cerita islami

27
Cerita Islam “Pesan Dari Langit” Rohis Nurul Fata SMK Negeri 1 Cianjur 1

Upload: ise-sopiandi

Post on 26-Sep-2015

54 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Karya dari Syafira Suwandi dan di tulis oleh Isep Sopiandi

TRANSCRIPT

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    1

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    2

    Daftar Isi 1. Cover ......................................................................................................

    2. Daftar isi.................................................................................................

    3. Kata pengantar .......................................................................................

    4. Cerita ......................................................................................................

    5. Penutup ..................................................................................................

    6. Riwayat ..................................................................................................

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    3

    Kata Pengatar Cerita sejak dulu sudah ada, tapi semenjak kemajuan teknologi cerita yang

    berbentuk tulisan atau buku sudah jarang yang membaca bahkan

    membelinya. Orang-orang sekarang lebih menyukai kemudahan dan

    kecanggihan. Kami berinisiatif untuk membuat FDF, agar orang-orang bisa

    mengakses dan mendownload ini dengan tujuan belajar.

    Akhirnya tujuan dan maksud kami pun selesai dengan cerita yang berjudul

    Pesan dari Langir dengan berbentuk tulisan (FDF), kami akan

    membaginya di blog kami. Semoga bermanfaat.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    4

    Suara, hembusan, rintikkan, berlari, berayun, menari. Tetesan air berlomba-

    lomba berlari cepat dengan ketinggian 20 kaki turun ke bawah, bebas.

    Hembusan angin berayun lembut menyapa permukaan indra peraba. Satu,

    dua, tiga, empat, banyak temannya hamparan rumput menari mengikuti

    angin yang melambai-lambai. Disitulah seorang pemuda usia 25 tahun

    berdiam diri. Dingin. , apa itu? Oh batu besar tempat ia berdiam sembari

    menatap air terjun dengan pandangan kosong.

    Muhammad Nur Islam. Ya nama pemuda itu, rintikkan deras air terjun,

    lambaian angin bersapa, rumput menari menjadikan sebuah musik indah

    bagi dirinya. Satu Dua Tiga Ceppp. Apa yang terjadi?

    *Bruukkkk* Apa itu?

    Siapa kau? tanyaku.

    Aku diutus ke bumi untuk mengikuti,mengawasi,serta membagi kepada

    semua umat manusia jawabnya.

    Ada apa gerangan kau kemari sehingga berkata begitu? Ini masih siang,

    jangan kau berandai ! jawabku.

    Percaya atau tidak aku akan tinggal disini mengikuti kehidupan umat

    manusia termasuk dirimu jawabnya.

    Ia tak menggubris dan meninggalkanku begitu saja. Aku mengikutinya

    terus kemana pun ia pergi berdagang, memberi, meminta, mengambil,

    berinteraksi, sebab ialah tujuanku di bumi ini.

    Hei anak muda ! Kau mulai berdagang sekarang, bersifatlah adil dan jujur

    serta memohon izin kepada-Nya maka aku pun akan memberimu kataku.

    Aku berdagang sudah sejak lama sudah 4 tahun lamanya. Aku tahu apa

    yang harus kulakukan dan bagaimana cara aku berdagang jawabnya

    dengan ketus.

    Aku mengikutinya lagi sampai aku berhenti melangkah.gelap.

    Hanya sebegini kah hasilmu ?.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    5

    Aku sudah berkeliling kota Yaman dan barangku habis serta memang

    segini hasil yang biasanya kan ?.

    Memang, tak bisakah kau merubah hasilnya ? Tidak stabil seperti ini ?.

    Aku jaminkan aku janjikan esok aku bisa mendapat lebih dari ini 5x lipat

    !.

    Kaget. Ya sontak saja aku kaget ada seseorang selain pemuda itu

    membentaknya penuh amarah.Awalnya aku tak mengerti setelah kuingat

    kegiatan pemuda itu seharian ini aku mengerti.

    Hei anak mudaapa yang terjadi ? tanyaku kepadanya.

    Bukan urusanmu jawabnya dengan kesal.

    Ya anak muda. Kau sudah berlaku jujur dan amanah. Janganlah kau

    berbicara kau mengingkari jawabku lagi .

    Aku kembali melangkah mengikuti pemuda itu menjalani kehidupan

    selanjutnya.

    *Cklekk..blammm* gelap, kosong, sunyi, luas Oh ternyata disini

    pemuda itu tinggal.

    Kulihat Ia lelah, tubuh lunglai, mata lesu, nafasnya terengah-engah.

    Pemuda itu membanting tubuh lelahnya ke kasur tipis sekedar mengisi

    kembali energinya untuk kembali beraktivitas. Ah Ia pasti lapar akan ku

    buatkan makanan agar saat ia terbangun langsung bisa memakannya.. Aku

    bergegas menuju dapur.

    Kosong. Satu kata hanya bisa ku lontarkan saat melihat dapur ini,

    bersih sekali tak ada apapun disini hanya 1 piring dan 1 gelas diatas meja.

    *clingggg* makanan sudah siaaap. Hummm sambil menunggunya bangun,

    aku duduk di kursi memangku duga dengan kedua tangan diatas meja

    makan. Mataku berputar mengelilingi ruangan kosong ini yang ia sebut

    tempat tinggal. Saat ku masuk tak ada kursi ataupun ruang tamu, kamar

    tempat ia beristirahat hanya satu, jendela berdebu, tak ada makanan pula.

    Apa ini yang disebut rumah ? dimana ia memasak ? dimana ia menyimpan

    barang ? tidur pun hanya beralas tipis, apa ia tak pernah mengisi meja

    makan dengan makanan ? tak pernahkah membeli barang-barang

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    6

    kebutuhan untuk mengisi ruangan kosongnya ? lantas diluar setiap harinya

    ia berdagang mendapat hasil untuk apa ?

    Aku keluar dari rumahnya, bosan juga didalam lama sekali ia tidur.

    Aku mengitari desa Yaman, tak sengaja aku mendengar pembicaraan ibu

    dan anak.

    Ummi. Aku lapar .

    Hhhh Nak nanti ya dirumah ummi masak belum matang.

    Aku tahu ia berbohong. Tak tega, aku langsung menyamar menjadi

    seorang pedagang aku menghampiri ibu dan anak itu lalu memberi

    sejumlah gandum dan daging. Tentu saja, ibu itu tersenyum senang dan

    bersyukur serta putri kecilnya bergembira. Kukira telah selesai urusanku,

    tapi saat aku membalikkan badan. Aku mendapati pemuda yang belum

    lama aku tinggalkan dirumahnya. Hmm aku lihat sepertinya ia akan

    kembali berdagang sore ini. Eh tunggu ia membuka mulut dan.

    Hei jika kau benar datang ke bumi diutus oleh-Nya tunjukan padaku dan

    buktikan !

    Kau sungguh tak mempercayaiku ? baiklah aku adalah.

    Aku membutuhkan uang,berikan!

    Tidak bisa, kau harus berikhtiar terlebih dahulu sendiri. Pertama kau harus

    bersyukur dan sering berinteraksilah pada-Nya !

    Benar kan kau tak bias ? kau hanya orang biasa sepertiku, kau mengaku-

    ngaku utusan Allah !

    Tentu aku bisa jika itu atas kehendak-Nya

    Baiklah yang mudah saja, berikan aku sebuah sepeda aku benar-benar

    membutuhkannya !

    *Triiiingggg*

    Aku melihat ketulusan dimatanya, ia amat membutuhkan benda

    itu.Tapi ia seorang pedagang, kemanakan hasil yang ia dapat ? untuk

    sekedar tempat tinggalnya saja tak ada apa-apa.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    7

    Ia mulai pergi berdagang lagi,kini menggunakan sepedanya. Seperti

    biasa aku mengikutinya sampai sore menjelang malam baru ia kembali ke

    rumah. Aku hanya berdiam diri mengamatinya mengitung penghasilan

    yang didapat hari ini, seperti biasa tanpa menghiraukan kehadiranku. Aku

    pecahkan keheningan yang sejak tadi kami ciptakan dengan membuka

    mulut.

    Hei anak muda.dimana orangtuamu?

    Ibuku sudah tiada

    Lalu Ayahmu?

    Ayah? dulu aku punya ayah tetapi dia mengabaikanku sewaktu aku kecil

    aku ditelantarkan, aku sering bertemu dengannya bahkan aku tinggal satu

    rumah namun seperti tak saling mengenal. Pada waktu itu.

    *flashback*

    Dengan langkah kaki yang perlahan lahan, tangan yang gemetar, detak

    jatung yang seirama dengan hati dengan mata yang berhati hati

    mengawasi.. treekk.. menyalalah lampu di tengah rumah berdiri seorang

    ayah yang berjanggut dan berkumis tipis, di pegangnya pemukul yang siap

    di pukulkan kepada anak yang pulang tengah malam....

    Suara dalam hatiku pun berbunyi..

    Ah ayah pasti marah lagi nih !.

    Ayahku pun angkat bicara Berapa umurmu nak ? .

    Dengan heran Enam belas yah ! memangnya kenapa ? belum terjawab

    pertanyaanku, ayah pun mengerluarkan pertanyaan kembali.

    Lalu apa yang telah kau lakukan selama enam belas tahun ini ? apa yang

    sudah kau dapa t? apa yang telah kau lakukan untuk dirimu ?.

    Dengan air mata yang menetes ayah menghampiriku dengan bibir yang

    bergetar berkata sambil terbata-bata Nak aku ini ayah mu ! .

    Berkacalah mataku karena ini kali pertamaya aku melihat sang ayah

    menagis.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    8

    Sang ayah pun mengeluarkan isi hatinya sambil menepuk pundakku Nak

    ayah beri kau nama Muhammad Nur Islam, apa kau tau arti dari nama itu

    ?, dulu dengan bangga aku berikan kepadamu., tapi kini menyebutmu

    dengan nama itu sangat berat, seraya kau tak pantas mendapat nama itu

    Duduklah nak ! aku malu pada kekasihku atau ibumu. Kau tau dia

    bersedih melihatmu begini, dia akan marah kepadaku .

    Aku hanya terdiam dengan suasana hati yang tak karuan aku pun

    bertanya

    Ayah pernah kah kau dengar pepatah yang mengatakan bahwa buah

    jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Kata orang aku adalah cerminan

    darimu, lalu apa salahku ?.

    Ayahku pun berdiri sambil memalingkan muka Iya itu salahku nak itu

    salahku dengan nada menyesal.

    Aku berusaha bicara meskipun susah untuk mengatakan Yah, aku

    Muhammad Nur Islam, Muhammad nabiku, nur cahaya dan islam adalah

    agama ku, begitu berat aku sandang nama itu. Cahaya islam begitu tak

    pantas untukku yah !.

    Ayahku pun menjawabIya karena aku ingin kau menjadi orang hebat

    pemberi cahaya untuk agamamu, tapi kau bagai bumi dan langit dengan

    harapanku, apakah kau tak ingin seperti itu ?.

    Tanya ayahku sambil yang kembali duduk dan menghela napasAyah kau

    sudah memberi aku nama yang begitu berat lalu kenapa kau tak teruskan

    memberiku pupuk pupuk terbaikmu untuk aku tumbuh sehebat namaku ?

    kemana engkau ketika aku membutuhkan tanganmu ? akupun baru tahu

    kalau kau ini orang hebat dengan gelar dan pangkat yang hebat,dan

    ibu

    Ditutup mulut sang anak Maafkan aku nak maafkan aku.

    Sambil di singkirkannya tangan sang ayah Ayah kau hebat dengan

    pekerjaanmu, namun mengurusku hanyalah sampinganmu, kau bekeja

    seakan aku tak ada di rumah ini, aku hanyalah sisa dari pekerjaanmu.

    Waktumu sisa, perhatianmu sisa, hatimu sisa, tenaga sisa, dan keahlianmu

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    9

    adalah sisa, atau bahkan mungkin sekarang tak ada sisa sedikit pun

    untukku ucapku dengan merana.

    Tapi aku bekerja untukmu nak, aku meraih jabatan setinggi itu demi

    dirimu.

    Dan apa yang kau berikan untukku ?.

    Banyak, semua yang kau mau aku berikan ini, itu aku berikan.

    Iya kau beri aku harta ayah, dan kau memberikan apa yang aku inginkan

    bukan apa yang aku butuhkan.

