cerita jumiang
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
1/68
BAB 1PERMULAAN DJADINJA PULAU MADURA
Ditjeritakan, bahwa pulau Madura ini bermula terlihat olehpelajar-pelajr pada zaman purbakala sebagai terpetjah-petjah
merupakan beberapa puntjak-puntjak tanah jang tinggi (jang
sekarang djadi punjaknya bukit-bukit Madura) dan beberapa
tanah datar jang rendahan jang apabila air laut surut kelihatan
dan apabila air laut pasang tidak kelihatan (ada dibawah muka
air). Puntjak-puntjak jang terlihat itu, diantaranja jang sekarang
disebut gunung Geger didaerah abupaten !angkalan danpegunungan Pejudan di daera abupaten "umenep.
#$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
2/68
Ditjeritakan, bahwa pada zaman purbakala ada sebuah
'egara jang bernama 'egara Mandangkamula, didalam kotanja
ada sebuah araton jang dinamai eraton Giling esi , radjanja
bernam "ang hjungtunggal (menurut dugaan orang Madura
dikiranja suatu tempat didekat gunung seniru didekat punjaknja
jang bernama gunung bromo). aman itu sekira sekitar *ahunMasehi ++. da djuga orang jang menjebut itu 'egara
Medang/ djadi bukan, Mendangkamulan/ sebab itu kedjadian
adalah sesudahnja ada gunung meletus sekitar *ahun ++ M.
radja tadi mempunjai seorang anak wanita jang masih Gadis.
Pada suatu saat anak itu bermimpi kemasukan rembulan dari
mulutnja terus masuk kedalam perutnja dan tidak keluar lagi.
"etelah beberapa bulan itu wanita menjadi hamil dan telah
$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
3/68
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
4/68
mulai memenggal lehernja itu gadis, itu pedang djatuh dari
tangan-nja Pranggulang ke tanah.jang demikian itu berjalan tiga
kali senantiasa itu pedang djatuh ke tanah. "esudah itu
Pranggulang duduk termenung dan ber3ikir serta jakin, bahwa
hamilnja ini gadis buakan dari kesalahan ini gadis, akan tetapi
ada hal jang luar biasa. Maka ia lalu berkata kepada si gadis ,bawa telah tiga kali mestinja lejer si gadis itu putus, akan tetapi
belum pastinja si gadis itu mati, mendjadi Pranggulang saja jang
harus mengalah dan harus tidak kembali lagi kepada 1adjanja,
dan mulai itu saat ia berobah nama jaitu ijahi Poleng(4 Poleng
artinja di dalam !ahasa Madura jaitu ijahi tenunan Madura) dan
ia berobah pakaian jaitu ain, badju dan ikat kepala dari kain
poleng. 5a memotong kaju-kaju dihutan itu lalu dibawa kepantai
6$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
5/68
serta kaju-kaju itu di rangkai djadi satu rangkaian jang
merupakan perahu (oleh orang Madura, rangkaian kaju seperti
itu dinamakan ghitek (getek 4 djw)
Gadis tadi oleh kijahi Poleng didudukan diatas ghitek itu di
lautan dan ghitek ditendang menuju ,,Madu 7ro. (4podjok di ara-
ara artinja podjok kea rah jang luas). (Ditjeritakan, bahwa sebab
itulah pulau ini dapat nama Madura. 8ain tjeritera pula jang
mengatakan, bahwa nama Madura itu dari perkataan 8emah
dhuro/ artinja tanah jang tidak sesungguhnja, jaitu mempunjai
hubungan dengan apa jang ditilis dimuka, bahwa apabila air laut
9$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
6/68
surut tanahnja kelihatan dan apabila air laut pasang tanahnja
tidak kelihatan).
Ditjeritakan, bahwa ghitek tadi terdampar di Gunung
Geger (disitu asalnja tanah Madura).
5ni tempat batu yang di gunung
Geger
(memang didalam !abat-babat itu apabila terdapat perkataan
tanah Madura, maka yang dimaksudkan jalan tanah didaerah
kabupaten !angkalan termasuk djuga abupaten "ampang,
:$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
7/68
sedang apabila penulis dari babat-babat itu menyebutkan
daerah-daerah jika didaerah timur dari Daerah-daerah tadi maka
lalu ditulisnja sahadja "umenep atau "umanap atau "umekar
dan ditulisnja pula ,, Pamekasan atau Mekkasen;)
"ebelum gadis tadi diberangkatkan, maka dipesannja olehkijahi Poleng, bahwa djika ada keperluan minta tolong apa-apa
supaja si gadis memukulkan kakinja tiga kali ke tanah atau ke
lantai apa jang ada dibawah kakinja dan seketika itu mesti ijahi
Poleng dating untuk menolongnja. Pun itu gadis sebelum
diberangkatkan diberinja bekal berupa !uah-buahan agar djadi
makannja.
$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
51/68
1aja sangat senang sekali melihat para pendekar Gelut
menjalankan %ara masing-masing dalam mengadu kekuatannya.
Dengan a%ra itu maka banyaklah pemenang-pemenang yang
sama kuatnya dan pandainya bergelut hingga yang satu tidak
dapat mengalah dengan yang lain, pada waktu itu juga ada
seorang menteri yang bersembah kepada raja untuk memintanyaDjokotole ikut dalam bergelut. "etelah di perkenankan oleh raja
maka tampillah Djokotole kemuka dan bergelut dengan salauh
satu pemenag yang ulung dan menanglah Djokotole dan . itu
terjadi se%ara terus menerus setiap dia diadu dengan pemenang
yang lain sampai tidak adalagi yang bias melawan Djokotole,
sorakan rakyatpun selalu terdengar setiap dia menang dengan
diiringi bunyian Gamelan yang ramai sehingga terdengar bunyi
9#$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
52/68
gempita dalam kota Modjopahit dengan demikian 1aja amatlah
saying dan %inta pada Djokotole.
(Lain Cerita@ di %eritakan bahwa sejak zaman Djokotole,
orang Madura amat gemar pada olah raga gelut dan telah
menjadi adat kebiasaan apabila di musim kemaraukerasJpanjang, maka orang menginginkan datangnya hujan maka
lalu diadakan keramayan di suatu desa untuk mendatangkan
hujan. Buga menurut %erita itu, kerapan sapi yang pada mulanya
dipergunakan Djokotole untuk mengolah sawah-sawah pada
musim membuka tanah dengan menggunakan air hujan atau air
dari parit, dengan maksud untuk menambah kegiatan kepada
1akyat kemudian itu menjadi adat kebiasaan pula dan sekarang
9$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
53/68
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
54/68
pulang lebih dulu sedang Djokotole masih ditahan karena 1aja
masih membutuhkan bantuannya. 0adiah punya Djokotole di
titipkan kepada ayahnya supaya di sampaikan kepada ibunya ('ji
$mpu Pakandangan)
(Lain Tjerita menurut kesimpulan didalam pemerintahan!elanda yang lampau-dari pihak Oundheidkundige dienst maka
pintugerbang itu terdapat didesa Mojoagung kewedanan
Mojowarno ab@ Modjokerto. Penilis bersama-sama pihak
Oundheidkundige dienst pernah melihat sendiri akan tetapi oleh
!elanda disertai %agak-%agak dari besi karena hawatir 1oboh
disitu dilihat diukirkan dibatu, gambar seekor kuda yang
memakai sayap dua kaki belakangnya ada ditanah dan dua kakidepatnya diangkat keatas serta kepalanya menoleh kebelakang,
96$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
55/68
yang demikian itu emang menjadi persemon (symbol) dari
DKjokotole yaitu kodhu panule yang nanti akan di%eritakan
didalam lanjutan ini. dieritakan pada waktu Djokotole berperang
dengan musuhnya yang bernama Dempo wang ini nama
samara asal dari bahasa *ionghua Sam pooTwa Lang juga
persemun dari kerajaan "umenep (apen wan "umenep)
Ditjeritakan, bahwa setelah ayahnya kembali ke Madura,
Djokotole tetap tinggal di Modjopahit dengan perkenan 1aja dan
melakukan pekerjaan pandai !esi, yang di buat yaitu alat-alat
pertanian, alat sela kuda dan pedati juga membikin alat-alat
perang seperti tombak, keris, lembing dan sebagainya. Dan juga
selalu dipanggil untuk keperluan 1aja dan iapun selalu siapmembantu dengan sekuat tenaganyauntuk keperluan 'egaranya
99$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
56/68
sehingga dia oleh raja diangkat sepagai Pepatih Muda di
Modjopahit.
Di%eritakan bahwa 1aja dari 'egara bagian di !lambangan
yang bernama Menak Djajengpati telah beberapa tahun tidak
suka membayar Hpeti kepada Modjopahit dan tidak suka hadirberkunjung ke Modjopahit pada tiap-tiap hari kunjungan setahun
sekali sebagaiman menurut peraturan pada ituzaman yang
dilakukan oleh 'egara-negara bagian lainnya.rupanya semua
upaya yang dilakukan raja Modjopahit untuk member ke insa3an
kepada Menak Djajengpati tidak pernah berhasil sehingga dia
tetap tidak patuh pada Modjopahit bahkan juga dia sering
membuat merusakkan batas-batas di lingkungan kota kerajaanModjopahit dengan jalan menaklukan daerah-daerah yang
9:$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
57/68
ptermasuk pada Modjopahit dengan demikian raja Modjopahit
mengirimkan pasukan bersenjatanya kepada Menak Djajepati.
Demikian halnya maka pada suatu ketika 1aja Mojopahit
mengirimkan pasukannya ke !lambangan dengan di pimpin oleh
Gajahmada dan Djokotole yang telah mendapat gelar odhu
panule. Maka jadilah peperangan Modjopahid dengan!lambangan yang di menangkan oleh Modjopahit dan membuat
lari 1aja Menak Djajengpati kedaerah pegunungan. Pada itu
ketika Gajah madam au merampas semua isi keraton dan odhu
Panule di perintahkan mengejar 1aja Menak Djajengpati
kepegunungan dan disuruh menghan%urkan semua alat-alat
Pembangkang !lambangan. 'anti apabila semua selesai Gadjah
mada dan odhu panule harus kembali lagi ke Modjopahid
9$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
61/68
"#ain$%erita@ di%eritakan bahwa seorang putrid dari 1aja
Modjopahit yang bernama Dewi 1atnadi pada waktu dibawah
usianya dia diserang penyakit %a%ar sehingga kedua matanya
tidak dapat melihat lagi (!uta). "iang malam ia menangis dan
meminta kepada yang Maha uasa supaya lekas-lekas
disampaikan kepada ayahya. 8alu pada suatu ketika iakedatangan orang tua yang memberinya sebilah *ongkat dan
memberinya nasehat agar supaya bersabar serta berkata, bahwa
kemudian hari aka nada karunia tuhan llah kepadanya yang
merupakan kemuliaan besar terhadap dirinya)
Hntuk tanda kebijaksanaan terhadap jasa odhu panule
maka raja Modjopahid memberinya puteri Mahkota (anaknya)yang bernama Dewi Mas umambang kepada ohdu panule
:#$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
62/68
untuk menjadi isterinya. kan tetapi dengan rupa-rupa reka akal
%erdik dan hasutan Gajahmada maka Dewi Mas umambang
ditarik kembali sedangkan yang harus menjadi isteri dari odhu
panule ialah Dewi 1atnadi yang buta itu. "ebagai seorang
perwira yang berhati murni kodhu panule menerimanya saja apa
yang menjadi keputusan dari 1aja, karena dia yakin kepada wetpembalasan dari *uhan llah dan yakin pula bahwa segala
langkah-langkah dialam dunia itu pasti meninggalkan bekas
sebagai pula biji yang ditanam. aelak di kemudian hari
mewujudkan buahnya(nanam jagung tumbuh jagung dan padi
kan tumbuh padi)
:$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
63/68
(!ai# tjerita @di%eritakan bahwa kerajaan Modjopahit
sesudah itu menemui kerusakannya dan seterusnya tidak dapat
berdiri lagi)
"jahdan Dewi Mas umambang setelah ren%ana
perkawinanya dengan odhu panule tidak di 8uluskan. Makamenjadilah ia seorang yang salah pikiran siang malam dia
menangis menyebut-nyebut nama odhu panule dan tidak mau
bersuami siapapun saja sampai seterusnya. Di tjeritakan bahwa
ia dikemudian hari sesudah kerajaan Modjopahit tiada dia
memerintah sebagai raja perempuan di 'egara Djapan yaitu
Modjokerto. "ebagai kepala dari 'egara bagian dari kerajaan
Demak (!intoro)
:2$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
64/68
Ditjeritakan pula bahwa odhu panule meminta diri
kepada 1aja Modjopahit untuk bertolak kembali ke pulau Madura
dengan membawa isterinya yaitu Dewi 1atnadi yang buta itu
dan permintaannya segera dipenuhi oleh sang 1aja. odu panule
berangkat pertama menuju kota Gersik untuk menemui saudara
mudanya yaitu Djoko edi. Di %eritakan bahwa Djko edi telahmenjadi 1aja Gersik, mengganti pangkat ayah mertuanya maka
sesampainya di gersik odhu panule dan isterinya di jamu oleh
Djoko wedi dan ditahan beberapa di Gersik sebagai tamu
beberapa hari lamanya setelah itu ohdu panule melanjutkan
perjalanannya dari Gersik menuju ke "umenep ia beserta istrinya
naik perahu dari Gersik kepantai Madura (Desa "otjah) sampai
dipantai Madura maka Dewi 1atnadi mita izin untuk buang air.
:6$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
65/68
Dikarenakan tidak menemukan air untuk kebersihan isterinya
maka odhu panule mengamlil tongkat isterinya lalu digalikan ke
tanah setelah itu keluarlah air dari dalam tanak menurut bekas
*ongkat tadidan mengenai mula-mula kedua mata Dewi ratnadi
seketika itu pula mata Dewi 1atnadi menjadi sembuh dan dapat
melihat seperti biasanya sebelum ia terserang penyakit %a%ardan pada waktu itu pula 1oman mukanya terlihat amat %antik.
Maka ia dan suaminya amat bersukur kapada *uhan Aang Maha
kuasa. Desa tempat air keluar tadi sekarang disebut Desa
"otjah/ ("otjah adalah perkataan Madura yaitu keromonya
perkataan Mata dalam bahasa Bawa meripat/) terus odhu
panule melanjutkan perjalanannya ke "umenep di jalan-jalan
banyaklah kedua kaki isteri itu menemui hal-hal yang menarik
:9$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
66/68
perhatiannya dan kemudian hari terus menjadi perhatian orang.
kan tetapi tidak di%eritakan disini. Aang kami %eritakan disini
hanya yang mengenai "umber 7mben yang sekarang menjadi
sumber saluran air untuk daerah-daerah ab. Pamekasan dan
"ampang. "umber 7mben terletak di Desa 7mben, e%. 7mben
kewedanan dan ab."ampang.
Ditjeritakan bahwa sesudah odhu panule dalam
perjalanannya sampai di "umber 7mben untuk member
kesempatan pada isterinya men%u%i ain yang pada waktu itu ia
sedang datang !ulannya. Maka kain dalam yang dipakai oleh
isterinya di hayut oleh air dan tidak ditemukan lagi, itu ain
dalam oleh orang Madura di sebut mbhen/ setelah isteri kodhupanule kehilangan ambhen,maka berkatalah ia (odhu panule) @
::$ros.ka%ong&gmail.%om
-
8/14/2019 CERITA JUMIANG
67/68
ini sumber untuk selama-lamanya akan tidak kuasa mengalirkan
airnya keluar ini desa (sejak itulah awalnya desa itu oleh orang
disebut Desa 7mben dan luasnya dizaman kemudian meliputi
tiga Desa yaitu 7mben,Ghersempal dan*emoran).
&eterangan tentang sum'er (m'en
pabila ada orang naik dokar atau jikar sapi melaluisumber omben itu maka terdengar pada orang seolah Eolah
dibawah dalam tanah ada Gua yang besar . air di dumber
omben yang tidak mengalir itu kira-kira jatuh pada Gua
tersebut. 8ambat laut itu lubang kedalam tanah dikiranya
telah buntu, Dari sebab itu di zaman belakang dan sampai
sekarang air dari sumber 7mben dapat dipergunakan orang
sehingga keluar desa 7mben dan menjadi sumber saluran air
: