if184302 aljabar linier pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17...

28
IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke - 3 Misbakhul Munir IRFAN SUBAKTI 司馬伊凡 Мисбакхул Мунир Ирфан Субакти

Upload: vuongkiet

Post on 06-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

IF184302 Aljabar LinierPertemuan ke-3

Misbakhul Munir IRFAN SUBAKTI司馬伊凡

Мисбакхул Мунир Ирфан Субакти

Page 2: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Persamaan Linier (PL) & Sistem PL (SPL)

• Linear equation = PL

• Dalam sistem 2D, sebuah garis dalam sistem koordinat XY dapat direpresentasikan dalam bentuk

ax + by = c (a, b ≠ 0)

• Dalam sistem 3D:

ax + by + cz = d (a, b, c ≠ 0)

• Persamaan Linier (PL, linear equation) dalam n variabel x1, x2, …, xn:

a1x1 + a2x2 + … + anxn = b

Dimana a1, a2, …, an dan b adalah konstanta, dan semua a ≠ 0.

• Dalam kasus di mana n = 2 atau n = 3, variabel dituliskan tanpa subscript:

a1x + a2y = b (a1, a2 ≠ 0)

a1x + a2y + a3z = b (a1, a2, a3 ≠ 0)

• Pada kasus dimana b = 0, maka

a1x1 + a2x2 + … + anxn = 0 → disebut dengan homogeneous linear equation dalam variabel x1, x2, …, xn

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 2

Page 3: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

PL & SPL (lanjutan)

• PL:

x + 3y = 7 x1 – 2x2 – 3x3 + x4 = 0

1/2x – y + 3z = -1 x1 + x2 + … + xn = 1

• Bukan PL:

x + 3y2 = 4 x1 – 2x2 – xy = 5

sin x + y = 0 √x1 + 2x2 + x3 = 1

• Suatu set terbatas (finite set) dari PL disebut dengan system of linear equation (SPL) yang disingkat linear equation

• Variabel-variabel yang terlibat disebut dengan unknown (yang tidak diketahui). Pada contoh di bawah, sistem di sebelah kiri mempunyai unknown x dan y, dan di sebelahkanan mempunyai unknown x1, x2 dan x3.

5x + y = 3 4x1 – x2 + 3x3 = -1

2x - y = 4 3x1 + x2 + 9x3 = -4

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 3

Page 4: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

PL & SPL (lanjutan)

• Sistem umum dari m persamaan dalam n unknown x1, x2, …, xn dapat dituliskan:

a11x1 + a12x2 + … + a1nxn = b1

a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = b2

am1x1 + am2x2 + … + amnxn = bm

• Solusi dari SPL dalam n unknown x1, x2, …, xn adalah sederetan n bilangan s1, s2, …, sn dimana substitusi:

x1 = s1, x2 = s2, …, xn = sn

membuat setiap persamaan menjadi pernyataan yang benar.

• Contoh, pada persamaan di bawah ini, keduanya mempunyai solusi, yaitu x = 1, y = -2 dan x1 = 1, x2 = 2, x3 = -1.

5x + y = 3 4x1 – x2 + 3x3 = -1

2x - y = 4 3x1 + x2 + 9x3 = -4

• Solusi di atas dapat ditulis lebih jelas sebagai (1, -2) dan (1, 2, -1) untuk masing-masing persamaan, di mana namadari variabel dihilangkan. Notasi ini menginterpretasikan solusi secara geometrik sebagai titik-titik di ruang 2D dan 3D.

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 4

...

...

...

...

Page 5: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

PL & SPL (lanjutan)

• Secara umum, suatu solusi

x1 = s1, x2 = s2, …, xn = sn

dari suatu SPL dalam n unknown dapat dituliskan sebagai

(s1, s2, …, sn)

yang disebut dengan ordered n-tupled.

