epaper belia 15 september 2015

3
M Desgia, SMA Negeri 1 Baleendah INGIN jadi contoh buat anak-anak muda bahwa anak-anak muda tuh nggak cuma menghabiskan waktu melakukan hal yang nggak perlu, tetapi justru aktif di organisasi- organisasi besar dan bisa member manfaat buat diri sendiri dan banyak orang. Alifia, SMA Negeri 5 Bandung AWALNYA sih ikut ajang ini nggak tahu mau ngapain juga, tapi pas lihat akang- akang dan teteh-tetehnya mereka tuh orang-orang hebat dan saya ingin jadi seperti mereka. M Reza, SMA Negeri 10 Bandung BERHUBUNG saya dari jurusan bahasa, ajang ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan kemampuan berbahasa saya. Selain itu juga untuk mengetahui apakah di luar sana ada yang peduli pada bahasa selain anak-anak juru- san bahasa. Ternyata banyak banget! Ajeng, SMA Negeri 2 Tasikmalaya SOALNYA waktu itu aku lihat anak-anak remaja, khususnya di media sosial, meng- gunakan bahasa yang sangat jauh dari kaidahnya. Aku ikutan ini agar dapat infor- masi dan pengetahuan lebih untuk nanti- nya mengedukasi mereka supaya berba- hasa dengan baik dan benar.*** [email protected] Indeks: “TANPA MEMPELAJARI BAHASA SENDIRI PUN ORANG TAKKAN MENGENAL BANGSANYA SENDIRI” - Pramoedya Ananta Toer Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected] 21 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (PAHING) 15 SEPTEMBER 2015 1 ZULHIJAH 1436 H RAYAGUNG1948 Terima Kasih Pembaca Belia! Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015 IYRA 2015 The Best of Java Newspaper inner onze W Br Pembaca Belia! erima Kasih T ASIL ngobrol kru belia bareng Bu Sari- ah, Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 dari Balai Bahasa Jawa Barat, tema terse- but dipilih karena relevansinya yang sangat kuat. ”Ini kan berhubungan dengan pelajar dan pelajar itu tidak terlepas dari media sosial, akhirnya tema terse- but muncul. Kita mengangkat sisi positif dari me- dia sosial, tidak hanya sisi negatifnya saja,” ujar Bu Sariah. Ia juga memaparkan kalau peran Du- ta Bahasa Pelajar ini sangat penting karena mereka bisa menjangkau teman-temannya sesama pelajar dan menularkan virus cinta ba- hasa. Anyways, kru belia sempat datang dan menyaksikan babak final Pemilihan Duta Ba- hasa Pelajar Jawa Barat 2015 di Hotel Santika, Bandung pada Kamis (10/9/2015) lalu. Babak ini berlangsung lumayan sengit. Sebelum sampai di babak final, tentunya ada serangkaian proses panjang yang kudu dilalui oleh para peserta Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015. Oh ya, menurut info yang kru belia dapat, tahun ini peserta Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat banyak banget, loh! Totalnya ada 269 pe- serta yang terdiri atas 145 orang perempuan dan 124 orang laki-laki. Nah, dari 269 orang tersebut, dipilih 120 peserta terbaik untuk lanjut ke babak penyisihan. Dari 120 peserta, disaring lagi untuk mendapatkan 30 finalis, kemudian dikerucutkan lagi hingga tinggal 16 orang yang tersisa. Ke-16 peserta Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 di babak final dihadapkan kepada suatu tes yang cukup menantang. Satu per satu dari mereka harus naik ke atas pang- gung dan memilih satu nomor yang terpam- pang di layar. Setiap nomor tersebut menyimpan pertanyaan dengan berbagai tema dan bahasa; Indonesia, Sunda, atau Inggris. Para peserta pun harus menjawab menggunakan bahasa yang sama dengan pertanyaannya. Setelah men- jawab, ketiga dewan juri mengajukan per- tanyaan, lagi-lagi dengan bahasa yang berbe- da-beda; Kang Wilky bertanya dengan bahasa Indonesia, Teh Temmy dengan bahasa Sunda, sementara Miss Alison bertanya dengan ba- hasa Inggris. Yep, menjawab pertanyaan dengan tema yang acak sekaligus meredam kegugupan di atas panggung memang nggak mudah. Belum lagi kadang-kadang pertanyaannya menge- jutkan. Misalnya nih, Miss Alison bilang pada salah satu finalis, dalam bahasa Inggris ada ka- ta-kata yang diambil dari lagu populer misalnya kata ”bootylicious” dari lagunya Beyonce. Nah, kemudian Miss Alison bertanya, apakah ada ka- ta dalam lagu populer bahasa Indonesia atau Sunda yang mungkin kelak diakui jadi kata yang terdaftar dalam kamus. Waduh, bingung kan? Hehehe. Eh, tetapi para finalis Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 melewati babak ini dengan sangat baik loh! Kru belia aja sempat terkagum-kagum mendengar jawaban bebera- pa orang finalis yang mantap abis. Setelah melewati tahap penjurian ”16 besar”, selagi para juri mendiskusikan penilaiannya, para peserta Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 serta semua yang hadir di ball- room Hotel Santika Bandung dihibur oleh Ega Robot Percussion. Lumayan meredakan kete- gangan! Nggak lama kemudian, saat yang di- tunggu-tunggu pun tiba alias pengumuman pe- menang. Caren Christy Putri dari SMA Negeri 4 Bandung dan Tufana Muhalik dari SMK Negeri 7 Bandung menyabet gelar juara I, sedangkan juara II diraih oleh Alifia Putri Rahmadewi dari SMA Negeri 5 Bandung dan Mohamad Desgia Adinadya Putra dari SMA Negeri 1 Baleendah, dan juara III M Reza Pratama dari SMA Negeri 10 Bandung dan Ajeng Tresna Lestari dari SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Selain itu, Pohaci Puspa Nuwangi dari SMA Negeri 2 Bandung dan Muhammad Dzulfiqar Firdaus dari SMA Negeri 1 Karawang meraih gelar juara harapan I, semen- tara Salwa Halimatussadiyah dari SMA Negeri 8 Bandung dan Andy Wan Eng Sun dari Darul Hikam International School keluar sebagai juara harapan II. Selamat buat para pemenang!*** [email protected] PELAJAR Jawa Barat pasti tahu banget sama gelaran satu ini. Yep, Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat! Well, tahun ini ajang tersebut kembali digelar untuk yang kelima kalinya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat tahun ini mengambil tema ”Peran Media Sosial dalam Memperkaya Kosa Kata Bahasa Indonesia”. B H Final Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 S ETELAH melalui proses yang cukup panjang dan mene- gangkan, gelar juara Duta Ba- hasa Pelajar Jawa Barat 2015 jatuh ke tangan sepasang pelajar berbakat yaitu Caren Christy Putri dari SMA Negeri 4 Bandung dan Tufana Muha- lik dari SMK Negeri 7 Bandung. Tepat setelah penobatan mereka, kru belia menghampiri duo jawara yang akrab disapa Caren dan Tuf ini. Dengan air muka yang super duper sumringah, keduanya nggak keberatan diajak ngobrol soal pengalamannya mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 hingga kelu- ar sebagai juara. Caren dan Tuf ternyata punya mo- tivasi berbeda buat ikutan ajang bergengsi ini. ”Kalau aku sih karena aku pribadi suka banget sama ba- hasa, terutama bahasa Indonesia. Aku peduli banget soalnya banyak banget anak-anak seumuran aku yang kayaknya menganggap ba- hasa Indonesia dan bahasa daerah itu nggak penting,” ujar Caren. Ia mencontohkan, menjelang ulangan bahasa Indonesia atau bahasa Sun- da, teman-temannya cenderung berleha-leha dan menggam- pangkan kedua pelajaran tersebut. Caren ingin mengubah sikap anak- anak muda yang seperti itu karena menurutnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah layak mendapat penghargaan dan perhatian lebih. Sementara Tuf, awalnya cowok ini ikut Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 untuk memperkaya CV agar kelak dimudahkan untuk masuk ke perguruan tinggi yang di- incarnya melalui jalur undangan. Selama menjalani proses panjang sebelum akhirnya terpilih sebagai pe- menang, ternyata banyak banget kisah yang berkesan buat Caren dan Tuf. Dari sekian banyak yang dilewati, keduanya setuju kalau yang paling berkesan adalah babak penyisihan di mana mereka harus mengikuti UKBI alias Uji Kemahiran Bahasa Indone- sia dan menulis esai dalam tiga ba- hasa; bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing. ”Waktunya hanya 90 menit, temanya pun men- dadak. Waktu UKBI juga kan ada tes mendengarkan tuh, saya baru perta- ma kali dites seperti itu. Yah, apa pun yang pertama kali selalu berkesan lah,” ujar Tuf. Nah, ke depannya nih, sebagai Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 tentu Caren dan Tuf punya tanggung jawab besar buat menjadi agen perubahan dalam bidang ke- bahasaan di kalangan pelajar. Mereka pun sudah punya strategi untuk menjalankan tanggung jawab tersebut. ”Anak muda zaman sekarang tuh mudah banget mengikuti tren, nah aku pengen membuat tren penggunaan bahasa Indonesia serapan atau padanan dari bahasa asing,” kata Caren. Tuf kemudian menambahkan, ”Iya, m isalnya selama ini kita lebih pede bilang ’gadget’ padahal ada kata ’gawai’ dalam bahasa Indonesia. Nah mulai sekarang yang dipakai, terutama di media sosial, ya kata ’gawai’ itu biar nanti orang-orang yang belum tahu artinya juga bertanya dan akhirnya mengiku- ti”.*** [email protected] “Apa Motivasi Kamu Ikut Pemilihan Duta Bahasa Pelajar?” 22> Skul: SMPN 6 Subang 23>Aksi: 1. Warisan Kuliner Jawa Barat 2015 2. Festival Seni LPS 23> MusicTerritory: 1. The Launching of HMCNC’s 2nd Single 2. Zora Indie Jamming 64: Folk Edition Kisah Pasangan Jawara SENGIT 23>Chat: Candil FOTO: HANI

