contoh laporan kwu 2 (1)

Upload: cesaria-wahyu-lukita

Post on 19-Oct-2015

133 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kwu

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kewirausahaan dengan objek jualan MACARONI SCHOTEL.

Terima kasih juga kepada dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan, karena telah membantu kami menyelesaikan tugas ini. Mengingat adanya keterbatasan waktu, fasilitas dan kemampuan penulis, tentunya masih banyak kekurangan sehingga laporan ini belum sepenuhnya sempurna. Namun, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam bidang Kewirausahaan bagi para pembaca.Surabaya, 23 Juni 2010

Penulis

DAFTAR ISIKata Pengantar1Bab I : Ringkasan Eksekutif4Bab II : Deskripsi Usaha

2.1 Data Perusahaan52.2 Tujuan Usaha52.3 Visi dan Misi5-62.4 Alasan memilih produk, layanan dan lokasi usaha62.5 Struktur Organisasi62.6 Besarnya modal awal, sumber modal, dan pembagian modal7

2.7 Daftar Peralatan7BAB III : Produk dan Layanan yang disajikan

3.1 Produk yang dijual83.2 Keunggulan dan peluang8-93.3 Hambatan dan Tantangan93.4 Inovasi93.5 Layout Tempat9BAB IV : Strategi pemasaran

4.1 Segmen Pasar104.2 Target Pasar104.3 Strategi Pemasaran10-114.4 Analisis SWOT11-12Bab V : Pengelolaan Usaha

5.1 Penentuan tugas dan tanggung jawab serta keahlian anggota135.2 Pemenuhan kebutuhan operasi usaha13-145.3 Perhitungan BEP14-155.4 Analisa dan ratio biaya dominan15-165.5 Narasi Flowchart Pembelian17-195.6 Narasi Flowchart Produksi195.7 Narasi Flowchart penjualan19Bab VI : Laporan Laba Rugi

6.1 Penjualan per Hari Suroboyos Schotel206.2 Daily Report20-216.3 Modal Awal22-236.4 Rincian Biaya Pokok Usaha23

6.5 Laporan Laba rugi23-246.6 Rincian Harga Pokok246.7 Rincian Laporan Keuangan25-27Pesan dan Kesan28Pesan dan Kesan Mata Kuliah Kewirausahaan29LampiranFoto Produk dan Nota Pembelian30-31BAB 1

RINGKASAN EKSEKUTIFPada dasarnya kami membuat usaha ini dikarenakan oleh tuntutan tugas dari mata kuliah Kewirausahaan. Dimana kita diharuskan untuk membuat usaha dari pemikiran kita sendiri. Disini kami mencoba untuk membuat bisnis kuliner. Bisnis ini kami pilih karena menurut kami makanan itu tidak akan pernah ada habisnya dan makan juga merupakan suatu kebutuhan manusia untuk hidup. Dengan usaha ini kami mencoba dengan inovasi-inovasi baru dan selalu berusaha untuk menjaga kehigenisan produk yang kami jual.

Dalam bisnis ini, keunikan yang dimiliki harus sangat berbeda dengan usaha orang lain agar usaha yang didirikan dapat bertahan dan dapat berkembang menjadi lebih baik. Dalam usaha yang kami dirikan ini, akan difokuskan pada produk macaroni schotel. Macaroni schotel ini terbuat dari bahan-bahan umum yang biasanya dipakai dan diberi isi serta aroma yang berbeda dengan yang biasanya dijual oleh umum. Misalnya saja, macaroni schotel yang kami buat akan berisi jamur, keju, bakso ikan ataupun abon serta bahan-bahan lain yang jarang digunakan. Selain itu, kebersihan dalam proses produksi akan sangat kami jaga. Hal ini dilakukan karena akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen juga. Keunikan produksi yang dilakukan memiliki tujuan agar masyarakat tahu kalau tidak hanya bahan-bahan tertentu saja yang bisa dimasak atau bermanfaat juga.

Dalam prospeknya, usaha ini dilakukan di Balai RW Jl Gubeng Airlangga, yaitu berupa bazaar yang bertemakan MANAJEMEN FAIR. Tempat yang baik karena harga yang diterapkan pasti akan terjangkau dengan sasaran bisnis kita. Sedangkan untuk rencana pengembangan usaha yang dilakukan yaitu dengan menambah alat produksi, dan diiringi dengan penambahan barang-barang properti.

