daftar istilah.perikanan puji

26
Daftar Istilah-Istilah Perikanan written by Akuakultur Unhas at 15 Juli 2009 1. Abalon = sejenis kerang yang dapat dimakan dan bercangkang satu tangkup. 2. Ablasi = pemotongan tangkai mata pada crustacea, terutama udang windu (Panaeus monodon). 3. Aboral, atau abaktinal (abactinal) = permukaan atau sisi atas echinodermata (bintang laut). 4. Alometrik (allometric) = berbeda dalam kecepatan tumbuh (pertambahan panjang biota tidak secepat pertambahan beratnya). 5. Alun (swell) = gelombang laut yang sederhana. 6. Alur Ambulakral (ambulacral groove) = alur dalam dan memanjang mulai dari mulut ke masing-masing lengan dalam dua atau empat baris Echinodermata. 7. Ambang (sill) = celah yang terdapat pada tanggul dasar laut antara dua basin. Kejelukan ambang (sill depth) adalah jeluknya ambang. 8. Ambulakral (ambulacral) = daerah yang berisi kaki-kaki tabung pada echinodermata. 9. Amplitudo = perbedaan tinggi rendahnya paras laut pada saat pasang surut berikutnya. 10. Anadromus = ikan yang meninggalkan lautan menuju sungai air tawar untuk bertelur, seperti salmon dan belut laut (Lamprey).

Upload: anong-nq

Post on 02-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

perikanan

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Istilah.perikanan Puji

Daftar Istilah-Istilah Perikanan  

written by Akuakultur Unhas at 15 Juli 2009

1. Abalon = sejenis kerang yang dapat dimakan dan bercangkang satu tangkup.

2. Ablasi = pemotongan tangkai mata pada crustacea, terutama udang windu

(Panaeus monodon).

3. Aboral, atau abaktinal (abactinal) = permukaan atau sisi atas echinodermata

(bintang laut).

4. Alometrik (allometric) = berbeda dalam kecepatan tumbuh (pertambahan panjang

biota tidak secepat pertambahan beratnya).

5. Alun (swell) = gelombang laut yang sederhana.

6. Alur Ambulakral (ambulacral groove) = alur dalam dan memanjang mulai dari

mulut ke masing-masing lengan dalam dua atau empat baris Echinodermata.

7. Ambang (sill) = celah yang terdapat pada tanggul dasar laut antara dua basin.

Kejelukan ambang (sill depth) adalah jeluknya ambang.

8. Ambulakral (ambulacral) = daerah yang berisi kaki-kaki tabung pada

echinodermata.

9. Amplitudo = perbedaan tinggi rendahnya paras laut pada saat pasang surut

berikutnya.

10. Anadromus = ikan yang meninggalkan lautan menuju sungai air tawar untuk

bertelur, seperti salmon dan belut laut (Lamprey).

11. Anastomosis = gabungan dari percabangan pada urat daun, atau penyatuan dari

pembuluh darah yang muncul dari jaringan tubuh.

12. Amplitudo = perbedaan tinggi rendahnya paras laut pada saat pasang surut

berikutnya.

13. Anadromus = ikan yang meninggalkan lautan menuju sungai air tawar untuk

bertelur, seperti salmon dan belut laut (Lamprey).

14. Anastomosis = gabungan dari percabangan pada urat daun, atau penyatuan dari

pembuluh darah yang muncul dari jaringan tubuh.

15. Anemon (anemone) = salah satu kelompok hewan laut dari filum Coelenterata.

Page 2: Daftar Istilah.perikanan Puji

16. Angin Pasat = angin keras yang bertiup searah sepanjang tahun, disebabkan oleh

perbedaan suhu udara antara kutub dan khatulistiwa.

17. Aplanospora = spora diam yang tidak bergerak.

18. Askon (Ascon) = tipe sistem saluran pada Porifera, yang terdiri dari pori-pori arus

masuk, sebuah rongga lambung yang berlapiskan sel-sel leher dan satu oskulum.

19. Atol = terumbu karang yang mengelilingi goba di tengahnya.

20. Auksosopra (auxoxpora) = zygot diatom yang terbentuk dari gabungan dua

individu yang berukuran normal kembali.

21. Aurikel (auricle) = serambi jantung atas.

22. utotrof (autotropic) = biota yang dapat menghasilkan makanannya sendiri tanpa

tergantung pada biota lain dengan berfotosintetis. Termasuk dalam golongan ini

adalah tumbuh-tumbuhan.

B

23. Ballast = alat pemberat pada alga laut, misalnya butiran-butiran pasir yang

melekat pada alat pelekat tumbuh-tumbuhan Caulerpa.

