laporan keuangan bagian anggaran 092 kementerian …

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 092

Kementerian Pemuda dan Olahraga

Periode 30 Juni 2020

Daftar Isi – ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii i

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iv Ringkasan 1 iii

Pernyataan Telah Direviu

Daftar Tabel

iv

v

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 3 3

II. Neraca 4 4

III. Laporan Operasional 5

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6

V. Catatan atas Laporan Keuangan 5 7

A. Penjelasan Umum 7

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 15

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 44

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 77

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 98

F. Pengungkapan Penting Lainnya 103

VI. Lampiran dan Daftar




Daftar Tabel - v

DAFTAR TABEL

Hal

Laporan Realisasi Anggaran 3

Neraca 4

Laporan Operasional 5

Laporan Perubahan Ekuitas 6

Kualitas Piutang 13

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 14

Rincian DIPA Tahun 2020 15

Alokasi Anggaran Per Satuan Kerja Dana Dekonsentrasi 16

Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 16

Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP 18

Rincian PNBP Fungsional 20

Rincian PNBP Umum 20

Perbandingan Realisasi PNBP Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 21

Realisasi Pendapatan Berdasarkan Satker 22

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Periode 30 Juni 2020 25

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program Periode 30 Juni 2020 26

Perbandingan Realisasi Belanja Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 26

Perbandingan Belanja Pegawai Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 27

Realisasi Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 28

Perbandingan Belanja Barang Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

Rincian Belanja Barang Penanganan Pandemi COVID-19

29

39

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 39

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni

2019

40

Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin 41

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Periode 30 Juni 2020 dan 30

Juni 2019

42

Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan 42

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

Rincian Belanja Modal Lainnya

43

43

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran 44

Rekapitulasi Penyelesaian Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2019 47

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 48

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas pada Badan Layanan Umum 49

Pelunasan Piutang Bukan Pajak Periode 30 Juni 2020 51

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak 52




Daftar Tabel - vi

Rincian Persediaan 54

Mutasi Persediaan 55

Rincian Persediaan dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19 58

Rincian Mutasi Tanah 59

Rincian Mutasi Nilai Peralatan dan Mesin 61

Rincian Mutasi Transaksi Gedung dan Bangunan 63

Rincian Mutasi Transaksi Jalan, Irigasi dan Jaringan 64

Rincian Mutasi Transaksi Aset Tetap Lainnya 65

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 66

Rincian Mutasi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 67

Rincian Aset Tak Berwujud 68

Rincian Mutasi Transaksi Aset Tak Berwujud 69

Rincian Aset Lain-lain 69

Rincian Mutasi Aset Lain-lain 70

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 71

Mutasi Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 71

Rincian Saldo Utang Pada Pihak Ketiga Lainnya 72

Rincian Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya 76

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak 77

Rincian Beban Pegawai 80

Rincian Beban Persediaan dalam rangka Penanganan Pandemi COVID-19 81

Rincian beban Barang dan Jasa 82

Rincian Beban Pemeliharaan 85

Rincian Beban Perjalanan Dinas 86

Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 87

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi 88

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 88

Rincian Kegiatan Non Operasional 89

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 90

Rincian Beban Khusus Penanganan Pandemi COVID-19 97

Rincian atas Nilai Ekuitas Awal 98

Rincian Koreksi yang Menambah/Mengurangi Nilai Ekuitas 99

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi 100

Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas 101

Rincian Transfer Keluar 101

Rincian Transfer Masuk 102

Rincian Kenaikan/Penurunan Ekuitas 102




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - RINGKASAN 1

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga Periode 30 Juni 2020 ini telah disusun

dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya,

yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari 2020 sampai

dengan 30 Juni 2020.

Realisasi Pendapatan Negara periode 30 Juni 2020 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan

Pajak sebesar Rp25.373.623.845 atau mencapai 88 persen dari estimasi Pendapatan LRA sebesar

Rp28.838.818.000.

Realisasi Belanja Negara periode 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp325.524.784.381 atau mencapai

28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp1.173.661.690.000.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas pada 30

Juni 2020.

Nilai Aset periode 30 Juni 2020 dicatat dan disajikan sebesar Rp2.636.251.596.774 yang terdiri dari

Aset Lancar sebesar Rp551.604.682.163, Aset Tetap (neto) sebesar Rp1.061.850.375.521, Piutang

Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0, dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp1.022.796.539.090.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp16.587.138.458 dan Rp2.619.664.458.325.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi,

surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan

surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode

sampai dengan 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp1.947.907.589 sedangkan jumlah beban adalah

sebesar Rp360.357.105.409 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai

Rp358.409.197.820, Suplus dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp21.279.592.558, sehingga

entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp337.129.605.262.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2020 adalah sebesar

Rp2.655.111.473.052 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp337.129.605.262 kemudian ditambah dengan

Penyesuaian Nilai Aset senilai Rp0 dan ditambah dengan Koreksi-Koreksi dan Transaksi Antar Entitas




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - RINGKASAN 2

senilai Rp1.851.297.276 dan Rp299.831.293.250, sehingga Ekuitas Entitas pada tanggal 30 Juni 2020

adalah senilai Rp2.619.664.458.316.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar

terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,

Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian

informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode 30 Juni 2020 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas

untuk periode 30 Juni 2020 disusun dan disajikan dengan basis akrual.




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

3

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2020 DAN 30 JUNI 2019

(Dalam Rupiah)


Anggaran Realisasi

%

Realisasi terhadap

AnggaranRealisasi

PENDAPATAN B.1

Penerimaan Negara Bukan Pajak 28.838.818.000 25.373.623.845 88 249.977.356.644

Jumlah Pendapatan 28.838.818.000 25.373.623.845 88 249.977.356.644

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 116.757.377.000 51.455.188.327 44 52.863.164.320

Belanja Barang B.4 1.044.826.504.000 269.158.933.954 26 376.836.936.412

Belanja Modal B.5 12.077.809.000 4.910.662.100 41 998.812.600

Belanja Bantuan Sosial - - 0 -

Jumlah Belanja 1.173.661.690.000 325.524.784.381 28 430.698.913.332

Catatan


Uraian




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - | NERACA 4

II. NERACA

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA NERACA

PER 30 JUNI 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 (AUDITED)

CATATAN 30 Juni 2020 31-Des-19

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 3.343.469.000Rp 7.611.000Rp

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 -Rp 1.844.000Rp

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 26.700.000Rp 2.873.893.828Rp

Kas pada Badan Layanan Umum C.4 236.045.929.661Rp 235.863.792.715Rp

Jumlah Kas dan Bank 239.416.098.661Rp 238.747.141.543Rp

Uang Muka Belanja (prepayment) C.5 -Rp -Rp

Piutang Bukan Pajak C.6 -Rp 22.500.000Rp

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak C.7 -Rp (112.500)Rp

-Rp 22.387.500Rp

Piutang Dari Kegiatan Non Operasional BLU C.8 -Rp -Rp

C.9 -Rp -Rp

-Rp -Rp

C.10 312.188.583.502Rp 321.446.283.566Rp

Persediaan yang Belum Diregister -Rp -Rp

551.604.682.163Rp 560.215.812.609Rp

C.11 618.688.640.000Rp 618.688.640.000Rp

C.12 597.161.185.345Rp 598.627.791.420Rp

C.13 331.249.293.649Rp 330.872.511.049Rp

C.14 6.234.395.736Rp 6.234.395.736Rp

C.15 39.826.176.537Rp 38.971.004.037Rp

C.16 -Rp -Rp

C.17 (531.309.315.746)Rp (509.531.390.018)Rp

1.061.850.375.521Rp 1.083.862.952.224Rp

C.18 933.310.722.889Rp 933.066.953.889Rp

C.19 161.682.416.836Rp 155.963.830.881Rp

C.20 (72.196.600.635)Rp (63.637.749.864)Rp

1.022.796.539.090Rp 1.025.393.034.906Rp

2.636.251.596.774Rp 2.669.471.799.739Rp

C.20 12.597.896.680Rp 13.588.327.008Rp

C.21 379.082.817Rp 497.388.718Rp

C.22 3.343.469.000Rp 7.611.000Rp

Utang Jangka Pendek Lainnya C.23 -Rp 310.000Rp

16.320.448.497Rp 14.093.636.726Rp

Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya C.24 266.689.961Rp 266.689.961Rp

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 266.689.961Rp 266.689.961Rp

16.587.138.458Rp 14.360.326.687Rp

C.25

Ekuitas Dana Lancar -Rp -Rp

Ekuitas Dana Investasi -Rp -Rp

2.619.664.458.316Rp 2.655.111.473.052Rp

2.619.664.458.316Rp 2.655.111.473.052Rp

2.636.251.596.774Rp 2.669.471.799.739Rp

NAMA PERKIRAAN

ASET

Aset Lancar

Kas dan Bank

Gedung dan Bangunan

Piutang Bukan Pajak Netto

Jumlah Aset Lancar

Aset Tetap

Tanah

Peralatan dan Mesin

Persediaan

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Dari Kegiatan Non

Operasional BLU

Piutang Dari Kegiatan Non Operasioanl BLU Netto

Jalan Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Konstruksi dalam pengerjaan

JUMLAH ASET

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Jumlah Aset Tetap

Aset Lainnya

Aset Tak Berwujud

Aset Lain-Lain

Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya

Jumlah Aset Lainnya

Kewajiban Jangka Panjang

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN

Utang Kepada Pihak Ketiga

Pendapatan Diterima Dimuka

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

JUMLAH EKUITAS DANA

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

Ekuitas

Ekuitas




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN- | LAPORAN OPERASIONAL 5

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2020 DAN 30 JUNI 2019

(Dalam Rupiah)

CATATAN 30 JUNI 2020 30 JUNI 2019

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 1.947.907.589 6.521.953.248

1.947.907.589 6.521.953.248

Beban Pegawai D.2 51.880.566.994 52.863.164.320

Beban Persediaan D.3 1.766.979.775 3.016.398.171

Beban Barang dan Jasa D.4 102.611.764.486 113.155.540.770

Beban Pemeliharaan D.5 6.657.447.104 5.792.182.400

Beban Perjalanan Dinas D.6 23.179.266.046 72.860.949.215

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.7 143.469.113.213 246.770.023.051

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 30.792.080.291 44.809.169.096

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (112.500) (517.465.339)

Beban Lain-lain - -

360.357.105.409 538.749.961.684

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (358.409.197.820) (532.228.008.436)

D.10

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 397.400.986 897.706.718

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 83.667.372 -

Surplus/Defisit dari Pelepasan Aset Non Lancar 313.733.614 897.706.718

Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya 21.036.378.822 233.379.908.421

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 70.519.878 49.545.498.772

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 20.965.858.944 183.834.409.649

JUMLAH SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 21.279.592.558 184.732.116.367

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (337.129.605.262) (347.495.892.069)

Pendapatan PNBP -

Beban Perjalanan Dinas -

Beban Persediaan - -

SURPLUS/DEFISIT LO (337.129.605.262) (347.495.892.069)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS

6

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2020 DAN 30 JUNI 2019

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 30 JUNI 2020 30 JUNI 2019

EKUITAS AWAL E.1 2,655,111,473,052 2,699,275,770,643

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (337,129,605,262) (347,495,892,069)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN

MENDASARE.3

- -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS*) E.4 1,851,297,276 (27,182,886,231)

PENYESUAIAN NILAI ASET E.4.1 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.4.2 - -

SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.4.3 - -

KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4.4 1,851,297,276 (18,431,879,071)

KOREKSI LAIN-LAIN E.4.5 - (8,751,007,160)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 299,831,293,250 271,161,181,598

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS E.6 (35,447,014,736) (103,517,596,702)

EKUITAS AKHIR E.7 2,619,664,458,316 2,595,758,173,941




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 7

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Pemuda dan Olahraga Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Pemuda dan Olahraga di Bidang

Kepemudaan adalah pemuda berkontribusi terhadap pembangunan kebudayaan dan

karakter bangsa. Pembangunan olahraga merupakan salah satu pilar untuk memelihara

kesehatan dan kebugaran tubuh yang dapat mendukung produktivitas sumber daya

nasional. Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan

Nasional mengamanatkan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa melalui

keolahragaan merupakan upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

secara jasmaniah, rohaniah dan sosial dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,

makmur, sejahtera dan demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Visi Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2020-2024 adalah Kementerian

Pemuda dan Olahraga yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pemuda dan olahraga untuk

mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian

berlandaskan gotong-royong.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pemuda dan olahraga memiliki misi

yaitu (1) Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan dalam rangka mewujudkan pemuda berkualitas, masyarakat berbudaya

olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di tingkat internasional, (2)

mengkoordinasikan dan mensinkronkan pelaksanaan kebijakan untuk mewujudkan

pemuda berkualitas, masyarakat berbudaya olahraga dan peningkatan prestasi

olahraga di tingkat internasional, (3) mengawasi penyelenggaraan pembangunan

bidang kepemudaan dan keolahragaan guna mendukung pencapaian pembangunan

sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, (4) membangun kemitraan,

jejaring kerja, peran serta dan kerja sama bidang kepemudaan dan keolahragaan di

tingkat internasional, (5) meningkatkan inovasi dan peningkataan penggunaan

teknologi sebagai basis dalam pembangunan kepemudaan dan keolahragaan, dan (6)

meningkatkan tata kelola kelembagaan, kompetensi ASN, penyederhanaan regulasi,

penyesuaian birokrasi, dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.

Untuk mendukung tercapainya visi dan misi tersebut, Kementerian Pemuda dan

Olahraga memiliki tujuan yaitu (1) terwujudnya kualitas pemuda yang berideologi

Pancasila, (2) terwujudnya budaya berolahraga dan prestasi olahraga di tingkat

regional dan internasional, dan (3) terwujudnya manajemen tata kelola kelembagaan

pemerintahan yang baik dan bersih.

Kementerian Pemuda dan Olahraga, berkedudukan di Jalan Gerbang Pemuda No.3,

Senayan, Jakarta.





Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan periode 30 Juni 2020 ini merupakan laporan yang mencakup

seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan

data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan

operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset

tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik

negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi

Kementerian Pemuda dan Olahraga menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan

penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis

kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah

basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat

transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas

diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui

pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan

setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Kementerian

Pemuda dan Olahraga dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan dengan

menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan

sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk

memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya

ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi

yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam

mata uang rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan periode 30 Juni 2020 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan

prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik

spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian

laporan keuangan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-

kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.





Kebijakan-kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA

(1) Pendapatan- LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara,

yang menambah Saldo Anggaran Lebih, dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan, yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali

oleh pemerintah.

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara

(KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat, yang diakui sebagai penambah

ekuitas, dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu

dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau

Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Kementerian Pemuda dan

Olahraga adalah sebagai berikut:

o Pendapatan Sewa Lahan BRI, Sewa Lapangan Olahraga, Gedung Wisma

Menpora dan Gedung POPKI;

o Pendapatan Rumah Sakit Olahraga Nasional;

o Pendapatan Tiket Masuk Museum Olahraga Nasional;

o Pendapatan Denda Keterlambatan Pekerjaan Fisik;

o Pendapatan atas Pengembalian Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara, yang

mengurangi Saldo Anggaran Lebih, dalam peride tahun anggaran yang

bersangkutan, yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh

pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja

terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.





Beban

Aset

Aset Lancar

(4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;

terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas

Laporan Keuangan.

(5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk

direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua

belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah

BI pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan

hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang

dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu

12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang

akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan

sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal

neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan

cara lainnya.

Aset Tetap

Aset Tetap

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi

sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000 (satu juta

rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan





atau lebih dari Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai beban kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah

yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai

dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak

sesuai dengan rencana umum tata ruanga (RUTR), atau masa

kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos

Aset lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan

dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN.

Piutang Jangka

Panjang

Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan

direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk

dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran

(TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset

pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai

sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang

bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh

pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan

Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan

melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.

Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap

pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan

tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh

negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu

perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut

atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

Aset Lainnya

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan

piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak

Berwujud, dan Aset Lain-lain.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam

menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya





termasuk hak atas kekayaan intelektual.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari

penggunaan operasional entitas.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan

kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja

yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian

Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

(7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu

periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

(8) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar

persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.

Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.

Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal

pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan

Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut:





Penyusutan Aset

Tetap

Kualitas

Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/DJKN

(9) Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan

aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013

sebagaimana diubah dengan PMK No. 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan

Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang, berdasarkan dokumen sumber sah

atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap

akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis

lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset

Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri

Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka

Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:





Implementasi

Akuntansi

Pemerintah

Berbasis Akrual

Pertama kali

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

(10) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual

sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal

dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca

per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi

ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan

penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan

Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini

diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama

kali mulai dilaksanakan tahun 2015.

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – LAPORAN REALISASI ANGGARAN| 15

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Kementerian Pemuda dan Olahraga telah di

sahkan sejak tanggal 12 November 2019. Kementerian Pemuda dan Olahraga terdiri dari 8

Satker pusat dan 34 satker dana dekonsentrasi yang masing-masing memiliki Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Adapun rincian DIPA dari masing-masing Satker dapat

dilihat pada tabel berikut:

RINCIAN DIPA TAHUN 2020

Satker 418135 Kesekretarian Kemenpora 265.139.983.000 272.139.983.000

Satker 418137 Bidang Pemberdayaan

Pemuda Kemenpora37.944.100.000 35.944.100.000

Satker 418138 Bidang Pengembangan

Pemuda Kemenpora80.800.000.000 78.800.000.000

Satker 418139 Bidang Pembudayaan

Olahraga Kemenpora155.671.967.000 153.671.967.000

Satker 418140 Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga Kemenpora1.047.881.287.000 479.066.822.000

Satker 418141 Unit Pelayanan Teknis

Kemenpora9.000.000.000 12.000.000.000

Satker 404047 INASGOC - -

Satker 499962 UPT Lembaga Pengelola

Dana dan Usaha Keolahragaan 29.838.818.000 29.838.818.000

Satker Dekonsentrasi (34 Prov) 112.200.000.000 112.200.000.000

TOTAL 1.738.476.155.000 1.173.661.690.000

DAFTAR SATKER ANGGARAN AWALANGGARAN SETELAH

REVISI

Pagu Awal DIPA Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah sebesar Rp1.738.476.155.000.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-302/MK.02/2020, dilakukan pemotongan

anggaran sebesar Rp564.814.465.000, Sehingga pagu DIPA Kementerian Pemuda dan

Olahraga setelah pemotongan anggaran menjadi sebesar Rp1.173.661.690.000 dan telah

disahkan Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Nomor S-

717/AG/2020 tanggal 30 April hal Pengesahan Revisi Anggaran Kementerian Pemuda dan

Olahraga (Revisi 1). Selain itu juga terdapat pergeseran rincian anggaran dalam rangka

Refocusing kegiatan dan Realokasi Anggaran untuk percepatan penanganan COVID 19

sebesar Rp87.552.886.000 serta pembukaan blokir sebesar Rp153.623.278.000.

DIPA pada satker Inasgoc (404047) adalah sebesar Rp0. Satker Inasgoc adalah satker

sementara yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dibentuk dalam rangka

penyelenggaraan Asian Games 2018 dan sedang dalam proses likuidasi tertanggal 1 Januari

2019. Sampai dengan 30 Juni 2020 status satker Inasgoc adalah inaktif bersaldo.





Berdasarkan Permenpora nomor 05 Tahun 2020 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan

Pemerintahan Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan Kepada Gubernur sebagai Wakil

Pemerintah Pusat dalam Rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2020

menetapkan DIPA untuk dana Dekonsentrasi sebesar Rp112.200.000.000 dengan rincian

sebagai berikut:

Alokasi Anggaran Per Satuan Kerja Dana Dekonsentrasi

No Provinsi Anggaran (dalam

rupiah) 1 DKI Jakarta 2,120,954,000

2 Jaw a Barat 5,162,467,000

3 Jaw a Tengah 8,393,308,000

4 D. I. Yogyakarta 2,601,685,000

5 Jaw a Timur 4,578,632,000

6 Aceh 3,480,740,000

7 Sumatera Utara 3,053,227,000

8 Sumatera Barat 4,212,991,000

9 Riau 3,164,036,000

10 Jambi 3,101,008,000

11 Sumatera Selatan 3,252,466,000

12 Lampung 3,840,245,000

13 Kalimantan Barat 3,443,510,000

14 Kalimantan Tengah 2,570,082,000

15 Kalimantan Selatan 2,546,047,000

16 Kalimantan Timur 2,158,554,000

17 Sulaw esi Utara 3,755,362,000

18 Sulaw esi Tengah 2,829,404,000

19 Sulaw esi Selatan 5,152,995,000

20 Sulaw esi Tenggara 3,514,340,000

21 Maluku 5,233,973,000

22 Bali 1,648,842,000

23 Nusa Tenggara Barat 3,761,205,000

24 Nusa Tenggara Timur 2,932,092,000

25 Papua 4,165,091,000

26 Bengkulu 2,376,040,000

27 Maluku Utara 3,100,543,000

28 Banten 2,447,365,000

29 Kep. Bangka Belitung 2,791,444,000

30 Gorontalo 2,073,748,000

31 Kep. Riau 2,134,066,000

32 Papua Barat 2,109,115,000

33 Sulaw esi Barat 3,401,179,000

34 Kalimantan Utara 1,093,244,000

112,200,000,000 Total





Tabel DIPA berdasarkan masing-masing akun belanja sebagai berikut :

Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

ANGGARAN AWAL ANGGARAN SETELAH REVISI

28.838.818.000 28.838.818.000

28.838.818.000 28.838.818.000

Belanja

Belanja Pegawai 116.757.377.000 116.757.377.000

Belanja Barang 1.614.437.840.000 1.044.826.504.000

Belanja Modal 7.280.938.000 12.077.809.000

1.738.476.155.000 1.173.661.690.000

2020

Jumlah Belanja

URAIAN

Pendapatan

Jumlah Pendapatan

Data tabel di atas menjelaskan bahwa tidak ada penambahan alokasi anggaran untuk Belanja

Pegawai, Pengurangan alokasi anggaran Belanja Barang sebesar (Rp569,611,336,000).

Penambahan alokasi anggaran terjadi pada Pos Belanja Modal sebesar Rp4.796.871.000.

Pagu DIPA Kementerian Pemuda dan Olahraga setelah revisi adalah sebesar

Rp1.173.661.690.000.

Realisasi

Pendapatan

Negara dan

Hibah

Rp25.373.623.845

B.1. Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp25.373.623.845 atau

mencapai 87.98% dari nilai yang ditetapkan sebesar Rp28.838.818.000. Peningkatan

penerimaan pendapatan berasal dari Pendapatan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran

Yang Lalu. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP sampai dengan tanggal

pelaporan tersaji pada Tabel di bawah ini:





Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP

Anggaran Realisasi% Real

Angg.

4241 Pendapatan Jasa Layanan Umum

424119Pendapatan Jasa Penyediaan Barang

dan Jasa Lainnya28.838.818.000 0 0

424139Pendapatan Pengelolaan Dana

Khusus Lainnya0 0 0

28.838.818.000 0 0

4241 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU

424312Pendapatan Hasil Kerja Sama

Lembaga/Badan Usaha0 295.454.545 0

0 295.454.545 0

4249 Pendapatan BLU Lainnya

424911Pendapatan Jasa Layanan Perbankan

BLU0 394.559.568 0

424917Pendapatan Penyelesaian Tuntutan

Perbendaharaan / TGR - BLU0 9.301.500 0

424923Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa

Ruangan0 0 0

424929Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa

Lainnya0 0 0

0 403.861.068 0

4251Pendapatan dari Penjualan,

Pengelolaan, Iuran Badan Usaha

425129Pendapatan dari Pemindahtanganan

BMN Lainnya0 44.400.000 0

425131Pendapatan Sewa Tanah, Gedung,

dan Bangunan0 57.611.047 0

425122Pendapatan dari Penjualan, Peralatan

dan Mesin0 353.000.986 0

425151Pendapatan Penggunaan Sarana dan

Prasarana sesuai dengan Tusi0 287.790.000 0

0 742.802.033 0

4253

Pendapatan Kesehatan,

Perlindungan Sosial, dan

Keagamaan

425311

Pendapatan dari Badan

Penyelenggaraan Jaminan Sosial

(BPJS)

0 51.543.191 0

425313Pendapatan Layanan Fasilitas

Kesehatan0 141.722.900 0

0 193.266.091 0

28.838.818.000 1.635.383.737 5,67

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4249

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN (4241

+ 4243 + 4249+4251+4253)

Kode Uraian

30 Juni 2020









Anggaran Realisasi% Real

Angg.

28.838.818.000 1.635.383.737 5,7

4254Pendapatan Pendidikan, Budaya,

Riset, dan Teknologi

425451 Pendapatan Museum 0 27.275.000 0

0 27.275.000 0

4256 Pendapatan Jasa Lainnya

425692Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan,

dan Informasi0 13.805.000

0 13.805.000 0

4257Pendapatan Bunga, Pengelolaan

Rekening Perbankan

425764Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan

(Jasa Giro)0 581.619.456 0

0 581.619.456 0

4258 Pendapatan Denda

425811Pendapatan Denda Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah0 2.564.981 0

0 2.564.981 100

4259 Pendapatan Lain-Lain

425911Pendapatan Kembali Belanja Pegawai

Tahun Anggaran Yang Lalu0 441 0

425912Pendapatan Kembali Belanja Barang

Tahun Anggaran Yang Lalu0 23.103.368.620 0

425913Pendapatan Kembali Belanja Modal

Tahun Anggaran Yang Lalu0 0 0

425931Pendapatan Setoran dari Sisa Utang

Non TP/TGR Pensiun PNS0 9.606.610 0

0 23.112.975.671 0

28.838.818.000 25.373.623.845 87,98

Kode Uraian

30 Juni 2020


JUMLAH KELOMPOK PENDAPATAN 42

Jumlah yang dipindahkan





PNBP Kementerian Pemuda dan Olahraga dikelompokan menjadi PNBP Fungsional dan

PNBP Umum. PNBP Fungsional adalah adalah penerimaan yang berasal dari kegiatan yang

bersinggungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Pemuda dan Olahraga.

PNBP Fungsional terdiri dari Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pendapatan

Museum, Pendapatan Layanan Fasilitas Kesehatan, Pendapatan Penggunaan Sarana dan

Prasarana sesuai dengan Tusi, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan, dan

Pendapatan BLU, Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro), Pendapatan Hasil





Kerjasama BLU, dan Pendapatan BLU Lainnya. PNBP Fungsional untuk periode 30 Juni

2020 adalah sebesar Rp1.269.761.251 dengan rincian seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel Rincian PNBP Fungsional

No Akun Uraian Total

1 424119 Pendapatan Jasa Penyedia Barang dan Jasa Lainnya -

2 424139 Pendapatan Pengelolaan dana Khusus Lainnya -

3 424312 Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha 295.454.545

4 424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 394.559.568

5 424923 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Ruangan -

6 424929 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Lainnya -

7 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 57.611.047

8 425151Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan

Tusi287.790.000

9425311

Pendapatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat, Pertama (FKTP)51.543.191

10 425313 Pendapatan Layanan Fasilitas Kesehatan 141.722.900

11 425451 Pendapatan Museum 27.275.000

12 425692 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan Informasi 13.805.000

1.269.761.251 Jumlah

PNBP Umum adalah penerimaan yang bersumber dari kegiatan yang bukan merupakan tugas

pokok dan fungsi Kementerian Pemuda dan Olahraga. PNBP Umum terdiri dari pendapatan

yang berasal dari tuntutan perbendaharaan, pendapatan dari pemindahtanganan BMN,

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan/ TGR-BLU dan pendapatan lain-lain.

PNBP umum untuk periode 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp24.103.862.594 dengan rincian

seperti tabel di bawah ini:

Tabel Rincian PNBP Umum

No Akun Uraian Total

1 424917Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan/ TGR-

BLU9.301.500

2 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 2.564.981

3 425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 44.400.000

4 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 353.000.986

5 425764 Pendapatan jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 581.619.456

6 425911Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran

Yang Lalu441

7 425912Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran

Yang Lalu23.103.368.620

8 425913Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang

Lalu-

9 425931Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR

Pensiunan PNS9.606.610

24.103.862.594 Jumlah





Realisasi Pendapatan untuk periode 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp25.373.623.845

mengalami penurunan sebesar 90% dibandingkan dengan 30 Juni 2019 sebesar

Rp249.977.365.644. Penurunan PNBP secara umum dikarenakan adanya penurunan

penerimaan yang berasal dari kegiatan operasional pada Satker LPDUK. Selain itu,

penurunan PNBP juga berasal Pendapatan dari Penjualan, Pengelolaan BMN, dan Badan

Usaha sebesar 48%. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan yang berasal dari hasil

lelang BMN, sewa kantin, sewa wisma, dll. Pendapatan Jasa Lainnya Juga mengalami

penurunan sebesar 19%. Pendapatan Lain-Lain juga mengalami penurunan sebesar 84%.

Pendapatan Lain-Lain adalah pendapatan yang berasal dari penyetoran ke kas Negara

anggaran tahun dan merupakan tindak lanjut atas temuan auditor.

Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang ditindaklanjuti

dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta selama

3 bulan, yaitu sejak Maret sampai dengan Mei 2020 dan ditindaklanjuti dengan penerapan

Pembatasan Sosial Skala Besar Transisi sampai dengan bulan Juli 2020.

Di bawah ini merupakan tabel perbandingan realisasi PNBP periode 30 Juni 2020 dengan 30

Juni 2019:

Tabel

Perbandingan Realisasi PNBP Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIANREALISASI PERIODE 30

Juni 2020

REALISASI PERIODE

30 Juni 2019

NAIK

(TURUN) %

Pendapatan Jasa Layanan Umum 0 10.375.409.367 -100

Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 295.454.545 87.673.454.545 -100

Pendapatan BLU Lainnya 403.861.068 715.984.735 -44

Pendapatan dari Penjualan, Pengelolaan

BMN, Iuran Badan Usaha742.802.033 1.439.310.148 -48

Pendapatan Kesehatan, Perlindungan

Sosial, dan Keagamaan193.266.091 440.000.118 -56

Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset,

dan Teknologi27.275.000 47.166.000 -42

Pendapatan Jasa Lainnya 13.805.000 17.130.000 -19

Pendapatan Bunga, Pengelolaan

Rekening Perbankan581.619.456 586.594.607 -1

Pendapatan Denda 2.564.981 0 100

Pendapatan Lain-Lain 23.112.975.671 148.682.307.124 (84)

Jumlah 25.373.623.845 249.977.356.644 (90)





Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah periode 30 Juni 2020 dikelompokan berdasarkan

Satker adalah sebagai berikut:

1. Satker Kesekretariatan Kemenpora (418135) sebesar Rp1.081.058.197, dengan

rincian sebagai berikut:

No Akun Uraian Total (Rp)

1 425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 44.400.000

2 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 57.611.047

3 425151Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan

Tusi 143.840.000

4 425311Pendapatan dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) 51.543.191

5 425313 Pendapatan Layanan Fasilitas Kesehatan 141.722.900

6 425911Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang

Lalu 441

6 425912Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 279.333.022

7 425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu -

8 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin353.000.986

8 425931Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan

PNS 9.606.610

1.081.058.197 Jumlah

2. Satker Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora (418137) sebesar Rp415.031.854

dengan rincian sebagai berikut:


1 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 415.031.854

415.031.854 Jumlah

3. Satker Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora (418138) sebesar

Rp1.095.295.260 dengan rincian sebagai berikut :


1 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 1.087.642.549

2 425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan 7.652.711

1.095.295.260 Jumlah





4. Satuan Kerja Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora (418139) sebesar

Rp1.211.108.460 dengan rincian sebagai berikut:


1 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 1.211.108.460

1.211.108.460 Jumlah

5. Satker Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora (418140)



1 425764 Pendapatan Jasa Keuangan (Jasa Giro) 573,966,745

2 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 19,907,919,761

3 425811Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah2,564,981

20,484,451,487 Jumlah

6. Satker Unit Pelayanan Teknis Kemenpora (418141)sebesar Rp185.030.000 dengan



1425151

Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai

dengan Tusi 143.950.000

2 425451 Pendapatan Museum 27.275.000

3 425692 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan Informasi 13.805.000

185.030.000 Jumlah

7. SSBP Satker Panitia Nasional INASGOC Kemenpora (404047) sebesar Rp0 dengan



1 425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan/ Jasa Giro -

2 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL -

- Jumlah





8. SSBP Satker Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (499962) sebesar

Rp699.315.613 dengan rincian sebagai berikut:

No Akun Uraian Pendapatan

1 424119Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa

Lainnya-

2 424139 Pendapatan Pengelolaan Dana Khusus Lainnya -

3 424312Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan

Usaha295,454,545

4 424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 394,559,568

5 424917Pendapatan Penyelesaian Tuntutan

Perbendaharaan/ TGR-BLU 9,301,500

6 424923 Pendapatan BLU Lainnya dari Sew a Ruangan -

7 424929 Pendapatan BLU Lainnya dari Sew a Lainnya -

699,315,613 Jumlah

9. SSBP Sebesar Rp200.522.974 Satker Dekonsentrasi di lingkungan Kementerian

Pemuda dan Olahraga dengan rincian sebagai berikut:

No Satker Akun Total (Rp)

1Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jaw a

Barat (020066)425912 20,600,000

2Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jaw a

Timur (050005)425912 79,294,000

3Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera

Utara (070051)425912 52,388,636

4 Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku (210066) 425912 30,804,400

5Dinas Pemuda dan Olahraga PROVINSI

Kepulauan Bangka Belitung (300051)425912 17,435,938

200,522,974 Jumlah





Realisasi

Belanja

Rp325.524.784.

381

B.2.Belanja

Realisasi Belanja periode 30 Juni 2020 setelah dikurangi pengembalian belanja adalah

sebesar Rp325.524.784.381 atau mencapai 27.74% dari anggaran belanja sebesar

Rp1.173.661.690.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja periode 30 Juni 2020 adalah

sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Periode 30 Juni 2020

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Belanja Pegawai 116.757.377.000 51.455.191.957 44,07

Belanja Barang 1.044.826.504.000 269.186.884.354 25,76

Belanja Modal 12.077.809.000 4.910.662.100 40,66

Total Belanja Kotor 1.173.661.690.000 325.552.738.411 27,74

Pengembalian Belanja - (27.954.030) (100,00)

Jumlah 1.173.661.690.000 325.524.784.381 27,74

URAIAN30 Juni 2020

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam Grafik berikut ini:

-

200.000.000.000

400.000.000.000

600.000.000.000

800.000.000.000

1.000.000.000.000

1.200.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Grafik 1

Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Periode 30 Juni 2020

Anggaran Realisasi

Sedangkan realisasi belanja (netto) berdasarkan program periode 30 Juni 2020 adalah

sebagai berikut





Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja

menurut Program Periode 30 Juni 2020

Kode Uraian Program AnggaranRealisasi Periode 30

Juni 2020

%

Realisasi

092.01.01 Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kementerian Pemuda

dan Olahraga

285.859.045.000 107.766.811.995 37,70

092.01.02 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Kementerian Pemuda dan

Olahraga

7.280.938.000 4.910.662.100 67,45

092.10.06 Program Kepemudaan dan

Keolahragaan

23.118.923.000 2.808.036.430 12,15

092.05.08 Program Pembinaan Olahraga

Prestasi

424.285.899.000 116.597.988.045 27,48

092.05.06 Program Kepemudaan dan

Keolahragaan

404.278.067.000 92.924.107.144 22,99

092.05.08 Program Pembinaan Olahraga

Prestasi

28.838.818.000 517.178.667 1,79

1.173.661.690.000 325.524.784.381 27,74Jumlah

Realisasi belanja periode 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 30 Juni 2019

mengalami penurunan sebesar 24.42%. Penurunan tersebut dikarenakan adanya pengurangan

DIPA tahun 2020 atas belanja barang dan belanja modal. Pada tahun 2020 Kementerian

Pemuda dan Olahraga melakukan revisi DIPA berupa yang lebih besar dibandingkan dengan

TA 2019 karena adanya penyelenggaraan berupa penyesuaian pagu anggaran sebesar dan

pergeseran pagu anggaran dalam rangka Refocusing COVID-19 dan pembukaan blokir. Hal

ini tentu saja berpengaruh terhadap realisasi belanja secara keseluruhan. Perbandingan

Realisasi Belanja periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 tersaji pada Tabel.

Tabel

Perbandingan Realisasi Belanja

Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN Realisasi 30 Juni 2019 Realisasi 30 Juni 2019

Presentasi

Naik/

(Turun)

Belanja Pegaw ai 51,455,188,327 52,863,164,320 (2.66)

Belanja Barang 269,158,933,954 376,836,936,412 (28.57)

Belanja Modal 4,910,662,100 998,812,600 391.65

Jumlah 325,524,784,381 430,698,913,332 (24.42)





Belanja

Pegawai

Rp51.455.188.

327

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 setelah dikurangi

dengan pengembalian belanja adalah masing-masing sebesar Rp51.455.188.327 dan

Rp52.863.164.320. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang

maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan

kepada pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh

pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah

dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Realisasi Belanja Pegawai semester pertama TA 2020 mengalami penurunan sebesar 2.66%

dibandingkan dengan semester pertama TA 2019.

Tabel

Perbandingan Belanja Pegawai


URAIAN REALISASI 30 JUNI 2020 REALISASI 30 JUNI 2019 NAIK (TURUN) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 31.932.486.190 29.611.775.348 7,84

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS - - -

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur - - -

Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai

Transito19.522.705.767 23.373.956.305

(16,48)

Jumlah Belanja Kotor 51.455.191.957 52.985.731.653 (2,89)

Pengembalian Belanja Pegawai (3.630) (122.567.333) (100,00)

Jumlah Belanja 51.455.188.327 52.863.164.320 (2,66)

Jumlah Pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah sebanyak 1.123 orang

terdiri dari :

1. Pegawai Gol I berjumlah 9 orang

2. Pegawai Gol II berjumlah 462 orang

3. Pegawai Gol III berjumlah 529 orang

4. Pegawai Gol IV berjumlah 123 orang

Sedangkan jumlah Pegawai Non PNS Kementerian Pemuda dan Olahraga sesuai dengan SK

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Nomor No: 5.2.1 Tahun 2019 , 5.2.2 Tahun

2019, 5.2.3 Tahun 2019, 5.2.10 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Tenaga Non PNS pada

Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah sebanyak 291 orang.

Realisasi Belanja Pegawai (51) sebesar Rp51.455.188.327 dengan pengembalian belanja

(SSPB) di tahun anggaran berjalan sebesarRp3.630 dengan rincian sebagai berikut:

1. Realisasi Belanja Gaji dan Tunjangan PNS (5111) adalah sebesar Rp31.932.486.190

dengan pengembalian belanja di tahun anggaran berjalan sebesar Rp3.630 sehingga

realisasi netto sebesar Rp31.932.482.560.





Realisasi Belanja Gaji dan Tunjangan PNS (5111)terdiri dari: No Akun Belanja (RP) Pengembalian (Rp) Belanja Neto (Rp)

1 2 3 4 5

5=3-4

1 511111 21.787.098.860 - 21.787.098.860

2 511119 390.024 3.630 386.394

3 511121 1.438.648.182 1.438.648.182

4 511122 369.410.350 369.410.350

5 511123 2.108.850.000 2.108.850.000

6 511124 323.775.000 323.775.000

7 511125 82.812.574 82.812.574

8 511126 1.152.202.200 1.152.202.200

9 511129 3.741.269.000 3.741.269.000

10 511151 928.030.000 - 928.030.000

31.932.486.190 3.630 31.932.482.560 Jumlah

2. Realisasi Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito (5124)

merupakan Belanja Tunjangan Khusus Pegawai (512411) adalah sebesar

Rp19.522705.767. Belanja Tunjangan khusus adalah belanja yang dibayarkan kepada

ASN Kemenpora. Besaran Tunjangan Kinerja dihitung dengan mempertimbangkan

kehadiran atau absensi. Nilai yang diterima masing-masing ASN akan berbeda

tergantung dengan kelas jabatannya. Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah akan

menerapkan penilaian kinerja dengan menggunakan e-kinerja yang diharapkan dapat

lebih memberikan penghargaan bagi ASN sesuai dengan kinerja masing-masing

pegawai.

Belanja Barang

Rp269,158,933,

954

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang (Netto) Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 setelah

dikurangi dengan pengembalian belanja adalah masing-masing sebesar Rp269.158.933.954

dan Rp376.836.936.412 mengalami penurunan sebesar (27.80)%. Penurunan belanja barang

disebabkan karena pengurangan pagu anggaran dibandingkan dengan TA 2019 karena pada

tahun ini sedang berlangsung pandemi COVID 19 di seluruh dunia dimana pemerintah

menaruh perhatian yang sangat besar dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di

Indonesia. Perbandingan realisasi belanja barang seperti pada tabel di bawah ini :





Tabel Perbandingan Belanja Barang 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

Uraian Jenis Belanja

Realisasi

Periode30 Juni

2020

Realisasi Periode

30 Juni 2019

Naik

(Turun) %

Belanja Barang Operasional 22.373.210.442 20.159.767.504 10,98

Belanja Barang Non Operasional 55.789.834.900 44.636.130.935 24,99

Belanja Barang Persediaan 2.477.642.255 2.615.403.704 (5,27)

Belanja Jasa 24.867.628.629 29.487.293.399 (15,67)

Belanja Pemeliharaan 6.917.502.479 5.936.878.400 16,52

Belanja Perjalanan dalam Negeri 23.005.112.346 66.577.414.514 (65,45)

Belanja Perjalanan Luar Negeri 197.544.100 5.393.935.141 (96,34)

Belanja Barang BLU 517.178.667 23.988.218.646 (97,84)

Belanja Barang Untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pemda2.850.000.000 16.351.174.200 (82,57)

Belanja Barang Lainnya Untuk

Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda

130.191.230.536 161.771.875.500 (19,52)

Jumlah Belanja Kotor 269.186.884.354 376.918.091.943 (28,58)

Pengembalian Belanja (27.950.400) (4.096.666.745) (99,32)

Jumlah Belanja Bersih 269.158.933.954 372.821.425.198 (27,80)

1. Realisasi Belanja Barang Operasional (5211) adalah sebesar Rp22.373.210.442 dengan

nilai pengembalian sebesar Rp4.560.000. Rincian Belanja Barang Operasional sebagai

berikut:

a. Realisasi Belanja Keperluan Perkantoran (521111) sebesar Rp15.032.524.772

dipergunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari perkantoran yang secara

langsung menunjang kegiatan operasional antara lain:

- Pembayaran honorarium tenaga Non PNS Kemenpora, satpam/tenaga keamanan,

tenaga pramubakti, tenaga kebersihan, tenaga teknisi,sopir/tenaga pengemudi;

- Pembayaran penyediaan jamuan konsumsi dalam rangka penerimaan tamu-tamu

menteri;

- Pengadaan koran dan majalah pada Kementerian Pemuda dan Olahraga;

- Pengadaan tenaga outsourching pada Kementerian Pemuda dan Olahraga;

- Dll.

b. Realisasi Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Surat (521114) sebesar

Rp4.485.000 dipergunakan untuk membayar pengiriman surat-surat dinas

Kementerian Pemuda dan Olahraga;

c. Realisasi Honor Terkait Operasional Satuan Kerja (521115) sebesar

Rp2.721.850.000 dengan pengembalian belanja di tahun anggaran berjalan sebesar

Rp4.560.000. Belanja 521115 dipergunakan untuk membayar honor kegiatan yang

terkait dengan operasional kegiatan satuan kerja antara lain:

- Pembayaran honorarium TIM Asistensi pengelola keuangan, Tim Verifikator

pelaksanaan anggaran, pejabat penerima hasil pekerjaan pengadaaan jasa/barang;

- Pembayaran honorarium Unit Akuntansi Pengguna Anggaran dan Unit Akuntansi





Kuasa Pengguna Anggaran;

- Pembayaran honorarium TIM Asistensi penyusun program dan anggaran di

Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga;

- Pembayaran honorarium unit Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang

(UAPKPB) BMN Aset lancar (persediaan);

- Pembayaran honorarium Penatausahaan dan Pelaporan Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP);

- Pembayaran honorarium Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran

Pembantu penanggungjawab pengelola satker Kesekretariatan Kemenpora;

- Dll.

d. Realisasi Belanja Barang Operasional Lainnya (521119) sebesar Rp2.956.522.470.

Belanja 521119 dipergunakan untuk membiayai pengadaan barang yang tidak dapat

ditampung dalam akun 521111, 521112, 521113, 521114, 521115 dalam rangka

operasional, antara lain:

- Pembayaran dana operasional Menteri Pemuda dan Olahraga;

- Honorarium Tim Panitia Penghapusan dan Hibah Barang Milik Negara

- Pembayaran honorarium Pengarah & Pembina Siswa SMP/SMA Negeri Ragunan

Khusus Olahragawan;

- Dll.

e. Realisasi Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19

(521131) sebesar Rp1.657.828.200. Belanja 521131 dipergunakan untuk membiayai

pengadaan barang dalam rangka penanganan pandemi COVID-19, antara lain:

- Pembayaran Pengadaan Masker dan Cairan Desinfektan;

- Pengadaan Bilik Desinfektan

- Pengadaan Handsanitizer dan Termometer;

- Dll.

2. Realisasi Belanja Barang Non Operasional (5212) adalah sebesar Rp55.789.834.900

dengan rincian sebagai berikut:

a. Realisasi Belanja Bahan (521211) sebesar Rp17.962.321.000. Belanja 521211

dipergunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan (yang habis

dipakai) yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non-operasional (seminar,

sosialisasi, rapat, dll) yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan

sepertikonsumsi/bahan makanan, bahan cetakan, seminar KIT, dokumentasi, biaya

fotokopi, pengadaan dan penjilidan dokumen, makan dan minum PPLP, dll.

b. Realisasi Honor Terkait Output Kegiatan (521213) sebesar Rp262.300.000.

Belanja 521213 dipergunakan untuk pembayaran honor yang dibayarkan kepada

pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output antara lain

pembayaran honorarium kepanitiaan dalam rangka Kegiatan Program Kepemudaan

dan Keolahragaan maupun Kesekretariatan;

c. Realisasi Belanja Barang Non Operasional Lainnya (521219) sebesar

Rp478.726.000. Belanja 521219 dipergunakan untuk pembayaran fasilitasi kegiatan

untuk mendukung Stakeholder Kepemudaan/ Keolahragaan (Crash Program) antara

lain pembayaran untuk dukungan fasilitasi terhadap event olahraga dan kepemudaan,





penggantian koleksi olahraga prestasi pada Museum Olahraga Nasional, pembayaran

pembinaan/pengembangan lembaga kepemudaan dan keolahragaan, pembayaran

perangkat pertandingan, pembayaran penghargaan olahraga kepada pelaku olahraga

berprestasi, dll.

d. Realisasi Belanja Barang Persediaan Penghargaan dalam bentuk uang (521231)

sebesar Rp33.227.592.949. Belanja 521231 dipergunakan untuk pembayaran bonus

atlet yang memenangkan penghargaan baik event yang diadakan kementerianataupun

event di luar kementerian.

e. Realisasi Belanja Pemberian Beasiswa Non PNS dalam bentuk uang (521232)

sebesar Rp3.572.270.000. Belanja 521232 dipergunakan untuk pembayaran biaya

pendidikan PPLM Cabor Sepakbola di Universitas Negeri Jakarta.

f. Realisasi Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19

(521241) sebesar Rp286.624.951. Belanja 521241 dipergunakan untuk membiayai

pengadaan barang dalam rangka penanganan pandemi COVID-19, antara lain:

- Pembayaran Pengadaan Masker dan Cairan Desinfektan;

- Pengadaan Bilik Desinfektan

- Pengadaan Handsanitizer dan Termometer;

- Dll.

3. Realisasi Belanja Barang Persediaan (5218) adalah sebesar Rp2.477.642.255 dengan

rinciaan sebagai berikut:

a. Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (521811) sebesar Rp2.329.064.

255 yang dipergunakan untuk pengadaan barang persediaan (tidak habis pakai)

antara lain Pekerjaan Pencetakan Kalender Tahun 2020 Kemenpora, Pengadaan

Backdrop, Umbul-Umbul/Singer/Lampu Hias, dan Bendera untuk lokasi Museum

Olahraga Nasional, pencetakan buku kerja kemenpora tahun 2019, pengadaan piala,

pengadaan bola dan perlengkapannya, pengadaan sarung, peci, baju koko, dan

sejadah, pengadaan toner, pengadaan obat-obatan,BHP Laboratorium, BHP Alkes,

BHP Radiologi, pengadaan karpet dan buku, pengadaan perlengkapan, barang

cetakan, pengadaan patung memanah, dll

b. Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - Penanganan Pandemi COVID-

19 (521841) sebesar Rp148.578.000 dipergunakan untuk membiayai pengadaan

barang dalam rangka penanganan pandemi COVID-19, antara lain: Face Shield

PPITKON, Baju OK PPITKON, Hand Sanitizer Refill 5 liter, Dukungan Obat dan

Vitamin, Disinfektan (5 ltr merk-XYZ), Alat Spray Disinfektan (16 ltr), Alat

Sterillisator PPITKON, Masker Kain Earloop, Hand Sanitizer.

4. Realisasi Belanja Jasa (5221) sebesar Rp24.867.628.629 dengan rincian adalah sebagai

berikut:

a. Realisasi Belanja Langganan Listrik (522111) sebesar Rp2.450.161.746

dipergunakan untuk pembayaran tagihan listrik pada Gedung Asrama Mahasiswa





Banprestasi Cibubur, pembayaran tagihan listrik pada Gedung UPT PPPON,

Gedung Museum Olahraga TMII, Sport Medical Center dan Pusat Komunikasi

Pemuda, Grha Pemuda dan Wisma Karsa, Wisma Atlet Kemayoran;

b. Realisasi Belanja Langganan Telepon (522112) sebesar Rp62.351.280

dipergunakan untuk pembayaran tagihan jasa teleponpada Kementerian Pemuda

dan Olahraga;

c. Realisasi Belanja Langganan Air (522113) sebesar Rp0;

d. Realisasi Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya (522119) sebesar

Rp130.400.000 dipergunakan untukpembayaran tagihan jasa internet Pada Gedung

Grha Pemuda dan Olahraga, Wisma Menpora, PPITKON, PP-PON, Pembayaran

Tagihan Sewa Bandwith 50 mb Pada Lantai 10, Lantai 9, Lantai 7, Lantai 6, Lantai

3 dan Lantai 1 Gedung Grha Pemuda dan Olahraga, Pembayaran Tagihan

Langganan Jasa Call Center Pada Kemenpora;

e. Realisasi Belanja Jasa Pos dan Giro (522121) sebesar Rp0;

f. Realisasi Belanja Jasa Konsultan (522131) Sebesar Rp0;

g. Realisasi Belanja Sewa (522141) sebesar Rp1.531.010.173 dipergunakan untuk

pembayaran sewa untuk menunjang kegiatan Program Kepemudaan, Keolahragaan

maupun Kesekretariatan, antara lain:

- Sewa gedung, tenda, karpet, kursi, meja, stand pameran, sound system, fan

blower, AC portable, dekorasi, genset dan jaringan listrik dalam rangka

mendukung program kepemudaan dan keolahragaan dan kesekretariatan;

- Sewa kendaraan operasional dalam rangka mendukung program kepemudaan,

keolahragaan dan kesekretariatan;

- Sewa mesin fotocopy digital, akuarium ikan hias pada lobby Grha Pemuda,

sewa sanitari (Urinoir Sanitizer, Toilet Sanitizer, Handsoap, Tissue Jumbo

Roll, Lady Bin), pengharum ruangan, pohon hias;

- dll.

h. Realisasi Belanja Jasa Profesi (522151) sebesar Rp14.870.705.000. Belanja

522151 antara lain dipergunakan untuk. Pembayaran honorarium narasumber dan

moderator dalam rangka mendukung program kepemudaan, keolahragaan dan

kesekretariatan antara lain :

- Pembayaran Honor Narasumber, Instruktur Pusat, Pelatih Cabor kegiatan

Identifikasi Bakat Cabang Olahraga, kegiatan Kejuaran Renang Kelompok

Umur Tingkat Nasional;

- Pembayaran Honor Narasumber, Moderator kegiatan Lokakarya Pembibitan

Olahraga Tahun 2019, kegiatan Penyusunan Buku Long Term Athlete

Development Program, kegiatan Sosialisasi Program Atlet Jangka Panjang,

kegiatan Pemanduan Bakat Cabang Olahraga, kegiatan Bimtek Pendampingan

Pembinaan Olahraga;

- Pembayaran honorarium manajer, kordinator pelatih, pelatih, asisten pelatih,

dokter, psikologis, phsychoterapist, masseur, paramedis, dan mekanik

teknisi/boatman program Indonesia Emas;

- Pembayaran honorarium atlet, pelatih dan asisten pelatih siswa SMP/SMA

Negeri Ragunan (Khusus Olahragawan);

- Pembayaran honorariumAtlet, Pelatih dan Asisten Pelatih Siswa, Manager

Diklat, Manager Pendidikan, Manager Asrama, Kepala Bidang, Koordinator

Kelompok Cabor, dan Jasa Wali Cabang Siswa, Tukang Cuci, Kebersihan,





Teknisi, Pengemudi, Penjaga Malam dan Tata Usaha Siswa SMP/SMA Negeri

Ragunan (Khusus Olahragawan);

- Pembayaran Honor Jasa Profesi Tenaga Medis Dan Non Medis Rumah Sakit

Olahraga Nasional Kementerian Pemuda Dan Olahraga;

- Pembayaran honorarium dalam rangka sosialisasi Kartu Kredit Pemerintah;

- Dll.

i. Realisasi Belanja Jasa Lainnya (522191) sebesar Rp4.950.444.430 dipergunakan

untuk pembayaran jasa yang tidak bisa ditampung pada kelompok akun 522111,

522121, 522131, 522141, dan 522151 antara lain :

- Pekerjaan publikasi program Kemenpora di media elektronik, dialog interaktif,

media online, penerbitan media cetak;

- Pekerjaan Pelatihan Pengembangan SDM Aparatur;

- Pekerjaan Penyelenggaraan Pelatihan Paskibraka Nasional;

- Pekerjaan Paket Outbound Penguatan Kader Kepemimpinan dan Kepeloporan

Pemuda;

- Pekerjaan jasa pembuangan/pengangkutan sampah;

- Dll.

g. Realisasi Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 (522191) sebesar

Rp872.556.000 dipergunakan untuk , antara lain :

- Pembayaran biaya penyemprotan Desinfektan dan pelaksanaan Rapid Test

COVID-19

- Honorarium Narasumber/Pembahas Kegiatan/ Moderator Kegiatan melalui

teleconference/ video conference.

