e commerce

38
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi E-Commerce E-commerce merupakan suatu istilah yang sering digunakan atau didengar saat ini yang berhubungan dengan internet, dimana tidak seorangpun yang mengetahui jelas pengertian dari e-commerce tersebut. Berikut akan dipaparkan pengertian e-commerce menurut para ahli: a) Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e- commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk. McLeod Pearson (2008 : 59). b) Menurut Shely Cashman (2007 : 83) E-commerce atau kependekan dari elektronik commerce (perdagangan secara electronic), merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet. Siapapun yang dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi dalam e- commerce. c) Menurut Jony Wong (2010 : 33) pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti

Upload: nana-karina

Post on 07-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

e commerce

TRANSCRIPT

Page 1: e Commerce

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi E-Commerce

E-commerce merupakan suatu istilah yang sering digunakan atau didengar saat ini yang

berhubungan dengan internet, dimana tidak seorangpun yang mengetahui jelas pengertian

dari e-commerce tersebut. Berikut akan dipaparkan pengertian e-commerce menurut para ahli:

a) Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan

jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan

populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser

Web untuk membeli dan menjual produk. McLeod Pearson (2008 : 59).

b) Menurut Shely Cashman (2007 : 83) E-commerce atau kependekan dari elektronik

commerce (perdagangan secara electronic), merupakan transaksi bisnis yang terjadi

dalam jaringan elektronik, seperti internet. Siapapun yang dapat mengakses komputer,

memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang

atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi dalam e-commerce.

c) Menurut Jony Wong (2010 : 33) pengertian dari electronic commerce adalah pembelian,

penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio,

televisi dan jaringan computer atau internet. Jadi pengertian e-commerce adalah proses

transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet dimana website digunakan

sebagai wadah untuk melakukan proses tersebut.

A. Jenis-jenis E-Commerce

E-commerce dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya yaitu:

1) Business to Business (B2B)

Business to Business memiliki karakteristik:

a) Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin

hubungan yang berlangsung cukup lama. Informasi yang dimiliki hanya ditukar

dengan partner tersebut.

Page 2: e Commerce

b) Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data

yang telah disepakati bersama.

c) Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk

mengirimkan data.

d) Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing

intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2) Business to Consumer (B2C)

Business to Consumer memiliki karakteristik :

a. Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula dan dapat

diakses secara bebas.

b. Servis yang digunakan bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang

banyak. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka service

diberikan dengan berbasis web.

c. Servis yang digunakan berdasarkan permintaan. Produsen harus siap memberikan

respon sesuai dengan permintaan konsumen.

d. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.

3) Cosumer to Consumer (C2C)

Dalam C2C seorang konsumen dapat menjual secara langsung barangnya

kepada konsumen lainnya, atau bisa disebut juga orang yang menjual produk dan jasa ke

satu sama lain. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan

di classified ads (misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah

hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual

pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan

memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam

pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan

organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan

aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.

4) Customer to Business (B2C)

Page 3: e Commerce

Customer to Business adalah model bisnis dimana konsumen (individu) menciptakan

nilai, dan perusahaan mengkonsumsi nilai ini. Sebagai contoh, ketika konsumen menulis

review, atau ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk pengembangan produk

baru, maka individu ini adalah yang menciptakan nilai bagi perusahaan, jika perusahaan

tersebut mengadopsi inputnya. Sebagai contoh, Priceline.com merupakan situs yang

memungkinkan seseorang menjual barang kepada perusahaan. Dalam hal ini, internet dapat

digunakan sebagai sarana negosiasi.

B. Manfaat E-commerce

Manfaat dalam menggunakan E-commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem

transaksi adalah:

a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)

Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan

membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas

jarak dan waktu.

b. Menurunkan biaya operasional (operating cost)

Transaksi E-commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram

di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan,

dan lain-lain tidak perlu terjadi.

c. Melebarkan jangkauan (global reach)

Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas

tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan

menggunakan media perantara komputer.

d. Meningkatkan customer loyalty

Ini disebabkan karena sistem transaksi E-commerce menyediakan informasi secara

lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal

pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih

sendiri produk yang dia inginkan.

e. Meningkatkan supply management

Transaksi E-commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada

perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia

Page 4: e Commerce

sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply

management yang baik harus ditingkatkan.