Upload: cnexus-kidz

Post on 23-Jul-2016

281 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Epaper Belia 15 September 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper Belia 15 September 2015

M Desgia, SMA Negeri 1 Baleendah

INGIN jadi contoh buat anak-anak mudabahwa anak-anak muda tuh nggak cumamenghabiskan waktu melakukan hal yangnggak perlu, tetapi justru aktif di organisasi-organisasi besar dan bisa member manfaatbuat diri sendiri dan banyak orang.

Alifia, SMA Negeri 5 Bandung

AWALNYA sih ikut ajang ini nggak tahumau ngapain juga, tapi pas lihat akang-

akang dan teteh-tetehnya mereka tuhorang-orang hebat dan saya ingin jadi

seperti mereka.

M Reza, SMA Negeri 10 Bandung

BERHUBUNG saya dari jurusan bahasa,ajang ini adalah kesempatan yang sangatbaik untuk mengembangkan kemampuanberbahasa saya. Selain itu juga untukmengetahui apakah di luar sana ada yangpeduli pada bahasa selain anak-anak juru-san bahasa. Ternyata banyak banget!

Ajeng, SMA Negeri 2 Tasikmalaya

SOALNYAwaktu itu aku lihat anak-anakremaja, khususnya di media sosial, meng-

gunakan bahasa yang sangat jauh darikaidahnya. Aku ikutan ini agar dapat infor-masi dan pengetahuan lebih untuk nanti-nya mengedukasi mereka supaya berba-

hasa dengan baik dan benar.***

[email protected]

Indeks:

“TANPA MEMPELAJARI BAHASA SENDIRI PUN ORANG TAKKAN

MENGENAL BANGSANYA SENDIRI”

- Pramoedya Ananta Toer

Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected]

21

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (PAHING) 15 SEPTEMBER 20151 ZULHIJAH 1436 H

RAYAGUNG1948

Terima KasihPembaca Belia!

Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper

IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper

inneronze WBr

Pembaca Belia!erima KasihT

ASIL ngobrol kru belia bareng Bu Sari-ah, Ketua Pelaksana Pemilihan DutaBahasa Pelajar Jawa Barat 2015 dariBalai Bahasa Jawa Barat, tema terse-but dipilih karena relevansinya yangsangat kuat. ”Ini kan berhubungandengan pelajar dan pelajar itu tidak

terlepas dari media sosial, akhirnya tema terse-but muncul. Kita mengangkat sisi positif dari me-dia sosial, tidak hanya sisi negatifnya saja,” ujarBu Sariah. Ia juga memaparkan kalau peran Du-ta Bahasa Pelajar ini sangat penting karenamereka bisa menjangkau teman-temannyasesama pelajar dan menularkan virus cinta ba-hasa.

Anyways, kru belia sempat datang danmenyaksikan babak final Pemilihan Duta Ba-hasa Pelajar Jawa Barat 2015 di Hotel Santika,

Bandung pada Kamis (10/9/2015) lalu. Babak iniberlangsung lumayan sengit. Sebelum sampaidi babak final, tentunya ada serangkaian prosespanjang yang kudu dilalui oleh para pesertaPemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015.Oh ya, menurut info yang kru belia dapat, tahunini peserta Pemilihan Duta Bahasa Pelajar JawaBarat banyak banget, loh! Totalnya ada 269 pe-serta yang terdiri atas 145 orang perempuandan 124 orang laki-laki. Nah, dari 269 orangtersebut, dipilih 120 peserta terbaik untuk lanjutke babak penyisihan. Dari 120 peserta, disaringlagi untuk mendapatkan 30 finalis, kemudiandikerucutkan lagi hingga tinggal 16 orang yangtersisa.