Penggunaaan dana yang dibutuhkan dalam usaha ini kira-kira adalah Rp 200.000,00. Nilai ini diperoleh dari banyak sumber. Baik dari modal bersama ataupun dari mengajukan permohonan pinjaman dari bank. Dalam jangka pengembaliannya sendiri memiliki waktu yang telah ditentukan oleh masing-masing pihak juga.BAB II

DESKRIPSI USAHA

2.1 DATA PERUSAHAAN1. Nama Usaha: Suroboyos Schotel2. Bidang Usaha: Kuliner (Makanan)

3. Jenis Produk/Jasa: Macaroni Schotel

2.2 TUJUAN USAHA

Tujuan dari Suroboyos Schotel adalah untuk menjadi trendsetter baru di bidang kuliner di kota Surabaya. Selain itu, penjualan produk bertujuan menarik banyak konsumen untuk membeli produk kami. Tujuan kami berikutnya adalah memberikan kualitas yang benar-benar tinggi untuk para konsumen sehingga konsumen merasa puas membeli produk kami. Untuk tujuan jangka pendek, kami mengenalkan kembali produk Suroboyos Schotel yang sebenarnya tidak lagi tergolong baru bagi warga Surabaya. Dengan mengenal produk kami, masyarakat akan mengkonsumsi Suroboyos Schotel yang unik dan yang selama ini jarang mereka temui. Sedangkan untuk tujuan jangka panjang, kami menciptakan berbagai jenis, rasa, serta bentuk agar konsumen tidak bosan terhadap produk yang sudah ada. Selain itu, pelayanan kepada para konsumen dan calon konsumen akan terus kami tingkatkan.2.3 VISI DAN MISI

VISISuroboyos Schotel menjadi makanan unik yang paling dikenal dan dicari oleh warga Surabaya dengan rasa dan jenis produk.MISI1. Suroboyos Schotel akan selalu mengutamakan kekreatifan dalam pembuatan produk dan mempertahankan kualitas produk serta memperbaiki citra rasa yang ada.

2. Suroboyos Schotel berkomitmen memberikan pelayanan yang ramah kepada para konsumen dan calon konsumen.

3. Suroboyos Schotel akan melakukan strategi pemasaran yang tergolong unik sehingga membuat banyak orang penasaran dan loyal terhadap produk kami.

4. Suroboyos Schotel memilih tempat-tempat yang strategis sebagai tempat penjulan produk.2.4 ALASAN MEMILIH PRODUK, LAYANAN, DAN LOKASI USAHA

Dalam penentuan produk makanan, SUROBOYO SCHOTELS berusaha untuk dapat memenuhi keinginan konsumen dan ingin menciptakan inovasi-inovasi baru dari jenis makanan yang sudah banyak di pasaran sehingga tercipta produk baru yang berbeda dan memiliki nilai jual yang tinggi.Untuk palayanan yang kami berikan, kami mengutamakan kebersihan, waktu penyajian, dan kualitas makan yang kita jual.

Pada tahap akhir adalah penentuan lokasi. Karena usaha ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, maka lokasinya telah ditentukan yaitu di Balai RW Jalan Gubeng Airlangga.

2.5 STRUKTUR ORGANISASI

Keterangan:

: Garis perintah

: Garis Koordinasi2.6 BESARNYA MODAL AWAL, SUMBER MODAL, DAN PEMBAGIAN MODAL

Kelompok kami telah sepakat menggunakan modal sebesar Rp. 120.000,00 yang merupaan modal dari iuran kami bersama.2.7 DAFTAR PERALATANNOPEMILIKNAMA BARANGJUMLAH

1NifaPeti Barang1

Penjepit Kue1

2YessitaTaplak Meja1

Nampan Besar1

3NanuTaplak Kecil1

Serbet1

4VennyNampan1

Penjepit Kue1

5WindaNampan1

Penutup Kue1

6RibhiSerbet1

Penutup Kue1

BAB IIIPRODUK DAN LAYANAN YANG DISAJIKAN3.1 PRODUK YANG DIJUAL

Produk yang kami tawarkan disini adalah Macaroni Schotel. Nantinya, makanan tersebut akan didesain semenarik mungkin dengan berbagai jenis dan rasa. Produk yang kami tawarkan adalah produk yang berbeda dibandingkan macaroni schotel lain di kota Surabaya ini. Selain itu, kami menawarkan produk kami dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, yaitu Rp 3.000,00. 3.2 KEUNGGULAN DAN PELUANG

Keunggulan:1. Suroboyos Schotel merupakan suatu produk makanan unik yang jarang ditemui sebelumnya oleh masyarakat di kota Surabaya, sehingga mereka akan tertarik.

