hubungan positif ekspresi cyclooxygenase-2 … filei tesis hubungan positif ekspresi...

23
TESIS HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI CYCLOOXYGENASE-2 DENGAN MICROVESSEL DENSITY PADA UNDIFFERENTIATED CARCINOMA NASOPHARYNX DI RSUP SANGLAH DENPASAR MADE DWI HARTAYATI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Upload: truonghanh

Post on 07-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TESIS

HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI

CYCLOOXYGENASE-2 DENGAN MICROVESSEL

DENSITY PADA UNDIFFERENTIATED CARCINOMA

NASOPHARYNX DI RSUP SANGLAH DENPASAR

MADE DWI HARTAYATI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

i

TESIS

HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI

CYCLOOXYGENASE-2 DENGAN MICROVESSEL

DENSITY PADA UNDIFFERENTIATED CARCINOMA

NASOPHARYNX DI RSUP SANGLAH DENPASAR

MADE DWI HARTAYATI

1014098103

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

ii

HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI

CYCLOOXYGENASE-2 DENGAN MICROVESSEL

DENSITY PADA UNDIFFERENTIATED CARCINOMA

NASOPHARYNX DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

MADE DWI HARTAYATI

1014098103

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 20 OKTOBER 2015

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.dr.I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Sp.PA(K) dr. Moestikaningsih, Sp.PA(K)

NIP 196502011996012001 NIP 194508020969022001

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana,

DR.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc,Sp.GK Prof.DR.dr.AA Raka Sudewi,Sp.S(K)

NIP. 195805211985031002 NIP. 195902151985102001

iv

Lembar Penetapan Panitia Penguji

Tesis Ini Telah Diuji

Pada 13 Oktober 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,

Ketua : DR. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Sp.PA (K)

Anggota :

1. dr. Moestikaningsih, Sp.PA (K)

2. dr. AAAN. Susraini, Sp.PA (K)

3. dr. Luh Putu Iin Indrayani, Sp.PA (K)

4. Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD

v

Surat Pernyataan Bebas Plagiat

Nama : dr. Made Dwi Hartayati

NIM : 1014098103

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine-Degree)

Judul : Hubungan positif ekspresi cyclooxygenase-2 dengan

microvessel density pada undifferentiated carcinoma

nasopharynx di RSUP Sanglah Denpasar

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka

saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010

dan peraturan perundang-undang yang berlaku.

Denpasar, Oktober 2015

Yang membuat pernyataan,

(dr. Made Dwi Hartayati)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat, rahmat dan anugerahNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa penulis tidak

mungkin dapat menyelesaikan tesis ini tanpa bantuan banyak pihak. Pada

Kesempatan ini, perkenankanlah penulis menghaturkan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya dan penghargaan kepada Dr. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi,

Sp.PA (K) selaku pembimbing I dan Ketua Program Studi Ilmu Patologi Anatomi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana periode 2014-2018 yang telah memberikan

kesempatan mengikuti program pendidikan spesialisasi, memberikan bimbingan,

masukan dan pengarahan dan koreksi selama menjalani pendidikan spesialisasi

maupun dalam penyelesaian tesis ini, dr. Moestikaningsih, Sp.PA (K) selaku

pembimbing II dan Ketua Program Studi Ilmu Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana Periode 2009-2014 yang telah memberikan kesempatan

mengikuti program pendidikan spesialisasi, memberikan petunjuk, nasehat serta

bimbingan selama menjalani pendidikan spesialisasi maupun dalam penyelesaian

tesis ini. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga dan

penghargaan kepada dr. AAAN. Susraini, Sp.PA (K) sebagai Kepala Bagian/SMF

Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Denpasar Periode 2014-2018 sekaligus tim penguji yang telah memberikan

kesempatan mengikuti program pendidikan spesialisasi, memberikan bimbingan,

vii

masukan dan pengarahan selama menjalani pendidikan spesialisasi maupun dalam

penyelesaian tesis ini. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang tidak

terhingga dan penghargaan kepada dr. Luh Putu Iin Indrayani Maker, Sp.PA(K)

selaku Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Sanglah

Denpasar sekaligus tim penguji yang telah memberikan kesempatan mengikuti

program pendidikan spesialisasi, memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat selama

menjalani pendidikan spesialisasi dan memberikan fasilitas dan ijin kepada penulis

untuk melakukan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk

Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD selaku tim penguji yang telah banyak sekali

membantu penulis dengan memberikan bimbingan, dorongan, semangat, masukan,

saran dan koreksi dari awal pendidikan hingga selesainya tesis ini. Selain itu penulis

juga menyampaikan rasa terima kasih kepada : Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr.

dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, FINASIM dan Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT (K), M.Kes yang memberikan

kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Magister

Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter Spesialis I di Universitas Udayana,

Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A. A. Raka

Sudewi, SpS (K), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk menjadi

mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana, Dr. dr Gede Indraguna

Pinatih, MSC, SpGK selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik (Combined

Degree) Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan

kesempatan mengikuti program pendidikan Combined Degree, Direktur RSUP

viii

Sanglah Denpasar, dr. Anak Ayu Saraswati, M.Kes atas kesempatan dan fasilitas

yang diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian Ilmu Patologi Anatomi dan

melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar, dr. Ni Wayan Winarti, Sp.PA,

sebagai Kepala Bagian/SMF Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana/RSUP Sanglah Denpasar periode 2009-2014 yang telah memberikan

kesempatan mengikuti program pendidikan spesialisasi dan memberikan bimbingan

selama menjalani pendidikan spesialisasi, Seluruh staf dosen/pengajar di Bagian/SMF

Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah dan

seluruh dosen Pascasarjana Program Magister Ilmu Biomedik Combined Degree,

yang telah membimbing, memberikan masukan, nasehat, petunjuk dan bekal

pendidikan dari awal pendidikan hingga terselesaikannya tesis ini, dr. Kadek Pramesti

Dewi, Sp.PA yang telah banyak memberikan masukan dan saran serta dorongan

semangat selama penulis menyelesaikan tesis ini, Drs. I Ketut Tunas, Msi, yang telah

membantu dan memberi masukan saran dalam pengolahan data dan statistik dari awal

hingga akhir penulisan tesis ini, Seluruh rekan-rekan sejawat residen dan senior

residen Patologi Anatomi Universitas Udayana atas bantuan, bimbingan dan

kerjasamanya selama ini serta kepada seluruh staf karyawan di Bagian/SMF Patologi

Anatomi FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar atas bantuan dan kerjasamanya selama

ini.

Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama menjalankan

pendidikan spesialisasi dan selama proses penyelesaian tesis ini penulis banyak

ix

membuat kesalahan yang membuat pembimbing, tim penguji dan seluruh staf dosen

merasa tidak nyaman.

Rasa syukur, terima kasih yang sebesar-besarnya dan sujud penulis

persembahkan kepada orangtua tercinta, Drs. I Nengah Musta (Alm) dan Ni Wayan

Sukardi, BA yang dari lahir hingga sekarang selalu merawat, memberikan doa,

perhatian, kasih sayang, bekal pendidikan serta semangat dan dukungan yang luar

biasa kepada penulis. Terima kasih pula atas doa dan dukungannya kepada kakak

Gede Adi Hartana, SE. Akhirnya, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada suami tercinta dr. I Komang Budi Lastiawan, Sp.An dan

anak-anakku tercinta Gede Danendra Nayottama, Made Astaka Widyadana, Nyoman

Aldea Listiaputri atas doa, cinta kasih, semangat, dukungan, perhatian dan

pengertiannya kepada penulis setiap saat. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima

kasih atas doa dan dukungannya kepada seluruh keluarga besar penulis dan seluruh

pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita

semua.

Denpasar, Oktober 2015

Penulis

x

ABSTRAK

HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI CYCLOOXYGENASE-2 DENGAN

MICROVESSEL DENSITY PADA UNDIFFERENTIATED CARCINOMA

NASOPHARYNX DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Tumor memerlukan pembentukan pembuluh darah baru atau angiogenesis

untuk dapat tumbuh dan bermetastasis. Angiogenesis dapat dinilai dengan

menghitung microvessel density (MVD). Salah satu cara untuk menentukan

microvessel adalah dengan pengecatan imunohistokimia CD31. Cyclooxygenase-2

(COX-2) adalah faktor potensial penting pada angiogenesis. Tujuan penelitian ini

adalah mengetahui hubungan ekspresi COX-2 dengan MVD pada undifferentiated

carcinoma nasopharynx di RSUP Sanglah Denpasar.

Penelitian ini menggunakan metode analitik potong lintang. Sampel penelitian

adalah sediaan blok parafin penderita undifferentiated carcinoma nasopharynx yang

diperiksa secara histopatologi pada Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP

Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi Anatomi FK Universitas Gadjah

Mada/RSUP dr.Sardjito, Yogyakarta dari 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Agustus

2014. Diagnosis ulang sediaan histopatologi dilakukan dengan pengecatan rutin H&E

untuk mendapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga

tercapai jumlah 31 sampel. Selanjutnya dilakukan pulasan imunohistokimia COX-2

dan CD 31 untuk menentukan microvessel pada seluruh sampel. Kemudian hasil

dianalisis dengan uji Pearson.

Ekspresi COX-2 positif ditemukan pada 24 (77,42%) subyek dan dijumpai

negatif pada 7 (22,59%). Ditemukan 22 (70,97%) kasus undifferentiated carcinoma

nasopharynx dengan MVD tinggi dan 9 (29,03%) dengan MVD rendah. Ditemukan

adanya korelasi positif ekspresi COX-2 dengan MVD (r = 0,868; p = 0,001).

Pada penelitian ini, ditemukan adanya hubungan positif antara ekspresi COX-

2 dan MVD pada undifferentiated carcinoma nasopharynx.

Kata kunci: undifferentiated carcinoma nasopharynx, Cyclooxygenase-2, Microvessel

density.

xi

ABSTRACT

POSITIVE CORRELATION BETWEEN EXPRESSION

CYCLOOXYGENASE-2 AND MICROVESSEL DENSITY IN

UNDIFFERENTIATED CARCINOMA NASOPHARYNX AT RSUP

SANGLAH DENPASAR

Tumors require new blood vessel formation or angiogenesis in order to grow

and metastasize. Angiogenesis can be assessed by counting the microvessel density

(MVD). One way to determine microvessel is the CD31 immunohistochemical

staining. Cyclooxygenase-2 (COX-2) is a potentially important factor in

angiogenesis. The aim of this study was to prove the correlation between expression

COX-2 and MVD in undifferentiated carcinoma nasophrynx at RSUP Sanglah

Denpasar.

This study used cross-sectional analytic method . The sample were paraffin

block preparation of patients with undifferentiated carcinoma of the nasopharynx

were examined by histopathology in Pathology Anatomy Departement, Medical

Faculty Udayana University/RSUP Sanglah Denpasar and Laboratory of Anatomical

Pathology, Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada/DR.Sardjito Hospital,

Yogyakarta from January 1, 2014 to August 31, 2014. Histopathological diagnosis

performed on preparations with routine H & E staining to obtain samples that met the

inclusion and exclusion criteria in order to reach the number of 31 samples.

Subsequently immunohistochemical staining was performed for COX-2 and CD 31 to

determined microvessel on the entire sample. Then the results were analyzed by

Pearson test.

COX-2 positive expression were found in 24 (77.42%) subjects were found

negative in 7 (22.59%). Twenty two cases (70.97%) cases of undifferentiated

carcinoma of the nasopharynx with high MVD and 9 (29.03%) with low MVD. There

was positive correlation expression of COX - 2 with MVD ( r = 0.868 ; p = 0.001 ) .

In this study , found a positive correlation between the expression of COX- 2

and MVD in undifferentiated carcinoma nasopharynx

Keywords: undifferentiated carcinoma nasopharynx, cylooxygenase-2, microvessel

density

1

DAFTAR ISI

halaman

SAMPUL DALAM .................................................................................... i

PRASYARAT GELAR ............................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ........................................ iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT............................................ v

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. x

ABSTRACT ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xxiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 6

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................. 6

1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................ 6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 6

2

1.4.1 Manfaat Akademik ..................................................... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7

