contoh soal osce osceeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee beuuuuuuuuuuddddddddddddddddsiiiii

Upload: bibiegokil

Post on 15-Oct-2015

173 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

soal osce obsgyn booooy inget ya siiiiiiiiiiiippppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppphrehirhwwberlwlnefknwkenfkenslkfewl

TRANSCRIPT

RESUMESeorang perempuan, 30 tahun, hamil dengan letaksungsang.KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI:1.Kemampuan berkomunikasi dan penampilan2.Kemampuan melakukan anamnesis letak sungsang3.Kemampuan melakukan pemeriksaan fisik4.Kemampuan analisis dan pengambilan kesimpulan / diagnosis,5.Kemampuan melakukan penatalaksanaan dan rencana lanjut pada letak sungsang).

TEMPAT:POLIKLINIKPENGUJI:

Saudara dikunjungiNy.Sulasma, 30tahun dipoliklinik dengan keluhanhamil denganletaksungsang.Saya akan berperan sebagai pasien, anda adalah seorang Dokter.ANAMNESISIdentifikasi

Suami:Tn.AmingUmur(34 tahun)

Istri :Ny.Sulasma(30 thn)

Pendidikan:SD/SMPPekerjaan:IRT/Buruh

RiwayatMenikah usia 25 tahunPernah keguguran 2 kali pada tahun1998 dan 1999.Dilakukan kuretase.Siklus haid teratur, HPHT34-35 minggu.Tidak merasakan sakit.Selama kehamilan, melakukan ANC di bidan Desa.Selama kehamilan, tidak pernah mengalami perdarahan.Riwayat penyakit kronis disangkal.Gerakan janin paling banyak dirasakan di bagian atas.

Tanda inpartu belum adaApakah ada pemakaian kontrasepsi kontrasepsiPEMERIKSAAN FISIKStatus presentKU:Baik,tidaktampakpucat,tidaktampakkesakitan.BB/TB:60kg/150cmTD:120/80mmHg(dalambatasnormal)Nadi:Dalam batas normalSuhu:DalambatasnormalKepaladanleher:DalambatasnormalDadadanekstrimitas:DalambatasnormalStatus obstetrikusPeriksaluar:Fundusuteripusatproc.Xyphoideus(27cm),letaksungsang,bokong belummasuk panggul, DJJ 158 x/m, his belum ada.Periksadalam:tidakdilakukanDIAGNOSISG3P0A2 hamil 34-35 minggu belum inpartu JTH perentasi bokong.PENATALAKSANAANRawat jalanRoborantiaKIEa.Dianjurkan melakukan

a. Knee chest position 4-6 kali selama 2 menit

b. Dianjurkan untuk kontrol ke SpOG/rumah sakit, dua minggu kemudian untukperiksa ulangc.

c. Bila ada tanda-tanda persalinan, perdarahan, ketuban pecah, silahkan cepat datangke SpOG/rumah sakit.Membuatkan surat rujukan ke SpOG/rumah sakit

KASUS:Seorang ibu primituahamil aterm, setelah datang dengan keluhan keluar air-air sejak 8 jam yanglalu dandisertainyeriperut.KPSWAnamnesis;KU:

keluar air-air dari kemaluan

Dialami sejak kapan? Warna? Banyaknya? Bau?

Keluhan penyerta:Nyeri perut atau kontraksi

Apakahsemakin lamasemakin seringdan teraturDemam? Cairan vagina berbau?

kemungkinan amnionitis

Lendir dan darah disertai his inpartu

Pencetus: Koitus, trauma, infeksi genitalia, minom obat-obatan, dukun inkompeten serviks, tindakan operasi di daerah serviks, perokok.

Riwayat pengobatan:Pernah dirawat dengan KPD, dugaan amnionitis, pemeriksaan penunjang USG atau lab

Riwayat kehamilan ini

HPHT, siklus, menarke?

Berapa lama menikah?

Pernah ANC?

Pertambahanberatbadan?

Kondisi janinMasalah yang ditemui selama ANCPemeriksaan fisik:KU: sedang , sens: cm, TD 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 x/mntStatus generalisata:dalam batas normalStatus obstetri:Pemeriksaan luar:Tinggi Fudus Uteri 3 jari bawah proc. Px (32 cm), memanjang, puka, kepala, penurunan 4/5,denyut jantung janin 140 kali permenit,his2x/10/25,TBJ3000gPemeriksaan dalam:Inspekulo: portio livide, OUE tertutup, flour (-), fluxus (+) cairan ketuban tak aktif, jernih, bau(-), test lakmus (+)VT: portio lunak, posterior,eff 20%,kepala, HI-II, ketuban dan penunjuk belum dapat dinilai.Pemeriksaan panggul: Luas.Diagnosis:

G1P0A0 hamil atermdengan KPSW 8jam beluminpartu janin tunggal hiduppresentasi kepala.

