fungsi asas psikologi pendidika bagi guru dalam proses belajar mengajar

20
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN FUNGSI ASAS PSIKOLOGI PENDIDIKA BAGI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SUSUN OLEH KELOMPOK VII Ketua : Adlin Riasah Sekretaris : Novi Lidya Isdarianti Anggota : M. Hatta Amrul Hakim Maman Firmansyah Fauzi M Santri Firman Santiabudi Rizal Syahputra Mufti Suherman

Upload: hatta-ata-coy

Post on 26-Jul-2015

345 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Prses Belajar Mengajar

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

FUNGSI ASAS PSIKOLOGI PENDIDIKA BAGI GURU

DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

DI SUSUN

OLEH

KELOMPOK VII

Ketua : Adlin RiasahSekretaris : Novi Lidya IsdariantiAnggota : M. Hatta

Amrul Hakim Maman Firmansyah Fauzi M Santri Firman Santiabudi Rizal Syahputra Mufti Suherman

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYAHKUALA

DARUSSALAM – BANDA ACEH

Page 2: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

2012

2

Page 3: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-nya kepada kita semua terutama nikmat kesehatan, sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi mata kuliah Kurikulum

dan Pembelajaran.

Shalawat serta salam semoga tetap menaungi Nabi Muhammad Saw yang

paling utama dari awal sampai akhir dan kepada kerabat famili beliau dan semua

orang yang mengikuti petunjuk hidayahnya sampai akhir nanti.

Penulis menyadari dalam proses penyusunan Makalah ini tidak luput dari

kekurangan dan kejanggalan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran,

sehingga makalah ini menjadi lebih baik dan sempurna.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen mata

kuliah Kurikulum pembelajaran datas bimbingan dan arahannya, sehingga makalah

ini dapat terselesaikan.

Banda Aceh , 17 Juli 2012

Penulis

i

Page 4: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

DAFTAR ISI

KATA PENGATAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 1B. Rumusan Masalah................................................................................. 2C. Tujuan................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikologi Pendidikan.......................................................... 3

B. Pentingnya Psikologi Bagi Guru.......................................................... 4

C. Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Psikologi Pendidikan.................. 6

D. Psikologi Anak...................................................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 10

B. Saran..................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11

ii

Page 5: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki banyak suku bangsa, mempunyai ciri khas antara satu dengan

yang lainnya. Dalam proses belajar mengajar seorang guru perlu mengetahui

psikologi dari masing-masing peserta didik. Karena pada dasarnya psikologi annak

inilah yang nantinya akan dijadikan dasar-dasar pembelajaran sesuai yang

diharapkan oleh kurikulum yang berlaku.

Dalam interaksi antar individu baik antara guru dan siswa maupun antara siswa

dengan siswa lainnya, terjadi proses dan peristiwa psikologis lainnya. Syaodih

Sukmadinata ( 2003 : 31 ) mengatakan bahwa seluruh kegiatan interaksi pendidikan

diciptakan bagi kepentingan siswa, yaitu membantu perkembangan semua potensi

dan kecakapan yang dimilikinya setinggi-tinginya.

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berupaya memahami keadaan dan

prilaku manussia, termasuk para siswa yang satu dengan yang lainnya berbeda,

pengetahuan mengenai psikologi amat penting bagi para guru.

Oleh karena itu hal yang sangat mendasar bagi guru adlah untuk mengetahui dan

memahami sepenuhnya karakteristik dan sifat-sifat para siswanya secara psikologis.

iii

Page 6: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat ditulis rumusan masalah,

yaitu “ Mengapa Fungsi Azas Psikologi Pendidikan Bagi Guru Dalam Proses

Belajar Mengajar”.

C. Tujuan

Paparan makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan

psikologi dapat berpengaruh terhadap kesuksesan proses belajar mengajar disekolah.

iv

Page 7: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikologi Pendidikan

Psikologi berasal dari kata "psyche" yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan

"logos" atau ilmu. Dengan demikian, psikologi kiranya dapat diartikan sebagai suatu

ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam berinteraksi dengan

lingkungannya.

