cerita islami
DESCRIPTION
Karya dari Syafira Suwandi dan di tulis oleh Isep SopiandiTRANSCRIPT
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
1
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
2
Daftar Isi 1. Cover ......................................................................................................
2. Daftar isi.................................................................................................
3. Kata pengantar .......................................................................................
4. Cerita ......................................................................................................
5. Penutup ..................................................................................................
6. Riwayat ..................................................................................................
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
3
Kata Pengatar Cerita sejak dulu sudah ada, tapi semenjak kemajuan teknologi cerita yang
berbentuk tulisan atau buku sudah jarang yang membaca bahkan
membelinya. Orang-orang sekarang lebih menyukai kemudahan dan
kecanggihan. Kami berinisiatif untuk membuat FDF, agar orang-orang bisa
mengakses dan mendownload ini dengan tujuan belajar.
Akhirnya tujuan dan maksud kami pun selesai dengan cerita yang berjudul
Pesan dari Langir dengan berbentuk tulisan (FDF), kami akan
membaginya di blog kami. Semoga bermanfaat.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
4
Suara, hembusan, rintikkan, berlari, berayun, menari. Tetesan air berlomba-
lomba berlari cepat dengan ketinggian 20 kaki turun ke bawah, bebas.
Hembusan angin berayun lembut menyapa permukaan indra peraba. Satu,
dua, tiga, empat, banyak temannya hamparan rumput menari mengikuti
angin yang melambai-lambai. Disitulah seorang pemuda usia 25 tahun
berdiam diri. Dingin. , apa itu? Oh batu besar tempat ia berdiam sembari
menatap air terjun dengan pandangan kosong.
Muhammad Nur Islam. Ya nama pemuda itu, rintikkan deras air terjun,
lambaian angin bersapa, rumput menari menjadikan sebuah musik indah
bagi dirinya. Satu Dua Tiga Ceppp. Apa yang terjadi?
*Bruukkkk* Apa itu?
Siapa kau? tanyaku.
Aku diutus ke bumi untuk mengikuti,mengawasi,serta membagi kepada
semua umat manusia jawabnya.
Ada apa gerangan kau kemari sehingga berkata begitu? Ini masih siang,
jangan kau berandai ! jawabku.
Percaya atau tidak aku akan tinggal disini mengikuti kehidupan umat
manusia termasuk dirimu jawabnya.
Ia tak menggubris dan meninggalkanku begitu saja. Aku mengikutinya
terus kemana pun ia pergi berdagang, memberi, meminta, mengambil,
berinteraksi, sebab ialah tujuanku di bumi ini.
Hei anak muda ! Kau mulai berdagang sekarang, bersifatlah adil dan jujur
serta memohon izin kepada-Nya maka aku pun akan memberimu kataku.
Aku berdagang sudah sejak lama sudah 4 tahun lamanya. Aku tahu apa
yang harus kulakukan dan bagaimana cara aku berdagang jawabnya
dengan ketus.
Aku mengikutinya lagi sampai aku berhenti melangkah.gelap.
Hanya sebegini kah hasilmu ?.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
5
Aku sudah berkeliling kota Yaman dan barangku habis serta memang
segini hasil yang biasanya kan ?.
Memang, tak bisakah kau merubah hasilnya ? Tidak stabil seperti ini ?.
Aku jaminkan aku janjikan esok aku bisa mendapat lebih dari ini 5x lipat
!.
Kaget. Ya sontak saja aku kaget ada seseorang selain pemuda itu
membentaknya penuh amarah.Awalnya aku tak mengerti setelah kuingat
kegiatan pemuda itu seharian ini aku mengerti.
Hei anak mudaapa yang terjadi ? tanyaku kepadanya.
Bukan urusanmu jawabnya dengan kesal.
Ya anak muda. Kau sudah berlaku jujur dan amanah. Janganlah kau
berbicara kau mengingkari jawabku lagi .
Aku kembali melangkah mengikuti pemuda itu menjalani kehidupan
selanjutnya.
*Cklekk..blammm* gelap, kosong, sunyi, luas Oh ternyata disini
pemuda itu tinggal.
Kulihat Ia lelah, tubuh lunglai, mata lesu, nafasnya terengah-engah.
Pemuda itu membanting tubuh lelahnya ke kasur tipis sekedar mengisi
kembali energinya untuk kembali beraktivitas. Ah Ia pasti lapar akan ku
buatkan makanan agar saat ia terbangun langsung bisa memakannya.. Aku
bergegas menuju dapur.
Kosong. Satu kata hanya bisa ku lontarkan saat melihat dapur ini,
bersih sekali tak ada apapun disini hanya 1 piring dan 1 gelas diatas meja.
*clingggg* makanan sudah siaaap. Hummm sambil menunggunya bangun,
aku duduk di kursi memangku duga dengan kedua tangan diatas meja
makan. Mataku berputar mengelilingi ruangan kosong ini yang ia sebut
tempat tinggal. Saat ku masuk tak ada kursi ataupun ruang tamu, kamar
tempat ia beristirahat hanya satu, jendela berdebu, tak ada makanan pula.
Apa ini yang disebut rumah ? dimana ia memasak ? dimana ia menyimpan
barang ? tidur pun hanya beralas tipis, apa ia tak pernah mengisi meja
makan dengan makanan ? tak pernahkah membeli barang-barang
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
6
kebutuhan untuk mengisi ruangan kosongnya ? lantas diluar setiap harinya
ia berdagang mendapat hasil untuk apa ?
Aku keluar dari rumahnya, bosan juga didalam lama sekali ia tidur.
Aku mengitari desa Yaman, tak sengaja aku mendengar pembicaraan ibu
dan anak.
Ummi. Aku lapar .
Hhhh Nak nanti ya dirumah ummi masak belum matang.
