dasar-dasar k3
TRANSCRIPT
DASAR-DASAR K3
Oleh: Ir. Andreas. M. Saragih, MT
SEJARAH K31. ERA REVOLUSI INDUSTRI (ABAD XVIII) - Perubahn sistem kerja - Penggunaan tenaga mesin - Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku - Pengorganisasian pekerjaan - Muncul penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan2. ERA INDUSTRIALISASI - Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi - APD (alat pelindung diri) Safety divice dan alat-alat pengaman 3. ERA MANAJEMEN - Teori Loss Causation Model - ISO, SMK3, dll
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
DEFENISI K3FILOSOFIPemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan:Tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik
jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
KEILMUANSuatu ilmu pengetahuan dan penerapan dalam
upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll
(accident prevention)
TUJUAN K3 Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja Menjamin agar setiap sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien Menjamin proses produksi berjalan lancar
UTAMAKAN KESELAMATAN
KERJA
KESEHATAN (HEALTH) Derajat/ tingkat keadaan fisik dan psikologi
individu (the degree of physiological well being of the individual) KESELAMATAN (SAFETY)
Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)
Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risk)
LINGKUNGAN (ENVIRONMENT) Megindentifikasi dan penilaian dampak lingkungan kerja Melindungan tenaga kerja terhadap hadirnya polutan debu
dan gas Mengendalikan kebisingan
SAFETY VS HEALTH 1. Safety Hazard - Mechanic - Electric - Kinetic - Substance * flammable * explosive
*combstible › accidental release * corrosive2. Konsekuensi - accident >injuries >minor >mayor >fatal >assets >damage- Mendadak, dramatis, bencana (sudden reaction)3. Konsentrasi kepedulian - Process- Equipment,facilities,tools- Working praticies- Guarding- Pengalaman- Karier di lapangan +pelatihan - Titk berat pada kerusakan asset,fatality- Sepertinya urgen(bahaya mendadak)- Prinsip pendekatan *pengkajian resiko- *untuk memperkecil resiko
1. Health Hazard- Phisyc- Chemical - Biologic- Psychosocial2. Konsekuensi- Terpapar >kontak>penyakit
mendadak,menahun,kanker,dan dampak terhadap masyarakat (prolonged reaction)
3. Konsentrasi kepedulian- Environment (bahan pencemar)- Exposure- Work hours- Pendidikan - Karier jabatan, sesuai pendidikan - Titik berat pada bahaya tersembunyi- Sepertinya kurang urgen - Prinsip pendekatan * pengkajian pemaparan penyakit * untuk memperkecil masuknya penyakit
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN RESIKO KECELAKAAN KERJA
PROSES
KESELAMATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
GUNUNG ES KECELAKAAN
$1
$5
$50
$1
$3
Biaya dalam pembukuan
kerusakan property (tidak ada asuransi)
Biaya lain yang tidak
diasuransikan
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT:
- Pengobatan dan perawatan - Gaji (biaya diasuransikan)
- Kerusakan dan gangguan- Kerusakan peralatan dan perkakas
- Kerusakan produk dan material - Terlambat dan gangguan produksi
- Biaya legal hukum- Pengetahuan biaya untuk penyediaan fasilitas dan
peralatan gawat darurat- Sewa peralatan
- Waktu untuk penyelidikan - Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilang
- Biaya pemakaian pekerja pengganti dan biaya pelatihan
- Upah lembur- Ekstra waktu untuk kerja administrasi
- Berkurangnya hasil produksi akibat dari adanya korban kecelakaan
- Hilangnya bisnis dan nama baik
PIRAMIDA KECELAKAAN
1 Kematian kecelakaan serius
10 Kecelakaan ringan
30 Kerusakan properti
