histologi sistem urin baru
DESCRIPTION
tesTRANSCRIPT
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
1/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
2/72
Oleh
Kenconoviyati SSi.,M.Biomed.
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
3/72
Sistem Urinaria
1. Sepasang ginjal
2. Sepasang Ureter
3. Kandung kemih
4. Uretra
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
4/72
FUNGSI GINJAL
EKSKRESI:Nitrogen sisa metabolisme (terutama ureum dan creatinine), danbenda asing melalui urine
HOMEOSTASIS: keseimbangan air dan elektrolit
volume cairan ekstra cellular
total cairan didalam tubuh
keseimbangan asam basa
mengatur konsentrasi komponen2 cairan tubuh
SEKRESI: Renin: berperan pada regulasi tekanan darah
Erythropoeitin: Menstimulasi produksi eritrosit Metabolisme vit.D,utk mengendalikan kadar Ca+ dalam cairan tubuh
PRODUKSI URINE: Ultra filtrasi, Reabsorbsi, Sekresi
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
5/72
Produksi urine
1500 ml/24 jam
menyaring darah dan menghasilkan ultra filtrat
125 ml/menit
124 ml diserap kembali di tubulus ginjal, hanya 1ml/menit bentuk urine
Melalui ureter kemudian ditampung sementara di
vesica urinaria
diekskresikan melalui uretra secara intermitten
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
6/72
Struktur makroskopik ginjal
Bentuk spt kacang merah/polong
Panjang 10-12 cm, tebal 3,5-5 cm
Tdpt di daerah retroperitoneal atas
Dibungkus fasia renalis fibroelastis dan lemak
renal.
Unit fungsional terkecil ginjal adalah nephron.
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
7/72
Hilus:
- Lekukan pada sisi medial
ginjal
- Tempat keluar masukpembuluh darah dan limf
- Tempat keluar ureter
Kolumna renalis Bertini:
Daerah korteks yang masukke medula
Piramid:
- Bag. ginjal yg tdd
bag.medula
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
8/72
Pelvis renalis:
- Ujung ureter yang melebarpada waktu memasuki hilus
- Terbagi menjadi 2-3 calyxmajor,masing-masing terbagilagi menjadi calyx minor
Kortex:
- tdd glomerulus
Medula:
- Terdiri dari 10-18 piramid, dari
dasar pyramid keluarmedullary rays/
processus Fereini
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
9/72
Papilla:
Puncak/apex piramidyang menonjol masuk
kedalam calyx minor
Lobus ginjal:- Piramid medula
beserta daerah cortex
yang mengelilinginya
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
10/72
Kortex
Didominasi glomerulus Dapat dilihat prosessus
Fereini/medullary rays
memancar melewatibasis piramid dan masuk
ke daerah korteks
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
11/72
Medullary rays
Substantia medullaris
yang memancar
melewati basis pyramid
masuk kedaerah cortex
Berisi: Tubulus proximal
(descendence)
Tubulus distal
(ascendence) Ductus colligens
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
12/72
Corpus Malpighi
Tubulus proximal
Tubulus distalis
Processus Fereini
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
13/72
Medula
Tersusun dari:
Tub. proksimal Ansa Henle
Tub. Distalis
Duktus kolligens
Duktus papillaris Bellini
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
14/72
Nefron
Unit fungsional ginjal
Tdd:
1. Korpus Malpighi /
Korpus Renalis
Kapsula Bowman
Glomerulus
2. Tubulus renalis Tubulus kontortus proksimal
Ansa Henle
Tubulus kontortus distal
3. Duktus kolligensSaluran pengumpul,menampung bbrp tubulusdistal, bermuara sbg duktuspapillaris Bellini di papillarenalis
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
15/72
Korpus Malphigi
1. Glomerulus
Gulungan kapiler yg
berasal dari
percabangan arteriol
afferen
Dibungkus oleh
kapsula Bowman
Menyatu kembali dan
keluar sebagai vasefferen
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
16/72
Kapsula Bowman
Tdd 2 lapis
Pars par ietali s: epitel selapis
gepeng., berlanjut menjadi
dinding tubulus proksimal
Pars visceralisterdiri dari
podosit, melapisi endotel
Urinary space(ruangBowman) diantara kedua lapisan
Polus vaskularis
Polus urinarius
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
17/72
glomerulus
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
18/72
glomerulus
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
19/72
Glomerulus
AA: arteriol afferen
EA: Arteriol efferen
BC: Capsula Bowman
US: Urinary Space
TP: Tubulus Proximal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
20/72
Vascular and urinary pole
Kutub vaskular:
Arteriol aferen
masuk, a. eferen
keluar
Kutub urinarius:
Dimulainyatubulus
proksimal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
21/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
22/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
23/72
Podosit
Sel epitelial besar,
bercabang2 membentuk
processus primer, sekunder
dan tersier (pedikel)
Pedikel sebagai pars
visceralis kapsula Bowman
Pedikel turut berfungsi
sebagai filter, bersama sel
endotel kapiler membentuk
glomerular f il trationbarrier
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
24/72
Glomerular Filtration barrier
Pemisah antara darah didalam lumen kapiler
dg ruang intercapsular (urinary space)
Unsur GFR:
1. Pedikel podosit2. Membrana basalis:
Fusi antara membrana basalis podosit danmembr. basalis endotel
3. Sel endotel
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
25/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
26/72
Glomerulus filtration barrier
A t
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
27/72
Apparatus
juksta
glomerularis
1. Makula densa
2. Sel juksta glomerularis
3. Sel Polkissen/Sel Lacis
(sel mesangial ekstra
glomerularis)
Berfungsi mengatur
sekresi renin
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
28/72
Makula densa
Sel dinding tubulus distal
yang berada dekat denganglomerulus berubahmenjadi lebih tinggi dantersusun lebih rapat,disebut makula densa
Makula densa merupakanbagian dariApparatus
juksta glomerularis
Mampu mengatur
kecepatan filtrasiglomerulus
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
29/72
Makula densa
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
30/72
Mesangial ekstraglomerular/Polkissen
Sel lacis / polkissen/pole cushion.
Terdapat diantara makula densa, vasafferen dan vas efferen
Bentuk gepeng, panjang, byk prosesussitoplasma halus dg jalinan mesangial.
Berasal dari mesenchyme, mempunyai
kemampuan fagositosis
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
31/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
32/72
Sel juksta glomerularis
Modifikasi sel otot
polos tunika media
dinding arteriol
afferen menjadi sel
sekretorik besar
bergranula
Granula mengandung
renin
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
33/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
34/72
Tubulus kontortus proksimal
Dinding dibentuk olehepitel
selapis kubis
Batas2 sel tidak jelas
Inti bulat, letak berjauhan
Sitoplasma asidofil (merah)
Mempunyai mikro vili pada
permukaan sel
Diameter kurang lebih 65
mm
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
35/72
Tubulus kontortus proksimal
Microvili sel dinding
tubulus proximal
memberikan gambaran
brush border
Memperluas
permukaan absorbsi
Fungsi: reabsorbsi 75%
ion dan air dari filtrat
glomerulus.
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
36/72
Tubulus kontortus distal
Epitel selapis kubis
Batas2 sel lebih jelas
Inti bulat, letak agak
berdekatan Sitoplasma basofil (biru)
Tidak mempunyai
brush border
Reasorpsi ion Na dan sekresi
K untuk pengaturan asam
basa.
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
37/72
Tubulus Proksimal dan Distal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
38/72
Medula Ginjal
Duktus Koligens
Ansa Henle Segmen
Tipis
Ansa Henle Segmen
Tebal Pars Desendens
Ansa Henle Segmen
Tebal Pars Asenden
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
39/72
Ansa Henle segmen tebal pars desendens
Mirip tub.proksimal,tetapi diameternya lebihkecil dan dindingnyalebih tipis
Selalu terpotong dlmberbagai bidangpotongan
Didaerah medula,disekitarnya tidakterlihat glomerulus
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
40/72
Ansa Henle segmen tipis
Diameter 12 Dinding berupa epitel
selapis gepeng
Tersusun oleh 2 sampai 5
sel Mirip pembuluh kapiler
darah, epitelnya lebihtebal, shg sitoplasma lebih
jelas terlihat
Didalam lumennya tidaktdpt sel2 darah
Utk pemekatan urin
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
41/72
Ansa Henle segmen tebal pars asendens
Mirip tub.kontortus
distal, diameternya lebih
kecil dan dindingnya
lebih tipis
reabsorpsi Na, pemekatanurin terakhir
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
42/72
Duktus koligens
Saluran besar, 40 - 200
Kelanjutan tubulus
distal
Dinding dibentuk oleh
sel kubis sampai torak
rendah, jernih, hampir
tidak mengambil zat
warna (clear cells) Permukaan sel menonjol
ke lumen
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
43/72
rteri arkuata
a. afferen
a. efferen
D kt ill i B lli i
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
44/72
Duktus papillaris Bellini
Menerima curahan urindari duktus koligens
Dinding dilapisi olehepitel selapis torak
tinggi, ke ujung salurandinding berubahmenjadi epiteltransisionil
Bermuara pada ujungapeks piramid padapapilla renalis, disebutarea cribrosa
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
45/72
Duktus papilaris bellini
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
46/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
47/72
Vaskularisasi Ginjal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
48/72
vaskularisasi
A. renalis cabang dari
aorta abdominalis
Didalam hilus bercabang
menjadi a. segmental Tiap a. segmental
bercabang menjadi a.
interlobaris pada kolumna
renalis Bertini.
k l
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
49/72
vaskularisasi Di cortex di dasar pyramid a.
interlobaris bercabang duamenjadi a. arcuata.