Aku tahu ia berbohong. Tak tega, aku langsung menyamar menjadi
seorang pedagang aku menghampiri ibu dan anak itu lalu memberi
sejumlah gandum dan daging. Tentu saja, ibu itu tersenyum senang dan
bersyukur serta putri kecilnya bergembira. Kukira telah selesai urusanku,
tapi saat aku membalikkan badan. Aku mendapati pemuda yang belum
lama aku tinggalkan dirumahnya. Hmm aku lihat sepertinya ia akan
kembali berdagang sore ini. Eh tunggu ia membuka mulut dan.
Hei jika kau benar datang ke bumi diutus oleh-Nya tunjukan padaku dan
buktikan !
Kau sungguh tak mempercayaiku ? baiklah aku adalah.
Aku membutuhkan uang,berikan!
Tidak bisa, kau harus berikhtiar terlebih dahulu sendiri. Pertama kau harus
bersyukur dan sering berinteraksilah pada-Nya !
Benar kan kau tak bias ? kau hanya orang biasa sepertiku, kau mengaku-
ngaku utusan Allah !
Tentu aku bisa jika itu atas kehendak-Nya
Baiklah yang mudah saja, berikan aku sebuah sepeda aku benar-benar
membutuhkannya !
*Triiiingggg*
Aku melihat ketulusan dimatanya, ia amat membutuhkan benda
itu.Tapi ia seorang pedagang, kemanakan hasil yang ia dapat ? untuk
sekedar tempat tinggalnya saja tak ada apa-apa.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
7
Ia mulai pergi berdagang lagi,kini menggunakan sepedanya. Seperti
biasa aku mengikutinya sampai sore menjelang malam baru ia kembali ke
rumah. Aku hanya berdiam diri mengamatinya mengitung penghasilan
yang didapat hari ini, seperti biasa tanpa menghiraukan kehadiranku. Aku
pecahkan keheningan yang sejak tadi kami ciptakan dengan membuka
mulut.
Hei anak muda.dimana orangtuamu?
Ibuku sudah tiada
Lalu Ayahmu?
Ayah? dulu aku punya ayah tetapi dia mengabaikanku sewaktu aku kecil
aku ditelantarkan, aku sering bertemu dengannya bahkan aku tinggal satu
rumah namun seperti tak saling mengenal. Pada waktu itu.
*flashback*
Dengan langkah kaki yang perlahan lahan, tangan yang gemetar, detak
jatung yang seirama dengan hati dengan mata yang berhati hati
mengawasi.. treekk.. menyalalah lampu di tengah rumah berdiri seorang
ayah yang berjanggut dan berkumis tipis, di pegangnya pemukul yang siap
di pukulkan kepada anak yang pulang tengah malam....
Suara dalam hatiku pun berbunyi..
Ah ayah pasti marah lagi nih !.
Ayahku pun angkat bicara Berapa umurmu nak ? .
Dengan heran Enam belas yah ! memangnya kenapa ? belum terjawab
pertanyaanku, ayah pun mengerluarkan pertanyaan kembali.
Lalu apa yang telah kau lakukan selama enam belas tahun ini ? apa yang
sudah kau dapa t? apa yang telah kau lakukan untuk dirimu ?.
Dengan air mata yang menetes ayah menghampiriku dengan bibir yang
bergetar berkata sambil terbata-bata Nak aku ini ayah mu ! .
Berkacalah mataku karena ini kali pertamaya aku melihat sang ayah
menagis.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
8
Sang ayah pun mengeluarkan isi hatinya sambil menepuk pundakku Nak
ayah beri kau nama Muhammad Nur Islam, apa kau tau arti dari nama itu
?, dulu dengan bangga aku berikan kepadamu., tapi kini menyebutmu
dengan nama itu sangat berat, seraya kau tak pantas mendapat nama itu
Duduklah nak ! aku malu pada kekasihku atau ibumu. Kau tau dia
bersedih melihatmu begini, dia akan marah kepadaku .
Aku hanya terdiam dengan suasana hati yang tak karuan aku pun
bertanya
Ayah pernah kah kau dengar pepatah yang mengatakan bahwa buah
jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Kata orang aku adalah cerminan
darimu, lalu apa salahku ?.
Ayahku pun berdiri sambil memalingkan muka Iya itu salahku nak itu
salahku dengan nada menyesal.
Aku berusaha bicara meskipun susah untuk mengatakan Yah, aku
Muhammad Nur Islam, Muhammad nabiku, nur cahaya dan islam adalah
agama ku, begitu berat aku sandang nama itu. Cahaya islam begitu tak
pantas untukku yah !.
Ayahku pun menjawabIya karena aku ingin kau menjadi orang hebat
pemberi cahaya untuk agamamu, tapi kau bagai bumi dan langit dengan
harapanku, apakah kau tak ingin seperti itu ?.
Tanya ayahku sambil yang kembali duduk dan menghela napasAyah kau
sudah memberi aku nama yang begitu berat lalu kenapa kau tak teruskan
memberiku pupuk pupuk terbaikmu untuk aku tumbuh sehebat namaku ?
kemana engkau ketika aku membutuhkan tanganmu ? akupun baru tahu
kalau kau ini orang hebat dengan gelar dan pangkat yang hebat,dan
ibu
Ditutup mulut sang anak Maafkan aku nak maafkan aku.
Sambil di singkirkannya tangan sang ayah Ayah kau hebat dengan
pekerjaanmu, namun mengurusku hanyalah sampinganmu, kau bekeja
seakan aku tak ada di rumah ini, aku hanyalah sisa dari pekerjaanmu.
Waktumu sisa, perhatianmu sisa, hatimu sisa, tenaga sisa, dan keahlianmu
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
9
adalah sisa, atau bahkan mungkin sekarang tak ada sisa sedikit pun
untukku ucapku dengan merana.
Tapi aku bekerja untukmu nak, aku meraih jabatan setinggi itu demi
dirimu.
Dan apa yang kau berikan untukku ?.
Banyak, semua yang kau mau aku berikan ini, itu aku berikan.
Iya kau beri aku harta ayah, dan kau memberikan apa yang aku inginkan
bukan apa yang aku butuhkan.
Lalu apa yang kau butuhkan?.
Cinta, kasih sayang, dan ilmu akhirat.
