build human capabilitysuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/annual...5.4 sistem manejemen resiko...

171
BUILD HUMAN CAPABILITY PT SUPERKRANE MITRA UTAMA, Tbk. www.superkrane.com LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Tahun Year 2019

Upload: others

Post on 04-Jun-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT1

BUILD HUMAN CAPABILITY

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA, Tbk.

www.superkrane.com

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

TahunYear2019

Page 2: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

2 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

ALWAYS TO BE YOUR LIFTING PARTNERS

Page 3: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT3

ANNUAL REPORT 2019

Page 4: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

4 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Laporan Tahunan 2018Annual Report 2018

Hal yang terpenting dalam menjalankan bisnis operasi Perseroan adalah Kekua-tan Pekerja Kami. Perseroan sangat sadar pentingnya elemen ini, oleh karena itu membangun Kemampuan Pekerja Kami akan meningkatkan kehandalan op-erasi, bisnis yang berkelanjutan, operasi yang aman dan efisien untuk mencapai kinerja terbaik dan meraih kesuksesan bersama sesuai misi dari Perseroan. Semangat untuk meningkatkan kekuatan Pekerja terangkum dalam tajuk Lapo-ran Tahunan Perseroan 2019: “Human Capability”, dalam laporan ini tergambar usaha – usaha Perseroan dalam proses Peningkatan Kemampuan Pekerja den-gan bersinergi dari setiap divisi Perseroan yang semangat berkontribusi dalam setiap program – program Peningkatan Kemampuan Pekerja. Program – pro-gram Peningkatan Kekuatan Pekerja menitikberatkan peningkatan kemampuan dan pengembangan Pekerja khususnya Operasional yang merupakan Elemen terpenting bisnis Perseroan. Berkat adanya Peningkatan dan Pengembangan Pekerja ini akan memberikan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan yang selaras dengan value chain, kinerja ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

The most important thing in running the Company’s business operations is the Strength of Our Workers. The Company is very aware of the importance of this element, therefore building the ability of our employees will improve the reliability of operations, sustainable business, safe and efficient operations to achieve the best performance and achieve mutual success in accordance with the mission of the Company.The spirit to increase the strength of Workers is summarized in the headline of the Company’s 2019 Annual Report: “Human Capability”, this report illustrates the Company’s efforts in the process of Increasing Workers’ Capability by syn-ergizing from each division of the Company who are passionate about contrib-uting to each Worker’s Capacity Building program. Worker Strengthening Pro-grams focus on increasing the ability and development of Workers, especially Operations which are the most important elements of the Company’s business.Due to the Improvement and Development of Workers, this will provide more value for stakeholders in line with the value chain, economic performance and broader community welfare improvement.

BUILD HUMAN CAPABILITY

Page 5: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT5

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

01

LAPORAN MANAJEMENManagement Report 2.1 Laporan Dewan Komisaris 17 Board of Commissioners Report2.2 Laporan Direksi 19 Board of Directors Report

KILAS KINERJA 2019Performance Review 2019 1.1 Kinerja Utama Tahun Buku 2019 8 Fiscal Year Highlight Performance 2019 1.2 Peristiwa Penting 2019 10 Event 20191.3 Penghargaan dan Sertifikasi 11 Award and Certification1.4 Ikhtisar Keuangan 12 Financial Highlights1.5 Grafik Ikhtisar Keuangan 14 Financial Highlight Chart1.6 Ikhtisar Saham 15 Stock Highlight1.7 Kronologi Pencatatan Saham 15 Stock Listing Chronology

02

03PROFIL PERSEROANCompany Profile3.1 Identitas Perseroan 24 Corporate Information3.2 Sejarah Singkat Perseroan 27 Company Brief History3.3 Tonggak Sejarah Jejak Langkah 29 Milestone History3.4 Bidang Usaha 30 Line of Business3.5 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perseroan 31 Vision, Mision & Company Values3.6 Struktur Organisasi 31 Organizational Structure3.7 Profil Dewan Komisaris 32 Board of Commissioner’s Profile3.8 Profil Direksi 34 Board of Director’s Profile 3.9 Hubungan Afiliasi 36 Affiliate Relations3.10 Sumber Daya Manusia 36 Human Resources3.11 Pengembangan Sumber Daya Manusia 37 Human Resources Development3.12 Komposisi Pemegang Saham 38 Shareholders Composition3.13 Komposisi Saham Komisaris dan Dewan Direksi 38 Commissioner/Director Shareholders Composition3.14 Struktur Kepemilikan Saham 39 Shareholders Composition3.15 Entitas Anak dan atau Entitas Asosiasi 39 Subsidiaries and or Associated Entities3.16 Profesi Penunjang Pasar Modal 39 Capital Market Supporting Professionals

Page 6: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

6 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

4.1 Tinjauan Industri 41 Industry Review4.2 Tinjauan Operasional 42 Operational Review4.3 Tinjauan Keuangan 44 Financial Review4.4 Laba Rugi Komprehensif 46 Comprehensive Income4.5 Arus Kas 47 Cash Flow4.6 Kemampuan Membayar Hutang 49 Ability to Pay Debt4.7 Kolektibilitas Piutang 50 Collectibility of Receivables4.8 Struktur Modal 51 Capital Structure4.9 Target dan Realisasi Tahun 2019 52 Targets and Realization in 20194.10 Tahun Buku 2019 53 Fiscal Years 20194.11 Aspek Pemasaran 53 Marketing Aspect4.10. Pembagian Dividen 54 Distribution of Dividends4.12. Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum 54 Realization of Use of Public Offering Funds

04

TATA KELOLA PERSEROANGood Corporate Governance

5.1 Prinsip & Dasar Penerapan Tata Kelola Perseroan 56 Good Governance Basis Implementation and Principles5.2 Dasar Penerapan & Tujuan Tata Kelola Perseroan Terbuka 57 Basis of Corporate Governance Implementation5.3 Organ Perseroan Company Organs 5.3.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 63 General Meeting Shareholder 5.3.2 Dewan Komisaris 69 Board Of Commissioner 5.3.3 Komite di bawah Dewan Komisaris 73 Committee under Coard Of Commissioners 5.3.4 Dewan Direksi 76 Board Of Director 5.3.5 Organ dibawah Direksi 79 Organs Under Director5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5 Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab dalam Pelaksanaan 90 Responsible in Implementation 5.5.2 Mutu dan K3L di dalam Bisnis 91 Quality and HSE in Business 5.5.3 Integritas Perseroan dalam Kode Etik 91 Company Integrity in the Code of Ethics 5.5.4 Sistem Pelaporan 93 Reporting System

05

Page 7: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT7

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROANCorporate Social Responsibility

6.1 Tanggung Jawab Sosial 96 Corporate Social responsibility6.2 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup 97 Environmental Responsibility6.3 Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Keselamatan 97 dan Kesehatan Kerja Responsibility For Employment, Occupational Health and Safety 6.4 Tanggung Jawab Terhadap Sosial Kemasyarakatan 98 Responsibility for Social and Community Development 6.5 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan 98 Customer Responsibility

SURAT PERTANGGUNG JAWABAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 99Annual Report Responsibility

LAPORAN KEUANGAN 100Financial Statements

06

07

08

Page 8: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

8 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

KINERjA UTAMA TAHUN BUKU 2019FISCAL YEAR HIGHLIGHT PERFORMANCE 2019

Di tahun buku 2019, industri alat be-rat di Indonesia mengalami pertumbu-han yang signifikan. Hal ini merupakan dampak dari gencarnya inisiatif pemer-intah dalam mengembangkan proyek-proyek infrastruktur.Permintaan alat berat dalam negeri, khu-susnya di sektor infrastruktur konstruksi, pertambangan meningkat sekitar 21.7% dibanding tahun buku sebelumnya.

In fiscal year 2019, the heavy equipment industry in Indonesia experienced signif-icant growth. This is the impact of the government’s intensive initiatives in de-veloping infrastructure projects. Demand for domestic heavy equipment, particu-larly in the construction infrastructure sector, mining increased by about 21.7% compared to the previous fiscal year.

Page 9: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT9

PENYEWAAN ALAT BERATEqUIPMENT RENTAL

LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR YEAR

21.7% Dari Tahun Buku 2018IN FISCAL YEAR 2018

Dari Tahun Buku 2018IN FISCAL YEAR 2018

Dari Tahun Buku 2018IN FISCAL YEAR 2018

PENGHASILAN BERSIHNET INCOME

117.2%

110.9%

Page 10: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

10 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

PERISTIWA PENTING 2019EvENT 2019

HEALTH TALK “SEHAT SEBELUM BEKERjA”25 january2019

DONOR DARAH 23 April 2019

TAR WORKSHOP 914 March 2019

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 201927 May 2019

PT Superkrane mengadakan program sosialisasi seperti wellness program atau health talk yang dapat disampaikan kepada seluruh karyawan. Persusahaan mengadakan workshop “Health Talk Sehat Sebelum Bekerja” bekerjasama dengan Prodia.PT Superkrane conducts socialization programs such as wellness pro-grams or health talks that can be delivered to all employees. The com-pany held a workshop “Healthy Health Talk Before Working” in collabo-ration with Prodia.

Perseroan secara rutin melakukan donor darah setiap tahun sebagai kontribusi Superkrane dalam kemanusiaan dan wujud dari kerjasama dengan Palang Merah Indonesia. The Company routinely conducts blood donations every year as a con-tribution of Superkrane in humanity and is a form of cooperation with the Indonesian Red Cross.

Perwakilan Perseroan diundang untuk menghadiri LEEA Summit di Kuala Lumpur Malaysia. LEEA merupakan asosiasi lifting dunia yang bermar-kas di UK-London dan Perseroan termasuk member LEEA.Company representatives were invited to attend the LEEA Summit in Kuala Lumpur, Malaysia. LEEA is a world lifting association based in the UK-London and the Company is a LEEA member.

Superkrane mengadakan pertemuan K3 secara besar antara manaje-men dengan pekerja sebelum melakukan mobilisasi besar ke Proyek Perawatan Plant Migas Tangguh-Papua.Superkrane held a large K3 meeting between management and workers before conducting a major mobilization to the Tangguh-Papua Oil and Gas Plant Maintenance Project.

Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2019 serta RUPSLB di Jakarta.In 2019, the Company held an Annual General Meeting of Shareholders held on May 27, 2019 and an EGMS in Jakarta.

LEEA SUMMIT - KUALA LUMPUR20 june 2019

TERPILIH MENjADI THE BEST PERFORMANCE vENDOR DI ENGINEERING FORUM - CONOCOPHILIPS

27-28 August 2019Diundang resmi oleh ConocoPhilips yang merupakan Perusaahn Migas Internasional dari USA untuk bergabung di Engineering Forum Tahunan. Dan Perseroan terpilih menjadi The Best Performance Vendor. Officially invited by ConocoPhilips who is an International Oil and Gas Company from the USA to join the Annual Engineering Forum. And the Company was chosen as The Best Performance Vendor.

Page 11: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT11

PERHARGAAN & SERTIFIKASICERTIFICATION & AWARD

vENDOR BEST PERFORMANCEENGINEERING FORUM CONOCOPHILIPS

SAFE OPERATION AWARD DARI KLIEN/PENYEWA

PERINGKAT 36nd IC50TAHUN 2019

PENGHARGAANAWARD

SertifikasiCertification

Tanggal Pertama DiperolehDate of Attainment

Masa Ber-laku

Effect ive Period

Penerbit SertfikatCertificate Issuer

SMK3 KemenakerBendera Emas

11 October 2017 3 Tahun Years

SucofindoKemenaker Indonesia

ISO 9001:2015 01 October 2018 3 Tahun Years

Tuv Nord Indonesia KAN Indonesia

ISO 1400:2015 01 October 2018 3 Tahun Years

Tuv Nord IndonesiaKAN Indonesia

OHSAS 18001:2007 01 October 2018 3 Tahun Years

Tuv Nord IndonesiaKAN Indonesia

IPAF Member 16 October 2015 - IPAFLEEA Accreditation Member

26 August 2018 1 Tahun Years

LEEA (Lifting Equipment Engi-neers Association)

ASPINDO 8 January 2018 3 Tahun Years

ASPINDO

LPJK 14 March 2018 3 Tahun Years

LPJK. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

SERTIFIKATCERTIFICATION

Page 12: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

12 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

Keterangan Description

2019 2018 2017

PendapatanRevenue 682.378.381.166 560.767.856.390 480.261.791.372

Laba KotorGross Profit 263.971.627.236 197.148.797.941 172.864.836.461

Laba UsahaOperating Income 239.530.169.896 188.252.752.263 177.748.283.024

Laba Sebelum Pajak PenghasilanIncome Before Income Tax 179.429.573.146 121.427.473.182 114.740.245.885

(Beban) Manfaat Pajak PenghasilanIncome Tax Benefit (Expenses) (41.996.587.904) (58.140.753.224) (21.160.615.716)

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year 137.432.985.242 63.286.719.958 93.579.630.169

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah PajakOther Comprehensive Income For The Year After Tax

(1.795.084.500) 1.009.269.000 (521.331.000)

Total Laba Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income For The Year 135.637.900.742 64.295.988.958 93.058.229.169

Laba Per SahamEarning Per Share 91.62 46.03 77,98

Mengutamakan Operasi HandalOperation Reliable Priority

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensive lainStatements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

(Dalam rupiah / in IDR)

Page 13: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT13

Keterangan Description

2019 2018 2017

KepemilikanAssetAset LancarCurrent Assets

563.686.119.449 402.475.471.658 353.532.575.263

Aset Tidak LancarNon Current Assets

1.108.757.924.011 1.181.111.307.017 879.165.708.349

Jumlah AsetTotal Assets

1.672.444.043.460 1.583.586.778.555 1.232.698.283.612

LiabilitasLiabilitiesLiabilitas Jangka Pendek Current Liabilites

279.590.955.886 235.309.316.647 344.681.431.817

Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities

655.477.641.673 709.039.916.749 496.727.405.731

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

935.068.597.559 944.349.233.396 841.408.837.548

Ekuitas Equity

737.375.445.901 639.237.545.159 391.289.446.064

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

1.672.444.043.460 1.583.586.778.555 1.232.698.283.612

Keterangan Description

2019 2018 2017

Rasio Laba Terhadap AsetReturn On Assets 8,11% 4% 7,6%Ratio Laba Terhadap EkuitasReturn On Equity 18,39% 9,9% 23,9%

Ratio Laba Terhadap PendapatanReturn On Revenue 19,88% 11,3% 19,5%

Rasio LancarCurrent Ratio 2,02 X 1,71 X 1,026 X

Rasio Liabilitas Terhadap EkuitasDebt To Equity 1,27 X 1,47 X 2,15 X

Rasio Liabilitas Terhadap AsetDebt Ratio to Asset 0,56 X 0,59 X 0,68 X

Laporan Posisi KeuanganStatements of Financial Position

Rasio KeuanganFinancial Ratio

(Dalam rupiah / in IDR)

Page 14: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

14 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

GRAFIK IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT CHART

EKUITASEqUITAS

LIABILITASLIABILITIES

LABA TAHUN BERjALANINCOME FOR YEARS

ASETASSET

PENDAPATANREvENUE

LABA PER SAHAMEARNING PER SHARE

2016

2016

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2019

2019

2019

2019

2019

2019

639.237

391,289

291,192

737.375

935.068

1.583.586

560.768

944.349

1.672.444

682.378

842.410

1.232.699

480.262

812.167

1.140.398

359.208

30,94

37.132

77,98

63.286

91,62

137.433

93.579

46,03

BRIDGE STRAND JACK LIFTING

Dalam Jutaan/In Million

Page 15: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT15

IKTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHT

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMSTOCK LISTING CHRONOLOGY

2019

2019

Harga (Rp.)Price (IDR)

Volume Perda-gangan

(lembar saham)Trading Volume

‘(Shares)

Jumlah SahamBeredar

(lembar saham)Total Outstand-

ing Shares (shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp.)Capitalization (IDR)

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Jan 670 452 454 111.608.900 1.500.000.000 681.000.000.000 Feb 488 412 454 106.712.300 1.500.000.000 681.000.000.000 Maret 474 396 402 38.266.800 1.500.000.000 603.000.000.000 Apr 418 390 412 24.266.400 1.500.000.000 618.000.000.000 Mei 420 360 408 18.811.200 1.500.000.000 612.000.000.000 Juni 430 404 406 10.529.600 1.500.000.000 609.000.000.000 Jul 430 400 420 18.031.200 1.500.000.000 630.000.000.000 August 480 414 436 13.406.300 1.500.000.000 654.000.000.000 September 496 420 488 16.306.200 1.500.000.000 732.000.000.000 October 645 484 630 35.268.200 1.500.000.000 945.000.000.000 November 645 482 565 12.602.100 1.500.000.000 847.500.000.000 December 630 500 550 10.020.200 1.500.000.000 825.000.000.000

(Dalam rupiah / in IDR)

Page 16: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

16 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

LAPORAN MANAjEMEN

02

LAPORAN MANAjEMENMANAGEMENT REPORT

www.superkrane.com

Page 17: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT17

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER BOARD

Pemegang saham yang terhormat,Dear shareholders,

Perkenankanlah kami mengawali Laporan Tahun 2019 ini dengan menyampaikan Laporan Pen-gawasan Komisaris atas jalannya kepengurusan Perseroan selama 2019. Dewan Komisaris pada tahun ini telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan fungsi pengawasan umum maupun khusus yang kami emban, termasuk memberikan saran/nasihat kepada Direksi ter-kait pelaksanaan kepengurusan Perseroan.

Let us begin this 2019 Report by submitting a Commissioner Oversight Report on the management of the Company during 2019. This year the Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities in accordance with the general and special oversight functions that we carry, in-cluding providing advice / recommendation to the Directors regarding the implementation of the management of the Company.

Penilaian Kinerja Direksi Assessment of Directors’ Performance

Dewan Komisaris dalam hal ini menilai Direksi juga telah melaksanakan tugas kepengurusan Perse-roan dengan sangat baik, sebagaimana yang tercermin dari pencapaian Perseroan pada tahun ini. Pencapaian Perseroan ini telah sesuai dengan propsek usaha yang disusun pada awal tahun, baik itu pertumbuhan pendapatan maupun pertumbuhan laba. Pendapatan Perseroran khususnya pendapa-tan sewa naik 21.59% dari Rp. 519.565.083.854,- pada tahun 2018 menjadi Rp. 682.378.381.166,-. pada tahun 2019. Laba Usaha Perseroan naik 27.24% dari Rp. 188.252.752.263,- pada tahun 2018 menjadi Rp. 239.530.169.896,- pada tahun 2019. Perseroan mendapatkan Laba Bersih pada tahun 2019 sebesar Rp. 135.637.900.742,-. Kinerja Perseroan pada tahun 2019 merupakan pencapaian Direksi yang sangat baik dan melebihi target pencapaian yang telah ditetapkan pada tahun sebel-umnya. Dewan Komisaris me mandang seluruh strategi dan rencana usaha Perseroan telah diimple-mentasikan dengan sangat baik. Un tuk tahun 2020, diharapkan Direksi dapat terus meningkatkan kinerja Perseroan baik setara ataupun bahkan lebih dari tahun ini.

The Board of Commissioners in this regard assesses the Board of Directors has also carried out the management of the Company very well, as reflected in the Company’s achievements this year. The Company’s achievements are in accordance with the business prospects compiled at the be-ginning of the year, both revenue growth and profit growth. Corporate income, especially rental income, rose by 21.59% from IDR. 519,565,083,854, - in 2018 to IDR. 682.378.381.166, -. in 2019. The Company’s Operating Profit rose by 27.24% from IDR. 188,252,752,263, - in 2018 to IDR. 239,530,169,896, - in 2019. The Company obtained a Net Profit in 2019 of IDR. 135,637,900,742. The Company’s performance in 2019 is a great accomplishment of the Board of Directors’ achieve-ment based on the targets set in the previous year. The Board of Commissioners views that all of the Company’s busi ness plans and strategies have been very well implemented. For 2020, the Compa-ny’s performance hopefully can be maintained or even exceeded than this year.

Page 18: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

18 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Pandangan Atas Prospek Usaha view of Business Prospects

Dewan Komisaris dalam hal ini mendukung upaya Direksi sepanjang tahun ini untuk mempertah-ankan kinerja positif Perseroan melalui berbagai langkah strategi. Dewan Komisaris secara umum melihat Direksi telah mampu membawa Perseroan untuk terus bertumbuh dan berkembang dalam situasi dan kondisi pasar yang kian menantang dan tetap menjalankan Perseroan dalam koridor ke-bijakan yang fokus pada penciptaan manfaat jangka panjang. Meningkatkan kemampuan karyawan Perseroan melalui pelatihan, seminar serta pengujian atas kemampuan karyawan (human capabili-ty). Hal ini merupakan salah satu fokus program yang dikerjakan. Dewan Komisaris berharap, dengan memfokuskan peningkatan karyawan Perseroan diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul Sumber Daya Manusia yang baik untuk kemajuan Perseroan.

The Board of Commissioners in this case supports the Board of Directors’ efforts throughout the year to maintain the Company’s positive performance through various strategic steps. The Board of Commissioners in general sees that the Board of Directors has been able to bring the Company to continue to grow and develop in increasingly challenging market conditions and continue to run the Company in the corridor of policies that focus on creating long-term benefits. Improve the ability of the Company’s employees through training, seminars and testing of employee capabilities (human capability). This is one of the focuses of the program being undertaken.The Board of Commissioners hopes, by focusing on increasing the Company’s employees, it is ex-pected to be able to produce excellent seeds of Human Resources for the Company’s progress.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perseroan Yang Baikview of the Implementation of Good Corporate Governance

Sejalan langkah Perseroan menjadi sebuah Perseroan terbuka sekaligus sebagai wujud tanggung jawab Perseroan untuk menjaga prospek kesinambungan usahanya di mata publik, investor, peme-gang saham, dan pemangku kepentingan lainnya, Dewan Komisaris sangat mendukung langkah Direksi untuk memperkuat penerapan prinsip-perinsip tata kelola Perseroan yang baik (Good Cor-porate Governance/GCG).

In line with the Company’s steps to become a publicly listed company and at the same time as a form of the Company’s responsibility to maintain the prospect of business sustainability in the eyes of the public, investors, shareholders and other stakeholders, the Board of Commissioners strongly supports the steps of the Board of Directors to strengthen the application of the principles of good corporate governance ( Good Corporate Governance / GCG).Perubahan Susuanan Dewan Komisaris Changes in the Composition of the Board of Commissioners

Pada tahun 2019, tidak terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris.In 2019, there was no change in the composition of the Board of Commissioners.

Susunan Komisaris tahun 2019:Composition of Commissioners in 2019:Komisaris Utama (President Commissioner) : Johannes Wargo Komisaris Independen (Independent Commissioner) : Irjanto Ongko

Johannes WargoKomisaris UtamaPresident Commissioners

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of Board of Commissioners,

Page 19: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT19

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS BOARD

Pemegang saham yang terhormat,Dear shareholders,

Tahun 2019 telah kita lalui, Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkah dan rahmat yang dilimpahkan-Nya kepada kita semua, sehingga PT Superkrane Mitra Uta-ma Tbk (“Perseroan”), Perseroan dapat melalui tahun 2019 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja yang baik. Dalam kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Praise and gratitude we pray to God Almighty that we have gone through 2019. For the blessings and grace that He bestows on us all, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (“the Company”) can go through 2019 which is full of challenges with good performance achievements. On this occasion, let us deliver the Company’s Annual Report for the fiscal year ending December 31, 2019.

Tinjauan Ekonomi dan IndustriEconomic and Industrial Review

Pembangunan ekonomi merupakan tahapan proses yang mutlak dilakukan oleh suatu bangsa untuk dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat dan bangsanya. Dengan kata lain, pembangunan ekonomi merupakan upaya sadar dan terarah dari suatu bangsa untuk mening-katkan kesejahteraan rakyat melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia.Perekonomian Indonesia pada triwulan II tahun 2019 tumbuh sebesar 5,05%. Pertumbuhan ini didorong oleh kuatnya kinerja konsumsi dan dukungan kebijakan belanja Pemerintah countercy-clical. Tekanan dari kondisi perekonomian global dan tren penurunan harga komoditas yang ber-dampak pada moderasi kinerja investasi dan pertumbuhan negatif perdagangan internasional. Dari sisi produksi, kinerja seluruh sektor tumbuh positif, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang terkontraksi. Penurunan produksi di sektor pertambangan disebabkan oleh transisi operasion-al Perseroan tambang di Papua dari pertambangan permukaan (open pit) menjadi pertambangan bawah tanah (underground). Sementara itu, kegiatan investasi pembangunan infrastruktur dan fisik bangunan masih mampu tumbuh stabil dan masih tetap terjaga, meskipun tidak setinggi periode sebelumnya. Hal ini disebabkan karena ada beberapa proyek infrastruktur telah memasuki fase penyelesaian 1.

Perseroan saat ini masih mengerjakan proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta seperti pembangunan jalan tol, pengangkatan kereta cepat, Light Rapid Transit (LRT) ataupun infrastruktur lainnya. Crane menjadi alat angkat yang banyak digunakan dan dimanfaatkan bukan hanya da-lam proyek-proyek konstruksi atau pembangunan infrastruktur saja. Beberapa pelanggan Perseroan menggunakan crane untuk kegiatan maintenance pabrik maupun relokasi alat – alat berat pabriknya seperti pada sektor migas dan tambang, Perseroan masih memiliki kontrak panjang dalam penun-jang perawatan, pembangunan fasilitas baru pabrik, dan lain-lain hingga saat ini. 1 https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/tekf/2019/tekf3/TEKF-Edisi-III-2019-ID.pdf.

Economic development is an absolute process stage carried out by a nation to be able to improve the standard of living and welfare of all people and nationals. In other words, economic develop-ment is a conscious and directed effort of a nation to improve people’s welfare through the use of available resources. The Indonesian economy in the second quarter of 2019 grew by 5.05%. This growth was driven by strong consumption performance and the support of countercyclical

Page 20: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

20 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Government spending policies. Pressure from global economic conditions and the downward trend in commodity prices have an impact on moderation in investment performance and negative growth in international trade. From the production side, the performance of all sectors grew positively, ex-cept for the contracted mining and quarrying sector. The decline in production in the mining sector was caused by the operational transition of mining companies in Papua from surface mining (open pit) to underground mining (underground). Meanwhile, investment in infrastructure and physical construction of buildings are still able to grow stably and are still maintained, although not as high as in the previous period. This is due to several infrastructure projects that have entered into the completion phase The company is currently working on government and private infrastructure projects such as toll road construction, rapid train lift, Light Rapid Transit (LRT) or other infrastructure. Crane is a lifting equipment that is widely used and used not only in construction projects or infrastructure develop-ment. Some of the Company's customers use cranes for factory maintenance activities and the relo-cation of heavy plant equipment such as in the oil and gas and mining sectors, the Company still has a long contract in support of maintenance, construction of new factory facilities, and others to date.1 https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/tekf/2019/tekf3/TEKF-Edisi-III-2019-ID.pdf.

Implementasi StrategiStrategy Implementation

Berdasarkan analisa perekonomian dan industri diatas, memberikan dampak terhadap industri alat berat. Namun hal ini tak mempengaruhi eksisbilitas Perseroan. Perseroan masih bisa memanfaatkan peluang yang ada. Direksi pun menyambut tahun buku 2019 penuh optimisme dengan menerapkan serangkaian strategi untuk meningkatkan profitabilitas dan memberikan nilai tambah bagi peme-gang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan menawarkan alat berat terbaik dengan berbagai jenis dan ukuran untuk meningkatkan kinerja pelanggan di sektor infrastruktur, konstruksi, migas, dan lain-lain dengan target Perseroan menjadi Market Leader. Selain menyediakan alat berat, Perseroan juga mengembangkan SDM Per-seroan dengan membangun Superkrane Training Center (STC) untuk pekerjanya.

Based on the above economic and industrial analysis, it has an impact on the heavy equipment industry. However, this does not affect the Company’s existence. The company can still take ad-vantage of existing opportunities. The Board of Directors also welcomed the 2019 fiscal year full of optimism by implementing a series of strategies to increase profitability and provide added value for shareholders and stakeholders.The Company offers the best heavy equipment of various types and sizes to improve customer performance in the infrastructure, construction, oil and gas sectors and others with the target of the Company being a Market Leader. In addition to providing heavy equipment, the Company also developed the Company’s HR by building a Superkrane Training Center (STC) for its workers.

Page 21: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT21

Pencapaian Target Target Achievement

Target Perseroan untuk Pendapatan tahun 2019 adalah Rp. 625.000.000.000, untuk Pendapatan tumbuh dibandingkan 2018 yang sebesar Rp. 560.000.000.000 . Sedangkan Laba Bersih ditargetkan Rp. 110.000.000.000 pada tahun 2019 yang sebelumnya pada tahun 2018 hanya Rp. 64.000.000.000 Pada tahun 2019, Pendapatan Perseroan adalah sebesar Rp. 682,378,381,166 dan tumbuh jauh melebihi target yang ditetapkan. Dan Laba Bersih sebesar Rp. 135,637,900,742 dan juga tum-buh melebihi target. Pertumbuhan ini terjadi karena adanya beberapa pendapatan besar yang bisa ditagihkan pada tahun 2019 selain pendapatan reguler lainnya. Perseroan dapat mencapai kinerja yang baik ini dari peningkatan kemampuan karyawan juga sehingga pelanggan terus memberikan tambahan pesanan.

The Company’s target for revenue in 2019 is IDR. 625,000,000,000, for income to grow compared to 2018 amounting to Rp. 560,000,000,000. While Net Profit is targeted at IDR. 110,000,000,000 in the year 2019 which compared to previously in 2018 was only IDR. 64,000,000,000. In 2019, the Company’s Revenue was IDR. 682,378,381,166 which has grown far beyond the tar-get set. And Net Profit of IDR. 135,637,900,742 also grew beyond the target. This growth occurred due to several large revenues that could be billed in 2019 in addition to other regular income. The Company can achieve this good performance also from building human capability of employees such that customers continue to provide additional orders.Prospek UsahaBusiness Prospect

Di tahun 2019, harga sejumlah komoditas utama dunia diprediksi masih akan mengalami fluktuasi. Hal ini tidak lepas dari ketidakpastian perkembangan ekonomi global yang dipicu oleh dinamika per-dagangan global dan ketegangan. Berbeda dengan tren tahun buku sebelumnya, pada tahun buku 2019, perekonomian negara berkembang diperkirakan akan sama lambatnya dengan negara maju. Meski demikian, manajemen Perseroan akan terus menggali peluang bagi pertumbuhan Perse-roan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), memastikan bahwa kegiatan usaha senantiasa berjalan di dalam koridor yang telah di tentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika bisnis dan best practices.Selain itu, Perseroan memprediksi geliat ekonomi Indonesia terus tumbuh, setelah melihat keber-hasilan pemerintah menjaga stabilitas ekonomi nasional ditengah ketidakpastian ekonomi global yang mewarnai tahun 2018, ditambah kondisi nilai tukar mata uang dan suku bunga yang stabil di awal 2019, adanya upaya percepatan dan pemerataan perkembangan yang terus digaungkan pemerintah juga kiat memperkuat momentum pertumbuhan Perseroan terjaga dan stabil di tahun buku 2019.

In 2019, the price of a number of the world's main commodities is predicted to continue to fluctuate. This is inseparable from the uncertainty of global economic development triggered by the dynamics of global trade and tensions. Unlike the trends of the previous fiscal year, in 2019, the economy of developing countries is expected to be as slow as developed countries. Nevertheless, the Compa-ny's management will continue to explore opportunities for the Company's growth by continuing to prioritize the principles of Good Corporate Governance (GCG), ensuring that business activities continue to run within the corridor that has been determined by applicable laws, business ethics and best practices.In addition, the Company predicts that the Indonesian economy will continue to grow, after seeing the success of the government in maintaining national economic stability amid the global economic uncertainty that colored 2018, coupled with stable exchange rates and interest rates in early 2019, efforts to accelerate and equitable development The government continues to echo the tips to strengthen the Company's growth momentum to be maintained and stable in fiscal year 2019.

Page 22: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

22 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Implementasi Tata Kelola yang BaikImplementation of Good Governance

Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penerapan prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Perseroan memahami bahwa GCG merupakan lan-dasan bagi seluruh kegiatan operasional Perseroan menuju pencapaian kinerja. Untuk itu, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG secara berkesinambungan di seluruh khususnya terkait Pedoman Tata Kelola Perseroan Terbuka yang diatur dalam Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 dan dijabarkan dalam Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perseroan Terbuka.

