#1 tinjauan analisis laporan keuangan - individu.docx

Upload: kumanwc

Post on 02-Jun-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    1/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penyusun panjatkan atas segala limpahan rahmat dan

    karunia Allah SWT, karenaNya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.

    Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi

    Muhammad SAW, rosul penutup dan pemberi syafaat yang mulia. Makalah ini

    merupakan salah satu tugas mata kuliah Analisis Informasi Keuangan dan

    membahas tentang pokok bahasan Tinjauan Analisis Laporan Keuangan.

    Penyusun menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dalam

    penyusunannya. Untuk itu penyusun menerima saran dan kritik yang

    membangun agar supaya adanya perbaikan.

    Akhirnya, penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

    telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih atas perhatiannya

    dan mohom maaf atas segala kekurangan. Besar harapan semoga makalah ini

    bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.

    Alhamdullillahirrabibilaalamiin.

    Wassaalaamualaikum Wr. Wb.

    Makassar, 19 September 2014

    Penyusun

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    2/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... i

    BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

    1.2 Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2

    BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3

    2.1 Analisis Bisnis ....................................................................................................... 3

    2.1.1 Pengenalan Analisis Bisnis ................................................................ 32.1.2 Jenis-Jenis Analisis Bisnis ................................................................. 3

    2.1.3 Kegunaan Lain dari Analisis Bisnis .................................................... 6

    2.1.4 Komponen Analisis Bisnis .................................................................. 8

    2.2 Laporan Keuangan - Dasar Analisis ........................................................ 11

    2.2.1 Aktivitas Bisnis ................................................................................. 11

    2.2.2 Laporan Keuangan Mencerminkan Aktivitas Bisnis .......................... 13

    2.2.3 Informasi Tambahan ........................................................................ 14

    2.3. Pengantar Analisis Laporan Keuangan .................................................. 162.3.1 Analisis Laporan Keuangan Komparatif ........................................... 16

    2.3.2 Analisis Laporan Keuangan Common-Size ...................................... 17

    2.3.3 Analisis Rasio .................................................................................. 18

    2.3.4 Analisis Arus Kas ............................................................................. 19

    2.3.5 Model Penilaian (Valuasi) ................................................................ 19

    2.4. Analisis dalam Pasar Efisien ................................................................... 20

    2.4.1 Efisiensi Pasar ................................................................................. 22

    2.4.2 Implikasi Efisiensi Pasar pada Analisis ............................................ 22

    BAB III PENUTUP ............................................................................................. 23

    3.1. Kesimpulan ............................................................................................ 23

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 24

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    3/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Analisis laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan

    bagian penting dari analisis bisnis yang lebih luas. Manajemen keuangan sangat

    berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan

    serta berpengaruh pula pada setiap individu yang ada dalam perusahaan

    tersebut. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan dituntut untuk dapat

    menjalankan manajemen keuangan dengan baik, hal ini dilakukan agar

    perusahaan dapat melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dengan lebih

    efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan

    mempertahankan aktivitas serta keberadaan perusahaan.

    Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan

    analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan

    dalam mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil

    keputusan yang cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen

    dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan

    (financial strength) yang dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan

    dan manajemennya, analisis laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak

    yang berkepentingan lain seperti kreditor, investor dan pemerintah untuk menilai

    kondisi keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.

    Menganalisis sebuah laporan keuangan perusahaan merupakan bagian

    yang tidak terpisahkan dan penting dari analisis bisnis (business analysis) yang

    berguna untuk pengambilan keputusan bisnis seperti memilih investasi dalam

    efek (surat berharga atau sekuritas) atau efek utang, memilih perpanjangan

    pinjaman dengan utang jangka pendek atau hutang jangka panjang, menilai

    perusahaan dalam penawaran saham perdana (initial public offeringIPO), dan

    mengevaluasi restrukturisasi yang meliputi merger, akuisisi, dan divestasi.

    Analisis laporan keuangan akan mengurangi ketergantungan pada firasat,

    tebakan, dan intuisi dalam pengambilan keputusan, serta mengurangi

    ketidakpastian analisis bisnis.

    Oleh karena itu untuk mengenalkan laporan keuangan dan menjelaskan

    bagaimana laporan tersebut mencerminkan aktivitas bisnis maka dijelaskan

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    4/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 2

    beberapa alat dan teknik analisis laporan keuangan serta mengaplikasikannya

    dalam analisis awal. Selain itu juga ditunjukkan bagaimana analisis bisnis

    membantu memahami prospek dan peran lingkuangan bisnis serta strategi

    dalam analisis laporan keuangan.

    1.2 TUJUAN PENULISAN

    Makalah ini disusun agar pembaca mengetahui tentang konsep dari

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan, diantaranya :

    1. Pengenalan analisis bisnis;

    2. Jenis-jenis utama analisis bisnis ;

    3. Kegunaan dari menganalisis bisnis;

    4. Komponen yang berkaitan dengan analisis bisnis;

    5. Analisis dalam pasar efisiensi.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    5/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 ANALISIS BISNIS

    2.1.1 Pengenalan Analisis Bisnis

    Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) merupakan

    aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan

    data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang

    bermanfaat dalam analisis bisnis. Sedangkan analisis bisnis sendiri adalah

    analisis atas prospek dan risiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan

    keputusan bisnis. Analisis bisnis berguna untuk membantu pengambilan

    keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis

    perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.

