korosi pada pipa

12
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………2 BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………..3 BAB III KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………….9 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………..9 1

Upload: rezha

Post on 19-Feb-2016

107 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

makalah tentang Korosi pada pipa oleh Rezha

TRANSCRIPT

Page 1: Korosi pada pipa

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………2

BAB II

PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………..3

BAB III

KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………….9

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………..9

1

Page 2: Korosi pada pipa

BAB I

PENDAHULUAN

Korosi logam merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi oleh kelompok industri maju. Diperkirakan bahwa di Amerika Serikat saja biaya tahunan untuk korosi mencapai sepuluh milliar dollar. Pipa merupakan alat yang biasa digunakan dalam Industri maupun perumahan untuk mengalirkan suatu Fluida dari satu tempat ketempat lainnya. Pipa dapat terbuat dari berbagai macam bahan, seperti Plasti,Besi,Baja, Dll. Pipa merupakan alat yang sangat rentan terkena korosi apabila tidak di berikan penanganan yang baik dan benar. Pipa yang terkena Korosi tentu saja dapat membahayakan dan merugikan khususnya di Industri. Korosi logam merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh kelompok industri maju. Diperkirakan bahwa di Amerika Serikat saja biaya tahunan untuk korosi mencapai sepuluh milliar dollar. Oleh sebab itu, dalam makalah ini penulis akan mengulas tentang Korosi pada Pipa, Sebab terjadinya Korosi pada pipa, dan Penyelesaian masalah Korosi pada pipa. Khususnya pada Pipa di Industri Pengolah Air

2

Page 3: Korosi pada pipa

BAB IIPEMBAHASAN

1. Pengertian Korosi

Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida dan karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3. xH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.

2. Pengertian Pipa

Pipa adalah sebuah selongsong bundar yang digunakan untuk mengalirkan fluida -cairan atau gas.Terminologi pipa biasanya disamakan dengan istilah tube, namun biasanya istilah untuk pipa memiliki diameter lebih dari 3/4 in. Berdasarkan standard dalam pebuatannya, pipa biasanya di dasarkan pada diameter nominalnya, ia biasanya memiliki nilai ouside diamter (OD) atau diameter luarnya tetap sedangkan untuk tebalnya mengunakan istilah schedule yang memiliki nilai berfariasi. Dalam sebuah pipa atau lebih tepatnya sistem pemipaan, kita akan mengenal istilah NPS. NPS yang memiliki kepanjangan dari Nominal Pipe Size adalah istilah yang menunjukan diameter nominal (bukan ukuran sebenarnya) dari sebuah pipa. Maksudnya nominal disini adalah hanya angka standar yang digunakan sebagain satuan umum. Contohnya adalah ketika kita menyebutkan pipa 2” (dua in) Maka pipa tersebut memiliki ukuran sekitar dua in, namun ukuran aslinya bila di ukur tidak tepat dua in. Nilai dua in tersebut hanya nominal yang di gunakan untuk meyebutkan jenis pipa agar baik penjual atau pemakai sama sama tahu, tapi bukan ukuran sebenarnya. Pipa sendiri di bedakan menjadi dua istilah, piping dan pipeline. Piping di gunakan untuk istilah pipa yang mengalirkan dari satu tempat ke tempat lain dalam jarak yang berdekatan, sedangkan pipa yang digunakan berukuran relatif kecil. Sedangakan pipeline istilah tersebut digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu fasilitas (plant) ke plant yang lain, dan biasanya ukurannya sangat besar

Kesadahan air ( Water Hardness )Ada beberapa pengertian tentang keadahan air, yaitu :

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat.

Sedangkan menurut Jurnal Nasional (2007), kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Air sadah tidak berbahaya untuk diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah, ini terjadi karena kandungan ionnya yang tinggi.

3

Page 4: Korosi pada pipa

3. Jenis – Jenis korosi pada pipa

3.1. Uniform attack ( korosi seragam )

Adalah korosi yang terjadi pada permukaan logam akibat reaksi kimia karena pH air yang

rendah dan udara yang lembab,sehingga makin lama logam makin menipis. Biasanya ini terjadi

pada pelat baja atau profil, logam homogen.

3.2. Pitting corrosion ( korosi sumur )

Adalah korosi yang disebabkan karena komposisi logam yang tidak homogen yang dimana pada

daerah batas timbul korosi yang berbentuk sumur.

3.3. Errosion Corrosion ( korosi erosi ) Korosi yang terjadi karena keausan dan menimbulkan

bagian – bagian yang tajam dan kasar, bagian – bagian inilah yang mudah terjadi korosi dan

juga diakibatkan karena fluida yang sangat deras dan dapat mengkikis film pelindung pada

logam. Korosi ini biasanya terjadi pada pipa dan propeller.

4

Page 5: Korosi pada pipa

3.4. Galvaniscorrosion (korosi galvanis )

Korosi yang terjadi karena adanya 2 logam yang berbeda dalam satu elektrolit sehingga

logam yang lebih anodic akan terkorosi. Korosi ini dapat dicegah dengan cara :

a. Beri isolator yang cukup tebal hingga tidak ada aliran elektolit

b. Pasang proteksi katodik

c. Penambahan anti korosi inhibitor pada cairan

3.5. Stress corrosion (korosi tegangan )

Terjadi karena butiran logam yang berubah bentuk yang diakibatkan karena logam

mengalami perlakuan khusus ( seperti diregang, ditekuk dll.) sehingga butiran menjadi tegang

dan butiran ini sangat mudah bereaksi dengan lingkungan.

