laptah bukit darmo 2013 - idx.co.id filelaporan tahunan 2012 4 pt bukit darmo property tbk

95

Upload: lybao

Post on 01-Apr-2019

332 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 1

DAFTAR ISI

LAPORAN DEWAN KOMISARIS 2

LAPORAN DIREKSI 3

VISI DAN MISI 4

TENTANG PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk 5

TENTANG ANAK PERUSAHAAN 13

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA 16

RESIKO USAHA 22

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING DAN ANALISA MANAJEMEN 22

GOOD CORPORATE GOVERNANCE 27

PROFIL PERUSAHAAN 31

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN KOMISARIS 33

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 4

VISI DAN MISI Visi : Menjadi Pengembang Terkemuka di tingkat Nasional maupun Internasional yang mengutamakan kepuasan dan kualitas hidup. Misi : Dengan kinerja manajemen yang solid, ikut serta secara nyata mengisi pembangunan yang bermutu dan bernilai, menyediakan lingkungan hidup yang nyaman dan berkelas, serta memberikan peluang keuntungan yang baik bagi para investor/pebisnis.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 5

TENTANG PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk.

1. Pendirian dan Bidang Usaha : Perseroan didirikan dengan nama PT Adhibaladika dengan Akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat di hadapan Sugino Saputra, sebagai pengganti dari Budiarti Karnadi, S.H., Notaris di Jakarta, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7737.HT.01.01-TH.89 tanggal 22 Agustus 1989, didaftarkan dalam Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 1376/1989 dan No. 1377/1989, keduanya tertanggal 4 Oktober 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 102 tanggal 22 Desember 1989, Tambahan No. 3767. Anggaran Dasar Perseroan diubah dalam rangka Penawaran Umum kepada Masyarakat, termasuk perubahan nama Perseroan menjadi PT Bukit Darmo Property Tbk. berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT Adhibaladika (Tentang Perubahan Seluruh Anggaran Dasar Dalam Rangka Pemasyarakatan Saham) No.27 tanggal 10 April 2007, dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-04256 HT.01.04-TH.2007 tanggal 16 April 2007 dan telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah No. W7-HT.01.04-5178 tanggal 17 April 2007. Angaran Dasar Perseroan mengalami perubahan untuk disesuaikan dengan Undang-Uundang Nomor 40 Tahun 2007 dan peraturan pelaksanaannya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bukit Darmo Property Tbk. No.3 tanggal 18 Agustus 2008 dibuat oleh Anita Lucia Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di Pasuruan yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-81528.AH.01.02. tahun 2008; tanggal 4 November 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara No 1, tanggal 2 Januari 2009, Tambahan No.264. 2. Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Surat Biro Administrasi Efek, PT. Sharestar Indonesia No. : SSI/BAE-0040/13 tertanggal 8 Januari 2013, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan per, 31 Desember 2012, adalah sebagai berikut :

2012 Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Pemilikan (%) Jumlah

PT Adhibalaraja Hendro Sumampow Ievan Daniar Sumampow Iefenn Adrianne Sumampow PT Bukit Darmo Property, Tbk Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)

2.600.000.000

600.000.000 300.000.000

250.000.000 484.030.000

3.080.992.252

35,54 8,20 4,10 3,42 6,62 42,12

260.000.000.000 60.000.000.000 30.000.000.000 25.000.000.000 48.403.000.000

308.099.225.200 Jumlah 7.315.022.252 100,00 731.502.225.200

3. Susunan Pengurus Perseroan Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Bukit Darmo Property Tbk. No.21 tanggal 10 Oktober 2009, dibuat oleh TOSIN,SH, Notaris di Surabaya, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.10-18489 tahun 2009 tanggal 22 Oktober 2009. Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris Utama : Hendro Sumampow Wakil Komisaris Utama : Ievan Daniar Sumampow Komisaris Independen : Agus Widagdo Komisaris Independen : Letjen (Purn.) Tarub

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 6

Direksi Direktur Utama : Philip Tonggoredjo Wakil Direktur Utama : Iefenn Adrianne Sumampow Direktur : Marcia Sumampow Direktur : Brasada Chandra Berikut adalah keterangan singkat dari masing-masing anggota Komisaris dan Direksi Perseroan: KOMISARIS

HENDRO SUMAMPOW, KOMISARIS UTAMA

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958. Menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di Solo. Pada saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1989 dan sebagai Presiden Komisaris PT IPAC Graha Sentosa sejak 2005, Anak Perusahaan Perseroan. Selain itu, menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Guntur Madu Tama Sejahtera dan PT Guntur Madu Tama (sejak 1985); Komisaris Utama PT Sarana Ria Tata Cemerlang; PT Adhibaladika Agung (sejak 1989); Komisaris di PT Dewata Indah (sejak 1990); PT Branta Mulia Tbk. (sejak 1990); menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bukit Darmo Golf (sejak 1991) dan PT Batara Indra (sejak 1992). Selain itu, aktif sebagai Staff Khusus KONI sejak 1994. IEVAN DANIAR SUMAMPOW, WAKIL KOMISARIS UTAMA

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974. Menamatkan pendidikan Bisnis dan Keuangan di Universitas Edith Cowan, Western Australia (1999). Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2007 sebagai Wakil Komisaris Utama. Menjabat sebagai Komisaris di PT Citra Marga Nusaphala Persada (sejak 2004) dan sebagai President Director PT Vietmindo Energitama (sejak 2006). Sebelumnya berkarir di Yufam Pty Ltd. Singapore sebagai Property & Trading Manager (1999-2002), sebagai Managing Director PT Vietmindo Energitama (2000-2005) dan sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Citra Marga Nusaphala Persada (2003-2004).

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 7

AGUS WIDAGDO, KOMISARIS INDEPENDEN

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1949. Menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1968 dan mengambil akademi Bahasa Inggris pada tahun 1971. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2007. Selain itu, juga menjabat sebagai Komisaris PT Danasakti Securities sejak 1995. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris South East Asia Bank (1983-1987), dan Komisaris PT Motorollain Corp (1975-2003). Letjen (Purn.) TARUB, KOMISARIS INDEPENDEN

Warganegara Indonesia, lahir di Malang pada tahun 1942. Menamatkan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada tahun 1962 dan melanjutkan karirnya di Militer pada tahun 1964. Menjabat sebagai Danjen Kopassus (1992), Pangdam VIII/Trikora (1993), Pangkostrad (1994), Pati Mabes ABRI (1996) dan jabatan militer terakhir adalah sebagai Kasum ABRI merangkap Kases Bakorstanas (1996). Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPA RI merangkap Ketua Komisi Hankam (1998-2003) dan Komisaris PT Cipta TPI (2003 – sekarang).

DIREKSI

PHILIP TONGGOREDJO , DIREKTUR UTAMA

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1981. Pendidikan terakhir adalah Bisnis dan Keuangan di University of British Coloumbia, Vancouver - Canada. Menjabat sebagai Direktur di PT Verona Chemindo Industry sejak tahun 2002. Menjabat sebagai Direktur PT Adhibaladika Agung sejak tahun 2008 dan Menjabat sebagai Direktur di Perseroan (2008 – 2009) dan sebagai Direktur Utama sejak Mei 2009.

IEFENN ADRIANNE SUMAMPOW, WAKIL DIREKTUR UTAMA Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1979. Menamatkan pendidikan Bisnis dan Keuangan di Universitas Franklin, Columbus Ohio USA pada tahun 2002. Diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2007 dan pada saat ini menjabat pula sebagai Financial Controller di Guntur Madu Tama Group (sejak 2003).

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 8

MARCIA SUMAMPOW, DIREKTUR Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1980. Menamatkan pendidikan Bachelor of Arts, Marketing and Interior Design di Royal Melbourne Institute of Tech (RMIT) University pada tahun 2000. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007 dan sebagai Direktur PT IPAC Graha Sentosa, anak perusahaan Perseroan (sejak 2005 – 2009 ). Sebelumnya menjabat sebagai Associate Director PT Adhibaladika (2003-2006).

BRASADA CHANDRA, DIREKTUR

Warganegara Indonesia, lahir di Surabaya pada tahun 1961. Pendidikan terakhir adalah Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Surabaya. Bekerja di Perseroan sejak tahun 1990 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 1997. Sebelumnya menjabat sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Adhibaladika Agung (1993-1997) dan menjabat sebagai Kepala Cabang PT Adhibaladika Agung (sejak 1997).

4. Struktur Organisasi

Dewan Komisaris

Div. Keuangan/EDP

Akuntansi

EDP

Div. General Affairs Div. Project Div. Pemasaran

Pemasaran

Penjualan

Public Relation /Cust. Service

Manajer Konstruksi

Keuangan

Arsitektur

Civil/Structure

M&E Engineers

Quantity Surveyor

Quality Control

SDM

Legal

General Admin.

Permit

Internal Audit

Services Operation

Building Management

Marketing & Tenant Relation

Div. Operation

Komite Audit

Direksi

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 9

5. Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu bagi keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya. Oleh karena itu, Perseroan secara sungguh-sungguh, terencana, dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui pemeliharaan dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis fungsional maupun manajerial, untuk menjadikan organisasi perseroaan yang diperkaya oleh sumber daya manusia yang terlatih, bermotivasi tinggi serta memiliki loyalitas. Divisi Shoping Mall Dengan tingkat persaingan yang sedemikian ketatnya, Divisi SDM Perseroaan mengadakan program studi banding bagi para manajer dan supervisor dengan mengadakan studi banding ke beberapa shooping mall di Jakarta dan Singapore pada bulan Juli 2012. Studi banding sangat edukatif dimana para peserta mendapatkan pembelajaran akan beberapa shooping mall dengan berbagai konsep. Selain program program pelatihan, Perseroaan juga mengadakan acara pertemuan karyawan guna membangun dan meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan dan menambah semangat persahabatan yang erat dan saling mendukung antar bagian. Divisi Apartemen Untuk para staff Apartemen, Divisi SDM telah merancang program pelatihan yang lebih menekankan pada bagaimana merespon dengan cepat terhadap kebutuhan para penghuni Apartemen, tentunya dengan tidak mengabaikan pelatihan dasar keamanan dan gawat darurat. Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaannya mempekerjakan karyawan tetap. Komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan, jenjang manajemen, dan jenjang usia adalah: Menurut Jenjang Pendidikan :

Jenjang Pendidikan Jumlah Orang % Pasca Sarjana/Sarjana 48 29 Sarjana Muda dan setingkat 20 12 SLTA dan sederajat 97 58 SLTP dan sederajat 1 1 Jumlah 166 100

Menurut Jenjang Manajemen :

Jenjang Manajemen Jumlah Orang % Senior Management 10 6 Middle Management 34 20 Staf 122 73 Jumlah 166 100

Menurut Jenjang Usia :

Jenjang Usia Jumlah Orang % 18 – 29 tahun 71 43 30 – 34 tahun 42 25 35 – 39 tahun 28 17 40 – 44 tahun 12 7 > 45 tahun 13 8 Jumlah 166 100

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 10

Menurut Masa Kerja :

Masa Kerja Jumlah Orang % < 4 tahun 150 90 5-9 tahun 7 4 10-14 tahun 8 5 15-19 tahun 0 0 >20 tahun 1 1 Jumlah 166 100

Kesejahteraan Sosial Karyawan Mengingat pentingnya peran karyawan bagi keberhasilan dan kemajuan usaha Perseroan, maka Perseroan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan serta memacu produktivitas dan motivasi tiap karyawan, antara lain dengan : a. Sistem Penghargaan

Perseroan memberikan kepada karyawan yang telah menunjukkan prestasi kerja yang sangat menonjol, atau mampu menyelamatkan Perseroan dari ancaman kerusakan atau kerugian yang berasal dari pihak intern atau ekstern Perseroan. Berdasarkan keputusan rapat, manajemen akan memberikan penghargaan berupa piagam dan/atau hadiah kepada karyawan yang dinilai berjasa tersebut.

b. Sistem Kenaikan Gaji

Perseroan mereview kenaikan gaji minimal satu kali dalam setahun berdasarkan Keputusan Direksi dan dilakukan atas dasar penilaian prestasi karyawan sesuai dengan usulan atasan karyawan yang bersangkutan dan dengan mempertimbangkan dasar tingkat inflasi.

c. Berbagai Macam Bentuk Tunjangan dan Fasilitas

Perseroan mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program Jamsostek dan atau asuransi, yang meliputi jaminan pemeliharaan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan memberikan Tunjangan Hari Raya secara teratur pada setiap tahunnya, yang merupakan kewajiban. Perseroan juga memberikan sejumlah tunjangan dan fasilitas yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan Perseroan. Adapun tunjangan maupun fasilitas yang disediakan oleh Perseroan mencakup : Penggantian Biaya pengobatan Pemberian bantuan kedukaan bagi karyawan yang meninggal dunia atau jika ada keluarganya yang meninggal dunia Karyawan dapat diberikan fasilitas rekreasi, olah raga, kesenian atau penyelenggaraan kegiatan kerohanian.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 11

6. Skema Kepemilikan Perseroan

Hendro Sumampow

PERSEROAN

PT Sentra Multi Unggul

PT Adi property Solution

20% 80%

42,12%

65% 99.2%

99.2% 99.2%

4,10% 3,42%

Masyarakat dibawah 5%

Ievan Daniar Sumampow

Iefenn Adrianne Sumampow

PT. Adhibalaraja

Hendro Sumampow

35,54% 6,62%

PT. Bukit Darmo Property.Tbk

8,20%

PT Multi Unggul Sejahtera Utama

PT Mitra Multi Unggul

Robby Sumampow

7. Aktiva Tetap Yang Dimiliki Oleh Perseroan Sampai dengan tanggal Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan memiliki aktiva tetap yang berlokasi sebagai berikut:

No. Setifikat Hak

Tanggal Penerbitan Sertifikat

Tanggal Berakhir

Hak

Nomor dan Tanggal Surat Ukur/Gambar

Situasi Lokasi Luas

(m2) Nama

Pemegang Hak

1. HGB No. 2843 11-09-1997 13-11-2032 9511/1997

(05-08-1997)

Jl. Bukit Darmo Boulevard, Kecamatan

Dukuh Pakis, Kelurahan Pradah Kali Kendal

55.171 Perseroan

IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang berlokasi di Jl. Bukit Darmo Boulevard, (sekarang Jl.May.Jend. Yono Soewoyo No.9, sudah dikeluarkan oleh pemerintah kota Surabaya dengan No.188/1530-91/436.5.2/2007, No. 188/703-91/436.5.2/2008, No.188/744-91/436.5.2/2008. Tanah dengan HGB tersebut di atas diberikan berdasarkan Ijin Lokasi untuk melakukan pembebasan tanah yang diterbitkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I No. 401.35 – 195 – I – 1990 tanggal 3 Desember 1990 jis Perpanjangan Ijin Lokasi untuk melakukan pembebasan tanah yang diterbitkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I No. 401.35 – 183 – I – 1991 tanggal 25 Sepetember 1991 dan Perpanjangan Ijin Lokasi untuk melakukan pembebasan tanah yang diterbitkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I No. 401.35 – 117 – I – 1992 tanggal 13 Desember 1992. Ijin Lokasi diberikan untuk membebaskan tanah seluas ± 195 Ha untuk pembangunan perumahan dan tempat rekreasi yang terletak di kelurahan Pradahkalikendal dan Putatgede, Kecamatan Karangpilang dan Tandes, Kotamadya Surabaya. Peruntukan tanah untuk pembangunan perumahan dan tempat rekreasi adalah sesuai dengan Keterangan Rencana Kota Nomor: 556.2/03-D/436.4.5/2006 tanggal 14 Maret 2006 yang diterbitkan oleh DINAS TATA KOTA DAN PEMUKIMAN Pemerintah Kota Surabaya.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 12

8. ASURANSI Guna mengurangi risiko terhadap aktiva tetap yang dimilikinya, Perseroan merasa perlu untuk melakukan asuransi terhadap aktiva tetap yang dimilikinya, dengan nilai premi sebesar Rp. 582.567.000,- pada PT Kurnia Insurance Indonesia untuk Property All Risk & Earthquake dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 700.000.000.000,- Public Liability dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 10.000.000.000,- dan PT. Asuransi Himalaya Pelindung untuk Terorism & Sabotage dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 700.000.000.000,-

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 13

TENTANG ANAK PERUSAHAAN 1. PT. Adhi Property Solution (dahulu PT IPAC Graha Sentosa)

Riwayat Singkat PT IPAC Graha Sentosa (“IPAC”) berkedudukan di Jakarta didirikan berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas PT IPAC Graha Sentosa No. 5 tanggal 8 Maret 2005, dibuat di hadapan Budiarti Karnadi, SH., notaris di Jakarta. Anggaran dasar IPAC tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dengan Keputusannya No. C-12255.HT.01.01.TH.2005 tanggal 6 Mei 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 873/BH.09.05/VI/2005 tanggal 27 Juni 2005 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 7983 Berita Negara R.I. No. 60 tanggal 29 Juli 2005. Anggaran Dasar Perseroan diubah guna disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 18 Januari 2008 dibuat di hadapan Anita Lucia Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-11731.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008 serta telah diumumkan dalam tambahan No. 23979 Berita Negara No. 93 tanggal 18 November 2008. Pada tanggal 3 Maret 2010 PT. IPAC Graha Sentosa telah berganti nama menjadi PT. Adhi Property Solution berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 3 Maret 2010, dibuat dihadapan Anita Lucia Kendarto, SH. M.Kn, Notaris di Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : AHU-39759-AH.01.02 tahun 2010 tanggal 11 Agustus 2010. Kegiatan Usaha Sesuai akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Adhi Property Solution (d/h PT IPAC) No. 5 tanggal 8 Maret 2005, dibuat di hadapan Budiarti Karnadi, SH., notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Tambahan No. 7983 Berita Negara R.I. No. 60 tanggal 29 Juli 2005, maksud dan tujuan PT. Adhi Property Solution ialah:

Jasa; Perdagangan; Pengembang (Developer) dan pembangunan.

Pengurusan dan Pengawasan Pada tanggal 28 Desember 2009 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 11 Januari 2010 dibuat di hadapan Anita Lucia Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.10-02012 tahun 2010 tanggal 25 Januari 2010, sehingga susunan Anggota Direksi dan susunan Anggota Komisaris PT. Adhi Property Solution adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Philip Tonggoredjo Direktur : Ferianto Ferry Junarso

Komisaris Utama : Hendro Sumampow Komisaris : J. Wahyoedi Hidayat

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Sesuai akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Adhi Property Solution (d/h PT. IPAC)No. 5 tanggal 8 Maret 2005, dibuat di hadapan Budiarti Karnadi, SH., notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Tambahan No. 7983 Berita Negara R.I. No. 60 tanggal 29 Juli 2005 jo. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Mei 2005, dibuat di bawah tangan, dimana jual beli saham tersebut telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Adhi Property Solution (d/h PT IPAC) No. 10 tanggal 30 Mei 2006, dibuat di hadapan Anita Lucia Kendarto, SH., MKn. notaris di Kabupaten Pasuruan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT. Adhi Property Solution (d/h PT. IPAC) adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 14

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 1.000 1.000.000.000 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500 500.000.000 100 Pemegang Saham

PT Bukit Darmo Property Tbk 325 325.000.000 65 Indriana Gessa 175 175.000.000 35

Jumlah Saham Dalam Portepel 500 500.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting PT Adhi Property Solution untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011, 2010, dan 2009

(dalam jutaan Rupiah) 31 Desember Keterangan

2012 2011 2010 2009 Jumlah Aktiva 802 848 887 997 Jumlah Kewajiban 305 280 257 235 Ekuitas 497 568 620 762 Pendapatan Bersih - - - 611 Laba (Rugi) Usaha (93) (70) (189) (27) Laba (Rugi) Bersih (71) (52) (142) 15

2. PT Sentra Multi Unggul

Riwayat Singkat PT Sentra Multi Unggul (“SMU”) berkedudukan di Surabaya didirikan berdasarkan akta Pendirian PT Sentra Multi Unggul No. 1 tanggal 19 April 2007, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: W7-04727 HT.01.01-TH 2007 tanggal 27 April 2007; serta telah diumumkan dalam Tambahan No.10257. Berita Negara No. 81 tanggal 9 Oktober 2007.

Angaran Perseroan terakhir diubah guna disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 12 Mei 2008 dibuat dihadapan Anita Lucia Kendarto,S.H.,M.Kn, Notaris di Pasuruan yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU.61562.AH.01.02 tahun 2008 Kegiatan Usaha Sesuai akta Pendirian PT Sentra Multi Unggul No. 1 tanggal 19 April 2007, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH., notaris di Jakarta, maksud dan tujuan SMU ialah berusaha dalam bidang pengusahaan tanah dan bangunan (Real Estate), pembangunan dan jasa.

Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 12 Mei 2008. Dibuat dihadapan Anita Lucia Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU.61562.AH.01.02 tahun 2008, susunan anggota Direksi dan susunan anggota Komisaris SMU adalah sebagai berikut :

Direktur : Brasada Chandra Komisaris : Ielenna Sumampow

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 15

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Sesuai akta Pendirian PT Sentra Multi Unggul No. 1 tanggal 19 April 2007, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH., notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham SMU adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp 1.000.000,-

per saham Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 10.000 10.000.000.000 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.500 2.500.000.000 100 Pemegang Saham

PT Bukit Darmo Property Tbk 2.480 2.480.000.000 99,2 Brasada Chandra 20 20.000.000 0,8

Jumlah Saham Dalam Portepel 7.500 7.500.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting PT Sentra Multi Unggul (konsolidasi)untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 (dalam jutaan Rupiah)

31 Desember Keterangan 2012 2011 2010

Jumlah Aktiva 54,054 61,244 81,488 Jumlah Kewajiban 49,035 55,323 74,826 Jumlah Ekuitas 5,018 5,920 6,662 Pendapatan Bersih - 3,049 28,979 Laba (Rugi) Usaha (902) (598) 3,216 Laba (Rugi) Bersih (902) (742) 2,297

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 16

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA

Saat ini Perseroan sedang menangani suatu proyek mix use development di Surabaya bagian barat yakni The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence dan sebuah ritel mal Lenmarc Mall. Biaya proyek diperkirakan sebesar Rp 1,1 Triliun yang didanai atara lain dari modal Perseroan, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Perseroan, cicilan pembayaran kondominium yang diterima Perseroan dan sumber-sumber pendanaan eksternal lainnya. Proyek tersebut dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 5,5 ha, yang terletak di Jalan Bukit Darmo Boulevard, Surabaya. Lokasi proyek berada di pusat lingkungan hunian kelas atas Surabaya dan merupakan pintu gerbang daerah Surabaya Barat, menjadikan lokasi tersebut sangat tepat untuk sasaran mix use development ini. Perseroan melihat peluang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup metropolis dengan konsep design yang berestetika tinggi, yang disesuaikan dengan trend pasar di kawasan Surabaya Barat. Produk yang di tawarkan oleh Perseroan adalah :

1. The Adhiwangsa Golf Residence 2. Suite Hotel dan Serviced Residence 3. Lenmarc Mall

Konsep mix use development yang bertaraf international dan terintegrasi ini merupakan terobosan yang dibidik oleh Perseroan dalam mengembangkan karyanya yang inovatif. The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 17

The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence merupakan Kondominium dan Hotel kelas atas dengan pemandangan lapangan Bukit Darmo Golf yang hijau dan nyaman. Kondominium dan Hotel ini dibangun dengan kualitas spesifikasi bangunan yang terbaik. Selain itu, privasi para penghuninya sangat terjaga karena setiap unit memiliki private lift dan semi private service lift, Private Lobby untuk setiap 2 unit keatas yang diperlengkapi dengan sistem keamanan 24 jam dengan menggunakan kamera CCTV, kartu akses dan disiapkan satu tangga darurat khusus untuk setiap 2 unit keatas. The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence memiliki akses dan expose yang sangat baik. Letaknya yang strategis dengan pusat aktivitas bisnis, sekolah, pusat perbelanjaan menyebabkan hunian mewah ini tepat sebagai tempat tinggal. Kondominium dan Hotel ini difasilitasi dengan sarana rekreasi dan olah raga yang lengkap yaitu kolam renang & fitness centre.