Pemeriksaan penunjang:Mencari kemungkinan amnionitis,mengetahui kesejahteraanjanin, kesiapan janin untukdilahirkan.

Darah rutin :dbn

Urin rutin : dbn

kultur urin : menunggu hasil

R/ USG, CTG, BPPPenanganan:R/ Persalinan pervaginamInduksi persalinan dengan oksitosin

Pemberian antibiotikInformed consentKASUS:Ny. Tirta 36 tahun dengan G1P0A0 kehamilan 37 minggu. Tekanan darah 90/60 mmHg, perutnya tegang terus, perdarahan pervaginam serta gerak anak berkurang dirasakan setelah terpelesetjatuh saat ke kamar mandi.HAP SOLUSIO PLASENTA KOMPETENSI YANG DINILAI1. Melakukan penanganan kedaruratan obstetri.2. Melakukan pemeriksaan fisik obstetric

3. Membuat diagnosis solusio plasenta4. Melakukan tindakan untuk terminasi kehamilan

PERTEMUAN : ISelamat pagi dokter, sejak tadi pagi perut saya sakit terus menerus dan keluar darah dari vagina.Tolonglah saya dokter, karena pergerakan anak saya juga sangat berkurang sejak tadi.Peserta Ujian.Memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan anamnesis dan pemeriksaan.PENILAIAN AWAL (Primary Survey)Kesadaran CM-Pasien tampak pucat, nafas cepat, nyeri perut terus menerus-Tampak perdarahan pervaginam merah kehitaman-Tandavital:T90/-mmHgN:100x/menitR:28x/menitDilakukan penanganan kegawat daruratan sembari melakukan pemeriksaan.Bebaskan jalan nafas, ibu tidur miring kiri

Oksigen 6-8 liter/menitPasang venous line (untuk resusitasi cairan dan obat-obatan)Resusitasi cairan, RL 500 cc dalam 15menit dilanjutkan 2 liter 2 jam pertamaDekstrosa 10% untuk resusitasi janin intra uterinPemasangankateter urn, produksi urin200 ccMengambil sampel darah untuk transfuse dan darah lengkap (faktor pembekuan)Setelah 15-20 menit nilai respon resusitasi-kesadaran CM-pasien tampak pucat, nyeri perut terus menerus-tampak perdarahan pervaginam merah kehitamanTanda vital : T 100/60mmHgN: 92 x/menitR 24x/menit produksi kencing: 300 ccAnamneseNyeri perut terus menerus yang diikuti dengan keluar darah merah kehitaman darikemaluanGerakan anak menurun setelah perut kenceng-kenceng dan agak lemas, keluhan lain tidakadaCatatanANCT110/70mmHgTP:3minggulagiRiwayat Hipertensi (-), Trauma (+). Jatuh terpeleset saat ke kamar mandi ketika barubangun dan perut sedikit terbentur. Sekitar 2 jam yang laluPemeriksaan VitalSesuai data awalMata : anemia (+)Extremitas/acral hangatPemeriksaan ObstetriAbdomen: Tegang, nyerispontan dan tekan Fundusuteri dan letakjanin sulitDievakuasi denyut jantung janin 10,12,11

