perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id penerapan metode .../penerapan...(penelitian tindakan kelas...

89
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH FISIOLOGI (Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo) TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH : METTI VERAWATI S 541008065 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA MINAT UTAMA PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN 2012

Upload: lamnhan

Post on 07-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI

BELAJAR MATA KULIAH FISIOLOGI (Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

OLEH : METTI VERAWATI

S 541008065

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA

MINAT UTAMA PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN 2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH FISIOLOGI

(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

PROPOSAL TESIS

Oleh : METTI VERAWATI

NIM. S 541008065

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :

Jabatan Nama Tanda Tangan Tgl Pembimbing I Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, Sp. PA (K)

NIP. 194903171976091001

Pembimbing II Dr. Nunuk Suryani, M.Pd NIP. 196611081990032001

Mengetahui Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga

DR. Hari Wujoso, dr, Sp.F.M.M NIP 1962102219950310001

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

karunia, rahmat, taufik serta hidayah-Nya akhirnya Tesis ini dengan judul

”PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR

MATA KULIAH FISIOLOGI DI PRODI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO” dapat diselesaikan

dengan baik berkat dorongan, bimbingan, arahan serta bantuan berbagai pihak.

Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Magister Kesehatan pada Program Studi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat,

penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. ..............................., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. DR. Hari Wujoso, dr, Sp.F. M.M, selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Pascasarjana Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. P. Murdani, K, dr., MHPED, selaku Ketua Minat Utama Pendidikan Profesi

Kesehatan Pascasarjana Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Prof. DR. Ambar Mudigdo, Sp. PA (K), selaku pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan dengan kesabarannya telah membantu dalam

penyelesaian proposal tesis ini.

5. DR. Nunuk Suryani, M.Pd, selaku pembimbing II disela kesibukannya masih

berkenan meluangkan waktu, pikiran, tenaga dalam memberikan petunjuk,

arahan bimbingan dan saran-saran dalam penyusunan proposal tesis.

6. Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Minat Utama

Pendidikan Kesehatan Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada peneliti.

7. Tim Penguji Akhir Tesis yang telah membentuk terlaksananya ujian sehingga

dapat berjalan dengan lancar.

8. Siti Munawaroh, S.Kep, Ns, M.Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memberi ijin dalam

melaksanakan penelitian.

9. Seluruh mahasiswa Semester I Tingkat IB Tahun Akademi 2011/2012 yang

telah bersedia menjadi responden penelitian ini.

10. Suamiku Agus Mujiyono, S.TP, dan anak-anakku Aqilafikri Rhapsody

Mujiyono dan Ailsafitri rahmadiani Mujiyono yang telah mendoakan,

memberikan motivasi, dukungan dan tenaga dalam penyusunan tesis ini.

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan tesis ini.

Akhirnya peneliti menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna

namun demikian peneliti berharap semoga karya yang sederhana ini dapat

memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan bagi perkembangan

keilmuan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2012

Peneliti

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii

DAFTAR ISI......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... . vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 3

C. Pembatasan Masalah .............................................................. 4

D. Rumusan Masalah .................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ............................................................................. 6

1. Konsep Motivasi Belajar ...................................................... 6

a. Definisi Motivasi Belajar ................................................... 6

b. Pentingnya Motivasi Belajar ............................................. 7

c. Sifat Motivasi ..................................................................... 8

d. Unsur yang mempengaruhi motivasi belajar .................... 8

e. Indikator Motivasi .............................................................. 10

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Konsep Prestasi Belajar ....................................................... 12

a. Definisi Prestasi Belajar ..................................................... 12

b. Pengertian Prestasi Belajar ................................................ 12

c. Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar .................... 13

3. Konsep Metode Pembelajaran Problem Solving .............. . 17

a. Definisi Metode Problem Solving ..................................... 17

b. Langkah Metode Problem Solving.................................... 18

B. Penelitian yang relavan ............................................................ 19

C. Kerangka Pikir ......................................................................... 20

D. Hipotesis Tindakan .................................................................. 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ............................................................... 22

B. Lokasi Penelitian ...................................................................... 27

C. Sumber data dan Teknik sampling .......................................... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 28

E. Uji Keterpercayaan Data ......................................................... 30

F. Teknik Analisa Data ................................................................. 30

G. Indikator Keberhasilan ............................................................. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Penelitian ................................................................... 33

B. Temuan Penelitian ..................................................................... 33

C. Pembahasan ................................................................................ 60

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 67

BAB V. PENUTUP

A.Kesimpulan ................................................................................. 69

B. Implikasi ..................................................................................... 70

C. Saran ........................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 72

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Kerangka Pikir ....................................................................... 20

Gambar 2. Siklus PTK............................................................................. 23

Gambar 3. Teknik Analisa Model Interaktif ........................................... 31

Gambar 4. Gambar Situasi Tindakan Kelas.............................................. 103

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1. Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Sebelum Dan Setelah Pembelajaran Metode Problem Solving 46 Tabel 4.2. Hasil Tes Prestasi Belajar Sebelum Dan Setelah Pembelajaran Metode Problem Solving Siklus 1 48 Tabel 4.3. Hasil Tes Prestasi Belajar Sebelum Dan Setelah Pembelajaran Metode Problem Solving Siklus I dan Siklus II 53

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 74

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 76

Lampiran 3. Kasus Siklus I 79

Lampiran 4. Soal Post Tes Siklus I 80

Lampiran 5. Pedoman Penskoran Jawaban Soal Post Test Siklus 1 81

Lampiran 6. Kasus siklus 2 82 Lampiran 7. Soal Post Tes Siklus 2 83

Lampiran 8. Pedoman Penskoran Jawaban Soal Post Test Siklus 1 84

Lampiran 9. Lembar Observasi Kegiatan Dosen 86

Lampiran 10. Lembar Observasi Kegiatan Mahasiswa 87

Lampiran 11. Permohonan Menjadi Responden 88

Lampiran 12. Persetujuan Menjadi Responden 89

Lampiran 13. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar 90

Lampiran 14. Kuesioner Motivasi Belajar 92

Lampiran 15. Tabulasi Skor Motivasi Sebelum Tindakan 94

Lampiran 16. Tabulasi Skor Motivasi Setelah Tindakan 95

Lampiran 17. Perkembangan Skor Motivasi Sebelum dan Setelah Tindakan 96

Lampiran 18. Prestasi Belajar Sebelum Tindakan 97 Lampiran 19. Perkembangan Prestasi Belajar Sebelum

dan Setelah Tindakan siklus I 98

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Lampiran 20. Perkembangan Prestasi Belajar Sebelum

dan Setelah Tindakan siklus II 99

Lampiran 21. Perkembangan Prestasi Belajar Sebelum dan Setelah Tindakan siklus I dan II 100

Lampiran 22. Surat Ijin Penelitian 101 Lampiran 23. Surat Jawaban Ijin Penelitian 102

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Metti Verawati, S 54008065, 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Kuliah Fisiologi (Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo). Tesis. Pascasarjana, Program Studi Kedokteran Keluarga, Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan. Juni 2012

Belajar mengajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks, karena dalam proses tersebut siswa tidak hanya sekedar menerima dan menyerap informasi yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa dapat melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran agar hasil hasil belajarnya lebih baik dan sempurna. Dalam proses belajar mengajar motivasi sangat besar peranannya terhadap prestasi belajar. Karena dengan adanya motivasi dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Bagi siswa yang memiliki motivasi yang tinggi akan mempunyai keinginan untuk untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, guru/dosen harus mengetahui berbagai metode pembelajaran, salah satunya adalah metode pembelajaran problem solving.

Tujuan penelitian ini mengetahui apakah metode pembelajaran Problem Solving bisa meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar MK Fisiologi di Prodi D III Keperawatan FIK unmuh Ponorogo.

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan subyek penelitian Mahasiswa Semester I Kelas IB Prodi D III Keperawatan Tahun Akademi 2011/2012 yang berjumlah 44 mahasiswa. Siklus aktifitas tindakan meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi serta tindak lanjut. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan tes motivasi dan prestasi belajar.

Kesimpulan Penelitian ini Pembelajaran Mata Kuliah Fisiologi dengan penerapan metode pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan skor motivasi belajar mahasiswa sebanyak 84,1 % dan prestasi belajar mahasiswa sebanyak 79,6 %

Kata Kunci : Metode Pembelajaran Problem Solving, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, Mata Kuliah Fisiologi

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Metti Verawati, S 54008065, 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Kuliah Fisiologi (Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo). Tesis. Komisi Pembimbing I: Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, Sp.PA (K), Komisi Pembimbing II: Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Pascasarjana, Program Studi Kedokteran Keluarga, Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan. Juni 2012

Belajar mengajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks, karena dalam proses tersebut siswa tidak hanya sekedar menerima dan menyerap informasi yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa dapat melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran agar hasil hasil belajarnya lebih baik dan sempurna. Dalam proses belajar mengajar motivasi sangat besar peranannya terhadap prestasi belajar. Karena dengan adanya motivasi dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Bagi siswa yang memiliki motivasi yang tinggi akan mempunyai keinginan untuk untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, guru/dosen harus mengetahui berbagai metode pembelajaran, salah satunya adalah metode pembelajaran problem solving.

Tujuan penelitian ini mengetahui apakah metode pembelajaran Problem Solving bisa meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar MK Fisiologi di Prodi D III Keperawatan FIK unmuh Ponorogo.

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan subyek penelitian Mahasiswa Semester I Kelas IB Prodi D III Keperawatan Tahun Akademi 2011/2012 yang berjumlah 44 mahasiswa. Siklus aktifitas tindakan meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi serta tindak lanjut. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan tes motivasi dan prestasi belajar.

Kesimpulan Penelitian ini Pembelajaran Mata Kuliah Fisiologi dengan penerapan metode pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan skor motivasi belajar mahasiswa sebanyak 84,1 % dan prestasi belajar mahasiswa sebanyak 79,6 %

Kata Kunci : Metode Pembelajaran Problem Solving, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, Mata Kuliah Fisiologi

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Metti Verawati, S 54008065, 2012. Application of Learning Problem Solving Methods To Enhance Learning Achievement Motivation and Physiology Courses (Classroom Action Research in Nursing III D Prodi Muhammadiyah University of Ponorogo). Thesis. First Consultant: Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, Sp.PA (K) Second Consultant II: Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Postgraduate Study Program of Family Medicine, Main Interest in Health Professions Education of Postgraduate Program Sebelas Maret University Surakarta. June 2012

Teaching and learning is a very complex process, because in the process the students not only receive and absorb the information conveyed by the teacher, but students can engage in learning activities so that the learning outcomes better and perfect. Motivation in teaching and learning is very large role of learning achievement. Due to the lack of motivation to foster students' interest in learning. For students who have high motivation will have a desire to to carry out teaching and learning activities. So that learning objectives have been formulated, the teacher / lecturer must know the various methods of learning, one of which is a method of teaching problem solving.

The purpose of this study to know whether the method of Problem Solving learning can enhance learning motivation and learning achievement of Physiology at the Bachelor Nursing Muhammadiyah University of Ponorogo.

This class action research using student subjects the first semester of Class IB Bachelor of Nursing Year 2011/2012 which amounted to 44 students. Cycle activities include action planning, action, observation and reflection, and follow-up. Collecting data through interviews, observations and tests of motivation and learning achievement.

