daftar isi...10. baca puisi islami (individu) 11. fotografi pesantren (individu) 12. film pendek...

55

Upload: others

Post on 30-Dec-2019

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren
Page 2: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................... 2

FESTIVAL PESANTREN LAMPUNG KE-6 TAHUN 2019 .............................. 4

I. LATAR BELAKANG .............................................................................. 4

II. MAKSUD DAN TUJUAN ....................................................................... 5

III. NAMA KEGIATAN ................................................................................ 5

IV. TEMA KEGIATAN ................................................................................. 5

V. BENTUK KEGIATAN ............................................................................ 6

VI. SASARAN KEGIATAN .......................................................................... 6

VII. JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 7

VIII. KEPANITIAAN KEGIATAN ................................................................... 7

IX. PENUTUP ............................................................................................ 7

JADWAL KEGIATAN FESTIVAL PESANTREN TAHUN 2019 ...................... 8

KETENTUAN UMUM PERLOMBAAN TINGKAT SLTA FESTIVAL

PESANTREN KE-6 SELAMPUNG 2019.........................................................

A. KETENTUAN UMUM ............................................................................ 11

B. PELAKSANAAN LOMBA ...................................................................... 12

C. JENIS PERLOMBAAN .......................................................................... 12

D. KETENTUAN JUARA UMUM ............................................................... 12

E. PENDAFTARAN ................................................................................... 13

F. PENGHARGAAN DAN FASILITAS ....................................................... 14

JUKNIS PERLOMBAAN ................................................................................

1. LOMBA FILM PENDEK PESANTREN .................................................. 15

2. LOMBA KALIGRAFI KONTEMPORER ................................................. 16

3. LOMBA NASYID ................................................................................... 17

4. LOMBA PIDATO BAHASA ARAB ......................................................... 18

5. LOMBA SYARHIL QUR’AN BAHASA INDOENSIA ............................... 20

6. LOMBA TILAWATIL QUR’AN ............................................................... 21

7. LOMBA FOTOGRAFI PESANTREN ..................................................... 23

Page 3: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

3

8. LOMBA KITAB KUNING ....................................................................... 24

9. LOMBA HADROH MURNI .................................................................... 25

10. LOMBA TAHFIDZ JUZ 30 ..................................................................... 26

11. LOMBA STORY TELLING .................................................................... 27

12. LOMBA BACA PUISI ISLAMI ................................................................ 29

FORMULIR PENDAFTARAN ......................................................................... 31

LAMPIRAN .....................................................................................................

1. FILM PENDEK PESANTREN ............................................................... 33

2. TEKS STORY TELLING ....................................................................... 34

3. TEKS BACA PUISI ISLAMI ................................................................... 42

4. TEKS PIDATO BAHASA ARAB ............................................................ 50

SURAT PERMOHONAN DELEGASI PESERTA ............................................

Page 4: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

4

FESTIVAL PESANTREN LAMPUNG KE-6 TAHUN 2019

I. Latar Belakang

ondok Pesantren merupakan lembaga dan wahana pendidikan agama sekaligus

sebagai komunitas akademisi yang tidak hanya identik dengan makna keislaman,

tetapi juga mengandung makna keaslian (indigenous) Indonesia. Kehadiran

pondok pesantren juga telah nyata membantu pemerintah dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa serta menawarkan jenis pendidikan alternatif bagi pengembangan

pendidikan nasional. Di tengah terpaaan arus globalisasi, para pakar ramai menyatakan

bahwa dunia semakin kompleks dan saling ketergantungan. Fenomena globalisasi banyak

melahirkan sifat individualisme dan pola hidup meterialistik yang kian mengental. Di sinilah

keunikan pondok pesantren yang masih tetap konsisten dengan menyuguhkan suatu

sistem pendidikan yang mampu menjembatani kebutuhan fisik (jasmani) dan kebutuhan

mental spiritual (rohani) manusia. Eksistensi pondok pesantren dalam menyikapi

perkembangan zaman, tentunya memiliki komitmen untuk tetap menyuguhkan pola

pendidikan yang mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Selain itu, pesantren juga sangat berpotensi untuk dijadikan sentral kesenian Islami,

selain sebagai pusat pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam atau seni

perdamaian. Adanya kegiatan kesenian di pesantren dengan melibatkan berbagai lapisan

masyarakat dengan sendirinya akan menjadi media dialog antar agama dan kultur, serta

penyampaian pesan-pesan islami walaupun disampaikan melalui hiburan.

Salah satu jenis kesenian Islam yang telah menarik hati banyak orang Islam adalah

seni sholawat. Seniman islam khususnya di Indonesia telah membuktikan bahwa kesenian

merupakan media da’wah yang telah sukses menarik minat khalayak umum pada awal

perkembangan islam di Indonesia. Bukan hanya itu, pada saat ini pula sangat terlihat

tingginya respon dan antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan sholawatan.

Hal ini menjadi bukti bahwa dengan optimalisasi kegiatan kesenian Islam berupa sholawat

bersama akan tidak hanya dapat mewarnai dakwah Islam secara indah dan damai,

melainkan juga sebagai warisan budaya keislaman yang patut untuk terus dilestarikan.

Page 5: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

5

Selain kesenian sholawat, masih banyak jenis-jenis kesenian Islam yang bukan

hanya mampu memikat hati banyak kalangan, namun juga meningkatkan semangat Islam

terutama di kalangan anak sekolah, misalnya Nasyid, Kaligrafi, Tilawah Qur’an, dan lain

sebagainya. Dengan adanya pelestarian keindahan seni budaya Islam, maka kesadaran

beragama serta kreativitas diri akan terus dapat ditingkatkan, dan tentu saja akan dapat

melindungi pemuda-pemudi Islam dari adanya pengaruh yang buruk, baik dari kesalahan

memahami ajaran Agama Islam, maupun dari pengaruh luar lainnya.

Pengembangan kesenian dan keilmuan Islam seyogyanya harus terus ditingkatkan

dan dilestarikan. Dengan semangat dakwah Islam melalui indahnya kesenian Islam serta

pengembangan khazanah Islam.

Kegiatan Festival Pesantren ini telah dilaksanakan sebanyak lima kali, dimulai

tahun 2014 yang di ikuti oleh 250 peserta dari Pesantren dan sekolah, kedua pada tahun

2015 yang diikuti oleh 314 peserta dari 16 pesantren dan sekolah, ketiga pada tahun 2016

yang diikuti oleh 410 peserta dari 35 pesantren dan sekolah, keempat pada tahun 2017

yang diikuti oleh 530 peserta dari 67 pesantren dan sekolah, dan kelima pada tahun 2018

yang diikuti oleh 560 Peserta dari 68 pesantren. Pada tahun 2019 ini peserta ditargetkan

mencapai 800 orang dari 75 pesantren dan sekolah berbasis Agama Islam di Lampung.

Atas dasar hal tersebut di atas agenda “Festival Pesantren Lampung ke-6 tahun 2019”

akan dilaksanakan di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.

II. Maksud dan Tujuan

a. Mengenalkan dan melestarikan kesenian Islam kepada khalayak umum khususnya

pelajar sekolah.

b. Sebagai ajang pengembangan potensi dan kreatifitas seni budaya Islam.

c. Sebagai wadah komunikasi antar pesantren dan sekolah khususnya dalam

pendidikan agama Islam.

III. Nama Kegiatan

“Festival Pesantren Lampung Ke-6 Tahun 2019”

IV. Tema Kegiatan

“Peran Santri Membangun Peradaban Madani di Era Revolusi 4.0”

Page 6: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

6

V. Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini terdiri dari 3 bentuk kegiatan:

A. Perlombaan; yaitu perlombaan seni dan budaya pesantren tingkat

SLTA/Pesantren dan tingkat umum se-Provinsi Lampung yang terdiri dari 12

cabang lomba:

1. Hadroh Murni (Group)

2. Syarhil Qur’an Indonesia (Group)

3. Nasyid (Group)

4. Tilawah Al-Qur’an (Individu)

5. Pidato Bahasa Arab (Individu)

6. Baca Kitab Kuning (Individu)

7. Kaligrafi Kontemporer (Individu)

8. Tahfidz Juz 30 (Individu)

9. Story Telling (Individu)

10. Baca Puisi Islami (Individu)

11. Fotografi Pesantren (Individu)

12. Film Pendek Pesantren (Group)

B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren yang

menampilkan beragam kesenian Islam dari santri Ma’had al-Jami’ah dan

pesantren-pesantren yang mengikuti kegiatan festival.

C. Saresehan; adalah kegiatan-kegiatan sharing dan ramah tamah oleh Tokoh

Agama dan diikuti oleh seluruh peserta festival dan masyarakat umum. Kegiatan

ini dilaksanakan pada saat penutupan kegiatan sekaligus pembagian hadiah.

VI. Sasaran Kegiatan

a. Pengurus pondok pesantren se-Lampung

b. Santri pondok pesantren se-Lampung;

c. Siswa/iSLTA (MA/SMA) sederajat;

d. Mahasiswa/I dan komunitas

Page 7: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

7

VII. Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada hari Selasa, Rabu dan

Kamis tanggal 5, 6 dan 7 November 2019, dengan jadwal terlampir.

VIII. Kepanitiaan Kegiatan

Kepantiaan kegiatan ini terdiri dari pengurus dan mahasantri Ma’had al-Jami’ah UIN

Raden Intan Lampung dengan dibantu oleh panitia tambahan dari berbagai pihak.

IX. Penutup

Demikianlah proposal kegiatan Festival Pesantren Ke-6 Tahun 2019 ini dibuat. Besar

harapan kami selaku panitia kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan

yang kami harapkan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kerja sama, baik secara

material maupun moril dari semua pihak yang terlibat.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, Kami ucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, 9 September 2019

Ketua Pelaksana, Sekretaris Pelaksana,

Solihin Teni Ma’arif Nihlatul Azizah

NPM : 1611010498 NPM: 1611010516

Mengetahui,

Mudir/Kepala,

Muhammad Nur M.Hum

NIP. 198104152011011005

Page 8: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

8

JADWAL KEGIATAN

FESTIVAL PESANTREN KE- 6 TAHUN 2019

No Hari/Tanggal Waktu Uraian

Kegiatan Tempat

Penanggung

Jawab

1

Senin,

4 November

2019

07.30 – 17.00 Registrasi

Peserta Stand Registrasi

Nadia Amalia

Juana

2

Selasa,

5 November

2019

06.00 – 07.30 Registrasi

Peserta Stand Registrasi

Nadia Amalia

Juana

07.30 – 08.30 Technical

Meeting

Pusat Bahasa

Lantai 2 & 3

Atika FR

Saputri

08.30 – 12.15 Pembukaan Panggung Utama Ani Zuhrotun

Ni’mah

12.30 – 17.30 Lomba Kaligrafi

Kontemporer

Pusat Bahasa

Lantai 2 M. Riza

13.00 – 17.30

Lomba Hadroh

Murni Panggung Utama

Kurniawan

Aditya

Lomba Pidato

Bahasa Arab Asrama Putri 1 Arjun Firdaus

Lomba Baca

Kitab Kuning Asrama Putri 2 Qurotul Ngaini

Lomba Baca

Puisi Islami

Pusat Bahasa

Lantai 3 (Ruang A) Emilia Fitriani

18.00 – 20.00 Ishoma Ma’had al-Jami’ah Panitia

20.00 – 22.00

Lanjutan Lomba

Pidato Bahasa

Arab

Asrama Putri 1 Fina

Idhamatus S

20.00 – 22.30 Penayangan

Film Pendek

Pusat Bahasa

Lantai 3 (Ruang B)

Atika FR

Saputri

Page 9: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

9

Pesantren

Terbaik

3

Rabu,

6 November

2019

04.30 – 05.00 Sholat Subuh

Berjamaah Mushola Asrama Panitia

05.00 – 08.00 Bersiap-siap

dan Sarapan Ma’had al- Jami’ah Panitia

08.00 – 12.00

Lomba Nasyid Panggung Utama Verbena Uktab

Lomba Syarhil

Qur’an Asrama Putri 1 Arjun Firdaus

Lomba Tilawatil

Qur’an Asrama Putri 2

Nurzam

Ro’atus

Solehah

Lomba Tahfidz

Juz 30

Pusat Bahasa

Lantai 3 (Ruang A) Mukhlis Tohari

Lomba Story

Telling

Pusat Bahasa

Lantai 2

Dian Anggoro

Pramesti E

09.00 – 11.00

Pengumpulan

Karya Lomba

Fotografi

Pesantren

Kantor Sekretariat

Ma’had al-Jamiah Novita Sari

12.00 – 13.00 Ishoma Ma’had al- Jami’ah Panitia

13.00 – 15.00

Lanjutan Lomba

Nasyid Panggung Utama Verbena Uktab

Lanjutan Lomba

Syarhil Qur’an Asrama Putri 1 Arjun Firdaus

Lanjutan Lomba

Tilawatil Qur’an Asrama Putri 2

Nurzam

Ro’atus

Solehah

Lanjutan Lomba

Tahfidz Juz 30

Pusat Bahasa

Lantai 3 (Ruang A) Mukhlis Tohari

Page 10: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

10

Lanjutan Lomba

Story Telling

Pusat Bahasa

Lantai 2

Dian Anggoro

Pramesti E

15.00 – 16.00 Ishoma Ma’had al-Jami’ah Panitia

16.00 – 17.30

Lanjutan Lomba

Nasyid Panggung Utama Verbena Uktab

Lanjutan Lomba

Syarhil Qur’an Asrama Putri 1 Arjun Firdaus

Lanjutan Lomba

Tilawatil Qur’an Asrama Putri 2

Nurzam

Ro’atus

Solehah

Lanjutan Lomba

Tahfidz Juz 30

Pusat Bahasa

Lantai 3 (Ruang A) Mukhlis Tohari

Lanjutan Lomba

Story Telling

Pusat Bahasa

Lantai 2

Dian Anggoro

Pramesti E

18.00 – 20.00 Ishoma Ma’had al-Jam’ah Panitia

20.00 –

selesai

Pembagian

Hadiah

Dan Penutupan

Panggung Utama Panitia

4

Kamis,

7 November

2019

04.30 – 05.00

Sholat

Subuh

Berjamaah

Mushola Asrama Panitia

05.00 – 08.00

Bersiap-siap

dan Sterilisasi

Lokasi

Ma’had al- Jami’ah Panitia

08.00–

Selesai

Perpulangan

Peserta Ma’had al- Jami’ah Panitia

Page 11: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

11

KETENTUAN UMUM PERLOMBAAN TINGKAT SLTA

FESTIVAL PESANTREN KE-6 SE-LAMPUNG 2019

A. Ketentuan Umum

1. Peserta adalah Siswa/i dan atau Santriwan/wati yang masih aktif di Sekolah

Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah (MA)

di Propinsi Lampung yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah dan

Kartu Pelajar

2. Peserta didaftarkan secara kolektif dalam satu kontingen sekolah/pesantren kecuali

jenis lomba umum

3. Setiap sekolah/pesantren hanya berhak mengirimkan maksimal 1 (group) pada jenis

perlombaan kelompok, dan maksimal 2 orang pada kategori perlombaan individu.

Peserta diperkenankan mendaftar lebih dari satu perlombaan dengan syarat waktu

tampil lomba tidak bersamaan. Jika waktu tampil bersamaan, maka harus memilih

salah satu. Bagi peserta group, keseluruhan anggota group harus berasal dari

sekolah/pesantren yang sama

4. Panitia berhak mempublikasikan, menyiarkan dan memanfaatkan hasil karya peserta

yang mengikuti lomba ini, sedangkan hak cipta film tetap milik peserta

5. Semua peserta wajib mengikuti acara pembukaan Festival Pesantren 2019 di

Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung pada hari Selasa, 5 November 2019

pukul 08.30 WIB di panggung utama depan asrama putra. Dan diwajibkan mengikuti

acara eksebisi seni pada hari Rabu, 6 November 2019 pukul 20.00 WIB. Panitia

menyediakan akomodasi penginapan selama dua malam (khusus kontingen dari luar

Bandar Lampung)

6. Official kontingen berhak mendapatkan ID card yang disahkan oleh panitia pada saat

registrasi ulang di sekretariat Ma’had al-Jami’ah, dan harus menggunakan ID card

tersebut selama kegiatan berlangsung.

7. Peserta diwajibkan memakai busana muslim dan muslimah selama mengikuti

kegiatan ini

Page 12: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

12

B. Pelaksanaan Lomba

Rangkaian kegiatan dan seluruh lomba akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Selasa-Kamis, 5-7 November 2019

Pukul : 08.00 WIB s/d selesai

Tempat : Ma’had al-Jami’ah dan Gedung Pusat Bahasa UIN Raden Intan

Lampung

Technical meeting akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 November 2019 Pukul 07.30

s/d selesai di Asrama Putri 2 Ma’had al-Jami’ah UIN RI Lampung.

C. Jenis Perlombaan

Jenis Lomba dibagi menjadi tiga kategori yaitu:

1. Bidang Ilmiah

a. Lomba Syarhil Qur’an Bahasa Indonesia (Group)

b. Lomba Baca Kitab Kuning (Individu)

c. Lomba Pidato Bahasa Arab (Individu)

d. Lomba Tahfidz Juz 30 (Individu)

2. Bidang Seni

a. Lomba Hadroh Murni (Group)

b. Lomba Nasyid (Group)

c. Lomba Tilawatil Qur’an (Individu)

d. Lomba Kaligrafi Kontemporer (Individu)

e. Lomba Baca Puisi Islami (Individu)

f. Story Telling (Individu)

3. Bidang Umum

a. Lomba Film Pendek Pesantren (Group)

b. Lomba Fotografi Pesantren (Individu)

D. Ketentuan Juara Umum

Juara Umum Festival Pesantren (FESTREN) ke-6 se-Lampung ditentukan dengan hal-

hal berikut ini:

a. Juara umum ditentukan sepenuhnya oleh panitia Festren 6 setelah memperoleh

rekapan hasil lomba secara keseluruhan disetiap cabang lomba.

Page 13: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

13

b. Juara umum adalah sekolah yang memperoleh nilai tertinggi dari semua cabang

lomba dengan ketentuan nilai sebagai berikut:

1. Juara 1 (Gold) : 5 poin

2. Juara 2 (Silver) : 3 poin

3. Juara 3 (Bronze): 1 poin

c. Apabila perhitungan tunggal pada poin b belum menghasilkan juara umum tunggal

maka juara umum ditentukan dengan jumlah sekolah yang paling banyak

mengirimkan delegasinya.

d. Apabila perhitungan pada poin b, c, belum menghasilkan juara umum tunggal

maka cabang lomba Hadroh Murni dijadikan parameter penentuan juara umum.

e. Keputusan panitia Tidak bisa diganggu gugat manakala dalam penentuan juara

umum panitia mengikuti prosedur di atas.