2. Macaroni Schotel yang kami buat berisi jamur, bakso ikan, dan abon yang jarang dipakai oleh penjual lain.

3. Suroboyos Schotel menyediakan berbagai rasa produk unik yang tidak biasa digunakan.

4. Selain menyediakan berbagai jenis rasa, Suroboyos Schotel juga menyediakan berbagai bentuk produk, sehingga banyak variasi.

5. Bahan-bahan untuk membuat Suroboyos Schotel ini mudah didapatkan.

6. Dan harga bahan-bahan tersebut juga cukup terjangkau, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak dalam proses produksinya.

7. Harga Suroboyos Schotel terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.

8. Pelayanan yang ramah dari kami kepada para konsumen dan calon konsumen.Peluang:

1. Bisnis makanan jenis ini sangat digemari karena rasanya yang unik dan menggugah selera.2. Harga yang kami tawarkan relative terjangkau sesuai dengan target pasar, yaitu para mahasiswa Unair dan masyarakat sekitar.

3. Bisnis kami ini dapat tetap berjalan walaupun praktek mata kuliah Kewirausahaan telah selesai.

3.3 HAMBATAN DAN TANTANGAN

Hambatan:1. Banyak peserta mata kuliah Kewirausahaan ini menjual produk makanan walaupun tidak sejenis.2. Banyaknya jumlah stand yang ada shingga mengurangi jumlah konsumen.

3. Harga bahan baku yang kami gunakan dalam produksi relative mahal karena kami menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.

Tantangan:1. Kami harus pergi ke berbagai pasar untuk mencari harga yang paling murah untuk bahan baku yang kami gunakan.

2. Kami berusaha bernegoisasi dengan berbagai penjual untuk mendapatkan harga yang murah dan berkualitas.3.4 INOVASI

Macaroni Schotel yang kami jual merupakan inovasi dan kreasi kami sendiri dengan mengganti isi pada macaroni schotel biasa dengan bakso ikan, abon, jamur, atau aneka rasa yang lainnya.

3.5 LAYOUT TEMPAT

BAB IV

STRATEGI PEMASARAN4.1 SEGMEN PASAR

Aspek Geografis: Berdasarkan wilayah Surabaya

Aspek Demografis: Mahasiswa dan masyarakat sekitar

Aspek Psikologis: Untuk semua kalangan

Aspek Perilaku: Produk Suroboyos schotel ini merupakan produk untuk penggemar dan pecinta macaroni.

4.2 TARGET PASAR

Suroboyos Schotel membidik target pasar mahasiswa dan masyarakat sekitar.

4.3 STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran yang kami lakukan agar dapat dikenal dan diterima oleh pasar adalah dengan menggunakan Marketing Mix. Yaitu terdiri dari Price (Harga), Product (Produk), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Dan adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

ProductKegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan usaha ini adalah melakukan inovasi berdasarkan pengetahuan mengenai berbagai macam produk olahan dengan menggunakan bahan baku yang sederhana yaitu macaroni, jamur, bakso ikan, dan keju.Produk yang kami tawarkan adalah macaroni schotel yang berisi jamur, bakso ikan, ataupun abon, yang dalam penyajiannya juga diberi dengan daun seledri dan saus sambal.

Price

Harga ditentukan pada kisaran yang cukup standart. Kami tidak mematok harga yang terlampau mahal atas suatu produk yang kami ciptakan. Harga berdasarkan proyeksi biaya operasional dalam setiap produksi, analisis payback period yang telah ditentukan serta target penentuan laba yang akan diterima. Jadi, penentuan harga untuk produk yang kami tawarkan sifatnya adalah terjangkau bagi setiap konsumen serta paling efisien berdasarkan segmentasi dan target pasar yang telah ditentukan sebelumnya. Kami akan mematok harga di kisaran Rp. 3.000,00.PlaceDalam pemilihan tempat, kami mengikuti kebijakan dari Departemen Manajemen yaitu dalam bazaar yang diadakan di Balai RW Gubeng Airlangga.PromotionAgar produk kami dikenal oleh masyarakat, kita mempromosikan produk kami melalui pamflet, brosur, pembicaraan dari mulut ke mulut, mendatangi konsumen (tidak menunggu datangnya konsumen) dan display.

