geosat-2 (1)
TRANSCRIPT
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
1/88
Modul-2 :System of Coordinates
Lecture Slides of GD. 2213 Satellite GeodesyGeodesy & Geomatics Engineering
Institute of Technology Bandung (ITB)
Hasanuddin Z. AbidinGeodesy Research DivisionInstitute of Technology Bandung
Jl. Ganesha 10, Bandung, IndonesiaE-mail : [email protected]
Version : February 2007
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
2/88
ZZE
Y
YEX
XE Earth
CoordinateReferenceSystem
CoordinateReference Frame
Positioning Method
Geodetic Datum
ReferenceEllipsoidEarths Geometry
and Kinematics
EarthsGravity Field
SPECTRUM OF POSITIONING
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
PositioningApplications
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
3/88
Position of a pointcan be stated quantitatively and qualitatively.
Quantitatively, position of a point is defined bycoordinates,either in 1D, 2D, 3D or 4D.
Coordinates can also be used to quantitatively describe thetrajectory of a moving point.
In order to standardize and assure the consistency of information
oncoordinates,the coordinate systemis required.
Coordinate system will ease the geometrical and dynamicaldescription, computation and analysis of coordinates, both inspatial and temporal domain.
Coordinate System
Hasanuddin Z. Abidin 1997-2007
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
4/88
Origin of the coordinate system.Orientation of the coordinate axes.Variables (distances and/or angles) used in defining
point position in the coordinate system.
Coordinate System Parameter
Hasanuddin Z. Abidin 1997-2007
Coordinate Origin
Axis Orientation
Coordinate Variables
Geocentrik(in the Earths center)Topocentrik(on the Earths surface)
Earth-FixedSpace-Fixed
Distances : Cartesian (X,Y,Z)Angles & Distance :Geodetic (,h)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
5/88
Hasanuddin Z. Abidin 1997-2007
Cartesian
Coordinates:(NA, EA, UA)
Examples ofCoordinate System
Parameters (1)
TopocentricCoordinate System
UA
AZenith (U)
East (E)
North (N)
EANA
Earthssurface
GeocentricCoordinateSystem
Cartesian Coordinates:(XA, YA, ZA)
Geodetic Coordinates:(A,A, hA)
A A
hA
AZ
Y
X YA
XA
ZA
Greenwich
Pole
Geocentre
Earthssurface
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
6/88
Hasanuddin Z. Abidin 1997-2007
Examples ofCoordinate System
Parameters (2)
P
x
y
Px
Py
P
0
P
0 P
Map ProjectionCoordinate System
2D-Geodetic (Geographic)Coordinate System
Map Coordinates :(xP,yP)
2D-Geodetic
(Geographic)Coordinates :
PP
Coordinates : ()
Y
Z
XVernal Equinox
CEP J2000.0
Geocentre
Equator
Star
Right AscensionCoordinate System
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
7/88
Sistem dan Kerangka Referensi
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
SISTEM REFERENSIadalah sistem (termasuk teori, konsep,deskripsi fisis dan geometris, serta standar dan parameter) yangdigunakan dalam pendefinisian koordinat.
KERANGKA REFERENSIdimaksudkan sebagai realisasi praktis
dari sistem referensi, sehingga sistem tersebut dapat digunakanuntuk pendeskripsian secara kuantitatif posisi dan pergerakantitik-titik, baik di permukaan bumi (kerangka terestris) ataupundi luar bumi (kerangka selestia atau ekstra-terestris).
Kerangka referensi biasanya direalisasikan dengan melakukanpengamatan-pengamatan geodetik, dan umumnya direpresentasikandengan menggunakan suatu set koordinat dari sekumpulan titikmaupun obyek (seperti bintang dan quasar).
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
8/88
Kerangka Inersia (Inertial Frame)
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
Hukum Newton-I (Hukum Inersia) :Tiap benda akan tetapberada dalam keadaan diam atau dalam gerak lurus teratur,kecuali bila dipaksa merubah keadaan itu dengan gaya-gayayang bekerja padanya.
Kerangka Inersiaadalah kerangka referensi dimana hukumNewton-I berlaku (valid).
Kerangka inersiabergerak dalam ruang dengan kecepatantranslasi yang konstan, tapi tanpa pergerakan rotasional.
Seandainya pusat dari kerangka mengalami percepatandalam pergerakannya, maka kerangka tersebut dinamakanKerangka Kuasi-Inersia.
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
9/88
Sistem Koordinat Geodesi Satelit
Sistem referensi koordinat yang umum digunakan dalam bidangGeodesi Satelit adalahCIS (Conventional Inertial System)danCTS (Conventional Terrestrial System).
CIS, sistem koordinat referensi yang terikat langit, dalamgeodesi satelit digunakan untuk pendeskripsian posisidan pergerakan satelit.
CTS, sistem koordinat referensi yang terikat bumi, dalamgeodesi satelit digunakan untuk pendeskripsian posisidan pergerakan titik-titik di permukaan bumi.
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Pendefinisian CIS dan CTS serta perelisasiannya menuntutpemahaman yang baik tentangdinamika dari sistem Bumikita
baik secarainternalmaupuneksternaldalam sistem luar angkasa
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
10/88
Sistem Bumi & Dinamika nya
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
11/88
Mean distance from theSun:
1 AU (149,600,000 km/92,960,000 mi)
Length of year: 365.26 days
Rotation period: 23.93 hours
Mean orbital velocity: 29.79 km/sec (18.6 mi/sec)
Inclination of axis: 23.45
Average temperature: 59 F (15 C)
Diameter: (equatorial) 12,756 km (7,926 mi)
Number of observedsatellites:
1
FAKTA
BUMI
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
12/88
Shape of
The Earth
Actual
Mathematical
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
13/88
http://campus.everettcc.edu/Departments/sciences/klyste/Earth_Shape.htm
Bentuk2 Permukaan Bumi
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
14/88
Perspective view of the Geoid
(Geoid undulations 15000:1)
GEOID
It is an equipotential surfaceof the Earths gravity field.