E. Pendaftaran

Pendaftaran peserta lomba dibuka dari tanggal 1 Oktober 2019 s/d 31 Oktober 2019.

Bertempat Kantor Sekretariat Ma’had al-Jami’ah Jl. H. Endro Suratmin Sukarame

Bandar Lampung (di dalam Kampus UIN Raden Intan Lampung). Adapun mekanisme

pendaftarannya sebagai berikut:

1. Masing-masing sekolah/pesantren menyerahkan formulir pendaftaran peserta yang

telah diisi kepada panitia pelaksana di Sekretariat Ma’had al-Jami’ah, atau bagi

sekolah/pesantren yang terletak di luar kota Bandar Lampung dapat menghubungi

panitia di No. HP/WA Ria Ariska (085809342137/0895609923551) atau Siti Khodijah

(081386101594/081367127595). Panitia akan mengirimkan formulir dan ketentuan

acara melalui email jika dibutuhkan.

2. Batas minimal untuk diselenggarakannya setiap cabang perlombaan adalah 10

peserta, kecuali cabang film pendek pesantren yaitu 7 peserta. Jika kurang dari

jumlah tersebut maka cabang lomba tersebut akan dibatalkan dan uang pendaftaran

akan dikembalikan.

Page 14: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

14

3. Biaya pendaftaran tiap peserta lomba:

Bidang Ilmiah:

a. Lomba Syarhil Qur’an Bahasa Indonesia Rp. 100,000

b. Lomba Baca Kitab Kuning Rp. 50,000

c. Lomba Pidato Bahasa Arab Rp. 50,000

d. Lomba Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 Rp. 50,000

Bidang Seni:

a. Lomba Sholawat Kreasi Rp. 250,000

b. Lomba Nasyid Rp. 150,000

c. Lomba Tilawatil Qur’an Rp. 50,000

d. Lomba Kaligrafi Kontemporer Rp. 60,000

e. Lomba Baca Puisi Islami Rp. 50,000

f. Story Telling Rp. 50,000

Bidang Umum:

a. Lomba Film Pendek Pesantren Rp. 150,000

b. Lomba Fotografi Pesantren Rp. 50,000

F. Penghargaan dan Fasilitas

1. Peserta mendapatkan Fasilitas sebagai berikut:

a. Satu kali makan

b. Dua kali snack

c. Piagam Penghargaan

d. Penginapan dua malam

2. Bagi juara 1 s.d 3 dari masing-masing cabang perlombaan akan mendapatkan: piala,

uang pembinaan dan piagam penghargaan.

3. Biaya makan dan biaya transportasi setiap calon peserta dari daerah asalnya ke

lokasi pelaksanaan lomba (pergi dan pulang) menjadi tanggungan sekolah/pesantren

masing-masing.

Page 15: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

15

JUKNIS PERLOMBAAN

1. CABANG FILM PENDEK PESANTREN

a. Definisi Lomba

Lomba Film Pendek Pesantren adalah perlombaan membuat film dengan

durasi 7-10 menit, sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan dalam juknis

perlombaan ini.

b. Peserta Lomba

1) Perlombaan bersifat umum

2) Peserta bersifat kelompok

3) Setiap kelompok terdiri dari minimal 3 orang crew yang terdiri dari produser,

sutradara dan penulis skenario

c. Tata Cara Lomba

1) Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran

2) Peserta mengirimkan karya film beserta seluruh persyaratan pendukungnya

berupa link google drive dengan akses non private kepada panitia Lomba Film

Pendek Pesantren 2019 dengan alamat email @[email protected]

3) Karya film dikirim dengan kualitas HD/FHD dengan resolusi 720P/1080P dalam

format MP4/ AVI/ MOV.

4) Jenis film yang dilombakan adalah fiksi.

5) Film bersifat orisinil

6) Film tidak mengandung unsur SARA (suku, agama, ras dan antar golongan)

dan hate speech

7) Film merupakan karya 5 tahun terakhir

8) Film belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam kompetisi yang lain

9) Apabila film menggunakan karya musik yang ada hak ciptanya, peserta harus

melampirkan izin diatas kertas bermatrai dari pemilik hak tersebut

10) Bahasa yang digunakan di dalam keseluruhan film adalah Bahasa Indonesia

11) Jika terdapat bahasa lain, peserta wajib menyertakan subtitle dalam Bahasa

Indonesia

Page 16: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

16

12) Panitia berhak mendiskualifikasi dan membatalkan pemenang lomba apabila

ditemukan kecurangan yang dilakukan peserta

13) Durasi film yang diikutsertakan maksimal 10 menit, termasuk opening dan credit

tittle.

14) Batas akhir pengiriman karya tanggal 30 Oktober 2019

d. Tema Film

1) Kehidupan Sehari – hari di Dunia Pesantren

e. Kriteria Penilaian

1) Pesan

2) Kesesuaian film dan tema

3) Penyutradaraan

4) Pengadeganan / acting

5) Komposisi gambar / visual (cinematography)

6) Suara / audio

7) Penyuntingan / editing

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person: Atika FR Saputri (085789377901)

2. LOMBA KALIGRAFI KONTEMPORER

a. Definisi Lomba

Lomba kaligrafi kontemporer adalah perlombaan menulis ayat-ayat Al-Quran

secara indah dengan mengacu pada setandar seni kontemporer.

b. Peserta Lomba

1) Perlombaan bersifat individu.

2) Ketentuan lainnya tentang peserta, lihat di poin ketentuan umum.

c. Tata Cara Perlombaan

1) Peserta sudah berada di tempat perlombaan 15 menit sebelum dimulai

2) Waktu perlombaan 5 jam

3) Peserta wajib membawa peralatan lomba masing-masing, panitia hanya

menyediakan media triplek ukuran 40 x 50 cm.

Page 17: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

17

4) Dilarang menggunakan ornamen dari bahan-bahan jadi seperti bunga, daun

atau stiker.

5) Dilarang menggunakan karya jadi atau gambarnya, seperti foto, foto copy

dan gambar visual untuk dijadikan acuan atau referensi karya di saat lomba.

6) Peserta wajib memberi nama pada setiap karya dibagian belakang triplek

7) Dilarang membawa contoh atau mal

8) Hasil karya peserta menjadi hak milik panitia

d. Maqra’ / ketentuan ayat :

Memilih salah satu ayat Al- Qur`an yang telah ditentukan, antara lain:

Al-Alaq ayat 1

Al-Qolam ayat 1-2

Ar-rahman ayat 19

As-shoffat Ayat 1

Al-fath ayat 1

e. Kriteria Penilaian

1) Kebenaran Tulisan : 20%

2) Kreatifitas dan kekayaan imajinasi : 30%

3) Keindahan dan kebersihan : 30%

4) Komposisi Warna : 20%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person: Muhammad Riza R. (082186816866)

3. Juknis Lomba Nasyid

a. Definisi Lomba

Lomba Nasyid merupakan lomba dalam bidang seni suara dan merupakan

nyanyian yang bercorak Islami.

b. Peserta Lomba

1) Perlombaan bersifat kelompok.

2) Setiap kontingen mengirim 1 grup putra/ putri

3) 1 grup terdiri dari 3-5 orang.

Page 18: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

18

4) Ketentuan lainnya tentang peserta, lihat di poin ketentuan umum.

c. Tata Cara Lomba

1) Durasi penampilan 15 menit.

2) Lagu wajib menggunakan minus one dan lagu pilihan bebas (minus one atau

acapela).

3) Peserta menampilkan 2 buah lagu: lagu wajib dan pilihan.

4) Panitia menyediakan instrumen lagu yang telah ditentukan.

5) Bagi peserta yang ingin menggunakan instrumen sendiri (sesuai jenis dan

karakter suara), wajib mengirim instrument tersebut ke panitia, 2 hari sebelum

pelaksanaan lomba dimulai.

d. Ketentuan lagu

Lagu Wajib:

”Bahagiaku Bahagiamu” by Jazaka

Lagu Pilihan:

1. Jalan Cinta, by Sherina

2. Damai bersamamu, by Chrisye

3. Kupu kupu cinta, by Sigma

4. Lembaran baru, by Ali Sastra

5. Unik, by Maydani

e. Kriteria Penilaian

1) Harmonisasi (Dinamisasi, Arrangement, Pembagian suara) : 40%

2) Vokal (Interpretasi, Karakter, ketetapan nada) : 35%

3) Performance (kostum, koreografi) : 25%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person: Verbena Uktab (0895636215470)

4. LOMBA PIDATO BAHASA ARAB

a. Definisi Lomba

Lomba Pidato Bahasa Arab adalah perlombaan pidato menggunakan bahasa arab.

Page 19: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

19

b. Peserta Lomba

1) Lomba bersifat individu

2) Ketentuan lainnya tentang peserta, lihat ketentuan umum.

c. Tata Cara Lomba

1) Teks inti pidato disediakan oleh panitia di dalam lampiran juknis. Dari teks

tersebut, peserta wajib menambahkan improvisasi yang meliputi:

Pembukaan

Strategi komunikasi

Kesimpulan, dan

Penutupan

4. Peserta memilih salah satu tema dari teks pidato yang telah disediakan.

5. Durasi perlombaan setiap peserta adalah 10 menit, dengan ketentuan:

7 menit : Penyampaian isi pidato.

3 menit : Menjawab pertanyaan dari dewan juri.