    Lalu apa yang kau butuhkan?.

    Cinta, kasih sayang, dan ilmu akhirat.

    Oh begitu, lalu dimana Ayahmu sekarang? kau hidup sebatang kara.

    Pemuda itu hanya mengangkat pundak dan menggelengkan kepala. Lalu

    aku bertanya lagi Bagaimana kau bisa berpisah dengan Ayahmu ? Padahal

    Ayahmu sudah meminta maaf.

    Pemuda itu pun menjawab Setelah aku mengatakan yang aku butuhkan

    adalah cinta, kasih sayang, dan ilmu akhirat ayahku memang tertunduk

    malu aku tak tahu apa yang beliau pikirkan dan rasakan, yang aku lihat

    beliau hanya menangis. Ketika ayahku tak mengeluarkan satu kata pun aku

    berkata padanyakau memang ayah yang gagal mendidiku

    Dan ayahku pun marah sambil mengatakan

    BISA-BISANYA KAU BERKATA SEPERTI ITU KEPADAKU AKU INI

    AYAHMU! *PLAAKKK*.

    Hah? Kau dipukul?.

    Ya seperti itulah.. Ini lihatlah.

    Pemuda itu menunjukan luka memar bekas pukulan kayu dikeningnya,

    memang benar sungguh besar memar itu biru, merah, ungu bersatu yang

    sulit hilang seperti luka dihatinya membekas selalu tak bisa hilang.

    Apakah itu sakit ?.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    10

    Sungguh sakit, namun luka ini tak seberapa. Dan tak sebanding dengan

    luka dihatiku`

    Lalu setelah kau dipukul apa yang terjadi ?

    Ya, perkelahian antara aku dan ayah terjadi memang tak begitu hebat

    namun hatiku begitu hancur aku tak kuat tinggal lagi bersama ayah tanpa

    pikir panjang aku langsung pergi meninggalkan rumah tanpa benda di

    tangan yang ada hanya pakaian yang menempel ditubuhku. Dan pa saat aku

    keluar dari pintu rumahku. Berdirilah anak yang mebawa boneka kecil, lalu

    aku bertanya kepadanya sambil marah marah

    apa kau melihatku ? dia bukannya menjawab namun malah tertawa,

    namun dia mengucapkan sesuatu padaku.

    kenapa kau berkelahi dengan ayahmu?, harusnya kau beruntung karena

    kau masih mempunyai ayah, sedangkan aku, aku hanya punya boneka kecil

    ini temanku bermain. Aku adalah anak yatim piatu yang ingin mencari

    tempat tinggal begitulah katanya, namun aku tak risaukan aku langsung

    saja pergi dan menyungkurkan dia sampai terjatuh dan sepanjang aku

    berjalan jauh ia melihatku dengan wajah yang sangat miris .

    Lalu kau meninggalkan ayahmu begitu saja ? apa kau tak khawatir ?.

    Tidak sama sekali.

    Belum aku akan membuka mulut lagi untuk bertanya dia berkata lagi

    dengan ketus.

    Sudah ah mulutku kering berbicara terus.

    Lantas pemuda itu langsung pergi begitu saja meninggalkanku, ahh aku

    ikuti saja dia ya memang tujuankulah mengikuti perjalanan hidupnya.

    Pemuda itu kemudian bertemu dengan seorang kakek tua yang sedang

    memanggul wadah berisi batu , terlihat cucuran peluh yang mulai

    menghiasi wajah rentanya. Lantas pemuda menghampiri kakek itu seraya

    berkata

    Hei, kau kakek tua yang disana ! Kau pasti sama saja kan seperti dia! Kau

    mengaku ngaku utusan-Nya ? Dunia macam apa ini !.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    11

    Kakek itu mengerutkan dahinya sambil terheran - heran lantas berkata

    Ya anak muda, kau berkata apa ? aku belum mengeluarkan sepatah kata

    pun kau sudah berkata begitu ! Aku hanya manusia biasa , aku hanya

    penggali batu !.

    Ah Sudahlah kau pasti sama saja seperti mereka ! Mengaku ngaku

    utusan-Nya lantas dengan lantangnya menasehatiku layaknya pesan dari

    Allah !.

    Aku pun menghela nafas , ternyata dia masih belum mempercayaiku dan

    masih belum menerima kehadiranku. Setelah pemuda itu berjumpa dengan

    Kakek tua itu, ia langsung pergi tentu saja aku pun mengikutinya , terus

    dan terus melangkah sampai langkahku terhenti dikeramaian pasar. Ia

    kemudian bertemu dengan seorang pengemis yang sepertinya aku sering

    melihatnya menghampiri pengemis itu. Aku melihatnya memberi sejumlah

    makanan dan uang , kemudian ia membuka mulutnya dan berkata

    Nek ! Cepat doakan aku agar aku mendapatkan hasil yang lebih saat aku

    berdagang esok hari ! Ayo ucapkan doa untukku sampaikan kepada-Nya !.

    Sebenarnya pengemis itu berkata dengan sedikit keterpaksaan, itu yang

    kulihat.

    Ya Tuhanku! Berilah kemudahan anak muda ini dalam berdagang serta

    lancarkanlah Rezeki dari-Mu !.

    Pemuda itu pun tersenyum puas lalu pergi meninggalkan pengemis tua itu

    tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

    Lelaki itu bertemu seorang laki laki tampan yang dari sepanjang jalan

    melihat dirinya dengan mata tajam. Pemuda itu heran dan

    menghampirinya, lalu bertanya

    Hai kau ! sambil menunjuk pada mukanya.

    Pemuda tampan itu berkata

    Apa kau memanggilku ? dengan muka sinis.

    Ya aku memanggilmu pemuda di pasar itupun mengeluarkan muka yang

    begitu sinis pula.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    12

    Memangnya ada apa ?.

    Kau dari tadi melihatku, apa maksudmu ?

    Memangnya kenapa? Apa kau tertanggu ?

    Jelas aku terganggu, kau seperti tak suka aku ada disini, apa itu benar ?

    Hahaha lihat penampilnmu,jangankan aku, lihatlah orang - orang yang

    berada di sekitarmu mereka semua melihatmu, apa kau tak

    menghiraukannya ?

