epaper belia 5 mei 2015

4
17 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (WAGE) 5 MEI 2015 16 RAJAB 1436 H RAJAB 1948 FOTO ILUSTRASI: HANI Terima Kasih Pembaca Belia! Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015 IYRA 2015 The Best of Java Newspaper inner onze W Br Pembaca Belia! erima Kasih T Nadilla Rizkya Pratiwi, SMA Plus Al-Ghifari KALAU menurut saya penting, biar para siswa ngikutin peraturan sekolah. Peraturan itu kan dibuat agar siswa belajar disiplin, kalau enggak ada razia pasti siswa seenaknya datang ke sekolah dengan atribut yang menurut mereka keren, pa - dahalkan kalau digunakan di lingkungan seko- lah enggak pantes. Baharini Rahma Dinni, SMAN 19 Bandung KALAU menurut aku pen- ting, soalnya kan nama nya juga sekolah, punya peraturan. Supaya peratu- rannya ditaati ya penting juga diadain razia dan bi- asanya suka ada hukuman kan pas razia buat yang nge- langgar. Ya nggak apa-apa sih biar sis wa siswinya makin disiplin, taat, dan nggak nge- langgar aturan lagi. Aulia Hafidh, SMAN 5 Bandung TERGANTUNG alasannya apa. Kalo jelas buat menja- ga kebersihan atau kerapi- an, emang penting. Tapi ka- lo diada-adain padahal anak-anaknya juga biasa aja, kayaknya perlu dipertim- bangin lagi deh. Sena Budi, SMAN 20 Bandung PENTING. Soalnya buat ningkatin disiplin siswa- siswinya juga sih. Teruta- ma soal pakaian.*** [email protected] [email protected] Razia, Apa Korelasinya dengan Pendidikan? AZIA, satu kata yang kayaknya dibenci ba nget sama temen-temen Belia. Gimana nggak, rambut nggak boleh gondrong, seragam harus yang gede, belum lagi sepatu harus hitam bahkan kadang harus dengan satu merek yang sama. Huft banget nggak sih? Yup, bagi sebagian dari belia pasti memang nggak suka kan sama razia, apalagi kalau ada dari Belia yang ngelanggar. Ta p i nih berdasarkan hasil obrolan kru belia bareng Kepala SMA Plus Al- Ghifari Pak Badruddin, razia sangat penting dilakukan pihak seko- lah, mengingat sekolah merupakan sebuah institusi penidikan. Menurutnya, sebagai tempat untuk menuntut ilmu, sekolah harus punya aturan-aturan yang bisa memperlakukan semua siswa secara sera gam alias homogen. Siswa di suatu sekolah pasti berasal dari latar belakang yang berbeda-beda sehingga dengan aturan homogenitas inilah semua siswa dipandang sama. Razia dilakukan bukan tanpa alasan, menurut Pak Badrud- din, sekolah ti dak hanya bertanggung jawab atas prestasi seseo- rang, melainkan bertanggung jawab pula ter ha dap moral siswa. Razia juga adalah salah sa tu cara agar siswa bisa disiplin dan menaati semua aturan. ”Seragam adalah salah satu faktor kedisiplinan dan diharapkan tidak ada kesenjangan antara sis wa. Adanya razia yang di- lakukan di sekolah me m i l iki banyak dampak positif, razia kan banyak te manya ada razia handphone dan razia flash d isk. Ini di- lakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, banyak siswa yang menyimpan gambar atau bahkan video yang tidak layak di ton ton di lingkungan pendidikan,” begitu kata Pak Badrud- din. Meskipun begitu, menurut Pak Iwan Herma wan selaku Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), sebelum ada yang na- manya razia, harus ada dulu yang namanya kesepakatan ber sa- ma antara pihak sekolah dan perwakilan siswa. Ke sepakatan ini nantinya ngebahas peraturan se kolah dan sanksi yang bakal dikasih kalo siswa melanggar. ”Sehingga kalau sanksi ini hasil kese pakatan bersama antara sekolah dan siswa, nggak akan jadi persoalan. Orangtua pun nggak akan menuntut,” begitu katanya. Kalau Belia nanya kenapa sih rambut nggak bo l eh gondrong? Menurut Pak Iwan secara sosiologis orang yang punya rambut gondrong selalu di i dentikkan dengan orang yang nggak baik. Oleh karena itu, ada stigma negatif kalau siswa gon drong adalah orang yang nggak baik. Walaupun nih Pak Iwan yakin secara langsung nggak ada korelasinya antara rambut gondrong dan pendidikan siswa secara akademis. Anyways, kamu tahu enggak, kenapa setiap se kolah meng- haruskan siswa siswinya berambut rapi, pendek, berseragam, dan pake sepatu hi tam? Menurut Pak Iwan, asal-muasal semua peraturan itu ada pas zamannya OSIS dibentuk. Di era Orde Baru, OSIS ini dibentuk pake sistem se m imiliter. Dalam aturan militer nih, orang yang disiplin itu rambutnya pendek. Jadi, saat pola pen- didikan semimiliter diterapkan pada siswa, aturannya rambut yang pendek adalah wujud kedisiplinan. Sementara itu, senada sama pernyataan Pak Ba drudin se- belumnya, diharuskannya pemakaian seragam atau sepatu hitam ini dikatakan Pak Iwan supaya nggak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Jadi, di mata guru, semua siswa punya ke- dudukan yang sama alias nggak ada bedanya. Trus, apa kabarnya sama razia hape? Yep, hape itu bagaikan pisau, bisa digunakan untuk hal po s itif atau bisa juga untuk mem- bunuh. Hape juga bagaikan api, bisa dipakai masak bisa juga dipa kai membakar rumah. Tapi semuanya tergantung dari pinter- pinternya guru supaya bisa ngarahin penggunanya. Soalnya nih, hape juga bisa menjadi sarana pembelajaran ketika sedang di dalam kelas. So, intinya nih yang namanya razia itu se benernya baik untuk menjaga kedisiplinan sis wa nya, tetapi razia juga nggak harus jadi langkah utama, melainkan sebagai alternatif terakhir. *** [email protected] [email protected] ”Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.” K AMU pasti tahu dong arti pepatah di atas? Yep, pepatah tersebut berarti tiap-tiap tempat punya aturan dan kebi- asannya masing-masing. Pepatah ini bisa banget di- pakai buat menjelaskan peraturan-peraturan yang diterap- kan di sekolah-sekolah. Coba aja kamu ngobrol sama teman kamu da r i sekolah yang berbeda tentang aturan sekolah, pasti nggak semuanya sama persis deh! Kru belia yang seti- ap pekan jalan-jalan mengunjungi berbagai sekolah di Jawa Barat pun menyaksikan langsung bagaimana setiap sekolah punya aturan yang berbeda-beda tentang banyak hal. Di beberapa sekolah, para siswanya dibekali bu ku saku berisi peraturan sekolah. Jadi, kalau me l akukan sesuatu yang melanggar apa yang tertulis di buku tersebut, sudah jelas hukuman menanti. Nggak jarang sekolah punya sistem poin yang me nentukan berat atau ringannya pelanggaran. Misal- nya, siswa yang datang terlambat dikenai li ma poin pelang- garan, sedangkan berkelahi dikenai 15 poin. Poin-poin terse- but juga me nunjuk kan bentuk hukuman yang akan diterima pelanggar peraturan. Misalnya, lima poin pe l anggaran di- jatuhi hukuman bebersih kelas, se dangkan 15 poin dikenai pemanggilan orangtua ke sekolah, dan 100 poin berarti dikembalikan ke orangtua alias drop-out dari sekolah. Sementara itu, di beberapa sekolah lain nggak ada buku saku dan aturan poin semacamnya. Di sekolah-sekolah yang nggak memberlakukan sistem tersebut, biasanya pen- gawasan atas kepa tuh an para siswa terhadap peraturan di- lakukan lang sung oleh para guru. Misalnya nih, pagi-pagi para guru standby di depan sekolah, mengecek ke l engkapan atribut yang dipakai siswa, memastikan nggak ada siswa yang terlambat, dan nggak ada peraturan sekolah yang di- langgar. Kalau ada yang melanggar biasanya hukuman yang dibe r ikan tergantung kebijakan gurunya. Well, jangankan di sekolah yang berbeda-beda deh, di sekolah yang sama pun bisa jadi aturan berubah-ubah loh! Sepengamatan kru belia sih, perbedaan peraturan seperti ini ada karena ber bagai pertimbangan; karakteristik siswanya, ideologi dan sistem yang dianut sekolahnya, serta ke b ijakan guru dan kepala sekolah. Ngebahas per ubahan aturan seko- lah dari masa ke masa ini seru banget, deh! Coba aja ajak ngobrol alumni se kolah kamu dan tanya gimana perturan sekolah di masanya dan bandingkan dengan yang kamu ala- mi sekarang. Kira-kira angkatan siapa yang peraturan seko- lahnya lebih ketat? *** [email protected] Menurut Kamu , Penting Nggak Sih Razia di Sekolah? B R Beda-beda Aturan (?) P ERNAH mendengar ungkapan seperti tertera pada judul di atas? Sepertinya kalimat di atas hanyalah ungkapan biasa, tetapi sesungguhnya sederet kata-kata di atas merupakan prinsip yang di pegang oleh bangsa Korea Selatan, termasuk ge- nerasi muda nya. Mereka berprinsip demikian karena menyadari bahwa nega ranya miskin sumber daya alam. Selain itu, mereka pun sadar bah wa secara geopolitik mereka dikepung empat kekuatan besar yaitu Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Jepang. Hingga mereka bertekad bekerja keras agar bisa menjadi manu- sia-manusia yang unggul dan tidak tenggelam di antara negara- negara adidaya. Tahukah belia bahwa untuk mewujudkan cita-cita mereka menjadi manusia unggul, para pelajar Korea Selatan belajar dari mulai pukul delapan pagi hingga tengah malam! Bahkan, bebe- rapa di antaranya walau sudah tengah malam, masih meneruskan belajar di beberapa tempat bimbingan belajar. Mereka sejak kecil sudah terbiasa menghafal rumus-rumus matematika hingga tetap hafal hingga dewasa. Hingga mereka memperoleh predikat sebagai negara yang memiliki pendidikan matematika yang terbaik di dunia setelah Tiongkok, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan. Hebat bu kan? Mereka begitu teguh memegang prinsip agar bisa menjadi manusia unggul agar mereka tidak mati. Lantas, bagaimana dengan kita sendiri seba- gai generasi muda Indonesia, penerus para pemimpin kita kelak? Apakah karena negeri Indonesia ini makmur sumber daya alamnya, lantas kita boleh bermalas-malasan? Jika kita tidak ber- sungguh-sungguh belajar, jika kita tidak sungguh-sungguh beru- paya untuk kelak bisa mengolah sumber-sumber daya alam ter- sebut, apakah Indonesia bisa makmur? Apakah kita tetap bisa hidup dalam suasana nyaman? Atau sebaliknya, akankah kita justru menyebabkan penjajahan oleh bangsa asing akan terulang kembali karena kebodohan kita mengelola sumber daya ini? Oleh karena itu, sobat Belia, tidak ada salahnya jika kita belajar dari kegigihan bangsa Korea Selatan dalam menimba ilmu se- cara sungguh-sungguh. Tidak perlu menghabiskan waktu hing ga larut malam untuk belajar karena waktu kita pun harus kita bagi untuk beribadah, berolah raga, istirahat, atau untuk membantu pekerja an ibu di rumah, serta untuk bersosialisasi di masyarakat atau organisasi sekolah. Yang penting adalah nilai kesungguhan kita da l am belajar. Jangan setengah-setengah dan mudah me- nyerah. Jika kita temui kesulitan dalam suatu pelajaran, kita bisa menggunakan akses internet untuk mencari jawabannya atau ki- ta guna kan media sosial yang kita miliki untuk mencari solusi dari kesulitan kita. Presiden pertama kita, Soekarno pernah mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pah l awannya. Hargailah jerih payah para pahlawan ke- merdekaan dan para pahlawan pendidikan kita seperti Ki Hadjar Dewantara. Ka rena atas jasa merekalah, kita kini bisa bebas merdeka dalam memperoleh pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup kita. Ja d ilah bangsa yang besar seperti ucapan Bung Karno. Untuk membakar semangat belajar kita, rasanya tidak ada salahnya jika kita ikut berprinsip, ”Jika tidak jadi manusia unggul, kami akan mati….” *** M Pasha, SMPN 18 Bandung ”Jika tidak Jadi Manusia Unggul, Kami Akan Mati…” "I FOLLOW THREE RULES: DO THE RIGHT THING, DO THE BEST YOU CAN, AND ALWAYS SHOW PEOPLE YOU CARE." - Lou Holtz 18> Skul: SMA PLUS AL-GHIFARI 19> Gaya: Sandal Jepit, Pas untuk Musim Hujan 19> MusicTerritory:: 1. Nights Like This by Swinging Friends 2. An Intimacy: Rewind Edition 20> Review: 20> Chat: Lamebrain 19> Aksi: 1. Lokal Atoe Mati Fest 2. Pekan Seni Pelajar XX 3. Expo Pendidikan SMAN 5 Bandung ”Ellcrys”

