capaian pembelajaran mata kuliah ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/rps teknologi bahan...6....

30
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERANCANGAN PERKERASAN JALAN.: 1. Mampu merencanakan campuran beton sesuai SNI dan ACI, serta memahami komponen material penyususn beton (P1, KU1, KK1, KK2, KK3); 2. Memahami sifat- sifat beton segar dan mamapu melakukan pengujian pada beton keras serta mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kekuatan (P1, KU1, KK1, KK2, KK3); 3. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis keretakan dan penyebabnya, mampu melakukan evaluasi mutu beton, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi durabilitas (P1, KU1, KK1, KK2, KK3); 4. Memahami fungsi beton khusus dan mampu mengidentifikasi sifat material kayu dan besi (P1, KU1, KK1, KK2, KK3); 5. Mahasiswa mampu memahami tentang desain standar, jenis, dan fungsi jalan serta mampu mempergunakan sebagai standar perancangan (P1); 6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari ke 2 bahan tersebut (P1,KK1); 7. Mampu menghitung CBR, MR, dan beban lalin selama UR serta mampu merancang perkerasan baru lentur metode 2002 (P2, KK1, KK2); 8. Mahasiswa mampu merancang konstruksi bertahap dan lapisan tambahan /overlay 2002 (P2,KK1, KK2); 9. mampu menghitung tegangan yang terjadi di tiap lapisan (P2, KK1, KK2); 10. Mahasiswa mampu merancang perkerasan lentur dengan metode 2017 (P2, KK1, KK2); 11. Mahasiswa mampu merancang konstruksi bertahap dan lapis tambah/overlay dengan metode 2002 dan 2005 (P2, KK1,KK2); 12. Mampu menghitung beban lalulintas, parameter -parameter dan merancang tebal plat pada perkerasan kaku dengan metode 2003 merancang konstruksi baru (P1, KK1, KK2). 13. Mampu mengintegrasikan dan mempresentasikan hasil desain dengan mempergunakan berbagai metoda BM kaku dan lentur(P2, KU1,KK1, KK2) Garis Entry Behavior

Upload: others

Post on 20-Jan-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERANCANGAN PERKERASAN JALAN.:

1. Mampu merencanakan campuran beton sesuai SNI dan ACI, serta memahami komponen material penyususn beton (P1, KU1, KK1, KK2, KK3);

2. Memahami sifat- sifat beton segar dan mamapu melakukan pengujian pada beton keras serta mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi

kekuatan (P1, KU1, KK1, KK2, KK3);

3. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis keretakan dan penyebabnya, mampu melakukan evaluasi mutu beton, mampu mengidentifikasi faktor yang

mempengaruhi durabilitas (P1, KU1, KK1, KK2, KK3);

4. Memahami fungsi beton khusus dan mampu mengidentifikasi sifat material kayu dan besi (P1, KU1, KK1, KK2, KK3); 5. Mahasiswa mampu memahami tentang desain standar, jenis, dan fungsi jalan serta mampu mempergunakan sebagai standar perancangan (P1);

6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari ke 2 bahan tersebut (P1,KK1);

7. Mampu menghitung CBR, MR, dan beban lalin selama UR serta mampu merancang perkerasan baru lentur metode 2002 (P2, KK1, KK2);

8. Mahasiswa mampu merancang konstruksi bertahap dan lapisan tambahan /overlay 2002 (P2,KK1, KK2);

9. mampu menghitung tegangan yang terjadi di tiap lapisan (P2, KK1, KK2);

10. Mahasiswa mampu merancang perkerasan lentur dengan metode 2017 (P2, KK1, KK2);

11. Mahasiswa mampu merancang konstruksi bertahap dan lapis tambah/overlay dengan metode 2002 dan 2005 (P2, KK1,KK2);

12. Mampu menghitung beban lalulintas, parameter -parameter dan merancang tebal plat pada perkerasan kaku dengan metode 2003 merancang konstruksi baru

(P1, KK1, KK2).

13. Mampu mengintegrasikan dan mempresentasikan hasil desain dengan mempergunakan berbagai metoda BM kaku dan lentur(P2, KU1,KK1, KK2)

Garis Entry Behavior

Page 2: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16)

Mahasiswa mampu menentukan kualitas agaregat halus dan kasar, menggabungkannya menjadi bergradasi menerus. Mengetahui jenis2 percobaan , spesifikasi ,batas atas dan bawah, serta konsistensi agregat akibat pengaruh beban dan lingkungan [C2, C3,C7]

Mahasiswa mengetahui aspal, bahannya, komposisi fisik dan kimia, tipe, klasifikasi,

jenisdan bahan aditif. Sertai jenis percobaan yang menggambarkan karakteristik

,spesifikasi dan konsistensi aspal akibat pengaruh beban dan lingkungan [C2,C3,C7]

Mahasiswa mampu membuat Job Mix Design untuk campuran Beton Aspal,

mengidentifikasi dan mengetahui jenis konstuksi berpengikat aspal. Mampu menguji

campuran Agregat Aspal dengan metode Marshall. Mengenal AMP dan peralatannya

untuk fabrikasi campuran di lapangan [C2,C3,C5]

Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya desain mengikuti standar keamanan,

kenyamanan dan kelayakan ekonomis, membedakan jenis, fungsi, kelas jalan, jenis

perkerasan, konstruksi utama, metode perancangan perkerasan jalan, dan struktur

penunjang jalan[C1,C2,C3]

Mahasiswa mampu menghitung CBR grafis dan analitis untuk menghitung modulus

resilien tanah dasar, menjelaskan data yang dibutuhkan dalam perhitungan beban lalu

lintas perkerasan lentur, dan menghitung tegangan terjadi pada perkerasan perkerasan

lentur. Teori tegangan sistem berlapis dan perhitungannya.[C2,C3,C4]

Mahasiswa mampu menjelaskan data yang dibutuhkan untuk perhitungan dan

perancangan tebal perkerasan lentur Metode Bina Marga 2002, 2003 dan 2017.

Mampu merancang konstruksi bertahap dengan Metoda Bina Marga 2002 dan

2005.Mampu menghitung perkerasan kaku metode bina marga 2003[C2,C3,C4]

Page 3: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

[C3,C4] Mahasiswa mampu menentukan volume produk hidrasi semen, mampu

membedakan tipe semen berdasakan komponen utamanya, mampu mengidentifikasi

jenis dan fungsi komponen utama semen, mampu menentukan produk hidrasi semen.

Mahasiswa mampu memahami tentang desain standar, jenis, dan fungsi jalan serta

mampu mempergunakan sebagai standar perancangan (mg ke-1)

[C3,C4] Mahasiswa mampu menentukan kualitas agaregat halus dan kasar, mampu

menggabungkan dua jenis agregat menjadi agregat bergradasi menerus, mampu

menganalisa kualitas air untuk adukan beton.

Mahasiswa mampu memahami bahan konstruksi perkerasan yaitu aspal dan agregat,

serta campuran dari bahan tersebut (mg ke-2)

[C1, ,C5] Mahasiswa mampu membedakan fungsi additive dan admixer, mampu

mengidentifikasi additive dan admixture, mampu mengidentifikasi bahan baku additive

da Memahami sifat-sifat beton segar dan workability.

Mahasiswa mampu memahami bahan konstruksi perkerasan yaitu aspal dan agregat,

serta campuran dari bahan tersebut (mg ke-3)

[C4] Mahasiswa mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode

ACI, mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode SNI, mampu

membedakan kelebihan dan kekurangan berbagai metode curing.

Mahasiswa mampu menghitung CBR, MR, dan beban lalin selama UR serta mampu

merancang perkerasan baru lentur metode 2002 (mg ke-4).

C3,C4] Mahasiswa mampu mengidentifikasi peraturan pengujian dan jenis pengujian

beton, mampu menghitung penyimpangan kuat tekan pada pengujian beton dan

spesifikasi pengjian agregat serta Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis

keretakan, mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan beton

Mahasiswa mampu merancang konstruksi bertahap dan lapisan tambahan /overlay

2002 (mg ke 5)

C3,C4] Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi durabilitas

beton dan, mampu mengidentifikasi fungsi fungsi beton khsus Mengetahui proses

pengawetan kayu dan pembuatan besi beton.

Mahasiswa mampu menghitung tegangan yang terjadi di tiap lapisan (mg ke 6-7).

EVALUASI TENGAH SEMESTER (mg ke 8)

Page 4: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

UNIVERSITAS TARUMANAGARA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN / PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Semester Tgl Penyusunan

Teknologi Bahan dan Perkerasan TS23010 4 5 19 Desember 2020

Otorisasi Penanggungjawab Mata Kuliah

Kepala Bagian Konstruksi

Ka PRODI

Dr. Widodo Kushartomo

Ir. Hadi Pranata

Dr. Widodo Kushartomo

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

P1 Memahami prinsip-prinsip dasar matematika, ilmu dasar, teknologi informasi dan teknik sipil sesuai standar/code yang berlaku, untuk diaplikasikan dalam perencanaan dan perancangan konstruksi bangunan teknik sipil.

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam pengambilan keputusan secara tepat dan penuh tanggungjawab dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data, guna menunjukkan kinerja mandiri atau kelompok yang bermutu dan terukur.

KK1 Mampu mengidentifikasi semua aspek masalah bangunan teknik sipil berdasarkan data dan gambar rencana, dengan penguasaan prinsip-prinsip perancangan, mampu memberikan petunjuk, dan memilih berbagai alternatif solusi dalam bidang teknik sipil.