Ke-16 peserta Pemilihan Duta Bahasa PelajarJawa Barat 2015 di babak final dihadapkankepada suatu tes yang cukup menantang. Satuper satu dari mereka harus naik ke atas pang-gung dan memilih satu nomor yang terpam-pang di layar. Setiap nomor tersebut menyimpanpertanyaan dengan berbagai tema dan bahasa;Indonesia, Sunda, atau Inggris. Para peserta punharus menjawab menggunakan bahasa yangsama dengan pertanyaannya. Setelah men-jawab, ketiga dewan juri mengajukan per-tanyaan, lagi-lagi dengan bahasa yang berbe-da-beda; Kang Wilky bertanya dengan bahasa

Indonesia, Teh Temmy dengan bahasa Sunda,sementara Miss Alison bertanya dengan ba-hasa Inggris.

Yep, menjawab pertanyaan dengan temayang acak sekaligus meredam kegugupan diatas panggung memang nggak mudah. Belumlagi kadang-kadang pertanyaannya menge-jutkan. Misalnya nih, Miss Alison bilang padasalah satu finalis, dalam bahasa Inggris ada ka-ta-kata yang diambil dari lagu populer misalnyakata ”bootylicious” dari lagunya Beyonce. Nah,kemudian Miss Alison bertanya, apakah ada ka-ta dalam lagu populer bahasa Indonesia atauSunda yang mungkin kelak diakui jadi kata yangterdaftar dalam kamus. Waduh, bingung kan?Hehehe. Eh, tetapi para finalis Pemilihan DutaBahasa Pelajar Jawa Barat 2015 melewati babakini dengan sangat baik loh! Kru belia aja sempat

terkagum-kagum mendengar jawaban bebera-pa orang finalis yang mantap abis.

Setelah melewati tahap penjurian ”16 besar”,selagi para juri mendiskusikan penilaiannya,para peserta Pemilihan Duta Bahasa PelajarJawa Barat 2015 serta semua yang hadir di ball-room Hotel Santika Bandung dihibur oleh EgaRobot Percussion. Lumayan meredakan kete-gangan! Nggak lama kemudian, saat yang di-tunggu-tunggu pun tiba alias pengumuman pe-menang. Caren Christy Putri dari SMA Negeri 4Bandung dan Tufana Muhalik dari SMK Negeri 7Bandung menyabet gelar juara I, sedangkanjuara II diraih oleh Alifia Putri Rahmadewi dariSMA Negeri 5 Bandung dan Mohamad DesgiaAdinadya Putra dari SMA Negeri 1 Baleendah,dan juara III M Reza Pratama dari SMA Negeri 10Bandung dan Ajeng Tresna Lestari dari SMANegeri 2 Tasikmalaya. Selain itu, Pohaci PuspaNuwangi dari SMA Negeri 2 Bandung danMuhammad Dzulfiqar Firdaus dari SMA Negeri 1Karawang meraih gelar juara harapan I, semen-tara Salwa Halimatussadiyah dari SMA Negeri 8Bandung dan Andy Wan Eng Sun dari DarulHikam International School keluar sebagai juaraharapan II. Selamat buat para pemenang!***

[email protected]

PELAJAR Jawa Barat pasti tahu banget sama gelaran satu ini. Yep, Pemilihan Duta

Bahasa Pelajar Jawa Barat! Well, tahun ini ajang tersebut kembali digelar untuk yang

kelima kalinya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pemilihan Duta Bahasa

Pelajar Jawa Barat tahun ini mengambil tema ”Peran Media Sosial dalam Memperkaya

Kosa Kata Bahasa Indonesia”.

BH

Final Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015

SETELAHmelalui proses yangcukup panjang dan mene-gangkan, gelar juara Duta Ba-

hasa Pelajar Jawa Barat 2015 jatuh ketangan sepasang pelajar berbakatyaitu Caren Christy Putri dari SMANegeri 4 Bandung dan Tufana Muha-lik dari SMK Negeri 7 Bandung. Tepatsetelah penobatan mereka, kru beliamenghampiri duo jawara yang akrabdisapa Caren dan Tuf ini. Dengan airmuka yang super duper sumringah,keduanya nggak keberatan diajakngobrol soal pengalamannyamengikuti Pemilihan Duta BahasaPelajar Jawa Barat 2015 hingga kelu-ar sebagai juara.

Caren dan Tuf ternyata punya mo-tivasi berbeda buat ikutan ajangbergengsi ini. ”Kalau aku sih karenaaku pribadi suka banget sama ba-hasa, terutama bahasa Indonesia.Aku peduli banget soalnya banyakbanget anak-anak seumuran akuyang kayaknya menganggap ba-hasa Indonesia dan bahasa daerahitu nggak penting,” ujar Caren. Iamencontohkan, menjelang ulanganbahasa Indonesia atau bahasa Sun-da, teman-temannya cenderungberleha-leha dan menggam-pangkan kedua pelajaran tersebut.Caren ingin mengubah sikap anak-anak muda yang seperti itu karenamenurutnya bahasa Indonesia danbahasa daerah layak mendapatpenghargaan dan perhatian lebih.Sementara Tuf, awalnya cowok iniikut Pemilihan Duta Bahasa PelajarJawa Barat 2015 untuk memperkayaCV agar kelak dimudahkan untukmasuk ke perguruan tinggi yang di-incarnya melalui jalur undangan.

Selama menjalani proses panjangsebelum akhirnya terpilih sebagai pe-menang, ternyata banyak bangetkisah yang berkesan buat Caren danTuf. Dari sekian banyak yang dilewati,keduanya setuju kalau yang palingberkesan adalah babak penyisihan dimana mereka harus mengikuti UKBIalias Uji Kemahiran Bahasa Indone-sia dan menulis esai dalam tiga ba-hasa; bahasa Indonesia, bahasadaerah, bahasa asing. ”Waktunyahanya 90 menit, temanya pun men-dadak. Waktu UKBI juga kan ada tesmendengarkan tuh, saya baru perta-ma kali dites seperti itu. Yah, apa punyang pertama kali selalu berkesanlah,” ujar Tuf.

Nah, ke depannya nih, sebagaiDuta Bahasa Pelajar Jawa Barat2015 tentu Caren dan Tuf punyatanggung jawab besar buat menjadiagen perubahan dalam bidang ke-bahasaan di kalangan pelajar.Mereka pun sudah punya strategiuntuk menjalankan tanggung jawabtersebut. ”Anak muda zamansekarang tuh mudah bangetmengikuti tren, nah aku pengenmembuat tren penggunaan bahasaIndonesia serapan atau padanandari bahasa asing,” kata Caren. Tufkemudian menambahkan, ”Iya, misalnya selama ini kita lebih pedebilang ’gadget’ padahal ada kata’gawai’ dalam bahasa Indonesia.Nah mulai sekarang yang dipakai,terutama di media sosial, ya kata’gawai’ itu biar nanti orang-orangyang belum tahu artinya jugabertanya dan akhirnya mengiku-ti”.***

[email protected]

“Apa Motivasi Kamu Ikut PemilihanDuta Bahasa Pelajar?”

22> Skul: SMPN 6 Subang

23>Aksi: 1. Warisan Kuliner Jawa Barat 2015

2. Festival Seni LPS

23> MusicTerritory: 1. The Launching

of HMCNC’s 2nd

Single

2. Zora Indie Jamming

64: Folk Edition

Kisah

PasanganJawara

SENGIT

23>Chat: Candil

FOTO: HANI

Page 2: Epaper Belia 15 September 2015

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai temamingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah mer-chandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan ha-diah uang tunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan Juli-Oktober (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchan-dise), pengambilan hadiah uang tunai dilakukan denganmenghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datanglangsung hari kerja dan jam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untukmemenangi hadiah 1 unit motor Yamaha Mio M3. Jangan lupauntuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat in-fo dan updates seputar “Lomba Foto SnapShout”!

- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan

- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pela-jar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomortelefon/HP

Kriteria penilaian:

Tema Minggu Depan: Oleh-oleh Jawa Barat

22

HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak?Buat tulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupauang tunai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nuliskhusus siswa SMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kar-tu pelajar/surat keterangan). Rubrik yang bisa kamu isi:

1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa meng -inspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisan adalah2.500-3.000 karakter.2. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkinada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu dike-tahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrikAksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga denganfoto-foto* yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu?Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakanfotonya* yang seru!4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau penge-tahuan populer yang pengen kamu share ke pembaca be-lia yang lain? Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak3.000 karakter.

5. Chat. Interview f akan di sini! Panjan format tanya jawa ya!6. Review. Punya b ngen direview? Sok ter, kasih keteranga rubrik review), jang mulai dari 1 bintan

Silakan kirimin tulis lia di belia@pikira judul tulisannya (In

Info: Tidak semua t yang memenuhi sy si Belia yang baka

*Kualitas foto yang panjang foto terpe

Nulis di Belia Yuk!

Hadiah: Dua B HALO Om Syau. Mau nanya pendapat Om

film yang memiliki nilai positif dan memba masih lebih mencintai perfilman luar negeri di

Indr

Halo teh Tisha, saya mau tanya, saya kura ma dalam vocab. Gimana caranya belajar v

HAI Indri! Ada banyak bange Indonesia masih lebih memilih timbang film-film lokal yang ke adalah uang. Oke, film Indonesi yang kuat dengan pelakon ya dimungkiri, kualitas gambar, su jadi kalah bersaing dengan film-f modal yang besar, film-film Hol

yang jauh lebih superior ketimbang film-film l office yang menggunakan special effects eda gan action dahsyat. Nabarak-nabrakin mobil e Nah, kalo film Indonesia, mungkin banyak ke

Yang kedua, yang juga enggak kalah pen Kadang media kurang mendukung film-film l banyak kepada film-film luar ketimbang loka soalnya banyak film-film lokal yang nilai ber level internasional.

Selebihnya, film-film lokal sebenernya kere tulis di atas murni pendapat pribadi saya sih orang lebih prefer nonton film luar ketimban ernya banyak banget orang-orang kayak Ind siap buat memberikan duku ng an untuk mem

Hai Kevin!

BELAJAR vocab yang paling mudah b handphone kamu. Banyak kok games yan oke, misalnya nih Word Search Puzzle, Scr nis yang mengharuskan kamu menebak k gris. Sambil menyelam minum airlah. Sam mu belajar vocabulariesnya juga. Semoga

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasa oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacar masalah sama teman dan ortu, atau pertany aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alam subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nam di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pert pa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa kamu 77 Bandung. Masa peng ambilan kaus palin atan. Jika tidak diambil dalam batas waktu t

Pertanyaan Kamu B

Marin Ramdhani - Own Ngerti banget soal man preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang ko dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jang nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fiko demen baca, dan bikin k sekolah, mungkin doi bo film, CD, dan komik juga

Risa Saraswati - Vokalis jin menulis buku. Tanya menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan banget jadi juri lomba-lomba kreativitas sisw Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh b

SELASA (PAHING) 15 1 ZULHIJAH RAYAGUN

HALO sobat Belia! Buat bulan Juli-Oktober2015 ini, rubrik Snap!Shout pu nya hadiahyang super cihuy buat kamu semua! Di rubrikini, kamu bisa kirim foto gambar yang kerensesuai dengan tema yang belia tentuin danbisa ngedapetin hadiah uang tunai tiapminggunya! Udah gitu, pe ngirim foto yangdimuat tiap minggunya bakal dinilai kem-bali buat ngedapetin 1 unit motor YamahaMio M3.

OPA 'silverhair' Jon Bon Jovi, pada konser keduanya di Jakarta (11/9) lalu. Konseryang dihadiri lebih dari 40.000 penonton ini, Bon Jovi tampil tanpa gitaris mereka, RitchieSambora yang menyatakan mundur dari band beberapa waktu lalu. Bon Jovi membawakanlebih dari 20 lagu, termasuk hits lawas mereka "Keep The Faith". *(image dynamics)

SORE menggelar acara peluncuran album, meet and greet, konferensi pers, sekaligus pen-jualan 100 keping CD dan signing session dari album terbaru mereka "Los Skut Leboys". Acaraini digelar pada Jumat (11/9/2015) di Loubelle Shop, Jalan Setiabudhi No. 56 Bandung.*** (HANI)

KARENA bakat barudak SMPNegeri 6 Subang di bidang non-akademik sangat luar biasa,akhirnya pihak sekolah bekerjasama dengan OSIS membuat pro-gram yang juga menjadi program

unggul an dari sekolah ini, na-manya Spensel Kreasi. MenurutPak Gingin Ginanjar selakuwakasek kesiswaan, SpenselKreasi merupakan kependekandari SMP Negeri Enam Wesel, tu-

juannya yaitu mewadahi minatdan bakat siswa.

Setiap hari Sabtu seusai jampelajaran berakhir para siswamengikuti perlombaan akademikdan nonakademik antarkelasyang diadakan di lapang up-acara. Pak Gingin berharapmelalui program ini para siswadapat menunjukkan potensi yangdimiliki serta berlatih tampil di de-

pan umum. ”Program ini barudirilis tahun 2015, setiap anakyang tampil akan mendapatkansertifikat serta tambahan poinpositif. Perlombaannya ada mem-baca puisi, cerdas cermat, padu-an suara, tari jaipong, mendon-geng, memainkan alat musik,dan masih banyak lagi yang pastitemanya selalu berubah,” ujarPak Gingin menjelaskan.***

BU Kurnia Ningsih adalahpengajar di SMPN 6 Subangyang mengampu matapelajaran bahasa Indone-sia. Katanya, Bu Kurnia su-dah menjadi pengajar daritahun 1987. Ada yang uniksama Bu Kurnia yaitu selalumembawa kemoceng saatmengajar. Alasannya, beli-au tidak bisa duduk kalaumeja dan kursi belumbersih. Konon kebia saan inisudah ada sejak beliaumenjadi pengajar. Dalammengajar, Bu Kurnia selalumeng anggap siswa seba-gai anak kandung sendiridan menganggap suatusaat anak-anak akanberkembang dan akanmenggantikannya. ”Awal-nya anak-anak takut karenacara pende katan yangberbeda dari yang lain.Dalam meng ajar saya se-lalu memegang tiga prinsipyaitu mendidik, mengajar,dan melatih. Mendidik itumengubah anak dari yangkurang baik ke arah yanglebih baik, walaupun back-ground anak berbeda-be-da,” ujar Bu Kurnia.***

PAK Yanuar Sakib meru-pakan Kepala SMPN 6 Sub-ang yang juga mengampumata pelajaran olah raga.Katanya beliau ini sudahmenjadi peng ajar sejaktahun 1985. Selama menga-jar Pak Yanuar banyak pen-galaman suka dan dukayang dilalui bahkan di awalmenjadi guru dirinya ditem-patkan di pelosok. Namun,karena kerja kerasnya, PakYanuar dipercaya menjadikepala sekolah. Bagi PakYanuar, anak usia SMPmerupakan masa peruba-han dan masa ingindiperha tikan sehingga anaksudah tidak percaya samaorangtua dan inginnyamencoba-coba. Oleh kare-na itu, dalam mengajar beli-au menerapkan pen-dekatan sebagai teman ba-gi siswa, bukan sebagai gu-ru. Menurut dia, denganpendekatan secara emo-sional anak-anak lebihmerasa senang.***

Bu KurniaNingsih:

MenganggapSiswa

Seperti AnakKandung

Yang Energik, Berprestasi, dan Jago Catur

HI guys,edisi kaliini belia

bakalan ngajakkamu berkenalandengan salah satusekolah yang adadi Kota Subang, yaitu SMPNegeri 6 Subang. Ber dasarkanhasil obrolan dengan Pak Yan-uar Sakib selaku Kepala SMPNegeri 6 Subang, katanya skulini tumbuh menjadi sekolah fa-vorit di kota nanas tersebut.Atas kepercayaan mas ya rakat,jumlah siswanya selalubertambah bahkan saat inimencapai 1.200 siswa!

Katanya, SMPN 6 Subangmerupakan sekolah peralihandari ST atau sekolah teknikmenjadi SMP pada tahun 1995.

Pak Yanuar bilang,skul ini punya keu-nikan yaitu potensibarudaknya yangluar biasa dibidang non-

akademik sehingga pihaksekolah mewadahi potensi dankemampu an siswa melaluiberbagai kegiatan. Oh iya, ka -ta nya SMPN 6 Subang sedangmempersiapkan diri untukmenjadi sekolah Adiwiyata,tengok aja ba nyak banget tum-buhan di skul ini. Menurut PakYanuar, para siswa memangditanamkan sikap saling menc-intai terutama cinta kepadalingkun an, tumbuhan, dan cin-ta kepada Sang Pencipta.***

[email protected]

Wadahi BeragamPotensi Siswa

YanuarSakib:

Menjadi Teman Bagi

Siswa

BARUDAK di SMP Negeri 6 Subang emangasik-asik, sopan, dan pastinya membanggakan.Pas kru belia menyambangi sekolah ini baru-daknya lagi pada salat Duha lho. Katanya pener-apan nilai religi ini bertujuan untuk membentukkarakter siswa menjadi lebih baik. Dari sekianbanyak siswa, kru belia berkesempatan ngobrolsama tiga siswa yang super kece, siapa ajamereka? Pertama ada Nova Noviana Syarif yangmenjabat sebagai ketua OSIS. Katanya Novaterkenal sa ngat aktif dan energik sampe-sampedia meng ikuti semua ekskul yang ada di sekolah,

widih. Eits Nova juga ber prestai baik akademikmaupun nonakade mik. Kalau di dalam sekolahprestasi Nova udah enggak usah diragukan lagi,bahkan di tingkat Kabupaten Subang Nova per-nah menjadi juara 1 dakwah. Nova punya mimpiagar temen-temen di SMPN 6 Subang bisa ber -pres tasi dan mengharumkan nama sekolah.

Berikutnya ada Raden Subangkit Ramadhan.Cowok pemalu yang duduk di kelas IX ini selalumenjadi juara cerdas cermat dari kelas VII.Dalam belajar Raden selalu memegang pinsipdisiplin dan kerja keras. Oleh karena itu, dia terus

berprestasi demi menggapai cita-cita menjadiseorang pengusaha. Terakhir ada Silvi Aulia yangternyata punya bakat berbeda dari siswa perem-puan pada umumnya, yaitu bermain catur. Kata -nya Silvi udah sering mengikuti kejuaraan catursejak duduk di bangku sekolah dasar. Bahkanbeberapa waktu lalu Silvi berhasil menyabetjuara 2 dalam perlombaan catur di tingkat kabu-paten. Ternyata Silvi juga lagi mempersiapkandiri mengikuti olimpiade sains yang bakalan di-gelar beberapa bulan lagi. Sukses terus yaa buatkalian. ***

Spensel Kreasi

Ekskul yang Membanggakan

EKSKUL emang jadi media penyaluran minat dan bakat siswa diluar kegiatan belajar mengajar, begitu juga yang dilakukan samabarudak SMPN 6 Subang. Enggak sedikit di antara mereka yangmenjadikan ekskul sebagai media pencetak pres tasi dan pastinyajadi sarana eksistensi sekolah. Di antara sederetan ekskul, paski-bra dan sepak bola menjadi dua ekskul favorit barudak dan ten-tunya udah punya track records yang enggak bisa dipandang se-belah mata.

Paskibra SMPN 6 Subang menamakan dirinya sebagai Bripatihalias Brigadir Pasukan Pengibar Bendera Tim Heksa. Menurut KangAlik selaku pembina dan pelatih Paskibra SMPN 6 Subang, selamadua tahun terakhir timnya terus mencetak prestasi yangmemuaskan. Puncaknya yaitu de ngan meraih gelar juara di ajangLKBB se-Jawa. Katanya nih keberhasilan barudak paskibra adalahbuah dari kerja keras mereka, latihannya aja dari Senin sampeKamis. ”Kami selalu menekankan kedisiplinan, sopan santun, taatibadah, dan bekerja keras,” kata Kang Alik.

Satu lagi ekskul yang mengharumkan SMPN 6 Subang adalahekskul sepak bola. Konon pesertanya sekitar 280 orang yang diba-gi menjadi beberapa tim. Banyak pisan! Penghargaan terakhiryang diraih ekskul sepak bola adalah juara 1 LPI pada tahun 2014.FYI, katanya banyak alumni dari SMPN 6 Subang yang sekarangmenjadi atlet karena sejak SMP kemampuan olah raganya terusdiasah. Woo keren!***

SMP Negeri 6 Subang

SALMAN "MENUJU B

sebagai rangkaian aca

T 27

Bermusik sambil berdakwa Ammy Peniti akan menyany dan memelihara lingkungan

dan Ammy Peniti. Acara in Islam

P Di

Seminar Bidik Jurusan 2015

Minggu, 20 September 2015Pukul 07.30-16.00

Sasana Budaya GanesaJalan Tamansari No. 73 Bandung

Narasumber:Maulana Rezi S.Psi, M.Psi

(Psikolog Perilaku Remaja dan Keberbakatan)

DALAWAMPUSMAN 20 Bandung

Mempersembahkan

FOOCAFEST"Food Carnival

With Music Festival"

(Pre-Event DalawampuAlmaematers)

19-20 September 2015SMA Negeri 20 Bandung

HTM:Rp 15.000 (Pre-sale)Rp. 20.000 (Normal)

Two Triple OTigapagi

Zaggle GriffTomcat and Jerry

Symphoni PolyphonicSix Sound Project

Stand Up ComedyBandung

VoxxyMD20

and many mo

Talk show bersam Baiq

Info:@almaemater

-shintarefta0857240005

***

FOTO: AGNIA & DOK.

Page 3: Epaper Belia 15 September 2015

23

figur publik yang kamu kagumi dan idol- ng tulisan 3.000-4.000 karakter dengan ab. Jangan lupa, pake foto yang bagus

buku, CD musik, atau film baru yang pe - k atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karak-

an yang detail dan lengkap (silakan lihat gan lupa dikasih foto dan berikan rating g sampai 5 bintang.

san kamu yang paling keren ke inbox be- n-rakyat.com jangan lupa cantumkan nspirasi, Aksi, Chat, dll.)

tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yarat dan sesuai standar kualitas redak-

l dimuat.

g dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran endek 10cm)

uah Kaus C-59 m. Di dunia perfilman Indonesia tidak sedikit

ngun tetapi kenapa masyarakat Indonesia bandingkan dengan perfilman dalam negeri?

ri Saraswati, SMAK 2 BPK Penabur Bandung

ang dalam pelajaran bahasa Inggris teruta- vocab dengan benar dan cepat ?

Kevin Hongas <[email protected]>

et faktor yang me nyebabkan penikmat film film-film Barat, khususnya Hollywood, ke-

ece-kece. Yang pertama dan paling utama a mungkin banyak yang punya cerita-ce rita

ang bagus-ba gus. Namun, enggak bisa uara, pilihan setting, make-up, kostum, dll.

film Hollywood karena faktor finansial. Berkat lywood bisa digarap dengan kualitas teknis

lokal. Apalagi kalo udah bicara film-film box an-edanan dan mampu menampilkan ade-

enggak jadi masalah, soalnya ada uangnya. eterbatasan di aspek tersebut.

nting nya, adalah expose dari pihak media. lokal dengan memberikan ruang yang lebih al (rasanya ”PR” sih enggak hehe). Wajar sih, ritanya tinggi karena konteksnya tayang di

en-keren kok. But, anyways, apa yang saya

. Masih banyak hal-hal lain yang membuat g film lokal. Tapi saya optimis kalau seben- ri yang sangat mencintai film Indonesia dan

majukannya!

isa dengan install games di ng bikin vocab kamu tambah

abble, atau permainan seje- kata-kata dalam bahasa Ing- mbil main games, sambil ka- a cepet jago ya!***

alahan remaja yang nantinya akan dijawab ran, musik, menulis, nge-band, wirausaha,

yaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih mat email [email protected] dengan

ma kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat tanyaan paling oke bakal dapet hadiah beru- ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. ng lambat 1 minggu setelah tanggal pemu-

tersebut, maka hadiah akan hangus.

Bakal Dijawab oleh:

ner FFWD Records dan LouBelle Shop. nagement band, label rekaman, dan entre-

olektor mainan, gitar, an kaget kalo jawaban-

om Unpad yang juga pemerhati media, komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan oleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal

a boleh loh!

s Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga ra- dia apa aja! Khususnya seputar musik dan

n pemerhati fashion. Sering wa. Jago banget nulis!

banget dicurhatin apa aja!

5 SEPTEMBER 2015 H 1436 H

NG1948

Candil sibuk apa nih sekarang?Lagi sibuk mempersiapkan album baru, rencananya bulan

September ini akan segera dirilis. Album ini merupakan albumsolo pertama soalnya beberapa waktu lalu gue cuman ngelu-arin single.

Kasih bocoran dong, kira-kira ada berapa lagu nih di al-bum yang sekarang?Terakhir sih udah ada 12 lagu, tapi gue enggak tahu apakah

bakalan dikeluarin sekaligus atau sebagian dulu.

Nah kalau untuk konsepnya sendiri kayak gimana?Konsepnya adalah rockalisasi, jadi gue mau ngasih tahu ke

semua orang bahwa musik itu beragam cuman karena gue

mengusung rock jadi lagu apa pun di sini berubahmenjadi rock. Rock a lisasi adalah media di mana terja-di ke giatan rock and roll jadi album ini disebut rocka -lisasi hehe.

Berapa lama nih waktu yang dibutuhkan buatgarap album ini?

Gue rasa lima tahun, jadi lagunya ada lagu lamayang gue bikin dari dulu sehingga ter kum pul 12 lagu.Ini kelemahan gerak sendiri sehing ga banyak waktuyang kepotong buat kesibukan lain. Nah di album initemanya beragam, ada lagu yang berkaitan de -ngan sosial, cinta, tapi tetep pas keluar jadinya rock.

Sebagai musisi Bandung, gimana pandangannya terhadap perkembangan musikdi Bandung?Gue liat bagus banget apalagi perkembangan

scene indienya dan sekarang mainstream punbergerak dengan cara indie. Mau enggak maupergerakan indie terbesar ya di Bandung danyang dulu udah berjuang dengan indie sekarangmulai memetik hasilnya. Sebaliknya yang dulubergerak secara mainstream jadi start lagi dari awal dan harusngumpulin massa, harus mulai nyari duit tuh enggak cumandari off air tapi juga dari merchandise dan lain-lain. Gue udahlama enggak manggung di Bandung, tapi lumayan se ru. Kalaumenurut gue kita harus udah mulai support artis lokal.***

[email protected]

Rockalisasi

Album BaruCandil

SIAPA sih yang enggak kenal sama rocker satu ini?

Suaranya melengking dan rambutnya keriting. Yep,

Candil! Cowok yang punya nama lengkap Dian Dipa

Chandra ini sekarang emang memilih bersolo ka rier sete-

lah memutuskan hengkang dari Seurieus tahun 2008 lalu.

Ternyata rocker kelahiran Bandung, 25 Agustus 1974 ini,

di luar manggung hobi banget diem di rumah alias anak

rumahan hehe. Mau tahu kesibukan Candil sekarang?

Mangga disimak!

NGOMONGINmusik indie Kota Ban-dung memang nggak ada habisnya.Dari waktu ke waktu banyak banget

bermunculan band-band baru yang kuali-tasnya nggak kalah dengan mereka yangsudah lebih dahulu berkiprah di skena indiekota kembang. Untuk mengimbangi dinamika terse-but, dibutuhkan wadah-wadah baru untuk paraband pendatang baru agar bisa unjuk kebolehan.Zora Indie Jamming 64 adalah salah satu gelaranyang bisa dibilang mengakomodasi kebutuhantersebut, hasil inisiasi Pak Heri pemilik Route 64 Music& Café bersama Zora Radio.Edisi perdana Zora Indie Jamming digelar belum

lama ini, tepatnya Kamis (10/9/2015) lalu di Route 64Music & Café, Jalan Kampung Tugu Laksana No. 64Pager Wangi, Lembang. Folk menjadi tema edisi inidan ada tiga band yang tampil yaitu Alunan Semes-ta, Sisi Lain, dan LOVE. Masing-masing dari bandtersebut membawakan tiga buah lagu ciptaannyasendiri. Keren! Puncak keseruan Zora Indie Jamminghari itu adalah kolaborasi ketiga band dalam satupanggung dan membawakan ”Creep”-nya Radio-head dan ”Bento”-nya Iwan Fals. Oh ya, selain tigaband tersebut, hadir juga Stock Project, Afternoon

tea, The Eis, Rachmat Tandjung and TheSleep Walker, serta The Old Coffee yangmungkin akan tampil di edisi berikutnya.Di antara banyak penonton yang hadir

di Zora Indie Jamming hari itu, hadir PakDjaelani yang merupakan dosen jurusan

musik di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung.Ada pula Joe, seorang warga negara Italia yang barubeberapa bulan tinggal di Bandung. Keduanyamenyampaikan tanggapan postif tentang perge-laran ini. Pak Djaelani memaparkan betapa musiksebenarnya merupakan suatu hal yang sederhanadan sudah seharusnya musik dimainkan sertadinikmati tanpa keraguan. ”Musik itu sederhana,tinggi-rendah, panjang-pendek, kuat-lemah. Tinggi-rendah itu interval atau jarak antar nada, panjang-pendek itu menyangkut irama, satuan waktu, se -dangkan kuat-lemah itu menyangkut dinamika. Jan-gan berpikir bagus atau jelek, nikmati dan mainkansaja musikmu dengan baik," ujar Pak Djaelani. Se-mentara Joe, ia berharap bisa terus menikmatiacara-acara musik serupa di Bandung. Wah, emangya, soal musik mah Bandung juara!***

[email protected]

Zora Indie Jamming 64:Folk Edition

SerunyaJamming

Edisi Perdana

The Launching of HMCNC’s 2nd Single:

SETELAHmelewati masa break sela-ma dua tahun, HMGNC (baca: Ho-mogenic) hadir dengan identitas

baru yang ingin ditunjukkan lewat mini-al-bum terbarunya yang akan dirilis padaakhir tahun ini. Menjelang perilisan minialbum,HMGNC sedikit demi sedikit memperkenalkan parapendengar lamanya pada warna musiknya yangbaru, salah satunya dengan merilis single pertama“Today and Forever” pada April lalu. Lewat singletersebut, HMGNC berhasil membuat transisi identi-tas yang halus dari format lama (band set, dengandrums, bas, dan beberapa instrumen lainnya) keformat digital set (fokus pada instrumen synthesizer)yang hendak diusung di album barunya. Nggakberhenti di situ, sebagai pionir band elektronik di In-donesia, HMGNC pun mengajak para khalayak ra-mai untuk lebih mengenal ragamnya musik elek-tronik melalui kolaborasinya bersama sembilanmusisi elektronik lain dalam “Today and Forever Re:Mixes” yang bisa diakses lewat akun SoundcloudHMGNC.Selepas merilis single pertama “Today and Forev-

er”, HMGNC merilis single kedua berjudul “Memo-ries That Last a Dream” yang bisa diunggah gratis diofficial website HMGNC www.hmgnc.net padaRabu (9/9/2015) lalu. Di hariyang sama, HMGNCmenggelar se-

buah gig intim di NuArt Sculpture Park,Bandung sebagai perayaan dirilisnyasingle kedua tersebut. Gig ini pulamerupakan praacara menuju konsercomeback sekaligus puncak peluncu-ran minialbum yang rencananya

akan digelar akhir 2015 nanti. Wah, mari kita tung-gu!Anyways, proses kreatif yang lebih banyak diker-

jakan secara home production ternyata nggak nge-batesin Amandia Syachridar (vokal), Dina Dellyana(synth dan programming), dan Grahadea Kusuf(synth dan programming) untuk menghasilkanrekaman yang matang sempurna. Kabarnya, pros-es rekaman kali ini “terpaksa” diulang beberapakali sehingga menghasilkan musik elektronik yangrenyah didengar dan mendapatkan warna musikpop yang masih tetap sesuai dengan karakterHMGNC. “Lagu ini udah beberapa kali dibongkararansemen dan terus-menerus bereksplorasi de -ngan gonta-ganti sound yang sesuai dengankeinginan kami. Kami sampai menggunakan plat-form software yang berbeda untuk lagu ini demimencoba mendapatkan sound yang fresh”, ujar Di-na menjelaskan proses rekaman single keduadalam EP mereka.***

Ditulis kembali [email protected]

”Memories ThatLast A Dream”