It is often referred to as a
close representation or physicalmodel of the figure of the Earth.
This is the surface that mostclosely approximates sea level
in the absence of winds, oceancurrents, and other disturbingforces.
Hasanuddin Z. Abidin, 2006
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
15/88
The Earths Geoid
Departures from the ellipsoid (m)
http://www.csr.utexas.edu/grace/gravity/gravity_definition.html
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
16/88
The Earths Geoid
http://dgfi2.dgfi.badw-muenchen.de/geodis/WWW/welcome.html
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
17/88
The Earths Geoid
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
18/88
The Earth's shape resembles an ellipsoid
(its equatorial radius is about 21 kilometersgreater than its polar radius) but it is not aperfect ellipsoid.
Because of this resemblance, an ellipsoid is used to approximate
the bulk of the Earth's shape, and departures from the ellipsoid arerepresented by the geoid elevation above or below the ellipsoid.
In geodesy, a reference ellipsoid is a mathematically-definedsurface that approximates the geoid, the truer figure of the Earth.
Because of their relative simplicity, reference ellipsoids are used asa preferred surface on which geodetic network computations areperformed and point coordinates such as latitude, longitude, andelevation are defined.
Reference Ellipsoid
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
19/88
a
b a = Semi-Major Axis= Equatorial Radius
b = Semi-Minor Axis
= Polar Radius
Flattening = f = (a-b)/a
Ellipsoidal Parameter
For mathematical purposes,the Earth is represented by
a certain reference ellipsoid
Reference
Ellipsoid
Hasanuddin Z. Abidin, 2006
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
20/88
SeveralReferenceEllipsoids
http://www.colorado.edu/geography/gcraft/notes/coordsys/coordsys.html
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
21/88
Pergerakan Bumi (1)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Bumi bergerak bersama galaksi kita relatif terhadapgalaksi-galaksi yang lain.
Bumi berputar bersama sistem matahari kita di dalam galaksi kita. Bumi mengorbit mengelilingi matahari bersama planet-planet lainnya. Bumi berputar terhadap sumbu rotasinya.
Kerak-kerak bumi juga bergerak (relatif sangat lambat)relatif satu terhadap lainnya.
Tiga jenis pergerakan bumi yang terakhir tersebut, berpengaruh dalampendefinisian sistem koordinat yang digunakan dalam geodesi satelit.Dalam hal ini ada 3 sistem koordinat yang banyak digunakan yaitu :
1. CIS = Conventional Inertial System.2. CTS = Conventional Terrestrial System.3. Sistem Koordinat Ellipsoid
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
22/88
Bumi
Matahari
21 Maret
3 JuliAphelion
3 JanuariPerihelion
21 Sept.
(Vernal Equinox)
149
.6
jutakm
Bumi
Matahari
21 Maret
3 JuliAphelion
3 JanuariPerihelion
21 Sept.
(Vernal Equinox)
Bumi
Matahari
21 Maret
3 JuliAphelion
3 JanuariPerihelion
21 Sept.
(Vernal Equinox)
149
.6
jutakm
Pergerakan Bumi (2)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Eksentrisitas orbit 0.0167. Periode orbit 365.24 hari. Kecepatan Bumi dalam orbit 29.8 km/detik.
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
23/88
Animasi Revolusi Bumi
Ref : http://www.physicalgeography.net/fundamentals/6hrevolution.html
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
24/88
Animasi Revolusi Bumi
http://www.uwsp.edu/geo/faculty/ritter/geog101/textbook/energy/earth_sun_relations_seasons.html
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
25/88
Pergerakan Bumi (3)
Hasanuddin Z. Abidin, 2005
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
26/88
Gaya-gaya
yang mempengaruhi
Rotasi Bumi :
Gaya gravitasional
Gaya tekan (loading)
Pergerakan massa baik
di dalam bumi, daratan,
lautan, maupun dalam
atmosfir.
Ref : Dickey (1995)
Gempa
Bumi
Angin
Tekanan
Air Laut
Pencairan Es
Tekanan
Atmosfir
Arus
LautGaya tarikMatahari
& Bulan
Dinamika
Inti Bumi
Konveksi
Mantel
Kopling
Elektromagnetik Air per-
mukaan
Plume
Gempa
Bumi
Angin
Tekanan
Air Laut
Pencairan Es
Tekanan
Atmosfir
Arus
LautGaya tarikMatahari
& Bulan
Dinamika
Inti Bumi
Konveksi
Mantel
Kopling
Elektromagnetik Air per-
mukaan
Plume
Pergerakan
lempeng
Gempa
Bumi
Angin
Tekanan
Air Laut
Pencairan Es
Tekanan
Atmosfir
Arus
LautGaya tarikMatahari
& Bulan
Dinamika
Inti Bumi
Konveksi
Mantel
Kopling
Elektromagnetik Air per-
mukaan
Plume
Gempa
Bumi
Angin
Tekanan
Air Laut
Pencairan Es
Tekanan
Atmosfir
Arus
LautGaya tarikMatahari
& Bulan
Dinamika
Inti Bumi
Konveksi
Mantel
Kopling
Elektromagnetik Air per-
mukaan
Plume
Pergerakan
lempeng
Pergerakan Bumi (4)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
27/88
Parameter Orientasi Bumi
Pergerakan sumbu rotasi bumi dalam ruang inersia(Presesi dan Nutasi).