KK2 Mampu merencanakan, merancang, menganalisis, melaksanakan, mengawasi, mengoperasikan, memelihara, memperbaiki/memperkuat, dan membongkar bangunan teknik sipil dengan memanfaatkan teknologi dan piranti lunak mutakhir serta mempertimbangkan aspek keselamatan, kesehatan kerja, efisiensi, dan lingkungan.

KK3 Mampu melakukan pengumpulan data, pengukuran, pengujian, investigasi lapangan, pengujian bahan-bahan konstruksi di

laboratorium, dan memanfaatkan konsep-konsep manajemen guna perancangan teknik sipil.

Page 5: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK-1 Mampu merencanakan campuran beton sesuai SNI dan ACI, serta memahami komponen material penyususn beton

CPMK-2 Memahami sifat- sifat beton segar dan mamapu melakukan pengujian pada beton keras serta mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kekuatan

CPMK-3 Mampu mengidentifikasi jenis-jenis keretakan dan penyebabnya, mampu melakukan evaluasi mutu beton, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi durabilitas

CPMK-4 Memahami fungsi beton khusus dan mampu mengidentifikasi sifat material kayu dan besi.

CPMK-5 Mampu memahami dan menerapkan standar desain dari berbagai aspek, kelas, dan fungsi jalan

CPMK-6 Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agregat dan membuat campuran dari ke 2 bahan

CPMK-7 Mampu menghitung lalu lintas rencana dan CBR tanah dasar untuk merancang perkerasanbaru lentur dengan metode BM 2002

CPMK-8 Mampu merancang konstruksi bertahap dan tambahan/overlay dengan metode 2002

CPMK-9 Mampu menghitung tegangan yang terjadi pada perkerasan

CPMK-10 Mampu merancang konstruksi baru perkerasan lentur dengan metode 2017

CPMK-11 Mampu merancang konstruksi tambahan (overlay) dengan metode 2005

CPMK-12 Mampu menghitung lalu lintas rencana dan parameter – parameter untuk perkerasan kaku dan merancang perkerasan kaku

CPMK-13 Mampu mengintegrasikan dan mempresentasikan hasil desain dengan mempergunakan berbagai metoda BM untuk merancang

perkerasan kaku dan lentur

PETA CPL-CPMK Peta matrik CPL terhadap CPMK/ Sub CPMK

S1 P1 P2 KU1 KU2 KU3 KK1 KK2 KK3 JUMLAH

CPMK-1 3 3 3 3 3 15

CPMK-2 3 3 3 3 3 15

CPMK-3 3 3 3 3 3 15

CPMK-4 5 5 CPMK-5 1 1

CPMK-6 2 2 4

CPMK-7 2 2 2 6

CPMK-8 2 1 2 5 CPMK-9 2 2 4

CPMK-10 2 1 3 6

Page 6: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

CPMK-11 2 2 3 7

CPMK-12 2 2 2 3 9 CPMK-13 1 2 2 3 8

14 11 18 21 27 9 100

Diskripsi Singkat MK 1. Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Peranan beton sebagai bahan konstruksi, keuntungan dan kelemahan dibanding dengan bahan konstruksi lainnya. Semen portland berkaitan dengan sejarah, pembuatan, komposisi, reaksi, jenis dan sifat-sifat semen. Mengkarakterisasi agregat sebagai bahan pembuat beton. Air pencampur, syarat-syarat air sebagai bahan campuran beton Additive dan Admixture. Beton berkaitan dengan sifat fisis dan mekanis beton segar dan beton keras. Diagram fasa baja, quencing, induction, mutu besi beton. Kelas kuat kayu, kelas awet kayu dan metode pengawetan kayu.

2. Pengenalan jalan, aspek desain standar, keamanan, kenyamanan , dan ekonomi. fungsi jalan sesuai dengan kelas dan pengawasan, tipe dan klasifikasi jalan, jenis perkerasan, konstruksi utama, metode perancangan perkerasan jalan, dan struktur penunjang jalan.

3. Pengenalan bahan jalan aspal dan agregat serta campuran dari kedua bahan tersebut menjadi beton aspal 4. Jenis dan Karakteristik Tanah dasar, CBR segmen berdasarkan panjang ruas, menghitung CBR rencana secara grafis dan analitis, dan

menghitung modulus resilien tanah dasar. 5. Jenis kendaraan, jenis sumbu, konfigurasi sumbu, lalu lintas harian rata-rata (LHR), vehicle damage factor, umur rencana, angka

pertumbuhan, distribusi lajur dan arah, reliabilitas, lalu lintas lajur rencana (w18), dan jumlah beban gandar tunggal standar kumulatif selama umur rencana.

6. Koefisien drainase, indeks permukaan, koefisien kekuatan relatif bahan (a), batas minimum tebal lapisan perkerasan, nomogram structural number, rumus empiris AASHTO, dan tebal perkerasan.

7. Pengertian konstruksi bertahap, konsep perhitungan yang digunakan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tebal lapisan bertahap.