5. Realisasi Belanja Pemeliharaan (5231) sebesar Rp6.917.502.479 dengan rincian

sebagai berikut:

a. Realisasi Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (523111) sebesar

Rp3.602.039.500 antara lain dipergunakan untuk :

- Pembayaran pekerjaan Perbaikan Plafond Lt.10 dan Plafond Lt.3 pd Gedung

Grha Pemuda dan Olahraga, Waterproofing pada Kolam Air Panas dan Dak

Ruang Hydro Pool Gedung PPITKON;

- Perbaikan Talang Air pada GOR Bulutangkis Kemenpora, perbaikan ruang POS

Satpam pada Rumah Dinas Bapak Menpora di Widya Chandra, perbaikan atap

Gedung RSON Cibubur, perbaikan kitchen set Gedung Grha Pemuda dan

PPITKON, perbaikan partisi Grha Pemuda dan Olahraga, perbaikan lantai Grha

Pemuda;

- Pengecatan Marka Parkir pada Kemenpora, pengecatan pagar, dinding dan

kanstein di Kantor Kemenpora, pengecatan dinding gedung serbaguna Wisma

Soegondo Cibubur, Pengecatan Dinding Gedung Pemudi Cibubur;

- Pemeliharaan Kebersihan (Cleaning Service) pada Gedung Grha Pemuda,

Gedung Wisma Menpora, Gedung PPITKON, Gedung Museum, ruang

basement, pool mobil, lapangan bulutangkis dan Lapangan tenis Kemenpora,

Gedung Wisma Soegondo PPPON, Gedung RSON Cibubur;

- Pemeliharaan taman Gedung Wisma Menpora dan PPITKON, penataan taman

pada sisi Gedung Grha Pemuda, taman Masjid Pemuda, Gedung Pemuda,

Gedung Pemudi, RSON Cibubur, Wisma Soegondo dan Guest House PPPON

Cibubur;





- Pekerjaan pengaspalan jalan lingkungan depan Masjid Pemuda di PPPON

Cibubur, pengaspalan jalan lingkungan depan Guest House di PPPON Cibubur,

pengaspalan jalan lingkungan RSON di PPPON Cibubur, pengaspalan jalan

lingkungan Gedung Pemuda di PPPON Cibubur;

- Pekerjaan perbaikan dinding dalam Gedung Wisma Soegondo Djojopoespito

Cibubur, Perbaikan Dinding Dalam Auditorium Wisma Menpora , Pengecatan

Dinding Dalam Gedung RSON Cibubur, perbaikan tangga pada Gedung

Museum TMII,Perbaikan Dinding Loby Ged Grha Pemuda, Perbaikan Dinding

Dalam Gedung Pemudi Cibubur;

- Pekerjaan Pembersihan Kaca dan Dinding Keramik Luar Gedung Grha Pemuda

dan Olahraga, Pemeliharaan Sarana Olahraga Pd Kemenpora;

- Pekerjaan pengendalian hewan pengerat pada Gedung Wisma Menpora;

Pekerjaan Renovasi Kantor INASGOC Ruangan Unit Kerja Keuangan Lantai

XI Gedung FX Sudirman, Pekerjaan Renovasi Kantor INASGOC Ruangan Unit

Kerja Legal Department dan Planning Budgeting Lantai XI Gedung FX.

Sudirman;

- Dll.

b. Realisasi Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

(523112) sebesar Rp168.586.000 antara lain dipergunakan untuk pembayaran

pekerjaan pengadaan perlengkapan kebersihan, pengadaan lampu penerangan, dan

belanja persediaan barang teknisi, dll.

c. Realisasi Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin (523121) sebesar

Rp2.505.361.979, dipergunakan untuk:

- Pekerjaan perbaikan Pompa Air Limbah/Kotor Pada Ged Grha Pemuda dan

Olahraga Th 2017, pekerjaan perbaikan Mesin Pompa Air Pd Ged Wisma

Soegondo Djojopoespito PPPON Cibubur, pekerjaan perbaikan Mesin Door

Motor Lift Merk Thosiba pd Ged Grha Pemuda dan Olahraga Th 2017,

pekerjaan perbaikan Mesin PCB Door Motor Lift Merk Thosiba Pd Gedung

Grha Pemuda dan Olahraga Tahun 2017;

- Pekerjaan perbaikan Plumbing dan Mesin Pompa Air Pd Ruang Hydro Pool

Gedung PPITKON Tahun 2017, perbaikan Instalasi Lampu Penerangan pd

Ruang Kerja Menpora Lt.10 Grha dan Rumah Dinas Menpora di Widya

Chandra Tahun 2017, pembayaran pekerjaan perbaikan Mesin Pompa Air Pd

Gedung Wisma Soegondo Tahun 2017, Perbaikan AC Split dan AC Sentral

pada Gedung Grha Pemuda dan Olahraga Tahun 2017, Perbaikan Instalasi

Panel Listrik di Ruang Fitness, Ruang Hydro pool dan Ruang Sauna Pd Gedung

PPITKON, Pekerjaan perbaikan Kendaraan Dinas Pejabat dan Operasional

(Roda-2, Roda-4 dan Roda-6);

- Pekerjaan perbaikan pompa Sentrifugal Pd Gedung RSON Cibubur Th 2017,

Perbaikan (service) personal komputer/PC, laptop dan printer, service rutin

untuk 2 unit lift merk LG dan Thosiba, perbaikan Alat Olahraga pd TMII Thn

2017, perbaikan genset di Gedung Museum Olahraga Nasional TMII TA 2017,

pemeliharaan perlengkapan pemadam kebakaran/Apar, perbaikan alat olahraga

pada PPPON Cibubur Thn 2017, pemeliharaan server finger print dan sistem

absensi gegawai Kemenpora, pemasangan panel distribusi dan bongkar pasang





AC Split di Pool Mobil Tahun 2017;

- Pekerjaan pemeliharaan repeater, pemeliharaan instalasi penangkal petir,

pemeliharaan mesin PABX, pemeliharaan instalasi telepon, perbaikan pompa

air di Kediaman Menteri Widya Chandra, pemeliharaan CCTV, pemeliharaan

server dan jaringan internet, pemeliharaan alat komunikasi (Handy Talky),

pemeliharaan genset, relokasi unit outdoor AC, penggantian rail sliding pintu

AHU dan kunci pintu R.AHU Grha Pemuda Thn 2017, pemeliharaan cooling

tower Grha Pemuda, kalibrasi modul panel automatic genset Gedung Grha,

treatment terhadap Travo Listrik 1250 KVA;

- Dll.

d. Realisasi Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas

khusus Non Pertamina (523122) sebesar Rp549.970.000 dipergunakan untuk

pengadaan minyak pelumas dan bahan bakar minyak (BBM) Kendaraan Operasional

di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga;

e. Realisasi Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

(523123) sebesar Rp91.545.000 antara lain dipergunakan untuk Pengadaan Alat

Rumah Tangga pada Kemenpora, Pengadaan Peralatan / Perlengkapan Teknisi pada

Kemenpora, dll.

6. Realisasi Belanja Perjalanan Dalam Negeri (5241) adalah sebesar Rp23.005.112.346

dengan nilai pengembalian sebesar Rp78.216.440. Rincian belanja Perjalanan Dalam

Negeri adalah sebagai berikut:

a. Realisasi Belanja Perjalanan Biasa (524111) adalah sebesar Rp12.610.184.610

dengan Pengembalian Belanja (SSPB) sebesar Rp23.390.400. Belanja 524111

dipergunakan untuk keperluan Perjalanan Dinas (berupa Transport dan Uang

Harian) Dalam Negeri dalam rangka Program/Kegiatan Kepemudaan, Keolahragaan

maupun Kesekretariatan, antara lain :

- Perjalanan Dinas Dalam Rangka Keprotokolan dan Perjalanan Dinas Deputi

Bidang Pembudayaan Olahraga, perjalanan dinas pelatihan instruktur,

perjalanan dinas untuk rapat koordinasi, perjalanan dinas Pembinaan PPLM

Nasional, perjalanan dinas Pembinaan SMP/SMA Negeri Khusus Olahragawan

Ragunan, perjalanan dinas Seleksi Atlet PPLP, perjalanan dinas

Penyelenggaraan Lomba Seri Paragliding Trip Of Indonesia (TROI), perjalanan

dinas mengikuti Festival International Sports Extreme World Series, perjalanan

dinas Penyelenggaraan Sepeda Nusantara 2019, perjalanan dinas Pengukuran

SDI;

- Perjalanan dinas Festival Olahraga Lansia, perjalanan dinas Sekolah Khusus

Olahraga Disabilitas,

- Perjalanan dinas Penyelenggaraan Liga Berjenjang;

- Perjalanan dinas untuk mendukung operasional pimpinan, kegiatan portal,

jumpa pers/publikasi kementerian;

- Perjalanan Dinas kegiatan monitoring dan evaluasi Program Kepemimpinan

dan Kepeloporan Pemuda, Pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi

Tingkat Nasional, Monitoring dan Evaluasi Organisasi Kepemudaan dan

Pengawasan Kepramukaan;





- Perjalanan Dinas Dalam Rangka Keprotokolan dan Perjalanan Dinas Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga;

- Perjalanan Dinas kegiatan Kejuaraan Renang Kelompok Umur Tingkat

Nasional, perjalanan dinas kegiatan Bintek Pendampingan Pembinaan

Olahraga;

- Perjalanan Dinas kegiatan Pemanduan Bakat Cabang Olahraga; perjalanan

dinas Identifikasi Bakat Cabang Olahraga, perjalanan dinas Pelatihan 100.000

Pelatih dan Instruktur Olahraga;

- dll.

b. Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota (524113) adalah sebesar

Rp634.520.000. Belanja 524113 dipergunakan untuk membiayai pengeluaran

perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam kota, seperti transport lokal untuk

melakukan koordinasi ke instansi atau lembaga lainnya seperti ke KPPN, Ditjen

APK, transport petugas KIP, transport rapat dalam kota, dll.

c. Realisasi BelanjaPerjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (524114) adalah

sebesar Rp4.305.332.202. Belanja 524114 dipergunakan untuk pengeluaran biaya

perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat/meeting di dalam kota untuk

mendukung Program/Kegiatan Kepemudaan, Keolahragaan, maupun

Kesekretariatan antara lain : - Pengeluaran biaya perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat/meeting di

dalam kota untuk mendukung Program/Kegiatan Keolahragaan antara lain lain Pekerjaan paket rapat kegiatan Sepakbola Berjenjang, kegiatan Persiapan Gowes Nusantara;

- Pekerjaan rapat kegiatan sosialisasi program aplikasi penyusunan perencanaan dan anggaran, rapat koordinasi evaluasi laporan pusat dan daerah Tahun 2019, rapat finalisasi anggaran pusat dan daerah Tahun 2020;

- Pekerjaan paket Penyelenggaraan The 10th AMMY (Asean Ministerial Meeting

On Youth), Penyelenggaraan Pelatihan Paskibraka Nasional, Pemilihan

Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tingkat Nasional;

- Pekerjaan paket rapat kegiatan Pelatihan Administrator Lembaga Anti Doping ;

- Pekerjaan Paket Fullboard dalam rangka Peningkatan Profesional Manajemen

Olahraga dan Kapasitas Organisasi Olahraga Fungsional dan Prestasi ;

- Pekerjaan Paket Fullboard dalam rangka Pelatihan Administrator Lembaga Anti

Doping;

- Pekerjaan paket rapat kegiatan dalam rangka Pelatihan Pelatih, Instruktur

Olahraga Cabang Olahraga Taekwondo;

- Pekerjaan rapat kegiatan sosialisasi program aplikasi penyusunan perencanaan

dan anggaran, rapat koordinasi evaluasi laporan pusat dan daerah Tahun 2020,

rapat finalisasi anggaran pusat dan daerah Tahun 2020

- Dll.

d. Realisasi Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19

( 524115) adalah sebesar Rp1.289.400.000 dipergunakan untuk biaya transport

ASN yang melaksanakan tugas work in office;

e. Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota (524119) adalah

sebesar Rp4.165.675.534. Belanja 524119 dipergunakan untuk pengeluaran biaya





perjalanan dinas (berupa Paket Fullboard, Uang Harian dan Trasport) dalam rangka

kegiatan rapat/meeting di luar kota untuk mendukung Program/Kegiatan

Kepemudaan, Keolahragaan maupun Kesekretariatan antara lain :

- Kegiatan Pemberian Penghargaan olahraga kepada pelaku olahraga berprestasi;

- Kegiatan Bimbingan Teknis Sepeda Nusantara Tingkat Panlak Kabupaten/Kota;

- Kegiatan Pelatihan Pelatih/Instruktur/Pembina;

- Kegiatan Try Out Atlet PPLP dan SKO Ragunan;

- Pekerjaan paket rapat kegiatanLokakarya Pembibitan Olahraga Tahun 2020;

- Pekerjaan paket rapat kegiatan Diklat Tenaga Teknis Manajemen Promosi dan

Pemasaran Industri Olahraga TA 2020;

- Pekerjaan paket rapat kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga

- Dll.

7. Realisasi Belanja Perjalanan Luar Negeri (5242) adalah sebesar Rp197.544.100

merupakan realisasi Belanja Perjalanan Biasa – Luar Negeri (524211). Belanja

524211 dipergunakan untuk keperluan Perjalanan Dinas Luar Negeri

Program/Kegiatan Kepemudaan, Keolahragaan maupun Kesekretariatan, antara lain :

- Perjalanan dinas PPLP pada Kejuaran Internasional;

- Perjalanan dinas atlet Sekolah Olahraga Ragunan pada Kejuaraan Internasional;

- Perjalanan dinas training, seminar, dan workhop di luar negeri;

- Perjalanan dinas meeting keolahragaan tingkat internasional;

- Dll.

8. Realisasi Belanja Barang BLU (5251) adalah sebesar Rp517.178.667. Rincian

Belanja Barang BLU adalah sebagai berikut:

a. Realisasi Belanja Gaji dan Tunjangan (525112) sebesar Rp425.378.667.

Belanja 525112 dipergunakan Pembayaran Gaji, Honorarium dan Remunerasi

LPDUK.

b. Realisasi Belanja Barang (525112) sebesar Rp91.800.000. Belanja 525112

dipergunakan antara lain :

- Belanja Pembayaran Sewa Gedung Kantor LPDUK;

- Belanja Pembayaran operasional rutin kantor LPDUK berupa listrik, telepon,

internet;

- Belanja Honorarium TPAL INAPGOC, Tim Likuidasi Satker Sementara

INASGOC;

- Dll.

c. Realisasi Belanja Jasa (525113) sebesar Rp0

d. Realisasi Belanja Perjalanan (525115) sebesar Rp0

e. Realisasi Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya (525119) sebesar

Rp0

9. Realisasi Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda (5261) adalah sebesar Rp2.850.000.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda (526112) sebesar Rp0;





b. Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda (526113) sebesar Rp0;

c. Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan Kepada (526122)

adalah sebesar Rp2.850.000.000 merupakan realisasi belanja Peralatan Mesin

Untuk diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk uang kepada Universitas

Nahdlatul Ulama Indonesia (Bogor), PP FATAYAT Nahdlatul Ulama,

YAYASAN SAID AQIL SIROJ, PONDOK PEMUDA UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA, YAYASAN LEMBAGA STUDI AGAMA DAN

SOSIAL (ELSAS FOUNDATION), dll.

d. Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan Kepada (526123)

sebesar Rp0 .

10. Realisasi Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda (5263) adalah sebesar Rp130.191.230.536. Rincian Belanja

Barang Lainnya untuk Diserahkan Kepada Masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

(526311) sebesar Rp0;

b. Realisasi Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki

Karakteristik Bantuan Pemerintah (526312) adalah sebesar Rp113.913.646.816

merupakan realisasi belanja bantuan dalam bentuk uang dalam rangka

pemberdayaan masyarakat (empowerment) dan mengikutsertakan partisipasi

masyarakat (participatory), realiasi belanja kegiatanyangmendukung Fasilitasi

Kegiatan Keolahragaan, Fasilitasi Pengelolaan Induk Organisasi Cabang Olahraga

GABSI, NPC Indonesia,Rowmy, Bridge, PBSI, NPC, dll.

c. Realisasi Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya Untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda dalam bentuk barang – Penanganan Pandemi COVID-19

(526322) adalah sebesar Rp16.277.583.720, merupakan realisasi belanja bantuan

dalam bentuk barang berupa masker, vitamin, handsanitizer dan handsoap kepada

atlet berbakat dan penggerak olahraga, seperti ASOSIASI SEPAK BOLA

WANITA INDONESIA, Mangara Taekwondo Club, Federasi Olahraga Rekeasi

Msyarakat Indonesia (FORMI) dan PBV Bahana Bina Pakuan (bola voly), dll.

B.4.1 Belanja Barang Penanganan Pandemi COVID-19

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengalokasikan belanja barang untuk penanganan

pandemic COVID-19 sebesar Rp78.008.695.000, dengan rincian sebagai berikut:





Rincian Belanja Barang Penanganan Pandemi COVID-19

Akun Uraian Jenis Belanja Pagu Realisasi %

521131Belanja Barang Operasional - Penanganan

Pandemi COVID - 192.976.269.000 1.657.828.200 55,70

521241Belanja Barang Non Operasional -

Penanganan Pandemi COVID - 192.600.394.000 286.624.951 11,02

521841Belanja Barang Persediaan - Penanganan

Pandemi COVID - 191.897.200.000 148.578.000 7,83

522192Belanja Jasa - Penanganan Pandemi

COVID - 198.378.200.000 872.556.000 10,41

523114

Belanja Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - Penanganan Pandemi COVID -

19

1.000.000.000 - 0,00

524114Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan

Pandemi COVID - 193.672.750.000 1.289.400.000 35,11

526131

Belanja Peralatan dan Mesin untuk

Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

dalam Bentuk Uang - Penanganan Pandemi

COVID - 19

2.550.000.000 - 0,00

526322

Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya

untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda dalam Bentuk Barang -

Penanganan Pandemi COVID - 19

54.933.882.000 16.277.583.720 29,63

78.008.695.000 20.532.570.871 26,32Jumlah Belanja

Belanja Modal

Rp4.910.662.

100

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah masing-masing

sebesar Rp4.910.662.100 dan Rp998.812.600. Terjadi kenaikan realisasi Belanja Modal

dibandingkan tahun anggaran yang lalu sebesar (391.65) %. Kenaikan realisasi belanja modal dikarenakan adanya penambahan PAGU belanja modal yang juga akan berpengaruh pada

realisasi belanjanya.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN JENIS BELANJAREALISASI PERIODE

30 Juni 2020

REALISASI PERIODE

30 Juni 2019

Naik

(Turun) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 3.648.914.500 232.325.000 1470,61

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan1.017.978.600 766.487.600 32,81

Belanja Modal Jaringan, Irigasi dan

Jaringan0 0 0

Belanja Modal Fisik Lainnya 0 0 0

Belanja Modal Lainnya 243.769.000 0 100,00

Belanja Penambahan Nilai Aset

Tetap Lainnya dan/atau Aset0 0 0

Belanja Modal BLU 0 0 0

Jumlah Belanja Kotor 4.910.662.100 998.812.600 391,65

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0

Realisasi Belanja Bersih 4.910.662.100 998.812.600 391,65





Belanja Modal

Peralatan dan

MesinRp3.648.9

14.500

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Periode 30 Juni 2020 adalah sebesar

3.648.914.500 mengalami kenaikan sebesar (1470.61) % bila dibandingkan dengan realisasi

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Periode 30 Juni 2019 sebesar Rp232.325.000.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIANREALISASI PERIODE 30 Juni

2020

REALISASI PERIODE 30

Juni 2019

NAIK (TURUN)

%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 3.648.914.500 232.325.000 1470,61


Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan

Peralatan0 0 0

Jumlah Belanja Kotor 3.648.914.500 232.325.000 1470,61

Pengembalian 0 0 0

Jumlah Belanja 3.648.914.500 232.325.000 1470,61

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin (532111) sebesar Rp3.648.914.500 dengan






Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin

No. Kegiatan Nilai Kontrak (Rp)

1 Pengadaan barang inventaris berupa garment

steamer, antena, meja, mic wireless dan AC

21.940.000

2

Pengadaan barang inventaris kantor berupa kursi153.905.000

3 Pengadan barang inventaris kantor berupa dispenser

dan kulkas117.565.000

4 Pengadan barang inventaris kantor berupa filling

cabinet76.500.000

5 Pengadan barang inventaris kantor berupa sofa, meja,

dan kursi192.140.000

6 Pengadan barang inventaris kantor berupa lemari,

meja, whiteboard, dan flipchart191.895.000

7 Pengadan barang inventaris kantor berupa scanner,

printer, dan mesin penghancur kertas168.330.000

8

Pengadan barang inventaris kantor berupa kursi rapat121.860.000

9 Pengadan barang inventaris kantor berupa karpet 23.800.000 10 Pengadan barang inventaris kantor berupa SSD (Solid

State Drive)48.000.000

11 Pengadan barang inventaris kantor berupa kamera,

lensa, dan memory68.690.000

12 Pengadan barang inventaris kantor berupa sofa, meja,

stand TV, dan kaca cermin70.945.000

13 Pengadan barang inventaris kantor berupa meja dan

rak TV185.548.000

14 Pengadan barang inventaris kantor berupa genset,

finger print, vacum cleaner, pompa air, trolly, dan

water heater

112.254.000

15 Pengadan barang inventaris kantor berupa kursi 191.762.500 16 Pengadan barang inventaris kantor berupa PC 183.000.000 17 Pengadan barang inventaris kantor berupa kamera

dan handphone170.782.000

18 Pengadan barang inventaris kantor berupa kamera 192.797.000 19 Pengadan barang inventaris kantor berupa PC 122.000.000 20 Pengadan barang inventaris kantor berupa CCTV 190.410.500 21 Pengadan barang inventaris kantor berupa AC 197.401.000 22 Pengadan barang inventaris kantor berupa AC dan

Exhaust Fan117.415.000

23 Pengadan barang inventaris kantor berupa CCTV 19.000.000 24 Pengadan barang inventaris kantor berupa Roller

Blind28.759.500

25 Pengadan barang inventaris kantor berupa kursi 160.400.000 26

Pengadan barang inventaris kantor berupa Smart UPS176.885.000

27 Pengadan barang inventaris kantor berupa instalasi

gas medis di PPITKON198.000.000

28 Pengadaan Barang Inventaris berupa UBIQUITI UNIFI

dan TP-LINK 8 Port14.190.000

29 Pengadaan Barang Inventaris Kantor berupa Jam

Dinding12.700.000

30 Pengandaan Barang Inventaris Kantor berupa

Macbook, speaker, confrrence CAM, Microphone,

dan Tripod mic

40.310.000

31 Pengadaan Barang Inventaris Kantor berupa Lemari 45.280.000 32 Pekerjaan Pengadaan Barang Inventaris berupa

pompa air34.450.000

3.648.914.500

Satker Kesekretariatan (418135) Rp232.325.000

JUMLAH





Belanja Modal

Gedung dan

Bangunan

Rp1.017.978.

600

B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Periode 30 Juni 2020 adalah sebesar

Rp1.017.978.600 mengalami penurunan sebesar (95,34)% bila dibandingkan dengan

realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Periode 30 Juni 2019 sebesar Rp766.487.600

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Periode 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIANREALISASI PERIODE 30

Juni 2020

REALISASI PERIODE 30

Juni 2019

NAIK (TURUN)

%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0


Belanja Modal Sew a Peralatan Gedung dan

Bangunan0 0 0

Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan

Bangunan1,017,978,600 766,487,600 32.81

Jumlah Belanja Kotor 1,017,978,600 766,487,600 32.81

Pengembalian 0 0 0

Jumlah Belanja 1,017,978,600 766,487,600 32.81

1. Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan (533111) sebesar Rp0

2. Realisasi Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan (533121) sebesar


Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan

NO KEGIATAN NILAI KONTRAK

1 Renovasi lantai atas rumah kediaman Menpora di Komplek Widya

Chandra Tahun 2020140.817.000

2 Renovasi dapur RSON, Pembuatan limbah B3 dan perbaikan

IPAC di Cibubur tahun 2020164.180.000

3 Renovasi Rumah Dinas Menpora, Penggantian Kusen, daun pintu,

jendela seta pengecetan dan penggantian karpet trap dikomplek

Widya Candra

187.523.000

4Renovasi rumah dinas menpora, pemasangan keramik lantai serta

penggantian plafond, dinding partisi di Widya Candra tahun 2020195.767.000

5 Renovasi pembuatan billboard pada halaman parkiran kontor

Kemenpora Tahun 202049.500.000

6 Pengadaan Brading PON XX PAPUA pada Kantor Kemenpora

Tahun anggaran 2020116.665.000

7Renovasi Mes PPPON di Cibubur Tahun 2020 46.437.600

8 Renovasi dapur, lap badminton, pos satpam dan musola pada

kediaman menpora di komplek widya candra tahun 2020117.089.000

1.017.978.600

Satker Kesekretariatan (418135) sebesar Rp1.017.978.600

Jumlah





Belanja Modal

Lainnya

Rp243.769.000

B.5.3 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya Periode 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp243.769.000

mengalami kenaikan sebesar (100)% bila dibandingkan dengan realisasi Belanja Lainnya

periode Juni 2019 sebesar Rp0 (perbandingan realisasi Belanja Modal Lainnya Juni 2020

dan Juni 2019).

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya


URAIANREALISASI PERIODE 30 Juni

2020

REALISASI PERIODE30 Juni

2019

NAIK (TURUN)

%

Belanja Modal Lainnya 243.769.000 0 100,00

Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap

Lainnya dan/atau Aset Lainnya0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 243.769.000 0 100,00

Pengembalian 0 0 0,00

Jumlah Belanja 243.769.000 0 100,00

Realisasi Belanja Modal Lainnya (536111) sebesar Rp243.769.000 dengan rincian

sebagai berikut:

Rincian Belanja Modal Lainnya

NO KEGIATAN NILAI KONTRAK

1 Pengadan barang inventaris kantor berupa adobe

dan corel draw192.900.000

2 Pengadaan barang invetaris kantor berupa

Microsoft office dan adobe41.620.000

3 Pengadaan barang inventaris kantor berupa anti

virus 9.249.000

243.769.000

Satker Kesekretariatan (418135) sebesar Rp243.769.000

Jumlah

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 092 Kementerian Pemuda dan Olahraga Periode 30 Juni 2020

4. | Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman Vc. 44


C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas Dibendahara

Pengeluaran

Rp3.343.469.000

C.1 Kas Di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran periode 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp3.343.469.000 dan

Rp7.611.000 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah

tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang

belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal

neraca dalam bentuk uang tunai/Bank.