Pergerakan sumbu rotasi bumi relatif terhadapkerak bumi (pergerakan kutub).
Fluktuasi dalam kecepatan rotasi bumi [perubahanpanjang hari (LOD, length of day)].
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Dalam pendefinisian dan realisasi sistem koordinatada beberapa parameter orientasi Bumi yang perludiperhatikan, yaitu :
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
28/88
Presesi dan Nutasi
Kalau dilihat dalam suatu ruang inersia, sumbu rotasi bumidan bidang ekuator bumi tidaklah tetap, melainkan bergerakyang sifatnya rotasional.
Pergerakan sumbu rotasi bumi dalam ruang ini merupakanrespon dari ketidak simetrian dan non-rigiditas dari bumiterhadap gaya tarik bulan, matahari, dan planet-planet;dan juga dari moda rotasi bumi yang bebas itu sendiri.
Pergerakan total dari sumbu rotasi bumi dalam ruang iniumumnya dibagi atas 2 komponen, yaitu :
- komponen sekular (dinamakan PRESESI), dan- komponen periodik (dinamakan NUTASI)
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
29/88
Dari : [Vanicek & Krakiwsky, 1986]
Presesi dan Nutasi
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
30/88
Presesi dan Nutasi
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
470
18.6
thn
18.42
-1.8 -1.4 -1.0 -0.6 0.2 0.2
9.8
9.4
9.0
8.6
8.2
Gerakan Ideal Gerakan Sebenarnya
470
18.6
thn
18.42
470
18.6
thn
18.42
-1.8 -1.4 -1.0 -0.6 0.2 0.2
9.8
9.4
9.0
8.6
8.2
Gerakan Ideal Gerakan Sebenarnya
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
31/88
Presesi dan Nutasi
Dari : [Torge, 1980]
Vernal Equinox bergerak
sepanjang ekliptika dengan
laju 50.4 per tahun
(periode = 25800 tahun)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Bumi
Ekuator
Ekliptik
a
SumbuRotasiBumi
O
Presesi
presesidan nutasi
2580
0thn
23.50
18.6 thn
23.50
9.2
Bumi
Ekuator
Ekliptik
a
SumbuRotasiBumi
O
Presesi
presesidan nutasi
2580
0thn
23.50
18.6 thn
23.50
9.2
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
32/88
Pergerakan Kutub
Pergerakan kutub (polar motion)adalah pergerakan sumbu rotasibumi relatif terhadap badan atau
kerak bumi sendiri.
Tidak seperti halnya presesi dannutasi, parameter pergerakankutub tidak dapat dijelaskan
secara teoritis (analitis), tapiharus ditentukan melaluiobservasi langsung.
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
33/88
Variasi akibat elastisitas
(non-rigidity) dari bumi----> periode Chandler----> sekitar 435 hari
Variasi Musiman (Seasonal)----> periode satu tahunan
Variasi Berjangka Panjang(Secular Variation)----> sekitar 0.002 - 0.003 per tahun.
Tiga komponen utamapergerakan kutub :
Pergerakan Kutub
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
34/88
Pergeseran (drift)Kutub Menengah
(1900 - 1998)
Gerakan Kutub1995 - 1998
Pergerakan & Pergeseran Kutub
Hasanuddin Z. Abidin, 1999
Ref. : IERS Homepage
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
35/88
Animasi Pergerakan Kutub
http://www.huttoncommentaries.com/PSResearch/UandM_PS2001/Undrstnd_Montr_PS2001.htm
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
36/88
Ref. : http://hpiers.obspm.fr/
Komponen-X Koordinat Kutub
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.4
-0.4Chandler
Musiman
Residu
Osilasi total
Sekular (trend)
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.4
-0.4Chandler
Tahunan
Residu
Osilasi total
Sekular (trend)
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.4
-0.4Chandler
Musiman
Residu
Osilasi total
Sekular (trend)
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.4
-0.4Chandler
Tahunan
Residu
Osilasi total
Sekular (trend)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
37/88
Ref. : http://hpiers.obspm.fr/
Komponen-Y Koordinat Kutub
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.6
-0.3 Chandler
Musiman
Residu
Osilasi totalSekular(trend)
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.6
-0.3 Chandler
Tahunan
Residu
Osilasi totalSekular(trend)
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.6
-0.3 Chandler
Musiman
Residu
Osilasi totalSekular(trend)
1900 1920 1940 1960 1980 2000
+0.1
-0.1
+0.1
-0.1
+0.2
-0.2
+0.6
-0.3 Chandler
Tahunan
Residu
Osilasi totalSekular(trend)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
38/88
300 400 500 600Periode (hari)
Amplit
udoRelatif
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
ChandlerTahunan
xp
yp
300 400 500 600Periode (hari)
Amplit
udoRelatif
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
ChandlerTahunan
xp
yp
Spektrum Frekuensi Pergerakan Kutub
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Diturunkan dari data pengamatan pergerakan kutub
dalam periode 1958 sampai 1998.
Ref. : [Montenbruck & Gill, 2000]
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
39/88
Perubahan LOD
Kecepatan rotasi bumi tidak konstan,sehingga menyebabkan adanya perubahanpada panjang hari (Length of Day, LOD)
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
40/88
EXCESS TO 86400S OF THE DURATION OF THE DAYS,
COMBINED GPS SOLUTION, 1995-1997
REF : http://www.iers.org/map/
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
41/88
Pertambahan LOD = -d(UT1-TAI)/dt
UT1 bervariasi karena proses-proses geofisik.
Variasi LOD mencakup :
- Variasi yang dapat diprediksi yang besarnya sampai 2ms(karena pengaruh fenomena pasang surut).