6. Peserta memulai dan mengakhiri perlombaan sesuai dengan aba-aba lampu

warna yang dinyalakan dewan juri, dengan ketentuan:

Lampu Kuning pertama : Persiapan memulai

Lampu Hijau : Memulai

Lampu Kuning kedua : Pemberian pertanyaan dari dewan juri sekaligus

jawaban dari peserta

Lampu Merah : Mengakhiri penampilan

7. Tidak ada babak final. Keputusan dewan juri tidak dapat digangggu gugat.

d. Kriteria Penilaian

1) Penguasaan Materi : 30%

2) Kefasihan Bahasa : 20%

3) Ekspresi (Mimik ) : 30%

4) Penampilan : 20%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person: PJ Lomba Fina Idhamatus Silmi (085838867865)

Page 20: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

20

5. LOMBA SYARHIL QUR’AN BAHASA INDONESIA

a. Definisi Lomba

Lomba Syarhil Qur’an adalah perlombaan yang menjelaskan isi kandungan

Alqur’an, yang mencakup Qiro’ah, Sari tilawah, dan Syarah.

b. Peserta Lomba

1) Lomba bersifat kelompok

2) 1 kelompok terdiri dari 3 orang putra/putri atau campuran putra/putri.

3) Ketentuan lainya tentang peserta, lihat di poin ketentuan umum.

c. Tata Cara Lomba

1) Durasi penampilan maksimal 15 menit.

2) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri/menyebutkan asal daerah/pesantren.

3) Peserta memulai dan mengakhiri perlombaan sesuai dengan aba-aba bel yang

dibunyikan oleh petugas dengan kentuan:

Bel warna hijau tanda mulai.

Bel warna kuning tanda waktu hampir habis.

Bel warna merah tanda waktu habis.

4) Peserta mengumpul 1 teks pidato yang akan ditampilkan, sebanyak 3 rangkap

saat technical meeting.

5) Tidak ada babak final, dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

d. Kriteria Penilaian

1) Qiro’ah dan adab(nilai max 30)

Tajwid dan Fashohah

Lagu dan Suara

Kesopanan dan Keserasian

2) Pensyarah (nilai max 50)

Retorika

Argumentasi

Performance

Orisionalitas

Page 21: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

21

3) Sari tilawah (nilai max 20)

Vokal

Intonasi dan Aksentuasi

Gaya dan Mimik

e. Tema

1) Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Dakwah Pesantren

2) Membangun Peradaban Madani di Era Teknologi Digital

3) Teknologi Digital Bagi Kemajuan Pendidikan Islam

4) Menjadi Santri Milenial di Era Industri 4.O

f. Ketentuan Teks

1) Teks syarhil merupakan karya orisinil dengan toleransi jiplakan 40%

Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

Contact person: Arjun Firdaus (082269885695/085764128728)

6. LOMBA TILAWATIL QUR’AN

a. Definisi Lomba

Lomba Tilawatil Qur’an adalah perlombaan membaca Al-Qur’an dengan

menggunakan standar langgam (lagu) Tilawatil Qur’an.

b. Peserta Lomba

1) Lomba bersifat individu

2) Ketentuan lainnya tentang peserta, lihat di poin ketentuan umum.

c. Tata Cara Lomba

1) Peserta membawakan maksimal 3 lagu

2) Pembacaan ditandai dengan isyarat lampu:

Lampu Kuning pertama : Persiapan memulai

Lampu Hijau : Memulai

Lampu Kuning : Persiapan mengakhiri

Lampu Merah : Mengakhiri penampilan

Page 22: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

22

d. Maqro’

1) Pengambilan nomor undian dan maqro’ (surah yang akan dibacakan) ketika

Tehnical Meeting (TM).

2) Pilihan surat yang akan dibacakan sebagai berikut:

Al Baqoroh 72

Al Baqoroh 26

Al Baqoroh 284

Al Baqoroh 25

Al Baqoroh 8

Al Baqoroh 30

Ali Imron 31

Ali Imron 121

Ali Imron 1

Ali Imron 131

Al Anfal 20

Al Maidah 94

An nisa’ 1

Al An’am 61

Al An’am 11

Ali Imron 261

An nisa’ 172

An nisa’ 51

Al Maidah 35

Ali Imron 110

Al An’am 21

Al Maidah 6

Yusuf 58

Ar-Ro’du 32

Al- An’am 112

Al- An’am 56

Yusuf 80

Al- An’am 61

Ar-Ro’du 19

Ibrahim 7

Ibrahim 35

An-Nahl 22

An-Nahl 41

An-Nahl 66

An-Nahl 90

Al-Anbiya’ 76

Al-Anbiya’ 94

Al- Haj 39

Al- Haj 50

An- Nur 27

As-Syu’aro 10

As-Syu’aro 52

Al- Mu’minun 23

Al- Mu’minun 33

e. Penilaian

1) Tajwid : 30%

2) Fashahah : 30%

3) Suara : 15%

4) Lagu : 25%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person : Nurzam Ro’atus Solehah (082353205211)

Page 23: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

23

7. LOMBA FOTOGRAFI PESANTREN

a. Definisi Lomba

Lomba FOTOGRAFI FESTREN adalah perlombaan fotografi yang diambil

dilokasi Festival Pesantren Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan Lampung, dengan

tema “Festival Pesantren”

b. Peserta Lomba

1) Peserta adalah pelajar dan mahasiswa di Provinsi Lampung dibuktikan dengan

kartu Identitas.

2) Peserta bersifat individu dan umum (tidak masuk dalam kontingen).

c. Ketentuan/ Tata Cara Perlombaan

1) Foto dapat diambil dengan semua jenis kamera.

2) Foto diambil pada hari pertama Festival Pesantren dan diserahkan pada hari

ke-dua (Rabu, 6 November 2019) Festival Pesantren pada pukul 09.00-11.00

WIB di Sekretariat panitia dalam format JPG.

3) Objek foto adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan Festival Pesantren

ke-6 yang dilaksanakan di Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung.

4) Keputusan panitia dan dewan juri bersifat mutlak, mengikat, dan tidak dapat

diganggu gugat.

5) Dilarang menambahkan dan menghilangkan objek dalam foto. Olah digital

diperbolehkan sebatas perbaikan kualitas foto (brightness, saturation, contrast).

d. Penilaian

Ospek penilaiani:

1) Teknik fotografi : 30%

2) Konsep Fotografi : 25%

3) Kesesuaian Dengan Tema : 25%

4) Kekuatan isi/Pesan dari Foto : 20%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contac Person: Nopita Sari (0822-7929-1931)

Page 24: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

24

8. Lomba Kitab Kuning

a. Definisi Lomba

Lomba baca kitab kuning adalah perlombaan membaca kitab kuning dan

menjelaskan isi kandungannya di depan dewan juri.

b. Peserta Lomba

1) Lomba bersifat individu

c. Tata cara Lomba

1) Waktu perlombaan peserta adalah 7 menit dengan ketentuan :

3 menit: untuk membaca kitab dan menerjemahkannya kedalam bahasa

indonesia.

4 menit: untuk menjawab pertanyaan dengan kaidah nahwu, sharaf, dan

subtansi.

2) Peserta memulai dan mengakhiri perlombaan sesuai dengan aba-aba lampu

warna yang dinyalakan dewan juri, dengan ketentuan :

Kuning ke – I : Persiapan untuk mulai

Hijau : Peserta mulai membaca dan menerjemahkan

Kuning ke II : Dewan juri memberikan pertanyaan terkait qiro’ah, terjemah,

dan nahwu shorof pada maqro yang telah di pilih peserta.

Merah : Peserta mengakhiri penampilan

Dewan juri memiliki wewenang untuk mengakhiri penampilan peserta sebelum

waktu yang ditentukan selesai.

d. Maqra’

1) Maqra diberikan sebelum peserta tampil

2) Maqra’ yang diberikan yaitu seluruh Matan Fath al-Qariib

كتاب احكام العتق( –)كتاب احكام الصالة

Kecuali كتاب احكام الطهارة

3) Kitab yang di gunakan adalah Kitab Matan Fath al-Qariib karangan Ibnu

Qosim Al- Ghozi

Page 25: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

25

e. Penilaian

1) Kaidah sharaf : 20%

2) Kaidah Nahwu : 20%

3) Terjemah : 30%

4) Substansi : 20%

5) Adab : 10%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contac Person: Qurrotul ‘Aini (085788514206)

9. LOMBA HADROH MURNI

a. Definisi Lomba

Lomba Hadroh adalah perlombaan melantunkan sholawat diiringi tabuhan alat

hadroh murni.

b. Peserta Lomba

1) Perlombaan bersifat kelompok

2) Setiap kontingen hanya diperbolehkan mengirimkan 1 kelompok (maksimal 12

orang).

c. Tata Cara Lomba

1) Peserta tidak diperbolehkan membawa teks sholawat

2) Peserta membawa alat tabuhan sendiri

3) Alat yang boleh digunakan adalah instrument hadroh, yaitu: bass, markis

(kecrek), darbuka, gong (bass jawaan), tam sepasang keprak,

berginjring/marasut.