4.4 ANALISIS SWOT

Strengths:

Produk Suroboyos Schotel merupakan suatu produk yang memiliki citra rasa tinggi.

Produk yang dihasilkan yaitu Macaroni Schotel, berisi abon, jamur, dan bakso ikan yang jarang digunakan oleh penjual lain, sehingga bisa menambah nilai dari produk kami.

Produk Suroboyos Schotel memiliki variasi jenis dan rasa.

Harga yang relatif terjangkau untuk berbagai segmen pasar.

Penjualan yang dilakukan di tempat-tempat yang srategis, sehingga mempercepat pemasaran.Weakness :

Merupakan suatu produk yang baru, sehingga memiliki rasa khawatir untuk memasuki pasar.

Karena termasuk baru, masyarakat masih menganggap remeh dari rasa produk-produk yang kami buat.

Karena pemilik adalah mahasiswa, kemungkinkan kinerja atau konsentrasi manajer terbatas.

Masih terbatasnya pengetahuan kami tentang dunia bisnis.Opportunities :

Sangat sedikitnya pesaing, khususnya dalam bazaar kemarin.

Pemilihan tempat berjualan yang sangat menjanjikan. Merupakan suatu jenis makanan yang baru di Surabaya.Threats :

Pesaing di jenis kuliner yang sama.

Pesaing di jenis kuliner yang lain.

Pesaing di bidang tempat usaha.BAB V

PENGELOLAAN USAHA5.1 PENENTUAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SERTA KEAHLIAN ANGGOTA Food Departement

Bertanggung Jawab:

Penggandaan bahan baku/makanan

Mempersiapkan pesanan konsumen

Penentuan Tugas:

Winda

MarannuRibhiaYessi

Service DepartementBertanggung Jawab:

Penggandaan perlengkapan

Menerima pesanan

Pembayaran

Penentuan Tugas:

Nifa

Venny

5.2 PEMENUHAN KEBUTUHAN OPERASI USAHA

> Keperluan Perlengkapan Usaha dan Pembiayaan

Kresek bungkus: 2 bungkus @ Rp.5.000,00

Peralatan TetapSewa tempat meliputi:

Meja

Kursi

Inventaris

Perlengkapan (meja dan kursi) diamankan oleh panitia. Sedangkan peralatan lain yang digunakan dalam keperluan sehari-hari disimpan oleh masing-masing divisi yang bertanggung jawab.

5.3 PERHITUNGAN BEP Bahan-bahan yang dibutuhkan per harinya:

BAHANJUMLAHHARGATOTAL

Macaroni1/4Rp. 26.000,00Rp. 6.500,00

Jamur1/4Rp. 5.000,00Rp. 1.250,00

Abon1/4Rp. 6.000,00Rp. 1.500,00

Susu1Rp. 1.000,00Rp. 1.000,00

Telur2Rp. 900,00Rp. 1.800,00

Minyak1/8Rp. 9.000,00Rp. 1.125,00

Bakso Ikan1/4Rp. 4.500,00Rp. 1.125,00

Alumunium Foil1/4Rp. 6000,00Rp. 1.500,00

Keju1/8Rp. 14.000,00Rp. 1.750,00

Mentega1/8Rp. 4.000,00Rp. 1.000,00

Pala1Rp. 500,00Rp. 500,00

Garam1/4Rp. 500,00Rp. 125,00

Merica1Rp. 500,00Rp. 500,00

Royco1Rp. 300,00Rp. 300,00

Saos Sambal1/4Rp. 4.500,00Rp. 1.125,00

Kresek Hitam1/4Rp. 2.500,00Rp. 625,00

Total VCRp. 21.725,00

Total FC (per hari) = Stand penjualan/4

= Rp. 120.000,00/4

= Rp. 30.000,00

TC = FC + VC

= Rp. 30.000,00 + Rp. 21.725,00

= Rp. 51.725,00

Estimasi Penualan per Hari

Macaroni Schotel Rp. 3.000,00 X 30 = Rp. 90.000,00

Keuntungan yang diperoleh = Total Penjualan TC

= Rp. 90.000,00 Rp. 51.725,00

= Rp. 38.275,00BEP Penjualan = FC : (1-(VC/Penjualan))