24. Batisfer (bathysphere) = kapal selam berbentuk bola yang dapat diisi seorang dan

yang diturunkan dari atas kapal.

25. Bentos = biota yang hidup di atas atau di dalam dasar laut, meliputi biota

menempel, merayap dan meliang.

26. binomial nomenklatur = sistem pemberian dua nama pada satu jenis biota.

27. Bioerosi (bioerosion) = proses erosi yang dilakukan hewan secara alami.

28. Biologi Laut = ilmu yang mempelajari biota laut.

29. Bioluminesensi (bioluminescent) = cahaya yang dihasilkan oleh jasad hidup.

30. Biomassa (biomass) = jumlah berat total organisme per satuan area.

31. Bioremediasi = pemanfaatan mikroorganisme hidup dan produk-produknya untuk

mengurai sampah atau bahan pencemar agar kurang beracun.

32. Biometri = statistik dari organisme hidup dan keragamannya.

33. Biosfer (biosphere) = bagian bumi yang dapat menunjang kehidupan.

34. Biota= tumbuh-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme hidup.

35. Biota pelagik= biota yang hidup di lingkungan kolom air laut mulai dari

permukaan dasar laut sampai permukaan laut.

Page 3: Daftar Istilah.perikanan Puji

36. Bioteknologi= penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa untuk memproses

bahan dengan menggunakan perantaraan biota untuk menghasilkan barang dan jasa.

37. Bisus (byssus) = serumpun filamen atau benang kuat yang dihasilkan oleh

kelenjar pada beberapa jenis kerang untuk melekat pada substrat.

38. Bulu getar (cilia) = rambut halus yang terdapat pada biota laut, terutama ciliata.

C

39. Cakram sentral (central disc) = tubuh utama bintang laut.

40. Celah hidrotermal (hydrothermal vent) = celah dasar laut tempat terjadinya

perembesan air panas pada kejelukan 1.200 m di bawah permukaan laut atau lebih.

41. Cold seeps = perembesan air dingin dari dalam dasar laut ke permukaan dasar

laut.

42. Corolis (gaya) = gaya yang diakibatkan oleh perputaran bumi.

43. Crests = puncak-puncak pada gelombang laut.

D

44. Datum = paras laut yang digunakan sebagai panutan, biasanya ditentukan pada

tingkat air rendah pada pasut purnama biasa.

45. Daur biogeokimia = berulang-ulangnya proses kimia, geologi dan kehidupan yang

saling mendukung.

46. Daur organik = berulang-ulangnya proses pembentukan dan penguraian zat-zat

organik.

47. Detrivor = pemakan detritus.

48. Diatomin = pigmen coklat.

49. Diurnal = sifat siang dan malam.

50. Divertikulum pencernaan (digestive diverticula) = kantung pencernaan.

51. Diploid = fase alga yang mempunyai set kromosom haploid dobel.

52. Difergensi = gerakan air yang memencar atau pembuyaran.

E

53. Ekman (spiral) = gerakan mengulir arah arus dari permukaan ke lapisan lebih

bawah.

54. Ekologi laut = ilmu yang mempelajari hubungan antara biota laut dan

lingkungannya dan antara mereka sendiri.

Page 4: Daftar Istilah.perikanan Puji

55. Ekosistem (ecological system) = interaksi antara biota dengan lingkungannya

dalam suatu sistem.

56. Embelan (appendage) = tonjolan atau anggota tubuh pada hewan seperti kaki-

jalan dan kaki renang pada Decapoda.

57. Endofit (endohytic) = sifat biota atau tumbuh-tumbuhan yang hidup di dalam

tumbuh-tumbuh lain secara simbiosis.

58. Endoksid (endoxide) = fase berenang bebas berbentuk monogasrik dari

Siphonophore.

59. Epifit = alga yang melekat pada tumbuh-tumbuhan lain.

60. Epiteka (epitheca) = tangkup yang lebih besar pada struktur diatom yang terdiri

dari dua tangkup, tangkup yang lebih kecil disebut hipoteka (hypotheca).

61. Epizoik = biota yang melekat pada hewan laut tertentu.

62. Eulitoral (eulittoral) = mintakat litoral yang terbaik untuk kehidupan tumbuh-

tumbuhan laut.

63. eutrofik (eutrofhic) = sifat (lingkungan) dengn sejumlah besar zat hara.

F

64. Fikosianin (phycocyanin) = pigmen biru yang terdapat pada alga hijau biru

(Myxophyceae).