The Adhiwangsa Golf Residence Gross Floor Area Saleable Area Number of Floors

46.550,24 m2 35.981 m2

45

Suite Hotel & Serviced Residence Gross Floor Area Saleable Area Number of floors

37.269,37 m2 29.418 m2

36

Target pasar untuk The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence ini adalah para eksekutif, expatriat dan pebisnis yang berasal dari Surabaya serta kota–kota besar lainnya di Indonesia. Kondominium dan Hotel ini dapat menjadi alternatif investasi bagi para calon pembeli. Perseroan saat ini dalam tahap proses pengajuan pertelaan dan pengajuan strata title untuk pengesahan dari Walikota Surabaya, Proses yang telah terealisir adalah ijin lokasi, advice planning (keterangan rencana kota), HGB, IMB, Ijin Layak Huni dan Operasional. Dengan telah diterbitkannya Ijin Layak huni dan Operasional, maka pada tgl. 8 Desember 2010, The Adhiwangsa Golf Residence telah di operasionalkan.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 18

Lenmarc Mall Lenmarc Mall adalah mal seluas 81.969,86 M2 yang dirancang dengan disain modern minimalis. Keunggulan komparatif dibanding para kompetitor lainnya adalah penekanan pada tenancy mix yang beragam, unik dan yang memiliki brand awareness tinggi. Mal ini merupakan satu kesatuan bangunan vertikal dengan Kondominium The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence dimana posisi Mal terletak dibawahnya. Antara Mal dengan Kondominium dan Hotel terdapat akses penghubung sehingga memudahkan penghuni Kondominium dan Hotel berkunjung ke Mal, namun antara pintu masuk utama Kondominium dengan Mal dibangun secara terpisah sebagai upaya menjaga privasi penghuni Kondominium dan Hotel. Pintu masuk utama Mal dibuat melalui Jalan Bukit Darmo Boulevard, sedangkan pintu masuk utama Kondominium akan dibuat melalui jalan lingkungan Bukit Darmo Golf. Lenmarc Mall akan dipasarkan dengan sistem sewa, dimana tarif sewanya akan mempertimbangkan harga pasar dari sewa tenan di mal-mal Surabaya lainnya. Dengan design modern minimalis, Perseroan yakin para customer dari segmen dan target market menengah ke atas akan melirik Mal ini. Seluruh bangunan lantai akan memiliki kemudahan transportasi berupa sistem eskalator dan lift-lift kaca. Selain eskalator di setiap lantai dan 4 lift pengunjung, disediakan juga lift barang yang dapat memindahkan mobil untuk pameran otomotif. Perseroan sudah menyiapkan underpass yang melewati bawah Jalan Bukit Darmo Boulevard yang akan menghubungkan dengan lahan yang ada di depan lokasi Mal. Perseroan senantiasa mengembangkan dan memberikan layanan yang terbaik kepada customer baik di masa kini maupun masa yang akan datang. Dengan adanya Underpass ini, para customer dapat terkoneksi langsung dan mempunyai kemudahan untuk tetap dapat berlalu lintas serta menikmati semua fasilitas yang dimiliki oleh Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada Mal, perkantoran dan bisnis usaha lainnya yang ada di kawasan Perseroan dan sekitarnya. Dengan telah diterbitkannya Ijin Layah Huni dan Operasional, maka pada tanggal 8 Desember 2010, Lenmarc Mall telah beroperasi dan dibuka. Lenmarc Mall Number of floors 6 Gross Floor Area 81.969,86 m2 Net Rentable Area 48.571,90 m2 Total Car Park Capacity 1869 lot Ratio net commercial area to car park 26 m2 : 1 lot

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 19

Strategi Pemasaran dan Penjualan Untuk mencapai hasil yang optimal, Perseroan membuat strategi pemasaran dan Penjualan sebagai berikut :

- Mendatangkan tenant-tenant terkemuka baik lokal, nasional maupun internasional dan mempunyai merk yang sudah terkenal dan reputasi yang baik, sehingga dianggap memiliki daya tarik kuat untuk segmen pasar kalangan menengah atas dan profesional muda.

- Menetapkan zoning yang baik agar tenancy mix dapat ditata dengan rapi dan menarik. Setiap level mempunyai tema yang berbeda dengan mini anchor yang berkelas untuk membuat masing-masing tema ini menjadi kuat.

- Membuat program marketing communication yang berkesinambungan sejak masa sebelum pembukaan sampai saat setelah pembukaan.

- Penciptaan suasana lingkungan yang aman dengan memperhatikan kebersihan lingkungan serta tata ruang yang nyaman. - Perseroan akan secara berkesinambungan melakukan pemasaran sebelum dan selama proyek dikerjakan. Kegiatan

pameran, promosi di media massa, penerbitan brosur produk merupakan langkah baku dalam kegiatan pemasaran. Untuk mendukung hal ini maka pemilihan produk promosi yang efektif dan efisien di berbagai media sangatlah penting. Beberapa media komunikasi yang dianggap efektif adalah pemasangan iklan outdoor (billboard) di tempat strategis, iklan di media televisi dan di beberapa majalah terkemuka secara periodik.

- Melakukan road show ke berbagai daerah di Indonesia. - Mengadakan gathering dengan para tenan untuk memperkenalkan dan memperluas jaringan market dengan customer. - Menjalin komunikasi secara langsung dengan customer dan berelasi secara kekeluargaan untuk meraih keuntungan

bersama. - Bekerja sama dengan berbagai Bank untuk mendapatkan sistem pembayaran yang terpadu sehingga pada saat

pembukaan mal customer sudah dapat melakukan transaksi dengan mudah. - Figur-figur dalam jajaran manajemen turut aktif memasarkan proyek Perseroan. Relasi yang luas dan hubungan usaha

yang erat sangat membantu dalam pemasaran The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence. - Untuk dapat merasakan secara langsung apabila tinggal di The Adhiwangsa Golf Residence, Perseroan telah membangun

2 show unit yang sudah diperlengkapi dengan interior dan furniture kelas atas. Dengan di pandu oleh tim marketing kami yang profesional, customer setiap saat dapat merasakan langsung suasana The Adiwangsa Golf Residence.

Strategi Usaha Perseroan mempunyai target untuk menjadi pengembang yang terkemuka dan inovatif. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan menetapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang. Strategi jangka pendek terutama ditujukan untuk mempenetrasikan The Adhiwangsa Golf Residence ke segmen apartemen kalangan atas serta untuk menarik pebisnis ritel dunia dan terkemuka untuk masuk sebagai tenan Lenmarc Mall.

Perseroan melihat peluang usaha untuk masuk ke pasar yang lebih luas dengan mengubah peruntukan pada Tower B menjadi Hotel kelas atas serta dilengkapi Convention Hall dan Serviced Residence. Konsep Hotel dengan segmen MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition ) akan menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi Perseroan. Bagi pelaku bisnis dan pendatang, dengan menggunakan Hotel tersebut ada nuansa baru untuk melakukan aktifitas bisnis dengan suasana yang terintegrasi dalam satu lokasi yaitu: Hotel, Mal, Apartemen dan Lapangan Golf (milik afiliasi) bertaraf International. Dengan demikian, aktifitas bisnis dan keharmonisan keluarga tetap berada dalam waktu dan di lokasi yang sama. Dengan meningkatnya harga properti saat ini dan pertumbuhan pasar, khususnya di wilayah Surabaya Barat, Perseroaan saat ini sedang merancang suatu produk apartemen yang multi guna (Small Office Home Office), dengan jumlah yang terbatas, yang dalam waktu dekat ini akan segera dipasarkan.

Strategi jangka panjang dari Perseroan adalah :

- Perseroan berkomitmen untuk senantiasa fokus pada pengembangan kawasan dan pembangunan proyek perkantoran, komersial dan hunian yang berkualitas.

- Penambahan jumlah tanah (land-banking) yang berlokasi strategis di kota-kota besar di Indonesia merupakan strategi utama yang akan dilakukan oleh Perseroan. Pemilihan lokasi tanah yang prima dan strategis ini merupakan faktor utama dalam meningkatkan kinerja Perseroan dan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham. Oleh karena itu, Perseroan berencana untuk mengakuisisi tanah dan atau melakukan kerjasama atas tanah seluas kurang lebih 11 ha milik pihak afiliasi yang terletak di depan proyek Perseroan yang rencananya akan dikembangkan sebagai Kawasan Bisnis Terpadu (Superblok Bukit Darmo City) oleh Perseroan.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 20

- Merancang proyek dengan perencanaan yang matang dan inovatif serta memperhatikan lokasi yang prima dan segmen

pasar sasaran. - Perseroan akan menyeleksi operator Hotel yang ternama dan profesional untuk menunjang dan mensinergikan konsep

pengembangan pembangunan di lokasi Perseroan Persaingan Usaha Era perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin pesat dewasa ini, yang ditunjukkan dalam pembangunan sektor riil, menyebabkan bidang usaha ini dilirik oleh banyak pelaku industri sebagai pasar yang memiliki potensi tinggi di masa depan, baik itu persepsi dari pembangun dan pengembang dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. Persaingan kedepannya saat ini banyak berasal dari kompetitor-kompetitor lokal, oleh sebab itu Perseroan dituntut untuk lebih produktif, inovatif, kreatif tanpa mengesampingkan kualitas yang disampaikannya kepada target dan segmen pasarnya. Seiring dengan perkembangan kota Surabaya yang pesat, beberapa mal dengan segmen kelas menengah yang saat ini sudah ada dan atau dalam proses tahap akhir penyelesaian dapat di temukan di lokasi sebagai berikut: Tunjungan Plaza, Surabaya Town Square dan Grand City untuk Area Surabaya Pusat, Galaxy Mal untuk Area Surabaya Timur, serta di Area Surabaya Barat terdapat Supermal Pakuwon dan Ciputra World. Dengan menentukan target market dan diferensiasi yang jelas, Perseroan optimis dapat menjemput pelanggan yang ada di sekitar Surabaya, khususnya Surabaya bagian Barat untuk memenuhi kebutuhan alangan menengah atas. k

Bagi pelanggan sendiri, jarak tempuh bukanlah menjadi kendala untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. Dengan service yang berkualitas, pemilihan tenan yang berkelas serta kelengkapan sarana yang di sediakan oleh Perseroan,

aka pelanggan pasti akan memilih lokasi milik Perseroan m Dari segi persaingan usaha, Mal ritel Perseroan memiliki kemampuan daya saing yang sangat kompetitif karena peluang pasar Mal ritel di Surabaya khususnya untuk segmen kelas menengah atas masih cukup besar. Meskipun sudah ada beberapa Mal di Surabaya yang sudah dipasarkan dengan sistem sewa tapi Mal-Mal ini memiliki segmen pasar yang berbeda dengan Lenmarc

all, yang menekankan pada segmen pasar menengah atas. M Suplai Apartemen strata title yang telah beroperasi di Surabaya hingga saat ini adalah sebanyak 5 Apartemen, dengan pasokan mencapai 913 unit, tetapi rata-rata bangunannya sudah berumur karena dibangun antara tahun 1996 sampai dengan 1999. Setelah krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997-1998 silam, praktis tidak ada tambahan Apartemen baru di Surabaya. Namun jumlah pasokan apartemen yang sedang dibangun dan ditawarkan sejak tahun 2008 jauh lebih besar, yaitu 4 Apartemen dengan total 3.361 unit atau hampir 4 kali dari pasokan apartemen yang sudah beroperasi saat ini, sehingga akan ada total 9 unit Apartemen dengan 4.274 unit. Rata-rata tingkat penjualan dari apartemen umumnya dibawah target yang ditetapkan, hal ini

sebabkan oleh jumlah pasokan yang jauh melebihi permintaan dan juga kondisi ekonomi yang kurang mendukung. di Konsep yang dipergunakan The Adhiwangsa Golf Residence adalah sebuah Kondominium eksklusif untuk kalangan kelas atas yang memberikan kemewahan dalam segala aspek disertai pelayanan yang terbaik dengan kualitas prima. Sedangkan, segmen pasar Apartemen (strata title) yang sudah ada di Surabaya sekarang ini umumnya ditujukan untuk kelas menengah bawah.. Pasokan Apartemen di Surabaya untuk segmen kelas menengah atas diperkirakan masih relatif kecil dan umumnya unit Apartemen mewah yang sudah ada masih menyatu dengan unit Apartemen kecil yang diperuntukkan bagi segmen kelas menengah bawah. Dengan demikian, pangsa pasar yang menjadi sasaran Perseroan untuk hunian tipe Apartemen mewah kelas tas ini masih terbuka lebar. a

Dengan melihat pertumbuhan dunia properti saat ini, khususnya di Surabaya Barat, Perseroaan saat ini sedang menyempurnakan disain produk Apartemen multi fungsi, yang bisa digunakan sebagai kantor dan tempat tinggal sekaligus, yang juga terintegrasi dengan Mall dan Hotel, untuk memenuhi pangsa pasar perkantoran dan hunian sekaligus Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Upaya pengelolaan lingkungan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang mendapat perhatian utama Perseroan dalam menjalankan usaha. Khusus untuk pembangunan dan pengembangan apartemen dan pusat perbelanjaan Perseroan senantiasa menjaga konsistensi dengan memberikan perhatian lebih terhadap aspek pengelolaan dan pemantauan pembangunan sumur resapan sebagai upaya mengisi kembali air tanah, memantau limbah cair domestik, dampak terhadap banjir dan/atau air larian, optimalisasi penghijauan, dampak kegiatan terhadap lalu lintas sekitar, serta memantau gangguan antara lain dari: oli bekas, kebisingan, gas dan lain-lain sebagainya. Mengacu pada Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia Nomor 17/KPTS/M/2003 tentang Penetapan Jenis Usaha dan/ atau Kegiatan Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah yang Wajib Dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), kegiatan pembangunan dan pengembangan yang dilakukan oleh Perseroan perlu dilengkapi dengan AMDAL sebagai berikut :

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 21

1. Surat Dinas Tata Kota dan Pemukiman Kota Surabaya No. 640/1165/436.5.2/06 tanggal 20 Juni 2006 perihal Tes

Pondasi, yang menerangkan tidak keberatan untuk dilakukan tes pondasi guna percobaan pembebanan pada tiang pancang dan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Perseroan.

2. Surat Walikota Surabaya Nomor 660/2405/436.6.3/2006 tanggal 11 Juli 2006 perihal persetujuan ANDAL, RKL dan RPL

kegiatan pembangunan Apartemen The Adhiwangsa, Jl. Bukit Darmo Boulevard, Kel. Pradahkalikandal Kec. Dukuh Pakis, Kota Surabaya, yang memberitahukan bahwa Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Kegiatan Pembangunan Apartel The Adhiwangsa Jl. Bukit Darmo Boulevard Kel. Pradah KaliKendal, Kec. Dukuh Pakis, Kota Surabaya dinyatakan disetujui dan dinyatakan layak Lingkungan.

3. Berita Acara Penilaian Hasil Studi Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Super Blok Bukit Darmo Golf, Jl. Bukit

Darmo Boulevard Surabaya No. 550.1/3420/436.5.8/2006 tanggal 22 Desember 2006 yang dibuat oleh Tim Penilai Studi Dampak Lalu Lintas Pemerintah Kota Surabaya, yang menyatakan bahwa:

1. Luas lantai bangunan dan peruntukan sebagaimana tercantum dalam tabel penilaian merupakan lingkup bahasan

dalam studi. 2. Masih diperlukan beberapa penyempurnaan dalam melengkapi hasil studi. 3. Koordinasi serta evaluasi, sosialisasi, penempatan petugas pengatur lalu lintas, dan penempatan petugas

keamanan pada saat Super Blok Bukit Darmo Golf beroperasi. 4. Evaluasi terhadap Studi Analisa Dampak Lalu Lintas akan dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya bersama

dengan Pengembang untuk 5 (lima) tahun ke depan.

4. Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya No. 550.1/85/436.5.8/2007 tanggal 5 Januari 2007 perihal Persetujuan Dokumen Andalalin Pembangunan Super Blok Bukit Darmo Golf, yang menyetujui Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas pembangunan Super Blok Bukit Darmo Golf, Jl. Bukit Darmo Boulevard Surabaya sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penilaian Hasil Studi Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Super Blok Bukit Darmo Golf, Jl. Bukit Darmo Boulevard Surabaya No. 550.1/3420/436.5.8/2006 tanggal 22 Desember 2006.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 22

RESIKO USAHA

Dalam menjalankan kegiatan usaha, setiap industri tidak terlepas dari berbagai resiko, demikian pula bidang usaha yang dijalankan oleh Perseroan juga tidak terlepas dari berbagai tantangan dan resiko. Adapun resiko-resiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum dapat dibedakan sebagai resiko yang berhubungan dengan kinerja perusahaan, keadaan masyarakat, kebijakan pemerintah dan bencana alam.

Guna menghindari atau memperkecil resiko-resiko tersebut, upaya-upaya yang dilakukan Perseroan antara lain :

• Sistem perekrutan sumber daya manusia dilakukan secara profesional dan dengan kriteria yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan SDM yang kompeten dan profesional diharapkan akan diperoleh hasil kerja yang baik dengan kualitas di atas rata-rata dan biaya yang efisien.

• Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar lokasi usaha atau proyek perusahaan, di antaranya dengan membina hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar dan aktif melakukan kegiatan sosial masyarakat.

• Mematuhi kebijakan Pemerintah baik itu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, disamping selalu mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku (up-date), Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan Pemerintah setempat ataupun Pemerintah Pusat. Sehingga diharapkan Perseroan dapat mengantisipasi secara lebih awal setiap perubahan kebijakan yang terjadi

• Guna menjaga dari riskio kehilangan aset ataupun memperkecil kerugian yang mungkin terjadi, Perseroan memakai jasa asuransi dari perusahaan asuransi yang mempunyai reputasi baik.

• Perseroan menyeleksi operator Hotel yang ternama dan profesional untuk menunjang dan mensinergikan konsep pengembangan pembangunan di lokasi Perseroan.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING DAN ANALISA MANAJEMEN Neraca, Laba (Rugi) dan Rasio Keuangan Neraca & Laba (Rugi) (dalam jutaan rupiah)

2012 2011 2010 2009 2008Jumlah Aktiva 899,948 976,489 1,017,544 861,241 925,683Jumlah Kewajiban 250,159 268,303 288,575 228,396 285,674Ekuitas 649,789 708,186 728,585 632,845 640,009Pendapatan Bersih 13,399 17,718 44,771 31,173 195,482Laba (Rugi) Kotor (20,555) 4,325 16,902 9,883 27,190Laba (Rugi) Usaha (56,928) (19,631) (12,461) (5,998) 10,261Laba (Rugi) Bersih (58,396) (20,784) (14,712) (7,163) 828

2012 2011 2010 2009 2008Jumlah saham yang beredar 7,315,022,252 7,315,022,252 6,830,992,252 6,024,494,970 6,024,494,950 Laba (Rugi) bersih per saham (8,54) (3,03) (2,30) (1 ,19) 0 ,14

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 23

Rasio Pertumbuhan (%)

2012 2011 2010 2009 2008Pendapatan (24.37) (60.42) 43.62 (84.05) 946.42Laba Kotor (575.23) (74.41) 71.03 (63.65) 286.77Laba Usaha (190.00) (53.10) (107.75) (158.45) (1,448.36)Laba Bersih (181.00) (41.74) (105.38) (965.10) (70.81)Total Aktiva (7.84) (4.03) 18.15 (6.96) 26.65Total Kewajiban (6.76) (7.02) 26.53 (20.05) 201.25Total Ekuitas (8.25) (2.85) 15.13 (1.12) 0.62

Rasio Usaha (%)2012 2011 2010 2009 2008

Laba Usaha / Pendapatan (425) (110.80) (27.83) (19.24) 5.25Laba Bersih / Pendapatan (436) (117.30) (32.86) (22.98) 0.42Laba Usaha / Aktiva (6) (2.01) (1.22) (0.70) 1.11Laba Bersih / Aktiva (6.5) (2.13) (1.45) (0.83) 0.09Laba Usaha / Ekuitas (9) (2.77) (1.71) (0.95) 1.60Laba Bersih / Ekuitas (9) (2.93) (2.02) (1.13) 0.13

Rasio Keuangan 2012 2011 2010 2009 2008

Jumlah Kewajiban / Jumlah Ekuitas (x) 0.38 0.37 0.40 0.36 0.45Jumlah Kewajiban / Jumlah Aktiva (x) 0.28 0.27 0.28 0.27 0.31

Analisa Keuangan A. Pertumbuhan Pendapatan

Penjualan bersih Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 13.399 juta atau

mengalami penurunan sebesar Rp. 4.319 juta atau 24,37 % dibandingkan penjualan bersih tahun 2011 sebesar Rp.17.718 juta. Penurunan ini disebabkan antara lain Perseroan memberikan insentif-insentif kepada penyewa seperti grace free period terhadap biaya sewa mall, agar para tenant dapat segera membuka usahanya di Lenmarc Mall, sehingga berpengaruh terhadap penerimaan yang diperoleh Perseroan.