Psikologi terbagi ke dalam dua bagian yaitu psikologi umum (general

phsychology) yang mengkaji perilaku pada umumnya dan psikologi khusus yang

mengkaji perilaku individu dalam situasi khusus, diantaranya

1. Psikologi Perkembangan; mengkaji perilaku individu yang berada dalam

proses perkembangan mulai dari masa konsepsi sampai dengan akhir hayat.

2. Psikologi Kepribadian; mengkaji perilaku individu khusus dilihat dari aspek –

aspek kepribadiannya.

3. Psikologi Klinis; mengkaji perilaku individu untuk keperluan penyembuhan

(klinis)

4. Psikologi Abnormal; mengkaji perilaku individu yang tergolong abnormal.

5. Psikologi Industri; mengkaji perilaku individu dalam kaitannya dengan dunia

industri.

6. Psikologi Pendidikan; mengkaji perilaku individu dalam situasi pendidikan

Disamping jenis – jenis psikologi yang disebutkan di atas, masih terdapat berbagai

jenis psikologi lainnya, bahkan sangat mungkin ke depannya akan semakin terus

berkembang, sejalan dengan perkembangan kehidupan yang semakin dinamis dan

kompleks.

Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena didalamnya telah

memiliki kriteria persyaratan suatu ilmu, yakni :

1. Ontologis; obyek dari psikologi pendidikan adalah perilaku-perilaku individu

yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan pendidikan, seperti peserta

v

Page 8: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

didik, pendidik, administrator, orang tua peserta didik dan masyarakat

pendidikan.

2. Epistemologis; teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan dalil – dalil

psikologi pendidikan dihasilkan berdasarkan upaya sistematis melalui berbagai

studi longitudinal maupun studi cross sectional, baik secara pendekatan kualitatif

maupun pendekatan kuantitatif.

3. Aksiologis; manfaat dari psikologi pendidikan terutama sekali berkenaan dengan

pencapaian efisiensi dan efektivitas proses pendidikan.

Dengan demikian, psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai salah satu cabang

psikologi yang secara khusus mengkaji perilaku individu dalam konteks situasi

pendidikan dengan tujuan untuk menemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori-

teori psikologi berkaitan dengan pendidikan, yang diperoleh melalui metode ilmiah

tertentu, dalam rangka pencapaian efektivitas proses pendidikan.

Pendidikan memang tidak bisa dilepaskan dari psikologi. Sumbangsih psikologi

terhadap pendidikan sangatlah besar. Kegiatan pendidikan, khususnya pada

pendidikan formal, seperti pengembangan kurikulum, Proses Belajar Mengajar,

sistem evaluasi, dan layanan Bimbingan dan Konseling merupakan beberapa

kegiatan utama dalam pendidikan yang di dalamnya tidak bisa dilepaskan dari

psikologi.

B. Pentingnya Psikologi Bagi Guru

Guru dalam menjalankan perannya sebagai pembimbing, pendidik dan pelatih

bagi para peserta didiknya, tentunya dituntut memahami tentang berbagai aspek

perilaku dirinya maupun perilaku orang-orang yang terkait dengan tugasnya,–

terutama perilaku peserta didik dengan segala aspeknya, sehingga dapat menjalankan

tugas dan perannya secara efektif, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi

nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Muhibbin Syah (2003)

mengatakan bahwa "diantara pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikuasai guru dan

vi

Page 9: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan yang erat kaitannya dengan proses

belajar mengajar peserta didik"

Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan -

pertimbangan psikologisnya diharapkan dapat :

1. Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat.

Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru akan

dapat lebih tepat dalam menentukan bentuk perubahan perilaku yang dikehendaki

sebagai tujuan pembelajaran.

2. Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.

Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru dapat

menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu

mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya

belajar dan tingkat perkembangan yang sedang dialami siswanya.

3. Memberikan bimbingan atau bahkan memberikan konseling.

Tugas dan peran guru di samping melaksanakan pembelajaran, juga diharapkan

dapat membimbing para siswanya. Dengan memahami psikologi pendidikan,

tentunya diharapkan guru dapat memberikan bantuan psikologis secara tepat dan

benar, melalui proses hubungan interpersonal yang penuh kehangatan dan keakraban.

