halaman - idx.co.id...surat pernyataan direksi tentang tanggung jawab atas laporan keuangan ......

51

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 2: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

Halaman

Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' 2

Laporan Perubahan Dana Tabarru' 3

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 4

Laporan Perubahan Ekuitas 5

Laporan Arus Kas 6

Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat 7

Laporan Perubahan Dana Tabungan 8

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan 9

Catatan Atas Laporan Keuangan

Informasi Umum 10

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 11

Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen 16

Penjelasan Pos-pos Laporan Posisi Keuangan 17

Laba Per Saham Dasar 31

Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 31

Kebijakan Manajemen Modal dan Risiko 32

Perjanjian Penting 3233

Informasi Penting Lainnya 32

Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 34

Tanggung Jawab Manajemen 34

Lampiran-lampiran:

I. Informasi Analisis Kekayaan Dana Tabarru' 35

II. Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru' 3637

III. Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Perusahaan (Qardh) 3737

IV. Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Tabarru' dan Dana Perusahaan 38

V. Laporan Posisi Keuangan Dana Perusahaan 39

VI. Laporan Posisi Keuangan Dana Tabarru' 40

VII. Laporan Posisi Keuangan Dana Investasi Peserta 41

DAFTAR ISI

Page 3: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 4: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 5: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 6: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 7: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 8: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

ASET

Kas dan Setara Kas 2c, 4 43.575.738.232 3.025.424.346

Piutang Kontribusi 2o, 5 6.087.271.554 368.566.742

Piutang Reasuransi 2o, 6 2.295.976.065 427.784.497

Piutang Lain-lain 2o, 7 3.557.388.643 122.730.567

Aset reasuransi 24.561.490.726 1.323.652.317

Biaya akuisisi yang ditangguhkan 1.935.963.483 1.248.038.585

Uang Muka & Biaya Dibayar Dimuka 2f, 8 45.024.998 16.902.332

Investasi

Deposito Mudharabah 9a 35.000.000.000 38.750.000.000

Investasi Lain 9b - 8.800.000.000

Investasi Penyertaan Langsung 9c 10.355.000.000 -

Aset Keuangan

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 10a 11.726.252.100 11.814.815.124

Dimiliki Untuk Diperdagangkan 10b 2.000.000.000 2.000.000.000

Tersedia Untuk Dijual 10c 24.002.617.061 1.902.060.000

Aset Tetap

2g, 11 826.897.776 986.969.016

Aset Lain-lain 12 297.782.347 35.492.172

JUMLAH ASET 166.267.402.985 70.822.435.698

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Kepada Pemegang Polis

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan 2o3, 13a 33.160.189.785 4.014.097.943

Penyisihan Kontribusi Yang Belum Menjadi Hak 2o3, 13b 607.254.163 251.600.036

Klaim yang sudah terjadi tapi belum dilaporkan 2o3, 13c 646.836.136 -

Hutang Klaim 25.000.000 -

Penyisihan Ujroh 6.545.758.307 2.523.083.246

Jumlah Liabilitas Kepada Pemegang Polis 40.985.038.391 6.788.781.225

Titipan Kontribusi 2o7, 14 531.493.970 20.441.807

Utang Koasuransi 2o, 15a 56.898.850 -

Utang Reasuransi 2o, 15b 6.745.594.102 467.829.662

Utang Pajak 2k, 16 336.792.921 28.636.581

Utang Zakat 17 - 3.797.353

Beban Akrual 18 315.706.277 106.920.289

Utang Lain-lain

Pihak Ketiga 2e, 19 1.411.124.506 198.576.794

Imbalan Pasca Kerja 3e, 20 868.735.000 433.603.000

JUMLAH LIABILITAS 51.251.384.017 8.048.586.711

DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana Syirkah Temporer Mudharabah 159.148.906 79.086.659

Dana Tabarru' 2o6 1.126.590.083 743.222.631

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 1.285.738.989 822.309.290

EKUITAS

Modal Saham -

22 100.000.000.000 60.000.000.000

Agio Saham 13.081.942.138 -

Keuntungan/(Kerugian) Aktuarial atas Program Imbalan Pasti 20 4.947.000 7.966.000

10c 502.617.061 (97.940.000)

Saldo Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaannya 140.773.780 2.041.513.697

JUMLAH EKUITAS 113.730.279.979 61.951.539.697

(Setelah Dikurangi dengan Akumulasi Penyusutan Per 31 Desember2017 dan 2016 sebesar Rp443.976.171 dan Rp203.204.984, )

Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 1.000.000 lembardan 60.000 lembar pada 31 Desember 2017 dan 2016, dengan nilainominal Rp100 per lembar saham.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Atas Perubahan Nilai WajarAset Tersedia Untuk Dijual

166.267.402.985 70.822.435.698

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2017 31 Desember 2016Catatan

1

Page 9: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

31 Desember 31 Desember

Catatan 2017 2016

PENDAPATAN ASURANSI

Kontribusi Bruto 2o7, 23 40.220.126.438 8.288.643.330

Ujrah Pengelola 2o7, 24 (8.403.046.904) (3.333.995.428)

Bagian Reasuransi 2o7, 25 (20.209.195.354) (1.332.831.470)

Perubahan Kontribusi Yang Belum Menjadi Hak 13b (43.645.141) 134.540.181

PENDAPATAN ASURANSI BERSIH 11.564.239.039 3.756.356.613

BEBAN ASURANSI

Pembayaran Klaim 2h, 26 9.881.244.790 2.542.304.539

Klaim Reasuransi (5.156.831.635) (770.090.355)

Beban Penyisihan Teknis 6.867.098.555 1.917.206.715

BEBAN ASURANSI BERSIH 11.591.511.710 3.689.420.899

Surplus Neto Asuransi (27.272.671) 66.935.714

Hasil Investasi 350.917.730 71.514.323

Pendapatan (Beban) Lain-lain 59.722.392 20.800.386

SURPLUS UNDERWRITING DANA TABARRU' 383.367.451 159.250.423

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN SURPLUS DEFISIT UNDERWRITING DANA TABARRU'

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2

Page 10: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

2017 2016

Surplus (Defisit) Underwriting Dana Tabarru' 383.367.451 159.250.423

Distribusi ke Peserta - -

Distribusi ke Pengelola - -

SURPLUS (DEFISIT) DANA TABARRU' 383.367.451 159.250.423

Kenaikan (Penurunan) Belum Terealisasi - -

PERUBAHAN DANA TABARRU' 383.367.451 159.250.423

Saldo Awal Dana Tabarru' 743.222.632 583.972.209

SALDO AKHIR DANA TABARRU' 1.126.590.083 743.222.632

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

31 Desember 31 Desember

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN PERUBAHAN DANA TABARRU'

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3

Page 11: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

Catatan 2017 2016

PENDAPATAN USAHA

Pendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi (Ujrah) 2o7, 24 8.403.046.904 3.333.995.428

Perubahan Ujrah yang belum menjadi hak 2o7, 24 (4.022.675.061) -

Hasil Investasi 2i, 27 3.642.643.129 3.165.007.479

JUMLAH PENDAPATAN 8.023.014.972 6.499.002.907

BEBAN USAHA

Komisi 2h, 28 859.022.522 905.623.161 Perubahan Beban Komisi yang ditangguhkan 2h, 28 (687.924.898) - Ujrah Dibayar 2h, 28 1.772.102.141 381.745.683 Akuisisi 2h, 29 108.313.030 83.205.730 Pemasaran 2h, 30 593.871.312 120.943.169 Beban Umum dan Administrasi 2h, 31 7.282.717.858 5.448.763.921

JUMLAH BEBAN USAHA 9.928.101.965 6.940.281.664

LABA (RUGI) USAHA (1.905.086.993) (441.278.757)

Pendapatan Non Usaha Bersih 32 88.377.545 626.512.823

LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT (1.816.709.448) 185.234.066

Zakat 17 - (3.797.353)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (1.816.709.448) 181.436.713

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 16b 84.030.469 33.339.954

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (1.900.739.917) 148.096.759

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

ke Laba Rugi

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 20 (3.019.000) 7.966.000

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang

Tidak akan direklasifikasikan ke Laba Rugi - - Jumlah Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

ke Laba Rugi

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Laba Rugi

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Atas

Perubahan Nilai Wajar Aset Tersedia Untuk Dijual 10c 600.557.061 (97.940.000)

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 597.538.061 (89.974.000)

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (1.303.201.856) 58.122.759

LABA PER SAHAM - DASAR

- Nominal Rp100 per saham 33 (1,90) -

- Nominal Rp1.000.000 per saham 33 - 2.468,28

(3.019.000) 7.966.000

31 Desember

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

Page 12: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

Catatan Modal Disetor

Keuntungan

(Kerugian)

Aktuaria

Keuntungan

(Kerugian)

Belum

Direalisasi Atas

Perubahan Nilai

Wajar Aset

Tersedia Untuk

Dijual

Saldo Laba Yang

Belum

Ditentukan

Penggunaannya

Jumlah Ekuitas

SALDO PER 1 JANUARI 2016 60.000.000.000 - - 3.168.461.599 63.168.461.599

Laba Bersih Periode Berjalan - - - 148.096.759 148.096.759

- 7.966.000 - - 7.966.000

-

-

- - (97.940.000) - (97.940.000)

SALDO PER 31 DESEMBER 2016 60.000.000.000 7.966.000 (97.940.000) 3.316.558.358 63.226.584.358

Penyesuaian Saldo Pengaruh PSAK 108 Revisi - - - (1.275.044.661) -

SALDO PER 31 DESEMBER 2016 Revisi 60.000.000.000 7.966.000 (97.940.000) 2.041.513.697 61.951.539.697

Laba Bersih Periode Berjalan - - - (1.900.739.917) (1.900.739.917)

Tambahan modal disetor 40.000.000.000 40.000.000.000 -

Agio Saham 13.081.942.138 13.081.942.138

20 - (3.019.000) - - (3.019.000)

10c - - 600.557.061 - 600.557.061

SALDO PER 31 DESEMBER 2017 113.081.942.138 4.947.000 502.617.061 140.773.780 113.730.279.979

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dari laporan keuangan secara keseluruhan

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program

Imbalan Pasti

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Atas

Perubahan Nilai Wajar Aset Tersedia Untuk Dijual

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program

Imbalan Pasti

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Atas

Perubahan Nilai Wajar Aset Tersedia Untuk Dijual

5

Page 13: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan:

Kontribusi 19.686.296.825 7.967.115.199

Reasuransi 4.409.572.872 (477.567.193)

Lain - lain 3.420.548.683 1.591.207.553

Pembayaran:

Klaim (10.885.912.310) (763.957.406)

Pajak (130.589.989) (75.926.286)

Karyawan (4.939.520.040) (3.780.658.591)

Beban Usaha dan Lain-lain (5.154.485.064) (2.746.062.055)

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI 6.405.910.977 1.714.151.221

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 689.120.085 (11.912.755.124)

Investasi Diperdagangkan (22.100.557.061) (2.000.000.000)

Investasi Lain (9.995.402.346) (1.751.329.018)

Perolehan Aset Tetap (80.699.907) (950.546.000)

ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (31.487.539.229) (16.614.630.142)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Hasil Emisi Saham Perdana 53.081.942.138 -

ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN 53.081.942.138 -

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 28.000.313.886 (14.900.478.921)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 50.575.424.346 65.475.903.267

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 78.575.738.232 50.575.424.346

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI:

KAS DAN BANK 43.575.738.232 3.025.424.346

DEPOSITO 35.000.000.000 47.550.000.000

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 78.575.738.232 50.575.424.346

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

31 Desember

6

Page 14: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

2017 2016

SUMBER DANA ZAKAT

Zakat Dari Dalam Asuransi Syariah - 3.797.353

Zakat Dari Pihak Luar Asuransi Syariah - -

JUMLAH SUMBER DANA ZAKAT - 3.797.353

Penyaluran Dana Zakat 3.797.353 79.180.169

KENAIKAN (PENURUNAN) DANA ZAKAT (3.797.353) (75.382.816)

Saldo Awal Dana Zakat 3.797.353 79.180.169

SALDO AKHIR DANA ZAKAT - 3.797.353

31 Desember

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

Page 15: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

2017 2016

Penerimaan Dana 170.040.376 176.659.352

Penarikan Dana (92.000.000) (97.983.149)

JUMLAH DANA DIINVESTASIKAN 78.040.376 78.676.203

Keuntungan (Kerugian) Investasi 2.153.871 540.456

Biaya Investasi (132.000) (130.000)

Imbalan Bank Sebagai Agen Investasi - -

PERUBAHAN DANA TABUNGAN 80.062.247 79.086.659

Saldo Awal Dana Tabungan 79.086.659 -

SALDO AKHIR DANA TABUNGAN 159.148.906 79.086.659

31 Desember

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN PERUBAHAN DANA TABUNGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

Page 16: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

2017 2016

SUMBER DANA KEBAJIKAN

Pendapatan Non Halal 6.346.016 7.043.309

JUMLAH SUMBER DANA KEBAJIKAN 6.346.016 7.043.309

Penggunaan Dana Kebajikan 10.000.000 -

JUMLAH PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN 10.000.000 -

Kenaikan (Penurunan) Dana Kebajikan (3.653.984) 7.043.309

Saldo Awal Dana Kebajikan 10.115.549 3.072.240

SALDO AKHIR DANA KEBAJIKAN 6.461.565 10.115.549

31 Desember

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

Page 17: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 18: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

1. INFORMASI UMUM

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

Perusahaan berlokasi di Graha Kospin Jasa Jl. Jendral Gatot Subroto Kav.1 Jakarta. Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial pada tanggal 14 September 2015.

Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:

Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag.

Dr. Mukhamad Yazid, Msi.

Mochamad Andy Arslan Djunaid

Sachroni

Ahmad Nugraha

Agus Siswanto

Ibrahim

Basuki Agus

Hery Al Hariry

Mawar Arsiani Djunaid

Ahmad Nugraha

Amin Musa

Agus Hariyadi

Setyo Utomo, CRMP, QIA

Anggota

Ketua

Direktur Utama

Direktur Independen

Direktur Teknik

Komisaris

Komisaris

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Susunan Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2016 di atas berdasarkan Akta No. 39 tanggal 14 September 2016yang mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0017245.01.02 tanggal 23September 2016 dan Akta No. 102 tanggal 26 Juni 2015 yang mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0946360 tanggal 27 Juni 2015, dari Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn di Jakarta. SusunanDewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2014 berdasarkan Akta No. 22 dari Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH.,M.Kn, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014.

-

Direktur Utama

Dewan Komisaris

Unit Audit Internal

Komite Audit

Direktur

31 Desember 2017

Susunan Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2017 di atas berdasarkan Akta No. 103 tanggal 19 Juni 2017 telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0013279.AH.01.02 Tahun 2017dari Notaris Yulia, SH di Jakarta. Terjadi perubahan susunan pengurus yaitu Ahmad Nugraha dan Agus Siswanto semula sebagai Komisaris berubahmenjadi Komisaris Independen, Basuki Agus semula sebagai Direktur berubah menjadi Direktur Independen dan Hery Al Hariry semula sebagai Direkturberubah menjadi Direktur Teknik.

Direktur

Sekretaris Perusahaan

-Sekretaris Perusahaan

Komite Audit

-

Unit Internal Audit

Anggota -

Anggota

Ketua

Direksi

KomisarisKomisaris Independen

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 15 Agustus 2014 berdasarkan Akta No. 22 dari Notaris RosidaRajagukguk-Siregar, SH., M.Kn, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamiperubahan yaitu Akta No. 102 tanggal 26 Juni 2015 telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0946360 tanggal 27 Juni 2015, akta No. 39 tanggal 14 September 2016 yang mendapat pengesahan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0017245.01.02 tanggal 23 September 2016 dari Notaris RosidaRajagukguk-Siregar, SH., M.Kn di Jakarta. Akta perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan akta No. 103 tanggal 19 Juni 2017 telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0013279.AH.01.02 Tahun 2017dari Notaris Yulia, SH di Jakarta. Berdasarkan akta terakhir tersebut nama perusahaan menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.

31 Desember 2016

Komisaris Independen

Sesuai dengan Akta No. 103 tanggal 19 Juni 2017 merubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan adalah berusaha dibidang Asuransi Jiwa Syariah, menjalankan usaha dalam bidang asuransi jiwa berdasarkan syariah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturanperundang undangan yang berlaku. Kegiatan usaha penunjang perusahaan meliputi Administrative Service Only (ASO) dalam rangka employee benefitdan pemasaran produk dari lembaga dari jasa keuangan yang telah mendapat izin dari OJK dan bukan merupakan produk asuransi dan reasuransi.

Komisaris Utama

Kepala SatuanKepala Satuan

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Sekretaris Perusahaan

Direksi

Dewan Komisaris

Ketua

Anggota

Dewan Pengawas Syariah

Komisaris

Komisaris Utama

Perusahaan telah memperoleh ijin sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa dengan prinsip Syariah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014 dan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.KEP-96/D.05/2015 tanggal 28 Agustus 2015.

Dewan Pengawas Syariah

10

Page 19: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

1. INFORMASI UMUM (LANJUTAN)

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum (Lanjutan)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Pernyataan Kepatuhan

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

c. Kas dan Setara Kas

d. Penjabaran Mata Uang Asing

e. Transaksi Kepada Pihak-Pihak Berelasi

a)

b) Suatu entitas berelasi dengan perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut:

i) Entitas dan perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;

ii)

Kas dan Bank mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan di Bank. Tidak terdapat saldo kas yang signifikan yang tidak dapatdigunakan oleh kelompok usaha.

Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.7 "Pengungkapan atasPihak-pihak Berelasi" yang dimaksud dengan berelasi adalah sebagai berikut:

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uangfungsional perusahaan.

Laporan Keuangan disajikan dalam Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian perusahaan.

Pemegang saham utama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk adalah Kospin Jasa sebesar Rp531.000.000.000 atau 53,1%. Kospin Jasamerupakan koperasi simpan pinjam yang bergerak dibidang Jasa Keuangan. Pemilik Kospin adalah para anggota yang berjumlah 18.375 orang tersebardi seluruh Indonesia.

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp2.081.381.579 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 danRp1.901.734.716 per 31 Desember 2016.

Laporan Arus Kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, danpendanaan.

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan dan telah disusun dan disajikan sesuai dengan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan perusahaan jika orang tersebut: i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas perusahaan; ii) memiliki pengaruh signifikan atas perusahaan; atau iii) personil manajemen kunci perusahaan.

Perusahaan memiliki karyawan tetap sebanyak 19 orang dan 16 orang pada 31 Desember 2017 dan 2016 (tidak diaudit).

Akun-akun yang tercakup dalam Laporan Keuangan perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitasberoperasi (mata uang fungsional).

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau Rugi selisih kursyang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakuidalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain. Aset non-moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs padatanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam komponen LabaRugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

Susunan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 06/SK-DIR/PPJBT/V/2017 tanggal 5 Mei 2017. Susunan Komite Audit per 31Desember 2017 di atas berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. JMA.DEKOM.SK-05/X/2017 tentang Perubahan Surat KeputusanDewan Komisaris Perseroan No. JMA.DEKOM.SK-02/VIII/2017 tentang Pembentukan Komite Audit tanggal 9 Oktober 2017 yang berlaku efektif sejaktanggal 9 Oktober 2017 dengan masa jabatan sampai dengan 8 Oktober 2020. Susunan Unit Audit Internal dibentuk berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. 08/SK-DIR/PPJBT/V/2017 tanggal 8 Mei 2017.

Dasar pengukuran Laporan Keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost) , kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan Keuangan ini disusun dengan metodeakrual, kecuali Laporan Arus Kas.

Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebutjuga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi perusahaan. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap Laporan Keuangan.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.101 (Revisi 2011), “Penyajian Laporan KeuanganSyariah”.

11

Page 20: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

e. Transaksi Kepada Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan)

b) Suatu entitas berelasi dengan perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv)

v)

vi)

vii)

f. Biaya Dibayar Dimuka

g. Aset Tetap

Jenis Aset Tetap Masa Manfaat PersentaseBangunan 20 5%Kendaraan Bermotor 4-8 12,% - 25%Komputer 4 25%Inventaris Kantor 4 25%

h. Pengakuan Beban

i. Hasil Investasi

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau Rugi yang timbul dari penghentian pengakuan asettetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalamLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yangmengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteriapengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi diakumulasirugi penurunan nilai, jika ada.

Nilai residu, masa manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil berbeda dengan estimasisebelumnya.

Perusahaan yang melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diatur sesuai Pernyataan Standar Akuntansi KeuanganNo.7 "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa".

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidakdisusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umurhak atas tanah.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain pada saat terjadinya. Apabila biaya tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan asettetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Beban pemasaran, beban umum dan administrasi serta beban lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis) .

Hasil investasi dari bagi hasil deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsional waktu dan bagi hasil yang berlaku.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait denganentitas pelapor, Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi denganentitas pelapor;

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas indukdari entitas).

Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

12

Page 21: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

j. Imbalan Kerja

k. Pajak Penghasilan

l. Provisi

m. Instrumen Keuangan

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Laporan Posisi Keuangan.Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, kecuali pajak tangguhan yangdibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbulkeyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang menetapkan antara lain; menghapuskan corridor approach yangdigunakan sebelumnya dan perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca kerja.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggalpelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kasuntuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Asetdan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dalam perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitasmenurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporerkena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan,sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailment terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusanhubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masadepan.

Beban bunga dan pengembangan aset program yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya digantikan dengan bebanbunga-neto yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti-neto atau aset pada saat awal dari tiapperiode pelaporan tahunan.

Imbalan pasca kerja yang dicatat sebagai imbalan manfaat pasti ditentukan menggunakan teknik aktuarial dengan metode Projected Unit Credit yangdilakukan setiap akhir periode pelaporan. Pengukuran kembali imbalan pasti neto terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampakbatas atas (jika ada) dan imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga) yang secara langsung tercermin dalam laporan posisi keuangan yangdibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain tercermin secara langsung dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam Laba Rugi padaperiode ketika amandemen program terjadi. Bunga neto ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode dengan liabilitas atau asetimbalan pasti neto. Komponen biaya imbalan pasti sebagai berikut: (i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini, biaya jasa lalu, serta keuntungan dankerugian kurtailmen dan penyelesaian); (ii) beban atau pendapatan bunga neto; dan (iii) hasil pengukuran kembali.

Provisi diakui jika perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkanperusahaan harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Perusahaan diwajibkan untuk memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Kekurangan imbalan yang diberikan program pensiun dibandingkan dengan manfaat berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan dicatatsebagai imbalan pasti pasca kerja tanpa pendanaan.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di Laporan Posisi Keuangan merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan denganbiaya jasa lalu yang belum diakui.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima, atau jika banding diajukan oleh perusahaan, ketika hasil banding ditentukan.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atauyang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu kepada harga transaksi atauharga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang serahkan atau diterima dihitungberdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan tingkat bagi hasil pasar yangberlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

Perusahaan mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, perusahaan menjadi salah satupihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui ada tanggal transaksi.

13

Page 22: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

m. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

n. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

o. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah

1) Piutang Kontribusi dan Piutang Reasuransi

2) Aset Reasuransi

Aset reasuransi adalah hak kontraktual netto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai aset reasuransi atas liabilitas manfaat polis masadepan, penyisihan kontribusi yang belum merupakan pendapatan, klaim dalam proses dan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan secarakonsisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukan masing-masing liabilitas manfaat polis masa depan, penyisihan kontribusi yangbelum menjadi hak dan klaim dalam proses, dan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrakreasuransi.

Keuntungan atau kerugian membeli reasuransi diakui dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' segera pada tanggal pembeliandan tidak diamortisasi.

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau (2). penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui dan dihentikan pengakuannya menggunakan salah satu di antara akuntansitanggal perdagangan atau akuntansi tanggal penyelesaian.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan instrumen keuangan atau liabilitaskeuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biayatransaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode tingkat hasil efektif. Metode tingkat hasil efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikanpendapatan bagi hasil atau beban bagi hasil selama periode yang relevan menggunakan tingkat hasil yang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas dimasa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung tingkat hasil efektif, perusahaan mengestimasi aruskas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa memepertimbangkan kerugian kredit dimasa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari tingkathasil efektif.

Piutang kontribusi meliputi tagihan kontribusi kepada tertanggung/agen sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaan memberikanpotongan kontribusi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang kontribusinya.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan padatanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelahperiode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuaian), apabila jumlahnya material, diungkapkan dalam laporankeuangan.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 108 “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”. Pernyataan ini diterapkan atas kontribusi peserta, ujrah pengelola,alokasi surplus dan defisit underwriting , penyisihan teknis, dana peserta, klaim dan manfaat dan reasuransi.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumentersebut memiliki kuotasi harga dipasar aktif. Pada saat pengakuan awal, perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut:aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan Keuangan Laba Rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuhtempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain dan liabilitas lain-lain, dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidakmelanggar ketentuan yang disyaratkan.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode tingkat hasil efektif yang dihitungdari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Perusahaan menilai penurunan nilai atas piutangnya secara reguler. Jika terdapat bukti objektif bahwa piutang tersebut mengalami penurunan nilai,perusahaan akan mengurangi nilai tercatat dari piutang tersebut ke nilai yang terpulihkan dan mengakui kerugian atas penurunan nilai dalamLaporan Laba Rugi Komprehensif dan Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ . Perusahaan mengumpulkan bukti objektif di manapiutang mengalami penurunan nilai dengan menggunakan metode yang sama untuk aset keuangan yang dimiliki dengan biaya perolehandiamortisasi. Kerugian penurunan nilai tersebut juga dihitung dengan menggunakan metode yang sama untuk aset keuangan.