B . Pertumbuhan Laba

a. Laba (Rugi) Kotor Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan mencatat kerugian sebesar Rp. 20.554 juta

(153,4 % dari Pendapatan Bersih) dan laba sebesar Rp. 4.325 juta (24,41 % dari Pendapatan Bersih) pada tahun buku 2011.

b. Laba (Rugi) Usaha Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp. 56.927 Juta

sedangkan pada tahun buku 2011, Perseroan mencatat kerugian sebesar Rp. 19.631 Juta. Kerugian usaha meningkat sebesar Rp. 37.296 juta atau 190 % dari tahun buku 2011, yang disebabkan menurunnya laba kotor perusahaan.

c. Laba (Rugi) Bersih Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp. 58.396 juta atau

436 % dari penjualan bersih dengan kerugian yang miningkat sebesar 181 % dibandingkan dengan tahun buku 2011 sebesar Rp. 37.612 juta.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 24

C. Beban Usaha

Jumlah beban usaha yang ditanggung Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 39.141 juta yang meningkat dari periode sebelumnya 31 Desember 2011 sebesar Rp. 8.226 juta atau 26,6%.

D. Pendapatan dan Beban Lainnya

(dalam jutaan rupiah)

Uraian 2012 2011 %

Pendapatan Lain ‐ Lain

Pendapatan Bunga 1,676                      715             134Pendapatan Sponsorship ‐                              5,579          (100)

Pendapatan Lain ‐ Lain 1,093                      666             64

Total Pendapatan Lain‐Lain 2,769                     6,960         (60)

Beban Lain ‐Lain

Beban Admin Bank 31                           29               7

Beban Pajak ‐                              20               (100)

Lainnya 257                         216             19

Total Beban Lain‐Lain 288                         265             9

E. Pertumbuhan Jumlah Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas

a. Aktiva Jumlah Aktiva Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 899.948 juta dibandingkan dengan jumlah

Aktiva pada tahun 2011, mengalami penurunan sebesar Rp. 76.540 juta atau 7,84 %. b. Kewajiban Jumlah Kewajiban Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 250.158 juta. Dibandingkan dengan

jumlah kewajiban pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar Rp. 18.144 juta atau 6,76%. Penurunan ini disebabkan adanya pembayaran terhadap Hutang Usaha (Pihak Ketiga), dan Hutang Bank.

c. Ekuitas Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 649.789 juta. Dibandingkan dengan jumlah

Ekuitas pada tahun 2011, mengalami penurunan sebesar Rp. 58.396 juta atau sebesar 8,25 %. Penurunan ini disebabkan dari kerugian tahun berjalan pada tahun buku 2012.

F. Segmen Usaha

Segmen Usaha 2012 2011 %Lenmarc Mal 5,854 14,851 (61)Apartemen Adhiwangsa 7,545 2,867 163Jumlah Pendapatan Usaha 13,399 17,718 (24)

(dalam jutaan rupiah)

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 25

G. Kemampuan Membayar Hutang dan kolektibilitas

Kemampuan perseroan didalam membayar kewajiban adalah sebesar 0,28 per 31 Desember 2012 yang merupakan perbandingan rasio kewajiban dengan aktivanya, dan sebesar 0,38 per 31 Desember 2012 yang merupakan perbandingan rasio kewajiban dengan ekuitasnya.

Kebijakan Deviden

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perseroan belum membagikan deviden. Kebijakan Perseroan pembagian deviden dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan, dan apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Perseroan.

Kronologis Pencatatan Saham dan Penambahan Jumlah Saham Pada tanggal 15 Juni 2007, Perseroan telah mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “BKDP”, yaitu sejumlah 2.000.000.000,- (dua milyar ) saham biasa dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah) setiap saham dengan harga perdana Rp. 120,- (seratus dua puluh rupiah) setiap sahamnya dan sejumlah 1.400.000.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan Rp. 135,- (seratus tiga puluh lima) setiap warannya. Jangka waktu pelaksanaan waran tersebut adalah 17 Desember 2007 sampai dengan 14 Juni 2010. Sampai tanggal 31 Desember, jumlah penebusan Warrant sebanyak 1.290.527.282 lembar saham senilai Rp. 174.058.806.496,- Informasi Harga Saham

Terendah Tertinggi Penutup VolumeTriwulan I 110 120 116 11.293.000Triwulan II 92 124 109 61.186.000Triwulan III 87 112 106 39.033.599Triwulan IV 88 107 88 4.259.000

Terendah Tertinggi Penutup VolumeTriwulan I 96 128 128 318.335.000Triwulan II 121 146 135 802.483.000Triwulan III 87 143 102 803.862.000Triwulan IV 89 129 115 411.418.000

2012

2011

Kejadian Penting : Perkara Hukum Pada tanggal 23 November 2012, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), telah memutus perkara Nomor 444/II/ARB-BANI/2012 antara PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk (Pemohon) dengan PT. Bukit Darmo Property, Tbk (Termohon) dengan amar putusan pada pokoknya : Dalam Konvensi : - Menghukum Termohon untuk membayar kepada Pemohon sebesar Rp. 47.494.463.810,59 yang terdiri dari :

a. Pekerjaan yang sudah terbit sertifikat sebesar Rp. 16.309.718.276,-

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 26

b. Pekerjaan yang belum terbit sertifikat sebesar Rp. 9.820.139.700,- c. Kompensasi keterlambatan pembayaran sebesar Rp. 12.286.213.372,- d. Pengembalian uang retensi sebesar Rp. 12.286.213.372,-

Dalam Rekonvensi : - Menghukum Pemohon untuk membayar denda keterlambatan sebesar Rp. 3.000.000.000,-

- Menyatakan uang retensi sebesar Rp. 12.286.213.372,- merupakan hak Termohon dan dapat digunakan untuk biaya perbaikan defect dan biaya pekerjaan-pekerjaan pihak ketiga.

Pada tanggal 21 Desember 2012, Putusan BANI Nomor 444/II/ARB-BANI/2012, telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Surabaya, dan kemudian pada tanggal 18 Januari 2013 PT. Bukit Darmo Property, Tbk mengajukan permohonan pembatalan atas putusan BANI tersebut pada Pengadilan Negeri Surabaya yang terdaftar dengan perkara No. 43/Pdt.G/2013/PN.Sby, yang mana sampai Tanggal Laporan Akuntan Publik (Auditor) masih dalam proses persidangan di PN Surabaya. Selain itu, Perseroaan melaporkan PT. Wijaya Karya (Persero),Tbk adanya dugaan penipuan (Pasal 378 KUHP) ke Mabes Polri dengan No. LP/46/I/2013 tanggal 16 Januari 2013, dan sampai saat ini masih dalam tahap penyidikan Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham PT Bukit Darmo Property Tbk. Per 31 Maret 2013 yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Efek PT. Sharestar Indonesia (Surat No.: SSI/BAE-0269/13 tanggal 5 April 2013), struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :

Jumlah Saham Keterangan Lembar Nominal (Rp.) %

Modal Dasar 12.000.000.000 1.200.000.000.000 - Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

PT. Adhibalaraja 2.600.000.000 260.000.000.000 35,54 Hendro Sumampow 600.000.000 60.000.000.000 8,20

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 3.630.992.252 363.099.225.200 49,64 Sub Jumlah 6.830.992.252 683.099.225.200 93,38

Saham yang telah dibeli kembali (sampai dengan tanggal 31 Maret 2011) 484.030.000 48.403.000.000 6,62

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 7.315.022.252 731.502.225.200 100.00

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 27

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK ( GOOD CORPORATE GOVERNANCE )

I. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Untuk menjaga dan menciptakan nilai tambah bagi hubungan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders yaitu pemegang saham, manajemen, pihak kreditur, pemerintah, karyawan), diperlukan penerapan prinsip-prinsip dari Tata Kelola Manajemen (Good Corporate Governance). Adapun Prinsip-prinsip tersebut adalah :

1. Prinsip Fairness • Perlindungan terhadap seluruh kepentingan pemegang saham, yaitu dengan dibentuknya Komisaris Independen

dmaksudkan untuk melindungi pemegang saham minoritas. • Pengelolaan perusahaan selalu memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan keadilan dan

kesetaraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Prinsip kesetaraan juga diterapkan dalam merekrut karyawan baru tanpa membedakan latar belakang etnis,

budaya, agama dan jenis kelamin

2. Prinsip Transparency • Kebijakan keterbukaan kepada publik dan pemegang saham demi kepentingan jangka panjang Perseroan

merupakan hal yang penting. Informasi baik keuangan dan non keuangan disajikan cukup lengkap bagi para pemegang saham maupun semua pemangku kepentingan yang terkait.

• Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen pada prinsip transparasi dengan menerbitkan Laporan Keuangan Perusahaan di Audit oleh kantor Akuntan Publik dan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia serta diumumkan minimal di dua surat kabar peredaran nasional.

• Setiap terjadi fakta yang material selalu disampaikan ke Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. • Pengelolaan asset/investasi secara amanah dan prudential, yaitu dengan adanya Laporan Realisasi Penggunaan

Dana IPO.

3. Prinsip Accountability • Tanggung jawab Perseroan untuk mengelola kinerjanya secara transparan dan adil merupakan syarat untuk

mencapai kinerja yang berkelanjutan. • Mengatur kejelasan fungsi, hak kewajiban, wewenang dan tanggung jawab masing-masing antara Pemegang

Saham dan Direksi. • Membentuk Komite Audit Independen yang juga diketuai oleh Komisaris Independen.

4. Prinsip Responsibility

• Sesuatu yang sangat penting bagi Perseroaan adalah mematuhi semua peraturan yang berlaku, baik Undang Undang Perseroan Terbatas, Otoritas Pasar Modal dan Peraturan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan untuk mencapai kelangsungan usaha jangka panjang dan sebagai bagian dari warga perusahaan yang baik.

• Perusahaan telah mengikutkan karyawannya dalam program JAMSOSTEK. • Perusahaan secara konsisten melakukan pembayaran dan pelaporan pajak tepat pada waktunya. • Gaji karyawan seluruhnya telah diatas Upah Minimum Regional.

II. Peran Serta Sosial Perusahaan Perseroan sangat menyadari pentingnya dilakukan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar ataupun hubungan dengan masyarakat yang lebih luas. Seiring dengan pertumbuhan kinerja, Perseroan juga tergerak untuk berperan serta dalam pembangunan di masyarakat, sehingga diharapkan akan tertanam budaya perusahaan berupa kepedulian terhadap hubungan sosial dengan masyarakat.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 28

Tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat, antara lain : - Melakukan penghijauan di sekitar gedung Mal dan Apartemen, - Perbaikan jalan dan penerangan jalan umum, - Program donor darah, - Menyelenggarakan ibadah keagamaan / (hari besar agama) bersama sama, - Menyelenggarakan acara kesenian budaya nusantara, menyelenggarakan acara bersama yatim piatu, - Dan lain lain III. Tugas dan Tanggung Jawab III.1. Komisaris. Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab utama sebagai berikut : - Komisaris bertanggung jawab dan berwenang mengawasi tindakan Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi jika

dipandang perlu serta menilai kinerja Direksi sepanjang tahun. - Komisaris memantau efektifitas praktek Good Corporate Governance yang diterapkan Perseroan dan bilamana perlu melakukan

penyesuaian. - Pada tahun 2012 Dewan Komisaris melakukan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 kali, yaitu pada tanggal 6 Februari 2012, 19

Maret 2012, 17 April 2012, 7 Juni 2012, 17 Oktober 2012, 5 Desember 2012, dengan rata-rata tingkat kehadiran 100 %. III.2. Direksi. Direksi mempunyai tanggung jawab utama sebagi berikut : - Direksi bertugas untuk mengelola perseroan termasuk penerapan manajemen resiko dan praktek GCG dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). - Direksi wajib memberitahukan kepada Komite Audit jika direksi memerlukan pendapat ke dua (second opinion) mengenai

masalah akuntansi yang penting. - Pada tahun 2012 Dewan Direksi melakukan Rapat Dewan Direksi sebanyak 12 kali secara rutin setap bulannya, yaitu pada

tanggal 20 Januari 2012, 17 Februari 2012, 9 Maret 2012, 20 April 2012, 11 Mei 2012, 1 Juni 2012, 6 Juli 2012, 31 Agustus 2012, 7 September 2012, 12 Oktober 2012, 30 November 2012, 7 Desember 2012, dengan rata-rata tingkat kehadiran 100 %.

III.3. Komisaris Independen. Komisaris Independen bertugas mengawasi tindakan Direksi dalam menjalankan kebijakan perusahaan, memberikan nasihat kepada Direksi jika dipandang perlu. Komisaris Independen juga mengepalai Komite Audit. III.4. Komite Audit Tugas Komite audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian komisaris, yang antara lain meliputi: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan , proyeksi, dan

informasi keuangan lainnya. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan

perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. 3. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemerikasaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan semua resiko yang

penting telah di pertimbangkan.

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 29

Komite audit ini terdiri dari Ketua, yang juga merupakan Komisaris Independen dan 2 orang anggota, masing-masing adalah : Ketua : Tarub

Warganegara Indonesia, lahir di Malang pada tahun 1942. Menamatkan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada tahun 1962 dan melanjutkan karirnya di Militer pada tahun 1964. Menjabat sebagai Danjen Kopassus (1992), Pangdam VIII/Trikora (1993), Pangkostrad (1994), Pati Mabes ABRI (1996) dan jabatan militer terakhir adalah sebagai Kasum ABRI merangkap Kases Bakorstanas (1996). Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPA RI merangkap Ketua Komisi Hankam (1998-2003) dan Komisaris PT Cipta TPI (2003 – sekarang).

Anggota 1 : Agus Widagdo Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1949. Menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1968 dan mengambil akademi Bahasa Inggris pada tahun 1971.Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2007. Selain itu, juga menjabat sebagai Komisaris PT Danasakti Securities sejak 1995. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris South East Asia Bank (1983-1987), dan Komisaris PT Motorollain Corp (1975-2003).

Anggota 2 : J. Wahyoedi Hidayat Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri Pada tanggal 25 Nopember 1955. Pendidikan di Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1977. Mengawali karir sejak tahun 1978-1985 sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo & Co., lalu sebagai Kepala Divisi Keuangan Perusahaan Batik Keris sejak tahun 1985-1990, kemudian sebagai Vice President Finance Kelompok Perusahaan Kanindo sejak tahun 1990-1993 dan sebagai Komisaris Independen PT. Hortus Danavest Tbk. sejak tahun 2003. Jabatan lain adalah sebagai Direktur keuangan PT Adhibaladika sejak tahun 1993 – 2003.

Tanggung Jawab 1. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas yang telah ditentukan. 2. Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan.

III.5. Sekretaris Perusahaan Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan yaitu :

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi

Emiten atau Perusahaan Publik 3. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8

tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya 4. Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Otoritas Jasa Keuangan dan

masyarakat Fungsi Sekretaris Perusahaan pada Perseroan dilakukan oleh: Brasada Chandra

Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tahun 1961. Pendidikan terakhir adalah Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Surabaya. Bekerja di Perseroan sejak tahun 1990 dan Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1997. Sebelumnya menjabat sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Adhibaladika Agung ( 1993-1997 ) dan menjabat sebagai Kepala Cabang PT Adhibaladika Agung ( sejak 1997 ).

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 30

III.6. Laporan Penggunaan Dana Hasil Emisi Efek. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana (IPO) pada tanggal 15 Juni 2007 secara berkala, yaitu tiap tiga bulan sekali telah dilaporkan penggunaannya, kepada Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia. Sampai dengan periode 31 Desember 2012 dana hasil IPO seluruhnya telah dipergunakan sesuai tujuan rencana. IV. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan melakukan pembayaran remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dengan perincian sbb :

(dalam jutaan rupiah)Uraian 2012 2011

Dewan Direksi 1,832                        2,053                       

Dewan Komisaris 477                            477                           

Jumlah 2,309                        2,530                       

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 31

PROFIL PERUSAHAAN PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk Bidang Usaha : Bergerak di bidang pengusahaan tanah dan bangunan Kantor Pusat : Kantor Operasional : Jl. Khairil Anwar No. 21 Office Park 2 Blok B2 No. 1 Surabaya Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya Telp. : (62-31) 731 5555 Telp. : (62-31) 731 8666 Fax. : (62-31) 731 6666 Fax. : (62-31) 731 0666 Dewan Komisaris Komisaris Utama : Hendro Sumampow Wakil Komisaris Utama : Ievan Daniar Sumampow Komisaris Independen : Agus Widagdo Komisaris Independen : Let. Jend. (Purn.) Tarub Direksi Direktur Utama : Philip Tonggoredjo Wakil Direktur Utama : Iefenn Adrianne Sumampow Direktur : Marcia Sumampow Direktur : Brasada Chandra Komite Audit Ketua : Tarub Anggota 1 : Agus Widagdo Anggota 2 : J. Wahyoedi Hidayat Corporate Secretary : Brasada Chandra Anak Perusahaan : PT Adhi Property Solution PT Sentra Multi Unggul Jl.Tanah Abang III No. 6 Jl. Khairil Anwar No. 21 Petojo Selatan – Gambir Darmo – Wonokromo Jakarta 10160 Surabaya 60241 Telp. : (62-21) 385 1446 Telp. : (62-31) 731 5555 Fax. : (62-21) 351 7008 Fax. : (62-31) 731 6666 Anak Perusahaan Sentra Multi Unggul : PT Multi Unggul Sejahtera Utama PT Mitra Multi Unggul Jl. Asemka No. 1 Jl. Bukit Darmo Golf Blok B. 1-02 Pinangsia – Tamansari Pradah Kalikendal – Dukuh Pakis Jakarta Barat Surabaya 60226 Telp. : (62-21) 632 0070 Telp. : (62-31) 732 5555 Fax. : (62-21) 632 0070 Fax. : (62-31) 732 6666

Laporan Tahunan 2012 PT Bukit Darmo Property Tbk. 32

Bursa Pencatatan Saham : Saham Perseroan dicatatkan dan mulai diperdagangkan pada tanggal 15 Juni 2007 di

” PT BURSA EFEK INDONESIA (d/h PT BURSA EFEK JAKARTA)”

Sejumlah 2.000.000.000 (dua milyar) lembar saham biasa atas nama dan 1.400.000.000 (satu milyar empat ratus juta) lembar waran. Kantor Akuntan Publik : Biro Administrasi Efek : Hadori Sugiarto Adi & Rekan PT Sharestar Indonesia Jl. Ngagel Tama 18 Gedung Citra Graha Lt. 3 Surabaya 60283 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Telp. : (62-31) 502 2933 Jakarta – 12950 Fax. : (62-31) 502 2057 Telp. : (62-21) 527 7966 Fax. : (62-21) 527 7967

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca dan memeriksa dengan seksamaserta menyetujui isi naskah Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012, yang didalamnya juga memuat laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012.

PT BUKIT DARMO PROPERTY TbKDAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL3I DESEMBER 2OI2 DAN 2OI I

DANLAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

CONSO LIDATE D F INA NC IA L STA TE MENTSFORTHEYEARS ENDED DECEMBER 31,20I2 AND 20I I

ANDII\trD E P EN DENT A UD ITORS' RE PORT

SURAT PERNYATAAN DIRAKSITENTANG TANGGT]NG JAWAB ATASLAPORAN Kf,UANGAN DAN LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIUNTUK TAHI]N YANG BERAKIIIR PADATANGGALTANGGAL 31 I'ESEMBER 2OI2 DAN 2O1TPT BUKIT DARMO PROPERTY TbK

P T . B U K I T D A R M t r P R t r P E R T Y T b K

DIRECTORS' STATEMENT LETTERRELATING TO THE RESPONSIBILITY ONTHE

FINANCIAL STATUMENTS AND THECONSALIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TORTHE YEARS ENDEDDECEMBER3l, 2OI2 AND 2011

PT BAKIT DARMO PROPERTY ThK

Kami yang bertandatangan di bawah ini

l. NamaAlamat Kantor

Alamat domisilisesuai KT?

No. TeleponJabatan

: Phillip Tonggoredjo: Jl, Khairil Anwar No, 21,

Surabaya: Jh Pondok Maspion I/12-14

Pepelegi Waru - Sidoaqo: 031 -7325555: Direkfw lJtama

We, the undersigned:

l. NameOffice address

Domicile addless asstated in ID

Phone NwnberPosition

Phillip TanggoredjoJl. KhairilAnwar No. 21,SurabayaJln Pondok Maspion I/l 2-l 4,Peplegi Waru- Sidmrjo031 -7325555President Director

Menyatakan bahwa:

i. Kami bertanggung jawab atas penlusunan danpenyajian laporan keuangan pT Bukit DarmoProperty Tbk (Entitas).

2. Laporan keuangan E*itas telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

3. a Semua informasi dalam laporan keuangan Entitastelah dimuat secara lengkap dan benar.

b.Laporan keuangan Entitas tidak mengandunginformasi atan fal:ta material yang tidak benar dartidah menghilangkan informasi atau fakta material.

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalianintem dalam Entitas.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenamya.

Surabay4 25 Maret ZOl3lSurabay4 M;wch 25, 2013

Direktw Utama/President Director

State that:

I , We qre resptnsible for the preparation andpresentqtion of the financial statements of thePT Bwkit Darmo Property Tbk (Entity).The Jinancial statuments of the Entity htwe beenprepared and presented in accardflnce withIndone sian Financial Accaunting Stawlards.a.All information contained in theJinancial ,gtatements

af the Entity are complete and correct.b. The Jinancial stateffients of ,hs Entity do not contain

misleading material information or facts atd do notomit tnaterial information or faets.

We are responsible for the intemnl contral system ql'the Entity.

Thls statement letter is made truthfullv.

Office Park 2 Blok 82 no. 1Jalan Bukit Darmo BoulevardSurabaya 60226, Indonesiaf62-31-731 8666 F62-31-731 0666

Jalan Tanah Abang 3 no 6Jakarta 10160, IndonesiaT 62-21-351 7007 F 62-21-351 7008

email @ bukitdarmoproperty.comwww. bukitdarmoproperty.com

Fn t HKtr Dfrllnf f&!E"E':

Hadori Sugiarto Adi & RekanCer t i f i ed Pub l i c Accoun tan ts

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. 027/LA-BKDP/SBY2/III/20 I 3

Pemegang saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT BUKIT DARMO PROPERTY TbK

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan (neraca)konsolidasi PT Bukit Darmo Property Tbk (Entitas)dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitasdan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalahtanggung jawab manajemen Entitas. Tanggung jawab kamiterletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuanganberdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditingyang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standartersebut mengharuskan kami merencanakan danmelaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinanmemadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah sajimaterial. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasarpengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlahdan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit jugameliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakandan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, sertapenilaian terhadap penyajian laporan keuangan secarakeseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikandasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasiyang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalamsemua hal yang material, posisi keuangan PT Bukit DarmoProperty Tbk dan Entitas Anak tanggal 3l Desember 2012dan 201 1, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Seperti dijelaskan pada Catatan 38 atas laporan keuangankonsolidasi, Entitas sedang menghadapi tuntutan hukumtentang penyelesaian proyek "The Adhiwangsa Residences& Mall". Laporan keuangan konsolidasi tidak mencakuppenyesuaian apapun sebagai akibat dari pengaruh yangmungkin timbul pada masa yang akan datang atas dampakkeputusan hukum.