Oh begitu, lalu dimana Ayahmu sekarang? kau hidup sebatang kara.
Pemuda itu hanya mengangkat pundak dan menggelengkan kepala. Lalu
aku bertanya lagi Bagaimana kau bisa berpisah dengan Ayahmu ? Padahal
Ayahmu sudah meminta maaf.
Pemuda itu pun menjawab Setelah aku mengatakan yang aku butuhkan
adalah cinta, kasih sayang, dan ilmu akhirat ayahku memang tertunduk
malu aku tak tahu apa yang beliau pikirkan dan rasakan, yang aku lihat
beliau hanya menangis. Ketika ayahku tak mengeluarkan satu kata pun aku
berkata padanyakau memang ayah yang gagal mendidiku
Dan ayahku pun marah sambil mengatakan
BISA-BISANYA KAU BERKATA SEPERTI ITU KEPADAKU AKU INI
AYAHMU! *PLAAKKK*.
Hah? Kau dipukul?.
Ya seperti itulah.. Ini lihatlah.
Pemuda itu menunjukan luka memar bekas pukulan kayu dikeningnya,
memang benar sungguh besar memar itu biru, merah, ungu bersatu yang
sulit hilang seperti luka dihatinya membekas selalu tak bisa hilang.
Apakah itu sakit ?.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
10
Sungguh sakit, namun luka ini tak seberapa. Dan tak sebanding dengan
luka dihatiku`
Lalu setelah kau dipukul apa yang terjadi ?
Ya, perkelahian antara aku dan ayah terjadi memang tak begitu hebat
namun hatiku begitu hancur aku tak kuat tinggal lagi bersama ayah tanpa
pikir panjang aku langsung pergi meninggalkan rumah tanpa benda di
tangan yang ada hanya pakaian yang menempel ditubuhku. Dan pa saat aku
keluar dari pintu rumahku. Berdirilah anak yang mebawa boneka kecil, lalu
aku bertanya kepadanya sambil marah marah
apa kau melihatku ? dia bukannya menjawab namun malah tertawa,
namun dia mengucapkan sesuatu padaku.
kenapa kau berkelahi dengan ayahmu?, harusnya kau beruntung karena
kau masih mempunyai ayah, sedangkan aku, aku hanya punya boneka kecil
ini temanku bermain. Aku adalah anak yatim piatu yang ingin mencari
tempat tinggal begitulah katanya, namun aku tak risaukan aku langsung
saja pergi dan menyungkurkan dia sampai terjatuh dan sepanjang aku
berjalan jauh ia melihatku dengan wajah yang sangat miris .
Lalu kau meninggalkan ayahmu begitu saja ? apa kau tak khawatir ?.
Tidak sama sekali.
Belum aku akan membuka mulut lagi untuk bertanya dia berkata lagi
dengan ketus.
Sudah ah mulutku kering berbicara terus.
Lantas pemuda itu langsung pergi begitu saja meninggalkanku, ahh aku
ikuti saja dia ya memang tujuankulah mengikuti perjalanan hidupnya.
Pemuda itu kemudian bertemu dengan seorang kakek tua yang sedang
memanggul wadah berisi batu , terlihat cucuran peluh yang mulai
menghiasi wajah rentanya. Lantas pemuda menghampiri kakek itu seraya
berkata
Hei, kau kakek tua yang disana ! Kau pasti sama saja kan seperti dia! Kau
mengaku ngaku utusan-Nya ? Dunia macam apa ini !.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
11
Kakek itu mengerutkan dahinya sambil terheran - heran lantas berkata
Ya anak muda, kau berkata apa ? aku belum mengeluarkan sepatah kata
pun kau sudah berkata begitu ! Aku hanya manusia biasa , aku hanya
penggali batu !.
Ah Sudahlah kau pasti sama saja seperti mereka ! Mengaku ngaku
utusan-Nya lantas dengan lantangnya menasehatiku layaknya pesan dari
Allah !.
Aku pun menghela nafas , ternyata dia masih belum mempercayaiku dan
masih belum menerima kehadiranku. Setelah pemuda itu berjumpa dengan
Kakek tua itu, ia langsung pergi tentu saja aku pun mengikutinya , terus
dan terus melangkah sampai langkahku terhenti dikeramaian pasar. Ia
kemudian bertemu dengan seorang pengemis yang sepertinya aku sering
melihatnya menghampiri pengemis itu. Aku melihatnya memberi sejumlah
makanan dan uang , kemudian ia membuka mulutnya dan berkata
Nek ! Cepat doakan aku agar aku mendapatkan hasil yang lebih saat aku
berdagang esok hari ! Ayo ucapkan doa untukku sampaikan kepada-Nya !.
Sebenarnya pengemis itu berkata dengan sedikit keterpaksaan, itu yang
kulihat.
Ya Tuhanku! Berilah kemudahan anak muda ini dalam berdagang serta
lancarkanlah Rezeki dari-Mu !.
Pemuda itu pun tersenyum puas lalu pergi meninggalkan pengemis tua itu
tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Lelaki itu bertemu seorang laki laki tampan yang dari sepanjang jalan
melihat dirinya dengan mata tajam. Pemuda itu heran dan
menghampirinya, lalu bertanya
Hai kau ! sambil menunjuk pada mukanya.
Pemuda tampan itu berkata
Apa kau memanggilku ? dengan muka sinis.
Ya aku memanggilmu pemuda di pasar itupun mengeluarkan muka yang
begitu sinis pula.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
12
Memangnya ada apa ?.
Kau dari tadi melihatku, apa maksudmu ?
Memangnya kenapa? Apa kau tertanggu ?
Jelas aku terganggu, kau seperti tak suka aku ada disini, apa itu benar ?
Hahaha lihat penampilnmu,jangankan aku, lihatlah orang - orang yang
berada di sekitarmu mereka semua melihatmu, apa kau tak
menghiraukannya ?
Lalu pemuda itu bertanya kepadaku
Apakah ada yang aneh dengan penampilanku ?