    Lalu pemuda itu bertanya kepadaku

    Apakah ada yang aneh dengan penampilanku ?

    Menurutku tak ada yang aneh darimu

    Lalu mengapa mereka semua melihatku ?

    Mungkin karena kau sering berjualan disini ?

    Memang, tapi aku tak pernah dilihat oleh mereka sampai seperti itu

    Aku tak tahu

    Padahal aku mengetahui kenapa mereka melihat lelaki ini dengan tidak

    biasa. Namun pemuda itu mengacuhkannya begitu saja.

    Ah..Sudahlah mungkin aku terlalu tampan ditempat ini ucap pemuda itu

    sambil membusungkan dadanya.

    Pemuda itu melanjutkan perjalanan dan akupun terus mengikutinya.

    Namun tak lama kemudian dia berjalan di pasar terlihat seorang anak kecil

    datang menghampirinya dan merengek padanya.

    Tuan-tuan! Bantulah Ibuku rengekan anak itu sambil memegang kakinya

    Ada apa ?

    Bantulah Ibuku sambil merengek-rengek dan menarik tangannya.

    Dengan terpaksa dia menuruti permintaan anak kecil itu walaupun dia

    terheran- heran. Dengan berlari lari kecil pemuda itu bergumam dalam

    hatinya

    Aaaahhh, Apa apaan sih anak kecil ini !

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    13

    Aku melihat diwajahnya muka kesal yang semakin terlihat jelas, dan

    memang jauh sekali tempat yang ingin ditunjukannya, lama - lama dia pun

    bertanya kepada anak kecil itu.

    Kenapa jauh sekali kau membawaku ?

    Ya, tempat itu memang jauh!

    Sejauh apa ?

    Sangaat Jauh, dan mungkin aku tak dapat sampai kesana

    Lalu kenapa kau terus menariku ? Memangnya dimana ibumu ?

    Didalam tanah, orang-orang menimbun ibuku di dalamnya

    Pemuda itupun kesal tapi sambil ingin tertawa kecil, lalu berkata

    Heh, ibumu sudah mati ! Pantas saja mereka menguburnya

    Anak kecil itupun menangis

    waaawaaaaa, mati apa itu mati ?

    Hah? Memang orang-orang yang menguburkan ibumu itu tak memberi

    tahumu ?

    Tidak ! Mereka hanya berkata kepadaku untuk terus bersabar

    Pemuda itu pun seperti merasa kasihan kepada anak kecil itu.

    Nak, mati itu adalah ketika manusia meninggal untuk selama lamanya

    Berarti ibuku meninggalkanku untuk selama lamanya ?

    Ya ,benar

    Anak kecil itu terus menangis semakin lama semakin mengeras. Pemuda

    itu pun kesal mendengar tangis anak kecil itu dan berusaha untuk

    membuatnya agar tak menangis terlalu keras.

    Sudahlah ! Jangan kau menangis

    Jika kau bisa mengembalikan ibuku aku akan berhenti menangis ?

    Mana mungkin aku bisa mengembalikan ibumu, dia sudah mati dengan

    kesal setelah memberi penjelasan kepada anak itu.

    Setelah lama menagis anak kecil itu pun diam namun masih menagis kecil.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    14

    Pemuda itu pun bingung apa yang harus dia lakukan untuk membuat anak

    itu benarbenar tak menangis.

    Aku pun memberi saran kepada pemuda itu

    Lebih baik kau membelikan sedikit makanan atau minuman untuknya, aku

    lihat dia nampak sudah lelah setelah lama dia menangis

    Apa yang harus aku beli dan apa yang harus aku belikan ?

    Anak kecil itu sudah membawaku berjalan jauh ?

    Lihatlah disana ada pohon yang berbuah, coba kau ambilkan untuknya

    Baiklah

    Pergilah dia mengambil buah itu, dan kembali membawa dua buah apel

    merah.

    Ini untukmu nak berhentilah kau menangis dan aku akan meninggalkanmu

    disini, janga untuk mendokan untuk kebaikanku

    Diambillah dua buah apel itu. Namun anak kecil itu meminta air karena dia

    haus

    Baiklah aku akan mencarikanmu air, kau temani aku mencari air

    Baiklah aku akan temani engkau

    Pergilah aku menemaninya mengambilkan air untuk anak kecil itu, setelah

    pemuda itu mendapatkan air dan kembali menemui anak kecil itu, namun

    apa yang dia lihat.

    Kemana anak kecil itu ?

    Tanyanya kepadaku, aku pun menjawab

    Aku tak tau, mungkin dia pergi ketempat lain

    Tapi kenapa dia meninggalkan buah apel yang aku petik

    Aku tau

    Tak jauh dari anak kecil itu duduk, orang orang berkerumun seperti

    terjadi sesuatu, aku danp emuda itupun menghampiri kerumuran orang

    orang itu.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    15

    Pemuda itu bertanya pada salah seorang kerumunan orang itu

    Ada apa ini ?

    Dan seorang paru baya pun menjawabnya.

    Ada anak kecil yang tertabrak kuda liar

    Kenapa dia bisa tertabrak ?

    Tadi aku lihat dia seperti berteriak memanggil ibunya

    Pemuda itupun sepertinya merasa sedih, dan dia berkata padaku

    Kasihan anak kecil itu nampaknya dia sangat kehilangan ibunya

    Ternyata sangkaanku benar dia merasa kasihan engan anak itu.

    Lalu berkata pada orang orang yang mengerumuni anak kecil itu dan

    menyuruh kepada mereka untuk menguburkan anak itu, namun dia malah

    pergi aku kira di akan membantu menguburkannya. Aku pun berusaha

    bertanya kepadanya

    Apa kau tak kasihan kepada anak kecil itu?

    Tidak

    Kau bohong ! Lalu kenapa kau menyuruh mereka untuk menguburkan

    anak itu ?

    Apakah orang mati memang harus di kuburkan ?

    Dengan tenangnya dia berbicara dan melanjutkan perjalanannya yang tak

    tentu mengarah kemana.

    Dia memang baik tak pernah meninggalkan ibadahnya namun dia kikir.

    Saat dia selesai shalat di suatu masjid dia bertemu orang yang dulu pernah

    ada dimasa lalunya.

    Dengan sedikit menunjukan muka yang mengingat sesuatu.