2.1 Anatomi Nasofaring ............................................................ 7

2.1.1 Anatomi ...................................................................... 7

2.1.2 Sistem Aliran Darah dan Sistem Saraf ....................... 9

2.1.3 Sistem Limfatik .......................................................... 11

2.2 Undifferentiated Nasopharynx Carcinoma ......................... 12

2.2.1 Epidemiologi .............................................................. 12

2.2.2 Etiologi ....................................................................... 13

2.2.3 Klasifikasi ................................................................... 17

2.2.4 Gambaran Klinis .......................................................... 18

2.2.5 Gambaran Morfologi ................................................... 20

2.2.5.1 Makroskopis .................................................... 20

2.2.5.2 Mikroskopis ..................................................... 20

2.2.6 Pemeriksaan Penunjang ............................................... 22

2.2.6.1 Pemeriksaan klinis ........................................... 22

2.2.6.2 Radiologi ......................................................... 22

2.2.6.3 Serologi ............................................................ 23

2.2.6.4 Pemeriksaan patologi ....................................... 24

2.2.7 Penatalaksanaan ........................................................... 24

2.2.7.1 Radioterapi....................................................... 24

3

2.2.7.2 Kemoterapi ...................................................... 25

2.2.7.3 Operasi ............................................................. 25

2.2.7.4 Imunoterapi ...................................................... 26

2.2.8 Prognosis ..................................................................... 26

2.3 Cyclooxygenase-2 .................................................................. 27

2.3.1 Biologi cyclooxygenase ............................................... 27

2.3.2 Cyclooxygenase, prostaglandin, karsinoma ................ 29

2.3.3 Peranan Cox-2 pada karsinoma nasofaring ................. 30

2.3.4 Peranan Cox-2 pada angiogenesis ............................... 31

2.3.5 Ekspresi Cox-2 pada karsinoma nasofaring ................ 33

2.4 Imunohistokimia .................................................................... 35

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ............................................................................................ 39

3.1 Kerangka Berpikir ............................................................... 39

3.2 Konsep Penelitian ................................................................ 42

3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................. 43

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................ 44

4.1 Rancangan Penelitian .......................................................... 44

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 45

4.3 Ruang Lingkup Penelitian ................................................... 45

4.4 Penentuan Sumber Data ....................................................... 45

4.4.1 Populasi ...................................................................... 45

4

4.4.2 Sampel Penelitian ....................................................... 46

4.4.3 Kriteria Inklusi ............................................................ 46

4.4.4 Kriteria Eksklusi ......................................................... 46

4.4.5 Besar Sampel .............................................................. 47

4.4.6 Teknik Pengambilan Sampel ...................................... 48

4.5 Variabel Penelitian .............................................................. 48

4.5.1 Klasifikasi Variabel .................................................... 48

4.5.2 Definisi Operasional Variabel .................................... 48

4.6 Bahan Penelitian .................................................................. 49

4.7 Instrumen Penelitian ............................................................ 50

4.8 Prosedur Penelitian .............................................................. 50

4.8.1 Cara Pengumpulan Data ............................................. 50

4.8.2 Prosedur Pemeriksaan Bahan ..................................... 51

4.8.3 Alur Penelitian ............................................................ 56

4.9 Analisis Data ........................................................................ 57

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 58

5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ............................................ 58

5.2 Ekspresi COX-2 dan MVD ................................................... 59

5.3 Uji Normalitas antara COX-2 dengan MVD ........................ 61

BAB VI PEMBAHASAN HASIL .............................................................. 66

6.1 Karakteristik Subyek Penelitian ........................................... 66

6.2 Hubungan antara COX-2 dengan MVD ............................... 67

5

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 72

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... 80

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Formula Digby ..................................................................................... 19

Tabel 5.1 Distribusi Sampel berdasarkan jenis kelamin ....................................... 58

Tabel 5.2 Distribusi Sampel berdasarkan umur .................................................... 59

Tabel 5.3 Distribusi Sampel berdasarkan persentase sel dan ekspresi COX-2 ..... 59

Tabel 5.4 Interpretasi Ekspresi COX-2 ................................................................. 60

Tabel 5.5 Microvessel Density sesuai dengan Ekspresi CD 31 ............................ 60

Tabel 5.6 Hubungan antara COX-2 dan MVD ..................................................... 62

6

DAFTAR GAMBAR

halaman

2.1 Anatomi nasofaring ......................................................................... 9

2.2 Pendarahan nasofaring ..................................................................... 10

2.3 Persarafan nasofaring ....................................................................... 11

2.4 Pathogenesis karsinoma nasofaring ................................................. 17

2.5 Undifferentiated Carcinoma “Regaud type” ................................... 21

2.6 Undifferentiated Carcinoma “Schmincke type”............................... 22

2.7 Terapi karsinoma nasofaring ............................................................ 24

2.8 Metabolisme asam arakidonat melalui kerja COX-2 ....................... 28

2.9 Peranan Cox-2 pada perkembangan karsinoma................................ 30

2.10 Hasil pewarnaan imunohistokimia COX-2....................................... 36

2.11 Hasil pewarnaan imunohistokimia CD 31 ........................................ 38

3.1 Bagan konsep penelitian ................................................................... 42

4.1 Rancangan penelitian ........................................................................ 44

4.2 Bagan alur penelitian ........................................................................ 56

5.1 ROC dari ekspresi CD 31 ................................................................. 61

5.2 Hasil pewarnaan imunohistokimia COX-2 pada undifferentiated nasopharynx

carcinoma terpulas pada <10% sel ganas dengan

intensitas kuat ................................................................................... 62

7

5.3 Hasil pewarnaan imunohistokimia COX-2 pada undifferentiated nasopharynx

carcinoma terpulas pada 10-50% sel ganas dengan

intensitas kuat ................................................................................... 63

5.4 Hasil pewarnaan imunohistokimia COX-2 pada undifferentiated nasopharynx

carcinoma terpulas pada >50% sel ganas dengan

intensitas kuat ................................................................................... 63

5.5 Hasil pewarnaan imunohistokimia dengan hasil MVD tinggi.......... 64

5.6 Hasil pewarnaan imunohistokimia dengan hasil MVD rendah ........ 64

5.7 Hasil pewarnaan imunohistokimia MVD pada intraitumoral ........... 65

8

DAFTAR SINGKATAN

AA = Asam Arakhidonat

ACIF = Anticomplement and Immunoflorecent

AJCC = Americant Joint Committee on Cancer

BCl2 = B Cell Lymphoma-2

BFGF = Basic Fibroblast Growth Factor

CD31 = Cluster of Differentiation 31

COX = Cyclooxygenase

COX-1 = Cyclooxygenase-1

COX-2 = Cyclooxygenase-2

COX-3 = Cyclooxygenase-3

CT = Computerized Tomography

DNA = Deoxyribonucleic Acid

EBNA = EBV- determined Nuclear Antigen

EGFR = Epithelial Growth Factor Receptor

FITC = Fluorescein Isothiocyanate

HE = Hematoxillin Eosin

HLA = Human Leukocyte Antigens

IARC = International Agency for Research on Cancer

KNF = Karsinoma Nasofaring

LMP = Latent Membran Protein

9

MAPK = Mitogen Activated Protein Kinase

MEP = Major Excreted Protein

MMP = Matrix Metalloprotein

MGG = May-Grunwald Giemsa

MRI = Magnetic Resonance Imaging

mRNA = messenger Ribonucleic Acid

MVD = Microvessel Density

PCR = Polimerase Chain Reaction

PG = Prostaglandin

PGD2 = Prostaglandin D2

PGE2 = Prostaglandin E2

PGF2α = Prostaglandin F2α

PGG2 = Prostaglandin G2

PGH2 = Prostaglandin H2

PGHS = Prostaglandin H2 Synthesa

PGI2 = Prostaglandin I2

ROC = Receiver Operating Curve

RNA = Ribonucleic Acid

TXA2 = Tromboxan

UICC = Union International Centre Cancer

10

VCA = Viral Capsid Antigen

VEB = Virus Epstein Barr

VEGF = Vascular Endothelial Growth Factor

WHO = World Health Organization

11

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Penilaian ekspresi COX-2 dan CD 31 .............................................. 80

Lampiran 2. Keterangan kelaikan etik ................................................................. 82

Lampiran 3. Surat ijin .......................................................................................... 83

Lampiran 4. Data subyek penelitian...................................................................... 84

Lampiran 5. Uji Normalitas data umur, COX-2 dan CD 31 ................................. 85

Lampiran 6. Analisis deskriptif Jenis kelamin dan umur ...................................... 85

Lampiran 7. Uji korelasi Pearson antara COX-2 dan CD 31 ................................ 86

Lampiran 8. Kurva ROC Data CD 31 ................................................................... 86