ppt gerak parabola dan gerak melingkar
TRANSCRIPT
Gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vector
KELOMPOK 8 :1. ERVINA LINDA VIKASARI
(4201412047)2. TIKA MUSTIKA (4201412079)
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vector4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan gerak melingkar
Gerak Parabola
Gambar 1.18 adalah sebuah peluru yang ditembakkan dari sebuah meriam dengan kecepatan awal tertentu dan dengan sudut kecondongan tertentu pula. Ternyata lintasan yang dilalui oleh peluru berupa lintasan melengkung. Gerak peluru dengan lintasan melengkung tersebut disebut gerak parabola.
Untuk memahami gerak parabola terlebih dahulu kita perhatikan hasil perpaduan gerak dari sebuah benda yang melakukan dua gerakan
langsung pada bidang datar
Misalnya, persamaan gerak pada: Sumbu x : Xt = 2t Sumbu y : Yt = 4t – t2 (Xt dan Yt dalam cm; t dalam sekon)Untuk mengetahui bentuk lintasan hasil perpaduannya terlebih dahulu kita lihat isi tabel di samping ini
Jika diambil nilai t yang berdekatan, maka grafik hasil perpaduan lintasan pada sumbu x dan sumbu y terlihat seperti di bawah ini
Persamaan gerak pada sumbu x adalah persamaan gerak lurus
beraturan. Persaman gerak pada sumbu y adalah persamaan gerak
lurus berubah beraturan diperlambat. Ternyata gerak hasil perpaduannya
berupa gerak parabola
Gerak Parabola
perpaduan gerak lurus beraturan pada sumbu
horisontal (sumbu x) dan gerak lurus berubah beraturan pada
sumbu vertikal (sumbu y) secara terpisah
Perhatikan gambar berikut
Gambar 1.21 sebuah benda yang dilempar dengan kecepatan awal vo dan sudut kecondongan (sudut elevasi) sebesar α sehingga benda melakukan gerak parabola
Jika kecepatan awal vo diuraikan pada sumbu x dan sumbu y di dapat vox dan voy dimana:
vox : vo cos α voy : vo sin α
Gerak pada Sumbu x (Gerak Lurus Beraturan)
Kecepatan awal adalah vox = vo cos α Karena gerak pada sumbu x adalah gerak lurus beraturan, maka kecepatan setelah t adalah:
Perpindahan yang ditempuh setelah t adalah:
Gerak pada Sumbu y (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
Gerak pada sumbu y selalu mendapatkan percepatan αy = -g dimana g adalah percepatan gravitasi.Kecepatan setelah t adalah Vty = Voy – gt
Perpindahan yang ditempuh setelah t adalah
Kecepatan benda setiap saat merupakan resultan dari kecepatan benda pada arah sumbu x dan kecepatan benda pada arah sumbu y, sehingga kecepatan benda setiap saat:
Jika arah kecepatan benda setiap saat dinyatakan dengan β, maka:
Kecepatan dan Arah Kecepatan Setiap Saat
Pada saat benda berada di tempat tertinggi (di titik A) arah kecepatan mendatar sehingga :
Kedudukan Benda di Tempat Tertinggi
Dengan demikian, waktu yang diperlukan untuk mencapai tempat tertinggi:
Pada saat benda mencapai tempat tertinggi, maka jarak mendatar yang ditempuh:
Tinggi maksimum yang dicapai:
Pada saat benda di tempat terjauh (di titik B) maka Yt = 0
Waktu yang diperlukan oleh sebuah benda untuk mencapai tempat terjauh:
Kedudukan Benda di Tempat Terjauh
Nilai tersebut dua kali dari nilai waktu yang diperlukan benda untuk mencapai tempat tertinggi. Jarak mendatar yang ditempuh pada saat mencapai tempat terjauh :
Gerak Melingkar (Rotasi) merupakan gerak benda yang berputar terhadap
sumbu putar atau sumbu rotasi
Pengertian Sudut 1 Radian
Sudut 1 Radian adalah sudut pusat lingkaran dengan panjang busur lingkaran sama dengan jari-jari lingkaran.
2π Radian = 360o 1 Radian =
Jika =
Posisi Sudut• Posisi partikel dalam suatu bidang
dapat dinyatakan dalam koordinat kartesius (x,y)
• Untuk koordinat polar, pada posisi benda dinyatakan dalam r dan .
cosrx
sinry
22 yxr
rsrad )(
y
r
x
Contoh soal :Posisi sudut sebuah titik pada roda dapat dinyatakan sebagai Posisi sudut pada t = 3 s adalah....
50 rad
53 rad
60 rad
63 rad
70 rad
B
E
C
D
A
Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai perubahan posisi sudut dibagi selang waktu
dtd
tt
0
lim
Kecepatan sudut sesaat ditentukan melalui metode diferensial sebagai berikut :
12
12
ttt
Penentuan Posisi Sudut dari Fungsi Kecepatan Sudut
Untuk menentukan posisi sudut dari fungsi kecepatan sudut dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut
Jika konstan maka :tt 0
t
dtdt
00
𝛚=dθdt
𝑑𝜃=𝜔 .𝑑𝑡
GMB
jika pada saat t = 0; θo = 0, maka:
Percepatan Sudut
• Percepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan sudut dibagi selang waktu
• Percepatan sudut sesaat ditentukan dengan persamaan berikut
2
2
dtd
dtd
dtd
12
12
ttt
𝛼= 𝑙𝑖𝑚∆ 𝑡→0
∆𝜔∆𝑡
Penentuan Kecepatan Sudut dari Fungsi Percepatan Sudut
Untuk menentukan kecepatan sudut dari fungsi percepatan sudut dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut
Jika konstan maka :
t
dtdt
00
α=dωdt
dω=α dt
ω𝑡−ω0=α dtGMBB
ω𝑡=ω0+ α dt
Jika pada saat t = 0 ; θo= 0, maka:
Jika konstan maka :
GMBBω𝑡=ω0+α t
Hubungan Kecepatan Linier dan Kecepatan Sudut
• Kecepatan LinierDari
Kecepatan sudut
• Percepatan LinierDari
Percepatan Tangensial dan Percepatan Sentripetal
• Percepatan Tangensial
• Percepatan sentripetal
• Gaya Sentripetal
Hubungan roda-rodaKecepatan Sudut Roda A = Kecepatan Sudut Roda B
ωA= ωB
Kecepatan Linier Roda A = Kecepatan Linier Roda B
Va = Vb
Kecepatan Linier Roda A = Kecepatan Linier Roda B
Va = VbArah berbeda
TERIMA KASIH