- Variasi yang sifatnya tidak teratur, yang dapat dibagi
menjadi komponen-komponendecadal,interannual,seasonal, andintraseasonalcomponents
Ref http://www-geology.ucdavis.edu/
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Variasi dalam LOD
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
42/88
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Fluktuasi LOD, 1963-1988
Ref : Dickey (1995)
4
3
2
1
0
Skala(milisekon)
1965 1970 1975 1980 1985
total
decadal
interanual
seasonal
intraseasonal
4
3
2
1
0
Skala(milisekon)
1965 1970 1975 1980 1985
total
decadal
interanual
seasonal
intraseasonal
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
43/88
Gaya luar yang bekerja pada Bumi :
- Gaya gravitasi dari Matahari dan Bulanyang bekerja pada Bumi yang relatif
bukan benda simetris homogen.
Perubahan-perubahanmomen inersia dari Bumi :
- Deformasi yang sifatnya periodik(pasang surut, bumi maupun laut)
- Deformasi yang sifatnya non-periodik,
termasuk adanya redistribusi massa.
Ref. : http://www-geology.ucdavis.edu
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Penyebab Fluktuasi Kecepatan Rotasi Bumi (1)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
44/88
Gaya gravitasi bulan (dan juga matahari) bekerja pada tonjolanBumi (the Earth's tidal bulge).
Kecepatan rotasi Bumi kemudian berkurang dan LOD memanjang.
- LOD memanjang sekitar1-3 ms per abad.
Orbit Bulan juga mengembangdengan kecepatansekitar 3.7 cm per tahun
Ref. : http://www-geology.ucdavis.edu
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Penyebab Fluktuasi Kecepatan Rotasi Bumi (2)
Fluktuasi karena gaya luar yang bekerja pada Bumi :
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
45/88
Deformasi periodik dalam bentuk pasang surut, disebabkanoleh gaya tarik Bulan, Matahari, dan Planet-Planet.
Deformasi non-periodik, yang berasosiasi dengan :
- tekanan-tekanan permukaan yang disebabkan olehpergerakan fluida dalam inti bumi dan pergerakandalam hidrosfir/atmosfir.
- redistribusi massa yang disebabkan oleh gempa bumi,pencairan es, konveksi mantel, pergerakan lempeng, dll.
Ref. : http://www-geology.ucdavis.edu
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Penyebab Fluktuasi Kecepatan Rotasi Bumi (3)
Fluktuasi karena perubahan momen inersia Bumi :
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
46/88
Teknik-teknik klasik (1900 1970/80),seperti astrometri optik dan okultasi Bulan.
Teknik-teknik geodesi satelit (1970/80 - sekarang),seperti VLBI, SLR, LLR, dan GPS.
PENGAMATAN PARAMETER ORIENTASI BUMI
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Parameter-parameter orientasi Bumi yang
digunakan saat ini pada dasarnya ditentukan
dengan teknik-teknik yang dapat dikategorikan
sebagai [Dickey, 1995]:
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
47/88
CIS dan CTS
CIS = ConventionalInertial System
Sistem koordinat
referensi yangterikat langit.
Dalam geodesi satelitdigunakan untukpendeskripsian posisi
dan pergerakan satelit.
Hasanuddin Z. Abidin, 1993
CTS = ConventionalTerrestrial System
Sistem koordinat
referensi yangterikat bumi.
Dalam geodesi satelitdigunakan untukpendeskripsian posisi dan
pergerakan titik-titik dipermukaan bumi.
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
48/88
Titik Nolsistem koordinat adalah pusat bumi
(earth-centred) dan sumbu-sumbu sistemkoordinatnya terikat ke langit (space-fixed).Earth-Centred-Space-Fixed (ECSF).
Sumbu-Xmengarah ke titik semi(vernal equinox) pada epok standar
J2000.0 dan terletak pada bidangekuator Bumi.
Sumbu-Zmengarah ke CEPpada epok standar J2000.0;dimana CEP (Conventional Ephemeris Pole) adalah posisi bebas di langit dari
sumbu momentum sudut bumi (sumbu rotasi bumi).Sumbu-Ytegak lurus sumbu-sumbu X dan Z, dan membentuk
sistem koordinat tangan-kanan (right-handed system).
Conventional Inertial System (1)
Hasanuddin Z. Abidin 2001-2007
CEP J2000.0
EarthsCenter
Z-Axis
Ekliptic
Vernal EquinoxEquator
Y-Axis
X-Axis
Koordinat:(X,Y,Z)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
49/88
Pengikatan sumbu-sumbu sistem koordinat CISke langit, dapat dilakukan terhadap beberapabenda langit, antara lain :
Sumber gelombang radio ekstra-galaktikseperti kuarsar. Dapat direalisasikandengan metode VLBI radio-CIS.
Bintang-bintang, seperti yangdiberikan oleh katalog bintangFK5. Dapat direalisasikandengan pengamatanbintang stellar-CIS.
Planet maupun satelit artifisial bumi. Dapat direalisasikan dengan metodepengamatan astrometri, LLR, SLR, Doppler, GPS, Glonass dynamical-CIS.