Bercabang menjadiaa.interlobularis / artericorticalis radiata
Bercabang menjadi banyak vasafferen untuk membentukglomerulus
Tiap glomerulus menyatukembali menjadi arteriole/vas
efferen. Vas efferenmembentuk plexus capilerintertubular di cortex dan vasarecta yang turun ke medulla.
Vaskularisasi Ginjal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
50/72
Vaskularisasi Ginjal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
51/72
vaskularisasi
Vasa recta ada yangdicabangkan langsungdari a. interlobularis ataudari a. arcuata, tanpa
melalui glomerulus:disebut vasa recta aglomerular
Darah vena dikumpulkan
dari v. stellata di cortexdan vasa recta ascendensdari medula, keluar ginjalmengikuti jalan arteri
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
52/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
53/72
Saluran kemih / Traktus urinaria
Dinding berstruktur sama, tddtunika mukosa, tunika
muskularis, tunika
adventisia/serosa.
T. mukosa tdd epitel
transisional.
T. muskularis tdd 2 lapis
bersilangan.
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
54/72
Bagian atas ureter yang
melebar (pelvis)terletak
didalam hilus membelah
menjadi kaliks mayor dan
minor
Setiap kaliks minor
melingkupi papila medula
Dindingnya lebih tipis dari
dinding ureter
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
55/72
Ureter
Mukosa Dilapisi oleh epitel
transisional
Terlipat kedalam
Muscularis
Lapisan otot polos
Bagian dalam:longitudinal, bagian luar:
sirkular
Tunika adventisia
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
56/72
ureter
Ureter memasuki vesika
urinaria secara oblique,
membentuk valvula
untuk mencegah reflux
urine
Ureter intra vesical
hanya mempunyai
lapisan muscularislongitudinal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
57/72
V ik
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
58/72
Vesikaurinaria
Mukosa
Dilapisi epitel
transisional, dengan
ketebalan 5-6 lapisan
sel , pada saat teregangmenjadi 2-3 lapis sel
Pada permukaan terdapat selpayung
Waktu vesika teregang, sel pada
lapisan paling atas menjadi gepeng
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
59/72
Vesika urinaria
Relaksasi
Distensi/full bladder
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
60/72
Vesika urinaria
Tunika muskularis
terdiri dari otot polos
tiga lapis :longitudinal,
sirkular , longitudinal
Mengatur pengeluaran
urin
Otot polos=sfingterinternal
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
61/72
Persarafan
Sistem saraf yang memegang peranan utamadalam miksi adalah sistem parasimpatis,
melibatkan:
1. kontraksi otot,relaksasi sfingter 2. keluarnya urin
3. relaksasi m.detrusor
Inkontinensia terjadi biasanya krn kerusakanpd jalur sensorik/korda spinalis
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
62/72
Urethra
Pada wanita lebih
pendek
Hanya berfungsimembawa urin dari
vesika urinaria Urethra laki2 selain
membawa urin jugaberfungsi
menyalurkan spermapada ejakulasi
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
63/72
Urethra wanita
Pendek, 4-5 cm
Dilapisi epitel ber lapis
gepeng, dibeberapa
tempat terdapat epitelbertingkat torak
Dipertengahan urethra
terdapat sphinter
eksterna (muskularbercorak)
U th l ki l ki
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
64/72
Urethra laki-laki
Pars prostatica Paling dekat ke vesica urinaria
Ductus ejaculatorius bermuara
dekat verumontanum, (tonjolan
kedalam lumen),
dimana cairan seminal msk dlmuretra
Dilapisi epitel transitional
Pars membranosa
Dilapisi epitel bertingkat torak
Dibungkus oleh sphincter urethra
externa (voluntary)
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
65/72
Pars bulbosa/spongiosa
Terletak didalam corpus
spongiosum penis
Umumnya dilapisi epitelbertingkat torak
dibeberapa tempat
terdapat epitel berlapis
gepeng
Pars pendulosa
Ujung distal lumen urethra
melebar:fossa navicularis
Kelenjar Littre, kelenjar
mukosa yang terdapatdisepanjang urethra,
terutama pada pars
pendulosa
Male Urethra
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
66/72
Male Urethra
Gl d l P
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
67/72
Glandula Prostat
Mengelilingi pangkal urethra di bawah vesicaurinaria
Tdd 30-50 kel tubuloalveolar bercabang
1632 saluran keluar bermuara di ki-ka kolikulusseminalis
Alveoli kel, mbtk lipatan 2 mukosa
Epitel : selapis silindriskubis, sitoplasma mgdprosekret. Sekresi scr apokrin.
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
68/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
69/72
Apparatus Juksta glomerularis
Allows to sample the composition of blood asit enters nephron and as it is ready to leave.
Plays important role in regulation of sodiumexcretion by kidney.Secretes hormone renin which then trigersthe angiotensin II pathway
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
70/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
71/72
-
5/28/2018 Histologi Sistem Urin Baru
72/72