identitas mahasiswa

7
TRISTA AYU LARASATI, 2101405714 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU DAN METODE GPID PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGIJO 03 GUNUNGPATI SEMARANG

Upload: selima

Post on 26-Jan-2016

51 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

TRISTA AYU LARASATI, 2101405714 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU DAN METODE GPID PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGIJO 03 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

TRISTA AYU LARASATI, 2101405714

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU DAN METODE GPID PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGIJO 03 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : TRISTA AYU LARASATI - NIM : 2101405714 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : tristalarasati pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Haryadi, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Dra. Suprapti,M.Pd - TGL UJIAN : 2009-07-03

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU DAN METODE GPID PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGIJO 03 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakKeterampilan membaca pemahaman merupakan salah satu tujuanpembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil observasiawal, diketahui bahwa keterampilan membaca pemahaman cerita anak siswa kelasV SD Negeri Ngijo 03 Gunungpati Semarang masih rendah. Hal ini disebabkanoleh dua faktor yaitu faktor guru dan siswa. Faktor dari guru adalah metodepembelajaran yang digunakan kurang variatif, dan membosankan, sedangkanfaktor dari siswa yaitu siswa kurang tertarik dengan pembelajaran membaca dantidak terbiasa membaca bacaan cerita anak. Untuk mengatasi rendahnyaketerampilan membaca pemahaman siswa, peneliti memberikan solusipembelajaran membaca pemahaman cerita anak dengan menggunakan pendekatanpembelajaran terpadu dan metode GPID.Penelitian ini mengkaji masalah (1) bagaimanakah peningkatanketerampilan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri Ngijo 03Gunungpati Semarang setelah diberikan pembelajaran membaca pemahamancerita anak dengan menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu dan metodeGPID; (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Ngijo 03Gunungpati Semarang setelah diberikan pembelajaran membaca pemahamancerita anak dengan menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu dan metodeGPID. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsi peningkatan keterampilanmembaca pemahaman cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Ngijo 03Gunungpati Semarang setelah menerapkan metode GPID dan pendekatanpembelajaran terpadu; (2) mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas V SDNegeri Ngijo 03 Gunungpati Semarang setelah diberikan pembelajaran membacapemahaman cerita anak dengan metode GPID dan pendekatan pembelajaranterpadu.Subjek dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca pemahamancerita anak siswa kelas V SD Negeri Ngijo 03 Gunungpati Semarang tahun ajaran2008/2009. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelasyang dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus dilakukan secara berdaur yangterdiri atas empat tahap, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, (4)refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tesberupa keterampilan membaca pemahaman cerita anak melalui pendekatanpembelajaran terpadu dan metode GPID. Teknik nontes berupa data perilakubelajar siswa dari hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.Berdasarkan hasil analisis data penelitian keterampilan membacapemahaman cerita anak dari pratindakan, siklus I, dan siklus II mengalamipeningkatan. Pada pratindakan nilai rata-rata kelas yang diperoleh sebesar 52,05Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 62,61 atau meningkat sebesar 10,56%dari rata-rata pratindakan. Pada siklus II meningkat sebesar 12,39% dari rata-ratasiklus I, yaitu menjadi 75,00. Peningkatan ini membuktikan keberhasilanpembelajaran membaca pemahaman cerita anak dengan pendekatan pembelajaranterpadu dan metode GPID. Perubahan perilaku siswa dapat dilihat secara jelaspada saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil data nontes siklus I, masihtampak perilaku negatif siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus II,perilaku negatif siswa semakin berkurang dan perilaku positif siswa semakinbertambah.Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatanpembelajaran terpadu dan metode GPID mampu meningkatkan keterampilanmembaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri Ngijo 03 Gunungpati Semarangdan mampu mengubah perilaku siswa ke arah yang lebih baik. Adapun saran yangdapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah guru hendaknya menggunakanmetode pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran membaca pemahamancerita anak, diantaranya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran terpadudan metode GPID, sehingga keterampilan membaca pemahaman siswa semakinmeningkat.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata Kuncimembaca pemahaman cerita anak, pendekatan pembelajaranterpadu, dan metode GPID.

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAini, Qurrota. 2008. Nasi untuk Kakek. Bandung: Dari Mizan.Asnawi, Fuad. 2008. Membaca Pemahaman. http://www.pakguruonline.net(diunduh pada tanggal 29 Agustus 2008, pukul 14.05 WIB)Dawud. 2008. Membaca. http://www.ksdpum.web.id (diunduh pada tanggal 29Agustus 2008, pukul 15.20 WIB)Djojosuroto, Kinayati. 2006. Kajian Linguistik dan Sastra halaman 67-72.Semarang: Universitas Negeri Semarang.Haryadi. 2006a. Retorika Membaca, Model, dan Teknik. Semarang: RumahIndonesia.------. 2006b. Pokok-Pokok Keterampilan Membaca. Hand Out.Harjasujana, Akhmad Slamet, dkk. 1996. Membaca 2. Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.Hidayati, Erni. 2005. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman denganPendekatan Kontekstual Komponen Inquiri dan Learning Community padaSiswa Kelas VIIB MTs Nurul Ulum Mranggen Demak Tahun Ajaran2004/2005. Skripsi. Semarang: Jurusan Bahasa dan Sastra.Kharas, A. Kholid, dkk. 1990. Membaca Dalam Kehidupan. Bandung: Angkasa.Krisman, Rialan. 2006. Hadiah untuk Mak Salmah. Yogyakarta: Mitra BocahMuslim.Majid, Abdul Aziz. 2001. Mendidik Anak dengan Cerita. Jakarta: RemajaRosdakarya.Ngarini. 2007. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Beritadengan Model Membaca Bawah Atas Pendekatan Kontekstual pada SiswaKelas VIII F SMP Wedarijaksa Pati Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi.Semarang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.Nuraeni, Ai. Tesis Membaca. http://www.sps.upi.edu.id (diunduh pada tanggal 29Agustus 2008, pukul 15.50)Nurhadi. 2005a. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca? Bandung:Sinar Baru Algensindo.-------. 2005b. Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Bandung: SinarBaru Algensindo.Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Memabca di Sekolah Dasar. Jakarta: BumiAksara.Rizqiah, Laely. 2008. Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif MenemukanGagasan Utama dalam Artikel dengan Metode GPID dan Teknik CloseReading pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri Adiwerna Kabupaten TegalTahunAjaran 2007/2008. Skripsi. Semarang: Jurusan Bahasa dan SastraIndonesia.Soeparwoto, dkk. 2007. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT Unnes Press.Subyantoro. 2007a. Model Bercerita (Untuk Meningkatkan KecerdasanEmosional Anak). Semarang: Rumah Indonesia.-------. 2007b. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Rumah Indonesia.Sugiarto. 2008. Membaca. http://www.depdiknas.go.id (diunduh pada tanggal 5Mei 2008, pukul 09.15 WIB)Sugihastuti. 1996. Serba-Serbi Cerita Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Suryanto, Antonius. 2004. Peningkatan Keterampilan Membaca PemahamanMelalui Media Komik Strips pada Siswa Kelas V SD PL Gunung BrintikSemarang Tahun Ajaran 2003/2004. Skripsi. Semarang: Jurusan Bahasa danSastra Indonesia.Tarigan, Henry Guntur. 1989. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa.-------. 1995. Dasar-Dasar Psikosastra. Bandung: Angkasa.Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:Prestasi Pustaka.Wagiran. 2006. Paparan Perkuliahan Telaah Kurikulum. Hand Out.Wiryawan, Sri Anitah. 2008. Pendekatan Pembelajaran Terpadu.http://www.dikdasmen.depdiknas.go.id (diunduh pada tanggal 30 Agustus2008, pada pukul 09.35 WIB)

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id