Menurutku tak ada yang aneh darimu
Lalu mengapa mereka semua melihatku ?
Mungkin karena kau sering berjualan disini ?
Memang, tapi aku tak pernah dilihat oleh mereka sampai seperti itu
Aku tak tahu
Padahal aku mengetahui kenapa mereka melihat lelaki ini dengan tidak
biasa. Namun pemuda itu mengacuhkannya begitu saja.
Ah..Sudahlah mungkin aku terlalu tampan ditempat ini ucap pemuda itu
sambil membusungkan dadanya.
Pemuda itu melanjutkan perjalanan dan akupun terus mengikutinya.
Namun tak lama kemudian dia berjalan di pasar terlihat seorang anak kecil
datang menghampirinya dan merengek padanya.
Tuan-tuan! Bantulah Ibuku rengekan anak itu sambil memegang kakinya
Ada apa ?
Bantulah Ibuku sambil merengek-rengek dan menarik tangannya.
Dengan terpaksa dia menuruti permintaan anak kecil itu walaupun dia
terheran- heran. Dengan berlari lari kecil pemuda itu bergumam dalam
hatinya
Aaaahhh, Apa apaan sih anak kecil ini !
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
13
Aku melihat diwajahnya muka kesal yang semakin terlihat jelas, dan
memang jauh sekali tempat yang ingin ditunjukannya, lama - lama dia pun
bertanya kepada anak kecil itu.
Kenapa jauh sekali kau membawaku ?
Ya, tempat itu memang jauh!
Sejauh apa ?
Sangaat Jauh, dan mungkin aku tak dapat sampai kesana
Lalu kenapa kau terus menariku ? Memangnya dimana ibumu ?
Didalam tanah, orang-orang menimbun ibuku di dalamnya
Pemuda itupun kesal tapi sambil ingin tertawa kecil, lalu berkata
Heh, ibumu sudah mati ! Pantas saja mereka menguburnya
Anak kecil itupun menangis
waaawaaaaa, mati apa itu mati ?
Hah? Memang orang-orang yang menguburkan ibumu itu tak memberi
tahumu ?
Tidak ! Mereka hanya berkata kepadaku untuk terus bersabar
Pemuda itu pun seperti merasa kasihan kepada anak kecil itu.
Nak, mati itu adalah ketika manusia meninggal untuk selama lamanya
Berarti ibuku meninggalkanku untuk selama lamanya ?
Ya ,benar
Anak kecil itu terus menangis semakin lama semakin mengeras. Pemuda
itu pun kesal mendengar tangis anak kecil itu dan berusaha untuk
membuatnya agar tak menangis terlalu keras.
Sudahlah ! Jangan kau menangis
Jika kau bisa mengembalikan ibuku aku akan berhenti menangis ?
Mana mungkin aku bisa mengembalikan ibumu, dia sudah mati dengan
kesal setelah memberi penjelasan kepada anak itu.
Setelah lama menagis anak kecil itu pun diam namun masih menagis kecil.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
14
Pemuda itu pun bingung apa yang harus dia lakukan untuk membuat anak
itu benarbenar tak menangis.
Aku pun memberi saran kepada pemuda itu
Lebih baik kau membelikan sedikit makanan atau minuman untuknya, aku
lihat dia nampak sudah lelah setelah lama dia menangis
Apa yang harus aku beli dan apa yang harus aku belikan ?
Anak kecil itu sudah membawaku berjalan jauh ?
Lihatlah disana ada pohon yang berbuah, coba kau ambilkan untuknya
Baiklah
Pergilah dia mengambil buah itu, dan kembali membawa dua buah apel
merah.
Ini untukmu nak berhentilah kau menangis dan aku akan meninggalkanmu
disini, janga untuk mendokan untuk kebaikanku
Diambillah dua buah apel itu. Namun anak kecil itu meminta air karena dia
haus
Baiklah aku akan mencarikanmu air, kau temani aku mencari air
Baiklah aku akan temani engkau
Pergilah aku menemaninya mengambilkan air untuk anak kecil itu, setelah
pemuda itu mendapatkan air dan kembali menemui anak kecil itu, namun
apa yang dia lihat.
Kemana anak kecil itu ?
Tanyanya kepadaku, aku pun menjawab
Aku tak tau, mungkin dia pergi ketempat lain
Tapi kenapa dia meninggalkan buah apel yang aku petik
Aku tau
Tak jauh dari anak kecil itu duduk, orang orang berkerumun seperti
terjadi sesuatu, aku danp emuda itupun menghampiri kerumuran orang
orang itu.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
15
Pemuda itu bertanya pada salah seorang kerumunan orang itu
Ada apa ini ?
Dan seorang paru baya pun menjawabnya.
Ada anak kecil yang tertabrak kuda liar
Kenapa dia bisa tertabrak ?
Tadi aku lihat dia seperti berteriak memanggil ibunya
Pemuda itupun sepertinya merasa sedih, dan dia berkata padaku
Kasihan anak kecil itu nampaknya dia sangat kehilangan ibunya
Ternyata sangkaanku benar dia merasa kasihan engan anak itu.
Lalu berkata pada orang orang yang mengerumuni anak kecil itu dan
menyuruh kepada mereka untuk menguburkan anak itu, namun dia malah
pergi aku kira di akan membantu menguburkannya. Aku pun berusaha
bertanya kepadanya
Apa kau tak kasihan kepada anak kecil itu?
Tidak
Kau bohong ! Lalu kenapa kau menyuruh mereka untuk menguburkan
anak itu ?
Apakah orang mati memang harus di kuburkan ?
Dengan tenangnya dia berbicara dan melanjutkan perjalanannya yang tak
tentu mengarah kemana.
Dia memang baik tak pernah meninggalkan ibadahnya namun dia kikir.
Saat dia selesai shalat di suatu masjid dia bertemu orang yang dulu pernah
ada dimasa lalunya.
Dengan sedikit menunjukan muka yang mengingat sesuatu.
Kau ?
Kau?
Kau ini anak perempuan yang muncul pada saat aku pergi dari rumah ?