Manfaat E-commerce Untuk Pelanggan

E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi

selama 24 jam sehari dari hampir setiap lokasi dimana konsumen itu berada. Pelanggan juga

dapat memiliki banyak pilihan barang yang ingin dibeli pada saat mengunjungi situs dan

melakukan perbandingan harga dengan perusahaan lain. Pada saat membeli barang-barang

secara online, pelanggan tidak perlu mengantri untuk mendapatkan barang. Gambaran

ringkas keuntungan e-commerce sebagai berikut:

a. Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.

b. Bagi pengelola : efisiensi, tanpa kesalahan, dan tepat waktu.

C. Ancaman Menggunakan E-commerce

Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi dalam e-commerce:

1. Planting

Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu

legal di masa yang akan datang.

2. System Penetration

Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan

diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.

3. Communications Monitoring

Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring

komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.

4. Communications Tampering

Page 5: e Commerce

Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan

penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server

palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia mereka secara

sukarela.

D. Hambatan Implementasi E-commerce

Belum terbentuknya high trust society atau tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap

situs-situs belanja online yang ada. Ini disebabkan karena masih banyaknya penipuan-penipuan

yang terjadi pada saat konsumen berbelanja secara online. Pada umumnya harga tidak bisa

ditawar lagi. Tidak seperti pasar tradisioanal proses transaksi melalui proses tawar-menawar.

Masih sangat sedikit SDM yang memahami dan menguasai dengan baik dan benar konsep dan

implementasi teknologi e-commerce. Jasa pengiriman pos masih memerlukan pembenahan,

sehingga proses pengiriman barang tidak terlalu lama sampai kepada tangan pembeli atau

konsumen.

E-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi

dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang didigitalisasikan,

termasuk teks, suara dan gambar. Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan

komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ;

dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM

dan jasa informasi. Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan

elemen lingkungan.

Intelijen Bisnis

Ada ungkapan “Jika anda ingin membuat sup ayam, hal pertama yang anda perlukan adalah

ayam”.

Logika yang sama dapat diterapkan :

“Jika anda ingin ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang anda

perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya”

Page 6: e Commerce

Gbr. 2. Pemilihan strategi, metodologi dan teknologi E-Commerce

2.2 Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk

permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun

strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan

transmisi data elektronik.  Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi

(IOS).  Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik.  Kedua istilah tersebut

Keunggulan persaingan

Teknologi

Hubungan langsung

Nilai tambah jaringan

Internet

Metodologi

Siklus hidup system

Rancang ulang proses bisnis

Strategi

Interorganizational

Pertukaran data elektronik

Intelijen

Bisnis

Rencana Strategi Bisnis

Page 7: e Commerce

sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari

IOS.  Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.

Sistem Antar Organisasi / Inter Organization System (IOS) ;

Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu

sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk

IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS

Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu

adalah :

1. Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan

barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan

dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.

Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga

memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih

cepat dan membuat keputusan lebih cepat.

Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerja

sama dengan perusahaan lain.

2. Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan

dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan itu berasal dari 3

metode dasar :

Keistimewaan produk yang unik.

Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.

Peningkatan biaya peralihan.

Pertukaran data Elektronik / Electronic Data Interchange (EDI)

Beberapa aktifikas komersial sebenarnya telah lama dilakukan melalui jaringan. Namun

tingkat operasionalnya terbatas pada transaski business-to-business dan melakukannya melalui

jaringan virtual yang sifatnya pribadi dan mahal. EDI misalnya, telah diimplementasikan

Page 8: e Commerce

PerusahaanPemasok

beberapa dekade yang lalu untuk melakukan transaksi busines-to-business skala besar. EDI

adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari

komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. EDI biasanya digunakan antara pemasok

dan produsen. Namun sistem ini tidak memiliki fleksibilitas yang cukup memadai untuk

memenuhi tuntutan pasar yang muncul sekarang ini. Di internet, order produk saat ini sudah

dapat dilakukan dengan hanya melihat katalog produk, dan kemudian memasukkannya ke dalam

keranjang belanja elektronik dengan menekan tombol mouse untuk menyelesaikan prosedur

pembelian setelah mengisi form order.

` Penawaran harga

Pesanan pembelian

Persetujuan pesanan

Pembelian Faktur

Gbr. 3. Format Standar untuk transaksi dasar Pertukaran Data Elektronik

Tingkat penerapan EDI :

1) Pemakai tk. 1 , hanya 1 atau 2 set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang

yang terbatas.

2) Pemakai tk. 2 , banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah besar mitra dagang.

