genetika-manusia

2
Table golongan darah Golongan darah Frekuensi (%) A 5 26.3 B 3 15.7 AB 2 10.5 O 9 47.3 Dari tabel dapat dilihat bahwa tipe golongan darah tertinggi yang dimiliki adalah golongan Darah O sebanyak 9 orang dengan frekuensi 47,3 % sementara tipe golongan darah terendah adalah golongan darah AB sebanyak 2 orang dengan frekuensi kehadiran 10,5 %. Hal ini didukung oleh Suryo (1984), yang menyatakan bahwa didunia golongan darah seseorang yang paling banyak tidak selalu sama jumlahnya tergantung etnis yang mendominasi. Namun, secara umum diseluruh dunia golongan darah O paling banyak ditemukan sementara tipe golongan darah AB paling jarang ditemukan diseluruh dunia di populasi manapun. Pendapat literatur tersebut sesuai dengan praktikum yang dilakukan bahwa tipe golongan darah terbanyak adalah O dan tipe golingan darah paling sedikit adalah AB. Hal ini didukung oleh Yatim (1996), yang mengatakan bahwa secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.

Upload: atiqazhafira

Post on 14-Jul-2016

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

iya

TRANSCRIPT

Page 1: GENETIKA-MANUSIA

Table golongan darah

Golongan darah ∑ Frekuensi (%)A 5 26.3B 3 15.7

AB 2 10.5O 9 47.3

Dari tabel dapat dilihat bahwa tipe golongan darah tertinggi yang dimiliki adalah golongan

Darah O sebanyak 9 orang dengan frekuensi 47,3 % sementara tipe golongan darah terendah

adalah golongan darah AB sebanyak 2 orang dengan frekuensi kehadiran 10,5 %. Hal ini

didukung oleh Suryo (1984), yang menyatakan bahwa didunia golongan darah seseorang yang

paling banyak tidak selalu sama jumlahnya tergantung etnis yang mendominasi. Namun, secara

umum diseluruh dunia golongan darah O paling banyak ditemukan sementara tipe golongan

darah AB paling jarang ditemukan diseluruh dunia di populasi manapun. Pendapat literatur

tersebut sesuai dengan praktikum yang dilakukan bahwa tipe golongan darah terbanyak adalah O

dan tipe golingan darah paling sedikit adalah AB.

Hal ini didukung oleh Yatim (1996), yang mengatakan bahwa secara umum, golongan

darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti

Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai

dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B,

golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.

Sementara dari semua jenis golongan darah yang dikenal, golongan darah O resus positif

atau O+ adalah tipe golongan darah yang paling banyak ditemukan yakni mencapai 35-40 % dari

populasi didunia. Golongan darah AB resus negatif atau AB- paling jarang ditemukan sekitar

0,45 % dari populasi (Suryo, 1984).

Dapus

Suryo. 1984. Genetika. University Gadjah Mada Press. YogyakartaYatim, W. 1996. Genetika. Torsito. Bandung.