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
16
Iyah kau adalah seorang lakilaki yang mempunyai memar di keningmu
kan ?
Apa kabarmu ?
Kabarku baik baik saja, rupanya luka memarmu itu belum hilang
Iya, lukaku ini tak akan pernah hilang seperti sakit hatiku ini
Rupanya kau belum melupakan kejadian itu ?
Kejadian itu tak akan aku lupakan
Datanglah seorang anak cantik menghampiri perempuan itu, dan
memanggilnya ibu.
Lelaki itupun bertanya
Apakah itu anakmu ?
Iya, ini adalah anakku
Rupanya kau sudah menikah ?
Iya, aku harus pergi suami sedang menungguku disana
Pergilah perempuan itu dari hadapan lelaki itu. Namun entah mengapa
lelaki itu memandang seperti ada sesuatu rasa yang tergambar di matanya.
Ia bertanya padanya
Apa kau menyukainya ?
ah tidak, mana mungkin aku menyukainya! dengan muka yang sangat
mengacuhkan.lalu aku langsung memberikan pertanyaan lagi padanya.
Memangnya siapa perempuan itu?
Aaahhh perempuan itu adalah anak kecil yang ada dalam masa laluku,
yang pernah aku ceritakan padamu jawabnya dengan sedikit tersenyum
kecil.
Oh yang kau pergi meninggalkan ayahmu itu, bagaimana ceritanya?
Iya, sudahlah jangan kau ingatkan aku pada masa laluku yang satu ini.
Sudahlah ayo kita pergi kesana !
Aku di bawanya menuju ke atas dan sampailah aku di sebuah bukit..
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
17
*Dibukit
*Fyusshhh
Hembusan angin datang menyapa disertai dengan ribuan rerumputan kecil
menggelitiki telapak kakiku, lenganku, rambutku seluruh tubuhku dengan
lembut. Ya, disitulah aku berposisi terlentang sambil menatap langit.
Akupun sama seperti dirinya. Berposisi terlentang tepat disamping pemuda
27 tahun itu, begitu hening. Aku pecahkan saja keheningan itu dengan
berkata
Hai anak muda ! Setiap waktu, setiap hari kau selalu berdagang, kau
kemanakan hasilnya ? Sementara ditempat tinggalmu saja kosong dan
hanya ada sehelai kain tipis untuk kau beristirahat dan satu meja untuk kau
makan Pemuda itupun menjawab
Kau mau tahu alasannya?
*flashback
*fyushhhh
Bismillahirahmanirrahim
Umi umi, Allah itu suka sama orang yang gimana sih?
Begini, Allah itu suka sama orang yang jujur, yang sayang sama uminya.
Apalagi kalo berbakti, Allah pasti sayang sama kamu, Mad
Terus Allah ga suka sama orang yang gimana , umi ?
Allah itu ga suka sama orang yang pelit, durhaka, dan juga ria
Ria itu apa umi?
Ria itu jika kamu mempunyai sesuatu lantas kamu menyombongkan diri
atas yang kamu punya itu yang dinamakan ria
Aku masih ga ngerti umi ? dengan wajah kebingungan.
Gini Mad! Kamu punya uang, terus kamu belanjakan uang itu dengan
segala sesuatu yang mewah dan berlebihan sampaisampai uang itu tak
tersisa
Oh gitu ya umi
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
18
Anak kecil itu mendongakan kepalanya keatas sambil memeluk kedua
lututnya,menerawang lalu mencerna apa yang telah dikatakan uminya tadi.
Begitulah 20 Tahun yang lalu
Kau sudah melakukannya dengan amanah, tetapi kau salah pah . . .
Ah, Kau tahu apa ! Bukankah sudahku katakan sebelumnya bahwa aku
tidak ingin ria! Allahku tidak suka orang yang ria, aku tak mau dibenci
oleh-Nya ! Bukan aku tidak ada bakat jadi orang kaya, buat apa menumpuk
harta toh mati tidak dibawa! Jadi seolaholah kalau aku kaya, akan
membuat lupa pada akhirat. Hidup hanya sementara, mengapa aku harus
bersusahpayah mengumpulkan harta lebih baik aku memanfaatkan waktu
yang ada untuk bisa bermanfaat bagi diriku sendiri dan orang lain
Aku hanya menggelenggelengkan kepalaku lalu menyanggah dan
berusaha memperbaiki pemikirannya
Ya anak muda, Muhammad Nur Islam hamba yang disayangi Tuhannya.
Kau memang harus memanfaatkan waktu yang ada bagi dirimu maupun
orang lain, tetapi jika kau miskin, bagaimana kau bisa membantu ? Lihat
diluar sana bukalah matamu! Masih banyak anak yatim, fakir dan orang
yang perlu uluran tangan
Pemuda itupun menyanggahnya
Apa kau buta ? Aku selalu berbagi kepada orangorang kecil, aku pun
mempunyai pemikiran meraih kebahagiaan diakhirat dengan lumbung
amalku
Jawab pemuda itu dengan lantang sambil mengepalkan tangannya.
Aku pun menyanggahnya kembali
Lalu apa kau? Lihat dirimu !! Kau benar selalu membagi kepada oranglain
tetapi kau tidak mengurusi kehidupanmu sendiri ! Lihat! Kau memang
benar selalu membagi kepada orangorang kecil tetapi apa ? Kau selalu
meminta imbalan seakan tak ada keikhlasan. Kau tidak salah meminta
pertolongan-Nya yang salah kau selalu mengulurkan tangan ! Kelirumu
membisu !
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
19
Sanggahanku dengan sedikit menaikan nada suaraku yang mulai kesal
sebab ia begitu keras kepala.
Ini hidupku ! Aku yang menjalani ! Biarlah aku selalu menjadi orang yang
fakir !
Perdebatan itu seketika terhentikan dengan munculnya cahaya terang yang
menyilaukan mata. Hanya 5 detik, cahaya itu menghilang.
Muhammad Nur Islam, pemilik nama itu melangkahkan kedua kakinya
berniat pergi tetapi aku menahannya aku mengatakan sekali lagi
Hai anak muda ! Temanku datang membawa pesan untukmu dari
Kekasihmu. Dia berkata . . .
Ah..Sudahlah jangan kau berandai lagi. Kau itu orang biasa sepertiku ?
Tolong dengarkan kali ini, penting ! kataku dengan sorotan mata yang
tajam.
Pesan dari kekasihmu berkata :Muhammad SAW utusanKu juga pernah
miskin,tapi hanya sebentar. Muhammad nabimu seorang pedagang sejak
12 tahun, dia juga pernah mengelilingi Kota Yaman. Jangan kau membeli
buah tak membeli, aku selalu menunggum. Bicaralah !
Apakah kau masih tak mempercayaiku ?
Tunggu dulu, tidak semudah itu.Masih ada lagi
Apa itu !
Hummm, aku ingin esok hari saat ku pulang berdagang dirumah ada 20
karung gandum dan 10 kantung berisi makanan
Baiklah
*Triiinggg*
Keesokan harinya, sepulang berdagang mengelilingi Kota Yaman.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
20
*Cklekkblammmm* Si pemuda itu pun melongo melihat tumpukan
karung gandum dan makanan lalu aku menyusul di hadapannya
menyadarkan tatapan matanya.
Puaskah ? aku sudah berikan semuanya yang kau pinta sekarang bicaralah
pada kekasihmu, dia menunggumu !
Tunggu, ada satu lagi
Apa lagi ?
Aku butuh uang yang banyak. Berikanlah aku !
Untuk apa ? bukankah sudah ku katakan sebelumnya bahwa kau harus
ikhtiar. Bukankah kau selalu berdagang selama ini ? kau kemanakan
uangnya?
Aaahhh sudahlah berikan saja !
Tidak bisa, untuk uang kau harus berikhtiar dan kau harus berusaha
sendiri
Aaaahh dasar kau memang pembohong !
Pemuda itu pun beranjak pergi meninggalkan aku yang masih terheran-
heran atas sikapnya.
*Malam hari*
Pemuda itu mulai membuka satu karung gandum pemberianku lalu
memakannya.Satu Dua Tiga Lidahnya kelu dan seketika
tenggorokannya terhenyak lalu tidak sadarkan diri. *cliiingggg*
Aku dimana ? gelap sekali, sempit, tak ada udara, sepi sekali. Aku
berjalan sendiri. Aww panas, aku menoleh ke samping. Orang itu ! Hei kau
! Ini dimana ?
Inilah tempat dimana kau harus mempertanggung jawabkan semuanya
Melangkah sempoyongan, ia menangis, keringat membasahi tubuhnya,
resah gelisah yang kulihat, sepanjang berjalan ia meringis,batu-batu kerikil
panas yang dilangkahinya menyentuh permukaan telapak kakinya amaaatt
panas.
Apa yang telah ku perbuat hingga seperti ini?
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
21
Kau tidak menyadarinya, karena kau hidup sebagai sosok yang kikir
wahai anak muda aku sudah memberi cahaya padamu mengapa kau
padamkan dengan kekikiranmu
Lalu apa yang harus ku perbuat untuk memperbaiki semuanya ? bisakah
aku kembali ke dunia dan mengulangi semuanya ?
Ya, silahkan kau kembalilah ke dunia
Tetapi bagaimana mungkin malaikat maut bisa menunda hari kematian
manusia
Aku menghela nafas seraya berkata Jika katamu kematian tak bisa
bernego pada malaikat maut mengapa kau di dunia memakan buah tak
membeli, kelirumu membisu
Bercucuran deras air mata pemuda itu seraya berkata Ampuni aku.
Alasanku tak membelanjakan uangku karena aku tak mau ria. Allahku
membenci orang yang riakan ? aku tak pernah sekali pun meninggalkan
shalatku, sedekahku, zakatku
Benar, kau benar tetapi kau kikir pada dirimu sendiri. Salah pahammu
menyiksa dirimu sendiri, kau boleh atas kebutuhanmu itu penting dan tidak
akan menjadi ria. Memang benar kau taat beribadah tetapi kau bisu. Tak
pernah bicara pada kekasihmu dia selalu menunggumu ! hamba-Nya ! Aku
selalu memberi padamu atas kehendak-Nya, lalu apa? kau bisu!
Ampuni aku ya Allah, ya aku bodoh amat bodoh sempat melupakan-Mu,
aku menyia-nyiakan, mengabaikan, tak menghiraukan atas kehadiranmu
yang selalu memberiku ya Mikail aku menyesal tangisan itu pecah lagi.
Lalu pemuda itu melihat sesosok cahaya putih amat cantik. Siapa ya itu ?
Pemuda itu menyipitkan matanya sambil berjalan melangkah mendekati
sesosok cahaya itu setelah mendekat, dia membulatkan matanya dengan
mulut yang menganga seakan tak percaya apa yang dilihatnya itu sesosok
yang sangat dikenalinya.
U..uu..mii ? Kaukah itu ?
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
22
Kini Muhammad Nur Islam harus menanggung semuanya, perlahan hawa
panas dan semakin cepat menyapa permukaan kulitku diiringi jeritan
penyesalan.panasamat panas.semakin panas.
Astagfirullahalazim.Allahu Akbar.
Jeritannya, ampunannya kini sudah tak berarti,
Muhammad Nur Islam memang orang yang baik, amanah, jujur namun ia
kikir, kikir pada dirinya sendiri semasa hidupnya. Allah sudah
mengirimkan mikail untuk menuntunnya menyempurnakan kebaikanya
namun karena kesalah pahaman dan keacuhannya hal yang harusnya
menjadi kesempatan untuk menuju cahaya menjadi terbalik malah menuju
kepada kegelapan.
Pelajaran yang kita ambil sebernanya banyak dari cerita ini,salah satunya
adalah sifat kikir yang sangatlah tercela.Ya, benar pemuda 25 tahun yang
bernama Muhammad Nur Islam itu bersifat kikir, kikir pada dirinya sendiri
tak melirik kehidupannya sendiri.membantu orang lain itu memang harus
tetapi urusi juga kehidupan pribadi.
Nauzzubillahiminzalik. Jangan sampai kita semua mempunyai sifat
ini, jika sampai kita mempunyai sifat beristigfar dan bertaubat. Ingat Allah
SWT itu maha pengasih dan maha penyayang, tuhan kita saja maha
pengasih dan penyayang lalu kita yang statusnya hanya sebagai hamba
berani kikir kepada sesamanya.
Apakah kita tidak malu ??
Jika bukan karena kasih dan sayang-Nya kita semua taakan mempunyai apa
apa, dan ada satu lagi Ikhlaslah dalam membantu setiap orang, karena
pekerjaan apapun yang kita kerjakan pasti akan terasa ringan. Namun jika
kita membantu seseorang orang hanya mengharapkan imbalan atau
melakukannya setengah hati iya pasti pekerjaan yang dilakukan akan terasa
berat.
Dalam kisah tersebut sudah banyak di contohkan bukan ?
Pesan Penulis:
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
23
Kita sebagai seorang anak haruslah berbakti kepada orangtua baik itu
kepada ayah atau kepada ibu, dan jika orangtua kita itu tidak atau kurang
baik dalam mendidik kita seharusnya tidaklah kita menyalahkan orangtua
kita sepenuhnya. Mejadi orang tua bukanlah hal yang mudah karena mejadi
orangtua adalah kepercayaan dari Allah SWT yang sangat berat
pertanggung jawabanya. Janganlah egois jika kita sebagai anak, dan jangan
pula egois menjadi orangtua.
Ingatlah kata Rasullah SAW Beliau menyebut nama ummi sebanyak tiga
kali dan selanjutnya ayah.
Sebagaimanapun sifat,sikap,sesibuk pekerjaan Ayah jangan jadikan
permasalahan,kita sebagai anak demi mendapat ridha-Nya tanamkan
kesabaran dalam diri.Kaji terlebih dahulu apa dan bagaimana cara Beliau
kerjakan,mustahil ada seorang ayah tak memperhatikan anaknya, tak
sayang, terlebih dahulu juga anak yang mengertikan kondisi orangtua,
janganlah langsung kau curahkan diringi amarahmu.
Seorang muslim harus kaya, rasul pun dan para sahabatnya kaya
sebab mereka berdagang. Kaya diisi memanfaatkan waktu yang ada untuk
mengulurkan tangan pada orang kecil, anak yatim, fakir-miskin dan orang-
orang yang membutuhkan.
Kita yang mempunyai harta wajib bersedekah, berbagi, tetapi jangan
dilupakan untuk selalu lihat kehidupan kita sendiri apakah kita sudah
mampu ? cukup ? apa masih membutuhkan ?
Bersifat riya memang harus dijauhi, Allah membenci pada orang yang
riya. Riya adalah menampakan ibadah dengan tujuan dilihat manusia lalu
mereka memuji pelaku amalan itu, riya juga menuntuntut kedudukan atau
meminta di hormati daripada orang ramai dengan amalan yang di tujukan
untuk akhirat. Jadi riya itu bukan karena niat ibadah kepada Allah,
melainkan demi manusia dengan cara memperlihatkan amal kebaikannya
kepada orang lain bermaksud mendapat pujian atau penghargaan.Meraih
kebahagiaan di akhirat itu memang perlu,sangat.Tak akan bahagia abadi
jika kita selama di dunia menderita,seorang fakir.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
24
Berinteraksi dengan Allah SWT itu perlu bahkan harus.Jika kita
selalu menaati jalan lurus-Nya sedangkan untuk mengajak bicara dengan-
Nya saja tidak untuk apa ? untuk apa ibadah yang selalu dikerjakan untuk
siapa ? janganlah seakan tak mengenal Allah,jangan buat Allah
menunggu,jangan pula menunggu kemurkaannya. Semesta alam ini beserta
isinya milik Allah,atas kekuasaan-Nya,jangan memakan buah tak membeli,
artinya jangan kau menikmati segala milik-Nya tanpa kau berkata sepatah
katapun, diberi tapi tak mendengar, artinya kita selalu diberi petunjuk,
diberi rahmat, diberi kemuliaan tetapi gelap dalam pikiran.Saat lelah
bersandarlah pada lantai lalu curahkan semua kelirumu,keluh
kesahmu.Sujudmu pada-Nya.
Bersedekah dan memberi pada orang fakir akan terlihat keikhlasan
dari pemberi tanpa mengharapkan atau memaksa imbalan Allah akan
meridhai, jangan kau selalu mengemis doa kepada orang lain yang selalu
kau ulurkan tangan, sedangkan kau tak sekalipun berinteraksi kepada
kekasihmu.
Ya hambaKu engkau seluruh umat muslim di bumi yang Aku
muliakan,bicaralah padaku, ajak Aku mengobrol dengan kamu apapun
itu.keluh kesah atas pekerjaanmu bicaralah padaKu, kelirumu bicaralah
padaKu,permintaanmu bicaralah padaKu, Aku selalu menunggumu untuk
interaksi antara Aku dan kamu. PesanKu untuk kamu Aku sampaikan
melalui Jibril,jangan kau abaikan. Rizkimu Aku beri melalui Mikail,jangan
kau buang. Catatan segala amal perbuatanmu dituliskan oleh Raqib dan
Atid,jangan kau masuk lubang yang sama sebab Aku segala mengetahui
apa yang kamu kerjakan dan mustahil sedikit pun terlewati catatan apa
yang kamu kerjakan.Aku tak ingin kamu sampai bertemu dengan
Malik,teruslah bebuat kebajikan agar kamu selamat agar kamu dapat
bertemu Ridwan dan melihat senyumKu
Manusia dikaruniai pemikiran. Allah membebaskan manusia liar dengan
pemikirannya. Tapi Allah juga mengaruniakan agama sebagai kontrol.Tak
sepatutnya pemikiran menjadi sebuah kesombongan. Apalagi pemikiran
yang berlandaskan kebodohan yang dijadikan kesombongan. Tak patut.