65. Filosoma (phyllosoma) = larva udang barong, berbentuk pipih atas – bawah,

tembus pandang dan embelan-embelannya berbulu banyak.

66. Filum (phylum) = kelompok takson biota yang besar (phylum = tunggal, phyla =

jamak).

67. Fisiologi = ilmu yang mempelajari sifat-sifat faal biota.

68. Fitoplankton = plankton nabati atau plankton tumbuh-tumbuhan.

69. Fotik (photic) = bagian perairan yang mendapat cahaya.

70. Frustula = dinding silika diatom.

71. Funikulus (funiculus) = seutas jaringan mesoderma pada dasar perut Bryozoa.

72. Fukosanting (fucoxantin) = pigmen karatenoid dalam alga kelas Phaeophycea,

tetapi juga ditemukan pada kelas Bacillariophyceae.

G

Page 5: Daftar Istilah.perikanan Puji

73. Gamet =sel kelamin berbulu getar dua yang mempunyai kemampuan membentuk

zigot.

74. Gametofit (gametophyte) = tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan gamet.

75. Gametangium = suatu wadah dimana gamet-gamet diproduksi.

76. Gamul (gammules) = tunas yang dihasilkan dari pembelahan aseksual pada sepon.

77. Garis mantel (pallial line) = sederetan otot-otot yang melekatkan mantel pada

cangkang, yang meninggalkan bekas melengkung.

78. Garis kristal = pabrik pemilah yang sangat majemuk dimana partikel-partikel

dicampur, diisi enzim yang dikeluarkan dari batang gelatin dan disebarkan kembali ke

daerah-daerah pemilahan pada tiram mutiara.

79. Gelang (girdle) = bagian frustula diatom di antara dua tangkup, di bawah

mikroskop nampak sebagai celah melingkar; disebut juga singulum (cingulum).

80. Gelombang = ombak yang sebagian ditimbulkan oleh dorongan angin di atas

permukaan laut dan sebagian lagi oleh tekanan tangensial pada partikel air.

81. Gelombang antara = jika panjang gelombang 100 m, sedangkan kejelukan air

antara 50 m dan 4 m.

82. Gelombang air dalam = jika kejelukan air lebih dari dua kali panjang gelombang.

83. Gelombang air dangkal = jika rasio antara kejelukan air dan panjang gelombang

sama dengan 1/25.

84. Gelombang badai = tumpukan massa air yang terjadi jika terjadi badai di laut.

85. Gelombang dalam (internal waves) = gelombang yang terjadi pada permukaan

antara dua lapisan air yang berbeda densitasnya.

86. Gelombang meloncat (plunging breaker) = jika dasar pantai terjal dan gelombang

datang tiba-tiba, kemudian membumbung ke atas dan segera pecah.

87. Gelombang pasut (tsunami) = gelombang ini tidak ada hubungannya dengan

pasut, hanya namanya saja, yakni datang ke darat dan surut kembali ke laut.

88. Gelombang pecah = terjadi jika kedalaman air kira-kira 1,3 tinggi gelombang.

89. Gelombang pecah jenis lain = yakni yang disebabkan oleh gerakan melaju benda-

benda keras seperti kapal.

Page 6: Daftar Istilah.perikanan Puji

90. Gelombang penerpa (surging breaker) = jika dasar pantai begitu terjal sehingga

gelombang tidak mempunyai waktu untuk beraksi, ia mendorong air ke atas ke darat

dan menyedotnya kembali, gelombang ini berbahaya bagi semua orang.

91. Gelombang tumpah (spilling breaker) = gelombang yang perlahan-lahan dan

menggulung ke arah pantai karena dasar pantainya landai, gelombang seperti ini baik

untuk selancar air.

92. Gribbles = sebutan umum kelompok Isopoda yang terdiri dari beberapa jenis yang

melubangi kayu.

H

93. Habitat = tempat atau lingkungan luar dimana tumbuh-tumbuhan dan hewan

hidup.

94. Halophyta = tumbuh-tumbuhan yang hidup di air asin.

95. Haploid = fase tumbuh-tumbuhan alga dengan satu set kromosom tunggal yang

menjadi sifat khas dari jenis tersebut.

96. Herbivor = hewan pemakan tumbuh-tumbuhan.

97. Herbivor primer = pemakan plankton nabati dan pemakan tumbuh-tumbuhan.

98. Hercules = pahlawan nasional Yunani kuno yang gagah perkasa dan tahan

pekerjaan berat.

99. Heteromorf (heteromorphic) = berbeda secara morfologi.

100. Heterotrof = biota yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Termasuk

dalam golongan ini adalah semua hewan.

