gerak

10
Tugas Remidi Ipa Keliping D I S U S U N Oleh :Putri Rahma Tika Kelas: 7e SMPN 10 B.Lampung

Upload: muhammad-iqbal

Post on 05-Jul-2015

132 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gerak

Tugas Remidi IpaKeliping

DISUSUN

Oleh :Putri Rahma TikaKelas: 7e

SMPN 10 B.Lampung

Page 2: Gerak

Gerak

A Kedudukan dan perpindahan

Suatu benda di katakan bergerak jika mengalami perubahan kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Misalnya kamu berada dalam bus yang bergerak meninggalkan halte (tempat pemberhentian). Bila halte di tetapkan sebagai titik acuan maka bus dan kamu di katakana bergerak terhadap halte. Apabila bus ditetapkan sebagai titik acuan maka kamu dikatakan tidak bergerak(diam) terhadap bus. Keadaan ini sering disebut gerak bersifat relative artinya, benda dapat dikatakana bergerak terhadap titik acuan tertentu, tetapi tidak bergerak terhadap benda lain. Benda yang bergerak lurus menempuh lintasan garis lurus. Missal, bola yang menggelinding. Lintasan adalah titik-titik beraturan yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak.

Titik acuan adalah titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan suatu benda. Kedudukan adalah posiosi atau tempat benda berada yang ditentukan oleh geraknya terhadap titik acuan. Kedudukan sama artinya dengan letak. Kedudukan suatu benda dapat dinyatakan terhadap titik sembarang yang disebut titik acuan. Kedudukan suatu benda ditentukan oleh jarak terhadap titik acuan tertentu. Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda akibatnya terjadi perubahan waktu. Perpindahan bergantung pada kedudukan awal dan akhir, dan tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh. Missal benda berpindah dari kedudukan x ke kedudukan x , maka perpindahan kedudukan di rumuskan : P12 = x2 – x1

Contoh soal : W O Y Z

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Titik O di tetapkan sebagai titik acuan tertentu : A. Perpindahan dari Y ke Z B. Perpindahan dari Y ke W PenyelesaianDiketahui : xy = + 3

Page 3: Gerak

xz = + 6 xw = -5

Ditanyakan : a. PYZ =…? b. PYW =….?

Jawab : a. PYZ = XZ – YY b. PYW = xw - xy

=+6-(+3) = -5 – { +3 } = +3 = + 8

Macam-Macam Gerak1. Berdasar lintasannya

a. gerak lurus , yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh : - kelereng yang menggelinding di lantai. - buah manggah yang jatuh dari tangkainya. b. gerak parabola atau melengkung, yaitu gerak yang lintasannya berupa

garis lengkung. Contoh : bola yang di lempar ke atas. c. gerak melingkar, yaitu gerak yang lintasannya berupa lingkaran. Contoh : gerak roda, gerak ujung jarum jam.

2. Berdasarkan Keadaannya a. Gerak nyata / sebenarnya, yaitu gerak benda terhadap benda lain yang diam.

Contoh gerak kereta api terhadap stasiun. b Gerak semu, yaitu gerak benda seolah-olah bergerak terhadap benda yang Bergerak gerak semu arahnya berlawalan dengan gerak yang nyata. Contoh : seseorang naik mobil bergerak dari arah barat ke timur, maka akan tampak pohon-pohon di tepi jalan tersebut bergerak dari arah timur ke barat.

3. berdasarkan kecepatannya a. gerak lurus beraturan ( GLB )

yaitu gerak lurus dengan kecepatan tetap.b. gerak lurus berubah beraturan ( GLBB ).

Yaitu gerak lurus dengan kecepatan berubah secara teratur.

B.Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan adalah besar kecepatan Kecepatan adalah kelajuan yang arah geraknya dinyatakan

Dalam fisika kelajuan dan kecepatan mengandung arti yang berbeda. Sering terjadi kesalahan umum tentang kelajuan dan kecepatan. Misalkan mobil bergerak 70 km/jam, maka dikatakan mobil bergerak dengan kelajuan 70 km/jam bukan kecepatannya. Kelajuan termasuk besaran skalar karena tidak bergantung pada arahnya. Sehingga kelajuan selalu bernilai positif. Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan adalah spidometer.