4) Durasi penampilan (sudah termasuk persiapan) maksimal 15 menit

5) Apabila setelah dipanggil 3x, peserta tidak naik ke panggung, maka giliran

tampilnya diletakkan dibelakang

6) Peserta memulai dan mengakhiri perlombaan sesuai dengan aba-aba lampu

warna yang dinyalakannya dewan juri, dengan ketentuan:

Lampu kuning pertama : Persiapan memulai

Lampu hijau : Memulai

Lampu kuning : Persiapan Mengakhiri

Page 26: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

26

Lampu merah : Mengakhiri penampilan

d. Ketentuan Lagu Sholawat

1) Lagu wajib : Kunta Rahiman

2) Lagu pilihan : Man Ana

Sholallahu ‘ala Yasin

Sa’duna Fiddunya

e. Kriteria Penilaian

1) Vokal : 40%

2) Musik pengiring : 25%

3) Kreasi tabuhan : 25%

4) Kesopanan : 10%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contac Person: Kurniawan (0853-7816-1250)

10. LOMBA TAHFIDZ JUZ 30

a. Definisi Lomba

Lomba Tahfidz Al Qur’an Juz 30 ini adalah lomba hafalan Al Qur’an juz 30

tanpa melihat Al Qur’an.

b. Peserta Lomba

1) Perlombaan bersifat individu

2) Ketentuan lainnya tentang peserta, lihat dipoin ketentuan umum

c. Tata Cara Lomba

1) Peserta hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai

2) Peserta mengambil undian soal yang telah disediakan oleh panitia yang berisi 3

soal pertanyaan

3) Peserta wajib membaca ulang ayat yang dibacakan oleh juri sebelum menjawab

4) Peserta lomba dinyatakan tidak bisa menjawab soal ketika mendapat 3x

peringatan dari juri

5) Peserta dilarang meninggalkan perlombaan sebelum dinyatakan selesai

6) Peserta setelah dipanggil oleh panitia 3x tidak hadir maka akan diletakkan di

nomor urut terakhir

Page 27: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

27

d. Waktu dan Tanda

1) Waktu menjawab untuk soal sambung ayat hanya 15 detik

2) Waktu menjawab untuk soal tebak ayat hanya 30 detik

3) Ketika menjawab soal terdapat kesalahan/lupa, waktu yang diberikan hanya 10

detik untuk mengingat kembali

4) Bel 3x pertanda mulai dan pembacaan soal

5) Bel 1x pertanda ada kesalahan dalam menyambung ayat

6) Bel 2x pertanda waktu habis untuk menjawab soal tebak ayat

7) Apabila juri mengucapkan Shodaqallahul ‘adziim maka pertanda soal telah

berakhir

e. Maqra’ dan Pertanyaan

1) Maqra’ yang dilombakan adalah juz 30

2) Menyambung ayat : Juri membacakan satu ayat dalam suatu surah lalu

dilanjutkan oleh peserta lomba

3) Tebak ayat : Juri menyebutkan nomor ayat, kemudian peserta membacakan

ayat tersebut

4) Membacakan surat pilihan : Peserta memilih satu surah dalam juz 30 secara

undian dan dibaca dari awal hingga akhir

f. Penilaian

1) Tahfidz : 100%

2) Fashohah : 100%

3) Tajwid : 100%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person: Mukhlis Thohari (082380333949)

11. LOMBA STORY TELLING

a. Definisi Lomba

Lomba story telling adalah perlombaan membaca cerita berbahasa inggris.

b. Peserta

1) Lomba bersifat individu

Page 28: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

28

2) Ketentuan lainnya tentang peserta, lihat di poin ketentuan umum

c. Tata Cara Lomba

1) Peserta hadir 15 menit sebelum acara dimulai

2) Setiap peserta akan mengambil nomor urut tampil secara acak dari kotak yang

telah disediakan

3) Peserta tidak diperkenankan membawa teks atau catatan pada saat tampil

4) Peserta dianjurkan memakai kostum dan mempersiapkan properti yang akan

digunakan

5) Peserta wajib menggunakan perangakat audio atau visual sebagai efek

dramatisasi penampilan

6) Audio pendukung wajib diserahkan pada tanggal 3 November 2019 (Jika

menggunakan audio pendukung)

7) Durasi penampilan minimal 7 menit dan maksimal 10 menit.

8) Pembacan cerita ditandai dengan isyarat lampu:

Lampu Kuning Pertama : Persiapan Peserta

Lampu Hijau : Memulai

Lampu Kuning Kedua : Waktu menunjukan 7 menit

Lampu Merah : Mengakhiri penampilan

9) Naskah disediakan oleh panitia

d. Penilaian

1) Performance (Mimik, gesture, intonasi dan kreatifitas) : 40%

2) Fluency : 20%

3) Pronunciation : 20%

4) Accuracy : 10%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person: Dian Anggoro Pramesti Eba Utami (081381065347)

Page 29: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

29

12. LOMBA BACA PUISI ISLAMI

a. Definisi Lomba

Lomba baca puisi islami adalah lomba membaca puisi dengan penghayatan,

intonasi, dan vokal yang sesuai dengan isi puisi yang dibawakan.

b. Peserta Lomba

a. Perlombaan bersifat individu

b. Ketentuan lainnya tentang peserta, lihat di juknis umum.

c. Tata Cara Lomba

1) Peserta sudah berada di tempat perlombaan 15 menit sebelum dimulai.

2) Peserta akan dipanggil 3 kali, bila tidak juga hadir maka dinyatakan

mengundurkan diri/diskualifikasi.

3) Peserta membacakan puisi yang telah disediakan oleh panitia. Pilihan teks bisa

dilihat di lampiran.

4) Peserta hanya membacakan salah satu puisi yang telah dibacakan oleh panitia.

5) Durasi lomba maksimal 7 menit

6) Diperkenankan membawa teks

7) Panitia menyediakan beberapa property dan instrumen, yaitu:

a. Kursi

b. Gitar

c. Sajadah

d. Al-Qur’an

e. Tasbih

f. Sorban

g. Buku

h. beberapa instrument musik

8) Peserta hanya diperkenankan menggunakan property dan instrumen yang telah

disediakan oleh panitia, tidak diperbolehkan membawa sendiri.

9) Tidak ada babak final

Page 30: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

30

d. Penilaian

1) Penghayatan penampilan : 40%

2) Intonasi : 25%

3) Vokal : 25%

4) Adab : 10%

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Contact Person: Emilia Fitriani (082269648663)

Page 31: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

31

FORMULIR PENDAFTARAN

Nama :

Alamat :

Tempat/ Tgl. Lahir :

Sekolah :

Pesantren :

No. Telp :

Lomba : Syarhil Qur’an Bahasa Indonesia Nasyid

Baca Kitab Kuning Tilawatil Qur’an

Pidato Bahasa Arab Kaligrafi Kontemporer

Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 Story Telling

Hadroh Murni Fotografi Pesantren

Baca Puisi Islami Film Pendek Islami

,

( )

* Formulir ini dapat diperbanyak seperlunya

* Harap segera konfirmasi keikutsertaan lomba

* Info selengkapnya, harap baca juknis pelaksanaan

Foto 3 X 4

Page 32: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

32

Page 33: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

33

1. FILM PENDEK PESANTREN

PROJECT CREDIT

o Nama pemilik ide / cerita :

No. KTM :

Handphone :

Email :

Alamat Rumah :

Media Sosial : (Facebook/ Instagram / Twitter)

Foto pemilik ide/ cerita : (Link Google Drive)

Poto KTM : (Link Google Drive)

o Nama Penulis Skenario :

No. KTM :

Handphone :

Email :

Alamat Rumah :

Media Sosial : (Facebook/ Instagram / Twitter)

Foto Penulis Skenario : (Link Google Drive)

Poto KTM : (Link Google Drive)

o Nama Sutradara :

No. KTM :

Handphone :

Email :

Alamat Rumah :

Media Sosial : (Facebook/ Instagram / Twitter)

Foto Sutradara : (Link Google Drive)

Poto KTM : (Link Google Drive)

o Nama Produser :

No. KTM :

Handphone :

Email :

Alamat Rumah :

Media Sosial : (Facebook/ Instagram / Twitter)

Foto Produser : (Link Google Drive)

Poto KTM : (Link Google Drive)

Page 34: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

34

2. TEKS STORY TELLING

Banyuwangi

Once upon a time, in eastern part of Java Island, there was a kingdom ruled by a king. The

king’s name was Prabu Menak Prakoso. One day, Prabu Menak and his soldiers invaded

the kingdom of Klungkung in Bali. The king of Klungkung was killed, yet his daughter,

Made Surati, and his son, Agung Bagus Mantra, were able to escape and hide in the

jungle.

Prabu Menak Prakoso had a son named Raden Banterang. He was such a handsome

young man. One day, Raden Banterang went to the jungle for hunting. It was in the jungle

that Raden Banterang met Made Surati. She was then taken to Blambangan to be his wife.

Raden Banterang and Made Surati enjoyed a happy life in the Palace.

When Raden Banterang was hunting one day, Made Surati was surprised by the arrival of

a dirty beggar asking for her pity.

Agung Bagus Mantra : Give me something to eat, lady!

Made Surati : How poor you are. Come closer! Here’s some money. Buy

someothing you want to eat.

Agung Bagus Mantra : Th.. thank you very much!

Made Surati : Wait, are you Agung Bagus Mantra?

Agung Bagus Mantra : Yeah, how do you know who I am?

Made Surati : It’s me your sister.

The princess was surprised to find that the beggar was her older brother, Agung Bagus

Mantra. She promptly squatted and embraced her brother’s legs. However, her great

respect of her brother was not well accepted. Instead, Agung Bagus Mantra asked his

sister to kill Raden Banterang, “Made Surati, now you must kill your husband because he

is our enemy!” But such a request was rejected. He was very angry with her and came up

with a sly idea to slander her, “Now she belongs to him I must kill her!”.