APA jadinya kalau sosialisasi pentingnyamenabung ditampilkan dalam bentuk pen-tas seni? Hhmm, pasti bakal seru banget

yah? Yup, ini juga yang kru belia rasain pasngeliat belasan peserta paduan suara dankabaret tampil menyosialisasikan pentingnyamenabung yang diselenggarakan oleh Ikatan Maha-siswa Akuntansi UPI (Imaksi UPI). Bertempat diGedung Kebudayaan UPI, Imaksi bekerja sama de -ngan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menye-lenggarakan festival seni yang memperlombakanpaduan suara dan kabaret. Menurut Ketua Panitiaacara, Ahmad Zaidin, acara ini merupakan rangka-ian sosialisasi Lembaga Penjamin Simpanan untukmenyosialisasikan pentingnya menabung. ”Selain itujuga untuk mengenalkan LPS di kalangan anak mudaBandung,” kata Ahmad. Dalam acara ini digelar lom-ba paduan suara dan kabaret. Menurut Ahmad, di-gelarnya kedua lomba tersebut karena di Bandungpaduan suara dan kabaret sedang booming danbisa melibatkan banyak orang sehingga sosialisasijuga bisa tercapai. FYI, Festival Seni LPS ini berlangsung dari tanggal

12-13 September 2015 dan diikuti oleh 13 tim paduansuara dan 14 tim kabaret se-Jawa Barat. Dalam kate-gori lomba paduan suara, setiap tim diwajibkan un-tuk menyanyikan 3 buah lagu, 2 di antaranya yaitu

himne dan mars LPS sedangkan satu lagulainnya bebas. Kerennya nih semua tim

peserta padus ini memakai kostum yangunik, mulai dari kebaya sampai dress. Se-

mentara itu, di kategori lomba kabaret setiaptim harus menampilkan sebuah cerita yang bertematentang LPS atau perbankan. Dari pantauan kru beliaantusiasme para penonton yang datang dalam festi-val seni ini sangat tinggi apalagi di hari kedua dalamkategori lomba kabaret. Nggak tanggung-tanggungkarena saking banyaknya yang datang banyakpenonton yang harus duduk di lantai. Nah setelahmelalui penilaian yang ketat,SMAN 1 Bandungberhasil menjadi juara I dalam kategori lomba padu-an suara, diikuti oleh tim paduan suara SMAN 11 Ban-dung dan SMAN 10 Bandung.Sementara itu, di kategori lomba kabaret, Potret 19

yang menampilkan cerita berjudul BT AH alias banktabungan anak hebat berhasil menyabet Juara 1. Nggak cuma itu, tim kabaret dari SMAN 19 Bandungini pun berhasil memenangi juara Best Mixing, BestStory, dan Best Director. Sementara itu, juara II dan IIIlomba kabaret diraih oleh Teater Kertas (SMK TI Garu-da Nusantara Cimahi) dan Sketsa 18 (SMAN 18 Ban-dung). Wahh selamat ya buat para pemenang! ***

[email protected]

KEBANYAKAN kalau membahas kuliner pasticuma bicara soal rasa, right? Well, sebenernyakuliner bisa dimaknai lebih dari itu loh! Soalnya,

kuliner adalah salah satu bentuk warisan budaya darinenek moyang kita. Nah, dengan banyaknya ragamkuliner modern di zaman sekarang, kuliner tradisionaljadi kalah pamor deh. Sayang banget, kan?Merespons keadaan ini,Lingkung Seni Sunda Universi-tas Padjadjaran (Lises Unpad)menggelar acara bertajukWarisan Kuliner Jawa Barat(WKJB). Acara ini bukan yangpertama kalinya digelar. Ditahun 2014 pun WKJB sempatdilaksanakan.Anyways, rangkaian WKJB

2015 sudah berlangsung sejakAgustus lalu, tetapi puncakacaranya digelar pada Senin(7/9/2015) di Auditorium Bale San-tika dan gerbang lama Unpad Jatinangor. Ada tigamata acara yang dilaksanakan hari itu; PasanggiriDokumentasi Budaya tingkat SMA se-Jawa Barat de -ngan tema ”Makanan Tradisional”, seminar bertajuk”Menggali Kebudayaan Melalui Kuliner Tradisional”,dan bazar kuliner. Kebayang kan, serunya kayak apa?Oh ya, Pasanggiri Dokumentasi Budaya tingkat

SMA se-Jawa Barat ini menarik banget. Daribanyaknya karya berupa karya tulis ilmiah yang dite -rima panitia, sepuluh terbaik masuk ke babak finaluntuk memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat,

Piala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat,dan Piala Wali Kota Bandung. Karya Ilmiah pesertadipresentasikan di depan tiga juri yang menilaiberdasarkan berbagai aspek penilaian. Babak FinalPasanggiri Dokumentasi Budaya ini dimeriahkan

dengan penampilan TariTopeng Cirebon Khas Slangithasil dokumentasi budayaLises Unpad. Ketika tibasaatnya pengumuman,ternyata gelar juara perta-ma diraih oleh SMA Negeri12 Garut dengan tema”Humut Masakan Tradi-sional Sunda”, disusuloleh SMA Negeri 1 Ma-jalengka sebagai juara II,dan juara III diraih olehSMA Negeri 2 Tasik-

malaya. Selamat yaaa!BTW, Bilfahmi Ilmi Hadi, Ketua Pelaksana WKJB

2015 punya pesan nih guys buat kalian semua. ”Buatgenerasi muda, mari kita miliki komitmen untukmelestarikan apa yang pernah dicipta dan di-wariskan oleh leluhur kita. Termasuk di dalamnyaadalah makanan tradisional. Semoga ke depannyapenghargaan terhadap warisan kuliner tradisionalnggak hanya berbentuk dokumentasi, tetapi juga be-tul-betul dipraktikkan di kehidupan,” ujarnya. Setujudeh kakak!***

[email protected]

Ingatkan Pentingnya MenabungLewat Pentas Seni

Festival Seni LPSWarisan Kuliner Jawa Barat 2015

Mengenal BudayaLewat Kuliner

A DAY OUT PICNIC: BANDUNG BERADAB"

ara Milangkala Bandung Festivals 2015

TEEN CREATIVITY 7 September 2015

ah? Kenapa tidak? DEBU beserta Zaky dan yikan lagu bertemakan menyayangi sesama

n. Ada juga workshop musik bersama Zaky ni berkolaborasi dengan Keluarga Remaja

Salman (Karisma) ITB.

Pukul 07.30-10.30 Mesjid Salman ITB

ore!

ma Pidi

rs20a-04

SMAN 3 Bandung present:

Festival BudayaGamarvani

Sabtu, 19 September 2015Pukul 10.00-selesai

Lapangan Bali, Jln. Bali,Bandung

***

FOTO: AGNIA

FOTO

: DOK.

FOTO: BADIL

FOTO: BAGJA

FOTO: RANI