pengertian dan penerapan kimia

14
Ananda Berkah Pangestu Bagaskara M. Noer Danang Sugihardana Gilang Aryo Damar Luthfi Ahmad Qisthiaji Saiful Anwar

Upload: lf-clevz

Post on 22-Jun-2015

1.063 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Kimia kelas 10, Bab ! Kurikolom 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian dan Penerapan Kimia

Ananda Berkah Pangestu

Bagaskara M. Noer

Danang Sugihardana

Gilang Aryo Damar

Luthfi Ahmad Qisthiaji

Saiful Anwar

Page 2: Pengertian dan Penerapan Kimia

Tugas Kimia 1

1. Hakekat Ilmu Kimia

2. Penerapan Ilmu Kimia dalam kehidupan

3. Produk – Produk Berbahan Kimia

5. Simbol – Simbol tentang Kimia

4. Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Lab

6. Tata Tertib di Laboratorium

Page 3: Pengertian dan Penerapan Kimia

1. Hakekat Ilmu Kimia

Nama Ilmu Kimia berasal dari bahasa arab yaitu al kimia yang berarti perubahaan materi/zat,dalam pengertian secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi,yaitu mengubah suatu materi ke materi lain sesuai hukum yang berlaku.Pengertian ilmu kimia secara lengkap adalah ilmu kimia ilmu yang mempelajari materi yang bereaksi dan menghasilkan zat baru yang dapat terlibat dari perubahan-perubahan,sifat-sifat dan energi yang menyertainya.hal-hal yang dipelajari adalah komposisi,struktur,dan sifat.zat/materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan,transformasi,serta interaksi zat-zat tersebut untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari,zat/materi yang dimaksud adalah segala zat/materi yang menempati ruang,dan memiliki massa

Page 4: Pengertian dan Penerapan Kimia

2. Penerapan Ilmu Kimia dalam kehidupan

Kimia terkait erat dengan kehidupan kita, semua yang kita rasakan, cium, cicipi dan masih banyak lagi.

1. Bidang Kedokteran dan Farmasi: Kita dapat melakukan riset proses kimia dan reaksinya dengan bahan yang berkasiat, sehingga kita dapat mengetahui kefektifannya untuk

dijadikan obat dalam menyembuhkan penyakit.

2. Bidang Biologi : Membantu mempelajari proses kimia dalam tubuh, dengan memahami

sifat & struktur kimia dalam tubuh.3. Bidang Hukum : Membatu penyelidikan tindak kriminal

dengan memeriksa struktur DNA-nya.

4. Bidang Geologi : Mempermudah eksplorasi bahan tambang, dengan menggunakan dasar

dasar Ilmu Kimia.5. Bidang Forensik : Membantu menelusuri tindak kejahatan

dengan mengidentifikasi barang bukti yang ada.

6. Bidang Pertanian : Membantu membuat pupuk dan pestisida.

7. Bidang Permesinan dan Industri: Dengan mempelajari sifat & komposisi bahan penyusunnya, kita dapat

memproduksi produk berkualitas untuk mesin, bahan bakar, maupun pelumas.

Page 5: Pengertian dan Penerapan Kimia

3. Produk – Produk Berbahan Kimia

Hampir semua produk yang kita gunakan dalam kehidupan sehari–hari menggunakan bahan kimia untuk menambah mutu dan kualitasnya. Seperti : Sabun, Susu, Detergen, Shampoo, Obat-obatan, Rokok, Pasta Gigi, Bumbu masak, pestisida dan lain-lain.

Page 6: Pengertian dan Penerapan Kimia

Gambar produk kimia dalam kehidupan

Page 7: Pengertian dan Penerapan Kimia

6. Tata Tertib di Laboratorium

1. Siswa wajib datang tepat waktu.

2. Jika siswa terlambat, maka tidak di perkenankan memasuki laborat tanpa seizin guru .

3. Dilarang makan dan minum di laboratorium.

4. Siswa dilarang bermain di laboratorium.

5. Siswa harus memakai peralatan keamanan yang di butuhkan saat praktikum.

6. Bertanyalah pada guru bila belum paham tentang praktikum yang akan di lakukan.

7. Alat dan bahan praktikum harus di gunakan dengan petunjuk atau sesuai perintah

guru.

8. Siswa tidak di perkenankan membawa alat keluar ruangan tanpa seijin guru.

9. Jika dalam praktikum siswa memecahkan atau merusak alat maka wajib mengganti.

10. Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.

11. Setelah praktikum selesai alat dan bahan hendaknya di kembalikan pada tempat

semula.

12. Cucilah tangan setelah praktikum selesai.

13. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih,

kursi diletakkan diatas meja, kran air serta gas ditutup rapat dan juga kontak listrik di cabut.

Page 8: Pengertian dan Penerapan Kimia

5. Simbol – Simbol tentang Kimia

1. Iritasi

Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal, dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit

Tindakan : Hidari kontak lansgung dengan kulitContoh : Kloroform alcohol dan hydrogen peroksida

2. Beracun

Arti : Bahan yang bersifat racun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila

tertelan atau terhirup.Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup.

Hindari kontak langsung dengan kulitContoh : Metanol, Benzena

Page 9: Pengertian dan Penerapan Kimia

3. Korosif

Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal, dan dapat membuat kulit mengelupas.Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logamContoh : Asam klorida, belerang dioksida

4. Mudah Terbakar

Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api Bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.Contoh : Gas metana, belerang, fosfor

5. Mudah Meledak

Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan pemanasan, api, dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.Contoh : Trinito Toluena, Nitroglycerine

Page 10: Pengertian dan Penerapan Kimia

6. Oksidator

Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.Contoh : kalium perklorat, kalium permanganate

7. Berbahaya Terhadap Lingkungan

Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.Tindakan : Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup.Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.

Page 11: Pengertian dan Penerapan Kimia

4. Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Lab

A. Memahami Metode Ilmiah

Metode Ilmiah merupakan serangkaian langkah – langkah sistematik yang dilakukan oleh para ilmuwan ketika mengadakan penelitian atau investigasi.

Langkah langkah Metode Ilmiah : 1. Penemuan masalah 2. Perumusan masalah 3. Pengamatan 4. Perumusan hipotesis5. Eksperimen6. Membuat laporan

Page 12: Pengertian dan Penerapan Kimia

B. Memahami keselamatan kerja di Laboratorium

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan alat alat Laboratorium, bahan & proses Praktikum, tempat Praktikun & lingkungannya serta cara-cara melakukan Praktikum.Keselamatan kerja menyangkut segenap proses Praktikum di laboratorium.

Beberapa keselamatan kerja di Laboratorium :

Ø  Hal pertama yang perlu dilakukan 1. Gunakan perlatan kerja seperti kacamata pengaman untuk melindungi mata, jas laboratorium untuk melindungi pakaian dan sepatu tertutup untuk melindungi kaki.2. Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan Kimia.3. Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.4. Wanita/pria yang berambut panjang harus diikat.5. Mematuhi tata tertib yang ada di laboratorium.

Page 13: Pengertian dan Penerapan Kimia

Ø  Bekerja aman dengan bahan kimia

1. Hindari kontak langsung dengan bahan Kimia.2. Hindari mengisap langsung uap bahan Kimia.3. Dilarang mencicipi atau mencium bahan Kimia kecuali ada perintah khusus.4. Bahan Kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi (pedih atau gatal).5. Larutan kimia yang tertuang pada meja harus segera dibersihkan, apabila yang tertuang adalah asam pekat, dinetralkan terlebih dahulu.

Page 14: Pengertian dan Penerapan Kimia

Terima Kasih

See you Later