• Jika n = 2 → ordered pair, n = 3 → ordered triple

• SPL dalam dua unknown → perpotongan garis

a1x + b1y = c1

a2x + b2y = c2

• SPL di atas mempunyai grafik persamaan berupa garis-garis dalam ruang xy

• Setiap solusi (x, y) dari SPL di atas berhubungan dengan suatu titik dari perpotongan garis, maka terdapat 3 kemungkinan hasil:

• Garis-garisnya pararel dan jelas→ tidak perpotongan → tidak ada solusi

• Garis-garisnya berpotongan pada satu titik→ hanya memiliki satu solusi

• Garis-garisnya bertemu satu sama lain → titik-titik perpotongannya tidak terbatas (titik-titik pada garis pertemuan) → solusinya tidak terbatas

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 5

Page 6: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

PL & SPL (lanjutan)

• Secara umum, SPL adalah konsisten (consistent) → paling tidak mempunyai satu solusi, tidak konsisten (inconsistent) →tidak mempunyai solusi

• Maka SPL dari dua persamaan dalam dua unknown harus mempunyai satu atau tidak terbatas solusi→ disebut konsisten, tidak ada kemungkinan lainnya. Hal yang sama juga dapat dijumpai untuk SPL dari 3 persamaan dalam 3 unknown berikut:

a1x + b1y + c1z= d1

a2x + b2y + c2z= d2

a3x + b3y + c3z= d3

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 6

Page 7: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

SPL dan Matriks

• Saat jumlah persamaan dan unknown dalam SPL bertambah→kompleksitas aljabar yang terlibat dalam menemukan solusi

• Komputasi yang diperlukan dapat dikerjakan lebih mudah→menyederhanakan notasi/istilah dan prosedur baku.

• Misal, dengan mengingat lokasi dari notasi +, x dan = pada SPL →menyingkat penulisan SPL dengan hanya menuliskan deretan bilanganberbentuk kotak

a11x1 + a12x2 + … + a1nxn = b1

a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = b2 →

am1x1 + am2x2 + … + amnxn = bm

yang disebut dengan matriks augmented (augmented matrix)

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 7

...

...

...

...

𝑎11 𝑎12𝑎21 𝑎22

⋯ 𝑎1𝑛 𝑏1⋯ 𝑎2𝑛 𝑏2

⋮ ⋮𝑎𝑚1 𝑎𝑚2

⋮ ⋮… 𝑎𝑚𝑛 𝑏𝑚

Page 8: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

SPL dan Matriks (lanjutan)

• Contoh SPL →matriks augmented

x1 + x2 + 2x3 = 9

2x1 + 4x2 – 3x3 = 1 →

3x1 + 6x2 – 5x3 = 0

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 8

1 1 22 4 −33 6 −5

910

Page 9: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Operasi Baris Elementer (OBE)

• OBE = elementary row operation (ERO) pada matriks augmented:

1. Mengalikan sebuah konstanta bukan-nol (nonzero) pada suatu baris

2. Menukar (posisi) dua buah baris

3. Menambahkan hasil perkalian konstanta dengan suatu baris pada baris lainnya

x + y + 2z = 9

2x + 4y – 3z = 1

3x + 6y – 5z = 0

Menambahkan hasil perkalian -2 dengan Menambahkan hasil perkalian -2 dengan

persamaan pertama pada persamaan kedua baris pertama pada baris kedua

x + y + 2z = 9

2y – 7z = -17

3x + 6y – 5z = 0

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 9

1 1 22 4 −33 6 −5

910

1 1 20 2 −73 6 −5

9−170

Page 10: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

OBE (lanjutan)

Menambahkan hasil perkalian -3 dengan Menambahkan hasil perkalian -3 dengan

persamaan pertama pada persamaan ketiga baris pertama pada baris ketiga

x + y + 2z = 9

2y – 7z = -17

3y – 11z = -27

Mengalikan persamaan kedua dengan 1/2 Mengalikan baris kedua dengan 1/2

x + y + 2z = 9

y – 7

2z = − 17

2

3y – 11z = -27

Menambahkan hasil perkalian -3 dengan Menambahkan hasil perkalian -3 dengan

persamaan kedua pada persamaan ketiga baris kedua pada baris ketiga

x + y + 2z = 9

y – 7

2z = − 17

2

−1

2z = − 3

2

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 10

1 1 20 2 −70 3 −11

9−17−27

1 1 20 1 −

72

0 3 −11

9−172

−27

1 1 20 1 −

72

0 0 −12

9−172

−32

Page 11: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

OBE (lanjutan)

Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris ketiga dengan -2

x + y + 2z = 9

y – 7

2z = − 17

2

z = 3

Menambahkan hasil perkalian -1 dengan Menambahkan hasil perkalian -1 dengan

persamaan kedua pada persamaan pertama baris kedua pada baris pertama

x + 112

z = 352

y –7

2z = − 17

2

z = 3

Menambahkan hasil perkalian -11/2 dengan Menambahkan hasil perkalian -11/2 dengan

persamaan ketiga pada persamaan pertama, dan baris ketiga pada baris pertama, dan

menambahkan hasil perkalian 7/2 dengan menambahkan hasl perkalian 7/2 dengan

persamaan ketiga pada persamaan kedua baris ketiga pada baris kedua

x = 1

y = 2

z = 3

Solusi x = 1, y =2, z = 3 dapat terbukti sekarang.