Tabel

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

NO SATUAN KERJA

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

30 JUNI 2020

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

31 DESEMBER 2019

1

Satuan Kerja 418135

Kesekretariatan

Kemenpora

300.000.000Rp -Rp

2

Satuan Kerja 418137

Bidang Pemberdayaan

Pemuda Kemenpora

300.000.000Rp 7.425.000Rp

3

Satuan Kerja 418138

Bidang Pengembangan

Pemuda Kemenpora

300.000.000Rp -Rp

4

Satuan Kerja 418139

Bidang Pembudayaan

Olahraga Kemenpora

300.000.000Rp -Rp

5

Satuan kerja 418140

Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga

Kemenpora

300.000.000Rp 186.000Rp

6

Satuan Kerja 418141 Unit

Pelayanan Teknis

Kemenpora

180.000.000Rp -Rp

7

Satuan Kerja 404047

Panitia Nasional INASGOC

Kemenpora

-Rp -Rp

8

Satuan Kerja 499962 UPT

Lembaga Pengelola Dana

dan Usaha Keolahragaan

30.000.000Rp -Rp

9

Satuan Kerja

Dekonsentrasi 060053

Provinsi Aceh

100.000.000Rp -Rp

10

Satuan Kerja


Provinsi Bali

-Rp -Rp



NO SATUAN KERJA

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

30 JUNI 2020

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

31 DESEMBER 2019

11

Satuan Kerja


Provinsi Lampung

120.000.000Rp -Rp

12

Satuan Kerja


Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung

15.000.000Rp -Rp

13

Satuan Kerja


Provinsi Banten

125.000.000Rp -Rp

14

Satuan Kerja


Provinsi Bengkulu

1.940.000Rp -Rp

15

Satuan Kerja


Provinsi D. I Yogyakarta

-Rp -Rp

16

Satuan Kerja


Provinsi DKI Jakarta

100.000.000Rp -Rp

17

Satuan Kerja


Provinsi Gorontalo

90.000.000Rp -Rp

18

Satuan Kerja


Provinsi Jambi

125.000.000Rp -Rp

19

Satuan Kerja


Provinsi Jawa Barat

-Rp -Rp

20

Satuan Kerja


Provinsi Jawa Tengah

-Rp -Rp

21

Satuan Kerja


Provinsi Jawa Timur

100.000.000Rp -Rp

22

Satuan Kerja


Provinsi Kalimantan Barat

50.000.000Rp -Rp

23

Satuan Kerja


Provinsi Kalimantan

Selatan

-Rp -Rp



NO SATUAN KERJA

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

30 JUNI 2020

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

31 DESEMBER 2019

24

Satuan Kerja


Provinsi Kalimantan

Tengah

30.000.000Rp -Rp

25

Satuan Kerja


Provinsi Kalimantan Timur

14.050.000Rp -Rp

26

Satuan Kerja


Provinsi Kalimantan Utara

30.000.000Rp -Rp

27

Satuan Kerja


Provinsi Kepulauan Riau

70.000.000Rp -Rp

28

Satuan Kerja


Provinsi Maluku

10.000.000Rp -Rp

29

Satuan Kerja


Provinsi Maluku Utara

-Rp -Rp

30

Satuan Kerja


Provinsi Nusa Tenggara

Barat

106.270.000Rp -Rp

31

Satuan Kerja


Provinsi Nusa Tenggara

Timur

291.589.000Rp -Rp

32

Satuan Kerja


Provinsi Papua

-Rp -Rp

33

Satuan Kerja


Provinsi Papua Barat

-Rp -Rp

34

Satuan Kerja


Provinsi Riau

-Rp -Rp

35

Satuan Kerja


Provinsi Sulawesi Barat

50.000.000Rp -Rp

36

Satuan Kerja


Provinsi Sulawesi Selatan

50.000.000Rp -Rp



NO SATUAN KERJA

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

30 JUNI 2020

SALDO KAS DI

BENDAHARA

PENGELUARAN

31 DESEMBER 2019

37

Satuan Kerja


Provinsi Sulawesi Tengah

4.620.000Rp -Rp

38

Satuan Kerja


Provinsi Sulawesi Tenggara

100.000.000Rp -Rp

39

Satuan Kerja


Provinsi Sulawesi Utara

-Rp -Rp

40

Satuan Kerja


Provinsi Sumatera Barat

-Rp -Rp

41

Satuan Kerja


Provinsi Sumatera Selatan

50.000.000Rp -Rp

42

Satuan Kerja


Provinsi Sumatera Utara

-Rp -Rp

JUMLAH 3.343.469.000Rp 7.611.000Rp

Pertanggungjawaban Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp7.611.000 dapat dilihat dari tabel berikut:

NoNama

SatkerNominal Keterangan Tindak Lanjut NTPN

1 Dep 1 7.425.000 Sisa UPdisetor ke Kas Negara

tanggal 15 Januari 202084AEA55DE3O0QR5J

2 Dep 4 186.000 Sisa UPdisetor ke Kas Negara

tanggal 10 Januari 2020507DC61QTUAEB8L6

Total 7.611.000

Rekapitulasi Penyelesaian

Kas Di Bendahara Pengeluaran Tahun Anggaran 2019

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp0

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan periode 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2019 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp1.844.000. Kas di

Bendahara Penerimaan merupakan kas di Bendahara Penerimaan yang

mencakup seluruh kas, baik itu saldo di rekening bank maupun saldo uang tunai,

yang berada di bawah tanggung jawab bendahara penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintah (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Saldo Kas ini mencerminkan saldo yang berasal yang berasal dari pungutan yang

sudah diterima oleh bendara penerimaan selaku wajib pungut yang belum

disetorkan ke kas Negara.

Saldo kas di bendahara penerimaan 31 Desember 2019 tersebut berasal dari



PNBP Rawat Jalan pada RSON namun belum disetorkan ke kas Negara. PNBP

tersebut telah disetor ke kas negara pada tanggal 07 Januari 2020 dengan NTPN

681873CIEEJ2K0JN.

Kas Lainnya dan Setara

Kas Rp26.700.000

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing sebesar Rp26.700.000 dan Rp2.873.893.828 Kas Lainnya

dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal

dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap

dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal

pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Tabel

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 30 JUNI 2020 31 DESEMBER 2019

SP2D LS Bendahara yang belum dibayarkan 26.700.000 2.837.893.828

Sisa dana LS Bendahara belum disetor ke kas negara - -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan BLU -

Kas Lainnya di BLU -

Jumlah 26.700.000 2.837.893.828

Saldo per 30 Juni 2020 sebesar Rp26.700.000, berasal dari Satuan Kerja 418137

Bidang Pemberdayaan Pemuda, merupakan saldo di rekening Bendahara

Pengeluaran Pembantu pada Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

yang berasal dari LS Bendahara yang belum dibagikan .

Kas Pada Badan Layanan

Umum

Rp236.045.929.661

C.4 Kas pada Badan Layanan Umum

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2019 masing-masing sebesar Rp236.045.929.661 dan

Rp235.863.792.715. Kas pada Badan Layanan Umum merupakan kas pada

bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran yang berasal dari saldo pada

rekening bank, kas tunai dan kas lainnya serta setara kas. Kas lainnya merupakan

kas pada dana kelolaan yang sudah mendapat pengakuan sebagai pendapatan

BLU, sedangkan setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan

menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:



Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas pada Badan Layanan Umum

Periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

Kas BLU 30 Juni 2020 31 Desember 2019

Kas pada Bendahara Penerimaan - BLU 2.883.985.324 4.632.227.394

Kas pada Bendahara Pengeluaran - BLU 153.182.050 310.151.885

Kas Tunai Bendahara Pengeluaran - BLU - -

Kas Lainnya Saldo Pembukaan Rekening DK 4.750.000 2.900.000

Kas Lainnya pada Rekening Valas 51.290.977 49.852.878

Kas Lainnya Pendapatan BLU pada DK - 1.449.864.560

Kas Lainnya Pendapatan BLU bunga deposito 6.359.771.200 9.737.189.771

Setara Kas (Kas pada Deposito) 219.419.773.703 220.000.000.000

Selisih kurs transaksi valas (318.393.774)

Belanja-Belanja belum disahkan, Pendapatan belum

disahkan, selisih kurs dan koreksi-koreksi7.173.176.407 -

JUMLAH 236.045.929.661 235.863.792.715

Saldo di rekening Bendahara Pengeluaran Satker Badan Layanan Umum

Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan sebesar

Rp236.045.929.661 merupakan dana Badan Layanan Umum pada rekening-

rekening BLU yang dikelola Bendahara Penerimaan dan Bendahara

Pengeluaran, dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Kas BLU yang berada pada rekening Bendahara Penerimaan sebesar

Rp2.883.985.324 yang berada pada empat rekening bank umum yang

dikuasakan oleh Bendahara Penerimaan dengan rincian sebagi berikut;

b. Kas BLU yang berada pada rekening Bendahara Pengeluaran sebesar

Rp153.182.050, merupakan saldo pada satu rekening bank umum yang

dikuasakan oleh Bendahara Pengeluaran yaitu rekening Bank Mandiri a/c

122-00-0772993-5;

c. Kas BLU yang berupa kas tunai Bendahara Pengeluaran sebesar Rp0;

d. Kas BLU yang menjadi Kas Lainnya merupakan saldo awal pada setiap

rekening dana kelolaan sebesar Rp4.750.000 yang terdiri dari;

Kas pada Bendahara Penerimaan 30 JUNI 2020

Rekening pada Bank Mandiri

a/c 122-00-0772994-3

762.760.990

Rekening pada Bank BRI

a/c 1116-01-000324-30-5

134.229.382

Rekening pada Bank BNI

a/c 1718817170

1.758.613.259

Rekening pada Bank BTN

a/c 00000044-01-30-000646-7

228.381.693

JUMLAH 2.883.985.324



e. Kas BLU pada rekening valas berada pada rekening Mandiri 122-00-

0773975-1 yang menggunakan Valuta asing Dollar Amerika sebesar

USD3,586.28 atau setara dengan Rp51.290.977 dengan menggunakan kurs

tengah BI senilai Rp14.302 pada periode tanggal 30 Juni 2020;

f. Kas Setara (kas pada Deposito) sebesar Rp219.419.773.703 berasal dari

saldo awal tahun penempatan dana deposito;

g. Kas Lainnya pendapatan BLU bunga Deposito sebesar Rp6.359.771.200

berasal dari Kas Setara Kas dari Jasa Bank atas Deposito yang belum

disahkan;

h. Kas di BLU sebesar Rp6.359.771.200 berasal dari belanja-belanja yang

belum disahkan, pendapatan belum disahkan, selisih kurs, dan koreksi.

Uang Muka Belanja

(Prepayment) Rp0

C.5 Uang Muka Belanja (Prepayment)

Nilai Uang Muka Belanja (Prepayment) periode 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2019 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Uang muka

belanja digunakan untuk mencatat pengeluaran yang telah dapat ditentukan

penggunaanya, namun belum menerima manfaat baik berupa barang/ jasa atas

pengeluaran tersebut. Atas pengeluaran tersebut juga telah terpenuhi bukti-bukti

legal/ dokumen-dokumen yang sah dapat dipertanggungjawabkan dari pihak

ketiga seperti kwitansi, invois, dll.

Piutang Bukan Pajak Rp0 C.6 Piutang Bukan Pajak

Nilai Piutang Bukan Pajak periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp25.500.000. Piutang bukan pajak

digunakan untuk mencatat piutang yang berasal dari PNBP, meliputi seluruh

penerimaan pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan dan hibah.

Perbadingan saldo Piutang Bukan Pajak per 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

adalah seperti tabel di bawah ini:

REKENING DANA KELOLA 30 Juni 2020

Rekening pada Bank Mandiri

a/c 122-00-0786857-6

900.000

Rekening pada Bank BRI

a/c 1116-01-000358-30-4

1.000.000

Rekening pada Bank BNI

a/c 171-881-7181

1.000.000

Rekening pada Bank BTN

a/c 00000044-01-30-000646-7

850.000

Rekening BJB ac/ 0002-345552020 1.000.000

JUMLAH 4.750.000



No. Satker Keterangan 30 Juni 2020 31 Desember 2019

1 Kesekretariatan

Pendapatan Sewa Bagungan di

Lingkungan Kementerian Pemuda

dan Olahraga dengan PT Perkasa

Jaya Permai (Café Depan) bulan

November dan Desember 2019 - 6.000.000

2 Kesekretariatan

Pendapatan Sewa Bagungan di


dan Olahraga denganAbdul Hakim

(Café Belakang bulan November

2019 - 3.000.000

3 Kesekretariatan

Pendapatan sewa kantin di


dan Olahraga - 13.500.000

- 22.500.000 Total

Pelunasan piutang bukan pajak selama periode 30 Juni 2020, sebagai

berikut:

No Nominal NTPN Tgl NTPN

Satuan Kerja 418135, Kesekretariatan Kemenpora, Rp22.500.000

1 6.000.000 F983655DDRFD17P1 06/01/2020

2 3.000.000 5BC2861QTM1LB3O 02/01/2020

3 13.500.000 5CFCF60GK2ROGSC9 04/01/2019

22.500.000

Pelunasan Piutang Bukan Pajak

Periode sampai dengan 30 Juni Tahun 2020

Total

Pendapatan Sewa sebagian

bangunan di Lingkungan

Kemenpora dengan PT Perkasa

Jaya Permai (Café Depan) Bulan

November dan Desember 2020

Pendapatan Sewa sebagian

bangunan di Lingkungan

Kemenpora dengan Abdul Hakim

Talohu (Café Belakang) bulan

Desember 2019

Pendapatan sewa kantin di

Lingkungan Kemenpora

Keterangan

Pandemi Covid-19 sejauh ini tidak berdampak pada penagihan Piutang bukan

Pajak di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih-Piutang Bukan

Pajak Rp0

C.7 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak

Nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak periode 30

Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan

(Rp112.500). Saldo penyisihan piutang tidak tertagih-piutang bukan pajak

pada 31 Desember 2019 sebagai berikut:



No Unit Keterangan 30 Juni 2020 31 Desember 2019

1 Sekre Pendapatan Sew a Lahan 0 (112.500)

0 (112.500)

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Tahun 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

Total

Mutasi atas penyisihan Piutang tidak Tertagih- Piutang Bukan Pajak pada Tahun

Anggaran 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pembentukan Saldo Piutang Bukan Pajak atas Pembayaran Sewa Lahan

(Cafe Depan) November- Desember 2019 Rp6.000.000 maka dibentuk

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak sebesar 5/00 atau

sebesar (Rp30.000);

2. Pembentukan Saldo Piutang Bukan Pajak atas Pembayaran Sewa Lahan

(Cafe Belakang) Desember 2019 Rp3.000.000 maka dibentuk Penyisihan

Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak sebesar 5/00 atau sebesar

(Rp15.000);

3. Pembentukan Saldo Piutang Bukan Pajak atas Pendapatan Sewa Kantin

September s.d Desember 2019 sebesar Rp13.500.000 maka dibentuk

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak sebesar 5/00 atau

sebesar (Rp67.500).

Penetapan nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih yang disajikan dalam Neraca

per 30 Juni 2020 sebesar Rp0 didasarkan adanya pelunasan atas tagihan piutang

pada satuan kerja 418135 Kesekretariatan Kemenpora dan pada Bulan Januari

2020.

Penetapan nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih yang disajikan dalam Neraca

didasarkan pada penetapan nilai sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri

Keuangan Republik Indonesia Nomor 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan

Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Pada

Kementerian Negara/Lembaga dan BUN, besaran Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih pada setiap akhir tahun (Periode Pelaporan) dapat ditentukan sebagai

berikut:

1. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih yang umum pada Kementerian/Lembaga

dan PPA BUN ditetapkan paling sedikit sebesar 5‰ (lima permil) atau 0,5%

dari Piutang yang memiliki kualitas lancar;

2. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih yang khusus pada Kementerian/Lembaga

dan PPA BUN ditetapkan sebesar:

a. 10% (sepuluh persen) dari Piutang dengan kualitas kurang lancar

setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan;

b. 50% (lima puluh persen) dari Piutang dengan kualitas diragukan setelah

dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan; dan

c. 100% (seratus persen) dari Piutang dengan kualitas macet setelah

dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan.



Piutang dari Kegiatan

Non Operasional BLU

Rp0

C.8 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum

Nilai Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum

periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah sebesar

Rp0 dan Rp0.

Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih-Piutang dari

Kegiatan Non

Operasional BLU Rp0

C.9 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang dari Kegiatan Non

Operasional BLU

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang dari Kegiatan Non Operasional

BLU periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah

sebesar Rp0 dan Rp0.

Saldo pada akun Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang dari Kegiatan Non

Operasional BLU terbentuk atas kompensasi dari pembentukan akun Piutang

dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum, dimana nilai dari

masing-masing transaksi sebesar 5 permil (5/00) untuk katagori Piutang Lancar.

Persediaan

Rp312.188.583.502

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing

adalah sebesar Rp312.188.583.502 dan Rp321.446.283.566. Saldo awal

Persediaan tersebut merupakan saldo akhir per 31 Desember 2020. Terdapat

perbedaan saldo awal BMN dan SAIBA pada aplikasi e-rekon LK sebesar

Rp58.064.000 yang berasal dari satker LPDUK (499962) dengan rincian sebagai

berikut:

No. Akun Uraian SAIBA (Lap.

Keuangan) (SIMAK (Lap. BMN) Selisih

1 117111 Barang Konsumsi 58.064.000 - 58.064.000

2 117124Perlatan dan Mesin untuk dijual atau

diserahkan kepada Masyarakat3.351.625.000 3.351.625.000 -

3 117128Barang Persediaan Lainnya untuk dijual atau

dierahkan kepada Masyarakat131.105.400 131.105.400 -

4 117191Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-

jaga- - -

5 117199 Persediaan Lainnya 9.165.000 9.165.000 -

3.549.959.400 3.491.895.400 58.064.000 Total

Hal ini disebabkan karena terdapat transaksi pada BMN yang tidak terunggah

pada aplikasi e-rekon LK pada akhir tahun 2019. Namun demikian, hal tersebut

tidak mempengaruhi nilai akhir neraca Tahun 2019 audited yang sudah menjadi

saldo awal tahun 2020.



Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Persediaan 30 JUNI TH 2020 31 DESEMBER TH 2019

Barang Konsumsi 2.607.060.700 2.499.356.151

Bahan untuk Pemeliharaan 260.131.000 75.625

Suku Cadang 219.814.000 219.814.000

Tanah Bangunan Untuk dijual atau

Diserahkan Kpd Masyarakat 13.093.658.263 13.093.658.263

Peralatan dan Mesin Untuk Dijual Atau

Diserahkan Kpd Masyrakat79.258.907.775 79.258.907.775

Barang Persediaan Lainnya untuk

Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 214.551.906.660 224.779.942.657

Persediaan Lainnya 2.197.105.104 1.559.529.095

Persediaan untuk Tujuan Strategis/

Berjaga-jaga- 35.000.000

Jumlah 312.188.583.502 321.446.283.566

Tabel Rincian Persediaan

Sementara mutasi penambahan dan pengurangan atas persediaan diatas adalah

sebagai berikut :



Uraian Saldo Awal Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir

Barang Konsumsi 2.499.356.151 1.456.677.000 1.348.972.451 2.607.060.700

Bahan untuk

Pemeliharaan75.625 260.131.000 75.625 260.131.000

Tanah Bangunan untuk

dijual atau diserahkan

kepada masyarakat

13.093.658.263 - - 13.093.658.263

Peralatan dan Mesin

untuk dijual atau

diserahkan kepada

masyarakat

79.258.907.775 - - 79.258.907.775

Barang Persediaan

Lainnya untuk

Dijual/Diserahkan ke

Masyarakat

224.779.942.657 16.477.430.400 26.705.466.397 214.551.906.660

Suku Cadang 219.814.000 - - 219.814.000

Persediaan Lainnya 1.559.529.095 1.512.539.668 874.963.659 2.197.105.104

Persediaan untuk Tujuan

Strategis/Berjaga-jaga35.000.000 - 35.000.000 -

Jumlah 321.446.283.566 19.706.778.068 28.964.478.132 312.188.583.502

Mutasi Persediaan

Mutasi atas persediaan periode 30 Juni 2020 dapat dirinci sebagai berikut :

1. Mutasi tambah atas Persediaan adalah sebagai berikut:

a. Barang Konsumsi sebesar Rp1.456.677.000 terdiri atas:

- Belanja pada berupa amplo, foto presiden, kartu ucapan, kop surat

darma wanita, paper bag, dll sebesar Rp1.446.821.500 satker

Kesetretarian Kemenpora (418135);

- Pendapatan atas penyesuaian nilai persediaan pada satker

Kesekretariatan Kemenpora sebesar Rp9.855.500.

b. Bahan untuk Pemeliharaan sebesar Rp260.131.000 terdiri atas:

- Belanja persediaan berupa Indoor Bin Square, Stainles Steel, Bor

Listrik, Swing Bin Uk. 42 Liter, obeng, tanggal, dll sebesar

Rp91.545.000 pada satker Kesekretariatan Kemenpora (418135);

- Belanja persediaan berupa Lampu hias, lampu TL, Balasat,

Kabel, Lampu sorot, Box lampu hitam, dll sebesar

Rp168.586.000 pada satker Kesekretariatan Kemenpora

(418135).



c. Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/ Diserahkan kepada

Masyarakat sebesar Rp16.237.430.400 terdiri atas:

- Belanja sebesar Rp4.078.433.400 pada satker Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda (418137);

- Belanja sebesar Rp12.398.997.000 pada satker Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda (418138).

d. Persediaan Lainnya sebesar Rp1.512.539.668 terdiri atas:

- Belanja persedediaan berupa obat-obatan sebesar Rp421.436.457

pada satker Kesekretariatan Kemenpora (418135);

- Pembelian sebesar Rp621.503.754 pada satker UPT (418141);

- Transfer masuk dari satker Kesekretariatan Kemenpora (418135)

ke satker UPT (418135) berupa obat-obatan sebesar

Rp421.436.457;

- Belanja sebesar Rp38.998.000 pada satker Bidang

Pengembangan Pemuda (418138);

- Belanja sebesar Rp9.165.000 pada satker LPDUK (499962).

2. Mutasi kurang atas Persediaan adalah sebagai berikut:

a. Barang Konsumsi sebesar Rp1.348.972.451 terdiri atas:

- Pembebanan atas persediaan yang telah digunakan manfaatnya

pada satker Kesekretariatan Kemenpora (418135) sebesar

Rp828.175.500;


pada satker LPDUK (499962) sebesar Rp117.780.701;


pada satker UPT (418141) sebesar Rp403.016.250.

b. Bahan untuk Pemeliharaan sebesar Rp75.625 merupakan pembebanan

atas persediaan yang telah digunakan manfaatnya pada satker UPT

(418141).

c. Persediaan Lainnya untuk Dijual/ Diserahkan Kepada Masyarakat

sebesar Rp26.705.466.397 terdiri atas:

- Hibah keluar berupa peralatan pertandingan olahraga Hocky

Sebesar Rp2.048.311.760 dari satker INASGOC (404047)

kepada Pengurus Pusat Federasi Hocky Indonesia berdasarkan

Naskah Perjanjian Hibah Nomor: .6.24/SET.BIII/VI/2019;

- Hibah keluar berupa peralatan pertandingan olahraga Atletik

sebesar Rp24.656.741.537 dari satker Inasgoc (404047) kepada

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia berdasarkan

Naskah Hibah Nomor: 044/PB.PASI/I/2020

- Pembebanan sebesar Rp413.100 pada satker LPDUK (499962).

d. Persediaan Lainnya sebesar Rp874.963.659 terdiri atas:

- Transfer keluar berupa obat-obatan dari satker Kesekretariatan

Kemenpora (418135) ke satker UPT (418141) sebesar

Rp421.436.457;


pada Satker UPT (418141) sebesar Rp453.527.202.



e. Persediaan untuk tujuan strategis/ berjaga-jaga adalah sebesar

Rp35.000.000 merupakan pembebanan atas persediaan yang telah

digunakan manfaatnya pada satker LPDUK (499962).

Penetapan nilai Persediaan Barang Konsumsi, Persediaan Lainnya, Bahan untuk

Pemeliharaan dan Suku Cadang yang disajikan dalam Neraca per 30Juni 2020

didasarkan pada penetapan nilai sesuai ketentuan dalam Peraturan Direktorat

Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi

Persediaan, dengan mempergunakan formulasi sebagai berikut :

NP = QP x HP

- NP : Nilai Perjenis persediaan pada tanggal Neraca

- QP : Kuantitas/jumlah persediaan tanggal pelaporan (dalam unit)

berdasarkan Laporan Persediaan.

- HP : Harga pembelian terakhir persediaan (dalam rupiah per unit),

berdasarkan faktur pembelian

Nilai persediaan yang disajikan dalam neraca merupakan nilai berdasarkan hasil

opname fisik. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat dalam Laporan Barang

Pengguna - Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap komponen Persediaan khususnya di

dalam akun Persediaan Diserahkan kepada Masyarakat. Di dalam akun tersebut

terdapat penambahan berupa belanja pada satker Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda (418137) dan Deputdi Bidang Pengembangan Pemuda (418138).

Persediaan dalam rangka penanganan Covid-19 merupakan sisa persediaan yang

dibeli sendiri atau berasal dari transfer dan hibah yang masih bersaldo dalam

keadaan baik dan siap pakai. Berikut daftar persediaan dalam rangka penanganan

pandemic Covid-19.



Rincian Persediaan dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19

No. Nama Barang Persediaan Jumlah Unit Nilai Rupiah

1 Handsanitazer 11 buah 2.750.000

2 Hand Soap Yuri 6 buah 330.000

4 Vitamin Daya Tahan Tubuh 35 strip 4.025.000

5 Vitamin Enervonce 4 botol 460.000

6 Disinfektan 5 liter 2 botol 1.600.000

9.165.000

1 Face Shield PPITKON 100 buah 4.500.000

2 Baju OK PPITKON 80 buah 16.000.000

3 Hand Sanitizer Refill 5 liter 100 buah 29.000.000

4 Dukungan Obat dan Vitamin Dalam 1 paket 13.080.000

5 Disinfektan (5 ltr mrek-XYZ) 50 botol 16.000.000

6 Alat Spray Disinfektan (16 liter) 4 buah 5.000.000

7 Sterillisator PPITKON 1 buah 26.000.000

109.580.000

1 Masker 3 layer Earloop 11.000 buah 220.000.000

2 Masker 3 layer Hijap Style 11.000 buah 220.000.000

3 Hand Sanitizer 100 ml 5.500 buah 220.000.000

4 Hand Soap 100 ml 5.500 buah 220.000.000

5 Vitamin C 500 mg 5.500 strip 686.400.000

6 Tas (Goodie Bag) 5.500 buah 81.400.000




10 Hand Soap 100 ml 3.333 buah 133.320.000






16 Hand Soap 100 ml 4.600 buah 184.000.000



3.839.100.000

1 Masker Kain Earloop 2400 buah 30.600.000

2 Hand Sanitizer 260 botol 8.398.000

38.998.000

3.996.843.000

Satker Deputi Bidang Pengembangan Pemuda

Jumlah persediaan sakter Deputi Bidang Pengembangan Pemuda

Jumlah Total

Jumlah persediaan sakter Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

Satker LPDUK

Jumlah persediaan Satker LPDUK

Satker UPT

Jumlah persediaan sakter UPT

Satker Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda



Tanah

Rp618.688.640.000

C.11 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Pemuda dan

Olahraga periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah

sebesar Rp618.688.640.000 dan Rp618.688.640.000. Mutasi Tanah tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

Keterangan 30 Juni 2020 31 Desember 2019

Saldo Awal Nilai Perolehan 618.688.640.000 336.575.243.520

Mutasi tambah: -

Koreksi hasil perbaikan penilaian kembali BMN - 402.213.162.680

Mutasi kurang:

Koreksi kurang atas Tanah POI Sumsel - 8.020.926.832

Alis Status atas Tanah POI Ke Unsri

(Kemenristekdikti) - 4.554.472.368

Koreksi Kesalahan input penelian kembali (IP) atas

Tanah - 107.524.367.000

Saldo 618.688.640.000 618.688.640.000

Akumulasi Penyusutan - -

Nilai Buku 618.688.640.000 618.688.640.000

Saldo Awal Tanah pada Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Satuan Kerja

Kesekretariatan Kemenpora (418135) dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Luas Tanah di Hambalang Bogor dengan saldo awal 300.000m² (sesuai

dengan Berita Acara Serah Terima dari Diknas tahun 2005) dan pada

Semester I Tahun 2010 terdapat koreksi tambah seluas 12.448 m2 menjadi

312.448 m2 dengan terbitnya Sertifikat Hak Pakai Nomor : 60 tanggal 2

Januari 2010 dengan nilai Rp9.237.983.320;

2. Luas Tanah di PPPON Cibubur semula seluas 91.780 m² dengan Kondisi

luas tanah di PPPON Cibubur sudah mengalami 2 kali pengurangan akibat

pelebaran jalan, yaitu pada pengurangan I seluas 3.965 m² dan pengurangan

II seluas 1.489 m². Luas tanah PPPON menjadi 86.326 m² sesuai dengan

sertifikat Hak pakai Nomor 72 Tanggal 12 Mei 2012. Kementerian Pemuda

dan Olahraga telah melakukan koordinasi dengan Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta I, Kementerian Keuangan Republik

Indonesia terkait inventarisasi dan penilaian kembali terhadap nilai tanah

PPPON Cibubur dan atas penilaian kembali tersebut nilai yang semula

Rp91.780 dihapuskan, sehingga tanah seluas 86.326 m² dikoreksi nilainya

menjadi Rp314.761.861.000;

3. Pada tahun 2017 Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mendapatkan

hibah berupa tanah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di kelurahan

Silaberanti, kecamatan seberang ulu I jalan lingkar selatan, sesuai dengan

Keputusan Gubernur no 435/KPTS/BPKAD/17 tanggal 7 Juli 2017 dan

BAST Hibah nomor 070/HIBAH/BPKAD/2017 seluas 270.000 m2 (27

Hektar) dengan nilai sebesar Rp12.575.399.200.

4. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tanggal 23 Januari

2020 Nomor : S-15/KN/2020 tentang Penyampaian Pedoman Pelaksanaan



Koreksi Hasil Revaluasi BMN, bahwa proses perbaikan penilaian kembali

BMN dapat dilanjutkan dengan menginput koreksi hasil penilaian kembali

BMN beserta perbaikan melalui Satuan Kerja Konsolidasi 555092 (Satkons)

dengan melakukan jurnal take-in guna mengeliminasi jurnal take-out yang

dilakukan di tahun sebelumnya sebesar Rp402.213.162.680 sehingga

menambah saldo tanah tahun 2019 (LHIP Nomor

011/WKN.07/KNL.01/2017, terdapat peningkatan nilai tanah Hambalang

sebesar Rp249.519.733.680 dan peningkatan nilai tanah Cibubur sebesar

Rp152.693.429.000);

5. Pada tahun 2019 terdapat koreksi pengurangan luas tanah sebesar 170.000

m2 (17 Hektar) atas permintaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

berupa tanah di kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I jalan

Lingkar Selatan (Keputusan Gubernur no 435/KPTS/BPKAD/17 tanggal 7

Juli 2017 dan BAST Hibah Nomor 070/HIBAH/BPKAD/2017 tanggal 18

September 2017) dengan luas 270.000 m2 (27 Hektar) menjadi 100.000 m2

(10 Hektar) dengan nilai sebesar Rp8.020.926.832 sehingga mengurangi

saldo tanah tahun 2019;

6. Pada tahun 2019 terdapat alih status berupa tanah bangunan kantor

permanen seluas 100.000 m2 yang berada di kelurahan Silaberanti,

Kecamatan Seberang Ulu I jalan Lingkar Selatan dari Kementerian Pemuda

dan Olahraga ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

dengan BAST Nomor 9.3.1/SET.BIII/IX/2019 dan

T/153/A.A3/PL.02.00/2019 tanggal 2 September dengan nilai sebesar

Rp4.554.472.368 sehingga mengurangi saldo tanah tahun 2019;

7. Pada tahun 2019 terdapat koreksi pengurangan kesalahan input penilaian

kembali (IP) atas saldo tanah sebesar Rp107.524.367.000 sehingga

mengurangi saldo tanah tahun 2019.



Peralatan dan Mesin

Rp597.161.185.345

C.12 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin periode 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2019 masing-masing adalah sebesar Rp597.161.185.345 dan

Rp598.627.791.420. Saldo awal peratan mesin merupakan saldo per 31

Desember 2019. Terdapat perbedaan saldo awal BMN dan SAIBA pada aplikasi

e-rekon LK sebesar Rp304.267.844 (Saldo SAIBA sebesar Rp10.616.926.629

dan saldo SIMAK sebesar RP10.312.628.785) yang berasal dari satker LDPUK

(499962). Hal ini disebabkan karena terdapat transaksi pada BMN yang tidak

terunggah pada aplikasi e-rekon LK pada akhir tahun 2019. Namun demikian,

hal tersebut tidak mempengaruhi nilai akhir neraca Tahun 2019 audited yang

sudah menjadi saldo awal tahun 2020. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:



Mutasi tambah:

Belanja 3.648.914.500 5.029.911.750

Salah akun Belanja 20.000.000 6.593.380.550

Reklasifikasi masuk 55.293.000 67.309.615.038

Pencatatan kembali aset yang telah dihapus - 36.455.212.000

Transfer masuk - 52.459.593.399

Inventarisasi aset - 9.405.000

Normalisasi BMN 1.768.034.280

Total Mutasi Tambah5.492.241.780 167.857.117.737

Mutasi kurang:

Transfer Keluar 758.340.000 111.952.621.726

Reklasifikasi keluar 5.884.113.455 120.615.604.997

Hibah Keluar 126.390.000 18.360.678.342

Penghapusan aset - 917.614.000

belanja dibawah nilai kapitalisasi 13.280.000

deputi 3 11.379.500

Normalisasi BMN 165.344.900

Total Mutasi Kurang 6.958.847.855 251.846.519.065

Saldo 597.161.185.345 598.627.791.420

Akumulasi Penyusutan 496.611.822.556 479.995.258.903

Nilai Buku 100.549.362.789 118.632.532.517

Mutasi atas saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Mutasi tambah sebesar Rp5.492.241.780 dengan rincian sebagai berikut:

a. Pembelian aset tetap berupa Peralatan dan Mesin sebesar

Rp3.648.914.500 pada satker Kesekretariatan Kemenpora (418135)



dengan rincian belanja pada CALK Laporan Realisasi Anggaran

(Belanja Modal);

b. Pembelian aset berupa termometer sebesar Rp20.000.000 pada satker

Pemberdayaan Pemuda (418137) dengan menggunakan akun belanja

bahan (521111);

c. Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Peralatan dan Mesin berupa jam

mekanik, Microphone Table Stand, Facsimile, dan Serial

Scanner/Printer sebesar Rp55.293.000 pada satker Kesekretariatan

Kemenpora (418135);

d. Normalisasi BMN atas temuan LKPP peralatan dan mesin seperti floor

crane, rak-rak penyimpanan, mesin ketik manual portabel, tabung

pemadam api, hydrant, dll sebesar Rp1.768.034.280 pada satker

Kesekretariatan Kemenpora (418135).

2. Mutasi Kurang Sebesar Rp6.958.847.855 dengan rincian sebagai berikut:

a. Transfer Keluar berupa printer, notebook, dan mesin fotocopy sebesar

Rp758.340.000 dari satker Inasgoc (404047) ke satker Markas Besar

TNI Angkatan Udara-Dinas Potensi Kedirgantaraan dengan BAST no.

BA/III/2020/DISPORGA;

b. Reklas Keluar berupa penghentian aset dari aset seperti pompa air,

trolly car/lori, cermin besar, mesin fotocopy folio, lemari besi/metal, dll

sebesar Rp5.884.113.455 pada satker Kesekretariatan Kemenpora

(418135);

c. Hibah keluar berupa printer, notebook, dan mesin fotocopy sebesar

Rp126.390.000 dari satker Keskretariatan ke satker Dinas Pemuda,

Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan

berdasarkan Naskah Hibah nomor PL,02.03/6.25.1/SET.BIII/III/2020;

d. Pembelian Peralatan dan Mesin yang nilainya di bawah nilai

kapitalisasi aset sebesar Rp13.280.000 pada satker Kesekretariatan

Kemenpora (418135);

e. Reklas keluar berupa laptop yang hilang pada tanggal 05 Januari 2020

dengan nomor surat tanda penerimaan laporan/ polisi 0.Pol:

05/K/I/2020/SEK Metro Keb Baru Sebesar Rp11.379.500 pada satker

Pembudayaan Olahraga (418139);

f. Normalisasi atas temua LKPP pada aset Peralatan dan Mesin

Rp165.344.900 pada satker Inasgoc (404047).

Rincian Aset Tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Laporan Barang

Pengguna - Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga



Gedung dan Bangunan

Rp331.249.293.649

C.13 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

masing-masing adalah sebesar Rp331.249.293.649 dan Rp330.872.511.049.

Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:



Mutasi tambah:

Salah akun belanja 1.960.525.600

belanja 376.782.600

Reklasifikasi Masuk - 16.487.363.064

Koreksi semu hasil penilaian kembali 196.620.662

Koreksi Revaluasi Aset Tetap 116.116.136.565

Koreksi atas aset yang sudah tidak digunakan

dalam operasi pemerintah- 3.830.037.000

Mutasi kurang:

Belanja dibawah nilai kapitalisasi - 14.057.000

Hibah masuk - 3.824.620.000

Koreksi atas kesalahan input IP - 32.265.656.564

Koreksi hasil revaluasi atas BMN 26.246.789.162

Koreksi nilai berlebih 12.473.000

Reklasifikasi Keluar 208.105.975

Saldo 331.249.293.649 330.872.511.049


Nilai Buku 307.020.907.600 310.018.947.140

Mutasi tambah sebesar Rp376.782.600 merupakan belanja aset tetap berupa

Gedung dan Bangunan pada satker Kesekretariatan Kemenpora (418135) dengan

rincian belanja pada CALK Laporan Realisasi Anggaran pada bagian Belanja

Modal.

Jalan, Jaringan dan

Irigasi Rp6.234.395.736

C.14 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 sebesar Rp6.234.395.736 dan 6.234.395.736.



Aset Tetap Lainnya

Rp39.826.176.537

C.15 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan

jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing adalah sebesar Rp39.826.176.537 dan Rp38.971.004.037.

Saldo awal ASet Tetap Lainnya merupakan saldo per 31 Desember 2019.

Terdapat perbedaan saldo awal BMN dan SAIBA pada aplikasi e-rekon LK

akun Aset Tetap Renovasi (135111) sebesar Rp1.764.360.030 (Saldo SAIBA

sebesar Rp1.764.360.030 dan saldo SIMAK sebesar Rp0) yang berasal dari

satker LDPUK (499962). Hal ini disebabkan karena terdapat transaksi pada

BMN yang tidak terunggah pada aplikasi e-rekon LK pada akhir tahun 2019.

Namun demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi nilai akhir neraca Tahun

2019 audited yang sudah menjadi saldo awal tahun 2020.


Saldo Nilai Perolehan 6.234.395.736 11.881.430.936

Mutasi tambah:

Koreksi aset 105.960.000

Total mutasi tambah 105.960.000

Mutasi kurang:

Revaluasi aset 5.236.618.200

Revaluasi aset non revaluasi 252.595.000

koreksi nilai aset 263.782.000

Total mutasi kurang - 5.752.995.200

Saldo 6.234.395.736 6.234.395.736


Nilai Buku 3.220.406.672 3.455.607.905



Mutasi atas Aset Tetap Lainnya seperti pada tabel dibawah ini:

Mutasi transaksi terhadap Aset Tetap Lainnya pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

1. Mutasi tambah sebesar Rp877.253.500 dengan rincian sebagai berikut:

a) Belanja Aset tetap renovasi sebesar Rp641.196.000 pada gedung milik

Sekneg. Dengan menggunakan akun belanja 533121 pada satker

Kesekretariatan Kemenpora (418135);

b) Normalisasi aset berupa Aset Tetap Lainnya sebesar Rp236.057.500

pada satker Kesekretariatan Kemenpora (418135);

2. Mutasi kurang sebesar Rp22.081.000 merupakan reklasifikasi Aset Tetap

Lainnya ke Aset Lain-lain pada satker Kesekretariatan Kemenpora

(415135).

Rincian atas Aset Tetap Lainnya disajikan pada Laporan Barang Pengguna

- Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp0

C.16 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. adalah aset-aset tetap yang

sedang dalam proses pembangunan. Perolehan melalui kontrak konstruksi pada

umumnya memerlukan suatu periode waktu tertentu. Periode waktu perolehan

tersebut biasanya kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.

Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap Konstruksi Dalam Pengerjaan

(KDP) di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.


Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 38.971.004.037 86.321.915.762

Mutasi tambah:

Reklas Masuk - 6.762.680.030

Belanja salah akun 641.196.000 -

Normalisasi aset 236.057.500 -

Total mutasi tambah 877.253.500 6.762.680.030

Mutasi kurang:

Reklas Keluar 22.081.000 54.113.591.755

Total mutasi kurang 22.081.000 54.113.591.755

Saldo 39.826.176.537 38.971.004.037


Nilai Buku 32.371.058.460 33.067.225.662



Akumulasi Penyusutan

Aset Tetap

(Rp531.309.315.746)

C.17 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap periode 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2020 masing-masing adalah sebesar (Rp531.309.315.746) dan

(Rp509.531.390.018). Saldo awal Akumulasi Penyusutan Peratan dan Mesin

merupakan saldo per 31 Desember 2019. Terdapat perbedaan saldo awal BMN

dan SAIBA pada aplikasi e-rekon LK sebesar (Rp59.588.870) yang berasal dari

satker LDPUK (499962) dengan rincian sebagai berikut:

No. Akun Uraian SAIBA (Lap.

Keuangan SIMAK (Lap. BMN) Selisih

1 137111Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin3.817.539.130- 3.757.950.260- 59.588.870-

2 137411Akumulasi Penyusutan

Aset Tetap Lainnya529.308.009- 176.436.003- 352.872.006-

4.346.847.139- 3.934.386.263- 412.460.876- Total

Hal ini disebabkan karena terdapat transaksi pada BMN yang tidak terunggah

pada aplikasi e-rekon LK pada akhir tahun 2019. Namun demikian, hal tersebut

tidak mempengaruhi nilai akhir neraca Tahun 2019 audited yang sudah menjadi

saldo awal tahun 2020.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai, sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan

Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebagai berikut:

No Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi Penyusutan 30

Juni 2020Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 597.161.185.345 496.611.822.556 100.549.362.789

2 Gedung dan Bangunan 331.249.293.649 24.228.386.049 307.020.907.600

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 6.234.395.736 3.013.989.064 3.220.406.672

4 Aset Tetap Lainnya 39.826.176.537 7.455.118.077 32.371.058.460

974.471.051.267 531.309.315.746 443.161.735.521Akumulasi Penyusutan



Mutasi atas Akumulasi Penyusutan Aset Tetap pada Tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Mutasi transaksi atas Akumulasi Penyusutan Aset Tetap pada tanggal pelaporan



a. Penyusutan periodik semester I (satu) sebesar Rp27.825.982.404,

dengan masing-masing sebesar:

- Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar

Rp22.664.620.338;

- Akumlasi Penyusutan Gedung dan Bangunan sebesar

Rp3.374.822.140;

- Akumulasi Jalan, Jaringan, dan Irigasi sebesar Rp235.201.233;

- Akumulasi Aset Tetap Lainyya sebesar Rp1.551.338.693.

b. Reklas masuk atas dari Akumulasi Aset Lainnya ke Akumulasi Aset

Peralatan dan Mesin sebesar Rp53.899.667 atas aset berupa jam

mekanik, Microphone Table Stand, Facsimile, dan Serial

Scanner/Printer pada satker Kesekretariatan Kemenpora (418135).

2. Mutasi Kurang sebesar Rp6.101.956.350 dengan rincian sebagai berikut:

a. Normalisasi Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar

Rp84.397.896 pada satker Inasgoc (404047);

b. Transfer keluar atas Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar

Rp256.335.768 pada satker Inasgoc (404047);

c. Reklas keluar atas Akumlasi Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar

Keterangan 30 Juni 2020

Saldo awal 509.531.390.018

Mutasi tambah:

Penyusutan Periodik 27.825.982.404

Reklas masuk 53.899.667

Total mutasi tambah 27.879.882.071

Mutasi kurang:

Normalisasi BMN 84.397.896

Transfer keluar 256.335.768

Reklas keluar 5.718.500.058

Hibah Keluar 42.722.628

Total mutasi kurang 6.101.956.350

Saldo 531.309.315.739




- Reklas keluar dari Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ke

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak Digunakan sebesar

Rp5.714.232.747 pada satker Kesekretariatan Kemenpora;

- Reklas keluar dari Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ke

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak Digunakan sebesar

Rp4.267.313 pada satker Deputi Pembudayaan Olahraga (418138)

atas barang berupa Laptop yang hilang.

d. Hibah keluar atas Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar

Rp42.722.628 atas aset berupa peralatan dan mesin sebesar

Rp126.390.000 dari satker Keskretariatan ke satker Dinas Pemuda,

Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan

Selatan berdasarkan Naskah Hibah nomor

PL,02.03/6.25.1/SET.BIII/III/2020;

Aset Tak Berwujud

Rp933.310.722.889

C.18 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing adalah sebesar Rp933.310.722.889 dan

Rp933.066.953.889.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Kementerian Pemuda

dan Olahragaberupa software yang digunakan untuk menunjang operasional

kantor.

Tabel Rincian Aset Tak berwujud

Nomor Uraian Jumlah

1 Softw are 16.942.885.140

2 Aset Tak Berw ujud Lainnya 916.367.837.749

T O T A L 933.310.722.889

Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:





Mutasi tambah: , ,

Belanja dari akun 536111 - 970.915.000

Belanja 243.769.000

transfer masuk - 916.036.236.648

Reklas masuk - 852.388.640

Total mutasi tambah - 917.859.540.288

Mutasi kurang:

Penghapusan aset - 4.270.044.435

transfer keluar - 916.036.236.648

total mutasi kurang - 920.306.281.083

Saldo 933.310.722.889 933.066.953.889

Mutasi tambah atas Aset Tetap tak Berwujud periode sebesar Rp243.769.000

merupakan pembelian atau belanja pada bagian Perlengkapan dan BMN satker

Kesekretariatan Kemenpora (418135).

Aset Lain-Lain

Rp161.682.416.836

C.19 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain periode 30Juni 2020 dan 31 Desember2019 adalah

Rp161.682.416.836 dan Rp155.963.830.881. Aset Lain-lain merupakan Barang

Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional entitas. Rincian atas Aset Lain-lain periode 30 Juni

2020 adalah sebagai berikut: Tabel

Rincian Aset Lain-lain

Nomor Uraian Jumlah

1 Aset yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintah 147.135.062.836

2Aset tak berwujud yang tidak digunakan dalam Operasi

Pemerintah14.547.354.000

T O T A L 161.682.416.836



Mutasi Aset Lain-Lain


Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 155.963.830.881 196.677.386.495

Mutasi tambah:

Reklasifikasi masuk 5.917.573.955 18.580.007.352

Total mutasi tambah 5.917.573.955 18.580.007.352

Mutasi kurang:

penghapusan aset 58.542.314.966

koreksi non revaluasi 143.695.000

reklas keluar 55.293.000

total mutasi kurang 198.988.000 59.293.562.966

Saldo 161.682.416.836 155.963.830.881

Mutasi Aset Lain-lain periode 30 Juni 2020 adalah sebagai berikut:

1. Mutasi tambah sebesar Rp5.917.573.955 merupakan reklasifikasi masuk

yang terdiri atas:

a. Reklasifikasi masuk dari Aset Tetap ke Aset Lainnya berupa peralatan

dan mesin sebesar Rp5.884.113.455 pada satker Kesekretariatan

Kemenpora (418135);

b. Reklasifikasi masuk dari Aset Tetap ke Aset Lainnya berupa Peralatan

dan Mesin sebesar Rp22.081.000 pada satker Kesekretariatan

Kemenpora (418135);

c. Reklasifikasi masuk dari Aset Tetap ke Aset Lainnya berupa peralatan

dan mesin yaitu laptop yang hilang sebesar Rp11.379.500 pada satker

Bidang Pembudayaan Olahraga (418139);

2. Mutasi kurang sebesar Rp198.988.000 terdiri atas:

a. Normalisasi BMN atas Aset Lainnya berupa Stetoscope classic litmtman

dan AED Pro Zoll Medical sebesar Rp143.695.000 pada satker Inasgoc

(404047);

b. Reklasifikasi aset dari Aset Lainnya ke Aset Tetap berupa Peralatan dan

Mesin sebesar Rp55.293.000 pada satker Bidang Pembudayaan

Olahraga (418135).

Akumulasi Penyusutan

danAmortisasi Aset

Lainnya

(Rp72.196.600.635)

C.20 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya periode 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2019 adalah (Rp72.196.600.635) dan (Rp63.637.749.864).

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi

Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya dalam Neraca pada aplikasi E-rekon

Kementerian Keuangan adalah sebagai berikut:



Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Aset Tetap Nilai Perolehan

Akumulasi

Penyusutan/

Amortisasi

Nilai Buku

Aset Tak Berw ujud Lainnya 916.367.837.749 2.343.893.000 914.023.944.749

Softw are 16.942.885.140 12.437.207.187 4.505.677.953

Jumlah 933.310.722.889 14.781.100.187 918.529.622.702

Aset Lain-Lain 161.682.416.836 57.415.500.448 104.266.916.388

Jumlah 1.094.993.139.725 72.196.600.635 1.022.796.539.090

Mutasi Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Keterangan 30 Juni 2020

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 63.637.749.864

Mutasi tambah:

Penyusutan Periodik 2.966.097.878

Reklas masuk 5.718.500.060

Total mutasi tambah 8.684.597.938

Mutasi kurang:

reklas keluar 53.899.667

koreksi aset non revaluasi 71.847.500

total mutasi kurang 125.747.167

Saldo 72.196.600.635

Mutasi Aset Lain-lain periode 30 Juni 2020 adalah sebagai berikut:


a) Penyusutan Periodik sebesar Rp2.966.097.878 dengan rincian sebagai

berikut:

- Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operas

Pemerintah sebesar Rp1.577.722.14;

- Amortisasi Software sebesar Rp1.3.88.375.774.

b) Reklasifikasi masuk sebesar Rp5.718.500.060 dengan rincian sebagai

berikut:

- Reklasifikasi dari Akumulasi Aset tetap berupa Akumulasi

Peralatan dan Mesin ke Akumulasi Aset Lainnya atas aset yang

sudah tidak gunakan sebesar Rp5.714.232.747 pada Satker

Kesekretariatan Kemenpora (418135);

- Reklasifikasi dari Akumulasi Aset tetap berupa Akumulasi

Peralatan dan Mesin ke Akumulasi Aset Lainnya atas aset berupa

Laptop yang hilang sebesar Rp4.267.313 pada Satker Deputi

Bidang Pembudayaan Olahraga (418139).



2. Mutasi kurang sebesar Rp125.747.167 dengan rincian sebagai berikut:

a) Reklas keluar atas Akumulasi Aset Lainnya ke Akumulasi Peralatan

dan mesin sebesar Rp53.899.667 pada Satker Kesekretariatan

Kemenpora (418135);

b) Koreksi aset non revaluasi sebesar Rp71.847.500 pada Satker Inasgoc

(404047);

Utang kepada Pihak

Ketiga Rp12.597.896.680

C.21 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing sebesar Rp12.597.896.680 dan Rp13.588.327.008. Utang

kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera

diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas)

bulan sejak tanggal pelaporan.

Posisi Utang Pada Pihak Ketiga Lainnya per 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 dengan rincian sebagai berikut:

NoKode

SatkerNama Satker 30 Juni 2020 31 Desember 2019

1 418135 Kesekretariatan Kemenpora - 490.264.485

2 418137 Bidang Pemberdayaan Pemuda 226.546.680 263.248.300

3 418138 Bidang Pengembangan Pemuda - 170.146.995

4 418139 Bidang Pembudayaan Olahraga 0 0

5 418140 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga 0 293.316.628

6 499962UPT Lembaga Pengelolaan Dana

Usaha Keolahragaan12.371.350.000 12.371.350.000

7 70051Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sumatera Utara600

12.597.896.680 13.588.327.008JUMLAH

Saldo Utang Pada Pihak Ketiga Lainnya per 30 Juni 2020 sebesar

Rp12.597.896.680 dapat kami rinci sebagai berikut :

1. Mutasi tambah atas Utang pada Pihak Ketiga Lainnya sebesar

Rp199.846.680 merupakan Belanja yang masih Dibayar atas pembelian

Persediaan Bantuan Kepada Masyarakat pada Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda (418137);

2. Mutasi kurang atas Utang pada Pihak Ketiga Lainnya sebesar

Rp990.429.728 dengan rincian sebagai berikut:

a. Pelunasan atas Belanja yang masih harus Dibayar sebesar

Rp490.264.485 pada satker Kesekretariatan Kemenpora dengan

rincian sebagai berikut;

- Tagihan Listrik Bulan Desember P. Komunikasi Pemuda, Museum



Olahraga TMII, dan POI Kemenpora RI dengan No Id.

543101552023, No. Tagihan BLG/01/2020 tgl. 02 Januari 2020

sebesar Rp247.497.912. Tagihan listrik tersebut telah dibayarkan

SPM No. 01053 tanggal 17 Januari 2020, SP2D No.

200881302000288 tanggal 22 Januari 2020;

- Tagihan Listrik Bulan Desember Gedung Sport Medical Center No

Id. 543100245908 dan Gedung Kemenpora No Id. 543105473385,

No Tagihan BLG/01/2020 tgl. 02 Januari 2020 sebesar

Rp24.004.098. Tagihan listrik tersebut telah dibayarkan SPM No.

01052 tanggal 17 Januari 2020, SP2D No. 200881302000227

tanggal 20 Januari 2019;

- Tagihan Listrik Bulan Desember Gedung PP PON Cibubur, No

Tagihan 0001/AGA.01.03/060700/2020 tgl. 03 Januari 2020

sebesar Rp210.640.724. Tagihan listrik tersebut telah dibayarkan

dengan Nomor SPM 01051 tanggal 17 Januari 2020 dan Nomor

SP2D 200881302000290 tanggal 22 Januari 2020;

- Tagihan Belanja Langganan Telepon (522112) untuk bulan

Desember 2019 pada Gedung Kantor Kementerian Pemuda dan

Olahraga dengan No Tagihan Tel.01/KU 370/DGS-

A10307000/2020 tgl. 14 Januari 2020 telah dibayar dengan SPM

No. 01054 dan SP2D No. 200881304000333 sebesar Rp8.121.751.

b. Penyaluran kas Setara Kas pada sebesar Rp236.548.300 pada satker

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda (418137);

c. Penyaluran kas Setara Kas pada sebesar Rp293.316.628 pada satker

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (418140);

No Keterangan Nominal Tingka Lanjut

1

Pembayaran perjalanan tiket domestik

internasional pada PT AN Cipta Wisata Formasi

Travel

278.499.100 Dibayar tanggal 08

Januari 2020

2 Pembayaran RDK Lakip a.n Husni dan Imam 2.040.000 Dibayar tanggal 09

Januari 2020

3 Pembayaran Perjadi Komisi X 12.777.528 Dibayar tanggal 14

Januari 2020

293.316.628 Total

d. Penyaluran kas Setara Kas pada sebesar Rp600 pada satker Dinas

Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara.

Pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan Utang kepada Pihak ketiga

lainnya khusunya pada akun Belanja yang masih harus Dibayar berupa Belanja

Persediaan yang Diserahkan Kepada Masyarakat dimana barang sudah diterima

keseluruhan akan tetapi pembayaran masih baru dilakukan sebagian pada satker

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda (418137).



Pendapatan Diterima Di

Muka Rp379.082.817

C.21 Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 sebesar Rp379.082.817 dan Rp497.388.718. Rincian atas nilai Pendapatan

Diterima di Muka periode sampai dengan 30 Juni 2020 sebagai berikut:

1. Nominal sebesar Rp318.776.969, pada satuan kerja 418135 Kesekretariatan

Kemenpora sebagai berikut:

a) Pendapatan Diterima di Muka satuan kerja Kesekretariatan Kemenpora

(418135) Periode 30 Juni 2020 atas sewa sebagian bangunan PT. Dhost

Telekomunikasi Nusantara (Persero) sebesar Rp169.112.300.