Slowly but surely, Agung Bagus Mantra succeeded in convincing Raden Banterang that

his wife had been involved in a scandal with another man, “I swear, I was in the palace,

asked something to eat. Here were a man and your wife inside the palace and they went

to a room”. Asking for compassion, Made Surati tried to tell the truth and denied her

Page 35: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

35

husband’s accusation. Hearing his wife explanation, the king became angrier. As a proof

of her sacred love, she asked her husband to kill her. As her last request, she asked her

husband to throw her dead body into the river. Made Surati: No! It was a lie. I never did

such this terrible dear, believe me! If you dont trust me. It’s better for you to take my life.

Then throw my body to this river. If the water in the river smelled terrible, it meant that I

had ever been sinful. But if it smelled fragrant, it meant that I was innocent.”

Raden Banterang who was unable to control his emotions soon stabbed his kerís (dagger)

into his wife’s chest. She died instantly. The dead body of Made Surati was quickly thrown

into the dirty river. Raden Banterang was shocked to see the river suddenly become clean

and as clear as glass with a fragrant smell. Raden Banterang screamed crazily and

regretted his deed. He walked unsteadily and fell into the river screaming, “Banyu…

Wangì… Banyuwangi!” This means “fragrant water”.

Banyuwangi was born from the proof of noble and sacred love. From then on, the place is

called Banyuwangi.

Page 36: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

36

Cindelaras

Raden Putra is the King of Jenggala. He was accompanied by a consort of a kind and and

a beautiful concubine. But, concubine of King Raden Putra possess envy and jealousy

against the empress. She have a bad plan to the empress.

"It should I became empress. I must find a way to get rid of the empress," he thought.

Concubine of the king, conspired with a royal physician. She pretended to be sick. The

royal physician was called immediately. The physician said that someone had put poison

in the lady's drink.

"People who put the poison is the empress," said the physician.

King was angry hearing the royal physician. He immediately ordered Patih (the duke) to

dispose the empress into the forest.

Patih immediately brought the empress who was pregnant it into the wild forest. But, a

wise governor didn't want to kill her. Apparently the governor had known malicious intent

concubine of the king.

"Princess no need to worry, I will report to the king that I was kill the princess," said Patih.

To trick the king, Patih smear his sword with the rabbit's blood he caught. The King

satisfied, when Patih reported that he was killed the empress.

After several months in the jungle, empress gave birth to a child. The baby was named

Cindelaras. Cindelaras grow into a child who is smart and handsome. Since childhood,

cindelaras had been friends with the forest-dwelling animals.

One day, when it was playing, an eagle dropped an egg. "Hmm, good hawk. He gave the

eggs to me."

After 3 weeks, the eggs hatch. Cindelaras keep the chicks diligently. The chick grow into a

strong rooster. But there is one strangeness. The crowing of the roosters was truly

amazing!

"Kukuruyuk... My lord Cindelaras, his house in the middle of the jungle, the roof from palm

leaves, his father is Raden Putra ..."

Cindelaras was amazed to hear chickens crowing and immediately show to his mother.

Then, his mother tells the origin of why they were in the forest. Listening to his mother,

Cindelaras committed to the palace, and exposing the evil concubine of the king. After

permission to his mother, Cindelaras go to the palace accompanied by his rooster. When

traveling, there are some people who were cock fighting. Then, Cindelaras called by the

the cock fighter.

Page 37: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

37

"Come on, if you dare, fight your roaster with my chicken," he challenged.

"All right," Cindelaras said.

When fighting, Cindelaras's rooster fighting with a powerful, and in a short time he can

beat his opponent. After several times matched, Cindelaras's rooster still unbeatable. The

rooster is really tough.

News about the greatness of Cindelaras's rooster spread quickly. Raden Putra heard the

the news. Then, Raden Putra told the messenger to invite Cindelaras.

"I came to your majesty," said Cindelaras respectful.

"The boy is handsome and intelligent, it seems he is not a descendant of the common

people," thought the king.

Cindelaras' rooster matched with Raden Putra rooster with one condition, if the Cindelaras'

rooster lost his head so he would be beheaded, but if the chicken wins, then a half wealth

of Raden Putra, belonged to Cindelaras.

Two chickens were fighting bravely. But in a short time, Cindelaras's rooster managed to

conquer rooster of the King. The audience cheered for Cindelaras and his rooster.

"Okay, I admit defeat. I will keep my promise. But who are you, young man?" Asked the

king Raden Putra.

Cindelaras be bent like a whispered something to his chicken. The rooster immediately

crowed.

"Kukuruyuk... My lord Cindelaras, his house in the middle of the jungle, the roof from palm

leaves, his father is Raden Putra ..." the rooster's crowing over and over again.

Raden Putra surprised to hear the crow of the rooster.

"Is it true?" Asked the astonished king.

"Yes Sir, my name Cindelaras, my mother is the consort of the king," Cindelaras said.

At the same time, Patih (the duke) immediately face and tell the events that actually

happened to the empress.

"I've made a mistake," said the king Raden Putra.

"I will give punishment to mistress," continued the king in a rage.

Then, the concubine of Raden Putra disposed into forest . Raden Putra immediately hug

his son and apologized for his mistake. After that, Raden Putra and the guards,

immediately pick up the empress from the forest. Finally, Raden Putra, the empress and

Cindelaras can live together. After Raden Putra died, Cindelaras replaced the position of

his father. He ruled his country justly and wisely.

Page 38: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

38

King Mida’s golden touch

Many years ago there lived a king named Midas. King Midas had one little daughter,

whose name was Marigold. King Midas was very, very rich. It was said that he had more

gold than any other king in the world. One room of his great castle was almost filled with

yellow gold pieces. At last the King grew so fond of his gold that he loved it better than

anything else in all the world. He even loved it better than his own little daughter, dear little

rosy-cheeked Marigold. His one great wish seemed to be for more and more gold.

One day while he was in his gold room counting his money, a beautiful fairy boy stood

before him. The boy's face shone with a wonderful light, and he had wings on his cap and

wings on his feet. In his hand he carried a strange-looking wand, and the wand also had

wings. “Midas, you are the richest man in the world,” said the fairy. “There is no King who

has so much gold as you”. “That may be,” said the King. “As you see, I have this room full

of gold, but I should like much more; for gold is the best and the most wonderful thing in

the world”. “Are you sure?” asked the fairy. “I am very sure,” answered the King. “If I

should grant you one wish,” said the fairy, “would you ask for more gold?” “If I could have

but one wish,” said the King, “I would ask that everything I touch should turn to beautiful

yellow gold”. “Your wish shall be granted,” said the fairy. “At sunrise to-morrow morning

your slightest touch will turn everything into gold. But I warn you that your gift will not make

you happy”. “I will take the risk,” said the King.

The next day King Midas awoke very early. He was eager to see if the fairy's promise had

come true. As soon as the sun arose he tried the gift by touching the bed lightly with his

hand. The bed turned to gold. He touched the chair and table turned to solid gold. The

King was wild with joy. He ran around the room, touching everything he could see. His

magic gift turned all to shining, yellow gold.

Then the King soon felt hungry and went down to eat his breakfast. Now a strange thing

happened. When he raised a glass of clear cold water to drink, it became solid gold. Not a

drop of water could pass his lips. The bread turned to gold under his fingers. Not a thing

could he get to eat. All was gold, gold, gold.

Page 39: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

39

His little daughter came running in from the garden. Of all living creatures she was the

dearest to him. He touched her with his lips. At once the little girl was changed to a golden

statue. A great fear crept into the King's heart, sweeping all the joy out of his life.

In his grief he called and called upon the fairy who had given him the gift of the golden

touch. “O fairy,” he begged, “Take away this horrible golden gift! Take all my lands. Take

all my gold. Take everything only give me back my little daughter”. In a moment the

beautiful fairy was standing before him. “Do you still think that gold is the greatest thing in

the world?” asked the fairy. “No! no!” cried the King. “I hate the very sight of the yellow

stuff”. “Are you sure that you no longer wish the golden touch?” asked the fairy. “I have

learned my lesson,” said the King. “I no longer think gold the greatest thing in the world”.

“Very well,” said the fairy, “take this pitcher to the spring in the garden and fill it with water.

Then sprinkle those things which you have touched and turned to gold”.

The King took the pitcher and rushed to the spring. Running back he first sprinkled the

head of his dear little girl. Instantly she became his own darling Marigold again, and gave

him a kiss. The King sprinkled the golden food, and to his great joy it turned back to real

bread and real butter. Then he and his little daughter sat down to breakfast. How good the

cold water tasted! How eagerly the hungry King ate the bread and butter, the meat, and all

the good food! The King hated his golden touch so much that he sprinkled even the chairs

and the tables and everything else that the fairy's gift had turned to gold.

Page 40: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

40

The lonely landy

One day, there was a porcupine named Landy. He was lonely. No one wanted to play with

him, because they wereafraid of his spikes.

“ Dear Landy. We don’t want to play with you because your spikes are too sharp. We

don’t want you to hurt us,”said Cici the rabbit one day.

“ Cici is right, Landy. It is not because uou are bad or rude to us, no, Landy. Just because

of your spikes. They will stab us if we ar close to you,”. Said Tito the rooster.

Landy felt lonely. Landy spent most of the time daydreaming at the river bank, “ I would be

happy if there were no spikes on my body.”

Suddenly, kuku the turtle appeared from the river. He came to Landy and said, “Landy,

what are you thinking of?”

Oh nothing,” Landy replied

“don’t lie to me. Landy! Who knows I can help you,” said Kuku wisely. Then he sat beside

Landy. He was not afraid of Landy spikes.