101.Hidrosium (hydroecium) = tabung yang atasnya tertutup berbentuk genta pada

Siphonophore.

102. Hipoteka (hypotheca) lihat epiteka.

103. Holdfast = alat pelekat yang bercabang-cabang banyak pada tumbuh-tumbuhan

Caulerpa.

104. Holoblast = telur dengan pembelahan total.

105. Holoplankton = biota yang hidup sebagai plankton dari lahir sampai mati.

106. Hormogonium = bagian-bagian yang lebih kecil sebagai hasil pembelahan sel-sel

alga yang berbentuk rantai.

I

Page 7: Daftar Istilah.perikanan Puji

107. Isometrik = pertumbuhan panjang dan pertambahan beratnya seimbang.

J

108. Jaringan makanan (food web) = rantai-rantai makanan yang saling berhubungan

dalam satu ekosistem.

109. Jeluk = istilah yang digunakan untuk mengukur jarak vertikal antara permukaan laut

sampai ke dasar laut untuk perairan laut terbuka.

110. Jenis (species) = takson tersendah pada pembagian biota.

111. Juwana (juvenile) = tingkat perkembangan antara pasca larva dan dewasa.

K

112. Kantung pilorus (pyloric sac) = sambungan perut pada bintang laut yang merupakan

tabung menuju ke dalam setiap lengan, kemudian membagi menjadi dua cabang,

masing-masing mempunyai sejumlah besar kantung lateral.

113.Kantung udara (bladder) = alat pengapung berbentuk bulat pada tumbuh-tumbuhan

dan hewan laut.

114. Karnivor (carnivore) = hewan pemakan hewan.

115. Karpogonium (carpogonium) = benih telur atau gametangium (struktur penghasil

benih betina pada alga merah).

116. Karpospora (carpospore) = spora alga merah sebagai hasil bergabungnya gamet

jantan (spermatia) dan gamet betina (karpogania).

117. Katadromus = ikan yang dewasanya di perairan tawar (sungai) dan beternak di laut,

misalnya sidat.

118. Kelp bed = padang ganggang di laut lepas.

119. Koefisien makanan = nilai yang digunakan untuk mengetahui pentingnya kelompok

makanan tertentu dengan memperhatikan jumlah berat dan sekaligus frekuensi dari

kelompok makanan.

120. Konfergensi (convergence) = gerakan yang memusat dari luar ke tengah

121. Konkoselis (conchocelis) = fase perkembangan pada alga yang terbentuk dari

perkembangan karpospora.

122. Konkospora (conchospore) = fase yang dihasilkan karpospora, yang nantinya akan

dilepaskan dan tumbuh sebagai alga vegetatif.

Page 8: Daftar Istilah.perikanan Puji

123.Konseptakel (conceptacle) = ruang berbentuk cawan yang berisi struktur

perkembangbiakan seperti dalam Fucales dan Corallinaceae.

124. Konkosporangium = satu tipe sporangium yang besar, biasanya membentuk satu

seri (sederet sel-sel subur) oleh fase conchocelis.

125. Konkiolin (conchyoline) = zat glikoprotein yang dikeluarkan oleh sel-sel periferal

dari epitelium.

126. Konsumen primer = hewan pemakan tumbuh-tumbuhan.

127. Konpensasi (kejelukan) = lapisan perairan dimana produksi oksigen sama dengan

konsumsi oksigen.

128. Kromatofor (chromatophore) = sel pigmen yang terdapat pada biota.

129. Ktenidium (ctenedium) = alat pernafasan sebagai penyaring aktif yang mengambil

oksigen dan bahan organik untuk kebutuhan hewan dan menolak apa saja yang dapat

menyumbat alat penyaring itu.

L

130. Lamina = daun yang berbentuk seperti pita.

131.Lapisan abisopelagik (mintakat palung) = bagian-bagian kolom air terjeluk dari

samudra.

132. Lapisan batipelagik = lapisan laut dengan kisaran kedalaman 1000 – 4000 m atau

sama dengan kejelukan dasar laut jeluk.

133. Lapisan epipelagik = lapisan perairan yang meluas dari permukaan laut sampai 200

m.

134. Lapisan fotik = lapisan perairan yang menerima penembusan cahaya.

135. Lapisan mesopelagik = lapisan perairan laut dengan kisaran kedalaman 200 – 1000

m.

136. Lentera Aristotle (Aristotle’s lantern) = himpunan gigi yang terdapat pada banyak

jenis bulu babi.

137. Litofitik = biota yang melekat pada batu.

138. Lofofor (lophophore) = mulut Bryozoa yang terletak di tengah-tengah mahkota

tentakel yang berbulu getar.

