buku pedoman dasar keperawatan emergency s2 jk fk ub , 16 pebr 2015

1

BUKU PEDOMAN MAHASISWA

DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

PEMINATAN GAWAT DARURAT

SEMESTER GENAP 2014/2015

BEBAN STUDI : 2 SKS

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2015

2

TIM PENGAJAR

Koordinator

Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep. M.Kep 085230391981 [email protected]

Tim Pengajar

Prof. Dr. dr. Respati S. Dradjat, Sp.OT. 0811313601 [email protected]

Dr. Ari Prasetyadjati, Sp.EM 08123315620 [email protected]

Dr. Ali Haedar, Sp.EM 08123317226 [email protected]

Ns. M.Fathoni, S.Kep., MNS (MF) 081515000011 [email protected]

mailto:[email protected]:[email protected]

3

BAB I

INFORMASI UMUM MATA AJAR

Nama Mata Ajar : Dasar Keperawatan Gawat Darurat

Diberikan pada semester : II (Dua)

Jumlah SKS dan Jenis SKS : 2 SKS (Kuliah)

Prasyarat : -

Program : Magister Keperawatan Peminatan Gawat Darurat

Pelaksanaan : 16 Pebruari 2014 s/d 26 Juni 2015

Deskripsi Mata Ajar : Mata kuliah ini akan membahas konsep dasar keperawatan gawat

darurat yang meliputi komunikasi, pengkajian, triage, resusitasi,

manajemen obat, perencanaan pulang dan penerapan dokumentasi

asuhan keperawatan gawat darurat. Selain itu, mata kuliah ini juga

akan membahas tentang penatalaksanaan keperawatan pra rumah

sakit dan manajemen bencana.

4

BAB II

SASARAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan instruksional Umum

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu memahami

dan menerapan dasar-dasar keperawatan gawat darurat dalam memberikan pelayanan dan

asuhan keperawatan khususnya gawat darurat.

B. Sasaran Pembelajaran Terminal

Peserta didik diharapkan mampu memahami dan menerapan dasar-dasar keperawatan gawat

darurat dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan khususnya gawat darurat baik

di setting prehospital maupun hospital.

C. Sasaran Pembelajaran Penunjang

Setelah mengikuti mata ajar ini, peserta didik mampu :

1 Mampu menjelaskan sistem komunikasi dalam keperawatan gawat darurat

2 Mampu mendemonstrasikan pengkajian keperawatan gawat darurat

3 Mampu mendemonstrasikan triage baik pra rumah sakit maupun rumah sakit

4 Mampu menjelaskan resusitasi pada pasien gawat darurat

5 Mampu menjelaskan manajemen obat-obatan gawat darurat

6 Mampu mengembangkan teknik perencanaan pulang dalam keperawatan gawat darurat

7 Mampu menjelaskan konsep keperawatan gawat darurat pra rumah sakit

8 Mampu untuk menjelaskan penatalaksanaan pasien pra rumah sakit

9 Mampu menjelaskan tentang manajemen bencana

10 Mampu mengembangkan dokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat

5

BAB III

POKOK BAHASAN DAN SUB-POKOK BAHASAN

1. Manajemen obat-obatan gawat darurat

a. Pengorganisasian obat

b. Rute pemberian obat (periferal and central venous, intraosseus, tracheal)

c. Drug adminstration

d. Drug calculation

e. Drug using in emergency setting

f. Medication error, improving practice and patient safety

g. Detecting and managing an adverse drug administration

h. Special dose consideration

i. Educating patient about safe medication use

j. Pertimbangan keperawatan dalam memberikan dan memonitor obat emergency:

1) Obat-obatan nyeri

2) System pernafasan

3) System kardiovaskuler

4) System persyarafan

5) System pencernaan

6) System endokrin

2. Konsep pre hospital dan bencana:

a. Prehospital

1) Pelayanan gawat darurat diluar rumah sakit

2) Peralatan prehospital

3) System rujukan

4) Transportasi medis udara

5) Transportasi neonatal, pediatric, dan lansia

6) Perkumpulan massa

7) (Materi BTLS include disini)

b. Manajemen bencana

1) Overview of Disaster

a) Klasifikasi bencana

b) Tahap bencana

c) alasan perlunya kesiapan perawat

d) Bencana di Indonesia

2) Disaster Phases

a) Warning

b) Impact

c) Isolation

d) Rescue

e) Restoration

6

f) Normal opertion

3) Disaster management stages

a) Preparadeness

b) Mitigation

c) Response

d) Recovery

4) Perencanaan bencana

a) Berbagai instansi yang terkait dengan perencanaan bencana

b) Lima prinsip kesiapan bencana

c) Perencanaan kesiapan emergensi

d) Peran rumah sakit dalam bencana

e) Perencanaan bencana di Indonesia

5) Pengorganisasian dan pelaksanaan respon terhadap bencana

a) Individu atau intansi yang perlu dihubungi jika dicurigai terdapat kejadian terosrisme

b) Crisis versus consequence management and incident command system

c) Pengoptimalan keanggotaan tim respon bencana

d) Proses triage dalam kejadian masal

e) Evakuasi, transportasi dan teknik komunikasi rujukan termasuk kelompok beresiko

f) Metode penambahan tenaga, peralatan,

g) Peran dari tim SAR (Search and Rescue)

h) Respon bencana dan koordinasi di Indonesia

i) Rehabilitasi post disaster: fisik, psikologi dan komunitas

6) Manajemen bencana di Indonesia

a) Studi kasus masalah bencana di Indonesia

b) Solusi

3. Konsep pengkajian gawat darurat:

a. Primery assessment

b. Resuscitation

c. Secondary assessment

d. Focus assessment

e. Diagnostic procedure

f. Age related consideration

4. Pemeriksaan laboratorium:

a. Laboratory studies

1) Pengambilan dan interpretasi hasil sampel darah vena untuk complete blood count (CBC)

dengan differential, BUN, creatinie, cultur darah*

2) Pengambilan dan interpretasi hasil sampel darah arteri Blood Gas Artery (BGA*).

3) Pengambilan dan interpretasi hasil sampel urine untuk serum dan toksikologi*

4) Pengambilan dan interpretasi glukosa darah

b. Imaging studies

1) Interpretasi hasil radiographi (X-Ray, CT scan, MRI)*

2) USG*

7

c. Other

Interpretasi ECG 12 -15 Lead*

5. Triage

a. PASC (Triage - Singapore)

1) Introduction and principle of triage

2) Triage classification

3) Assessment and priority setting

4) Triage documentation

5) Field triage

6) Telephone triage

7) Triage trauma guideline

8) Triage non trauma guideline

9) Triage miscellaneous

b. Emergency Triage (Manchester version)

1) Introduction

2) Decision making in triage

3) Triage method

4) Pain assessment as part of triage process

5) Patient management, triage and triage nurse

6) Auditing the triage process

7) Telephone triage

8) Beyond presentation

c. Australian Triage

1) Introduction

2) Objective

3) Principal of triage

4) Triage scale

5) Triage decision (primary and secondary triage decision)

6) Subjective and Objective data collecton

7) Documentation of triage

d. Canadian Triage

6. Discharge planning:

a. Petunjuk pembuatan Discharge Planning

b. Evaluasi keefektifan Discharge Planning

7. Komunikasi

a. Crisis communication

b. Communication with emergency medical services personnel

c. Communication with inpatient unit

d. Using technology to aid communication

8

8. Dokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat:

a. Tujuan pendokumentasian pasien

b. Metode dokumentasi

c. Petunjuk pendokumentasian

d. Penggunaan chart dalam dokumentasi

e. Dokumentasi dan alur klinik

f. Format dokumentasi keperawatan

g. Pelaporan

h. Isu dalam dokumentasi

9

BAB IV

MATRIKS, JADWAL KEGAIATAN, PENANGGUNG JAWAB DAN PENGAJAR

Hari : Selasa

Jam : 13.00-14.40

Tempat : GPP FKUB R.407

No Tanggal Pokok Bahasan/Sub Pokok

Bahasan

Metode

Pembelajaran

Pengajar

1 17 Pebr 2015 Penjelasan Silabus Ceramah dan

diskusi

PJMK

2 24 Pebr 2015 Konsep pre hospital Ceramah dan

diskusi

Prof. Dr. dr. Respati S. Dradjat, Sp.OT.

