identitas mahasiswa

7
NIHLATUL LAILI, 3101406024 EKSPERIMEN PEMANFAATAN MUSEUM LOKAL KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS VII

Upload: rhea-oneil

Post on 01-Jan-2016

49 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

NIHLATUL LAILI, 3101406024 EKSPERIMEN PEMANFAATAN MUSEUM LOKAL KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS VII SMP N 3 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

NIHLATUL LAILI, 3101406024

EKSPERIMEN PEMANFAATAN MUSEUM LOKAL KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS VII SMP N 3 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : NIHLATUL LAILI - NIM : 3101406024 - PRODI : Pendidikan Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : nihlatullaili pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Karyono, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Dra. Rr. Sri Wahyu Sarjanawati, M.Hum. - TGL UJIAN : 2010-06-22

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulEKSPERIMEN PEMANFAATAN MUSEUM LOKAL KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS VII SMP N 3 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakKesadaran sejarah merupakan tolok ukur lain dalam menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran sejarah selain hasil belajar (nilai tes). Kesadaran sejarah dapat muncul dikarenakan tingginya minat/motivasi belajar sejarah. Hasil observasi menunjukkan bahwa proses pembelajaran sejarah masih konvensional dan kurang memanfaatkan sumber belajar di lingkungan sekitar siswa sehingga hasil belajar sejarah masih rendah. Pengajaran sejarah lokal merupakan alternatif dalam pembelajaran sejarah, sehingga mampu membawa siswa pada apa yang disebut living history, yaitu pengajaran sejarah dari lingkungan sekitar murid. Dalam penelitian ini akan mencoba untuk memanfaatkan museum lokal sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: apakah pemanfaatan museum lokal dalam pembelajaran sejarah lokal lebih efektif dalam menumbuhkan kesadaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran sejarah lokal dengan pemanfaatan museum lokal terhadap kesadaran sejarah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen, yaitu ada perbedaan perlakuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol agar dapat dilihat perbedaannya. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Purwodadi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan control group pre test – post test design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA sebagai kelas kontrol dan kelas VIIB sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini ada 2 variabel, yaitu: (1) pemahaman materi sejarah lokal pokok bahasan Hindu-Buddha dengan metode pemanfaatkan museum lokal (2) kesadaran sejarah siswa.Hasil post test angket menunjukkan rata-rata siswa kelas eksperimen memiliki tingkat kesadaran sangat tinggi yaitu 90%, dan kelas kontrol sebesar 82% dan tergolong kriteria tinggi. Uji t variabel Y (kesadaran sejarah siswa) didapatkan ttabel=4,375>thitung=1,68 yang berarti ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran sejarah lokal menggunakan metode pemanfaatkan museum sebagai sumber belajar lebih efektif dibandingkan pembelajaran tanpa pemanfaatan museum sebagai sumber belajar, untuk itu disarankan agar pemanfaatan sumber-sumber belajar sejarah di lingkungan siswa khususnya museum lebih ditingkatkan sebagai alternatif dalam pembelajaran sejarah.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciMuseum Lokal, Sejarah Lokal, Hasil Belajar, Kesadaran Sejarah

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAbdullah, Taufik, (ed.). 1979. Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University PressAli, Mohamad. 1984. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: AngkasaAnni, Catharina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes PressArhana. 2008. Penelitian Eksperimen. Dalam website http://ardhana12.wordpress.com/ (diunduh 5 Pebruari 2010 )Arikunto, Suharsimi. 2006a. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara------ 2006b. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka CiptaDepdiknas. 2006. Permendiknas 2006 Tentang SI dan SKL. Jakarta: Sinar GrafikaDewanto, Philip. dan Tarsis Tarmudji. 1995. Metode Statitiska. Yogyakarta: LibertyHartono. 2009. Penelitian Eksperimen. Dalam website http://penalaran-unm.org/index.php/component/comprofiler/?task=user Profile & user=70 (diunduh 5 Pebruari 2010)Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Bentang BudayaMangkoes. 2008. Pembelajaran Sejarah. Dalam website http://artikel.us/mangkoes6-04.html (diunduh 27 Januari 2010)Munib, Ahmad. dkk. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Unnes PressHamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi AksaraMuslich, Masnur. 2009. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi AksaraMulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda KaryaNazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia IndonesiaShamad, Irhash A. 2009. Islam dan Awal Kesadaran Sejarah. Dalam website http://serbasejarah.wordpress.com/2009/03/16/islam-dan-kesadaran-sejarah (diunduh 15 Januari 2010)Slameto. 1989. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka CiptaSudjana, Nana dan Ibrahim. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru AlgensindoSudjana, Nana. 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru AlgensindoSugandi, Achmad. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: Unnes PressSugiyanto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 13Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: AlfabetaTim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai PustakaTim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai PustakaWasino. 2005. „Sejarah Lokal dan Pengajaran Sejarah di Sekolah‟. Dalam Jurnal Paramita. Vol. 15 No. 1 Juni 2005-------. 2007. Dari Riset hingga Tulisan Sejarah. Semarang: Unnes PressWidja, I Gde. 1989. Sejarah Lokal Suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan KebudayaanWebsite- http:id.wikipedia.org/wiki/Museum (diunduh 15 Januari 2010)- http:www.museum-indonesia.net/index.php (diunduh 15 Januari 2010)

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id