    Kau ?

    Kau?

    Kau ini anak perempuan yang muncul pada saat aku pergi dari rumah ?

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    16

    Iyah kau adalah seorang lakilaki yang mempunyai memar di keningmu

    kan ?

    Apa kabarmu ?

    Kabarku baik baik saja, rupanya luka memarmu itu belum hilang

    Iya, lukaku ini tak akan pernah hilang seperti sakit hatiku ini

    Rupanya kau belum melupakan kejadian itu ?

    Kejadian itu tak akan aku lupakan

    Datanglah seorang anak cantik menghampiri perempuan itu, dan

    memanggilnya ibu.

    Lelaki itupun bertanya

    Apakah itu anakmu ?

    Iya, ini adalah anakku

    Rupanya kau sudah menikah ?

    Iya, aku harus pergi suami sedang menungguku disana

    Pergilah perempuan itu dari hadapan lelaki itu. Namun entah mengapa

    lelaki itu memandang seperti ada sesuatu rasa yang tergambar di matanya.

    Ia bertanya padanya

    Apa kau menyukainya ?

    ah tidak, mana mungkin aku menyukainya! dengan muka yang sangat

    mengacuhkan.lalu aku langsung memberikan pertanyaan lagi padanya.

    Memangnya siapa perempuan itu?

    Aaahhh perempuan itu adalah anak kecil yang ada dalam masa laluku,

    yang pernah aku ceritakan padamu jawabnya dengan sedikit tersenyum

    kecil.

    Oh yang kau pergi meninggalkan ayahmu itu, bagaimana ceritanya?

    Iya, sudahlah jangan kau ingatkan aku pada masa laluku yang satu ini.

    Sudahlah ayo kita pergi kesana !

    Aku di bawanya menuju ke atas dan sampailah aku di sebuah bukit..

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    17

    *Dibukit

    *Fyusshhh

    Hembusan angin datang menyapa disertai dengan ribuan rerumputan kecil

    menggelitiki telapak kakiku, lenganku, rambutku seluruh tubuhku dengan

    lembut. Ya, disitulah aku berposisi terlentang sambil menatap langit.

    Akupun sama seperti dirinya. Berposisi terlentang tepat disamping pemuda

    27 tahun itu, begitu hening. Aku pecahkan saja keheningan itu dengan

    berkata

    Hai anak muda ! Setiap waktu, setiap hari kau selalu berdagang, kau

    kemanakan hasilnya ? Sementara ditempat tinggalmu saja kosong dan

    hanya ada sehelai kain tipis untuk kau beristirahat dan satu meja untuk kau

    makan Pemuda itupun menjawab

    Kau mau tahu alasannya?

    *flashback

    *fyushhhh

    Bismillahirahmanirrahim

    Umi umi, Allah itu suka sama orang yang gimana sih?

    Begini, Allah itu suka sama orang yang jujur, yang sayang sama uminya.

    Apalagi kalo berbakti, Allah pasti sayang sama kamu, Mad

    Terus Allah ga suka sama orang yang gimana , umi ?

    Allah itu ga suka sama orang yang pelit, durhaka, dan juga ria

    Ria itu apa umi?

    Ria itu jika kamu mempunyai sesuatu lantas kamu menyombongkan diri

    atas yang kamu punya itu yang dinamakan ria

    Aku masih ga ngerti umi ? dengan wajah kebingungan.

    Gini Mad! Kamu punya uang, terus kamu belanjakan uang itu dengan

    segala sesuatu yang mewah dan berlebihan sampaisampai uang itu tak

    tersisa

    Oh gitu ya umi

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    18

    Anak kecil itu mendongakan kepalanya keatas sambil memeluk kedua

    lututnya,menerawang lalu mencerna apa yang telah dikatakan uminya tadi.

    Begitulah 20 Tahun yang lalu

    Kau sudah melakukannya dengan amanah, tetapi kau salah pah . . .

    Ah, Kau tahu apa ! Bukankah sudahku katakan sebelumnya bahwa aku

    tidak ingin ria! Allahku tidak suka orang yang ria, aku tak mau dibenci

    oleh-Nya ! Bukan aku tidak ada bakat jadi orang kaya, buat apa menumpuk

    harta toh mati tidak dibawa! Jadi seolaholah kalau aku kaya, akan

    membuat lupa pada akhirat. Hidup hanya sementara, mengapa aku harus

    bersusahpayah mengumpulkan harta lebih baik aku memanfaatkan waktu

    yang ada untuk bisa bermanfaat bagi diriku sendiri dan orang lain

    Aku hanya menggelenggelengkan kepalaku lalu menyanggah dan

    berusaha memperbaiki pemikirannya

    Ya anak muda, Muhammad Nur Islam hamba yang disayangi Tuhannya.

    Kau memang harus memanfaatkan waktu yang ada bagi dirimu maupun

    orang lain, tetapi jika kau miskin, bagaimana kau bisa membantu ? Lihat

    diluar sana bukalah matamu! Masih banyak anak yatim, fakir dan orang

    yang perlu uluran tangan

    Pemuda itupun menyanggahnya

    Apa kau buta ? Aku selalu berbagi kepada orangorang kecil, aku pun

    mempunyai pemikiran meraih kebahagiaan diakhirat dengan lumbung

    amalku

    Jawab pemuda itu dengan lantang sambil mengepalkan tangannya.

    Aku pun menyanggahnya kembali

    Lalu apa kau? Lihat dirimu !! Kau benar selalu membagi kepada oranglain

    tetapi kau tidak mengurusi kehidupanmu sendiri ! Lihat! Kau memang

    benar selalu membagi kepada orangorang kecil tetapi apa ? Kau selalu

    meminta imbalan seakan tak ada keikhlasan. Kau tidak salah meminta

    pertolongan-Nya yang salah kau selalu mengulurkan tangan ! Kelirumu

    membisu !

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    19

    Sanggahanku dengan sedikit menaikan nada suaraku yang mulai kesal

    sebab ia begitu keras kepala.

    Ini hidupku ! Aku yang menjalani ! Biarlah aku selalu menjadi orang yang

    fakir !

    Perdebatan itu seketika terhentikan dengan munculnya cahaya terang yang

    menyilaukan mata. Hanya 5 detik, cahaya itu menghilang.