Manusia dengan kebodohan pemikirannya seharusnyalah menggunakan
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
25
kesempatan detik demi detik yang dikaruniakan Allah untuk belajar.
Tujuan akirnya adala satu, memahami kehidupan. Tidak menyalahi arti
kehidupan. Dan artikehidupan yang sesungguhnya adalah satu, mengenal
dan dekat dengan Allah SWT.
Satu dari sepersekian ribu, sekata dari beribu bahasa, dan setatap dari
ribuan mata tak banyak yang menyadari arti kehidupan. Perlu sepersekian
ribu waktu untuk memahami apa itu arti kehidupan. Tua muda taklah
menjadi sebuah ukuran apakah manusia itu memahami arti sebenarnya dari
kehidupan.
Lalu ada sifat kikir, yakni sifat seseorang
yang amat tercela dan hina, tidak mengeluarkan harta yang wajib di
keluarkan baik dalam ketentuan agama seperti zakat, nafkah keluarga, atau
menurut ketentuan pri kemanusiaan seperti sedekah, infaq dan hadiah.
Harta adalah karunia Allah SWT meskipun tidak sedikit orang yang
menganggap harta itu miliknya sendiri ia merasa kerja keras untuk
mendapat harta itu pula lihatlah kondisi kehidupanmu jangan sampai kau
selalu mementingkan orang lain secara terus menerus sedangkan kau kikir
pada diri sendiri Allah SWT maha kepunyaan, Allah segala pusaka yang di
langit dan di bumi dan juga Allah mengetahui apa yang hambanya
kerjakan.
Hidup adalah pencarian. Pencarian jati diri agar kita mengenali diri
sendiri, pencarian pemahaman agar kita tidak salah jalan, dan dengan
akhir tujuan untuk mengenal Tuhan, Allah SWT
Riya bukanlah ajaran Tuhan kita. Riya menjadi momok musuk yang
paling menakutkan untuk umat manusia. Tak ada amalan berbayar jika
bergandengan dengan riya. Alangkah baiknya apabila kita berhasil
meninggalkan akhlaq riya
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
26
PENUTUP Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kesempatan kepada inspirator dan penulis untuk
menyelesaikan cerita berjudul Pesan dari Langit ini. Tak lupa ucapan
terima kasih kepada inspirator sehingga penulis berhasil mencurahkan
maksud dan tujuan inspirator dalam bentuk tulisan ini. Harapan terakhir
dari penulis hendaklah pesan yang ingin disampaikan penulis dapat
diterima di hati para pembaca. Untuk lebih lanjutnya, semoga pesan yang
sudah diterima tersebut alangkah baiknya bisa diaplikasikan ke dalam
realita kehidupan.
Permohonan maaf tak lupa penulis ucapkan karena masih banyaknya kosa
kata, diksi, maupun gaya bahasa yang kurang tepat.
-
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1
adalah ingin menjadi fotografer dan pelukis. Harapan saya ke depannya
adalah saya bisa lebih baik dan bisa membantu orang lain.
beraktivitas olahraga, hamper semua bidang olahraga saya bisa tapi yang
lebih dominan adalah futsal.
penyelamat (BASARNAS)
menjadi penulis dan seorang ahli IT. Harapan saya adalah sukses dunia dan
akhirat.
Blog kami http: seputarpengalamanhidup.blogspot.com
Cerita Islam Pesan Dari Langit
R o h i s N u r u l F a t a S M K N e g e r i 1 C i a n j u r
Riwayat
Inspirator
Nama saya adalah Syafira Suwandi.
Saya lahir di Bandung tanggal 24 maret
1998 tapi sekarang saya tinggal di Cianjur.
Saya sekarang masih duduk di kelas XI di
SMK Negeri 1 Cianjur jurusan akutansi.
Hobi saya banyak sih, tapi yang dominan
diam sambil berkhayal. Cita-cita saya
adalah ingin menjadi fotografer dan pelukis. Harapan saya ke depannya
adalah saya bisa lebih baik dan bisa membantu orang lain.
Penulis
Nama saya adalah Isep Sopiandi,
sering dipanggil ise, iseu, iseup, bibir, dan
soang. Entahlah begitu banyak panggilan
bagi saya di kehidupan ini. Saya lahir di
Cianjur tanggal 23 Desember 1997. Saya
sekarang masih duduk dibangku kelas XI
di sekolah di SMK Negeri 1 Cianjur
jurusan Teknologi Komputer Jaringan.
Hobi saya adalah menulis, membaca dan
beraktivitas olahraga, hamper semua bidang olahraga saya bisa tapi yang
lebih dominan adalah futsal. Cita-cita saya ingin menjadi seorang
penyelamat (BASARNAS) tapi tidak mungkin, jadi saya bercita-
an seorang ahli IT. Harapan saya adalah sukses dunia dan
http: seputarpengalamanhidup.blogspot.com
27
Nama saya adalah Syafira Suwandi.
Saya lahir di Bandung tanggal 24 maret
1998 tapi sekarang saya tinggal di Cianjur.
Saya sekarang masih duduk di kelas XI di
SMK Negeri 1 Cianjur jurusan akutansi.
yang dominan
cita saya
adalah ingin menjadi fotografer dan pelukis. Harapan saya ke depannya
Nama saya adalah Isep Sopiandi,
eup, bibir, dan
soang. Entahlah begitu banyak panggilan
bagi saya di kehidupan ini. Saya lahir di
Cianjur tanggal 23 Desember 1997. Saya
sekarang masih duduk dibangku kelas XI
di sekolah di SMK Negeri 1 Cianjur
jurusan Teknologi Komputer Jaringan.
a adalah menulis, membaca dan
beraktivitas olahraga, hamper semua bidang olahraga saya bisa tapi yang
cita saya ingin menjadi seorang
-cita ingin
an seorang ahli IT. Harapan saya adalah sukses dunia dan