Page 4: Gerak

Kecepatan termasuk besaran vector karena bergantung pada arahnya. Dengan kata lain kecepatan adalah perpindahan selama selang waktu tertentu. Apabila kecepatan, kelajuan dinyatakan dengan v, perpindahan, jarak dinyatakan s dan waktu tempuh t

secara matematis dirumuskan :

v = s t

Keterangan : V = kecepatan,kelajuan (m/s) S = perpindahan, jarak (m)

T= waktu tempuh (s) Kecepatan dan kelajuan hanya dibedakan dengan arahnya saja, sehingga keduanya mempunyai satuan yang sama yaitu m/s.

1. kecepatan rata-rata kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktu.

Misal dari gambar di atas perpindahan ∆x (delta x) ditempuh dalam selang waktu ∆t (delta t), maka kecepatan rata-rata v dirumuskan :

Δx V=

Δt

X1

A

∆x

∆t

B

t2

t1

X2

●●

Gambar 10.2 kedudukan awal benda A berpindah ke B

Page 5: Gerak

keterangan : Δv = kecepatan rata – rata ( m/s } Δx = selisih perpindahan ( m ) Δx = x2 – x1

Δt = selisih waktu tempuh ( s) Δt = t2-t1

Δ = delta

2. kelajuan rata-rata

kelajuan rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh. Misal kamu naik bus melakukan perjalanan ke suatu tempat. Jarak 20 kilometer ditempuh dalam waktu 30 menit (setengah jam). Maka dapat kamu hitung kelajuan rata-rata bus sebagai berikut. kelajuan rata-rata = 20 km 0,5 jam = 40 km / jam Mestinya bus melaju hampir tidak mungkin dengan kelajuan tetap 40km/jam. Pada kondisi jalan lurus dan sepi kelajuan mungkin 70km/jam atau 80km/jam, tetapi saat ditikunggan tajam atau jalanan ramai kelajuannya 20km/jam atau 30km/jam. Jika kamu bergerak menempuh jarak s, waktu t, maka kelajuan rata-rata dapat ditentukan dengan rumus :

∑ s V =

∑ tketeranganv = kelajuan rata-rata (m/s} ∑ s = jarak total (m)∑ t = waktu tempuh total (s) ∑ = sigma Contoh soal

1. temanmu bersepeda bergerak menempuh jarak 180 meter, membutuhkan waktu 30 sekon. Berapakah kelajuan sepeda tersebut ?

Penyelesaian

Page 6: Gerak

Diketahui : s = 180 m t = 30 s Ditanyakan : v = ….? Jawab v = s t = 180m 30s = 6 m/s

C. Gerak Lurus Beraturan ( GLB )

Gerak lurus beraturan ( GLB ) adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat tetap. Kecepatan tetap adalah saat benda menempuh perpindahan yang sama selang waktu yang dibutuhkan juga sama.

Salah satu contoh gerak lurus beraturan adalah misalnya pada jalan yang lurus dan tidak ada hambatan, kendaraan dapat bergerak dengan kecepatan tetap selama beberapa waktu. Tetapi kebanyakan gerak mengalami perubahan kecepatan. Apabila sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 2 km/menit, pertanyaan ini mengandung makna setiap menit mobil tersebut menempuh jarak 2 km. lebih jelasnya perhatikan tabel 10.1 berikut ini!

Table 10.1 Hubungan jarak dengan waktu

Waktu (menit) 0 1 2 3 4 5 6 7Jarak (km) 0 2 4 6 8 10 12 14

Ticker timer adalah alat yang digunakan untuk mencatat atau mendeteksi kecepatan suatu troli. Cara kerja ticker timer membentuk ketikan berupa titik-titik pada pita ketik dengan selang waktu tetap.

D. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah. Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap selang waktu

Pada gerak lurus berubah beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan di percepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.

Page 7: Gerak

Benda yang bergerak semakin lama semakin cepat dikatakan benda tersebut mengalami percepatan.

Secara matematis percepatan di rumuskan: Δv

a = tketerangan a = percepatan (m/s2)∆v = perubahan kecepatan (m/s) t = waktu (s) V1 = kecepatan awal (m/s) V2 = kecepatan akhir (m/s)

Kegiatan tersebut di atas menghasilkan grafik kecepatan terhadap waktu pada gerak lurus berubah beraturan sebagai berikut. t

v

Jika kemiringan papan luncur diperbesar maka yang akan terjadi tentu semakin besar pula garis kemiringan grafik kecepatan terhadap waktu yang di bentuk . Beberapa peristiwa gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari antara lain, sebagai berikut :

1) Gerak mobil yang dipercepat dengan cara menekan pedal gas. 2) Gerak mobil yang diperlambat dengan cara menekan pedal rem 3) Gerak jatuh bebas buah mangga dari tangkainya .