Dr. Putri Anugrah Rizki Sp.THT-KL

FARING

1. NASOFARING2. OROFARING3. HIPOFARING

NASOFARING

BATAS :– ATAS : DASAR

TENGKORAK– BAWAH : PALATUM MOLE– DEPAN : RONGGA HIDUNG– BELAKANG : VERTEBRA

SERVIKAL

STRUKTUR :– ADENOID– FOSA ROSENMULLER– KANTONG RATHKE– TORUS TUBARIUS– KOANA– FORUMEN JOGULARE– MUARA TUBA EUSTHACIUS

OROFARING

BATAS :– ATAS : PALATUM MOLE– BAWAH : TEPI ATAS EPIGLOTIS– DEPAN : RONGGA MULUT– BELAKANG : VERTEBRA

SERVIKALIS

STRUKTUR :– DINDING POST FARING– TONSIL PALATINA– FOSA TONSIL– ARKUS FARING ANTERIOR &

POSTERIOR– UVULA– TONSIL LINGUALIS– FORAMEN SEKUM

HIPOFARING

BATAS :– ATAS : TEPI ATAS EPIGLOTIS– ANTERIOR : LARING– POSTERIOR : VERTEBRA SERVIKAL– BAWAH : ESOFAGUS

STRUKTUR– VALEKULA– EPIGLOTIS– SINUS PIRIFORMIS

MUKOSA

NASOFARING

– TORAK BERSILIA– SILIA– SEL GOBLET– PALUT LENDIR

OROFARING DAN HIPOFARING

– BERLAPIS PIPIH– TAK BERSILIA

FUNGSI FARING

- MENELAN- RESPIRASI- RESONANSI DAN ARTIKULASI

SUARA

PEMERIKSAAN TENGGOROK

ANAMNESA– Nyeri tenggorok– Banyak dahak ditenggorok– Rasa ada

menyumbat/mengganjal– Sulit menelan– Nyeri menelan– Batuk– Otalgia (Nyeri telinga)

PEMERIKSAAN FISIK– Nasofaring

• Rinoskopi posterior– Orofaring

• Spatula lidah– Hipofaring

• Laringoskopi tak langsung

PENYAKIT FARING

1. FARINGITIS AKUT Etiologi :

- Streptokokus Beta homolitikus- Streptokokus viridans- Streptokokus piogenes- Virus influensa- Adenovirus- ECHO

Gejala dan Tanda- Nyeri tenggorok- Sulit menelan- Demam- Mual- Kelenjar limfa membesar

Pemeriksaan Klinis- Faring : hiperemi odem granular

TerapiVirus : Analgetika Tablet isap

Bakteri : Antibiotika Analgetik Kumur

Jamur : Nystatin

2. FARIGITIS KRONIS Faktor Predisposisi :

- Rinitis kronis.- Sinusitis.- Iritasi kronis.- Inhalasi uap yang merangsang/

debu.- Bernafas lewat mulut.

2a. Faringitis Kronis Hiperplastik• Gejala

- Tenggorok gatal- Tenggorok kering- Batuk berdahak

• Pemeriksaan Fisik- Kel. Limfe dan lateral band

hiperplasia- Dinding posterior tak rata

granular

•Terapi- Kaustik- Kumur- Tablet- Antitusif dan ekspektoran

2b. Faringitis Kronis Atropi• E/ : Rinitis atropi• Gejala - Tenggorok kering - Mulut berbau• Pemeriksaan - Mukosa faring ditutup exudat

•Terapi- Terapi rinitis atropi- Obat kumur- Higiene mulut ditingkatkan

3. FARINGITIS SPESIFIK 3a. Faringitis Leutika

• E/ : Triponema Palidum• Gejala dan Tanda

1. Stad. Primer- Bercak keputihan – Ulcus

Durum- Pembesaran kelenjar

mandibula

2. Stad. Sekunder

- Eritema3. Stad. Tersier - Guma

•TerapiPenicillin dosis tinggi

3b. Faringitis Tuberkulosa• E/ : m Tuberkulosa

- Primer :jenis Bovinum >

- Sekunder :Tuberkuloris paru

• Cara Infeksi- Eksogen- Endogen

+ Hematogen+ Limfogen

• Gejala- Keadaan umum buruk- Anoreksia- Odinofagi- Otalgia- Pembesaran kelenjar limfe

• Diagnosis- Pemeriksaan BTA- Foto Thorax- Biopsi

• Terapi- Obat Anti TB

TONSIL

Cincin Waldayer1.Tonsila Palatina2.Tonsila Lingualis3.Tonsila Faringeal (Adenoid)

4.Lateral Band

ANAMNESA Nyeri Tenggorok Rasa banyak ada dahak Rasa ada menyumbat Sulit menelan Nyeri menelan

PEMERIKSAAN Spatula lidah

PEMERIKSAAN TENGGOROK

ALAT ALAT LAMPU KEPALA SPATEL LIDAH

Tonsilitis Kronis• E/ Tonsilitis Akut

• Faktor Predisposisi- Rangsangan menahun- Higiene mulut yang buruk- Cuaca- Alergi- Keadaan umum jelek- Pengobatan tonsilitis akut

tidak adekuat

• Gejala- Tenggorok kering- Nafas berbau- Sakit tenggorok- Sakit menelan- Rasa mengganjal di

tenggorok• Pemeriksaan

- Tonsil membesar- Permukaan tak rata- Kripte melebar- Detritus +

Diagnosis Banding- Tonsilitis Difteri- Angina Plaut Vincent- Mononukleosis Infeksiosa- Faringitis Tuberkulosa- Faringitis Leutika

Terapi- Higiene mulut

ditingkatkan- Obat kumur- Obat isap- Tonsilektomi

Komplikasi• Komplikasi Daerah

Sekitarnya- Peritonsilitis- Abses Peritonsilar- Abses Parafaring- Abses Retrofaring- Kista tonsil- Tonsilolith- Rinitis Kronis- Sinusitis- Otitis Media

• Komplikasi Jauh- Miokarditis / Endokarditis- Artritis- Miositis- Nefritis /

Glomenulonefritis- Uveitis- Iridosiklitis- Dermatitis- Pruritus- Urtikaria- Furunkulosis

CLINICAL CLASSIFICATION OF ADENOID

GAMBARAN KLINIS

GEJALA:

- RHINORRHEA- COUGH- POST NASAL DRIP- MOUTH BREATHING- SNORING- HYPONASAL SPEECH

PEMERIKSAAN FISIK:

- ADENOID FACIES MULUT TERBUKA WAJAH TAMPAK BODOH KEHITAMAN BAWAH PALPEBRA

INF

- NASALITY OF SPEECH- ANTERIOR RHINOSCOPY- POSTERIOR RHINOSCOPY

DIRECT FLEXIBLE FIBEROPTIC NASOPHARINGOSCOPY

LATERAL NECK RADIOGRAPH

INDICATION FOR ADENOIDECTOMY

OBSTRUKSI LARING

STRIDOR INSPIRASI RETRAKSI

STAD OBS LARING

STAD I– STRIDOR INSPIRASI– RETRAKSI SUPRA

STERNAL

STAD II

STRIDOR INSPIRASI RETRAKSI SUPRASTERNAL DAN

EPIGASTRIAL

STAD III

STRIDOR INSPIRASI RETRAKSI SUPRA STERNAL,

EPIGASTRIAL DAN INTERCOSTA SIANOSIS GELISAH

STAD IV

KESADARAN MENURUN

TERAPI

STAD I : KONSERVATIF STAD II : TRAKEOSTOMI ELEKTIF STAD III : TRAKEOSTOMI

EMERGENSI STAD IV: KRIKOTIROTOMI ATAU

INTUBASI KMD PERBAKI KEADAAN UMUM