Conclusion This study Physiology Learning Courses by the application of learning methods Problem Solving can improve student learning motivation scores as much as 84.1% and the learning achievement of students as much as 79.6% . Keywords : Learning Problem Solving Methods, Learning Motivation, Learning Achievement, Physiology Course

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang terjadi di dalam satu

situasi, bahkan dalam satu ruang hampa. Situasi belajar ini ditandai dengan motif

yang ditetapkan dan diterima oleh siswa. Terkadang satu proses belajar tidak

dapat mencapai hasil maksimal disebabkan karena ketiadaan kekuatan yang

mendorong (motivasi). Belajar mengajar merupakan suatu proses yang sangat

kompleks, karena dalam proses tersebut siswa tidak hanya sekedar menerima dan

menyerap informasi yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa dapat melibatkan

diri dalam kegiatan pembelajaran agar hasil hasil belajarnya lebih baik dan

sempurna.

Disini para pendidik hendaknya memposisikan peserta didik sebagai insan

yang harus dihargai kemampuannya dan diberi kesempatan untuk

mengembangkan potensinya Oleh karena itu dalam proses pembelajaran perlu

adanya suasana yang terbuka, akrab dan saling menghargai. Sebaliknya perlu

menghindari suasana pembelajaran yang kaku, penuh ketegangan, dan syarat

dengan perintah dan instruksi yang membuat peseta didik menjadi pasif, tidak

bergairah, cepat bosan dan mengalami kebosanan. (Budimansyah, 2002)

Salah satu yang mempengaruhi suasana pembelajaran adalah metode

pembelajaran yang diterapkan oleh guru/dosen. Agar tujuan pembelajaran yang

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

telah dirumuskan, guru/dosen harus mengetahui berbagai metode pembelajaran,

salah satunya adalah metode pembelajaran problem solving.

Melalui proses problem solving ini, Edwards L. Pizzini (1996) yakin

bahwa para siswa akan mampu menjadi pemikir yang handal dan mandiri. Mereka

dirangsang untuk mampu menjadi seorang eksplorer–mencari penemuan terbaru,

inventor–mengembangkan ide/gagasan dan pengujian baru yang inovatif,

desainer-mengkreasi rencana dan model terbaru, pengambil keputusan–berlatih

bagaimana menetapkan pilihan yang bijaksana, dan sebagai komunikator–

mengembangkan metoda dan teknik untuk bertukar pendapat dan berinteraksi.

Dari proses pembelajaran tersebut siswa dapat menghasilkan suatu

perubahan yang bertahap dalam dirinya, baik dalam bidang pengetahuan,

keterampilan dan sikap. Adanya perubahan tersebut terlihat dalam prestasi belajar

yang dihasilkan oleh siswa berdasarkan evaluasi yang diberikan oleh guru/ raport.

Kurikulum Diploma III Keperawatan menuntut mahasiswa untuk

memahami mata kuliah Fisiologi yang merupakan mata kuliah wajib pada

semester I. Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep struktur dan fungsi tubuh

manusia. Aktivitas belajar mengajar meliputi kuliah, diskusi dan penugasan di

kelas dan praktikum. Beban studi pada mata kuliah Fisiologi ini adalah 2 SKS,

mata kuliah ini sangat penting untuk difahami mahasiswa khususnya bagi

mahasiswa semester 1 karena mata kuliah ini merupakan dasar pengetahuan dan

pegangan pokok bagi mahasiswa dalam memahami dan mengikuti proses

pembelajaran di semester-semester berikutnya.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Beberapa tahun terakhir ini prestasi belajar yang dilihat dari hasil Kartu

Hasil Semester ( KHS ) hampir 75% mahasiswa mempunyai nilai C. Hal ini bisa

disebabkan karena motivasi belajar yang kurang pada Mata Kuliah Fisiologi.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada sebagian mahasiswa

Tingkat I Semester I tahun akademik 2010/2011 kemarin didapatkan bahwa mata

kuliah Fisiologi sulit difahami karena istilah-istilahnya asing bagi mereka. Hal ini

membuat mahasiswa jadi malas untuk belajar, walapun pada pembelajaran mata

kuliah fisiologi, dosen sebelum pembelajaran memeberikan penugasan untuk

mencari istilah-istilah asing pada buku sumber dan mencari artinya.

Dalam proses belajar mengajar motivasi sangat besar peranannya terhadap

prestasi belajar. Karena dengan adanya motivasi dapat menumbuhkan minat

belajar siswa. Bagi siswa yang memiliki motivasi yang tinggi akan mempunyai

keinginan untuk untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sehingga boleh

jadi siswa yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi menjadi gagal karena

kekurangan motivasi, sebab hasil belajar itu akan optimal bila terdapat motivasi

yang tepat.

Dengan permasalahan diatas disini dibutuhkan suatu metode pembelajaran

yang tepat, salah satunya dengan metode problem solving.

B. Identifikasi Masalah

1. Prestasi belajar pada Mata Kuliah Fisiologi Prodi D III

Keperawatan Unmuh Ponorogo rendah.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

2. Motivasi belajar mahasiswa D III Keperawatan pada mata

kulian D III Keperawatan rendah.

C. Pembatasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini hanya dibatasi pada Prestasi Belajar dan

Motivasi Belajar pada mahasiswa Tingkat I Semester I tahun akademi 2011/2012

Prodi D III Keperawatan Unmuh Ponorogo

D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana metode pembelajaran Problem Solving bisa meningkatkan

motivasi belajar MK Fisiologi di Prodi D III Keperawatan FIK unmuh

Ponorogo?

2. Bagaimana metode pembelajaran Problem Solving bisa meningkatkan

prestasi belajar MK Fisiologi di Prodi D III Keperawatan FIK unmuh

Ponorogo?

E. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apakah metode pembelajaran Problem Solving bisa

meningkatkan motivasi belajar MK Fisiologi di Prodi D III

Keperawatan FIK unmuh Ponorogo

2. Mengetahui apakah metode pembelajaran Problem Solving

meningkatkan prestasi belajar MK Fisiologi di Prodi D III

Keperawatan FIK unmuh Ponorogo

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai

pengaruh metode pembelajaran Problem Solving dalam meningkatkan

Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Institusi

Diharapkan dapat memberikan masukan yang positif bagi institusi

pendidikan terutama para pendidik untuk menerapkan metode-metode

pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan Prestasi Belajar

mahasiswa

b. Bagi peneliti

Dapat menambah wawasan peneliti dalam penerapan metode-metode

pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan Prestasi Belajar

mahasiswa

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

B AB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Konsep Motivasi Belajar

a. Definisi Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata motif yang artinya suatu dorongan dari

dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan

kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan (Notoadmojo. S,

2003: 144).

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu (Nursalam, 2003: 93).

Menurut pendapat Cecco (1996), motivasi itu bertalian dengan belajar.

Dimyati & Mudjiono (1999) menyatakan bahwa motivasi belajar

merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan yang

terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologi siswa. (

Jurnal Pendidikan, Vol 1, 2006)

Berdasarkan pendapat para ahli tentang motivasi belajar maka

dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi belajar berkaitan dengan proses

belajar dan motivasi dalam belajar sangat diperlukan karena dapat

meningkatkan semangat peserta didik untuk belajar.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

b. Pentingnya Motivasi Belajar

Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Menurut Dimyati

dan Mujiono (1999) pentingnya motivasi belajar bagi siswa adalah :

1). Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir.

2). Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang dibandingkan

dengan teman sebaya.

3). Mengarahkan kegiatan belajar.

4). Membesarkan semangat belajar.

5). Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja

yang berkesinambungan.

Motivasi belajar juga penting diketahui oleh guru. Manfaat

motivasi belajar bagi guru adalah :

1). Membangkitkan, meningkatkan dan memelihara semangat siswa untuk

belajar sampai berhasil.

2). Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa dikelas bermacam

ragam.

3). Meningkatkan dan menyadarkan guru meningkatkan dan menyadarkan

guru untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran

4). Memberi peluang guru untuk “untuk kerja” rekayasa padagogis.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

c . Sifat Motivasi

Menurut Dimyati dan Mudjiono, motivasi seseorang bersumber dari

1). Motivasi intrinsik : motivasi yang datangnya dari dalam diri sendiri

2). Motivasi ekstrinsik : Motivasi yang datangnya dari luar seseorang

d. Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

1). Cita-cita atau Aspirasi Siswa

Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun

ekstrinsik. Sebab tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi

diri.

2). Kemampuan Siswa

Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan dan

kecakapan mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi

anakuntuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan.

3). Kondisi Siswa.

Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani

mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar,

marah-marah akan mengganggu perhatian belajar, sebaliknya seseorang

yang sehat, kenyang dan gembira akan memudahkan memusatkan

perhatian. Dengan kata lain, kondisi jasmani dan rohani siswa berpengaruh

pada motivasi belajar.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

4). Kondisi Lingkungan Siswa

Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat

tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan. Sebagai anggota

masyarakat maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar.

Bencana alam, tempat tinggal yang kumuh, ancaman rekan yang nakal,

perkelahian antar siswa, akan mengganggu kesungguhan belajar. Oleh

karena itu, kondisi lingkungan sekolah yang sehat, kerukunan hidup,

ketertiban pergaulan perlu dipertinggi mutunya. Dengan lingkungan yang

aman, tentram, tertib, dan indah maka semangat dan motivasi belajar

mudah diperkuat.

5). Unsur-Unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran

Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran

yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Lingkungan siswa

yang berupa lingkungan alam, tempat tinggal, dan pergaulan juga

mengalami perubahan. Lingungan budaya siswa yang berupa surat kabar,

majalah, radio, televisi dan film semakin menjangkau siswa. Semua

lingkungan tersebutmendinamiskan motivasi belajar

5). Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa.

Upaya guru membelajarkan siswa terjadi disekolah dan diluar

sekolah. Upaya pembelajaran tersebut meliputi : (a). Menyelenggarakan

tertib belajar disekolah, (b). Membina disiplin belajar dalam tiap

kesempatan, seperti pemanfaatan waktu dan pemeliharaan fasilitas

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

sekolah, (c). Membina belajar tertib pergaulan, (d). Membina belajar tertib

lingkungan sekolah.

Disamping penyelenggaraan tertib yang umum tersebut, maka

secara individual tiap guru menghadapi anak didiknya. Upaya

pembelajaran tersebut meliputi (a). Pemahaman tentang diri siswa dalam

rabgka kewajiban tertib belajar, (b). Pemanfaatan penguatan berupa

hadiah, kritik, hukuman secara tepat guna, (c). Mendidik cinta belajar.

e. Indikator Motivasi

Menurut Uno B. Hamzah, (2006) Indikator Motivasi belajar adalah :

Indikator Motivasi ada 4 yaitu :

1). Mempunyai dorongan untuk berprestasi, dengan ciri sebagai

berikut :

a). Berorientasi dengan hasil, dengan semangat juang tinggi untuk

meraih tujuan dan memenuhi standar.

b). Menetapkan sasaran yang menantang dan berani mengambil

resiko yang telah diperhitungkan.

c). Mencari informasi sebanyak-banyaknya guna mengurangi

ketidakpastian dan mencari cara yang lebih baik.

d). Terus belajar untuk meningkatkan kenerja mereka

2). Memiliki komitmen, dengan karakterr sebagai berikut :

a). Siap berkorban demi pemenuhan sasaran yang lebih penting.

b). Merasakan dorongan semangat dalam misi yang lebih besar.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c). Menggunakan kelompok nilai-nilai kelompok dalam

pengambilan keputusan dan penjabaran pilihan-pilihan

d). Aktif mencari peluang guna memenuhi misi kelompok.

3). Memiliki inisiatif, dengan karakter yaitu :

a). Siap memanfaatkan peluang.

b). Mengejar sasaran lebih daripada yang dipersyaratkan atau yang

diharapkan dari mereka.

c). Berani melanggar batas dan aturan yang tidak prinsip apabila

perlu agar tugas dapat dilaksanakan.

d). Mengajak orang lain melakukan sesuatu yang tidak lazim dsan

bernuansa petualangan.

4). Memiliki optimisme, yaitu :

a). Tekun dalam mengejar sasaran kendati banyak halangan dan

kegagalan.

b). Bekerja dengan harapan untuk sukses, bukannya tajut gagal.

c). Memandang kegagalan atau kemunduran sebagai situasi yang

dapat dikendalikan ketimbang sebagai kekurangan pribadi.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2. Konsep Prestasi Belajar

a . Definisi Prestasi Belajar

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai

tindakan, maka belajar hanya dialami siswa sendiri. Siswa adalah penentu

terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa

memperoleh sesuatu yang ada dilingkungan sekitar.

Belajar menurut Skiner dalam Dimyati dan Mudjiono adalah :

berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka

responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya

menurun.

Sedangkan menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang komplek.

Hasil belajar merupakan kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan,

pengetahuan, sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari (1)

stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan (2) proses kognitif yang dilakukan

oleh pembelajar. (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 10)

Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab

individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan. Lingkungan

tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka

fungsi intelek semakin berkembang (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 13).

Berdasarkan pendapat para ahli tentang belajar maka dapat diambil

kesimpulan bahwa perilaku yang kompleks dari siswa yang diperoleh dari

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

lingkungan disekitarnya, dan hasil dari belajar tersebut, siswa akan mempunyai

ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai.

b. Pengertian prestasi belajar

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan

baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah, 1994:19). Sedangkan

menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah (1994:21) bahwa prestasi

adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan

hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Untuk mendapatkan suatu

prestasi tidaklah semudah yang dibayangkan, karena memerlukan perjuangan dan

pengorbanan dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Prestasi belajar adalah istilah yang telah dicapai individu sebagai usaha

yang dialami secara langsung serta merupakan aktivitas yang bertujuan untuk

memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, kecakapan dalam siuasi

dan kondisi tertentu (Depdikbud, 1997: 298).

Prestasi belajar adalah sebagai hasil atas kepandaian atau keterampilan

yang dicapai oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang baru

secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksinya dengan

lingkungan (Hamalik 2003: 153).

Berdasarkan uraian pengertian prestasi belajar diatas, maka dapat

dipahami bahwa prestasi belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang dikerjakan

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dengan ulet sebagai hasil pengalaman individu berinteraksi dengan

lingkungannya. Sedangkan yang bahas dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Fisiologi.

c. Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

a. Kondisi Fisiologis

Kondisi fisiologis mahasiswa terdapat dua macam, yaitu kondisi fisiologis

yang bersifat umum dan yang bersifat khusus. Kondisi fisiologis umum

berpengaruh dalam menunjang proses belajar mahasiswa. Mahasiswa yang segar

jasmaninya serta kondisi kesehatan terawat dengan baik, akan meningkatkan

kemampuan belajarnya. Kondisi fisiologis khusus melibatkan cara memfungsikan

panca indera saat proses belajar berlangsung, terutama penglihatan dan

pendengaran. Mahasiswa yang kondisi fisiknya lemah, sering sakit-sakitan, cacat

salah satu atau beberapa dari panca indera, prestasinya juga akan kurang

dibandingkan dengan anak yang normal. Maka perlulah diperhatikan kondisi fisik

mahasiswa yang belajar.

b. Kondisi Psikologis.

Setelah diterima sebagai mahasiswa, merupakan suatu keharusan bahwa

kondisi psikologis harus benar-benar dipersiapkan. Hal ini perlu disadari, oleh

karena tanpa suatu kesadaran yang mantap, akan berakibat tersendat-sendatnya

proses dan keberhasilan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Saifuddin

Azwar (2002) membedakan kondisi psikologis ini dalam 2 kategori, yaitu variabel

non kognitif dan kemampuan kognitif. Variabel non kognitif terdiri dari minat,

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

motivasi, dan variabel-variabel kepribadian lainnya. Sedangkan variabel kognitif

terdiri atas kemampuan khusus (bakat) dan kemampuan umum (intelegensia).

c. Kemampuan Pembawaan

Kita ketahui bahwa tidak ada dua orang yang pembawaannya sama. Juga

di dalam kemampuan belajar, setiap orang mempunyai potensi kemampuan

sendiri-sendiri. Misalnya kemampuan pembawaan berupa kecerdasan. Kecerdasan

sangat menentukan kecepatan atau penerimaan pelajaran. Tetapi jelas mahasiswa

yang cerdas tanpa memelihara kecerdasannya yakni tanpa belajar dengan teratur,

akan berakibat tersendat-sendat perjalanan studinya. Sebaliknya, yang kurang

cerdas, tapi belajar rajin, teratur, terjadwal dan terprogram, meskipun tidak

secepat kemampuan mahasiswa yang cerdas, akan tetap lancar studinya.

d. Kemauan Belajar ( Minat dan Motivasi )

Tak ada seorangpun yang memungkiri, bahwa tanpa minat dan motivasi

tidak akan tercapai hal yang diharapkan. Motivasi adalah penting sekali bagi

belajar. Untuk dapat memberi motivasi pada orang yang belajar, kita harus

mengetahui dasar psikis dari orang yang belajar. Orang yang belajar adalah orang

yang hidup yang telah mempunyai kebiasaan-kebiasaan, kesenangan dan

ketidaksenangan, emosi, sikap kecemasan serta ketakutan. Selain itu, manusia

datang ke dunia telah mempunyai keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan.

Kebutuhan ini makin lama makin meningkat dan makin kompleks.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

e. Sikap Terhadap Guru dan Mata Kuliah

Sikap mahasiswa terhadap guru dan mata kuliahnya akan mempengaruhi

proses belajarnya. Mahasiswa yang benci terhadap guru tidak akan lancar

belajarnya. Mungkin sikap siswa terhadap guru dipengaruhi oleh penampilan dan

sikap dari guru yang bersangkutan. Guru yang tidak ramah, selalu muram, dan

cara berpakaian yang kurang baik akan mempengaruhi sikap siswa. Demikian

pula sikap mahasiswa terhadap mata kuliah juga merupakan faktor penentu

keberhasilan belajar.

f. Bimbingan

Di dalam belajar, mahasiswa butuh bimbingan. Beimbingan ini perlu

diberikan untuk mencegah usaha-usaha yang membuta sehingga anak tidak

mengalami kegagalan, melainkan dapat membawa kesuksesan. Bimbingan dapat

menghindari kesalahan dan memperbaikinya.

g. Ulangan.

Didalam belajar perlu adanya ulangan-ulangan. Hal ini merupakan elemen

yang vital dalam belajar. Adanya ulangan ini dapat menunjukkan pada orang yang

belajar kemajuan-kemajuan dan kelemahan-kelemahannya. Dengan demikian

orang yang belajar akan menambah usahanya untuk belajar. Penting diperhatikan

tentang memberitahukan hasil ulangan, dan perlu mediskusikan kesalahan-

kesalahan yang terjadi, supaya kesalahan baru tidak diperbuat lagi.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

3. Konsep Metode Pembelajaran Problem Solving ( Metode Pemecahan

Masalah )

a. Definisi Metode Pemecahan Masalah

Metode pemecahan masalah merupakan metode pembelajaran yang

menekankan pada aktivitas siswa dalam memecahkan masalah sesuai dengan

pernyataan Killen (1998) bahwa problem solving is teaching students how to solve

problems.

Benjamin (1993) memberikan pernyataan yang hampir sama bahwa

problem solving methods as ways to solve a task

(http://ksi.cpsc.ucalgary.ca/KAW/KAw98/fensel2). Demikian juga Donald R.

Woods dalam Stice (2009) menyatakan bahwa problem solving is the process of

obtaining a satisfactory solution to a problem which the problem solver has not

seen before.

Pembelajaran dengan menggunakan metode pemecahan masalah

merupakan suatu cara yang lahir dari perubahan mendasar tentang cara belajar

siswa. Belajar tidak lagi dipandang sebagai proses menerima informasi untuk

disimpan dimemori siswa, namun siswa belajar mendekati setiap persoalan

dengan pengetahuan yang telah mereka miliki, mengasimilasi informasi baru dan

membangun pengertian sendiri. Pemecahan masalah penting dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran, karena pembelajaran pada prinsipnya suatu proses

interaksi siswa dengan lingkungannya. Proses tersebut berlangsung secara

bertahap mulai dari menerima stimulus dari lingkungan sampai pada memberikan

respon yang tepat. Menurut Dewey dalam Sanjaya (2006), interaksi stimulus

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

dengan respon dalam pemecahan masalah merupakan hubungan dua kutub antara

belajar dan lingkungan. Lingkungan memberi masalah untuk diselidiki, dinilai

dan dianalisis (Trianto, 2007). ( Dikutip dari Fitriyanti dalam Jurnal Pendidikan,

Volume 10, Nomor 1, Maret 2009, 38-4)

b. Langkah Metode Problem Solving.

Menurut Roestiyah ( 2001, 93 ), langkah dalam pelaksanaan metode

pembelajaran Problem Solving adalah :

1). Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan, masalah harus tumbuh

dari siswa sesuai taraf kemampuan.

2). Mencari data/ keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan

masalah tersebut, dengan membaca buku, meneliti, bertanya dan lain-

lain.

3). Menetapkan dugaan sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban

itu tentu saja didasarkan kepada data yang diperoleh pada langkah

kedua

4). Menguji kebenaran jawaban sementara dari masalah tersebut. Dan

langkah ini siswa harus berusaha memecahkan masalah sehingga

betul-betul yakin bahwa jawaban tersebut itu cocok

5). Menarik kesimpulan, artinya siswa harus sampai pada kesimpulan

terakhir tentang jawaban dari masalah tadi.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Sri Hardjo dan Badjuri (UPBJJ

UT Semarang) dikutip dari jurnal pendidikan Volime 1 No 2 September 2000.

Hasil Penelitian ini menggungkapkan adanya pengaruh antara motivasi berprestasi

dengan prestasi belajar siswa SD di Kabupaten Semarang, dengan koefisien

determinasi 0,029. Berarti sekitar 2,90 persen variasi total prestasi belajar dapat

dijelaskan oleh motivasi berprestasi (tanpa memperhitungkan variabel lain).

2. Penelitian relevan yang lain yang pernah dilakukan oleh Fitriyanti

dalam jurnal Pendidikan, Volume 10, Nomor 1, Maret 2009, 38-47 tentang

Pengaruh Penggunaan Metode Pemecahan Masalah Terhadap Kemampuan

Berfikir Rasional Siswa di SMA Palembang. Hasil dari penelitian tersebut adalah

Secara umum penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan metode

pemecahan masalah berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir rasional

siswa pada pembelajaran.

3. Penelitian lain yang dilakukan oleh Rina Harwati, dengan judul

Pengaruh Metode Pemecahan Masalah dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar

Mata Kuliah Askeb IV Di Akbid Giri Satria Husada Wonogiri. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antar metode pembelajaran

pemecahan masalah dan motivasi terhadap prestasi belajar yaitu didapatkan hasil

hitung Fo 11.172 dengan nilai p = 0.001 (p ≤ 0.05), sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari interaksi antara metode

pembelajaran dan motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Askeb IV.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

C. Kerangka Pikir

Gambar Kerangka Pikir

Kerangka pikir diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

Mahasiswa Prodi D III Keperawatan akan melaksanankan pembelajaran

berdasarkan kurikulum D III Keperawatan, dimana didalamnya terdapat Mata

Kuliah dasar yaitu Fisiologi yang didapat pada semester I. Pada Pembelajaran

Mata Kuliah Fisiologi menggunakan metode pembelajaran Problem Solving.