Upload: cnexus-kidz

Post on 22-Jul-2016

296 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Belia PIkiran Rakyat Issue 5 Mei 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper belia 5 mei 2015

17

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (WAGE) 5 MEI 201516 RAJAB 1436 H

RAJAB 1948

FOTO ILUSTRASI: HANI

Terima KasihPembaca Belia!

Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper

IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper

inneronze WBr

Pembaca Belia!erima KasihT

Nadilla Rizkya Pratiwi, SMA Plus Al-Ghifari

KALAUmenurut sayapenting, biar para siswangikutin peraturan sekolah.Peraturan itu kan dibuatagar siswa belajar disiplin,

kalau enggak ada raziapasti siswa seenaknya

datang ke sekolah denganatribut yang menurut mereka keren, pa -dahalkan kalau digunakan di lingkungan seko-lah enggak pantes.

Baharini Rahma Dinni, SMAN 19 Bandung

KALAUmenurut aku pen -ting, soalnya kan nama nyajuga sekolah, punya peraturan. Supaya peratu-rannya ditaati ya pentingjuga diadain razia dan bi-asanya suka ada hukumankan pas razia buat yang nge-langgar. Ya nggak apa-apa sih biar sis wasiswinya makin disiplin, taat, dan nggak nge-langgar aturan lagi.

Aulia Hafidh, SMAN 5 Bandung

TERGANTUNG alasannyaapa. Kalo jelas buat menja-ga kebersihan atau kerapi-an, emang penting. Tapi ka-lo diada-adain padahal

anak-anaknya juga biasaaja, kayaknya perlu dipertim-

bangin lagi deh.

Sena Budi, SMAN 20 Bandung

PENTING. Soalnya buatningkatin disiplin siswa-siswinya juga sih. Teruta-ma soal pakaian.***

[email protected][email protected]

Razia, Apa Korelasinyadengan Pendidikan?

AZIA, satu kata yang kayaknya dibenci ba ngetsama temen-temen Belia. Gimana nggak, rambutnggak boleh gondrong, seragam harus yanggede, belum lagi sepatu harus hitam bahkankadang harus dengan satu merek yang sama.Huft banget nggak sih? Yup, bagi sebagian daribelia pasti memang nggak suka kan sama razia,

apalagi kalau ada dari Belia yang ngelanggar. Ta pi nihberdasarkan hasil obrolan kru belia bareng Kepala SMA Plus Al-Ghifari Pak Badruddin, razia sangat penting dilakukan pihak seko-lah, mengingat sekolah merupakan sebuah institusi penidikan.

Menurutnya, sebagai tempat untuk menuntut ilmu, sekolahharus punya aturan-aturan yang bisa memperlakukan semuasiswa secara sera gam alias homogen. Siswa di suatu sekolahpasti berasal dari latar belakang yang berbeda-beda sehinggadengan aturan homogenitas inilah semua siswa dipandangsama. Razia dilakukan bukan tanpa alasan, menurut Pak Badrud-din, sekolah ti dak hanya bertanggung jawab atas prestasi seseo-rang, melainkan bertanggung jawab pula ter ha dap moral siswa.Razia juga adalah salah sa tu cara agar siswa bisa disiplin danmenaati semua aturan.

”Seragam adalah salah satu faktor kedisiplinan dan diharapkantidak ada kesenjangan antara sis wa. Adanya razia yang di-lakukan di sekolah me mi liki banyak dampak positif, razia kanbanyak te manya ada razia handphone dan razia flash disk. Ini di-lakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, banyaksiswa yang menyimpan gambar atau bahkan video yang tidaklayak di ton ton di lingkungan pendidikan,” begitu kata Pak Badrud-din.

Meskipun begitu, menurut Pak Iwan Herma wan selaku SekjenFederasi Guru Independen Indonesia (FGII), sebelum ada yang na-manya razia, harus ada dulu yang namanya kesepakatan ber sa -ma antara pihak sekolah dan perwakilan siswa. Ke sepakatan ininantinya ngebahas peraturan se kolah dan sanksi yang bakaldikasih kalo siswa melanggar. ”Sehingga kalau sanksi ini hasil

kese pakatan bersama antara sekolah dan siswa, nggak akan jadipersoalan. Orangtua pun nggak akan menuntut,” begitu katanya.

Kalau Belia nanya kenapa sih rambut nggak bo leh gondrong?Menurut Pak Iwan secara sosiologis orang yang punya rambutgondrong selalu di identikkan dengan orang yang nggak baik.Oleh karena itu, ada stigma negatif kalau siswa gon drong adalahorang yang nggak baik. Walaupun nih Pak Iwan yakin secaralangsung nggak ada korelasinya antara rambut gondrong danpendidikan siswa secara akademis.

Anyways, kamu tahu enggak, kenapa setiap se kolah meng-haruskan siswa siswinya berambut rapi, pendek, berseragam,dan pake sepatu hi tam? Menurut Pak Iwan, asal-muasal semuaperaturan itu ada pas zamannya OSIS dibentuk. Di era Orde Baru,OSIS ini dibentuk pake sistem se mimiliter. Dalam aturan militer nih,orang yang disiplin itu rambutnya pendek. Jadi, saat pola pen-didikan semimiliter diterapkan pada siswa, aturannya rambutyang pendek adalah wujud kedisiplinan.

Sementara itu, senada sama pernyataan Pak Ba drudin se-belumnya, diharuskannya pemakaian seragam atau sepatu hitamini dikatakan Pak Iwan supaya nggak ada kesenjangan antara sikaya dan si miskin. Jadi, di mata guru, semua siswa punya ke-dudukan yang sama alias nggak ada bedanya.

Trus, apa kabarnya sama razia hape? Yep, hape itu bagaikanpisau, bisa digunakan untuk hal po sitif atau bisa juga untuk mem-bunuh. Hape juga bagaikan api, bisa dipakai masak bisa jugadipa kai membakar rumah. Tapi semuanya tergantung dari pinter-pinternya guru supaya bisa ngarahin penggunanya. Soalnya nih,hape juga bisa menjadi sarana pembelajaran ketika sedang didalam kelas. So, intinya nih yang namanya razia itu se benernyabaik untuk menjaga kedisiplinan sis wa nya, tetapi razia juga nggakharus jadi langkah utama, melainkan sebagai alternatif terakhir.***

[email protected][email protected]

”Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.”

KAMU pasti tahu dong arti pepatah di atas? Yep, pepatahtersebut berarti tiap-tiap tempat punya aturan dan kebi-asannya masing-masing. Pepatah ini bisa banget di-

pakai buat menjelaskan peraturan-peraturan yang diterap-kan di sekolah-sekolah. Coba aja kamu ngobrol sama temankamu da ri sekolah yang berbeda tentang aturan sekolah,pasti nggak semuanya sama persis deh! Kru belia yang seti-ap pekan jalan-jalan mengunjungi berbagai sekolah di JawaBarat pun menyaksikan langsung bagaimana setiap sekolahpunya aturan yang berbeda-beda tentang banyak hal.

Di beberapa sekolah, para siswanya dibekali bu ku sakuberisi peraturan sekolah. Jadi, kalau me lakukan sesuatu yangmelanggar apa yang tertulis di buku tersebut, sudah jelashukuman menanti. Nggak jarang sekolah punya sistem poinyang me nentukan berat atau ringannya pelanggaran. Misal-nya, siswa yang datang terlambat dikenai li ma poin pelang-garan, sedangkan berkelahi dikenai 15 poin. Poin-poin terse-but juga me nunjuk kan bentuk hukuman yang akan diterimapelanggar peraturan. Misalnya, lima poin pe langgaran di-jatuhi hukuman bebersih kelas, se dangkan 15 poin dikenaipemanggilan orangtua ke sekolah, dan 100 poin berartidikembalikan ke orangtua alias drop-out dari sekolah.

Sementara itu, di beberapa sekolah lain nggak ada bukusaku dan aturan poin semacamnya. Di sekolah-sekolah yangnggak memberlakukan sistem tersebut, biasanya pen-gawasan atas kepa tuh an para siswa terhadap peraturan di-

lakukan lang sung oleh para guru. Misalnya nih, pagi-pagipara guru standby di depan sekolah, mengecek ke lengkapanatribut yang dipakai siswa, memastikan nggak ada siswayang terlambat, dan nggak ada peraturan sekolah yang di-langgar. Kalau ada yang melanggar biasanya hukuman yangdibe rikan tergantung kebijakan gurunya.

Well, jangankan di sekolah yang berbeda-beda deh, disekolah yang sama pun bisa jadi aturan berubah-ubah loh!Sepengamatan kru belia sih, perbedaan peraturan seperti iniada karena ber bagai pertimbangan; karakteristik siswanya,ideologi dan sistem yang dianut sekolahnya, serta ke bijakanguru dan kepala sekolah. Ngebahas per ubahan aturan seko-lah dari masa ke masa ini seru banget, deh! Coba aja ajakngobrol alumni se kolah kamu dan tanya gimana perturansekolah di masanya dan bandingkan dengan yang kamu ala-mi sekarang. Kira-kira angkatan siapa yang peraturan seko-lahnya lebih ketat? ***

[email protected]

Menurut Kamu , Penting Nggak SihRazia di Sekolah?

BR

Beda-beda Aturan (?)

PERNAHmendengar ungkapan seperti tertera pada judul diatas? Sepertinya kalimat di atas hanyalah ungkapan biasa,tetapi sesungguhnya sederet kata-kata di atas merupakan

prinsip yang di pegang oleh bangsa Korea Selatan, termasuk ge -nerasi muda nya. Mereka berprinsip demikian karena menyadaribahwa nega ranya miskin sumber daya alam. Selain itu, merekapun sadar bah wa secara geopolitik mereka dikepung empatkekuatan besar yaitu Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Jepang.Hingga mereka bertekad bekerja keras agar bisa menjadi manu-sia-manusia yang unggul dan tidak tenggelam di antara negara-negara adidaya.

Tahukah belia bahwa untuk mewujudkan cita-cita merekamenjadi manusia unggul, para pelajar Korea Selatan belajar darimulai pukul delapan pagi hingga tengah malam! Bahkan, bebe -rapa di antaranya walau sudah tengah malam, masihmeneruskan belajar di beberapa tempat bimbingan belajar.Mereka sejak kecil sudah terbiasa menghafal rumus-rumusmatematika hingga tetap hafal hingga dewasa. Hingga merekamemperoleh predikat sebagai negara yang memiliki pendidikanmatematika yang terbaik di dunia setelah Tiongkok, Singapura,Hong Kong, dan Taiwan. Hebat bu kan? Mereka begitu teguhmemegang prinsip agar bisa menjadi manusia unggul agarmereka tidak mati. Lantas, bagaimana dengan kita sendiri seba-gai generasi muda Indonesia, penerus para pemimpin kita kelak?

Apakah karena negeri Indonesia ini makmur sumber dayaalamnya, lantas kita boleh bermalas-malasan? Jika kita tidak ber -sungguh-sungguh belajar, jika kita tidak sungguh-sungguh beru-paya untuk kelak bisa mengolah sumber-sumber daya alam ter -sebut, apakah Indonesia bisa makmur? Apakah kita tetap bisahidup dalam suasana nyaman? Atau sebaliknya, akankah kitajustru menyebabkan penjajahan oleh bangsa asing akan terulangkembali karena kebodohan kita mengelola sumber daya ini?

Oleh karena itu, sobat Belia, tidak ada salahnya jika kita belajardari kegigihan bangsa Korea Selatan dalam menimba ilmu se-cara sungguh-sungguh. Tidak perlu menghabiskan waktu hing galarut malam untuk belajar karena waktu kita pun harus kita bagiuntuk beribadah, berolah raga, istirahat, atau untuk membantupekerja an ibu di rumah, serta untuk bersosialisasi di masyarakatatau organisasi sekolah. Yang penting adalah nilai kesungguhankita da lam belajar. Jangan setengah-setengah dan mudah me -nyerah. Jika kita temui kesulitan dalam suatu pelajaran, kita bisamenggunakan akses internet untuk mencari jawabannya atau ki-ta guna kan media sosial yang kita miliki untuk mencari solusi darikesulitan kita.