Dalam hal penerapan prinsip GCG, Perseroan memiliki tujuan sebagai berikut:• Mengatur hubungan antar pemangku kepentingan• Menjalankan usaha yang transparan, patuh pada peraturan, dan beretika bisnis yang baik• Peningkatan manajemen risiko • Peningkatan daya saing dan kemampuan Perseroan dalam menghadapi perubahan industri yang

sangat dinamis• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perseroan

The Company continues to improve the quality of the application of the principles of Good Corporate Governance (GCG). The Company understands that GCG is the foundation for all of the company's operational activities towards performance achievement. To that end, the Company is committed to improving the quality of GCG implementation on an ongoing basis throughout, particularly with regard to the Guidelines for Public Company Governance that are regulated in OJK Regulation No. 21 / POJK.04 / 2015 and elaborated in OJK Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Open Corporate Governance.

In terms of applying GCG principles, the Company has the following objectives:• Manage relations between stakeholders• Running a business that is transparent, complies with regulations, and has good business ethics• Improved risk management• Increased competitiveness and the ability of the Company to face highly dynamic industry

changes• Prevent irregularities in the management of the company

Perubahan Susunan DireksiPada tahun 2019, terdapat perubahan susunan Direksi

Susunan Direksi Juli tahun 2018Direktur Utama : Yafin Tandiono TanDirektur : LinayatiDirektur Independen : Moh. Arief Rahman Hakim

Susunan Direksi Mei tahun 2019Direktur Utama : Yafin Tandiono TanDirektur : Linayati

Changes in Composition of DirectorsIn 2019, there was a change in the composition of the Directors

Board of Directors' Arrangement in July 2018President Director : Yafin Tandiono TanDirector : LinayatiIndependent Director: Moh. Arief Rahman Hakim

The composition of Directors in May 2019President Director : Yafin Tandiono TanDirector : Linayati

Page 23: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT23

PenutupClosing

Tahun buku 2019 yang penuh tantangan telah berhasil dilalui dengan capaian kinerja yang baik. Direksi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan, komitmen dan ker-ja sama dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya kepada jajaran manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras di tengah tantangan yang terjadi di industri yang terus mening-kat. Direksi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dewan Komisaris atas arahan yang diberikan kepada kami yang sangat membantu dalam pencapaian kinerja Perseroan tahun buku 2019. Kami juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemegang saham, pelanggan dan mitra kerja, atas kepercayaan dan kerjasama yang sudah terjalin dengan sangat baik. Perse-roan akan terus menjunjung komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh Pemangku Kepentingan.

The challenging fiscal year 2019 has been successfully passed with good performance achievements. The Board of Directors gives the highest appreciation for the trust, commitment and cooperation of all stakeholders, especially to the management and all employees who have worked hard in the midst of challenges in the industry that continues to increase. The Board of Directors also thanked the Board of Commissioners for the direction given to us, which was very helpful in achieving the Company’s performance in the 2019 fiscal year.We also give our highest appreciation to shareholders, customers and business partners, for their trust and cooperation that has been very well established. The Company will continue to uphold its commitment to provide the best for all stakeholders.

Yafin Tandiono TanDirektur UtamaPresident Director

Atas nama Dewan Direktur,On behalf of Board of Director

Page 24: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

24 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

IDENTITAS PERSEROANCOMPANY IDENTITY

Nama PerseroanCompany Name

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA, Tbk.

27 Maret 1996

Akta Notaris Ratna Komala Komar, S.H. No. 285 tang-gal 27 Maret 1996

Tanggal BerdiriDate Of Establishment

Bidang UsahaLine Business

Bidang UsahaLine Business

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Rp 480.000.000.000,-

Rp 150.000.000.000,-

SKRN- PT Sumi Traktor Perkasa : 56,67%- Yafin Tandiono Tan : 23,33%- Masyarakat : 19,80%- ESA : 0,20%

11 Oktober 2018

Kode SahamShare Code

Kepemilikan SahamShare Ownership

Pencatatan SahamShare ListingBursa Saham

Stock Exchange

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Page 25: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT25

jumlah PekerjaManpower Number

911 OrangEmployees

1. Jasa Sewa Crane Beserta Operator, Wet lease Crane Services2. Jasa Sewa Alat-alat berat / Fleets Lainnya, Heavy Equipment Rental/other fleets Services, 3. Jasa Konstruksi Construction Services

Bidang UsahaLine Business

Alamat PerseroanCompany Address

Jl. Raya Cakung Cilincing No 9B Jakarta Utara 14130

Surat ElektronikEmail

[email protected]

Telepon & FaksimiliPhone & Fax

021 - 4413455 & 021 - 4408290 (Fax)

Situs Web Website

www.superkrane.com

Page 26: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

26 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 27: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT27

SEjARAH SINGKAT PERSEROANCOMPANY BRIEF HISTORY

PT Superkrane Mitra Utama Tbk (selanjutnya disebut Perseroan) didirikan pada tanggal 27 Maret 1996 dengan nama PT Superkrane Mitra Utama. Perseroan berdiri berdasarkan akta No. 285 tanggal 27 Maret 1996 yang dibuat dihadapan Notaris Ratna Komala Komar, S.H. di Jakarta. Akta Pendirian Perseroan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-10.218.HT.01.01.TH.96. tanggal 8 November 1996, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 19 September 1997, Tambahan Berita Neg-ara Republik Indonesia No. 4249.

PT Superkrane Mitra Utama Tbk (hereinafter referred to as the Company) was established on 27 March, 1996 with the name PT Superkrane Mitra Utama. The Company was established pursuant to the National Deed No. 285 dated 27 March, 1996 validated by Notary Ratna Komala Komar, S.H. in Jakarta. It was legalized through the Decree of the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. C2-10.218.HT.01.01.TH.96 dated 8 November, 1996, and announced in State Gazette of Republic of Indonesia No. 75 dated 19 September, 1997, Appendix No. 4249.Perseroan yang telah berdiri sejak tahun 1996 telah mengalami beberapa kali perubahan Anggaran Dasar dan terakhir diubah dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 27 tanggal 6 Juni 2018. Akta Berita Acara tersebut dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia sesuai Keputusan No. AHU-0012368.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 6 Juni 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0078433.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 6 Juni 2018 (“Akta No. 27/2018”) serta pemberitahuan perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat dalam da-tabase Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat No. AHU-AH.01.03-0213201 tanggal 6 Juni 2018.Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2018 dan tertuang di dalam akta No. 27/2018, telah memutuskan untuk menyetujui (i) perubahan status Perseroan dari tertutup menjadi terbuka yang semula bernama PT Superkrane Mitra Utama menjadi PT Superkrane Mitra Utama Tbk; (ii) perubahan jangka waktu Perseroan menjadi tidak terbatas lamanya; (iii) melakukan penawaran umum saham perdana untuk ditawarkan kepada masyarakat melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan Perseroan sebesar-besarnya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per saham; dan (iv) mengubah dan menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka Pen-awaran Umum Saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undan-gan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

The Company which has been established since 1996 has undergone several changes to the Articles of Asso-ciation and it was last amended by the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 27 dated June 6, 2018. The Deed of Minutes was made before Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta, and has obtained the approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No. AHU-0012368.AH.01.02.Tahun 2018 dated June 6, 2018, and has been registered in the Company’s Register No. AHU-0078433.AH.01.11.Tahun 2018 dated June 6, 2018 (“Deed No. 27/2018”) and the notification of amendments to the articles of association have been received and recorded in the database of the Legal Entity Administration System of the Republic of Indonesia in accordance with Letter No. AHU-AH.01.03-0213201 dated June 6, 2018.Based on the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 6, 2018 and stated in deed No. 27/2018, the shareholders have decided to approve (i) the change in the status of the Compa-ny from closed to open which was originally named PT Superkrane Mitra Utama to become PT Superkrane Mitra Utama Tbk; (ii) the change in the period of the Company to become unlimited; (iii) an Initial Public Offering through the issuance of new shares from the Company’s deposits to a maximum of 300,000,000 (three hundred million) shares with a nominal value of IDR 100.00 (one hundred Rupiah) per share; and (iv) amendment and rearrangement of the entire Company’s Articles of Association, including adjusting Article 3 of the Company’s Articles of Association in the context Public Offering through the Capital Market in accor-dance with applicable laws and regulations in the Capital Market.

Page 28: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

28 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Selanjutnya, pada bulan Oktober 2018 perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana (Intial Public Offering) dengan mengeluarkan 300.000.000 (tiga ratus juta) lembar saham baru jenis Saham Biasa Atas Nama dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2018. Dengan demikian sta-tus Perseroan berubah menjadi terbuka yang semula bernama PT Superkrane Mitra Utama menjadi PT Superkrane Mitra Utama Tbk.

Furthermore, in October 2018, the Company conducted an Initial Public Offer-ing by issuing 300,000,000 new shares of Registered Common Stock of and was listed on the Indonesia Stock Exchange on October 11, 2018. Thus, the status of the Company changed to open and the name of the Company that was originally PT Superkrane Mitra Utama changed to PT Superkrane Mitra Utama Tbk.

Page 29: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT29

TONGGAK SEjARAH jEjAK LANGKAHHISTORY MILESTONE

1996

PT Superkrane Mitra Utama didirikan pada tanggal 27 Maret 1996.PT Superkrane Mitra Utama was established on March 27, 1996.

Perseroan membeli Heavy Lifting & Critical Lifting Cranes dengan kapasitas 200 - 400 ton.The Company purchased Heavy Lifting & Critical Lifting Cranes with a capacity of 200 - 400 tons.

Perseroan menjadi salah satu Perseroan jasa penye-waan alat berat di Indonesia yang memiliki Crane dengan kapasitas 600 ton.The Company became one of heavy equipment rent-al services company in Indonesia that has a crane with a capacity of 600 tons.

Perseroan mendapatkan penghargaan dan mendudu-ki posisi ranking 51-sedunia dalam kategori IC50 Perseroan dipercayakan untuk membantu negara dalam pembangunan LRT, MRT, Windmill dan Holtekamp Bridge.The company was awarded and ranked 51st world-wide in the IC50 categoryThe company is entrusted to assist the country in the construction of the LRT, MRT, Windmill and Holtekamp Bridge.

2005

2008

2015

2017

2019

2009

2016

2018

PT Superkrane Mitra Utama, Tbk

Perseroan menambah Crane dari 20 unit menjadi 40 unit.The Company added cranes from 20 units to 40 units.

Perseroan untuk pertama kalinya memenangkan proyek kerjasama di sektor Minyak dan Gas. The company for the first time won a cooperation project in the Oil and Gas sector.

Perseroan menambahkan kembali penyewaan alat berat nya dengan Kapasitas 750TPerseroan memenangkan tender BP Tangguh LNG dalam jangka waktu lama (5 Tahun).The company again increased its heavy equipment rental with a 750 tons capacity crane.The company was awarded a long term contract by BP Tangguh LNG (5 years).

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan sahamnya tercatat di BEI sejak tanggal 11 Oktober 2018.Menjadi Perseroan yang mengawali dalam hal pemeliharan Critical Crane salah satunya yang telah dilakukan adalah Major overhaul All Terrain Crane kapasitas 200T yang merupakan Aset dari KKKS MIGAS (BP Tangguh).Penambahan Heavy Crawler Crane kapasitas besar 500T & 650T dalam mendukung pembangunan Infrastuktur.The Company has made an Initial Public Offering (IPO) and its shares have been listed on the IDX since October 11, 2018.Being a company that started the Critical Crane maintenance, one of which has been carried out is the Major overhaul of All Terrain Cranes with a capacity of 200T which is an Asset of the Oil and Gas KKKS (BP Tangguh).Additional of 500T & 650T heavy capacity Crawler Crane to support infrastructure development.

• Perseroan mendapat penghargaan dan menduduki posisi ranking 36 dari 51 sedunia dalam kategori IC50.

• Pembangunan Superkrane Training Center (STC).• Penambahan lifting baru dengan tipe Hidrolic Granty dan strand jack Model. • The company was awarded and ranked 36th out of 51 worldwide in the IC50

category.• Construction of a Superkrane Training Center (STC).• The addition of new lifting with a type of Hydrolic Granty and strand jack Model.

Page 30: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

30 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

BIDANG USAHALINE BUSINESS

Equipment Rental Heavy Lift Construction

BISNIS UTAMACORE BUSINESS

PERALATANEqUIPMENTS

Page 31: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT31

vISI, MISI & NILAI PERSEROAN vISION, MISION & COMPANY vALUES

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIzATION STRUCTURE

Page 32: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

32 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER PROFILE

Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 43 tahun dengan latar belakang pendidikan engineering. Meraih gelar Bachelor of Science in Computer Science & Bachelor of Science in Me-chanical Engineering di The University of Missouri – Kansas City (1999-2001). Beliau juga mengikuti pendidikan di University of British Columbia, Major in Mechanical Engineering, Minor in Computer Science. Selain pendidikan formil, beliau juga mengikuti kursus-kursus yang mendukung karirnya. Saat ini Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak bulan Juni 2018 berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No. 27 Tanggal 6 Juni 2018 dengan masa jabatan 5 tahun. Sebelumnya Beliau juga menjabat sebagai Komisaris pada Perseroan untuk periode Mei 2015 – Mei 2018. Dalam meniti karirnya, Beliau memulai dari lower level managerial diantaranya Assistant to Engineering Manager di Spinic Mfg Co.Ltd, Assistant to Plant Engineer di Interwrap Industries Inc., Technical Engineer and Technical Support di Plant Information & Design Solutions L.L.C. Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai Software Engineer di CRB Engineer Inc, Senior Application Developer di Kiewit Power Engineers Co., dan bergabung dengan Perseroan sejak Oktober 2009 dengan jabatan Technical Manager and Business Development.

He is a 43-year-old Indonesian citizen, with an engineering education background. He holds a Bach-elor of Science in Computer Science and a Bachelor of Science in Mechanical Engineering at The University of Missouri - Kansas City (1999-2001). He also studied at the University of British Colum-bia, Major in Mechanical Engineering, Minor in Computer Science. In addition to formal education, he also attended courses to support his career.He has served as the Company’s President Commissioner since June 2018 based on the Deed of Ex-traordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 27 Dated June 6, 2018 with a term of 5 years. Previously, he served as Commissioner for the Company for the period of May 2015 - May 2018. He began his career from lower level managerial positions including Assistant to Engineering Manager at Spinic Mfg Co.Ltd, Assistant to Plant Engineer at Interwrap Industries Inc., Technical Engineer and Technical Support at Plant Information & Design Solutions L.L.C. In addition, he also served as a Software Engineer at CRB Engineer Inc., Senior Application Developer at Kiewit Power Engineers Co., and joined the Company since October 2009 with the position of Technical Manager and Business Development.

Johannes WargoKomisaris UtamaPresident Commissioners

Page 33: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT33

Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun dengan latar belakang pendidikan di bidang ekonomi. Beliau meraih Bachelor’s Degree in Business Administration, Florida International University Majoring in Finance & Economic pada tahun 1987. Beliau pernah Mengikuti World Bank/IFC IMF Executive Educational Program pada tahun 1994-1995 dan mendapatkan International Banking Management Certificate dari Florida International University. Saat ini Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak bulan Juni 2018 berdasar-kan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No. 27 Tanggal 6 Juni 2018 dengan masa jabatan 5 tahun. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Ketua merangkap Anggota Komite Audit pada Perseroan. Beliau memiliki pengalaman yang sangat memadai untuk level top managerial, baik ja-batan Komisaris maupun Direktur. Hingga saat ini, Beliau aktif menjabat sebagai Direktur PT Bumi Nusa Investama Investment, Direktur PT Verrazamo Investama Investment, dan Direktur PT Varro Investama Investment.

He is a 55-year-old Indonesian citizen, with an economic education background. He won a Bachelor’s Degree in Business Administration, Florida International University in 1987 in Finance & Economic. He attended the World Bank/IFC IMF Executive Educational Program in 1994-1995 and received an International Banking Management Certificate from Florida International University. He has served as the Company’s Independent Commissioner since June 2018 based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 27 Dated June 6, 2018 with a term of 5 years. In addition, he also serves as Chair and concurrently a member of the Audit Com-mittee of the Company. He has very extensive experience for top managerial levels, for the position of Commissioner and Director. Until now, he is the Director of PT Bumi Nusa Investama Investment, Director of PT Verrazamo Investama Investment, and Director of PT Varro Investama Investment.

Irjanto OngkoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Page 34: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

34 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 62 tahun lulusan SMA Hang Kesturi pada ta-hun 1975. Pengalamannya berwirausaha dimulai sejak tahun 1976 dengan merintis usaha dalam bidang ekspor dan impor sparepart kendaraan kecil dan sparepart alat berat. Pada tahun 2005, Beliau mengembangkan usahanya menjadi Perseroan penyewaan alat berat dan terus berhasil hing-ga saat ini menjadi Perseroan besar. Perseroan tersebut telah dikenal di industri penyewaan alat berat dengan nama PT. Superkrane Mitra Utama Tbk. Beliau menduduki jabatan sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No. 27 Tanggal 6 Juni 2018 dengan masa jabatan 5 tahun. Kepiawaiannya berbisnis berhasil meraih kerja sama dengan sejumlah Perseroan asing pemegang merk-merk alat berat ternama seperti Kobelco, Liebherr, Grove Manitowoc dan mampu melayani proyek-proyek besar di seluruh Indonesia.

He is a 62-year-old Indonesian citizen, graduating from Hang Kesturi High School in 1975. His en-trepreneurial experience began in 1976 by starting a business in the field of export and import of small vehicle spare parts and heavy equipment spare parts. In 2005, he expanded his business to become a heavy equipment rental company which has now developed into a large company. The company has been known in the heavy equipment rental industry under the name PT. Superkrane Mitra Utama Tbk. He held the position of President Director of the Company based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 27 Dated June 6, 2018 with a term of 5 years. His expertise in doing business has resulted in collaboration with a number of foreign companies holding well-known brands of heavy equipment such as Kobelco, Liebherr and Grove Manitowoc and large projects throughout Indonesia

Yafin Tandiono TanDirektur UtamaPresident Director

PROFIL DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTOR PROFILE

Page 35: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT35

Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 47 tahun dengan latar belakang pendidikan Ekonomi Manajemen. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Nommensen HKBP Med-an pada tahun 1993. Saat ini Beliau menjabat sebagai Direktur Marketing dan Operasional di Perse-roan berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No. 27 Tanggal 6 Juni 2018 dengan masa jabatan 5 tahun. Dalam karirnya, Beliau pernah menduduki beberapa jabatan manajerial an-tara lain Asisten Manajer Bank Internasional Indonesia di Medan pada tahun 1989 - 1997, Finance Controller di PT Duta Aroma Kemang pada tahun 1998 – 2004, dan kepala bagian operasional dan marketing Perseroan pada tahun 2006 – Mei 2018.

She is a 47-year-old Indonesian citizen, with an educational background in Management Economics. She earned a Bachelor of Economics from Universitas Nommensen HKBP Medan in 1993. She cur-rently serves as Marketing and Operations Director at the Company based on the Official Deed of Extraordinary GMS No. 27 Dated June 6, 2018 with a term of 5 years. Throughout her career, she has held several managerial positions including Assistant Manager of Bank Internasional Indonesia in Medan in 1989 - 1997, Finance Controller at PT Duta Aroma Kemang in 1998 - 2004, and head of operations and marketing of the Company in 2006 - May 2018.

LinayatiDirektur Director

Page 36: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

36 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

HUBUNGAN AFILIASIAFFILIATE RELATION

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Terdapat hubungan keluarga antara anggota Direksi, Dewan Komisaris sekaligus Pemegang Saham Utama Perseroan, yaitu sdr. Yafin Tandiono Tan selaku Direktur Utama merupakan suami dari sdri. Linayati selaku Direktur Perseroan. Serta terdapat hubungan keluarga antara sdr. Johannes Wargo selaku Komisaris Utama Perseroan yang merupakan Adik Kandung dari Sdri. Linayati selaku Direktur Perseroan

There is a family relationship between the members of the Board of Directors, the Board of Commis-sioners and Majority Shareholders of the Company. Yafin Tandiono Tan as President Director of the Company is the husband of Linayati as Director of the Company. Johannes Wargo as the President Commissioner of the Company is the biological brother of Linayati as Director of the Company.

Keterangan Description 2019 2018 2017

> Strata 1> Bachelor Degree 60 51 40

DiplomaAssociate 16 19 9

Sekolah Menengah AtasSenior High School 843 841 574

Keterangan Description 2019 2018 2017

> 50 tahun / Years Old 66 73 1841 – 50 tahun / Years Old 201 222 10431 – 40 tahun / Years Old 286 318 29818 < 30 tahun / Years Old 366 298 203

Keterangan Description 2019 2018 2017

Karyawan TetapPermanent Employees 748 313 346

Karyawan KontrakContract Employees 171 598 277

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKANEMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EDUCATION

KARYAWAN BERDASARKAN USIAEMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE

KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIANEMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYMENT STATUS

Jumlah PekerjaNumber of Employees2019 9192018 9112017 623

Jumlah Pekerja terdiri dari jumlah pekerja tetap dan kontrakThe number of workers consists of permanent and contract workers

Page 37: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT37

PENGEMBANGAN SDMHUMAN RESOURCES DEvELOPMENT

Sesuai dengan Tajuk Laporan Perseroan tahun 2019, bahwa pengembangan SDM menjadi prioritas selama tahun 2019. Oleh karena itu, Perseroan berupaya melaksanakan program – program pengem-bangan dan pengawasan SDM, adapun strategi dan upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut:• Perekrutan tenaga ahli training dan peningkatan strukturisasi organisasi departemen training

hingga Manager. • Revitalisasi Superkrane Training Center baik dari fasilitas, perlengkapan dan pertimbanganya

terhadap pemutakhiran teknologi. • Pemutakhiran prosedur training dengan mengutamakan proses upskilling dan leveling untuk

tenaga operasi. • Bekerjasama dengan Ahli – ahli dari eksternal yang berpengalaman termasuk pabrikan dan ven-

dor peralatan guna melakukan pelatihan dan pengembangan kompetensi. • Melakukan sertifikasi kompetensi di Inggris terhadap beberapa tenaga ahli teknisi Perseoran

terkait kehandalan tekhnik operasi dan perencanaan pengangkatan pesawat angkat dan angkut. • Beberapa upaya diatas telah dilakukan dengan bermutu dan berhasil dengan terus mengede-

pankan semangat perbaikan berkelanjutan, Perseroan berharap dengan pengembangan SDM ini merupakan investasi jangka panjang yang dapat menciptakan peningkatan kinerja secara berkesinambungan.

In accordance with the tagline of the Company’s Annual Report in 2019, that HR develop-ment is a priority during 2019. Therefore, the Company seeks to implement HR develop-ment and supervision programs, while the strategies and efforts undertaken are as follows:• Recruitment of training experts and improvement of the organizational structure of the training

department to the Manager.• Revitalization of the Superkrane Training Center in terms of facilities, equipment and its consid-

eration of technological updates.• Updating training procedures by prioritizing the upskilling and leveling process for operating

personnel.• Collaborate with experienced external experts including manufacturers and equipment vendors

to conduct training and develop competencies.• Certified competence in the UK for a number of Personnel technical experts regarding the reli-

ability of operating techniques and lifting plan for Crane & Rigging..• Some of the above efforts have been carried out with quality and success by continuing to pro-

mote the spirit of continuous improvement, the Company hopes that the development of human resources is a long-term investment that can create continuous performance improvement.

Superkrane Training Center

Page 38: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

38 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER COMPOSITION

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DEWAN KOMISARIS/DIREKSICOMMISSIONER/DIRECTOR SHAREHOLDER COMPOSITION

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Lembar SahamTotal Shares (share)

Persentase Kepemilikan Ownership Percentage

(%)StatusKepemilikan Ownership Status

Mencapai 5% atau lebih / 5% or higherPT Sumi Traktor Perkasa 850.000.000 56,67 % Institusi Lokal /

Local InstitutionYafin Tandiono Tan 350.000.000 23,33% Individu Lokal

Local IndividuDi Bawah 5% / Below 5%Masyarakat (masing-mas-ing di bawah 5%)Public (each below 5%)

297.000.000 19.80 % MasyarakatPublic

ESA 3.000.000 0,20%Total 1.500.000.000 100.00 %

Nama Name

Jabatan Position

Kepemilikan Saham Pribadi Pada PT Superkrane Mitra

Utama Tbk Private Ownership of

Shares at PT Superkrane Mitra Utama

Kepemilikan Saham secara tidak langsung ataupun

dari Afiliasi Keluarga Pada PT Superkrane Mitra Uta-

ma TbkIndirect and Family Own-

ership of Shares at PT Superkrane Mitra Utama

TbkDewan Komisaris The Board of CommissionersJohannes Wargo Komisaris Utama

President Commissioner- - - -

Irjanto Ongko Komisaris Independent Independent Commissioner - - - -

Dewan Direksi Board of DirectorsYafin Tandiono Tan Direktur Utama

President Director 350.000.000 23,33% 425.000.000 28,33%

Linayati Direktur Director - - 425.000.000 28,33%

Page 39: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT39

STRUKTUR PEMILIK SAHAMSHAREHOLDER COMPOSITION STRUCTURE

ENTITAS ANAK & ENTITAS ASOSIASISUBSIDIARIES AND OR ASSOCIATED ENTITIES

PROFESI PENUNjANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONALS

PT Sumi Tractor Perkasa56,67%

Perseroan

50%

19,8% 23,3%

0,2%

50%

Linayati

Masyarakat Public

ESA

Yafin Tandiono Tan

Yafin Tandiono Tan

Sampai dengan akhir 2019, Perseroan tidak memiliki entitas anak ataupun entitas asosiasi.As of the end of 2019, the company does not have subsidiaries or associated entities.

Nama Name

Jasa yang Diberikan Service Provided

Periode Period Alamat Address

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Akuntan Publik Public Accountant 2018 - 2019 Plaza Asia Lt. 10

PT. Adimitra Jasa KorporaBiro Administrasi Efek

Securities Administration Bureau 2018 - 2019Jl. Kirana Avenue III Blok F3

No. 5 Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250

Ir. Nanette Cahyanie Handari-Adiwarsito SH

NotarisNotary 2018 - 2019 Jl. Panglima Polim V/11,

Kebayoran Baru Jakarta 12160

Page 40: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

40 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

LAPORAN MANAjEMEN

04

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

www.superkrane.com

Page 41: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT41

TINjAUAN INDUSTRIINDUSTRY REvIEW

Masih dalam mendukung proyek konstruksi nasional terutama infrastruktur di Indonesia, Perseroan masih mendapatkan peluang proyek infrastruktur nasional tahun 2019 dan juga proyek strategi peningkatan energi seperti Pembangkit Listrik Nasional khususnya Jawa. Selama 2019, perseroan mengerjakan proyek – proyek strategis Tol area Jabodetabek, Manado khususnya jembatan layang, Pembangunan Pembangkit Listrik di Cilamaya, Bayang, Jepara, Lontar, serta sektor migas yang ma-sih menjadi sektor bisnis utama kami khususnya Proyek ekspansi pabrik LNG dan perawatan pabrik migas. Kebanyakan penyewaan alat berat bukan hanya penyewaan alat juga penyewaan alat beser-ta sumber daya manusia operasionalnya. Ini merupakan bisnis utama Perseroan juga dikarenakan Para Pelanggan sekarang lebih menitik beratkan pelayanan 1 paket dan lebih sederhana, sedangkan untuk Perseroan ini merupakan keuntungan bisnis serta menambah peluang lowongan kerja bagi masyarakat. Peminat sewa Crane masih beragam dari segi tonase, tetapi di 2019 Crane dengan kat-egori Heavy Crane (Crane Kapasitas diatas 200T) sangat diminati dengan jumlah sewa yang banyak serta durasi yang lama di area proyek pembangunan tol layang dan pembangunan tenaga listrik.

Still supporting national construction projects, especially infrastructure in Indonesia, the Company still gets the opportunity for national infrastructure projects in 2019 and also energy improvement strategy projects such as the National Power Plant, especially Java. During 2019, the company will work on strategic projects in the Jabodetabek Toll area, Manado in particular the flyover, Power Plant Development in Cilamaya, Bayang, Jepara, Lontar, and the oil and gas sector, which are still our main business sectors, especially the LNG plant expansion and oil and gas plant maintenance proj-ects. Most heavy equipment rentals are not only equipment rentals but also equipment rentals along with operational human resources. This is the main business of the Company as well because the Customers are now more focused on 1 package service and are simpler, while for the Company this is a business advantage and adds job opportunities for the community. Crane rental enthusiasts are still diverse in terms of tonnage, but in 2019 the Crane with Heavy Crane category (Crane Capacity above 200 T) is in great demand with a large amount of rent and a long duration in the project area of the elevated toll road construction and electricity development

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Ahli Pengangkatan TerberatHeavy Lifting Expert

Page 42: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

42 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

TINjAUAN OPERASIONALOPERATIONAL REvIEW

Secara Operasional guna mendukung kinerja ekonomi Perseroan, sumber pendapatan Perseroan masih berasal dari sewa peralatan dan jasa konstruksi. Imbal jasa sewa alat Crane, transporter dan peralatan lifting lainya masih menjadi penyumbang pendapatan Perseroan yang utama. Secara pasar, Perseroan masih menjadi penyewa alat yang diutama bagi pelanggan dikarenakan Perseroan memiliki kapasitas pelayanan sewa crane dengan kapasitas besar, operasi kerja yang handal dan efisien, sumber daya manusia yang berkompeten hingga pemanfaatan kecanggihan teknologi. Pada jasa kontruksi, imbalan jasa dari infrastuktur dan lainya menjadi elemen pendapatan perseroan.

Operationally to support the economic performance of the Company, the Company’s revenue sourc-es still come from equipment rental and construction services. The fee for crane equipment, trans-porters and other lifting equipment services is still the main contributor to the Company’s revenue. In the market place, the Company is still a tool renter that is primarily for customers because the Company has a large capacity crane rental service capacity, reliable and efficient work operations, competent human resources to the use of technological sophistication. In construction services, service fees from infrastructure and others form the company’s revenue element.

Pendapatan Perseroan meningkat 21.69% menjadi Rp 682.378.381.166 pada 31 Desember 2019 dari sebelumnya Rp 560.767.856.390 per 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan sewa dari Crane sebesar 31%. Kenaikan pendapatan Perseroan secara signifikan dipengaruhi oleh peningkatkan volume pendapatan jasa sewa alat berat yang berasal dari pelanggan baru maupun pelanggan lama. Kenaikan peningkatan volume dari jasa sewa alat berat juga menimbulkan peningkatan biaya operasional secara nominal tetapi margin operasional Perse-roan tidak mengalami perubahan yang material. Penyebab kenaikan volume adalah peningkatan pesanan dari sektor infrastruktur seperti proyek LRT dan jalan tol serta pembangunan Pembangkit Listrik yang meningkat sesuai dengan program pembangunan infrastruktur Pemerintah.

The Company’s revenue increased by 21.69% to IDR 682.378.381.166 as of December 31, 2019 from IDR 560.767.856.390 as of December 31, 2018. This increase was caused by the growth of crane rental income by 31%. The increase in the Company’s income was significantly affected by the increase in the revenue of heavy equipment rental services from new customers and existing customers. The increase of heavy equipment rental services also led to an increase in operation costs nominally, but the Company’s operating margin has not experienced material changes. The increase of heavy equipment rental was caused by the increased orders from the infrastructure sec-tor such as the LRT and toll road projects and the construction of power plants which increased in accordance with the Government’s infrastructure development program.