8. Teori sistem berlapis perkerasan lentur, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tegangan. 9. Lalu-Lintas, parameter perancangan, bagan desain, dan metode pemilihan tebal perkerasan lentur dengan metode 2017. 10. Jenis Kerusakan, koefisien kekuatan relatif sesuai dengan kondisi permukaan, konsep perhitungan yang digunakan, parameter-parameter

perhitungan, dan cara perhitungan tebal lapisan tambah (overlay) berdasarkan metode 2002. 11. Teori lendutan, pengenalan alat ukur falling weight deflectometer (FWD) dan benkelement beam BB, parameter perancanaan yang

dibutuhkan, dan cara menghitung tebal lapisan dengan metode BB dan FWD. 12. Jenis-jenis pondasi, CBR rencana, CBR efektif, faktor keamanan beban, mutu beton, faktor tegangan, faktor erosi, analisa fatik, analisa erosi,

dan cara perhitungan serta iterasi untuk mendapatkan tebal plat beton yang terbaik. 13. Jenis-jenis tulangan, jenis-jenis sambungan, mutu tulangan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan kebutuhan tulangan

untuk perkerasan kaku.

Page 7: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

Bahan Kajian / Materi Pembelajaran

1. Semen: Semen non hidraulik, Semen hidraulik, Perkembangan semen portland, Concrete admixtures, Definisi, Komposisi semen portland,

Proses pembuatan semen portland, Komponen Utama Semen, Tipe Semen, Modifikasi semen portland, Spesifikasi dan pengujian semen

portland, Hidrasi Kimia Semen, Struktur Mikro Produk Hidrasi, Sifat-sifat pasta hidrat semen.

2. Agregat dan Air: Syarat-syarat Agregat untuk Campuran Beton: Sumber Agregat, bentuk dan tekstur, Kadar air, lumpur, organis, SSD, bj,

penyerapan, Kekekalan, Kekerasan, Gradasi butiran, Penggabungan agregat Agregat khusus, Syarat-syarat Air untuk Campuran Beton:

Pengotor dalam air, Pengujian air.

3. Bahan Tambahan: Definisi dan klasifikasi, Penggunaan admixture, Air-entraining admixture, Chemical admixture, Mineral admixture, Beton

segar: Sifat-sifat beton segar, Workability, Pengukuran workability, Setting of concrete, Pengujian beton segar.

4. Rencana Campuran: Pertimbangan, Dasar rencana campuran, Rencana campuran metode ACI, Rencana campuran metode SNI, Curing:

Manfaat dan Metode.

5. Keretakan dan Deformasi: Fracture mechanics, Mechanisms of failure, Fatigue, Regangan elastik, Penyusutan, Creep Pengaruh porositas

terhadap kekuatan, Kekuatan Beton: Faktor-faktor mempengaruhi, kekuatan, Pengaruh porositas terhadap kekuatan.

6. Pengujian Beton Keras: Standar pengujian, Signifikansi pengujian, Jenis-jenis pengujian, variabilitas, Diagram quality control.

7. Durabilitas: Permeabilitas beton, Serangan Kimia, Serangan Fisika, Retak pada beton, Pengukuran,

8. Beton Khusus: Beton ringan, Beton perisai radiasi, Beton berkekuatan tinggi, Beton berserat,

9. Baja: Diagram fasa baja, quencing, induction, mutu besi beton. Kayu: Kelas kuat kayu, kelas awet kayu dan metode pengawetan kayu.

10. Pengenalan jalan, aspek desain standar, keamanan, kenyamanan , dan ekonomi. fungsi jalan sesuai dengan kelas dan pengawasan, tipe dan klasifikasi jalan, jenis perkerasan, konstruksi utama, metode perancangan perkerasan jalan, dan struktur penunjang jalan.

11. Pengenalan bahan jalan aspal dan agregat serta campuran dari kedua bahan tersebut menjadi beton aspal 12. Jenis dan Karakteristik Tanah dasar, CBR segmen berdasarkan panjang ruas, menghitung CBR rencana secara grafis dan analitis, dan

menghitung modulus resilien tanah dasar. 13. Jenis kendaraan, jenis sumbu, konfigurasi sumbu, lalu lintas harian rata-rata (LHR), vehicle damage factor, umur rencana, angka

pertumbuhan, distribusi lajur dan arah, reliabilitas, lalu lintas lajur rencana (w18), dan jumlah beban gandar tunggal standar kumulatif selama umur rencana.

14. Koefisien drainase, indeks permukaan, koefisien kekuatan relatif bahan (a), batas minimum tebal lapisan perkerasan, nomogram structural number, rumus empiris AASHTO, dan tebal perkerasan.

15. Pengertian konstruksi bertahap, konsep perhitungan yang digunakan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tebal lapisan bertahap.

16. Teori sistem berlapis perkerasan lentur, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tegangan. 17. Lalu-Lintas, parameter perancangan, bagan desain, dan metode pemilihan tebal perkerasan lentur dengan metode 2017.