Pendapatan Diterima di Muka untuk periode Januari s.d 30 Juni 2020

yang kami akui sebagai pendapatan sewa sebesar Rp16.854.000.

b) Pendapatan Diterima di Muka satuan kerja Kesekretariatan Kemenpora

(418135) Periode 30 Juni 2020 atas sewa sebagian lahan kemenpora

dengan PT Bank BRI dengan masa sewa selama 3 tahun sebesar

Rp408.038.400. Pendapatan Diterima di Muka untuk periode Januari s.d

30 Juni 2020 yang kami akui sebagai pendapatan sewa sebesar

Rp.68.006.400.

c) Pendapatan Diterima di Muka satuan kerja Kesekretariatan Kemenpora


untuk ATM Bank BNI dengan masa sewa selama 3 tahun sebesar



Rp2.898.000.

d) Pendapatan Diterima di Muka satuan kerja Kesekretariatan Kemenpora


untuk ATM Bank BRI dengan masa sewa selama 3 tahun sebesar



Rp2.898.000.

e) Pendapatan Diterima di Muka satuan kerja Kesekretariatan Kemenpora


untuk ATM Bank Mandiri dengan masa sewa selama 3 tahun sebesar



Rp16.413.509.

2. Nominal sebesar Rp60.305.848, merupakan pengakuan pendapatan diterima

dimuka pada satuan kerja 418141 Unit Pelayanan Teknis Kemenpora untuk

pembayaran Jasa Sewa Atas Sebagian Bangunan di Lingkungan

Kemenpora/PPPON dengan PT Dhost Telekomunikasi Nusantara (Persero)

Selama 5 Tahun, dengan rincian sebagai berikut:



NO TAHUN NILAI KONTRAK

1 Tahun I (Januari 2018 s.d Desember 2018) 20.000.000

2 Tahun II (Januari 2019 s.d Desember 2019) 21.200.000

3 Tahun III (Januari 2020 s.d Desember 2020) 22.472.000

4 Tahun IV (Janurai 2021 s.d Desember 2021) 23.820.320

5 Tahun V (Januari 2022 s.d Desember 2022) 25.249.530

112.741.850TOTAL NILAI KONTRAK

Uang Muka Dari KPPN

Rp3.343.469.000

C.22 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN periode per 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing sebesar Rp3.343.469.000 dan Rp7.611.000. Uang Muka

dari KPPN merupakan uang persediaan (UP) atau tambahan uang persediaan

(TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau

dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Utang Jangka Pendek

Lainnya Rp0

C.23 Utang Jangka Pendek Lainnya

Saldo Uang Muka dari KPPN periode per 30 Juni 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp310.000. Mutasi kurang atas Utang

Jangka Pendek Lainnya karena adanya penyetoran Kas Setara Kas Pajak UP I. 2

yang disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 07 Januari 2020.

Utang Jangka Panjang

Dalam Negeri Lainnya

Rp266.689.961

C.24 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya periode 30 Juni 2020 dan 31

Desember 2019 masing-masing sebesar Rp266.689.961 dan Rp266.689.961 .



Ekuitas

Rp2.619.664.458.316

C.24 Ekuitas

Ekuitas periode 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar

Rp2.619.664.458.316 dan Rp2.655.111.473.052. Ekuitas adalah kekayaan bersih

entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut

tentang Ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – LAPORAN OPERASIONAL 77


D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan PNBP

Rp1.947.907.589

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

adalah sebesar Rp1.947.907.589 dan Rp6.521.953.248. Pendapatan tersebut terdiri

dari:

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak

30 Juni 2020 dan 30 Juni 2020

Pendapatan Jasa Pelayanan Pemasaran - - 0,00

Pendapatan Penyediaan Barang - - 0,00

Pendapatan Jasa Penyedia Barang dan Jasa Lainnya - - 0,00

Pendapatan Pengelola Dana Khusus Lainnya - 3.454.718.440 (100,00)

Pendapatan Pengelolaan Fasilitas Umum Milik Pemerintah - - 0,00

Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha 295.454.545 - 100,00

Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah - - 0,00

Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 394.559.568 521.791.083 (24,38)

Pendapatan Lain - Lain BLU - - 0,00

Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Gedung - - 0,00

Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Ruangan - - 0,00

Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Lainnya - 56.500.000 (100,00)

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 153.416.948 183.790.361 (16,53)

Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai

dengan Tusi 287.790.000 363.580.000 (20,85)

Pendapatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) 51.543.191 75.541.013 (31,77)

Pendapatan Layanan Fasilitas Kesehatan 139.878.900 343.536.955 (59,28)

Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/Museum dan Pungutan

Usaha 27.275.000 47.166.000 (42,17)

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan

dan Teknologi 13.805.000 16.010.000 (13,77)

Pendapatan Bunga Lainnya - - 0,00

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 581.619.456 1.459.319.396 (60,14)

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah 2.564.981 - 100,00

Pendapatan Anggaran Lain-lain - - 0,00

Jumlah 1.947.907.589 6.521.953.248 (70,13)

30 Juni 2020 30 Juni 2019 NAIK

(TURUN) % URAIAN

Terdapat selisih lebih besar antara Pendapatan PNBP yang ada pada Laporan

Operasional dengan PNBP Basis Kas sebesar Rp93.961.901 (Rp1.947.907.589-

Rp1.853.945.688), dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Koreksi tambah sebesar Rp118.305.901 atas Pendapatan Akrual terdiri dari:

a. Pada bulan Juni 2019 diterima pembayaran pada Satuan Kerja Kesekretariatan

Kemenpora (418135) sebesar Rp169.112.300 atas Sewa Sebagian Bangunan

di Kemenpora PT. Dhost Telekomunikasi Nusantara Selama 5 Tahun (60

bulan) untuk periode Januari 2019 s.d Desember 2022, dengan rincian biaya

sewa setiap Tahun yaitu Th I : Rp30.000.000 (per bulan Rp2.500.000) Th II :

Rp31.800.000 (per bulan Rp2.650.000), Th III: Rp33.708.000 (per bulan

Rp2.809.000), Th IV : Rp35.730.000 (per bulan Rp2.977.500), Th V :





Rp37.874.300 (per bulan Rp3.156.192). Perhitungan pengakuan pendapatan

PNBP semester 1 TA 2020 dari Januari 2020 s.d Juni 2020 sebesar sebesar

Rp16.854.000;

b. Pada bulan Februari 2019 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora

(418135) diterima pembayaran sebesar Rp17.388.000 atas Sewa Sebagian

Lahan/ Bangunan di Kemenpora untuk ATM BNI selama 3 Tahun (36 bulan)

untuk periode 1 Februari 2019 sampai dengan 31 Januari 2021 dengan nilai

sewa per bulan Rp483.000. Perhitungan pengakuan pendapatan PNBP semester

1 TA 2020 dari Januari 2020 s.d Juni 2020 sebesar Rp2.898.000;

c. Pada bulan Oktober 2019 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora


Lahan/Bangunan di Kemenpora untuk ATM BRI Selama 3 Tahun (36 bulan)

untuk Periode 9 Oktober 2019 sampai dengan 10 Oktober 2021, dengan nilai

sewa perbulan Rp483.000. Perhitungan pengakuan pendapatan PNBP semester

1 TA 2020 dari Januari 2020 s.d Juni 2020 sebesar Rp2.898.000;

d. Pada bulan Oktober 2019 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora


Lahan di Kemenpora dengan Bank BRI selama 3 Tahun (36 bulan) dari tanggal

12 September 2019 sampai dengan tanggal 13 September 2021

(bulan September 2019 Rp5.667.200, bulan selanjutnya per bulan

Rp11.334.400) sehingga perhitungan pengakuan pendapatan PNBP semester 1

TA 2020 dari Januari 2020 sampai dengan Juni 2020 sebesar Rp68.006.400;

e. Pada bulan Februari 2020 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora


Lahan di Kemenpora dengan ATM Mandiri selama 3 Tahun (36 bulan) dari

tanggal 11 Februari 2020 sampai dengan tanggal 12 Februari 2022.

Perhitungan pengakuan pendapatan PNBP semester 1 TA 2020 dari Januari

2020 s.d Juni 2020 sebesar sebesar Rp16.413.499;

f. Pada Bulan Agustus 2019 diterima pembayaran pada Satuan Kerja Unit

Pelayanan Tekhnis (418141) sebesar Rp112.741.850 atas Sewa Bangunan di

Lingkungan Kemenpora /PPPON Dengan PT Dhost Telekomunikasi Nusantara

(Persero) Selama 5 Tahun dari Januari 2019 s.d Desember 2022 Total

Rp112.741.850, dengan rincian Th I : Rp20.000.000 (biaya sewa per bulan

Rp1.666.667), Th II : Rp21.200.000 (biaya sewa per bulan Rp1.766.667), Th

III : Rp22.472.000 (biaya sewa per bulan Rp1.872.667), Th IV : Rp23.820.320

(biaya sewa per bulan Rp1.985.000), Th V : Rp25.249.530 (biaya sewa per

bulan Rp2.104.128), sehingga perhitungan pengakuan pendapatan PNBP

semester 1 TA 2020 dari Januari 2020 sampai dengan Juni 2020 sebesar

Rp11.236.002.

2. Koreksi Kurang sebesar Rp24.344.000 atas Pendapatan Akural sebesar terdiri

dari:

a. Terdapat penyetoran sebesar Rp3.000.000 pada Satuan Kerja Kesekretariatan

Kemenpora (418135) merupakan penerimaan piutang PNBP atas Sewa





sebagian Bangunan (Cafe Lay’s) untuk periode bulan Desember 2020,

disetorkan ke Kas Negara tanggal 2 Januari 2020 dengan No NTPN

5BC2861QTM1LBC3O;

b. Terdapat penyetoran sebesar Rp6.000.000 pada Satuan Kerja Kesekretariatan


sebagian Bangunan (Cafe Sport Corner) untuk periode bulan November s.d

Desember 2020, disetorkan ke Kas Negara tanggal 6 Januari 2020 dengan No

NTPN F983655DDRFD17P1;

c. Terdapat penyetoran sebesar Rp13.500.000 pada Satuan Kerja Kesekretariatan


sebagian Bangunan (Kantin) untuk periode bulan September s.d Desember

2020, disetorkan ke Kas Negara tanggal 15 Januari 2020 dengan No NTPN

DF88048VU95POCP0;

d. Terdapat penyetoran sebesar Rp1.844.000 pada Satuan Kerja Kesekretariatan

Kemenpora (418135) merupakan penerimaan piutang PNBP pada RSON

Pasien Rawat Jalan Bulan Desember 2020, disetorkan ke Kas Negara tanggal 7

Januari 2020 dengan No NTPN 681873CIEEJ2K0JN.

Pendapatan LO pada Kementerian Pemuda dan Olahraga berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak lainnya sebesar Rp1.947.907.589 dibandingkan dengan periode 30 Juni

2020 mengalami penurunan sebesar 70,13%. Sementara berdasarkan target penerimaan

pendapatan PNBP (Rp28.838.818.000), baru mencapai 6,7%. Penurunan Pendapatan

Negara Bukan Pajak disebabkan antara lain :

a. Adanya penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar ) di Jakarta yang

telah ditetapkan sejak 10 April 2020 akibat Pandemi Covid-19, berdampak

pada menurunnya daya beli masyrakat dan berkurangnya aktifitas masyarakat

(pembatasan pelaksanaan kegiatan sosial budaya, pembatasan kapasitas ruang

publik, physical distancing, dsb). Selain itu unit usaha yang menjadi KSO

BLU LPDUK pada Satuan Kerja LPDUK, Sentra Peningkatan Performa

Olahraga Indonesia (SPPOI-EMINENCE) dan Akademi Bolabasket Indonesia

(ABI) tidak dapat menjalankan fungsi secara optimal karena gedung yang

ditempati wajib ditutup dan tidak dapat memberikan pelayanan yang

menghasilkan penerimaan;

b. Rencana proyeksi penerimaan yang berasal dari pengelolaan pendanaan

olahraga yang berasal dari kerja sama dengan pihak lain seperti PON XX/2020

Papua ditunda dan dialihkan pelaksanaannya ke tahun anggaran 2021 sehingga

yang seharusnya menjadi penerimaan PNBP pada BLU LPDUK Kemenpora

tidak dapat direalisasikan begitu juga rencana pengelolaan dana olahraga pada

kegiatan IRON Man Indonesia 2020, kegiatan Marathon Nusantara Run 2020,

serta kegiatan kejuaraan balap sepeda internasional yang direncanakan kerja

sama dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), sehingga Pendapatan

Negara Bukan Pajak belum dapat direalisasikan.





Beban Pegawai

Rp51.880.566.994

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2020 adalah masing-masing

sebesar Rp51.880.566.994 dan Rp52.863.164.320. Beban Pegawai adalah beban atas

kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri

Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus

PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang

berkaitan dengan pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

Selisih antara Beban Pegawai yang ada pada Laporan Operasional dengan Belanja

Pegawai pada Laporan Realisasi Anggaran yaitu sebesar Rp0 (Rp51.880.566.994 –

Rp51.880.566.994). Pada realisasi beban pegawai, tidak terdapat realisasi beban yang

berkaitan dengan penangan Pandemi COVID-19.

URAIAN JENIS BEBAN 30 Juni 2020 30 Juni 2019

NAIK

(TURUN)

%

Beban Gaji Pokok PNS 21.787.098.860 20.437.865.610 6,60

Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS - (112.534.500) 0,00

Beban Pembulatan Gaji PNS 390.024 406.152 -3,97

Pengembalian beban Pembulatan Gaji PNS (3.630) (57.833) -93,72

Beban Tunjangan Suami/Istri PNS 1.438.648.182 1.385.820.531 3,81

Pengembalian Beban Tunjangan Suami/Istri PNS - - 0,00

Beban Tunjangan Anak PNS 369.410.350 361.512.907 2,18

Pengembalian Beban Tunjangan Anak PNS - - 0,00

Beban Tunjangan Struktural PNS 2.108.850.000 2.276.510.000 -7,36

Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS - - 0,00

Beban Tunjangan Fungsional PNS 323.775.000 294.215.000 10,05

Beban Tunjangan PPh PNS 82.812.574 119.996.968 -30,99

Beban Tunjangan Beras PNS 1.152.202.200 1.055.811.180 9,13

Pengembalian Beban Tunjangan Beras PNS - - 0,00

Beban Uang Makan PNS 3.741.269.000 2.858.707.000 30,87

Pengembalian Beban Uang Makan PNS - - 0,00

Beban Tunjangan Umum PNS 928.030.000 820.930.000 13,05

Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS - (9.975.000) 0,00

Beban Pegaw ai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) 19.522.705.767 23.373.956.305 -16,48

Pengembalian Beban Pegaw ai (Tunjangan

Khusus/Kegiatan)- - 0,00

Beban Gaji dan Tunjangan 425.378.667 - 100,00

Jumlah 51.880.566.994 52.863.164.320 -1,86





Beban Persediaan

Rp1.766.979.775

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2020 adalah masing-masing

sebesar Rp1.766.979.775 dan Rp3.016.398.171. Beban Persediaan merupakan beban

untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-

barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban

Persediaan untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut.

Rincian Beban Persediaan

30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN JENIS BEBAN 30 Juni 2020 30 Juni 2019NAIK (TURUN)

%

Beban Persediaan Konsumsi 1.344.982.951 2.555.272.992 -47,36

Beban Persediaan pita cukai, Materai dan leges - 0 0,00

Beban Persediaan Bahan Baku - 0 0,00

Beban Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 35.000.000 0 100,00

Beban Persediaan Lainnya 386.996.824 461.125.179 -16,08

Jumlah Beban Persediaan 1.766.979.775 3.016.398.171 (41,42)

Pada realisasi beban persediaan , terdapat realisasi beban persediaan dalam rangka

penanganan pandemi COVID-19 sebesar Rp157.743.000 dengan rincian sebagai

berikut :

Rincian Beban Persediaan

dalam rangka Penanganan Pandemi COVID-19

No. Nama Barang Persediaan Jumlah Unit Nilai Rupiah

1 Handsanitazer 11 buah 2.750.000

2 Hand Soap Yuri 6 buah 330.000

4 Vitamin Daya Tahan Tubuh 35 strip 4.025.000

5 Vitamin Enervonce 4 botol 460.000

6 Disinfektan 5 liter 2 botol 1.600.000

9.165.000

1 Face Shield PPITKON 100 buah 4.500.000

2 Baju OK PPITKON 80 buah 16.000.000

3 Hand Sanitizer Refill 5 liter 100 buah 29.000.000

4 Dukungan Obat dan Vitamin Dalam 1 paket 13.080.000

5 Disinfektan (5 ltr mrek-XYZ) 50 botol 16.000.000

6 Alat Spray Disinfektan (16 liter) 4 buah 5.000.000

7 Alat Sterillisator PPITKON 1 buah 26.000.000

109.580.000

1 Masker Kain Earloop 2400 buah 30.600.000

2 Hand Sanitizer 260 botol 8.398.000

38.998.000

157.743.000 Jumlah Total

Satker LPDUK 499962

Jumlah persediaan Satker LPDUK

Satker UPT 418141

Jumlah persediaan sakter UPT

Satker Deputi Bidang Pengembangan Pemuda

Jumlah persediaan sakter Deputi Bidang Pengembangan Pemuda





Beban Barang dan

Jasa

Rp102.611.764.486

D.4 Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2020 adalah masing-masing

sebesar Rp102.611.764.486 dan Rp113.155.540.770. Beban Barang dan Jasa terdiri

dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul

karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Rincian

Beban Barang dan Jasa untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Barang dan Jasa 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN JENIS BEBAN 30 Juni 2020 30 Juni 2019 NAIK (TURUN) %

Beban Keperluan Perkantoran 15.009.444.772 12.415.832.504 20,89

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh - - 0,00

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat - 343.000 -100,00

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 2.721.850.000 2.391.420.000 13,82

Pengembalian Beban Honor Operasional Satuan Kerja (4.560.000) - 100,00

Beban Barang Operasional Lainnya 2.956.522.470 5.362.622.000 -44,87

Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya - - 0,00

Beban Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 1.657.828.200 - 100,00

Beban Bahan 17.962.321.000 30.655.663.093 -41,41

Pengembalian Beban Bahan - (2.469.091) -100,00

Beban Honor Output Kegiatan 262.300.000 862.310.000 -69,58

Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan - - 0,00

Beban Barang Non Operasional Lainnya 478.726.000 7.007.925.000 -93,17

Pengembalian Beban Barang Non Operasional Lainnya - - 0,00

Beban Barang Pemberian Penghargaan dalam Bentuk Uang 33.227.592.949 5.254.732.842 532,34

Beban Barang Pemberian Beasiswa Non PNS dalam bentuk 3.572.270.000 848.500.000 321,01

Beban Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 286.624.951 - 100,00

Beban Langganan Listrik 1.968.019.012 2.341.980.202 -15,97

Beban Langganan Telepon 54.229.529 29.277.344 85,23

Beban Langganan Air - - 0,00

Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 130.400.000 369.418.500 -64,70

Beban Jasa Pos dan Giro - - 0,00

Beban Jasa Konsultan - - 0,00

Beban Sewa 1.531.010.173 3.190.256.970 -52,01

Beban Jasa Profesi 14.870.705.000 19.430.134.000 -23,47

Pengembalian Beban Jasa Profesi - (470.000) -100,00

Beban Jasa Lainnya 4.948.844.430 3.641.978.810 35,88

Pengembalian Beban Jasa Lainnya - - 0,00

Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 872.556.000 - 100,00

Beban Barang 91.800.000 12.251.444.037 -99,25

Pengembalian Beban Barang - - 0,00

Beban Jasa - 7.098.118.214 -100,00

Beban Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya - 6.523.345 -100,00

Pengembalian Beban Penyediaan Barang dan Jasa BLU L - - 0,00

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 13.280.000 - 0,00

Jumlah 102.611.764.486 113.155.540.770 (9,32)

Realisasi belanja barang dan jasa basis kas sebesar Rp103.117.913.971 dan realisasi beban barang dan jasa basis akrual sebesar Rp102.611.764.486, sehingga terdapat selisih sebesar Rp506.149.485, dengan rincian sebagai berikut :





1. Koreksi tambah atas Beban Barang dan Jasa sebesar Rp13.280.000 merupakan beban atas aset ekstrakomtabel peralatan dan mesin dengan harga di bawah satu juta rupiah sebesar Rp13.280.000 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora (418135);

2. Koreksi kurang atas Beban Barang dan Jasa sebesar Rp519.429.485 dengan rincian sebagai berikut: a. Adanya penyelesaian Utang pada Pihak Ketiga pada Pos Belanja Barang yang

Masih Harus Dibayar berupa Beban Listrik dan Telepon di TA 2020 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora (418135), sehingga Beban Listrik dan Telepon total sebesar Rp490.264.485 karena Beban tersebut telah dicatat di Tahun Anggaran 2020 dengan penjelasan sebagai berikut:

NO AKUN URAIAN NOMINAL

1 Akun belanja tagihan

listrik (522111)

Tagihan Listrik Bulan Desember Gedung Sport Medical Center No Id. 543100245908 dan Gedung Kemenpora

No Id. 543105473385, No Tagihan BLG/01/2020 tgl. 02 Januari 2020 sebesar Rp24.004.098. Tagihan listrik

tersebut telah dibayarkan SPM No. 01052 tanggal 17 Januari 2020, SP2D No. 200881302000227 tanggal 20

Januari 2020;

24.004.098


listrik (522111)

Tagihan Listrik Bulan Desember Gedung PP PON Cibubur, No Tagihan 0001/AGA.01.03/060700/2020 tgl. 03

Januari 2020 sebesar Rp210.640.724. Tagihan listrik tersebut telah dibayarkan dengan Nomor SPM 01051

tanggal 17 Januari 2020 dan Nomor SP2D 200881302000290 tanggal 22 Januari 2020;

210.640.724


listrik (522111)

Tagihan Listrik Bulan Desember P. Komunikasi Pemuda, Museum Olahraga TMII, dan POI Kemenpora RI

dengan No Id. 543101552023, No. Tagihan BLG/01/2020 tgl. 02 Januari 2020 sebesar Rp247.497.912. Tagihan

listrik tersebut telah dibayarkan SPM No. 01053 tanggal 17 Januari 2020, SP2D No. 200881302000288 tanggal

22 Januari 2020;

247.497.912

4 Akun belanja

langganan telepon

(522112)

Tagihan Belanja Langganan Telepon (522112) untuk bulan Desember 2019 pada Gedung Kantor Kementerian

Pemuda dan Olahraga dengan No Tagihan Tel.01/KU 370/DGS-A10307000/2020 tgl. 14 Januari 2020 telah

dibayar dengan SPM No. 01054 dan SP2D No. 200881304000333 sebesar Rp8.121.751.

8.121.751

490.264.485JUMLAH

b. Terdapat kesalahan penggunaan akun belanja atas pembelian Termometer 10

Buah No SPM 1009 dan SPM 1010 (Sesdep I) dengan menggunakan akun 521111 (belanja layanan perkantoran) yang seharusnya dicacat dalam akun peralatan dan mesin sebesar Rp20.000.000 pada Satuan Kerja Bidang Pemberdayaan Pemuda (418137;

c. Terdapat kesalahan penggunaan akun belanja dengan menggunakan akun 521111 (belanja layanan perkantoran) pada Satuan Kerja Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (499962) sebesar Rp9.165.000 dengan penjelasan sebagai berikut:





NO URAIAN NOMINAL

1 Ralat akun belanja atas belanja Hand Sanitizer dan Hand Soap Yuri untuk penanganan Covid yang semula

menggunakan akun 521111 menjadi akun 521841

3.080.000

2 Ralat akun belanja atas pembelian Vitamin Daya Tahan Tubuh dan Vitamin Enervcn C untuk penanganan Covid yang

semula menggunakan akun belanja 521113 menjadi akun belanja 521841

4.485.000

3 Ralat akun belanja atas pembelian Desinfektan isi 5 L untuk penangan Covid yang semula menggunakan akun belanja

522191 menjadi akun 521841

1.600.000

9.165.000JUMLAH

Pada realisasi beban barang dan jasa , terdapat realisasi beban dalam rangka

penanganan pandemi COVID-19 sebesar Rp2.817.009.151 terdiri dari :

a. Realisasi Beban Barang Operasional – Penanganan Pandemi COVID – 19 sebesar

Rp1.657.828.200;

b. Realisasi Beban Barang Non Operasional – Penanganan Pandemi COVID – 19

sebesar Rp286.624.951;

c. Realisasi Beban Jasa – Penanganan Pandemi COVID – 19 sebesar Rp872.556.000.

Sementara itu realisasi beban dalam rangka penanganan pandemic COVID-19 yang

telah terbit SP2D dengan menggunakan akun lama sebelum diterbitkan Surat Dirjen

Perbendaharaan Nomor S-369/PB/2020 antara lain :

1. Satuan Kerja Bidang Pembudayaan Olahraga 418139, terdapat realisasi atas Beban

Barang Non Operasional Lainnya (Akun 521219) sebesar Rp40.000.000 ,

merupakan pengeluaran untuk pembayaran lisensi aplikasi video converence,

tagihan data seluler, dan biaya komunikasi. Pada beban tersebut masih belum

disesuaikan dengan penggunaan akun yang seharusnya (Akun 521241). Terkait hal

ini Satuan Kerja 418139 akan melakukan koreksi dan koordinasi untuk proses

revisi akun secara internal;

2. Satuan Kerja Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) 499962,

terdapat realisasi atas Beban Keperluan Perkantoran (Akun 521111) sebesar

Rp3.080.000 untuk pembelian Hand Sanitizer dan Hand Soap Yuri, realisasi atas

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh (Akun 521113) sebesar Rp4.485.000

pembelian Vitamin Enervon C dan realisasi atas Beban Jasa Lainnya (Akun

522191) sebesar Rp1.600.000 untuk pembelian Desinfektan isi 5 Liter. Terkait hal

ini Satuan Kerja 499962 telah melakukan koreksi akuntansi pada aplikasi SAIBA

atas beban tersebut menjadi akun 521841(Belanja Barang Persediaan – Penanganan

Pandemi COVID-19).

Beban Pemeliharaan

Rp6.657.447.104

D.5. Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2020 adalah masing-masing sebesar

Rp6.657.447.104 dan Rp5.792.182.400 . Beban Pemeliharaan merupakan beban yang

dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke

dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019






Rincian Beban Pemeliharaan 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN JENIS BEBAN 30 Juni 2020 30 Juni 2019NAIK

(TURUN) %

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 3.602.039.500 2.337.105.100 54,12

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.505.361.979 2.837.977.300 (11,72)

Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas

Khusus Non549.970.000 617.100.000 (10,88)

Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan 75.625 0 100,00

Beban Persediaan Suku Cadang 0 0 100,00

Jumlah 6.657.447.104 5.792.182.400 14,94

Realisasi belanja pemeliharaan basis kas sebesar Rp6.917.502.479 dan realisasi beban pemeliharaan basis akrual sebesar Rp6.649.801.479, sehingga terdapat selisih sebesar Rp260.055.375, dengan rincian sebagai berikut : 1. Koreksi tambah atas Beban Pemeliharaan sebesar Rp75.625 merupakan jurnal

BMN atas beban persediaan bahan untuk pemeliharaan.

2. Koreksi kurang atas Beban Pemeliharaan sebesar Rp260.131.000 dengan rincian sebagai berikut: a. Terdapat realisasi belanja barang persediaan pemeliharaan Gedung dan

Bangunan sebesar Rp168.586.000 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora (418135) yang tidak diaku;

b. Terdapat realisasi belanja barang persediaan pemeliharaan Peralatan dan Mesin sebesar Rp91.545.000 pada Satuan Kerja Kesekretariatan Kemenpora (418135) yang tidak diakui.