Conventional Inertial System (2)
Hasanuddin Z. Abidin 2001-2007
CEP J2000.0
EarthsCenter
Z-Axis
Ekliptic
Vernal EquinoxEquator
Y-Axis
X-Axis
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
50/88
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Hubungan Antar CIS
Ref. : Dickey (1989)
Radio Pulsa Timing
Mobile VLBI
Fixed VLBI
TARGET TEKNIK STASION BUMI
Satelit
Bulan
Bulan
Bintang (Optik)
Kuasar
Milisec Pulsar
Bintang (Radio)
GPS
Doppler
SLR
LLR
Astrometry
Radar + S/C Ranging
VLBI/VLA
VLBI
Stasion GPS
Mobile/Fixed Doppler
Mobile/Fixed SLR
Stasion LLR
Radiometric Ranging Sites
Radio Pulsa Timing
Mobile VLBI
Fixed VLBI
TARGET TEKNIK STASION BUMI
Satelit
Bulan
Bulan
Bintang (Optik)
Kuasar
Milisec Pulsar
Bintang (Radio)
GPS
Doppler
SLR
LLR
Astrometry
Radar + S/C Ranging
VLBI/VLA
VLBI
Stasion GPS
Mobile/Fixed Doppler
Mobile/Fixed SLR
Stasion LLR
Radiometric Ranging Sites
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
51/88
Sistem kartesian(X,Y,Z)
biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan posisi satelit
yang relatif dekat dengan
permukaan Bumi.
Sedangkan sistem asensiorekta
() umum digunakan untukmendeskripsikan posisi obyek
yang relatif jauh dari
permukaan.Bumi sepertibintang dan kuasar.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Sistem CIS ()
Coordinates : ()
Y
Z
X
Vernal Equinox
CEP J2000.0
Geocentre
Equator
Star
Right AscensionCoordinate System
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
52/88
Origin :Mass centre of the Earth
Coordinate Axes :Earth-Fixed
X-Axis : on the Earths equatorand Greenwich meridian plane.
Z-Axis :pointing towardCTP (Conventional Terrestrial Pole).
Y-Axis :orthogonal to X andZ axes creating a right-handed system.
Example of CTS Frame :WGS (World Geodetic System) 1984, used by GPS
Y-Axis
X-Axis
GreenwichMeridian
CTP
EarthsCenter
Z-Axis
Equator
Conventional Terrestrial System (1)
Hasanuddin Z. Abidin 2001-2007
Coordinates:
(X,Y,Z)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
53/88
Pengikatan sumbu-sumbu sistem koordinat CTSke bumi dilakukan dengan menggunakan
sekumpulan titik-titik di permukaan bumi
(kerangka dasar) yang koordinatnya
ditentukan dengan pengamatan benda
benda langit dan satelit artifisial bumi
CTS VLBI, CTS LLR,
CTS SLR, CTS GPS, dll.
Beberapa kerangka realisasi CTS
yang cukup banyak digunakan
saat ini adalah :
- WGS(World Geodetic System) 1984
- ITRF(International Terrestrial Reference Frame)
Sumbu-Y
Sumbu-X
MeridianGreenwich
CTP
PusatBumi
Sumbu-Z
Bidang Ekuator
Conventional Terrestrial System (2)
Hasanuddin Z. Abidin 2001-2007
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
54/88
Hasanuddin Z. Abidin, 1993
Hubungan Antara CTS dan CIS (1)
meridianGreenwich
CEP J2000.0
ZI
YI
XI
CTP
YT
XT
ZT
pusatBumi
titik semi(vernal euinox)
GAST
GAST =Greenwich ApparentSidereal Time
Presesi & NutasiGerakan Kutub
Rotasi Bumi
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
55/88
Sistem-sistem koordinat CTS dan CIS terkait satu sama lain denganbesaran-besaran presesi, nutasi, gerakan kutub, dan rotasi bumi.
Kalau koordinat dalam kedua sistem dinyatakan sebagai :
XCIS= (XI, YI, ZI)
XCTS= (XT, YT, ZT)
maka transformasi antara keduanya dirumuskan sbb. :
XCTS= M.S.N.P. XCIS
Hasanuddin Z. Abidin, 1993
Hubungan Antara CTS dan CIS (2)
dimana : M = matriks rotasi untuk gerakan kutub (polar motion)
S = matriks rotasi untuk rotasi bumi (earth rotation)N = matriks rotasi untuk nutasi (nutation)P = matriks rotasi untuk presesi (precession)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
56/88
Hasanuddin Z. Abidin, 1993
STEP TRANSFORMASI : CIS ke CTS
CEP J2000.0 CEP pada epok sebenarnyaPresesiNutasi
Bidang sumbu-Xmengarah ke titik semi
Bidang sumbu-X merupakanmeridian Greenwich
GAST(Rotasi Bumi)
CTPCEP pada epok sebenarnya GerakanKutub
11
33
22
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
57/88
Spectrum of (Terrestrial) Coordinate System
Hasanuddin Z. Abidin 2000-2007
Geodetic DatumDefinition
EarthReference
Ellipsoid
MapObservation
Domain
ComputationDomain
ProjectionMANY
SEVERAL
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
58/88
Origin :Centre of the reference ellipsoid
Coordinate Axes :Ellipsoid-Fixed
X-Axis : on the Ellipsoids equatorand zero-meridian plane.
Z-Axis :coincides with the semi-minor axis of ellipsoid, pointingupward.
Y-Axis :orthogonal to X and Z axes
creating a right-handed system.
Often also named as theGeodetic Coordinate System.
Hasanuddin Z. Abidin 2001-2007
Ellipsoidal Coordinate System (1)
pusat
ellipsoid
h
l
j
P Earthssurface
pusat
ellipsoid
h
l
j Y-Axis
Zero-M
eridia
n
Ell.
center
Ellipsoids equator
h
P
X-Axis
Z-Axis
Coordinates:(X,Y,Z) and (h)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
59/88
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
In the ellipsoid reference systemthe coordinates of a point isusually defined as the geodeticcoordinates (h)where :
is geodetic latitude, is geodetic longitude, andh is ellipsoidal heigh.
The coordinates can also be expressed asthe cartesian coordinates (X,Y,Z).