Page 8: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

18. Jenis Kerusakan, koefisien kekuatan relatif sesuai dengan kondisi permukaan, konsep perhitungan yang digunakan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tebal lapisan tambah (overlay) berdasarkan metode 2002.

19. Teori lendutan, pengenalan alat ukur falling weight deflectometer (FWD) dan benkelement beam BB, parameter perancanaan yang dibutuhkan, dan cara menghitung tebal lapisan dengan metode BB dan FWD.

20. Jenis-jenis pondasi, CBR rencana, CBR efektif, faktor keamanan beban, mutu beton, faktor tegangan, faktor erosi, analisa fatik, analisa erosi, dan cara perhitungan serta iterasi untuk mendapatkan tebal plat beton yang terbaik.

21. Jenis-jenis tulangan, jenis-jenis sambungan, mutu tulangan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan kebutuhan tulangan

untuk perkerasan kaku.

Daftar Referensi 1. Concrete, Sidney Mindes, and J. Francis Young 1989 2. Properties of Concrete, A.M Neville, 2013. 3. Advance Concrete Technology, John Newman And Ban Seng Choo. 4. Bina Marga. (1987). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta 5. Bina Marga. (2002). Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt. T-01-2002-B. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral

Bina Marga, Jakarta 6. Bina Marga. (2017). Manual Perkerasan Jalan 04/SE/Db/2017. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal

Bina Marga, Jakarta 7. Bina Marga. (2003). Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta 8. Bowles J.E. (1990). Engineering Properties of Soils and Their Measurement, Mc. GrawHill Book Company, New York. 9. Garber, J.G. dan Hoel, L.A. (2014). Traffic and Highway Engineering. Cengage Learning, Toronto 10.Hendarsin , S. (2000). Perancangan Teknik Jalan Raya, Polyteknik Negeri Jurusan Teknik Sipil, Bandung 11.Sukirman , Silvia. (2010) Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova, Bandung. 12.AASHTO (2003) Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, Washington, D.C., 10. Yoder, E.J. dan Witczak, M.W. (1975). Principal of Pavement Design, John Wiley & Sons, Inc, USA.

11. Huang, Y. (1993). Pavement Analysis and Design, Prentice Hall, USA.

Media Pembelajaran

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Ms Exel dan Word Notebook dan LCD Projector

Nama Dosen Pengampu

Dr. Widodo Kushartomo Ir. Niluh Putu Shinta, E.S., M.T.

Page 9: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

Ir. Yohannes Susanto, M.M. Anissa Noor Tajudin, S.T., M.Sc.

Mata kuliah prasyarat (Jika ada)

Dasar Transportasi & Lalu Lintas

A.

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1,2

Mampu menentukan volume produk hidrasi semen Mampu membedakan tipe semen berdasakan komponen utamanya Mampu mengidentifikasi jenis dan fungsi komponen utama semen, Mampu menentukan produk hidrasi semen [C3, C4]

Semen: Semen non

hidraulik, Semen

hidraulik,

Perkembangan semen

portland, Concrete

admixtures, Definisi,

Komposisi semen

portland, Proses

pembuatan semen

portland, Komponen

Utama Semen, Tipe

Semen, Modifikasi

semen portland,

Spesifikasi dan

pengujian semen

portland, Hidrasi Kimia

Semen, Struktur Mikro

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

Tutorial dan

diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50’)

TT:

2x(2x60’)

BM:

2x(2x60’)

• Mengikuti percobaan

pengukuran waktu

ikat semen.

• Mengikuti

perkuliahan luring/

daring

Kriteria:

• Ketepatan Bentuk tes:

• Quis Bentuk non-tes:

• Tugas-1: Laporan praktikum

• Menuliskan komponen utama semen dan kegunaannya

• menuliskan reaksi hidrasi semen.

• Sistematika penyususnan dan penjelasan dalam laporan

5

Page 10: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Produk Hidrasi, Sifat-

sifat pasta hidrat semen

3,4 Mampu menentukan kualitas agaregat halus dan kasar

• Mampu menggabungkan dua jenis agregat menjadi agregat bergradasi menerus

• Mempu menganalisa kualitas air untuk adukan beton [C3, C4]

Agregat dan Air: Syarat-

syarat Agregat untuk

Campuran Beton:

Sumber Agregat, bentuk

dan tekstur

Kadar air, lumpur, organis SSD, bj, penyerapan Kekekalan, Kekerasan Gradasi butiran Penggabungan agregat Agregat khusus Syarat-syarat Air untuk

Campuran Beton:

Pengotor dalam air,

Pengujian air

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

Tutorial dan

diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50’)

TT:

2x(2x60’)

BM:

2x(2x60’)

• Mengikuti percobaan

pemeriksaan

properties agregat.