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 11

1 1 20 1 −

72

0 0 1

9−172

3

1 0 112

0 1 −72

0 0 1

352

−172

3

1 0 00 1 00 0 1

123

Page 12: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

SPL → Eliminasi Gauss & Gauss-Jordan

• Penyelesaian SPL• Sistem besar→ komputer→ ukuran memori, roundoff error, waktu solusi• Sistem kecil→ dengan tangan

• Banyak aplikasi→ SPL →melibatkan ribuan bahkan jutaaan unknown

• Sistem besar yang melibatkan teknik khusus dalam menangani ukuran masalah ukuranmemori, roundoff error, waktu solusi dan lain-lain → analisis numerik (numerical analysis)

• Dari contoh sebelumnya

dimana solusinya adalah x = 1, y = 2, z = 3.

• Matriks ini disebut dengan bentuk reduced row echelon (reduced row echelon form)

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 12

1 0 00 1 00 0 1

123

Page 13: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Reduced Row Echelon

1. Jika suatu baris tidak semuanya mengandung 0 → bilangan pertamabukan-nol (nonzero) pada baris adalah 1 → leading 1

2. Jika ada suatu baris yang semuanya bernilai 0 →mereka dikelompokkanbersama pada bagian bawah matriks

3. Pada sembarang baris yang berurutan yang tidak semuanya mengandung0 → leading 1 pada baris yang lebih bawah terletak di sebelah kanandibandingkan dengan leading 1 pada baris yang lebih atas

4. Setiap kolom yang mengandung leading 1 akan bernilai 0 di semuatempat pada kolom tersebut

• Matriks yang memiliki kondisi 1-3 → row echelon

• Matriks yang memiliki kondisi 1-4 → reduced row echelon

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 13

Page 14: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Reduced Row Echelon (lanjutan)

• Matriks dalam bentuk reduced row echelon:

• Matriks dalam bentuk row echelon tapi bukan dalam bentuk reduced row echelon:

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 14

Page 15: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Reduced Row Echelon (lanjutan)

• Matriks dalam bentuk row echelon:

• Matriks dalam bentuk reduced row echelon:

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 15

Page 16: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss: Diagram Alur

• Matriks augmented dalam bentuk row echelon

• Diagram alur Eliminasi Gauss:

→ → →

• Transformasi matriks:

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 16

OBE

SPLMatriks

Augmented

Substitusi

Balik

Eliminasi

Gauss

1 1 22 4 −33 6 −5

910

1 ∗ ∗0 1 ∗0 0 1

∗∗∗

Page 17: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss: Diagram Alur (lanjutan)

• Setelah OBE kita mendapatkan matriks → tuliskan kembalidalam bentuk SPL. Kemudian lakukan Substitusi Balik.

• Substitusi Balik1. Selesaikan persamaan untuk variabel leading (leading variable)

2. Dimulai dari persamaan paling bawah dan kemudian berproses ke atas, secara berurutan substitusikan setiap persamaan sampai ke semuapersamaan

3. Beri sembarang nilai ke variabel bebas (free variable) bila perlu

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 17

1 ∗ ∗0 1 ∗0 0 1

∗∗∗

Page 18: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss: Row Echelon

1. Jika suatu baris tidak semuanya mengandung 0 → bilangan pertamabukan-nol (nonzero) pada baris adalah 1 → leading 1

2. Jika ada suatu baris yang semuanya bernilai 0 →merekadikelompokkan bersama pada bagian bawah matriks

3. Pada sembarang baris yang berurutan yang tidak semuanyamengandung 0 → leading 1 pada baris yang lebih bawah terletak di sebelah kanan dibandingkan dengan leading 1 pada baris yang lebihatas

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 18

Page 19: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss

• Soal

x1 + x2 + 2x3 = 9

2x1 + 4x2 – 3x3 = 1

3x1 + 6x2 – 5x3 = 0

• Matriks augmented

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 19

1 1 22 4 −33 6 −5

910

Page 20: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss (lanjutan)

