fluida gas
DESCRIPTION
yTRANSCRIPT
UDARA
CAMPURAN DARI BERBAGAI GAS SECARA MEKANIS (BUKAN KEMIS)
TERDIRI DARI BERBAGAI GAS DALAM KADAR YANG ‘TETAP’
KOMPONEN UDARA PERNAPASANKOMPONEN UDARA PERNAPASAN
Inspirasi : Inspirasi : ± 80% N2, 20% O2 dan 0,04% ± 80% N2, 20% O2 dan 0,04% CO2 CO2
Ekspirasi : ± 80% N2, 16% O2, dan 4% Ekspirasi : ± 80% N2, 16% O2, dan 4% CO2CO2
HUKUM-HUKUM DALAM PERNAFASAN
1. Hukum Dalton
“Suatu campuran dari beberapa gas, tiap gas memberi kontribusi terhadap tekanan total”.
Misalnya: Pada tekanan 1 atmosfir
(760 mmHg), tekanan parsial O2 adalah 20% dari 760 mmHg (150 mmHg). Demikian pula N2 = 80 % dari 760 mmHg = 610 mmHg
TEKANAN PARSIAL O2 & CO2 PADA INSPIRASI, ALVEOLUS & EKSPIRASI DI MANA TEKANAN PARSIAL H2O PARU-PARU 47 mmHg
% O2 pO2(mmHg)
% CO2 pCO2(mmHg)
Udara inspirasi 20,9 150 0,04 0,3
Alveoli paru-paru 14,0 100 5,6 40
Udara ekspirasi 16,3 116 4,5 32
HUKUM-HUKUM DALAM PERNAFASAN
2.Hukum Boyle “Untuk sejumlah gas
tertentu, hasil kali volume dan tekanan-
nya selalu konstan asal temperaturnya juga konstan”.
“peningkatan volume akan diikuti penurunan tekanan”
P1V1 = P2V2 P = tekanan gas V = volume gas T dan n tetap T = Temperatur, n = jumlah molekul Pada saat inspirasi,
volume paru meningkat sedangkan tekanan intrapleura menurun.
HUKUM-HUKUM DALAM PERNAFASAN
3. Hk. Laplace “Tekanan pada
gelembung alveoli berbanding terbalik terhadap radius dan berbanding lurus terhadap tegangan permukaan r”
P = 4r/R P = tekanan, R = jari-
jari r = tegangan permu-
kaan (dyne/cm), Kecenderungan alveoli
untuk kolaps dicegah oleh surfaktan dengan menurunkan tegangan permukaannya.
PENGARUH KETINGGIAN TERHADAP PENGARUH KETINGGIAN TERHADAP TEKANAN BAROMETRIKTEKANAN BAROMETRIK
Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, semakin rendah tekanan barometriknyasemakin rendah tekanan barometriknya
Efek terhadap UdaraEfek terhadap Udara; ; penurunan tekanan penurunan tekanan barometrik akan menurunkan tekanan partial barometrik akan menurunkan tekanan partial semua komponen gas dalam udarasemua komponen gas dalam udara
Efek terhadap OksigenEfek terhadap Oksigen; ; penurunan tekanan penurunan tekanan parsial oksigen dalam udara parsial oksigen dalam udara dalam udara dalam udara pernapasan pernapasan dalam alveoli dalam alveoli
Efek terhadap KesehatanEfek terhadap Kesehatan; ; penurunan tekanan parsial penurunan tekanan parsial oksigen dalam udara oksigen dalam udara dalam udara pernapasan dalam udara pernapasan dalam alveoli diikuti dengan penurunan persen saturasi dalam alveoli diikuti dengan penurunan persen saturasi oksigen dalam arterioksigen dalam arteri
Ketinggian di atas 40.000 kaki berbahaya karena dapat Ketinggian di atas 40.000 kaki berbahaya karena dapat menyebabkan hipoksiamenyebabkan hipoksia
PENGARUH KEDALAMAN TERHADAP PENGARUH KEDALAMAN TERHADAP TEKANAN UDARATEKANAN UDARA
Tekanan pada paru di semua kedalaman lebih Tekanan pada paru di semua kedalaman lebih besar daripada tekanan paru di permukaan besar daripada tekanan paru di permukaan lautlaut
Efek terhadap UdaraEfek terhadap Udara; ; peningkatan tekanan peningkatan tekanan udara akan meningkatkan tekanan partial udara akan meningkatkan tekanan partial semua komponen gas dalam udarasemua komponen gas dalam udara
Efek terhadap KesehatanEfek terhadap Kesehatan; ; peningkatan peningkatan tekanan parsial oksigen dalam udara tekanan parsial oksigen dalam udara dalam alveoli dalam alveoli peningkatan oksigen dalam peningkatan oksigen dalam arteri arteri keracunan oksigen keracunan oksigen
Kedalaman di atas 100 kaki berbahaya Kedalaman di atas 100 kaki berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan karena dapat menyebabkan keracunan oksigen dan nitrogenoksigen dan nitrogen
MEKANIKA PARU
• Dalam keadaan normal ada kecenderungan paru untuk menguncup (kolaps), yang disebabkan oleh :
1) Banyaknya jaringan elastis dalam paru
2) Tegangan permukaan (survace tension)
dari cairan yang membasahi alveole• Kecenderugan alveoli untuk kolaps dicegah
oleh surfaktan dengan menurunkan tegangan permukaannya.
Peran Surfaktan dalam Peran Surfaktan dalam Menstabilkan Tegangan AlveoliMenstabilkan Tegangan Alveoli
Hk. Laplace : P = 4Hk. Laplace : P = 4rr/R/R Bila alveoli lebih kecil ; surfaktan lebih Bila alveoli lebih kecil ; surfaktan lebih
padat padat menurunkan tegangan menurunkan tegangan permukaanpermukaan
Bila alveoli lebih besar ; surfaktan lebih Bila alveoli lebih besar ; surfaktan lebih tipis tipis meningkatkan tegangan meningkatkan tegangan permukaan permukaan
KERJA PERNAPASANKERJA PERNAPASAN
• Normalnya hanya terjadi saat inspirasiNormalnya hanya terjadi saat inspirasi• Kerja compliance (kerja elastik)Kerja compliance (kerja elastik);;
Untuk pengembangan paru dlm melawan Untuk pengembangan paru dlm melawan daya elastisitas paru & dadadaya elastisitas paru & dada
• Kerja resistensi jaringanKerja resistensi jaringan ; ;Untuk mengatasi viskositas jaringan paru & Untuk mengatasi viskositas jaringan paru & struktur dinding dadastruktur dinding dada
• Kerja resistensi saluran napas Kerja resistensi saluran napas ;;• Untuk mengatasi resistensi saluran nafas Untuk mengatasi resistensi saluran nafas
selama udara masuk ke dlm paruselama udara masuk ke dlm paru