Page 9: Daftar Istilah.perikanan Puji

139. Lorika = kantung kitin yang dihasilkan dari sekresi sekujur badan Tintinnidae.

Masing-masing jenis berbeda bentuk lorika-nya sehingga digunakan sebagai ciri

utama untuk identifikasi.

140. Lux (meter lilin) = satuan untuk intensitas cahaya yang menerangi dataran atau laut.

M

141.Madreporit (madreporite) = pintu saring ke sistem pembulu air di dekat anus bintang

laut.

142. Mantel = lipatan yang mengelilingi isi rongga perut, disebut juga palium.

143. Mastaks (mastax) = perut pengunyah pada Rotifera.

144. Mayang (inflorescence) = bunga yang tersusun sepanjang suatu sumbu.

145.Meroplankton = hewan yang menghabiskan sebagian dari daur hidupnya sebagai

plankton.

146. Mesoderma = lapisan embrionik yang terletak antara endoderma dan ektoderma

147. Mesoglea = lapisan antara nonseluler yang kental seperti agar-agar, terdapat pada

sepon dan Coelenterata.

148. Metabolit primer = bahan yang dihasilkan dari proses metabolisme dasar untuk

pertumbuhan dan perkembangan biota.

149. Metabolit sekunder = metabolit yang diturunkan secara biosintetik dari metabolit

primer dan umumnya berfungsi untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan

yang tidak menyenangkan.

150. Metamer = ruas-ruas pada Annelida.

151. Mikroplankton = plankton yang berukuran kecil sampai beberapa millimeter.

152. Mikrospora = bulatan protoplasma yang mengisi cangkang diatom dan dapat keluar

sebagai spora berbulu getar dua, peran dari spora ini belum diketahui.

153. Mintakat atas = lapisan perairan dimana fotosintesis cukup aktif untuk

menghasilkan oksigen yang digunakan untuk pernafasan.

154. Mintakat bawah permukaan = lapisan perarain dimana terjadi pertumbuhan

fitoplankton yang aktif sampai perairan yang agak dalam dimana fitoplankton yang

tidak berbiak aktif masih terdapat berlimpah.

155. Mintakat dasar laut jeluk = mintakat bentik yang meluas mulai dari pinggir paparan

benua sampai ke dasar laut terjeluk dari samudera.

Page 10: Daftar Istilah.perikanan Puji

156. Mintakat dekat permukaan = lapisan perairan dimana penyinaran siang hari di atas

optimal atau bahkan letal buat fitoplankton.

157. Mintakat konpensasi = kejelukan dimana produksi oksigen sama dengan

penggunakannya.

158. Mintakat litoral (pasang surut) = bentangan pantai yang terletak antara paras air

tertinggi dari pasut purnama ke arah daratan dan paras terendah dari pasut purnama

ke arah laut.

159. Mintakat neritik = mintakat pelagik yang terletak di atas landas benua.

160. Mintakat oseanik = mintakat pelagik yang letaknya di atas landas benua.

161. Mintakat terbawah = lapisan perairan dimana zooplankton yang biasa migrasi ke

permukaan pada malam hari, berada pada siang hari.

162. Monera = hewan bersel satu tanpa membran.

163. Monospora = spora tunggal. Dari spora ini dapat muncul alga fase konkoselis baru.

N

164.Nakre (nacre) = lapisan dalam cangkang (kerang mutiara) yang biasanya berwarna

putih mengkilat.

165. Nanoplankton = plankton yang terlalu kecil untuk dikumpulkan dengan jaring

plankton berukuran 60 mikron – 70 mikron. Plankton ini disebut juga plankton

sentrifus.

166. Naupliosoma = tingkat perkembangan awal larva lobster.

167. Nekton = biota yang berenang-renang, yang hanya terdiri dari hewan.

168. Namatosista = sel penyengat pada Coelenterata.

169. Nokturnal (nocturnal) = kegiatan yang dilakukan pada malam hari.

170. Nomenklatur = ilmu tentang penamaan biota.

171. Nomenklatur binomial = sistem pemberian dua nama, marga dan jenis untuk setiap

organisme.

172. Notokor (notochord) = sumbu kerangka pada larva Tunicata yang menunjukkan

adanya hubungan langsung dengan bentuk hewan tingkat lebih tinggi.

O

173.Oligotrofik (oligotrophic) = Sifat (lingkungan) dengan produktifitas rendah

174. Omnivor (omnivore) = hewan pemakan segala.

Page 11: Daftar Istilah.perikanan Puji

175. Oogonium (oogonia) = gametangium betina yang memproduksi satu telur atau

banyak telur.