Pada realisasi beban pemeliharaan tidak terdapat beban y yang berkaitan dengan penanganan Pandemi COVID-19.

Beban Perjalanan

Dinas

Rp23.179.266.046

D.6. Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas 30 Juni 20120 dan 30 Juni 2020 adalah masing-masing

sebesar Rp23.179.266.046 dan Rp72.860.949.215. Beban tersebut merupakan beban

yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan

jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah

sebagai berikut:





Rincian Beban Perjalanan Dinas

30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019


Beban Perjalanan Biasa 12.610.184.610 33.685.973.974 (62,57)

Pengembalian Beban Perjalanan Biasa (23.390.400) (3.354.400) 597,31

Beban Perjalanan Dinas Dalam kota 634.520.000 539.782.000 17,55

Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota - - 0,00

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 4.305.332.202 12.349.425.810 (65,14)

Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota - (219.000) (100,00)

Beban Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19 1.289.400.000 - 100,00

Pengembalian Beban Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19 - - 100,00

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 4.165.675.534 19.971.132.730 (79,14)

Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota - (74.643.040) (100,00)

Beban Perjalanan Biasa - Luar negeri 197.544.100 5.393.935.141 (96,34)

Pengembalian Beban Perjalanan Biasa - Luar negeri - - 0,00

Beban Perjalanan Lainnya Luar Negeri - - 0,00

Beban Perjalanan - 998.916.000 (100,00)

Pengembalian Beban Perjalanan - - 0,00

Jumlah 23.179.266.046 72.860.949.215 (68,19)

Terdapat selisih antara Beban Perjalanan Dinas yang ada di Laporan Operasional

dengan realisasi Belanja Perjalanan Dinas Basis Kas sebesar Rp0 (Rp23.179.266.046-

Rp23.179.266.046). Pada Beban Perjalanan Dinas, terdapat realisasi beban belanja

terkait penanganan Pandemi COVID-19 sebesar Rp1.289.400.000.

Beban Barang untuk

Diserahkan kepada

Masyarakat

Rp143.469.113.213

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

adalah masing-masing sebesar Rp143.469.113.213 dan Rp246.770.023.051. Beban

Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam

bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan

instansi dalam hal meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai akuntansi berbasis

akrual yang sudah mulai diterapkan pada tahun 2015. Rincian Beban Barang untuk

Diserahkan kepada Masyarakat untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah sebagai

berikut:





Rincian

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN JENIS BEBAN 30 Juni 2020 30 Juni 2019 NAIK (TURUN)

%

Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda2.850.000.000 150.000.000 100,00

Beban Gedung Dan Bangunan untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda dalam bentuk Uang0 2.723.032.200 100,00

Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda26.705.053.297 11.283.992.100 136,66

Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki

karakteristik tertentu untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda

113.913.646.816 155.639.875.500 100,00

Beban Barang untuk Bantuan Lainnya untuk Diserahkan ke

Masyarakat0 100,00

Beban Barang Persediaan Lainnya untuk dijual atau

diserahkan ke masyarakat413.100 27.855.431.496 100,00

Jumlah 143.469.113.213 197.652.331.296 (27,41)

Terdapat selisih antara Beban Barang untuk Diserahkan ke Masyarakat yang ada di

Laporan Operasional dengan realisasi Belanja Belanja Barang untuk Diserahkan ke

Masyrakarat sebesar Rp26.705.466.397 (Rp143.469.113.213 – Rp116.763.646.816),

dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Koreksi tambah atas Beban Barang untuk Diserahkan ke Masyarakat sebesar

Rp26.705.466.397 dengan rincian sebagai berikut: a. Terdapat transfer keluar dari Satuan Kerja INASGOC sebesar

Rp24.656.741.537 berupa Peralatan Pertandingan Olahraga Atletik Eks Asian Games XVIII Tahun 2019 kepada Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, sesuai Naskah Perjanjian Hibah Nomor : 1.27.1/SET.BIII/I/2020 Tanggal 27 Januari 2020;

b. Terdapat transfer keluar dari Satuan Kerja INASGOC 404047 sebesar Rp2.048.311.760 berupa Peralatan Pertandingan Olahraga Hockey Eks Asian Games XVIII Tahun 2019 kepada Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia, sesuai Naskah Perjanjian Hibah Nomor : 6.24/SET.BIII/VI/2020 Tanggal 24 Juni 2020;

c. Terdapat transfer keluar sebesar Rp413.100 Satuan Kerja LPDUK 499960 atas penjualan bola basket kepada Akademi Bolabasket Indonesia (ABI) pada tahun 2020;

Pada beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat, tidak terdapat realisasi beban

belanja yang terkait penanganan Pandemi COVID-19.

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp30.792.080.291

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

adalah masing-masing sebesar Rp30.792.080.291 dan Rp44.809.169.096 Beban

Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset





tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang

bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi

penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan

Amortisasi untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 30 Juni 2020 30 Juni 2019 NAIK (TURUN) %

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 22.664.620.338 37.728.403.671 (39,93)

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 3.374.822.140 2.635.679.664 28,04

Beba Penyusutan Jalan dan Jembatan 171.299.508 190.355.050 (10,01)

Beban Penyusutan Irigasi 12.455.996 19.325.659 (35,55)

Beban Penyusutan Jaringan 51.445.729 51.445.729 0,00

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 1.551.338.702 1.322.580.599 17,30

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud Yang Tidak Digunakan Dalam

Operasional Pemerintahan

- - 0,00

Beban Penyusutan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasional

Pemerintahan 1.577.722.104 1.197.634.254 31,74

Beban Amortisasi Software 1.388.375.774 1.663.744.470 (16,55)

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 30.792.080.291 44.809.169.096 (31,28)

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih

Rp112.500

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp112.500 dan Rp517.465.339 . Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

Rincian

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

Adapun Beban Penyisihan Piutang PNBP dengan kategori lancar negatif total sebesar

Rp112.500 dikarenakan pada Tahun Anggaran 2020 telah diterima pembayarannya

sehingga menjadi koreksi kurang atas beban penyisihan piutang PNBP yang

sebelumnya dicatat sebagai Beban penyisihan di 31 Desember 2020. Beban penyisihan

piutang dapat dijelaskan sebagai berikut:


Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP (112.500) (152.034) (26,00)

Beban Penyisihan Pitang dari Kegiatan Non Operasional BLU (Koreksi BPK) 0 (517.313.305) (100,00)

Jumlah(112.500) (517.465.339) (99,98)





Surplus /Defisit dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp21.279.592.558

D.10 Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban

yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp21.279.592.558 dan Rp184.732.116.367 adalah sebagai

berikut

Rincian

Kegiatan Non Operasional

30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019

URAIAN 30 Juni 2020 30 Juni 2019 NAIK (TURUN) %

Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 313.733.614 897.706.718 -65,05

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 397.400.986 897.706.718 -55,73

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 83.667.372 0 0,00

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 21.036.378.822 233.379.908.421 -90,99

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 70.519.878 49.545.498.772 -99,86

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 21.279.592.558 184.732.116.367 -88,48

1. Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar periode 30 Juni 2020 Sebesar

Rp397.400.986 , terdiri dari :

a. Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin (425122) sebesar

Rp353.000.986 yang berasal dari lelang kendaraan sesuai dengan HBL RL-

076/25/2020 pada tanggal 21 Februari 2020 ;

b. Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya (423129) Sebesar

Rp44.400.000 yang berasal dari Hasil Bersih Persetujuan Penjualan BMN Selain

Tanah dan /Bagunan pada Kemenpora Tanpa Melalui Lelang sesuai Surat No. S-

84/MK.6/WKN.07/KNL.01/2020 Tgl 13 Mei 2020. Rincian Aset Tetap yang

dijual dapat dilihat pada Laporan Barang Pengguna - Barang Milik

Negara Kesekretariatan Kemenpora;

URAIANNilai Beban Penyisihan

Piutang PNBP

Penyisihan Piutang untuk Tahun Anggaran 2019 pada Satker 418135 dari nilai

Piutang sebesar Rp6.000.000 berupa atas Pembayaran Sew a Lahan (Cafe Sport

Corner) periode November-Desember, dengan setoran SSBP NTPN

F983655DDRFD17P1 tanggal 6 Januari 2020

(30.000)


Piutang sebesar Rp3.000.000 berupa atas Pembayaran Sew a Lahan (Cafe Lay's)

periode Desember 2019, dengan setoran SSBP NTPN 5BC2861QTM1LBC3O tanggal

2 Januari 2020

(15.000)


Piutang sebesar Rp13.500.000 berupa atas Pembayaran Sew a Kantin periode

September s.d Desember 2019, dengan setoran SSBP NTPN DF88048VU95POCP0

tanggal 15 Januari 2020

(67.500)

Total (112.500)





2. Beban Pelepasan Aset Non Lancar merupakan beban kerugian atas pelepasan Aset

sebesar Rp83.667.372. Rincian Beban Pelepasan Aset Non Lancar dapat

dilihat pada Laporan Barang Pengguna - Barang Milik Negara Kementerian

Pemuda dan Olahraga;

3. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya dengan rincian sebagai berikut:

URAIAN 30 Juni 2020 30 Juni 2019

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL (425911) 441 356

Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL (425912) 20.956.497.315 147.678.365.942

Penerimaan Kembali Belanja ModalTAYL (425913) 0 121.217.937

Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiun (425931) 9.606.610 9.998.100

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan (491511) 60.972.956 85.462.886.979

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan/TGR (424917) 9.301.500 107.439.107

Pendapatan Perolehan Aset Lainnya (491429) 0

Total 21.036.378.822 233.379.908.421

Terdapat selisih antara Penerimaan Kembali Belanja TAYL yang ada di Laporan

Operasional dengan realisasi Penerimaan Kembali Belanja TAYL Basis Kas total

sebesar Rp2.085.989.349 (Rp21.036.378.822 – Rp23.122.277.171) dengan penjelasan

sebagai berikut:

1. Koreksi tambah atas Penerimaan Kembali Belanja TAYL sebesar

Rp60.972.956 merupakan adanya Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan berasal

dari Satuan Kerja 41835 Rp30.400.000 dan Satuan Kerja 418141 Rp30.572.956

merupakan Penyesuaian Nilai persediaan akhir lebih besar daripada nilai

persediaan sebelumnya dikarenakan merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan

akibat penerapan kebijakan harga perolehan terakhir;

2. Koreksi tambah atas Penerimaan Kembali Belanja TAYL sebesar


a. Adanya setoran ke Kas Negara sebesar Rp212.687.022 pada Satker 418135

merupakan sisa dana LS Bendahara Tahun Anggaran 2019 pada Satuan Kerja

(418135) yang di setor pada Tahun Anggaran 2020, dengan rincian sebagai

berikut:





NO URAIAN NOMINAL

1 Pengembalian Sisa Perjadin dlm rangka Koordinasi Penguatan Kerja Sama

Luar Negeri Bidang Pemuda dan Olahraga di Batam pada Bagian Ortakal

Sesuai Spm No. 03771 Tgl 02-07-2019 TA. 2019 telah disetor ke Kas Negara

dengan NTPN BCF4555DE3O1TEPB tanggal 10 Januari 2020

37.120.800

2 Pengembalian Perjadin Team Building Biro Perencanaan dan

Organisasi Sesuai Spm No. 03240 Tgl 13-12-2019 TA.2019 telah disetor ke

Kas Negara dengan NTPN 4A1477QLTJF73R7G tanggal 10 Januari 2020

24.898.275

3 Pengembalian Honor Tim Pansel Kegiatan Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi

Mady a Sesuai Spm No. 03244 Tgl 12-12-2019 TA.2019 telah disetor ke Kas

Negara dengan NTPN 1A7D848VU95LFS36 tanggal 10 Januari 2020

17.472.000

4 Pengembalian Honor Panitia Kegiatan Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Mady a

Sesuai Spm No. 03245 Tgl 12-12-2019 TA.2019 , telah disetor ke Kas Negara

dengan NTPN 2D9C01JNEPEG8RH9 tanggal 10 Januari 2020

4.260.000

5 Pengembalian Sisa Perjadin Kehumasan Pada Tgl 28-11-03-12 2019 di

Philipina Sesuai Spm No. 04268 Tgl 26-11-2019 TA. 2019, telah disetor ke

Kas Negara dengan NTPN CA3790N9UUS3SM0O tanggal 10 Januari 2020

15.295.680

6 Pengembalian Sisa Perjadin Pendampingan Kehumasan Pada Tgl 04 s.d 06-12-

2019 di Philipina Sesuai Spm No. 04269 Tgl 26-11-2019 TA. 2019, telah

disetor ke Kas Negara dengn NTPN B6EC52G4UK0SMMUG tanggal 10

Januari 2020

11.251.800


2019 di Philipina Sesuai Spm No. 04270 Tgl 25-11-2019 TA. 2019, telah

disetor ke Kas Negara dengan NTPN 650546U8DOSQNOJF tgl 10 Januari

2020

22.943.520


2019 di Philipina Sesuai Spm No. 04271 Tgl 27-11-2019 TA. 2019 disetor ke

Kas Negara dengan NTPN B1AD80N9UUS3SO5G tanggal 10 Januari 2020

33.653.880

9 Pengembalian Sisa Perjadin Penerapan Sistem Ekinerja Tahun 2019 di

Batam Sesuai Spm No 03422 tgl 03-07-19 Pada Bagian Ev peka TA. 2019

telah disetor ke Kas Negara dengan NTPN 2AF1455DE3O4TMUL tanggal 13

Januari 2020

12.839.900

10 Pengembalian Sisa Monev Pelaksanaan Keg Dekonsentrasi 2019 Sesuai

Spm No 03444 tgl 08-08-19 Pada Bagian Ev peka TA. 2019 telah disetor ke

Kas Negara dengan NTPN 54F700N9UUS6SNK2L tanggal 13 Januari 2020

14.233.367

11 Pengembalian Sisa Perjadin Monitoring Pelaksanaan Keg Prioritas Sesuai

Spm No 03445 tgl 08-08-19 Pada Bagian Ev peka TA. 2019 telah disetor ke

Kas Negara dengan NTPN 8488F2G4UK0SO532 tanggal 13 Januari 2020

837.900

12 Pengembalian Sisa Perjadin Monitoring Pelaksanaan Keg Prioritas

Sesuai Spm No 03538 tgl 22-11-19 Pada Bagian Ev peka TA. 2019 telah

disetor ke Kas Negara dengan NTPN 8EAA11JNEPEGB3DT tanggal 13

Januari 2020

2.016.000

196.823.122Jumlah dipindahkan





b. Adanya setoran ke Kas Negara sebesar Rp1.065.480 pada Satker 418137

merupakan sisa dana LS Bendahara Tahun Anggaran 2019 pada Satker

(418137) yang di setor pada Tahun Anggaran 2020;

c. Adanya setoran ke Kas Negara sebesar Rp264.952.005 pada Satker 418138



berikut:

d. Adanya setoran ke Kas Negara sebesar Rp1.211.108.460 pada Satker 418139



berikut:

NO URAIAN NOMINAL

1 Pengembalian sisa Perjadin Luar Negeri sesuai SPM NO.00320 Tgl 12-12-

2019 pada Sesdep Bidang Pengembangan Pemuda TA. 2019 dan Nomor

SP2D: 190881301083981 disetor ke kas negara dengan NTPN:

9001348VU95JD1E0 tanggal 9 Januari 2020

147.271.105

2 Pengembalian Perjadin pada Kegiatan Asdep Standardisasi dan Inf astruktur

Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda disetor ke kas negara

dengan NTPN: 614B73CIEEJ92U87 tanggal 13 Januari 2020

112.760.900

3 Pengembalian Perjadin pada Kegiatan Asdep Standardisasi dan Inf astruktur

Pemuda, Sesuai Spm No. 2085 Tgl 18-11-19 TA. 2019 disetor ke Kas Negara

dengan NTPN: FD7DC3CIEEJIGQUN tgl 20 Januari 2020

1.280.000

4 Pengembalian Sisa Ls Bendahara sesuai spm no. 01656 Tgl 11-11-2019 pada

Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pegawasan Kepramukaan, Dep II TA.

2019 disetor ke kas negara dengan NTPN: 437037QLTJFCDTFC tanggal 23

Januari 2020

3.640.000

264.952.005JUMLAH

NO URAIAN NOMINAL

196.823.122

13 Pengembalian Sisa Perjadin Monitoring Pelaksanaan Keg Prioritas

Sesuai Spm No 03550 tgl 29-11-19 Pada Bagian Ev peka TA. 2019, telah

disetor ke Kas Negara dengan Nomor NTB 200113081174 dan Nomor NTPN

D023A48VU95LI23Q tanggal 13 Januari 2020

6.241.400

14 Sisa Dana LS Bendahara atas Pengembalian Sisa Rakor Pey usunan Laporan

Triwulan IV Kemenpora di Banten Sesuai Spm No 03551 tgl 02-12-19 Pada

Bagian Ev peka TA. 2019 , telah disetor ke Kas Negara dengan Nomor NTB

200113089002 dan Nomor NTPN B79C17QLTJF764OU tgl 13 Januari 2020

810.000

15 Pengembalian Sisa Monev Pelaksanaan Keg Dekonsentrasi 2019 di

Palembang Sesuai Spm No 03576 tgl 10-12-19 Pada Bagian Ev peka TA.

2019 telah disetor ke Kas Negara dengan NTPN 0D1B155DE3O1V79F


1.462.200

16 Pengembalian Perjadin Bagian Hukum dlm rangka Pendampingan Adv okasi

Internal maupun Eksternal sesuai Spm No 04897 Tgl 16-12-2019 TA.2019,

disetor ke Kas Negara dengan NTPN EC3F40N9UURS7VL6


7.350.300

212.687.022JUMLAH

Jumlah pindahan





NO URAIAN NOMINAL

1

Pengembalian Sisa Perjadin Luar Negeri dlm rangka Sea Games 2019 Tgl

29-11 s.d 03-12 di Filipina Pada Sesdep Bidang Pembudayaan Olahraga

Dep.III Sesuai Spm No. 00234 NTPN 3583D1JNEPEG900N tanggal

49.370.460

2

Pengembalian Sisa Honor TD, Wasit/Juri Fiedworker dan Petugas Lapangan

dlm rangka POSPENAS VIII di Bandung sesuai Spm No 01607 NTPN

E34AA1JNEPEJC50B

238.000

3

Pengembalian Sisa Perjadin Panitia, TD, Wasit/Juri Fiedworker dan Petugas

Lapangan dlm rangka POSPENAS VIII di Bandung sesuai Spm No 01608

NTPN E34AA1JNEPEJC50B

86.999.135

4Pengembalian Sisa Perjadin dalam rangka The 18th Fina Word Master

Championsip Swimming sesuai Spm No 01466 NTPN 5C2412G4UK0VP5LK 23.858.915

5

Pengembalian Sisa Honor TD, Wasit/Juri Asisten wasit/Juri, Dokter dan Tim

Medis dlm rangka PEPARPENAS IX di Jakarta sesuai Spm No 01578 NTPN

0B0402G4UK0VPA4O

74.165.200

6

Pengembalian Sisa Perjadin TD, Wasit/Juri Asisten wasit/Juri, Dokter dan

Tim Medis dlm rangka PEPARPENAS IX di Jakarta sesuai Spm No 01578

NTPN 0B0402G4UK0VPA4O 59.273.642

7Pengembalian Sisa Honor Tim Keabsahan dlm rangka PEPARPENAS IX di

Jakarta sesuai Spm No 01572 NTPN 0B0402G4UK0VPA4O 18.000

8Pengembalian Sisa Tim Aju dlm rangka PEPARPENAS IX di Jakarta sesuai

Spm No 01574 NTPN 0B0402G4UK0VPA4O 57.564.800

9Pengembalian Sisa Honor Tim Klasifikasi dlm rangka PEPARPENAS IX di

Jakarta sesuai Spm No 01575 NTPN 0B0402G4UK0VPA4O 20.304.000

10Pengembalian Sisa Honor Tim Klasifikasi dlm rangka PEPARPENAS IX di

Jakarta sesuai Spm No 01576 NTPN 0B0402G4UK0VPA4O 55.000

11Pengembalian Sisa Perjadin Peserta dan Official dlm rangka PEPARPENAS

IX di Jakarta sesuai Spm No 01582 NTPN 0B0402G4UK0VPA4O 298.749.800





14

Pengembalian Sisa Honor Panitia, Pet, Keamanan dan Lasier Officer dan Pet

lapangan dlm rangka PEPARPENAS IX di Jakarta sesuai Spm No 01577

NTPN 0B0402G4UK0VPA4O

8.460.000

15

Pengembalian Sisa Perjadin Panitia, Keamanan, Lasion Officer, Pet

Lapangan dan tamu Undangan dlm rangka PEPARPENAS IX di Jakarta

sesuai Spm No 01579 NTPN 0B0402G4UK0VPA4O

58.600.000

1.211.108.460JUMLAH

e. Adanya setoran ke Kas Negara sebesar Rp457.058.338 pada Satker 418140



berikut:





NO URAIAN NOMINAL

1

Pengembalian sisa perjadin dalam rangka penyusunan data dan

informasi Deputi IV pada Sesdep no SPM 01001 yang disetorkan ke

Kas Negara pada 10 Januari 2020 dengan NTPN

98C2A1JNEPEGAH7D

18.949.793

2

Pengembalian Sisa Perjadin dalam rangka Peliputan dan

Pendampingan Single Event The 2th Indonesia Weightlifting

Championsip yang disetorkan ke kas negara pada 10 januari 2020

dengan NTPN 2B3142G4UK0SNH16

26.401.400

3

Pengembalian Sisa Perjadin dalam rangka Monitoring HAORNAS

2019 SP2D 190881301048237 tanggal 3 Sepr 2019 dengan SPM

00106 tanggal 3 Sep 2019 untuk yang disetorkan ke kas negara

pada10 januari 2020 dengan NTPN 376AF0N9UUS3TGQI

4.693.200

4

Pengembalian sisa dana monev/pengawasan doping LADI pada

Asdep Peningkatan tenaga dan Organisasi Keolahragaan SPM no

00881 tanggal 19 jun 2019 yang disetorkan ke kas negara pada 15

Januari 2020 dengan NTPN FCC7E0N9UUS746M2

23.256.673

5

Pengembalian sisa dana monitoring pengawasan pertandingan sepak

bola piala presiden - BOPI dgn no SPM 01106 tgl 18 nov 2019 yang

disetor ke kas negara 15 Jan 2020 NTPN B6DE90N9UUS7465G

1.360.854

6

Pengembalian sisa LS Bendahara pada Asdep SIOR dengan no spm

02638 tgl 16 des 2019 yang disetorkan ke kas negara pada 10 januari

2020 dgn NTPN F0BD36U8DOSTTH55

61.420.000

7

Pengembalian sisa LS Bendahara pada Asdep SIOR no spm 02640

tgl 16 des 2019 yang disetorkan ke kas negara pada 10 januari 2020

dengan NTPN F0BD36U8DOSTTH55

137.116.000

8




2.560.000

9


tgl 1 okt 2019 yang disetorkan ke kas negara pada 10 januari 2020


744.715

10




4.475.600

11




10.870

12




82.092.860

13




2.538.000

14




496.900






366.116.865

15

Pengembalian sisa LS Bendahara pada Asdep SIOR no spm

02581 tgl 16 des 2019 yang disetorkan ke kas negara pada

10 januari 2020 dengan NTPN F0BD36U8DOSTTH55

12.569.166

16


02518 tgl 5 des 2019 yang disetorkan ke kas negara pada 10

januari 2020 dengan NTPN F0BD36U8DOSTTH55

1.873.200

17


02639 tgl 16 des 2019 yang disetorkan ke kas negara pada

10 januari 2020 dengan NTPN F0BD36U8DOSTTH55

1.156.600

18


02465 tgl 6 nov 2019 yang disetorkan ke kas negara pada 10

januari 2020 dengan NTPN F0BD36U8DOSTTH55

2.520.000

19

Pengembalian sisa LS Bendahara Honor Tim pada PPON

SPM no 01960 tgl 18 juni 2019 yang disetorkan ke kas

negara pada16 Jan 2020 dengan NTPN

6C2162G4UK10TNS6 42.789.000

20

Pengembalian sisa Perjadin tim pendamping sea games

2019 di Filipina pada Asdep Olahraga Prestasi no spm

02996 yang disetorkan ke kas negara pada 22 januari 2020

dengan NTPN 25AEB8N3DE1V2AUT

174.718

21

Pengembalian sisa pada ASDEP STANDARDISASI DAN

INFRASTRUKTUR OLAHRAGA no spm 02297 yang

disetorkan ke kas negara pada 21 januari 2020 dgn NTPN

C30211JNEPERQBB5

310.000

22


INFRASTRUKTUR OLAHRAGA spm no 02267 tgl 23 mei


dengan NTPN C30211JNEPERQBB5

507.000

23


INFRASTRUKTUR OLAHRAGA spm no 02267 tgl 23 mei



6.460.000

24


INFRASTRUKTUR OLAHRAGA spm no 02327 tgl 29 Juli



588.400

25


INFRASTRUKTUR OLAHRAGA spm no 02350 tgl 9

September 2019 yang disetorkan ke kas negara pada 21

januari 2020 dengan NTPN C30211JNEPERQBB5

472.800

26


INFRASTRUKTUR OLAHRAGA no spm 02424 yang ke kas

negara pada 21 januari 2020 dengan NTPN

C30211JNEPERQBB5

971.400

27




C30211JNEPERQBB5

3.781.767

28




C30211JNEPERQBB5

263.000


Jumlah pindahan





4. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp70.519.878 berasal dari

penyesuaian nilai persediaan akhir yang lebih kecil daripada nilai persediaan

sebelumnya karena hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

440.553.916

29


INFRASTRUKTUR OLAHRAGA no spm 02231 yang ke

kas negara pada 21 januari 2020 dengan NTPN

C30211JNEPERQBB5

76.000

30




C30211JNEPERQBB5

305.022

31


INFRASTRUKTUR OLAHRAGA no spm 02349 tgl 9

sept 2020 yang ke kas negara pada 21 januari 2020


4.718.000

32




C30211JNEPERQBB5 6.885.000

33




C30211JNEPERQBB5

128.000

34

Pengembalian sisa LS Bendahara pada Asdep Industri

dan Promosi Olahraga yang disetorkan ke kas negara

pada 10 Januari 2020

1.302.400

35

Pengembalian sisa LS Bendahara pada Asdep Industri

dan promosi Olahraga yang disetorkan ke kas negara

pada 24 Januari 2020

3.090.000

457.058.338Total

Jumlah pindahan





Beban Khusus

Penanganan

Pandemi COVID-19

Rp4.264.152.151

D.11 Beban Khusus Penanganan Pandemi COVID-19

Terdapat beberapa akun tidak disajikan secara khusus karena pada awal penanganan

pandemi belum menggunakan akun khusus, dan telah dipertanggungjawabkan

bendahara dengan SPM/SP2D GUP senilai Rp49.165.000, sehingga tidak teridentifikasi

oleh sistem akuntansi, terdiri dari :

1. Satuan Kerja Pembudayaan Olahraga 418139, SPM 00063 dan SP2D

200881304016749 untuk pembayaran lisensi aplikasi video converence, tagihan

data seluler, dan biaya komunikasi senilai Rp20.000.000 (Akun 521219);

2. Satuan Kerja Pembudayaan Olahraga 418139, SPM 00069 dan SP2D

200881304019779 untuk pembayaran lisensi aplikasi video converence, tagihan

data seluler, dan biaya komunikasi senilai Rp20.000.000 (Akun 521219);


SPM 00027 dan SP2D 200881304017866 untuk pembelian Hand Sanitizer dan

Hand Soap Yuri senilai Rp3.080.000 (Akun 521111);


SPM 00028 dan SP2D 200881304017867 untuk pembelian Vitamin Enervon C

senilai Rp4.485.000 (Akun 521113);


SPM 00029 dan SP2D 200881304017868 untuk pembelian Desinfektan isi 5 Liter

senilai Rp1.600.000 (Akun 522191);

No Beban Realisasi Keterangan

1Beban Barang Operasional - Penanganan

Pandemi COVID-191.657.828.200

Beban untuk mencatat pengeluaran dalam rangka

penanganan Pandemi COVID-19, antara lain Pembelian

Masker dan Hand Sanitizer, Pembelian vitamin dan

penambah daya tahan tubuh, Pengeluaran biaya untuk

penyemprotan disinfektan di area kantor dan sekitarnya,

dsb

2Beban Barang Non Operasional - Penanganan

Pandemi COVID - 19286.624.951


penanganan Pandemi COVID-19, antara lain Belanja

konsumsi untuk ASN yang WFO (Work From Home), Biaya

konsumsi rapat dan/atau uang saku rapat di dalam kantor;

Insentif tenaga kesehatan dan nonkesehatan yang terlibat

dalam penanganan pandemi Covid-19, dsb

3 Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID - 19 872.556.000


penanganan Pandemi COVID-19, antara lain Rapid Test

Covid-19, Honorarium Narasumber/ Pembahasan

Kegiaan/ Moderator Kegiatan melalui sarana

teleconference/video conference, dsb

4Beban Persediaan Barang - Penanganan

Pandemi COVID - 19157.743.000


penanganan Pandemi COVID-19, antara lain pembelian

hand sanitizer, hand soap, face shield, vitamin,

disinfektan, alat spray disinfektan, dsb

5Beban Perjalanan Dinas - Penanganan

Pandemi COVID - 191.289.400.000

Beban untuk mencatat pengeluaran perjalanan dinas

untuk penanganan Covid-19 seperti biaya transport untuk

ASN untuk kegiatan WFO (Work From Office).