INDEPENDENT AADITORS' REPORT

Report No. 027/LA-BKDP/SBY2/III/20 I 3

The Stockholders, Board ofCommissioners and DirectorsPT BUKIT DARMO PROPERTY TbK

We have attdited the accompanying consolidatedstatements of financial position (balance sheets) ofPT Bukit Darmo Property Tbk (the Entity) andSubsidiaries as of December 31, 2012 and 2011, andthe related consolidated statements of comprehensiveincome, changes in stockholder's equity and cash flowsfor the years then ended. These financial slatements arethe responsibility of the Entity's management. Otrresponsibility is to express an opinion on these financialstatemenls based on our audits.

W'e conducted our audits in accordance with auditingstandards established by the Indonesian Institute ofCertified Public Accountants. Those standards requirethat we plan and perform the audit to obtain reasonableasstffance about whether the financial statements are freeof material misstatement. An audit includes examining,on a test basis, evidence supporting the amounts anddisclosures in the financial statements. An audit alsoincludes assessing the accounting principles used andsignificant estimates made by management, as well asevaluating the overall financial stqtement presentation.We believe that our audits provide a reasonable basis

for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statementsreferred to above present fairly, in all material respects,the financial position of PT Bukit Darmo Property Tbkand Subsidiaries as ofDecember 31, 2012 and 201 I, andthe results of their operations, and its cash flows for theyears then ended in conformity with Indonesian FinancialAccounting Standards.

As described in Note 38 in the consolidated Jinancialstatemenls, the Entity is currently facing lawsuitsrealiting to settlement of project completion of "TheAdhiwangsa Residences & Mall". The consolidatedfinancial stalements do not include any adjustments asa result from impact that may occur in the future whichcaused by any legal decisions.

HADORI SUGIARTO ADI & REKAN

Drs. Jininry Jansen, Ak.,6ANomor Regirtrasi {kuntdn Publik AP.|2|llPublic Accountqnt Registered Number AP. 020125 Maret2ll3lMarch 25, 2013

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows inaccordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards,procedures and practices to audit such consolidatedfinancial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

K a n t o r C a b a n g S u r a b a y a D u a N o m o r l j i n U s a h a K A P : K E P - 4 4 5 / K M . 1 1 2 0 0 9J l . N g a g e l T a m a 1 8 , S u r a b a y a 6 0 2 8 3 , I n d o n e s i aTe l : +62 31 502 2993,505 3209 Fax : +62 3L 502 2057 emai l : in [email protected] Hadori Sugiarto Adi & Rekan is a member of ffi International. A world-wide organization of accounting firms and business advisers

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 1 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)KONSOLIDASI31 DESEMBER 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)DECEMBER 31, 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012Catatan/

Notes 2011

ASET ASSETSKas dan setara kas 30.188.448.096 2e, 2f, 4 88.866.456.451 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 1.208.518.8162f, 2g, 2h,

5, 30 2.613.896.299 Related partyPihak ketiga 55.487.789.530 2f, 2g, 5 56.301.193.151 Third parties

Piutang lain-lain – Pihak ketiga 1.231.300.751 2f, 2g, 6 1.735.703.251Other receivables –

Third parties

Persediaan 174.656.226.3102i, 2n, 2r,

7, 13 172.302.099.172 InventoriesPajak dibayar di muka 4.386.255.686 2q, 31 5.553.015.061 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 322.071.856 2j, 8 637.995.843 Prepaid expensesUang muka pembelian 9.276.947.937 9 9.175.357.472 Advances to supplierPiutang pihak berelasi 6.159.780 2f, 2h, 30 216.538.297 Due from related partyAset pajak tangguhan 126.649.944 2q, 31 104.460.561 Deferred tax assetsTanah belum dikembangkan 108.707.378.078 2k, 10, 13 108.707.378.078 Undeveloped landAset tetap – setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp 23.432.219.284 pada tahun 2012 dan Rp 3.422.843.540 pada tahun 2011 512.536.300.689 2l, 2r, 11, 13 528.794.645.610

Fixed assets – net ofaccumulated depreciation of

Rp 23,432,219,284 in 2012 and Rp 3,422,843,540

in 2011 Aset lain-lain 1.814.313.435 2m, 12 1.479.927.370 Other assets

JUMLAH ASET 899.948.360.908 976.488.666.616 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 2 -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI (Lanjutan)31 DESEMBER 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL (BALANCE SHEETS) (Continued)

DECEMBER 31, 2012 AND 2011(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012Catatan/

Notes 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’

EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Hutang bank 173.559.662.7262f, 2r, 7, 10,

11, 13 194.602.829.886 Bank loanHutang usaha – Pihak ketiga 30.310.957.980 2f, 14 29.971.827.008 Trade payables – Third partiesHutang lain-lain Other liabilities

Pihak berelasi 100.000.000 2f, 2h, 17 - Related partyPihak ketiga 713.393.039 2f, 17 5.026.293.202 Third parties

Hutang pajak 8.622.380.073 2q, 31 5.984.361.832 Taxes payableJaminan pelanggan 9.427.786.767 15 3.225.944.686 Customers’ depositBeban masih harus dibayar 19.720.224.016 2f, 16 24.679.990.073 Accrued expensesPendapatan diterima di muka 2.652.358.589 18 832.396.273 Unearned revenuesLiabilitas diestimasi atas imbalan

kerja 5.052.049.596 2o, 19 3.979.302.055Estimated liabilities for

employee benefits

Jumlah Liabilitas 250.158.812.786 268.302.945.015 Total Liabilities

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITYEkuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Equity attributable toowner of the parent entity

Modal saham – nilai nominal Rp 100 per sahamModal dasar – 12.000.000.000

saham Modal ditempatkan dan disetor

penuh – 6.830.992.252 saham 731.502.225.200 20 731.502.225.200

Capital stock –par value Rp 100 per share

Authorized –12,000,000,000 shares

Issued and fully paid –6,830,992,252 shares

Tambahan modal disetor 69.068.728.149 2s, 21 69.068.728.149 Additional paid-in capitalDefisit (102.632.778.282) (44.275.426.658) Deficit

Sub-jumlah 697.938.175.067 756.295.526.691 Sub-totalDikurangi harga perolehan modal

saham diperoleh kembali -484.030.000 saham (48.403.000.000) 2t, 20 (48.403.000.000)

Less cost of treasury stock –484,030,000 shares

Jumlah 649.535.175.067 707.892.526.691 TotalKepentingan nonpengendali 254.373.055 2c, 22 293.194.910 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 649.789.548.122 708.185.721.601 Total Stockholders’ Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 899.948.360.908 976.488.666.616

TOTAL LIABILITIESAND STOCKHOLDERS’

EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 3 -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012Catatan/

Notes 2011

PENJUALAN BERSIH 13.399.164.6222h, 2p, 23,

30, 37 17.718.809.789 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (33.953.881.037) 2p, 24 (13.393.646.172) COST OF GOODS SOLD

LABA (RUGI) KOTOR (20.554.716.415) 4.325.163.617 GROSS PROFIT (LOSS)

Pendapatan lain-lain 2.769.179.955 2p, 25 6.960.452.327 Other incomeBeban penjualan (2.848.589.265) 2p, 26 (6.323.552.665) Selling expense

Beban umum dan administrasi (22.011.050.042) 2p, 27 (24.064.674.577)General and administrative

expenseBeban keuangan (13.993.981.635) 2p, 28 (263.293.537) Financial expenseBeban lain-lain (288.528.535) 2p, 29 (265.299.944) Other expense

RUGI SEBELUM TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK (56.927.685.937) (19.631.204.779)

LOSS BEFOREPROVISION FOR TAX INCOME (EXPENSE)

TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 2q, 31

PROVISION FOR TAXINCOME (EXPENSE)

Final (1.490.676.925) (1.170.247.422) FinalTangguhan 22.189.383 17.486.229 Deferred

Jumlah Taksiran Beban Pajak (1.468.487.542) (1.152.761.193)Total Provision for Tax

Expenses

RUGI TAHUN BERJALAN (58.396.173.479) (20.783.965.972) LOSS FOR THE YEARPendapatan

komprehensif lain - -Other comprehensive

income

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (58.396.173.479) (20.783.965.972)

TOTAL COMPREHENSIVELOSS FOR THE YEAR

Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Total comprehensive loss forthe year that can be

attributed to: Pemilik entitas induk (58.357.351.624) (20.692.925.420) Owners of the parents entityKepentingan nonpengendali (38.821.855) 2c, 22 (91.040.552) Non-controlling interest

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (58.396.173.479) (20.783.965.972)

TOTAL COMPREHENSIVELOSS FOR THE YEAR

Rugi per saham dasar (8,54) 2w, 32 (3,03) Basic loss per share

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 4 -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Stockholders’ Equity Attributtable to Owners of the Parent Entity

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Capital

Tambahan Modal Disetor/

Additional Paid –in Capital Defisit/Deficit Jumlah/Total

Modal Saham Diperoleh Kembali/

Treasury Stock

Kepentingan Nonpengendali/Non-Controlling

Interests

Jumlah Ekuitas/Total Stockholders’

Equity

Saldo 1 Januari 2011 731.502.225.200 69.068.728.149 (23.582.501.238) 776.988.452.111 (48.403.000.000) 384.235.462 728.969.687.573 Balance, January 1, 2011

Rugi komprehensif tahun berjalan - - (20.692.925.420) (20.692.925.420) - (91.040.552) (20.783.965.972)

Comprehensive loss for the year

Saldo 31 Desember 2011 731.502.225.200 69.068.728.149 (44.275.426.658) 756.295.526.691 (48.403.000.000) 293.194.910 708.185.721.601 Balance, December 31, 2011

Rugi komprehensif tahun berjalan - - (58.357.351.624) (58.357.351.624) - (38.821.855) (58.396.173.479)

Comprehensive loss for the year

Saldo 31 Desember 2012 731.502.225.200 69.068.728.149 (102.632.778.282) 697.938.175.067 (48.403.000.000) 254.373.055 649.789.548.122 Balance, December 31, 2012

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 5 -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2012 AND 2011(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012Catatan/

Notes 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROMOPERATING ACTIVITIES

Kas diterima dari pelanggan 23.639.750.124 50.788.213.540 Cash received from customersPembayaran kas kepada

karyawan dan pemasok (44.584.611.888) (62.117.355.295)Cash paid to employees and

suppliers

Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi (20.944.861.764) (11.329.141.755) Cash used in operating activities

Penerimaan penghasilan bunga 1.676.450.655 25 715.362.431 Cash receipt from interest income

Pembayaran beban keuangan (13.789.322.100) 28 (263.293.537)Cash payment of financial

expensePembayaran pajak penghasilan (1.635.996.910) 31 (1.829.479.695) Cash payment of income taxesPenerimaan lain-lain 804.200.765 25, 29 5.982.366.323 Others receipt

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (33.889.529.354) (6.724.186.233)

Net Cash Used in OperatingActivities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROMINVESTING ACTIVITY

Perolehan aset tetap (3.751.030.823) 11 (35.026.390.027) Acquisitions of fixed assets

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROMFINANCING ACTIVITIES

Penerimaan hutang bank jangka panjang 60.000.000.000 13 65.000.000.000

Proceed from long-term bankloans

Pembayaran hutang bank jangka panjang (81.247.826.695) 13 (73.483.207.871) Payment of long-term bank loans

Pengurangan (penambahan)piutang pihak berelasi 210.378.517 30 (216.538.297)

Deduction (addition) of due fromrelated parties

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (21.037.448.178) (8.699.746.168)

Net Cash Used in Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (58.678.008.355) (50.450.322.428)

NET DECREASE IN CASH ONHAND AND CASH

EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 88.866.456.451 139.316.778.879

CASH ON HAND AND CASHEQUIVALENTS AT

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 30.188.448.096 88.866.456.451

CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS AT END OF

YEAR

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 6 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bukit Darmo Property Tbk (dahulu PT Adhibaladika) (Entitas) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 yang dibuat dihadapan Sugino Saputra, atas nama notaris Budiarti Karnadi S.H., di Surabaya pada tanggal 12 Juli 1989. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2.7737.HT.01.01-TH.89,tanggal 22 Agustus 1989, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.102, Tambahan No. 3767, tanggal 22 Desember 1989.

PT Bukit Darmo Property Tbk (formerly PT Adhibaladika) (the Entity), was established in Surabaya based on Notarial Deed No. 11 of Sugino Saputra, on behalf of Budiarti Karnadi S.H., notary in Surabaya dated July 12, 1989. The Entity’s Deed of Establishment have been approved by Minister of Justice of Republic Indonesia in decision letter No. C2.7737.HT.01.01-TH.89, dated August 22,1989 and published in State Gazette Republic of Indonesia No.102, Supplement No. 3767, dated December 22, 1989.

Anggaran Dasar Entitas mengalami beberapa perubahan terakhir dengan akta Notaris Anita Lucia Kendarto, S.H., No. 3 tanggal 18 Agustus 2008 mengenai penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007, mengenai “Perseroan Terbatas”. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-81528.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 4 Nopember 2008.

The Article of Association has been amended several time last by Notary Deed Anita Lucia Kendarto, S.H., No. 3 dated August 18, 2008 concerning adjustment to the Law No. 40 Year 2007, regarding ”Limited Liability Entity”. These changes have received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-81528.AH.01.02.Year 2008, dated November 4, 2008.

b. Domisili dan Aktivitas Entitas b. The Entity’s Domicile and Activities

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas antara lain adalah kontraktor, pekerjaan bidang teknik, seperti pekerjaan sipil, arsitektur, dekorasi, elektrikal dan mekanikal, reparasi dan perawatan, bidang real estate dengan mengerjakan pembebasan tanah untuk pembangunan perumahan-perumahan dan bangunan lainya, perdagangan umum, ekspor, impor, antar pulau dan lokal serta dalam hal ini bertindak sebagai distributor, grosir, komisioner dan agen usaha dagang dari entitas-Entitas lain, baik dalam maupun luar negeri; dalam bidang pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan; dalam bidang perindustrian; dalam bidang pengangkutan barang dan penumpang; dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi pertambangan; dalam bidang pemberian jasa pada umumnya kecuali jasa bidang hukum.

In accordance with Article 3 of the Entity’s Articles of Association, the scope of activities of the Entity comprises, among others, contractor, technical services, such as civil work, architecture, decoration, electrical and mechanical, repairs and maintenance, real estate by land leases, land and building development, general trading, export, import among island and local as distributor, grocer, commisioner and trade agent for other companies either domestic or foreign, agricultural, forestry, farming and fishery industry, transportation, mining exploration andexplotation and service except in law.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, kegiatan usaha Entitas adalah pembangunan, penjualan kondominium, pematangan tanah dan aktivitas kontraktor.

Until December 31, 2012, the business activities of the Entity is in construction, sale of condominium, land development and contractor.

Entitas berdomisili di Jalan Khairil Anwar No. 21 Surabaya. Proyek real estat Entitas dinamakan ”The Adhiwangsa Golf Residence” dan ”LenMarc Lifestyle” berlokasi di Jalan Bukit Darmo Boulevard No. 9, Surabaya.

The Entity is domiciled at Jalan Khairil Anwar No. 21 Surabaya. The Entity’s real estate projects, namely, ”The Adhiwangsa Golf Residence” and ”LenMarc Lifestyle” are located in Jl. Bukit Darmo Boulevard No. 9,Surabaya.

Entitas memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2003.

The Entity started its commercial operations in 2003.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 7 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. Penawaran Umum Efek Entitas c. Public Offering of the Entity’s Shares

Berdasarkan Surat Keputusan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-27/12BL/2007 tanggal 7 Juni 2007, Entitas memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering (IPO)) atas 2.000.000.000 saham biasa atas nama (”Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan Harga Penawaran Rp 120 setiap saham. Saham-saham dari Entitas tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Juni 2007.

Based on Decision Letter of Chairman of Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency (Bapepam-LK) No. S-27/12BL/2007 dated June 7, 2007, the Entity received effective statement for its Initial Public Offering (IPO) of its 2,000,000,000 shares with nominal value Rp 100 per share and were offered to the public at a price of Rp 120 per share. The Entity’s shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesian Stock Exchange) on June 15, 2007.

Entitas juga menerbitkan waran seri I sebanyak 1.400.000.000 yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 setiap lembar yang dapat dilaksanakan selama jangka waktu pelaksanaan, yaitu 6 (enam) bulan setelah tanggal pencatatan Waran Seri I pada BEI sampai dengan tanggal 14 Juni 2010. Setiap 10 Saham baru melekat 7 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif.

Subsequently, the Entity declared Warrant Series I in an amount of 1,400,000,000 along with new shares issued for public offering at a price of Rp 135 per share with period to exercise from six (6) months after the recording date in the Indonesian Stock Exchange until maturity date of June 14, 2010. Each 10 new shares to take up 7 Warrant Series I, which are given as an incentive.

Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa atas nama pada harga pelaksanaan Waran Seri I selama jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen dan hak suara selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi Saham Biasa atas nama. Bila Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan sampai tanggal akhir pelaksanaan, maka Waran Seri I menjadi kadaluarsa.

Each holder who has 1 (one) Warrant Series I has the right to buy 1 (one) share under the price stated in Warrant Series I. The holder of Warrant Series I has no right as a shareholder including dividend and voting rights if it has not yet been converted into common shares. If the Warrant Series I is not converted until the maturity date, it will expire.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Entitas telah mencatatkan seluruh saham biasanya sebesar 6.830.992.252 saham pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2012, the Entity has listed all common shares amounted to 6,830,992,252shares in Indonesia Stock Exchange.

d. Struktur Entitas dan Entitas Anak d. The Entity and Subsidiaries’ Structure

Struktur Entitas dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The structure of the Entity and Subsidiaries as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

Nama Entitas Anak/Name of Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Kegiatan Usaha/Principal Activity

Persentase Kepemilikan/Percentage of

Ownership

Tahun Beroperasi

secara komersial/

Start of Commercial Operations

Jumlah Aset per 31 Desember 2012/ Total Assets as of

December 31, 2012

Jumlah Aset per 31 Desember 2011Total Assets as of

December 31, 2011

Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership

PT Adi Property Solusion (APS) Jakarta

Jasa informasi dan pelayanan pemasaran/tidak Aktif/Information and Marketing/Not Active 65,00% 2005 801.904.294 847.985.860

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 8 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Nama Entitas Anak/Name of Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Kegiatan Usaha/Principal Activity

Persentase Kepemilikan/Percentage of

Ownership

Tahun Beroperasi

secara komersial/

Start of Commercial Operations

Jumlah Aset per 31 Desember 2012/ Total Assets as of

December 31, 2012

Jumlah Aset per 31 Desember 2011Total Assets as of

December 31, 2011

PT Sentra Multi Unggul dan Entitas Anak (SMU) Surabaya

Pembangunan dan jasa/belum aktif/ Construction and services/non-active 99,20% - 54.054.134.503 61.276.411.252

Kepemilikan Tidak Langsung/IndirectOwnership

Melalui/Through SMU

PT Multi Unggul Sejahtera Utama (MUSU) Jakarta

Pembangunan dan jasa/ aktif/ Construction and services/ active 98,41% 2007 53.810.590.597 60.999.033.346

PT Mitra Multi Unggul (MMU) Surabaya

Pembangunan dan jasa/belum aktif/ Construction and services/non-active 98,41% - 1.240.641.756 1.268.608.756

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

e. The Board of Commissioners, Directors, Audit Commitee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The members of the Entity’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 and 2011, were as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Hendro Sumampow : President CommissionerWakil Komisaris : Ievan Daniar Sumampow : Vice CommissionerKomisaris Independen : Agus Widagdo : Independent CommissionerKomisaris Independen : Letjen (Purn.) Tarub : Independent Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama : Philip Tonggoredjo : President DirectorWakil Direktur : Iefenn Daniar Sumampow : Vice DirectorDirektur : Marcia Sumampow : DirectorDirektur : Brasada Chandra : Director

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah karyawan tetap Entitas dan Entitas Anak masing-masing adalah 171 dan 174 orang.

As of December 31, 2012 and 2011, the Entityand Subsidiaries had 171 and 174 permanent employees, respectively.

Anggota Komite Audit Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The members of the Entity’s Audit Committee as of December 31, 2012 and 2011 were as follows:

Ketua : Letjen (Purn.) Tarub : ChairmanAnggota : Agus Widagdo : MemberAnggota : J. Wahyoedi Hidayat : Member

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 9 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

f. Penyelesaian Laporan Keuangan f. Completion of the Financial Statements

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2013.

The management of the Entity is responsibe for the preparation of the financial statements that was completed in 25 Maret 2013.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP- 347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012.

Management responsible for the preparation and presentation on the consolidated financial statements. Consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statement and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7, regarding “the Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity” enclosed in the Decision Letter No. KEP- 347/BL/2012, dated June 25, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statement

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Pada tanggal 1 Januari 2012, Entitas dan Entitas Anak telah mengadopsi PSAK dan ISAK baru dan revisi yang efektif pada tahun 2012. Perubahan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak telah dibuat sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Since January 1, 2012, the Entity and Subsidiaries have adopted new and revised PSAK and ISAK, which effective on 2012. Changes in Entity and Subsidiaries accounting policies have been prepared based on transition requirements in the respective standards and interpretations.

Pada tanggal 1 Januari 2012, Entitas dan Entitas Anak telah mengadopsi PSAK No. 60 mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 60 mensyaratkan Entitas dan Entitas Anak untuk membuat pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi yang memungkinkan

On January 1, 2012, the Entity and Subsidiaries have adopted PSAK No. 60 regarding “Financial Instruments: Disclosures”. PSAK No. 60 requires the Entity and Subsidiaries to create disclosure in the consolidated financial statements that users of consolidated financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 10 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

pengguna laporan keuangan konsolidasi untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak, serta sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Entitas dan Entitas Anak terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko tersebut.

statements to evaluate the significant of financial instruments for financial position and performance of the Entity and Subsidiaries, as well as the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Entity and Subsidiaries are exposed during the year and at the statement of financial position date, and how the Entity and Subsidiaries manage those risks.

Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasi:

Implementation of standards, new interpretations/revisions following standards, did not result in significant changes to the accounting policies of the Entity and Subsidiaries and material effect on the consolidated financial statements:

- PSAK No. 10 (Revisi 2010), mengenai “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing”

- PSAK No. 13 (Revisi 2011), mengenai “Properti Investasi”

- PSAK No. 16 (Revisi 2011), mengenai “Aset Tetap”

- PSAK No. 18 (Revisi 2010), mengenai “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai “Imbalan Kerja”

- PSAK No. 26 (Revisi 2011), mengenai “Biaya Pinjaman”

- PSAK No. 28 (Revisi 2010), mengenai “Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian”

- PSAK No. 30 (Revisi 2011), mengenai “Sewa”

- PSAK No. 33 (Revisi 2010), mengenai “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”

- PSAK No. 34 (Revisi 2010), mengenai “Kontrak Konstruksi”

- PSAK No. 36 (Revisi 2010), mengenai “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”

- PSAK No. 45 (Revisi 2010), mengenai “Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba”

- PSAK No. 46 (Revisi 2010), mengenai “Pajak Penghasilan”

- PSAK No. 50 (Revisi 2010), mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian”

- PSAK No. 53 (Revisi 2010), mengenai “Pembayaran Berbasis Saham”

- PSAK No. 10 (Revised 2010), regarding “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”

- PSAK No. 13 (Revised 2011), regarding “Investment Property”

- PSAK No. 16 (Revised 2011), regarding “Property, Plant and Equipment”

- PSAK No. 18 (Revised 2010), regarding “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”

- PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Employee Benefits”

- PSAK No. 26 (Revised 2011), regarding “Borrowing Costs”

- PSAK No. 28 (Revised 2010), regarding “Accounting for Casualty Insurance Contracts”

- PSAK No. 30 (Revised 2011), regarding “Leases”

- PSAK No. 33 (Revised 2010), regarding “Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining”

- PSAK No. 34 (Revised 2010), regarding “Construction Contracts”

- PSAK No. 36 (Revised 2010), regarding “Accounting for Life Insurance Contracts”

- PSAK No. 45 (Revised 2010), regarding “Financial Reporting for Non-profit Organizations”

- PSAK No. 46 (Revised 2010), regarding “Income Taxes”

- PSAK No. 50 (Revised 2010), regarding “Financial Instruments: Presentation”

- PSAK No. 53 (Revised 2010), regarding “Share-based Payments”

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 11 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- PSAK No. 55 (Revisi 2011), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

- PSAK No. 56 (Revisi 2010), mengenai “Laba per Saham”

- PSAK No. 61, mengenai “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”

- PSAK No. 62, mengenai “Kontrak Asuransi”

- PSAK No. 63, mengenai “Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi”

- PSAK No. 64, mengenai “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”

- ISAK No. 13, mengenai “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”

- ISAK No. 15, mengenai “PSAK No. 24 –Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya”

- ISAK No. 16, mengenai “Perjanjian Konsesi Jasa”

- ISAK No. 18, mengenai “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”

- ISAK No. 19, mengenai “Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali Dalam PSAK No. 63: Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi”

- ISAK No. 20, mengenai “Pajak Penghasilan –Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

- ISAK No. 22, mengenai “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”

- ISAK No. 23, mengenai “Sewa Operasi –Insentif”

- ISAK No. 24, mengenai “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”

- ISAK No. 25, mengenai “Hak atas Tanah”- ISAK No. 26, mengenai “Penilaian Ulang

Derivatif Melekat”

- PSAK No. 55 (Revised 2011), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”

- PSAK No. 56 (Revised 2010), regarding “Earnings per Share”

- PSAK No. 61, regarding “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance

- PSAK No. 62, regarding “Insurance Contracts”

- PSAK No. 63, regarding “Financial Reporting in Hyperinflationary Economies”

- PSAK No. 64, regarding “Mining Exploration Activity and Mineral Resources Mining Evaluation”

- ISAK No. 13, regarding “Hedges of Net Investments in Foreign Operations”

- ISAK No. 15, regarding “PSAK No. 24 –The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”

- ISAK No. 16, regarding “Service Concession Arrangements”

- ISAK No. 18, regarding “Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities”

- ISAK No. 19, regarding “Applying the Restatement Approach Under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies”

- ISAK No. 20, regarding “Income Taxes –Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders”

- ISAK No. 22, regarding “Service Concession Arrangements: Disclosures”

- ISAK No. 23, regarding “Operating Lease –Incentives”

- ISAK No. 24, regarding “Evaluating the Substance of Transaction Involving the Legal form of a Lease”

- ISAK No. 25, regarding “Land rights”- ISAK No. 26, regarding “Reassessment of

Embedded Derivatives”

Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows were presented using the direct method, were classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan mata uang penyajianyang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

The functional and presentation currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 12 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. Prinsip Konsolidasi c. Consolidated on Principal

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri”.

Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries adopts PSAK No. 4 (Revised 2009), regarding “Consolidated and Separate Financial Statements”.

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:- Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai perjanjian dengan investor lain;

- Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

- Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

- Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Entity. Control is presumed to exist when the Entity, directly or indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Entity owns half or less of the voting power of an entity when there is:- Power over more than half of the voting

rights by virtue of an agreement with other investors;

- Power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

- Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

- Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi aset dan liabilitas Entitas dan entitas anaknya dimana Entitas, baik secara langsung ataupun tidak langsung, memiliki lebih dari setengah hak suara dan memiliki kemampuan mengendalikan kebijakan keuangan dan operasional entitas kecuali, dalam keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian atau Entitas memiliki kemampuan mengendalikan entitas walaupun memiliki kurang dari atau sama dengan setengah hak suara. Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal ketika Entitas memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Entitas kehilangan pengendalian.

The consolidated financial statements include the assets and liabilities of the Entity and it’s subsidiaries which the Entity, directly or indirectly, owns more than half voting rights and have the ability to control the financial and operating policy entities unless, in rare circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership not followed by the Entitycontrol or have the ability to control the entity despite having less than or equal to half of the voting rights. Consolidated subsidiaries the date when the Entity obtained effective control and was not consolidated from the date of loss of control of the Entity.

Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Entitas dan disajikan secara tepisah dalam laporan laba rugi komprehensif dan ekuitas pada laporan posisi keuangan, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Non-controlling interest represents the portion of profit or loss and the net assets not held by Entity, and presented separately in the consolidated statements of comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separate from equity attributable to the parent entity.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 13 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Entity.

Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All Entity and Subsidiaries transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi kecuali bagi pengungkapannya.

The adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements except for related disclosures.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Sejak 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif untuk kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 dimana tidak memerlukan penyesuaian untuk aset dan liabilitas yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari 2011.

Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries adopts PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”. The revised PSAK is applied prospectively for business combination on and after January 1, 2011 which requires no adjustment for assets and liabilities of business combination entered into prior to January 1, 2011.

Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian Entitas Anak. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Acquisitions of Subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquire. Any costs directly attributable to the business combination recorded in the consolidated statement of comprehensive income.

Pada saat akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas Entitas Anak yang diambil alih diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Sejak 1 Januari 2011, Entitas menghentikan amortisasi goodwill dan mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi sehubungan dengan penurunan goodwill serta melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009) mengenai “Penurunan Nilai Aset”.

On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiaries are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Starting January 1, 2011, goodwill is not amortized and eliminate the carrying amount related to accumulated amortization due to impairment losses and annual impairment testing of goodwill in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.

Sebelum 1 Januari 2011, goodwill negatif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Efektif 1 Januari 2011 goodwill negatif yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum tanggal 1 Januari 2011, dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba awal pada tanggal 1 Januari 2011.

Prior to January 1, 2011, negative goodwill was amortized using the straight-line method over twenty (20) years. Effective January 1, 2011 acquired negative goodwill from business combination prior to January 1, 2011 is derecognised with adjustment to retained earnings as at January 1, 2011.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 14 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya, serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank and time deposits with a maturity period of less than 3 (three) months or less at the time of placement and are not pledge as collateral for liability and other loans and no restricted.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010) mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian” dan PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

The Entity and Subsidiaries adopted PSAK No. 50 (Revised 2010) regarding “Financial Instruments: Presentation” and PSAK No. 55 (Revised 2011) regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Aset keuangan Financial assets

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Entity and Subsidiaries classifies its financial assets into the categories of: (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-for-sale financial assets.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity and Subsidiaries has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai keuntungan (kerugian) lain- lain - bersih” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the consolidated statements of comprehensive income within “other gains (losses) - net” in the period in which they arise. Dividend income from the financial assets at fair value through profit or loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income when the Entity and Subsidiaries’s right to receive payments is established.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 15 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the consolidated statements of comprehensive income and subsequently carried at fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current.

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Entity and Subsidiaries hasthe positive intention and ability to hold to maturity, except:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a) investments that upon initial recognition are designated as financial assets at fair value through profit or loss;

b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dan Entitas Anak dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

b) investments that are designated in the category of available-for-sale; and

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang.

c) investments that meet the definition of loans and receivables.

Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Held-to-maturity investments are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

Interest on the investments calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 16 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets.

Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman atau piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or that is not classified as loans or receivables, held-to-maturity investments and financial assets at fair value through profit or loss. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of them within 12 months of the end of the reporting period.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial assets are carried at fair value, with gains or losses recognized in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets are derecognized. If the available-for-sale financial assets are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui didalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.

Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of finance income when the Entity and Subsidiaries’s right to receive the payments is established.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 17 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan tidak diakui ketika kewajiban tersebut berakhir yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity and Subsidiaries classifies its financial liabilities into the categories of: (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities carried at amortized cost. The classification depends on the purpose for which the financial liabilities were acquired. Management determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished which is when the obligation specified in the contract is discharged or is cancelled or expires.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam jangka pendek.

Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading. A financial liability is classified in this category if incurred principally for the purpose of repurchasing it in the short-term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Financial liabilities carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and subsequently carried at fair value, with gains and losses recognized in the statements of consolidated comprehensive income.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities carried at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less directly attributable transaction costs.Subsequently, the financial liabilities are carried at amortized cost using the effective interest method. They are included in short-term liabilities, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as long-term liabilities.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 18 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.

The Entity and Subsidiaries uses widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity. For these financial instruments, inputs into models are generally market observable.

Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.

g. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan g. Impairment of Financial Assets

(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(i) Assets carried at amortized cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Entity and Subsidiaries assesses at the consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset or Entity of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Entity and Subsidiaries use to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:

- kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;

- significant financial difficulty of the issuer or borrowers;

- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

- a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

- pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

- the lenders, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 19 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

- it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

- hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

- the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or

- data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

- observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:

memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and

kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying of a financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 20 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

When a decline in the fair value of an available for sale financial asset has been recognized directly in other comprehensive income within equity and there is objective evidence that the assets are impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income within equity will be reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of comprehensive income will be the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

The impairment losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income for an investment in an equity instrument classified as available-for-sale will not be reversed through the consolidated statements of comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of comprehensive income.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang efektif berlaku mulai tanggal 1 Januari 2011.

The Entity and Subsidiaries has transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Parties Disclosures” which has been effective since January 1, 2011.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

Related parties represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 21 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(iii)is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(vii)orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii)a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling expenses.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 22 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan aset real estat, dan kapitalisasi bunga atas pinjaman yang digunakan untuk pendanaan akuisisi tanah, pembangunan dan pengembangan sebelumnya ke tahap penyelesaian. Tanah yang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikontruksikan pada saat tanah tersebut selesai dimatangkan atau dipindahkan ke aset tanah bila tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan metode luas areal.

Cost of under development land consists of land acquisition cost, direct or indirect development cost directly attributed to real estate development activities, and capitalization interest on loan used to finance the land acquisition, development and improvement prior to the completion stage. Land under development will be transferred to building under construction upon completion of development or if the land is ready for sale using area width method.

Biaya perolehan bangunan yang sedang dalam tahap kontruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan, biaya kontruksi dan biaya pinjaman yang dialokasikan dengan menggunakan metode identifikasi khusus.

The acquisition cost of building-under-construction consists of land acquisition cost, construction expenses and loan expenses allocated using specific identification method.

j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized and charged to operations on a pro-rata basis using the straight-line method over the periods benefited.

k. Tanah Belum Dikembangkan k. Undeveloped Land

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan di mulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikontruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.

The acquisition cost of undeveloped land consists of pre-acquisition of land and land acquisition costs that will be transferred to under development land upon the start of the land development or to the building under construction when the land is ready to build.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), kecuali tanah yang tidak disusutkan, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method, except for land that is not depreciated, over the estimated useful lives of the assets:

Tahun/Year

Bangunan 20 BuildingKendaraan 8 Transportation equipmentPeralatan kantor 8 Office equipmentPerabot kantor 4 Office furniture and fixturesPeralatan mesin 8 - 16 Machine equipmentPeralatan dan perabot mall 4 Mall equipment and furniture and fixturePeralatan dan perabot apartemen 4 Apartment furniture and fixture

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 23 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang mencakup biaya pinjaman untuk membiayai aset selama periode pembangunan aset yang bersangkutan. Akumulasi biaya dari aset tersebut direklasifikasikan ke aset tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat aset tersebut diselesaikan dan siap untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost, which includes borrowing costs from loans incurred to finance the contruction of the assets during the period of development. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets accounts and capitalization of these borrowing cost ceases when projects are completed and ready for their intended use.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred, and additions in significant amount are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current consolidated statements of comprehensive income.

Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

In accordance with PSAK No. 47, regarding “Accounting for Land”, landrights are stated at cost and not amortized. Some of cost in connection with the acquisition or renewal of landrights or capital lease are deferred and amortized using the straight-line method.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

At the date of statement of financial position, the assets residual values, useful lives and methodsof depreciation are reviewed and adjusted prospectively if appropriate.

m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Asset

Aset tak berwujud terdiri dari aset tak berwujud yang berasal dari akuisisi entitas anak/bisnis, piranti lunak komputer. Aset tak berwujud diakui jika Entitas dan entitas anak kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset tersebut dapat diukur dengan andal.

Intangible assets consist of intangible assets derived from the acquisition of subsidiaries/ businesses, computer software. Intangible assets assets are recognized when the Entity and its subsidiaries is likely to obtain future economic benefits of the intangible assets and the cost of the asset can be measured reliably.

Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi danpenurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Entitas dan entitas anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.

Intangible assets are recorded at cost less accumulated amortization and impairment losses, if any. intangible assets are amortized over the estimated useful lives. The Entity and its subsidiaries estimate the recoverable value of the intangible assets. If the carrying amount exceeds the estimated value intangible assets the recoverable amount, the asset's carrying amount is written down to its recoverable value

Aset tak berwujud, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tak berwujud untuk 5 tahun.

Intangible assets, are amortized using the straight-line method based on estimated useful lives of the assets as follows intangible assets for 5 years.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 24 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya ketika aset tersebut dilepaskan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasan aset tersebut. Selisih dalam laporan antara nilai tercatat aset dengan hasil neto yang diterima dari pelepasannya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Assets of discontinued intangible assets confession when released or when the asset is not economic benefits are expected from future use or release of such assets. Difference in reporting between the carrying amount of the assets with net proceeds received from the divestment recognized in consolidated comprehensive income statement.

n. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan n. Impairment of Non – Financial Asset

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), mengenai “Penurunan Nilai Aset”.

Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries adopts PSAK No. 48 (Revised 2009), regarding “Impairment of Assets”.

Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At statements of financial positions (balance sheets) dates, the Entity review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapannya.

The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) did not have significant impact on the financial reporting except for related disclosures.

o. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja o. Estimated Liabilities for Employee Benefits

Entitas dan Entitas Anak mengakui kewajiban untuk kesejahteraan karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003 mengenai “Ketenagakerjaan”.

The Entity and Subsidiaries recognized an unfunded employee benefit liability in accordance with labor law No. 13/2003 dated March 25, 2003, mengenai “Employment”.

Efektif 1 Januari 2012, Entitas dan Entitas Anak menerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai “Imbalan Kerja”. Sesuai dengan PSAK No. 24, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaianaktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit.

Effective January 1 2012, Entity and Subsidiaries adopts PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Employee Benefits”. Under PSAK No. 24, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 25 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2010), Entitas dan Entitas Anak mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yangterhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

In relation with the abovementioned application of PSAK 24 (revised 2010), the Entity and Subsidiaries recognised all actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater amount between 10% of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of any plan assets at statement of financial position dates. These gains or losses are amortized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the existing defined benefit plan, are amortized using the straight line method until such benefit become vested.

Entitas dan Entitas Anak mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Entity and Subsidiaries recognised gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprise change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses and past-service cost that had not previously been recognised.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010) tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2010) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan penjualan real estat diakui dengan metode sebagai berikut:

Revenue recognition from sale of real estate were recognized with the following methods:

1) Pendapatan atas penjualan aset real estat Entitas pada tanggal neraca konsolidasi sedang dalam tahap pembangunan, aset tersebut berupa kondominium dan pusat perbelanjaan yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian, jika seluruh kriteria berikut telah terpenuhi:

1) Revenues from the sale of Entity real estate assets as of the consolidated balance sheet date, which include under-development condominium and shopping center are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are fulfilled:

a) Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;

a) The construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled;

b) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan dari jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan

b) Total payments by buyer are at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and

c) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal

c) Total revenue and cost of the building can be reliably estimated.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 26 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Apabila persyaratan di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli akan diakui sebagai uang jaminan pesanan dan dicatat dengan menggunakan metode deposit sampai dengan seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.

If any of the above requirements are not met, the payment received from the buyer is recognized as customer deposits using the deposit method until all of the above conditions are met.

2) Pendapatan dari jasa konstruksi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (Percentage of Completion), apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

2) Income from construction service is recognized using percentage of completion method, if all of the following criteria are fulfilled:

a) Jumlah pembayaran telah mencapai 20% dari harga kontrak yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali.

a) Total payments are at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable.

b) Jumlah pendapatan kontrak dan biaya unit bangunan konstruksi dapat diestimasi dengan andal.

b) Total revenue from construction service and cost of construction building can be reliably estimated.

3) Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan diakui pada saat penggunaan aset oleh pihak lain sejalan dengan berlakunya waktu atau pada saat periode digunakannya aset yang bersangkutan. Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan disajikan sebelum dikenakan pajak penghasilan final. Uang muka yang diterima dari penyewa dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka” dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak sewa yang berlaku.

3) Rentals and service charges revenues are recognized proportionally over the term of the respective lease contracts. Rentals and service charges revenues are presented gross of final income tax. Unearned rentals and service charges revenues are recorded as “Unearned Revenue” and recognized as revenue proportionally over the term of the respective lease contracts.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Entitas dan Entitas Anak menghitung pajak penghasilannya sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai ”Akuntansi Pajak Penghasilan”.

The Entity and its Subsidiaries determine their income taxes in accordance with PSAK No. 46 regarding “Accounting for Income Tax”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung dengan mempergunakan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year computed using the applicable tax rates.

Pada tanggal 20 Juli 2008 telah dikeluarkan Peraturan pemerintah No. 51 tahun 2008 mengenai “Pajak Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi” dimana pajak penghasilan dari jasa konstruksi menjadi pajak final sejak tanggal 1 Januari 2008, yang kemudian berubah menjadi tanggal 1 Agustus 2008 dengan dikeluarkannya Peraturan pemerintah No. 40 pada tanggal 4 Juni 2009. Perubahan peraturan tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2009.

On July 20, 2008 has issued Government Regulation No. 51 of 2008 regarding "Income Tax for Services Construction" whereas the income tax from construction services subject to final tax since January 1, 2008, which later became dated August 1, 2008 with the issuance of Government Regulation No. 40 on June 4, 2009. The change is effective from January 1, 2009.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 27 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset dan liabilitas tangguhan diakui atas konsekuensi pajak dimasa mendatang yang timbul dari adanya perbedaan antara jumlah tercatat aset dan kewajiban yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban yang bersangkutan. Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak sedangkan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang hal tersebut besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the consolidated financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent it is probable that taxable income will be available in the future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi, kecuali untuk hal-hal yang secara langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas konsolidasi dimana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas konsolidasi.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position (balance sheets) date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of comprehensive income, except when it relates to items charged or credited directly to consolidated stockholders’ equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to consolidated equity.

Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

If recorded value of asset and liability related with final income tax is different from the tax base then, the different unrecognized as deferred tax asset or liability.

Atas penghasilan yang telah dibebankan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

Tax expense for income that subject to final income tax is recognized proportionally with total income based on accounting in current year.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika Entitas mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut telah ditetapkan.

Changes to the tax liability is recognized when the Notice of Tax Assessment Letter (SKP) is received or if the Entity filed the objection/appeal at the time of the decision of the objection/appeal has been determined

r. Kapitalisasi Beban Pinjaman r. Capitalization of Borrowing Costs

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 2008) mengenai “Biaya Pinjaman”, yaitu beban bunga akibat transaksi pinjaman dan biaya-biaya lain yang digunakan untuk pengembangan dan pembangunan persediaan dan aset tetap dalam penyelesaian, dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan dan beroperasi secara penuh.

In accordance with PSAK No. 26 (Revised 2008) regarding "Borrowing Costs”, consist of interest on borrowing transaction and other costs incurred from borrowings obtained to finance the construction or installation of inventories and fixed assets are capitalized until the construction is substantially complete and fully operational.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 28 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

s. Biaya Emisi Saham s. Stock Issuance Costs

Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Terbatas kepada Pemegang Saham disajikan sebagai ”Tambahan Modal Disetor”, sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.

All costs incurred in relation to Initial Public Offering and Rights Issue are presented as “Additional Paid-in Capital” in consolidated stockholders’ equity.

t. Saham Diperoleh Kembali t. Treasury Stock

Pembelian kembali saham Entitas sendiri (treasury stock) dicatat berdasarkan metode nilai nominal (par value method). Dengan metode ini saham yang diperoleh kembali dicatat sebesar nilai nominal saham yang bersangkutan dan disajikan sebagai pengurang akun modal saham. Apabila saham yang diperoleh kembali tersebut semula dikeluarkan dengan harga di atas nilai nominal, akun agio saham akan didebit dengan agio saham yang bersangkutan. Bila jumlah yang dibayarkan lebih besar daripada jumlah yang diterima pada saat pengeluarannya, selisih tersebut dibukukan dengan mendebit akun saldo laba. Sebaliknya bila jumlah yang dibayarkan lebih kecil, selisihnya dianggap sebagai unsur penambah modal dan dibukukan dengan mengkredit akun tambahan modal dari perolehan kembali saham.

Treasury stock is recorded using the par value method. Under this method, the treasury stock are recorded at nominal value of shares and presented as a reduction in capital stock. If treasury stock were original issued at a price above par value, share premium paid account will be debited with the relevant additional paid-in capital. If the amount paid is greater than amount received at the time of expenditure, the excess is recorded by debiting the account of retained earnings. Conversely, if the amount paid is smaller, the difference is credited to a new additional paid-in capital from treasury stock account.

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasiberdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas dan Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), Effective January 1, 2011, PSAK 5 (Revised 2009) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Entity and Subsidiaries to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak:- Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama);

Operating segments is a component of the Entity or Subsidiaries:- Involving in business activities which earn

income and create a load (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 29 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

- The results of operations are reviewed regularly by decisions makers about the resources allocated to the segment and its performance; and

- Available financial information which can be separated.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Entitas dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before Entity and Subsidiaries balances and transactions are eliminated.

Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The adoption of PSAK No. 5 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

v. Kontijensi v. Contingencies

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasi, namun akan diungkapkan, kecuali jika kemungkinan arus keluar sumber daya sangat kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

w. Rugi per Saham Dasar w. Basic Loss per Share

Perhitungan rugi bersih per saham dasar dengan membagi rugi tahun berjalan pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Loss per share is computed by dividing loss for the year of the owners of the parents entity by the weighted average number of issued and outstanding shares of stock during the year.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN

3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi konsolidasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

The preparation of consolidated financial statements requires management to make estimation and assumption that affect assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Pos-pos signifikan yang terkait dengan estimasi dan asumsi antara lain:

Significant posts associated with the estimation andassumptions include:

a. Aset tetap a. Fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Entitas dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Entity and Subsidiaries conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 30 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Pajak penghasilan b. Income tax

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.

The Entity and Subsidiaries operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will recorded at consolidated statements of comprehensive income in the period in which such determination is made.

c. Imbalan kerja c. Employee benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung padasejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.

Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut. Actual results could be different from these estimation.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Kas Cash on HandSurabaya 88.439.400 265.002.000 SurabayaJakarta 3.565.200 2.606.500 Jakarta

Sub-jumlah 92.004.600 267.608.500 Sub-total

Bank BankPT Bank Central Asia Tbk 565.832.306 1.515.260.087 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Bukopin Tbk 319.766.538 1.132.415.041 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 137.119.055 71.850.030 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 50.034.835 116.869.210 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.995.564 69.945.075 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Mega Tbk 1.000.000 - PT Bank Mega TbkPT Bank Permata Tbk - 1.252.990 PT Bank Permata TbkPT Bank OCBC NISP Tbk - 142.877 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-jumlah 1.080.748.298 2.907.735.310 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 31 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

Deposito Berjangka Time DepositPT Bank Mega Tbk 28.500.000.000 - PT Bank Mega TbkPT Bank Permata Tbk 515.695.198 691.112.641 PT Bank Permata TbkPT Bank Bukopin Tbk - 75.000.000.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Central Asia Tbk - 10.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk

Sub-jumlah 29.015.695.198 85.691.112.641 Sub-total

Jumlah 30.188.448.096 88.866.456.451 Total

Tingkat suku bunga deposito berjangka berkisar antara pada tahun 4,5% - 5,5% pada tahun 2012 dan 4,5% -8,5% pada tahun 2011.

The interest rate of time deposits were 4.5% - 5.5% in 2012 and 4.5% - 8.5% in 2011.

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak berelasi.

There are no cash and cash equivalents balances to related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Pihak berelasi (lihat Catatan 30) Related party (see Note 30)Mall 1.208.518.816 968.032.299 MallUnit kondominium - 1.645.864.000 Condominium units

Sub-jumlah 1.208.518.816 2.613.896.299 Sub-total

Persentase terhadap jumlah aset 0,13% 0,27% As a percentage of total assets

Pihak ketiga Third partiesUnit kondominium 49.320.268.152 51.246.279.105 Condominium unitsMall 6.167.521.378 5.054.914.046 Mall

Sub-jumlah 55.487.789.530 56.301.193.151 Sub-total

Jumlah 56.696.308.346 58.915.089.450 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis on trade receivables are as follows

2012 2011

Pihak berelasi Related parties1 – 31 hari - - 1 – 31 days31 – 60 hari - 61.096.581 31 – 60 days61 – 90 hari - 59.432.364 61 – 90 daysLebih dari 90 hari 1.208.518.816 2.493.367.354 Over 90 days

Sub-jumlah 1.208.518.816 2.613.896.299 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 32 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

Pihak ketiga Third parties 1 – 31 hari 301.001.838 109.946.942 1 – 31 days31 – 60 hari 2.323.980.045 216.606.009 31 – 60 days61 – 90 hari 55.563.812 134.480.067 61 – 90 daysLebih dari 90 hari 52.807.243.835 55.840.160.133 Over 90 days

Sub-jumlah 55.487.789.530 56.301.193.151 Sub-total

Jumlah 56.696.308.346 58.915.089.450 Total

Seluruh piutang usaha tersebut adalah dalam mata uang Rupiah.

All trade receivables are presented in Rupiah.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif saldo piutang usaha tidak dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.

Based on review of the status of accountsreceivables as of December 31, 2012 and 2011, the Entity and Subsidiaries believed that there are no objective evidence that the trade receivables will not be collected, thus no allowance for doubtful accounts was provided.

Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. There are no trade receivables are pledge as collateral.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: Akun ini terdiri dari:

2012 2011

Pihak ketiga Third partiesHarijo 883.350.000 883.350.000 HarijoPiutang karyawan 11.550.000 12.707.574 Employee receivablesLain-lain 336.400.751 839.645.677 Others

Jumlah 1.231.300.751 1.735.703.251 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif saldo piutang lain-lain tidak dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.

Based on review of the status of other receivables as of December 31, 2012 and 2011, the Entity and Subsidiaries believed that there are no objective evidence that the other receivables will not be collected, thus no allowance for doubtful accounts was provided.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Tanah dalam pengembangan Under development landKondominium Tower A 5.063.412.875 5.082.554.323 Condominium Tower AKondominium Tower B 17.898.669.801 17.898.669.801 Condominium Tower B

Sub-jumlah 22.962.082.676 22.981.224.124 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 33 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

Bangunan dalam konstruksi Building under constructionKondominium Tower A 36.535.821.213 37.954.392.989 Condominium Tower AKondominium Tower B 114.639.650.416 110.965.837.143 Condominium Tower B

Sub-jumlah 151.175.471.629 148.920.230.132 Sub-total

Lain-lain 518.672.005 400.644.916 Others

Jumlah 174.656.226.310 172.302.099.172 Total

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dari PT Bank Bukopin Tbk (lihat Catatan 13).

Inventories are pledged as collateral to long-term bank loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk (see Note 13).

Bunga atas pinjaman jangka panjang dikapitalisasi pada bangunan dalam kontruksi selama tahun 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:

Interest on long-term loans capitalized to building under construction during 2012 and 2011 are as follows:

2012Tarif Kapitalisasi/

Tariff Capitalization 2011

Kondominium Tower A - 24% 4.765.348.025 Condominium Tower AKondominium Tower B 3.665.516.003 21% 4.169.679.519 Condominium Tower B

Jumlah 3.665.516.003 8.935.027.544 Total

Pada tahun 2012, beban bunga atas pinjaman bank yang terkait dengan bangunan dalam konstruksi Tower Atelah dibebankan pada akun “Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi (lihat Catatan 28).

In 2012, interest expenses of long-term loans that related with building under construction Tower Acharge to “Finance Expense” in the the consolidated statements of comprehensive income(see Note 28).

Persediaan bersama-sama dengan aset tetap telah diasuransikan untuk semua jenis risiko kepada PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia , PT Himalaya Pelindung dan PT Kurnia Insurance dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar lebih kurang Rp 911.955.900.000 dan Rp 923.402.400.000 untuk tahun 2012 dan 2011. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap.

Inventories together with fixed assets are covered by an all risk insurance againts losses coordinated by PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia , PT Himalaya Pelindung dan PT Kurnia Insurance with total coverage amount of approximately Rp 911,955,900,000 and Rp 923,402,400,000, in 2012 and 2011, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Based on evaluation, management believes that there is no decline in value of inventories as of December 31, 2012 and 2011.

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Asuransi 322.071.856 489.112.801 InsuranceIklan dan promosi - 132.749.709 Promotion and advertisingSewa - 16.133.333 Rent

Jumlah 322.071.856 637.995.843 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 34 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. UANG MUKA PEMBELIAN 9. ADVANCES TO SUPPLIER

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 6.000.000.000 6.000.000.000 PT Wijaya Karya (Persero) TbkUang muka proyek 1.105.301.637 1.103.941.367 Project advanceUang muka lain-lain 2.171.646.300 2.071.416.105 Others advance

Jumlah 9.276.947.937 9.175.357.472 Total

10. TANAH BELUM DIKEMBANGKAN 10. UNDEVELOPED LAND

Akun ini merupakan tanah yang belum dikembangkan, dengan luas 20.000 m2 terletak di Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, Jawa Timur dan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dari PT Bank Bukopin Tbk (lihat Catatan 13).

This account represent undeveloped land of 20,000 m2 located in Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, East Java and pledged as collateral to long-term bank loans obtained from PT Bank Bukopin Tbk (see Note 13).

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012

Saldo Awal/Beginning Balance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/ Reclasification

Saldo Akhir/Ending Balance

Harga Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 155.331.972.536 - - - 155.331.972.536 LandBangunan - - - 363.762.378.361 363.762.378.361 Building

Kendaraan 2.016.800.000 326.500.000 - - 2.343.300.000Transportation

equipmentPeralatan kantor 1.384.035.288 11.104.000 - - 1.395.139.288 Office equipment

Perabot kantor 1.024.830.830 10.905.000 - - 1.035.735.830Office furniture and

fixturesPeralatan mesin 9.274.649.342 3.540.000 - - 9.278.189.342 Machine equipmentPeralatan dan perabot

mall 1.015.656.374 359.530.118 - - 1.375.186.492Mall furniture and

fixturePeralatan dan perabot

apartemen 1.021.554.760 425.063.364 - - 1.446.618.124Apartment furniture

and fixture

Sub-jumlah 171.069.499.130 1.136.642.482 - 363.762.378.361 535.968.519.973 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian

Construction inProgress

Bangunan 361.147.990.020 2.614.388.341 - (363.762.378.361) - Building

Jumlah 532.217.489.150 3.751.030.823 - - 535.968.519.973 Total

Akumulasi Penyusutan

AccumulatedDepreciation

Pemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan - 18.188.118.918 - - 18.188.118.918 Buliding

Kendaraan 1.324.317.722 257.214.554 - - 1.581.532.276Transportation

equipmentPeralatan kantor 427.054.369 156.849.385 - - 583.903.754 Office equipment

Perabot kantor 688.876.882 223.132.184 - - 912.009.066Office furniture and

fixtures

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 35 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012

Saldo Awal/Beginning Balance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/ Reclasification

Saldo Akhir/Ending Balance

Peralatan mesin 628.227.740 581.511.834 - - 1.209.739.574 Machine equipmentPeralatan dan perabot

mall 148.206.173 320.832.955 - - 469.039.128Mall furniture and

fixturePeralatan dan perabot

apartemen 206.160.654 281.715.914 - - 487.876.568Apartment furniture

and fixture

Jumlah 3.422.843.540 20.009.375.744 - - 23.432.219.284 Total536.377

Nilai Buku 528.794.645.610 512.536.300.689 Net Book Value

2011

Saldo Awal/Beginning Balance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/ Reclasification

Saldo Akhir/Ending Balance

Harga Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 155.331.972.536 - - - 155.331.972.536 Land

Kendaraan 2.016.800.000 - - - 2.016.800.000Transportation

equipmentPeralatan kantor 948.744.462 435.290.826 - - 1.384.035.288 Office equipment

Perabot kantor 932.540.853 92.289.977 - - 1.024.830.830Office furniture and

fixturesPeralatan mesin 9.124.554.042 150.095.300 - - 9.274.649.342 Machine equipmentPeralatan dan perabot

mall - 1.015.656.374 - - 1.015.656.374Mall furniture and

fixturePeralatan dan perabot

apartemen - 1.021.554.760 - - 1.021.554.760Apartment furniture

and fixture

Sub-jumlah 168.354.611.893 2.714.887.237 - - 171.069.499.130 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian

Construction inProgress

Bangunan 328.836.487.230 32.311.502.790 - 361.147.990.020 Building

Jumlah 497.191.099.123 35.026.390.027 - 532.217.489.150 Total

Akumulasi Penyusutan

AccumulatedDepreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Kendaraan 1.072.217.720 252.100.002 - - 1.324.317.722Transportation

equipmentPeralatan kantor 290.127.921 136.926.448 - - 427.054.369 Office equipment

Perabot kantor 461.312.182 227.564.700 - - 688.876.882Office furniture and

fixturesPeralatan mesin 47.523.719 580.704.021 - - 628.227.740 Machine equipmentPeralatan dan perabot

mall - 148.206.173 - - 148.206.173Mall furniture and

fixturePeralatan dan perabot

apartemen - 206.160.654 - - 206.160.654Apartment furniture

and fixture

Jumlah 1.871.181.542 1.551.661.998 - - 3.422.843.540 Total

Nilai Buku 495.319.917.581 528.794.645.610 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:

2012 2011

Beban pokok penjualan (lihat Catatan 24) 18.188.118.918 - Cost of goods sold (see Note 24)

Beban penjualan (lihat Catatan 26) 581.511.834 781.772.010 Selling expense (see Note 26)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 36 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

Beban umum dan adminstrasi(lihat Catatan 27) 1.239.744.992 769.889.988

General and administrativeexpense (see Note 27)

Jumlah 20.009.375.744 1.551.661.998 Total

Entitas berpendapat bahwa nilai residu dari aset tetap adalah sebesar nihil.

Based on management opinion that residual value of the fixed assets are nil.

Tanah seluas sekitar 28.578 m2 yang terletak di Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, Jawa Timur, merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Entitas. HGB tersebut akan berakhir pada tanggal 13 Nopember 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Nopember 2032.

The certificate of ownership of land covering 28,578 m2 located in Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, East Java, represents Building Use Right(HGB) under the Entity’s name and will expire on November 13, 2012 and have been extended until November 13, 2032.

Tanah digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dari PT Bank Bukopin Tbk (lihat Catatan 13).

The land is pledged as collateral to long-term bank loans obtained from PT Bank Bukopin Tbk (see Note 13).

Persediaan bersama-sama dengan aset tetap telah diasuransikan untuk semua jenis risiko kepada PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Himalaya Pelindung dan PT Kurnia Insurance dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar lebih kurang Rp 911.955.900.000 dan Rp 923.402.400.000 untuk tahun 2012 dan 2011. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap.

Inventories together with fixed assets are covered by an all risk insurance againts losses coordinated by PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Himalaya Pelindung dan PT Kurnia Insurance with total coverage amount of approximately Rp 911,955,900,000 and Rp 923,402,400,000, in 2012 and 2011, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp 817.882.520.

The acquisition costs of fixed assets which have been fully depreciated and still being used amounted to Rp 817,882,520.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai atas aset tetap.

As of December 31, 2012 and 2011, the management of the Entity and Subsidiaries believe that there was no indication of impairment of fixed assets.

Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya sehubungan dengan pembangunan Mall ”LenMarc Lifestyle” di Surabaya Barat. Jumlah beban bunga atas pinjaman jangka panjang yang dikapitalisasi selama tahun 2011 sebesar Rp 9.063.323.443. Tarif kapitalisasi sebesar 55% yang diperhitungkan berdasarkan luas area.

Construction in progress represents cost capitalized in connection with the development of Mall ”LenMarc Lifestyle” in West Surabaya. Total interest on long-term loans capitalized during 2011amounted to Rp 9,063,323,443. The capitalization rate is 55% which calculated based on land area.

Pada tahun 2012, bunga atas pinjaman jangka panjang terkait dengan bangunan mall dibebankan pada beban keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi (lihat Catatan 28).

In 2012, interest of long-term loans to mall building has been expensed to finance expense in the the consolidated statements of comprehensive income(see Note 28).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 37 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun/YearJenis Aset/

Type of assetPersentase penyelesaian/Percentage of completion

Akumulasi biaya/Accumulated costs

Estimasi tanggalpenyelesaian/ Estimated

completion date

2012 Bangunan/building - 363.762.378.361 -2011 Bangunan/building 95,3% 361.147.990.020 2012

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHERS ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Jaminan listrik 990.593.416 990.593.416 Electricity depositsSoftware – setelah dikurangi

akumulasi amortisasi sebesar Rp 137.214.914 pada tahun 2012 dan Rp 64.748.497 pada tahun2011 507.117.186 156.583.603

Software – net of accumulatedamortization of Rp 137,214,914 in

2012 and Rp 64,748,497 in 2011Beban ditangguhkan – setelah

dikurangi akumulasi amortisasisebesar Rp 16.147.518 pada tahun 2012 306.802.833 322.950.351

Deferred charges – net accumulatedamortization of Rp 16,147,518 in

2012Lain-lain 9.800.000 9.800.000 Others

Jumlah 1.814.313.435 1.479.927.370 Total

13. HUTANG BANK 13. BANK LOAN

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin TbkKredit Modal Kerja 101.150.000.000 110.000.000.000 Working Capital LoansKredit Investasi 54.474.122.831 63.632.665.370 Investment CreditKredit Investasi - IDC 17.935.539.895 20.970.164.516 Investment Credit – IDC

Jumlah 173.559.662.726 194.602.829.886 Total

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 51.600.418.663 10.133.968.763

Less current maturities of Long-term debts

Bagian jangka panjang 121.959.244.063 184.468.861.123 Long-term portion

Pada tanggal 8 Agustus 2007, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dan kredit investasi Interest During Construction (IDC) dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 150.000.000.000 dan Rp 17.500.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembangunan apartemen The Adhiwangsa Residence dan LenMarc Mall Surabaya. Pinjaman ini mempunyai jangka waktu pinjaman 48 bulan dengan tenggang waktu selama 21 bulan dan dijamin dengan sebidang tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2483 seluas 55.171 m2, terletak di Kelurahan Pradakalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya (lihat Catatan 7, 10 dan 11).

On August 8, 2007, the Entity obtained credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) for working capital loans and investment credit Investment During Construction (IDC) facility with maximum limit amounted to Rp 150,000,000,000 and Rp 17,500,000,000, respectively. This loan used to finance the construction of The Adhiwangsa Residence and LenMarc Mall Surabaya. This loan has 48 months period and grace period of 21 months and guarantee by land with certification of rights (HGB) No. 2483 for 55,171 m2, located in Pradakalikendal, Dukuh Pakis Surabaya (see Notes 7, 10 and 11).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 38 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan surat dari Bukopin tanggal 21 April 2009 dan perubahannya tanggal 27 Agustus 2009, fasilitas kredit Entitas mengalami perubahan, sehingga fasilitas yang diperoleh Entitas adalah sebagai berikut:

Based on letter from Bukopin dated April 21, 2009 and the amendment dated August 27, 2009, the credit facility has been changed, therefore the facility obtained by the Entity are as follows:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja a. Working Capital Loan Facility

Fasilitas ini mempunyai batas maksimal sebesar Rp 110.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 66 bulan termasuk tenggang waktu selama 6 bulan.

This facility has maximum limit amounted to Rp 110,000,000,000 with 66 months period included grace period 6 months.

b. Fasilitas Kredit Investasi b. Investment Credit Facility

Fasilitas ini mempunyai batas maksimal sebesar Rp 90.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 90 bulan termasuk tenggang waktu selama 6 bulan.

This facility has maximum limit amounted to Rp 90,000,000,000 with 90 months period included grace period 6 months.

c. Fasilitas Kredit Investasi – IDC c. Investment Credit Facility – IDC

Fasilitas ini mempunyai batas maksimal sebesar Rp 25.500.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 90 bulan termasuk tenggang waktu selama 6 bulan.

This facility has maximum limit amounted to Rp 25,500,000,000 with 90 months period included grace period 6 months.

Pada tahun 2012 dan 2011, suku bunga per tahun atas pinjaman tersebut masing-masing sebesar 11% dan 11,5% - 13,5%.

In 2012 and 2011, the annual interest rates of the loans are 11% and 11.5% - 13.5%, respectively.

Entitas telah melakukan pembayaran atas hutang bank sebesar Rp 81.495.340.614 dan Rp 73.483.207.871masing-masing pada tahun 2012 dan 2011.

The entity has made payments on bank loans amounting to Rp 81,495,340,614 and Rp 73,483,207,871, in 2012 and 2011, respectively.

Pinjaman ini memuat pembatasan antara lain: Entitas tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan usaha, melakukan pemberitahuan secara tertulis atas setiap perubahan pemegang saham, dewan komisaris dan direksi, tidak diperkenankan melakukan overdraft dan cross clearing.

This loan include restrictions such as: the Entity is not allowed to provide loan to other group members or to other parties who are not related to business, make written notification of any change in composition of the stockholders, board of commissioners and directors, not allowed to overdraft and cross clearing.

14. HUTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Rincian hutang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on the name of suppliers are as follows:

2012 2011

Pihak ketiga Third partiesPT Wijaya Karya (Persero) Tbk 23.743.607.038 23.743.607.038 PT Wijaya Karya (Persero) TbkCV Karya Mega Sampoerna 646.285.460 528.804.668 CV Karya Mega SampoernaPT Surya Pertiwi 467.547.009 405.531.796 PT Surya PertiwiPT Jaya Glass 400.848.892 - PT Jaya GlassPT Prima Setya Makmur 374.334.083 2.300.298.896 PT Prima Setya MakmurPT Sentinel Cakra Buana 374.000.826 316.000.000 PT Sentinel Cakra BuanaPT Betjik Djojo 344.721.391 178.909.248 PT Betjik Djojo

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 39 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

PT Surya Kreasi 317.398.668 - PT Surya KreasiPT Cipta Adya Laras 254.315.808 105.204.190 PT Cipta Adya LarasPT Fajar Mas Murni 231.689.881 - PT Fajar Mas MurniPT Karya Dinamika 210.514.623 240.599.768 PT Karya DinamikaPT Conspec Pertama 103.650.300 - PT Conspec PertamaCV Anugerah Maju Bersama 76.839.619 - CV Anugerah Maju BersamaYuli Choirul 75.683.183 - Yuli ChoirulPT Kamayangan 71.033.870 - PT KamayanganCV Gigih Karya Mandiri 66.177.081 - CV Gigih Karya MandiriPT Sinar Adicipta Warinet 42.750.000 - PT Sinar Adicipta WarinetPT Calmic 37.916.672 - PT CalmicPT Gunung Marmer 37.584.000 - PT Gunung MarmerMulti Grameko - 458.865.000 Multi GramekoPT Adhi Kartika - 278.624.437 PT Adhi KartikaLain-lain 2.434.059.576 1.415.381.967 Others

Jumlah 30.310.957.980 29.971.827.008 Total

Seluruh hutang usaha tersebut adalah dalam mata uang Rupiah.

All trade payables are presented in Rupiah currency.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha kepada pihak ketiga tersebut.

All of the third party trade payables are unsecured.

15. JAMINAN PELANGGAN 15. CUSTOMERS’ DEPOSIT

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Sewa mall 9.098.214.962 2.985.211.846 Mall rentalTitipan utilitas 269.571.805 210.732.840 Utility depositKondominium 60.000.000 30.000.000 Condominium

Jumlah 9.427.786.767 3.225.944.686 Total

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

PT Prima Setya Makmur 6.034.092.458 6.034.092.458 PT Prima Setya MakmurCV Karya Mega Sampoerna 5.637.566.410 5.769.313.443 CV Karya Mega SampoernaHutang interior 4.123.974.832 7.395.844.760 Interior payableED Design 2.188.251.011 3.079.839.674 ED DesignIt.Bumiartha Suradja 556.639.508 556.639.508 It.Bumiartha SuradjaAndhi Liman Prasetya 165.290.728 165.290.728 Andhi Liman PrasetyaPT Gunung Marmer Raya - 479.269.125 PT Gunung Marmer RayaPT Belicia Decorindo Abadi - 354.420.000 PT Belicia Decorindo AbadiCV Anugrah Tama - 255.317.350 CV Anugrah Tama

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 40 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

Arnan Pratama Consultant - 137.883.624 Arnan Pratama ConsultantLain-lain 1.014.409.069 452.079.403 Others

Jumlah 19.720.224.016 24.679.990.073 Total

17. HUTANG LAIN-LAIN 17. OTHER LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Pihak berelasi (lihat Catatan 30) 100.000.000 - Related party (see Note 30)

Pihak ketiga Third partiesTitipan lain-lain 693.393.039 1.236.569.201 Other depositTitipan fit out - 3.149.341.358 Deposit fit outKomisi - 451.905.845 CommissionLain-lain 20.000.000 188.476.798 Others

Sub-jumlah 713.393.039 5.026.293.202 Sub-total

Jumlah 813.393.039 5.026.293.202 Total

18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 18. UNEARNED REVENUES

Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka sewa mall dari tenant-tenant.

This account represent unearned revenue mall rental from tenants.

19. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

Entitas dan Entitas Anak menetapkan manfaat untuk karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.

The Entity and Subsidiaries provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 years based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Tabel berikut ini menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja bersih yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi dan nilai yang diakui pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi atas kewajiban imbalan kerja yang ditentukan oleh PT Sigma Prima Solusindo pada tahun 2012 dan 2011, aktuaris independen.

The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and amounts recognized in the consolidated of financial position (balance sheets) for the employee benefits liability as determined by PT Sigma Prima Solusindo in 2012 and 2011, independent actuary.

2012 2012Tingkat diskonto : 6,37 % per tahun/6.37% per annum : Discount rateTingkat kenaikan gaji : 10% per tahun/10% per annum : Salary increment rateTingkat mortalitas : TMI-II – 1999/ TMI-II – 1999 : Mortality rateUsia pensiun : 55 tahun/55 years : Retirement age

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 41 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2011 2011Tingkat diskonto : 7,26 % per tahun/7.26% per annum : Discount rateTingkat kenaikan gaji : 10% per tahun/10% per annum : Salary increment rateTingkat mortalitas : TMI-II – 1999/ TMI-II – 1999 : Mortality rateUsia pensiun : 55 tahun/55 years : Retirement age

a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees benefit

2012 2011

Beban jasa kini 3.762.928.240 3.133.501.636 Current service costAmortisasi kerugian aktuaria 1.289.121.356 845.800.419 Amortization of loss actuarial

Jumlah 5.052.049.596 3.979.302.055 Total

b. Beban imbalan kerja b. Employment benefits expenses

2012 2011

Beban jasa kini 910.430.099 930.837.286 Current service costBeban bunga 186.390.854 207.698.722 Interest expenseAmortisasi kerugian aktuaria

yang diakui (24.073.412) -Recognized of amortization

actuarial loss

Jumlah 1.072.747.541 1.138.536.008 Total

c. Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

c. The movements in the estimated liabilities for employee benefits were as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 3.979.302.055 2.840.766.047 Beginning balance of the yearBeban imbalan kerja 1.072.747.541 1.138.536.008 Employee benefits expense

Liabilitas akhir tahun 5.052.049.596 3.979.302.055 Liabilities at the end of year

Tabel di bawah ini menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar sebesar 100 basis poin, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The following tables summarize the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates of 100 basis point, with all other variables held constant, of the estimated liabilities for employee benefits and current employee benefits expenses as of December 31, 2012 and 2011

2012 2011

Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin (89.642.925) (76.035.040)

Increase in interest rate in 100 basis point

Penurunan suku bunga dalam100 basis poin 116.044.382 97.692.010

Decrease in interest rate in 100 basis point

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan masing-masing sebesar Rp 5.052.049.596 dan Rp 3.979.302.055 disajikan sebagai ”Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja” pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi masing-masing pada

Estimated liabilities for employee benefit amounted to Rp 5,052,049,598 and Rp 3,979,302,055, respectively, is presented as ”Estimated Liabilities for Employee Benefits” in the consolidated statements of financial position (balance sheets) as

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 42 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Beban imbalan kerja karyawan disajikan sebagai bagian dari ”Beban Umum dan Administrasi - Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

of December 31, 2012 and 2011, respectively. The employee benefit expenses are presented as part of “General and Administrative Expense - Salaries, Wages and Employee Benefits” in the consolidated statements of comprehensive income.

Manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010).

Management of Entity and Subsidiaries belives that total allowances is sufficient to fulfill the requirements in UU No. 13/2003 and PSAK No. 24 (Revised 2010).

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

The stockholders and their respective stockholdings as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh (Lembar)/Number of Shares Issued and Fully Paid (Shares)

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership Jumlah/Amount Shareholders

PT Adibalaraja 2.600.000.000 35,54% 260.000.000.000 PT AdibalarajaHendro Sumampow 600.000.000 8,20% 60.000.000.000 Hendro SumampowMasyarakat (di bawah 5%) 4.115.022.252 56,26% 411.502.225.200 Public (below 5%)

Sub-jumlah 7.315.022.252 100,00% 731.502.225.200 Sub-totalSaham diperoleh kembali (484.030.000) (48.403.000.000) Treasury stock

Jumlah 6.830.992.252 683.099.225.200 Total

Entitas juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1.400.000.000 yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana (lihat Catatan 1c). Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Waran Seri I yang beredar masing-masing sebanyak 1.375.505.030 waran.

The Entity declared Warrant Series I in an amount of 1,400,000,000 along with new shares issued for public offering (see Note 1c). As of December 31, 2012 and 2011, outstanding Warrant Series I amounted to 1,375,505,030 warrant, respectively.

Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-Undang No. 40/2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2012, Entitas belum membentuk cadangan umum sesuai dengan undang-undang tersebut.

The Limited Liability Entity Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995, and amended by Law No. 40/2007, requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a Entity’s issued and fully paid capital. There is no time limit on the establishment of the reserve. As of December 31, 2012, the Entity has not established its general reserve.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 43 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Penawaran Umum Saham Perdana 30.319.400.000 30.319.400.000 Initial Public Oferring

Pelaksanaan Waran Seri I sebesar 1.290.527.282 waran pada tahun 2012 dan 2011 46.025.778.820 46.025.778.820

Exercise of Warrant Series Iamounted to 1,290,527,282

warant in 2012 and 2011Biaya emisi saham (7.276.450.671) (7.276.450.671) Stock issuance cost

Jumlah 69.068.728.149 69.068.728.149 Total

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST

a. Kepentingan nonpengendali a. Non-controlling interest

2012 2011

PT Adhi Property Solution 174.008.503 198.707.355 PT Adhi Property SolutionPT Sentra Multi Unggul dan

Entitas Anak 80.364.552 94.487.555PT Sentra Multi Unggul

and Subsidiaries

Jumlah 254.373.055 293.194.910 Total

b. Jumlah rugi (laba) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

b. Total loss (income) for the year that can be attribute to non-controlling interest

2012 2011

PT Adhi Property Solution 24.698.852 18.238.499 PT Adhi Property SolutionPT Sentra Multi Unggul dan

Entitas Anak 14.123.003 72.802.053PT Sentra Multi Unggul

and Subsidiaries

Jumlah 38.821.855 91.040.552 Total

23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Pihak ketiga Third partiesUnit kondominium 7.545.454.545 2.867.191.546 Condominium unitsService charge 2.845.016.046 2.999.610.274 Service chargeSewa mall 2.611.358.612 11.245.672.623 Mall rentLain-lain 397.335.419 606.335.346 Others

Jumlah 13.399.164.622 17.718.809.789 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 44 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011, terdiri dari:

The following details of sales exceeded 10% of net sales in 2012 and 2011 are as follow:

2012 2011

Penjualan apartemen Apartment salesPT Kusuma Sari Lestari

(Blok A-12)4.309.090.909 -

PT Kusuma Sari Lestari(Block A-12)

Bapak Johansen (Blok C-12) 3.236.363.636 - Mr Johansen (Block C-12)PT Bhakti Suryawangsa - 2.867.191.546 PT Bhakti Suryawangsa

Jumlah 7.545.454.545 2.867.191.546 Total

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Penyusutan (lihat Catatan 11) 18.188.118.918 - Depreciation (see Note 11)Listrik, air dan telepon 10.826.359.161 8.844.605.483 Electricity, water and telephonePajak bumi dan bangunan 2.864.813.820 2.750.867.749 Land and building taxUnit kondominium 2.074.589.138 1.798.172.940 Condominium units

Jumlah 33.953.881.037 13.393.646.172 Total

25. PENDAPATAN LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Pendapatan bunga 1.676.450.655 715.362.431 Interest incomePendapatan sponsorship - 5.579.559.425 Sponsorship incomeLain-lain 1.092.729.300 665.530.471 Others

Jumlah 2.769.179.955 6.960.452.327 Total

Pendapatan sponsorship merupakan pendapatan atas partisipasi tenant-tenant dalam rangka promosi mall.

Sponsorship income represent income from participation of tenants for mall promotion.

26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Pemasaran dan pembangunan 2.252.675.810 5.498.261.590 Marketing and developmentPenyusutan (lihat Catatan 11) 581.511.834 781.772.010 Depreciation (see Note 11)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 45 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

Perjalanan dinas 14.003.621 28.692.465 TravellingPercetakan 398.000 14.826.600 Printing

Jumlah 2.848.589.265 6.323.552.665 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVEEXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 11.005.591.781 12.943.786.656

Salaries, wages and employeebenefits

Konsultasi 3.079.818.159 895.830.542 ConsultingOutsourcing 2.272.911.766 3.795.116.625 OutsourcingPenyusutan (lihat Catatan 11) 1.239.744.992 769.889.988 Depreciation (see Note 11)Perbaikan dan pemeliharaan 1.227.415.932 1.849.135.367 Repairs and maintenanceAsuransi 763.732.617 584.894.604 InsuranceTransportasi dan akomodasi 631.391.027 684.197.458 Transportation and accomodationPerijinan 354.375.300 564.264.865 LicensesSewa (lihat Catatan 30) 333.383.333 618.899.844 Rent (see Note 30)Perlengkapan kantor 325.620.789 363.745.649 Office suppliesBahan bakar, parkir dan tol 221.448.535 252.694.650 Fuel, parking and tollSumbangan dan jamuan 127.365.749 324.271.431 Donation and entertaintLain-lain 428.250.062 417.946.898 Others

Jumlah 22.011.050.042 24.064.674.577 Total

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCIAL EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Bunga 13.789.322.100 - InterestProvisi 204.659.535 263.293.537 Provision

Jumlah 13.993.981.635 263.293.537 Total

29. BEBAN LAIN-LAIN 29. OTHERS EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Beban administrasi bank 31.511.867 29.581.862 Bank chargesBeban pajak - 19.628.485 Tax expenseLain-lain 257.016.668 216.089.597 Others

Jumlah 288.528.535 265.299.944 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 46 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

30. SIGNIFICANT BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:

Pihak – pihak Berelasi/Related Parties

Sifat Hubungan Pihak Berelasi/ Nature of Relationship

Transaksi/Transaction

Philip Tonggoredjo Direktur Utama/ President Director

Penjualan kondominium/Sale of condominium

PT Adhibaladika Agung Memiliki pemegang saham yang samadengan Entitas/The same Stockholderswith the Entity

Biaya sewa/Rent expenses

PT Multi Unggul Memiliki sebagian pemegang saham yang sama dengan Entitas/Have the same majority Stockholders with the Entity

Kerjasama pengelolaan foodcourt/Foodcourt management cooperation

Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of Commissioners and Directors

Manajemen dan karyawan kunci/ Management and key employee

Remunerasi/Remuneration

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions and balance with related parties are as follows:

a. Entitas melakukan pembayaran remunerasi kepadaDewan Komisaris dan Direksi Entitas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dengan rincian sebagai berikut:

a. The Entity paid remuneration to Board of Commissioners and Directors of the Entity for the years ended December 31, 2012 and 2011 with the details are as follows:

2012 2011

Dewan Direksi 1.831.658.700 2.052.600.000 Board of DirectorsDewan Komisaris 477.000.000 477.000.000 Board of Commissioners

Jumlah 2.308.658.700 2.529.600.000 Total

b. Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas melakukan transaksi keuangan dan transaksi usaha dengan PT Multi Unggul. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” dan “Piutang Usaha – Pihak Berelasi – Mall” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi (lihat Catatan 5).

b. In 2012 and 2011, the Entity conducting financial transactions and business transaction with PT Multi Unggul. Balance arising from these transactions are presented as “Due to Related Party” and “Trade Receivable –Related Party – Mall” in the consolidated statements of financial position (balance sheets) (see Note 5).

c. Pada tahun 2010, Entitas menjual unit kondominium kepada Hendro Sumampow dan Philip Tonggoredjo sebesar Rp 11.951.463.636 atau sebesar 26,7% dari jumlah penjualan bersih. Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan dalam kondisi dan persyaratan normal. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai akun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi –unit kondominium” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.

c. In 2010, the Entity sell of condominium unit to Hendro Sumampow and Philip Tonggoredjo amounting to Rp 11,951,463,636 or 26.7% from total net sales. Sales transactions to this related parties are made under normal terms and conditions. The outstanding balance from this transaction are presented as “Trade Receivables – Related Party – condomminium unit” in consolidated statements of financial position (balance sheets).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 47 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rincian piutang usaha – pihak berelasi – unit kondominium adalah sebagai berikut

The details of trade receivables – related parties– condominium unit are as follows:

2012 2011

Philip Tonggoredjo - 1.645.864.000 Philip Tonggoredjo

Persentase dari jumlah aset 0,00% 0,17% Percentage of total asset

d. Pada tanggal 8 Agustus 2007, Entitas menandatangani perjanjian sewa bangunan dengan PT Adhibaladika Agung. Perjanjian tersebut efektif selama 5 tahun dari tanggal 1 Maret 2007 hingga 1 Pebruari 2012. Pada tahun 2012, perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 1 Pebruari 2013 dengan nilai sewa sebesar Rp 100.000.000. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan dalam akun ”Hutang Lain-lain – Pihak Berelasi”. Persentase nilai tersebut terhadap jumlah liabilitas adalah sebesar 0,04% pada tanggal 31 Desember 2012 (lihat Catatan 17).

d. On August 8, 2007, the Entity signed a building rental agreement with PT Adhibaladika Agung. The rental agreement is valid for 5 years from March 1, 2007 to February 1, 2012. In 2012, this agreement has been extended until February 1, 2013, amount Rp 100,000,000. Balances arising from these transactions is presented as "Other Payables - Related Party". Percentage of the value of total liabilities was 0.04% as of December 31, 2012 (see Note 17).

Beban sewa atas transaksi tersebut diatas disajikan sebagai beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (lihat Catatan 27).

Rent expense of the transaction is presented as general and administrative expenses for the years ended December 31, 2012 and 2011 (see Note 27).

31. PERPAJAKAN 31. TAXES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Pajak Dibayar Di muka a. Prepaid Taxes

2012 2011

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 4 ayat (2) - 2.000.000 Article 4 (2)Pasal 23 - 3.642.364 Article 23Pasal 25 - 2.000.000 Article 25

Pajak Pertambahan Nilai 4.386.255.686 5.545.372.697 Value Added Tax

Jumlah 4.386.255.686 5.553.015.061 Total

b. Hutang Pajak b. Taxes Payable

2012 2011

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 4 ayat (2) 266.041.880 469.765.116 Article 4(2)Pasal 21 11.878.518 27.792.565 Article 21Pasal 23 10.693.792 11.629.553 Article 23

Pajak Pertambahan Nilai 22.840.983 25.036.798 Value Added TaxPajak Bumi dan Bangunan 8.310.924.900 5.450.137.800 Land and Building Tax

Jumlah 8.622.380.073 5.984.361.832 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 48 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. Penghasilan (Beban) Pajak c. Tax Income (Expenses)

2012 2011

Pajak Final Final TaxEntitas (1.490.676.925) (1.026.887.845) EntityEntitas Anak - (143.359.577) Subsidiaries

Sub-jumlah (1.490.676.925) (1.170.247.422) Sub-total

Pajak Tangguhan Deferred TaxEntitas Anak 22.189.383 17.486.229 Subsidiaries

Jumlah (1.468.487.542) (1.152.761.193) Total

Taksiran penghasilan kena pajak Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan yang akan disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The estimated taxable income for the years ended December 31, 2012 have conformed with the Annual Tax Returns which will be filed to the tax office.

Pada tahun 2011, MUSU, Entitas Anak, menerima Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai berikut:

In 2011, MUSU, Subsidiary, received Tax Collection Letter, Notice of Tax Underpayment Assesment and Notice of Tax Overpayment Assesment of Value Added Tax are as follows:

Pajak/Tax Tahun/Year Nomor/NumberTanggal Jatuh

Tempo/Due date Jumlah/Total

PPN/VAT Maret 2008/March 2008 SKPKB 00065/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (933.893.151)PPN/VAT April 2008/April 2008 SKPKB 00066/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (569.926.473)PPN/VAT Mei 2008/May 2008 SKPKB 00067/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (188.522.400)PPN/VAT Desember 2008/December 2008 SKPKB 00064/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (9.359.015.541)PPN/VAT Juni 2008/June 2008 SKPLB 00007/407/08/037/11 - 695.082.241PPN/VAT Juli 2008/Juli 2008 SKPLB 00008/407/08/037/11 - 448.433.827PPN/VAT Agustus 2008/August 2008 SKPN 00110/507/08/037/11 - -PPN/VAT September 2008/September 2008 SKPN 00111/507/08/037/11 - -PPN/VAT Oktober 2008/October 2008 SKPN 00112/507/08/037/11 - -PPN/VAT Nopember 2008/November 2008 SKPN 00113/507/08/037/11 - -PPN/VAT Maret 2008/March 2008 STP 00053/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (126.201.777)PPN/VAT April 2008/April 2008 STP 00054/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (77.017.091)PPN/VAT Mei 2008/May 2008 STP 00055/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (25.476.000)PPN/VAT Desember 2008/December 2008 STP 00056/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (980.276.508)

Jumlah/Total (11.116.812.873)

Atas SKPKB tersebut, MUSU, Entitas Anak, mengajukan keberatan kepada Kantor Dirjen Pajak pada tanggal 16 Januari 2012.

For that Notice of Tax Underpayment Assessment, MUSU, Subsidiary, submitted its objection to Directorate General of Taxes (DGT) on January 16, 2012.

Pada bulan Desember 2012, MUSU, Entitas anak telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kantor Dirjen Pajak dengan rincian sebagai berikut:

In December, 2012, MUSU, Subsidiary, has received decision letter from Directorate General of Taxes are as follows:

Nomor SK/Decision Letter Number Tanggal/Date

SKPKB/ SKPLB/Notice of Tax

Underpayment Assesment/ Notice of Tax

Overpayment Assesment

Jumlah berdasarkan SKPKB/ SKPLB/

Amount based on Notice of Tax Underpayment

Assesment/ Notice of Tax Overpayment Assesment

Jumlah berdasarkan SK/ Amount

based on Decision Letter

KEP-938/WPJ.05/2011 20 Desember 2012/December 20, 2012 SKPLB 00008/407/08/037/11 448.433.827 -KEP-948/WPJ.05/2011 26 Desember 2012/December 26, 2012 SKPKB 00066/207/08/037/11 (569.926.473) -

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 49 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Nomor SK/Decision Letter Number Tanggal/Date

SKPKB/ SKPLB/Notice of Tax

Underpayment Assesment/ Notice of Tax

Overpayment Assesment

Jumlah berdasarkan SKPKB/ SKPLB/

Amount based on Notice of Tax Underpayment

Assesment/ Notice of Tax Overpayment Assesment

Jumlah berdasarkan SK/ Amount

based on Decision Letter

KEP-950/WPJ.05/2011 26 Desember 2012/December 26, 2012 SKPLB 00007/407/08/037/11 695.082.241 -KEP-963/WPJ.05/2011 28 Desember 2012/December 28, 2012 SKPKB 00065/207/08/037/11 (933.893.151) -KEP-970/WPJ.05/2011 28 Desember 2012/December 28, 2012 SKPKB 00064/207/08/037/11 (9.359.015.541) -

d. Pajak Tangguhan d. Deffered Tax

Perhitungan taksiran penghasilan pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The calculation of deferred tax income for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Penghasilan pajak tangguhan – Entitas Anak

Deferred tax income–Subsidiaries

Rugi fiskal 22.189.383 17.486.229 Tax loss carry forward

Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Aset pajak tangguhan – Entitas Anak

Deferred tax assets –Subsidiaries

Kumulatif rugi fiskal 81.566.858 59.377.475 Accumulated tax loss carry forwardLiabilitas diestimasi atas

imbalan kerja 45.083.086 45.083.086Estimated liabilities for employee

benefit

Jumlah 126.649.944 104.460.561 Total

32. RUGI PER SAHAM DASAR 32. BASIC LOSS PER SHARES

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi per saham dasar:

The computation of basic loss per share was as follows:

2012 2011

Rugi tahun berjalan pemilik entitas induk (58.357.351.624) (20.692.925.420) Loss for the year of the penentetity

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar 6.830.992.252 6.830.992.252

Weighted average number ofissued and outstanding share

Rugi per saham dasar (8,54) (3,03) Basic loss per share

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is the amount for which a financial instrument could be exchanged between comprehends and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value derived from quoted prices or discounted cash flow models.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 50 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasi:

The table below shows the carrying values and fair values of the assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position:

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Nilai Wajar/Fair Value

2012 2011 2012 2011

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 30.188.448.096 88.866.456.451 30.188.448.096 88.866.456.451 Cash and cash equivalentPiutang usaha 56.696.308.346 58.915.089.450 56.696.308.346 58.915.089.450 Trade receivablesPiutang lain-lain 1.231.300.751 1.735.703.251 1.231.300.751 1.735.703.251 Other receivablesPiutang pihak berelasi 6.159.780 216.538.297 6.159.780 216.538.297 Due from related party

Jumlah Aset Keuangan 88.122.216.973 149.733.787.449 88.122.216.973 149.733.787.449 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesHutang bank 173.559.662.726 194.602.829.886 173.559.662.726 194.602.829.886 Bank loansHutang usaha 30.310.957.980 29.971.827.008 30.310.957.980 29.971.827.008 Trade payablesBeban masih harus dibayar 19.720.224.016 24.679.990.073 19.720.224.016 24.679.990.073 Accrued expensesHutang lain-lain 813.393.039 5.026.293.202 813.393.039 5.026.293.202 Other payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 224.404.237.761 254.280.940.169 224.404.237.761 254.280.940.169 Total Financial Liabilities

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

(i) Aset keuangan dan liabilitas keuangan (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,piutang pihak berelasi, hutang bank, hutang usaha, beban masih harus dibayar dan hutang lain-lain). Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan yang masuk akal atas nilai wajar.

(ii) Hutang bank

Nilai wajar hutang bank diestimasi dengan mendiskontokan arus kas mendatang masing-masing instrumen menggunakan tingkat bunga terkini yang ditawarkan oleh bank-bank kreditur Entitas dan Entitas Anak untuk instrumen hutang serupa dengan jangka waktu yang setara. Nilai tercatat hutang bank tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya karena hutang tersebut diterima diterima pada suku bunga pasar.

Hirarki nilai wajar

Nilai wajar yang terbaik adalah nilai yang diperoleh dari kuotasi pasar aktif. Apabila pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Entitas dan Entitas Anak menetapkan nilai wajar berdasarkan teknik penilaian. Tujuan penggunaan teknik penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang arm’s lengthberdasarkan pertimbangan bisnis yang normal pada tanggal pengukuran. Teknik penilaian dapat berupa nilai transaksi yang arm’s length; mengacu pada nilai

Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the methods and the following assumptions:

Financial assets and financial liabilities

(i) Financial assets and financial liabilities (cash and cash equivalent, trade receivables, due from related parties, other receivables, bank loans, trade payables, accrued expenses andother paybles). The carrying amount of financial assets and financial liabilities are reasonable estimation of fair value.

(ii) Bank loans

The fair value of bank loans is estimated by discounting the future cash flows of each instrument using current interest rates offeredby the Entity and Subsidiaries’ banks creditors for similar debt instruments with equivalent term. Carrying amount of the debt was approaching the fair value because the debt is received in market interest rate.

Fair value hierarchy

The best measurement of fair value obtained from quoted active market. If the market a financial instrument is not active, the Entity and Subsidiaries set a fair value based on valuation techniques. The purpose of using valuation techniques is to set a price arm's length transaction based on normal business considerations on the measurement date. The technique can be a value arm's length transaction; refers to the fair value of other similar

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 51 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

wajar dari instrumen lain yang sejenis; metode discounted cash flow dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi; atau menggunakan teknik valuasi yang lain. Teknik valuasi yang digunakan semaksimal mungkin diupayakan untuk menggunakan input yang diperoleh dari pasar dan meminimalkan input yang berasal dari internal Entitas dan Entitas Anak.

Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak:

(i) Tingkat 1: harga kuotasi (yang belum disesuaikan) pada pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik

(ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasi yang dimaksud dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misal: harga) atau tidak langsung (misal: derivasi harga)

(iii) Tingkat 3: input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi

instruments; discounted cash flow method using assumptions based on market conditions existing at the date of consolidated statements of financial position, or using other valuation techniques. Valuation techniques are used as much as possible attempted to use the input obtained from the market and minimize input from internal of the Entity and Subsidiaries.

Here is the definition of the fair value hierarchy of financial instruments owned by the Entity and Subsidiaries:

(i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities

(ii) Level 2: input besides quoted prices mentioned in level 1, that are observable for the assets or liabilities, either directly (e.g. prices) or indirectly (e.g. derivation prices)

(iii) Level 3: input that has no observable market data

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In a normal transactions, the Entity and Subsidiaries generally exposed to financial risk as follows:

1. Risiko tingkat suku bunga pasar.2. Risiko kredit.3. Risiko likuiditas.

1. Market interest rate risk.2. Credit risk.3. Liquidity risk.

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.

Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.

Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:

This note describes regarding exposure of the Entityand subsidiaries towards each risk and quantitative disclosure included exposure risk and summarizes the policies and processes for measuring and managing the risk arise, including the capital management.

The Entity’s directors and subsidiaries’s are responsible for implementing risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty financial market and minimize potential losses that impact to the Entity’s and subsidiaries’s financial performance.

Management Entity and subsidiaries policies regarding financial risk are as follows:

a. Risiko Tingkat Suku Bunga Pasar a. Market Interest Rate Risks

Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari

The Entity and Subsidiaries exposure to fluctuations of interest rate mainly arises from

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 52 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

suku bunga mengambang atas hutang bank PT Bank Bukopin Tbk. Beban bunga mengacu pada tingkat yang diterapkan berdasarkan ketentuan Bank yang mana sangat bergantung kepada fluktuasi bunga pasar.

Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah:

floating interest rate of bank loan PT Bank Bukopin Tbk. Interest expenses refer to the rate applied based on bank and policy, which is depend on fluctuation of market interest rate.

The Entity and Subsidiaries monitoring the movement of interest rate to minimize negative impact of financial position. The Entity and Subsidiaries analyze the movement of interest rate margin and profile of financial assets and financial liabilities maturity based on movement of interest rate schedule to measure the market risk of the interest rate movement.

On the dated of consolidated statement of financial position, the Entity and Subsidiaries’s profile of financial instruments that affected by the interest, as follows:

2012 2011

Instrumen dengan bunga tetap Flat interest instrument

Aset keuangan 29.015.695.198 85.691.112.641 Financial assets

Instrumen dengan bunga mengambang Floating interest instrument

Aset keuangan 1.080.748.298 2.907.735.310 Financial assetsLiabilitas keuangan (173.559.662.726) (194.602.829.886) Financial liabilities

Jumlah liabilitas - bersih (172.478.914.428) (191.695.094.576) Total liabilities - net

Analisis Sensivitas

Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan variabel lain tetap konstan, terhadap laba Entitas dan Entitas Anak selama tahun berjalan:

Sensitivity Analysis

The following table summarizes the sensitivity to interest rate changes that may occur, with other variables held constant, the profit of the Entity and Subsidiaries for the year:

2012 2011

Tingkat Suku Bunga BI : Interest rates BI:

Kenaikan (penurunan) tingkat suku bunga dalam basis poin (25) (50)

Increase (decrease) in interest rates

in basis points

Efek terhadap laba (rugi) tahun berjalan 325.424.368 729.760.612 Effects on profit (loss) for the year

Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahun akan mempunyai efek yang berkebalikan dengan nilai yang sama dengan penguatan tingkat suku bunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan. Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan.

The increases of interest rates above the end of the year have reverse effect with the amount of strengthening of the interest rate, in order other variables held constant. Calculation of increase and decrease of interest rates in basis points conducted based on increase and decrease in interest rates of Bank Indonesia for the year.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 53 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Entitas dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan piutang lain-lain dengan memantau batasan periode tunggakan piutang pada tiap pelanggan.

Eksposur atas risiko kredit

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

b. Credit Risk

Credit risk is the risk of financial loss of the Entity and Subsidiaries if any customer or other party of a financial instrument fails to meet contractual liabilities. This risk arises mainly from trade and other receivables. Entity and Subsidiaries manage and control credit risk from trade receivables and other receivables by monitoring the default limit period on each customer's receivables.

Exposure of credit risk

The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value on the consolidated statement of financial position, as follows:

2012 2011

Jumlah Bruto/Gross Total

Jumlah Bruto/Gross Total Jumlah Bruto

Jumlah Neto/Net Total

Pinjaman yang diberikan dan piutang:

Loans andreceivables:

Bank 1.080.748.298 1.080.748.298 2.907.735.310 2.907.735.310 BankDeposito berjangka 29.015.695.198 29.015.695.198 85.691.112.641 85.691.112.641 Time depositPiutang usaha 56.696.308.346 56.696.308.346 58.915.089.450 58.915.089.450 Trade receivablesPiutang lain-lain 1.231.300.751 1.231.300.751 1.735.703.251 1.735.703.251 Other receivablesPiutang pihak berelasi 6.159.780 6.159.780 216.538.297 216.538.297 Due from related party

Jumlah 88.030.212.373 88.030.212.373 149.466.178.949 149.466.178.949 Total

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.

c. Liquidity Risk

Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiaries having difficulty to fulfil financial liabilities in accordance with the limit time and amount of the agreement stated before. Management liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfil financial liabilities of the Entity and Subsidiaries. The Entity and Subsidiaries manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring due dates of financial liabilities.

2012Kurang dari 1 tahun/Less

than 1 yearsLebih dari 1 tahun/More

than 1 years Jumlah/Total 2012

Hutang bank 51.600.418.663 121.959.244.063 173.559.662.726 Bank loansHutang usaha 1.584.225.015 28.726.732.965 30.310.957.980 Trade payablesHutang lain-lain 120.000.000 693.393.039 813.393.039 Other payableBeban yang masih

harus dibayar 860.423.816 18.859.800.200 19.720.224.016 Accrued expenses

Jumlah 54.165.067.494 170.239.170.267 224.404.237.761 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 54 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2011Kurang dari 1 tahun/Less

than 1 yearsLebih dari 1 tahun/More

than 1 years Jumlah/Total 2011

Hutang bank 10.133.968.762 184.468.861.124 194.602.829.886 Bank loansHutang usaha 2.673.152.270 27.298.674.738 29.971.827.008 Trade payablesHutang lain-lain 5.026.293.202 - 5.026.293.202 Other payablesBeban yang masih

harus dibayar 452.079.403 24.227.910.670 24.679.990.073 Accrued expenses

Jumlah 18.285.493.637 235.995.446.532 254.280.940.169 Total

35. PENGELOLAAN MODAL 35. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal adalah untuk pengamanan kemampuan Entitas dan Entitas Anak dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat kepada pihak berkepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.

The objective of capital management are to secure the Entity and Subsidiaries’ ability to continue its business in order to deliver results for shareholders and benefits to other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the cost of capital.

Struktur permodalan Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Entity and Subsidiaries’ capital structure are as follows:

2012 2011

Jumlah/totalPersentase/percentage Jumlah/total

Persentase/percentage

Jumlah liabilitas 250.158.812.786 27,80% 268.302.945.015 27,48% Total liabilitiesEkuitas 649.789.548.122 72,20% 708.185.721.601 72,52% Stockholders’ equity

Jumlah 899.948.360.908 100,00% 976.488.666.616 100,00% Total

Rasio liabilitas dibanding ekuitas 38% 37% Debt to equity ratio

Secara periodik, Entitas dan Entitas anak melakukan valuasi hutang untuk menentukan kemungkinan refinancing hutang yang ada dengan hutang baru yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya hutang yang lebih optimal.

The Entity and its subsidiaries evaluation of debt periodically to determine the possible refinancing of existing debt with new debt that is more efficient which will lead to a more optimal cost of debt.

Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas dan Entitas Anak juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak beresiko terhadap peringkat kreditnya dan setara dengan pesaingnya.

In addition to meet loan requirements, the Entity and Subsidiaries must maintain its capital structure at a level that no risk of credit rating and equal to its competitors.

36. TRANSAKSI NON KAS 36. NON CASH TRANSACTIONS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, terdapat transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas yaitu reklasifikasi bangunan dalam penyelesaian menjadi aset tetap-bangunan.

For the year ended December 31, 2012, there is transaction that does not affect to cash flow is reclassification building in progress to fixed asset-building.

2012 2011

Reklasifikasi aset tetap –bangunan dalam penyelesaian menjadi aset tetap - bangunan 363.762.378.359 -

Reclassification of fixed assets –construction in progress to fixed

assets - building

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 55 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN 37. SIGNIFICANT AGREEMENT AND COMMITMENT

a. Struktur-Arsitektur – MEP Kontrak dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

a. Structure-Architecture – MEP Contract with PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Pada tanggal 26 Pebruari 2007, Entitas menandatangani Perjanjian dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk kerja konstruksi dari proyek “The Adhiwangsa Golf Residence” dan retail mall “LenMarc Lifestyle” di Surabaya. Ruang lingkup pekerjaan tersebut adalah konstruksi, arsitektur, interior, pengerjaan terowongan dan mekanikal, listrik serta pipa. Nilai kontrak pekerjaan tersebut sebesar Rp 577.500.000.000 termasuk pajak 10 %.

On February 26, 2007, the Entity entered into an agreement with PT Wijaya Karya (Persero) Tbk for the construction of “The Adhiwangsa Golf Residence” and retail mall, “LenMarc Lifestyle”, project in Surabaya. The scope of the work includes constructions architecture, interior, tunnel and mechanical, electrical and plumbing. The contract value of the project amounted to Rp 577,500,000,000 including 10% of Tax.

b. Pada tahun 2010, Entitas mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT Asia Mega Hotelindo dalam hal pengelolaan dan pengembangan gedung Tower B milik Entitas. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun sampai dengan 10 Oktober 2020. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, perjanjian kerjasama ini belum dilaksanakan.

b. In 2010, the Entity entered into a cooperation agreement with PT Asia Mega Hotelindo in the management and development of Tower B building, owned by the Entity. The agreement is valid for 10 (ten) years up to October 10, 2020. Until December 31, 2012, this agreement has not been implemented.

c. Pada tahun 2011, Entitas mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Multi Unggul (MU) dalam hal pengelolaan foodcourt mall. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa seluruh peralatan dan fasilitas disediakan oleh Entitas, sedangkan MU hanya mengelola saja. Atas kerjasama tersebut Entitas akan menerima bagian sebesar 70% dari pendapatan bersih foodcourt.

c. In 2011, the Entity entered into a cooperation agreement with PT Multi Unggul (MU) in the management of a mall foodcourt. The agreement stated that all equipment and facilities provided by the Entity, while MU only manage it. In cooperation with the Entity will receive a share of 70% of food court net income.

38. KONTIJENSI 38. CONTINGENCY

Entitas sedang menghadapi tuntutan hukum dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) terkait dengan penyelesaian proyek “The Adhiwangsa Residences & Mall”, dimana Wika mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase NasionalIndonesia (BANI) terkait dengan penyelesaian. Pada tanggal 23 Nopember 2012, BANI dengan putusan perkara No 444/II/ARB-BANI/2012 memutuskan bahwa Entitas harus membayar kerugian kepada Wika sebesar Rp 48.041.301.810. Pada tanggal 21 Desember 2012, putusan BANI No.444/II/ARB-BANI/2012, telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dan pada tanggal 18 Januari 2013, Entitas mengajukan permohonan pembatalan atas putusan BANI tersebut pada Pengadilan Negeri Surabaya yang terdaftar dengan perkara No.43/Pdt.G/2013/PN.Sby. Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan, perkara tersebut masih dalam proses.

The Entity is currently facing lawsuits from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) relating to settlement of project complement of "The Residences & Mall Adhiwangsa", where Wika filedto Indonesian National Board of Arbitration (BANI). On 23 November 2012, BANI with decision No.444/II/ARB-BANI/2012 decided that Entity has to paid claimed compensation to Wika of Rp 48,041,301,810. On December 21, 2012, decision of BANI No.444/II/ARB-BANI/2012, was registered in Surabaya District Court and on January 18, 2013, the Entity filed for the annulment of the decision of BANI to Surabaya District Court registered wiht case No.43/Pdt.G/2013/PN.Sby. As of the date of this report was published, the case is still in process.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 56 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. INFORMASI SEGMEN USAHA 39. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen Usaha a. Business Segment

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan produk dan jasa mereka ke dalam inti segmen usaha yaitu real estat/pusat perbelanjaan, konstruksi dan jasa pemasaran.

The Entity and its Subsidiaries clasify their product and services into 2 core business segments being real estate/shopping mall, construction and marketing services.

b. Informasi Segmen Usaha b. Information by Business Segment

2012

Real Estat/Pusat Perbelanjaan/

Real Estate/Shopping Mall

Kontruksi/Construction

Jasa Pemasaran/MarketingServices

Eliminasi/ Eliminations

Konsolidasi/ Consolidated

Pendapatan 13.399.164.622 - - - 13.399.164.622 Revenue

Laba kotor (20.554.716.415) - - - (20.554.716.415) Gross loss

Pendapatan lain-lain 2.766.845.433 2.334.522 - - 2.769.179.955 Other income

Beban penjualan (2.837.272.265) (11.317.000) - - (2.848.589.265) Selling expense

Beban umum dan administrasi (21.028.203.732) (890.088.780) (92.757.530) - (22.011.050.042)

General andadministrative

expenseBeban keuangan (13.993.981.635) - - - (13.993.981.635) Financial expenseBeban lain-lain (285.896.061) (2.632.474) - - (288.528.535) Other expense

Rugi sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak (55.933.224.675) (901.703.732) (92.757.530) - (56.927.685.937)

Loss before provisionfor tax income

(expense)Taksiran

penghasilan (beban) pajak (1.490.676.925) - 22.189.383 - (1.468.487.542)

Provision for taxincome (expense)

Rugi sebelum kepentingan nonpengendali (57.423.901.600) (901.703.732) (70.568.147) - (58.396.173.479)

Loss before non-controlling interest

Kepentingan nonpengendali - 14.123.003 24.698.852 - 38.821.855

Non-controllinginterests

Rugi tahun berjalan entitas induk (57.423.901.600) (887.580.729) (45.869.295) - (58.357.351.624)

Loss for the year ofparent entity

2011

Real Estat/Pusat Perbelanjaan/

Real Estate/Shopping Mall

Kontruksi/Construction

Jasa Pemasaran/MarketingServices

Eliminasi/ Eliminations

Konsolidasi/ Consolidated

Pendapatan 14.669.500.061 3.049.309.728 - - 17.718.809.789 Revenue

Laba kotor 3.074.026.829 1.251.136.788 - - 4.325.163.617 Gross profit

Pendapatan lain-lain 6.946.799.956 13.201.056 451.315 - 6.960.452.327 Other income

Beban penjualan (6.323.552.665) - - - (6.323.552.665) Selling expense

Beban umum dan administrasi (22.156.031.580) (1.838.649.824) (69.993.173) - (24.064.674.577)

General andadministrative

expenseBeban keuangan (263.293.537) - - - (263.293.537) Financial expenseBeban lain-lain (240.983.741) (24.261.834) (54.369) - (265.299.944) Other expense

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 57 -

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2011

Real Estat/Pusat Perbelanjaan/

Real Estate/Shopping Mall

Kontruksi/Construction

Jasa Pemasaran/ MarketingServices

Eliminasi/ Eliminations

Konsolidasi/ Consolidated

Rugi sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak (18.963.034.738) (598.573.814) (69.596.227) - (19.631.204.779)

Loss beforeProvision for tax income (expense)

Taksiran penghasilan (beban) pajak (1.026.887.845) (143.359.577) 17.486.229 - (1.152.761.193)

Provision for taxincome (expense)

Rugi sebelum kepentingan nonpengendali (19.989.922.583) (741.933.391) (52.109.998) - (20.783.965.972)

Loss beforenon-controlling

interestsKepentingan

nonpengendali - 72.802.052 18.238.500 - 91.040.552Non-controlling

interests

Laba (rugi) tahun berjalan entitas induk (19.989.922.583) (669.131.339) (33.871.498) - (20.692.925.420)

Gain (loss) for theyear of parent entity

2012

Rp %

Jumlah Aset Total AssetsReal Estat/Pusat Perbelanjaan 855.284.172.789 93,97% Real Estate/Shopping MallKonstruksi 54.054.134.503 5,94% ConstructionsJasa Pemasaran 801.904.294 0,09% Marketing Services

Sub-jumlah 910.140.211.586 100,00% Sub-total

Eliminasi (10.191.850.678) Elimination

Jumlah 899.948.360.908 Total

2011

Rp %

Jumlah Aset Total AssetsReal Estat/Pusat Perbelanjaan 930.776.042.953 93,74% Real Estate/Shopping MallKonstruksi 61.276.411.253 6,17% ConstructionsJasa Pemasaran 847.985.860 0,09% Marketing Services

Sub-jumlah 992.900.440.066 100,00% Sub-total

Eliminasi (16.411.773.450) Elimination

Jumlah 976.488.666.616 Total

40. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU

40. NEW STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD

Standar yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah PSAK No. 38, mengenai “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”. Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Standard effective for financial statements beginning on or after Januari 1, 2013 is PSAK No. 38, regarding “Business Combination on Entities under Common Control”. Management of the Entity and Subsidiaries currently evaluating the impact of standard on the consolidated financial statements.

Jakarta OfficeÖ´ò Ì¿²¿¸ ß¾¿²¹ ××× Ò±ò êô Ö¿µ¿®¬¿ ïðïêð

Ìò õêî îï íëï éððé Úò õêî îï íëï éððè

Surabaya OfficeѺº·½» п®µ î Þ´±µ Þî Ò±ò ï

Ö´ò Þ«µ·¬ Ü¿®³± Þ±«´»ª¿®¼ô Í«®¿¾¿§¿ êðîîêÌò õêî íï éíï èêêê ñ õêî íï éíî ëëëë

Úò õêî íï éíï ðêêê ñ õêî íï éíî ðïíë