    Dalam mengevaluasi lingkungan bisnis dan strategi perusahaan, di mulai

    dengan mempelajari aktivitas bisnis perusahaan. Kemudian demi meningkatkan

    keputusan bisnis banyak individu dan perusahaan menggunakan laporan

    keuangan untuk menyediakan sumber informasi yang kaya dan dapat diandalkan

    untuk analisis tersebut.

    2.1.2 Jenis-Jenis Analisis Bisnis

    Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan

    dari analisis bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah untuk meningkatkan

    pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia

    tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya,

    serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan

    merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat

    investasi, manajer reksa dana (fund manager), bankir investasi (investment

    banker), pemeringkat kredit (credit raters), bankir korporasi (corporate bankers),

    dan investor individual. Jenis-jenis utama analisis bisnis adalah sebagai berikut.

    1. Analisis Kredit

    Kreditor (creditors) meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan

    menerima janji pembayaran kembali atas dana mereka dan bunganya.

    Pendanaan ini bersifat sementara,kreditor meminjamkan dana dalam banyak

    bentuk dan untuk beragam tujuan. Jenis kreditor terbagi dua (2) jenis, yaitu

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    6/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 4

    a. Kreditor dagang (operating creditor) mengirimkan barang atau jasa

    kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang

    masuk akal, yang sering kali didasarkan pada norma industri, yaitu

    berkisar antara 30 sampai 60 hari dengan pemberian diskon tunai untuk

    pembayaran lebih awal.

    b. Kreditor non-dagang (nontrade creditors atau debtholder), menyediakan

    pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis,

    atas pembayaran dengan bunga (eksplisist atau implisist) pada tanggal

    tertentu di masa depan. Jenis pendanaan ini biasanya bersifat jangka

    pendek atau jangka panjang serta muncul dalam berbagai jenis transaksi.

    Dalam pendanaan kredit murni, elemen pentingnya adalah keuntungan

    bagi kreditor yang bersifat tetap.Kemungkinan keuntungan kreditor terbatas

    pada tingkat bunga atau kotrak utang atau pada margin laba atas barang atau

    jasa yang diserahkan, kreditor menanggung resiko tidak di bayar (risk of

    default) oleh pelanggan.

    Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk

    mendapatkan kredit. Sebuah perusahaan dapat mendapatkan kredit jika ialulus

    dalamkelayakan kredit (credit worthiness) yang di ukur dari tingkat laba,sedangkan credit worthinessadalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi

    kewajiban kreditnya. Fokus utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan sisi

    baik potensi (profitabilitas). Hal ini meliputi analisis likuiditas maupun

    solvabilitas.

    a. Likuiditas (liquidity) merupakan kemampuan perusahaan untuk

    menghasilkan kas dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya.

    Alat analisis kredit dan kriteria likuiditas bergantung pada arus kas

    perusahaan dan komponen aktiva lancar dan kewajiban lancarnya.

    b. Solvabilitas (solvency) merupakan kemungkinan dan kemampuan jangan

    panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang.Alat

    analisis kredit dan kriteria solvabilitas meliputi penilaian obligasi, kreditor

    memerlukan analisis yang lebih rinci dan berorientasi ke depan. Analisis

    kredit jangka panjang meliputi proyeksi arus kas dan evaluasi profitabilitas

    yang berlanjut (disebut pula sustainable earning power).

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    7/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 5

    2. Analisis Ekuitas

    Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan

    sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas

    merupakan penyedia terbesar pendanaan perusahaan, atau disebut juga

    ekuitas atau modal saham yang menawarkan pengamanan atau penjagaan

    untuk semua bentuk pendanaan. Hal ini berarti investor ekuitas berhak atas

    distribusi aset perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih

    utama telah dipenuhi, termasuk bunga dan dividen preferen. Hal ini

    mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama yang

    menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka

    terbatas pada jumlah yang diinvestasikan. Dengan demikian, berbeda dengan

    analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi

    risiko dan potensi. Karena investor ekuitas dipengaruhi oleh seluruh aspek

    kondisi dan kinerja keuangan perusahaan, kebutuhan analisis mereka paling

    banyak dan komprehensif.

    Strategi investasi aktif dalam analisis ekuitas adalah sebagai berikut

    a. Analisis teknis (technical analysis), atau charting, mencari pola dalam

    sejarah harga atau volume sebuah saham untuk memprediksipergerakan harga saham di masa depan.

    b. Analisis fundamental (fundamental analysis), merupakan proses

    menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan

    menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan

    perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan

    nilai intrinsik, yang disebut juga nilai fundamental (fundamental value).