Vagina:PendarahanpervaginammerahkehitamanTidak dilakukan pemeriksaan dalam vaginaKesimpulan : G1P0A0 hamil 37 mg, HAP suspek solusio plasenta + gawat janinDD/plasenta previaPeserta ujian menjelaskan kondisi pasien sementara dan mengusulkan pemeriksaan penunjang.Usulan pemeriksaan penunjang :USG:Untukmenentukankeadaanjanin(presentasi,jumlah,keadaanplasenta,dll)FaalHemostasis:BT,CTDilakukan persiapan rujukan:Pasien: Stabilisasi, transfusi darah WB, informed concent dan antibiotika profilaktikKASUS:Seorang wanita G2P1A0 usia 22 tahun hamil 39 minggu dengan riwayat SC 2 tahun yang lalu atasindikasi partus tidak maju. Pasien tersebut menghendakipersalinan normal.BEKAS SCKunjungan IPada kunjungan I kompetensi yang diharapkan sebagai berikut:1.Menentukan TBJ2. Menyingkirkan DKP3. Menentukan presentasi4. Mencari informasi jenis SC5. Memotivasi pasien untuk partus di RSTindakan dokter:1. Melakukan anamnesis2. Melakukan pemeriksaan obstetri3. Melakukan pemeriksaan penunjang (USG)ANAMNESISR/ penyakit keluarga dan penyakit terdahuluR/ reproduksi, menstruasi, KBR/ sosekR/ persalinan sebelumnya, usia kehamilan, presentasi, tempat bersalin, sebelum SC dirujuk darimana dan penanganan apa saja sampai disimpulkan partus tak majuR/ SC : jenis SC, kondisi janin, berat bayi, keadaan bayi saat iniPEMERIKSAAN FISIKVital Sign, Pemeriksaan UmumPemeriksaan ObstetrikPL:LeopoldI-IV,DJJ,kontraksi,TBJ(tekankan untuk mengetahui presentasi dan taksiran berat janin)VT:Keadaanvagina,serviks,ketuban,presentasi,pemeriksaan panggul(tekankan untuk mengetahui DKP atau tidak)PEMERIKSAAN PENUNJANGDR, KD, Urine, Crossmatch (persiapan operasi)DIAGNOSISG2P1A0 hamil aterm dengan bekas SC 1X (ai partus tak maju) belum inpartu JTHpreskepSARANInformed consent awal:Kunjungan ulang 1 minggu lagi atau bila terdapat tanda persalinanJelaskan tanda persalinan, jelaskan keuntungan dan kerugian VBAC, berikan pilihanNasehat dokter: Kunjungan ulang 1 minggu atau bila terdapat tanda tanda persalinan

KASUS:Seorang ibu primitua hamil 8 bulan, datang dengan keluhan pelepasan air (keluar air

air dari kemaluan) tanpa disertai nyeri perut.

KPSWAnamnesis;KU: keluar air-air dari kemaluanDialami sejak kapan? Warna? Banyaknya? Bau?Keluhan penyerta:Nyeri perut atau kontraksi

Apakahsemakin lamasemakin seringdan teraturDemam? Cairan vagina berbau?

kemungkinan amnionitisLendir dan darah disertai his

partus prematurePencetus:Koitus, trauma, infeksi genitalia, minom obat-obatan dukun, inkompeten serviks, tindakanoperasi di daerah serviks, perokok.Riwayat pengobatan:Pernah dirawat dengan KPD, dugaan amnionitis, pemeriksaan penunjang USG atau labRiwayat kehamilan iniHPHT, siklus, menarch?Berapa lama menikah?Pernah ANC?Pertambahanberatbadan?Kondisi janinMasalah yang ditemui selama ANC

Pemeriksaan fisik:KU: sedang , sens: cm, TD 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 x/mntStatus generalisata:dalam batasnormalStatus obstetric:Pemeriksaan luar:Tinggi Fudus Uteri : pertengahan post-px, janin tunggal, letak kepala, anak hidup, denyutjantung janin 140 kali permenit, kontraksi uterus (+) sekali sekali.Pemeriksaan dalam:Inspekulo: portio livide, OUE tertutup, flour (-), fluxus (+) cairan ketuban tak aktif, jernih, bau(-), test lakmus (+)Diagnosa:Pemeriksaan penunjang:Mencari kemungkinan amnionitis,mengetahui kesejahteraanjanin, kesiapan janin untukdilahirkan.Darah rutin

dbnUrin rutin

dbnkultur urinmenunggu hasilR/ USG, CTG, BPPPenanganan:Konservatif dengan pemberian tokolitikPematangan paru-paru dengan kortikosteroidPemberian antibiotikInformed consent

RESUMECucun,36 tahun dengan telathaid 3bulan dan nyeriperut bagian bawah mendadakdisertaiperdarahanpervaginamsedikit-sedikit.PenderitasempatpingsandanhasilpemeriksaanTensi 90/50 serta nadi120x/menit.KOMPETENSI YANG DINILAI1.Mengatasiemergencykasusdengan syokhipovolemik.2.Mengetahui faktor predisposisi kehamilan Ektopik Terganggu (KET)3.Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis klinis KETserta komplikasinya.4.MelakukanpenatalaksanaanKET5.Mengetahui prognosis kehamilan berikutnya.PERTEMUAN:IPERAN:BIDANPENGANTARTEMPAT:IRDPenguji :Sayasebagaibidanpengantarpasien,saudarasebagaidokteryangbertugasdiIRDkebidanan. Selamat malam dokter, saya kirim penderita dengan nyeri perut bagian bawah mendadaksoretadidanperdarahanpervaginamsedikit.Saatsayaperiksapenderitamengalami syok dengan Tensi 90/50 dan Nadi 120x/menit. Telah kami berikan infus RingerLaktat tetesan cepat ini botol ketiga. Penderita tampak gelisah, mohon bantuan dokter.