Pada setiap tanggal Laporan Posisi Keuangan, manajemen perusahaan menelaah apakah aset reasuransi telah mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai aset reasuransi terjadi jika, dan hanya jika terdapat bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yangsesuai dengan persyaratan kontrak dan dampaknya dapat diukur secara andal. Penurunan nilai diakui dalam Laporan Surplus Defisit UnderwritingDana Tabarru’ .

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan utang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi.Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut disajikan pada kelompok liabilitas sebagai utang reasuransi.

14

Page 23: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

o. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah (Lanjutan)

3) Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

4) Klaim dalam Proses

5) Penyisihan Kontribusi yang Belum Menjadi Hak

6) Dana Peserta

Cadangan dana tabarru’ disajikan pada Laporan Posisi Keuangan.

7) Pengakuan Pendapatan dan Beban

Kontribusi Tabarru'

Dana peserta merupakan seluruh dana yang meliputi dana investasi dan dana tabarru’ . Perusahaan menerapkan PSAK No. 108 Revisi 2016,”Akuntansi Asuransi Syariah” dalam pengakuan dana tabarru’ dan dana investasi.

Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang dari estimasi proyeksi arus kas (cash flow projection) yang akan datang. Liabilitasmanfaat polis masa depan dinyatakan pada Laporan Posisi Keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaatpolis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ tahun berjalan.

Jika terjadi defisit underwriting dana tabarru’ , perusahaan wajib menanggulangi kekurangan tersebut dalam bentuk pinjaman (qardh)Pengembalian qardh kepada perusahaan berasal dari surplus dana tabarru’ yang akan datang. Pinjaman qardh dalam laporan keuangan danpendapatan dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ diakui pada saat perusahaan menyalurkan dana talangan sebesar jumlahyang disalurkan.

Bagian pembayaran peserta untuk investasi diakui sebagai dana syirkah temporer jika menggunakan akad mudharabah atau mudharabah musyarakah . Hasil investasi dialokasikan kepada perusahaan, dan peserta sesuai dengan akad yang disepakati.

Kontribusi atas kontrak jangka pendek diakui dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Kontribusiatas kontrak jangka panjang diakui pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Kontribusi yang diterima sebelum diterbitkannya polis asuransidicatat sebagai titipan kontribusi.

Dana syirkah temporer dan dana tabarru’ disajikan sebagai dana peserta yang terpisah dari liabilitas dan ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan.

Penetapan besaran pembagian surplus underwriting dana tabarru’ didistribusikan kepada cadangan dana tabarru’ , peserta dan kepadaperusahaan sebagai pengelola sesuai dengan akad. Surplus underwriting dana tabarru’ yang diterima perusahaan diakui sebagai pendapatandalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

Dana tabarru’ merupakan dana yang dibentuk dari kontribusi, hasil investasi dan akumulasi cadangan surplus underwriting dana tabarru’ yangdidistribusikan kembali ke dana tabarru’ .

Klaim dalam proses merupakan jumlah yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang masih dalam proses penyelesaian dan klaim-klaimyang terjadi tetapi belum dilaporkan atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi. Liabilitas ini meliputiklaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011. Klaim dalam proses untuk kelompok asuransi kematian dan asuransi kecelakaan diri dibentukberdasarkan perhitungan aktuaria.

Klaim yang sudah terjadi namun sudah dilaporkan merupakan cadangan polis yang sudah dilaporkan namun belum disetujui. Metode perhitunganklaim ini berdasarkan jumlah pertanggungan yang terjadi setelah memperhitungkan pemulihan bagian reasuransi.

Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak merupakan kewajiban polis untuk produk-produk berjangka waktu pendek yang dihitungberdasarkan estimasi risiko yang belum dijalani karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode. Penyisihan kontribusi yang belummenjadi hak dihitung secara individu dari tiap pertanggungan. Penyisihan tersebut secara keseluruhan besarnya paling sedikit sesuai denganPeraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011.

Klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan merupakan cadangan polis yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Metode perhitunganklaim ini menggunakan metode triangle setelah memperhitungkan pemulihan bagian reasuransi.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, PSAK No. 36 (revisi 2012) “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”, mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi yangberjangka waktu lebih dari satu (1) tahun diukur dengan menggunakan konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikantermasuk opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaankontribusi di masa depan.

Bagian surplus underwriting dana tabarru’ yang didistribusikan kepada peserta dan perusahaan diakui sebagai pengurang surplus dalam LaporanPerubahan Dana Tabarru’ . Surplus dana tabarru’ yang didistribusikan kepada peserta diakui sebagai liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan,jika belum dibayarkan.

Perubahan dalam jumlah klaim dalam proses, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah klaim dalam prosesdengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ padatahun terjadinya perubahan.

15

Page 24: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

o. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah (Lanjutan)

7) Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

Kontribusi Ujrah & Beban Akuisisi

Klaim dan Manfaat

Reasuransi

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN

Pertimbangan

a. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

c. Pajak Penghasilan

Dalam penerapan kebijakan akuntansi perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan, manajemen harus membuat

estimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut,berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat olehmanajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan instrumen keuangan dalam Laporan Keuangan.

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untukmenutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan, Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan secara spesifik menelaah apakahtelah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas,antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yangsignifikan.

Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims) , klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) danklaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported) . Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada LaporanSurplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuransi diakuidan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yangdiberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasimeskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yangharus dibentuk dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatatpada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebutmemenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55, Aset dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi perusahaansebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2m.

Kontribusi tabarru' diakui sebagai pendapatan asuransi dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ dan tidak diakui sebagaipendapatan perusahaan.

Bagian kontribusi untuk ujrah entitas pengelola diakui sebagai pendapatan dari entitas pengelola secara garis lurus selama masa akad dan menjadibeban dari dana tabarru'. Biaya akuisisi entitas pengelola diakui sebagai beban dari enttitas pengelola selaras dengan pengakuan pendapatan ujrah tersebut.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaanreasuransi. Jumlah kontribusi dibayar diakui sebagai bagian reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksiyang diperoleh.

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yangmengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan, perusahaan telah membukukan liabilitas untuk mengantisipasi hasil pemeriksaanpajak berdasarkan estimasi timbulnya tambahan pajak. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, makaselisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki dampak yang palingsignifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam Laporan Keuangan:

16

Page 25: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (LANJUTAN)

Estimasi dan Asumsi

a. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

c. Penilaian Liabilitas kepada Pemegang Polis

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

e. Imbalan Pasca Kerja

4. KAS DAN SETARA KAS

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Kas:

Rupiah 1.904.600 5.597.500

Jumlah Kas 1.904.600 5.597.500

Bank:

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 173.185.786 PT Bank Sinarmas Syariah 1.470.328 - PT Bank Syariah Mandiri 2.691.081.942 184.002.705 PT Bank BII Syariah - - PT Bank Permata Syariah 39.569.622.412 2.088.571.373 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.638.472 41.445.060 PT Bank Bukopin Syariah 26.777.379 - BPRS Adam Bengkulu 99.999 - BPR Djoko Tingkir - - Kospin Jasa Syariah 1.217.776.508 460.025.689 Kospin Jasa 61.366.592 72.596.233

Jumlah Bank 43.573.833.632 3.019.826.846

Jumlah Kas dan Setara Kas 43.575.738.232 3.025.424.346

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risikosignifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini,perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenaiperkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalamasumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

Masa manfaat dari aset tetap perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan, estimasi tersebutdidasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis, estimasi masamanfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian,usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi dimasa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yangdisebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikanbeban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu, penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasiarus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yangterjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi perusahaan.

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya dan penyajianini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapatdiverifikasi (seperti nilai tukar, tingkat bagi hasil), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaanmetode penilaian yang berbeda.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan, estimasi masa manfaat aset tetap perusahaan diungkapkanpada Catatan 2g.

Pada tahun 2015, liabilitas dihitung berdasarkan beberapa data tertentu dengan menggunakan metode proyeksi arus kas (cash flow projection)dengan memperhitungkan seluruh penerimaan dan pengeluaran yang dapat terjadi di masa yang akan datang dengan menggunakan asumsi estimasisentral ditambah dengan marjin risiko.

Penentuan cadangan dan imbalan pasca kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh Aktuaris Internal dalam menghitung jumlahtersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 20 dan mencakup antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Manajemen

berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar.

17

Page 26: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

4. KAS DAN SETARA KAS (LANJUTAN)

Tingkat bagi hasil (nisbah) per tahun, sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Giro 1,00% - 2,0% 2,00% - 3,5%

Tabungan 0,001% - 0,7% 0,001% - 0,2%

5. PIUTANG KONTRIBUSI

Rincian sebagai berikut:a. Berdasarkan Produk Asuransi :

Pengelola Tabarru' Pengelola Tabarru'Kumpulan: 1.223.238.136 4.864.033.418 99.482.781 269.083.962

JMA Mitra Pembiayaan 1.122.013.386 4.675.159.643 50.157.304 121.846.944 JMA Pembiayaan Tetap 15.465.504 75.508.273 38.616.657 124.620.032 JMA Pembiayaan UMK 8.482.190 8.528.350 2.736.931 3.829.158 JMA Mulia 75.707.346 103.306.862 4.789.661 15.620.054

Subjumlah Kumpulan 1.221.668.426 4.862.503.128 96.300.553 265.916.188

Perorangan : - - - - JMA Salama 1.569.710 1.530.290 3.182.227 3.167.774

Subjumlah Perorangan 1.569.710 1.530.290 3.182.227 3.167.774

Jumlah Kumpulan & Perorangan 1.223.238.136 4.864.033.418 99.482.780 269.083.962 Dikurangi: Penurunan Nilai Piutang - - - -

Jumlah Piutang Kontribusi 1.223.238.136 4.864.033.418 99.482.780 269.083.962

b. Berdasarkan Umur :

Pengelola Tabarru' Pengelola Tabarru'1-30 hari 620.565.365 2.756.069.185 22.365.485 61.691.009 31-90 hari 577.659.556 2.058.681.132 67.674.141 155.455.481 91-180 hari 38.100.978 87.343.089 9.443.154 51.937.472

Jumlah 1.236.325.899 4.902.093.406 99.482.780 269.083.962 Penyisihan Penurunan Nilai Piutang - - - -

Nilai Bersih Piutang Kontribusi 1.236.325.899 4.902.093.406 99.482.780 269.083.962

c. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pihak BerelasiKospin Jasa 16.080.201 -

Subjumlah 16.080.201 -

Pihak KetigaPT Asuransi Jasindo Syariah 4.719.330.971 - PD. BPR Djoko Tingkir 941.207.703 - PT. Siar Perdana Asuransi 122.596.293 - PT Bosowa Asuransi 57.922.341 216.089.111 PT Penjuru Wisata Negeri 50.598.000 19.904.570 PT Kopkar Pengayoman 29.215.000 68.914.753 PT. BPR Syariah Unisia Insan Indonesia 20.947.674 - AMTAS 15.363.400 - Kokarja 12.460.639 - PT. BPRS Sukowati 10.800.563 - PT. BPRS Barokah Dana Sejahtera 9.723.158 - BPRS Harta Insan Karimah 9.231.000 3.580.554 KSPPS KOSPINMU 8.750.664 - PT Malindo Mekkah Madinah 6.084.000 - PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang CTC 5.442.800 1.302.950 PT SIYOSIBA 5.300.000 - PT. Muna Bina Insani (Munatour) 4.740.000 - Perumda BPR Majalengka 4.301.440 - PT Patuna Mekar Jaya 4.035.000 - KSPPS NU Pekalongan 3.712.429 4.369.994 KPN Baji Artha 2.938.590 3.169.650 Kartu Salama 2.550.000 6.350.000 Jumlah 6.047.251.665 323.681.582

31 Desember 2016

31 Desember 2017 31 Desember 2016

31 Desember 2017

18

Page 27: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

5. PIUTANG KONTRIBUSI (LANJUTAN)

c. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi (Lanjutan):

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Subjumlah 16.080.201 -

Pihak Ketiga:Jumlah Pindahan 6.047.251.665 323.681.582

PT Paramesti Edutama Semesta 2.400.000 - PT Ma'ali Wisata Tours & Travel 2.385.000 - PSP3 IPB QQ Kehati 2.250.000 - KJKS BMT Mulia 2.115.113 - Koperasi Pasar Matraman 1.974.690 - PT Cahaya Sakti Wisata Religi 1.870.000 - BMT Amal Rizki Gunung Kidul 1.459.840 - BMT Usaha Mulya 1.457.353 818.751 KOPEG Balitbang Kemendikbud 1.432.756 - BPRS PNM Mentari 981.094 - KSP BMT Amanah Bersama 955.885 - KSPPS BMT Bahtera 827.837 352.584 Koperasi Taspen Semarang Mitra 635.850 - PT. Saghara Mahabbatain Wisata 615.000 - Anbiya Tour ( PT Rezzalindo Utama Tour) 570.000 - Koperasi Taspen Semarang Tetap 476.530 - PT BPRS Kota Juang 412.740 -

PT. Ayu Cipta Internusa 375.000 - PT Atina Rahmataka Wisata 345.000 - PT Indo Haji Amanah 225.000 - PT AT TIQNU 150.000 - SMP Wira Buana 25.000 - KOPKAR Jakarta International School - 40.239.205 PT Nusantara Prima Sukses Sejati - 2.319.620 Politeknik Muhammadiyah Pekalongan - 1.155.000

Subjumlah 6.071.191.353 368.566.742

Jumlah 6.087.271.554 368.566.742

d.