    Muhammad Nur Islam, pemilik nama itu melangkahkan kedua kakinya

    berniat pergi tetapi aku menahannya aku mengatakan sekali lagi

    Hai anak muda ! Temanku datang membawa pesan untukmu dari

    Kekasihmu. Dia berkata . . .

    Ah..Sudahlah jangan kau berandai lagi. Kau itu orang biasa sepertiku ?

    Tolong dengarkan kali ini, penting ! kataku dengan sorotan mata yang

    tajam.

    Pesan dari kekasihmu berkata :Muhammad SAW utusanKu juga pernah

    miskin,tapi hanya sebentar. Muhammad nabimu seorang pedagang sejak

    12 tahun, dia juga pernah mengelilingi Kota Yaman. Jangan kau membeli

    buah tak membeli, aku selalu menunggum. Bicaralah !

    Apakah kau masih tak mempercayaiku ?

    Tunggu dulu, tidak semudah itu.Masih ada lagi

    Apa itu !

    Hummm, aku ingin esok hari saat ku pulang berdagang dirumah ada 20

    karung gandum dan 10 kantung berisi makanan

    Baiklah

    *Triiinggg*

    Keesokan harinya, sepulang berdagang mengelilingi Kota Yaman.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    20

    *Cklekkblammmm* Si pemuda itu pun melongo melihat tumpukan

    karung gandum dan makanan lalu aku menyusul di hadapannya

    menyadarkan tatapan matanya.

    Puaskah ? aku sudah berikan semuanya yang kau pinta sekarang bicaralah

    pada kekasihmu, dia menunggumu !

    Tunggu, ada satu lagi

    Apa lagi ?

    Aku butuh uang yang banyak. Berikanlah aku !

    Untuk apa ? bukankah sudah ku katakan sebelumnya bahwa kau harus

    ikhtiar. Bukankah kau selalu berdagang selama ini ? kau kemanakan

    uangnya?

    Aaahhh sudahlah berikan saja !

    Tidak bisa, untuk uang kau harus berikhtiar dan kau harus berusaha

    sendiri

    Aaaahh dasar kau memang pembohong !

    Pemuda itu pun beranjak pergi meninggalkan aku yang masih terheran-

    heran atas sikapnya.

    *Malam hari*

    Pemuda itu mulai membuka satu karung gandum pemberianku lalu

    memakannya.Satu Dua Tiga Lidahnya kelu dan seketika

    tenggorokannya terhenyak lalu tidak sadarkan diri. *cliiingggg*

    Aku dimana ? gelap sekali, sempit, tak ada udara, sepi sekali. Aku

    berjalan sendiri. Aww panas, aku menoleh ke samping. Orang itu ! Hei kau

    ! Ini dimana ?

    Inilah tempat dimana kau harus mempertanggung jawabkan semuanya

    Melangkah sempoyongan, ia menangis, keringat membasahi tubuhnya,

    resah gelisah yang kulihat, sepanjang berjalan ia meringis,batu-batu kerikil

    panas yang dilangkahinya menyentuh permukaan telapak kakinya amaaatt

    panas.

    Apa yang telah ku perbuat hingga seperti ini?

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    21

    Kau tidak menyadarinya, karena kau hidup sebagai sosok yang kikir

    wahai anak muda aku sudah memberi cahaya padamu mengapa kau

    padamkan dengan kekikiranmu

    Lalu apa yang harus ku perbuat untuk memperbaiki semuanya ? bisakah

    aku kembali ke dunia dan mengulangi semuanya ?

    Ya, silahkan kau kembalilah ke dunia

    Tetapi bagaimana mungkin malaikat maut bisa menunda hari kematian

    manusia

    Aku menghela nafas seraya berkata Jika katamu kematian tak bisa

    bernego pada malaikat maut mengapa kau di dunia memakan buah tak

    membeli, kelirumu membisu

    Bercucuran deras air mata pemuda itu seraya berkata Ampuni aku.

    Alasanku tak membelanjakan uangku karena aku tak mau ria. Allahku

    membenci orang yang riakan ? aku tak pernah sekali pun meninggalkan

    shalatku, sedekahku, zakatku

    Benar, kau benar tetapi kau kikir pada dirimu sendiri. Salah pahammu

    menyiksa dirimu sendiri, kau boleh atas kebutuhanmu itu penting dan tidak

    akan menjadi ria. Memang benar kau taat beribadah tetapi kau bisu. Tak

    pernah bicara pada kekasihmu dia selalu menunggumu ! hamba-Nya ! Aku

    selalu memberi padamu atas kehendak-Nya, lalu apa? kau bisu!

    Ampuni aku ya Allah, ya aku bodoh amat bodoh sempat melupakan-Mu,

    aku menyia-nyiakan, mengabaikan, tak menghiraukan atas kehadiranmu

    yang selalu memberiku ya Mikail aku menyesal tangisan itu pecah lagi.

    Lalu pemuda itu melihat sesosok cahaya putih amat cantik. Siapa ya itu ?

    Pemuda itu menyipitkan matanya sambil berjalan melangkah mendekati

    sesosok cahaya itu setelah mendekat, dia membulatkan matanya dengan

    mulut yang menganga seakan tak percaya apa yang dilihatnya itu sesosok

    yang sangat dikenalinya.

    U..uu..mii ? Kaukah itu ?

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    22

    Kini Muhammad Nur Islam harus menanggung semuanya, perlahan hawa

    panas dan semakin cepat menyapa permukaan kulitku diiringi jeritan

    penyesalan.panasamat panas.semakin panas.

    Astagfirullahalazim.Allahu Akbar.

    Jeritannya, ampunannya kini sudah tak berarti,

    Muhammad Nur Islam memang orang yang baik, amanah, jujur namun ia

    kikir, kikir pada dirinya sendiri semasa hidupnya. Allah sudah

    mengirimkan mikail untuk menuntunnya menyempurnakan kebaikanya

    namun karena kesalah pahaman dan keacuhannya hal yang harusnya

    menjadi kesempatan untuk menuju cahaya menjadi terbalik malah menuju

    kepada kegelapan.

    Pelajaran yang kita ambil sebernanya banyak dari cerita ini,salah satunya

    adalah sifat kikir yang sangatlah tercela.Ya, benar pemuda 25 tahun yang

    bernama Muhammad Nur Islam itu bersifat kikir, kikir pada dirinya sendiri

    tak melirik kehidupannya sendiri.membantu orang lain itu memang harus

    tetapi urusi juga kehidupan pribadi.

    Nauzzubillahiminzalik. Jangan sampai kita semua mempunyai sifat

    ini, jika sampai kita mempunyai sifat beristigfar dan bertaubat. Ingat Allah

    SWT itu maha pengasih dan maha penyayang, tuhan kita saja maha

    pengasih dan penyayang lalu kita yang statusnya hanya sebagai hamba

    berani kikir kepada sesamanya.

    Apakah kita tidak malu ??

    Jika bukan karena kasih dan sayang-Nya kita semua taakan mempunyai apa

    apa, dan ada satu lagi Ikhlaslah dalam membantu setiap orang, karena

    pekerjaan apapun yang kita kerjakan pasti akan terasa ringan. Namun jika

    kita membantu seseorang orang hanya mengharapkan imbalan atau

    melakukannya setengah hati iya pasti pekerjaan yang dilakukan akan terasa

    berat.

    Dalam kisah tersebut sudah banyak di contohkan bukan ?

    Pesan Penulis:

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    23

    Kita sebagai seorang anak haruslah berbakti kepada orangtua baik itu

    kepada ayah atau kepada ibu, dan jika orangtua kita itu tidak atau kurang

    baik dalam mendidik kita seharusnya tidaklah kita menyalahkan orangtua

    kita sepenuhnya. Mejadi orang tua bukanlah hal yang mudah karena mejadi

    orangtua adalah kepercayaan dari Allah SWT yang sangat berat

    pertanggung jawabanya. Janganlah egois jika kita sebagai anak, dan jangan

    pula egois menjadi orangtua.

    Ingatlah kata Rasullah SAW Beliau menyebut nama ummi sebanyak tiga

    kali dan selanjutnya ayah.

    Sebagaimanapun sifat,sikap,sesibuk pekerjaan Ayah jangan jadikan

    permasalahan,kita sebagai anak demi mendapat ridha-Nya tanamkan

    kesabaran dalam diri.Kaji terlebih dahulu apa dan bagaimana cara Beliau

    kerjakan,mustahil ada seorang ayah tak memperhatikan anaknya, tak

    sayang, terlebih dahulu juga anak yang mengertikan kondisi orangtua,

    janganlah langsung kau curahkan diringi amarahmu.

    Seorang muslim harus kaya, rasul pun dan para sahabatnya kaya

    sebab mereka berdagang. Kaya diisi memanfaatkan waktu yang ada untuk

    mengulurkan tangan pada orang kecil, anak yatim, fakir-miskin dan orang-

    orang yang membutuhkan.

    Kita yang mempunyai harta wajib bersedekah, berbagi, tetapi jangan

    dilupakan untuk selalu lihat kehidupan kita sendiri apakah kita sudah

    mampu ? cukup ? apa masih membutuhkan ?

    Bersifat riya memang harus dijauhi, Allah membenci pada orang yang

    riya. Riya adalah menampakan ibadah dengan tujuan dilihat manusia lalu

    mereka memuji pelaku amalan itu, riya juga menuntuntut kedudukan atau

    meminta di hormati daripada orang ramai dengan amalan yang di tujukan

    untuk akhirat. Jadi riya itu bukan karena niat ibadah kepada Allah,

    melainkan demi manusia dengan cara memperlihatkan amal kebaikannya

    kepada orang lain bermaksud mendapat pujian atau penghargaan.Meraih

    kebahagiaan di akhirat itu memang perlu,sangat.Tak akan bahagia abadi

    jika kita selama di dunia menderita,seorang fakir.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    24

    Berinteraksi dengan Allah SWT itu perlu bahkan harus.Jika kita

    selalu menaati jalan lurus-Nya sedangkan untuk mengajak bicara dengan-

    Nya saja tidak untuk apa ? untuk apa ibadah yang selalu dikerjakan untuk

    siapa ? janganlah seakan tak mengenal Allah,jangan buat Allah

    menunggu,jangan pula menunggu kemurkaannya. Semesta alam ini beserta

    isinya milik Allah,atas kekuasaan-Nya,jangan memakan buah tak membeli,

    artinya jangan kau menikmati segala milik-Nya tanpa kau berkata sepatah

    katapun, diberi tapi tak mendengar, artinya kita selalu diberi petunjuk,

    diberi rahmat, diberi kemuliaan tetapi gelap dalam pikiran.Saat lelah

    bersandarlah pada lantai lalu curahkan semua kelirumu,keluh

    kesahmu.Sujudmu pada-Nya.

    Bersedekah dan memberi pada orang fakir akan terlihat keikhlasan

    dari pemberi tanpa mengharapkan atau memaksa imbalan Allah akan

    meridhai, jangan kau selalu mengemis doa kepada orang lain yang selalu

    kau ulurkan tangan, sedangkan kau tak sekalipun berinteraksi kepada

    kekasihmu.

    Ya hambaKu engkau seluruh umat muslim di bumi yang Aku

    muliakan,bicaralah padaku, ajak Aku mengobrol dengan kamu apapun

    itu.keluh kesah atas pekerjaanmu bicaralah padaKu, kelirumu bicaralah

    padaKu,permintaanmu bicaralah padaKu, Aku selalu menunggumu untuk

    interaksi antara Aku dan kamu. PesanKu untuk kamu Aku sampaikan

    melalui Jibril,jangan kau abaikan. Rizkimu Aku beri melalui Mikail,jangan

    kau buang. Catatan segala amal perbuatanmu dituliskan oleh Raqib dan

    Atid,jangan kau masuk lubang yang sama sebab Aku segala mengetahui

    apa yang kamu kerjakan dan mustahil sedikit pun terlewati catatan apa

    yang kamu kerjakan.Aku tak ingin kamu sampai bertemu dengan

    Malik,teruslah bebuat kebajikan agar kamu selamat agar kamu dapat

    bertemu Ridwan dan melihat senyumKu

    Manusia dikaruniai pemikiran. Allah membebaskan manusia liar dengan

    pemikirannya. Tapi Allah juga mengaruniakan agama sebagai kontrol.Tak

    sepatutnya pemikiran menjadi sebuah kesombongan. Apalagi pemikiran

    yang berlandaskan kebodohan yang dijadikan kesombongan. Tak patut.

