ikatan kimia marina

54
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pondok Pinang Jakarta Selatan

Upload: abdurrahmanfaiz

Post on 08-Dec-2015

250 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

e

TRANSCRIPT

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pondok Pinang

Jakarta Selatan

SEBELUM MULAI BELAJAR, MARILAH KITA BERDOA SEMOGA ALLAH MEMBERI KITA ILMU YANG

BERMANFAAT

Ya Allah Tuhan Kami Yang Maha Kuasa,

Tambahkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat dan Berikanlah kepada kami

pemahaman yang benar. Amiin.

• Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.

• Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).

• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.

• Menjelaskan sifat senyawa ionik

RUMUS LEWIS

IKATAN ION

SIFAT SENYAWA ION

KONFIGURASI GAS MULIA

INDIKATORMENU

Mengapa Unsur Harus Berikatan ?

Menuju Kestabilan seperti gas mulia

Membentuk molekul/senyawa yang lebih stabil

Menuju kestabilan seperti gas mulia

Unsur Lambang Nomor Atom Konfigurasi Elektron

Jumlah Elektron Valensi

Helium He 2 2 2

Neon Ne 10 2,8 8

Argo Ar 18 2,8,8 8

Kripton Kr 36 2,8,18,8 8

Xenon Xe 54 2,8,18,18,8 8

Radon Rn 86 2,8,18,32,18,8 8

KLIK UNTUK ANIMASI ATURAN OKTET

CARA MENUJU KESTABILAN

Atom yang belum mempunyai struktur elektron stabil

Mengadakan transfer dan penangkapan elektron antara atom-atom yang bersenyawa (ikatan ion)

Mengadakan penggunaan bersama elektron antar atom-atom yang bersenyawa (ikatan kovalen)

Klik untuk kembali

Membentuk molekul/senyawa yang lebih stabil

Contoh:NaCl (Garam dapur)

KEMBALI KE MENU

Struktur Lewis

Jika atom-atom bergabung, maka atom-atom menggunakan elektron terluarnya untuk saling berikatan. Ada notasi khusus yang dapat digunakan untuk menggambarkan elektron kulit terluar dari atom, notasi itu disebut Simbol Lewis.

G. N. Lewis 1875 - 1946

Kembali ke menu

Ikatan Ion

Ion terbentuk jika suatu atom menerima atau melepas elektronAtom logam (energi ionisasi kecil) akan melepaskan elektron, membentuk ion positif (kation).Atom non logam (afinitas elektron besar) akan menerima menangkap elektron, membentuk ion negatif (anion). Jika ion positif dan ion negatif tersebut berikatan maka terbentuk ikatan ion.

Natrium dan klor

11+ 17+

Klik untuk animasi

11+ and 10- = 1+

Na+ (2,8)

17+ and 18- = 1-

Cl- (2,8,8)Klik untuk keterangan

+-

NaCl11Na (2,8,1)17Cl (2,8,7)

Keterangan

Agar konfigurasi elektron ion natrium sama dengan konfigurasi gas mulia (Ne) maka natrium melepaskan 1 elektronnya menjadi ion yang bermuatan positif (Na+)

Elektron yang dilepaskan oleh Na ditangkap oleh klor menjadi ion yang bermuatan negatif (CI-). Sekarang ion klor memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan konfigurasi elektron gas argon atau memiliki delapan elektron pada kulit terluarnya (mengikuti kaidah oktet)

Klik untuk contoh lain

Magnesium dan Oksigen

12+ 8+

Klik untuk animasi

12+ and 10- = 2+

Mg2+ (2, 8)

8+ and 10- = 2-

O2- (2, 8)

2+ 2-

Klik untuk contoh lain

MgO12Mg (2, 8, 2)

8O (2, 6)

Magnesium dan Klor

Klik untuk animasi

17+ and 18- = 1-

Cl-17+ and 18- = 1-

Cl-12+ and 10- = 2+

Mg2+

17+ 12+ 17+

- -2+

MgCl2

Pembentukan ion logam dan ion non logam

Golongan Pembentukan Ion Konfigurasi elektron atom ion

I A Na Na+ + e 2, 8, 1 2, 8

II A Mg Mg2+ + 2e 2, 8, 2 2, 8

VI A O + 2e O2- 2, 6 2, 8

III A Al Al3+ + 3e 2, 8, 3 2, 8

VII A F + e F- 2, 7 2, 8

KEMBALI KE MENU

Sifat-sifat Ikatan IonikKeras

Kaku

Rapuh

Beberapa senyawa ionik

NaCl

CaF2

Skala Karakter Ionik Parsial

1. Terdapat atom-atom 11X dan 8Y. Senyawa ion yang dihasilkan adalah:

A. XY

B. XY2

C. X2Y

D. XY3

E. X3Y KLIK JAWABANMU!

Kerjakan soal berikut…!!