DokterMelihatkondisipasien yang lemah,gelisahdan tampakpucat diputuskan untukmelakukananamnesis dan pemeriksaan fisik sembari menangani kegawat daruratan.

PENILAIAN AWAL (Primary Survey).-Penderitasadar,tampakgelisah,pucat,berkeringat, pernafasancepat(>30x/menit)-Kulit : dingin, basah, Nadi cepat dan lemah.,-TandaVital:T80/-mmHgN.120x/menitlemah R:32x/menitt0: 37,60C-Perdarahan pervaginam (+) sedikit (flek)Pemeriksaan fisik dilakukan bersamaan dengan penanganan keadaan syok :-Bebaskanjalan nafas-BerikanOksigen6-8l/menit-Rendahkanposisikepala,pasangfasilitasvenous line lagisatu,sambilmengambilsampeldarahuntukpemeriksaanlaboratoriumdancontohdarahuntuktransfusi.Pilihan cairan NaCl 0,5% atau RL . Pemberian cairan diguyur 0,5 2 liter dalam 15-20 menit. Dilakukan monitoring keseimbangan cairan. Pilihan darah yang digunakanadalah darah segar.Menilai respons resusitasi cairan setelah 20-30 menit dan bila stabilisasi tercapai :-Kesadaran membaik-Tekanan darah sistolik meningkat-Produksi urin >25cc/jamKasus membaikSelanjutnya adalah merencanakan penanganan penyebab syok dengan penelusuran diagnosisdan persiapan tindakan definitif.

KASUS36 tahun, P1A0 (Umur 7 tahun), nyeri perut bagian bawah tiba-tiba disertai perdarahanpervaginamsedikitwarnacoklatkehitaman.Pingsan(+).Riwayattelathaid(+)2bulandengan hasil PPT (+) 1 minggu yang lalu. Akseptor IUD sejak anak pertama lahir dibuka 5tahun yang lalu karena keputihan banyak dan berbau. Sejak saat itu tidak menggunakankotrasepsi dan baru hamil ini.Tanda Vital: sesuai pemeriksaan awal dan dalam observasi 30 menit mebaikPemeriksaan fisik umum : Kesadaran CM-Mata:tampakanemis-Mammae: membesardantegang, hiperpigmentasiareola.-Cor/pulmo :tidak ditemukankelainanPemeriksaan obstetri :-Abdomen :nyeriperut bagian bawah,tandacairan bebas (+),defans muskuler(+),sulit melakukan evaluasi fundus uteri-Pemeriksaanvulvadanperineum :tampakflekbekasdarahsedikit, coklatkehitaman.-Pemeriksaanvagina: flekbekas darah, coklat kehitamanInspikulo :V/Vfluor (-), fluksus(+)coklat kehitamanPembukaan porsio(-), livide (+)-Periksa dalamvagina:V/Vfluor(-),fluksus(+)coklatkehitamanPembukaan porsio (-) ,nyeri goyang (+)Korpusuteri b/k> normal-Pemeriksaan adneksa : teraba massa lunak, elastis batas tidak jelas, nyeri tekan(+)-PemeriksaanCavumDouglas :Menonjol,nyeri(+).Pemeriksaanpenunjang:Hb:6,8gr%Hct:23%

KESIMPULAN : SUSPEK KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU Dengan komplikasi Syok dananemiaPeserta ujian diharapkan :1.Mampu merencanakan tindakan selanjutnya2.Mampu merujukkespog3.Mampu melakukan perawatan pasca operasi.POSTOPERASIPasien dirawat di ruangan selama 4 hari dan membaik.

RESUMEPenderita mengaku hamil 3 bulan dengan keluhan muntah-muntah dan mual sepanjanghari, dan keadaan ini membuat kondisi tubuhnya menurun, kemungkinan sudah terjadidehidrasi.Saat penderita datang terlebih dahulu dinilai vital sign.

Pemeriksaan:Status present? (KU, sens, TD, N, RR, T, TB, BB, C/P?)(Keadaan Umum: lemah, kesadaran apatis, tampak tanda dehidrasi sedang, TD 100/60, N110x/mnt,isi dantegangankecil,turgor danelastisitaskulit berkurang, RR28x/menit,dalam. Pasien masih muntah-muntah, terasa nyeri diulu hati.)