4.264.152.151Jumlah




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 98


E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp2.655.111.473.052,-

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 01 Januari 2020 dan 30 Juni 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp2.655.111.473.052 dan Rp2.699.275.770.643. Adapun Rincian

atas nilai Ekuitas Awal sebagai berikut :

2020 2019

1 2 3

EKUITAS AWAL 2,655,111,473,052 2,699,275,770,643

SURPLUS/DEFISIT-LO (335,870,736,112) (347,495,892,069)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR- -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI

EKUITAS 1,851,022,276 (27,182,886,231)

Penyesuaian Nilai Aset - -

Koreksi Nilai Persediaan - -

Selisih Revaluasi Aset Tetap - -

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 1,851,022,276 (18,431,879,071)

Lain-lain - (8,751,007,160)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 299,831,293,250 271,161,181,598

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (34,188,420,586) (103,517,596,702)

EKUITAS AKHIR 2,620,923,052,466 2,595,758,173,941

JUMLAHURAIAN

Defisit LO

(Rp337.129.605.262,-)

Dampak Kumulatif

Perubahan Kebijakan

Akuntansi

Rp0

E.2 Surplus / (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019

adalah sebesar (Rp337.129.605.262) dan Rp(347.495.892.069). Defisit LO

merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,

surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan

Mendasar

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020

dan 2019 adalah sebesar Rp0 dan Rp0.





Koreksi yang

Menambah/

Mengurangi Ekuitas

Rp1.851.297.276

Penyesuaian Nilai Aset

Rp0

E.4 Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas

Terdapat transaksi Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas untuk periode

yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp1.851.297.276 dan

(Rp27.182.886.231). Rincian Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas terdiri

dari:

Rincian Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas

Revaluasi Aset Tetap - 0

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 1,851,297,276 (18,431,879,071)

Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi - -

Koreksi Lain-Lain - -8,751,007,160

Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas 1,851,297,276 (27,182,886,231)

30 Juni 2020Uraian 30 Juni 2019

E.4.1 Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan

2019 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Penyesuaian Nilai Aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga

perolehan terakhir.

Koreksi Nilai

Persediaan

Rp0,-

E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode

sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang berakhir

pada 30 Juni 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp0 dan Rp0.

Selisih Revaluasi Aset

Tetap Rp0,-

E.4.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang

berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.





Koreksi Nilai Aset Tetap

Non Revaluasi

Rp1.851.297.276

E.4.4 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020

dan 2019 adalah sebesar Rp1.851.297.276 dan (Rp18.431.879.071). Koreksi ini

berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

Revaluasi nilai.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 1.923.144.776 (18.431.879.071)

Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi (71.847.500)

Kenaikan/Penurunan Ekuitas 1.851.297.276 (18.431.879.071)


Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi pada 30 Juni 2020 dengan total sebesar

Rp1.923.144.776 yang terdiri dari :

1. Koreksi tambas atas Koreksi Aset Non Revaluasi sebesar Rp2.088.489.676

terdiri dari:

a. Normalisasi akumulasi penyusutan peralatan dan mesin berupa alat

kesehatan umum lainnya dan uninterrupted power supply sebesar

Rp84.397.896 pada Satker Inasgoc (404047);

b. Normalisasi peralatan dan mesin berupa floor crane, meja ketik dll sebesar

Rp2.004.091.780 pada Satker Kesekretariatan Kemenpora (418135).

2. Koreksi kurang atas Koreksi Aset Non Revaluasi sebesar (R165.344.900)

merupakan normalisasi peralatan dan mesin berupa alat kesehatan umum

lainnya dan uninterrupted power supply pada Satker Inasgoc (404047);

Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi pada 30 Juni 2020 dengan total

sebesar (Rp.71.847.500) yang terdiri dari :

1. Koreksi kurang pada Satker Inasgoc (404047) sebesar (Rp143.695.000)

merupakan normalisasi aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional

pemerintah berupa Stetoscope Classic Littman dan AED Pro Zoll Medical;

2. Koreksi tambah pada Satker Inasgoc (404047) sebesar Rp71.847.500

merupakan normalisasi akumulasi penyusutan aset tetap yang tidak digunakan

dalam operasional pemerintah berupa Stetoscope Classic Littman dan AED

Pro Zoll Medical.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi disajikan pada Laporan Barang

Pengguna - Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga di

Tahun Anggaran 2020.





Koreksi Lain-lain Rp0 E.4.5 Koreksi Lain - Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019

adalah masing-masing sebesar Rp0 dan (Rp8.751.007.160).

Transaksi Antar Entitas

Rp299.831.293.250,-

E.5 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020 dan 2019

adalah masing-masing sebesar Rp299.831.293.250 dan Rp271.161.181.598.

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:

Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas

Ditagihkan ke Entitas Lain 325,007,605,714

Diterima dari Entitas Lain 24,674,308,232

Transfer Keluar 923,440,689

Transfer Masuk 421,436,457

Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

Jumlah 299,831,293,250

NilaiTransaksi antar Entitas

Terdapat Transfer keluar dan Transfer Masuk ke Satker dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Transfer Keluar

1 Satker Sekretariatan Kemenpora

(418135)

(421,436,457) Transfer keluar persediaan berupa obat-obatan dari Satker

Kesekretariatan (418135) kepada Satker Unit Pelayanan Tkhnis

(418141)

2 Satker Inasgoc (404047) (502,004,232) Transfer keluar Peralatan dan Mesin berupa printer, notebook, dan

mesin fotocopy dari Satker Inasgoc (404047) kepada Satker Markas

Besar TNI Angkatan Udara-Dinas Potensi Kedirgantaraan dengan no

BAST BA/01/III/2020/DISPODIRGA

Jumlah (923,440,689)

NilaiSatkerNo Keterangan





Rincian Transfer Masuk

1 Satker Inasgoc (404047) 421,436,457 Transfer masuk persediaan berupa obat-obatan dari Satker

Kesekretariatan Kemenpora (418135) kepada Satker Unit Pelayanan

Tekhnis (418141)

Jumlah 421,436,457

NilaiSatkerNo Keterangan

Rincian Transfer Keluar dan Masuk disajikan pada Laporan Barang

Pengguna - Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kenaikan/Penurunan

Ekuitas

(Rp35.447.014.736,-)

E.6 Kenaikan / Penurunan Ekuitas

Kenaikan Ekuitas timbul, karena terdapat defisit – LO yang lebih kecil dari nilai

transaksi antar entitas. Kenaikan/Penurunan Ekuitas untuk 30 Juni 2020 dan 2019

adalah masing-masing sebesar (Rp35.447.014.736) dan (Rp103.517.596.702).

Rincian Kenaikan/Penurunan Ekuitas untuk Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Rincian Kenaikan/Penurunan Ekuitas

Surplus/Defisit - Lo (337,129,605,262) (347,495,892,069)

Penyesuain Nilai Tahun Berjalan - 0

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan

Mendasar - 0

Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas 1,851,297,276 (27,182,886,231)

Transaksi Antar Entitas 299,831,293,250 271,161,181,598

Kenaikan/Penurunan Ekuitas (35,447,014,736) (103,517,596,702)


Ekuitas Akhir

Rp2.619.664.458.316,-

E.7 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp2.619.664.458.316 dan Rp2.595.758.173.941.






F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.

1. Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-555/PB/2020 tanggal 30

Juni 2020 hal Jadwal Rekonsiliasi, Penyusunan, dan Penyampaian Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga Semester I Tahun 2020 serta Rilis Panduan Teknis

Pelaksanaan Anggaran dan Akuntansi Pemerintah Pusat Edisi 29 disampaikan bahwa

Kementerian Negara/Lembaga wajib menyusun Laporan Keuangan Semester I Tahun 2020

dan menyampaikan ke Kementerian Keuangan paling lambat tanggal 30 Juli 2020;

2. Pagu Awal pada DIPA Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp1.738.476.155.000. Kemudian berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-

302/MK.02/2020 dilakukan refocusing anggaran sebesar Rp564.814.465.000 , sehingga

Pagu DIPA Kementerian Pemuda dan Olahraga setelah dilakukan refocusing menjadi

sebesar Rp1.173.661.690.00;

3. Terdapat potensi utang Negara atas tunggakan yang belum dibayarkan pada tahun anggaran

2019 sebesar Rp20.150.854.343 yang meliputi :

a. Satker Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga 418140 sebesar Rp19.103.848.343 yang

terdiri dari :

Tunggakan pada Asdep Olahraga Prestasi sebesar Rp17.815.609.843;

Tunggakan pada Asdep Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Rp484.359.000;

Tunggakan pada Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Rp803.879.500.

Telah dilakukan verifikasi oleh Inspektorat Kementerian Pemuda dan Olahraga

dengan Laporan Hasil Verifikasi atas dokumen tunggakan Tahun 2019 pada Satuan

Kerja Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Nomor : LAP-

008/INS.MENPORA/3/2020 Tanggal 13 Maret 2020 dengan rekomendasi Plt. Deputi

Peningkataan Prestasi Olahraga selaku KPA Satker Bidang Peningkatan Prestasi

olahraga agar berkoordinasi dengan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi untuk

segera mengajukan permohonan usulan revisi anggaran Tahun 2020 untuk dimasukkan

pada Halaman IV DIPA setelah proses verifikasi dokumen atas tunggakan selesai

dilaksanakan oleh KPA dan Inspektorat. Sampai dengan Laporan Keuangan ini

disusun, Proses revisi DIPA atas tunggakan negara masih berlangsung, sehingga belum

dicatat sebagai utang pada Neraca Laporan Keuangan.

b. Satker Bidang Pembudayaan Olahraga 418139 sebesar Rp1.047.006.000, yang terdiri

dari :

Pembayaran Fasilitasi Penyelenggaraan Gala Desa tahun 2019 dengan akun belanja

526312 sebesar Rp150.000.000 berdasar Surat Keputusan Nomor

06.20.07/PPK/D.III.1/IX/2019 Tanggal 20 Juni 2019 kepada Panitia Gala Desa;

Honorarium Narasumber dan Moderator Rapat Koordinasi Pengelolaan Olahraga

tahun 2019 dengan akun belanja 522151 sebesar Rp20.900.000 berdasar Surat Keputusan Nomor 06.24.15/D.III.3/VI/2019 Tanggal 24 Juni 2019;





Honorarium Narasumber dan Moderator Rapat Koordinasi Pengelolaan Olahraga

Pendidikan tahun 2019 dengan akun belanja 522151 sebesar Rp14.800.000 berdasar

Surat Keputusan Nomor KEP-12.12.10/418139.D.III-2/XII/2019 Tanggal 12

Desember 2019;

Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Kegiatan Penyusunan

PERMENPORA tentang Regulasi Sanggar dan Pusat Kebugaran dengan akun

belanja 524114 sebesar Rp2.000.000 berdasar Surat Tugas Nomor 1514/D.III-

2/XII/.2019 Tanggal 13 Desember 2019;

Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Kegiatan Penyusunan

PERMENPORA tentang Regulasi Sanggar dan Pusat Kebugaran dengan akun belanja 524114 sebesar Rp13.000.000 berdasar Surat Tugas Nomor 1513/D.III-


Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Kegiatan Penyusunan PERMENPORA tentang Regulasi Sanggar dan Pusat Kebugaran dengan akun

belanja 524114 sebesar Rp13.800.000 berdasar Surat Tugas Nomor 1512/D.III-


Perjalanan Dinas dalam rangka Publikasi Dokumentasi dan Sosialisasi pada Media Cetak, Elektronik, dan online dengan akun belanja 524111 sebesar Rp168.580.000

berdasar Surat Tugas Nomor 1511/D.III-2/XII/.2019 Tanggal 13 Desember 2019;

Perjalanan Dinas dalam rangka Publikasi Dokumentasi dan Sosialisasi pada Media Cetak, Elektronik, dan online tentang Olahraga Rekreasi dengan akun belanja

524111 sebesar Rp44.006.000 berdasar Surat Tugas Nomor 1514/D.III-2/XII/.2019 Tanggal 13 Desember 2019;

Pembayaran Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Olahraga Rekreasi tahun 2019

dengan akun belanja 526312 sebesar Rp270.000.000 berdasar Surat Keputusan

Nomor 1225 Tanggal 9 Desember 2019 kepada Panitia IGORA Provinsi Jawa

Barat;

Berdasarkan Laporan Hasil Reviu atas Tunggakan Tahun 2019 Kegiatan Sarasehan

Guru Olahraga dan Festival Olahraga Rekreatif Bagi Guru Olahraga Se-Jawa Barat

senilai Rp270.000.000 pada Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Nomor : LAP-016/INS.MENPORA/7/2020

Tanggal 20 Juli 2020, bahwa nilai tunggakan yang dapat diakui adalah sebesar

Rp185.975.000 (Rp270.000.000 - Rp84.025.000) dan berkoordinasi dengan Kuasa

Pengguana Anggaran Bidang Pembudayaan Olahraga untuk segera mengajukan permohonan Usulan Revisi Anggaran Tahun 2020 untuk dimasukkan pada

Halaman IV DIPA 2020;

Pembayaran atas sewa kendaraan untuk Visitasi Ruang Publik Olahraga dengan akun belanja 522141 sebesar Rp49.995.000 berdasar kuitansi nomor

1227/PT.KSB/KWITANSI/XII/2019 Tanggal 16 Desember 2019 kepada PT

Kharita Sejahtera Bersama;

Pembayaran atas sewa kendaraan untuk Penyelenggaraan SDI dengan akun belanja

522141 sebesar Rp49.995.000 berdasar kuitansi nomor

1410/CV.TJ/KWITANSI/X/2019 Tanggal 14 Oktober 2019 kepada CV Tamado

Jaya;

Pembayaran atas sewa kendaraan untuk Penyelenggaraan SDI dengan akun belanja

522141 sebesar Rp49.995.000 berdasar kuitansi nomor

1017/CV.TJ/KWITANSI/X/2019 Tanggal 17 Oktober 2019 kepada CV Tamado Jaya;





4. Satuan Kerja yang belum menyampaikan Laporan Keuangan periode 30 Juni 2020

adalah Satker INASGOC dan Satker Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua;

5. Terdapat Kesalahan Penggunaan Akun Belanja pada Satker Kesekretariatan Kemenpora

418135, yaitu berupa pekerjaan renovasi aset yang menambah menambah nilai Gedung

dan Bangunan, tetapi seharusnya dicatat sebagai penambahan Aset Lainnya karena

aset yang direnovasi adalah aset milik Sekretaris Negara;

6. Terdapat kesalahan penggunaan akun belanja pada Saker Bidang Pemberdayaan

Pemuda Kemenpora 418137, yaitu:

a. Adanya kesalahan dalam penggunaan akun yang memakai akun 521111 (Belanja

Keperluan Perkantoran) untuk pembelian Alat bantu Kesehatan yang seharusnya

menggunakan akun 521131 (Belanja Barang Operasional-Penanganan Pandemi

COVID-19) tetap sebesar Rp247.200.000.

b. Adanya penambahan Aset untuk Peralatan dan Mesin menggunakan akun 521111

(Belanja Keperluan Perkantoran) yangmerupakan pembelian peralatan pencegahan

Covid 19 berupa thermometer sebesar Rp20.000.000 pada Sekretariat Deputi

Bidang Pemberdayaan Pemuda (SPM 1009 Tanggal 17 April 2020 dan SPM 1010

Tanggal 17 April 2020). Rincian dapat dilihat pada Laporan SIMAK BMN.

7. Terdapat kesalahan Penggunaan Akun Belanja Barang penanganan pandemi COVID-19

pada Satker Unit Pelayanan Tekhnis 418141 senilai Rp26.000.000, yaitu berupa

pembelian alat sterilisator seharusnya direklas dari akun belanja barang persediaan ke

akun belanja modal;

Pembayaran atas Pengadaan/Penyiapan Audiovisual dan Multimedia untuk

Publikasi Dokumentasi dan Sosialisasi pada Media Cetak, Elektronik, dan online

tentang Olahraga Rekreasi dengan akun belanja 522191 sebesar Rp49.995.000

berdasar kuitansi nomor 1014/CV.RSS/KWITANSI/X/2019 Tanggal 14 Oktober

2019 kepada CV Ramsi SInar Sejahtera;

Pembayaran atas Pengadaan/Penyiapan Audiovisual dan Multimedia untuk

Publikasi Dokumentasi dan Sosialisasi pada Media Cetak, Elektronik, dan online tentang Olahraga Rekreasi dengan akun belanja 522191 sebesar Rp49.995.000

berdasar kuitansi nomor 1021/CV.RSS/KWITANSI/X/2019 Tanggal 21 Oktober

2019 kepada CV Ramsi Sinar Sejahtera;

Pembayaran atas Pembuatan Filler untuk Publikasi Dokumentasi dan Sosialisasi

pada Media Cetak, Elektronik, dan online tentang Olahraga Rekreasi dengan akun

belanja 522191 sebesar Rp49.995.000 berdasar kuitansi nomor 1612/CV.DIS/KWITANSI/XII/2019 Tanggal 16 Desember 2019 kepada CV

Delayu Irwa Setia;

Pembayaran atas Pembuatan Filler untuk Publikasi Dokumentasi dan Sosialisasi

pada Media Cetak, Elektronik, dan online tentang Olahraga Rekreasi dengan akun belanja 522191 sebesar Rp49.995.000 berdasar kuitansi nomor

1216/CV.DIS/KWITANSI/XII/2019 Tanggal 16 Desember 2019 kepada CV

Delayu Irwa Setia.





8. Terdapat kesalahan penggunaan akun belanja pada Saker BLU LPDUK Kemenpora

499962, yaitu:

a. Pengadaan Hand Soap dan Hand Sanitizer untuk keperluan penanganan COVID-

19 di lingkungan kantor BLU LPDUK masih menggunakan akun belanja 521111,

b. Pengadaan vitamin penambah daya tahan tubuh bagi pegawai BLU LPDUK yang

merupakan bagian dari penanganan COVID-19 masih menggunakan akun belanja

521113,

c. Pengadaan Desinfektan isi guna keperluan penanganan COVID-19 masih

menggunakan akun belanja 522191.

9. Adanya penerimaan yang lebih kecil dari estimasi penerimaan PNBP TA.2020 pada

Satuan Kerja BLU LPDUK Kemenpora 499962 disebabkan oleh hal-hal sebagai

berikut :

a. Terdampak atas pandemik Covid-19 yang mengakibatkan unit usaha yang menjadi

KSO BLU LPDUK, Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SPPOI-

EMINENCE) dan Akademi Bolabasket Indonesia (ABI) tidak dapat menjalankan

fungsi secara optimal dan akibat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala besar

(PSBB) oleh Gubernur DKI Jakarta kedua unit usaha KSO BLU LPDUK tidak

dapat beroperasi karena gedung yang ditempati wajib ditutup dan tidak dapat

memberikan pelayanan yang menghasilkan penerimaan.

b. Rencana proyeksi penerimaan yang berasal dari pengelolaan pendanaan olahraga

yang berasal dari kerja sama dengan pihak lain seperti PON XX/2020 Papua

ditunda dan dialihkan pelaksanaannya ke tahun anggaran 2021 sehingga yang

seharusnya menjadi penerimaan PNBP pada BLU LPDUK Kemenpora tidak dapat

direalisasikan begitu juga rencana pengelolaan dana olahraga pada kegiatan IRON

Man Indonesia 2020, kegiatan Marathon Nusantara Run 2020, serta kegiatan

kejuaraan balap sepeda internasional yang direncanakan kerja sama dengan Ikatan

Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

10. Terdapat barang persediaan lainnya untuk dijual/diserahkan ke masyarakat (Akun

117128) yang melebihi dari satu tahun anggaran pada Satker Bidang Pengembangan

Pemuda Kemenpora 418138 senilai Rp5.670.858.000 yang tidak bergerak hingga

periode 30 Juni 2020, dengan rincian sebagai berikut :

No. Uraian Jumlah

1 Pembangunan Pondok Pemuda di Pontianak Kalimantan Barat 2.271.117.000

2 Pekerjaan Konstruksi Fisik Pembangunan Pondok Pemuda PMII 3.300.321.000

3 Pekerjaan Konsultan Perencanaan Interior Bank Musik TMII 49.720.000

4 Pekerjaan Konsultan Perencanaan Bank Musik TMII 49.700.000

5.670.858.000Jumlah





Lampiran A1


Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2020

No Aset Tetap

Masa

Nilai Perolehan

Akm, Peny, Beban Peny, Akum Peny, Periode ini

Peny Transaksional Akm, Peny, Nilai Buku

Manfaat Per 31-12-2019 30 Juni 2020 30 Juni 2020 Per 30-06-2020 Per 30-06-2020

A Tanah

1 Tanah -

618.688.640.000

618.688.640.000

Jumlah

618.688.640.000

618.688.640.000

B Peralatan dan Mesin

1

Alat Angkutan Darat

Bermotor3,01,01-3,02,02

7

57.918.245.460

38.130.195.524

1.892.285.557

40.022.481.081

(13.220.000)

40.009.261.081

17.908.984.379

2 Alat Kantor3,03,01-,3,05,01

5

51.629.596.308

40.101.145.498

2.015.332.238

42.116.477.736

(1.173.641.100)

40.942.836.636

10.686.759.672

3

Alat Rumah Tangga3,05,02-3,06,01

5

81.861.350.377

69.155.472.900

2.965.240.239

72.120.713.139

(2.855.872.275)

69.264.840.864

12.596.509.513

4 Alat Komunikasi3,06,02-3,09,04

5

281.934.083.990

252.355.504.534

5.662.848.586

258.018.353.120

(542.669.976)

257.475.683.144

24.458.400.846

5 Komputer Unit3,10,01

4

52.912.040.568

33.703.549.974

4.310.802.325

38.014.352.299

(153.623.268)

37.860.729.031

15.051.311.537

6 Peralatan Komputer3,10,02

4

50.775.121.882

28.724.132.230

5.227.267.022

33.951.399.252

(1.247.259.441)

32.704.139.811

18.070.982.071

7

Peralatan Olah Raga3,11,02-3,19,1

3

20.130.746.760

17.825.258.243

578.826.871

18.404.085.114

(49.753.125)

18.354.331.989

1.776.414.771

Jumlah

597.161.185.345

479.995.258.903

22.652.602.838

502.647.861.741

(6.036.039.185)

496.611.822.556

100.549.362.789




No Aset Tetap

Masa

Nilai Perolehan

Akm, Peny, Beban Peny, Akum Peny,

Periode ini



Jumlah

597.161.185.345

479.995.258.903

22.652.602.838

502.647.861.741

(6.036.039.185)

496.611.822.556

100.549.362.789

C Gedung dan Bangunan

1 Bangunan Gedung Tempat Kerja

50

302.453.552.649

19.469.425.087

3.098.659.726

22.568.084.813 -

22.568.084.813

279.885.467.836

2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal

50

28.795.741.000

1.384.138.822

276.162.414

1.660.301.236 -

1.660.301.236

27.135.439.764

Jumlah

331.249.293.649

20.853.563.909

3.374.822.140

24.228.386.049 -

24.228.386.049

307.020.907.600

D Jalan, Irigasi dan Jaringan

1 Jalan dan Jembatan

2.630.977.000

984.740.456

171.299.508

1.156.039.964 -

1.156.039.964

1.474.937.036

2 Irigasi

1.166.769.636

546.114.072

12.455.996

558.570.068 -

558.570.068

608.199.568

3 Jaringan

2.436.649.100

1.247.933.303

51.445.729

1.299.379.032 -

1.299.379.032

1.137.270.068

Jumlah

6.234.395.736

2.778.787.831

235.201.233

3.013.989.064 -

3.013.989.064

3.220.406.672

E Konstruksi Dalam Pengerjaan

1 Konstruksi Dalam Pengerjaan

1

Jumlah

F Aset Tetap Renovasi

1 Aset Tetap Renovasi

1

33.830.026.432

5.763.215.625

1.523.889.327

7.287.104.952 -

7.287.104.952

24.505.171.480

Jumlah

33.830.026.432

5.763.215.625

1.523.889.327

7.287.104.952 -

7.287.104.952

24.505.171.480

G Aset Tetap Lainnya

1 Barang bercorak kesenian

4

5.996.150.105

140.563.750

27.449.375

168.013.125 -

168.013.125

5.828.136.980

2 Bahan Perpustakaan tercetak - - -

-

Jumlah

5.996.150.105

140.563.750

27.449.375

168.013.125

5.828.136.980




No Aset Tetap

Masa

Nilai Perolehan

Akm, Peny, Beban Peny, Akum Peny,

Periode ini



H Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud*

16.942.885.140

11.048.831.413

1.388.375.774

12.437.207.187 -

12.437.207.187

4.505.677.953

2

Aset Tak Berwujud yang dihentikan penggunaannya

14.547.354.000

2.343.893.000

2.343.893.000

2.343.893.000

12.203.461.000

2

Aset yang dihentikan penggunaannya

147.135.062.838

50.245.025.451

7.170.474.999

57.415.500.450

57.415.500.450

89.719.562.388

3

Aset yang dihentikan penggunaannya : Tanah

- - -

-

4

Aset yang dihentikan penggunaannya : Bahan Perpustakaan tercetak - -

-

5

Aset Tak Berwujud dalam Pengerjaan

- - -

-

6 Aset Tak Berwujud Lainnya

916.367.837.749 - -

916.367.837.749

Jumlah

1.094.993.139.727

63.637.749.864

8.558.850.773

72.196.600.637

1.022.796.539.090

Total 2.688.152.830.994

573.169.139.882

36.372.815.686

537.177.341.806

(6.036.039.185)

603.505.916.383

2.082.609.164.611

laporan keuangan bagian anggaran 092 kementerian …

Documents