??

2. Terdapat unsur-unsur 9P, 10Q, 12R, 15S.

Ikatan ion dapat terjadi antara unsur-unsur:

a.P dan Q

b. P dan R

c.P dan S

d. Q dan R

e.Q dan S

Kita akan melanjutkan belajar Kimia tentang Ikatan Kovalen

Apa yang dimaksud dengan

Ikatan Kovalen…….?

Zat-zat apa sajakah yang mempunyai Ikatan Kovalen…?

IKATAN KOVALEN

SIFAT SENYAWA KOVALEN

KEPOLARAN

• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

• Menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen

• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi

• Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan.

INDIKATORMENU

Ikatan Kovalen

Terjadi pemakaian bersama satu pasang elektron atau lebih (untuk memenuhi hukum oktet dan duplet).

Unsur-unsur yang atom-atomnya cenderung membentuk ikatan kovalen adalah unsur-unsur non logam yang di dalam sistem periodik terletak disebelah kanan, yakni unsur-unsur golongan VII A, VI A, V A.

Hidrogen dan Hidrogen

1H

H2

1H

Klik untuk contoh lain

Klik untuk animasi

Nitrogen dan Hidrogen

H

H

H

7N (2, 5)

NH3

Hidrogen dan Oksigen

H H

8O (2, 6)

H2O

8e-

H HO+ + OH H O HHatau

2e- 2e-

Ikatan kovalen tunggal

Ikatan Kovalen rangkap dua

Ikatan kovalen tunggal

O C O atau O C O

8e- 8e-8e-Ikatan kovalen rangkap

Ikatan kovalen rangkap tiga

N N8e-8e-

N N

Ik kovalen rangkap 3Ikatan kovalen rangkap 3

atau

Ik kovalen rangkap

Jadi, ikatan dan senyawa kovalen dapat terbentuk baik antara atom-atom dari unsur yang sama seperti H2, O2, N2 maupun antara atom-atom unsur yang berbeda seperti HCl, NH3, CH4 dan lain-lain, namun sesama unsur non logam.

Tahap-tahap membentuk struktur LewisTahap-tahap membentuk struktur Lewis

Ammonia, NH31. Tentukan atom pusat

Atom pusat adalah yang memiliki afinitas elektrron lebih rendah. (sergali yang mempunyai kelektronegatifan lebih besar)

Maka di sini N adalah atom pusat

2. Tambahkan jumlah elektron valensi yang digunakan H = 1 dan N = 5 Total = (3 x 1) + 5 = 8 elektron / 4 pasang

3. Jumlah elektron di antara atom pusat dan atom yang mengelilingi adalah 2 elektron untuk ikatan kovalen tunggal

H H

H

N

H••

H

H

N4. Di sini terdapat pasangan elektron bebas

Menulis struktur Lewis ion karbonat (CO32-).

1. C mempunyai keelektronegatifan lebih kecil dari O, mk C atom pusat

O C O

O

2. Hitung elektron valensi C - 4 (2 2) dan O - 6 (2 4)

4 + (3 x 6) + 2 = 24 elektron valensi

3. Gambar ikatan tunggal antara C dan O dan lengkapi hingga atom C dan O menjadi oktet

9.6

2 Ik kov tung (2x2) = 41 ik rangkap = 4

8 psg el bebas(8x2) = 16Total = 24

Kerjakan untuk CCl4, SO3Kerjakan untuk CCl4, SO3

Pengaruh jenis - jenis ikatan terhadap sifat - sifat fisik senyawa

SIFAT SENYAWA IONIK SENYAWA KOVALEN

titik leleh

titik didih

sifat penguap

Tinggi

Tinggi

tidak penguap

Rendah, tetapi agak

tinggi bila terdapat

ikatan hidrogen

idem

bersifat penguap

kelarutan dalam

air

kelarutan

dalam pelarut

organik

umumnya larut

umumnya tidak

larut

umumnya tak larut

umumnya larut

Daya hantar listrik

keadaan padat

keadaan leleh

larutannya dalam

air

tidak menghantar

menghantar

menghantar

tidak menghantar

tidak menghantar

tidak menghantar

Ikatan kovalen rangkap 2 terjadi pada :

A. H2

B. O2

C. N2

D. Cl2

E. HCl KLIK JAWABANMU !

LATIHAN

Proses Ikatan

Tipe Ikatan

Panjang ikatan (pm)

C-C 154

CC 133

CC 120

C-N 143

CN 138

CN 116

Panjang Ikatan Kovalen

Panjang ikatan

Rangkap tiga < rangkap dua< Ikatan tunggal 9.4

Sifat Ikatan Kovalen

KEMBALI KE MENU

Keelektronegatifan

Adalah kecenderungan suatuatom untuk menarik elektron ke dalam ikatan.

Kelektronegatifan atom Cl lebih besar dari atom C

KeelektronegatifanSkala keelektronegatifan Pauling

Li1.0

Be1.5

B2.0

C2.5

N3.0

O3.5

F4.0

Li1.0

Be1.5

B2.0

C2.5

N3.0

O3.5

F4.0

Na0.9

Mg1.2

Al1.5

Si1.8

P2.1

S2.5

Cl3.0

KeelektronegatifanSkala keelektronegatifan Pauling

H2.1

He-

Li1.0

Be1.5

B2.0

C2.5

N3.0

O3.5

F4.0

Ne-

Na0.9

Mg1.2

Al1.5

Si1.8

P2.1

S2.5

Cl3.0

Ar-

KeelektronegatifanSkala keelektronegatifan Pauling

Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar

Dalam molekul H2, awan elektron tersebar merata.

Dalam molekul HF, awan elektron lebih terkonsentrasi di sekitar atom F, KARENA…atom F mempunyai keelektronegatifan (daya tarik elektron) yang lebih besar dari pada H (lihat tabel keelektronegatifan ).

Perbedaan keelektronegatifan menyebabkan molekul mengalami polarisasi (pengkutuban).

Atom yang lebih elektronegatif menjadi kutub negatif dan atom yang kurang elektronegatif menjadi kutub positif (pada molekul HF, H mempunyai kutub positif dan F mempunyai kutub negatif). Molekul seperti ini bersifat POLAR.

Molekul yang awan elekronnya tersebar merata seperti molekul H2 bersifat NON POLAR.

H Cl••

••

+ -••H Cl

••

••

+ -••

KLIK UNTUK PENGAYAAN IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR

CONTOH SOALJika keelektronegatifan F, Cl, Br dan I berturut-turut adalah 4,0; 3,0; 2,5 dan 2,0 maka molekul yang paling polar adalah….

A. ClBr B. FBr C. FCl D. BrI E. ClI

Jawab:Perbedaan keelektronegatifan senyawa:- ClBr =3-2,8= 0,2- FBr = 4-2,8= 1,2- FCl = 4-2,5= 1,5- BrI = 2,8-2,5= 0,3- ClI = 3-2,5=0,5 Semakin besar perbedaan keelektronegatifan mengakibatkan

semakin polar senyawa maka yang paling polar adalah FCl

SOAL:Di antara senyawa kovalen berikut yang bersifat non polar

adalah:

• NH3• HCl• Cl2• H2O• HF KLIK JAWABANMU!

Perubahan Sifat Dalam Perioda

Bagaimana cara mengidentifikasi

kepolaran senyawa?Caranya :Dengan cara mendekatkan zat yang akan diuji ke medan magnet.Zat dimasukkan ke dalam buret, kemudian secara perlahan dialirkan.Di dekat aliran zat yang keluar dari buret tersebut didekatkan magnet batang.

JAWABAN MASIH SALAH LHO..

KEMBALI KE SOAL, KLIK KANAN-> END NOW

JAWABAN BENAR!

11X (2, 8, 1) X+ (2, 8) + e

8Y ( 2, 6) + 2e Y2- (2, 8)

2X+ + Y2- X2Y

Eehmm ternyata mudah…..

KLIK

Jawaban BENAR!

9P ( 2, 7) P- (2, 8)

10Q (2, 8) unsur yang stabil

12R (2, 8, 2) R2+ (2, 8) + 2e

15S (2, 8, 5) + 3e S3- (2, 8, 8)

Ikatan ion terjadi antara ion positip dan negatip, jadi terjadi pada unsur R dan P atau P dan R

KLIK UNTUK MELANJUTKAN MATERI

Jawab:

1H (1)

H – H

8O (2, 6)

O=O

Jadi ikatan rangkap 2 terjadi pada O2

KLIK

Jawabanmu BENAR!

D. Cl2