3) Pemakai tk. 3, bukan cuma set transaksi yang ditransmisikanke banyak mitra dagang, tetapi

aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.

Page 9: e Commerce

Mitra Bisnis Proaktif dan Reaktif

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan EDI dan mengidentifikasi apakah perusahaan

akan proaktif atau reaktif :

1) Tekanan pesaing.

Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para pesaingnya

atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan

menetapkan EDI secara reaktif.

2) Kekuasaan yang dilaksanakan.

Jika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota IOS yang lain, perusahaan

akan bersikap proaktif dalam menerapkan EDI.

3) Kebutuhan intern

Jika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara untuk meningkatkan

operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan EDI secara proaktif.

4) Dukungan manajemen puncak.

Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan reaktif, dukungan

manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan.

Pendekatan yang diambil akan menentukan cara perusahaan melaksanakan penerapannya.

Penelitian Premkumar dan Ramamurthy menyimpulkan bahwa perusahaan proaktif cenderung :

Melakukan perencanaan proyek EDI yang lebih baik.

Membangun hubungan yang lebih baik dengan banyak mitra dagang.

Melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengintegrasikan EDI keberbagai aplikasi lain.

Rancang Ulang Proses Bisnis / Business Process Redesign (BPR)

Penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru.

BPR mempengaruhi jasa informasi / Information Service (IS) dengan 2 cara :

Menerapkan BPR, untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat

dipertahankan lagi melalui pemeliharaan sistem biasa.

Page 10: e Commerce

Perusahaan menerapkan BPR untuk bebrbagai operasi utamanya, usaha tersebut pasti

menimbulkan dampak gelombang yang mengakibatkan rancang ulang sistem berbasis

komputer.

Teknik penerapan BPR :

Rekayasa mundur, proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi elemen-

elemennya dan hubungannya serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat abstraksi

yang lebih tinggi dari yang sekarang ada.

Restrukturisasi, transformasi suatu sistem menjadi bentuk yang lain tanpa mengubah

fungsionalitasnya.

Rekayasa ulang, rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah

fungsionalitasnya (rekayasa maju).

Tenologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik :

1) Sambungan langsung , perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data dengan para

mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia telekomunikasi

umum.

2) Jaringan bernilai tambah , disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit

tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi

EDI.

3) Internet , memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya

menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

2.3 Perkembangan Internet

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang

tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer

merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih

terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan

penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk

berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi

geografis.

Page 11: e Commerce

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah

henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi

informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri

dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi

baru yang menarik ini. Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu:

1) Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket

pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu

dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur

komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala, performance atau

kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.

2) Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan

kompleks.

3) Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang

terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus

teknologi ini.

4) Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif

dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi

yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur

informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the

National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat.

Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi,

dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi

komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita

lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah

bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan

masyarakat.

Dampak Perkembangan Internet

Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.

“Internet” adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan

komputer dengan jaringan computer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa

Page 12: e Commerce

melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan

dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah

setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat

bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif

ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini

akan dijelaskan dampak-dampak positif mauapu negatif dari penggunaan internet.

a. Dampak Positif

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang

paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi d

engan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

Media pertukaran data, dengan menggunakan e-mail, newsgroup ftp dan www

(world wide web- jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh

dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,

menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia

tahuapa saja yang terjadi.

Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,

kebudayaan,dan lain-lain.

Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga

tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

 

b. Dampak Negatif 

Pornografi

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,memang

tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimilikiinternet,

pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen “browser”

melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page

yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografidan kekerasan

yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

Page 13: e Commerce

Violence and Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan

isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala

macam cara agar dapat “menjual” situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan

hal-hal yang bersifat tabu.

2.4 Aplikasi Bisnis dari Internet

Internet pada prinsipnya meupakan contoh sebuah jaringan komputer. Jaringan ini

menghubungkan jutaan computer yang tersebar di seluruh dunia. Yang menarik, siapapun dapat

terhubung ke dalam jaringan ini. Kehadiran internet telah memberikan pengaruh yang cukup

besar dalam berbagai aktifitas manusia, terutama dalam hal kemudahan memperoleh informasi.

Internet memungkinkan siapapun mengakses berita-berita terkini melalui koran-koran elektronis.

Bahkan internet juga mampu mendukung aktifitas bisnis suatu perusahaan. Aplikasi pendukung

bisnis ini kemudian dikenal dengan sebuta e-Business.