PendapatanIncome 2019 2018 2017

Sewa CraneCrane Rentals 682.378.381.166 519.565.083.854 379.938.654.813

Jasa Konstruksi Construction Services - 41.202.772.536 100.323.136.559

Total PendapatanTotal Income 682.378.381.166 560.767.856.390 480.261.791.372

(Dalam Rupiah / in IDR)

Page 43: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT43

PendapatanIncome 2019 2018 2017

Biaya Langsung KonstruksiDirect Cost of ConstructionKonstruksi proyek Project Construction - 20.685.117.379 12.031.775.869

Gaji Proyek Project Salary - 9.268.153.887 33.787.174.130

Konsumsi Proyek Project Consumption - 527.128.600 4.839.851.020

Dinas Proyek Project Service - 408.282.391 1.151.197.256

Bahan Bakar & Transport Proyek Project Fuel and Transport - 316.743.794 1.995.175.673

Sewa Bangunan Building Rental - 251.188.040 1.099.910.591

Alat Tulis Kantor dan Umum Proyek Office Stationery and General Projects

- 151.152.385 146.064.089

Sewa Alat Berat Rental of Heavy Equipment - - 2.554.675.716

Barang PembantuSupporting Tools - 25.730.000 1.330.124.523

Lain-lain (dibawah 1 miliar)Others (under 1 billion) - 2.381.775.299 7.009.215.941

Sub Total - 34.015.271.775 65.945.164.808

Biaya Langsung Alat BeratDirect Costs of Heavy EquipmentPenyusutanDepreciation 193.761.547.785 144.069.606.591 123.264.534.531

Gaji dan TunjanganSalaries and Allowances 94.128.858.660 76.030.066.304 61.359.495.675

PemeliharaanMaintenance 74.993.758.882 47.887.961.218 24.113.289.870

MobilisasiMobilization 28.145.159.035 27.788.794.777 11.360.642.544

SewaRental 14.077.108.000 20.727.323.100 5.431.435.446

Bahan BakarFuel 5.387.874.699 6.623.970.328 9.235.089.719

AsuransiInsurance 7.912.446.869 6.476.064.356 6.687.302.318

Sub Total 418.406.753.930 329.603.786.674 241.451.790.103

Total Biaya Pokok PendapatanTotal Cost of Revenue 418.406.753.930 363.619.058.449 307.396.954.911

(Dalam Rupiah / in IDR)

Page 44: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

44 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Beban Pokok Pendapatan Perseroan meningkat 15,1% menjadi Rp 418.406.753.930, pada 31 De-sember 2019 dari Rp 363.619.058.449, per 31 Desember 2018. Peningkatan ini terjadi akibat nai-knya beban pendapatan dari kegiatan penyewaan alat berat sejalan dengan kenaikan pendapatan sewa dan utilisasi dari equipment Perseroan. Sementara beban pendapatan jasa konstruksi pada tahun 2019 nihil seiring dengan tidak adanya kegiatan pada jasa konstruksi.

The Company’s Cost of Revenue increased 15,1% to IDR 418.406.753.930 as of December 31, 2019 from IDR 363.619.058.449,- as of December 31, 2018. This increase was due to the increase in revenue expenses from heavy equipment rental activities in line with the increse in rental income and utilization of the Company’s equipment. Meanwhile, the cost of revenue of construction services in 2019 was zero in line with no activity in the construction services.

Secara keseluruhan, Perseroan mendapatkan laba usaha dari kegiatan usaha utama yaitu sewa alat berat dan jasa konstruksi. Pada tahun 2019, Perseroan mendapat laba usaha IDR. 263.971.627.236,- dan Rp. 197.148.797.941,- pada tahun 2018. Laba usaha Perseroan naik 33.89% pada tahun 2019 dibanding tahun 2018.

Overall, the Company gets its operating income from its main business activities, namely heavy equipment rental and construction services. In 2019, the Company made its operating income of IDR 197,148.797.941,- and IDR 197.148.797.941,- in 2018. The Company’s operating income rose 33.89% in 2019 compared to 2018.

TINjAUAN KEUANGANFINANCIAL REvIEW

PendapatanIncome 2019 2018 2017

Aset Lancar Current Assets 563.686.119.449 402.475.471.658 353.532.575.263

Asset Tidak LancarNon Current Assets 1.108.757.924.011 1.181.111.307.017 879.165.708.349

Jumlah AsetTotal Assets 1.672.444.043.460 1.583.586.778.555 1.232.698.283.612

LiabilitasLiabilitiesLiabilitas Jangka Pendek Current Liabilites 279.590.955.886 235.309.316.647 344.681.431.817

Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities 655.477.641.673 709.039.916.749 496.727.405.731

Jumlah Liabilitas Total Liabilities 935.068.597.559 944.349.233.396 841.408.837.548

Ekuitas Equity 737.375.445.901 639.237.545.159 391.289.446.064

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 1.672.444.043.460 1.583.586.778.555 1.232.698.283.612

(Dalam Rupiah / in IDR)

Page 45: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT45

ASETASSET

LIABILITASLIABILITIES

EKUITASEqUITY

Aset lancar Perseroan naik sebesar 40.05% menjadi Rp 563.686.119.449, pada 31 Desember 2019 dari Rp Rp 402.475.471.658, per 31 Desember 2018. Sedangkan aset tidak lancar Perseroan turun sebesar 6.13% menjadi Rp. 1.108.757.924.011, pada 31 Desember 2019 dari Rp 1.181.111.307.017,- per 31 Desember 2018. Kenaikan asset tidak lancar disebabkan oleh penambahan alat berat. Secara keseluruhan, total aset Perseroan naik sebesar 5,61% menjadi Rp 1.672.444.043.460,- pada 31 Desember 2019 dari Rp 1.583.586.778.555,- per 31 Desember 2018.

The Company’s current assets increased by 40.05% to IDR. 563,686,119,449, as of 31 Decem-ber 2019 from IDR 402,475,471,658, as of 31 December 2018. While the Company’s non-cur-rent assets decreased by 6.13% to IDR. 1,108,757,924,011, as at 31 December 2019 from IDR. 1,181.111.307,017, as of 31 December 2018. The increase in non-current assets was due to the addition of heavy equipment. Overall, the total assets of the Company increased by 5.61% to IDR. 1,672,444,043,460, as of December 31, 2019 from IDR. 1,583,586,778,555 as of December 31, 2018.

Liabilitas jangka pendek Perseroan naik menjadi 18,82% menjadi Rp 279.590.955.886,- pada 31 Desember 2019 dari Rp 235.309.316.647,- per 31 Desember 2018. Sedangkan liabilitas jangka pan-jang Perseroan turun sebesar 7,55% menjadi Rp 655.477.641.673, pada 31 Desember 2019 dari Rp 709.039.916.749, per 31 Desember 2018. Secara keseluruhan, total Liabilitas Perseroan turun sebesar 0.98% menjadi Rp 935.068.597.559,- pada 31 Desember 2019 dari Rp 944.349.233.396,-per 31 Desember 2018.

The Company’s short-term liabilities increased to 18.82% to Rp 279,590,955,886 as of December 31, 2019 from Rp 235,309,316,647 per December 31, 2018. While the Company’s long-term liabilities decreased by 7.55% to Rp 655,477,671,673, as of December 31, 2019 from Rp. 709,039,916,749, as of December 31, 2018. Overall, the Company’s total liabilities decreased by 0.98% to Rp. 935,068,597,559, - as of December 31, 2019 from Rp. 944,349,233,396 to December 31, 2018.

Ekuitas Perseroan naik sebesar 15,35% menjadi Rp 737.375.445.901,- pada 31 Desember 2019 dari Rp 639.237.545.159,- per 31 Desember 2018. Kenaikan ekuitas ini disebabkan karena adanya pertambahan saldo laba dari Laba Komprehensif Tahun Berjalan pada tahun 2019.

The Company’s equity rose by 15.35% to IDR. 737,375,445,901 as of December 31, 2019 from IDR. 639,237,545,159 as of December 31, 2018. This increase of Equity was due to increase in Retained Earnings from Total Comprehensive Income for the Year in 2019.

Page 46: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

46 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

LABA RUGI KOMPREHENSIFCOMPREHENSIvE INCOME

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya yaitu sewa alat berat dan jasa konstruk-si telah membukukan pendapatan sebesar Rp. 682.378.381.166,-. pada tahun 2019. Pendapatan ini lebih besar atau naik sebesar 21,69% dibandingkan tahun 2018 yang telah membukukan Rp. 560.767.856.390,-. Kenaikan pendapatan ini memberikan dampak positif bagi Perseroan yaitu nai-knya laba kotor Perseroan yang murni diperoleh dari hasil kegiatan usaha sewa alat berat dan jasa konstruksi yatiu sebesar 33,89% dari sebelumnya Rp. 197.148.797.941,- pada tahun 2018 menjadi Rp. 263.971.627.236,- pada tahun 2019. Sementara penurunan beban pajak yang terjadi pada ta-hun 2018 yaitu sebesar 27,77%. Beban pajak pada tahun 2018 sebesar Rp. 58.140.753.224,- turun menjadi Rp.41.996.587.904,- pada tahun 2019.

The Company, in carrying out its main business activities, namely heavy equipment rental and con-struction services, has posted revenues of IDR. 682.378.381.166, -. in 2019. This revenue is greater or increased by 21.69% compared to 2018 which has posted IDR. 560,767,856,390. This increase in revenue had a positive impact on the Company, namely the increase in the company’s gross profit that was purely obtained from the results of heavy equipment rental and construction service busi-ness activities by 33.89% from IDR. 197,148,797,941, - in 2018 to IDR. 263,971,627,236, - in 2019. While the decrease in tax burden that occurred in 2018 amounted to 27.77%. The tax burden in 2018 in the amount of IDR. 58,140,753,224, - fell to IDR.41,996,587,904, - in 2019.

KeteranganDescription 2019 2018 2017

PendapatanRevenue 682.378.381.166 560.767.856.390 480.261.791.372

Laba KotorGross Profit 263.971.627.236 197.148.797.941 172.864.836.461

Laba UsahaOperating Income 239.530.169.896 188.252.752.263 177.748.283.024

Laba Sebelum Pajak PenghasilanIncome Befor Income Tax 179.429.573.146 121.427.473.182 114.740.245.885

(Beban) Manfaat Pajak PenghasilanIncome Tax Benefit (Expenses) (41.996.587.904) (58.140.753.224) (21.160.615.716)

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year 137.432.985.242 63.286.719.958 93.579.630.169

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah PajakOther Comprehensive Income For The Year After Tax

(1.795.084.500) 1.009.269.000 (521.331.000)

Total Laba Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income For The Year 135.637.900.742 64.295.988.958 93.058.229.169

(Dalam Rupiah / in IDR)

Page 47: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT47

Arus KasCash Flow 2019 2018 2017

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Flows Provided by Operating Activities

309.960.940.522 202.038.905.410 170.656.314.916

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas InvestasiNet Cash Flows Provided by (Used in) Investing Activities

16.583.920.648 (173.327.970.567) 84.409.189.446

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas PendanaanNet Cash Flows Provided by (Used in) Financing Activities

(285.896.770.789) 66.865.639.033 (266.095.932.951)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasNet Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

40.648.090.381 95.576.573.876 (11.031.428.589)

Saldo Kas dan Setara Kas Awal TahunCash and Cash Equivalents at The Begin-ning of Year

136.019.495.952 40.437.574.195 51.464.853.353

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash Equivalents at The End of Year

176.607.973.455 136.019.495.952 40.437.574.195

Secara keseluruhan, Perseroan membukukan laba komprehensif pada tahun 2019 sebesar Rp. 135.637.900.742,-. Laba komprehensif Perseroan naik 110,96% jika dibandingkan tahun 2018 yang mendapat perolehan laba komprehensif sebesar Rp. 64.295.988.958-. Prospek bisnis dari kegiatan usaha Perseroan sangat baik karena pendapatan Perseroan dari sewa alat berat terus naik dari ta-hun ke tahun.

Overall, the Company recorded comprehensive profit in 2019 of Rp. 135,637,900,742. Company’s comprehensive profit increased 110.96% compared to 2018 which received comprehensive profit of Rp. 64,295,988,958. The business prospects of the Company’s business activities are very good be-cause the Company’s revenue from heavy equipment rental continues to increase from year to year.

ARUS KASCASH FLOW

(Dalam Rupiah / in IDR)

Page 48: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

48 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi Net Cash Used for Operational Activities

Kas netto yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp. 309.960.940.522,- pada tahun 2019, biaya tertinggi untuk operasional Perseroan adalah pembayaran kepada pemasok dan lain-nya yaitu sebesar Rp 273.909.660.794,-. Selanjutnya pembayaran kepada karyawan sebesar Rp 115.593.551.967,- dan pembayaran Pajak Penghasilan sebesar Rp 12,362,747,707,-. Sedangkan penerimaan dari operasional Perseroan sebesar Rp 694.162.759.494,- dan Penerimaan Bunga Rp 10.021.340.718,- Perseroan juga menerima Restitusi Pajak yaitu sebesar Rp 7.642.800.778,-.

Net cash obtained from operating activities is Rp. 309,960,940,522, - in 2019, the highest costs for the Company’s operations are payments to suppliers and others, amounting to Rp 273,909,660,794. Furthermore, payments to employees amounted to Rp 115,593,551,967, - and income tax payments amounted to Rp 12,362,747,707. While receipts from the Company’s operations amounted to Rp 694,162,759,494, - and Interest Receipts of Rp 10,021,340,718, - the Company also received Tax Restitution of Rp 7,642,800,778.

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used for Investment Activities

Pada tahun 2019, Perseroan menggunakan kas yang ada untuk kegiatan investasi yaitu Pembelian Aset Tetap sebesar Rp 92.716.972.725,- dan Penambahan Uang Muka Pembelian Rp 25.644.738.800,-. Sementara Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap Rp 134.945.632.173,-. Tingginya penerimaan dibandingkan pengeluaran yang diperoleh Perseroan pada aktivitas investasi ini menyebabkan posisi Kas Neto untuk Aktivitas Investasi menjadi bertambah Rp 16.583.920.648,-.

In 2019, the Company used the available cash for investment activities, namely the purchase of fixed assets of Rp 92,716,972,725, and additional down payment for the purchase of Rp 25,644,738,800. While receipts from the sale of fixed assets Rp 134,945,632,173, -. The high income compared to the expenses obtained by the Company in this investment activity caused the Net Cash position for Investment Activities to increase by Rp 16,583,920,648.

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Obtained from Funding Activities

Pada Aktivitas Pendanaan tahun 2019, posisi Kas Neto Perseroan berkurang sebesar Rp. 285.896.770.789,-. Penerimaan Perseroan pada Aktivitas Pendanaan ini sebesar Rp. 95.315.875.757,- semuanya terdiri dari Penerimaan Utang Bank. Pengeluaran terbesar untuk Aktivitas Pendanaan ada-lah Pembayaran Utang Bank sebesar Rp. 133.643.559.990,-, selanjutnya Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan Rp. 96,547,877,086,-, Pembayaran Bunga Pinjaman Rp. 57.723.335.040,-, Pembayaran Dana Syirkah Temporer Rp. 53.420.612.720,-, Pembayaran Dividen Tunai Rp. 37.500.000.000,-, Pembayaran Administrasi Pinjaman Rp 2.377.261.710,-.

In Funding Activities in 2019, the Company’s Net Cash Position was reduced by Rp. 285,896,770,789. The Company’s revenue from this funding activity is Rp. 95,315,875,757, - all of which consist-ed of Bank Debt Receipts. The biggest expense for Funding Activities is Bank Debt Payment of Rp. 133,643,559,990, -, subsequently Payment of Debt for Financing Leases Rp. 96,547,877,086, -, Loan Interest Payment of Rp. 57,723,335,040, -, Payment of Temporary Syirkah Funds of Rp. 53,420,612,720, -, Cash Dividend Payment of Rp. 37,500,000,000, - Loan Administration Payment Rp 2,377,261,710.

Page 49: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT49

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun End of Year Cash and Cash Equivalent Balance

Pada akhir tahun 2019, dari seluruh aktivitas Perseroan baik Operasi, Investasi maupun Pendanaan, Perseroan membukukan Saldo Kas dan Setara Kas sebesar Rp 176.607,973,455 ,-. Saldo Kas dan Setara Kas tersebut dibagi ke 3 (tiga) Pos Akun dalam akuntansi antara lain Kas Rp 161.212.552,-, Bank Rp 52.946.760.903,-, dan Deposito Berjangka Rp 123.500.000.000,-.

At the end of 2019, from all of the Company’s operational, investment and funding activities, the Company recorded a Cash Balance and Cash Equivalent of Rp 176,607,973,455, -. The Cash Bal-ance and Cash Equivalents are divided into 3 (three) Account Posts in accounting including Cash Rp. 161,212,552, Bank Rp. 52,946,760,903, - and Time Deposit Rp. 123,500,000,000.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANGABILITY TO PAY DEBT

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya tercermin dari perbandingan antara jumlah liabilitas terhadap ekuitas dan juga perbandingan antara jumlah liabilitas terhadap total aset. Per-bandingan antara jumlah liabilitas terhadap ekuitas per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah sebesar 1,27x dan 1,48x. Sedangkan perbandingan antara jumlah liabilitas terhadap total asset per tanggal 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah 0,56x dan 0,60x. Selain itu, Rasio imbal hasil ekuitas (Return On Equity) diperlukan juga untuk mengetahui kemam-puan Perseroan meraih laba dari modal yang ditanamkan dan tercermin dari perbandingan antara laba tahun berjalan terhadap ekuitas. Berdasarkan posisi keuangan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, rasio imbal hasil ekuitas masing – masing sebesar 18,39% dan 10,06%.

The ability of the Company to meet its obligations is reflected in the comparison between the total liabilities to equity and also the ratio between the total liabilities to total assets. The ratio between total liabilities to equity as of December 31, 2019 and as of December 31, 2018 is 1.27x and 1.48x. While the ratio between total liabilities to total assets as of December 31, 2019 and as of December 31, 2018 was 0.56x and 0.60x. In addition, an equity return ratio (Return On Equity) is also needed to determine the ability of the Company to obtain profits from invested capital and is reflected in the comparison between current year earnings to equity. Based on the financial position as of De-cember 31, 2019 and December 31, 2018, the ratio of return on equity was 18.39% and 10.06%, respectively.

Rasio KeuanganFinancial Ratio 2019 2018 2017

Rasio LancarCurrent Ratio 202% 171% 103%

Rasio Laba Terhadap PendapatanCost to Net Premium Revenues Ratio 19,88% 11.29% 19,48%

Rasio Laba Terhadap AsetReturn On Assets 8,11% 4.00% 7,59%

Rasio Laba Terhadap EkuitasReturn On Equity 18,39% 9.90% 23,92%

Rasio Liabilitas terhadap AsetLiabilities to Assets Ratio 0,56 0.60 0,68

Rasio Liabilitas terhadap EkuitasLiabilities to Equity Ratio 1,27 1.48 2,15

Page 50: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

50 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Rasio lain yang digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban adalah Rasio Lancar. Rasio ini mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban-nya, terutama kewajiban jangka pendek. Rasio Lancar diperoleh dari hasil perbandingan antara aktiva lancar terhadap hutang lancar. Rasio Lancar Perseroan berdasarkan posisi keuangan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar 202% dan 171%. Hal ini menunjukkan kondisi keuangan Perseroan masih aman karena mampu memenuhi kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo.

Another ratio used to measure the Company’s ability to meet obligations is the Current Ratio. This ratio reflects the Company’s ability to fulfill its obligations, especially short-term obligations. Current Ratio is obtained from the comparison between current assets and current debt. The Company’s Current Ratios based on financial position as of December 31, 2019 and December 31, 2018 were 202% and 171%. This shows that the Company’s financial condition is still safe because it is able to meet short-term obligations that are due.

KOLEKTIBILITAS PIUTANGCOLLECTIBILITY OF RECEIvABLES

Analisis tingkat kolektibilitas piutang diperlukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kemam-puan Perseoran dalam mengelola Piutang. Pada tahun 2019, tingkat kolektibilitas Perseroan adalah 100 hari, dan ini lebih baik dibandingkan tahun 2018 yaitu 131 hari. Perseroan menjaga kuali-tas kredit menggunakan peringkat kredit internal yang diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) instrument keuangan antara lain: 1. Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman keg agalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. 2. Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai Akun-akun dengan pengalaman kegagalan (default) yang sering namun jumlah terhutang masih tertagih3. Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai Akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Analysis of the collectibility of accounts receivable is needed to get an overview of the ability of the Company to manage receivables. In 2019, the Company's collectibility level is 100, and this is better than 2018, which is 131 days. The Company maintains credit quality using internal credit ratings which are classified into 3 (three) financial instruments including:1. Not yet due and not impaired Instruments with high credit quality because there is little or no experience of failure (de fault) on agreements based on power of attorney, guarantee letter or promissory note2. Past due but not impaired Accounts with frequent default experiences but the outstanding amount is still collectible3. Past due and impaired Accounts that have not been repaid for a long time and loss reserve for impairment of re ceivables has been made.

Page 51: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT51

STRUKTUR MODALCAPITAL STRUCTURE

Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, Perseroan mengelola dua sumber dana yaitu dana dari inter-nal Perseroan dan dari eksternal Perseroan. Untuk internal, Perseroan selalu berusaha memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan cadangan fasilitas pinjaman, dengan terus me-mantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan sehingga kelancaran arus kas tetap dapat terjaga. Sedangkan untuk eksternal, Perseroan mendapatkan dana melalui perbankan.

To meet liquidity needs, the Company manages two funding sources, namely internal and external funds. For internal funds, the Company always strives to maintain adequate reserves, banking fa-cilities and loan facility reserves, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profile of financial assets and liabilities so that the smooth cash flows can be maintained. For external funds, the Company gets funding through banks.

UraianDescription

Nilai Nominal Rp. 100 per SahamNominal Value of IDR 100 per Share

Jumlah Saham Number of Shares

Nominal Saham(Rp.)Nominal of Shares (IDR) 2017

Modal DasarAuthorized Capital 4.800.000.000 480.000.000.000,- 100%

Pemegang Saham:Shareholders:• PT Sumi Traktor Perkasa 850,000,000 85.000.000.000, 56,67 %

• Yafin Tandiono Tan 350.000.000 35.000.000.000, 23,33%

• Masyarakat / Public & ESA 300.000.000 30.000.000.000, 20.00 %

Modal ditempatkan dan disetorIssued and Paid-Up Capital 1.500.000.000 150.000.000.000 100%

Saham dalam PortepelShares in Portfolio 3.300.000.000 330.000.000.000

Page 52: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

52 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

TARGET DAN REALISASI 2019REALIzATION AND TARGET 2019

Target Perseroan untuk Pendapatan tahun 2019 adalah Rp. 625.000.000.000, untuk Pendapa-tan tumbuh dibandingkan 2018 yang sebesar Rp. 560.000.000.000 . Sedangkan Laba Bersih di-targetkan Rp. 110.000.000.000 pada tahun 2019 yang sebelumnya pada tahun 2018 hanya Rp. 64.000.000.000 Pada tahun 2019, Pendapatan Perseroan adalah sebesar Rp. 682,378,381,166 dan tumbuh jauh melebihi target yang ditetapkan. Dan Laba Bersih sebesar Rp. 135,637,900,742 dan juga tum-buh melebihi target. Pertumbuhan ini terjadi karena adanya beberapa pendapatan besar yang bisa ditagihkan pada tahun 2019 selain pendapatan reguler lainnya. Perseroan dapat mencapai kinerja yang baik ini dari peningkatan kemampuan karyawan juga sehingga pelanggan terus memberikan tambahan pesanan.

The Company’s target for revenue in 2019 is IDR. 625,000,000,000, for income to grow compared to 2018 amounting to Rp. 560,000,000,000. While Net Profit is targeted at IDR. 110,000,000,000 in the year 2019 which compared to previously in 2018 was only IDR. 64,000,000,000. In 2019, the Company’s Revenue was IDR. 682,378,381,166 which has grown far beyond the tar-get set. And Net Profit of IDR. 135,637,900,742 also grew beyond the target. This growth occurred due to several large revenues that could be billed in 2019 in addition to other regular income. The Company can achieve this good performance also from building human capability of employees such that customers continue to provide additional orders.

Page 53: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT53

TAHUN BUKU 20192019 FISCAL YEARS

ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECT

Di tahun buku 2019, Perseroan mencanangkan target untuk melampaui capaian yang telah dibuku-kan pada tahun buku 2018. Hal ini didasari oleh optimisme Perseroan terhadap iklim industri alat berat nasional di tahun mendatang. Meskipun kinerja ekonomi global diprediksi akan mengalami stagnasi, geliat ekonomi Indonesia yang terus bergerak ke tahap pertumbuhan selanjutnya mem-buat Perseroan yakin target tersebut dapat dicapai. Untuk itu, Perseroan akan terus meningkatkan kualitas layanan seraya menambah pasokan produk guna mempersingkat waktu pengantaran ke-pada pelanggan.

In the fiscal year 2019, the Company set a target to exceed the achievements that have been re-corded in fiscal year 2018. This was based on the optimism of the Company towards the heavy equipment industry climate domestically in the coming year. Although the performance of the glob-al economy was predicted to experience stagnation, the Indonesian economy which continued to move to the next stage of growth reassured the Company that the target could be achieved. For this reason, the Company will continue to improve its quality of service while increasing product supply to shorten delivery time to customer.

Strategi yang telah dibuat pada tahun 2019 telah terlaksana dengan baik meskipun banyak tanta-ngan dan hambatan dalam pelaksanaanya. Perseroan mampu meningkatkan kapabilitas, operasi yang aman, reputasi yang baik serta efisiensi biaya operasional dan logistik. Kemampanan yang dimiliki perseroan masih menjadi elemen utama dalam memenangkan persaingan pasar, selain itu sejak tahun 2018 Perseroan menjadi Terbuka (Tbk.) menambah kemampanan Perseoran men-jadi lebih baik dan terdepan dalam bidang jasa sewa crane. Tetapi tidak menutup kemungkinan, persaingan tetap dinamis dan terbuka sehingga Perseroan tetap menjalankan strategi yang telah ditetapkan dan teruji dan juga beberapa strategi yang ditambahkan agar memperkuat kemampanan Perseoran dalam aspek pemsaran, seperti dibawah ini: 1. Mengembangkan tipe jasa konstruksi menjadi lebih kompleks dan diimbangi dengan sistem ma-

najerial yang baik. 2. Meningkatkan budaya tata kelola Perseroan dan budaya kerja. 3. Aspek keselamatan operasi yang mengikuti standar internasional lebih ditingkatkan agar menja-

di nilai yang positif bagi Pelanggan dan Shareholder. 4. Melanjutkan penambahan kapasitas dan pembaharuan alat – alat dan juga berorientasikan per-

lindungan terhadap lingkungan hidup.

The strategy that was made in 2019 has been implemented well despite many challenges and ob-stacles in its implementation. The Company is able to improve capabilities, safe operations, good reputation and efficiency in operational and logistical costs. The ability of the company is still a major element in winning market competition, besides that since 2018 the Company has become publicly listed (Tbk.), Increasing the ability of the Company to become better and foremost in the field of crane rental services. But it does not rule out the possibility, competition remains dynamic and open so that the Company continues to carry out established and tested strategies and also some strate-gies added to strengthen the Company's ability to market aspects, as below:1. Developing types of construction services becomes more complex and balanced with a good

managerial system.2. Improving the culture of corporate governance and work culture.3. The safety aspects of operations that adhere to international standards are further enhanced to

be a positive value for Customers and Shareholders.4. Continue to add capacity and update tools - and also oriented towards protecting the environ-

ment.

Page 54: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

54 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Berikut peta strategi pemasaran Superkrane: Here's a map of the Superkrane marketing strategy:

PEMBAGIAN DIvIDENDIvIDEND DISTRIBUTION

REALISASI PENGGUNAAN DANA PENAWARAN UMUMPUBLIC OFFERING OF FUNDS USAGE

Perseroan telah mengadakan RUPS Tahunan pada tanggal 27 Mei 2019 dengan salah satu mata acaranya adalah pembagian dividen tahun buku 2019. Atas dasar keputusan RUPS, pada tanggal 27 Mei 2019 Perseroan telah membagikan dividen untuk tahun buku 2018 sejumlah Rp 37.500.000.000.- atau sebesar Rp 25 per saham untuk dibagikan kepada 1.500.000.000 saham yang telah dikeluar-kan Perseroan.

The Company has held an Annual GMS on May 27, 2019 with one of the events being the distribu-tion of dividends for the fiscal year 2019. Based on the resolution of the GMS, on May 27, 2019 the Company has distributed dividends for the fiscal year 2018 in the amount of IDR 37,500,000,000.- or IDR. 25 per share to be distributed to 1,500,000,000 shares issued by the Company.

Pada tahun buku 2019, Perseroan tidak melakukan penawaran umum di bursa efek mana pun. Oleh sebab itu, tidak terdapat informasi penggunaan dana yang dapat diungkapkan. Tidak terdapat in-formasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, ataupun restrukturisasi utang/modal Perseroan pada tahun buku 2019.

In the 2019 fiscal year, the Company did not make any public offering in any stock exchange. There-fore, there is no information on the utilization of IPO proceeds to be disclosed. There is no material information regarding investment, expansion, divestiture, merger/consolidation, acquisition, or re-structuring of the Company’s capital/debt in 2019 fiscal year.

Kepuasan dan Kesetiaan Pemegang saham.Shareholder satisfaction and loyality.

Dedikasi Yang Baik Dari Tim Manajemen Dengan Budaya Efisiensi.Good dedication of team management with efficiency culture.

Memberikan Manajemen Waktu Yang Akurat Sesuai Harapan Pelanggan.Provide accurate in time management as Customer Expectation.

Pelopor Untuk Menerapkan Standar Operasi Pengangkatan Yang Aman.Pioneer to implement safe lifting operation standard.

Memimpin Pasar Dalam Layanan Terbaik Pada Alat Angkat Angkut.Excellent in heavy lifting services as market leader.

Page 55: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT55

LAPORAN MANAjEMEN

05

TATA KELOLA PERSEROANCORPORATE GOOD GOvERNANCE

www.superkrane.com

Page 56: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

56 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

PRINSIP & DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERSEROANGOOD GOvERNANCE BASIS IMPLEMENTATION AND PRINCIPLES

Perseroan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Hal ini merupakan komitmen manajemen Perseroan kepada semua pemangku kepentingan. Prinsip - prinsip GCG memastikan bahwa kegiatan usaha senantiasa berjalan di dalam koridor yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika bisnis dan best practices. Lebih luas lagi GCG dapat mendukung terwujudnya perkembangan usaha yang sehat dan berkualitas.

The Company always applies the principles of Good Corporate Governance (GCG). This is the Com-pany’s management commitment to all stakeholders. The GCG principle ensures that business ac-tivities always run within the corridor that has been determined by applicable laws and regulations, business ethics and best practices. More broadly, GCG can support the realization of healthy and quality business development.

Perseroan merangkup semua ketentuan tata kelola perusahaam menjadi Superkrane Pedoman Kode Etik Bisnis atau Superkrane COBC (Code of Business Conduct), prinsip – prinsip pada Superkrane COBC terangkum pada nilai – nilai Perseroan sebagai berikut:

The Company encompasses all corporate governance provisions into the Superkrane Code of Busi-ness Ethics or the COBC Superkrane (Code of Business Conduct), the principles in the COBC Super-krane are summarized in the company values as follows:

Page 57: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT57

Perseroan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam rangka menjaga kepent-ingan pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perseroan Terbuka (“POJK No. 21/2015”). Berikut ini dasar pener-apan GCG ynag diacu oleh Perseoran selain yang disebutkan diatas: • Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;• Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 32/POJK.04/2014 tentang rencana dan Penyelenggaraan

Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbuka;• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten dan Perseroan Publik;• Pedoman Umum GCG Indonesia, dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance;• Roadmap Tata Kelola Perseroan Indonesia yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

The Company applies the principles of Good Corporate Governance (GCG) in order to safeguard the interests of stakeholders and increase value for shareholders in accordance with Financial Services Authority Regulation Number 21 / POJK.04 / 2015 dated 17 November 2015 concerning the Imple-mentation of Open Corporxate Governance Guidelines (“POJK No. 21/2015 “). The following are the basic principles of GCG implementation referred to by the Company other than those mentioned above:• Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;• Republic of Indonesia Law No. 8 of 1995 concerning Capital Markets;• Financial Services Authority Regulation No. 32 / POJK.04 / 2014 concerning plans and holding of

a Public Company Shareholders General Meeting;• Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Board

of Commissioners of Issuers and Public Companies;• General GCG Guidelines for Indonesia, issued by the National Committee on Governance Policy;• The Indonesian Corporate Governance Roadmap issued by the Financial Services Authority.

Sehubungan dengan penerapan prinsip tersebut, Perseroan telah memiliki Sekretaris Perseroan, Unit Audit Internal, Komite Audit, serta telah menunjuk Komisaris Independen dan Direktur Inde-penden.Dengan diterapkannya prinsip GCG, Perseroan memiliki tujuan sebagai berikut:• Mengatur hubungan antar pemangku kepentingan.• Menjalankan usaha yang transparan, patuh pada peraturan, dan beretika bisnis yang baik.• Peningkatan manajemen risiko.• Peningkatan daya saing dan kemampuan Perseroan dalam menghadapi perubahan industri yang

sangat dinamis.• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perseroan.