Pengelola Tabarru' Pengelola Tabarru'Piutang kontribusi yang diperkenankan

dalam perhitungan solvabilitas 1.057.859.639 4.639.052.079 99.482.780 204.827.628

Jumlah 1.057.859.639 4.639.052.079 99.482.780 204.827.628

6. PIUTANG REASURANSI

Rincian sebagai berikut:a. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pihak Ketiga:PT Nasional Reasuransi Indonesia 1.957.683.901 PT Reasuransi Syariah Indonesia 318.292.164 427.784.497 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 20.000.000 -

Jumlah 2.295.976.065 427.784.497

b.

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Piutang Reasuransi yang diperkenankandalam perhitungan solvabilitas 2.295.976.065 427.784.497

Jumlah 2.295.976.065 427.784.497

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Piutang reasuransi yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang reasuransi yang jatuh tempo 60 hari, yaitu:

Piutang kontribusi yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang kontribusi yang jatuh tempo 60 hari, yaitu:

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektabilitas saldo masing-masing piutang kontribusi pada tanggal Laporan Posisi Keuangan, manajemenberpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena seluruh piutang dapat ditagih.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016 manajemen tidak menetapkan penyisihan piutang lain-lain karena seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

19

Page 28: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

7. PIUTANG LAIN-LAIN

Rincian sebagai berikut:a. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pihak Berelasi:PT Asuransi Takaful Umum 23.684.100 -

Subjumlah 23.684.100 -

Pihak Ketiga:Piutang Operasional ke Tabarru' 316.610.177 8.311.816 Piutang Tabarru' ke Operasional 94.061.445 - Piutang Hasil Investasi 251.647.801 107.418.751 Piutang Karyawan 21.385.120 7.000.000 Piutang Lain Pihak ke 3 2.850.000.000 -

Subjumlah 3.533.704.543 122.730.567

Jumlah 3.557.388.643 122.730.567

b. Piutang Hasil Investasi Berdasarkan Jenis Investasi

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Investasi Surat Berharga Syariah 251.647.801 107.418.751

Jumlah 251.647.801 107.418.751

c. Piutang Lain-lain yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang lain-lain yang jatuh tempo 60 hari, yaitu:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Piutang Lain-lain yang diperkenankandalam perhitungan solvabilitas 3.521.210.105 122.730.567

Jumlah 3.521.210.105 122.730.567

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Uang Muka 28.475.031 2.228.999 Biaya Dibayar Dimuka 16.549.967 14.673.333

Jumlah 45.024.998 16.902.332

9. INVESTASI

a. Investasi Deposito MudharabahAkun ini merupakan penempatan dana pada deposito mudharabah dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

PT Bank Jabar Syariah 7.250.000.000 10.500.000.000 PT Bank Bukopin Syariah 5.750.000.000 6.500.000.000 PT Bank Victoria Syariah 3.500.000.000 5.000.000.000 PT Bank Panin Syariah 2.000.000.000 500.000.000 PT Bank BTPN Syariah 4.750.000.000 2.000.000.000 PT Bank Mega Syariah - 3.000.000.000 PT Bank Permata Syariah 500.000.000 500.000.000 PT Bank BTN Syariah 500.000.000 - PT Bank Mandiri Syariah 450.000.000 450.000.000 PT Bank BNI Syariah 300.000.000 300.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 10.000.000.000 PT Bank Sinarmas Syariah 10.000.000.000 PT Bank BII Syariah - -

Jumlah 35.000.000.000 38.750.000.000

Seluruh investasi deposito untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan kepada pihak ketiga.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016 manajemen tidak menetapkan penyisihan piutang lain-lain karena seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Diungkapkanmengenai pendapat manajemen atas kecukupan jumlah penyisihan.

Tingkat bagi hasil (nisbah) rata-rata setelah pajak pertahun adalah 6,7% dan 7,4% untuk tahun 2017 dan 2016. Deposito Mudharabah Bank JabarSyariah sebesar Rp4.000.000.000,- digunakan sebagai dana jaminan pada Bank Kustodi.

Uang Muka tersebut merupakan uang muka operasional sebesar 28,4 juta untuk operasional perusahaan. Adapun Biaya Dibayar Dimuka (BDDM) terdiridari BDDM Asuransi Kesehatan&Kecelakaan Karyawan dan Asuransi Kendaraan sebesar 16,5juta yang diamortisasi setiap bulan.

20

Page 29: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

9. INVESTASI (LANJUTAN)

b. Investasi LainAkun ini merupakan penempatan dana pada deposito mudharabah pada afiliasi sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Kospin Jasa Syariah - 8.800.000.000

Jumlah - 8.800.000.000

Tingkat bagi hasil (nisbah) adalah 8% untuk tahun per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

c. Investasi Penyertaan LangsungAkun ini merupakan penempatan langsung kepemilikan saham pada afiliasi sebagai berikut :

31 Desember 2017 31 Desember 2016

PT Texin Permata Husada 10.000.000.000 Koperasi Insan JMA Syariah 355.000.000 Jumlah 10.355.000.000

10. ASET KEUANGAN

Klasifikasi Aset Keuangan Berdasarkan:a. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Nilai Nominal Nilai TercatatSurat Berharga Syariah Negara Seri SR 008 5.000.000.000 5.046.323.529 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 6.000.000.000 6.679.928.571

Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 11.000.000.000 11.726.252.100

Nilai Nominal Nilai TercatatSurat Berharga Syariah Negara Seri SR 008 5.000.000.000 5.086.029.412 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 6.000.000.000 6.728.785.712

Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 11.000.000.000 11.814.815.124

Klasifikasi Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

NilaiTanggal Jatuh

Tempo

Suku Bunga Per Tahun

31 Desember 2107 dan 2016

Surat Berharga Syariah Negara Seri SR 008 5.000.000.000 10 Maret 2019 8,30%Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 6.000.000.000 15 November 2031 8,88%

Surat Berharga Syariah Negara seri PBS 12 digunakan sebagai dana jaminan pada Bank Kustodi.

b. Dimiliki Untuk Diperdagangkan

Nilai Nominal Nilai TercatatSukuk Subordinasi Mudharabah BRI SMBBRI01 2.000.000.000 2.000.000.000

Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Untuk Diperdagangkan 2.000.000.000 2.000.000.000

Nilai Nominal Nilai TercatatSukuk Subordinasi Mudharabah BRI SMBBRI01 2.000.000.000 2.000.000.000

Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Untuk Diperdagangkan 2.000.000.000 2.000.000.000

Klasifikasi Aset Keuangan Dimiliki Untuk Diperdagangkan

NilaiTanggal Jatuh

Tempo

Suku Bunga Per Tahun

31 Desember 2017 dan 2016

Sukuk Subordinasi Mudharabah BRI SMBBRI01 2.000.000.000 16 November 2023 9,50%

Penerbit

31 Desember 2017

31 Desember 2017

Penerbit

31 Desember 2016

Akun ini merupakan penempatan dana pada surat berharga syariah yang diterbitkan oleh negara, sebagai berikut:

31 Desember 2016

21

Page 30: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

10. ASET KEUANGAN (LANJUTAN)

c. Tersedia Untuk Dijual

Reksadana Nilai Nominal Nilai TercatatReksadana Avrist Sukuk Income Fund 1.902.060.000 2.042.760.000 Reksadana Avrist Sukuk Berkah 5.500.000.000 5.521.225.061

Jumlah Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 1.902.060.000 7.563.985.061

Nilai Nominal Nilai TercatatReksadana Avrist Sukuk Income Fund 2.000.000.000 1.902.060.000

Jumlah Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 2.000.000.000 1.902.060.000

Klasifikasi Aset Keuangan Tersedia Untuk DijualAkun ini merupakan penempatan dana pada instrumen efek Reksadana Syariah sebagai berikut:

Reksadana Harga Perolehan Nilai Aktiva Bersih Unrealized gain(loss)

31 Desember 2017

Reksadana Avrist Sukuk Income Fund 1.902.060.000 2.042.760.000 140.700.000 Reksadana Avrist Sukuk Berkah 5.500.000.000 5.521.225.061 21.225.061 31 Desember 2016

Reksadana Avrist Sukuk Income Fund 2.000.000.000 1.902.060.000 (97.940.000)

Saham Harga Perolehan Harga Pasar Unrealized gain(loss)

31 Desember 2017

Saham HOKI 4.000.000.000 4.438.632.000 438.632.000

Sukuk Harga Perolehan Harga Pasar Unrealized gain(loss)

31 Desember 2017

Sukuk PLN Thp I Seri B 5.000.000.000 5.000.000.000 - Sukuk Timah Thp I Seri B 2.000.000.000 2.000.000.000 - Sukuk PLN Thp II Seri C 5.000.000.000 5.000.000.000 - Total 12.000.000.000 12.000.000.000 -

NilaiTanggal Jatuh

Tempo

Suku Bunga Per Tahun

31 Desember 2017 dan 2016

Sukuk PLN Thp I Seri B 5.000.000.000 11 Juli 2027 8,50%Sukuk Timah Thp I Seri B 2.000.000.000 28 September 2022 8,75%Sukuk PLN Thp II Seri C 5.000.000.000 3 November 2032 8,70%

11. ASET TETAP

Rincian sebagai berikut:

Saldo 1 Jan 2017 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo 31 Des 2017

Harga Perolehan

Komputer 572.244.000 58.862.907 - - 631.106.907 Inventaris Kantor 102.430.000 21.837.000 - - 124.267.000 Inventaris Kendaraan 515.500.000 - - - 515.500.000

Jumlah 1.190.174.000 80.699.907 - - 1.270.873.907

Akumulasi Penyusutan

Komputer 113.431.187 149.750.998 - - 263.182.185 Inventaris Kantor 25.336.293 26.582.645 - - 51.918.938 Inventaris Kendaraan 64.437.504 64.437.504 - - 128.875.008

Jumlah 203.204.984 240.771.147 - - 443.976.131

Nilai Buku 986.969.016 826.897.776

Saldo 1 Jan 2016 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo 31 Des 2016

Harga Perolehan

Komputer 165.719.000 406.525.000 - - 572.244.000 Inventaris Kantor 73.909.000 28.521.000 - - 102.430.000 Inventaris Kendaraan - 515.500.000 - - 515.500.000

Jumlah 239.628.000 950.546.000 - - 1.190.174.000

31 Desember 2017

Penerbit

31 Desember 2017

31 Desember 2016

Reksadana avrist sukuk income fund akan membagikan dividen sebesar 6% setiap tahun. Per 31 Desember 2017 tidak terdapat penjualan asetkeuangan.