Kaitan antara metode pembelajaran Problem Solving dengan Motivasi Belajar

adalah seperti diuraikan pada kajian teori diatas bahwa Motivasi Belajar

merupakan salah satu yang mempengaruhi prestasi balajar, dan motivasi belajar

bisa meningkat karena salah satunya adalah metode pembelajaran yang dilakukan

Prestasi Belajar

Motivasi Belajar

Faktor yang mempengaruhi

Motivasi Belajar

mahasiswa

Latar Belakang

Kurikulum D III Keperawatan

MK : Fisiologi

PBM dengan metode Problem

Solving

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

oleh guru. Metode pembelajaran problem solving merupakan metode

pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa dalam memecahkan masalah

Pembelajaran dengan menggunakan metode pemecahan masalah

merupakan suatu cara yang lahir dari perubahan mendasar tentang cara belajar

siswa. Belajar tidak lagi dipandang sebagai proses menerima informasi untuk

disimpan dimemori siswa, namun siswa belajar mendekati setiap persoalan

dengan pengetahuan yang telah mereka miliki, mengasimilasi informasi baru dan

membangun pengertian sendiri. Dengan metode tersebut diharapkan mahasiswa

akan termotivasi untuk belajar sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan Tinjauan teori dan kerangka pikir diatas, dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut :

1. Pembelajaran Mata Kuliah Fisiologi dengan penerapan metode Problem

Solving dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.

2. Pembelajaran Mata Kuliah Fisiologi dengan penerapan metode Problem

Solving dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non eksperimen

yaitu deskriptif eksploratif. Penelitian ini termasuk dalam jenis kualitatif.

Pendekatan kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk

mendiskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu

secara rinci dan mendalam dalam bentuk narasi. ( Satori & Komariah, 2011, 219)

Metode penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau

Penelitian Tindakan Kelas. Tindakan yang dilakukan adalah dengan menggunakan

metode pembelajaran Problem Solving pada mata kuliah Fisiologi.

Penelitian tindakan terdiri dari siklus-siklus. Langkah yang dilakukan

dalam penelitian ini meliputi : 1) Rencana tindakan; 2) Pelaksanaan tindakan; 3)

Observasi, dan 4) Refleksi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain

penelitian menurut Kemmis and Taggart (1990), seperti gambar dibawah

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Gambar 2 : Siklus PTK

Langkah – langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Rencana Tindakan

Langkah yang dilakukan dalam perencanaan tindakan adalah sebagai

berikut :

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

b. Menyiapkan bahan ajar Fisiologi

c. Menyusun lembar observasi dosen dan mahasiswa untuk melihat

bagaimana kondisi belajar dikelas saat metode problem solving

dilaksanakan.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

d. Menyusun kuesioner untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa

selama pembelajaran dengan metode problem solving

e. Menyusun format catatan hasil refleksi untuk mendokumentasikan

temuan hasil refleksi.

f. Menyiapkan sarana pembelajaran berupa buku ajar, video tentang mata

kuliah fisiologi

g. Menyusun alat evaluasi untuk pretest dan post test.

2. Implementasi Tindakan

Kegiatan yang berlangsung selama dua siklus menggunakan langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Siklus I ( pertama )

1) Pendahuluan

a) Memotivasi mahasiswa

b) Menyiapkan kompetensi dasar dan indikator

c) Membentuk kelompok secara heterogen

2) Kegiatan Inti

a) Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan

dilaksanakan mahasiswa

b) Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing terdiri

6-7 anggota.

c) Memberikan skenario masalah pada tiap-tiap kelompok

berdasarkan Kompetensi dasar dan indikator

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

d) Mencari data / keterangan yang dapat digunakan untuk

memecahkan masalah tersebut dengan membaca buku dan diskusi

kelompok.

e) Menetapkan dugaan sementara dari masalah tersebut. Dugaan

jawaban didasarkan kepada data yang diperoleh pada langkah kedua.

f) Menguji kebenaran jawaban sementara dari masalah tersebut.

Langkah ini mahasiswa harus berusaha memecahkan masalah sehingga

betul-betul yakin bahwa jawaban tersebut cocok.

g) Menarik kesimpulan, artinya mahasiswa harus sampai pada

kesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah yang ada.

3) Penutup

a) Memberikan ulasan tentang materi yang didiskusikan

b) Memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya bagus

c) Memberikan tes akhir

d) Memberikan penugasan untuk pertemuan berikutnya.

b. Siklus II ( kedua )

Seperti siklus pertama, siklus kedua terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Seluruh kegiatan yang dilakukan

pada siklus kedua tergantung dari hasil refleksi dan analisis kegiatan yang

telah dilakukan pada siklus pertama. Siklus kedua bertujuan memperbaiki

kekurangan pelaksanaan tindakan pada siklus sebelumnya dan

meningkatkan pelaksanaan tindakan apabila hasil yang dicapai sudah

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

memenuhi harapan. Jika dengan siklus belum mencapai tujuan

pembelajaran maka akan dilanjutkan dengan siklus ketiga.

3. Observasi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan

observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menerapkan instrumen

observasi yang telah disusun pada tahap perencanaan, meliputi :

a. Melakukan observasi terhadap dosen yang melakukan tindakan kelas

dengan menggunakan model problem solving oleh kolaborator,

b. Melakukan observasi terhadap mahasiswa selama diskusi kelompok,

c. Mencatat kejadian pentingselama pembelajaran berlangsung, dan

d. Meminta mahsiswa untuk mengisi angket motivasi.

4. Analisis dan Refleksi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengumpulkan

hasil observasi, kemudian dianalisis untuk mengetahui kekurangan atau

kelemahan serta hal-hal yang sudah baik dalam penerapan metode

pembelajaran. Hasil analisis kemudian diperbaiki pada siklus berikutnya.

Setiap selesai memberikan tindakan, dosen dibantu kolaborator untuk

menilai secara obyektif apakah dosen sudah dapat menerapkan metode

pembelajaran problem solving. Dalam pembelajaran dengan baik, sehingga

motivasi dan prestasi belajar mengalami peningkatan. Selain itu nalisis

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

juga dapat memberikan gambaran tentang pencapaian kompetensi

mahasiswa.

B. Lokasi Penelitian

Peneliti mengambil lokasi penelitian di Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D

III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

C. Sumber Data dan Teknik Sampling

Sumber data penelitian dapat berupa orang atau informan, benda,

dokumen, atau proses kegiatan dan lain-lain. ( Satori & Komariah, 2011, 45 )

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh

Spradley dinamakan “ social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga

elemen yaitu tempat ( place ), pelaku ( actors ), dan aktivitas ( activity ) yang

berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan sebagai

obyek penelitian yang ingin deketahui “ apa yang terjadi “ didalamnya. Pada

situasi sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam

tempat ( place ), pelaku ( actors ), dan aktivitas ( activity ). ( Sugiyono, 2011,

215).

Pada penelitian ini informan adalah mahasiswa yang mempunyai motivasi

paling tinggi serta yang mempunyai prestasi yang paling tinggi, dosen peneliti dan

kolaborator. Tempat dan penelitian adalah pada kelas I semester I tahun akademi

2011/2012 pada proses pembelajaran mata kuliah fisiologi. Dan dokumen sebagai

sumber data adalah hasil post test dan angket motivasi.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Dalam penelitian kualitatif ini teknik sampling yang digunakan adalah

Purposive Samping. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel

sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu misalnya orang

tersebut yang dianggap penting dan lebih tahu tentang apa yang kita harapkan

atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti

menjelajahi obyek/situasi sosial yang akan diteliti.

Pada penelitian ini agar data yang didapat valid maka peneliti akan

melakukan wawancara mendalam pada mahasiswa yang mempunyai motivasi

paling tinggi serta yang mempunyai prestasi yang paling tinggi, dosen peneliti dan

kolaborator.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah adalah prosedur yang

sistematis untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian kualitatif

teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui setting dari berbagai sumber

dan berbagai cara.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini

adalah : a) Peneliti akan menggunakan Observasi Partisipatif. Observasi

Partisipatif merupakan teknik berpartisipatif yang sifatnya interaktif dalam situasi

yang alamiah dan melalui penggunaan waktu serta catatan observasi untuk

menjelaskan apa yang terjadi pada pembelajaran dengan metode problem solving

pada mata kuliah fisiologi yang dibantu juga oleh kolaborator, b) Angket, menurut

Arikunto angkat adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

memperoleh informasi dari responden dalam artilaporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang dia ketahui. Angket pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui

motivasi mahasiswa. Angket dalam bentuk pertanyaan tertutup dan pilihan ganda,

c) Tes mata kuliah fisiologi. Tes menurut Arikunto adalah serentetan pertanyan

yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang

digunakan adalah butir soal obyektif untuk melihat penguasaan kompetensi dasar.

d) Wawancara. Pertanyan yang diajukan dalam wawancara mencakup

permasalahan secara luas yang menyangkut kepribadian, perasaan dan emosi

seseorang. Tujuan wawancara untuk menggali emosi dan pendapat dari subyek

terhadap suatu permasalahan penelitian. Wawancara dilakukan kepada mahasiswa

yang memiliki motivasi paling tinggi dan prestasi yang paling tinggi.

E. Uji Keterpercayaan Data.

Peningkatan kepercayaan penelitian kualitatif dilakukan teknik/cara-cara

memperoleh kepercayaan dari kriteria kredibilitas, reliabilitas dan objektivitas.

Pada penelitian ini menggunakan Triangulasi Sumber, Teknik dan Waktu ( Satori

& Komariah, 2011, 171 ).

Triangulasi sumber dilakukan dengan mencari data dari sumber yang

beragam yang masih terkait satu sama lain. Disini peneliti melakukan eksplorasi

untuk mengecek kebenaran data dari berbagai sumber. Triangulasi Teknik adalah

penggunaan beragam teknik pengungkapan data yang dilakukan sumber lain.

Menguji krtedibilitas data dengan triangulasi teknik yaitu mengecek data kepada

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya mengungkapkan data

tentang aktivitas siswa dikelas dengan teknik wawancara dan observasi. Menguji

kredibilitas data dengan triangulasi waktu dengan mengumpulkan data dengan

waktu yang berbeda

F. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

kualitatif dengan memberikan pemaknaan secara kontekstual dan mendalam

mengenai dinamika proses penelitian. Prosedur analisa data ini mengikuti

prosedur yaitu :

1. Model interaktif sebagaimana yang ditawarkan Miles dan Huberman dalam

Sutopo (2002:91) yang meliputi : reduksi data, display data dan penarikan

kesimpulan.

a. Reduksi data adalah suatu proses untuk menyeleksi, meringkas dan

mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan dan

catatan harian, pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Hal ini

dilakukan untuk menata kembali agar kesimpulam akhir dapat ditarik

benar. Hasil reduksi data dijadikan dasar untukk display data hingga

penarikan kesimpulan.

b. Display data adalah macam-macam data PTK yang telah dipaparkan

secara naratif dan sistematis dilengkapi dengan tabel. Hal ini dimaksudkan

untuk mempermudah dalam penarikan kesimpulan.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

c. Penarikan kesimpulan, dilakukan setelah terkumpul data yang valid.

Menurut Sutopo ( 2002:96), model interaktif dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Gambar 3. Model Interaktif

2. Model kritik holistik. Menurut Sutopo ( 2002:115) model ini dipandang paling

lengkap karena memandang suatu karya, program atau peristiwa dan kondisi

tetentu, kualitasnya harus dipandang dari perspektif latar belakangnya ( faktor

genetik), kondisi formal yang berupa kenyataan obyektifnya ( faktor obyektif)

dan hasil atau dampaknya ( output, product, outcome) yang juga meliputi

persepsi orang yang berinteraksi dengan program atau karya yang dievaluasi

tersebut ( faktor efektif).

Simpulan akhir dari kodel ini dilakukan dengan membuat sintesa dari

informasi yang bersumber dari faktor tersebut. Dalam pendekatan ini beragam

informasi dikelompokkan kedalam tiga jenis faktornya yaitu 1) latar belakang

( faktor genetik) yang berupa segala hal yang terjadi sebelum karya, konteks

atau program terwujud, 2) kondisi formal yang ada secara obyektif yang

berupa segala hal yang terjadi dan bisa ditangkap dengan indera pada karya,

Pengumpulan data

Sajian data

Penarikan Kesimpulan/verifikasi

Reduksi data

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

peristiwa atau program yang sedang dievaluasi, dan 3) dampak atau tanggapan

beragam pengamat atau para pribadi yang terlibat ( faktor afektif). Dari tiga

jenis informasi tersebut dibahas secara menyeluruh dan saling keterkaitannya,

perbedaan dan persamaannya termasuk alasannya sehingga bisa dilakukan

sintesis sebagai suatu simpulan makna akhir penelitian.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut :

1. Adanya peningkatan skor motivasi belajar mahasiswa Tingkat I Semester

I Prodi D III Keperawatan pada Mata Kuliah Fisiologi dan skor masing-

masing mahasiswa meningkat minimal 75% dari jumlah mahasiswa.

Sebagai tolok ukurnya adalah perbandingan skor motivasi belajar

mahasiswa sebelum dan setelah tindakan.

2. Adanya peningkatan prestasi belajar mahasiswa Tingkat I Semester I Prodi

D III Keperawatan pada Mata Kuliah Fisiologi, sehingga mahasiswa

mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 67,5 sesuai dengan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh fakultas. Jumlah

mahasiswa yang mendapat nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (

KKM ) sebanyak lebih dari 75 %. Sebagai tolok ukurnya adalah

perbandingan ketuntasan belajar mahasiswa sebelum dan setelah

tindakan.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DISKRIPSI PENELITIAN

Sasaran pada penelit ian ini adalah mahasiswa t ingkat I

semester I Program Studi DI II Keperawatan Fakultas Ilmu

Kesehatan Univer sita s Muhammadiyah Ponorogo Jawa Timur.

1. Profil Program Studi DIII Kepera watan Universitas

Muha mmadiyah Ponorogo

Program Stud] DIII Keperawatan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo merupakan program studi pertama di

bidang kesehatan yang berada di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo. Tu juan utama didirikannya program

studi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli madya

kesehatan yang pada saat itu sangat dibutuhkan oleh instansi

ke sehatan khususnya di wilaya h kabupaten Ponorogo dan

sekitarnya.

Faku ltas Ilmu Ke sehatan yang semula Akade mi

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo didirikan pada

tahun 1993 dengan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

: HK.00.06.1.1.00122, sampai sekarang usianya telah lebih dari

satu dasa warsa atau tepatnya telah mencapai usia yang ke -19 tahun.

Diba wah naunga n Ya yasa n Muha mmadiya h, Fakulta s

I lmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang terletak di

Jalan Budi Utomo Nomor 10 Kelurahan Ronowijayan Kecamatan

Siman Kabupaten Ponorogo im dala m menge mban amanat

Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai visi dan misi yang ditujukan

untuk mencetak perawat dan bidan profesional pemula yang beriman dan

bertagwa kepada Allah SWT, bertanggungjawab terhadap diri,

keluarga, masyarakat, profesi, bangsa, dan negara.

Pada tahun 1997 Fakultas Ilmu Kesehatan khususnya

program studi DIII Keperawatan telah diakreditasi oleh Pusat Pendidikan

Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dan mendapatkan nilai B (kategori

Baik) se ba ga i ma n a ya ng t e r t ua ng p a da Sur a t Ke p u t usa n

N om or HK.00.06/4.3.3727 tahun 1997. Dengan semangat

profesionalisme dan rasa tanggungjawab yang tinggi, Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah P onorogo terus

mengembangka n sa yapnya da n menyempurnakan diri dengan

dilaksanakan akreditasi kembali pada tanggal 4 Nopember 2002

dengan mendapatkan nilai akreditasi A (sangat baik) yang tertuang

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

dalam Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.00.2.2.3577.

P ada ta hun 2007 Faku lt a s I l mu Ke se hat a n

Univer s i ta s Muhammadiyah Ponorogo dengan semangat profesinalisme

dan keinginan untuk berkembang melakukan pengembangan

program studi dengan mengajukan ijin pembukaan program Studi DIII

Kebidanan, dari proses pengajuan tersebut sampai sekarang telah diberikan

rekomendasi oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

khususnya progra m stud i DIII Keperawatan pada tahun 2008

telah dia kre d it a s i la gi da r i De par t e m en Ke se ha t an de nga n

da pa t mempertahankan n ilai A (sangat baik) ya ng tertuang

dala m Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga

Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.00.03.2.2.0159 dan terakhir, pada tahun 2008, Fakultas Ilmu

Kesehatan telah melakukan perpanjangan ijin penyelenggaraan kepada

Departemen Pendidikan Nasional tertanggal 31 Desember 2008.

Selama lebih dari satu setengah dasa warsa ini Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah

meluluskan pe rawat pro fes ioa na l ya ng Is lam i le bih dari 1100

Ahli Madya Keperawatan baik melalui program khusus maupun

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

program reguler yang telah terserap dipasar kerja dalam maupun luar

negeri

Visi Program Studi Keperawatan adalah "Pada tahun 2020

prodi DIII Keperawatan mampu menghasilkan tenaga perawat

pelaksana profesional pemula yang islami, mandiri serta mampu

berkompetensi dalam dunia kerja"

Misi Program Studi Keperawatan, adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran dan penelit ian dalam

bidang keperawatan yang uptodate dan inovatif

2. Menyelenggarakan perkuliahan al Islam Kemuhammadiyahan

3. Menyelenggarakan pembelajaran kewirausahaan dibidang keperawatan.

4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dala m

bidang keperawatan dan kesehatan dengan pendekatan tematik

Adapun tujuan penyelenggaraan Program Studi DIII

Keperavatan adalah agar dapat menghasilkan lulusan yang:

1. Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap ilmiah dibidang

keperawatan

2. Mampu menerapkan nilai-nilai al-Islam Kemuhammadiyahan

3. Mampu bekerja dengan penuh daya guna dan rasa tanggung

jawab serta pengabdian kepada masyarakat

4. Mampu mengembangkan diri dan siap mengantisipasi arus globalisasi

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Kur ikulum yang diterapkan pada program studi

keperawatan adalah konsep model KSVEMV yaitu Knowledge,

Skill, Values, Meaning and Experiences yang berdasarkan

Kepmendiknas 045/ U/2002 dar. Kepmenkes tahun 2006. Sesuai

dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasicnal No. 045/U/2002

tentang kuriku lum inti pendidikan tinggi. Kurikulum disusun

berdasar pada kesepakatan antara perguruan t ingei, ma sya rakat

p rofes i dan pe ngguna se hin gga dihara pka n lu lusa n -

nempunyai daya saing yang tinggi.

Beban studi yang harus diselesaikan mahasiswa untuk

menempuh pendidikan di program studi keperawatan adalah 120 sks

dengan lama masa studi antara, 6 semester sampai 10 semester.

Jumlah mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan pada

tahun ajaran 2011/2012 berjumlah 438 mahasiswa, dengan perincian

sebanyak 178 mahasiswa tingkat I, 134 mahasiswa mahasiswa tingkat 11,

dan 126 mahasiswa tingkat III. Peneliti memilih mahasiswa tingkat I

semester I dengan alasan pada saat ini mata kuliah Fisiologi pada

semester tersebut, dan mata kuliah tersebut merupakan bidang

keahlian peneliti.

Tenaga pengajar di Prodi DIII Keperawatan sebanyak 26

orang (dosen tetap dan dosen tidak tetap). Dari jumlah tersebut terdapat

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

46% yang mempunya i ge lar akade mis Ma gis te r (S2) , dan 54%

yang mempunyai gelar akademis sanjana (S1). Presentase dosen tetap

yang mempunyai gelar akademik magister yang sesuai dengan program

studi adalah 1,2%.

2. Belajar Mengajar Mata Kuliah Fisiologi

Pada mata kuliah Fisiologi ini mempelajari tentang faal tubuh dalam

keadaan normal pada berbagai tingkat usia dan menghubungkan berbagai

fungsi tubuh tersebut sebagai suatu system yang berperan dalam

mekanisme homeostasis.

Mata kuliah Fisiologi diajarkan pada semester I dengan bobot 2 SKS

Perkuliahan dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 07.30-09.00 WIB

bertempat di ruang kuliah lantai II Gedung FIK Universitas

Muhammadiyah Jalan Budi Utomo No 10 Ponorogo.

Met ode pe mbela ja ran ya ng dite ra pka n pada mat a kulia h

Fisiologi selama ini menggunakan model pembelajaran konvensional

yaitu berupa metode ceramah. Sebelum memberikan perkuliahan, pada

awal semester dan melakukan kontrak perkuliahan dosen

menyerahkan materi kuliah/handout kepada mahasiswa. Pelaksanaan

pembelajaran masih cenderung konvensional klasikal yaitu dosen aktif

sedangkan mahasiswa pasif. Dosen belum memahami konstruktif

mahasiswa dalam mengembangkan gagasan serta pengetahuan mereka.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Diskusi sudah dilaksanakan tetapi belum dikembangkan metode diskusi

yang inovatif, sehingga proses pembelajaran berjalan monoton dan terasa

tidak menyenangkan. Perkuliahan dilaksanakan selama 14 minggu, setelah

minggu ketujuh akan dilaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) dan

setelah minggu keempat belas dilaksanakan evaluasi pembelajaran

Ujian Akhir Semester (UAS).

B. TEMUAN PENELITIAN

1. Deskripsi Kondisi Awal Proses Belajar Mengajar Mata Kuliah Fisiologi

Sebelum Tindakan

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan untuk menyusun laporan

diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dan kajian dokumen.

Pembicaraan peneliti dangan informan menghasilkan sejumlah informasi

mengenai proses belajar mengajar Mata Kuliah Fisiologi di prodi DIII

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti bersama kolaborator terhadap

pembelajaran ditemukan beberapa kondisi yang perlu dilakukan perbaikan,

antara lain :

(1) Dosen pada umumnya mengajar secara konvensional. Pelaksanaan

pembelajaran masih cenderung konvensional klasikal yaitu dosen aktif

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

sedangkan mahasiswa pasif, sehingga proses pembelajaran berjalan monoton

dan terasa tidak menyenangkan. Diskusi belum dilaksanakan karena dosen

merasa Mata Kuliah ini adalah Mata kuliah dasar sehingga tidak efektif kalau

dilakukan dengan cara diskusi. Dosen khawatir tujuan pembelajaran tidak

tercapai dan waktu yang dibutuhkan lebih lama, padahal ada beberapa metode

yang kreatif dan menyenangkan yang bisa diterapkan. Saat dilakukan

pengamatan oleh kolaborator, pada Mata Kuliah Fisiologi sebelum dilakukan

tindakan yaitu dosen hanya memberikan ceramah dengan bantuan slide

komputer dan LCD proyektor. Disini terlihat peran guru masih sangat

dominan.

Langkah-langkah pembelajarannya pun masih belum. sistematik.

Ketika memulai pembelajaran dosen belum menjelaskan tujuan atau indikator

yang harus dikuasai mahasiswa. Hal ini sangat perlu disampaikan kepada

mahasiswa meskipun secara lesan, karena mahasiswa harus mengerti

kemampuan yang akan dicapai. Dosen aktif mentransfer pengatahuan kepada

peserta didik. Sedangkan mahasiswa harus menghapal sejumlah konsep yang

diajarkan oleh dosen. Dosen belum mampu mengembangkan metode

pembelajaran yang aktif dan inovatif. Dalam hal ini dosen didalam mengajar

sudah berupaya, membuat rencana pembelajaran sendiri. meski tidak

seluruhnya dilaksanakan sesuai rencana, dan terkadang tidak pernah

mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

(2) Penggunaan metode ceramah masih dominan, mahasiswa

kedengaran bersuara serempak kalau menjawab pertanyaan dari dosen.

Keberanian bertanya mahasiswa belum tampak menonjol, bahkan yang

bertanya hanya mahasiswa tertentu saja. Saat dosen menjelaskan tentang

materi fisiologi, mahasiswa hanya mendengarkan. Berdasarkan hasil

pengamatan kolaborator, pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa adalah

istilah-istilah yang tidak difahami oleh mahasiswa sehingga pemahaman

konsep fisiologinya jelas tidak ada. Seharusnya untuk mengantisipasi problem

tersebut dosen memberikan penugasan pada mahasiswa untuk mengartikan

istilah-istilah sulit sehingga pada waktu pembelajaran masalah tersebut tidak

muncul.

a. Kondisi Motivasi Belajar Mahasiswa

Sebelum peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif metode

Problem Solving pada mata kuliah Fisiologi, penelit i menvebar

kuesioner motivasi kepada mahasiswa terlebih dahulu. Kegiatan tersebut

peneliti lakukan satu minggu sebelum penerapan pembelajaran kooperatif

metode Proble m So lving bertepatan denga n perkuliahan minggu

ke se puluh. Hal te r se but be rt u jua n un tuk mendapatkan data

tentang bagaimana motivas i belajar mahasiswa terhadap mata kuliah

Fisiologi. Setelah angket diisi oleh mahasiswa, penelit i meminta

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

kembali angket tersebut kemudian melakukan pensekoran. Pada saat itu

peneliti mendapatkan skor rata-rata motivasi mahasiswa sudah tinggi yaitu

sebesar 88,6

b. Kondisi Prestasi Belajar Mahasiswa

Sebelum pembelajaran kooperatif metode Problem solving

diterapkan pada mahasiswa, penelit i menggunakan nilai Ujian Tengah

Semester ( UTS ) yang materinya masih menggunakan metode

konvensional. Berdasarkan nilai Ujian Tengah Semester ( UTS )

tersebut penelit i membandingkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal. Kegiatan tersebut dilakukan guna mendapatkan data tentang

prestasi mahasiswa terhadap mata kuliah Fisiologi yang sampai saat itu

belum diterapkannya pembelajaran kooperatif Metode Problem Solving.

Peneliti membandingkan nilai mahasiswa dengan nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang berlaku di FIK Universitas Muhammadiyah

Ponorogo. Berdasarkan nilai Ujian Tengah Semester ( UTS ) tersebut

menunjukkan bahwa sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif

Metode Problem Solving sebanyak 32 mahasiswa memiliki nilai

dibawah KKM.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Siklus I

(1). Perencanaan

Sebelum pelaksanaan tindakan pembelajaran dilakukan, ada beberapa

tindakan awal yang direncanakan dan disiapkan secara baik bersama

kolaborator, agar pelaksanaan pembelajaran tindakan berjalan dengan lancar,

antara lain

1) Menyamakan persepsi antara dosen sebagai peneliti dengan

kolaborator tentang penelitian tindakan kelas penerapan pembelajaran

konstruktivisme melalui metode problem solving untuk meningkatkan

motivasi dan prestasi belajar mahasiswa

2) Mensosialisasikan proses penerapan pembelajaran konstruktivisme

metode problem solving kepada siswa kelas

3) Menentukan materi pembelajaran pada tindakan penelitian siklus

1, yaitu materi Fisiologi Sistem Cardiovaskuler

4) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran konstruktivisme,

melalui metode problem solving untuk siklus 1 sebanyak 2 x 45 menit (dalam

1 pertemuan).

5) Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukung

terlaksananya tindakan pembelajaran, seperti slide presentasi, komputer, LCD

proyektor, instrumen berupa tes analisa kasus beserta lembar jawab.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

6) Menyiapkan instrumen observasi untuk mengobservasi kegiatan

dosen, kegiatan mahasiswa selama proses pembelajaran.

(2). Pelaksanaan Tindakan

a) Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pada pertemuan pembelajaran tindakan I dilaksanakan, Standar

Kompetensinya mahasiswa mampu memahami Fisiologi Sistem

Cardiovaskuler melalui proses pembelajaran konstruktivisme metode

problem solving dengan kasus yang telah ditentukan oleh dosen. Adapun

rincian kegiatan sebagai berikut :

1) Pendahuluan

(a). Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu siswa diharapkan

mampu memahami fisiologi system Cardiovaskuler

(b). Dosen melakukan apersepsi tentang Anatomi Sistem

cardiovaskuler untuk mengkonstruksi pemahaman awal mahasiwa, dengan

mengajukan beberapa pertanyaan, mahasiswa member jawaban dengan

serempak sehingga tidak dapat dilihat mana mahasiswa yang sudah siap

mengikuti pembelajaran dan mana yang belum siap.

2) Kegiatan Inti:

Urutan penerapan pembelajaran metode Problem Solving adalah:

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

a) Peneliti memberikan penjelasan tentang alur kegiatan yang akan

dilaksanakan mahasiswa.

b) Mahasiswa dalam satu kelas, yang berjumlah 44 mahasiswa dibagi

menjadi 10 kelompok dengan anggota masing-masing 4-5

ma ha siswa .

c) Selanjutnya dosen memberikan kasus yang sama pada t iap-t iap

kelompok. Kasus tersebut harus dipecahkan oleh mahasiswa secara

kelompok dalam waktu 20 menit.

d) Tahapan selanjutnya peneliti memanggil perwakilan anggota kelompok

untuk menyampaikan pendapatnya dalam memecahkan masalah pada

kasus, pendapat satu anak akan ditanggapi oleh perwakilan kelompok

lain sehingga mahasiswa mencoba mengkonstruk konsep sendiri. Tahap

ini alokasi waktunya 15 menit

3) Penutup

a) Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesimpulan dari

hasil diskusi yang telah dilaksanakan, dosen memberikan penguatan.

b) Dosen bersama mahasiswa memberikan refleksi terhadap kegiatan

belajar yang sudah dilakukan.

c) Dosen memberikan pos test yang dikerjakan tiap individu.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

(3). Hasil

Tabel 4.1 Hasil kuesioner Motivasi Belajar sebelum dan setelah pembelajaran Metode Problem Solving siklus I pada mahasiswa di Prodi DIII keperawatan

NO Resp

SKOR MOTIVASI

SBLM TNDKN STLH TNDKN

1 84 103 2 83 100 3 109 115 4 82 86 5 77 104 6 84 96 7 93 95 8 79 92 9 81 85 10 91 94 11 92 78 12 90 92 13 79 92 14 94 97 15 83 98 16 84 95 17 102 92 18 79 99 19 97 79 20 94 96 21 90 96 22 93 98 23 90 93 24 87 79 25 88 91 26 96 82

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

27 89 95 28 85 82 29 88 91 30 92 94 31 88 83 32 99 93 33 91 92 34 88 90 35 92 96 36 94 97 37 88 97 38 102 92 39 82 100 40 91 96 41 84 96 42 77 98 43 87 99 44 82 98

Yang mengalami peningkatan skor motivasi 37 mahasiswa (84,1%)

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum siklus rata-rata

motivasi belajar mahasiswa memiliki motivasi sedang dan setelah

tindakan terjadi peningkatan tetapi peningkatannya tidak signifikan, rata-

rata motivasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah fisiologi adalah 93,55.

Dari 44 mahasiswa yang mengalami peningkatan motivasi sebanyak 37

mahasiswa atau 84,1 %. Meskipun peningkatannya tidak signifikan, yang

mengalami peningkatan motivasi belajar sudah melampaui minimal

indicator yaitu 75%.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Tabe l 4.2. Ha sil tes p restas i sebe lum da n set e lah pe nerapan pembelajaran Metode Problem Solving Siklus I pada mahasiswa di Prodi DIII Keperawatan

PERKEMBANGAN PRESTASI BELAJAR SEBELUM dan SESUDAH DILAKUKAN TINDAKAN SIKLUS I

NO NILAI

Resp Sebelum Tindakan Setelah Tindakan I

1 60 80

2 60 63 3 70 85 4 70 80 5 65 80

6 65 65

7 65 60

8 70 75

9 55 60 10 70 63 11 65 80 12 70 70

13 60 65

14 75 80

15 60 60

16 55 60 17 60 40 18 70 70 19 75 70

20 70 80

21 50 55

22 65 65

23 65 70 24 60 70 25 60 26 26 65 80

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

27 70 85

28 70 80

29 65 70 30 50 60 31 65 80 32 55 60

33 55 60

34 65 65

35 55 70

36 65 45 37 30 75 38 60 85 39 55 80

40 55 55

41 60 21

42 55 80

43 70 50 44 65 40

62.3 66.2

32 (72.7%) 21 (48%) 12 (27.3%) 23 (52%)

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan

pembelajaran metode problem Solving rata-rata nilai kelas hanya 62,3 dan

pencapaian KKM hanya sebanyak 27,5% dan setelah dilakukan pembelajaran

Metode Problem Solving pada siklus I rata-rata nilai kelas meningkat menjadi

66,2 % serta pencapaian KKM mencapai 52 % dari jumlah mahasiswa.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

(4) Refleksi

Sete lah d ilaksanaka n perenc anaan da n pelaksa naa n, pe nelit i

menemukan fakta bahwa data yang diperoleh antara lain adanya

peningkatan rata-rata motivasi belajar mahasiswa Program Studi DIII

kepera watan t ingkat I se mester I pada mata kuliah Fisiologi.

Berdasarkan hasil penelit ian peningkatan motivasi belajar tersebut tidak

terlalu signifikan, hal tersebut dikarenakan mata kuliah Fisiologi adalah

mata kuliah dasar yang menjadi prasyarat mata kuliah selanjutnya

sehingga rata-rata mahasiswa termotivasi untuk belajar. sebelum siklus

rata-rata motivasi belajar mahasiswa memiliki motivasi sedang dan setelah

tindakan terjadi peningkatan tetapi peningkatannya tidak signifikan, rata-

rata motivasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah fisiologi adalah 93,55.

Dari 44 mahasiswa yang mengalami peningkatan motivasi sebanyak 37

mahasiswa atau 84,1 %. Meskipun peningkatannya tidak signifikan, yang

mengalami peningkatan motivasi belajar sudah melampaui minimal

indicator yaitu 75%.

Sedangkan refleksi terhadap prestasi adalah sebelum diterapkan

metode pembelajaran Problem So lving mahasiswa yang mendapat

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

nilai diatas KKM sebanyak 12 mahasiswa atau sebesar 27,3%. Se tela h

sik lus pe rta ma d ilaksanaka n, te r jad i peningkatan signifikan tetapi

masih belum sesuai harapan penelit i. Hal tersebut ditunjukkan dari data

terdapat 23 mahasiswa atau sebesar 52% yang mendapat nilai lebih dari

KKM. Sementara indikator keberhasilannya adalah minimal 75% mahasiswa

mendapatkan nilai sama atau diatas KKM.

Dari hasil observasi yang dilakukan observer pada siklus I adalah

mahasiswa dalam memecahkan kasus yang diberikan secara kelompok masih

banyak yang hanya pasif, tidak ikut dalam diskusi kelompok. Pada saat

pembahasan akhir, nampak hanya mahasiswa itu-itu saja yang aktif. Dalam

mengemukakan kesimpulan hasil dikusi, ada beberapa indicator keberhasilan

yang belum sempurna.

b. Siklus II

a. Perencanaan

Sesuai dengan pembahasan pada refleksi siklus 1, maka pada siklus II,

peneliti menyusun tahapan perencanaan yang terdiri atas:

1) Peneliti menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

menggunakan Problem Solving. Hal tersebut dimaksudkan untuk

lebih meningkatkan motivasi mahasiswa dalam berdiskusi pada

bahan yang telah disediakan.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

2) Peneliti menampilkan video tentang anatomi system

pernafasan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.

b. Penerapan

Tindakan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1) Pendahuluan

(a). Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu siswa diharapkan

mampu memahami fisiologi system Pernafasan

(b). Untuk me n in gka tka n moti vas i ma has iswa pa da

p rose s pe mbelajaran metode Problem Solving , sebelumnya

penelit i memutarkan video tentang anatomi sistem pernafasan.

2) Kegiatan Inti:

Urutan penerapan pembelajaran metode Problem Solving adalah:

(a). Peneliti memberikan penjelasan tentang alur kegiatan yang

akan dilaksanakan mahasiswa.

(b). Mahasiswa dalam satu kelas, yang berjumlah 44 mahasiswa

dibagi menjadi 8 kelompok dengan anggota masing-masing 5-6

ma ha siswa .

(c). Selanjutnya dosen memberikan kasus yang sama pada t iap

t iap kelompok. Kasus tersebut harus dipecahkan oleh mahasiswa

secara kelompok dalam waktu 20 menit.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

(d) Tahapan selanjutnya peneliti memanggil perwakilan anggota

kelompok untuk menyampaikan pendapatnya dalam memecahkan

masalah pada kasus, pendapat satu anak akan ditanggapi oleh

perwakilan kelompok lain sehingga mahasiswa mencoba

mengkonstruk konsep sendiri. Tahap ini alokasi waktunya 15 menit

4) Penutup

a) Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesimpulan

dari hasil diskusi yang telah dilaksanakan, dosen memberikan

penguatan.

(b). Dosen bersama mahasiswa memberikan refleksi terhadap kegiatan

belajar yang sudah dilakukan.

(c) Dosen memberikan pos test yang dikerjakan tiap individu.

c. Hasil

Tabe l 4.3. Ha sil tes p restas i sebe lum da n set e lah pe nerapan pembelajaran Metode Problem Solving Siklus I dan II pada mahasiswa di Prodi DIII Keperawatan

PERKEMBANGAN PRESTASI BELAJAR SEBELUM dan SESUDAH DILAKUKAN TINDAKAN SIKLUS I DAN II

NO NILAI Resp SBLM TNDKN STLH TNDKN I STLH TNDKN II 1 60 80 80

2 60 63 100 3 70 85 85 4 70 80 100

5 65 80 80

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

6 65 65 100 7 65 60 60 8 70 75 100

9 55 60 73 10 70 63 63 11 65 80 80

12 70 70 70 13 60 65 90 14 75 80 80 15 60 60 60

16 55 60 100 17 60 40 65 18 70 70 100 19 75 70 70

20 70 80 80 21 50 55 85 22 65 65 100

23 65 70 70 24 60 70 70 25 60 26 65 26 65 80 80

27 70 85 85 28 70 80 100 29 65 70 70

30 50 60 100 31 65 80 80 32 55 60 80 33 55 60 70

34 65 65 65 35 55 70 70 36 65 45 65

37 30 75 75 38 60 85 85 39 55 80 95 40 55 55 100

41 60 21 65 42 55 80 80

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

43 70 50 80 44 65 40 65

62.3 66.2 80.4

32 (72.7%) 21 (48%) 9 (20.4%)

12 (27.3%) 23 (52%) 35 (79.6%)

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan

pembelajaran metode problem Solving rata-rata nilai kelas hanya 62,3 dan

pencapaian KKM hanya sebanyak 27,5% dan setelah dilakukan pembelajaran

Metode Problem Solving pada siklus I rata-rata nilai kelas meningkat menjadi

66,2 serta pencapaian KKM mencapai 52 % dari jumlah mahasiswa dan hasil

setelah dilakukan siklus II rata- rata nilai yang dicapai mahasiswa adalah 80,4 dan

pencapaian nilai diatas KKM mencapai 79,6 %.

d. Refleksi

Setelah dilakukan t inclakan pada s iklus II, penelit i melakukan

pembahasan dan terdapat data-data sebagai berikut:

1) Mahasiswa sudah memahami tentang tahapan pembelajaran

menggunakan metode Problem Solving.

2) Penelit i lebih aktif membimbing mahasiswa dalam berdiskusi dengan

berkeliling secara periodik ke setiap kelompok karena kondisi kelas

lebih kondusif (tenang).

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

3) Penaya nga n video te ntang a nat omi system perna fa san te r lihat

leb ih me ningkatka n mot iva si mahasiswa untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan metode Problem Solving

4) Mahasiswa terlihat lebih siap dan tenang saat mengerjakan evaluasi setelah

dosen memutarkan video.

4. Hasil Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam terkait dengan peningkatan motivasi belajar dan

prestasi be lajar ma hasiswa DII I Ke pera watan pa da mata kuliah

Fisio logi dengan penerapan pembelajaran metode Problem solving.

Wawancara kami lakukan pada lima mahasiswa yang memiliki skor

motivasi belajar yang tinggi dan memiliki prestasi belajar yang baik. Secara

keseluruhan peneliti mengajukan pertanyaan terkait dengan motivasi dan

prestasi belajar pada lima mahasiswa tersebut. Sedangkan pada mahasiswa yang

tidak lulus perlu dilakukan remidial.

Penerapan pembelajaran kooperatif metode problem solving menuntut

mahasiswa menjadi lebih aktif bersama teman sekelompok untuk

memecahkan kasus yang diberikan dosen penelit i dibantu dengan

literature-literatur penunjang yang sudah disiapkan sebelumnya.

Motode pembelajaran ini menuntut mahasiswa mampu berfikir secara

aktif saat sesi diskusi kelompok. Mahasiswa menjadi t idak jenuh saat

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

belajar mata kuliah Fisiologi, karena mahasiswa aktif mencari

jawaban dari kasus yang ada, tidak hany pas if mendengar saja. Selain

itu, mahasiswa dapat bertukar pikiran dengan teman lain terutama saat

diskusi kelompok. Belajar dengan pembelajaran problem solving lebih

menyenangkan sehingga dengan penerapan pembelajaran tersebut mahasiswa

optimis mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mereka.

Pembelajaran metode Problem Solving terbukti mampu

meningkatkan prestasi mahasiswa. Pada proses pembelajaran mahasiswa lebih

aktif untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya, sehingga dengan semakin

aktifnya mahasiswa dalam pembelajaran maka materi yang tersaji lebih

mudah dipahami.

Berikut ini hasil wawancara mendalam yang dilakukan peneliti kepada

mahasiswa:

EP, “ Sava tidak ngantuk saat mengikuti perkuliahan dengan metode ini.

Metode pembelajaran ini telah meningkatkan prestasi belajar saya.

Jika t idak aktif dalam pembelajaran tentunya saat tes di akhir pokok

bahasan nilai saya tidak sebagus yang saga dapatkan saat ini. EJ:

"Metode pembelajaran problem solving terbukti meningkatkan prestasi

belajar saya, pertama sebelum di terapkan problem solving nilai saya hanya

50, setelah diterapkan problem solving nilai saya 80 pada tes kedua dan

95 pada tes ketiga. Metode Problem Solving menuntut saya untuk

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

selalu aktif dalam berfikir disetiap diskusi, jika saya pasif saya akan

tertinggal dengan mahasiswa lain "

Metode pembelajaran Problem Solving terbukti mampu meningkatkan

prestasi mahasiswa. Proses pe mbe la jaran dengan student center

me mbuat mahasiswa t idak mudah merasa jenuh dan memudahkan

mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru.

EC, "Saya yakin metode pembelajaran Problem Solving mampu

meningkatkan prestasi saya. Saya bisa aktif dan senang dalam belajar.

Dengan model pembelajaran ini belajar tidak menjadi jenuh, bisa

bertukar pikiran dengan teman lain terutama saat diskusi, hal ini juga bias

meningkatkan motivasi saya dalam belajar Fisiologi.

Metode pembelajaran Problem Solving mampu meningkatkan pemahaman

terhadap materi yang diajarkan. Dengan mencari jawaban sendiri tentang kasus

yang ada dibantu literature yang ada maka mahasiswa akan lebih paham.

MF "saya yakin, dengan metode pembelajaran problem solving ini terus

diaplikasikan dalam Mata kuliah Fisiologi, maka pemehaman saya akan

meningkat, karena saya mencari sendiri jawaban dari kasus-kasus yang

disampaikan dengan dibantu buku literature dan materi dari internet. "

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Metode pembelajaran Problem Solving mampu meningkatkan

motivasi dan prestasi belajar mahasiswa. Hasil skor nilai yang di perlihatkan

setiap selesai evaluasi ma mpu me mberikan opt imisme mahasiswa.

Motivasi mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah Fisiologi meningkat.

EA, "ya, karena setelah diterapkan metode pembelajaran problem solving

nilai saya sangat memuaskan.Dulu sebelum menggunakan metode ini,

saya mesti ngantuk karena hanya mendengarkan dosen menjelaskan

dan mahasiswa hanya mendengarkan dan mencatat. Padahal apa yang

disampaikan oleh dosen pada saat penjelasan ada banyak istilah medis yang

tidak saya dan mungkin teman-teman juga tidak faham. Jadi pada metode

pembelajaran Problem Solving kita harus mencari tahu dahulu definisi

istilah-istilah medis yang asing bagi kami setelah itu baru memecahkan

kasus. Hal itu yang membuat kami menjadi termativasi dan senang

mempelajari MK Fisiologi”

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

C. PEMBAHASAN

1. Peningkatan motivasi belajar mahasiswa DIII Keperawatan pada mata

kuliah Fisiologi dengan penerapan pembelajaran metode Problem Solving

Rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebelum diterapkan

pembelajaran met ode Proble m Sol vi ng pa da ma ta kulia h

Fisio lo g i sebesar 88,6 dan setela h dit e ra pka n pembelajaran

metode problem solving pada siklus I terjadi peningkatan rata-rata

motivas i belajar mahasiswa menjadi 93,5. Sebelum penerapan

metode pembelajaran metode Problem Solving terbukti dari 44

mahasiswa terdapat 18 mahasiswa atau sebesar 41% mempunyai

motivasi sedang dan 26 mahasiswa atau sebesar 59% memiliki

motivasi tinggi .

Hasil rata-rata skor motivasi sebelum dilakukan tindakan tergolong

tinggi dan setelah dilakukan tindakan terjadi peningkatan rata-rata

motivasi belajar, tetapi peningkatannya tidak signifikan. Hal ini bisa

disebabkan karena mata kuliah Fisiologi adalah mata kuliah dasar yang

menjadi prasyarat sebelum mengikuti mata kuliah yang ditingkatan yang

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

lebih atas, sehingga mahasiswa termotivasi untuk belajar mata kuliah

fisiologi.

Setelah diterapkan metode pembelajaran metode Problem

Solving rata-rata motivas i mahasiswa terhadap mata kuliah

Fisio logi meningkat yaitu sebesar 93,5. Data tersebut terdistribusi

pada 36 mahasiswa atau sebesar 81,8 % mempunyai motivasi tinggi dan

sebanyak 8 mahasiswa atau sebesar 18,2% me mpunyai motiva si

sedang.

Adanya peningkatan rata-rata motivasi belajar mahasiswa

Program Studi DIII keperawatan pada mata kuliah Fisiologi dari 88,6

menjad i 93,5 dan jumla h mahasiswa ya ng mengalami

peningkatan 84,1%, sementara indikator keberhasilan minimal adalah

75%. Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis pembelajaran

pada mata ku liah Fis iologi de ngan penera pan pe mbela jaran

metode Problem Solving dapat meningkatkan motivasi belajar

mahasiswa telah terbukti.

Hasil penelitian serupa juga membuktikan bahwa penelitian

dilakukan oleh Rina Harwati, dengan judul penelitian Pengaruh Metode

Pemecahan Masalah dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah

Askeb IV Di Akbid Giri Satria Husada Wonogiri. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antar metode

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

pembelajaran pemecahan masalah dan motivasi terhadap prestasi belajar

yaitu didapatkan hasil hitung Fo 11.172 dengan nilai p = 0.001 (p ≤ 0.05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari

interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar mahasiswa

terhadap prestasi belajar Askeb IV.

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu (Nursalam, 2003: 93).

Menurut pendapat Cecco (1996), motivasi itu bertalian dengan belajar.

Dimyati & Mudjiono (1999) dalam jurnal pendidikan Vol 1 tahun 2006

menyatakan bahwa motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yang

mengalami perkembangan yang terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan

kematangan psikologi siswa.

Berdasarkan pendapat para ahli tentang motivasi belajar maka

dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi belajar berkaitan dengan proses

belajar dan motivasi dalam belajar sangat diperlukan karena dapat

meningkatkan semangat peserta didik untuk belajar.

Metode pemecahan masalah merupakan metode pembelajaran

yang menekankan pada aktivitas siswa dalam memecahkan masalah sesuai

dengan pernyataan Killen (1998) bahwa problem solving is teaching

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

students how to solve problems. Benjamin (1993) memberikan pernyataan

yang hampir sama bahwa problem solving methods as ways to solve a task

(http://ksi.cpsc.ucalgary.ca/KAW/KAw98/fensel2). Demikian juga Donald

R. Woods dalam Stice (2009) menyatakan bahwa problem solving is the

process of obtaining a satisfactory solution to a problem which the

problem solver has not seen before.

Pembelajaran dengan menggunakan metode pemecahan masalah

merupakan suatu cara yang lahir dari perubahan mendasar tentang cara

belajar siswa. Belajar tidak lagi dipandang sebagai proses menerima

informasi untuk disimpan dimemori siswa, namun siswa belajar mendekati

setiap persoalan dengan pengetahuan yang telah mereka miliki,

mengasimilasi informasi baru dan membangun pengertian sendiri.

Pemecahan masalah penting dilakukan dalam kegiatan pembelajaran,

karena pembelajaran pada prinsipnya suatu proses interaksi siswa dengan

lingkungannya. Proses tersebut berlangsung secara bertahap mulai dari

menerima stimulus dari lingkungan sampai pada memberikan respon yang

tepat.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa penerapan pembelajaran

menggunakan metode Problem Solving dapat meningkatkan motivasi

belajar mahasiswa. Menurut penelit i, hal yang perlu dilakukan

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

untuk meningkatkan motivasi mahasiswa di Program Studi DIII

Keperawatan adalah mengajak tim pengajar mata kuliah Fisiologi

yang lain untuk menggunakan metode sejenis dalam pengajaran.

Sementara, tim pengajar lain sampai saat ini masih menggunakan

pembelajaran model konvensional, yaitu menggunakan metode ceramah

dan diskusi.

2. Peningkatkan prestasi belajar mahasiswa DIII Keperawatan pada

mata kuliah Fisiologi dengan penerapan pembelajaran metode

Problem Solving.

Prestasi mahasiswa sebelum dilakukan pembelajaran metode

Problem Solving menunjukkan sebagian besar mahasiswa yaitu sejumlah

32 mahasiswa atau sebesar 72,7% memiliki nilai dibawah KKM.

Setelah d ila kukan pe mbe la jaran met ode Problem Solvi ng s iklus

I ter jadi peningkatan prestasi mahasiswa, hal ini dapat dilihat pada

hasil evaluasi sikus I mahasiswa yang memiliki nilai di bawah KKM

menurun walaupun tidak signifikan, yaitu sebanyak 21 mahasiswa

atau sebesar 48%. Sedangkan pada siklus II mahasiswa yang

memiliki nilai di bawah KKM menurun secara signifikan yaitu hanya

sebanyak 9 mahasiswa atau sebesar 20,4%. Adanya peningkatan

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

hasil belajar mahasiswa, sehingga yang mendapatkan nilai sama

atau lebih besar 67,5 adalah sebanyak 35 mahasiswa atau sebesar

79,6%. Sementara indicator minimal ketuntasan belajar sama atau

lebih besar 75% dari jumlah mahasiswa. Hasil tersebut berarti dapat

menjawab hipotesis pembelajaran pada mata kuliah Fisiologi

dengan pembelajaran metode Problem Solving dapat meningkatkan

prestasi belajar mahasiswa.

Penerapan pembelajaran metode Problem Solving pada mata

kuliah Fisiologi dengan materi fisiologi system cardiovaskuler dan

fisiologi system pernafasan menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam

proses pembelajaran, terutama pada diskusi kelompok, karena mahasiswa

pada pembelajaran ini dituntut mampu memecahkan masalah yang

sebelumnya mahasiswa harus faham istilah-istilah medis didalamnya,

sehingga pemahaman mereka lebih bagus dan mahasiswa juga dituntu

mampu beraktualisasi atas kemampuan pemahaman konsepnya untuk

menyampaikan pendapat pada akhir sesi. Sebaliknya, pada metode

pembelajaran konvensional mahasiswa secara monoton dan pasif

menerima informasi dari dosen, sehingga peran dosen sangat

dominan. Semua kegiatan mahasiswa berada di tangan dosen,

karena proses belajar mengajar berbeda sehingga mempengaruhi hasil

belajar.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Penelitian relevan yang lain yang pernah dilakukan oleh Fitriyanti

dalam jurnal Pendidikan, Volume 10, Nomor 1, Maret 2009, 38-47 tentang

Pengaruh Penggunaan Metode Pemecahan Masalah Terhadap

Kemampuan Berfikir Rasional Siswa di SMA Palembang. Hasil dari

penelitian tersebut adalah secara umum penelitian ini menyimpulkan

bahwa penggunaan metode pemecahan masalah berpengaruh positif

terhadap kemampuan berpikir rasional siswa pada pembelajaran.

Hal tersebut didukung dengan hasil penelit ian t indakan kelas

yang dilakukan oleh Anik Hidayatus Cholichah tahun 2009 bahwa

dengan diterapkannya pembelajaran konstruktivisme Model

Numbered Head Together melalui Metode Problem Solving pada

mata kuliah Asuhan Kebidanan III adalah dapat meningkatkan

prestasi belajar mahasiswa dari rata-rata 65 menjadi lebih dari sama

dengan 76 dan dicapai oleh 89,4% dari keseluruhan mahasiswa

disemester IV

Dari beberapa uraian di atas dapat dikatakan bahwa

penerapan pembelajaran metode Problem Solving sesuai diterapkan pada

mata kuliah Fisiologi pada mahasiswa Prodi D III Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

D. KETERBATASAN PENELITIAN

a. Soal post test Mahasiswa yang penelit i gunakan adalah soal yang

dibuat oleh peneliti sendiri berupa soal subyektif sehingga belum

dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

b. Sampe l ya ng d igunakan pe ne li t i te rbatas pa da maha siswa

DII I Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo tingkat I semester I kelas B yang

diindikasikan adanya motivasi yang rendah dan prestasi yang kurang

terhadap mata kuliah Fisio logi, sehingga penelit ian in i belum

tentu cocok diterapkan pada kelas lain.

c. Hasil dalampenelitian ini terdapat skor-skor tetapi dalam penelitian ini

peneliti ini hanya mendiskripsikan dalam bentuk kualitatif, tidak

melakukan pengujian secara statistic.

d. Waktu merupakan kendala utama dalam penerapan metode pembelajaran

problem solving ini. Siklus metode pembelajaran ini dilaksanakan,

dalam satu waktu, tetapi di lokasi penelitian setiap kali pertemuan waktu

yang digunaka n adala h 2X45 menit. Seh ingga diskusi kelompok

hanya terbatas pada garis besar saja. Materi selengkapnya merupakan

penugasan untuk mahasiswa di rumah

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

e. Penelitian ini adalah penelitian semi kualitatif yang memfokuskan pada

tindakan dikelas, sehingga sifatnya kontekstual berdasarkan atau sesuai

dengan situasi dan kondisi kelas yang diteliti.

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan landasan teori dan didukung adanya hasil analisis serta

mengacu pada rumusan masalah dan hipotesis yang telah diuraikan di bab II,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran Mata Kuliah Fisiologi dengan penerapan metode

pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan skor motivasi belajar

mahasiswa sebanyak 84,1 %.

2. Pembelajaran Mata Kuliah Fisiologi dengan penerapan metode

pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan prestasi belajar

mahasiswa sebanyak 79,6 %

Pembelajaran Mata Kuliah Fisiologi melalui metode Problem

Solving terbukti mampu mendorong mahasiswa untuk lebih aktif selama

proses pembelajaran dan mahasiswa mampu mengkonstruk konsep

sendiri sehingga motivasi dan prestasi belajar mahasiswa meningkat.

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

B. IMPLIKASI

Sesuai dengan kesimpulan yang telah dinyatakan bahwa pembelajaran

pada mata kuliah Fisiologi dengan penerapan metode pembelajaran Problem

Solving dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa

terutama pada pokok bahasan fisiologi system pernafasan dan system

cardiovaskuler. Hal ini dapat digunakan sebagai acuhan dalam

mengembangkan dan penggunaan metode pembelajaran Problem

Solving pada pokok bahasan yang lainnya dan pada mata kuliah yang lain.

Hasil penelit ian ini dapat digunakan sebagai alternatif

pemilihan metode pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Harapan atau tujuan dari penelitian

ini sudah terjawab yaitu terjadinya peningkatan motivasi belajar dan

prestasi belajar mahasiswa terhadap mata kuliah fisiologi pada

mahasiswa tingkat I semester I kelas B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo. Tetapi pada kenyataannya masih ada bebebrapa

hal yang perlu ditingkatkan.

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

C. SARAN

Guna meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa,

maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Perlu dibuat modul proses pembelajaran metode problem Solving,

sehingga dosen pengajar pada setiap mata kuliah yang ada di

Program Studi DIII Keperawatan dapat menerapkan metode

pembelajaran Problem Solving dengan mudah.

2. Metode pembelajaran Problem Solving hendaknya diterapkan pada

mata kuliah yang memerlukan analisa kasus dengan pada khususnya

dan jika memungkinkan pada semua mata kuliah yang lain.

3. Sampel penelitian ini hanya terbatas pada satu kelas karena peneliti

terdapat kendala pada ketenagaan saat pelaksanaan siklus metode

pembelajaran Problem Solving tersebut, sehingga diharapkan

untuk penelit i selanjutnya bisa melakukan pada sampel yang

lebih besar.

4. Kepada institusi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo disarankan agar memodifikasi beban

SKS mata kuliah dalam kurikulum konve nsiona l menja di

kur ikulum be rba sis kompete nsi sehingga setiap dosen mendapat

waktu yang cukup untuk menerapakan siklus pada metode

pembelajaran pembelajaran Problem Solving.

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE .../Penerapan...(Penelitian Tindakan Kelas di Prodi D III Keperawatan ... Sp. PA (K) NIP. 194903171976091001 Pembimbing II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

5. Kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan analisa dan pengujian

terhadap skor-skor hasil penelitian sehingga pada hasil penelitian akan

nampak jelas besar pengaruh metode pembelajaran Problem Solving

terhadap motivasi dan prestasi belajar mata kuliah Fisiologi