In connection with the application of these principles, the Company has a Corporate Secretary, Internal Audit Unit, Audit Committee, and has appointed an Independent Commissioner and an Independent Director.With the implementation of GCG principles, the Company has the following objectives:• Manage relations between stakeholders.• Running a business that is transparent, complies with regulations, and has good business ethics.• Improved risk management.• Increased competitiveness and the ability of the Company to deal with changes in the industry

is very dynamic.• Preventing irregularities in the management of the company.

DASAR PENERAPAN DAN TATA KELOLA PERSEROANBASIS OF CORPORATE GOvERNANCE IMPLEMENTATION

Page 58: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

58 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Dalam penerapan pedoman tata kelola Perseroan, Perseroan mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perseroan Terbuka. Selanjutnya dalam implementasinya dijabarkan dalam Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perseroan Ter-buka. Pedoman tersebut berisi standar penerapan GCG yang mencakup 5 aspek, 8 prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola Perseroan yang dijalankan Perseroan saat ini.

In implementing corporate governance guidelines, the Company refers to the Financial Services Authority Regulation No. 21 / POJK.04 / 2015 dated 17 November 2015 concerning the Implementa-tion of Guidelines for Public Corporate Governance. Furthermore, the implementation is elaborated in OJK Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015 dated 17 November 2015 concerning Guidelines for Public Corporate Governance. The guideline contains GCG implementation standards that cover 5 aspects, 8 principles and 25 recommendations for the application of aspects and principles of corporate gov-ernance that the Company currently operates.

No. Aspek/Prinsip/Rekomendasi Aspects/Principles/Recommendations

Penerapan Implementation

I. Aspek Hubungan Perseroan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.Aspects of the Relationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Rights of Shareholders.Prinsip 1 / Principle 1Meningkatkan Nilai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Increase the value of holding a General Meeting of Shareholders (GMS)1.1 Perseroan Terbuka memiliki cara atau prosedur

teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.

1.1 Public Company has a method or technical proce-dure for voting (voting), either openly or closedly that prioritizes the independence and interests of shareholders.

Berdasarkan Anggaran Dasar dan peratur-an Perseroan terkait pelaksanaan RUPS , mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Based on the Articles of Association and the Company’s regulations related to the imple-mentation of the GMS, the decision-making mechanism in the Meeting is carried out by way of deliberations for consensus.

1.2 Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara. Seluruh ang-gota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perse-roan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

1.2 If deliberations for consensus are not reached, then a vote will be held. All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company are present at the Annual GMS.

RUPS Tahunan Perseroan dihadiri oleh seluruh Anggota Direksi dan Dewan Komis-aris.

The Company’s Annual General Meeting of Shareholders is attended by all members of the Board of Directors and Board of Com-missioners.

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs Web Perseroan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

1.3 A summary of the GMS minutes is available on the Public Company website for at least 1 (one) year.

Risalah RUPS tanggal 27 Mei 2019 ada di website Perseroan.

Minutes of GMS Meeting dated 27 May 2019 can be found at Company’s website

Prinsip 2 / Principle 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perseroan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improve the quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors

Page 59: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT59

No. Aspek/Prinsip/Rekomendasi Aspects/Principles/Recommendations

Penerapan Implementation

2.1 Perseroan Terbuka memiliki suatu kebijakan komu-nikasi dengan pemegang saham atau investor.

2.1 The Public Company has a communication policy with shareholders or investors.

Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan mempublish website resmi Perse-roan. www.superkrane.com.The Company has a communication policy by publishing the Company’s official website. www.superkrane.com.

2.2 Pemegang Saham atau Investor Perseroan dan Pe-megang Saham atau Investor Perseroan dan telah dilakukan melalui website dan email corporate@ superkrane.com

2.2 The Company’s Shareholders or Investors and the Company’s Shareholders or Investors have been done through the website and email corporate@ superkrane.com

Perseroan selalu mengupdate informasi un-tuk seluruh shareholder baik berupa laporan berkala seperti annual report/financial re-port ataupun berita/peristiwa penting ten-tang Perseroan.

The Company always updates information for all shareholders in the form of periodic reports such as annual reports / financial re-ports or important news / events about the Company.

II Aspek Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunction and Role Aspects of the Board of CommissionersPrinsip 3 / Principle 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mem-

pertimbangkan kondisi Perseroan Terbuka.3.1 The determination of the number of members of

the Board of Commissioners considers the condi-tion of the Public Company.

Komposisi Dewan Komisaris saat ini sesuai dengan kondisi Perseroan.The current composition of the Board of Commissioners is in accordance with the conditions of the Company.

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengeta-huan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

3.2 Determination of the composition of the members

of the Board of Commissioners takes into account the diversity of expertise, knowledge and experi-ence required.

Komposisi Dewan Komisaris saat ini sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Setiap anggo-ta Dewan Komisaris memiliki peran penga-wasan sesuai keahlian yang dimiliki terha-dap kebijakan Perseroan.The current composition of the Board of Commissioners is in accordance with the needs of the Company. Each member of the Board of Commissioners has a supervisory role according to their expertise in Company policy.

Prinsip 4 / Principle 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the quality of Performing Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian

sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja De-wan Komisaris.

4.1 The Board of Commissioners has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris Perseroan dilakukan dengan cara self assessment

The performance evaluation of the Com-pany’s Board of Commissioners is done by self-assessment.

Page 60: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

60 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

No. Aspek/Prinsip/Rekomendasi Aspects/Principles/Recommendations

Penerapan Implementation

4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) un-tuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan Terbuka.

4.2 The self-assessment policy to evaluate the perfor-mance of the Board of Commissioners is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris Perse-roan dilakukan dengan cara self assess-ment.The performance evaluation of the Com-pany’s Board of Commissioners is done by self-assessment.

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pe-ngunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

4.3 The Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of members of the Board of Com-missioners when involved in financial crimes.

Perseroan dapat mengadakan RUPS Luar Biasa.The Company can hold an Extraordinary GMS.

4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebija-kan suksesi dalam proses Nominasi Anggota Direk-si.

4.4 The Board of Commissioners or Committee that car-ries out the Nomination and Remuneration function formulates a succession policy in the Nomination process of the Members of the Board of Directors.

Dewan Komisaris menjalankan fungsi nom-inasi dan remunerasi tanpa membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.

The Board of Commissioners performs the nomination and remuneration functions without forming a Nomination and Remu-neration Committee.

III. Aspek Fungsi dan Peran DireksiFunction and Role Director Aspects Prinsip 5 / Principle 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening the Membership and Composition of Directors5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertim-

bangkan kondisi Perseroan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

5.1 Determination of the number of members of the Board of Directors considers the condition of the Public Company and its effectiveness in decision making.

Komposisi Direksi saat ini sesuai dengan kondisi Perseroan.

The current composition of the Directors is in accordance with the conditions of the Company.

5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhati-kan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pen-galaman yang dibutuhkan.

5.2 Determination of the composition of members of the Board of Directors takes into account the di-versity of expertise, knowledge, and experience re-quired.

Komposisi Direksi saat ini sesuai dengan ke-butuhan Perseroan. Setiap Direktur memili-ki peran sesuai keahlian yang dimiliki untuk menjalankan kebijakan Perseroan.The current composition of the Directors is in accordance with the needs of the Compa-ny. Each Director has a role in accordance with the expertise possessed to carry out Company policy.

5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau penge-tahuan di bidang akuntansi.

5.3 Members of the Board of Directors who are in charge of accounting or finance have expertise and / or knowledge in accounting.

Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Directors who are in charge of accounting or finance have expertise and / or knowl-edge in accounting.

Page 61: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT61

No. Aspek/Prinsip/Rekomendasi Aspects/Principles/Recommendations

Penerapan Implementation

IV.

Prinsip 6 / Principle 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi.Improving the quality of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self

assessment) untuk menilai kinerja Direksi.6.1 The Board of Directors has a self-assessment policy

to assess the performance of the Board of Directors.

Penilaian kinerja Direksi Perseroan dilaku-kan dengan cara self assessment.The performance evaluation of the Compa-ny’s Directors is carried out by self-assess-ment

6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perseroan Terbuka.

6.2 The self-assessment policy to assess the perfor-mance of the Directors is disclosed through the an-nual report of the Public Company.

Penilaian kinerja Dewan Direksi Perseroan dilakukan dengan cara self assessment.

The performance evaluation of the Compa-ny’s Board of Directors is done by self-as-sessment

6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

6.3 The Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors when involved in financial crimes.

Perseroan dapat mengadakan RUPS Luar Biasa.

The Company can hold an Extraordinary GMS.

Aspek Partisipasi Pemangku KepentinganAspects of Stakeholder ParticipationPrinsip 7 / Principle 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perseroan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImprove Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation7.1 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan untuk mence-

gah terjadinya insider trading.

7.1 Public Company has a policy to prevent insider trad-ing.

Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading yang diatur dalam Peraturan Perseroan.The Company has a policy to prevent in-sider trading that is regulated in Company Regulations.

7.2 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

7.2 The Public Company has an anti-corruption and anti-fraud policy.

Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya korupsi dan fraud yang diatur dalam Peraturan Perseroan.The Company has a policy to prevent cor-ruption and fraud that are regulated in Company Regulations.

7.3 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

7.3 The Public Company has a policy regarding the se-lection and improvement of the ability of suppliers or vendors.

Perseroan telah memiliki kebijakan Perse-roan memiliki kebijakan tentang seleksi pe-masok atau vendor.

The Company has a policy regarding suppli-er or vendor selection.

7.4 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan tentang pe-menuhan hak-hak kreditur.

7.4 The Public Company has a policy regarding the ful-fillment of creditor rights.

Perseroan senantiasa menjalankan kewa-jiban kredit.The Company always maintains its credit obligation.

7.5 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan system whis-tle blowing.

7.5 The Public Company has a whistle blowing system policy.

Perseroan telah memiliki kebijakan system whistleblowing.The company has a whistleblowing system policy.

Page 62: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

62 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

V.

7.6 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan pemberian in-sentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

7.6 The Public Company has a policy of providing long-term incentives to the Directors and employees.

Perseroan telah memiliki kebijakan pembe-rian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Company has a policy of providing long-term incentives to the Directors and employees.

Keterbukaan InformasiInformation DisclosurePrinsip 8 / Principle 8Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening the Membership and Composition of Directors8.1 Perseroan Terbuka memanfaatkan penggunaan te-

knologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan.

8.1 The Public Company utilizes the use of information technology more broadly than the Website as a me-dium of openness.

Saat ini Perseroan belum menggunakan media lain selain Web Perseroan untuk mempublikasikan informasi penting kepada stakeholder.At present the Company has not used any media other than the Company’s Web to publish important information to stakehold-ers.

8.2 Laporan Tahunan Perseroan Terbuka mengungkap-kan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan Terbuka melalui pe-megang saham utama dan pengendali.

8.2 The Annual Report of the Public Company discloses the final beneficial owner in the ownership of shares of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the ownership of the shares of the Public Company through the main and controlling share-holders.

Dalam Laporan Tahunan Perseroan, telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir da-lam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.In the Company’s Annual Report, it has revealed the final beneficial owner in the ownership of the Company’s shares of at least 5%, in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the ownership of the Company’s shares through the Main and Controlling Shareholders.

Page 63: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT63

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING SHAREHOLDER

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Un-dang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar Perseroan. Perseroan telah melaksanakan RUPS setiap tahun dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJ K.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perse-roan Terbuka.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is an organ of the Company which has the authority not given to the Directors or Board of Commissioners as referred to in the Law on Limited Liability Companies and / or the Company's articles of association. The Company has held a General Meeting of Shareholders annually based on the Financial Services Authority Regulation No. 32 / POJ K.04 / 2014 concerning Plans and Organizing of a Public Company Shareholders General Meeting.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2019Implementation General Meeting of Shareholders in 2019

Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tang-gal 27 Mei 2019 serta RUPSLB di Jakarta. Terdapat 5 (lima) Agenda yang dibahas dalam RUPST dan terdapat 2 (dua) Agenda yang dibahas di RUPSLB tersebut yaitu:

In 2019, the Company held 1 Annual GMS which was held on May 27, 2019 and the EGMS in Jakarta. There are 5 (five) Agendas discussed at the AGMS and there are 2 (two) Agendas discussed at the EGMS, namely:

Page 64: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

64 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Tahunan & RUPS Luar BiasaMembers of the Board of Commissioners and Directors who attended the Annual & Extraordinary General Meeting

Dewan KomisarisBoard of Commisioners Komisaris Utama : Johannes WargoPresident Commissioners Komisaris Independen : Irjanto OngkoIndependent Commissioner

Dewan DireksiBoard of DirectorsDirektur Utama : Yafin Tandiono TanPresident DirectorDireksi : LinayatiDirectorDireksi Independen : M. Arif Rahman HakimIndependent Director

Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam RUPS Tahunan & RUPS Luar BiasaDecision Making Mechanism in the Annual & Extraordinary General Meeting of Share-holders

Mekanisme pengambilan keputusan dalam RUPS Tahunan dilakukan dengan cara musyawarah un-tuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan su-ara. Adapun seluruh keputusan tersebut di atas diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.

The decision making mechanism in the Annual GMS is carried out by way of deliberations to reach a consensus. If deliberations for consensus are not reached, then a vote will be held. As for all of the above decisions taken by deliberation to reach consensus.

Kuorum KehadiranQuorum of Presence • RUPST dihadiri oleh Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham sejumlah 1.216.485.400

saham yang mewakili 81.10% Suara dari total 1.500.000.000 lembar saham yang telah dikelu-arkan perseroan.

• RUPSLB dihadiri oleh Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham sejumlah 1.217.071.200 saham yang mewakili 81.14% Suara dari total 1.500.000.000 lembar saham yang telah dikelu-arkan perseroan.

• The AGM was attended by Shareholders and / or Shareholders’ Attorneys of 1,216,485,400 shares representing 81.10% of the total 1,500,000,000 shares issued by the company.

• The EGMS was attended by the Shareholders and / or Shareholders’ Attorneys of 1,217,071,200 shares representing 81.14% of the total 1,500,000,000 shares issued by the company.

Page 65: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT65

RUPST / AGMS:1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2019 termasuk Laporan Keuangan 2019, serta pembe-basan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Approval and ratification of the Company’s Annual Report for the year ending De-cember 31, 2019 including the 2019 Financial Statements, as well as the release of full responsibility to the Directors and Board of Commissioners of the Company.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuAgree Abstain Tidak Setuju

Not Agree1.216.458.400 (100%) Nill Nill

Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan 2018 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perse-roan Nomor: 00294/2.1030/AU.1/03/1017-3/1/III/2019 dengan pendapat wajar tanpa pengec-ualian, Laporan Direksi dan Laporan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dan memberikan pembebasan tanggung jawab serta pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku 2019 sejauh tinda-kan-tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercemin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

Receive and approve 2018 Annual Report and ratify the Company’s Financial Statements Num-ber: 00294 / 2.1030 / AU.1 / 03 / 1017-3 / 1 / III / 2019 with unqualified opinions, Directors’ Reports and the Company’s Commissioners Report for the Financial Year ending in December 31, 2018, and provide full acquit et de charge of the Directors and Board of Commissioners of the Company for all management and supervision actions they carried out during the 2019 financial year to the extent that the management and supervision actions are not criminal and reflected in the Company’s Annual Report and Financial Report.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tang-gal 31 Desember 2018 dan pembagian dividen. Determination of the use of the Company’s net profit for the year ending December 31, 2018 and the distribution of dividends.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuAgree Abstain Tidak Setuju

Not Agree1.216.458.400 (100%) Nill Nill

Keputusan:Dari laba bersih untuk tahun buku 2018 sebesar Rp. 63.286.719.958.- 1. Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat 1 Undang- undang Nomor

40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menyisihkan dana sebesar 5% dari laba bersih atau sebesar Rp 3.164.335.997,9.-

2. Sejumlah Rp 37.500.000.000 akan dibayarkan sebagai dividen final tunai untuk dibagikan ke-pada 1.500.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau sebesar Rp 25 per saham.

3. Sisa laba bersih tahun 2018 adalah sebesar Rp 22.622.383.960,10 akan dibukukan sebagai sisa laba Perseroan yang akan digunakan untuk memperkuat permodalan Perseroan

Decision:From net income for the 2018 fiscal year of Rp. 63,286,719,958.1. For reserve funds as referred to in Article 70 paragraph 1 of Law Number 40 of 2007 concern-

ing Limited Liability Companies, set aside funds of 5% of net profit or of Rp 3,164,335,997,9.-2. A total of Rp. 37,500,000,000 will be paid as a final cash dividend to be distributed to

1,500,000,000 shares that have been issued by the Company or as much as Rp. 25 per share.

Page 66: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

66 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

3. The remaining net profit in 2018 amounting to Rp 22,622,383,960.10 will be recorded as the remaining profit of the Company which will be used to strengthen the Company’s capital.

3. Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.Report on the use of proceeds from public offering.

Laporan:Jumlah Hasil Penawaran Umum sejak Perseroan melakukan Penawaran Umum/ IPO yang ter-catat di bursa efek Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2018 hingga akhir Desember 2018 telah menghasilkan sebesar Rp 210.000.000.000. Yang mana setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi adalah sebesar Rp 204.219.903.242. Dalam pemakaian dana penawaran umum, Perseroan mengunakan Dana tersebut sesuai dengan Rencana Penggunaan dana yang telah di tuangkan di dalam prospektus yakni untuk pelunasan hutang, pembelian alat berat sesuai prospektus sudah terbeli semua dan juga digunakan untuk penambahan modal kerja dengan total uang sebesar Rp 204.219.903.242. Laporan Realisasi mengenai Penggunaan Dana Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) juga telah dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat No. 19003/SMU-DIR/I/2019 tanggal 10 Januari 2019 serta kepada Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. 19004/SMU-DIR/I/2019 tanggal 10 Januari 2019.Report:The number of Public Offering Results since the Company made a Public Offering / IPO which was listed on the Indonesian stock exchange on October 11, 2018 until the end of December 2018 has generated IDR 210,000,000,000. Which after being reduced by emissions costs is Rp. 204,219,903,242.In using the public offering fund, the Company uses the Fund in accordance with the Plan for the use of the funds that have been poured in the prospectus, namely to pay off debts, purchase heavy equipment in accordance with the prospectus and have all been used for additional work-ing capital with a total money of Rp 204,219,903,242 .Realization Report on the Use of Initial Public Offering (IPO) Funds has also been reported by the Company to the Financial Services Authority through Letter No. 19003 / SMU-DIR / I / 2019 dated January 10, 2019 and to the Indonesia Stock Exchange through Letter No. 19004 / SMU-DIR / I / 2019 dated January 10, 2019.

4. Penunjukkan akuntan publik yang akan mengaudit laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan pemberian wewenang untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut serta persyaratan lainnya. Appointment of a public accountant who will audit the Company’s financial state-ments for the year ending in December 31, 2019 and granting authority to deter-mine the amount of the honorarium for the public accountant and other require-ments.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuAgree Abstain Tidak Setuju

Not Agree1.216.458.400 (100%) Nill Nill

Keputusan:Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP untuk melaku-kan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain pengangkatan tersebut.Decision:Give authority and power to the Board of Commissioners to appoint KAP to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2019 and authorize the Board of Commission-

Page 67: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT67

5. Penetapan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan beserta gaji, honorari-um dan tunjangan lainnya.Determination of the members of the Company’s Board of Commissioners and Direc-tors along with salary, honorarium and other benefits.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuAgree Abstain Tidak Setuju

Not Agree1.216.458.400 (100%) Nill Nill

Keputusan:1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat kepada Bpk Mohammad Arief Rahman Hakim

sebagai Direktur Independen.2. Menetapkan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini

sebagai berikut :DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Johannes Wargo Komisaris Independen : Irjanto OngkoDIREKSI: Direktur Utama : Yafin Tandiono TanDirektur : Linayati

3. Menyetujui untuk memberikan pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji, honorium, tunjangan, dan fasilitas lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019.

Decision:1. Inaugurating a respectful dismissal of Mr. Mohammad Arief Rahman Hakim as Independent

Director.2. Determine the Members of the Company’s Board of Commissioners and Directors since the

closing of this Meeting as follows:BOARD OF COMMISSIONERS:President Commissioner : Johannes WargoIndependent Commissioner: Irjanto OngkoBOARD OF DIRECTORS:President Director : Yafin Tandiono TanDirector : Linayati

3. Approved to give authority and power to the Board of Commissioners to determine the amount of salary, honorium, benefits and other facilities for members of the Board of Direc-tors and the Board of Commissioners for Fiscal Year 2019.

RUPSLB/EGMS:1. Pembelian sebagian tanah seluas +/- 3000 m2 (meter persegi) untuk pembangu-

nan kantor Perseroan.Purchase of part of the land area of +/- 3000 m2 (square meters) for the construc-tion of the Company’s office.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuAgree Abstain Tidak Setuju

Not Agree1.217.071.100 (99.9999918%) 100 (0.0000082%) Nill

Keputusan:Memberikan wewenang kepada Direksi dalam perencanaan Pembelian lahan untuk mendukung kinerja Perseroan. Wewenang ini berlaku sampai RUPS berikutnya dan apabila nantinya ada pembelian lahan Peseroan maka akan dilakukan dengan proses dan ketentuan yang berlaku dalam peraturan OJK dan BEI yang ada.

Page 68: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

68 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Decision:Give authority to the Directors in planning land purchases to support the Company’s perfor-mance. This authority is valid until the next RUPS and if there is a purchase of the Company’s land, then it will be carried out with the processes and provisions in force in the existing OJK and IDX regulations.

2. Perubahan Anggaran DasarAmendments to the Articles of Association

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuAgree Abstain Tidak Setuju

Not Agree1.217.071.200 (100%) Nill Nill

Keputusan:a. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan

Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Pera-turan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkanpersetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, melaku-kan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satupun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

Decision:a. Approved the amendment to Article 3 of the Company’s Articles of Association in the context

of adjusting to the Head of the Central Statistics Agency Number 19 of 2017 concerning Amendments to the Head of the Central Statistics Agency Number 95 of 2015 concerning the Standard Classification of Indonesian Business Fields.

b. To grant power and authority to the Directors of the Company with substitution rights to take all necessary actions related to the decisions of the agenda of this Meeting, including prepar-ing and restating the entire Articles of Association in a Notarial Deed and submitting it to the competent authority for approval and / or receipt notification of amendments to the Articles of Association, doing everything deemed necessary and useful for this purpose with none being excluded, including to make additions and / or changes in amendments to the Articles of Association required by the competent authority.

Page 69: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT69

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER

Saat ini Dewan Komisaris masih memiliki komposisi yang sama dengan tahun 2018, Dewan Komis-aris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Perseroan diwajibkan mengangkat Komisaris Independen minimum 1 (satu) orang. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Ko-misaris yang berasal dari luar Perseroan dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Currently the Board of Commissioners still has the same composition as in 2018, the Board of Com-missioners is the organ of the Company that is responsible for conducting general oversight and / or in accordance with the Articles of Association and giving advice to the Directors. The Company is required to appoint an Independent Commissioner of at least 1 (one) person. Independent Com-missioners are members of the Board of Commissioners from outside the Company and fulfill the requirements as Independent Commissioners in accordance with the Financial Services Authority Regulations.

Dasar HukumLegal Basis

Berdasarkan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, Peraturan Bursa Efek Indonesia, dan Anggaran Dasar Perseroan.Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan melalui RUPS. Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan komposisi anggota Dewan Komisaris serta mem-perhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Based on OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014, Indonesian Stock Exchange Regulations, and the Company’s Articles of Association. Board of Commissioners appointed and dismissed through the GMS. The appointment of the Board of Commissioners is done by considering the composition of the members of the Board of Commissioners and taking into account the diversity of expertise, knowledge, and experience needed.

Pedoman Kerja Dewan KomisarisBoard of Commissioners Work Guidelines

Dalam melaksanakan fungsi dan tugas, Dewan Komisaris berpedoman pada Piagam Dewan Komis-aris yang disetujui dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris pada 8 Juni 2018. Piagam Dewan Komisaris mengandung persyaratan umum, ketentuan pengangkatan dan pember-hentian anggota Dewan Komisaris, masa jabatan, pengunduran diri, susunan Dewan Komisaris, tugas, tanggung jawab serta wewenang, etika dan integritas, rangkap jabatan, rapat Dewan Komis-aris, sertapelaporan dan pertanggungjawaban. Komisaris Utama Perseroan saat ini sebelumnya tel-ah menjadi Komisaris Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Risalah Rapat PT Superkrane Mitra Utama No. 41 tanggal 15 Mei 2015, yang pemberitahuan perubahan data perseroan telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Adminsitrasi Badan Hukum No. AHU-AH.01.03-0934637 tanggal 26 Mei 2015 dan telah didaftarkan dalam AHU-3509139.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 26 Mei 2015. Dengan demikian Sdr. Johannes Wargo yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama, sebelumnya telah menjalankan tugas nya sebagai Komisaris Perseroan.

Page 70: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

70 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sesuai dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris yang diatur dalam Anggaran Dasar yang berlaku, Dewan Komisaris mempunyai tugas utama untuk memberi nasihat kepada Direksi apabi-la diperlukan, mengawasi jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, mengada-kan rapat Dewan Komisaris dan menetapkan prosedur dan besarnya remunerasi. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan tidak terlibat dalam pengam-bilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam 1 (satu) tahun terakhir, Dewan Komisaris telah melakukan fungsi pengawasan terhadap Direksi dengan melakukan rapat setiap 2 bulan. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejad-ian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

In carrying out its functions and duties, the Board of Commissioners is guided by the Board of Com-missioners 'Charter which was approved and signed by all members of the Board of Commissioners on 8 June 2018. The Board of Commissioners' Charter contains general requirements, terms of appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners, term of office, resignation, composition of the Board Commissioners, duties, responsibilities and authority, ethics and integrity, concurrent positions, meetings of the Board of Commissioners, as well as reporting and account-ability. The President Commissioner of the Company has previously been a Commissioner of the Company as stated in the Deed of Minutes of Meeting of PT Superkrane Mitra Utama No. 41 dated 15 May 2015, for which notification of changes in company data has been received and recorded in the Legal Entity Administration System database No. AHU-AH.01.03-0934637 dated May 26, 2015 and has been registered in AHU-3509139.AH.01.11.Tahun 2015 dated May 26, 2015. Thus, Br. Jo-hannes Wargo, who currently serves as President Commissioner, previously carried out his duties as a Commissioner of the Company.In accordance with the duties and authority of the Board of Commissioners stipulated in the appli-cable Articles of Association, the Board of Commissioners has the main task of giving advice to the Directors if necessary, overseeing the management of the Company carried out by the Directors, holding meetings of the Board of Commissioners and setting procedures and the amount of remu-neration. The Board of Commissioners carries out its duties and responsibilities independently and is not involved in making decisions related to operational activities except other matters stipulated in the Articles of Association and applicable laws and regulations. In the past 1 (one) year, the Board of Commissioners has performed a supervisory function on the Board of Directors by holding bi-monthly meetings. The Board of Directors is tasked with carrying out all actions related to the management of the Company for the benefit of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company as well as representing the Company both inside and outside the Court on all matters and all events with restrictions as regulated in statutory regulations, the Articles of Association and / or General Meeting of Shareholders' Resolutions.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and responsibilities of the Board of Commissioners

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagai berikut:1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan se-

hari-hari.2. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Perseroan yang dilakukan oleh Direksi.3. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas hasil kinerja Direksi selama melakukan tindakan pen-

gurusan Perseroan.4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen risiko dan penerapan Tata Kelola

Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.

Page 71: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT71

5. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan Perseroan kepada seluruh pera-turan perundang-undangan yang berlaku.

6. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi dari Unit Audit In-ternal, Auditor Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya.

7. Meminta penjelasan dari Direksi baik secara lisan maupun tertulis dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:1. Oversee and provide advice to the Directors on the daily management of the Company.2. Oversee the implementation of the Company's work plan carried out by the Directors.3. Monitor and evaluate the performance results of the Board of Directors during the Company's

management actions.4. Oversee the implementation of risk management and the implementation of Good Corporate

Governance in each of the Company's business activities at every level and organizational hier-archy of the Company.

5. Monitor and supervise the Company's compliance with all applicable laws and regulations.6. Ensuring that the Board of Directors has followed up on any findings and recommendations

from the Internal Audit Unit, External Auditors, OJK (if any), and other relevant parties.7. Request explanations from the Directors both verbally and in writing in the context of carrying

out the duties of the Board of Commissioners.

Rapat Dewan Komisaris Board Of Commissioner

Pelaksanaan rapat dewan komisaris dilaksanakan wajib minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bu-lan dan dihadiri mayoritas anggota dewan komisaris. Topik pembahasan dapat meliputi keuangan perseroan, pelaksanaan tata kelola Perseroan serta perkembangan Perseroan. Dalam pelaksanaan rapat dipimpin oleh Presiden Komisaris tetapi jika Presiden Komisaris berhalangan hadir dapat di-wakilkan oleh salah seorang anggota dewan komisaris yang dipilih.

Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat jika lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai, keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak. Hasil rapat anggota Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris. Sementara itu, hasil rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi wajib dituangkan dalam risalah yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Apabila terdapat anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang tidak membubuhkan tanda tangannya, alasan atas tindakan tersebut wajib dicantumkan dalam surat tertulis.

The Board of Commissioners meeting must be held at least once in 2 (two) months and attended by a majority of the members of the Board of Commissioners. Discussion topics may include corporate finance, the implementation of corporate governance and the development of the Company. The meeting is chaired by the President Commissioner but if the President Commissioner is unable to attend it can be represented by one of the elected members of the board of commissioners.

Meetings of the Board of Commissioners are valid and have the right to make binding decisions if more than ½ (one half) of the number of currently serving Board of Commissioners members are present or represented at the meeting. Decisions of the Board of Commissioners meeting must be based on deliberation to reach a consensus. If this is not achieved, the decision will be taken by a vote based on majority of votes.

Page 72: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

72 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

The results of the meeting of the members of the Board of Commissioners must be stated in the minutes of the meeting signed by all members of the Board of Commissioners present and sub-mitted to all members of the Board of Commissioners. Meanwhile, the results of a meeting of the Board of Commissioners that invites the Board of Directors must be stated in the minutes signed by all members of the Board of Commissioners and Directors present and submitted to all members of the Board of Commissioners and Directors. If there are members of the Board of Directors and / or Board of Commissioners who do not have their signatures, the reasons for such actions must be stated in a written letter.

Sepanjang tahun buku 2019, Dewan Komisaris telah menggelar 3 kali rapat Dewan Komisaris dan 3 kali rapat gabungan dengan Direksi. Frekuensi dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

During fiscal year 2019, the Board of Commissioners held 3 meetings of the Board of Commissioners and 3 joint meetings with the Board of Directors. The frequency and attendance of members of the Board of Commissioners at the meeting can be seen in the table below:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Dewan KomisarisBOC Meeting

Rapat Gabungan (BOD & BOC) Joint Meeting (BOD & BOC)

Jumlah Rapat

Number of Meet-

ing

Jumlah Kehad-

iranNum-ber Of atten-dance

Presen-tase Ke-hadiranProsen-tase of atten-dance

Jumlah Rapat

Number of Meet-

ing

Jumlah Kehad-

iranNum-ber Of atten-dance

Presen-tase Ke-hadiranProsen-tase of atten-dance

Johannes Wargo Komisaris Utama 3 3 100% 3 3 100%

Irjanto Ongko Komisaris Independen 3 3 100% 3 3 100%

Yafin Tandiono Tan Direktur Utama - - 0% 3 3 100%

Linayati Direktur - - 0% 3 3 100%

Rapat Dewan Komisaris Board Of Commissioner

TanggalDate

Mata AcaraAgenda

18.02.2019 Rapat BOC08.04.2019 BOD & BOC Meeting24.06.2019 Rapat BOC12.08.2019 BOD & BOC Meeting14.10.2019 Rapat BOC09.12.2019 BOD & BOC Meeting

Page 73: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT73

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Komisaris dapat membentuk Komite untuk membantu menjalankan tugasnya. Pembentukan Komite, termasuk jumlah dan komposisi keang-gotaan Komite tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Remunerasi, serta Komite Pemantau Risiko.

In accordance with the Financial Services Authority Regulation, the Board of Commissioners may form a Committee to help carry out its duties. The formation of the Committee, including the num-ber and composition of the membership of the Committee can be adjusted according to needs. The Board of Commissioners has formed an Audit Committee, Remuneration and Risk Monitoring Committee.

Komite AuditAudit Comittee

Komite Audit dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dengan memberikan pendapat profesional dan independen terkait laporan dan informasi keuangan yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan pemangku kepentingan lainnya, memantau efektifitas sistem pengendalian internal Perseroan, serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan komisaris. Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit tertanggal 8 Juni 2018.

In accordance with the Financial Services Authority Regulation, the Board of Commissioners may form a Committee to help carry out its duties. The formation of the Committee, including the num-ber and composition of the membership of the Committee can be adjusted according to needs. The Board of Commissioners has formed an Audit Committee, Remuneration and Risk Monitoring Committee.

Piagam Komite Audit dan Komite AuditCharter of the Audit Committee and Audit Committee

Guna memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK No. 55/2015”), dengan ini Perseroan memutuskan untuk membentuk Komite Audit Perseroan ber-dasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 18056/SMU-MDC/VI/2018 tertanggal 8 Juni 2018, dengan susunan anggota sebagai berikut ini :

In order to comply with the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.04 / 2015 dated December 23, 2015 concerning the Formation and Guidelines for the Imple-mentation of the Audit Committee’s Work (“POJK No. 55/2015”), the Company hereby decided to form a Corporate Audit Committee based on Decree Board of Commissioners No. 18056 / SMU-MDC / VI / 2018 dated June 8, 2018, with the following composition of members:

Ketua merangkap anggota : Irjanto OngkoChairman concurrently member

Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.The profile of the Chairman of the Audit Committee can be seen on the profile of the Board of Com-missioners.

Anggota 1 : Wikanto Artadi1st Member

Page 74: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

74 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 42 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 2000. Beliau pernah mengikuti Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) pada tahun 2018. Beliau memulai karir sebagai Senior Auditor pada beberapa Kantor Akun-tan Publik (KAP) diantaranya KAP Amir Abadi Jusuf & Rekan periode tahun 2002-2002, KAP Eddy Pianto & Rekan periode tahun 2002-2003, Senior Konsultan di PT Moores Rowland Indonesia peri-ode tahun 2003-2004, Senior Auditor di KAP Kosasi & Nurdiyaman periode tahun 2004-2006, Audit Asisten Manager di KAP Osman Bing Satrio & Rekan periode tahun 2006-2010, Resident Auditor di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk periode Agustus 2010-Februari 2011, Audit Manager di KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan periode November 2012 - Maret 2014, Audit Manager di KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan periode April 2014-Januari 2016, dan Associate Partner di KAP Jojo Sunarjo & Rekan periode Februari 2016 – hingga saat ini.

He is an Indonesian citizen, 42 years old. He earned his Bachelor of Economics degree from Trisakti University in 2000. He attended the Professional Accountant Education (PPAk) in 2018. He began his career as a Senior Auditor in several Public Accounting Firms (KAP) including KAP Amir Abadi Jusuf & Partners in the period 2002- 2002, KAP Eddy Pianto & Partners in the period 2002-2003, Senior Consultant at PT Moores Rowland Indonesia in the 2003-2004 period, Senior Auditors in KAP Kosasi & Nurdiyaman in the 2004-2006 period, Audit Assistant Manager at KAP Osman Bing Satrio & Partners in the period years 2006-2010, Resident Auditor at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for the period August 2010-February 2011, Audit Manager at KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners from November 2012 - March 2014, Audit Manager at KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners period April 2014-January 2016, and Associate Partner at KAP Jojo Sunarjo & Rekan period February 2016 - until now.

Anggota 2 : Dian Utami Tjandra SE,Ak,CA,CPAMember 2Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 37 tahun, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Surabaya pada tahun 2004. Beliau mengikuti pendidikan profesi akuntansi pada tahun 2005-2006. Beliau memperoleh sertifkasi dari Ikatan Akuntan Indonesia (Chartered Accountant) pada tanggal 29 Juli 2013 dan sertifikat akuntan publik (CPA) pada tangal 7 Januari 2016. Belaiu memulai karir sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs Hanny, Wolfrey & Rekan periode tahun 2004-2007, PT Weltes Energi Nusantara sebagai Internal Auditor periode tahun 2007-2008, PT Griya Anda Kasih sebagai Finance Controller periode tahun 2008-2009, PT Interkraft Per-seroan manufaktur sebagai Finance Accounting Manager periode tahun 2010-2013, Kantor Akuntan Publik Fredy, sebagai Audit Manager periode tahun 2013-2014, Kantor Akuntan Publik Tjahjadi & Tamara (Morison International) sebagai Audit Manager periode tahun 2014-2015, PT Sukses Osean Khatulistiwa Lines (Soechi Group) sebagai Internal Audit Manager periode tahun 2015-2017, PT An-ugrah Busana Indah (ABI Group) sebagai Chief Financial Officer periode tahun 2017-2018), hingga menjadi Associate Partner pada Kantor Akuntan Publik Mahsun, Nurdiono, Kukuh dan Rekan sejak April 2018 hingga saat ini.He is an Indonesian citizen, 37 years old, obtained his Bachelor of Economics degree from the Uni-versity of Surabaya in 2004. He attended the accounting profession in 2005-2006. He obtained cer-tification from the Indonesian Accountants Association (Chartered Accountant) on July 29, 2013 and a public accountant certificate (CPA) on January 7, 2016. He began his career as a Senior Auditor at the Public Accounting Firm (KAP) Drs Hanny, Wolfrey & Partners for the year period. 2004-2007, PT Weltes Energi Nusantara as Internal Auditor for 2007-2008 period, PT Griya Anda Kasih as Fi-nance Controller for 2008-2009 period, PT Interkraft manufacturing company as Finance Accounting Manager for 2010-2013 period, Fredy Public Accountant Office, as Audit Manager for 2013-2014, Tjahjadi & Tamara Public Accountant Firm (Morison International) as Audit Manager for 2014-2015, PT Sukses Osean Khatulistiwa Lines (Soechi Group) as Internal Audit Manager for 2015-2017, PT Anugrah Busana Indah (ABI Group) as Chief Financial Officer for the period 2017-2018), until he became an Associate Partner at the Mahsun Public Accounting Firm, Nurdiono, Kukuh and Partners since April 2018 until now.

Page 75: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT75

Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada

publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya ter-kait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang di-dasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh unit audit internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan unit audit internal.

6. Melakukan penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik.7. Melakukan penelaahan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik

untuk memastikan semua risiko.8. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh

Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.9. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perse-

roan.10. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi ben-

turan kepentingan Perseroan. 11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.12. Melakukan pemeriksaan terhadap adanya dugaan kesalahan dalam Keputusan Rapat Direksi

atau adanya penyimpangan dalam pelaksanaan hasil Keputusan Rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan sendiri oleh Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit dengan biaya ditanggung oleh Perseroan; dan

13. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan setelah selesainya laporan hasil penelahaan yang dilakukan oleh Komite Audit.

The duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:1. Reviewing financial statements, projections and other reports related to the Company’s financial

information.2. Reviewing compliance with statutory provisions related to the Company’s activities.3. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and accoun-

tants for the services they provide.4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of accoun-

tants based on independence, the scope of the assignment, and compensation for services.5. Reviewing the implementation of audits by the internal audit unit and overseeing the implemen-

tation of follow-up by the Directors on the findings of the internal audit unit.6. Reviewing the independence and objectivity of public accountants.7. Reviewing the adequacy of audits conducted by public accountants to ascertain all risks.8. Reviewing the implementation of risk management activities carried out by the Directors, if the

Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners.9. Examining complaints relating to the Company’s accounting and financial reporting processes.10. Examine and provide advice to the Board of Commissioners related to the potential conflict of

interests of the Company.11. Maintain the confidentiality of Company documents, data and information.12. Conduct an examination of the alleged error in the Decision of the Board of Directors ‘Meeting or

any irregularities in the implementation of the Resolution of the Board of Directors’ Meeting. The examination can be carried out alone by the Audit Committee or an independent party appointed by the Audit Committee with costs borne by the Company; and

13. Submitting the report of the review results to all members of the Board of Commissioners of the Company after the completion of the review report conducted by the Audit Committee.

Page 76: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

76 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Penilaian Kinerja Komite AuditAudit Committee Performance Assessment

Kinerja Komite Audit dinilai sedikitnya 1 (satu) kali dalam setiap tahun buku melalui metode yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan dan kinerja Komite Audit. Pada tahun buku 2019, Komite Audit dinilai telah menjalankan tugas dan memenuhi tanggung jawabnya dengan baik tanpa kekurangan apa pun. Dewan Komisaris memberikan apresiasi mendalam kepada Komite Audit atas independensi dan kepatuhannya terhadap Piagam Komite Audit Perseroan.

The performance of the Audit Committee is assessed at least 1 (one) time in each financial year through a method determined by the Board of Commissioners. It aims to maintain and improve the effectiveness of the implementation of activities and performance Audit Committee. In fiscal year 2019, the Audit Committee was considered to have carried out its duties and fulfilled its responsibili-ties properly without any shortcomings. The Board of Commissioners gives deep appreciation to the Audit Committee for its independence and compliance with the Company's Audit Committee Charter.

DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTOR

Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas penguru-san Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Seperti halnya Dewan Komisaris, Direksi diangkat dan diberhentikan melalui RUPS. Pengangkatan Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan komposisi anggota Direksi serta memperhatikan keberagaman keahl-ian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The Board of Directors is an authorized organ of the Company and is fully responsible for the man-agement of the Company for the interests of the Company in accordance with the Company's vision and mission. Like the Board of Commissioners, the Directors are appointed and terminated through the GMS. The appointment of the Directors is carried out by considering the composition of the members of the Board of Directors and taking into account the diversity of expertise, knowledge, and experience needed.

Dasar HukumLegal Basis

Dewan Direktur diangkat dan diberhentikan melalui RUPS. Pengangkatan Dewan Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan komposisi anggota Dewan Komisaris serta memperhatikan keberag-aman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Berdasarkan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, Peraturan Bursan Efek Indonesia, dan Anggaran Dasar Perseroan.

The Board of Directors is appointed and terminated through the GMS. The appointment of the Board of Directors is done by considering the composition of the members of the Board of Directors and taking into account the diversity of expertise, knowledge, and experience needed. Based on OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014, Indonesian Stock Exchange Regulations, and the Company's Articles of Association.

Tugas dan Tanggung jawab DireksiDuties and Responsibilities of Directors

Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:

Page 77: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT77

1. Menjalankan fungsi pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan usaha Perseroan;2. Menetapkan arah strategis jangka pendek dan jangka panjang dan prioritas Perseroan.3. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang tercantum dalam

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.4. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance)

dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.5. Menjalankan program tanggung jawab sosial Perseroan kepada masyarakat yang membutuhkan.6. Menindaklanjuti semua hasil temuan audit dan rekomendasi dari Unit Audit Internal, Auditor

Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kemudian dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

7. Memelihara hubungan sehat dan terbuka dengan anggota Direksi lainnya.8. Mendukung peran Dewan Komisaris sebagai organ pengawas Perseroan dengan cara memberi-

kan informasi secara akurat dan tepat waktu serta menyediakan segala fasilitas yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasannya.

9. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).10. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.11. Memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan (stakeholder) Perseroan sesuai den-

gan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan RUPS yang dilaksanakan tanggal 27 Mei 2019, ditetapkan perubahan susunan dari Dewan Direksi. Bahwa dihapusnya jabatan Direktur Independen yang selama ini dijabat oleh Sdr. Moh. Arif Rahman Hakim. Sehingga komposisi dari Dewan Direksi hanya 2 jabatan yaitu Presiden Direktur dan Direktur, perubahan ini juga diikuti perubahan struktur organisasi internal Perseroan, dimana beberapa departemen yang dibawahi oleh Direktur Indenpen telah beralih dan dibawahi oleh Presiden Direktur.

The duties and responsibilities of the Directors are as follows:1. Performing the management functions of the Company in accordance with the aims and objec-

tives of the Company’s business;2. Establish short-term and long-term strategic directions and priorities of the Company.3. Manage the Company in accordance with the authorities and responsibilities stated in the Com-

pany’s Articles of Association and the applicable laws and regulations.4. Implement the principles of Good Corporate Governance in every business activity of the Com-

pany at every level and organizational hierarchy of the Company.5. Runs a corporate social responsibility program for people in need.6. Follow up on all audit findings and recommendations from the Internal Audit Unit, External Audi-

tor, OJK (if any), and other relevant parties to be reported to the Board of Commissioners.7. Maintaining a healthy and open relationship with other members of the Board of Directors.8. Support the role of the Board of Commissioners as the Company’s supervisory organ by pro-

viding accurate and timely information and providing all the facilities needed by the Board of Commissioners in carrying out its supervisory duties.

9. Holding a General Meeting of Shareholders (GMS).10. Accountable for the implementation of its duties to shareholders through the GMS.11. Paying attention to the interests of all stakeholders of the Company in accordance with applica-

ble laws and regulations.

Based on the GMS held on May 27, 2019, the composition of the Board of Directors was changed. That the abolition of the position of Independent Director, which has been held by Mr. Moh. Arif Rah-man Hakim. So that the composition of the Board of Directors is only 2 positions namely President Director and Director, this change is also followed by changes in the Company’s internal organiza-tional structure, in which several departments under the Director of Indenpen have been switched and under the direction of the President Director.

Page 78: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

78 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

NamaName

JabatanPosition

Rapat Dewan DireksiBOD Meeting

Rapat Gabungan (BOD & BOC) Joint Meeting (BOD & BOC)

Jumlah Rapat

Number of Meet-

ing

Jumlah Kehad-

iranNum-ber Of atten-dance

Presen-tase Ke-hadiranProsen-tase of atten-dance

Jumlah Rapat

Number of Meet-

ing

Jumlah Kehad-

iranNum-ber Of atten-dance

Presen-tase Ke-hadiranProsen-tase of atten-dance

Johannes Wargo Komisaris Utama - - 0% 3 3 100%

Irjanto Ongko Komisaris Independen - - 0% 3 3 100%

Yafin Tandiono Tan Direktur Utama 9 9 100% 3 3 100%

Linaya ti Direktur 9 9 100% 3 3 100%

TanggalDate

Mata AcaraAgenda

TanggalDate

Mata AcaraAgenda

14.01.2019 Rapat Bulanan BOD 08.07.2019 Rapat Bulanan BOD11.02.2019 Rapat Bulanan BOD 12.08.2019 BOD & BOC Meeting11.03.2019 Rapat Bulanan BOD 09.09.2019 Rapat Bulanan BOD

08.04.2019 BOD & BOC Meeting 07.10.2019 Rapat Bulanan BOD

07.05.2019 Rapat Bulanan BOD 11.11.2019 Rapat Bulanan BOD17.06.2019 Rapat Bulanan BOD 09.12.2019 BOD & BOC Meeting

Rapat Dewan DireksiBoard Of DirectorPelaksanaan rapat dewan direksi dilaksanakan wajib minimal 1 (satu) kali dalam 1 bulan dan dihadiri mayoritas anggota dewan direksi serta rapat gabungan bersama Dewan Komisaris yang dilaksana 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Topik pembahasan dapat meliputi keuangan perseroan, pelak-sanaan tata kelola Perseroan serta perkembangan Perseroan. Dalam pelaksanaan rapat dipimpin oleh Presiden Direktur tetapi jika Presiden Direktur berhalangan hadir dapat diwakilkan oleh salah seorang anggota Dewan Direktur yang dipilih. Rapat Dewan Direktur adalah sah dan berhak men-gambil keputusan yang mengikat jika lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota Dewan Direksi yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan rapat Dewan Direktur harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai, keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak.

The Board of Directors meeting must be held at least once a month and is attended by a majority of the members of the Board of Directors and a joint meeting with the Board of Commissioners which is held once in 4 (four) month. Discussion topics may include corporate finance, the implementa-tion of corporate governance and the development of the Company. The meeting is chaired by the President Director but if the President Director is unable to attend it can be represented by one of the elected members of the Board of Directors. The Board of Directors Meeting is valid and has the right to make binding decisions if more than ½ (one half) of the number of currently serving Board of Directors members are present or represented at the meeting. Decisions of the Board of Directors meeting must be based on deliberation to reach a consensus. If this is not achieved, the decision will be taken by a vote based on majority votes.

Page 79: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT79

ORGAN DIBAWAH DIREKSIORGANS UNDER DIRECTOR

Direksi senantiasa menerapkan Tata Kelola Perseroan dengan mengacu kepada beberapa aturan formal dan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang disertai dengan berbagai kebijakan yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Di-reksi, dengan demikian setiap proses bisnis dilakukan senantiasa berpedoman pada Good Corpo-rate Governance sehingga dapat melindungi dan memenuhi kebutuhan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.Untuk meningkatkan kinerja Direksi, pembentukan organ tata kelola di bawah Direksi diperlukan. Direksi Perseroan telah membentuk organ-organ tata kelola yang membantu pekerjaan Direksi di-antaranya Sekretaris Perseroan dan Unit Audit Internal.

The Board of Directors always implements Corporate Governance by referring to some formal rules and based on the Company's Articles of Association accompanied by various policies that are decid-ed in the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors Meetings, so that every business process is always guided by Good Corporate Governance so as to protect and meet the needs of shareholders and other stakeholders.To improve the performance of the Board of Directors, the formation of a governance organ under the Board of Directors is needed. The Company's Directors have formed governance organs that assist the work of the Directors including the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.

Sekretaris PerseroanCorporate SecretaryBerdasarkan Surat 18054/SMU-MDC/VI/2018 pada tanggal 6 Juni 2018, Perseroan mengangkat Sdr.Eddy Gunawin sebagai Sekretaris Perseroan. Fungsi dan/atau tanggung jawab dari Sekretaris Per-seroan sebagaimana telah diatur dalam POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perseroan Emiten atau Perseroan Publik, antara lain : 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku

di bidang Pasar Modal.2. Memberikan masukan pada Dewan Komisaris dan Direksi Emiten atau Perseroan Publik untuk

mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tata kelola Perseroan melipu-

ti keterbukaan informasi kepada masyarakat, penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu, penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham, penyelenggaraan dan doku-mentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dan pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris, serta sebagai penghubung antara Emiten atau Perseroan Publik dengan pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.

Based on Letter 18054 / SMU-MDC / VI / 2018 on June 6, 2018, the Company appointed Mr. Eddy Gunawin as Corporate Secretary. The functions and / or responsibilities of the Corporate Secretary as stipulated in POJK No. 35 / POJK.04 / 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, including:1. Following the development of the Capital Market, especially the legislation in force in the Capital

Market.2. Provide input to the Board of Commissioners and Directors of Issuers or Public Companies to

comply with laws and regulations in the field of Capital Market3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate gov-

ernance including disclosure of information to the public, timely submission of reports to OJK, organizing and documenting the General Meeting of Shareholders, organizing and documenting meetings of the Directors and / or Board of Commissioners, and implementing an orientation program towards the company for the Board of Directors and / or the Board of Commissioners, as well as a liaison between Issuers or Public Companies with shareholders, OJK, and other stakeholders.

Page 80: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

80 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Alamat, nomor telepon, dan alamat email Sekretaris Perseroan adalah sebagai berikut:Sekretaris Perseroan

PT Superkrane Mitra Utama, Tbk. Jl Raya Cakung Cilincing No.9B

Jakarta Utara 14130Telepon: (021) 441 3455Faksimili: (021) 441 8290

Email : [email protected] : www.superkrane.com

The address, telephone number and e-mail address of the Corporate Secretary are as follows:Corporate Secretary

PT Superkrane Mitra Utama, Tbk.Jl Raya Cakung Cilincing No.9B

North Jakarta 14130Telephone: (021) 441 3455Facsimile: (021) 441 8290

Email: [email protected]: www.superkrane.com

Profil Sekretaris PerseroanCorporate Secretary Profile

Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Saat ini Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perseroan Perseroan. Sebelumnya Beliau pernah menduduki beberapa jabatan penting antara lain sebagai Senior Financial Advisor Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC) – Van-couver, Canada, pada tahun 1997- 2005. Compliance Officer Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC) Integrated Business Control Services – Toronto, Canada, pada tahun 2005-2008, Kepala Bagian Penerimaan Keuangan Perseroan periode Februari 2014 – Mei 2018. Dalam menjalankan fungsinya sebagai Sekretaris Perseroan, Perseroan berencana untuk mengikutsertakan Sekretaris Perseroan dalam seminar-seminar dan workshop terkait dengan pelaksanaan tugasnya sesuai den-gan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

He is an Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. He currently serves as the Company’s Corporate Secretary. Previously, he held several important positions including Senior Financial Advisor at Ca-nadian Imperial Bank of Commerce (CIBC) - Vancouver, Canada, in 1997-2005. Compliance Officer of Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC) Integrated Business Control Services - Toronto, Canada , in 2005-2008, Head of the Company’s Financial Reception Section for the period February 2014 - May 2018. In carrying out its function as a Corporate Secretary, the Company plans to include the Corporate Secretary in seminars and workshops related to the implementation of its duties in accordance with the provisions of the legislation applicable.

Komite KeselamatanSafety Committee

Jasa sewa crane dan jasa konstruksi merupakan usaha yang beresiko tinggi dan dapat menyebab-kan kematian pekerja, bisnis reputasi yang hancur serta kerusakan lingkungan yang parah. Seh-ingga Perseroan menetapkan beberapa strategi salah satunya membentuk Komite K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang diketuai langsung oleh Direktur Perseroan. Kerja dari Komite K3 menga-cu pada Permenaker No. 4 tahun 1987 serta PP 50 tahun 2012 tentang Sistem Keselamatan Kerja (SMK3).

Page 81: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT81

Tugas dari Komite Keselamatan Kerja adalah: 1. Memberikan saran dan mempertimbangkan baik diminta maupun tidak kepada Pengusaha atau

pengurus mengenai masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 2. Membantu Pimpinan Perseroan menyusun kebijaksanaan manajemen dan pedoman kerja dalam

rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, hygiene Perseroan, kesehatan kerja, ergonomic dan gizi tenaga kerja.

3. Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan, kebakaran, peleadakan, keracunan, penyakit akibat kerja serta pencemaran lingkungan dalam rangka melancarkan jalanya proses produksi sehingga akan meningkatkan efiseiensi dan produktivitas kerja.

Adapun kewajiban Komite Keselamatan selain melakukan pengkajian dan pelaporan kepada Dewan Direksi, wajib juga untuk membuat: 1. Laporan Kerja Tahunan2. Laporan P2K3 setiap 3 (tiga) bulan sekali disampaikan ke Disnaker dengan tembusan Suku Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Utara.

Komite Keselamatan Kerja telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ibu Kota Ja-karta berdasarkan keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi daerah khsusus Ibu Kota Jakarta No. 2615/2018 tertanggal 25 September 2018.

Crane rental and construction services are high-risk businesses and can result in worker deaths, business reputation damage and severe environmental damage. So the Company established sev-eral strategies, one of which was to form a K3 Committee (Occupational Safety and Health) which is chaired directly by the Company's Director. The work of the K3 Committee refers to Permenaker No. 4 years 1987 and PP 50 of 2012 concerning Work Safety Systems (SMK3).

The duties of the Work Safety Committee are:1. Give advice and consider whether requested or not to employers or management regarding oc-

cupational safety and health (K3) issues.2. Assisting the Company Management in formulating management policies and work guidelines in

the context of efforts to improve work safety, company hygiene, work health, ergonomics and workforce nutrition.

3. Preventing and reducing the occurrence of accidents, fires, abuse, poisoning, occupational dis-eases as well as environmental pollution in order to expedite the production process so that it will increase the efficiency and productivity of work.

As for the Safety Committee’s obligations, in addition to conducting studies and reporting to the Board of Directors, it is also mandatory to make:1. Annual Work Report2. P2K3 report is submitted every 3 (three) months to the Manpower Office with a copy from the

North Jakarta Manpower and Transmigration Office.

The Work Safety Committee was approved by the Jakarta Capital City Manpower and Transmigration Office based on the decision of the Head of the Jakarta Office of Manpower and Transmigration, especially the Jakarta Capital City No. 2615/2018 dated September 25, 2018.

Page 82: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

82 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Jabatan KomiteCommittee Position

NamaName

Jabatan PerseroanCompany Position

KetuaChaiman Linayati Direktur

Wakil KetuaVP Chaiman Akhmad Baihakky HSE Section Head

SekretarisSecretary Liga Nenggala quality Officer

Wakil SekretarisVP Secretary Ramadhan Al-Kharim HSE Officer

AnggotaMember Priyo Wandowo Finance Manager

Eddy Efenfy Afus Operational Manager

Guruh Suprayitno Maintenance Manager

Wisye Hontong Operation/GA Coodinator

Purnama Agustina HRD

Sugianto Trainer

Dodi Purnama Marketing

Remly Radangkilat Logistik

Risyanto Purchasing

Teni Zakarya Project Coordinator

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Perseroan telah menetapkan Piagam Audit Internal pada tanggal 29 Maret 2019, yang menjadi pe-doman Unit Audit Internal untuk melakukan Audit. Saat ini Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Akhmad Baihakky, terhitung mulai tanggal 8 Juni 2018 untuk masa jabatan yang tidak ditentukan lamanya, berdasarkan Surat 18055/SMU-MDC/VI/2018 tanggal 8 Juni 2018. Adapun susunan Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: Ketua : Akhmad BaihakkyAnggota : Iriene NoviantyAnggota : Liga Nenggala GiriSebelum menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan, Sdr Akhmad Baihakky menangani HSE (Health, Safety and Environmental) dan Compliance Advisor. Beliau mempunyai pengalaman kerja hampir 10 tahun sebagai professional HSE (Health, Safety and Environmental), Auditor, Lean Management dibeberapa sektor industri seperti minyak dan gas (onshore dan offshore), pertamban-gan, konstruksi, manufaktur dan marine (kelautan). Beliau juga memiliki validasi auditor dari Badan Legislasi IRCA (International Register and Certification Auditor) dibidang mutu dan keselamatan dan kesehatan kerja serta mendapat legislasi dari BKI (Badan klasifikasi Indonesia) dalam bidang Ma-rine Inspector. Sebelumnya bekerja di Pertamina Medco Senoro Gas Plant dan pernah bekerja juga Pertamina Offshore North West Java dan beberapa Perseroan yang terlibat di konstruksi, kelautan, serta pabrik padat karya.

Page 83: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT83

The Company has established the Internal Audit Charter on March 29, 2019, which serves as the Internal Audit Unit’s guideline for conducting Audits. Currently the Head of Internal Audit Unit is held by Akhmad Baihakky, starting from June 8, 2018 for an indefinite term of office, based on Letter 18055 / SMU-MDC / VI / 2018 dated June 8, 2018. The composition of the Internal Audit Unit is as follows:Chairman: Akhmad BaihakkyMember: Iriene NoviantyMembers: Liga of Nenggala GiriBefore serving as Chairman of the Company’s Internal Audit Unit, Mr. Akhmad Baihakky handled HSE (Health, Safety and Environmental) and Compliance Advisor. He has almost 10 years of work experience as a HSE (Health, Safety and Environmental) professional, Auditor, Lean Management in several industrial sectors such as oil and gas (onshore and offshore), mining, construction, man-ufacturing and marine (marine). He also has an auditor validation from the IRCA (International Register and Certification Auditor) Legislation Agency in the field of quality and occupational safety and health as well as getting legislation from BKI (Indonesian classification agency) in the field of Marine Inspector. Previously worked at the Pertamina Medco Senoro Gas Plant and had also worked at Pertamina Offshore North West Java and several companies involved in construction, marine and labor-intensive factories.

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal:1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko se-

suai dengan kebijaksanaan Perseroan;3. Melakukan pemeriksaan dan Penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akun-

tansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen;5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris;6. Memantau, menganalisis dan melaporan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disa-

rankan; dan Bekerja sama dengan Komite Audit;

Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit:1. Develop and implement an annual Internal Audit plan;2. Test and evaluate the implementation of internal control and risk management systems in accor-

dance with company policy;3. Examining and evaluating the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting,

operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;4. Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined

at all levels of management;5. Make an audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commis-

sioners;6. Monitor, analyze and report the implementation of the improvements that have been suggested;

and Working closely with the Audit Committee;

Wewenang Unit Audit Internal:1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsin-

ya;2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Au-

dit;3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau

Komite Audit; dan;4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Page 84: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

84 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Authority of the Internal Audit Unit:1. Access all relevant information about the company related to its duties and functions;2. Communicating directly with the Directors, the Board of Commissioners, and / or the Audit Com-

mittee;3. Hold regular and incidental meetings with the Directors, the Board of Commissioners, and / or

the Audit Committee; and;4. Coordinate its activities with the activities of external auditors.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris, Direksi, dan KomitePerformance Evaluation of the Board of Commissioners, Directors and Committees

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara berkala dengan menggunakan metode penilaian sendiri (self assesment), minimal setahun sekali dilakukan oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kriteria yang digunakan dalam penilaian adalah pencapaian kinerja dan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan hasil penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, RUPS akan memberikan rekomendasi remunerasi terkait pengangkatan kem-bali ataupun pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bersangkutan. Sedangkan, penilaian kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris dilakukan oleh Dewan Komisaris. Penilaian kinerja Komite memperhatikan faktor-faktor pelaksanaan tugas Komite serta kualitas saran dan rekomendasi yang diberikan.

The performance evaluation of the Board of Commissioners and Directors is carried out regularly using the self-assessment method, at least once a year by the Shareholders at the GMS. The criteria used in the assessment are the achievement of performance and the performance of the duties of the Board of Commissioners and Directors. Based on the results of the performance evaluation of the members of the Board of Commissioners and Directors, the GMS will provide remuneration rec-ommendations related to the reappointment or dismissal of the members of the Board of Commis-sioners and Directors concerned. Meanwhile, the performance evaluation of the Committee under the Board of Commissioners is carried out by the Board of Commissioners. The performance evalu-ation of the Committee takes into account the factors implementing the duties of the Committee as well as the quality of the advice and recommendations provided.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Directors

Perseroan saat ini tidak memiliki komite nominasi dan remunerasi, namun fungsi nominasi dan re-munerasi telah dijalankan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perseroan Publik. Perseroan telah mengeluarkan gaji dan tunjangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan rincian sebagai berikut jumlah kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berupa gaji dan tunjangan adalah sebesar Rp4.378.118.844 dan Rp1.447.743.175, masing-masing untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The company currently does not have a nomination and remuneration committee, but the nomina-tion and remuneration function has been carried out by the Board of Commissioners in accordance with OJK Regulation No. 34 / POJK.04 / 2014 dated 8 December 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. The Company has issued salaries and allowances to the Board of Commissioners and Directors of the Company with the following details of the amount of compensation to the Company’s Board of Commissioners and Directors in the form of salaries and benefits amounting to IDR. 4,378,118,844 and IDR. 1,447,743,175, respectively for the year ended as of December 31, 2019 and 2018.

Page 85: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT85

Penerapan Manajemen Risiko untuk setiap Risiko yang telah dilakukan Perseroan, berikut adalah kerangka dari manajemen resiko Superkrane:

Implementation of Risk Management for each Risk that has been carried out by the Company, the following is the framework for Superkrane risk management:

• Marketing Innovation Stategy.

• Operation Management System,

• Human Development & Training program,

• Maintenance strategy• Punisment & reward

program.• Monitor in limitation

financial policy.

• No Increase customer. • Fatality, bad business rep-

utation. • Lack competence worker. • Low integrity in Unit. • Operation instability if turn

over arise. • FInancial Losses

Customer DependingWork Accident

Poor Competency of WorkerBreakdown UnitHigh Turn overChange Valuta

Foreign Exchanger Rate

SISTEM MANAjEMEN RESIKORISK MANAGEMENT SYSTEM

Preventif Consequences

HAzARD

Safe To Lift, Lift To Safe.

Page 86: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

86 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Profil Resiko dan PencegahanRisk Profile & Mitigasi

Adapun dalam pengelolaan resiko, berdasarkan kerangka manajemen resiko diatas didapatlah risk profile yang berguna sebagai acuan Perse-roan dalam melakukan proses bisnis selama setahun belakang ini. Risk profile dibuat berdasarkan analisa yang mendalam dan evaluasi resiko yang komprehensif sehingga disepakatilah mitigasi yang tepat yang merupakan stratergi dalam pengendalian resiko dalam menurunkan resiko sisa pada setiap sektor yang dianalisa. Pembuatan register risk profile dibawah ini dilakukan diawal tahun bah-kan sebelum masuk tahun bisnis yang baru. Pemutakhiran risk profile dilakukan dirangkum dan dibimbing oleh satu (1) tim internal dengan melibatkan lini managerial setiap departemen. Berikut risk profile yang telah kami rangkum dan dimutakhirkan setiap setahun sekali.