3.6. Crevice corrosion ( korosi celah )

Korosi celah (Crecive Corrosion) ialah sel korosi yang diakibatkan oleh perbedaan konsentrasi

zat asam . Korosi yang terjadi pada logam yang berdempetan dengan logam lain diantaranya

ada celah yang dapat menahan kotoran dan air sehingga kosentrasi O2 pada mulut kaya

disbanding pada bagian dalam, sehingga bagian dalam lebih anodic dan bagian mulut jadi

katodik

5

Page 6: Korosi pada pipa

3.7. Korosi mikrobiologi

Korosi yang terjadi karena mikroba Mikroorganisme yang mempengaruhi korosi antara

lain bakteri, jamur, alga dan protozoa. Korosi ini bertanggung jawab terhadap degradasi

material di lingkungan.

Pengaruh inisiasi atau laju korosi di suatu area, mikroorganisme umumnya berhubungan

dengan permukaan korosi kemudian menempel pada permukaan logam dalam bentuk lapisan

tipis atau biodeposit. Lapisan film tipis atau biofilm. Pembentukan lapisan tipis saat 2 – 4 jam

pencelupan sehingga membentuk lapisan ini terlihat hanya bintik-bintik dibandingkan

menyeluruh di permukaan.

3.8. Fatigue corrosion ( korosi lelah )

Korosi ini terjadi karena logam mendapatkan beban siklus yang terus berulang sehingga

smakin lama logam akan mengalami patah karena terjadi kelelahan logam. Korosi ini biasanya

terjadi pada turbin uap, pengeboran minyak dan propeller kapal.

6

Page 7: Korosi pada pipa

4. Hal – Hal yang menyebabkan korosi pada Pipa di industri pengolah aira. Derajat keasaman (pH) air Sebagai pengukur sifat keasaman atau kebasaan air diambil nilai pH yang didefinisikan sebagai logaritma dari pulang baliknya konsentrasi ion hidrogen dalam mol per liter dari tiap-tiap jenis. Dengan demikian, pH dari air netral adalah 7. Air yang pH-nya kurang dari 7, sifat asam, sedangkan yang pH-nya lebih dari itu, bersifat basa.b. Kesadahan Kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen ( setara) kalsium karbonat, kesadahan air dapat dibagi atas dua kelompok: karbonat dan nonkarbonat, atau kesadahan sementara (temporary) dan kesadahan permanen (kekal) . Tingkat kesadahan sementara biasanya dapat diturunkan dengan pemanasan, untuk menurunkan kesadahan permanen disebabkan oleh sulfat dan klorida kalsium dan magnesium. Unsur-unsur kesadahan (seperti Mg, Ca dan lain-lain) menyebabkan erosi pada sudu-sudu turbin. Dengan demikian diperlukan proses pelunakan air, yaitu demineralisasi dan softener untuk menghilangkan unsur-unsur perusak tersebut.c .Alkalinitas Tinggi rendahnya alkalinitas air ditentukan oleh senyawa karbonat, garam hidroksida, kalium, magnesium, dan natrium dalam air. Semakin tinggi kesadahan suatu air semakin sulit air membuih. Penggunaan air untuk ketel selalu diupayakan air yang mempunyai kesadahan rendah karena zat tersebut dalam konsentrasi tinggi menimbulkan terjadinya kerak pada dinding pipad. Klorida Klorida banyak dijumpai dalam pabrik industri kaustik soda. Bahan ini berasal dari proses elektrolisa, penjernihan garam dan lain-lain. Klorida merupakan zat terlarut dan tidak mudah menyerap. Sebagai klor bebas berfungsi desinfetans, tapi dalam bentuk ion yang bersenyawa dengan ion natrium menyebabkan air menjadi asin dan merusak pipa-pipa instalasi

Cara pencegahan korosi dan mengurangi dampak korosi pada pipa di industri pengolah air

1. Pengangkutan air distilasi maupun air deionisasi harus dilakukan didalam basa tahan karat atau kaca untuk mencegah agar air murni itu tidak menyebabkan korosi pada pipa mengalir

2. Timah juga digunakan untuk ini, tetapi kelemahannya ialah bahwa bahan ini sangat lunak. Bahan lain yang cukup baik sebagai gantinya ialah pipa aluminium

7

Page 8: Korosi pada pipa

3. GalvanisasiGalvanisasi adalah pelapisan dengan zink. Cara ini dilakukan karena zink juga merupakan logam anti karat

4. Hindari aliran fluida yang terlalu deras

5. Memberi lapisan pelindung agar lapisan logam terlindung dari lingkungannya

6. Gunakan pillihan bahan logam yang tepat

8

Page 9: Korosi pada pipa

BAB III

KESIMPULAN

Dari uraian materi yang telah dibuat, dapat disimpulkan penyebab korosi pada pipa yaitu Derajat keasaman (pH) air , Kesadahan ,Alkalinitas ,Klorida. Namun dapat di cegah dan dikurangi dengan Pengangkutan air distilasi didalam basa tahan karat atau kaca, pelapisan menggunakan Timah dan Zinc, menggunakan bahan pipa yang tepat dan sesuai jenis air yang di alirkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pipa_%28saluran%29

https://www.academia.edu/4685891/Korosi_pada_Logam

http://ratihkumalachachae.blogspot.com/2011/12/mengenal-korosi-dan-akibatnya-serta.html

http://www.slideshare.net/alimabror/makalah-korosi-alim-abror-13504241062-29526915

9

Page 10: Korosi pada pipa

10