= Rp. 30.000,00 : (1-(Rp. 21.725,00/Rp. 90.000,00))

= Rp. 30.000,00 : 0,76

= Rp. 39.473,68 (Rp. 39.500,00)

BEP Unit = FC/(Harga per unit - VC per unit)

= Rp. 30.000,00/(Rp. 3.000,00 Rp. 750,00)

= 27,750 Unit (28 Unit)5.4 ANALISA DAN RATIO BIAYA DOMINANNOACCOUNTANALISATOTAL BIAYARATIO

1Sewa TempatTerdiri atas meja dan kursiRp. 120.000,0046%

2PerlengkapanTerdiri dari peti barang, penjepit kue, nampan besar, nampan kecil, taplak meja, serbet, dan penutup kue.Rp. 25.000,0010%

3Bahan BakuMacaroni, jamur, abon, susu, telur, minyak, bakso ikan, keju, mentega, pala, merica, royco, saos sambal. Rp. 95.000,0044%

TotalRp. 240.000,00100%

Keterangan: Pada account sewa tempat memiliki presentase yang paling tinggi karena untuk sewa tempat harga yang ditentukan oleh pihak Event Organizer (Panitia).

Pada account bahan baku menempati presentase tertinggi kedua, hal ini dikarenakan bahan baku merupakan bahan pokok usaha utama.

Pada account perlengkapan menempati porsi persentase paling rendah karena perlengkapan yang dibeli hanya sebagian kecil dari yang tidak dimiliki kelompok.

5.5 NARASI FLOWCHART PEMBELIANNifa pergi berbelanja, namun sebelumnya terlebih dahulu dia memeriksa bahan baku yang habis dari persediaan. Nanu selaku penanggung jawab bagian persediaan terlebih dahulu memeriksa laporan inventori manajemen, membuat daftar persediaan yang dibutuhkan dan memberikan memo kepada Winda. Kemudian Nifa menunjukkan memo yang berisi pengeluaran untuk belanja kebutuhan persediaan kepada Venny selaku bagian keuangan. Dan Venny mencocokkan memo dengan jumlah pengeluaran yang diminta. Setelah itu mengembalikan memo serta memberikan uang kepada Nifa untuk segera dibelanjakan bahan baku sesuai memo di pasar. Setelah kebutuhan bahan baku terpenuhi, nota diberikan kepada Nifa sedangkan bahan baku diberikan kepada Winda sebagai penanggung jawab pengolah bahan baku.Pasar/Supermarket

Orang yang Belanja

Orang yang Memasak

Bagian Persediaan

Bagian Keuangan

5.6 NARASI FLOWCHART PRODUKSINifa selaku pembawa bahan baku langsung memberikan kepada bagian masak (Winda),lalu bahan baku tersebut diolah sampai jadi. Setelah jadi serta dikemas, macaroni schotel langsung di bawa dan dijual di stand penjualan.

5.7 NARASI FLOWCHART PENJUALANKelompok kami langsung menyajikan macaroni schotel di meja stand. Para konsumen yang membeli bisa memilih isi yang diinginkan sesuai selera. Winda dan Yessi melayani konsumen. Nanu dan Nifa pergi berjualan keliling bazaar. Ribhi menyiapkan macaroni schotel yang dijual. Konsumen membayar barang yang dibeli pada Venny yang juga bertugas sebagai pemegang keuangan. Uang disimpan dan dicatat dalam pembukuan.

BAB VI

LAPORAN LABA RUGI6.1 LAPORAN PENJUALAN per HARI SUROBOYOS SCHOTELITEM YANG DIJUALHARGA JUAL17/06/201018/06/201019/06/201020/06/2010

Macaroni SchotelRp. 3.000,0030293028

OMSET PENJUALANRp. 90.000,00Rp. 87.000,00 Rp. 90.000,00Rp. 84.000,00

6.2 DAILY REPORT

555NNREJHBRJ

6.3 MODAL AWAL

Biaya Usaha (FC):

Sewa Tempat

Rp. 120.000,00

Rp. 120.000,00

Biaya Pokok Usaha:Bahan dasar:

1. Macaroni 1 bungkus

Rp. 10.000,002. Jamur 1 bungkus

Rp. 5.000,00

3. Abon 1 bungkus

Rp. 6.000,00

4. Susu 4 bungkus

Rp. 4.000,00

5. Telur 8 buah

Rp. 3.200,00

6. Bakso Ikan 1 bungkus

Rp. 4.500,007. Keju 1 bungkus

Rp. 14.000,00

8. Bawang Bombay

Rp. 2.000,00

9. Mentega 1 bungkus

Rp. 4.000,00

10. Pala 4 bungkus

Rp. 2.000,00

11. Garam 1 bungkus

Rp. 500,00

12. Merica 4 bungkus

Rp. 2.000,00

13. Royco 4 bungkus

Rp. 1.200,00

14. Saos Sambal 1 bungkus

Rp. 4.500,00

Rp. 76.900,00

Kemasan:

1. Alumunium Foil

Rp. 6.000,00

2. Kresek Hitam

Rp. 2.500,00

Rp. 8.500,00

Rp. 85.400,00

Modal Awal:

Rp. 216.400,00

Biaya Usaha

Rp. 120.000,00Biaya Pokok Usaha

Rp. 85.400,00

6.4 RINCIAN BIAYA POKOK USAHAITEM YANG TERJUALHPP17/06/201018/06/201019/06/201020/06/2010

Macaroni SchotelRp. 2.700,0030293028

6.5 LAPORAN LABA RUGISUROBOYOS SCHOTEL

Laporan Laba Rugi

(dalam Rupiah)

NOKETERANGAN17/06/201018/06/201019/06/201020/06/20101

1Hasil PenjualanRp. 90.000,00Rp. 87.000,00Rp. 90.000,00Rp. 84.000,00

2Biaya Usaha*Rp. 30.000,00Rp. 30.000,00Rp. 30.000,00Rp.30.000,00

3Laba KotorRp. 60.000,00Rp. 57000,00Rp. 60.000,00Rp. 54.000,00

4Biaya Pokok UsahaRp. 87.100,00Rp. 40.100,00Rp.34.100,00 Rp.37.600,00

5Laba UsahaRp.2.900,00Rp. 46.900,00Rp. 55.900,00Rp. 46.400,00

Keterangan:

Biaya Usaha diperoleh dari Modal Awal (FC)Rp. 120.000,00 : 4 = Rp. 30.000,00 (masa pemakaian 4 hari)