Presiden pertama kita, Soekarno pernah mengatakan bahwabangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa parapah lawannya. Hargailah jerih payah para pahlawan ke-merdekaan dan para pahlawan pendidikan kita seperti Ki HadjarDewantara. Ka rena atas jasa merekalah, kita kini bisa bebasmerdeka dalam memperoleh pendidikan untuk meningkatkantaraf hidup kita. Ja dilah bangsa yang besar seperti ucapan BungKarno. Untuk membakar semangat belajar kita, rasanya tidak adasalahnya jika kita ikut berprinsip, ”Jika tidak jadi manusia unggul,kami akan mati….” ***

M Pasha, SMPN 18 Bandung

”Jika tidak Jadi ManusiaUnggul, Kami Akan Mati…”

"I FOLLOW THREE RULES:DO THE RIGHT THING, DOTHE BEST YOU CAN, AND

ALWAYS SHOW PEOPLEYOU CARE."

- Lou Holtz

18> Skul: SMA PLUS AL-GHIFARI

19> Gaya: Sandal Jepit, Pas untuk Musim Hujan

19> MusicTerritory:: 1. Nights Like This by

Swinging Friends2. An Intimacy: Rewind

Edition

20> Review:

20> Chat:Lamebrain

19> Aksi: 1. Lokal Atoe Mati Fest2. Pekan Seni Pelajar XX3. Expo Pendidikan SMAN 5

Bandung ”Ellcrys”

Page 2: Epaper belia 5 mei 2015

18 SELASA (WAGE) 5 MEI 201516 RAJAB 1436 HRAJAB 1948

SMA PLUS AL-GHIFARI

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan,gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kagetkalo jawabannya seru ya! :)

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelleShop. Ngerti banget soal management band, labelrekaman, dan entrepreneurship!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhatifashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitassiswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, TehTisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhatimedia, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrolsoal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamucurhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik jugaboleh loh!

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

HALO Teh Tisha.. aku mau tanya nih. Menurut Teh Tisha, gimanacara kita nyikapin sahabat lama kita yang sekarang sudah lupa samakita, terus punya sahabat baru? Terima kasih Teh Tisha.

Martina Indah Anita, SMFK BPK Penabur

TEH Risa, hal-hal apa aja sih yang perlu kita perhatikan dan sangatpenting untuk menulis cerita dan tentunya membuat cerita yang kitabuat itu menarik dan ga ngebosenin? Pernah nggak pas nulis ngerasahasilnya agak garing?

Dewi Intan Kencana, SMP Alma'soem Kelas VIII Super

Dapet Tiket Nonton Bl itz

Halo Martina!

Wah, emang bikin bete yah, kalo adatemen yang kayak gitu. Umm, menurut sayasih, yoka aja. Yo kaleum, karena sahabatlama kamu mungkin lagi enak berhubungandengan teman barunya. Apakah itu merekapunya interest yang sama, hobi yang sama,atau sesuatu yang bisa mereka sharing bareng. Kamu ng-gak usah terlalu sedih atau kecewa, karena bakal ada te-man-teman baru lagi yang bakal kamu temui di waktumendatang.

Diemin aja dulu sahabat kamu yang kayak gitu, kali ajadia juga bosan dengan pertemanan kalian, atau ada sesu-atu hal yang bikin persahabatan kalian jadi nggak enak.Jangan ragu untuk coba berteman dengan yang lain, kare-na kita nggak pernah tau kalau ada teman yang mungkinlebih baik dari sahabat kamu itu.

Intinya, yoka aja. Masa remaja cukup panjang, sayangkalau kamu bete dengan satu sahabat doang. Masih bisabanget lho cari sahabat-sahabat lain. Jangan sedihberkepanjangan ya! ***

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik,juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnyaseputar musik dan menulis!

SEBAGAI Kepala SMAPlus Al-Ghifari, Pak Badrud-din tidak pernah mening-galkan kewajib annya seba-gai seorang pengajar. Ba -ginya mengajar adalahpanggilan hati sebagai upaya untuk mempersiap-kan generasi yang kuatdalam ilmu pengetahuan.Sejak duduk di bangku kuli-ah, beliau sudah menjadipengajar di beberapa seko-lah. Saat ini Pak Badruddinmengajar bahasa Arab,Pendidikan Agama Islam,dan Tahfidz Alquran. Sakingcintanya sama ngajar beliaubilang nggak bakalan per-nah meninggalkan tugas su-ci ini. ”Guru itu bukansekadar mengajar, melain -kan proses mendidik yangtahapannya jauh lebih ting-gi,” begitu katanya. ***

Pak Badruddin:

MengajarAdalah

PanggilanHati

DARI sederetan ekskul di SMA Plus Al-Ghifari Japanese Club yangmemiliki 27 anggota ini jadi andalannya. Beragam kegiatan rutin se-lalu diselenggarakan, salah satu yang tersohor adalah festival bu-daya Jepang. Hajatan buat pencinta bu daya Jepang ini selalu di-adakan setiap bulan Ma ret dan April. Selain sebagai wadah kreativi-tas siswa, festival ini juga jadi ajang kopi darat para pecinta Jepang.Katanya nih meskipun ang go ta nya sedikit, tetapi ekskul ini juga terke-nal solid ba nget sampe-sampe dukungan enggak hanya tu run daripihak sekolah, melainkan dari berbagai komunitas di luar sekolah.Karena namanya su dah diperhitungkan di kalangan pencinta bu-daya Jepang, tahun lalu Japanese Club Al-Ghifari ditunjuk buat jadituan rumah penyelenggara festival budaya Jepang tingkat JawaBarat, kereeen! ***

SELAIN melaksanakan kegiatan keislaman ha rian, barudak di SMAPlus Al-Ghifari juga selalu menggelar Spiritual Day yang dilaksanakanseti ap minggu tepatnya pada hari Sabtu. Selama 3 jam, barudak dibagimenjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 1 pembimbing dan 15siswa. Para siswa diberi kebebasan dalam menyampaikan ber bagaigagasan dan brainstorming yang berkaitan dengan spiritual. Melaluikegiatan ini barudak Al-Ghifari dilatih untuk dapat kreatif dan mampumengemukakan pendapat. FYI, kegiatan ini berada di bawah peng -awasan wakasek kerohanian lho dan di akhir semester para siswa eng-gak hanya dapet rapor akademik, tetapi juga ra por khusus yang berisikegiatan-kegiatan spiritual.***

Japanese Club Jadi Ekskul Andalan

HOLLA, pasti kamu udah nggak sabar p -engen baca skul minggu ini, hehe. Beber-apa waktu lalu kru beliamengunjungi

salah satu skul yang ada di kawasan Soekarno-Hatta, Bandung, lho. Yes, SMA Plus Al-Ghifari,skul berbasis Islam yang letaknya di Jalan CisarantenKulon. Berdasarkan obrolan kru belia dengan PakBadruddin, kepala SMA Plus Al-Ghifari, ternyata skul iniudah ada sejak tahun 1995. Konon, sekolah ini dulu be-rafiliasi dengan SMAN 8 Bandung. Namun, sekitar ti gatahun kemudian SMA Plus Al-Ghifari udah bi sa menye-lenggarakan Ujian Nasional mandiri, alhasil skul iniberdiri sendiri sampai sekarang. Nah SMA Plus Al-Ghi-fari punya keunggulan loh salah satunya penerapanAlquran dan Alhadis sebagai referensi pendidikannya.Begitu juga dengan kurikulum, skul ini menerapkan duakuri kulum yaitu kurtilas yang merupakan program daripemerintah dan Hidden Curriculum. Nah Hidden Cur-riculum ini merupakan kurikulum khas Islami YayasanAl-Ghifari, yaitu membiasakan siswa melakukankegiatan-kegiatan ke islaman. Kalau kamu lewat skul inisekitar pu kul 7 pagi pasti kamu bakalan nemuinpemanda ngan yang berbeda, setiap kelas bakalankosong melompong soalnya barudak Al-Ghifari rutinme laksanakan salat Duha berjemaah dan tadarus Al -quran. Setiap siswa bahkan mendapat giliran menjadipembicara atau pembaca Alquran membimbing te-

man-temannya yang lain. Menjelang salatZuhur barudak Al-Ghifari langsung berge-gas menuju musala untuk muhadharah,salat ber jemaah, mentoring, dan evaluasiibadah harian. Kata Pak Badruddin, tujuankegiatan ini biar ba rudak Al-Ghifari eng-

gak hanya berprestasi di bidang akademik, melainkanjuga menonjol da lam bidang spiritual dan emosional.Murid SMA Plus Al-Ghifari emang cuman 200-an orang,tapi dengan jumlah yang sedikit para guru bisa intensifmemberikan pembelajaran kepada siswanya, selain ituhubungan guru dengan murid juga le bih dekat. Enggakjarang guru dan murid milih belajar di luar kelas,katanya biar lebih nyantai dan belajar enggak jaditegang. ***

[email protected]

FOTO: HANI

Tema Minggu Depan: Kecengan

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha MioM3 dan menangkan hadiahnya!

HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout pu -nya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisakirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuindan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pe -ngirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buatngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTOYAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atauyang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomor telefon/HP

- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise,sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uang tunai.

Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenanghadiah uang tunai maupun merchandise), pengambilan hadiah uang tu-nai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634atau datang langsung hari kerja dan jam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untukmemenangkan hadiah 1 unit motor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untukfollow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updatesseputar “Lomba Foto SnapShout”!

Kriteria penilaian:

Tema Minggu Ini: Kena Razia

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinyaakan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis,nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaanapapun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kir-im ke alamat email [email protected] dengan subject Tanya Aja.Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di be-lia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapettiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil diMarcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

Spiritual Day,Ajang Curah Gagasan

pemenang

Dear Dewi,

Yang paling penting dalam menulis bagisaya adalah mood. Saya nggak pernahsekalipun memaksakan untuk menulis padasaat tidak ingin menulis. Bagi saya, tulisanadalah karya. Dan karya yang baik, lahir dari

hati bukan paksaan. Beberapakali saya sempat mencoba menulis saat sedang

tak ingin menulis. Hasilnya? Garing hehe. Tapi saya tidak per-nah membuang tulisan saya walau garing sekalipun. Suatusaat saya buka lagi tulisan itu saat mood menulis datang,dan biasanya sih itu jadi karya karya saya yang baru :)***

SENSEI, begitu sapaan akrab barudak dan gu ru SMA Plus Al-Ghifarikepada Bu Netty Nurdjannaty Budhyningsih yang merupakan pengajarbahasa Jepang di skul ini. Salah satu misi yang diemban Sensei Nettyadalah membuka wawasan siswa terhadap budaya dan bahasaJepang. Ber kat tangan dinginnya berkali-kali SMA Plus Al-Ghifari men-dapatkan penghargaan di bidang seni Jepang seperti kaligrafi kanji danorigami. Enggak hanya itu, usaha dan kerja keras yang dila kukan SenseiNetty juga berbuah manis. Dua kali dirinya mendapatkan beasiswa un-tuk belajar langsung di negeri sakura yaitu pada tahun 2007 dan 2013.

Di akhir 2013 lalu Sensei juga men-jadi delegasi dari Jawa Barat untukmenjadi pembi cara di ajang semi-nar internasional. Baginya, pres tasibisa diraih siapa saja tidak hanyasiswa, me lainkan juga pengajarasalkan mampu menja lankan em-pat prinsip dasar yaitu memiliki niatyang kuat, konsistensi, kemauankeras, dan kerja keras. Menurut-nya, bila keempat prinsip ini tidakdijalankan, kesempatan yang su-dah ada di depan mata akanberlalu begitu saja.***

Netty Nurdjannaty Budhyningsih:

Empat Prinsip Meraih Prestasi

GAK afdal rasanya kalau berkunjung ke skul ta pi gak ngobrol sama siswa-siswa kece nan ber -prestasi. Di SMA Plus Al-Ghifari posisi siswa ber prestasi mayoritas dikuasai sama pemimpin or -ganisasinya, siapa aja mereka? Pertama ada Hanifah, ketua Japanese Club ini punya banyak prestasi dibidang seni di antaranya pernah menjuarai lomba origami, membuat kaligrafi, dan me lukis. Prestasiyang diraih Hanifa emang sejalan sama hobinya di bidang menggambar. Kata nya nih, prestasi enggakbakalan bisa diraih kalau nggak ada usaha untuk latihan yang dibarengi doa. Kedua ada Nadilla RizkyaPratiwi, cewek yang punya cita-cita jadi dokter ini jadi langgan an peserta olimpiade biologi. FYI, Nadillajuga menjabat sebagai ketua OSIS lho. Menurutnya, prestasi bisa didapat dari pengalaman dalammengikuti berbagai kegiatan. Selanjutnya ada Ayu Azizah yang menjabat sebagai wakil ketua DKM.Cewek yang punya banyak cita-cita ini ternyata jadi langganan juara umum di sekolah. Enggak hanyaitu, Ayu juga selalu mengikuti ber bagai olimpiade bidang studi. Membuat jadwal khusus untuk belajaradalah kunci sukses Ayu meraih prestasi. Terakhir ada Imam Edy Prayitno yang menjabat sebagai ketuaDKM ini lagi me ne kuni dunia music. Enggak hanya itu, Imam juga sedang mempersiapkan diri mengikutiOlimpiade ekonomi tingkat Kota Bandung. Buat Imam, me lawan rasa malas adalah cara paling efektifuntuk meraih kesuksesan. Well, sukses terus ya guys! ***

ParaPemimpin

Mudayang

Berprestasi

Seimbangkan KecerdasanAkademik dan Spiritual

Salma Zulfia ZahidaSMPN 24 Bandung

Nadya Aulia Rachmadanty, Kelas XI MIA 5

SMA Negeri 27 Bandung

Jihan Fairuz, SMPN 30 Bandung

Page 3: Epaper belia 5 mei 2015

19SELASA (WAGE) 5 MEI 201516 RAJAB 1436 H

RAJAB 1948

FOTO: RANI

SANDALJEPIT,

PAS UNTUKMUSIM HUJANMUSIM yang belum jelas apakah panas

atau hujan, seringkali bikin kita saltumalias salah kos tum. Pake sepatu suedekarena pas berangkat cuaca cerah, tapinggak lama kemudian hujan de ras. Hmm,salah satu penyelamat di kala hujan de rasadalah sandal jepit. Setuju kan? Tapi kalaukamu di rumah punya sadal jepit sejutaumat, nggak ada salahnya ngeluarin uanglebih untuk beli sandal jepit yang superlu-cu. Kayak apa sih? Nih, cekidot di bawahini! ***

FOTO: RANI

Bandung terutama anak-anak skate,” gitukata Deni. Untuk nama acaranya sendiri,menurut Deni, Lo kal Ataoe Mati ini me-nunjukkan jangan sampai produk lokal inimati dan kalah oleh produk luar.

Dalam event ini, selain untuk menge-nalkan produk skate lokal juga sebagaisarana untuk mempererat persaudaraananak-anak skate. Makanya, di event iniada yang namanya ”senang-senangskate” yang merupakan lomba skate

yang terdiri atas tiga kategori yaitugames of skate, fun ga mes, dan best

trick. Dengan games ini kita bisa ngeli-at gimana skill dari para skateboard-

ers.Anyways, menurut Alvin, ada 40 peser-

ta yang ikut di lomba skate ini. Ke-40 pe-serta ini kemudian di bagi jadi 10 grupyang terdiri atas empat orang. Di sinilahkeempat orang tersebut beradu skill un-tuk bisa maju ke babak selajutnya hinggamemenangi challenge. Oh iya, dalamacara ini selain acara fun skate, ada jugabazaar clothing yang menghadirkan 11brand lokal berbasis skateboard. Selainitu, ada live music (DJ dan live band), mu-ral, dan pemutaran video tentang sejarahskate di Bandung. Kewl!***

[email protected]

LOKAL Loyal Club, komuni-tas nonprofit yang men-dukung industri skateboard lokal

di Indonesia, mengadakan eventyang mensupport brand skateboard ap-parel lokal. Bertempat di Loop StationBandung, event yang diberi nama LokalAtoe Mati Fest ini berlangsung selamadua hari pada 2-3 Mei 2015.

Menurut Alvin selaku panitia acara,adanya event ini didasari rasa prihatindengan brand lo kal Bandung yang ku-rang diminati masyarakat. ”Makanya kitakumpulin temen-temen skatebo ardersyang punya brand lokal,” kata Alvin.

Sementara itu, menurut Deni, teamleader Loop Station Bandung, acara ini ju-ga dibuat untuk me nanamkan ke anakmuda yang ada di Bandung supayabangga pake produk dalam negeri. ”Ma -kanya semua pengisi acaranya murni dari

SALAH satu acara tahunan paling di-tunggu oleh warga SMAN 2 Bandungkembali hadir! Yes, PSP (eits, bukan na-

ma untuk gadget game por table itu ya,hehe!)! Nggak kerasa loh, Pekan Seni Pelajar(PSP) sudah mencapai gelarannya yang ke-20. Kali ini mereka kembali pada format per-tunjukkan teatrikal setelah edisi sebelumnyame makai konsep ”layar lebar”. PSP XXmengambil tempat di Teater Tertutup DagoTea House dan berlangsung pada tanggal 2Mei 2015.