Tindakan:Dipasang iv line, 2 jam rehidrasi RL1 liter

Anamnesis:Usia?, Mengaku hamil berapabulan?,paritas?, HPHT?,plano test?, mual-muntah sejakkapan?,makan-minum?,perdarahanpervaginam?,apakahkehamilaninisdhdirencanakan (usia muda) ?, nyeri perut?, siklus haid?, ANC dimana?, dikatakan?RPD?, RPK?, Sosek?(Riwayatgastritisdisangkal,lain-laintidakada.RiwavatPerkawinan:Perkawinanpertama).(Seorang wanita berusia 20 tahun, GIPOAO hamil 11 minggu berdasarkan menstruasiterakhir.Keluhan mual pertama kali timbul pada minggu pertama setelah terlambat menstruasi dansemakin hebat dirasakan, sampai saat ini. Sudah sejak 1 minggu lalu pasien muntah-muntah hebat, hampir tidak ada makanan yang masuk, kecuali sedikit air putih keadaanini membuatpasiensemakinhari semakin melemah tidakdapat melakukan aktifitasnyasehari-hari. Pasien sesuai dengan kehamilan 11 minggu. Sudah pernah memeriksakan diri kebidandandikatakannormal.Mengingatkeluhanmualmuntahnyahebat,pasienmendapat obat anti mual sejak kehamilan berusia 1 bulan. tidak didapatkan keluhanperdarahanpervaginam.Pasiensebenarnyabelummerencanakanuntukpunyaanak,mengingat usianya muda dan secara finansial belum siap)

Pemeriksaan:Status ginekologi? (PL)(Teraba fundus uteri 4 jari diatas simfisis, denyut jantung janin belum jelas, tidak tampakperdarahan pervaginam).Diagnosis:G1POA0 hamil 11 minggu dengan hiperemesis gravidarumTindakan: PuasakanIVFD DS%:RL:NaCl=2:2:1Balance cairan ketatVit B- kompleks ivMetochlorpropamid 3x1amp ivRencana pemeriksaan penunjang (USG, laboratorium rutin dan khusus)Support PsikologisDilakukan pemeriksaan Ultrasonografi?(Tampak dua kantong kehamilan intrauterin dengan janin hidup CRL 2,5 cm sesuai umurkehamilan11minggu.Tidakdidapatkangambarankemungkinanmolaparsialpadakehamilan)Laboratorium?(Hb 12g%, Ht 35%, Leuko 10.000, Trombosit 268.000, badan keton urin +)Rencana selanjutnya:1. MenjelaskanPatofisiologi Pada penderita yangmuntahterus meneruscadangankarbohidrat danlemak dipakaiuntuk keperluan energi. Oksidasi lemak yang tak sempurna menyebabkan timbulnyaketosis. Penderita jatuh dalam keadaan dehidrasi dan timbul gangguan keseimbangan elektrolit(kalium,natrium,dankloridamenurun).Dehidrasimenimbulkanhemokonsentrasi sehingga aliran darah ke jaringan menurun dan timbul hipoksiajaringan serta menyebabkan tertimbunnya zat-zat metabolik yang toksik. 2. PrognosisKASUS:Ny. Dewi 47 tahun, P0A0BB = 90 Kg dan TB = 156 cm dengan benjolan pada bagian perutbawah dan gangguan haid menometrorhagia.Saat ini kami dapatkan T 170/110 mmHg. Mohon penanganan lebih lanjut.MIOMA UTERIRESUMESeorang wanita 47 tahun, P0A0, obesitas, hipertensi grade 2, DM, dengan benjolan pada perutbagianbawahdangangguanhaidmenometrorhagia.Padaakhirnyadilakukantindakanhisterektomi.Kompetensi yang diharapkan1. Anamnesa kasus2. Rencana pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang3. Mengintepretasikan hasil pemeriksaan penunjang4. Membuat Diagnosis dan penatalaksanaan5. Menentukan prognosisPERTEMUANIPERAN:PasienTEMPAT:PoliklinikPenguji :Selamat pagi dokter, ada benjolan pada perut bagian bawah dan haid saya terganggu, tolongdok, saya ingin tahu saya ini sakit apa?Kasus :Ny. Dewi, 47 tahun, menikah 1 kali selama 27 tahun tidak dikaruniai anak, KB (-), Riwayat haid: Menarche 13 tahun, haid tidak teratur, jumlah banyak hingga 4 pembalut dalam 1 hari, nyeri