emboli paru1.ppt

30
EMBOLI PARU (INFARK PARU) Dr. Niwan Tristanto M. Sp.P

Upload: santifaridkaluku

Post on 17-Sep-2015

336 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

  • EMBOLI PARU(INFARK PARU)

    Dr. Niwan Tristanto M. Sp.P

  • PENDAHULUAN Emboli Paru (EP) Sulit (diagnosa & penatalaksanaan) Dorland EP : Penyumbatan arteri pulmonalis/ salah satu cabangnya, kadang + infark paru

    Data di AS 40-60% EP tdk terdiagnosis Bernstain 78 episode/100.000 pasien di RS th 1986 Pada anak 0,05-3,7% (autopsi) Di AS 600.000 EP(simtomatik)/th60.000 pdrt meninggal Tdk dipengaruhi ras rasio : =2:1 yg lain sebaliknya Umur tdk pasti sbg faktor risiko EP

  • Penyebab : Thrombus pembuluh darah Pertama kali Virchow Pertama kali embolektomi tungkai TrendelenburgEtiologi

  • MORFOLOGI Awal thrombosis vena pd sistem hemopoeitik ditandai gangguan aliran darah krn vasculer injury Sistem hemopoeitik satu sama lain berbeda tp berhubungan (platelet & koagulasi protein) Unsur pertama tjdnya thrombus : gumpalan thrombosit melekat endothel nidas agregasi trombosit zat-zat endapan fibrin & menjaring sel darah merah struktur thrombus kompleks & bertulang (jk berturut-turut) Pd aliran darah yg telah berhenti terbentuk jalinan difus fibrin berlapis-lapis sblm mengeras > elastis dp fibrin sejati

  • PATOFISIOLOGI Paling sering krn thrombus vena profunda pd tungkai/ panggul masuk ke vena cava jantung kanan Darah dari ventrikel kanan cabang utama a.pulmonalis a.pulmonalis kanan cabang-cabang pemb.darah kecil Hiperkoagubilitas berperan tjd thrombus di vena kaki dengan penyebaran bekuan proksimal ekstensi emboli paru pd a.pulmonalis

  • ..PATOFISIOLOGI Gambar 1. Thromboemboli a.pulmonalis pd paru kanan yg dipotong melingkar sp a.pulmonalis lobus kanan atas, a.interlobaris pulmonalis & beberapa segmen bronkhus lobus bawah. Tampak perdarahan di paru bagian lateral bawah.

  • ..PATOFISIOLOGIGambar 2. Menunjukkan potongan histologi a.pulmonalis ukuran sedang yang berisi thromboemboli yang baru (hematoxylin & eosin)

  • ..PATOFISIOLOGIGambar 3. Patofisiologi emboli paru

    Emboli paru berasal dari vena dalam pada kaki sebagian besar vena betis. Thrombus vena lebih berpengaruh pd katup kantung vena & stasis vena. Thromboemboli berjalan melalui jantung sebelah kanan sampai paru.

  • ..PATOFISIOLOGI EP akut obstruksi berbahaya krn tjd pelepasan agen vasoaktif & bronkhoaktif misal serotonin & platelet (mengganggu ventilasi perfusi) DVT & emboli paru penyebab mayor morbiditas & mortalitas. Adanya thrombosis vena pertama kali dikemukakan oleh Rudolf Virchow. Rudolf Virchow menyimpulkan faktor utama terjadinya DVT dan emboli paru pada th 1859 : 1. Stasis darah. 2. Perubahan dinding pembuluh darah. 3. Hiperkoagulabilitas berperan terbentuknya thrombosis vena.

  • TANDA DAN GEJALAGejala :Batuk PalpitasiSakit kepala ringanTakipneu (Tidak khas)Takikardi (Tidak khas)Nyeri dada

  • ..TANDA DAN GEJALA Pada pemeriksaan fisik didapatkan : - Wheezing (jarang) - Ronkhi (jarang) - Tanda-tanda Hipertensi pulmonal (Bising jantung P2,bising murmur,gagal ventrikel kanan, JVP meningkat, hipotensi)

  • FAKTOR PREDISPOSISIImobilisasi - Hilangnya peristaltik pemb.darah stasis (48 jam 10 hari) - Skg ini imobilisasi pd bedah ~ EP & DVT2. Umur - Sering terjadi antara umur 50-65 th - Menurut Peter F Fedublo faktor risiko thromboemboli > 40 th 3. Penyakit Jantung - EP pd infark jantung akut sering tjd pd hari ke-3, 75 % pd minggu pertama. - Thrombus ~ dilated kardiomyopati aliran darah lambat

  • ..FAKTOR PREDISPOSISI4. Trauma - Luka bakar luas kerusakan endotel pemb.darah.5. Obesitas - Mekanismenya belum diketahui diduga kemungkinan pdrt obesitas tek darah tinggi.6. Neoplasma - EP dilaporkan ~ tumor, leukemia, limfoma mungkin akibat penggunaan kateter vena pusat fibrin keluar saat kateter dilepas terbentuk emboli

  • ..FAKTOR PREDISPOSISI - Peneliti lain : neoplasma mengaktifkan histon, katepsin & protease mengaktifkan sistem koagulasi darah. - Diduga : sedikit mobilitas, obstruksi vena, kemo terus- menerus, metastasis yg agresif.7. Kehamilan & nifas - Tjd kehamilan trimester ke-3 peningkatan faktor koagulasi & thrombosit.8. Obat-obatan - Sebagian besar pd pemakai kontrasepsi oral generasi kedua (norgestrel, levonorgestrel, norges trienone sbg progesteron dosis rendah (< 50mg)

  • ..FAKTOR PREDISPOSISI - Risiko pemakai kontrasepsi oral generasi 2 tsb diduga 3 x lipat dp kontrasepsi oral generasi ke-3 (desogestrel, norgestimate sbg kombinasi progesteron & estrogen dosis rendah). - penggunaan kontrasepsi oral me frek.resistensi activated protein C pd tanpa mutasi faktor V Leiden.9. Penyakit Hematologi -David (1993) 5-10% anak dgn peny.thromboemboli peny.keturunan (antithrombin III, Protein C, defisiensi protein S).

  • ..FAKTOR PREDISPOSISI - Nuss : 70% anak dgn EP ~ memp. Antibodi antifosfolipid/ pengaturan koagulasi protein yg tidak normal. - Antibodiantifosfolipid ~ thrombosis berulang10. Penyakit metabolik - Hiperhomosisteinemia karena herediter/ aquired tjd thromboemboli venosus kelainan thrombosit & kerusakan endotel pemb.darah mempercepat thrombosis.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Rontgen toraks - Lobus bawah plg sering EP. - Perubahan terbanyak : infiltrat, atelektasis, efusi pleura. - Khas : Westermarks sign (daerah hipoperfusi) & Hampton Hump (desakan perifer membentuk densitas diatas diafragma).2. Elektrokardiogram - Tidak spesifik, EP akut : P pulmonall, deviasi aksis kanan, RBBB, S1Q3T3 (klasik)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG3. Echokardiografi - Memberikan gambaran efusi perikard, disfungsi ventrikel kanan, adanya tekanan a.pulmonalis. - Memberikan prognostik angka mortalitas 10% disfungsi ventrikel kanan.4. Helical CT - Penggunaan dgn kontras (iv) densitas rendah filling defect tanpa a.pulmonalis

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG5. Angiografi - Kriteria standar untuk mendiagnosis EP - Positip : intraluminal filling defect & pemb.arteri terpotong. - Kontraindikasi relatif untuk terapi thrombolitik/ heparin 6. Scanning paru - Dibedakan : perfusi pulmonary scanning (TC 99/ I 131) sensitivitasnya 82% & ventilation pulmonary scanning (Xenon 133).

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG - Sebagian besar penyakit paru selain emboli paru perfusion defect + ventilation defect pd kontras - EP hanya perfusion defect - Scan untuk emboli paru dibagi 4 kategori : normal, high probability, intermediate, low probability. - Non high probability : intermediate + low probability. - Penelitian PIOPED : 41% EP pd high probability lung scan

  • TERAPI THROMBOEMBOLI1. Heparin - Pemberian unfractioned heparin (iv) diikuti oral dgn warfarin. - Dosis awal 5000-10000 U diikuti continuous iv infusion. - Keberhasilan dgn heparin 92% & dpt diberikan pd hamil krn tdk bisa melewati plasenta. - Perlu pengawasan platelet saat terapi heparin agar tidak tjd thrombositopeni imbas heparin jarang komplikasi

  • ..TERAPI THROMBOEMBOLI2. Warfarin - Merupakan derivat cumaric acid menghambat aktivitas vit K dgn mempengaruhi sisntesis prokoagulan primer, Faktor II, VII, IX & X. - Dpt untuk terapi pasien rawat jalan - Warfarin hati-hati thd penggunaan minuman/ makanan beralkohol jg obat yg lain - Warfarin diberikan sth dosis heparin krn awal kerjanya lambat - Dosis : 10-15 mg/kgBB (12 minggu)

  • ..TERAPI THROMBOEMBOLI3. Obat-obat thrombolitik - 3 Obat thrombolitik yg disetujui Badan Administrasi Makanan dan Obat di AS : Streptokinase, urokinase activator plasminogen - Tujuan terapi thrombolitik : untuk menaikkan aliran clearance pembekuan a.pulmonalis/ deep vena pd betis - Risiko terapi thrombolitik : perdarahan hebat (intrakranial 19%) - Merupakan terapi terbaik fibrinolisis endogen

  • ..TERAPI THROMBOEMBOLI

  • ..TERAPI THROMBOEMBOLI - Jenis yg terdapat sekarang : Streptokinase : 250.000U/hr (iv) dlm wkt 30 menit selanjutnya 100.000 U/hr Urokinase : 4.400 U/kgBB dlm wkt 10 menit selanjutnya 4.400 U/kgBB slm 12-24 jam Perlunya monitoring massa thrombin, perbaikan sudah terlihat 12 jam untuk urokinase & 24 jam untuk streptokinase. - Terapi ini juga diikuti heparin dan warfarin

  • ..TERAPI THROMBOEMBOLI4. Embolektomi - Dapat dilakukan dgn inferior vena cava filter untuk pencegahan emboli berulang - Pertimbangan dilakukan embolektomi pd gagal jantung masif adalah jk waktu thrombolisis tidak mencukupi/ jika ada kontraindikasi thrombolisis. - Saat ini jarang digunakan karena kemajuan terapi thrombolitik.

  • PENCEGAHANPencegahan penting karena thromboemboli sulit dideteksi & tidak semua terapi emboli paru selalu berhasilPencegahn : dgn stocking kompresi untuk memberikan tekanan pneumatik intermiten & dikombinasikan dgn inferior vena cava filter pd betisTekanan pneumatik me fibrinolisis endogen dgn menstimulus dinding vaskuler endotel

  • ..PENCEGAHAN

  • PROGNOSISPrognosis pd umumnya kurang baik pada EP masif, EP kronik, EP berulang.EP akut diterapi antikoagulan scr adequat dapat hidup lebih lama.Kematian terjadi 75% pada emboli paru masif dlm wkt 2 jam setelah serangan akut Resolusi dpt tjd jika diterapi fibrinolisis scr progressif

  • *