600 Nyaris celaka
10.000 – Perbuatan dan kondisi tidak aman- Bahaya
Data dilaporkan dan tercatat
KEGAGALAN MANAGEMEN
FAKTOR MANUSIA
FAKTOR SITUASIONAL
FAKTOR LINGKUNGAN
KECELAKAAN
KERUGIAN
MATERI NON MATERI- NEGARA
- MASYARAKAT - PERUSAHAAN
- PEKERJA
LANGSUNG-COST
-PROPERTY-MARKET
TIDAK LANGSUNG-SDM
-COMPAN Y IMAGE PSIKOLOG
-RASA AMAN RASIO
-KEMATIAN CACAT
DEFINISI INCIDENTSuatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit
saja ada perubahan, maka dapat mengakibatkan terjadinya accident
DEFINISI ACCIDENTSuatu kejadian yang tidak diinginkan berkibat cidera
pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencamaran lingkungan
THE THREE BASIC CAUSESPoor management safety & dicisions personal factors
environmental factorsBasic
Causes
Unsafe act
Indirect causes
Unsafe conditio
n
Unplanned release of
energy and/or
hazardous material
Direct causes
Accident personal injury
property damage
LOGIKA TERJADINYA KECELAKAAN Setiap terjadinya kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab akibat (domino squen)
LACK OF CONTROL
BASIC CAUSES
IMMIDIATE CAUSES
INCIDENT LOSSES
DOMINO THEORY MODEL
ENVIRONMENT
SOCIAL ENVIRONMENT
PERSON
FAULT OF
PERSON
HAZARD
UNSAFE ACT/
UNSAFE CONDITI
ON
ACCIDENT INJURY
PERKEMBANGAN
- 1949 : GORDON- 1967 : HADDON- 1970 : FRAK BIRD JR- 1972 : WIGGLESWORTH- 1976 : BIRD AND LOFTUS- 1978 : PETERSEN- 1980 : JOHNSON- 1985 : BIRD AND GERMAN
DOMINO THEORY MODEL
UPDATED DOMINO THEORY
LACK OF CONTROL
LACK OF CONTROL
ORIGIN
BASIC CAUSES
SYMPTOM
IMMEDIATED CAUSES
CONTACT
INCIDENT/ACCIDENT
LOSS
INJURY /DAMAGE
LOSS CAUSATION MODEL (ILCI model – bird & German, 1985)
LACK OF CONTROL
- Inadequate progrem
- Inadequate standart
- Inadequate compliance
Basic causes
- Personal factors
- Job factors
Immidiate causes
- Substandart act
- Substandart conditions
Incident
- Contact with energy or substance
Loss
- People property
process (profit)
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA KONTROL
- Program tak sesuai
- Standar tak sesuai
- Kepatuhan pelaksanaan
kuran
SEBAB DASAR
- Faktor perorangan
- Faktor kerja
PENYEBAB LANGSUNG
- Perbuatan tak aman
- Kondisi tak aman
INSIDENT
- Kejadian kontak dengan
energi atau bahan zat
KERUGIAN
- Kecelakaan atau kerusakan
yang tidak diharapkan
THE LICI LOSS CAUTION MODEL , BIRD &GERMAN , 1985
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN
PENYEBAB LANGSUNG
PENYEBAB
DASAR INSIDENT
KERUGIAN
MANUSIA
PERALATAN
MATEREIAL
LINGKUNGAN
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN
PENYEBAB LANGSUNG
PENYEBAB
DASAR INSIDENT
INSIDENT
- Struck against » menabrak/bentur benda diam/bergerak
- Struck by » terpukul/tabrak oleh benda bergerak- Fall to »jatuh dari tempat yang lebih tinggi
- Fall on »jatuh dari tempat yang datar - Caught in »tusuk, jepit, cubit benda runcing
- Caught on terjepit,tangkap, jebak diantara objek besar
- Caught between »terpotong, hancur, remuk-Cantact with » listrik, kimia, radiasi, panas, dingin- Overstress » terlalu berat.cepat, tinggi, besar- Equyipment failure »kegagalan mesin,peralatan- Environment release » masalah pencemaran
KONTAK
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN
PENYEBAB LANGSUNG
PENYEBAB
DASAR INSIDENT
SEBAB
LANGSUNG
KONDIS I TAK AMAN - Pelindung pembatas tidak layak
- APD kurang, tidak layak- Peralatan rusak
- Ruang kerja sempit/terbatas- Sistem peringatan kurang
- Bahaya kebakaran- Kebisingan
- Terpapar radiasi- Temperatur ekstrim
- Penerangan tidak layak- Ventelasi tidak layak
- Lingkungan tidak aman
PERBUATAN TAK AMAN - Operasi tanpa otoritas- Gagal memperingatkan- Gagal mengamankan- Kecepatan tidak layak
- Membuat alat pengaman tidak berfungsi- Pakai alat rusak
- Pakai APD tidak layak - Pemuatan tidak layak
- Penempatan tidak layak- Mengangkat tidak layak
- Posisi tidak aman- Servis alat beroperasi- Bercanda, main-main
- Mabuk, alkohol, obat (narkoba)- Gagal mengikuti prosedur
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN
PENYEBAB LANGSUNG
PENYEBAB
DASAR INSIDENT
SEBAB
DASAR
KONDIS I TAK AMAN - Pelindung pembatas tidak layak
- APD kurang, tidak layak- Peralatan rusak
- Ruang kerja sempit/terbatas- Sistem peringatan kurang
- Bahaya kebakaran- Kebisingan
- Terpapar radiasi- Temperatur ekstrim
- Penerangan tidak layak- Ventelasi tidak layak
- Lingkungan tidak aman
FAKTOR PRIBADI- Kemampuan fisik atau psikologi tidak
layak- Kemampuan mental tidak layak
- Stress fisik atau psikologi- Stress mental
- Kurang pengetahuan - Kurang keahlian
- Motivasi tidak layak
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN
PENYEBAB LANGSUNG
PENYEBAB
DASAR INSIDENT
LACK
OF
CONTROL
LEMAHNYA PENGENDALIAN - Program tidak sesuai- Standart tidak sesuai
- Kepatuhan terhadap standar-
HAZARD Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm)
Hazard dapat merupakan bahan-bahan kimia, bagian-bagian kimia, bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja
HARM Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dri kerugian-kerugian tadi.
RISK Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian
yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi
The chance of loss or gainUntuk menentukan resiko membutuhkan
perhitungan antara konsekuensi/dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk)
DANGER Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman atau selamat
PENILAIAN RESIKO Adalah pelaksanaan metode-metode
untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat.
QUALITATIVE RISK ASSESSMENT MSTRIX RISK = PROBABILITY X CONSEQUENCESRESIKO
KEPARAHAN KEMUNGKINAN
TERJADI
SULIT TERJADI
JARANG SERING
SERIUS SEDANG TINGGI TINGGISEDANG RENDAH SEDANG TINGGIRINGAN RENDAH RENDAH SEDANG
AMAN /SELAMATAman (safe) adalahSuatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya (danger)
LANGKAH PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA (ILO=INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION)1. Peraturan perundang-undangan - ketentuan dan syarat K3 mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknik dan teknologi - penerapan ketentuan dan syarat K3 sejak tahap rekayasa - Penyelenggara Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan K32. Standarisasi - standart K3 maju akan menetukan tingkat kemajuan pelaksanaan K33. Inspeksi/pemeriksaan - suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan dan syarat K3
LANGKAH DAN PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA (ILO)
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS, DAN STATISTIK - Riset/penelitian untuk menunjang tingkat kemajuan bidang K3
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN - Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan dan ketrampilan
K3 bagi tenaga kerja
PERSUASI - Cara penyuluhan dan pendekatan di bidang K3, bukan melalui
penerapan dan pemaksaan melalui sanksi-sanksi
LANGKAH PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA (ILO) ASURANSI - insentif financial untuk meningkatkan
pencegahan kecelakaan dengan pembayaran premi yang lebih rendah terhadap perusahaan yang memenuhi syarat K3
PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA - langkah- langkah pengaplikasikan di tempat
kerja dalam upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja.
SEKIAN DAN SEMOGA DITERAPKAN