• OBE

• Menambahkan hasil perkalian -2 dengan baris pertama pada baris kedua

• Menambahkan hasil perkalian -3 dengan baris pertama pada baris ketiga

• Mengalikan baris kedua dengan 1/2

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 20

1 1 22 4 −33 6 −5

910

1 1 20 2 −73 6 −5

9−170

1 1 20 2 −70 3 −11

9−17−27

1 1 20 1 −

72

0 3 −11

9−172

−27

Page 21: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss (lanjutan)

• OBE

• Menambahkan hasil perkalian -3 dengan baris kedua pada baris ketiga

• Mengalikan baris ketiga dengan -2

• Substitusi balik• Ditulis kembali dalam bentuk SPL

x + y + 2z = 9 y -7

2. 3 = − 17

2x + y + 2z = 9

y – 7

2z = − 17

2y = − 17

2+ 21

2x + 2 + 2 . 3 = 9

z = 3 y = 4

2= 2 x = 9 – 8 = 1

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 21

1 1 20 1 −

72

0 3 −11

9−172

−27

1 1 20 1 −

72

0 0 −12

9−172

−32

1 1 20 1 −

72

0 0 1

9−172

3

Page 22: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss-Jordan: Diagram Alur

• Matriks augmented dalam bentuk reduced row echelon

• Diagram alur Eliminasi Gauss-Jordan:

→ → →

• Transformasi matriks:

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 22

OBE

SPLMatriks

Augmented

Penyelesaian

Langsung

Eliminasi

Gauss-Jordan

1 1 22 4 −33 6 −5

910

1 0 00 1 00 0 1

∗∗∗

Page 23: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss-Jordan: Reduced Row Echelon

1. Jika suatu baris tidak semuanya mengandung 0 → bilangan pertamabukan-nol (nonzero) pada baris adalah 1 → leading 1

2. Jika ada suatu baris yang semuanya bernilai 0 →merekadikelompokkan bersama pada bagian bawah matriks

3. Pada sembarang baris yang berurutan yang tidak semuanyamengandung 0 → leading 1 pada baris yang lebih bawah terletak di sebelah kanan dibandingkan dengan leading 1 pada baris yang lebihatas

4. Setiap kolom yang mengandung leading 1 akan bernilai 0 di semuatempat pada kolom tersebut

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 23

Page 24: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss-Jordan

• Soal

x1 + x2 + 2x3 = 9

2x1 + 4x2 – 3x3 = 1

3x1 + 6x2 – 5x3 = 0

• Matriks augmented

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 24

1 1 22 4 −33 6 −5

910

Page 25: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss-Jordan (lanjutan)

• OBE

• Menambahkan hasil perkalian -2 dengan baris pertama pada baris kedua

• Menambahkan hasil perkalian -3 dengan baris pertama pada baris ketiga

• Mengalikan baris kedua dengan 1/2

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 25

1 1 22 4 −33 6 −5

910

1 1 20 2 −73 6 −5

9−170

1 1 20 2 −70 3 −11

9−17−27

1 1 20 1 −

72

0 3 −11

9−172

−27

Page 26: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss-Jordan (lanjutan)

• OBE

• Menambahkan hasil perkalian -3 dengan baris kedua pada baris ketiga

• Mengalikan baris ketiga dengan -2

• Menambahkan hasil perkalian -1 dengan baris kedua pada baris pertama

• Menambahkan hasil perkalian -11/2 dengan baris ketiga pada baris pertama, dan menambahkan haslperkalian 7/2 dengan baris ketiga pada baris kedua

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 26

1 1 20 1 −

72

0 3 −11

9−172

−27

1 1 20 1 −

72

0 0 −12

9−172

−32

1 1 20 1 −

72

0 0 1

9−172

3

1 0 112

0 1 −72

0 0 1

352

−172

3

1 0 00 1 00 0 1

123

Page 27: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Eliminasi Gauss-Jordan (lanjutan)

• Pada langkah terakhir OBE, didapat:

• Tuliskan kembali dalam bentuk SPL

• Penyelesaian langsung didapat dari matriks terakhir

x = 1

y = 2

z = 3

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 27

1 0 00 1 00 0 1

123

Page 28: IF184302 Aljabar Linier Pertemuan ke-3 3 −11 9 − 17 2 −27 1 1 2 0 1 −7 2 0 0 −1 2 9 − 17 2 − 3 2 OBE (lanjutan) Mengalikan persamaan ketiga dengan -2 Mengalikan baris

Determinan & Aturan Cramer

• Determinan

• Invers

• Kofaktor

• Matriks bentuk khusus

2018/2019(1) - IF184302 Aljabar Linier - MM Irfan Subakti 28