Panitia yang beranggotakan siswa kelasXI (2 SMA) SMAN 2 Bandung, telah bekerjamempersiapkan event ini dari 6 bulan lalu.Ada yang ber peran jadi pemain teater, mu-sisi, penari, penata artistik, penulis skenario,penata cahaya, penata rekaman, videogra-pher, costume design, proper ti, dan masihbanyak lagi. Mereka berusaha me nampilkanseluruh elemen media seni ke dalam satupanggung. Kebayang dong gimana kerja ke -ras dan keringat mereka? Belum lagi kaloada rintangan hambatan gak terduga.Pokoknya salut deh!

Terdapat 10 tim produksi yang

menampilkan karyanya di PSP XX. Merekaadalah Unfirstal Production (Bias), TwoyulProduction (Sunyi), Counthree Production(Paradoksal), Pasopati Production (Pinilara),Karma Production (Kamera), Senam PagiProduction (Merajut Kaca), Ekadasapta Pro-duction (Armadillo), EightClips Production(Menggugat Senja), One Tune Production(Sudut Tiga), dan Soda Production (De lusi).Semua performer tampil optimal dan penuhsemangat. Ditambah lagi penonton diman-jain banget dengan dukungan tata cahayadan panggung yang ciamik. Nyaman bangetdeh nontonnya! Nggak heran banyak terlihatsenyum puas dan raut antusias dari penon-ton.

Sejak pertama kali diadakan di tahun1996, bisa terlihat PSP terus berkembangmenjadi wadah ber kesenian yang kece buatwarga SMAN 2 Bandung. Konsep dan page-laran yang semakin ma tang jadi buktinya.Semoga aja event ini bisa te rus berlanjut danmelahirkan talenta-talenta berkualitas yangbisa turut memajukan nama Bandung. ***

[email protected]

SESUAI dengan judulnya, gelaran yangberlangsung di Lou Belle Shop inimenghadirkan musisi-musisi yang

pernah tampil di volume 1 sampai 3. Mere-ka adalah The Pilsner, Alvin & I, serta Dio -creatura. Ketiganya ditemani band senior,The Mi lo. Momen ini sepertinya disambutdengan antusias. Soalnya, masing-masingdari line-up ter sebut menghadirkan kontenspesial; The Pilsner dengan lagu barunya,Alvin & I membuka pre-or der EP per-dananya, ”Bersuara”, Diocreatura me -luncurkan single terbaru, dan The Miloyang me rilis ulang album ”Let Me Begin”dalam bentuk vinyl dan CD. Ada signingsession-nya juga loh!

Pukul 17.00, acara dibuka dengan pe-nampilan garang dari unit garage rock,The Pilsner. Suasa na langsung panasberkat lagu-lagu andalan Ha fidz cs, salahsatunya berjudul ”Bunkerhood”. Ke larbreak Maghrib, giliran band folk Alvin & Inaik panggung. Mood penonton digiringbiar syahdu lewat lagu-lagu seperti ”SoTired”, ”Hilang”, dan ”Kalut”. Berikutnyaada Diocreatura yang memublikasikan single terbaru berjudul ”There and Then”.Eksplorasi musik pop yang dibawakanberhasil mengundang decak kagumpenonton.

Penampil terakhir, siapa lagi kalaubukan The Milo. Banyak penggawa scenemusik Bandung ha dir dan bernostalgiamenyaksikan alunan na da-nadashoegaze dari mereka. ”Romantic Purple”,”Malaikat”, hingga ”Daun dan Ranting Me -nuju Surga” menutup event ini dengansangaaat manis. Walhasil, penonton punpuas. Beberapa kelihatan lebih puas lagilantaran abis ngeboyong bundle packagedari The Milo. Wah, selamat ya An Intimacy.Ayo ditunggu edisi selanjutnya! ***

[email protected]

HAYOO, siapa di antara kamu yangngefans sama Mocca? Jumat(1/5/2015) lalu, Swinging Friends

alias fans Mocca menggelar acara yangdiberi nama ”Nights Like This by SwingingFriends”. Acara ini dibikin dengan tujuanuntuk seru-seruan bareng antara sesamaSwinging Fri ends. Sesuai namanya, acaraini diisi oleh penampilan Swinging Friendsyang disaksikan lang sung oleh para per-sonel Mocca lho.

Sejak pukul 6 sore, Memphis Loungeyang berada di Hotel Salis, Jalan Setiabu -dhi, udah di pe nuhi sama pengunjung. Hariitu Bandung emang lagi macet banget, al-hasil beberapa pengisi acara telat datang,tapi tidak mengurangi antusias ba rudakBandung buat hadir, makin malem malahmakin seru lho. Menurut Hilmi Abdul Halimsebagai penyelenggara, acara dengannama yang sa ma juga sempet digelar sek-itar tahun 2007-2009. Bedanya, dulu yangperform di acara ini tuh band-band indietapi kalau sekarang dijadiin ajang pentas-nya barudak Swinging Friends yang ikutanprogram Kelas Mocca.

FYI, Kelas Mocca itu bukan sebuah ko-munitas lho, melainkan program yangdibuat sama Swinging Friends. IndraKusumah sebagai pengajar di Kelas Moc-ca juga turut tampil solo dengan mem-bawakan lagu-lagu Mocca. Kelihaiannyamemain kan gitar berhasil menghipnotissiapa saja yang datang malam itu. IndraKusumah kembali tam pil bersama RiceCereal and Almond Choco. Band pen-datang baru ini membawakan beberapalagu Mocca dan beberapa lagu ciptaanmereka seperti Somethings Bised Us, TeaBags dan Imaginari um. Katanya nih lagu-lagu itu bakalan jadi single perdana mere-ka.

Sekitar pukul 10 Teh Arina (vokalis Moc-ca) bi kin suasana semakin asik, tapi diaenggak tampil bareng Mocca melainkanbareng Triangle. Kare na penontonmemaksa Mocca untuk manggung,akhirnya Mocca tampil meskipun dadakanhehehe yang jelas seru abis. ***

[email protected]@yahoo.com

Nights Like This by Swinging Friends

Lokal Atoe Mati Fest

Seru-seruan Bareng Mocca

dan Swinging Friends

Festivalnya SkateboardersBandung

An Intimacy: Rewind Edition

Expo Pendidikan SMAN 5 Bandung ”Ellcrys”

Hadirkan

Inovasi untukLingkungan

Akrab

Bermusik,

Hangat

Bernostalgia

SMAN 5 Bandung kembali meng -gelar Expo Pendidikan 2015.Acara yang bernama ”FIvelive

Expo: Ellcrys”. Event ini diseleng-garakan pada Kamis, 30 April 2015 dihalaman depan SMAN 5 dan 3 Ban-dung. FYI, Expo ini adalah salah satukegiatan yang rutin dilaksanakan sejaktahun 2010 lalu dan merupakan programkerja OSIS SMA Negeri 5 Bandung. Penye-lenggaran Expo tahun ini mengangkattema tentang lingkungan di Kota Bandung,seperti pencegahan pencemar an udara,air, dan tanah, lalu 3R sampah plastik dankertas, energi alternatif hayati dan hewani,bioteknologi, serta pola hidup sehat.

Dalam kegiatan Expo ini setiap kelas mu-lai dari kelas X sampai XI, diwajibkan mem-berikan suatu inovasi yang berhubungandengan tema yang su dah ditetapkan. Ino-vasi-inovasi ini kemudian dipamerkan distannya masing-masing. Menurut HaniekAzizie selaku Koordinator Expo, adanyapameran karya ilmiah atau inovasi iniadalah untuk mengaplikasikan hasil pem-belajaran yang telah dilakukan di dalamkelas.

Pada Expo kali ini, 22 stan kelas mem-berikan kontribusinya dengan meng-hadirkan inovasi da lam mewujudkanlingkungan yang damai. Dari pantauan be-lia, inovasi-inovasi yang ditampilkan olehbarudak SMAN 5 ini memang bagus dankre atif. Salah satunya adalah inovasiBlender Ka yuh yang ditampilkan oleh baru-

dak kelas 10-I. Me nurut Sofi,blender kayuh ini terinspirasi daribanyaknya orang yang memakai

sepeda saat Car Freeday. Dari situlah,kelas X-I ini mencoba membuat suatu in-

ovasi dengan menggabungkan sepedadengan blender sehingga terbentuklahblender kayuh ini.