    Sedangkan nilai intrinsik (intrinsic value) adalah nilai sebuah

    perusahaan (atau sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa

    mengacu pada nilai pasar (atau harga saham). Contoh strategi

    fundamental adalah beli saham perusahaan jika nilai intrinstiknya lebih

    tinggi dari nilai pasar, dan menjual saham jika nilai pasar lebih tinggi

    daripada nilai intrinstiknya.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    8/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 6

    2.1.3 Kegunaan Lain dari Analisis Bisnis

    Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa

    hal lain sebagai berikut.

    1. Manajer

    Manajer berkepentingan atas kondisi keuangan, profitabilitas, dan prospek

    perusahaan mereka, baik analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan

    yang memuat perspektif pihak luar terhadap perusahaan, sebagaimana kreditor

    dan investor memandangnya. Kegunaan analisis laporan keuangan bagi

    manajer memberikan petunjuk tentang perubahan strategis dalam kegiatan

    operasional, investasi dan pendanaan perusahaan. Manajer juga menganalisis

    dan laporan keuangan perusahaan pesaing untuk mengevaluasi profitabilitas

    dan risiko pesaing. Analisis tersebut juga memungkinkan adanya perbandingan

    antar perusahaan (interfirm comparisons), baik untuk mengevaluasi kekuatan

    dan kelemahan relatif terhadap kompetitor, maupun sebagai tolok ukur

    (benchmark) kinerja.

    2. Merger, Akuisisi, dan Divestasi

    Analisis Analisis bisnis dilakukan setiap kali perusahaan merestrukturisasioperasinya, melalui merger, akuisisi, divestasi, maupun spin-off. Bankir

    investasi perlu mengindentifikasi target potensi dan menentukan nilainya. Analis

    efek perlu menentukan apakah akan ada tambahan nilai, dan bila ada berapa

    nilainya, yang dihasilkan dari merger bagi perusahaan pembeli maupun bagi

    perusahaan target.

    3. Manajemen Keuangan

    Manajer harus mengevaluasi dampak keputusan dan kebijakan dividen

    terhadap nilai perusahaan. Analisis bisnis membantu manajer untuk menilai

    dampak keputusan keuangan terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun

    resikonya.

    4. Direktur.

    Sebagai wakil pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab untuk

    melindungi kepentingan pemegang saham dengan mengawasi secara hati-hati

    aktivitas perusahaan.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    9/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 7

    5. Regulator (Pembuat Peraturan).

    Internal Revenue Service(IRS) menerapkan alat analisis laporan keuangan

    untuk mengaudit laporan pajak dan memeriksa kewajaran jumlah yang

    dilaporkan.

    6. Serikat kerja.

    Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam

    negosiasi tawar-menawar kolektif.

    7. Pelanggan.

    Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas pemasok

    bersamaan dengan estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yang saling

    menguntungkan.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    10/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 8

    2.1.4 Komponen Analisis Bisnis

    Komponen Proses Analisis Bisnis

    2.1.4.1 Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi

    Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri dari : (1) bagian analisis

    industri, dan (2) analisis strategi.

    a. Analisis industri (industry analysis) merupakan langkah pertama dalam

    prospek dan struktur industri karena hal tersebut akan menentukan

    profitabilitas perusahaan. Analisis industri sering dikerjakan dengan

    Analisis

    lingkungan

    bisnis dan

    strategi

    Analisis

    Strategi

    Analisis

    Industri

    Analisis Laporan

    keuangan

    Analisis

    Prospektif

    Analisis

    KeuanganAnalisis

    Angkuntansi

    Analisis

    Risiko

    Analisis

    sumber dan

    penggunaan

    dana

    Analisis

    Profitabilitas

    Biaya IntrinsikBiaya estimasi

    modal

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    11/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 9

    menggunakan kerangka yang diajukan oleh Porter (1980, 1985) atau

    analisis rantai nilai (value chain analysis).

    b. Analisis strategi (strategy analysis) merupakan evaluasi atas keputusan

    bisnis perusahaan dan keberhasilan perusahaan membangun

    keunggulan kompetitifnya.

    Analisis lingkungan bisnis dan strategi memerlukan pengetahuan tentang

    kekuatan ekonomi dan industri. Analisis ini juga memerlukan pengetahuan

    tentang manajemen strategi, kebijakan bisnis, produksi, manajemen logistik,

    pemasaran, dan ekonomi manajerial.

    2.1.4.2 Analisis Akuntansi

    Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh

    mana akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan

    akuntansi ini mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan

    setidaknya dua masalah dalam analisis.

    a. Etidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan

    (comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan yang

    berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau

    peristiwa yang sama. Masalah ini juga muncul jika perusahaan

    mengubah akuntansinya, yang berakibat pada timbulnya kesulitan

    perbanding sementara.

    b. Pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi

    informasi laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting

    distortion) merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari

    ekonomi yang mendasarinya.Distorsi ini muncul dalam tiga bentuk.

    (1) Estimasi manajemen dapat salah satu tidak lengkap. Kesalahan

    estimasi ini merupakan sebab utama distorsi akuntansi; (2) Manajer

    dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk manipulasi atau

    mempercantik laporan keuangan (window-dressing). Manajemen

    laba ini dapat menyebabkan distorsi akuntansi; dan (3) Standar

    akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal

    menangkap realitas ekonomi.

    Tiga jenis distorsi akuntansi tersebut akan menciptakan risiko

    akuntansi laporan keuangan (accounting risk), yang berarti

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    12/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 10

    ketidakpastian dalam analisis laporan keuangan karena distorsi

    akuntansi.

    Tujuan utama dari analisis akuntansi adalah untuk mengevaluasi

    dan mengurangi resiko akuntansi serta meningkatkan muatan

    ekonomis laporan keuangan.

    Analisis akuntansi meliputievaluasi kualitas laba perusahaan atau

    secara lebih luas, kualitas akuntansinya. Analisis akuntansi juga

    mencakup evaluasi atas daya tahan laba (earning persistence),

    yang kadang kala disebut sustainable earning power.

    2.1.4.3 Analisis Keuangan

    Analasis keuangan (financial analysis) merupakan penggunaan laporan

    keuangan untuk menganalisis posisis dan kinerja keuangan perusahaan dan

    untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.

    Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:

    1. Analisis Profitabilitas, merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian

    investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan

    dan tingkat profitabilitasnya. Dan melibatkan identifikasi dan pengukuran

    dampak berbagai pemicu profitabilitas.

    2. Analisis Resiko, merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk

    memenuhi komitmennya dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk

    analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi keandalan dabn daya tahan

    kinerja perusahaan untuk mengestimasi biaya modal perusahaan.

    3. Analisis Sumber dan Pengunaan Dana, merupakan evaluasi bagaimana

    perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya. Analisis ini

    memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan dimasa

    depan.

    2.1.4.4 Analisis Prospektif

    Analisis Prospektif (prospective analysis) merupakan peramalana hasil

    dimasa depan- biasanya laba,arus kas, atau keduanya. Output dari analisis

    prospektif adalah hasil yang diharapkan (expected payoffs) dimasa depan yang

    digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    13/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 11

    2.1.4.5 Valuasi

    Valuasi (valuation) merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa

    depan menjadi estimasi nilai perusahaan. Sehingga Valuasi ini menjadi tujuan

    utama dari banyak jenis analisis bisnis.

    2.1.4.6 Analisis Laporan Keuangan dan Analisis Bisnis

    Analisis laporan keuangan merupakan kumpulan proses analisis yang

    merupakan bagian dari analisis bisnis. Oleh karena itu, analisis laporan

    keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis

    bisnis dan seluruh komponen analisisnya.

    2.2 LAPORAN KEUANGAN DASAR ANALISIS

    2.2.1 Aktivitas Bisnis

    Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya

    menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan, yaitu:

    2.2.1.1 Aktivitas Perencanaan

    Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan

    mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke

    dalamam rencana bisnis membantu analisis atas prospek perusahaan kini dan

    nanri, dan merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi.kita

    mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya. Permintaan oasar,

    kinerja manajemen, analisis kompetitif, strategi penjualan, kinerja

    manajeman,dan proyeksi keuangan.

    Informasi ini bisa di dapat di laporan keuangan (management discussiondan analysis) dan juga tersedia memalui media yang kurang formal seperti

    pernyatan pers,publikasi industri, bulletin analisis, dan berita keuangan .

    2.2.1.2 Aktivitas Pendanaan

    Aktivitas pendanaan adalah metode yang digunakan perusahaan untuk

    mendapatkan uang untuk membayara kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua

    sumber pendanaan,yaitu:

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    14/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 12

    1. Investor ekuitas(pemegang saham)

    Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan

    pengembalian atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan

    pengembalian yang di harapkana dan resiko.

    Pengembalian adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan

    dalam bentuk distribusi laba (pembayaran diveden kepada pemegang

    saham langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk tunai atau

    deviden saham atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali

    saham.pembayaran diveden mengacu pada proporsi laba yang di

    distribusikan yang sering di nyatakan dalam rasio atau persentase) atau

    reinvestasi laba ( mengacu padan penahana laba dalam perusahaan

    untuk digunakan dalam bisnis perusahaan. Sering diukur dengan rasio

    penahanan/rasio laba di tahan= 1- dividen payout rasio)

    Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai,aktiva atau jasa yang di

    kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham. Penawaran

    saham privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi. Untuk

    Penawaran saham ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan

    oeraturan pemerintah, persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untukagen penjual. Tetapi manfaat utama nay adalah potensi untuk

    mensapatkan dana dalam jumlah besar untuk aktivitas bisnis.

    2. Kreditor (pemberi pinjaman)

    Kreditor di bagi menjadi dua jenis,yaitu

    kreditor utang, yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya

    pendanaannya terjadi melalui pinjaman atau melalui pemberian efek atau

    obligasi. Pemberi utang meliputi bank,institusi pemberi pinjaman, institusi

    keuangan dan non keuangan,

    kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai

    bagian dari operasinya. Kreditor opersi meliputi

    pemasok,karyawan,pemerintah dan pihak lainnya yang meminjamkan

    uang kepada perusahaanpendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan

    ekuitas dalam hal perjanjian atau kontrak, pada umumnya mensyatkan

    pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal.

    Pengembalian kreditor umumnya ditentukan dalam kontak pinjaman.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    15/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 13

    Resiko kreditor adalah kemungkinan kegagalan perusahaan untuk

    membayar kembali pinjaman dan bunga.dalam situasi ini, kreditor

    mungkin tidak menerima uang mereka yang jatoh tempo, dan

    menyebabkan kebangkrutan atau penanganan legal lainnya. Penangana

    tersebut menimbulakan biaya bagi kreditor.

    2.2.1.3 Analisis Investasi

    Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujian

    menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan menginvestasikan

    kelebihan kasbiasanya dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak

    paten, persediaan, modal manusia(karyawan dan manajer, system informasi)

    dan aktiva keuangan dalam bentuk efek(saham ekuitas perusahaan lain, obligasi

    dan reksa dana).

    2.2.1.4 Aktivitas Operasi

    Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas

    pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan lima

    komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi,pemasaran penjualan. Manajemen harus menentukan baura yang paling efisien

    dan efektif untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan

    merupakan sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian

    komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan

    aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.

    2.2.2 Laporan Keuangan Mencerminkan Aktivitas Bisnis

    2.2.2.1 Neraca

    PERSAMAAN AKUNTASI : AKTIVA= KEWAJIABAN + EKUITAS

    Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di

    masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor

    dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas

    merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    16/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 14

    pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak

    perusahaan didirikan.

    2.2.2.2 Laporan Rugi Laba

    Laporan rugi laba mengukur kinerja keuangan perusahaan antara tanggal

    neraca. Laporan rugi laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau

    rugi perusahaan suatu periode waktu. Laba merupakan perkiraan atas kenaikan

    (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi kepada dan kontribusi dari

    pemegang saham.

    2.2.2.3 Laporan Ekuitas Pemegang SahamMenyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini

    bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas

    atas aset perusahaan. Perubahan ekuitas pemegang saham disebabkan karena

    penerbitan saham (sebagian besar disebabkan karena opsi saham pegawai),

    pembelian kembali saham (treasury stock), dan reinvestasi laba.

    2.2.2.4 Laporan arus Kas

    Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan

    pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu.

    Laporan arus kas mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :

    Cash inflow

    Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang

    melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas)

    Cash out flow

    Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi

    yang mengakibatkan beban pengeluaran kas.

    2.2.3 Informasi Tambahan

    Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan

    tambahan sebagai berikut:

    Management Disscussion and Analysis (MD&A)

    Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa

    dan ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    17/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 15

    dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi

    keuangan di masa depan.

    Laporan Manajemen (Management Report)

    Laporan manajemenbertujuan untuk menekankan tanggung jawab

    manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendalian

    internal perusahaanpembagian peran manajemen direktur, dan auditor dalam

    penyiapan laporan keuangan.

    Laporan Auditor (Auditor Report)

    Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikasi independen yang

    diminta oleh perusahaan untuk memberikan opini tentang kesesuaian laporan

    keuangan perusahaan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Analisis

    laporan keuangan memerlukan penelaahan atas laporan auditor untuk

    meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengendalian.

    Catatan Penjelas (Explanatory Notes)

    Catatan ini merupakan median untuk mengkomunikasikan informasi

    tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam laporan. Catatan

    tambahan ini meliputi informasi tentang:

    prinsip dan metode akuntansi yang digunakan

    pengungkapan rinci atas tiap pos laporan keuangan

    komitmen dan kontinjensi

    kombinasi bisnis

    transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

    rencana opsi saham

    kemajuan proses hukum

    pelanggan signifikan

    Informasi Tambahan (Supplementary Information)

    Informasi tambahanMeliputi :

    Data segmen bisnis

    penjualan ekspor

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    18/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 16

    efek yang diperdagangkan

    akun penilaian

    pinjaman jangka pendek

    data keuangan kuartalan

    Laporan Proksi (Proxy Statement)

    Proksi merupakan media dimana pemegang saham mengotorisasi pihak

    lain untuk mewakilinya pada rapat pemegang saham. Laporan proksi memuat

    informasi yang diperlukan pemegang saham untuk memberikan suara dalam hal

    bersangkutan. Proxy statement memuat banyak informasi tentang perusahaan

    termasuk identitas pemegang saham dengan kepemilikan saham beredar 5% ke

    atas, informasi biografi dewan direksi, kesepakatan kompensasi untuk pejabat

    dan direktur, rencana kompensasi pegawai dan transaksi-transaksi tertentu yang

    terkait dengan para pejabat dan direktur perusahaan.