176. Ooze = bagian dari sedimen dasar laut yang tersusun dari sisa-sisa cangkang biota

laut, terutama dari Foraminifera, Radiolaria dan diatom.

177. Oskulum (Osculum) = lubang arus keluar.

178. Osikel (ossicle) = kerangka berupa lempeng-lempeng kapur, tergabung erat manjadi

kerangka yang nyata pada Echinodermata; osikel-osikel tertentu biasanya membentuk

duri.

179. Otot pengikat (adductor muscle) = otot yang mengikat tubuh kerang pada

cangkangnya.

P

180.Paedogenesis = perkembang biakan yang terjadi pada hewan muda atau fase larva.

181. Pallium = lihat mantel

182. Palung = celah raksasa pada dasar laut jeluk dengan kejelukan sampai 10.000 m

lebih.

183. Palung Ganda Sunda = sistem dua palung terletak di sebelah selatan Sumbawa, Bali,

Jawa, dan melanjut sampai pantai barat daya Sumatera.

184. Panjang Gelombang = jarak antara dua titik, yakni antara satu puncak dan puncak

berikutnya antara satu lembah dan lembah berikutnya.

185. Paparan = Dasar laut yang landai dengan kejelukan tidak melebihi 200 m.

186. Paparan Arafura = paparan yang menghubungkan daratan Irian dan daratan

Australia dan mempunyai kejelukan berkisar 30 – 90 m.

187. Paparan Sahul = paparan yang terletak di sebelah barat – laut Australia yang

melebar dari pantai ke arah laut sampai kira-kira sejauh 30 km dan mempunyai

kedalaman rata-rata antara 80 sampai 100 m.

188. Paparan Sunda = paparan yang menghubungkan pulau-pulau Sumatera, Kalimantan

dan Jawa dengan daratan Asia.

189. Papula (daerah brankial) = insang kulit pada bintang laut.

190. Pasut bulan-setengah (neaptides) = pasut yang terjadi pada saat bulan berpindah 900

menjauhi matahari. Atau pasut perbani.

191. Pasut diurnal = satu kali pasang, satu kali surut dalam 24 jam.

Page 12: Daftar Istilah.perikanan Puji

192. Pasut purnama = yang terjadi saat bulan, matahari, dan bumi berada pada satu

sumbu.

193. Pasut semi-diurnal = dua kali pasang, dua kali surut dalam 24 jam.

194. Pebangkai (scavenger) = hewan pemakan bangkai.

195. Pedikel (pedicle) = satu tangkai berotot berbentuk silindris yang panjang yang berisi

perpanjangan berbentuk tabung dari selom.

196. Pediselari (pedicellariae) = pinset yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan

menggunakan mikroskop pada Echinodermata.

197. pemukaan massa air (upwelling) = pemindahan atau pergerakan massa air yang

kaya akan zat hara dari lapisan dasar ke lapisan permukaan laut.

198. Perikardium (pericardium) = selaput pembungkus jantung.

199. Periode gelombang = waktu yang digunakan untuk menempuh jarak dari satu titik

dari satu gelombang ke titik serupa gelombang berikutnya.

200. Periostrakum (periostracum) = lapisan luar cangkang tiram dan cangkang

Brachiopoda.

201. Periviseral (perivisceral) = struktur yang mengelilingi saluran pencernaan dan

melebar ke dalam lengan bintang laut.

202. pillars of Hercules = tonggak-tonggak Hercules, yakni dua tanjung di kedua sisi

ujung timur dari Selat Gibrltar, “Rock of Gibraltar” di bagian Eropa Eropa dan “Jebel

Musa” di bagian Afrika yang konon didirikan oleh Hercules, pahlawan nasional

Yunani kuno yang gagah perkasa.

203. Pinul (pinnules) = ranting dari cabang-cabang lengan Crinoidea.

204. Piramida Makanan = rantai makanan yang berbentuk piramida dengan mata rantai

dasar berisi biota ukuran kecil dengan jumlah individu maksimum dan puncaknya

berisi biota besar dengan jumlah individu minimum.

205. Plankton = biota yang hidup di zona (mintakat) pelagik dan mengapung,

menghanyutkan atau berenang sangat lemah, artinya tidak dapat melawan arus

206. Plankton sentrifus = plankton yang terlalu kecil untuk dikumpulkan dengan jaring

plankton, sehingga harus diendapkan atau menggunakan sentrifus (centrifuge)

207. Plastron = kulit penyu bagian bawah.

Page 13: Daftar Istilah.perikanan Puji

208. Polipid (polypid) = bagian-bagian lunak yang terletak di dalam rongga coelom

Bryozoa.