Shortly, Landy told hs problem. Kuku nodded his head. He said “por you. But isn’t your

fault. I know, your spikes are very useful and helpful for you. They will realize it someday.

Trust me!”

“Thanks. Kuku. You are my best friend”

One day Koko the frog held his bhirthday party. He invited all his friend, including Landy.

But he decide not to come. He didn’t want to mees up the perty.

“I will come with you andy. I’ll tell everyone that you’re harmless” said Kuku. Finally Landy

attented the perty. Everyone enjoyed it.

Suddenly Tito screamed, “help….help….!the evl wolf is coming. Save yoursel!f,” then

everyone saved their lives,xcepy Kuku and Landy. Kuku pulled his head and his leg into

his shell. And Landy rolled his body into a ball.

Unintentionally, they evil wolf thouced Landy. Of course, the spike pricked him. He

screamed, “ouch!”. Since his foot was bleeding, he didn’t chese Landy’s.

“horray….horray…! long live Landy! He savd our lives,” said Cici and her friend. They

thanked im from then on. Landy was not lonely anymore

Page 41: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

41

Malin Kundang

Long time ago, in a small village near the beach in West Sumatera, lived a woman and her

son, Malin Kundang. Malin including a smart kid but a bit naughty. After growing up, He

thought to make a living in the country side in hopes of later on when returning home, he

was already a wealthy man, so he said to his mother,

“Mother, I want to be a rich man, so I want to go to the country side. Please release me.”

His mother was originally less agrees with Malin Kundang, but she finally agreed though

with a heavy heart.

His mother said "My son, if you have succeeded, don't you forget about your mother and

this village, son,"

In country side, he worked diligently. With tenacity and perseverance in work, Malin

gradually managed to become a wealthy man. It has a lot of merchant ships with men of

more than 100 people. And then, Malin Kundang marry a girl to be his wife.

After a long time, Malin and his wife went to his village. His mother recognize him and then

hugged malin and said

"Malin Kundang, my son, why did you go so long without sending any news?"

But do you know what happens then? Malin Kundang immediately release her mother's

arms and pushed it down.

"Hey woman! How dare you claim to be my mother. Don’t you see? I’m a rich man, and

you? You’re just an old, poor, and dirty woman!" said Malin Kundang to his mother.

Malin Kundang pretended not to recognize his mother, embarrassed by her mother was

old and wearing tattered clothes.

"Is she your mother?",asked his wife.

"No, she was just a beggar who pretended as my mother to get my property," said Malin to

his wife.

She is very sad. She is not expected Him to be a rebellious child. And then, she said while

crying "Oh God, if he is my son, I curse he became a rock". Suddenly, a thunderstorm

came. Not long after that, Malin's body slowly becomes stiff and eventually finally shaped

into a rock.

Page 42: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

42

3. TEKS BACA PUISI ISLAMI

KEPADA PENYAIR

(KH A Mustofa Bisri)

Brentilah menyanyi sendu

tak menentu

tentang gunung-gunung dan batu

mega-mega dan awan kelabu

tentang bulan yang gagu

dan wanita yang bernafsu Brentilah bersembunyi

dalam simbol-simbol banci Brentilah menganyam-anyam maya

mengindah-indahkan cinta

membesar-besarkan rindu

Brentilah menyia-nyiakan daya

memburu orgasme dengan tangan kelu

Brentilah menjelajah lembah-lembah

dengan angan-angan tanpa arah

Tengoklah kanan-kirimu

Lihatlah kelemahan di mana-mana

membuat lelap dan kalap siapa saja

Lihatlah kekalapan dan kelelapan merajalela

membabat segalanya

Lihatlah segalanya semena-mena

mengkroyok dan membiarkan nurani tak berdaya

Bangunlah

Asahlah huruf-hurufmu

Celupkan baris-baris sajakmu

dalam cahya dzikir dan doa

Lalu tembakkan kebenaran

Dan biarlah Maha Benar

yang menghajar kepongahan gelap

dengan mahacahyaNya

Page 43: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

43

MENGINGATMU

(Evi Idawati)

Mengingatmu,

aku seperti mendengar suara pilu yang lirih dan jauh.

Seakan rintihan yang menyayat udara

hingga angin membawaku pada gesekan biola di sebuah luka

Nyaris tanpa desir

darah mengalir begitu lambat

dan debar di dada adalah gumaman cinta yang patah dan rebah. Aku memang mengingatmu,

di dalam kesakitan yang merubuhkan rindu.

Sambil kudekap mimpiku,

aku memandangmu pergi dan hilang dari malam.

Engkau menjelma lagu yang sayup dan perlahan tak terdengar.

Sementara sambil menunggumu,

aku memandikan sukma dengan menderas doa.

Menderas doa.

Tapi kapan engkau tiba,

jika ini adalah awal kepergian,

sesungguhnya bagiku tak ada akhir kepulangan. Maka lagu itu menderu dan menyerbuku.

Ia merancak dan mendecak.

Memakan dan melahapku.

Cinta membuatku rapuh dan mengigil.

Aku memanggil-manggil saat Rumi berkelebat,

ia menyeretku berputar.

Aku berputar. Aku berputar dan terbang.

Di mana luka harus di bawa dan dikuburkan?

Di mana rindu yang jatuh dan berserakan akan ditebarkan?

Bukan di tubuhmu, bukan di hatimu

tetapi di dalam jiwakulah lautan yang membasuh agar rindu ditenggelamkan. “Ruh yang berdiam di dalam kesunyian,

marilah menarikan luka bersamaku.

Bukankah kepedihan adalah teman sejati puisi.

Maka bergembiralah saat lagu itu diperdengarkan.

Menari. Menarilah bersamaku. Kita berputar. Kita berputar!”

Mengingatmu seperti menghidangkan rindu yang tak terjamah dan pecah.

Page 44: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

44

MAHACAH’YA BERTAHTA

(Jamal D Rahman)

Duhai engkau yang lelah oleh perang dan cinta

Merintih-rintih pedih menahan tangis dunia

Menggelepar-gelepar dibakar merah bara

Terlunta-lunta sepi di padang-padang doa

Duhai engkau yang kalah dalam perang dan cinta

Kaulihat gelap dunia gelap malam semata

Tapi di mana g’rangan batas gelap dunia

Di batas gelap dunia cah’ya bersinggasana

Duhai kau yang menyerah dalam perang dan cinta

Tapi engkau menyerah hanya kepada sukma

Sebab sukma menangga ke puncak airmata

Di puncak airmata mahacah’ya bertahta.

Page 45: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

45

DI BUKIT WAHYU

(D Zawawi Imron)

Tengah hari di bukit wahyu kubaca Puisi-Mu.

Aku tak tahu manakah yang lebih biru,

langitkah atau hatiku?

“Kun!” perintah-Mu.

Maka terjadilah alam, rahmat dan sorga.

Bahkan di hidung anjing

Kaubedakan sejuta bau.

Dalam jiwaku kini hinggap sehelai daun yang gugur.

Selanjutnya senandung,

lalu matahari mundur ke ufuk timur,

waktu pun kembali pagi.

Di mata embun membias rentetan riwa-yat,

mengeja-ngeja desir darahku

ada selubung lepas dariku

angin pun bangkit

dari paruh kepodang di pucuk pohon kenanga.

Page 46: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

46

Sajadah Panjang

(Taufik Ismail)

Ada sajadah panjang terbentang

Dari kaki buaian

Sampai ke tepi kuburan hamba

Kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang

Hamba tunduk dan sujud

Di atas sajadah yang panjang ini

Diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki, mencari ilmu

Mengukur jalanan seharian

Begitu terdengar suara azan

Kembali tersungkur hamba

Ada sajadah panjang terbentang

Hamba tunduk dan rukuk

Hamba sujud dan tak lepas kening hamba

Mengingat Dikau Sepenuhnya.

Page 47: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

47

Ketika Engkau Bersembahyang

(Emha Ainun Najib)

Ketika engkau bersembahyang Oleh takbirmu

pintu langit terkuakkan Partikel udara

dan ruang hampa bergetar Bersama-sama mengucapkan allahu akbar

Bacaan Al-Fatihah dan surah Membuat kegelapan terbuka matanya

Setiap doa dan pernyataan pasrah Membentangkan jembatan cahaya

Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi

Ruku’ lam badanmu memandangi asal-usul diri

Kemudian mim sujudmu menangis

Di dalam cinta Allah hati gerimis

Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup

Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup

Ilmu dan peradaban takkan sampai Kepada asal mula setiap jiwa kembali

Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri

Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali

Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira

Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya

Sembahyang di atas sajadah cahaya

Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia

Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya

Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun

Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah

Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika

Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang

Dadamu mencakrawala, seluas ‘arasy sembilan puluh sembilan.

Page 48: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

48

DIKAU SAJA

INTA WAHDAH (Abidah El Khalieqy)

Hausku bukan Iqlima memeluk Qabil

bukan pula Cleopatra

Aphrodite atau Zulaikha

Cukup sudah cinta!

Tak usai Hawa ngembara

menyelami airmata

pohon apa bakal tumbuh

jika Layla abadi koma

di barak kumuh dan luka

Wahai Majnun di puncak resah!

Sudah kuhafal kata kata bijak

huruf batu dari kaum botak

namun kosa kata cinta

baru ketemu kamusnya

saat matamu purnama

dan subuh menderu

memanggil ruh di tubuh

Dikaulah cuma, kidung dadali kuping tuliku

juga ombak yang timbul tenggelam

bagai iman samudra jiwaku

Dan malam menggelombang

karna bintang berjumpaan

di pangkuan kasih dan cinta

Page 49: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

49

mendesirkan sukma

semilir jiwaku

bukan perempuan bukan lelaki

bukan budak atau tuan

jika ingin menakarku

kecuali mummi sedang menimbang

diri sendiri

Burung burung terbang tinggi

menguntai tasbih

langit abadi

rindu rumah di syurga Rabi’ah

sasing dan sunyi

Page 50: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

50

4. TEKS PIDATO BAHASA ARAB

جيل األلفية في توجيه عصر الثورة الصناعية الرابعة

انخفضت قوة العمل الموظفة إن عصر الثورة الصناعية خلقت فرصا كبيرة للتأثير على مسار المجتمع، فلقد ألن أو الصناعات توجه غالبية الذين تركوا الزراعة للعمل في قطاع الخدمات المديني حتى في الزراعة

.تطورة بشكل متزايدمأصبحت التكنولوجيا

والمعالجات الدقيقة واإلنترنت وبرمجة (Digitization) أحدثت الثورة الصناعية الثالثة الرقمنةكما عرفنا، ى تخزين الكمبيوتر وقدراتها المتنامية باستمرار عل (Servers) اآلالت والشبكات مما أدى التطور في خوادم

الرقمية العمالقة )فايسبوك، تويتر، غوغل..الخ(، وانتشار مواقع صعود المنصات المعلومات ومعالجتها إلى .التواصل االجتماعية التي أثرت على العالقات االجتماعية التقليدية

ها نحن على شفا ثورة تكنولوجية )جديدة( ستغير أما اآلن مع وصول الثورة الجديدة فاألمر مختلف.الذكية المزودة الهواتفت انتشر .نرتبط بعضنا بالبعض اآلخر بهابشكل أساس الطريقة التي نعيش ونعمل و

أجهزة إنشاء ب، وهي اإلنترنت لألشياء التي تميزت الرابعةنتيجة للثورة الصناعية بشبكات اإلنترنت .، والسيارة بدون سائقالعمالقة، والروبوتاتحاسوب ال

؟ كيف دور جيل األلفية لمواجهة هذه الثورة الصناعية الرابعةتبدو المدارس اإلسالمية القيام بتصميم النظام التعليمي يتناسب مع مالمح الثورة الصناعية الرابعة من الذكاء االصطناعي، واآلليات وإنترنت األشياء والطباعة ثالثية األبعاد والتقنية الحيوية والحسوبة الكمية

بعض المالمح التي تميز هذه الثورة.

Page 51: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

51

اإلتقان بالرقمنة االقتصادية، واالجتماعية، والسياسية، والمعلوماتية ان اليومشبفمن الضروري، أن يكون الثورة الصناعية الرابعة. على سبيل المثال، يمكن استخدام للحصول على مزيد من الكفاية في عصر

كأحد وسائل التكنولوجيا الحديثة في الدعوة إلى الله تعالى.جيل األلفية يوتيوب الذي قد عرفه

(5-1) العلق

أللفية في توجيه عصر الثورة الصناعية الرابعة؟ ما هو دور جيل األلفية ؟ وماذا يستطيع أن يفعله جيل انعرف أن هناك ثالث خصوصيات هامة التي البد أن يتقن بها أبناء جيل األلفية، منها الثقة، مبتكرات

التكنولوجيا الحديثة، وقدرة التواصل االجتماعي. وهناك ثالثة األمور التي البد أن يستعدها أبناء جيل األلفية لمواجهة ثورة الصناعية الرابعة.

التفكير النقدي لمواجهة التحاديات ثورة الصناعية الرابعة.الذكاء األكاديمي الرفيعة و .1 الكفاءات اإلقتصادية .2 القيادة علي تقدم أمر الوطن واألمة الصالح .3

Page 52: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

52

املحاسبة في مرور األوقات وعدم الغرور في الدنيا

األحوال، وتتوال، نستقبل بين أيدينا مرور الزمان، وتبادل األيام، تعاقب الشهور واألعوام

جئعت بين جنبيها حكم وعبر وأحداث وعظات، فال إله إال الله! كم شقي فيه من أناس، وكم سعد

فيه آخرون..!كم من طفل قد تيتم، وكم من امرأة قد ترملت..!ال إله إال الله! دار تفرح بمولود،

رى تعزى بمفقود، آالم تنقلب أفراحا، وأفراح تنقلب أتراحا، أيام تمر

على أصحابها كاألعوام، وأخ

وأعوام تمر على أصحابها كاأليام.

إن رحيل األيام واألعوام ذكرى وموعظة لقلوب المؤمنين، أن هذه الدنيا ليست بدار قرار،

كتب الله عليها الفناء، فكم من عامر عما قليال يخرب، وكم من مقيم عما قليال يرحل.

رور،أمانيها كاذبة، وآمالها باطلة، عيشها نكد، فاالعتماد على الدنيا خطير، والثقة بها غ

ما الدنيا إال أياما معدودة وآجاال مكتوبة وأنفاسا محدودة .وصفوها كدر، والمرء منها على خطر

وأعماال مشهودة، إن أضحكت قليال أبكت كثيرا، وإنسرت أياما ساءت أشهرا وأعواما قال تعال: )يا

حياة الدنيا متاع

قرار( قوم إنما هذه ال وإن اآلخرة هي دارال

جعل الله ما على الدنيا من أموال وأوالد وغيرها فتنة للناس ليبلوهم أيهم أحسن عمال، قال

تعالى: )واعلموا أنما أموالكم وأوالدكم فتنة وأن الله عنده أجر عظيم( وإنه سبحانه عن النظر إلى ما

عتماد إلى الدنيا واالنشغال بها عن الدار اآلخرة، قال في أيدي الناس ألن ذلك مدعاة إلى الركون أو اال

: )وال تمد نعينيك إلى ما متعنا به أزواجا منهم زهرة الحياة الدنيا لنفتنهم فيه ورزق ربك خير سبحانه

وأبقى(.

إن من أعظم الغفلة أن يعلم اإلنسان أنه يسير في هذه الحياة إلى أجله، ينقص عمره، وتدنو

نوح، وأمر عمر ذلك ال يحتسب ليوم الحساب،وال يتجهز ليوم المعاد، يأمل أن يعمر نهايته، وهو مع

الله يطرقك لليلة، والواعظ يقو لله: يـا راقد الليـل مسرورا إن الحوادث قد يطرقن أسحارا

Page 53: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

53

تجـتمع األقذار كما أن الواحد منا يحرص على عدم ترك األوساخ في ساحات بيـته، حتى ال

هير والتنظيف، وكما يحرص أيضاعلى نظافة سيارته يوما بعد يوم،حتى ال تشوه ويعسر أمر التط

المنظر، وكذلك هو الحال مع الذنوب واألوزار، فال بد من محوها بالتوبة واالستغفار، وصدق

التوجه إلى العزيز الغفار.

في أول النهار قال اإلمام الغزالي يرحمهالله : "اعلم أن العبد كما ينبغي أن يكون له وقت

بيل التوصية في الحق، فينبغي أن يكون له في آخرالنهار ساعة يطالب فيها يحاسب فيه نفسه على س

نفسه ويحاسبها على جميع حركاتها وسكناتها،كما يعمل التجار في الدنيا مع الشركاء في آخر كل سنة

سه فيما يتعلقبه خطر الشقاوة أو شهر أو يوم حرصا منهم على الدنيا، فكيف ال يحاسب العاقل نف

والسعادة أبد اآلباد".

Page 54: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

54

الشباب أمل األمة وسر نهضتها

وتوفر اإلخالص في سبيلها. تنجح الفكرة إذا قوي اإليمان بها،إنما وازدادت الحماسة لها ووجد االستعداد الذي يحمل على التضحية والعمل لتحقيقها. وتكاد تكون هذه

ألركان األربعة : اإليمان واإلخالص والحماسة والعمل من خصائص الشباب. ألن أساس اإليمان القلب ا وأساس العمل العزم الفتي. ذكي, وأساس اإلخالص الفؤاد النقي، وأساس الحماسة الشعور القوي،ال

كل وفي هضتها،ما وحديثا في كل أمة عماد نومن هنا كان الشباب قدي وهذه كلها ال تكون إال للشباب،

نهضة سر قوتها، وفي كل فكرة حامل رايتها،

(.13)الكهف: ال تيأسوا فليس اليأس من أخالق المؤمنين المجاهدين الصالحين. وحقائق اليوم أحالم األمس وأحالم

.اليوم حقائق الغدرغم طغيان ية عظيمة في نفوس شعوبكم المؤمنة،الوقت متسع وال زالت عناصر السالمة قو وال زال في

وقال تعالى: والقوي ال تدوم قوته أبد األبدين،مظاهر الفساد والضعيف ال يظل ضعيفا طولى حياته.

(5)القصص:وتكون. وإن إن الزمان سيتمخض عن الكثير من الحوادث الجسام. إن الفرص لألعمال العظيمة ستسنح

ليكم وإن الدور ع الم لتخلصه مما هو فيه من األالم،دعوة الهداية والفوز والس العالم ينتظر دعوتكم،وتلك األيام نداولها بين الناس وترجون من الله ما ال يرجون. فاستعدوا أيها وب،لقيادة األمم وسيادة الشع

الشباب واعملوا اليوم وقد تعجزون عن العمل غدا.

Page 55: DAFTAR ISI...10. Baca Puisi Islami (Individu) 11. Fotografi Pesantren (Individu) 12. Film Pendek Pesantren (Group) B. Eksibisi Seni; yaitu kegiatan pementasan seni dan budaya pesantren

55