• Mengikuti

perkuliahan luring/

daring

Kriteria:

• Ketepatan Bentuk tes:

• Quis Bentuk non-tes:

• Tugas-2: Laporan praktikum

• Menuliskan Modulus kehalusan

• Menuliskan gradasi agregat

• Menuliskan perbandingan agregat halus dan kasar

• Menuliskan gradasi agregat gabungan

• Sistematika penyususnan dan penjelasan dalam laporan

25

5 Mampu membedakan fungsi additive dan admixer

Bahan Tambahan:

Definisi dan klasifikasi,

Penggunaan admixture,

Air-entraining

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

TM:

1x(2x50’)

TT:

• Mengikuti percobaan

pengukuran

workabilitas.

Kriteria:

• Ketepatan

• Kedalaman informasi

• Menuliskan berbagai jenis additive dan admixture

5

Page 11: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Mampu mengidentifikasi additive dan admixture Mampu

mengidentifikasi

bahan baku

additive dan

admixture

Memahami sifat-

sifat beton segar

dan workability.

Mampu mengukur

workabilitas beton

segar [C1, C5]

admixture, Chemical

admixture, Mineral

admixture

Beton segar:

Workability, Pengukuran

workability, Setting of

concrete

Pengujian beton segar

Tutorial dan

diskusi

kelompok

1x(2x60’)

BM:

1x(2x60’)

• Mengikuti

perkuliahan luring/

daring

Bentuk tes:

• - Bentuk non-test:

• Tugas-3: Penyusunan makalah

• Tugas-4: Laporan praktikum

• Sistematika penyusunan dan penjelasan dalam laporan

Page 12: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 6, 7 Mempu membuat

rencana campuran

adukan beton

dengan metode ACI

[C4]

Rencana Campuran:

Pertimbangan, Dasar

rencana campuran,

Rencana campuran

metode ACI.

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

Tutorial dan

diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50’)

TT:

2x(2x60’)

BM:

2x(2x60’)

• Mengikuti

perkuliahan luring/

daring

Kriteria: Bentuk tes:

• UTS Bentuk non-tes:

• -

• Menuliskan komposisi campuran beserta koreksinya

8 Ujian Tengah Semester 20% 9 Mempu membuat

rencana campuran

adukan beton

dengan metode SNI

Mampu

membedakan

kelebihan dan

kekurangan

berbagai metode

curing [C4]

Rencana campuran

metode SNI,

Curing: Manfaat dan

Metode

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

• Tutorial dan

diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50’)

TT:

2x(2x60’)

BM:

2x(2x60’)

• Mengikuti

perkuliahan luring/

daring

Kriteria:

• Ketepatan Bentuk tes:

• Quis Bentuk non-tes:

• Menuliskan komposis Rencana campuran

10

Page 13: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10,11 Mampu

mengidentifikasi

jenis-jenis

keretakan

Mampu

mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi

kekuatan beton

[C1]

Keretakan dan

Deformasi: Fracture

mechanics, Mechanisms

of failure, Fatigue,

Regangan elastik,

Penyusutan, Creep

Pengaruh porositas

terhadap kekuatan,

Kekuatan Beton: Faktor-

faktor mempengaruhi,

kekuatan, Pengaruh

porositas terhadap

kekuatan.

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

Tutorial dan

diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50’)

TT:

2x(2x60’)

BM:

2x(2x60’)

• Mengikuti

Perkuliahan secara

luring/ daring

Kriteria:

• Kedalaman informasi

Bentuk tes:

• - Bentuk non-tes:

• Tugas-5: Menulis makalah

• Menuliskan penyebab terjadinya keretakan dan mekanisme terbentuknya kekuatan pada beton

10

12 Mampu

mengidentifikasi

peraturan

pengujian dan jenis

pengujian beton

Mampu menghitung penyimpangan kuat tekan pada pengujian beton [C1, C2, C5]

Pengujian Beton Keras: Standar pengujian, Signifikansi pengujian, Jenis-jenis pengujian, variabilitas, quality control lab dan lapangan.

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

Tutorial dan

diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x60’)

• Mengikuti percobaan

pengujian beron

• Mengikuti

Perkuliahan secara

luring/ daring

Kriteria:

• Ketepatan Bentuk tes:

• Quis Bentuk non-tes:

• Tugas-6: Laporan praktikum

• Melakukan analisis mutu beton.

• Sistematika penyususnan dan penjelasan dalam laporan

10

Page 14: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 13,14,

15

Mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi durabilitas beton dan Mampu mengidentifikasi fungsi fungsi beton khsus Mengetahui fungsi dan sifat berbagai jenis material konstruksi [C1]

Durabilitas:

Permeabilitas beton,

Serangan Kimia,

Serangan Fisika, Retak

pada beton,

Pengukuran,

Beton Khusus: Beton

ringan, Beton perisai

radiasi, Beton

berkekuatan tinggi,

Beton berserat

Baja: Proses pembuatan,

diagram fasa, hot roll,

quencing dan tempering,

induction, mutu besi

beton. Kayu:Kelas Awet

dan Kuat Kayu,

Pengawetan Kayu.

• Bentuk:

kuliah

• Metode:

Tutorial dan

diskusi

TM:

3x(2x50’)

TT:

3x(2x60’)

BM:

3x(2x60’)

• Mengikuti

Perkuliahan secara

luring/ daring

Kriteria:

• Kedalaman informasi

Bentuk tes:

• -

Bentuk non-tes:

• Tugas-7: Menulis Makalah

• Penjelasan faktor yang mempengaruhi durabilitas.

• Penjelasan beton khusus

• Penjelasan proses perkerasan baja

• Penjelasan proses pengawetan kayu

16 Ujian Akhir Semester 20%

Page 15: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

B Minggu

Ke-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mampu menjelaskan pentingnya desain mengikuti standar keamanan, kenyamanan dan kelayakan ekonomis Mampu membedakan jenis fungsi, kelas jalan, jenis perkerasan, konstruksi utama, metode perancangan perkerasan jalan, dan struktur penunjang jalan

Pendahuluan Penjelasan tentang RPKPS, peraturan kuliah, sistem ujian dan penilaian Pengenalan jalan, aspek desain standar, keamanan, kenyamanan , dan ekonomi. Pengenalan, fungsi jalan sesuai dengan kelas dan pengawasan, tipe dan klasifikasi jalan, jenis perkerasan, konstruksi utama, metode perancangan perkerasan jalan, dan struktur penunjang jalan.

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Diskusi

kelompok

dan studi

kasus

TM:

1x(2x50’)

TT:

-

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

Kriteria: Ketepatan dan kesesuaian Bentuk test: Soal dalam UTS

• Ketepatan dan kesesuaian menjelaskan tentang standar desain jalan

• Ketepatan dan kesesuaian menjelaskan fungsi dan kelas jalan

2,0%

Page 16: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2 Mampu

memahami bahan2 perkerasan agragat dan aspal, Karakteristik bahan pengujian dan spesifikasi dari bahan agregat dan aspal. Memahami uji yang harus dilakukan untuk memperoleh aspal dan agregat yang baik

Bahan agregat dan aspal, bahan, cara perolehan, bentuj dan jenisnya. Karakteristik dan spesifikasi dari bahan agregat dan aspal. Uji yang harus dilakukan untuk memperoleh aspal dan agregat yang baik

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Diskusi

kelompok

dan studi

kasus

TM:

1x(2x50’)

TT:

-

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah dan praktikum

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

Kriteria: Ketepatan dan kesesuaian Bentuk test: Soal dalam Quis

• Ketepatan dan kesesuaian menjelaskan tentang standar desain jalan

• Ketepatan dan kesesuaian menjelaskan fungsi dan kelas jalan

4%

Page 17: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 3 Mampu membuat

campurandari agregat dan aspal yaitu konstruksi campuran beton aspal Pengujian dengan metode Marshall dan parameter – parameter pengujian

Perhitungan pembuatan Job Mix Formula dari campuran aspal dan agregat untuk konstruksi beton aspal Cara pengujian konstruksi beton aspal dengan metode marshall dan parameter – parameter pengujian untuk konstruksi perkerasan yg sesuai dengan spesifikasi

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam mengklasifikasikan kendaraan rencana

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perthitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

4%

Page 18: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 4 Mampu

menjelaskan data-

data yang

dibutuhkan dalam

perhitungan tebal

perkerasan pada

Metode Bina

Marga 2002

Mampu

merancang

perkerasan lentur

dengan Metode

Bina Marga 2002

[

Koefisien drainase, indeks permukaan, koefisien kekuatan relatif bahan (a), batas minimum tebal lapisan perkerasan, nomogram structural number, rumus empiris AASHTO, dan tebal perkerasan.

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam menggunakan parameter yang sesuai kondisi rencana

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perthitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

6%

Page 19: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 5 Mampu

merancang

konstruksi

bertahapdan

tambahan

/overlay dengan

Metoda Bina

Marga 2002

Pengertian konstruksi bertahap, konsep perhitungan yang digunakan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tebal lapisan bertahap

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam menggunakan berbagai metode untuk menghitung konstruksi bertahap

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perhitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

6%

Page 20: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 6 Mampu

menghitung

tegangan yang

terjadi pada

perkerasan

perkerasan lentur

Teori sistem berlapis perkerasan lentur, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tegangan. Teori tegangan Un – Bound dan Bound

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

• Ketepatan dan kesesuaian dalam menjelaskan teori sistem berlapis dan tegangan

• Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, dan ketajaman dalam perhitungan dan analisis data

5%

Page 21: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 7 Mampu

merancang perkerasan dengan kondisi-kondisi tertentu

Review Materi dan Latihan Soal Persiapan UTS

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

-

BM:

1x(2x50’)

• Melakukan tanya

jawab

• Mengerjakan quiz

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk non-test:

• Quiz

• Kesesuaian memilih metode perhitungan

• Ketepatan dan ketelitian dalam menghitung

• Ketepatan dan ketajaman analisis data

5%

8 UTS

Page 22: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 9 Mampu

menjelaskan data-

data yang

dibutuhkan dalam

perhitungan tebal

perkerasan pada

Metode 2017

Mampu

merancang

perkerasan lentur

dengan Metode

2017

Lalu-Lintas, parameter perancangan, bagan desain, dan metode pemilihan tebal perkerasan lentur dengan metode 2017

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam menggunakan parameter yang sesuai kondisi rencana

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perthitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

8%

Page 23: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10 Mampu

membedakan

jenis kerusakan

perkerasan

Mampu

merancang

konstruksi lapis

tambah (overlay)

dengan Metoda

Bina Marga 2002

Jenis Kerusakan, koefisien kekuatan relatif sesuai dengan kondisi permukaan, konsep perhitungan yang digunakan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan tebal lapisan tambah (overlay) berdasarkan metode 2002

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam menggunakan berbagai metode untuk menghitung konstruksi tambahan

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perhitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

6,5%

Page 24: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 11 Mampu

menghitung

lendutan dengan

metode BB dan

FWD sesuai

petunjuk Bina

Marga 2005

Teori lendutan, pengenalan alat ukur falling weight deflectometer (FWD) dan benkelement beam BB, parameter perancanaan yang dibutuhkan, dan cara menghitung tebal lapisan dengan metode BB dan FWD

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam menggunakan berbagai metode untuk menghitung lendutan

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perhitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

6,5%

Page 25: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 12 Mampu

menjelaskan data-

data yang

dibutuhkan dalam

perhitungan

beban lalu lintas

pada perkerasan

kaku

Mampu

menghitung

beban lalu lintas

selama umur

rencana

Pembagian jenis sumbu untuk perhitungan, kendaraan niaga, jumlah sumbu, koefisien distribusi, umur rencana, laju pertumbuhan, lalu-lintas rencana, proporsi beban, proporsi sumbu, dan repetisi lalu-lintas

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam mengklasifikasikan kendaraan rencana

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perthitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

9%

Page 26: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 13 Mampu

menjelaskan data-

data yang

dibutuhkan dalam

perhitungan tebal

perkerasan kaku

pada Metode Bina

Marga 2003

Mampu

merancang

perkerasan kaku

dengan Metode

Bina Marga 2003

Jenis-jenis pondasi, CBR rencana, CBR efektif, faktor keamanan beban, mutu beton, faktor tegangan, faktor erosi, analisa fatik, analisa erosi, dan cara perhitungan serta iterasi untuk mendapatkan tebal plat beton yang terbaik.

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, sistimatika, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam menggunakan parameter yang sesuai kondisi rencana

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perthitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

9%

Page 27: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 14 Mampu

menjelaskan data-

data yang

dibutuhkan dalam

perhitungan

tulangan

sambungan pada

perkerasan kaku

Metode Bina

Marga 2003

Mampu

menghitung

tulangan

sambungan

sederhana

Jenis-jenis tulangan, jenis-jenis sambungan, mutu tulangan, parameter-parameter perhitungan, dan cara perhitungan kebutuhan tulangan untuk perkerasan kaku.

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

1x(2x60’)

BM:

1x(2x50’)

• Membaca diktat

kuliah

• Mencatat poin-poin penting diluar diktat

• Mengerjakan latihan soal

Kriteria: Ketepatan, sistimatika, ketelitian, kerapihan, dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk test:

• Soal dalam UTS

Bentuk non-test:

• Tugas laporan

• Ketepatan, kesesuaian, dan ketelitian dalam menggunakan parameter yang sesuai kondisi rencana

• Ketepatan, ketelitian, dan ketajaman dalam perthitungan dan analisis data

• Ketepatan, ketelitian, keseuaian, dan kerapihan dalam penyusunan tugas laporan

8%

Page 28: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan

akhir yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 15 Mampu

merancang dan mempresenta sikan perkerasan lentur dan kaku kondisi-kondisi dengan tertentu

Review Materi dan Latihan Soal Persiapan UAS

• Bentuk:

Kuliah

• Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50’)

TT:

-

BM:

1x(2x50’)

• Melakukan tanya

jawab

• Mempresentasikan tugas dari tugas 1 sampai dengan tugas 5

Kriteria: Ketepatan, kesesuaian, ketelitian dan ketajaman mengolah dan menganalisis data Bentuk non-test:

• Quiz

• Kesesuaian memilih metode perhitungan

• Ketepatan dan ketelitian dalam menghitung

• Ketepatan dan ketajaman analisis data

8%

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Page 29: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

7. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

8. Teknik penilaian: tes dan non-tes. 9. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara. 10. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning,

Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara. 11. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan. 12. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%. 13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.

Page 30: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ...ft.untar.ac.id/upload/images/files/RPS TEKNOLOGI BAHAN...6. Mampu memahami bahan konstruksi perkerasan aspal dan agreat serta membuat campuran dari