ciri yang keempat ialah seorang pemimpin harus mem

4
Ciri yang keempat ialah seorang pemimpin harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar di dalam dirinya terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Seorang pemimpin harus mempunyai sikap bahawa apa yang telah diamanahkan kepadanya adalah sebuah tanggung jawab yang harus di dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan mempunyai perasaan bersalah dalam dirinya jika tugas yang diamanahkan kepadanya tidak dapat dilaksanakan.Pemimpin yang mempunyai sikap bertanggungjawab dalam dirinya akan dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah dan jujur.Contohnya di sekolah guru besar ataupun guru akan terlibat dengan perbelanjaan peruntukan kewangan yang diberikan oleh kerajaan.Guru besar dan guru yang bertanggunjawab akan membelanjakan peruntukan yang diberikan dengan penuh berhemah dan jujur di atas rasa tanggungjawab di atas amanah yang diberikan.Masalah penyelewengan tidak akan berlaku dan murid - murid akan mendapat manfaat daripadanya.Sebaliknya pemimpin yang tidak mempunyai rasa tanggungjawab dalam dirinya akan mengundang pelbagai masalah kepada murid ,sekolah dan juga masyarakat yang tidak mendapat kebaikan atau manfaat daripada masalah yang ditimbulkan oleh pemimpin yang tidak jujur dan tidak bertanggungjawab. 2. Optimisme Seorang pemimpin akan memandang masa depan adalah suatu kebaikan bagi dirinya dan orang lain. Dan ia yakin bahwa

Upload: fakhuruziz

Post on 01-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kursus

TRANSCRIPT

Page 1: Ciri Yang Keempat Ialah Seorang Pemimpin Harus Mem

Ciri yang keempat ialah seorang pemimpin harus memiliki rasa tanggung jawab yang

besar di dalam dirinya terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Seorang pemimpin

harus mempunyai sikap bahawa apa yang telah diamanahkan kepadanya adalah sebuah

tanggung jawab yang harus di dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan mempunyai

perasaan bersalah dalam dirinya jika tugas yang diamanahkan kepadanya tidak dapat

dilaksanakan.Pemimpin yang mempunyai sikap bertanggungjawab dalam dirinya akan

dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah dan jujur.Contohnya di sekolah guru

besar ataupun guru akan terlibat dengan perbelanjaan peruntukan kewangan yang

diberikan oleh kerajaan.Guru besar dan guru yang bertanggunjawab akan membelanjakan

peruntukan yang diberikan dengan penuh berhemah dan jujur di atas rasa tanggungjawab

di atas amanah yang diberikan.Masalah penyelewengan tidak akan berlaku dan murid -

murid akan mendapat manfaat daripadanya.Sebaliknya pemimpin yang tidak mempunyai

rasa tanggungjawab dalam dirinya akan mengundang pelbagai masalah kepada

murid ,sekolah dan juga masyarakat yang tidak mendapat kebaikan atau manfaat daripada

masalah yang ditimbulkan oleh pemimpin yang tidak jujur dan tidak bertanggungjawab.

2. Optimisme

Seorang pemimpin akan memandang masa depan adalah suatu kebaikan bagi dirinya dan

orang lain. Dan ia yakin bahwa masa depan jauh akan lebih baik. Orang yang memiliki

sifat optimisme akan sangat mempengaruhi lingkungannya. Dan bisa mengajak

lingkungannya. Sebab orang-orang akan mau mengikuti seseorang yang bisa melihat

masa depan dan memberitahukan pada mereka bahwa di depan sana terbentang tempat

yang lebih baik dan mereka dapat mencapai tempat itu.

3. Integritas

Integritas adalah melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang Anda katakan dengan Anda

lakukan. Jadi Integritas bukan omong kosong atau Bukan Bualan. Integritas membuat

Anda dapat dipercaya. Integritas membuat orang lain mengandalkan Anda. Integritas

adalah penepatan janji-janji Anda. Satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan

mengikuti Anda adalah bila mereka tak sepenuhnya merasa yakin bahwa Anda akan

membawa mereka kepada tujuan yang Anda janjikan.

Page 2: Ciri Yang Keempat Ialah Seorang Pemimpin Harus Mem

4. Menyukai perubahan

Pemimpin adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan

mereka bersedia untuk memicu perubahan itu. Sedangkan pengikut lebih suka untuk

tinggal di tempat mereka sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik perubahan

dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka. Jika Anda tidak berubah,

Anda takkan berkembang. Itulah pola pikir seorang pemimpin yang menyukai perubahan.

5. Ulet dan pantang Menyerah

Kecenderungan dari pengikut adalah mereka menyerah saat sesuatunya menjadi sulit.

Ketika mereka mencoba untuk yang ke dua atau ke tiga kalinya dan gagal, mereka lalu

mencanangkan motto, “Jika Anda gagal di langkah pertama, menyerahlah dan lakukan

sesuatu yang lain.” Jelas saja mereka melakukan itu, karena mereka bukan pemimpin.

Para pemimpin itu tahu apa yang ada di balik tembok batu, dan mereka akan selalu

berusaha menggapainya. Lalu mereka mengajak orang lain untuk terus berusaha. Dan

jelas seorang tidak akan menyerah begitu saja. Ia tidak gentar dengan apa yang ia hadapi.

6. Berani menghadapi resiko

Kebanyakan orang menghindari resiko. Padahal, kapan pun kita mencoba sesuatu yang

baru, kita harus siap menghadapi resiko dan tidak takut gagal. Keberanian untuk

mengambil resiko adalah bagian dari pertumbuhan yang teramat penting. Para pemimpin

menghitung resiko dan keuntungan yang ada di balik resiko. Sifat berani tersebut

membuat ia selalu memanadang setiap kejadian adalah peluang dan kesempatan.

7. Berdedikasi dan komit

Para pengikut menginginkan seseorang yang lebih mencurahkan perhatian dan komitmen

ketimbang diri mereka sendiri. Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa

bekerja dan berdedikasi karena mereka melihat betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas

dan tujuan.

Bagaimana ? dari ciri – ciri di atas, apakah salah satunya ada pada diri anda ? jika Anda

Page 3: Ciri Yang Keempat Ialah Seorang Pemimpin Harus Mem

seorang pemimpin dan belum memiliki ciri-ciri tersebut, tak ada salahnya perbaruilah diri

Anda dengan pedoman tersebut.

Kepimpinan merupakan satu proses interaksi sosial yang dialami oleh semua individu

pada hari ini. Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda bahawa setiap orang adalah

pemimpin dan setiap pemimpin mempunyai tanggungjawab terhadap orang yang

dipimpin. Kepimpinan merupakan satu konsep yang mengandungi pelbagai maksud yang

berbeza-beza. Misalnya, Bernard Urwick berpendapat bahawa kepimpinan adalah kualiti

tingkah laku individu ketika dia memandu (mengetuai) aktiviti kumpulan untuk mencapai

objektif organisasi. Robert J. House dan Mary L. Baetz (1979), berpendapat bahawa

kepimpinan boleh berlaku dalam kumpulan yang melibatkan dua orang atau lebih dan

selalunya melibatkan pengaruh kepada ahli kumpulan dalam mancapai sesuatu matlamat

kumpulan