3 3 Maret 2015 Managemen bencana Ceramah dan

diskusi

Dr. Ari Prasetyadjati, Sp. EM

4 10 Maret 2015 Pemeriksaan laboratorium Ceramah,

Problim Solving

Case study

Dr. Ali Haedar, Sp.EM

5 17 Maret 2015 Pemeriksaan laboratorium Ceramah,

Problim Solving

Case study


6 24 Maret 2015 Manajemen obat-obatan

gawat darurat

Ceramah dan

diskusi


7 31 Maret 2015 Konsep pre hospital dan

managemen bencana di

Indonesia

Tugas

kelompok

Presentasi

Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep, M.Kep &

Ns. M.Fathoni, S.Kep, MNS

8 7 April 2015 UTS PJMK

9 14 April 2015 Konsep pengkajian gawat

darurat

Ceramah dan

diskusi

Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep, M.Kep

10 21 April 2015 Triage Ceramah dan

diskusi


11 28 April 2015 Konsep pengkajian gawat

darurat

Tugas

kelompok

Presentasi

Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep, M.Kep &


12 5 Mei 2015 Komunikasi dan transportasi Ceramah dan

diskusi


13 12 Mei 2015 Triage, Komunikasi dan

transportasi

Praktikum Ns. M.Fathoni, S.Kep, MNS

14 19 Mei 2015 Discharge planning Ceramah dan

diskusi


15 26 Mei 2015 Dokumentasi asuhan

keperawatan gawat darurat

Ceramah dan

diskusi


16 9 Juni 2015 Simulasi managemen disaster Role play Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep, M.Kep &


17 16 Juni 2015 UAS PJMK

10

BAB V

EVALUASI

Instrumen evaluasi yang digunakan untuk mencapi sasaran pembelajaran MA Dasar Keperawatan

Gawat Darurat adalah :

1. Ujian Tulis (UTS) : 35%

2. Ujian Tulis (UTS) : 35%

3. Makalah Kelompok dan presentasi : 10 %

4. Simulasi : 20 %

11

BAB VI

PENUGASAN

1. Makalah kelompok

a. Pokok Bahasan :

1) Konsep pre hospital dan managemen bencana di Indonesia

Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok:

1) Bencana gunung meletus

2) Bencana gempa bumi

3) Bencana banjir

4) Bencana tsunami

2) Pengkajian gawat darurat

1) Pasien dewasa

2) Pasien lansia

3) Pasien anak-anak

4) Pasien dengan gangguan mental

5) Pasien dengan kasus obstretri ginekologi

b. Format penulisan makalah

Bab I : Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tujuan penulisan

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

C. Ruang Lingkup penulisan

D. Metode penulisan

E. Sistematika penulisan

Bab II : Tinjauan Teori

Bab III : Pembahasan

Bab IV : Penutup

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran (SOP)

c. Aspek yang dinilai untuk penulisan makalah kelompok :

1) Latar belakang ditulis secara sistematis dan menjelaskan fenomena yang menjadi kasus

bahasan

2) Sistematika penulisan, cakupan konsep dan teori yang dibahas.

3) Analisis dan sintesis ditulis secara tajam dengan menggunakan landasan konsep dan

prinsip serta fakta secara sistematis dan relevan dengan kasus bahasan.

4) Alternatif penyelesaian masalah relevan dengan permasalahan dan bersifat operasional.

12

5) Penulisan mengikuti ketentuan penulisan ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar, termasuk daftar pustaka atau referensi yang terdiri dari teks book

atau jurnal dengan menggunakan APA format.

6) Pembahasan mengacu pada teori dan evidence base dalam jurnal keperawatan.

7) Kesimpulan dan saran ditulis secara ringkas dan relevan dengan kasus bahasan.

8) SOP adalah hasil dari analisa antara konsep landasan teori, evidence base dan

penyelesaian masalah yang bersifat operasional untuk digunakan sebagai problem

solving.

d. Pembimbing pembuatan makalah tugas kelompok


a) Bencana gunung meletus

b) Bencana banjir


a) Bencana gempa bumi

b) Bencana tsunami



a) Pasien dewasa

b) Pasien lansia


a) Pasien anak-anak

b) Paasien dengan gangguan mental

c) Pasien dengan kasus obstretri

ginekologi


*) Mahasiswa untuk membagi kelompok sendiri

e. Pengumpulan tugas kelompok

Pengumpulan makalah dan power point dalam bentuk soft file dan hard copy

Waktu pengumpulan


Makalah dikumpulkan ke masing-masing pembimbing paling lambat 3 hari sebelum

presentasi.


Makalah dikumpulkan ke masing-masing pembimbing paling lambat 3 hari sebelum

presentasi.

f. Presentasi makalah Kelompok

Tiap kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok. Ketika satu kelompok menyajikan, maka

kelompok lain menjadi penyanggah, memberi saran dan masukan.

g. Penilaian presentasi makalah

1) Tujuan presentasi disampaikan dengan jelas

2) Cakupan konsep/teori dibahas secara komprehensif

3) Konsep/teori dan hasil analisis dijelaskan dengan baik

4) Pertanyaan di jawab dengan baik

5) Penggunanaan AVA dengan tepat

13

6) Keterlibatan semua anggota/menstimulasi partisipasi kelas

7) Pembagian waktu yang tepat

2. Simulasi

a. Pokok bahasan : Konsep pre hospital dan managemen bencana di Indonesia

b. Format simulasi

1) Mahasiswa melakukan simulasi salah satu bencana di Indonesia

2) Simulasi dilakukan dengan melibatkan semua mahasiswa dengan perannya masing-masing

(sebagai tenanga kesehatan, korban bencana ataupun tim/petugas terkait).

c. Aspek yang dinilai

Pada simulasi ini diharapkan mahasiswa dapat mempraktekkan:

1) Pelayanan gawat darurat diluar rumah sakit

2) Komunikasi dan transportasi (neonatal, pediatric, dan lansia)

3) Triage

4) Pengkajian gawat darurat pada semua usia

5) BTLS

6) Peralatan prehospital

7) System rujukan

8) Perkumpulan massa

9) Disaster Phases

10) Disaster management stages

11) Perencanaan bencana

12) Pengorganisasian dan pelaksanaan respon terhadap bencana

Penilaian individu

1) Bagaimana setiap mahasiswa mampu melaksankan perannya masing-masing sesuai

dengan scenario yang dibuat.

2) Bagaimana semua pihak terkait dapat bekerjasama dengan baik pada saat terjadi

bencana dalam kondisi emergency.

d. Durasi simulasi

Durasi minimal selama 60 menit.

e. Pembimbing simulasi

Skenario simulasi dapat dikonsultasikan kepada dosen pembimbing Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep,

M.Kep dan Ns. M.Fathoni, S.Kep, MNS.

f. Pengumpulan scenario

Scenario simulasi dikumpulkan paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan dalam bentuk soft

file dan hard copy kepada dosen pembimbing Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep, M.Kep.

14

BAB VII

REFERENSI

1 Christensen, B. L., Kockrow, E. O. 2006. Foundations and Adults Health Nursing, 5th Ed.

Philadelphia: Elsevier.

2 DeLaune, S.C., Ladner, P. K. 2006. Fundamentals of Nursing: Standards & Practice, 3rd Ed. Clifton

Park: Thomson Delmar learning.

3 ENA. Sheehys Manual of Emergency care. 6th edition.2005. Elsevier Mosby

4 Manchester Triage Group edited by Kevin Mackway-Jones et all. 2nd edition. 2006 : Blackwale

Publishing Ltd.

5 Nurse to Nurse Evidence-Based Practice. 2009. Larrabee, June. USA: Mc Graww Hill (e-book )

6 Pam Moule and John W. Albarran. 2009. Practical Resuscitation for Health Care Professional. UK :

Blackwell Publishing

7 Preparing Nurses for disaster management, Langan & James, Technical response, WHO & MOH.

8 Sheehys of Manual Care Emergency. 2005. Mosby.

9 Singapore General Hospital. Triage Officiesr Course. 2006

10 Taylor, C., Lillis, C., LeMone, P., Lynn, P. 2008. Fundamentals of Nursing: The Art and Science of

Nursing Care, 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

11 Triage in Victoria Emergency Department

buku pedoman dasar keperawatan emergency s2 jk fk ub , 16 pebr 2015

Documents