31 Desember 2016

22

Page 31: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

11. ASET TETAP (LANJUTAN)

Saldo 1 Jan 2016 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo 31 Des 2016

Akumulasi Penyusutan

Komputer 18.526.417 94.904.770 - - 113.431.187 Inventaris Kantor 2.346.210 22.990.083 - - 25.336.293 Inventaris Kendaraan - 64.437.504 - - 64.437.504

Jumlah 20.872.627 182.332.357 - - 203.204.984

Nilai Buku 218.755.373 986.969.016

Informasi pokok lainnya yang berhubungan dengan aset tetap:

1 Seluruh aset tetap merupakan aset kepemilikan langsung Perseroan.

2

3

4 Tidak terdapat aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan untuk operasional.

5 Perusahaan tidak memliki komitmen kontraktual dalam perolehan Aset Tetap.

6

7 Tidak terdapat aset tetap yang berasal dari hibah.

12. ASET LAIN-LAIN

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Persediaan Barang Cetakan 6.352.508 35.264.172 Persediaan Materai 336.000 228.000 Aset Tak Berwujud 370.003.347 228.394.715 Amortisasi Aset Tak Berwujud (78.909.508) (228.394.715)

Jumlah 297.782.347 35.492.172

13. LIABILITAS PEMEGANG POLIS

Pada tanggal 31 Desember 2017 Liabilitas kepada Pemegang Polis dihitung oleh Aktuaris Internal.a. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Saldo awal tahun 4.014.097.943 773.238.911 Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan 29.146.091.842 3.240.859.032 Saldo akhir tahun 33.160.189.785 4.014.097.943 Dikurangi : Porsi Reasuransi 23.919.023.878 1.323.652.317

Saldo akhir tahun bersih 9.241.165.907 2.690.445.626

Rincian Berdasarkan Program Asuransi

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Mitra Pembiayaan 6.169.416.716 2.398.962.223 JMA Pembiayaan Tetap 170.952.613 250.892.474 JMA Pembiayaan UMK 26.512.314 30.484.098 JMA Mulia 7.728.959 10.106.831

Jumlah 6.374.610.602 2.690.445.626

Aset Lain-lain terdiri dari Persediaan Materai, Persediaan Barang Cetakan dan Beban Ditangguhkan. Persediaan Materai sebesar Rp366.000 merupakanjumlah nominal materai yang belum digunakan per tanggal laporan. Persediaan Barang Cetakan merupakan persediaan sertifikat peserta JMA, SPAPembiayaan dan Kartu Peserta JMA Syariah. Beban Ditangguhkan terdiri dari Amortisasi Domain JMA Syariah, Pembelian Anti Virus, Set Up AplikasiProduk serta Pembuatan Company Profile dengan saldo per 31 Desember 2017.

Perusahaan tidak memiliki aset yang dikapitalisasi dengan biaya pinjaman yang memenuhi kriteria kualifikasian, jumlah biaya selama periode tahunberjalan, dan tarif untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasi.

Perusahaan tidak melakukan revaluasi aset tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.

Tidak terdapat rugi penurunan nilai aset yang diakui dalam laba rugi dan ekuitas, aset tetap yang tidak digunakan sementara, dihentikan daripenggunaan aktif dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, aset tetap yang dihentikan pengakuannya, perubahan estimasi masa gunadan/atau metode penyusutan menurut jenis aset tetap, kondisi atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atau pemulihan penurunannilai, dan aset tetap yang menjadi jaminan.

31 Desember 2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 telah diasuransikan terhadap risiko aset 2 unit kendaraan roda 4 yang merupakan pihak ketigadengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp440.000.000 kepada Asuransi Kerugian Jasindo Syariah, Rp533.500.000 kepada AsuransiKerugian Astra Syariah, yang akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal. Menurut pihak manajemen bahwa total nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh perusahaan untuk periode yangberakhir 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp240.771.147 dan Rp182.332.357

23

Page 32: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

13. LIABILITAS PEMEGANG POLIS (LANJUTAN)

a. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan)

Rincian Berdasarkan Jenis Pertanggungan

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Berjangka Selain Ekawarsa 6.374.610.602 2.690.445.626

Jumlah 6.374.610.602 2.690.445.626

Asumsi yang dipergunakan untuk perhitungan pada 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :Tabel Mortalita : Modifikasi Tabel Reasuransi (reasuransi dan pengalaman internal)Tingkat Investasi : Surat Berharga Negara Indonesia (rata-rata selama 4 tahun terakhir)Metode Perhitungan : Proyeksi Arus kas

b. Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hakMetode premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Saldo pada awal tahun 251.600.036 386.140.217 Kenaikan (penurunan) kontribusi yang belum menjadi hak 355.654.127 (134.540.181)

Saldo pada akhir tahun 607.254.163 251.600.036 Dikurangi : Porsi Reasuransi 312.008.986 -

Saldo pada akhir tahun bersih 295.245.177 251.600.036

Rincian Berdasarkan Program Asuransi

31 Desember 2017 31 Desember 2016

JMA Pembiayaan Tetap 516.624.199 217.907.840 JMA Mulia 42.401.339 8.999.064 Mitra Pembiayaan 46.244.554 18.722.419 JMA Salama 1.013.425 5.102.384 JMA Pembiayaan UMK 970.646 868.329

Jumlah 607.254.163 251.600.036

c. Penyisihan Klaim

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Saldo pada awal tahun - - Kenaikan (penurunan) cadangan klaim IBNR 646.836.136 -

Saldo pada akhir tahun IBNR 646.836.136 - Dikurangi : Porsi Reasuransi 330.457.862 - Saldo pada akhir tahun bersih 316.378.274 -

Rincian Berdasarkan Jenis Pertanggungan

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Berjangka Selain Ekawarsa 33.801.853.507 2.690.445.626 Ekawarsa 612.426.577 251.600.036

Jumlah 34.414.280.084 2.942.045.662

Rincian Berdasarkan Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pihak Berelasi:Kospin Jasa 5.036.741.782 2.129.160.693

Subjumlah 5.036.741.782 2.129.160.693

Rincian Berdasarkan Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga

31 Desember 2017 31 Desember 2016Subjumlah 5.036.741.782 2.129.160.693 Pihak Ketiga:

Jasindo QQ Kupen BSM 23.404.466.350 - PT Bosowa Asuransi QQ Bank Bukopin 574.505.698 332.587.268 PT Bosowa Asuransi QQ Bank Mandiri 155.634.007 205.046.237 Jasindo QQ Bank Umum 1.773.516.777 - Kopkar Pengayoman Kemenkumham 139.928.325 54.826.360 Jumlah 26.048.051.157 592.459.864

Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar klaim (benefit) yang jatuhtempo di masa yang akan datang kepada pemegang polis sebagaimana dinyatakan dalam kondisi polis aktif (inforce) , yang ditetapkan berdasarkanperhitungan Aktuaris.

24

Page 33: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

13. LIABILITAS PEMEGANG POLIS (LANJUTAN)

c. Penyisihan Klaim (Lanjutan)

31 Desember 2017 31 Desember 2016Subjumlah 5.036.741.782 2.129.160.693 Pihak Ketiga:Jumlah Pindahan 26.048.051.157 592.459.864

Kopkar Pengayoman QQ Bank Kesejahteraan 157.874.390 44.918.497 Jasindo QQ Kopnus 1.387.500.098 - Kokarja 77.524.624 29.743.493 JMA Mulia Karyawan JMA Syariah 13.453.017 8.837.507 BPR Djoko Tingkir 713.224.157 12.234.543 Kopertas Semarang 24.799.783 14.799.896 KPN Baji Artha 40.224.788 12.940.808 KSPPS Kospinmu 34.212.463 10.866.202 Jasindo QQ Bank BRI Syariah 56.796.043 - KOPEG Balitbang Kemendikbud 16.498.251 - BMT Usaha Mulya 19.968.787 5.298.431 KSPPS SM NU Pekalongan 14.032.916 12.462.330 Kopkar Jakarta International School 16.029.772 16.650.265 Jasindo QQ Bank Danamon Syariah 91.280.423 - Perumda BPR Majalengka 13.306.164 - BMT Amal Rizki Gunung Kidul 7.915.027 5.483.111 Kopkar RSAB Harapan Kita 5.009.019 6.869.625 Koperasi KITA 12.347.259 - PT Jasa Marga 4.392.915 2.509.461 BMT Mulia 8.003.215 2.424.248 KSPPS BMT Bahtera 5.103.895 1.376.475 SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 3.012.151 5.325.101 SMK Muhammadiyah Pekalongan 2.879.955 4.105.439 JMA Salama 1.032.837 5.102.384 BPRS Harum Hikmahnugraha 2.462.722 3.892.731 PT Nusantara Prima Sukses Sejati 3.111.951 2.874.504 BPRS Madina Mandiri Sejahtera 8.227.523 1.033.528 BPR Muliatama 1.064.193 1.728.084 BPRS Harta Insan Karimah Cab. Jakarta Barat QQ 7.371.541 1.468.782 PT Sarana Jateng Ventura 1.541.051 1.318.437 Kota Juang 1.154.712 - BMT Nusa Kartika 1.248.007 1.036.410 Koperasi Pasar Matraman 465.930 - PT BPRS Barokah Dana Sejahtera 8.270.705 636.525 BMT Nabawi 387.286 1.016.045 KSU Surya Utama 533.897 773.851 Politeknik Muhammadiyah Pekalongan 502.401 676.291 KUD Mino Soyo 451.756 348.534 PT BPRS Harta Insan Karimah 22.058.899 1.318.606 KJKS Berkah Bersama 11.236 - Patuna 636.526 - PT Penjuru Wisata Negeri 2.581.595 161.557 PD BPR Bank Cirebon 2.320.888 193.404 PT AMTAS 2.038.055 - JMA Asyifa 524.473 - BMT Amanah Bersama 616.859 - BPR Arthamutiara 1.673.572 - BPRS PNM Mentari 1.725.689 - BPRS Sukowati Sragen 31.046.286 - BPRS Unisia Insan Indonesia 12.695.071 - Jasindo Bank Umum Graha 105.066.794 - Jasindo Bank Umum Griya 17.712.097 - Jasindo Bank Umum Implan 20.125.714 - Jasindo Bank Umum MTF 96.231.612 - Jasindo Bank Umum Softloan 41.026.898 - Jasindo QQ Asuransi Jiwa Siswa 26.668.720 - KSPPS BTM Pekalongan 4.959.554 - PT Muna Bina Insani (Munatour) 1.297.840 - Paramesti Edutama Semesta 930.074 - PSP3 IPB QQ Kehati 813.681 - PT Diyosiba 933.619 - PT Ma'ali Wisata Tour & Travel 701.791 - PT. Malindo Mekkah Madinah 930.499 - SAMAWI Travel (PT Saghara Mahabbatain) 215.456 - Siar Perdana QQ BSB 170.728.023 -

Subjumlah 29.377.538.302 812.884.969

Jumlah 34.414.280.084 2.942.045.662

25

Page 34: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

13. LIABILITAS PEMEGANG POLIS (LANJUTAN)

d. Penyisihan Ujroh

14. TITIPAN KONTRIBUSI

15. UTANG REASURANSI

Rincian sebagai berikut:a. Utang Koasuransi

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pihak Ketiga:PT Jasindo Syariah 56.898.850 -

Jumlah 56.898.850 -

b. Utang Reasuransi

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pihak Ketiga:

PT Reasuransi Nasional Indonesia 5.826.812.667 - PT Reasuransi Syariah Indonesia 844.707.530 467.829.662 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 74.073.905 -

Jumlah 6.745.594.102 467.829.662

Rincian menurut umur utang reasuransi adalah sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

1 - 30 hari 6.745.594.102 467.829.662

Jumlah 6.745.594.102 467.829.662

16. PERPAJAKAN

Rincian sebagai berikut:a. Utang Pajak

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pasal 21 2.793.271 18.644.066 Pasal 23 23.345.820 1.464.309 Pasal 4 (2) 310.653.830 8.528.206

Jumlah 336.792.921 28.636.581

b. Pajak Penghasilan Badan

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Perhitungan Pajak penghasilan final

Pendapatan Bruto 8.403.046.904 3.333.995.428

1% dari pendapatan 84.030.469 33.339.954

Pajak penghasilan 84.030.469 33.339.954

17. UTANG ZAKAT

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Utang Zakat - 3.797.353

Jumlah - 3.797.353

Utang Reasuransi adalah polis-polis yang pertanggungannya direasuransikan kembali kepada perusahaan reasuransi berbasis syariah untuk menutupkelebihan risiko, pertanggungan yang direasuransikan meliputi individu dan kumpulan. Utang Reasuransi terdiri dari utang reasuransi dan utang ujrohreasuransi. Adapun transaksi utang reasuransi merupakan transaksi pada pihak ketiga yaitu PT Reasuransi Nasional Indonesia sebesar 5,4 miliar, PTReasuransi Syariah Indonesia sebesar 654,6 juta dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia sebesar 59 juta. Sedangkan utang ujroh reasuransi pada PTReasuransi Nasional Indonesia sebesar 390,1 juta, PT Reasuransi Syariah Indonesia sebesar 190 juta dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia sebesar45 juta.

Akun ini terdiri dari cadangan atas liabilitas zakat perusahaan yang dihitung berdasarkan Syariah Islam sebesar 2.5% dari laba bersih perusahaan. Danaini akan disalurkan untuk kegiatan sosial dan atau akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2013 (PP 46/2013), perusahaan masih dikenakan tarif pajak final sebesar 1%. Perusahaan akanmenggunakan tarif proposional apabila omset perusahaan tahun sebelumnya lebih dari sebesar Rp4.800.000.000 sampai dengan Rp50.000.000.000sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Akun ini merupakan penerimaan uang titipan pembayaran kontribusi dari calon peserta asuransi yang masih dalam proses verifikasi dan sampai dengantanggal Laporan Posisi Keuangan belum disetujui/akseptasi. Jumlah penerimaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesarRp170.040.376 dan 176.659.352.