209. Portuguese man o’war = hewan Coelenterata yang sangat berbisa dan mematikan,

berbentuk seperti ubur-ubur.

210. Produktivitas primer = kecepatan terjadinya fotosintesis atau pengikatan karbon.

211. Prostrate = bagian tumbuh-tumbuhan alga yang menjalar.

212. Protista = hewan bersel satu dengan membran.

213. Prototrikogen (prototrichogynes) = saluran kecil yang terbentuk pada karpogonia

(benih telur) yang memungkinkan terjadinya fusi organ seksual dengan spermatia.

214. Puerulus = tingkat perkembangan akhir filosoma atau larva udang karang.

R

215.Radula = selaput lebar dan memanjang dengan deretan-deretan gigi kitin memanjang

yang terdapat dalam mulut kebanyakan Gastropoda.

216. Rafe (raphae) = celah untuk pertukaran hasil-hasil metabolik pada diatom.

217. Rantai makanan (food chain) = hubungan makan-dimakan antara tumbuh-tumbuhan

dan hewan, dan antara hewan dengan hewan lain yang membentuk rantai panjang

atau pendek.

218. Rantai makanan meramban atau merumput = rantai makanan yang mata rantai

dasarnya adalah tumbuh-tumbuhan yang berfotosintesis.

219. Rantai makanan detritus = rantai makanan yang mata rantai dasarnya adalah

detritus.

220. Ragon(rhagon) = tipe sistem saluran pada Porifera.

221. Red tide = gejala terdapatnya fitoplankton jenis-jenis tertentu dalam jumlah besar di

laut dan menimbulkan warna kemerah-merahan karena pigmen merah mereka,

biasanya beracun.

222. Relung (niche) = habitat mikro.

223. Ritual prenuptial = upacara pra-perkawinan pada beberapa jenis ikan.

224. Rimpang (rhizome) = struktur seperti akar pada lamun.

225. Ripples = riak gelombang yang ditimbulkan oleh angin bertiup di paras laut.

S

226.Salinitas = berat garam terlarut dalam gram perkilogram air laut.

Page 14: Daftar Istilah.perikanan Puji

227. Saluran epineural = empat baris lempeng, satu aboral, satu oral dan dua lateral yang

membentuk saluran pada lengan Ophiuroidea.

228. Saluran stolon (stolon canal) = lubang kecil yang menghubungkan ruang yang satu

dengan yang lain pada foraminifera.

229. seka pilorus (pyloric ceca) = cabang-cabang kantung pilorus pada bintang laut.

230. seka rektum (rectal ceca) = dua kantung bercabang berwarna coklat timbul dari

rektum.

231. sel leher (collar cell) atau koanosit (choanocyte) = sel dengan cincin berongga yang

mengelilingi dasar sebuah flagelum.

232. Senosark = jaringan yang menyatukan polip-polip dalam satu koloni majemuk

233. Septa = selaput yang merupakan sekat.

234. Sill = ambang atau celah pada tanggul pemisah dua basin yang menghubungkan

kedua basin tersebut.

235. Sifon (siphon) = sebuah tabung memanjang mulai dekat mulut pada hewan.

236. Sikon (Sycon) = tipe sistem saluran pada Porifera. Dalam sistem ini, air mengalir

melalui pori-pori kulit (ostia) ke dalam saluran arus masuk, kemudian melalui pori-

pori kamar (prosopyles) ke dalam saluran-saluran meruji berlapiskan sel leher, dari

sini diputar oleh flagela-flagela dari koanosit ke dalam rongga kloaka, akhirnya

keluar lewat oskulum.

237. Sisik gelakoid = sisik yang seperti gigi-gigi kecil pada kulit Chondrichthyes (hiu,

pari, chimera) sehingga kulitnya kasar.

238. Sorus = suatu kelompok organ perkembangbiakan.

239. Spermatangium = struktur perkembangbiakan jantan pada alga merah, yang

menghasilkan satu spermatium.

240.Spermatium atau spora beta = gamet jantan pada alga merah, tidak bergerak dan

tidak berwarna, dilepas dari spermatangium.

241. Spirakel (spiracle) = sepasang lubang di bagian atas kepala (ikan pari).

242. Spora = satu agen sel dari perkembangbiakan aseksual.

243. Sporangium = struktur yang menghasilkan spora.

244. Sporofil = daun yang memproduksi spora fertil.

245. Sporofit = tumbuh-tumbuhan baru hasil dari persatuan gamet.

Page 15: Daftar Istilah.perikanan Puji

246. sporosit = sel diploid yang melakukan meiosis untuk membentuk spora-spora.