Relation betweenthe two coordinates :
h).sin)Re((1
.sinh).cos(R
.cosh).cos(R
Z
Y
X
N2
N
N
Hasanuddin Z. Abidin 2001-2007
YYXX
Z
h
Ellipsoidal Coordinate System (2)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
60/88
GEODETIC DATUM (1)
Hasanuddin Z. Abidin 2007
ObservationDomain
ComputationDomain
Geodetic DatumDefinitionEarth
ReferenceEllipsoid
The geodetic coordinates (h) of a pointwill depend on its geodetic datum.
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
61/88
GEODETIC DATUM (2)
A point on the Earthssurface will have different
geodetic coordinates ondifferent Geodetic Datum.
Size, shape and orientationof the Ellipsoid will affectthe geodetic coordinates.
Relative position of the
Ellipsoid with respect tothe Earth will also affectthe geodetic coordinates.
A A
hA
AZ
Y
X
Earthssurface
A
,
A,
hA,
ReferenceElliposid
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
62/88
Geodetic Datum defines the Reference Ellipsoid (X,Y,Z)and its relation with the Earth (CTS) (XE,YE,ZE)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
ZZE
Y
YEX
XE
Earth
ReferenceEllipsoid
GEODETIC DATUM (3)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
63/88
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Relation betweenthe Reference Ellipsoidthe Earth can be defined at :
Earths center of mass GEOCENTRICDATUM
Point on the Earths surface :
TOPOCENTRICDATUM
Datum point
Datum point :
Earths center
GEODETIC DATUM (4)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
64/88
aandfdefinedshape and size ofthe Reference Ellipsoid.
Xo, Yo, Zodefined
the coordinates of Ellipsoidscenter with respect tothe Earths center of mass.
ex, ey, ezdefined the orientation
of the Ellipsoidak coordinate axiswith respect to the CTS (Earth)coordinate axis.
8 Parameters of Geocentric Datum
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
b
a
( Xo, Yo, Zo)
f = (a-b)/a
ex
ey
ez
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
65/88
a and fdefinedshape and size ofthe Reference Ellipsoid.
3 translational parametersof Ellipsoid, defined by :- deflection of vertical (
0,
0)
- geoid undulation (N0)at the datum.
3 rotational parametersof Ellipsoid, defined by :-geodetic coordinates of
the datum point (0,0)-geodetic azimuth from
the datum point to initial point 0
8 Parameters of Topocentric Datum
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Geoid
Ellips
oid
(o,o)N
XE
YE
ZE
P ( o)
XE
YE
ZE
P = Datum point
P
oo oo
oo o
a
b
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
66/88
Depending on itssuitability region,the geodetic datum can also becategorized as Global and Local datum.
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Global and Local Datum
Earthscenter
DatumPoint
Geocentricdatum
Topocentricdatum
Mostsuitable
region
GLOBAL DATUM
GEOCENTRIC DATUM
LOCAL DATUM
TOPOCENTRIK DATUM
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
67/88
GLOBAL DATUM represented bythe reference ellipsoid which itssize, shape, locationandorientationis best suitedfor the whole Earth.
In general the ellipsoid center of
global datumis on or closed (with)the mass center of the Earth often called also as GEOCENTRIC DATUM.
The famous global datum areWGS84(World GeodeticSystem 1984), the geodetic datum used by GPS, and
alsoITRF(International Terrestrial Reference Frame).
Generally used for global applications.
Global Geodetic Datum
Hasanuddin Z. Abidin, 2005
Earthscenter
Geocentricdatum
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
68/88
LOCAL DATUM represented bythe reference ellipsoid which itssize, shape, locationandorientationis best suitedfor certain region only.
In general the ellipsoid center oflocal datumis not closed withthe mass center of the Earth often called also as TOPOCENTRIC DATUM.
Many local datum exist all over the world.
Generally used for local or regional applications.
Local Geodetic Datum
Hasanuddin Z. Abidin, 2005
DatumPoint
Topocentricdatum
Mostsuitable
region
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
69/88
GENUKDATUM
G. SEGARADATUM
MONCONGLOWE DATUM
T21 SORONGDATUM
BUKIT RIMPAHDATUM
Ref. : Hafzal Hanief (2002)
G. SERINDUNGDATUM
Indonesian Local Datum
Hasanuddin Z. Abidin, 2005
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
70/88
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
71/88
Sejak 1 Januari 1998, IAU (International
Astronomical Union) menetapkan ICRS sebagai
sistem referensi selestial yang standar, sebagai
pengganti sistem referensi FK5.
Sistem ICRS direalisasikan dengan suatu set kuasar
yang koordinatnya ditentukan dengan metode VLBI.
Kerangka koordinatnya dinamakan ICRF
(International Celestial Reference Frame)
dan terdiri dari 608 kuasar yang tersebarsecara meratadi langit,
International Celestial Reference System (ICRS)
Ref. : IERS Homepage
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
72/88
Ref. : IERS Homepage
Titik Nolsistem koordinat adalah pusat massa (barycenter)dari sistem Matahari dalam kerangka relativitas.
Sumbu-Xmengarah ke titik semi (vernal equinox) dari IERS.Dalam hal ini nilai nol dari asensiorekta ditetapkan dari nilaiasensiorekta kuasar 3C 273B.
Sumbu-Zmengarah ke CEP dari IERS yang didefinisikan olehmodel konvensi dari IAU.
Sumbu-Ytegak lurus sumbu-sumbu X dan Z, dan membentuksistem koordinat tangan-kanan (right-handed system); dimanasumbu-sumbu X dan Y terletak pada bidang ekuator menengah(mean equator) Bumi pada epok J2000.0.
International Celestial Reference System (ICRS)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
73/88
Ekuator
Asensiorekta
100 mas
ICRS
FK5 J2000.0FK5
Ekuator
Asensiorekta
100 mas
ICRS
FK5 J2000.0FK5
Posisi relatif dari
titik nol asensiorekta
sistem ICRS
18 h
0 h
Kutub CEP
J2000.0
FK5 ICRS
20 mas
20 mas
-20
mas
FK5
18 h
0 h
Kutub CEP
J2000.0
FK5 ICRS
20 mas
20 mas
-20
mas
FK5
International CelestialReference System (ICRS)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Posisi relatif dari
kutub sistem ICRS
Ref. : IERS Homepage
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
74/88
ICRF (1)
Ref. : IERS Homepage
ICRF terdiri dari 608 kuasar yang tersebar secara merata di langit danditurunkan dari sekitar 1.6 juta pengamatan dari jaringan observatoridi seluruh dunia dalam periode 1979-1995.
Koordinat dari quasar ini diberikan dalam sistem ekuatorial asensiorektayaitu dengan komponen koordinat asensiorekta dan deklinasi.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
75/88
ICRF (2)Karena kuasar yang membangun ICRF mempunyaikualitas koordinat yang variatif, karena adanyaperbedaan dalam sejarah dan strategi pengamatan-nya, maka kuasar dari ICRF dikategorikandalam 3 kelas yaitu [IERS, 2000] :
kelas penentuyang terdiri dari 212 kuasar berkualitas tinggi yangdigunakan untuk mendefinisikan sumbu-sumbu ICRF. Tingkat presisi(median) dari posisi kuasar dalam kelas ini adalah sekitar 0.4 mas.
kelas kandidat(candidate) yang terdiri dari 294 kuasar, dimanasebagiannya mempunyai jumlah atau durasi pengamatan yang kurangmemadai, dan sebagiannya mempunyai tingkat presisi yang relatif lebihrendah. Kuasar pada kelas ini mungkin naik ke kelas penentudi kemudian hari.
kelas lainnya(other sources) yang terdiri dari 102 kuasar yang
diidentifikasikan mempunyai variasi posisi yang relatif besar, baiksistematik maupun random. Kuasar ini dimasukkan dalam kerangkaICRF untuk merapatkan jaringan atau mereka berkontribusi dalampengikatan ke kerangka optis.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
76/88
ITRS pada prinsipnya adalah sistem CTS yang didefinisikan,
direalisasikan dan dipantau oleh IERS (International EarthOrientation System).
Sistem ITRS direalisasikan dengan koordinat dan kecepatandari sejumlah titik yang tersebar di seluruh permukaan Bumi,
dengan menggunakan metode-metode pengamatan VLBI, LLR,GPS, SLR, dan DORIS.
Kerangka realisasinya dinamakan ITRF (International TerrestrialReference Frame).
Kerangka ini juga terikat dengan kerangka ICRFmelalui pengamatan VLBI.
International Terrestrial Reference System (ITRS)
Ref. : IERS Homepage
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
l l f ( )
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
77/88
Origin :Mass centre of the whole Earth(including the oceans and the atmosphere)
Coordinate Axes : Earth-Fixed
X-Axis : on the Earths equatorand IRM (IERS Reference Meridian)
passing Greenwich
Z-Axis :pointing toward CTPknown as IRP (IERS Reference Pole).
Y-Axis :orthogonal to X andZ axes creating a right-handed system.
Example of CTS Frame :ITRF (International Terrestrial Reference).
Y-Axis
X-Axis
IRMMeridian
IRP
EarthsCenter
Z-Axis
Equator
International Terrestrial Reference System (ITRS)
The time evolution of theorientation is ensured by using
a no-net-rotation condition withregards to horizontal tectonicmotions over the whole earth.
Hasanuddin Z. Abidin 2001-2007
Coordinates:(X,Y,Z)
ITRF (1)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
78/88
ITRF (International Terrestrial Reference Frame) is realization of ITRS.
It is realized by the VLBI, LLR, GPS, SLR, and DORIS observations.
The ITRF2000 contains about 800 stations located on about 500 sites,located at about 500 sites, with main concentration in western Europeand North America.
About 50% of station positions are determinedto better than 1 cm, and about100 sites have their velocityestimated to at (or better than)1 mm/yr level.
ITRF stations are located atall major tectonic plates andat almost all of minor plates.
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
ITRF (1)
Ref : http://itrf.ensg.ign.fr/ and http://www.iers.org/
ITRF (2)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
79/88
The numbers (yy) following the designation "ITRF" specify the last year
whose data were used in the formation of the frame. Hence ITRF94designates the frame of station positions and velocities constructed in1995 using all of the IERS data available until 1994.
There have beenseveral frames :
ITRF2005, ITRF2000,ITRF97, ITRF96,ITRF94, ITRF93,ITRF92, ITRF91,ITRF90 and ITRF89.
ITRF (2)
Hasanuddin Z. Abidin, 2007Ref : http://www.iers.org/
ITRF2000 Primary Networkand collocated techniques.
ITRF 2005 F
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
80/88
ITRF 2005 Frame
Ref : Altamimi (2006)
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
81/88
WGS-1984 adalah realisasi dari CTS.
Pertama kali WGS-84 direalisasikan dengan memodifikasi kerangkareferensi yang digunakan oleh sistem satelit Doppler (NSWC 9Z-2).
WGS 1984 didefinisikan dan dijaga olehDefence Mapping AgencyAmerika Serikat sebagai datum global geodetik.
WGS 1984 adalah sistem referensi untukkoordinat satelit GPS (Broadcast Ephemeris).
Digunakan oleh GPS sejak tahun 1987.Sebelumnya WGS-1972 yang digunakan.