    Manusia dengan kebodohan pemikirannya seharusnyalah menggunakan

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    25

    kesempatan detik demi detik yang dikaruniakan Allah untuk belajar.

    Tujuan akirnya adala satu, memahami kehidupan. Tidak menyalahi arti

    kehidupan. Dan artikehidupan yang sesungguhnya adalah satu, mengenal

    dan dekat dengan Allah SWT.

    Satu dari sepersekian ribu, sekata dari beribu bahasa, dan setatap dari

    ribuan mata tak banyak yang menyadari arti kehidupan. Perlu sepersekian

    ribu waktu untuk memahami apa itu arti kehidupan. Tua muda taklah

    menjadi sebuah ukuran apakah manusia itu memahami arti sebenarnya dari

    kehidupan.

    Lalu ada sifat kikir, yakni sifat seseorang

    yang amat tercela dan hina, tidak mengeluarkan harta yang wajib di

    keluarkan baik dalam ketentuan agama seperti zakat, nafkah keluarga, atau

    menurut ketentuan pri kemanusiaan seperti sedekah, infaq dan hadiah.

    Harta adalah karunia Allah SWT meskipun tidak sedikit orang yang

    menganggap harta itu miliknya sendiri ia merasa kerja keras untuk

    mendapat harta itu pula lihatlah kondisi kehidupanmu jangan sampai kau

    selalu mementingkan orang lain secara terus menerus sedangkan kau kikir

    pada diri sendiri Allah SWT maha kepunyaan, Allah segala pusaka yang di

    langit dan di bumi dan juga Allah mengetahui apa yang hambanya

    kerjakan.

    Hidup adalah pencarian. Pencarian jati diri agar kita mengenali diri

    sendiri, pencarian pemahaman agar kita tidak salah jalan, dan dengan

    akhir tujuan untuk mengenal Tuhan, Allah SWT

    Riya bukanlah ajaran Tuhan kita. Riya menjadi momok musuk yang

    paling menakutkan untuk umat manusia. Tak ada amalan berbayar jika

    bergandengan dengan riya. Alangkah baiknya apabila kita berhasil

    meninggalkan akhlaq riya

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    26

    PENUTUP Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah

    memberikan kesempatan kepada inspirator dan penulis untuk

    menyelesaikan cerita berjudul Pesan dari Langit ini. Tak lupa ucapan

    terima kasih kepada inspirator sehingga penulis berhasil mencurahkan

    maksud dan tujuan inspirator dalam bentuk tulisan ini. Harapan terakhir

    dari penulis hendaklah pesan yang ingin disampaikan penulis dapat

    diterima di hati para pembaca. Untuk lebih lanjutnya, semoga pesan yang

    sudah diterima tersebut alangkah baiknya bisa diaplikasikan ke dalam

    realita kehidupan.

    Permohonan maaf tak lupa penulis ucapkan karena masih banyaknya kosa

    kata, diksi, maupun gaya bahasa yang kurang tepat.

  • Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1

    adalah ingin menjadi fotografer dan pelukis. Harapan saya ke depannya

    adalah saya bisa lebih baik dan bisa membantu orang lain.

    beraktivitas olahraga, hamper semua bidang olahraga saya bisa tapi yang

    lebih dominan adalah futsal.

    penyelamat (BASARNAS)

    menjadi penulis dan seorang ahli IT. Harapan saya adalah sukses dunia dan

    akhirat.

    Blog kami http: seputarpengalamanhidup.blogspot.com

    Cerita Islam Pesan Dari Langit

    R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r

    Riwayat

    Inspirator

    Nama saya adalah Syafira Suwandi.

    Saya lahir di Bandung tanggal 24 maret

    1998 tapi sekarang saya tinggal di Cianjur.

    Saya sekarang masih duduk di kelas XI di

    SMK Negeri 1 Cianjur jurusan akutansi.

    Hobi saya banyak sih, tapi yang dominan

    diam sambil berkhayal. Cita-cita saya

    adalah ingin menjadi fotografer dan pelukis. Harapan saya ke depannya

    adalah saya bisa lebih baik dan bisa membantu orang lain.

    Penulis

    Nama saya adalah Isep Sopiandi,

    sering dipanggil ise, iseu, iseup, bibir, dan

    soang. Entahlah begitu banyak panggilan

    bagi saya di kehidupan ini. Saya lahir di

    Cianjur tanggal 23 Desember 1997. Saya

    sekarang masih duduk dibangku kelas XI

    di sekolah di SMK Negeri 1 Cianjur

    jurusan Teknologi Komputer Jaringan.

    Hobi saya adalah menulis, membaca dan

    beraktivitas olahraga, hamper semua bidang olahraga saya bisa tapi yang

    lebih dominan adalah futsal. Cita-cita saya ingin menjadi seorang

    penyelamat (BASARNAS) tapi tidak mungkin, jadi saya bercita-

    an seorang ahli IT. Harapan saya adalah sukses dunia dan

    http: seputarpengalamanhidup.blogspot.com

    27

    Nama saya adalah Syafira Suwandi.

    Saya lahir di Bandung tanggal 24 maret

    1998 tapi sekarang saya tinggal di Cianjur.

    Saya sekarang masih duduk di kelas XI di

    SMK Negeri 1 Cianjur jurusan akutansi.

    yang dominan

    cita saya

    adalah ingin menjadi fotografer dan pelukis. Harapan saya ke depannya

    Nama saya adalah Isep Sopiandi,

    eup, bibir, dan

    soang. Entahlah begitu banyak panggilan

    bagi saya di kehidupan ini. Saya lahir di

    Cianjur tanggal 23 Desember 1997. Saya

    sekarang masih duduk dibangku kelas XI

    di sekolah di SMK Negeri 1 Cianjur

    jurusan Teknologi Komputer Jaringan.

    a adalah menulis, membaca dan

    beraktivitas olahraga, hamper semua bidang olahraga saya bisa tapi yang

    cita saya ingin menjadi seorang

    -cita ingin

    an seorang ahli IT. Harapan saya adalah sukses dunia dan