As for risk management, based on the above risk management frame-work, a risk profile that is useful as a reference for the Company in conducting business processes for the past year is obtained. A risk profile is created based on in-depth analysis and comprehensive risk evaluation so that appropriate mitigation is agreed which is a strategy in controlling risk in reducing the residual risk in each of the sectors analyzed.Making the risk profile register below is done at the beginning of the year even before entering the new business year. Updates to the risk profile are summarized and guided by one (1) internal team involving the managerial lines of each department. The following risk profiles have been summarized and updated once a year.

Jenis ResikoRisk Type

Pengertian ResikoRisk Definition

Strategi Pengendalian ResikoRisk Management Strategies

Resiko PemasaranMarketing Risk

Ketergantungan Ter-hadap Pelanggan Be-rulang

Dependence on re-peated Customers

Resiko yang timbul jika Perseroan hanya mengandalkan pelanggan lama tanpa adanya penambahan pe-langgan yang baru.

Risks that arise if the Company only relies on old customers without the addition of new customers.

• Memperluas segmentasi pe-langgan yang semakin berag-am

• Konsentrasi Perseroan tidak hanya bertumpu kepada pe-langgan berulang, sehingga berdampak positif terhadap kelangsungan order terhadap Perseroan.

• Expanding increasingly di-verse customer segmentation

• The Company’s concentration does not only depend on re-peat customers, so it has a positive impact on the conti-nuity of orders to the Compa-ny.

Page 87: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT87

Jenis ResikoRisk Type

Pengertian ResikoRisk Definition

Strategi Pengendalian ResikoRisk Management Strategies

Resiko OperasionalOperational Risk

Kecelakaan kerja

Work Accident

Resiko ini akibat dari pros-es operasi jasa Perseroan. Operasi lifting atau pen-gangkatan sangat beresiko tinggi dan termasuk rating tertinggi menyebabkan ke-matian di dunia. Resiko ini berdampak kepada pekerja, alat, lingkungan serta repu-tasi bisnis Perseroan.

This risk is a result of the Company’s service opera-tions process. Lifting or lift-ing operations are very high risk and are among the high-est rating causing death in the world. This risk impacts the workers, tools, the envi-ronment and the Company’s business reputation.

• Konsistensi dalam pelaksanaan Su-perkrane qHSE Management system,

• Audit internal dan eksternal secara ru-tin.

• Peningkatan kemampuan pekerja khususnya terampil dalam beroperasi dan K3.

• Penerapan teknologi tinggi dalam mengawasi dan mengevaluasi opera-si.

• Asuransi Jiwa dan kesehatan serta asuransi diluar jam kerja (BUMIDA) sebagai bentuk mitigasi dari per-baikan setelah kecelakaan

• Consistency in implementing the Su-perkrane qHSE Management system,

• Regular internal and external audits.• Increasing the ability of workers, es-

pecially skilled in operating and K3.• Application of high technology in

monitoring and evaluating operations.• Life and health insurance and insur-

ance outside working hours (BUMIDA) as a form of mitigation from repairs after an accident.

Kerusakan Mekanis Alat

Breakdown Unit

Resiko yang timbul dari ke-salahan operasi pekerja, lemahnya perawatan dan in-speksi alat.

Risks arising from worker operating errors, poor main-tenance and equipment in-spection.

• Peningkatan dan pengembangan ke-mampuan Operator dibidang per-awatan alat.

• Kampanye Pre-Use Inspection. • Pencatatan secara Online terhadap

temuan-temuan dan pelaporan keru-sakan alat.

• Melibatkan pihak ketiga dalam pemer-iksaan rutin.

• Healthiness check rutin yang dilaku-kan oleh Maintenance Departemen.

• Improvement and development of op-erator capabilities in the field of tool maintenance.

• Pre-Use Inspection Campaign.• Online recording of the findings and

reporting of equipment damage.• Involve third parties in routine checks.• Healthiness checks are regularly car-

ried out by the Maintenance Depart-ment.

Page 88: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

88 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Jenis ResikoRisk Type

Pengertian ResikoRisk Definition

Strategi Pengendalian ResikoRisk Management Strategies

Resiko Teknologi

Technology Risk

Resiko teknologi adalah resiko yang diakibatkan keti-dakmampuan Perseroan un-tuk menyelaraskan kemam-puan financial, Sumber Daya Manusia dengan perkemban-gan teknologi yang dikem-bangkan pabrikan dan juga pekembangan kostruksi yang diminta oleh Pelanggan.

Technology risk is the risk caused by the Company’s inability to align financial ca-pabilities, Human Resources with the technological devel-opments developed by the manufacturer and also the construction developments requested by the Customer.

• Bekerjasama dengan Pabrikan un-tuk melakukan pelatihan peningka-tan pengembangan SDM baik operasi maupun perawatan.

• Komitmen dalam peremajaan pera-latan serta pengutamaan pembelian peralatan dari pabrikan terpercaya dari luar negeri.

• Collaborate with the Manufacturer to conduct training to improve HR devel-opment both operations and mainte-nance.

• Commitment in equipment rejuvena-tion and prioritizing the purchase of equipment from trusted manufactur-ers from abroad.

Perubahan Nilai Tu-kar Uang

Change in Currency Exchange Rates

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing adalah risiko yang muncul jika nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuan-gan berfluktuasi akibat peru-bahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign Exchange Risk is the risk that arises if the fair val-ue or future cash flows of a financial instrument fluctu-ates due to changes in for-eign exchange rates.

Perseroan berupaya mempertahankan piutang usaha, utang usaha, liabilitas im-balan kerja jangka pendek, utang pajak, dan liabilitas utang jangka panjang dalam mata uang rupiah.

The Company strives to maintain trade receivables, trade payables, short-term employee benefits liabilities, tax payables and long-term debt liabilities in rupiah currency.

Kredit Macet

Bad credit

Risiko Kredit macet adalah risiko yang muncul jika pihak pelanggan tidak memenuhi kewajibannya sehingga me-nimbulkan kerugian keuan-gan.

Bad credit risk is the risk that arises if the customer does not meet its obligations, causing financial losses.

Perseroan menetapkan batasan risiko yang dapat diterima, menetapkan kebija-kan, serta senantiasa memantau paparan terkait batasan-batasan tersebut.

The Company sets acceptable risk limits, sets policies, and constantly monitors ex-posures related to these limits.

Page 89: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT89

Jenis ResikoRisk Type

Pengertian ResikoRisk Definition

Strategi Pengendalian ResikoRisk Management Strategies

Tingginya pergantian pekerja serta ku-rangnya tenaga ter-ampil.

The high turnover of workers and the lack of skilled workers.

Resiko yang diakibatkan ban-yaknya pekerja yang kelu-ar dari Perseroan atas dasar ketidakmampuan Perseroan mempertahankan pekerja atau kurangnya tenaga ter-ampil khusus Lifting di publik untuk direkrut.

The risks arising from the large number of workers leav-ing the Company on the basis of the Company’s inability to retain workers or the lack of skilled Lifting specialists in the public to be recruited.

Pengembangan benefit karyawan serta gaji yang kompetitif merupakan Strate-gi Perseroan dalam mempertahank-an pekerja serta pemberian pelatihan komprehensif yang Cuma-Cuma dalam meningkatkan kemampuan Pekerja.

The development of employee benefits and competitive salaries is the Compa-ny’s strategy to retain workers as well as providing comprehensive training that is free of charge in improving the ability of workers.

KODE ETIK CODE OF CONDUCT

Perseroan telah menentukan kerangka kode etik dalam Superkrane Pedoman Perilaku Bisnis atau Superkrane Business Code of Conduct. Beberapa nilai-nilai Perseroan yang telah menjadi Budaya Bisnis Perseroan, yang Perseroan sebut dengan singkatan CRANE adalah:

The Company has established a code of ethics framework in the Superkrane Code of Business Con-duct or the Superkrane Business Code of Conduct. Some of the Company's values that have become the Company's Business Culture, which the Company calls the abbreviation CRANE, are:

CCompetitive (Bersaing)Mampu bersaing di setiap skala, membangun budaya sadar biaya dan menghar-gai kinerja.Able to compete at every scale, build a cost-conscious culture and value perfor-mance.

RRespect (Menghargai)Menghargai semua perbedaan, hak untuk orang lain dan pengembangan sum-ber daya manusia.Respect for differences, the right to others and the development of human re-sources.

AAccountable (Terbuka)Bertanggung jawab atas kinerjanya secara transparan sehingga Perseroan akh-irnya dapat mencapai kinerja yang lebih baik.Responsible for its performance transparently so that the Company can finally achieve better performance.

NNo Complain (Tidak Ada Keluhan)Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Customer-oriented and committed to providing the best service for customers.

EExcellent (Terbaik)Menyediakan operasi yang terbaik kepada Pelanggan yang mengedepankan mutu, K3L serta tata nilai Perseroan.Providing the best operations to customers who prioritize quality, HSE and cor-porate values.

Page 90: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

90 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tanggung jawab Dalam PelaksanaanResponsible In Implementation

Lini Pimpinan• Pemimpin Yang Memberi Contoh Menjadi contoh untuk bawahanya dalam pelaksanaan aturan perilaku bisnis ini.• Memastikan Pelaksanaan Memastikan semua memahami dalam pelaksanaanya.• Mengisi Formulir Mengisi Formulir “Pakta Integritas” Aturan Perilaku Bisnis• Pelaporan Melaporkan semua pelanggaran terkait aturan perilaku bisnis. Pekerja• Memahami Prinsip – Prinsip Membaca dan memahami prinsip dan pelaksanaan aturan ini.• Mengisi Formulir Mengisi Formulir “Pakta Integritas” Aturan Perilaku Bisnis• Pelaporan Melaporkan semua pelanggaran terkait aturan perilaku bisnis.

Line Manager• Leaders Who Give Examples Be an example for subordinates in implementing the rules of business conduct.• Ensure Implementation Make sure all understand in the implementation.• Filling in form Fill out the “Integrity Pact” Form for the Code of Business Conduct • Reporting Report all violations related to the rules of business conduct.

The worker• Understand the Principles Read and understand the principles and implementation of these rules.• Filling in form Fill out the “Integrity Pact” Form for the Code of Business Conduct• Reporting Report all violations related to the rules of business conduct.

Page 91: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT91

Mutu dan K3L di Dalam Bisnisquality and HSE in Business

01

Bertindak segera dalam mengidenti-fikasi situasi apapun yang berpotensi resiko terhadap kesehatan dan kesela-matan pada siapapun;

Act immediately in identifying any situ-ation that has potential risks to health and safety for anyone;

02

Memprioritaskan aspek mutu, kesehatan dan keselamatan melebihi produksi dalam situasi dimana beresiko terhadap siapap-un.

Prioritizing aspects of quality, health and safety over production in situations where there is a risk to anyone.

03

Memahami dan memenuhi persyaratan hukum dan standar internasional yang menyangkut mutu, keselamatan, kese-hatan kerja serta lingkungan.

Understand and fulfill international le-gal requirements and standards con-cerning quality, safety, occupational health and the environment.

04

Pekerjaan boleh dilakukan jika Anda telah dilatih dan diberikan kekuasaan, memiliki peralatan yang benar, dan sehat jasmani dan rohani.

Work can be done if you have been trained and given power, have the right equipment, and are physically and mentally healthy.

05

Jangan bekerja dibawah pengaruh alkohol, obat tidak resmi atau obat-obatan yang dapat memberikan pen-garuh kemampuan Anda dalam peker-jaan bahkan dapat membahayan hidup Anda dan orang lain.

Do not work under the influence of al-cohol, illegal drugs or drugs that can affect your ability to work and can even make a life for you and others.

06

Mempraktekan Self Verification, Inspeksi, audit untuk memastikan jalanya sistim kita sebagai bentuk Perbaikan Keberlanjutan.

Understand and fulfill international legal requirements and standards concerning quality, safety, occupational health and the environment.

Integritas Perseroan dalam Kode EtikCompany Integrity in the Code of Ethics

1. Benturan Kepentingan Ketika memberikan keputusan yang mengatas-namakan Superkrane pertimbangkan keputusan

tersebut hanya berdasarkan kepentingan Perseroan. Kami tidak pernah mempengaruhi atau membuat keputusan atau membuat keputusan yang tidak patut untuk diri kita sendiri atau un-tuk orang-orang yang berkaitan, walaupun tindakan kita tidak menyebabkan kerugian apa pun bagi Perseroan.

Perilaku Yang Diharapkan• Jangan pernah membuat keputusan atau mempengaruhi negosiasi yang dapat memberi

manfaat bagi Anda kerabat, tanggungan finansial, atau orang-orang yang memiliki hubun-gan dekat dengan Anda;

• Jangan pernah menjadi mitra bisnis dengan, tidak pernah menerima keuntungan finansial dari, dan tidak pernah melakukan segala jenis administrasi, pengawasan, peran manaje-rial atau penasihat untuk, dari pesaing Superkrane, Perseroan mana pun yang melakukan bisnis dengan Kami, maupun Perseroan yang dalam proses pengadaan atau akuisisi yang melibatkan Superkrane;

Page 92: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

92 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

1. Conflict of Interest When making decisions in the name of Superkrane, consider those decisions solely based on the

interests of the Company. We never influence or make decisions or make inappropriate decisions for ourselves or for related people, even though our actions do not cause any harm to the Com-pany.

Expected Behavior• Never make decisions or influence negotiations that can benefit your relatives, financial de-

pendents, or people with whom you have a close relationship;• Never be a business partner with, never receive financial benefits from, and never do any

type of administration, supervision, managerial or advisory role for, from Superkrane com-petitors, any company doing business with us, or companies that are in the procurement process or acquisitions involving Superkrane;

2. Hadiah dan Donasi Kami mendorong terjalinnya hubungan baik antara Perseroan dan perbedaannya pemangku

kepentingan eksternal yang berbeda-beda. Pertukaran hadiah dan donasi dapat membantu membangun atau meningkatkan hubungan profesional. Namun, praktik ini tidak boleh terjadi dilakukan untuk mempengaruhi keputusan atau mendapatkan keuntungan yang tidak patut.

Perilaku Yang Diharapkan• Menerima dan menawarkan hadiah dan donasi secara transparan, terbuka, dan hanya pada

saat yang tepat;• Menolak dan tidak pernah menawarkan hadiah dan donasi dengan imbalan bantuan, man-

faat atau keuntungan, atau yang bertujuan memengaruhi penerimaan, pengadaan, atau pemeliharaan transaksi bisnis;

• Pastikan bahwa semua hadiah dan donasi yang diterima dan ditawarkan oleh Superkrane menghormati nilai-nilai dan tingkat persetujuan yang ditetapkan secara internal;

• Jangan pernah menerima atau menawarkan hadiah atau donasi dalam bentuk tunai atau setara, seperti voucher hadiah atau voucher lain yang melibatkan pemangku kepentingan eksternal.

2. Gifts and Donations We encourage good relations between the Company and different external stakeholders. Ex-

change of gifts and donations can help build or improve professional relationships. However, this practice should not occur to influence decisions or gain improper advantages.

Expected Behavior• Receive and offer gifts and donations transparently, openly, and only when appropriate;• Refuse and never offer gifts and donations in return for assistance, benefits or benefits, or

that aim to influence the receipt, procurement, or maintenance of business transactions;• Ensure that all gifts and donations received and offered by Superkrane respect internally

determined values and levels of approval;• Never accept or offer gifts or donations in cash or equivalent, such as gift vouchers or other

vouchers involving external stakeholders.

3. Anti Penyuapan dan Korupsi Kami tidak memiliki toleransi terhadap korupsi dan percaya bahwa penyalahgunaan kekuasaan

yang dipercayakan untuk keuntungan pribadi bukanlah cara yang adil untuk mengoperasikan bisnis. Superkrane dilarang keras untuk menawarkan atau menerima hadiah, bantuan, atau hal lain apa pun yang berharga, secara langsung atau tidak langsung, untuk memengaruhi keputu-san secara tidak tepat atau mendapatkan keuntungan yang tidak adil, setelah situasi ini diang-gap sebagai suap.

Perilaku yang diharapkan• Jangan menawarkan, menjanjikan, memberi, mentransfer, menerima atau mengesahkan

suap dalam bentuk apa pun; pemeliharaan transaksi bisnis;

Page 93: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT93

• Hormati Program Global untuk Antikorupsi dan semua undang-undang dan peraturan an-ti-korupsi dan anti-penyuapan yang berlaku

• Jangan melakukan pembayaran fasilitasi kecuali ada ancaman segera terhadap keselamatan atau kebebasan Anda, atau keselamatan atau kebebasan orang lain;

• Dalam hal melakukan pembayaran fasilitasi, akurat dan lengkap saat mencatat pembayaran atau transaksi keuangan dalam pembukuan dan catatan kami;

• Berhati-hatilah dan laporkan adanya dugaan suap atau pelanggaran terhadap Program An-ti-Korupsi Global kami.

3. Gifts and Donations We have no tolerance for corruption and believe that the abuse of power entrusted for personal

gain is not a fair way to operate a business. Supercranes are strictly forbidden to offer or accept gifts, favors, or anything else of value, directly or indirectly, to influence decisions inappropriately or to gain an unfair advantage, after this situation is considered a bribe.

Expected Behavior• Do not offer, promise, give, transfer, receive or authorize bribes of any kind;• Respect the Global Program for Anti-Corruption and all applicable anti-corruption and an-

ti-bribery laws and regulations• Don’t make facilitation payments unless there is an immediate threat to your safety or free-

dom, or the safety or freedom of others;• In terms of making facilitation payments, accurate and complete when recording payments

or financial transactions in our books and records;• Be careful and report suspected bribes or violations of our Global Anti-Corruption Program

Sistem PelaporanReport System

Whistle BlowingSetiap kali Anda menyaksikan atau mencurigai adanya pelanggaran terhadap Aturan, Anda bertang-gung jawab untuk melaporkan kepada Pimpinan Anda, area yang mengelola proses yang terlibat, atau Superkrane Conduct Of Business Code. Dengan cara ini, Kita akan membantu Perseroan untuk mempertahankan standar etika dan integritas tertinggi.

PenyelidikanPenyelidikan akan dilakukan untuk mengklarifikasi semua informasi dan penyelidik memiliki inde-pendensi dalam integritas dan tujuanya. Semua laporan bersifat rahasia dan akan diinfomasikan ke Manajemen Top untuk pengambilan keputusan. Semua ketidaksesuaian yang dihasilkan dari penyelidikan harus ditindaklanjuti dan ditutup.

SanksiPelanggaran terhadap Kode Etik dan kebijakan, aturan, prosedur, serta pedoman Perseroan lainnya akan mengakibatkan konsekuensi bagi para pelanggar yang mungkin termasuk peringatan, pen-angguhan atau pemberhentian lisan atau tertulis. Tindakan pendisplinan diterapkan sesuai dengan jenis pada setiap pelanggaran, bimbingan dari Komite Etik Superkrane, dan undang-undang yang berlaku.

Whistle BlowingEvery time you witness or suspect a violation of the Rules, you are responsible for reporting to your Chairman, the area that manages the processes involved, or the Superkrane Conduct of Business Code. In this way, we will help the Company to maintain the highest standards of ethics and integ-rity.

Page 94: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

94 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

InvestigationInvestigations will be conducted to clarify all information and the investigator has independence in integrity and objectives. All reports are confidential and will be informed to Top Management for de-cision making. All non-conformities resulting from the investigation must be followed up and closed.

PenaltyViolations of the Code of Ethics and other Supercrane policies, rules, procedures, and guidelines will have consequences for violators that may include warnings, suspension or termination orally or in writing. Disciplinary action is applied according to the type of each violation, guidance from the Superkrane Ethics Committee, and applicable laws.

Page 95: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT95

TANGGUNG JAWAB Perseroan CORPORATE LIABILITY

LAPORAN MANAjEMEN

06

TANGGUNG jAWAB PERSEROANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBLITY

www.superkrane.com

Page 96: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

96 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

TANGGUNG jAWAB PERSEROAN CORPORATE RESPONSIBILITY

Tanggung jawab SosialSocial Responsibility

Perseroan menyadari pentingnya peran masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional dalam rangka mendorong pertumbuhan secara berkelanjutan. Karena itu, Perseroan berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata melalui program Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corpo-rate Social Responsibility (CSR). Perseroan melakukan kegiatan CSR sebagai tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat dan lingkungan. Perseroan memiliki komitmen dalam bidang sosial sebagai wujud kepatuhan terhadap peraturan perundangan Republik Indonesia sebagai partner dari masyarakat sekitar area bekerja. Adapun program-program tersebut memiliki tujuan dalam mensejahterakan masyarakat sekitar kan-tor Perseroan maupun Area lokasi kontrak kerja (site). Selain itu juga dapat mempererat sinergi ko-munikasi antara Perseroan dan Masyarakat. Total pengeluaran Perseroan untuk kegiatan CSR pada tahun 2019 sebesar Rp 541.443.982.

The Company realizes the important role of the community and the environment around operational areas in order to encourage sustainable growth. Therefore, the Company is committed to making a real contribution through the Corporate Social Responsibility (CSR) program.The Company carries out CSR activities as the Company’s responsibility to the community and the environment. The Company has a commitment in the social field as a form of compliance with the laws and regulations of the Republic of Indonesia as a partner of the community around the work area. These programs have the aim of improving the welfare of the communities surrounding the Company’s offices as well as the area of the work contract location (site). It also can strengthen communication synergy between the Company and the Community. The total expenditure of the Company for CSR activities in 2019 was Rp 541,443,982.

Page 97: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT97

Tanggung jawab Terhadap LingkunganEnvironmental Responsibility

Perseroan belum memusatkan kegiatan kepada CSR lingkungan hidup, karena keterbatasan fasilitas dan juga Badan/perseorangan yang bertanggung jawab penuh terhadap lingkungan hidup. Akan tetapi perencanaan terhadap kegiatan lingkungan hidup akan digalakan dan disertakan pada tahun mendatang.

The Company has not yet focused its activities on environmental CSR, due to limited facilities and also the Agency / individual who is fully responsible for the environment. However, planning for en-vironmental activities will be promoted and included in the coming year.

Tanggung jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan KerjaResponsibility For Employment, Occupational Health and Safety

Perseroan melalui Superkrane Training Center memiliki program – program terkait ketenagakerjaan seperti Papuan Development Program yaitu suatu program dalam meningkatkan keahlian pekerja lokal (area proyek); mengadakan training rutin untuk para karyawan Perseroan seperti operator, rig-ger dan lain-lain untuk mempersiapkan pekerjaan di BP LNG Tangguh . Pada bidang keselamatan dan kesehatan kerja, Perseroan telah membuat beberapa Program seperti mengadakan seminar kesehatan; pelatihan-pelatihan bebas biaya untuk pekerja-pekerja lain sekitar proyek ; membantu Pemerintahan dalam men-sertifikasi tenaga ahli bidang operasi pengangkatan, menjadi narasum-ber di PU Bina Kompetensi dan Pelatihan, hal ini sebagai bentuk kontribusi Superkrane terhadap Bangsa. Hingga saat ini kegiatan tersebut sering dijalankan agar masyarakat dan stakeholder dapat memahami operasi pengangkatan yang aman serta pelaksanaanya.

The Company through the Superkrane Training Center has programs related to employment such as the Papuan Development Program, a program to improve the expertise of local workers (project area); conduct regular training for the Company’s employees such as operators, riggers and others to prepare project at BP LNG Tangguh. In the area of occupational safety and health, the Company has made several programs such as holding health seminars; free training for other workers around the project; assisting the Government in certifying experts in the field of operating operations, be-coming a guest speaker at PU Public Works Competency and Training, this is a form of contribution of the Superkrane to the Nation. Until now these activities are often carried out so that the commu-nity and stakeholders can understand the safe appointment operation and its implementation.

Terpilih Oleh Media Nasional Sebagai Percontohan Peru-sahaan Yang Mempekerjakan dari Papua.Selected by National Media as a Pilot Company Employ-ing from Papua.

Page 98: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

98 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tanggung jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility for Social and Community Development

Program-program CSR Superkrane Mitra Utama Tbk., melalui Superkrane Care - Superkrane Peduli, menyelenggarakan beberapa program sosial yang dilakukan di lingkungan Superkrane. Bentuk dari program-program tersebut adalah:, pemberian sembakao pada hari raya lebaran; pemberian sapi korban pada Idul Adha 2019; membantu pembangunan gereja dan beberapa masjid; berkunjung dan berdonasi ke Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinila serta Panti Wedha Wisma; memberi ban-tuan kepada penderita kanker dan juga donor darah yang bekerjasama dengan PMI. Dan untuk kemasyarakatan Perseroan memiliki program lanjutan fase 3 Papuan Development / Local content yaitu Peningkatan kemampuan terhadap pelajar-pelajar lokal terpilih di salah satu lokasi tertentu di area kerja Perseroan melalui pendidikan pelatihan kerja dibidang lifting & Rigging yang bekerjasa-ma dengan Pemda Kabupaten Bintuni Papua Barat dan Petrotekno yang terdapat di Bintuni, Papua Barat, dalam program ini Persero merekrut tenaga muda dari daerah Bintuni dan sekitarnya. Da-lam program lanjutan ini, sisa orang yang berhasil melewati Pendidikan sebanyak 14 (empat belas) orang.

The CSR programs of Mitra Utama Superkrane Tbk., Through Superkrane Care - Superkrane Cares, carry out several social programs carried out in the Superkrane environment. The forms of these programs are: giving food on Eid holidays; giving sacrificial cows on Eid al-Adha 2019; assisting in the construction of churches and mosques; visited and donated to the Rawitila Dwituna Education Foundation and Wisma Wisma Nursing Home; provide assistance to cancer sufferers and blood donation in partnership with Indonesian Red Cross. And for society, the Company has an advanced program phase 3 Papuan Development / Local content, namely Increasing the ability of selected local students in one particular location in the Company’s work area through job training education in the field of lifting & rigging in collaboration with the Regional Government of Bintuni Regency, West Papua and Petrotekno located in Bintuni, West Papua, in this program the Company recruits young workers from the Bintuni area and its surroundings. In this advanced program, there are 14 (fourteen) people who have passed Education.

Tanggung jawab Terhadap Pelanggan Customer Responsibility

Program penunjang terhadap Pelanggan telah rutin dilakukan oleh Perseroan, terbukti sering men-jadi sponsorship terhadap kegiatan-kegiatan Pelanggan sebagai wujud sosial tangggung jawab Perseroan sebagai yang menjadi bagian dari penunjang proyek-proyek yang diselenggarakan oleh Pelanggan.

The customer support program has been routinely carried out by the Company, as evident from frequently being a sponsor to Customer activities as social responsibility implementation of the Com-pany as part of supporting projects implemented by the Customer.

Perekrutan Pekerja Papua Sebagai Bentuk Pengembangan Penduduk Lokal. Recruitment of Papuan Workers as a Form of Local Population Development.

Page 99: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT99

LAPORAN PERTANGGUNG jAWABAN ATAS LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSITENTANG TANGGUNG jAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA TBK

STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSBEARING RESPONSIBILITY FOR THE 2019 ANNUAL REPORT OF

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Superkrane Mitra Utama Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, declare that all information in the annual report PT Superkrane Mitra Utama Tbk in 2019 has been published in full and is fully responsible for the accuracy of the contents of the Company's annual report.

This statement letter is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, April 2020

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DEWAN DIREKTURBoard of Directors

Irjanto OngkoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Johannes WargoKomisaris Utama

President Commissioners

Yafin Tandiono TanDirektur Utama

President Director

LinayatiDirektur Director

Page 100: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

100 PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

TANGGUNG JAWAB Perseroan CORPORATE LIABILITY

LAPORAN MANAjEMEN

08

LAPORAN KEUANGAN 2019FINANCIAL STATEMENTS 2019

www.superkrane.com

Page 101: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

April 23, 2020 gn: Draft/ April 23, 2020 Sign:

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk

Laporan Keuangan

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada

31 Desember 2019 dan 2018

Financial Statements

For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

Page 102: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

April 23, 2020 gn: Draft/ April 23, 2020 Sign:

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018

Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

2

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 4 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 5 Notes to the Financial Statements

Page 103: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab
Page 104: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab
Page 105: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab
Page 106: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab
Page 107: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

/April 23, 2020 1ign:

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

ASET ASSET

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4, 32, 33 176,607,973,455 136,019,495,952 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 5, 32, 33 Trade Receivables

Pihak Berelasi 29 -- 717,135,890 Related Party

Pihak Ketiga 144,060,889,332 151,635,748,835 Third Parties

Piutang Retensi 7, 32 -- 4,731,382,935 Retention Receivables

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 8 57,550,317,085 16,329,152,904 Advances and Prepaid Expenses

Pajak Dibayar di Muka 9.a 54,190,531,967 71,703,893,999 Prepaid Taxes

Aset Keuangan Lancar Lainnya 10, 32, 33 131,276,407,610 21,338,661,023 Other Current Financial Assets

Total Aset Lancar 563,686,119,449 402,475,471,538 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Tetap 11 1,108,456,818,295 1,180,810,201,301 Fixed Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 301,105,716 301,105,716 Other Non-Current Financial Assets

Total Aset Tidak Lancar 1,108,757,924,011 1,181,111,307,017 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1,672,444,043,460 1,583,586,778,555 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha - Pihak Ketiga 12, 32, 33 11,618,799,767 43,428,242,861 Trade Payables - Third Parties

Utang Pajak 9.b 26,695,510,849 598,402,373 Taxes Payable

Beban Akrual 13, 32 11,105,958,040 5,081,699,214 Accrued Expenses

Uang Muka Pelanggan 4,487,700,000 5,726,700,000 Advances from Customer

Utang Bank Jangka Pendek 14, 32, 33 58,022,293,258 160,717,179 Short-Term Bank Loans

Bagian Lancar atas Current Maturities of

Liabilitas Jangka Panjang: Long-Term Laib ilities:

Dana Syirkah Temporer 15, 32 -- 15,852,298,078 Temporary Syirkah Funds

Utang Bank 16, 32, 33 42,616,952,759 45,602,442,324 Long-Term Bank Loans

Utang Sewa Pembiayaan 17, 32 105,668,801,840 89,968,646,745 Finance Lease Payable

Pendapatan Ditangguhkan 18 19,374,939,373 28,890,167,873 Deferred Income

Total Liabilitas Jangka Pendek 279,590,955,886 235,309,316,647 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha - Pihak Ketiga 12, 32, 33 62,533,530,600 74,434,042,270 Account Payables - Third Parties

Liabilitas Jangka Panjang - Long-Term Liab ilities - Net of

Setelah Dikurangi Bagian Lancar: Current Maturities:

Dana Syirkah Temporer 15, 32 -- 37,568,314,642 Temporary Syirkah Funds

Utang Bank 16, 32, 33 165,123,121,717 193,326,935,690 Long-Term Bank Loans

Utang Sewa Pembiayaan 17, 32 252,004,651,169 237,671,912,733 Finance Lease Payable

Pendapatan Ditangguhkan 18 29,008,539,158 34,643,694,789 Deferred Income

Liabilitas Pajak Tangguhan 9.e 124,645,071,029 121,998,177,625 Deferred Tax Liab ilites

Liabilitas Imbalan Pascakerja 19 22,162,728,000 9,396,839,000 Post-Employment Benefit Liab ilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 655,477,641,673 709,039,916,749 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 935,068,597,559 944,349,233,396 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Capital Stock

Nilai Nominal - Rp100 per Saham Par Value - Rp100 per Share

Modal Dasar - 4.800.000.000 Saham Authorized Capital - 4,800,000,000 Shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid in Capital -

1.500.000.000 Saham 20 150,000,000,000 150,000,000,000 1,500,000,000 Shares

Tambahan Modal Disetor 21 167,602,110,137 167,602,110,137 Additional Paid In Capital

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 22 3,164,335,998 -- Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 416,608,999,766 321,635,435,022 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 737,375,445,901 639,237,545,159 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,672,444,043,460 1,583,586,778,555 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 108: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

/April 23, 2020 2ign:

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

PENDAPATAN 23 682,378,381,166 560,767,856,390 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 24 (418,406,753,930) (363,619,058,449) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 263,971,627,236 197,148,797,941 GROSS PROFIT

Penghasilan Lainnya 27.a 65,393,720,214 56,913,646,232 Others Income

Beban Usaha 25 (58,788,313,357) (27,765,944,133) Operating Expenses

Beban Lainnya 27.b (31,046,864,197) (38,043,747,777) Other Expenses

LABA USAHA 239,530,169,896 188,252,752,263 OPERATING INCOME

Beban Keuangan 26 (60,100,596,750) (65,589,195,905) Financial Charges

Beban Pajak Penghasilan - Final 9.d -- (1,236,083,176) Income Tax Expenses - Final

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 179,429,573,146 121,427,473,182 INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 9.c (41,996,587,904) (58,140,753,224) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

LABA TAHUN BERJALAN 137,432,985,242 63,286,719,958 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Item that Will not be Reclassified

Laba Rugi to Profit or loss

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti 19 (2,393,446,000) 1,345,692,000 Remeasurement of Defined Benefit Plan

Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali Income Tax of Remeasurement of

Program Imbalan Pasti 9.e 598,361,500 (336,423,000) Defined Benefit Plan

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income for the

Tahun Berjalan Setelah Pajak (1,795,084,500) 1,009,269,000 Year After Tax

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 135,637,900,742 64,295,988,958 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM EARNING PER SHARE

Dasar dan Dilusian 28 91.62 46.03 Basic and Diluted

Page 109: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

/April 23, 2020 3

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tambahan Total

Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Ekuitas/

Modal Saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total

Catatan/ Capital Stock Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Equity

Notes Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2017 120,000,000,000 -- -- 271,289,446,064 391,289,446,064 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017

Penambahan Modal Saham 20, 21 30,000,000,000 167,602,110,137 -- -- 197,602,110,137 Share Capiral Issuance

Dividen Tunai 22 -- -- -- (13,950,000,000) (13,950,000,000) Cash Dividend

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 63,286,719,958 63,286,719,958 Income for the Period

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak: Other Comprehensive Income, Net of Tax:

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -- -- -- 1,009,269,000 1,009,269,000 Remeasurement of Defined Benefit Plan

SALDO PER 31 DESEMBER 2018 150,000,000,000 167,602,110,137 -- 321,635,435,022 639,237,545,159 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018

Penambahan Modal Saham 20, 21 -- -- -- -- -- Share Capiral Issuance

Dividen Tunai 22 -- -- -- (37,500,000,000) (37,500,000,000) Cash Dividend

Cadangan Umum 22 -- -- 3,164,335,998 (3,164,335,998) -- General Reserve

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 137,432,985,242 137,432,985,242 Income for the Period

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak: Other Comprehensive Income, Net of Tax:

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -- -- -- (1,795,084,500) (1,795,084,500) Remeasurement of Defined Benefit Plan

SALDO PER 31 DESEMBER 2019 150,000,000,000 167,602,110,137 3,164,335,998 416,608,999,766 737,375,445,901 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019

*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali program imbalan pasti/

Retained earnings include remeasurement of defined benefit plan.