Akun ini merupakan pendapatan atas ujroh perusahaan yang belum bisa diakui pada tahun berjalan karena adanya ketentuan baru dalam StandarAkuntansi Keuangan PSAK 108 Revisi 2016 yang mencatat pendapatan ujroh diakui secara garis lurus sesuai masa manfaat asuransi. Jumlahpenyisihan ujroh per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp6.545.758.307 dan Rp2.523.083.246.

26

Page 35: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

18. BEBAN AKRUAL

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pegawai 189.706.277 106.920.289 Umum dan Administrasi 126.000.000 -

Jumlah 315.706.277 106.920.289

19. UTANG LAIN-LAIN

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pihak Berelasi

Kospin Jasa - - Sub Jumlah - -

Pihak Ketiga

Komisi Agen 93.272.198 179.845.634 Dana Kebajikan 6.461.565 10.115.549 Lain-lain 1.311.390.743 8.615.611

Sub Jumlah 1.411.124.506 198.576.794

Jumlah 1.411.124.506 198.576.794

Rincian utang komisi berdasarkan tertanggung, sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Kospin Jasa 93.272.198 179.845.634

Jumlah 93.272.198 179.845.634

Rincian utang komisi berdasarkan jenis asuransi, sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pembiayaan 93.272.198 179.845.634

Jumlah 93.272.198 179.845.634

20. IMBALAN PASCA KERJA

31 Desember 2017 31 Desember 2016Jumlah Karyawan 19 16 Total Gaji Netto 118.425.000 92.400.000 Rata-rata Usia (th) 34,81 34,16 Rata-rata Masa Kerja (th) 1,76 1,19 Tingkat Diskonto 7,00% 8,30%Tingkat Kenaikan Gaji 10,00% 10,00%Tingkat Pengunduran Diri 5,00% 5,00%Tingkat Cacat Total Permanent 10% TMI 2011 10% TMI 2011Usia Pensiun Pekerja 55 Tahun 55 TahunPensiun Dini 45 Tahun 45 Tahun

Rekonsiliasi Asset dan Liabilitas yang diakui pada Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2017 31 Desember 2016Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 868.735.000 433.603.000

Nilai Wajar Aset Program - -

Defisit/(Surplus) 868.735.000 433.603.000 Dampak Batas atas Aset Program - -

Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Neto 868.735.000 433.603.000

Beban akrual terdiri dari cadangan bonus dan cadangan umum & administrasi, adapun cadangan bonus sebesar 189,7 juta dan cadangan umum &administrasi sebesar 126 juta.

Perusahaan mencatat liabilitas kerja untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No.13/2003tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Perusahaan.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas cadangan imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris PT Kappa Konsultan Utama. Semua asumsi dan data aktuariayang digunakan dalam perhitungan ini adalah wajar dan telah dikomunikasikan dengan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi, Tbk. Berikut ringkasanutama hasil perhitungan:

Perusahaan telah melakukan pencadangan atas imbalan pasca kerja yang diperuntukan untuk karyawan tetap atau organik yang akan dibayarkan padasaat usia pensiun maupun ketika karyawan mengundurkan diri yang besaran manfaatnya diperhitungkan sesuai dengan UU Tenaga Kerja dan PeraturanPerusahaan.

Utang lain-lain hanya merupakan transaksi pada pihak ketiga yang terdiri dari Utang Komisi Agen sebesar 93,2 juta pada Kospin Jasa terkait komisi agenasuransi pembiayaan, Dana Kebajikan sebesar 6,4 juta yang merupakan bunga bank konvensional yang penggunaan dana tersebut untuk umum, danUtang Lain-lain sebesar 1,29 miliar.

27

Page 36: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

20. IMBALAN PASCA KERJA (LANJUTAN)

Biaya Neto Yang Diakui Pada Laporan Laba Rugi

31 Desember 2017 31 Desember 2016a. Biaya Jasa Kini 402.702.000 285.384.000 b. Biaya Jasa Lalu pada Awal Penerapan - - c. Efek Perubahan Manfaat - -

Biaya Jasa 402.702.000 285.384.000

a. Bunga atas Kewajiban Imbalan Pasti 35.989.000 13.193.000 b. Bunga atas Aset Program - - c. Bunga atas Dampak Batas atas Aset - -

Bunga Neto atas Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti 35.989.000 13.193.000

Pengukuran Kembali atas Imbalan Jangka Panjang Lainnya (6.578.000) (3.596.000)

Biaya Neto Yang Diakui Pada Laporan Laba Rugi 432.113.000 294.981.000

Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan Komprehensif Laina. Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan

31 Desember 2017 31 Desember 2016

a. 56.662.000 10.042.000

b. Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi Demografi - -

c. (53.643.000) (18.008.000)

b. Rekonsiliasi Penghasilan Komprehensif Lain

31 Desember 2017 31 Desember 2016Jumlah Pada Awal Periode (7.966.000) - Jumlah Yang Diakui Tahun Berjalan 3.019.000 (7.966.000)

Jumlah Pada Akhir Periode (4.947.000) (7.966.000)

Rekonsiliasi Yang Menunjukkan Pergerakan Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Pada Tahun Berjalan

31 Desember 2017 31 Desember 2016 433.603.000 146.588.000

Biaya Neto Yang Diakui Pada Laporan Laba Rugi 432.113.000 294.981.000 Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan Komprehensif Lain Pada Tahun Berjalan 3.019.000 (7.966.000)

a. Pembayaran Kontribusi - - b. Pembayaran Manfaat - -

Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Neto Pada Akhir Periode 868.735.000 433.603.000

Perubahan Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Pada Awal Periode 433.603.000 146.588.000

Biaya Jasa Kini 402.702.000 285.384.000 Biaya Jasa Lalu - - Pembayaran Manfaat - - Bunga atas Kewajiban Imbalan Pasti 35.989.000 13.193.000 Keuntungan dan Kerugian Aktuarial

a. Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi Keuangan 61.626.000 10.983.000 b. Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi Demografi - - c.

(65.185.000) (22.545.000)

Keuntungan dan Kerugian Aktuarial (3.559.000) (11.562.000)

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Pada Akhir Periode 868.735.000 433.603.000

21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Estimasi EstimasiNilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Kas dan Setara Kas 43.575.738.232 - 3.025.424.346 - Investasi 35.000.000.000 - 47.550.000.000 - AK Tersedia Untuk Dijual 24.002.617.061 2.042.760.000 1.902.060.000 1.902.060.000 Piutang Kontribusi 6.087.271.554 6.087.271.554 368.566.742 368.566.742 Piutang Reasuransi 2.295.976.065 - 427.784.497 - Piutang Lain-lain 3.557.388.643 - 122.730.567 -

Jumlah 114.518.991.555 8.130.031.554 53.396.566.152 2.270.626.742

3.019.000

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam Laporan Posisi Keuangan.

Pengukuran Kembali atas Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti NetoKeuntungan dan Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi

Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Astimasi yang sebagai Dampak TingkatPerputaran Pekerja, Mortalitas dan Kenaikan Gaji

Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan

Komprehensif Lain (7.966.000)

31 Desember 2016

Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti

Neto Pada Awal Periode

31 Desember 2017

Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Astimasi yang sebagai Dampak TingkatPerputaran Pekerja, Mortalitas dan Kenaikan Gaji

28

Page 37: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (LANJUTAN)

Estimasi EstimasiNilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Titipan Kontribusi 531.493.970 234.693.049 20.441.807 20.441.807 Utang Reasuransi 6.745.594.102 - 467.829.662 - Beban Akrual 315.706.277 - 106.920.289 - Utang Lain-lain 1.411.124.506 - 198.576.794 -

Jumlah 9.003.918.855 234.693.049 793.768.552 20.441.807

22. MODAL SAHAM

Rincian kepemilikan saham per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Jumlah ModalKospin Jasa 531.000.000 53,1% 53.100.000.000 Masyarakat Umum 400.000.000 40,0% 40.000.000.000 Mochamad Andy Arslan Djunaid. SE 30.000.000 3,0% 3.000.000.000 Dr. H. Bahrodji. MM 30.000.000 3,0% 3.000.000.000 H. Sachroni 9.000.000 0,9% 900.000.000

Jumlah 1.000.000.000 100,0% 100.000.000.000

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Jumlah ModalKospin Jasa 53.100 88,5% 53.100.000.000 Mochamad Andy Arslan Djunaid. SE 3.000 5,0% 3.000.000.000 Dr. H. Bahrodji. MM 3.000 5,0% 3.000.000.000 H. Sachroni 900 1,5% 900.000.000

Jumlah 60.000 100,0% 60.000.000.000

Saham dimiliki oleh Komisaris Utama yaitu Mochamad Andy Arslan Djunaid dan Komisaris yaitu H. Sachroni masing-masing sebesar 5% dan 1,5%.

23. KONTRIBUSI BRUTO

Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp100.000.000.000. Per 31 Desember 2017 dan 2016 modal tersebut terbagidalam 1.000.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per lembar dan 60.000 lembar saham dengan nominal saham Rp1.000.000 per lembar.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat asetkeuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

Modal dasar per 31 Desember 2017 dan 2016 dalam Anggaran Dasar Perusahaan yang di catat dalam Akta No.22 tanggal 15 Agustus 2014 telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21Agustus 2014 dan perubahannya yang di catat dalam Akta No. 102 tanggal 26 Juni 2015 telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0946360 tanggal 27 Juni 2015 serta akta No. 39 tanggal 14 September 2016yang mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0017245.01.02 tanggal 23September 2016 dari Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn di Jakarta. Para pemegang saham Perusahaan menyetujui jumlah modal dasarperusahaan sebesar Rp240.000.000.000 terbagi dalam 2.400.000.000 lembar saham dengan nominal Rp100 per lembar.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihakyang berkeinginan (willing parties) , bukan dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat asetkeuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

Berdasarkan akta No. 103 tanggal 19 Juni 2017, para pemegang saham Perusahaan menyetujui jumlah modal dasar perusahaan per 31 Desember 2017sebesar Rp240.000.000.000 terbagi dalam 2.400.000.000 lembar saham dengan nominal Rp100 per lembar. Akta perubahan ini telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0013279.AH.01.02 Tahun 2017 dariNotaris Yulia, SH di Jakarta.

31 Desember 2016

31 Desember 2017

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Kontribusi bruto merupakan penerimaan premi asuransi dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Kontribusibruto diakui sebagai pendapatan asuransi dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’. Jumlah penerimaan untuk periode enam bulanyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp40.220.126.438 dan 8.288.643.330.

29

Page 38: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

24. UJRAH PENGELOLA

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi (Ujrah) 8.403.046.904 3.333.995.428

Perubahan Ujrah yang belum menjadi hak (4.022.675.061) -

Jumlah pendapatan 4.380.371.843 3.333.995.428

25. BAGIAN REASURANSI

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Kontribusi Reas Tabarru' 20.209.195.354 1.332.831.470

Jumlah 20.209.195.354 1.332.831.470

26. BEBAN KLAIM DAN MANFAAT

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Beban Klaim Pembiayaan 9.278.270.963 2.324.257.612 Beban Klaim Non Pembiayaan 602.973.827 218.046.927

Jumlah 9.881.244.790 2.542.304.539

27. HASIL INVESTASI

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016Hasil Investasi Deposito 2.362.280.311 2.857.815.079 Hasil Investasi Kupon Sukuk/Obligasi 1.280.362.818 307.192.400

Jumlah 3.642.643.129 3.165.007.479

28. BEBAN KOMISI

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016Beban Komisi Agen dan Broker 859.022.522 905.623.161 Perubahan Beban Komisi yang ditangguhkan (687.924.898)Beban Ujrah Dibayar 1.772.102.141 381.745.683

Jumlah 1.943.199.765 1.287.368.844

Beban Komisi sebesar 1,9 miliar merupakan beban komisi agen dan broker sebesar 858,7 juta dan beban ujrah dibayar sebesar 1,7 miliar.

29. BEBAN AKUISISI

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016Beban Akuisisi Medical 108.313.030 83.205.730

Jumlah 108.313.030 83.205.730

Beban akuisisi ini merupakan beban akuisisi medikal sebesar 108,3 juta di tahun 2017. Beban medis peserta yang menjadi kewajiban perusahaan.

Beban klaim dan manfaat merupakan pembayaran klaim yang terdiri dari pos Beban Klaim Pembiayaan dan Non Pembiayaan. Adapun Beban KlaimPembiayaan sebesar 9,2 miliar yang terdiri dari pembiayaan angsuran anuitas sebesar 7,9 miliar dan pembiayaan harian&UMK sebesar 1,3 miliar,sedangkan Non Pembiayaan sebesar 602,9 juta terdiri dari Non Pembiayaan-Meninggal sebesar 602,2 juta dan Non Pembiayaan-Kecelakaan sebesar714 ribu.