A. Internet  dan E-business.

Internet membawa perubahan cukup besar terhadap bisnis dan melahirakn istilah yang

disebut e-business. Kotler (2003) menedefenisikan e-buisiness sebagai “penggunaan alat dan

platform elektronis untuk melakukan bisnis perusahaan” secara lebih jelas. O’Brien (2001)

mendefenisikan sebagai “pengunaan teknologi – teknologi internet untuk menghubungkan dan

memberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronis, dan komunaksi serta kolaborasi didalam

sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain”.

Sebagaimana tersirat dalam defenisi e-business di depan, e-business mencakup tiga bagian yaitu:

a. Sistem Komunikasi dan Kolaborasi

Di dalam sistem komunikasi dan kolaborasi perusahaan, para anggota tim kerja dapat

melakukan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi dengan menggunakan teknologi seperti surat

elektronik, system chat, dan bahkan video konferensi

b. Sistem Bisnis Internet

Page 14: e Commerce

Sistem bisnis internet digunakan untuk melayani proses dan bisnis secara internal.

Dengan menggunakan seperti ini, seorang manajer yang sedang bepergian dapat mengakses basis

data perusahaan yang terdapat pada server dengan mudah. Dengan menggunakan sistem seperti

ini, seorang manajer yang sedang bepergian dapat mengakses basis data perusahaan yang

terdapat pada server dengan mudah. Beberapa hal lain yang bisa ditangani melalui sistem bisnis

internal adalah sebagai berikut:

1) Pemrosesan transaksi secara internal: misalnya pesanan penjualan dapat dimasukanOleh

pemasar jarak jauh.

2) Portal perusahaan, yaitu sarana informasi berbasis web yang ditujukan secara khusus

untuk pegawai perusahaan bersangkutan.

3) Pemantauan aktivitas dalam perusahaan.

4) Pengendalian proses.

5) Sistem Pendukung Manajemen.

c. Perdagangan Elektronis

Perdagangan elektronis atau e-commerce adalah segala bentuk kegiatan pembelian dan

penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronis. E-commerce

atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian,

penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,

www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,

pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data

otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan

dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara

elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online

(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data

elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-

business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian

mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-

dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat

Page 15: e Commerce

elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem

pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-commerce pertama kali

diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan

promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).

Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga

AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu,

pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai

seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-

commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya

tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur

organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus,

beberapa faktor yang termasuk:

1) Menyediakan harga kompetitif

2) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4) Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

5) Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6) Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.

7) Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

1) E-mail dan Messaging

2) Content Management Systems

3) Dokumen, spreadsheet, database

4) Akunting dan sistem keuangan

5) Informasi pengiriman dan pemesanan

6) Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

7) Sistem pembayaran domestik dan internasional

8) Newsgroup

9) On-line Shopping

10) Online Banking

Page 16: e Commerce

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com,

Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com,

fastncheap.com, dll.

2.5 Keamanan Internet

Ada banyak kelemahan dalam internet, tetapi kelemahan yang berpotensi menghambat

penggunaan untuk bisnis adalah kurangnya keamanan. Dalam pembahasan fungsi jasa informasi,

kita menjelaskan bagaimana perusahaan bersusah payah menjaga keamanan sumber daya

informasinya. Sumber daya itu dihadapkan pada risiko maksimum jika dihubungkan pada suatu

jaringan komunikasi data, dan bila jaringan itu memiliki skala dan jumlah pemakai seperti

internet, risikonya meningkat sangat tinggi. Hackers dan kriminal komputer lain dapat masuk

kedalam jaringan komputer perusahaan melalui web sitenya.

Suatu pendekatan adalah memisahkan web site secara fisik dari jaringan internal perusahaan,

yang berisi data dan sumber daya informasi. Pendekatan lain adalah memberikan kata sandi

kepada para mitra dagang yang memungkinkan mereka memasuki jaringan internal melalui

internet. Pendekatan ketiga adalah membuat suatu tembok perlindungan. Ini adalah strategi yang

sama dengan yang digunakan kontraktor bangunan yang membangun tembok tahan api

(firewall).

Spesialis keamanan jaringan telah menerapkan strategi kontraktor, termasuk istilahnya.

Keamanan internet dapat dicapai dengan menggunakan firewall, yang merupakan suatu filter

yang membatasi arus data antara jaringan internal perusahaan dan internet. Ide dibalik firewall

adalah membangun sutu pengaman untuk semua komputer di dalam jaringan daripada

pengamanan yang terpisah untuk tiap komputer.

Firewall dapat memberikan berbagai tingkat keamanan, tergantung pada jenisnya. Ketiga

jenis tersebut mencakup:

1. Packet-Filtering

Page 17: e Commerce

Sejenis alat yang biasanya terdapat dalam suatu jaringan yang merupakan router, yang

mengarahkan arus lalu lintas. Bila router tersebut ditempatkan diantara internet dan

jaringan internal, router dapat berfungsi sebagai firewall. Router ini dilengkapi dengan

tabel-tabel data, yang diciptakan oleh programmer jaringan dan mencerminkan kebijakan

penyaringan. Router mengakses tabel-tabel itu untuk tiap transmisi, sehingga hanya

mengijinkan jenis pesan tertentu dari lokasi tertentu untuk lewat. Keterbatasan router

adalah ia hanya keamanan satu titik. Jika seorang kriminal komputer menyelinap melalui

filter, perusahaan dapat berada dalam masalah.

2. Circuit-Level

Satu langkah naik dari router adalah sebuah komputer yang dipasang di antara internet dan

jaringan internal. Komputer itu dapat mengintegrasikan logika pengujian keaslian

(uthentication logic) kedalam proses penyaringan. Namun masih ada keterbatasan dari

keamanan satu titik. Programmer jaringan menciptakan kode yang diperlukan yang

dilaksanakan komputer untuk semua transaksi.

3. Aplication-Level.

Bentuk keamanan paling lengkap dicapai dengan menciptakan suatu zona keamanan antara

internet dan jaringan internal. Zona ini terdiri dari suatu mekanisme isolasi, dipisahkan dari

internet oleh satu router.

Keamanan untuk aplikasi web mencakup Secure-HTTP dan Secure Socket Layer, yang

menyediakan server-server dan browser-browser, dan juga meningkatkan kepercayaan dan

integritas data untuk komunikasi yang berlangsung antara sever web dan browser. S-HTTP

(Hypertext Transfer Protocol) dalam hal otoritas dan keamanan dokumen. SSL menawarkan

dokumen perlindungan yang mirip, tetapi melindungi saluran komunikasi diantara 2 protokol

bagian bawah dalam jaringan dan transpor menurut standar protocol TCP/IP. Selain hal yang

berjalan di web, tetapi ia tidak dirancang untuk menangani aplikasi atau dokumen. Ini berarti

harus menggunakan metode yang lain untuk mengendalikan akses ke berkas-berkas (file) yang

berbeda.

Page 18: e Commerce

Keamanan untuk email yang diusulkan ada dua protocol yang secara luas digunakan.

Privacy-Enhanced Mail (PEM) merupakan standar internet untuk mengamankan surat elektronik

menggunakan kunci publik maupun kunci simetris. PEM saat ini dikembangkan untuk

menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran (misalnya gambar, suara serta

video). Secure MIME (S-MIME) adalah standar baru untuk keamanan surat elektronik yang

menggunakan algoritma-algoritma kriptografi yang memiliki hak paten yang dilisensi oleh RSA

data security Inc. S/MIME bergantung pada berbagai jenis otoritas sertifikat, apakah bersifat

global atau perusahaan, untuk memastikan otentifikasi.

2.6 Implikasi Etis dari Teknologi Informasi

Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga

Negara yang memiliki tanggug jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar,

berlaku etis, dan mematuhi hukum.

A. Moral

Moral adalah tradisi  kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Moral

adalah institusi social dengan sejarah dan seperangkat aturan. Kita mulai belajar mengenai

perilaku moral semenjak kecil. Saat kita tumbuh dewasa secara fisik adan mental, kita belajar

mengenai peraturan-peraturan yang diharapkan masyarakat untuk kita ikuti. Aturan perilaku ini

adalah moral. Meskipun masyarakat di sekeliling dunia tidak semuanya mengikuti seperangkat

moral yang sama, terdapat kesamaan di antara semuanya. “Melakukan apa yang secara moral

benar,” adalah landasan dasar perilaku sosial kita.

B. Etika

Perilaku kita juga diarahkan oleh etika. Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos, yang

berarti “karakter”. Etika (ethics) adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang

mengarahkan, yang merasuk ke dalam seorang atau masyarakat. Semua individu bertanggung

jawab terhadap komunitas mereka atas perilaku mereka, Komunitas dapat berarti rukun tetangga,

kota, Negara, atau profesi.

Page 19: e Commerce

Tidak seperti moral, etika bisa jadi amat bervariasi dari satu komunitas dengan yang lain.

Keberagaman di bidang computer ini terlihat dalam bentuk peranti lunak bajakan (pirated

software) peranti lunak yang diduplikasi secara illegal dan kemudian digunakan atau dijual.

C. Hukum

Hukum adalah peraturan perilaku formal yang diterapkan oleh otoritas yang berwenang,

seperti pemerintah, terhadap subjek atau warga negaranya. Selama 10 tahun pertama penggunaan

komputer di bidang bisnis dan pemerintahan, tidak terdapat hukum yang berkaitan dengan

komputer. Hal ini dikarenakan karena komputer merupakan inovasi baru, dan sistem hukum

membutuhkan waktu untuk mengerjakannya.

Pada tahun 1966, kasus kejahatan komputer pertama terjadi, yaitu seorang programer

sebuah bank mengubah suatu program komputer sehingga program tersebut tidak akan menandia

rekeningnya ketika terlau banyak menarik uang. Programer tersebut tidak di tuntut atas kejahtan

komputer, karena tidak ada landasan hukumnya. Ia dituntut atas tuduhan membuat entri palsu

pada catatan bank.

D. Meletakkan Moral, Etika, dan Hukum pada Tempatnya

Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer,

spesialis informasi, dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah

untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan

mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat.

1) Keubutuhan Akan Budaya Etika

Opini yang dipegang luas di dunia bisnis adalah bahwa bisnis merefleksikan kepribadian

dari pemimpinnya. Misalnya pengaruh seorang CEO sangat mempengaruhi kepribadia dari

perusahaannya. Sehingga CEO yang memiliki pengaruh yang amat penting pada organisasinya

sehingga masyarakat cenderung memandang perusahaan tersebut seperti CEO-nya.

Jika perusahaan di tuntut untuk berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus

bersikap etis dalam segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakannya. Manajemen tingkat atas

harus memimpin melalui contoh. Perilaku ini disebut budaya etika.

2) Bagaimana Budaya Etika Diterapkan

Tugas manajemen tingkat atas adalah untuk meyakinkan bahwa konsep etikanya merasuk

ke seluruh organisasi, dan turun ke jajaran bawah sehingga menyentuh setiap karyawan. Para

eksekutif dapat mencapai implementasi ini melalui tiga tingkat yaitu:

Page 20: e Commerce

a) Kredo Perusahaan

Kredo perusahaan adalah pernyataan singkat mengenai nilai-nilai yang ingin dijunjung

perusahaan. Tujuan kredo tersebut adalah untuk memberitahu individu-individu dan organisasi,

baik dalam dan diluar perusahaan, akan nilai-nilai yang dianut perusahaan tersebut.

b) Program Etika

Program etika dalah upaya yang terdiri atas berbagai desain untuk memberikan petunjuk

kepada para karyawan untuk menjalankan kredo perusahaan. Aktivitas yang bisa dilakukan

adalah sesi orientasi yang diadakan untuk karyawan baru. Contoh lain dari program etika adalah

audit etika.

c) Kode Perusahaan yang Disesuaikan

Banyak perusahaanyang merancang sendiri kode etiknya. Terkadang kode-kode etik ini

merupakan adaptasi dari kode etik untuk industry atau profesi tertentu.

3) Meletakkan Kredo, Prigram, dan Kode pada Tempatnya

Kredo perusahaan memberikan dasar untuk pelaksanaan program etika perusahaan. Kode

etik tersebut menggambarkan perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan dilaksanakan oleh para

karyawan  perusahaan dalam berinteraksi antara satu dengan lain dan dengan elemen-elemen

lingkungan perusahaan.

E. Alasan Pentingnya Etika Komputer

1) Kelenturan logika adalah kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun

yang kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang diinstruksikan oleh programernya.

2) Faktor Transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada

fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.

3) Faktor Tak Kasat Mata adalah karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam.

Semau operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak

nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan

rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.

a) nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat adalah perintah-perintah yang programmer

kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan

yang diinginkan pemakai.

Page 21: e Commerce

b) perhitungan rumit yang tidak terlihat bebrbentuk program-program yang demikian rumit

sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Program-program ini umumnya model

matematika kompleks atau penerapan kecerdasan buatan.

c) penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja melanggar hukum dan

etika.

F. Kode-kode Etik

1. Kode prilaku profesional ACM.

ACM dibentuk pada 1947 dan sekarang merupakan perkumpulan profesional komputer AS

tertua. Dan memiliki 80.000 anggota di seluruh dunia. Kode prilaku profesional terdiri dari lima

canon;

1) Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas.

2) Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuannya serta kemampuan

dan prestiseprofesi.

3) Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya.

4) Seorang anggota ACM bertindak dengan tanggung jawab dan profesional.

5) Seorang anggota ACM harus menggunakan pengetahuannya dan keahlian khususnya

untik kesejahteraan umat manusia.

G.    Kode etik DPMA

Didirikan pada tahun 1951 dan memliki sekitar 35.000 anggota di seluruh dunia.misinya

adalah”menjunjung manajemen informasi yang efektif dan bertanggun jawab untuk kebaikan

para angotanya,para bemberi kerja,dan masyarakat bisnis.

H.    Kode etik ICCP

Didirikan tahun 1973 dengan maksud memberi sertifikat pada para profisional komputr.

Sertifikat ICCP meliputi Certified Computer Programer  (CCP) dan certified in data processing

(CDP). Untuk mendapat sertifikat, pelamar harus lulus ujian dan seuju untuk terikat pada kode

etik ICCP.

I.    Kode etik ITAA

Didirikan tahun 1961 sebagai suatu asosiasi bagi organisai-organisasi yang memasarkan

perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer.keanggotaanya meliputi ratusan

perusahaan seperti Microsoft dan LotusDevelopmentComporation.dan terdiri atas prinsip-prinsip

dasar yang mengatur penilaian,komunikasi dan kualitas jasa dengan klien.

Page 22: e Commerce

BAB I

PENDAHULUAN

Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk

perusahaan mereka, mereka memiliki pilihan yang tidak tersedia beberapa tahun lalu.

Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronika

(Electronic Commerce) penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi

bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronika untuk

berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif.

Setelah pada eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronika dalam

rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodelogi,

dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar organisasi

(Interorganizational System-IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama

sebagai salah satu unit tunggal. salah satu cara yang paling efektif menghubungkan para mitra

bisnis IOS adalah dengan arus data komputer suatu konsep yang disebut pertukaran data

elektronik (Electronic Data Interchange)atau EDI.

IOS yang dikembangkan dengan mengikuti siklus hidup sistem tradisional untuk

menciptakan sistem yang sama sekali baru atau dengan mengikuti rancang ulang proses bisnis

(Bussiness Process Redesign-BPR) untuk merekayasa ulang sistem yang ada sekarang. BPR

sangat menarik sebagai metodologi, karena BPR membebaskan perusahaan dari keharusan untuk

mulai lagi dari awal. BPR memanfaatkan teknologi komputer, namun tetap mempertahankan

tampilan-tampilan yang diinginkan dari sistem yang ada sekarang.

Page 23: e Commerce

BAB III

PENUTUP

Dalam pembahasan diatas pada dasarnya sudah mencakup pengetahuan teknis dasar

tentang internet dan perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian dilanjutkan tentang

aspek-aspek manajerial didunia maya (Cyberspace) dan diakhiri dengan yang terpenting

panduan-panduan dan langkah-langkah pengembangan sistem berbasis komputer untuk

perdagangan elektronik itu sendiri. Adapun tekanan pada pengembangan sistem ini adalah

pengembangan situs yang relatif aman, situs yang tidak mudah ditembus oleh para hacker serta

situs yang dapat dipercaya oleh para konsumen untuk melakukan transaksi-transaksi bisnisnya

menggunakan kartu kredit, kartu debit, cek elektronik dan sebagainya.

Pendekatan yang digunakan lebih menekankan pada aspek pemahaman konsep-konsep

yang mendasari perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian menggunakan konsep-konsep

itu untuk menganalisis permasalahan dan merancang sistem berbasis komputer untuk

mendapatkan solusi-solusi untuk permasalahan tersebut.

Page 24: e Commerce
Page 25: e Commerce

SAP 3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)

Kelompok 2 :

LUH GEDE KRISNA HANDAYANI (1306205041)

NI PUTU EKA MARTINI (1306205052)

NI WAYAN KARINA (1306205069)

I GUSTI AGUNG SRI ANDINI (1306205180)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 26: e Commerce

REFERENSI

Raymond Mclead, Jr, 2001, Management Information System, 8th Edition, New Jersey: Prentice Hal