flushing (pengurasan pipa)

10
MODUL FLUSHING / PENCUCIAN PIPA

Upload: ira-triakencana-wulan

Post on 27-Dec-2015

206 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

tentang tata cara pengurasan pipa

TRANSCRIPT

Page 1: Flushing (Pengurasan Pipa)

MODULFLUSHING / PENCUCIAN PIPA

Page 2: Flushing (Pengurasan Pipa)

SEKILAS MENGENAI PENGURASAN PIPA

Pengurasan / pembilasan adalah suatu metoda umum yang sering digunakan untuk membersihkan endapan / lumpur / pasir yang terdapat dalam jaringan perpipaan. Pengurasan pipa dilakukan dengan cara mengisolasi jaringan pipa sistim dengan cara menutup valve yang tepat dan membuka hydrant kebakaran (jika tidak terdapat pipa penguras). Kecepatan aliran dimanfaatkan untuk mendorong / mengeluarkan material yang terdapat dalam pipa. Kecepatan aliran pada saat pengurasan tergantung dari diameter pipa, tekanan pengaliran dan berapa jumlah titik pengurasan. Air dibuang / dikeluarkan dari jaringan sampai dengan jernih dan sebagian besar atau seluruh endapan keluar dari dalam pipa.

Page 3: Flushing (Pengurasan Pipa)

PENGURASAN PIPA DILAKUKAN UNTUK ….

1. Membersihkan / mengeluarkan endapan atau lumpur yang terdapat dalam jaringan pipa

2. Mengeluarkan udara yang terperangkap dalam jaringan pipa

3. Memberikan kelancaran sistim pendistribusian air / menjaga kestabilan pengaliran pada saat pengaliran terhambat akibat udara yang terperangkap.

4. Membuang air yang terperangkap dan sudah mengandung karat (pada pipa logam) pada sistim aliran tertutup / close end.

5. Menjaga kualitas air agar terhindar dari parameter-parameter pencemar yang dapat merugikan kesehatan

Page 4: Flushing (Pengurasan Pipa)

KERUGIAN PENGURASAN PIPA

Disamping memberikan keuntungan, pengurasan jika tidak memperhatikan prosedur pengurasan yang benar juga dapat mengakibatkan kerugian, seperti :

1. Pengurasan yang tidak tepat sasaran akan mengakibatkan banyaknya air yang terbuang sehingga mempengaruhi kehilangan air

2. Menutup Valve/mematikan pengaliran yang terlalu lama akan berdampak terhadap pelayanan, yaitu kehilangan peluang untuk menjual air ataupun mengakibatkan banyak pelanggan yang mengeluh dikarenakan tidak mendapatkan suplai air

Page 5: Flushing (Pengurasan Pipa)

KRITERIA PEMASANGAN PIPA PENGURAS

• Pipa penguras sebaiknya dipasang pada pipa distribusi dan ditempatkan pada posisi elevasi tanah yang paling rendah

• Penggunaan valve penguras hendaknya memperhatikan kualitas, karena untuk menghindari kerusakan akibat di buka-tutup

• Diameter dan jumlah pipa penguras disesuaikan dengan “typical” jaringan dan luas wilayah pelayanan

• Penempatan pipa penguras hendaknya ditempatkan dilokasi dekat saluran drainase atau saluran air kotor yang mudah dicari oleh petugas flushing

• Lebih diutamakan untuk titik pengurasan yang sering digunakan, agar dipasang meter kontrol untuk mengetahui berapa jumlah kubikasi air yang digunakan selama proses pengurasan

• Konstruksi pipa penguras dibuat dan ditempatkan sedemikian rupa dengan memperhatikan segi keamanan agar tidak disalah gunakan oleh orang-orang disekitarlokasi pipa penguras

Page 6: Flushing (Pengurasan Pipa)

: Lokasi pipa yang bocor

Page 7: Flushing (Pengurasan Pipa)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENGURASAN / PENCUCIAN PIPA DISTRIBUSI

AKIBAT ADANYA PERBAIKAN BOCORAN

• Periksa peralatan dan kondisi lapangan• Lakukan isolasi terhadap pipa yang bocor dengan cara :• Tutup Valve A• Kemudian tutup Valve B• Buka Valve Wash Out untuk membuang sisa air yang terdapat

pada pipa yang bocor, biarkan valve tersebut tetap terbuka sampai dengan perbaikan pipa yang bocor selesai dikerjakan

• Lakukan perbaikan pada pipa yang bocor• Jika perbaikan pipa selesai dikerjakan, buka Valve A dengan

perlahan-lahan sehingga air keluar melalui Wash Out• Kemudian amati aliran air yang keluar melalui pipa Wash Out dan

pastikan semua kotoran / lumpur yang masuk ke dalam pipa yang sedang diperbaiki terbawa bersama air, jika air sudah jernih maka tutup Valve Wash Out secara perlahan-lahan hingga tertutup rapat

Page 8: Flushing (Pengurasan Pipa)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENGURASAN / PENCUCIAN PIPA DISTRIBUSI

AKIBAT ADANYA PERBAIKAN BOCORAN

• Amati pipa yang baru diperbaiki, pastikan tidak terdapat bocor pada Gibault Joit / Repair Clamp atau lainnya sesuai material yang digunakan untuk memperbaiki kebocoran pada pipa tersebut

• Buka Valve B dengan perlahan-lahan untuk mendistribusikan air ke Perumahan ”Tirta Alam Barjah”

• Lakukan pemeriksaan tekanan pegaliran pada titik-titik terjauh / tertinggi apakah distribusi air telah merata atau belum

• Jika aliran air belum merata, terdapat indikasi udara perperangkap dalam pipa distribusi

• Untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam pipa ditribusi tersebut, buka Valve Wash Out II sampai aliran air yang keluar melalui pipa Wash Out II sempurna ( tidak ada udara yang keluar )

• Tutup kembali Valve Wash Out II hingga tertutup rapat• Lakukan kembali pemerikaan pengaliran pegaliran pada titik-titik terjauh /

tertinggi apakah distribusi air telah merata

Page 9: Flushing (Pengurasan Pipa)
Page 10: Flushing (Pengurasan Pipa)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENGURASAN / PENCUCIAN PIPA DISTRIBUSI

( TERJADWAL )

• Periksa kondisi lapangan dan peralatan.• Buka Valve Wash Out II dan diamati air yang

keluar bersama - sama dengan petugas Laboratorium.

• Tutup segera Valve Wash Out apabila air yang keluar sudah jernih.

• Dicatat, berapa lama waktu air di buang / Valve Wash Out dibuka.

• Demikian selanjutnya untuk Wash Out – Wash Out yang lain.