4. Memfasilitasi dan memotivasi belajar peserta didik.

Memfasilitasi artinya berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang

dimiliki siswa, seperti bakat, kecerdasan dan minat. Sedangkan memotivasi dapat

diartikan berupaya memberikan dorongan kepada siswa untuk melakukan perbuatan

tertentu, khususnya perbuatan belajar.

vii

Page 10: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

5. Menciptakan iklim belajar yang kondusif.

Guru dengan pemahaman psikologi pendidikan yang memadai memungkinkan

untuk dapat menciptakan iklim sosio-emosional yang kondusif di dalam kelas,

sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan.

6. Berinteraksi secara tepat dengan siswanya.

Pemahaman guru tentang psikologi pendidikan memungkinkan untuk

terwujudnya interaksi dengan siswa secara lebih bijak, penuh empati dan menjadi

sosok yang menyenangkan di hadapan siswanya.

7. Menilai hasil pembelajaran yang adil.

Pemahaman guru tentang psikologi pendidikan dapat mambantu guru dalam

mengembangkan penilaian pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis

penilaian, pemenuhan prinsip-prinsip penilaian maupun menentukan hasil-hasil

penilaian.

C. Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Psikologi Pendidikan

Ada dua tujuan utama dalam studi tentang psikologi pendidikan menurut Syaodih

Sukmadinata (2003:22) yaitu:

1. Agar seorang rnempunyai pemaharnan yang Iebih baik tentang individu, baik

dirinya sendiri maupun orang lain

2. Dengan hasil pemahaman tersebut seseorang diharapkan dapat bertindak ataupun

memberikan perlakuan yang lebih bijaksana.

Manfaat mempelajari psikologi pendidikan ialah untuk membantu para guru dan

calon guru dalam mengembangkan pemaharnan yang lebih baik rnengenai

pendidikan dan prosesnya.

Psikologi pendidikan dapat dijadikan landasan berpikir dan bertindak bagi guru,

dan juga tenaga profesional kependidikan lainnya dalam mengelola proses belajar

viii

Page 11: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

dan mengajar. Sedangkan proses pembelajaran tersebut adalah unsur utama dalam

pelaksanaan setiap sistem pendidikan.

Manfaat dan kegunaan psikologi pendidikan juga membantu untuk memahami

karakteristik peserta didik apakah termasuk anak yang lambat belajar atau yang cepat

belajar, dengan mengetahui karakteristik ini guru dapat melakukan pendekatan

belajar untuk anak didik yang berbeda-beda tersebut, sehingga pembelajaran dapat

dilaksanakan secara optimal untuk seluruh karakteristik anak didik.

D. Psikologi Anak

Sekolah didirikan untuk anak, untuk kepentingan anak, Guna untuk menciptakan

situasi-situasi dimana anak dapat belajar dan dapat mengembangkan bakatnya.Anak

mempunyai kebutuhan sendiri sesuai dengan perkekmbangannya.

Perkembangan Anak

Perkembangan anak fisik, emosional, sosial dan mental intelektual adalah faktor

yang paling penting untuk memperhitungkan dalam pengembangan kurikulum,

banyak peneliti yang banyak melakukan penelitian terhadap anak secara ilmiah dan

berdasarkan penelitian itu, maka diperoleh kesimpulan antara lain:

a. Anak berkembang melalui tahap-tahap tertentu serta menunjukan taraf

kebutuhan yang berbeda-beda

b. Kecepatan perkembangan pikiran itu tidak merata

c. Ada pekembangan anak yanag pada awalnya lamban belajar namun pada

usia yang lebih lanjut seakan akan menjadi mekar pengetahuan dan

menunjukkan prestasi yang luar biasa

d. Karena ada perkembangan pola anak maka kurikulum harus memperhatikan

perbedaan antara anak itu

e. Adannya pola umum dalam perkembangan anak memungkinkan

perkembangan kurikulum memperkirakan bahan apa yang sesuai denagan

kebutuhan anak

ix

Page 12: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

Kebutuhan  Anak

Kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan anak. Ada kurikulum yang

secara ekstrem mendasarkan kurikulum semata-mata pada kebutuhan anak, yang

disebut child –cebtered curriculum. Kebutuhan anak dapat digolongkan dengan

berbagai cara antara lain:

1. Kebutuhan jasmani yaitu dalam arti modern pendidikan jasmani bertujuan

mendidik manusia dengan menggunakan kejasmanian sebagai titik bertolak akan

tetapi tujuan khususnya membentuk manusia yang sehat dan kuat.