Tarif dalam perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan merupakan tarif untuk masa asuransi kurang dari atau sama dengan 1 (satu) tahunatau tarif untuk masa asuransi lebih dari 1 (satu) tahun dan dapat diperbaharui atau ditinjau kembali pada setiap ulang tahun polis. Tarif yang digunakanberdasarkan profil resiko peserta pada masing-masing polis yaitu berdasarkan usia, kelas risiko, dan pengalaman dari perusahaan atau berdasarkan ratedari perusahaan reasuransi yang sudah mempunyai pengalaman sebelumnya.

Bagian reasuransi merupakan bagian PT Reasuransi Syariah Indonesia, PT Reasuransi Nasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia yangdicatat sebagai pengurang kontribusi bruto pada Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' .

Perubahan Beban Komisi yang ditangguhkan merupakan pos atas perubahan selisih jumlah beban komisi ditangguhkan tahun sebelumnya dengan beban ditangguhkan tahun ini dan baru diakui periode ini.

Hasil investasi merupakan bagi hasil penempatan deposito mudharabah dan hasil kupon sukuk yang sudah diterima dan accrual. Hasil investasi sebesar3,6 miliar merupakan hasil investasi dari deposito sebesar 2,3 miliar, kupon sukuk/obligasi setelah (dikurangi amortisasi) sebesar 1,15 miliar dan suratberharga sebesar 133 juta.

Ujrah pengelola merupakan bagian dari kontribusi bruto yang menjadi pendapatan perusahaan sebagai pengelola dana. Ujrah pengelola ditentukanberdasarkan persentase tertentu dari kontribusi bruto sesuai dengan akad. Jumlah penerimaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp8.403.046.904 dan Rp3.333.995.428.

30

Page 39: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

30. BEBAN PEMASARAN

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016Beban Pelatihan dan Pendidikan 321.089.981 33.396.349 Beban Iklan dan Promosi 175.937.382 60.556.545 Beban Representasi dan Jamuan 96.843.949 26.990.275

Jumlah 593.871.312 120.943.169

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan 4.939.520.040 3.780.658.591 Beban Keperluan Kantor 500.321.030 536.329.192 Beban Imbalan Kerja Karyawan 432.113.000 294.981.000 Beban Sewa 362.880.000 216.180.000 Beban Penyusutan 240.771.147 182.332.357 Beban Jasa Profesional 272.127.700 82.120.000 Beban Pendidikan dan Pelatihan 154.047.000 63.977.600 Beban Transportasi dan Kendaraan 114.733.593 80.757.055 Beban Lain-lain 82.662.433 61.143.000 Beban Iuran 74.456.163 60.931.161 Beban Barang Cetak dan Alat Tulis 62.526.232 54.481.389 Beban Pajak 46.559.520 34.872.576

Jumlah 7.282.717.858 5.448.763.921

32. PENDAPATAN NON USAHA BERSIH

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016Pendapatan Jasa Giro Bank 79.599.773 606.058.622 Pendapatan Jasa Giro Takop 7.869.772 2.552.250 Pendapatan Lain-lain - Operasional 908.000 17.901.951

Jumlah 88.377.545 626.512.823

33. LABA PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016Laba Bersih yang dapat diatribusikan (1.900.739.917) 148.096.759

Rata-rata tertimbang jumlah saham

beredar sepanjang periode- Nominal Rp100 1.000.000.000 - Nominal Rp1.000.000 - 60.000

Laba bersih per saham dasar (1,90) 2.468,28

34. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI

a. Sifat Hubungan Berelasi

b. Transaksi Dengan Pihak BerelasiRincian transaksi dan saldo dengan Kospin Jasa adalah sebagai berikut:

2017 2016 2017 2016Utang Lain-lain - 5.000.000 0,00% 0,01%Kontribusi Bruto 7.652.938.511 3.576.963.179 19,02% 43,15%Klaim & Manfaat 2.979.593.916 1.237.796.411 7,40% 14,93%

Jumlah 10.632.532.427 4.819.759.590 26,42% 58,09%

Beban pemasaran ini merupakan beban pelatihan dan pendidikan (diklat, rapat dan sales development ) sebesar 321 juta, beban iklan dan promosi (media cetak, souvenir dan lainnya) sebesar 175,9 juta, dan beban representasi dan jamuan sebesar 96,8 juta.

Pendapatan Non Usaha Bersih merupakan pendapatan dari jasa giro bank sebesar 79,5 juta, pendapatan dari jasa giro tabungan koperasi danpendapatan lainnya.

Kospin Jasa adalah pemegang saham utama perusahaan. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Kospin Jasa serta entitas di manaKospin Jasa memiliki pengaruh signifikan.

Untuk tujuan perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa termasuk pengaruh pemecahan saham (stock split) setelah tanggal pelaporan (Catatan 22).Laba per Saham Dasar merupakan hasil dari Laba Tahun Berjalan dibagi dengan Nominal saham beredar di periode berjalan.

% Terhadap Aset /Jumlah Kontribusi

31

Page 40: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

34. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (LANJUTAN)

c.

2017 2016Imbalan Kerja Jangka Pendek- Gaji 3.568.749.300 1.544.391.054 - Tunjangan Karyawan 1.370.770.740 371.666.402

Jumlah 4.939.520.040 1.916.057.456

Pihak-pihak BerelasiKaryawan Kunci

Kospin Jasa

35. KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL DAN RISIKO

Risiko Manajemen Modal

Risiko Manajemen Keuangan

Risiko Bagi Hasil

Risiko Kredit

2017 2016Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang

Kas dan Bank 43.575.738.232 3.025.424.346 Jumlah 43.575.738.232 3.025.424.346

Risiko Likuiditas

36. PERJANJIAN PENTING

1.

2.

37. INFORMASI PENTING LAINNYA

a. Kontrak Reasuransi

Pengelolaan permodalan perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk menjamin bahwa modal perusahaan dijaga pada tingkat tertentu, sehinggaperusahaan memiliki kesehatan keuangan dan modal berdasarkan risiko yang lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh otoritas.

Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri maka polis-polis tersebutdireasuransikan dengan perusahaan reasuransi yang berbasis syariah untuk menutup kelebihan risiko. Pertanggungan yang direasuransikan meliputipertanggungan individu maupun kumpulan. Kerjasama reasuransi dilakukan dengan PT Reasuransi Syariah Indonesia, PT Reasuransi NasionalIndonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia.

Perjanjian Kerjasama Antara Koperasi Simpan Pinjam No. KOSPIN JASA-PKS-003-06.2015 dengan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi No.JMA-DIR.PKS-001.06.2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Penutupan Asuransi Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Perjanjian Sewa menyewa ruangan antara PT Jasa Investindo dan PT Jasa Mitra Abadi Antara Politeknik Muhammadiyah Pekalongan No. 058/JI-MB/PSMR/VI/2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang Sewa Menyewa Ruangan.

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional perusahaandan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual.

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki perusahaan adalah risiko bagi hasil, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatanoperasional perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi perusahaan.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan yang terkait risiko kredit maksimum pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Dalam kegiatan usahanya, perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan denganpersyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

No.

2.

Tidak terdapat transaksi yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama dan jumlah utang atau piutang untuk periode yang berakhir 31Desember 2017 dan 2016'

1.

Risiko bagi hasil adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibatperubahan tingkat bagi hasil. Eksposur perusahaan yang terpengaruh risiko bagi hasil terutama terkait dengan Bank.

Risiko kredit adalah risiko bahwa perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajibankontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaan mengendalikan risiko kreditdengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, sertamemantau kolektabilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Utang Lain-lain, Kontribusi Bruto dan Klaim&Manfaat

Hubungan

Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi

Utang Lain-lain, Kontribusi Bruto dan Klaim&Manfaat

Pemegang Saham Pengendali

Kompensasi kepada personil manajemen kunci perusahaan seperti Pemimpin Divisi, Anggota atau Kelompok Direksi, Komisaris, Pemegang

Saham Utama, adalah sebagai berikut:

Sifat Saldo atau Akun Transaksi

32

Page 41: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

37. INFORMASI PENTING LAINNYA (LANJUTAN)

b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan

b.1. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan (POJK No. 72 tahun 2016)

b.2. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan (PMK No. 11 tahun 2011)

c. Rasio Keuangan Perusahaan

2017 2016

Rasio Perubahan Ekuitas 0,84 0,00 Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan Operasi (0,24) 0,04 Rasio Laba Bersih Terhadap Beban Umum

dan Administrasi (0,26) 0,05 Rasio beban akuisisi Terhadap Premi Bruto 0,05 0,18 Rasio Investasi Terhadap Kewajiban

Pemegang Polis 2,03 21,50 Rasio Hasil Investasi 0,03 0,03 Rasio Kekayaan Diperkenankan Terhadap Total Aktiva 0,99 1,00

Tingkat solvabilitas dana tabarru’ paling rendah 30% dari dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagaiakibat deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan/atau kewajiban. Berdasarkan ketentuan peralihan dalam peraturan tersebut, pencapaian tingkatsolvabilitas dana tabarru’ adalah sebesar: (i) 5% paling lambat 31 Maret 2011; (ii) 15% paling lambat 31 Desember 2012; dan (iii) 30% paling lambat31 Desember 2014.

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi aruskekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang,perbedaan antara beban klaim yangterjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi denganhasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul daripengelolaan kekayaan dan liabilitas.

Pada 31 Desember 2016, tingkat solvabilitas dana tabarru’ adalah sebesar 51,60% dan pencapaian saldo solvabilitas dana perusahaan adalahsebesar Rp13.226.534.600. (Lampiran II).

Perusahaan wajib menyediakan kekayaan yang tersedia untuk qardh dalam dana perusahaan. Kekayaan yang tersedia untuk qardh paling rendahsebesar 70% dari dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang timbul, ditambah dengan sejumlah dana yang harus disediakanuntuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul dari kegagalan dalam proses produksi, ketidakmampuan sumber daya manusia atau sistemkinerja yang baik, atau adanya kejadian-kejadian lain yang merugikan. Berdasarkan ketentuan peralihan dalam peraturan tersebut, jumlah kekayaanyang tersedia untuk qardh paling rendah adalah sebesar: (i) 25% paling lambat 31 Maret 2011; (ii) 45% paling lambat 31 Desember 2012; dan (iii) 70%paling lambat 31 Desember 2014 dari dana sebagaimana tersebut di atas.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011 dimana perusahaan harus menjaga kesehatan keuangandana tabarru’ , dana perusahaan (qardh) dan dana investasi peserta.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 dimana perusahaan harus menjaga tingkatsolvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud, serta tingkat solvabilitas Dana Perusahaan. Dan Perusahaan setiap tahun wajib menetapkan targetTingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta target Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal.

Batasan Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal diberlakukan dengan tahapansebagai berikut:

a. Paling lambat 31 Desember 2017, Perusahaan wajib: 1) memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta Tingkat SolvabilitasDana Perusahaan masing-masing paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari DTMBR dan 60% (enam puluh persen) dari MMBR; dan 2)menetapkan Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal masingmasing palingsedikit 80% (delapan puluh persen) dari DTMBR dan 80% (delapan puluh persen) dari MMBR.

b. Paling lambat 31 Desember 2018, Perusahaan wajib: 1) memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta Tingkat SolvabilitasDana Perusahaan masing-masing paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari DTMBR dan 80% (delapan puluh persen) dari MMBR; dan 2)menetapkan Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal masing- - 16 - masingpaling sedikit 100% (seratus persen) dari DTMBR dan 100% (seratus persen) dari MMBR.

c. Paling lambat 31 Desember 2019, Perusahaan wajib: 1) memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta Tingkat SolvabilitasDana Perusahaan masing-masing paling sedikit 100% (seratus persen) dari DTMBR dan 100% (seratus persen) dari MMBR; dan 2) menetapkanTingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal masing-masing paling sedikit120% (seratus dua puluh persen) dari DTMBR dan 120% (seratus dua puluh persen) dari MMBR.