    2.3 PENGANTAR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

    Dalam menganalisis laporan keuangan di butuhkan alat yang membantu

    pengguna untuk mempermudah pekerjaannya dalam memenuhi kebutuhan yang

    spesifik, oleh karena itu di bagian ini akan diperkenalkan beberapa alat dasar

    analisis keuangan berikut penerapannya.

    2.3.1 Analisis Laporan Keuangan Komparatif

    Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba-rugi atau

    laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis

    ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau

    selama beberapa tahun. Pada analisis laporan keuangan komparatif disebut juga

    analisis horisontal karena saat menelaah laporan komparatif kita menganalisis

    saldo akun dengan analisis dari kiri ke kanan (atau kanan ke kiri).

    2.3.1.1 Analisis Perubahan Tahun ke Tahun

    Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek dua

    atau tiga tahun biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun

    dalam tiap-tiap pos.Analisis perubahan tahun ke tahun untuk jangka pendek ini

    dapat ditangani dan dipahami. Analisis ini memiliki keunggulan penyajian

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    19/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 17

    perubahan dalam angka absolut maupun persentase. Analisis perubahan dalam

    jumlah maupun persentase menjadi relevan karena dasar dolar yang berbeda

    dalam perhitungan perubahan persentase dapat menghasilkan perubahan besar

    yang tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya.

    2.3.1.2 Analisis Tren Angka Indeks

    Analisis perubahan tahun ke tahun untuk membandingkan laporan

    keuaangan lebih dari dua atau tiga periode kadang kala merepotkan. Analisis ini

    memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang biasanya diberi

    angka indeks 100. karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua

    perbandingan, pilihan terbaikadalah tahun dimana kondisi bisnis normal.

    Salah satu hasil tren adalah kekuatan untuk menyampaikan pandangan

    dalam filosofi manajer, kebijakan, dan motivasi. Makin beragam lingkungan

    yamhg membentuk periode analisis, makin baik pula gambaran tentang bagai

    mana manajer menangani kesulitan dan memanfaatkan kesempatan.

    2.3.2 Analisis Laporan Keuangan Common-Size

    Pengetahuan atas proporsi kelopmpok atau subkelompok yang membentuk

    suatu pos tertentu yang bermanfaat bagi analisis laporan keuangan. Prosedur ini

    juga disebut analisis vertical karena evaluasi pos dari atas ke bawah (atau dari

    bawah ke atas) dalam laporan common-size. Analisis laporan keuangan

    common-size berguna dalam memahami pembentuk internal laporan keuangan.

    Sebagai contoh, analisis common-sizemenekankan pada dua faktor :

    1. sumber pendanaan termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban

    lancar, kewajiban tak lancar dan ekuitas.

    2. komposisi aktiva termasuk jumlah untuk masing-masing aktiva lancar

    dan aktiva tak lancar.

    Sebuah laporan laba rugi siap untuk analisis common-size karena setiap

    pos terkait dengan angka kunci seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan,

    penjualan mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui

    berapa persen dari penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban.

    Pengecualian berlaku untuk pajak penghasilan, yang terkait dengan laba

    sebelum pajak bukan penjualan. Keterbatasan utama laporan keuangan

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    20/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 18

    common-size untuk analisis antar perusahaan adalah kegagalannya untuk

    mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di analisis.

    2.3.3 Analisis Rasio

    Analisis rasio merupakan salah stu alat analisis keuangan yang paling

    popular dan banyak digunakan. Perannya sering disalah pahami dan sebagai

    konsekuensinya, kepentingannya sering dilebih-lebihkan. Analisis rasio dapat

    mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam

    menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari

    masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling bermanfaat bila

    berorientasi ke depan artinya kita sering menyesuaikan faktor-faktor yang

    mempengaruhi rasio untuk kemungkinan tren dan ukurannya di masa depan.

    1. faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi,

    faktor industri, kebijakan manajemen dan metode akuntansi.

    2. interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan

    dengan rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya

    dan rasio pesaing.

    Analisis rasio deterapkan pada tiga tingkat penting analisis laporankeuangan, yaitu

    1. Analisis Kredit (Resiko). Analisis kerdit adalah analisis berfokus pada

    likuiditas, yang merujuk pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi

    kewajiban keuangan jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang penting

    adalah rasio lancar- ketersediaan aset lancar untuk memenuhi kewajiban

    lancar.

    Analisissolvabilitasmenunjukan kemampuan perusahaan untuk

    memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

    a. Likuiditas.Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban

    jangka pendek.

    b. Struktur modal dan solvabilitas. Untuk menilai kemampuan

    memnuhi kewajiban jangka panjang.

    2. Analisis Profitabilitas. Analisis Profitabilitas merupakanevaluasi rasio

    kinerja operasi yang umumnya mengaitkan pos laporan laba rugi dengan

    penjualan. Rasio ini sering disebut juga dengan margin laba (profit

    margin).

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    21/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 19

    a. Tingkat pengembalian atas investasi (return on investment-ROI).

    Untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia pendapatan

    ekuitas dan utang.

    b. Kinerja Operasi. Untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas

    operasi.

    c. Pemanfaatan Aset (asset uti l ization). Untuk menilai efektivitas dan

    intensitas aset dalam menghasilkan penjualan, disebut pula

    perputaran (trunover).

    3. Valuasi

    Dalam membuat perbandingan antar perusahaan yang valid ditingkatkan

    dengan penyesuaian kita terhadap angka yang dilaporkan sebelum

    digunakan dalam analisis.

    a. Untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan (saham).

    2.3.4 Analisis Arus Kas

    Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama digunakan sebagai alat

    untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas

    menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperolehpendanaan dan menggunakan sumber dayanya. Analisis ini juga digunakan

    dalam peramalan arus kas dan bagian dari analisis likuiditas.

    2.3.5 Model Penilaian(Valuasi)

    Valuasi merupakan hasil penting dari dari berbagai jenis analisis bisnis dan

    laporan keuangan. Valuasi biasanya mengacu pada estimasi nilai intrinsik

    sebuah perusahaan atau sahamnya. Dasar valuasi adalah teori nilai sekarang

    (present value theory). Teori ini menyatakan bahwa nilai utang atau efek ekuitas

    (atau untuk masalah ini, segala aset) sama dengan jumlah seluruh hasil yang

    diharapkan dari efek di masa depan yang di diskontokan ke saat ini dengan

    menggunakan tingkat diskonto yang tepat. Teori ini sekarang menggunakan

    konsep nilai waktu dari uang (time value of money)-yang secara sederhana

    menyatakan bahwa sebuah entitas lebih menyukai konsumsi saat ini dari pada

    konsumsi di masa depan.Sehingga, untuk menilai sebuah efek, investor

    memerlukan dua buah informasi : (1) hasil masa depan yang diharapkan di masa

    depan sepanjang umur efek, dan (2) tingkat diskonto.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    22/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 20

    Secara sederhana model valuasi diaplikasikan pada efek obligasi, di mana

    hasil masa depan obligasi adalah pembayaran pokok dan bunganya, dengan

    tingkat diskonto obligasi adalah bunga yang berlaku (atau yield to matury).

    Sedangkan hasil masa depan saham adalah deviden dan peningkatan modal,

    dengan tingkat diskontonya adalah biaya modal yang telah disesuaikan untuk

    risisko (atau disebut tingkat pengembalian yang diharapkan expected rate of

    return).

    2.3.5.1 Valuasi Utang

    Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan yang

    didiskontokan pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari obligasi adalah

    pembayaran pokok dan bunganya. Perhitungan untuk mencari nilai obligasi

    adalah sebagai berikut

    Bt=

    ()+

    ()+

    ()+ ......... +

    ()+

    ()

    Dimana, It+nadalah pembayan bunga dalam periode t+n,

    F adalah pembayaran pokok (biasanya nilai normal uang), dan

    R adalah tingkat bunga (tingkat imbal hasil hingga jatuh tempo

    Yield to maturity).

    Saat akan menilai obligasi, kita harus tentukan hasil yang diharapkan

    berdasarkan faktor faktor seperti tingkat bunga kini, inflasi yang diharapklan,

    dan risiko gagal bayar.

    2.3.5.2 Valuasi Ekuitas

    Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang,yaitu nilai sekarang hasil di

    masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Dalam valuasi ekuitas,

    investor tidak memiliki klaim atas hasil yang ditentukan sebelumnya, melainkan

    investor mencari dua hasil, yaitu pembayaran deviden dan peningkatan modal.

    Karena peningkatan modal menunjukkan perubahan nilai ekuitas.

    Sedangkan untuk rumus valuasi ekuitas menggunakan dividen yang

    diharapkan (expected), bukan dividen yang sebenarnya (actual). Penggunaan

    dividen yang diharapkan ini karena dividen di masa depan tidak dapat

    ditentukan. Oleh karena itu, sebagai alternatif digunakan penilain arus kas bebas

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    23/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 21

    bagi ekuitas didefinisikan sebagai arus kas dari operasi dikurangi pengeluaran

    modal dan penyesuaian untuk perubahan utang. Perhitungan nilai diskonto

    deviden (devinded discount model) adalah

    Vt=()

    ()+

    ()

    ()+

    ()

    ()+ ..........

    Dimana, Dt+nadalah deviden dalam periode t+n, dan k adalah biaya modal.

    Pertimbangan praktis dalam Valuasi. Model diskonto deviden sebenarnya

    mengalami kendala praktis pada rentang waktu yang tidak terbatas karena

    disebabkan pembayaran deviden bersifat operasional dan setiap perusahaan

    mempunyai kebijakan pembayaran deviden yang berbeda. Sehingga model

    valuasi sering mengganti deviden dengan laba atau arus kas, maka dari itu

    diperkenalkan dua model valuasi lain, yaitu

    1. Model arus kas bagi ekuitas (f ree cash flow to equ ity mod el) yang

    menghitung nilai ekuitas pada waktu t dengan mengganti deviden yang

    diharapkan dengan arus kas bebas yang diharapkan oleh ekuitas :

    Vt=()

    ()+

    ()

    ()+

    ()

    ()+ .