Ellipsoid yang digunakan adalah WGS-84
dengan parameter :
World Geodetic System (WGS) - 1984
Z
X
Y
Parameter Notasi Nilai
Sumbu panjang a 6378137.0 m
Penggepengan 1/f 298.257223563
Kecepatan sudut Bumi 7292115.0 x 10-11 rad s-1
Konstanta Gravitasi Bumi
(termasuk massa atmosfir)
GM 3986004.418 x 108 m3 s-2
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
W ld G d ti S t 1984
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
82/88
World Geodetic System 1984
Hasanuddin Z. Abidin, 2002
Y WGS 84
X WGS 84
ZWGS 84 Mass centerof the Earth
WGS-84 Ellipsoida = 6 378 137 mf = 1/298.257223563
IERS Reference Pole
(IRP)
IERS ReferenceMeridian (IRM)
Equator
WGS84 is realized and maintainedby the GPS control stations
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
83/88
Kerangka Periode berlaku
WGS 84 1 Jan. 1987 - 1 Jan. 1994WGS 84 (G730) 2 Jan. 1994 - 28 Sept. 1996
WGS 84 (G873) sejak 29 Sept. 1996
Realisasi Kerangka WGS 84 Pada tahun 1994, WGS 84 ditingkatkan kualitasnya dengan menentukan
kembali stasion penjejak GPS dengan menggunakan beberapa stasion IGS.
Kerangka yang telah ditingkatkan ini dinamakan sebagai WGS 84 (G730).Huruf G menyatakan bahwa sistem ini diturunkan menggunakan data GPSdan angka 730 menunjukkan nomor minggu GPS.
Tingkat kedekatan antara ITRF (91 & 92) dengan WGS 84 (G730) iniadalah sekitar 10 cm.
Pada tahun 1996, koordinat dari titik-titik kerangka WGS 84 (G730) ini
ditingkatkan lagi, dan kerangka referensi yang baru dinamakan WGS 84(G873). Menurut NIMA (2000).
Tingkat ketelitian dari setiap komponen koordinat dari WGS 84(G873)adalah sekitar 5 cm.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
GPS C t l St ti
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
84/88
Cape Canaveral
NGA Sites, AII 6
NGA Sites, Non-AII -- 5
USAF Sites -- 6
Cape Canaveral
NGA Sites, AII 6
NGA Sites, Non-AII -- 5
USAF Sites -- 6
GPS Control Stations
Relation between
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
85/88
Relation betweenSome ITRF and WGS 84 Frames (1)
1
1
1
Z
Y
X
.
s
s
s
Z
Y
X
Z
Y
X
12
13
23
0
0
0
2
2
2
Coordinates in certain ITRF frame can be transformedto other ITRF frame or to WGS72 and WGS84 frames.
If the following transformation model is used :
then the following relations have been derived :
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Relation between
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
86/88
Relation betweenSome ITRF and WGS 84 Frames
From to X0(cm)
Y0(cm)
Z0(cm)
s(10-9)
1(0.001")
2(0.001")
3(0.001")
ITRF90 WGS72 + 6.0 -51.7 -472.3 - 231 + 18.3 - 0.3 + 547
ITRF90 WGS84 + 6.0 -51.7 - 22.3 - 11 + 18.3 - 0.3 - 7.0
ITRF90 ITRF88 + 0.0 -1.2 - 6.2 + 6 + 0.1 0.0 0.0
ITRF94 ITRF88 + 1.8 + 0.0 - 9.2 + 7.4 + 0.1 0.0 0.0
ITRF94 ITRF90 + 1.8 + 1.2 - 3.0 + 0.9 + 0.0 0.0 0.0
ITRF94 ITRF92 + 0.8 + 0.2 - 0.8 - 0.8 + 0.0 0.0 0.0
ITRF94 WGS84* - 2 + 2 - 1 + 0.2 + 2.5 + 1.9 - 2.5
ITRF94 WGS84" + 1 - 1 - 2 + 0.3 + 0.6 + 1.2 + 0.7
WGS84* = WGS84 (G730), WGS84" = WGS84 (G873)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
87/88
1. http://www.iers.org/MainDisp.csl?pid=9-83
2. http://itrf.ensg.ign.fr/
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Coordinate_system
4. http://www.colorado.edu/geography/gcraft/notes/datum/datum_f.html5. http://www.colorado.edu/geography/gcraft/notes/mapproj/mapproj_f.html
6. http://www.ordnancesurvey.co.uk/oswebsite/gps/docs/A_Guide_to_Coordin
ate_Systems_in_Great_Britain.pdf
7. http://www.progonos.com/furuti/MapProj/CartIndex/cartIndex.html
8. ftp://164.214.2.65/pub/gig/tr8350.2/wgs84fin.pdf
9. http://www.ga.gov.au/geodesy/datums/aboutdatums.jsp
10. http://www.spenvis.oma.be/spenvis/help/background/coortran/coortran.html11. http://en.wikipedia.org/wiki/World_Geodetic_System
12. ftp://igscb.jpl.nasa.gov/igscb/resource/pubs/
Learning Siteson Coordinate System
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
-
7/18/2019 geosat-2 (1)
88/88
Tugas-2 : Geodesi Satelit - IWaktu Penyelesaian = 1 minggu
1. Jelaskan yang dimaksud denganSistem ReferensidanKerangka Referensidalam konteks :
a. DI (Datum Indonesia) 1974
b. DGN (Datum Geodesi Nasional) 1995c. Datum G. Genukd. ITRF2005
2. Perinci secara matematis transformasi koordinat dari
sistem CIS ke sistem CTS, dan sebaliknya. Tuliskanformulasi dan elemen dari semua matrik rotasiyang terlibat.