(terlampir dalamrincian modal)6.6 RINCIAN HARGA POKOK

Macaroni

: Rp. 500,00 Jamur

: Rp. 500,00

Bakso Ikan

: Rp. 750,00 Abon

: Rp. 300,00 Alumunium Foil: Rp. 500,00

Saos Sambal

: Rp. 150,00

Rp. 2.700,00

6.7 RINCIAN LAPORAN KEUANGAN

17 Juni 2010

KETERANGANPEMASUKANPENGELUARANSALDO

Macaroni 1 bungkusJamur

Abon

Susu

Telur 2 buahMinyakBakso Ikan

Alumunium Foil

KejuPala

Garam

Merica

Royco

Saos Sambal

Kresek Hitam-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-Rp. 10.000,00

Rp. 2.500,00

Rp. 4.000,00

Rp. 1.000,00

Rp. 1.800,00

Rp .4.500,00

Rp. 4.500,00

Rp. 6.000,00

Rp. 14.000,00

Rp. 500,00

Rp. 500,00

Rp. 500,00

Rp. 300,00

Rp. 4.500,00

Rp. 2.500,00-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

--

Modal BersamaRp. 240.000,00--

Pendapatan penjualanRp. 90.000,00--

So. AkhirRp. 330.000,00Rp. 57.100,00Rp. 272.900,00

18 Juni 2010

KETERANGANPEMASUKANPENGELUARANSALDO

So Kas Awal

Susu

Telur 2 buahPalaDagingMerica

RoycoRp. 243.400,00------Rp. 1.000,00Rp. 1.800,00Rp. 500,00Rp. 6000,00

Rp. 500,00Rp. 300,00------

Pendapatan PenjualanRp. 87.000,00--

So AkhirRp. 330.400,00Rp. 10.100,,00Rp. 320.300,00

19 Juni 2010KETERANGANPEMASUKANPENGELUARANSALDO

So Kas Awal

Susu

Telur 2 buah

Pala

Merica

RoycoRp. 326.300,00

-

-

-

-

--

Rp. 1.000,00

Rp 1.800,00

Rp. 500,00

Rp. 500,00

Rp. 300,00-

-

-

-

-

-

Pendapatan PenjualanRp. 90.000,00--

So AkhirRp. 416.300,00Rp. 4.100,00Rp. 412.200,00

20 Juni 2010

KETERANGANPEMASUKANPENGELUARANSALDO

So Kas Awal

Susu

Telur 2 buah

PalakejuMerica

RoycoRp. 412.200,00

-

-

-

-

--

Rp. 1.000,00

Rp 1.800,00

Rp. 500,00

Rp. 3.500,00

Rp. 500,00

Rp. 300,00-

-

-

-

-

-

Pendapatan PenjualanRp. 84.000,00--

So AkhirRp. 496.200,00Rp. 7.600,00Rp. 488.600,00

PESAN DAN KESANPESAN SUROBOYOS SCHOTEL

1. Inovasi Suroboyos Schotel dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha.

2. Keterbukaan dan kejujuran merupakan salah satu faktor penyelesaian konflik internal dalam kelompok Suroboyos Schotel.

3. Memiliki jiwa kewirausahaan menjadi satu hal yang penting bagi kelancaran dalam proses penjualan.

4. Semangat dan tekad yang besar merupakan kunci kesuksesan Suroboyos Schotel.

5. Suroboyos Schotel dibentuk dari adanya kerja keras dan pengorbanan kelompok.

KESAN SUROBOYOS SCHOTEL

1. Bohong bila tidak berkata bosan karena menguras banyak tenaga dan pikiran.

2. Inilah saatnya Suroboyos Schotel membuktikan bahwa kualitas rasa makanan yang disajikan sangat membuat pembeli ketagihan.

3. Semakin hari semakin bersemangat berjualan, biarpun kelompok kami beranggotakan perempuan semua.

4. Akhirnya pengorbanan terasa impas dengan besarnya keuntungan yang kami dapatkan.

5. Ini adalah pengalaman pertama yang sangat berharga bagi kelompok Suroboyos Schotel dalam berjualan.

PESAN DAN KESAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAANAwalnya kami merasa mata kuliah kewirausahaan cukup menyita banyak waktu. Karena kita harus berjualan dalam bazaar. Kelompok kami mulai memutar otak akan berjualan apa. Dalam keadaan yang terdesak ini, muncullah berbagai ide kreatifitas dari kami untuk berjualan makanan.

Oleh karena itu kami berharap sekali kedepannya mata kuliah ini terus di adakan dan dikembangkan dalam proses pembelajarannya. Praktek berjualan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa wirausaha dan terjun langsung dalam lapangan. Praktek berjualan ini juga mengimplikasikan mata kuliah kewirausahaan, sehingga mata kuliah ini dapat menjadi poin tersendiri bagi Universitas Airlangga khusunya Fakultas Ekonomi.LAMPIRAN GAMBAR PRODUK

LAMPIRAN NOTADIREKTUR UTAMA

MARANNU MASSUDI

HRD

YESSITA RACHMA

M. KEUANGAN

NIFA ARYDHA C

M. OPERASIONAL

VENNY CERIA K

SUPERVISOR

RIBHIA AVISA N

M. PEMASARAN

WINDA SRI U

Meja tempat menjual produk

Nifa

Meminta daftar bahan baku yang habis

Cek laporan persediaan (Winda)

Daftar Persediaan

Memberikan memo persediaan yang harus dibeli

Memo

Memo

Pergi Belanja

Menerima memo dan meminta uang

Mencocokkan memo dengan uang yang diminta

Memberikan memo dan uang

Memo

Rp

Beli bahan baku sesuai memo

X

Bayar bahan baku dan minta nota

Rp

Nota

X

X

Nota

X

Nota

Selesai

JUMLAH PENJUALAN

40

35

30

25

jumlah20

15

10

5

0

1234

Hari ke-

OMSET PENJUALAN

100.000

95.000

90.000

85.000

80.000

Jumlah 75.000

(Rp) 70.000

65.000

60.000

55.000

50.000

0

1234

Hari ke-

1

_1338809306.xls