    Dimana, FCFE t + nadalah arus kas bebas bagi ekuitas pada periode t+n,

    dan k k adalah biaya modal. Sedangkan arus kas bebas adalah arus kas

    dari operasi dikurangi pengeluaran modal dan penyesuaian untuk

    perubahan utang.

    2. Model laba sisa (residual income model) yang menghitung nilai

    perusahaan dengan mengan variabel akuntansi, dengan mendefinisikan

    nilai ekuitas pada waktu t sebagai jumlah nilai buku kini dan nilai sekarang

    seluruh laba sisa yang diharapkan di masa depan :

    Vt= BVt+()

    ()+

    ()

    ()+

    ()

    ()+ .

    Dimana, BVtadalah nilai buku pada akhir periode tn, RIt+nmerupakan laba

    dalam periode t + n, dan k adalah beban modal. Laba sisa (residual

    income)pada waktu t didefinisasikan sebagai laba bersih komprehensif

    dikurangi pembebanan pada nilai buku awal, yaitu RI t= NIt(kx BVt-1).

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    24/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 22

    2.4 ANALISIS DALAM PASAR EFISIEN

    2.4.1 Efisiensi Pasar

    Hipotesis pasar efisien (Eficcient Market Hypothesis-EMH) berhubungan

    dengan reaksi harga pasar terhadap informasi keuangan dan informasi lainnya.

    EMH di bagi dalam tiga bentuk, yaitu

    1. Bentuk lemah (weak form). EMH yang menyatakan bahwa harga

    mencerminkan sepenuhnya informasi yang terkandung dalam

    pergerakan harga historis.

    2. Bentuk semikuat (semistrong form). EMH yang menyatakan bahwa

    harga mencerminkan sepenuhnya informasi yang tersedia untuk publik.

    3. Bentuk kuat (strong form). EMH yang menyatakan bahwa harga

    mencerminkan seluruh informasi termasuk informasi dari dalam.

    2.4.2 Implikasi Efisiensi Pasar pada Analisis

    EMH mengasumsikan kehadiran analis yang kompeten dan terinformasi

    dengan baik yang menggunakan alat analisis. EMH juga mengasumsikan bahwa

    analis terus-menerus mengevaluasi dan bertindak pada jalur informasi yang

    masuk ke pasar. Sedangkan pendukung yang ekstrim menyatakan bahwa jikaseluruh informasi secara instan terefleksi dalam harga, usaha untuk

    mendapatkan secara konsisten melalui analisis laporan keuangan akan sia-sia.

    Sehingga posisi ekstrim ini menimbulkan paradoks. Beberapa faktor yang dapat

    menjelaskan paradoks adalah :

    pertama, EMH dibangun atas perilaku investor secara keseluruhan, bukan

    individual. Berfokus pada perilaku keseluruhan menekankan kinerja rata-rata dan

    mengabaikan atau menutupi kinerja individu yang didasarkan pada kemampuan,

    niat yang kuat dan keahlian, serta kecepatan individu atas informasi.

    Kedua, Kecepatan dan efisiensi pasar menjadi bukti kehadiran analis yang

    dimotivasi oleh kompenasasi personal. karena sebagian besar percaya bahwa

    informasi yang relevan bergerak cepat di dorong oleh besarnya kepentingan

    keuangan. Dan terakhir, sebagian percaya bahwa pasar adalah pengolah

    informasi yang cepat.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    25/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 23

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) merupakan bagian

    penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis dengan tujuan untuk

    meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi

    yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana

    dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis laporan keuangan banyak

    digunakan oleh berbagai lapisan jabatan dalam perusahaan, karena setiap

    komponen analisis berpengaruh dalam aktivitas bisnis, serta laporan keuangan

    akan mencerminkan altivitas bisnis, baik itu neraca, laporan laba-rugi, laporan

    ekuitas pemegang saham, maupun laporan arus kas. Oleh karena itu untuk

    mempermudah menganalisis laporan keuangan maka dikenalkan lima alat

    penting untuk analisis keuangan.

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    26/27

    Tinjauan Analisis Laporan Keuangan 24

    DAFTAR PUSTAKA

    Subramanyam, K.R, dan John J.Wild. 2010.Analisis Laporan Keuangan. Jakarta

    :Salemba Empat

  • 8/11/2019 #1 Tinjauan Analisis Laporan Keuangan - Individu.docx

    27/27

    Analisis Informasi Keuangan

    Prof. Dr. Cepi Pahlevi, SE., M.Si

    TINJAUAN ANALISIS

    LAPORAN KEUANGAN

    Oleh :

    SYARIEF DIENAN YAHYAP 1700213004

    JURUSAN MANAJEMEN DAN KEUANGANPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2014