2.      Kebutuhan sosial yaitu membimbing anak agar menjadi makhluk sosial atau

fungsi sekolah yang amat penting dalam kebutuhan social ini, misal kebutuhan

kurikulum modern memberi murid-murid lebih banyak kebebasan untuk bekerja

sama.

Kebutuhan Perkembangan Intelektual

 Seorang ahli psikologi dari swiss jean peaket selama 40 tahun mengadakan

penelitian tentang perkembangan intelektual atau proses berpikir anak mulai dari

bayi sampai masa pemuda ia menemukan bahwa anak-anak berpikir menurut apa

yang dilihatnya. akan tetapi proses berpikir anak berkembang terus berkat

bertambahnya pengalaman dan pengetahuan. faktor-faktor yang dapat membantu

perkembangan intelektual anak anta lain:

1.      Kematangan, terutama pertumbuhan.

2.      Pengalaman, pengaruh lingkungan.

3.      Transmisi social, yaitu apa yang diperoleh dari lingkunga kebudayaan.

4.      Keseimbangan artinya bahwa bila dihadapkan dengan masalah akan mengalami

gangguan keseimbangan dan tidak akan puas apabila tidak dapat dipecahkannya.

x

Page 13: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

Kebutuhan Sosial

Manusia itu hidup tidak lepas dari masyarakat.Seorang anak tidak mungkin

hidup serta mengembangkan pe,bawaannya tanpa bantuan orang tuanya dan banyak

orang lain yang tak terhitung jumlahnya.Setiap manusia harus hidup dalam hubungan

yang erat dengan yang lain untuk mencapai suatu kebahagian.Mencari hubungan

dengan ornag lain dorongan yang wajar pada tiap anak.

Membimbing anak ia menjadi mahluk social ialah suatu fungsi sekolah yang

amat penting .Kebahagiaan seseorang dalam kehidupan dan jabatanya bukanlah

ditentukan oleh pengetahuan intelektualnya, melainkan terutama oleh

kesanggupannya untuk bergaul dan bekerja sama dengan orang lain.

xi

Page 14: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan paparan makalah di atas dapat di tarik suatu kesimpulan

bahwa pengusaan ilmu psikologi yang baik sangat membantu bagi seorang guru

dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolah. Hal ini dikarenakan dengan

menguasai psikologi siswa dengan baik seorang guru dapat memahami karakteristik

siswa-siswanya dengan baik dimana dengan demikian seorang guru atau pengajar

dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang tepat dalam mengenai

siswanya untuk mencapai tujuan belajar sesuai kurikulum yang berlaku.

Dengan mamahami psikologi dengan baik seorang guru dapat membangun

interaksiyang baik dengan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga dalam

pemberian materi siswa dapat dengan lebih baik dalam hal penerimaan materi yang

diajarkan.

B. Saran

Dari hasil makalah yang penulis buat ini, maka masih banyak kekurangannya

baik dari sisi isi maupun dari sumber-sumber yang diambil, oleh karena itu untuk

kelanjutannya penulis mengharapkan pembaca dapat meningkatkan dan

mengembangkan lagi mengenai hal ini.

xii

Page 15: Fungsi Asas Psikologi Pendidika Bagi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

DAFTAR PUSTAKA

Nasution S. Asas – Asas Kurikulum. 2009. PT Bumi Aksara : Jakarta

http://hutabalian72.wordpress.com/2010/02/02/peranan-psikologi-pendidikan-dalam-proses-belajar-mengajar.

http://ceceakiau.blogspot.com/2011/12/manfaat-psikologi-bagi-calon-pendidik.html

xiii