(1) Perhitungan DTMBR harus memperhitungkan risiko paling sedikit terdiri dari: a. risiko kredit; b. risiko likuiditas; c. risiko pasar; d. risiko asuransi;dan e. risiko operasional. (2) Perhitungan MMBR harus memperhitungkan risiko paling sedikit terdiri dari: a. risiko kredit; b. risiko likuiditas; c. risikopasar; dan d. risiko operasional. (3) Dalam hal Perusahaan Asuransi Syariah memasarkan PAYDI, MMBR wajib ditambah sebesar persentase tertentudari dana investasi yang bersumber dari PAYDI.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta Tingkat Solvabilitas DanaPerusahaan masing-masing sebesar 80% (delapan puluh persen) dari DTMBR dan 1990,13% (seribu sembilan ratus sembilan puluh koma tigabelaspersen) dari MMBR.(Lampiran IV)

33

Page 42: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2017 DAN 2016

37. INFORMASI PENTING LAINNYA (LANJUTAN)

c. Rasio Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

2017 2016

Rasio Perubahan Premi 3,85 1,00 Rasio Premi Bruto Lanjutan Tahun Berjalan

Terhadap Premi Bruto Lanjutan Tahun Lalu - - Rasio Perubahan Pendapatan Operasi 0,34 1,00 Rasio Perubahan Kewajiban Terhadap Pemegang Polis 5,04 1,54

38. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU

Standar

- PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk

Penyesuaian

- PSAK 5: Segmen Operasi,- PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,- PSAK 13: Properti Investasi,- PSAK 16: Aset Tetap,- PSAK 19: Aset Tak berwujud,- PSAK 22: Kombinasi Bisnis,- PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan,- PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham, dan- PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.- PSAK 108 (Revisi 2016): Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah

- PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri,-

- PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Imbalan Pasti: Iuran Kerja.,--- ISAK 30: Pungutan.

39. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankanyaitu amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:Properti Investasi.

Rasio keuangan perusahaan tahun 2017 dan 2016 dihitung masing-masing sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.11/PMK.010/2011. Dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK/0.5/2016

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, dan

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur dan amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektifyaitu:

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankanyaitu:

PSAK 15: Penerapan pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi, Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian Laporan Keuangan yang diselesaikan pada tanggal 6 Maret 2018.

34

Page 43: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
Page 44: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

Tahun 2016

Kas dan bank 636.546.661 - - 636.546.661

Deposito 2.750.000.000 2.750.000.000

Piutang kontribusi 269.083.962 - 64.256.334 204.827.628

Piutang Reasuransi 427.784.497 427.784.497

Jumlah kekayaan 4.083.415.119 - 64.256.334 4.019.158.785

Tahun 2015

Kas dan bank 2.412.749.183 - - 2.412.749.183

Piutang kontribusi 107.149.622 - - 107.149.622

Jumlah kekayaan 2.519.898.805 - - 2.519.898.805

Akun

Kekayaan

dibukukan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk

Lampiran I : Informasi Analisis Kekayaan Dana Tabarru'

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kekayaan

dibukukan

Kekayaan

belum

dibukukan

Kekayaan tidak

diperkenankan

Kekayaan

diperkenankan

Kekayaan

belum

dibukukan

Kekayaan tidak

diperkenankan

Kekayaan

diperkenankanAkun

35

Page 45: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

2016 2015

Tingkat solvabilitas

Kekayaan yang diperkenankan 4.019.158.785 2.519.898.805

Kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) 3.340.192.487 (1.935.926.597)

Jumlah tingkat solvabilitas 678.966.298 583.972.208

Batas tingkat solvabilitas minimum

Kegagalan pengelolaan kekayaan 33.497.590 8.571.970

Proyeksi arus kekayaan dan kewajiban 107.617.825 30.929.556

Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang - -

Beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan 1.094.759.646 627.667.064

Ketidakcukupan kontribusi akibat perbedaan hasil investasi

yang diasumsikan dengan hasil investasi yang diperoleh 26.904.456 11.593.791

Risiko reasuradur 52.946.093 24.372.998

Jumlah batas tingkat solvabilitas minimum 1.315.725.610 703.135.380

Kekurangan Batas Tingkat Solvabilitas (636.759.312) (119.163.171)

Rasio Pencapaian Solvabilitas 51,60% 83,05%

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk

Lampiran II : Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

Page 46: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

2016 2015

KEKAYAAN YANG TERSEDIA UNTUK QARDH

Dana yang diperlukan untuk mengantisipasi kegagalan risiko

Kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat deviasi

pengelolaan kekayaan/kewajiban

Kegagalan pengelolaan kekayaan 33.497.590 8.571.970

Proyeksi arus kekayaan dan kewajiban 107.617.825 30.929.556

Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang - -

Beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan 1.094.759.646 627.667.064

Ketidakcukupan kontribusi akibat perbedaan hasil investasi

yang diasumsikan dengan hasil investasi yang diperoleh 26.904.456 11.593.791

Risiko reasuradur 52.946.093 24.372.998 Jumlah batas tingkat solvabilitas minimum 1.315.725.610 703.135.380

70% dari dana yang diperlukan untuk mengantisipasi kerugian

akibat dari deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban 921.007.927 492.194.766

2% dari beban usaha perusahaan 138.637.382 78.431.409

Jumlah dana yang harus dipersiapkan untuk menjaga tingkat solvabilitas dana tabarru' yang dipersyaratkan (kekurangan

solvabilitas dana tabarru') - -

Jumlah dana yang harus dipersiapkan untuk menjaga perimbangan antara investasi dan kas dan bank

dengan penyisihan teknis dan kewajiban klaim

retensi sendiri - -

Jumlah kekayaan yang harus disediakan untuk qardh 1.059.645.309 570.626.175

Kekayaan perusahaan yang diperhitungkan sebagai

kekayaan yang tersedia untuk qardh 50.714.812.153 51.063.154.083

Kelebihan (kekurangan) kekayaan yang tersedia untuk qardh 49.655.166.845 50.492.527.908

SOLVABILITAS DANA PERUSAHAAN

Jumlah kekayaan 64.088.243.019 51.063.154.083

Jumlah kewajiban 861.658.661 989.722.501 Jumlah solvabilitas dana Perusahaan 63.226.584.358 50.073.431.582

Jumlah kekayaan yang harus disediakan untuk qardh 1.059.645.309 570.626.175

Modal sendiri atau modal kerja yang dipersyaratkan 50.000.000.000 50.000.000.000 Solvabilitas Minimum Dana Perusahaan 50.000.000.000 50.000.000.000 Pencapaian / Saldo Solvabilitas Dana Perusahaan 13.226.584.358 73.431.582

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk

Lampiran III : Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Perusahaan (Qardh )

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

Page 47: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

No. Keterangan Dana Tabarru' Dana Perusahaan

1 Solvabilitas 760.823.235,98 113.301.045.805,92

A. Aset yang Diperkenankan (AYD) 42.259.431.412,75 118.669.070.312,16

B. Liabilitas selain Qardh dari Dana Perusahaan 41.498.608.176,77 5.368.024.506,24

- -

2 Dana Tabarru' dan Dana Tanahud/Modal Minimum Berbasis Risiko 1.162.658.949,88 5.684.651.150,03

A. Risiko Kredit 431.673.571,13 1.355.382.796,12

B. Risiko Likuiditas 374.362.009,40 -

C. Risiko Pasar - 3.289.999.904

D. Risiko Asuransi 348.623.369,35 -

E. Risiko Operasional 8.000.000,00 1.039.268.450,25

3

Rasio Tingkat Solvabilitas sebelum memperhitungkan Aset yang Tersedia untuk Qardh (2 ÷ 1; dalam %) 65,44% 1993,10%

4Rasio Target Tingkat Solvabilitas Internal (tahunan) (persentase sesuai POJK 72) 80,0% 80,0%

5Rasio Tingkat Solvabilitas dengan DTMBR/MMBR yang Dipersyaratkan Peraturan (persentase sesuai POJK 72) 60,0% 60,0%

6Aset yang Tersedia Untuk Qardh yang Diperhitungkan sebagai Penambah AYD Dana Tabarru'd dan Tanahud

A. Kelebihan (kekurangan) tingkat solvabilitas dari target internal ((3 - 4) x 2) (169.303.924) (169.303.924)

B. Ketidakcukupan investasi, kas dan bank

7Rasio Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru' dan Dana Tanahud, dan Dana Perusahaan 80,00% 1990,13%

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk

Lampiran IV : Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Tabarru' dan Dana Perusahaan

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

Page 48: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

31-Des-17 31-Des-16

ASET

Kas dan setara kas 40.606.952.716 2.309.791.027

Piutang kontribusi 1.223.238.136 181.761.600

Piutang lain-lain 3.463.327.197 -

Investasi jangka pendek 39.002.617.061 36.000.000.000

Investasi jangka panjang 25.726.252.100 15.716.875.126

Investasi lainnya 10.355.000.000 8.800.000.000

Biaya Akuisisi di tangguhkan 1.935.963.483

Aset Pajak Tangguhan - -

826.897.776 986.969.016

Aset lain - lain 342.807.345 92.846.250

JUMLAH ASET 123.483.055.815 64.088.243.019

-

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Penyisihan ujroh yang belum menjadi hak 6.545.758.307

Utang reasuransi 596.662.520 105.271.659

Utang pajak 336.792.921 28.636.581

Utang zakat - 11.171.848

Beban akrual - -

Utang lain - lain

Pihak berelasi 94.061.445 -

Pihak ketiga 1.310.765.647 283.025.329

Cadangan Imbalan Pasca Kerja 868.735.000 433.603.000

Jumlah Liabilitas 9.752.775.841 861.708.419

EKUITAS

Modal saham

100.000.000.000 60.000.000.000

Agio Saham 13.081.942.138

Kenaikan (Penurunan) Surat Berharga 502.617.061 (97.940.000)

Surplus 145.720.776 3.324.474.600

113.730.279.974 63.226.534.600 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 123.483.055.815 64.088.243.019

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing - masing sebesar Rp443.976.171 dan Rp203.204.984.

Modal dasar sebesar Rp240.000.000.000 terdiridari 240.000 lembar saham dengan nilai nominalRp1.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak1.000.000 lembar saham

Jumlah Ekuitas

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk

Lampiran V : Laporan Posisi Keuangan Dana Perusahaan

Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

Page 49: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

31-Des-17 31-Des-16

ASET

Kas dan setara kas 2.809.636.605 636.546.661

Deposito 8.000.000.000 2.750.000.000

Aset Reasuransi 24.561.490.726 -

Piutang kontribusi 4.864.033.418 269.083.962

Piutang Reasuransi 2.295.976.066 427.784.497

Piutang lain-lain 94.061.445 -

JUMLAH ASET 42.625.198.260 4.083.415.119

LIABILITAS DAN DANA PESERTA

LIABILITAS

Liabilitas kepada pemegang polis

Liabilitas manfaat polis masa depan 33.160.189.785 2.690.445.626

Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak 607.254.163 251.600.036

Klaim dalam proses

Klaim Yang Sudah Terjadi Tapi Belum Dilaporkan 646.836.136

Utang Klaim 25.000.000

Surplus Defisit Yang Belum Dilaporkan

Jumlah Liabilitas Kepada Pemegang Polis 34.439.280.084 2.942.045.662

Titipan kontribusi 531.493.971 20.441.807

Utang reasuransi 6.148.931.583 362.558.003

Utang koasuransi 56.898.850 -

Utang lain - lain 322.003.690 15.147.016

Jumlah Liabilitas 41.498.608.177 3.340.192.488

DANA PESERTA

Dana Syirkah Temporer Mudharabah

Dana tabarru' 1.126.590.083 743.222.631

Jumlah Dana Peserta 1.126.590.083 743.222.631 JUMLAH LIABILITAS DAN DANA PESERTA 42.625.198.260 4.083.415.119

(0)

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk

Lampiran VI : Laporan Posisi Keuangan Dana Tabarru'

Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

Page 50: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan

31-Des-17 31-Des-16

ASET

Kas dan setara kas 159.148.906 79.086.659

Deposito - -

Aset Reasuransi - -

Piutang kontribusi - -

Piutang Reasuransi - -

Piutang lain-lain - -

JUMLAH ASET 159.148.906 79.086.659

LIABILITAS DAN DANA PESERTA

LIABILITAS

Liabilitas kepada pemegang polis

Liabilitas manfaat polis masa depan - -

Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak - -

Klaim dalam proses -

Klaim Yang Sudah Terjadi Tapi Belum Dilaporkan -

Utang Klaim -

Surplus Defisit Yang Belum Dilaporkan

Jumlah Liabilitas Kepada Pemegang Polis - -

Titipan kontribusi - -

Utang reasuransi - -

Utang koasuransi - -

Utang lain - lain - -

Jumlah Liabilitas - -

DANA PESERTA

Dana Syirkah Temporer Mudharabah 159.148.906 79.086.659

Dana tabarru' - -

Jumlah Dana Peserta 159.148.906 79.086.659 JUMLAH LIABILITAS DAN DANA PESERTA 159.148.906 79.086.659

-

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk

Lampiran VII : Laporan Posisi Keuangan Dana Investasi Peserta

Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

Page 51: Halaman - idx.co.id...Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan ... Perjanjian Penting 3233 Informasi Penting Lainnya 32 Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan