ikatan kimia marina
DESCRIPTION
eTRANSCRIPT
SEBELUM MULAI BELAJAR, MARILAH KITA BERDOA SEMOGA ALLAH MEMBERI KITA ILMU YANG
BERMANFAAT
Ya Allah Tuhan Kami Yang Maha Kuasa,
Tambahkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat dan Berikanlah kepada kami
pemahaman yang benar. Amiin.
• Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
• Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
• Menjelaskan sifat senyawa ionik
RUMUS LEWIS
IKATAN ION
SIFAT SENYAWA ION
KONFIGURASI GAS MULIA
INDIKATORMENU
Menuju kestabilan seperti gas mulia
Unsur Lambang Nomor Atom Konfigurasi Elektron
Jumlah Elektron Valensi
Helium He 2 2 2
Neon Ne 10 2,8 8
Argo Ar 18 2,8,8 8
Kripton Kr 36 2,8,18,8 8
Xenon Xe 54 2,8,18,18,8 8
Radon Rn 86 2,8,18,32,18,8 8
KLIK UNTUK ANIMASI ATURAN OKTET
CARA MENUJU KESTABILAN
Atom yang belum mempunyai struktur elektron stabil
Mengadakan transfer dan penangkapan elektron antara atom-atom yang bersenyawa (ikatan ion)
Mengadakan penggunaan bersama elektron antar atom-atom yang bersenyawa (ikatan kovalen)
Klik untuk kembali
Struktur Lewis
Jika atom-atom bergabung, maka atom-atom menggunakan elektron terluarnya untuk saling berikatan. Ada notasi khusus yang dapat digunakan untuk menggambarkan elektron kulit terluar dari atom, notasi itu disebut Simbol Lewis.
G. N. Lewis 1875 - 1946
Ikatan Ion
Ion terbentuk jika suatu atom menerima atau melepas elektronAtom logam (energi ionisasi kecil) akan melepaskan elektron, membentuk ion positif (kation).Atom non logam (afinitas elektron besar) akan menerima menangkap elektron, membentuk ion negatif (anion). Jika ion positif dan ion negatif tersebut berikatan maka terbentuk ikatan ion.
Natrium dan klor
11+ 17+
Klik untuk animasi
11+ and 10- = 1+
Na+ (2,8)
17+ and 18- = 1-
Cl- (2,8,8)Klik untuk keterangan
+-
NaCl11Na (2,8,1)17Cl (2,8,7)
Keterangan
Agar konfigurasi elektron ion natrium sama dengan konfigurasi gas mulia (Ne) maka natrium melepaskan 1 elektronnya menjadi ion yang bermuatan positif (Na+)
Elektron yang dilepaskan oleh Na ditangkap oleh klor menjadi ion yang bermuatan negatif (CI-). Sekarang ion klor memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan konfigurasi elektron gas argon atau memiliki delapan elektron pada kulit terluarnya (mengikuti kaidah oktet)
Klik untuk contoh lain
Magnesium dan Oksigen
12+ 8+
Klik untuk animasi
12+ and 10- = 2+
Mg2+ (2, 8)
8+ and 10- = 2-
O2- (2, 8)
2+ 2-
Klik untuk contoh lain
MgO12Mg (2, 8, 2)
8O (2, 6)
Magnesium dan Klor
Klik untuk animasi
17+ and 18- = 1-
Cl-17+ and 18- = 1-
Cl-12+ and 10- = 2+
Mg2+
17+ 12+ 17+
- -2+
MgCl2
Pembentukan ion logam dan ion non logam
Golongan Pembentukan Ion Konfigurasi elektron atom ion
I A Na Na+ + e 2, 8, 1 2, 8
II A Mg Mg2+ + 2e 2, 8, 2 2, 8
VI A O + 2e O2- 2, 6 2, 8
III A Al Al3+ + 3e 2, 8, 3 2, 8
VII A F + e F- 2, 7 2, 8
KEMBALI KE MENU
1. Terdapat atom-atom 11X dan 8Y. Senyawa ion yang dihasilkan adalah:
A. XY
B. XY2
C. X2Y
D. XY3
E. X3Y KLIK JAWABANMU!
Kerjakan soal berikut…!!
??
2. Terdapat unsur-unsur 9P, 10Q, 12R, 15S.
Ikatan ion dapat terjadi antara unsur-unsur:
a.P dan Q
b. P dan R
c.P dan S
d. Q dan R
e.Q dan S
Kita akan melanjutkan belajar Kimia tentang Ikatan Kovalen
Apa yang dimaksud dengan
Ikatan Kovalen…….?
Zat-zat apa sajakah yang mempunyai Ikatan Kovalen…?
IKATAN KOVALEN
SIFAT SENYAWA KOVALEN
KEPOLARAN
• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.
• Menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen
• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
• Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan.
INDIKATORMENU
Ikatan Kovalen
Terjadi pemakaian bersama satu pasang elektron atau lebih (untuk memenuhi hukum oktet dan duplet).
Unsur-unsur yang atom-atomnya cenderung membentuk ikatan kovalen adalah unsur-unsur non logam yang di dalam sistem periodik terletak disebelah kanan, yakni unsur-unsur golongan VII A, VI A, V A.
8e-
H HO+ + OH H O HHatau
2e- 2e-
Ikatan kovalen tunggal
Ikatan Kovalen rangkap dua
Ikatan kovalen tunggal
O C O atau O C O
8e- 8e-8e-Ikatan kovalen rangkap
Ikatan kovalen rangkap tiga
N N8e-8e-
N N
Ik kovalen rangkap 3Ikatan kovalen rangkap 3
atau
Ik kovalen rangkap
Jadi, ikatan dan senyawa kovalen dapat terbentuk baik antara atom-atom dari unsur yang sama seperti H2, O2, N2 maupun antara atom-atom unsur yang berbeda seperti HCl, NH3, CH4 dan lain-lain, namun sesama unsur non logam.
Tahap-tahap membentuk struktur LewisTahap-tahap membentuk struktur Lewis
Ammonia, NH31. Tentukan atom pusat
Atom pusat adalah yang memiliki afinitas elektrron lebih rendah. (sergali yang mempunyai kelektronegatifan lebih besar)
Maka di sini N adalah atom pusat
2. Tambahkan jumlah elektron valensi yang digunakan H = 1 dan N = 5 Total = (3 x 1) + 5 = 8 elektron / 4 pasang
3. Jumlah elektron di antara atom pusat dan atom yang mengelilingi adalah 2 elektron untuk ikatan kovalen tunggal
H H
H
N
H••
H
H
N4. Di sini terdapat pasangan elektron bebas
Menulis struktur Lewis ion karbonat (CO32-).
1. C mempunyai keelektronegatifan lebih kecil dari O, mk C atom pusat
O C O
O
2. Hitung elektron valensi C - 4 (2 2) dan O - 6 (2 4)
4 + (3 x 6) + 2 = 24 elektron valensi
3. Gambar ikatan tunggal antara C dan O dan lengkapi hingga atom C dan O menjadi oktet
9.6
2 Ik kov tung (2x2) = 41 ik rangkap = 4
8 psg el bebas(8x2) = 16Total = 24
Pengaruh jenis - jenis ikatan terhadap sifat - sifat fisik senyawa
SIFAT SENYAWA IONIK SENYAWA KOVALEN
titik leleh
titik didih
sifat penguap
Tinggi
Tinggi
tidak penguap
Rendah, tetapi agak
tinggi bila terdapat
ikatan hidrogen
idem
bersifat penguap
kelarutan dalam
air
kelarutan
dalam pelarut
organik
umumnya larut
umumnya tidak
larut
umumnya tak larut
umumnya larut
Daya hantar listrik
keadaan padat
keadaan leleh
larutannya dalam
air
tidak menghantar
menghantar
menghantar
tidak menghantar
tidak menghantar
tidak menghantar
Tipe Ikatan
Panjang ikatan (pm)
C-C 154
CC 133
CC 120
C-N 143
CN 138
CN 116
Panjang Ikatan Kovalen
Panjang ikatan
Rangkap tiga < rangkap dua< Ikatan tunggal 9.4
Keelektronegatifan
Adalah kecenderungan suatuatom untuk menarik elektron ke dalam ikatan.
Kelektronegatifan atom Cl lebih besar dari atom C
Li1.0
Be1.5
B2.0
C2.5
N3.0
O3.5
F4.0
Na0.9
Mg1.2
Al1.5
Si1.8
P2.1
S2.5
Cl3.0
KeelektronegatifanSkala keelektronegatifan Pauling
H2.1
He-
Li1.0
Be1.5
B2.0
C2.5
N3.0
O3.5
F4.0
Ne-
Na0.9
Mg1.2
Al1.5
Si1.8
P2.1
S2.5
Cl3.0
Ar-
KeelektronegatifanSkala keelektronegatifan Pauling
Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
Dalam molekul H2, awan elektron tersebar merata.
Dalam molekul HF, awan elektron lebih terkonsentrasi di sekitar atom F, KARENA…atom F mempunyai keelektronegatifan (daya tarik elektron) yang lebih besar dari pada H (lihat tabel keelektronegatifan ).
Perbedaan keelektronegatifan menyebabkan molekul mengalami polarisasi (pengkutuban).
Atom yang lebih elektronegatif menjadi kutub negatif dan atom yang kurang elektronegatif menjadi kutub positif (pada molekul HF, H mempunyai kutub positif dan F mempunyai kutub negatif). Molekul seperti ini bersifat POLAR.
Molekul yang awan elekronnya tersebar merata seperti molekul H2 bersifat NON POLAR.
H Cl••
••
+ -••H Cl
••
••
+ -••
KLIK UNTUK PENGAYAAN IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
CONTOH SOALJika keelektronegatifan F, Cl, Br dan I berturut-turut adalah 4,0; 3,0; 2,5 dan 2,0 maka molekul yang paling polar adalah….
A. ClBr B. FBr C. FCl D. BrI E. ClI
Jawab:Perbedaan keelektronegatifan senyawa:- ClBr =3-2,8= 0,2- FBr = 4-2,8= 1,2- FCl = 4-2,5= 1,5- BrI = 2,8-2,5= 0,3- ClI = 3-2,5=0,5 Semakin besar perbedaan keelektronegatifan mengakibatkan
semakin polar senyawa maka yang paling polar adalah FCl
SOAL:Di antara senyawa kovalen berikut yang bersifat non polar
adalah:
• NH3• HCl• Cl2• H2O• HF KLIK JAWABANMU!
Bagaimana cara mengidentifikasi
kepolaran senyawa?Caranya :Dengan cara mendekatkan zat yang akan diuji ke medan magnet.Zat dimasukkan ke dalam buret, kemudian secara perlahan dialirkan.Di dekat aliran zat yang keluar dari buret tersebut didekatkan magnet batang.
JAWABAN BENAR!
11X (2, 8, 1) X+ (2, 8) + e
8Y ( 2, 6) + 2e Y2- (2, 8)
2X+ + Y2- X2Y
Eehmm ternyata mudah…..
KLIK
Jawaban BENAR!
9P ( 2, 7) P- (2, 8)
10Q (2, 8) unsur yang stabil
12R (2, 8, 2) R2+ (2, 8) + 2e
15S (2, 8, 5) + 3e S3- (2, 8, 8)
Ikatan ion terjadi antara ion positip dan negatip, jadi terjadi pada unsur R dan P atau P dan R
KLIK UNTUK MELANJUTKAN MATERI