247. Stipe = tangkai yang panjang dan silindris yang berongga sepanjang tangkai dan

berakhir dengan bentuk seperti bola berongga pada ujungnya, tumbuh dari alat

pelekat pada Nereocystis.

248. Streaming = gerakan protoplasma yang menjulur keluar dan mengkerut kembali dari

lubang-lubang Foraminifera, menciptakan kaki-kaki semu yang selalu bergerak.

249. Striae = garis-garis, titik-titik dan lekukan yang sangat menarik pada cangkang

diatom.

250. Sulkus (sulcus) = celah memanjang pada Dinoflagellata.

T

251.Taksonomi = ilmu tentang klarifikasi dan identifikasi, yakni ilmu yang membagi

biota laut dalam kelompok-kelompok menurut sifat morfologi, sifat-sifat hidup,

hubungan keturunan dan lingkungan tempat hidup mereka.

252. Talus (thallus) = tubuh tumbuh-tumbuhan yang tidak terbagi ke dalam akar, batang

dan daun yang sebenarnya.

253. Tanah diatom (diatomaceous earth) = endapan fosil yang luas yang terbentuk oleh

frustula atau cangkang diatom disebut juga nenes diatom.

254. tanaman tegakan (standing crop) = biomassa tanaman pada suatu waktu.

255. Tangkup (valve) = bagian atas dan bawah dari struktur cangkang diatom.

256. Tenggelaman massa air (downwelling) = turunnya massa air dari lapisan atas ke

lapisan bawah.

257. Teritip angsa (goose barnacle) = teritip bertangkai.

258. Teritip baran (acorn barnacle) = teritip tidak bertangkai dan menempel langsung

pada substrat.

259.Termantu (infructescence) = kumpulan buah yang terbentuk dari sebuah mayang

260. Termoklin = lapisan air laut dengan penurunan suhu cepat ke bawah

261. Tetrasporangium = satu sel yang di dalamnya terjadi pembelahan meiosis inti dan

menghasilkan 4 spora haploid (tetraspora).

262. Tetrasporofit = suatu fase diploid yang menghasilkan tetrasporangia.

263. Tetraspora = satu spora yang dihasilkan dalam satu tetrasporangium

Page 16: Daftar Istilah.perikanan Puji

264. Terumbu karang (coral reef) = bangunan dari kapur yang dibentuk oleh hewan

karang.

265. Terumbu karang pinggir (fringing reef) = terumbu karang yang berhubungan

langsung dengan daratan.

266. Terumbu karang penghalang (barrier reef) = terumbu karang di pinggir benua yang

terletak antara daratan dan air pada saat air pasang.

267. Thallophyta = tumbuh-tumbuhan primitif yang tidak terbagi ke dalam alat vegetatif

seperti akar yang sebenarnya, ranting atau cabang dan daun.

268. Tikar laut = hewan hidroid yang membentuk lapisan seperti tikar.

269. Titik gelombang = jarak menegak antara titik puncak dan titik lembah.

270. Transgenik = penggunaan gen hormon suatu jenis hewan untuk mengubah gen

hewan lain.

271. Tukik = anak penyu.

U

272.Ulir (Spiral) = bentuk atau gerakan yang memutar vertikal seperti per atau pegas.

273. Ultraplankton = plankton yang berukuran sangat kecil sekitar 0,005 mm atau 5

mikron, di sini termasuk bakteri dan diatom kecil.

V

274.Vestibule = struktur cekung pada Bryozoa yang berisi satu baris tentakel lofofor

pada saat dikerutkan.

275. Vertebra = lempeng-lempeng yang bergabung bersama di dalam lengan

Ophiuroidea (bintang mengular).

276. Pilar vertebra = serangkaian tulang punggung yang memanjang dari kepala ke ekor

pada Vertebrata dan melindungi sumsum tulang punggung (spinalchord).

W

277.Weber Deep = dasar laut terjeluk, kira-kira 7440 m, yang terdapat di perairan laut

Banda.

Z

278.Zigot = sel yang dibentuk oleh menyatunya dua gamet atau telur yang dibuahi.

279. Zoesium = dinding tubuh yang melindungi bagian-bagian lunak (polypid), yang

terletak dalam rongga selom Bryozoa.

Page 17: Daftar Istilah.perikanan Puji

280. Zooplankton = planton hewan.

281. Zoospora = sel perkembang-biakan secara nir kelamin, yang dibentuk oleh sporofit.

282. Zooxanthella = alga renik yang bersimbiosis dengan hewan inang, misalnya kima.