Selain pameran inovasi ini, Expo pen-didikan ini juga menampilkan gelar wicarabersama Seniman Bangun Pagi dan PMIKota Bandung. Ada pula kegiatan donordarah, treasure hunting atau perlombaanbahasa Inggris antar-SMP se-Kota Ban-dung, dan penampilan pemenang bandaudisi dan ekstrakulikuler SMAN 5 Ban-dung. ***

[email protected]

Selalu menyenangkan melihatBandung yang terus diramaikanoleh aneka konser musik. Nggak

terkecuali micro-gig yang satuini. Setelah kemarin sempat ter-

tunda, akhirnya An Intimacyedisi kedelapan kembali hadir

pada tanggal 1 Mei lalu. Kali ini,diangkatlah tema spesial yaitu

”Re wind Edition” dengan tagline”MAY the Tunes Be With You”.

Pertunjukan Teatrikal SpesialPersembahan SMAN 2 Bandung

Pekan Seni Pelajar XX

FOTO: DOKUMENTASI SMAN 2 BANDUNG

FOTO: AGNIA

FOTO: PINTEREST

FOTO: SURYO

FOTO: HANI

Page 4: Epaper belia 5 mei 2015

Seger Waras #2Invasi Barbars

De TohtorPagi MentariBrother Season

Sabtu, 9 Mei 2015Pukul 19.00

Jalan Cigondewah No. 133 Ban-dung

Gratis!

Info: @133cgndwh

***Festival Kabaret Bandung

Minggu, 10 Mei 2015Pukul 9.00

Dago Tea House, Bandung

Info dan Tiket:Kiki 081222264806

@KABARETBANDUNG

***

SMA Negeri 15 Bandung

Proudly Presents

"FIFTEENERGY:EARTH15ME"

NaifBandung Inikami Orkestra (BIO)Rice Cereal And Almond Choco

Gorilla TrampolineAnd many more!

Sabtu, 9 Mei 2015Kampus SMA Negeri 15 Bandung

HTM:Rp 40.000 (Pre-sale)Rp 45.000 (OTS)

Info: 081572198623 / @Fifteenergy

***

GIMANA rasanya kalau semua benda mati di se -kitar kita ternyata nggak bener-bener mati? Ben-da-benda kesayangan kamu misalnya, mereka

bisa ngerasa senang, gundah, bahkan mati. Nah keja-dian kayak gitu yang dialami oleh Ratu, seorang anakyatim piatu yang harus sendirian menghadapi kejam-nya dunia. Ratu ini bisa ngeliat adanya kehidupan padabenda mati yang disebut dengan Govin.

Bangsa Govin sendiri adalah bangsa yang hidup didalam benda mati, tentunya nggak semua benda.Govin akan lahir ketika suatu benda tersebut bener-bener dicintai dengan tulus oleh manusia. Ruh Govinkemudian akan mengabdi kepada manusia yangmencintainya.

Nah, kisah Ratu dengan bangsa Govin ini berlanjutketika Nexusza, si Govin jahat mempunyai niat untukmenguasai dunia manusia. Niat jahat ini tentunya men-dapat perlawanan dari umat manusia. Dan Ratu dalamhal ini dipercaya untuk ngelawan bangsa Govin.

Bersama denganFranky, si koperajaib yang jugaGovin baik, merekaberusaha untukmengalahkanNexusza demimewujudkan kese-lamatan dunia.

Mengambil set-ting tempat diJakarta, novel fantasi yang satu ini mencobamenyuguhkan sisi lain dari kehidupan sebuah bendamati. Dibalut dengan bumbu-bumbu komedi dan jugapetualangan yang seru, novel ini tentunya bisa menjadisalah satu sumber bacaan buat Belia di waktu seng-gang.***

[email protected]

SEBENTAR lagi Ujian Nasional tingkat SMP dan SN-MPTN dimulai nih. Hem gak perlu tegang, masih adawaktu buat persiapan. Buat kamu yang nggak sempetbelajar di tempat les, belia bakalan kasih kamurekomendasi situs yang menyediakan contoh soal UNdan SNMPTN. Mangga disimak!

http://ujiannasional.org/Situs ini bakalan ngasih informasi dan contoh soal

ujian secara lengkap. Buat kamu yang butuh soal-soalujian dari tingkat SD sampai SMA, situs ini sangat di-rekomendasikan, soalnya enggak hanya prediksi soalUN terbaru melainkan tersedia juga soal-soal daritahun sebelumnya yaitu dari tahun 2009 sampe tahun2015. Enggak hanya itu, situs ini juga melengkapi con-toh-contoh soal SNMPTN dan SBMPTN di beberapa uni-versitas seperti Simak UI, UM Unair, sampe kiat suksesbiar lolos di Fakultas Kedokteran.

https://www.zenius.net/Nah kalau yang ini selain bakalan menjawab kebu-

tuhan kamu dalam menghadapi UN juga bakalanngasih pencerahan soal SNMPTN dan SBMPTN. Yangmenarik dari situs ini, kamu bakalan ngerasa fun soal-

nya tampilan dan bahasa yang digunakan pasti kamubanget deh. That’s why belajar juga nggak bikin streskan?!

http://latihanujian.paseban.com/Situs latihan ujian secara online ini dilengkapi de -

ngan fitur-fitur yang bisa membantu kamu mempelajarimateri untuk Ujian Nasional dan menghadapi seleksimasuk perguruan tinggi. Di sini kamu enggak sekadarngisi soal tapi bisa mengetahui nilai dan penjelasandari setiap soal lewat fitur point sistem, nickname, dantanya jawab. Tapi kamu harus login dulu biar bisagabung di situs ini.

http://www.e-sbmptn.com/Terakhir ada situs yang khusus menyediakan infor-

masi buat kamu yang mau melanjutkan pendidikan kebangku kuliah. Di sini kamu bisa download prediksi soalSBMPTN. Selain itu kamu bisa cari-cari info tentang uni-versitas ternama di Indonesia serta daya tampungmasing-masing universitas. Well selamat mencoba danselamat berjuang! ***

[email protected]

Pemain : Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Chris Evan, Mark RuffaloSutradara : Joss WhedonProduksi :Walt Disney PicturesDurasi : 141 menitRating :

Avengers: Age of Ultron

HAYOOO… Udah pada nontonfilm mash-up superhero yangsatu ini belum? Kru belia yakin

banget, banyak di antara kalian yangudah nggak sabar nunggu filmAvengers: Age of Ultron ini tayang dibioskop. Soalnya, film pendahulunyaemang bikin greget dan penasaran,right? Nah, penantian kalian udah be-rakhir nih! Buat yang belum nonton,belia cuma pengen ngasih tau bahwafilm ”Avengers: Age of Ultron” ini nggakmengecewakan. Hehehe.

Setting film ini ceritanya di sebuahnegara fiktif yang bernama Sokovia,berlokasi di Eropa Timur. Nah, semuaanggota Avengers yaitu Iron Man(Robert Downey Jr.), Captain America(Chris Evans), Thor (Chris Hemsworth),Hulk (Mark Ruffalo), Black Widow (Scarlett Johansson),Hawkeye (Jeremy Renner), beserta pasukannyamelakukan penyergapan ke markas Hydra yang dip-impin oleh Baron von Strucker buat merebut kembalitongkat sakti Loki yang pernah muncul di seri-seri mar-vel sebelumnya. Soalnya, tongkat Loki yang sebenernyamilik bagsa Chitauri (please, tonton Avengers pertama

ya!) ini, bakal jadi sumber malapetakadalam film ini.

Dalam "Age of Ultron", kamu bakaldiperkenalkan pada tokoh lain yangbikin para Avengers kewalahan, yaiturobot dengan A.I. supercanggih berna-ma Ultron. Gara-gara ulah si robot ini,tim Avengers jadi dibuat saling bertikaidan kembali harus bertarung untukmenyelamatkan bumi.

Overall, film ini menyuguhkan pakethiburan lengkap yang bikin penontonanteng menontonnya. Hampir semuaadegan laga yang di ”Avengers: Age ofUltron” ditampilkan dengan sangatbaik; koreografinya oke, sinematografiyang kece, dan efek visual yang nggaknanggung. Selain itu, naskah film ini ju-ga bagus. Humor cerdas yang nggak

garing, berhamburan di sana-sini sepanjang film, tapikadarnya pas. Sayangnya, ada beberapa karakteryang agaknya kurang kuat, nih. Mau tau karaktermana? Ah, mending kamu tonton dan simpulkansendiri deh!***

[email protected]

Penulis : Diana CarolineTebal : 190 halamanPenerbit : ImaniaRating :

The Govins, Menyikap Rahasia Benda-benda Bernyawa

Artist : BlurLabel : ParlophoneDurasi : 51 menit 27 detikRating :

Magic Whip

IT'S about time. Terakhir merilis album di tahun 2003lewat "Think Tank", akhirnya Blur, merilis album barusetelah 12 tahun! Blur hadir dengan "Magic Whip"

tahun 2015 ini. FYI, Damon Albarn (vox, guitar, keys,synth), Graham Coxon (guitar), Alex James (bass), danDave Rowntree (drums), adalah salah satu legenda Brit-pop/rock di era 90-an seangkatan band lain macamOasis, Pulp, dan Suede.

Dari desain sampul CD-nya, "Magic Whip" menggu-nakan inspirasi berbau Asia dengan menggunakan ka-ta-kata dalam bahasa Tiongkok dan ilustrasi es krim Alaneon sign. Yum. Ice Cream! Apakah album ini juga se-lezat es krim? Selintas memperhatikan judul-judul la-gunya, terkesan ada beberapa yang mengambil inspi-rasi dari Asia. Well, kalo kamu menyangka band asalInggris ini tetiba jadi ngebawain musik pop/rock khasAsia, tentunya kamu ngaco berat, hehehe.

Dalam album ini, Blur masih cukup setia dengan pili-han sound-sound unik yang menjadi kekhasannya. Ter-dengar ada beberapa sound yang jadi preferensi Al-barn yang 'senang' dengan sound synth yang agakelektronik, sama seperti karyanya di album solo "Every-day Robots", namun raungan gitar dengan eksplorasisound yang unik kekhasan Coxon juga muncul. Hey,that's why this one is Blur's album, instead of Albarn's.

"Go Out", selintas mengingatkan kru belia pada hitslama mereka, "Beetlebum", walaupun dengan pilihansound distorsi dan mood yang lebih garang. "There are

Too Many of Us", adalah satu lagu mars yang meng-hadirkan vokal Albarn dengan efek echo yang gelisah,sedangkan "Lonesome Street" yang ditaruh di urutanawal, permainan gitarnya terdengar seperti hits lamamereka yang lainnya, "Countryhouse". Lagu denganbeat yang catchy ini, entah kenapa menghadirkan nu-ansa 'centil'.

Satu lagu dengan lagu yang lainnya di album ini be -ner-bener menyuguhkan warna musik yang berbeda,dengan eksplorasi sounds yang aneh-aneh. Terkadanglagu-lagu mereka terkesan mistis dan kelam, semen-tara dalam lagu lain Blur terdengar riang dan happy, al-though in a weird way. Well, it's Blur. Nggak mungkinrasanya ngedapetin karya yang 'biasa-biasa' aja darikuartet asal Inggris ini. Silakan jilat nikmatnya "MagicWhip", dan rasakan kelezatan musik dari Blur. ***

[email protected]

FOTO : ALDIANSYAH WALUYO

Musik LawasRasa Baru

20 SELASA (WAGE) 5 MEI 201516 RAJAB 1436 HRAJAB 1948

Lamebrain

Halo Lamebrain! Kenalan dulu dong…Assalamualaikum! Lamebrain adalah Alan Davison di vokal dan

lead guitar, Pramaditya Azhar di drum dan perkusi, sama Mufti Muj-tahid di bas.

Gimana kalian bisa ketemu dan akhirnya memutuskan nge-band bareng sih?

Davis: Sebenernya ketemu mah udah dari lama, kita satu SMA ta -pi beda angkatan. Saya sama Rama sepupuan sih, jadi emang mainbareng dari kecil. Nah waktu masuk SMA, meski udah saling kenal,nggak ada niatan bikin band bareng padahal suka nongkrongbarengan, gigitaran. Suatu hari, lagi libur sekolah, saya nongkrongsendirian terus tiba-tiba kepikiran pengen bikin band yang serius.Saya jalan aja ke Beat’nBite café dulu teh terus ketemu sama Badri,pemain bas sebelum Mufti. Saya tanya aja, dia punya temen yangbisa main bas sama drum apa nggak. Badri jawab, ”Urang bassist!”

Berarti tinggal nyari drummer waktu itu ya? Langsung nunjukRama nggak tuh?

Rama: Belum, belum.Davis: Waktu itu ada lah drummernya, besoknya teh langsung

nge-jam dan jadi tuh struktur lagu ”Mojo”. Dari situ sering latihan,sampai ikut audisi bazar SMA dan keterima, taunya dua minggu se-belum tampil si drummer itu pergi ke Sulawesi. Kebetulan sayadapet kabar itu pas lagi bareng Rama, tapi nggak langsung nawarindia juga soalnya dunia kita dulu beda pisan. Rama lebih ke jazz,sedangkan saya ya seputaran rock gitu. Nah, band yang nampil

waktu itu blues gitu lah dan ternyata si Rama suka. Wah, saya mikir,bisa nih…

Bisa dihasut ya? Hahaha…Rama: Iya. Waktu itu saya ditanya mau apa nggak bantuin buat

acara bazar gitu lah nggak ada drummer. Ya mau aja.Davis: Dari situ mulai tuh saya cekokin Jimi Hendrix, Led Zeppelin,

dan lain-lain. Dan akhirnya formasi saya, Rama, dan Badri itu berta-han sampai Maret 2014. Karena kesibukannya akhirnya Badrimemutuskan keluar dan digantiin sama Mufti.

Gimana bisa akhirnya memilih Mufti ngisi posisi bassist?Davis: Soalnya saya inget pernah nanya ke Mufti kenapa dia ng-

gak ngeband terus Mufti jawab, “Nggak tau euy, pengen punyaband teh yang serius”. Nah, ya udah karena yang kita cari orangyang serius, pas lah. Langsung aja tarik si Mufti sampai sekarang.

Di EP “Overpower” itu gimana keterlibatan Badri dan Mufti?Rama: Penyelesaian EP, materi-materi recording itu masih sama

Badri.

Berapa lama garap EP tersebut?DavIs: Kita mulai garap dari November 2012, waktu itu baru satu

lagu yag judulnya “Mojo”. Terus Maret 2013 garap “Overpower”sama “Yo Mama Fool”. Tahun depannya baru deh sisanya.

Apa yang paling seru selama proses penggarapan?Davis: Paling seru pas rekaman terakhir, karena rekamannya live.

Biasanya kepisah-pisah, gantian rekaman. Ternyata seru pisanrekaman live barengan gitu euy. Lebih kerasa aja gitu. Makanyakalau diteliti, di tiga lagu terakhir tuh ada ada kesalahan-kesalahanyang ya udah weh biarin gitu.

Rama: Iya bener itu seru, lagian kalo nggak barengan gitu sukanggak dapet aja vibe-nya. Cape nunggu juga.

Setelah EP ini, apa target Lamebrain?Davis: Rencananya akhir tahun ini mau rilis kaset. Masih “Over-

power” juga, tapi ada bonusnya lah.

Esensi dari “Overpower” ini apa sih?Davis dan Rama: Muda banget pokoknya, ngegambarin pertem-

anan. Dari kita sendiri, EP ini tuh bentuk dedikasi buat Badri. Dia per-nah jadi bagian dari Lamebrain. Karya-karya yang mungkin nantikeluar itu ada ya karena ada EP ini, dan EP ini ada karena ada Badrijuga.***

[email protected]

GRUP band psikadelik rock asalBandung LEF (Liberte Egalite Fraternite)menutup gelaran Walk To Garage #5yang digelar oleh Postrock Bandungpada Rabu (29/4/2015) malam diMemphis Lounge, Salis HotelBandung.*** Postrock Bandung

KOTA Bandung kayaknya nggak bakal pernah kekurangan stok musisi

keren. Yep, regenerasi musisi di kota ini, terutama di jalur indie, agaknya

berjalan cukup baik. Lamebrain adalah salah satu band yang menurut kru

belia termasuk produk unggulan hasil regenerasi terkini. Kalau kamu per-

nah lihat band ini manggung atau denger lagu-lagu mereka, pasti kamu

paham apa yang belia maksud. Jenis musik yang mereka bawakan me-

mang lawas, tetapi jiwa muda cowok-cowok ini berhasil dituangkan ke

dalamnya. Hasilnya? Karya-karya segar berkualitas! FYI, Lamebrain bebe -

rapa waktu lalu baru menelurkan EP perdana mereka dengan judul ”Over-

power”. Beruntung, akhir pekan lalu, dua dari tiga barudak Lamebrain

bersedia meluangkan waktunya buat ngobrol sama kru belia tentangbagaimana band mereka berproses. Penasaran obrolan selengkapnya?

Nih, simak aja…