Saldo Laba/ Retained Earnings*)

Page 110: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

April 23, 2020 4ign:

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 694,162,759,494 590,680,291,203 Cash Receipt from Customers

Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (273,909,660,794) (301,853,289,101) Cash Payment to Suppliers and Others

Pembayaran kepada Karyawan (115,593,551,967) (91,224,708,803) Cash Payment to Employees

Penerimaan Bunga 10,021,340,718 1,195,515,684 Interest Income

Pembayaran Pajak Penghasilan (12,362,747,707) (18,135,769,408) Cash Paid for Income Tax

Penerimaan Restitusi Pajak 9.a 7,642,800,778 21,376,865,835 Tax Restitution Receipt

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH FLOWS PROVIDED BY

AKTIVITAS OPERASI 309,960,940,522 202,038,905,410 OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembelian Aset Tetap (92,716,972,725) (260,613,205,568) Acquisition of Fixed Assets

Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap 11 134,945,632,173 90,671,422,004 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Penambahan Uang Muka Pembelian (25,644,738,800) (3,386,187,003) Addition to Purchasing Advance

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH FLOWS PROVIDED BY

(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI 16,583,920,648 (173,327,970,567) (USED IN) INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran Dana Syirkah Temporer (53,420,612,720) (54,162,991,190) Cash Payment to Temporary Syirkah Funds

Penerimaan Utang Bank 95,315,875,757 154,912,636,955 Cash Receipt from Bank Loan

Pembayaran Utang Bank (133,643,559,990) (21,580,730,359) Cash Payment to Bank Loan

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (96,547,877,086) (130,366,190,605) Cash Payment to Finance Leasee Payable

Penerimaan Hasil Penawaran Saham Perdana -- 210,000,000,000 Proceeds from Share Issuance

Pembayaran Biaya Emisi Saham 21 -- (12,397,889,863) Transaction Cost on Shares Issuance

Pembayaran Dividen Tunai 22 (37,500,000,000) (13,950,000,000) Cash Payment for Dividend

Pembayaran Bunga Pinjaman (57,723,335,040) (63,206,268,454) Cash Paid for Interest Loan

Pembayaran Administrasi Pinjaman (2,377,261,710) (2,382,927,451) Cash Paid for Loan Administration

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH FLOWS PROVIDED BY

(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN (285,896,770,789) 66,865,639,033 (USED IN) FINANCING ACTIVITIES

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 40,648,090,381 95,576,573,876 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (59,612,878) 5,347,881 Effect of Foreign Exchange Rate Changes

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 136,019,495,952 40,437,574,195 AT THE BEGINNING OF YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 176,607,973,455 136,019,495,952 AT THE END OF YEAR

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents Consist of:

Kas 161,212,552 294,130,121 Cash on Hand

Bank 52,946,760,903 25,725,365,831 Cash in Banks

Deposito Berjangka 123,500,000,000 110,000,000,000 Time Deposit

Total 176,607,973,455 136,019,495,952 Total

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 35/

Additional information of non-cash activities is presented in Note 35

*) Tabaha informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 30/ Aditional information of non-cash activities is presented in Note 30.

Page 111: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 5ign:

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Superkrane Mitra Utama Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 285 tanggal 27 Maret 1996 oleh notaris Ratna Komala Komar, S.H., di Jakarta. Akta Pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C210238-HT.01.01.Tahun 1996, tanggal 8 November 1996, dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 75 tanggal 19 September 1997 dengan Tambahan Berita Negara No. 4249 Tahun 1997.

PT Superkrane Mitra Utama Tbk (“the Company”) was established based on Deed No. 285 by notary Ratna Komala Komar, S.H., dated March 27, 1996, in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C210238-HT.01.01.Year 1996, dated November 8, 1996, and was published in State Gazette No. 75, dated September 19, 1997 and Additional State Gazette No. 4249 Year 1997.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta notaris No. 48 tanggal 25 Juli 2019 dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., mengenai perubahan anggaran dasar perusahaan. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0047727.AH.01.02. TAHUN 2019 tanggal 7 Agustus 2019.

The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 48 dated Juli 25, 2019 of notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., regarding addition in issued and paid in capital. This amended Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-0047727.AH.01.02.TAHUN 2019 dated August 7, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang jasa, pemborong (kontraktor), perindustrian, perdagangan umum, pengangkutan umum, percetakan/penjilidan, perkebunan dan agribisnis, peternakan dan perikanan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersil tahun 1997 dan saat ini bergerak di bidang perdagangan umum, jasa penyewaan alat berat dan pemborong (kontraktor).

In accordance with Article 3 of the Company’s Article of Association, the Company’s scope of activities includes services, contractors, industrial, general trading, general transportation, printing/binding, plantation and agribusiness, farming and fishery. The Company started operations commercially in 1997 and currently is engaged in general trading, heavy equipment rental services and contractor.

Perusahaan berkedudukan di Jl. Raya Cakung-Cilincing No. 9B & 43, Jakarta Utara.

The Company is located in Jl. Raya Cakung-Cilincing No. 9B & 43, North Jakarta.

PT Sumi Traktor Perkasa merupakan entitas induk utama Perusahaan.

PT Sumi Traktor Perkasa is the ultimate parent of the Company.

b. Penawaran Umum b. Initial Public Offering

Pada tahun 2018, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran No. 18059/SMU-MDC/VI/2018 tanggal 2 Juli 2018, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 300.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp700 per saham.

In 2018, based on Statement of Registration Letter No. 18059/SMU-MDC/VI/2018 dated July 2, 2018, the Company has conducted the initial public offering of 300,000,000 shares with par value of Rp100 per share with offering price of Rp700 per share through capital market.

Page 112: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 6ign:

Berdasarkan Surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-135/D.04/ 2018 tanggal 28 September 2018, Perusahaan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp167.602.110.137 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp12.397.889.863.

Based on Decision Letter from Board of Commissioner of Financial Services Authority No. S-135/D.04/2018 dated September 28, 2018, the Company received Letter of Effectivity of Registration Statement and listed in the Indonesian Stock Exchange. The excess amount received from the issuance of stock over its par value amounting to Rp167,602,110,137 was recorded in the account “Additional Paid In Capital”, net of stock issuance cost of Rp12,397,889,863.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioner, Director and

Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 125 tanggal 27 Mei 2019 dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioner and Director as of December 31, 2019 and 2018 according to the Meeting Decision Statement Deed No.125 dated May 25, 2019 of notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,are as follows:

2019 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Johanes Wargo Johanes Wargo President Commissioner

Komisaris Independen Irjanto Ongko Irjanto Ongko Independent Comissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Yafin Tandiono Tan Yafin Tandiono Tan President Director

Direktur Linayati Linayati Director

Direktur Independen -- Moh. Arief Rahman

Hakim

Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah karyawan tetap Perusahaan masing-masing sebanyak 748 dan 313 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018 the Company had a total of 748 and 313 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan

Kepala Internal Audit Perusahaan d. Audit Committee, Corporate Secretary and

Internal Audit Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of Audit Committee as of December 31, 2019 and 2018 is as follows:

Komite Audit

Ketua merangkap anggota Irjanto Ongko Chairman cum member

Anggota 1 Wikanto Artadi Member 1

Anggota 2 Dian Utami Tjandra Member 2 Sekretaris Perusahaan adalah Eddy Gunawin yang diangkat berdasarkan surat No.18054/ SMU-MDC/VI/2018 tanggal 6 Juni 2018.

The Corporate Secretary is Eddy Gunawin who was appointed based on letter No. 18054/SMU-MDC/VI/2018 dated June 6, 2018.

Kepala Internal Audit Perusahaan pada 31 Desember 2019 dijabat oleh Akhmad Baihakky dengan Liga Nenggala Giri dan Iriene Noviany sebagai anggota.

Head of Internal Audit as of December 31, 2019 is Akhmad Baihakky with Liga Nenggala Giri and Iriene Noviany as the members.

Page 113: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 7ign:

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) a. Compliance to the Financial Accounting

Standards (SAK) Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/ Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam LK No. KEP-347/BL/ 2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan b. Basis of Measurement and Preparation of

Financial Statements Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Company.

Page 114: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 8ign:

c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:

New standards, amendments and improvement to standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2019, are as follows:

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”;

PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”;

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;

PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”;

PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”;

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”;

PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”;

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”;

PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”;

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;

ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial year.

Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mengharuskan Perusahaan untuk menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan (Catatan 35).

However, the implementation of PSAK 2 (Amendement 2016) requires the the Company to provide disclosures of users or the financial statements to evaluate changes in liabilities arises from financing activities (Note 35).

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances

Dalam menyiapkan laporan keuangan, Perusahaan mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah.

In preparing financial statements, the Company record by using the currency of the primary economic environment in which the Company operates (the functional currency). The functional curreny of the Company is Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting date, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2019 and 2018, are as follows:

Page 115: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 9ign:

2019 2018

Rp Rp

Euro (EUR) 15,588.60 16,559.75 Euro (EUR)

Dolar Amerika Serikat (USD) 13,901.01 14,481.00 United States Dollar (USD)

Dolar Singapura (SGD) 10,320.74 10,602.97 Singapore Dollar (SGD)

Yuan China (CNY) 1,990.84 2,109.95 Chinese Yuan (CYN)

Yen Jepang (JPY) 127.97 131.12 Japan Yen (JPY)

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

e. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi e. Transaction and Balances with Related

Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) An person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut: b) An entity is related to the reporting entity if

any of the following condition applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

Page 116: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 10ign:

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity); or

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok dimana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instrument

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Perusahaan mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Company recognize a financial assets or a financial liabilities in the statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Company measure all financial assets and financial liabilities at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on intial recognition. The Company classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it ini the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed

Page 117: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 11ign:

portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments

Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

Page 118: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 12ign:

(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for Sale (AFS) Financial Assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial Liabilities Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on intial recognition. The Company classifies financial liabilities in one of the following categories:

(i) Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar

Melalui Laba Rugi (FVTPL) (i) Financial Assets at Fair Value Through Profit

or Loss (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Page 119: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 13ign:

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Perusahaan mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Perusahaan secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Perusahaan mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan tetap mengakui aset keuangan tersebut.

The Company derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Company transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Company transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liability any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Company neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Company continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company continue to recognize the financial asset.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Company remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, is when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset

At the end of each reporting period, the Company assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and

Page 120: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 14ign:

keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai:

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired:

(a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;

(a) significant financial difficulty of the issuer or obligor;

(b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(b) a breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments;

(c) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(c) it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) terdapat data yang dapat diobservarsi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atas kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

(d) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain diklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the

Page 121: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 15ign:

reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimate cash flows considering all contractual term of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Perusahaan tidak mereklasifikasi derivatif yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan yang diukur melalui laba rugi jika pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Perusahaan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Perusahaan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Company shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Company as at fair value through profit or loss. The Company may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Company shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Page 122: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 16ign:

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Perusahaan, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Company’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held-to-maturity, it shall be reclassified as available-for-sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available-for-sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Company currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1);

(i) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1);

Page 123: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 17ign:

(ii) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2); dan

(ii) inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2); and

(iii) input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).

(iii) unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or liability, the Company uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or liability is not directly observable, the Company uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Perusahaan pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between level of the fair value hierarchy are recognized by the Company at the end of the reporting period during which the change occured.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

h. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja h. Gross Amount Due from Project Owners

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan termin.

Gross amount due from project owners is the Company’s receivable arising from construction contracts undertaken for the customers but the work undertaken is in progress. Gross receivables are stated at the difference between costs incurred plus recognized profits, less the sum of recognized losses and progress billings.

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan pekerjaan fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Gross receivables are recognized as revenue in accordance with the percentage of completion method as stated in the work completion minutes that have not been issued an invoice due to the difference between the date of physical progress certificates and the submission of billing on the statement of financial position date.

i. Piutang Retensi i. Retention Receivables

Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan dari pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi yang ditentukan kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase

Retention receivable represents receivable from owner of the project which will be paid after completion of the contract or fulfillment of certain condition in the contract. Retention receivable is recorded when certain percentage deduction is

Page 124: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 18ign:

tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.

applied in every account receivable’s claim which retained by the owner of project up to certain condition after completion of the contract has been met.

j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense on a straight-line method.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Persentase/

Tahun/Years Percentage

Bangunan 20 5% Building

Alat Berat 8 - 20 12.5% - 5% Heavy Equipment

Kendaraan 4 25% Vehicle

Perlengkapan Kantor 4 25% Office Equipment

Dalam menghitung penyusutan aset tetap, Perusahaan menetapkan nilai residu dari aset tetap sebesar nihil.

In calculating depreciation of fixed assets, the Company determined residual value of fixed assets amounted to nil.

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction In Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall

Page 125: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 19ign:

konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

l. Penurunan Nilai Aset l. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Company assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if it’s not possible, the Company determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Page 126: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 20ign:

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

m. Sewa m. Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.

The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.

Perusahaan Sebagai Lessee The Company as Lessee

Pada awal masa sewa, Perusahaan mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

At the commencement of the lease term, the Company recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the fixed assets that are owned.

Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Assets sold under a sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

Page 127: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 21ign:

n. Imbalan Kerja n. Employee Benefits Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-Term Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Perusahaan mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Company recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Perusahaan mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Company account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement and net interest on the net defined benefit liabilities (assets) are recognized in profit or loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprise actuarial gain and losses, return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling recognized in other comprehensive income.

Pesangon Termination Benefits Perusahaan mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (i) Ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (ii) Ketika Perusahaan mengakui biaya

untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

The Company recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (i) When the Company can no longer withdraw

the offer of those benefits; and (ii) When the Company recognizes costs for

a restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.

Page 128: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 22ign:

Perusahaan mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Company measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefit will flow to the Company and the revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (VAT).

Pendapatan Jasa Service Revenue Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction.

Pendapatan Konstruksi Construction Revenue Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan proporsi biaya kontrak yang terjadi untuk pekerjaan yang dilaksanakan sampai tanggal perhitungan dibandingkan dengan survey atas pekerjaan yang telah dilaksanakan atau penyelesaian suatu bagian fisik dari pekerjaan kontrak.

Contract revenue and contract costs associated with the construction contract is recognized as revenue and expenses respectively by reference to the stage of completion of the contract activity at the end of the reporting period (percentage of completion method). Construction percentage of completion is determined based on the proportion that contract costs incurred for work performed to date bear to the surveys of work performed or completion of a physical proportion of the contract work.

Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total biaya kontrak akan melebihi total pendapatan kontrak, maka taksiran rugi segera diakui sebagai beban.

When it is probable that total contract costs will exceed total contract revenue, the expected loss shall be recognised as an expense immediately.

Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah pendapatan semula yang disetujui dalam kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim, dan pembayaran insentif sepanjang hal ini memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan dan dapat diukur dengan andal.

Contract revenue comprised of the initial amount of revenue agreed in the contract and variations in contract work, claims, and incentive payments to the extent that is probable that they will results in revenue and they are capable of being reliably measured.

Biaya kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak, biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak secara umum dan dapat dialokasikan pada kontrak, dan biaya lain yang secara spesifik dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai isi kontrak.

Contract cost comprised of costs that relate directly to the spesific contract, costs that are attributable to contract activity in general and can be allocated to the contract, and such other costs as are specifically chargeable to the customer under the terms of the contract.

Page 129: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 23ign:

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directlyin equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior period shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior period exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

(i) pengakuan awal goodwill; atau (ii) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

(i) the initial recognition of goodwill; or (ii) the initial recognition of an asset or liability in

a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial

Page 130: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 24ign:

timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Company shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent tha it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:

The Company offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

a) the Company has legally enforcable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak

tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Page 131: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 25ign:

Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, jika dan hanya jika, Perusahaan:

The Company offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Company;

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

a) has legally enforcable right to set off the recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liablities simultaneously.

q. Pajak Penghasilan Final q. Final Income Tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 40 Tahun 2009 tentang “Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi”, jasa konstruksi terkena pajak final 3% dari jumlah pembayaran tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan dipotong oleh Pengguna Jasa dalam hal Pengguna Jasa merupakan Pemotong Pajak.

Based on the Indonesian Government Regulation No. 40 Year 2009 regarding “Income Tax for Income from Construction Services”, construcion services is subject to final tax 3% of total payment excluding Value Added Tax and is deducted by the User in the event that the User is the Tax Witholder.

Koreksi tehadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if filing an objection and appeal, when the decision of the objection and appeal is determined.

Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Income which is readily subjected to final income tax, its expense is recognized proportionately with accounting revenue in the current year. The difference in carrying amount of assets and liabilities relates to final income tax with its tax base is not recognized as deffered tax asset or liability.

r. Laba per Saham r. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Perusahaan menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

For the purpose of calculating diluted earnings per share, the Company shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

s. Segmen Operasi s. Operating Segment

Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan

The Company presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation

Page 132: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 26ign:

menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi legal didalam Perusahaan.

of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal within the Company.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Perusahaan:

An operating segment is a component of the Company:

yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

for which separate financial information is available.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 3. Source of Estimation Uncertainty and Pertimbangan Akuntansi Accounting Judgments

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang

Penting a. Critical Accounting Estimates and

Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 133: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 27ign:

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Nilai tercatat aset disajikan dalam Catatan 11.

The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned above. The carrying value of assets is disclosed in Note 11.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Perusahaan melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir tahun pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan waktu yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang diperkirakan untuk tahun pelaporan berikutnya.

The Company review the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting year and reduce these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The Company’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting years.

Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Perusahaan di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Akan tetapi, tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

This forecast is based on the Company’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company will generate sufficient taxable income to allow all or part of deferred tax assets to be utilised.

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja yang masih harus dibayar tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

The present value of post-employment benefits liability accrued depends on several factors that are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) includes discount rate. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan rata-rata tingkat suku bunga obligasi pemerintah pada pasar yang aktif yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the Rupiah currency.

Page 134: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 28ign:

Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 19.

Other key assumptions for post-employment benefit liabilities and accrued pension fund are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 19.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Konstruksi Revenue and Expense Recognition of

Construction Contract Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Perusahaan mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Perusahaan mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Perusahaan melaksanakan proyek yang lamanya lebih dari satu periode akuntansi dan dicatat sebagai kontrak konstruksi. Kebijakan akuntansi Perusahaan untuk proyek membutuhkan pendapatan dan biaya yang akan dialokasikan pada periode akuntansi dan pengakuan berikutnya pada akhir periode atas aset atau liabilitas kontrak untuk proyek yang masih dalam proses. Penerapan kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk menerapkan pertimbangan dalam memperkirakan total pendapatan dan total biaya yang diharapkan pada setiap proyek. Estimasi tersebut direvisi ketika proyek berlangsung untuk mencerminkan status proyek dan informasi terbaru yang tersedia untuk manajemen, perubahan estimasi tersebut diterapkan secara prospektif. Manajemen proyek melakukan tinjauan rutin untuk memastikan perkiraan terbaru yang sesuai. Perubahan atas estimasi akan dicatat prospektif. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari konstruksi.

The policy of revenue and expense recognition of construction contract of the Company requires use of estimates which may impact the reported amount of revenues and cost of revenues. The Company recognises revenues and expenses related to construction contracts based on the completion stage of contract activities at end of reporting period (percentage of completion method). The Company undertakes projects that frequently span more than one accounting period and are accounted for as construction contracts. The Company’s accounting policies for these projects require revenue and costs to be allocated to individual accounting periods and the consequent recognition at period end of contract assets or liabilities for projects is still in progress. The application of these policies requires management to apply judgement in estimating the total revenue and total costs expected on each project. Such estimates are revised as a project progresses to reflect the current status of the project and the latest information available to management. Project management teams perform regular reviews to ensure the latest estimates are appropriate, the changes in estimation is applied prospectively. Change to estimates is accounted for prospectively. While the Company believes that their estimates are reasonable and appropriate, significant differences to the actual completion stage may materially affect the revenues of construction contracts.

b. Pertimbangan penting dalam penentuan

kebijakan akuntansi b. Critical judgments in applying the

accounting policies Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Page 135: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 29ign:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies.

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2019 2018

Rp Rp

Kas 161,212,552 294,130,121 Cash on Hand

Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 50,631,694,363 20,843,121,261 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank BRIsyariah Tbk 1,472,981,733 10,492,417 PT Bank BRIsyariah Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 381,367,057 227,197,014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 335,499,814 76,156,519 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6,458,643 775,459,481 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 4,774,000 5,236,172 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Capital Indonesia Tbk 3,698,823 45,498,002 PT Bank Capital Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 5,893,835 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk -- 3,244,000 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Syariah Mandiri -- 1,558,007 PT Bank Syariah Mandiri

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 92,036,919 24,089,578 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16,934,905 18,074,171 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank DBS Indonesia 1,314,646 4,918,761 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Maybank Indonesia Tbk -- 1,428,129,253 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 13,170,180 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Singapura Singapore Dollar

PT Bank Maybank Indonesia Tbk -- 8,065,914 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Euro Euro

PT Bank Danamon Indonesia Tbk -- 12,875,868 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Yen Jepang Japan Yen

PT Bank Maybank Indonesia Tbk -- 2,222,185,398 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Sub Jumlah 52,946,760,903 25,725,365,831 Sub Total

Deposito Berjangka Time Deposit

Rupiah Rupiah

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 123,500,000,000 110,000,000,000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Sub Jumlah 123,500,000,000 110,000,000,000 Sub Total

Total 176,607,973,455 136,019,495,952 Total

Deposito Berjangka Time Deposit

Suku Bunga 6.25% - 6.50% 7.5% - 8% Interest Rate

Jangka Waktu 1 Bulan/Month 1 Bulan/Month Maturity Period

Page 136: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 30ign:

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 29) -- 717,135,890 Related Party (Note 29)

Pihak Ketiga Third Parties

PT Satyamitra Surya Perkasa 48,773,882,164 37,158,963,687 PT Satyamitra Surya Perkasa

PT Pembangunan PT Pembangunan

Perumahan (Persero) Tbk 16,075,265,760 5,519,933,337 Perumahan (Persero) Tbk

PP KSO 13,966,152,250 -- PP KSO

PT Krakatau Engineering 13,415,801,700 14,801,632,000 PT Krakatau Engineering

PT Citykey Construction PT Citykey Construction

Engineering Indonesia 9,141,726,951 1,780,896,530 Engineering Indonesia

PT Freeport Indonesia 7,804,765,179 20,883,313,012 PT Freeport Indonesia

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 6,256,666,315 5,873,023,454 PT Waskita Karya (Persero) Tbk

BP Berau Ltd 6,092,268,217 3,653,439,851 BP Berau Ltd

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 3,104,086,673 16,251,821,308 PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Truba Jaya Engineering 1,156,554,200 12,566,221,300 PT Truba Jaya Engineering

Lain-lain 59,498,406,278 69,941,122,454 Others

Sub Jumlah 185,285,575,687 188,430,366,932 Sub Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (41,224,686,355) (36,794,618,097) Provision for Impairment Losses

Sub-Jumlah Pihak Ketiga - Neto 144,060,889,332 151,635,748,835 Sub Total Third Parties - Net

Jumlah - Neto 144,060,889,332 152,352,884,725 Total - Net

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies

2019 2018

Rp Rp

Rupiah 183,740,416,623 181,016,701,571 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1,545,159,064 8,130,801,251 United States Dollar

Sub Jumlah 185,285,575,687 189,147,502,822 Sub Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (41,224,686,355) (36,794,618,097) Provision for Impairment Losses

Jumlah - Neto 144,060,889,332 152,352,884,725 Total - Net

c. Berdasarkan Umur c. By Aging

2019 2018

Rp Rp

Belum Jatuh Tempo 39,183,463,272 88,855,876,309 Not yet Due

1 - 30 Hari 27,728,941,581 26,843,083,107 1 - 30 Days

31 - 60 Hari 20,064,923,358 21,044,822,767 31 - 60 Days

> 60 Hari 98,308,247,476 52,403,720,639 > 60 Days

Jumlah 185,285,575,687 189,147,502,822 Total

Page 137: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 31ign:

d. Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai d. Changes in the Provision for Impairment Losses

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 36,794,618,097 30,085,915,087 Beginning Balance

Penambahan 9,152,141,908 7,671,037,810 Addition

Penghapusan/ Pemulihan (4,722,073,650) (962,334,800) Write Off/ Reversal

Saldo Akhir 41,224,686,355 36,794,618,097 E nding Balance

Berdasarkan penilaian status dan kualitas kredit dari piutang, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on its assessment of the status and quality of the receivables, management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover loss on uncollectible trade receiveable.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management also believes there are no significant concentrations of risk on receivable to third parties.

6. Tagihan Bruto Pemberi Kerja 6. Gross Amount Due from Project Owners

2019 2018

Rp Rp

Biaya Konstruksi -- 34,015,271,775 Construction Costs

Laba yang Diakui -- 7,187,500,761 Recognized Profit

Total Tagihan Bruto Total Gross Amount Due from

Pemberi Kerja -- 41,202,772,536 Project Owners

Penagihan -- (41,202,772,536) Billings

Jumlah -- -- Total

Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk PT Indokarya Bangun Bersama (IBB) yang telah selesai pengerjaannya pada 28 Februari 2018.

Gross amount due from customer is the Company’s receivable arising from construction contracts undertaken for PT Indokarya Bangun Bersama (IBB) which has been completed on February 28, 2018.

7. Piutang Retensi 7. Retention Receivable

Merupakan piutang Perusahaan dari IBB yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak sebesar nihil dan Rp4.731.382.935 dan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Represent the receivable from IBB which will be paid after completion of the contract or fulfillment of certain condition in the contract amounted to nil and Rp4,731,382,935 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Page 138: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 32ign:

8. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 8. Advances and Prepaid Expenses

2019 2018

Rp Rp

Uang Muka Advances

Pembelian 45,860,513,332 9,808,197,086 Purchase

Operasional 328,687,019 363,512,424 Operational

Sub Jumlah 46,189,200,351 10,171,709,510 Sub Total

Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Asuransi 7,277,783,401 4,629,943,394 Insurance

Sewa Tanah dan Bangunan 4,083,333,333 1,527,500,000 Land and Building Rental

Sub Jumlah 11,361,116,734 6,157,443,394 Sub Total

Jumlah 57,550,317,085 16,329,152,904 Total

Uang muka pembelian terutama untuk pembelian alat berat.

Purchase advance mainly for purchasing of heavy equipment.

9. Perpajakan 9. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2019 2018

Rp Rp

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 28 (a) - Tahun 2018 17,844,699,908 17,844,699,908 Article 28 (a) - Year 2018

Pasal 28 (a) - Tahun 2017 -- 7,959,442,528 Article 28 (a) - Year 2017

Pajak Pertambahan Nilai 36,345,832,059 45,899,751,563 Value Added Tax

Jumlah 54,190,531,967 71,703,893,999 Total

Pada tahun 2019 dan 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018 sebagai berikut:

In 2019 and 2018, the Company received Tax Asessment Letter (SKP) and Tax Collection Notice (STP) for the year 2014, 2015, 2016, 2017 and 2018 as follows:

Jenis PajakPeriode Pajak/

Tax PeriodNilai/ Amount Type of Tax

Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 2014 65,756,525 Income Tax art. 23 & 26

Pajak Penghasilan Badan 2014 45,028 Corporate Income Tax

Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) 2015 2,212,832 Income Tax art. 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 2016 4,548,000 Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 2016 3,411,017 Income Tax art. 23 & 26

Pajak Penghasilan Final Pasal 15 2016 1,052,800 Income Tax art. 15

Pajak Penghasilan Badan 2016 1,000,000 Corporate Income Tax

Pajak Penghasilan Final Pasal 21 2016 51,740 Income Tax art. 21

Pajak Penghasilan Final Pasal 21 2017 3,495,821 Income Tax art. 21

Pajak Pertambahan Nilai 2017 13,182,100 Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 2017 2,747,243 Income Tax art. 23 & 26

Pajak Penghasilan Final Pasal 21 2018 1,144,516 Income Tax art. 21

Pajak Pertambahan Nilai 2018 24,133,200 Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 2018 37,817,651 Income Tax art. 23 & 26

Surat Tagihan Pajak/ Tax Collection Letter(s)

Jenis PajakPeriode Pajak/

Tax PeriodNilai/ Amount Type of Tax

2018 2018

Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan 2014 5,782,356,689 Corporate Income Tax Overpayment Letter

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 2014 (134,811,409) Tax Underpayment Letter art. 21

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) 2014 (40,314,460) Tax Underpayment Letter art. 4 (2)

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 2014 (10,413,053) Tax Underpayment Letter art. 23 & 26

Sub Jumlah 5,596,817,767 Sub Total

Surat Ketetapan Pajak/ Tax Assessment Letter(s)

Page 139: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 33ign:

Jenis PajakPeriode Pajak/

Tax PeriodNilai/ Amount Type of Tax

2018 2018

Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan 2015 6,659,043,385 Corporate Income Tax Overpayment Letter

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 2015 (27,528,017) Tax Underpayment Letter art. 23 & 26

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) 2015 (5,040,288) Tax Underpayment Letter art. 4 (2)

Sub Jumlah 6,626,475,080 Sub Total

Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan 2016 9,274,935,243 Corporate Income Tax Overpayment Letter

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 2016 (1,031,465,485) Tax Underpayment Letter art. 23 & 26

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 2016 (727,837,426) Tax Underpayment Letter art. 21

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) 2016 (405,852,652) Tax Underpayment Letter art. 4 (2)

Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai 2016 (45,480,000) Value Added Tax Underpayment Letter

Sub Jumlah 7,064,299,680 Sub Total

Jumlah 2018 19,287,592,527 Total 2018

2019 2019

Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan 2017 7,642,800,778 Corporate Income Tax Overpayment Letter

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final Pasal 15 2017 (924,000) Tax Underpayment Letter art. 15

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan 2017 (100,000) Corporate Income Tax Underpayment Letter

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 2017 (821,651,729) Tax Underpayment Letter art. 21

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) 2017 (138,883,562) Tax Underpayment Letter art. 4 (2)

Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai 2017 (237,818,364) Value Added Tax Underpayment Letter

Jumlah 2019 6,443,423,123 Total 2019

Surat Ketetapan Pajak/ Tax Assessment Letter(s)

Pada tahun 2019 Perusahaan menerima pembayaran atas kelebihan pembayaran pajak badan tahun 2017 sebesar Rp7.642.800.778.

Pada tahun 2018 Perusahaan menerima pembayaran atas kelebihan pembayaran pajak badan tahun 2014, 2015 dan 2016 sebesar Rp21.376.865.835 setelah dikurangi beberapa STP sebesar Rp339.469.482.

In 2019 the Company received payments for overpayments of corporate tax year 2017 amounting to Rp7,642,800,778.

In 2019 the Company received payments for overpayments of corporate tax years 2014, 2015 and 2016 with total amount of Rp21,376,865,835 after deducting several STP with total amount of Rp339,469,482.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2019 2018

Rp Rp

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 4 (2) 187,642,606 185,975,939 Article 4 (2)

Pasal 15 -- 8,130,000 Article 15

Pasal 21 391,195,360 261,375,090 Article 21

Pasal 23 44,729,340 142,921,344 Article 23

Pasal 29 26,071,943,543 -- Article 29

Jumlah 26,695,510,849 598,402,373 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)

2019 2018

Rp Rp

Pajak Kini: Current Tax:

Tahun Berjalan (38,434,691,250) (291,069,500) Current Year

Penyesuaian Pajak Periode Lalu Prior Year Tax Adjustments

Tahun 2017 (316,641,750) -- Year 2017

Tahun 2016 -- (27,410,000) Year 2016

Tahun 2015 -- (1,898,235,750) Year 2015

Tahun 2014 -- (5) Year 2014

Tahun 2013 -- (5,602,044,042) Year 2013

Pajak Tangguhan (3,245,254,904) (50,321,993,927) Deferred Tax

Jumlah (41,996,587,904) (58,140,753,224) Total

Page 140: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 34ign:

Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income of the Company is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Laba Sebelum Income Before

Beban Pajak Penghasilan 179,429,573,146 121,427,473,182 Income Tax Expense

Dikurangi Pendapatan Final: Less Final Income:

Jasa Konstruksi -- (41,202,772,536) Construction Services

Beban Jasa Konstruksi -- 34,015,271,775 Construction Direct Cost

Laba Sebelum Beban Pajak Income Before Income

Penghasilan - Non-Final 179,429,573,146 114,239,972,421 Tax Expense - Non-Final

Beda Tetap Permanent Differences

Pendapatan Bunga (10,021,340,718) (1,195,515,684) Interest Income

Perjamuan 56,700,000 5,079,468 Entertainment

Tunjangan PPh 21 786,423,225 896,703,892 Benefit of PPh 21

Pengobatan 213,515,222 329,596,191 Medicine Employee

Telekomunikasi 218,727,410 219,897,214 Telecomunication

Pemeliharaan Kendaraan 276,218,833 182,132,665 Vehicle Maintenance

Transportasi -- 3,036,930,449 Transportation

Sertifikat Depnaker 9,970,000 1,810,977,214 Sertification of Depnaker

Sumbangan 472,072,113 385,002,854 Donation

Sub Total (7,987,713,915) 5,670,804,263 Sub Total

Beda Waktu Timing Differences

Penurunan Nilai Piutang 9,152,141,908 9,285,347,764 Impairment Losses for Receivables

Pemulihan Penurunan Nilai Piutang (4,722,073,650) (962,334,800) Reversal Impairment Losses for Receivables

Penurunan Nilai Aset Tetap -- 2,382,687,518 Impairment Losses for Fixed Assets

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (96,547,877,086) (130,366,190,605) Payment of Finance Lease Payable

Imbalan Pascakerja 10,372,443,000 2,557,802,000 Post-Employment Benefit

Penyusutan Aset Tetap 64,042,272,566 67,686,670,139 Depreciation of Fixed Assets

Sub Total (17,703,093,262) (49,416,017,984) Sub Total

Laba Kena Pajak 153,738,765,969 70,494,758,700 Taxable Income

Akumulasi Rugi Fiskal Accumulated of Fiscal Loss

Tahun 2017 -- (31,283,092,742) Year 2017

Tahun 2016 -- (66,660,259,851) Year 2016

Tahun 2015 -- (47,198,839,850) Year 2015

Tahun 2013 -- (6,729,765,290) Year 2013

Sub Total -- (151,871,957,733) Sub Total

Penyesuaian SKP/SPT Adjustments of SKP/SPT

Tahun 2016 -- 41,096,599,012 Year 2017

Tahun 2015 -- 47,198,839,850 Year 2016

Tahun 2014 -- (12,483,726,909) Year 2014

Tahun 2013 -- 6,729,765,290 Year 2013

Sub Total -- 82,541,477,243 Sub Total

Total -- (69,330,480,490) Total

Laba Fiskal Setelah Dikompensasi Taxable Income After

Akumulasi Rugi Fiskal 153,738,765,969 1,164,278,210 Compensated to Acummulated Fiscal Loss

Taksiran Laba Kena Pajak (Dibulatkan) 153,738,765,000 1,164,278,000 Estimated Taxable Income (Rounded)

Tarif Pajak yang Berlaku: Aplicable Tax Rate:

25% 38,434,691,250 291,069,500 25%

Dikurangi: Less:

Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Prepaid Taxes

Pasal 22 2,642,680,000 10,594,519,000 Article 22

Pasal 23 9,720,067,707 7,541,250,408 Article 23

Lebih (Kurang) Bayar Pajak Penghasilan (26,071,943,543) 17,844,699,908 Over (Under) Payment of Income Tax

Page 141: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 35ign:

Penghasilan kena pajak di atas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 menjadi dasar atas pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

Taxable income for the year ended in December 31, 2019 is used as the basis in filling of the Annual Tax Return of Corporate Tax Income.

d. Pajak Penghasilan Final d. Final Income Tax

Pajak penghasilan final sehubungan dengan pendapatan atas jasa konstruksi adalah sebagai berikut:

Final income tax in respect to income form constructions services is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Pendapatan dikenakan Pajak Final -- 41,202,772,536 Revenue Subjected to Final Tax

Pajak Final -- 1,236,083,176 Final Tax

e. Liabilitas Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Liabilities Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan laba rugi komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying value of total assets and liabilities recorded according to financial statements and tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets are as follows:

Dibebankan

(Dikreditkan) pada

Dikreditkan Penghasilan

(Dibebankan) ke Komprehensif Lain/

Laba Rugi/ Charged (Credit) to

Saldo Awal/ Credited (Charged) Other Comprehensive Saldo Akhir/

Beginning Balance to Profit or Loss Income Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Penurunan Nilai Piutang Usaha 9,602,232,014 2,288,035,477 -- 11,890,267,491 Impairment Losses for Accounts Receivable

Penurunan Nilai Aset Tetap 595,671,880 -- 595,671,880 Impairment Losses for Fixed Assets

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (214,310,356,340) (24,136,969,272) -- (238,447,325,612) Payment of Finance Lease Payable

Imbalan Pascakerja 2,349,209,750 2,593,110,750 598,361,500 5,540,682,000 Post-Employment Benefit

Penyusutan Aset Tetap (134,545,291,269) (8,126,401,131) -- (142,671,692,400) Depreciation of Fixed Assets

Total (121,998,177,625) (3,245,254,904) 598,361,500 (124,645,071,029) Total

2019

Dibebankan

(Dikreditkan) pada

Dikreditkan Penghasilan

(Dibebankan) ke Komprehensif Lain/

Laba Rugi/ Charged (Credit) to

Saldo Awal/ Credited (Charged) Other Comprehensive Saldo Akhir/

Beginning Balance to Profit or Loss Income Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Penurunan Nilai Piutang Usaha 7,521,478,773 2,080,753,241 -- 9,602,232,014 Impairment Losses for Accounts Receivable

Penurunan Nilai Aset Tetap -- 595,671,880 595,671,880 Impairment Losses for Fixed Assets

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (181,718,808,689) (32,591,547,651) -- (214,310,356,340) Payment of Finance Lease Payable

Imbalan Pascakerja 2,046,182,250 639,450,500 (336,423,000) 2,349,209,750 Post-Employment Benefit

Penyusutan Aset Tetap (118,875,411,153) (15,669,880,116) -- (134,545,291,269) Depreciation of Fixed Assets

Akumulasi Rugi Fiskal 37,967,989,432 (37,967,989,432) -- -- Accumulated of Fiscal Loss

Total (71,339,760,698) (50,321,993,927) (336,423,000) (121,998,177,625) Total

2018

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diperoleh dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada periode mendatang.

The management believes that the deferred tax assets that resulted from the temporary difference are realizable in future periods.

Page 142: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 36ign:

10. Aset Keuangan Lancar Lainnya 10. Other Current Financial Assets

2019 2018

Rp Rp

Dana Dibatasi Penggunaannya Restricted Fund

Rupiah 101,692,933,914 1,879,666,914 Rupiah

Dolar AS 7,069,752,827 7,914,002,700 US Dollar

Euro 15,588,595,000 4,309,013,212 Euro

Yen 6,402,951,477 3,934,246,140 Yen

Piutang Sewa Kapal 1,515,267,466 2,445,224,954 Ship Rental Receivables

Piutang Karyawan 589,216,879 375,082,407 Employee Receivables

Lain-lain 32,000,000 2,095,734,650 Others

Sub Jumlah 132,890,717,564 22,952,970,977 Sub Total

Dikurangi Cadangan Kerugian Less of Allowance for

Penurunan Nilai (1,614,309,954) (1,614,309,954) Impairment Losses

Jumlah 131,276,407,610 21,338,661,023 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Mutation of allowance for impairment lossess is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 1,614,309,954 -- Beginning Balance

Penambahan -- 1,614,309,954 Addition

Penghapusan/ Pemulihan -- -- Write Off/ Reversal

Saldo Akhir 1,614,309,954 1,614,309,954 E nding Balance

Berdasarkan penilaian status dan kualitas kredit dari piutang, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on its assessment of the status and quality of the receivables, management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover loss on uncollectible other receiveables.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang lain-lain pihak ketiga.

Management also believes there are no significant concentrations of risk on other receivable to third parties.

Dana dibatasi penggunaannya terutama merupakan deposito yang dijaminkan pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk dalam rangka penyediaan fasilitas utang bank dengan jangka waktu 3-4 bulan dan tingkat bunga 0,1%-1.5% untuk valuta asing dan 6,0%-7,5% untuk Rupiah (Catatan 14).

The restricted funds mainly are deposits pledged as collateral to PT Bank Maybank Indonesia Tbk in order to provide bank debt facilities with a 3-4 month period and interest rates of 0.1%-1.5% for foreign currency and 6.0%-7.5% for Rupiah (Note 14).

Page 143: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 37ign:

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

Reklasifikasi/

Saldo Awal/ Koreksi/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ Ending

Balance Additions Deductions Adjustments Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung Direct Ownership

Bangunan 2,403,647,046 -- -- -- 2,403,647,046 Building

Alat Berat 635,029,170,010 101,380,452,356 155,042,190,881 51,439,032,820 632,806,464,305 Heavy Equipment

Kendaraan 9,997,546,205 1,456,770,159 8,867,273 -- 11,445,449,091 Vehicles

Perlengkapan Kantor 1,278,852,813 287,327,656 -- -- 1,566,180,469 Office Equipment

Sub Total 648,709,216,074 103,124,550,171 155,051,058,154 51,439,032,820 648,221,740,911 Sub Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 240,364,705 120,182,352 -- -- 360,547,057 Building

Alat Berat 71,027,072,009 24,863,136,021 35,246,942,839 22,672,710,334 83,315,975,525 Heavy Equipment

Kendaraan 7,573,153,757 1,286,508,774 8,867,273 -- 8,850,795,258 Vehicles

Perlengkapan Kantor 1,088,273,095 158,345,328 -- -- 1,246,618,423 Office Equipment

Sub Total 79,928,863,566 26,428,172,475 35,255,810,112 22,672,710,334 93,773,936,263 Sub Total

Aset Sewa Pembiayaan Leased Asset

Alat Berat 963,423,892,518 138,649,722,500 -- (51,439,032,820) 1,050,634,582,198 Heavy Equipment

Sub Total 963,423,892,518 138,649,722,500 -- (51,439,032,820) 1,050,634,582,198 Sub Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Alat Berat 349,011,356,207 167,904,235,161 -- (22,672,710,334) 494,242,881,033 Heavy Equipment

Sub Total 349,011,356,207 167,904,235,161 -- (22,672,710,334) 494,242,881,033 Sub Total

Penurunan Nilai Impairment

Alat Berat 2,382,687,518 -- -- -- 2,382,687,518 Heavy Equipment

Sub Total 2,382,687,518 -- -- -- 2,382,687,518 Sub Total

Nilai Buku 1,180,810,201,301 1,108,456,818,295 Book Value

2019

Reklasifikasi/

Saldo Awal/ Koreksi/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ Ending

Balance Additions Deductions Adjustments Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung Direct Ownership

Bangunan 2,403,647,046 -- -- -- 2,403,647,046 Building

Alat Berat 219,022,865,631 366,658,331,532 98,333,514,847 147,681,487,694 635,029,170,010 Heavy Equipment

Kendaraan 9,852,233,658 156,276,183 10,963,636 -- 9,997,546,205 Vehicles

Perlengkapan Kantor 1,257,398,269 21,454,544 -- -- 1,278,852,813 Office Equipment

Sub Total 232,536,144,604 366,836,062,259 98,344,478,483 147,681,487,694 648,709,216,074 Sub Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 120,182,351 120,182,354 -- -- 240,364,705 Building

Alat Berat 49,492,839,033 18,063,327,985 12,490,388,828 15,961,293,819 71,027,072,009 Heavy Equipment

Kendaraan 6,498,127,385 1,085,990,008 10,963,636 -- 7,573,153,757 Vehicles

Perlengkapan Kantor 943,558,176 144,714,919 -- -- 1,088,273,095 Office Equipment

Sub Total 57,054,706,945 19,414,215,266 12,501,352,464 15,961,293,819 79,928,863,566 Sub Total

Aset Sewa Pembiayaan Leased Asset

Alat Berat 943,798,344,320 167,307,035,892 -- (147,681,487,694) 963,423,892,518 Heavy Equipment

Sub Total 943,798,344,320 167,307,035,892 -- (147,681,487,694) 963,423,892,518 Sub Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Alat Berat 240,114,073,630 124,858,576,396 -- (15,961,293,819) 349,011,356,207 Heavy Equipment

Sub Total 240,114,073,630 124,858,576,396 -- (15,961,293,819) 349,011,356,207 Sub Total

Penurunan Nilai Impairment

Alat Berat -- 2,382,687,518 -- -- 2,382,687,518 Heavy Equipment

Sub Total -- 2,382,687,518 -- -- 2,382,687,518 Sub Total

Nilai Buku 879,165,708,349 1,180,810,201,301 Book Value

2018

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2019 2018

Rp Rp

Beban Pokok Pendapatan (Catatan 24) 193,761,547,785 144,069,606,591 Cost of Revenue (Note 24)

Beban Usaha (Catatan 25) 570,859,851 203,185,071 Operating Expenses (Note 25 )

Total 194,332,407,636 144,272,791,662 Total

Page 144: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 38ign:

Pengurangan aset tetap dikarenakan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Deduction on fixed assets due to sales of fixed assets are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Harga Jual 134,945,632,173 90,671,422,004 Selling Price

Nilai Tercatat 119,795,248,042 85,843,126,019 Carrying Value

Laba Penjualan Aset Tetap - Gain on Sale of Fixed Assets -

Pendapatan Ditangguhkan 15,150,384,131 4,828,295,985 Deferred Income

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.009.680.041.066 dan Rp1.276.723.738.025.

As of December 31, 2019 and 2018, fixed assets was insured against on fire and other risks with a total sum insured of Rp1.009.680.041.066 and Rp1,276,723,738,025 respectively.

Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Toto Suharto dan Rekan nomor P.TnR.18.00.0028.R4 tanggal 10 Agustus 2018, nilai wajar alat berat dan kendaraan yang dimiliki Perusahaan per tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp1.203.896.500.000, sehingga Perusahaan mencatat penurunan nilai sebesar Rp2.382.687.518.

Based on the Independent Appraisal Report of KJPP Toto Suharto dan Rekan number P.TnR.18.00.0028R4 dated August 10, 2018, fair value of the Company’s heavy equipment and vehicles as of March 31, 2018 is amounting to Rp1,203,896,500,000, therefore the Company record impairment amounting to Rp2,382,687,518.

Dalam penilaian alat berat dan kendaraan, metode yang digunakan adalah metode pendekatan data pasar dan metode pendekatan biaya.

In the assessment of heavy equipments and vehicles, the method used is the market data approach and cost approach, respectively.

Per 31 Desember 2018, penurunan nilai tercatat alat berat diakui sebagai beban lainnya (Catatan 27.b).

As of December 31, 2018, decrease in the carrying amount of heavy equipment is recognized as other expenses (Note 27.b).

Aset tetap Perusahaan berupa alat berat dijadikan sebagai jaminan utang bank (Catatan 16).

ja

The Company’s fixed asset consist of heavy equipment is pledged as collateral for bank loan (Note 16).

12. Utang Usaha 12. Trade Payables

a. Berdasarkan Pemasok d a. By Suppliers

2019 2018

Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

JA Mitsui Leasing Ltd 72,642,892,000 84,792,135,171 JA Mitsui Leasing Ltd

Zhijiang Sany Equipment Co Ltd -- 14,340,823,920 Zhijiang Sany Equipment Co Ltd

Sany Automobile Hoisting Machinary -- 7,089,897,600 Sany Automobile Hoisting Machinary

Lain-lain (Dibawah Rp1 Miliar) 1,509,438,367 11,639,428,440 Others ( Below Rp1 Billion )

Sub Jumlah 74,152,330,367 117,862,285,131 Sub Total Third

Jumlah 74,152,330,367 117,862,285,131 Total

Bagian Jangka Panjang Long Term Portion

JA Mitsui Leasing Ltd (62,533,530,600) (74,434,042,270) JA Mitsui Leasing Ltd

Jumlah Jangka Pendek 11,618,799,767 43,428,242,861 Total Current Portion

Page 145: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 39ign:

b. Berdasarkan Mata Uang ja

b. By Currencies

2019 2018

Rp Rp

Rupiah 1,509,438,367 18,729,326,040 Rupiah

Yen Jepang 72,642,892,000 84,792,135,171 Japan Yen

Dolar Amerika Serikat -- 14,340,823,920 United States Dollar

Jumlah 74,152,330,367 117,862,285,131 Total

13. Beban Akrual 13. Accrued Expenses

2019 2018

Rp Rp

Tenaga Ahli 2,557,329,399 -- Experts

Gaji dan Kompensasi Karyawan 3,761,603,709 139,223,114 Employee Salaries and Compensation

Operasional Sewa 3,612,210,570 2,236,418,204 Rent Operational

Konstruksi -- 2,136,924,115 Construction

Lainnya 1,174,814,362 569,133,781 Others

Total 11,105,958,040 5,081,699,214 Total

14. Utang Bank Jangka Pendek 14. Short-Term Bank Loans

2019 2018

Rp Rp

Rupiah Rupiah

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 43,972,320,778 -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

(USD495,590.25) 6,889,202,519 -- (USD495,590.25)

Euro Euro

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

(EUR459,359.55 2018: EUR9,705.29) 7,160,769,961 160,717,179 (EUR459,359.55 2018: EUR9,705.29)

Jumlah 58,022,293,258 160,717,179 Total

Pada tanggal 19 Juli 2016, Perusahaan dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk menandatangani surat perjanjian nomor S.2016.406/DIR.CFS-Commercial Banking yang telah beberapa kali mengalami perpanjangan maupun perubahan. Adapun perubahan terakhir yaitu pada tanggal 13 Agustus 2019 dengan nomor perjanjian S.2019.107/DIR CFS - Commercial Banking/Jakarta Barat. Dalam perjanjian tersebut, fasilitas yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

On July 19, 2016, the Company and PT Bank Maybank Indonesia Tbk signed a letter agreement S.2016.406/DIR.CFS-Commercial Banking which has been extended or amended several times. The last amandement was on August 13, 2019 with agreement number S.2019.107/DIR CFS - Commercial Banking/ Jakarta Barat. In the agreement, facilities obtained by the Company are as follows:

(i) Pinjaman Rekening Koran (i) Overdraft

Plafon : USD500,000 Maximum limit : USD500,000

Tingkat Bunga : TD+0.8%STR Interest : TD+0.8%STR

Jangka Waktu : s.d. 10 Agustus 2020 Period : Until August 10, 2020

Page 146: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 40ign:

(ii) Pinjaman Rekening Koran (ii) Overdraft Plafon : EUR1,000,000 Maximum limit : EUR1,000,000 Tingkat Bunga : TD+0.8%STR Interest : TD+0.8%STR Jangka Waktu : s.d. 10 Agustus 2020 Period : Until August 10, 2020

(iii) Pinjaman Rekening Koran (iii) Overdraft

Plafon : JPY50,000,000 Maximum limit : JPY50,000,000 Tingkat Bunga : TD+0.8%STR Interest : TD+0.8%STR Jangka Waktu : s.d. 10 Agustus 2020 Period : Until August 10, 2020

(iv) Pinjaman Rekening Koran (iv) Overdraft

Plafon : IDR50,000,000,000 Maximum limit : IDR50,000,000,000

Tingkat Bunga : TD+0.8%STR Interest : TD+0.8%STR Jangka Waktu : s.d. 16 Mei 2020 Period : Until May 16, 2020

(v) Pinjaman Rekening Koran (v) Overdraft Plafon : IDR50,000,000,000 Maximum limit : IDR50,000,000,000 Tingkat Bunga : TD+0.8%STR Interest : TD+0.8%STR Jangka Waktu : s.d. 10 Agustus 2020 Period : Until August 10, 2020

Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan penempatan deposito (Catatan 10) pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

These Facilities are pledged by placement of time deposit (Note 10) in PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Perusahaan tidak diperbolehkan untuk: - memberikan pinjaman/piutang kepada pihak

berafiliasi; - melunasi utang pemegang saham; - melakukan investasi di perusahaan afiliasi

atau anak perusahaan; - mengeluarkan surat hutang; - menerima pinjaman dari bank lain atau

lembaga keuangan lainnya; - menyewakan aset yang dijaminkan kepada

bank; - menjadi penjamin atau guarantee kepada

pihak lain ataupun pihak berafiliasi; dan - melakukan perubahan core bisnis utama

Perusahaan.

Without written permission from PT Bank Maybank Indonesia Tbk, the Company is not allowed to: - provide loan or receivable to affiliated party;

- pay off shareholders debt; - invest in affiliated company or subsidiary;

- issue debt; - receiving loan from other bank or other

financial institution; - lease assets which used as guarantee to the

bank; - be warrantor or guarantee to other or

affiliated party; and - change the core business of the Company.

Perusahaan diwajibkan untuk menjaga leverage rationya tetap dibawah 2,3 kali.

The Company are required to keep their leverage ratio below 2.3 times.

Pada 31 Desember 2019 Perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank.

As of December 31, 2019 the Company has fulfilled the requirements set by the bank.

Nilai terutang fasilitas Rekening Koran Berulang pada tanggal, 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp58.022.293.258 dan Rp160.717.719.

The outstanding Back to Back Overdraft facility balance as of December 31, 2019 and 2018 are amounted to Rp58,022,293,258 and Rp160,717,719, respectively.

Page 147: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 41ign:

15. Dana Syirkah Temporer 15. Temporary Syirkah Funds

2019 2018

Rp Rp

PT Bank Maybank Indonesia Tbk -- 53,420,612,720 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

-- 53,420,612,720

Dikurangi: Less:

Bagian yang Jatuh Tempo Current Maturities of

dalam Satu Tahun -- (15,852,298,078) Long-Term Debt

Total Jangka Panjang -- 37,568,314,642 Total Long Term

Berdasarkan perjanjian Nomor S.2016.406/ DIR.CFS-Commercial Bangking, pada tanggal 19 Juli 2016, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pinjaman dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk dengan plafon pinjaman sebesar Rp80.000.000.000. Tingkat nisbah bagi hasil pinjaman musyarakah ini adalah setara dengan 11,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada 20 Desember 2021.

Based on agreement Number S.2016.406/ DIR.CFS-Commercial Bangking, on July 19, 2016, The Company obtained a Loan Facility from PT Bank Maybank Indonesia Tbk with a loan ceiling amounted to Rp80,000,000,000. The rate of profit sharing of this musharaka loan is equivalent to 11.25% per annum. This loan facility will be due on December 20, 2021.

Perusahaan menjaminkan satu unit crane serta ada personal guarantee Yafin Tandiono Tan (Pemegang Saham) berupa tanah dan bangunan kepada bank (Catatan 11).

The Company pledged one unit of crane and there was a personal guarantee from Yaffin Tandiono Tan’s (Shareholder) in the form of land and building as a guarantee to the bank (Note 11).

Tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Perusahaan tidak diperbolehkan untuk: - memberikan pinjaman/piutang kepada pihak

berafiliasi; - melunasi utang pemegang saham; - melakukan investasi di perusahaan afiliasi

atau anak perusahaan; - mengeluarkan surat hutang; - menerima pinjaman dari bank lain atau

lembaga keuangan lainnya; - menyewakan aset yang dijaminkan kepada

bank; - menjadi penjamin atau guarantee kepada

pihak lain ataupun pihak berafiliasi; dan - melakukan perubahan bisnis utama

Perusahaan.

Without written permission from PT Bank Maybank Indonesia Tbk, the Company is not allowed to: - provide loan or receivable to affiliated party;

- pay off shareholders debt; - invest in affiliated company or subsidiary;

- issue debt; - receive loan from other bank or other

financial institution; - lease assets which used as guarantee to the

bank; - be warrantor or guarantee to other or

affiliated party; and - change the core business of the Company.

Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 20 Mei 2019. Nilai terutang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar nihil dan Rp53.420.612.720.

This loan facility has been paid off on May 20, 2019. The outstanding balance as of December 31, 2019 and 2018 are amounted to nil and Rp53,420,612,720.

Page 148: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 42ign:

16. Utang Bank Jangka Panjang 16. Long-Term Bank Loans

2019 2018

Rp Rp

Dalam Mata Uang Rupiah: In Rupiah Currency:

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 17,670,495,459 23,281,947,476 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Capital Indonesia Tbk 5,696,960,996 7,548,206,117 PT Bank Capital Indonesia Tbk

23,367,456,455 30,830,153,593

Dalam Mata Uang Euro (EUR): In Euro (EUR) Currency:

Landesbank Baden-Wurttemberg Landesbank Baden-Wurttemberg

(2019: EUR2,556,458.47; (2019: EUR2,556,458.47

2018: EUR4,038,647.82)2018: EUR4,038,647.82) 39,851,595,797 57,571,030,941 2018: EUR4,038,647.82)

Commerzbank Aktiengesellschaft Commerzbank Aktiengesellschaft

(2019: EUR10,049,583.34) (2019: EUR10,049,583.34)

2018: EUR9,858,546.63) 156,658,884,680 165,947,860,154 2018: EUR9,858,546.63)

196,510,480,477 223,518,891,095

Sub Jumlah 219,877,936,932 254,349,044,688 Sub Total

Dikurangi: Bagian yang Less: Current Maturities of

Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun (42,616,952,759) (45,602,442,324) of Long-Term Debt

Biaya Transaksi yang Belum

Diamortisasi (12,137,862,456) (15,419,666,674) Unamortized Transaction Cost

Jumlah 165,123,121,717 193,326,935,690 Total

a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit Nomor PK/044/0317, pada tanggal 22 Maret 2017, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan plafon pinjaman sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebesar 10,75% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 5 tahun.

Based on loan agreement Number PK/044/0317, on March 22, 2017, The Company obtained a Loan Facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk with a loan ceiling amounted Rp30,000,000,000. This loan facility is charged with a fixed loan 10.75% per annum with loan term for 5 years.

Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan: 1) Penempatan deposito (Catatan 10); 2) Alat berat (Catatan 11); 3) Jaminan pribadi dari Yafin Tandiono Tan

(Pemegang Saham).

These facilities are secured by: 1) Placement of time deposit (Note 10); 2) Heavy Equipment (Note 11); 3) Personal Guarantee from Yafin Tandiono

Tan (Shareholder). Nilai terutang pada tanggal, 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp17.670.495.459 dan Rp23.281.947.476.

The outstanding balance as of December 31, 2019 and 2018 are amounted to Rp17,670,495,459 and Rp23,281,947,476.

b. PT Bank Capital Indonesia Tbk b. PT Bank Capital Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit Nomor OL/012/KPO/ABF/IV/2017 tanggal 26 April 2017, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pinjaman dari PT Bank Capital Indonesia Tbk dengan plafon pinjaman sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebesar 14% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 4 tahun.

Based on agreement letter Number OL/012/KPO/ABF/IV/2017 dated April 26, 2017, The Company obtained a Loan Facility from PT Bank Capital Indonesia Tbk with a loan ceiling amounted Rp10,000,000,000. This loan facility is charged with a fixed loan 14% per annum with loan term for 4 years.

Page 149: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 43ign:

Perusahaan menjaminkan dua alat berat kepada bank (Catatan 11).

The Company pledged two heavy equipment as guarantee to the bank (Note 11).

Nilai terutang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp5.696.960.996 dan Rp7.548.206.117.

The outstanding balance as of December 31, 2019 and 2018 are amounted to Rp5,696,960,996 and Rp7,548,206,117.

c. Landesbank Baden-Wurttemberg c. Landesbank Baden-Wurttemberg

Berdasarkan Perjanjian Nomor 700/60030915, pada tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman dengan jumlah EUR5,015,000 untuk membiayai pembelian alat berat. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar EURIBOR+2,25% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 7 tahun.

Based on Loan Agreement Number 700/60030915, on January 26, 2015, The Company obtained a loan facility amounted EUR5,015,000 to finance a purchase of heavy equipment. This facility is charged with interest amounted EURIBOR+2.25% per annum. Term of the loan is 7 years.

Berdasarkan Perjanjian Nomor 700/60044816, pada tanggal 25 Oktober 2016, Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman dengan jumlah EUR1,042,500 untuk membiayai pembelian alat berat. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar EURIBOR+2,25% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun.

Based on Loan Agreement Number 700/60044816, on October 25, 2016, The Company obtained a loan facility amounted EUR1,042,500 to finance a purchase of heavy equipment. This facility is charged with interest amounted EURIBOR+2.25% per annum Term of the loan is 5 years.

Nilai terutang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp39.851.595.797 dan Rp57.571.030.941.

The outstanding balance as of December 31, 2019 and 2018 are amounted to Rp39,851,595,797 and Rp57,571,030,941.

d. Commerzbank Aktiengesellschaft d. Commerzbank Aktiengesellschaft

Berdasarkan Perjanjian Nomor 700/SMU/001, pada tanggal 20 Agustus 2018, Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman dengan jumlah EUR11,426,749.55 untuk membiayai pembelian alat berat. Dari total lima alat berat yang dibeli dari pinjaman ini terdapat satu alat berat yang unitnya baru diterima pada Februari 2019. Hal tersebut menyebabkan dari total fasilitas pinjaman yang tersedia baru terpakai sebesar EUR9,858,546.63. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar EURIBOR+1,40% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 8 tahun.

Based on Loan Agreement Number 700/SMU/001, on August 20, 2018, The Company obtained a loan facility amounted EUR11,426,749.55 to finance a purchase of heavy equipment. Of the total five heavy equipment purchased from this loan, there is one unit has just received in February 2019. This caused only EUR9,858,546.63 of the total available loan facilities had been used. This facility is charged with interest amounted EURIBOR+1.40% per annum. Term of the loan is 8 years.

Nilai terutang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp156.658.884.680 dan Rp165.947.860.154.

The outstanding balance as of December 31, 2019 and 2018 are amounted to Rp156,658,884,680 and Rp165,947,860,154.

Page 150: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 44ign:

17. Utang Sewa Pembiayaan 17. Finance Lease Payable

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan perusahaan pembiayaan adalah sebagai berikut:

Details of consumer financing payable based on finance companies are as follows:

2019 2018

Rp Rp

PT BRI Multifinance Indonesia 76,986,035,762 98,734,696,821 PT BRI Multifinance Indonesia

PT Mitshubishi UFJ PT Mitshubishi UFJ

Lease and Finance Indonesia 63,162,102,526 16,825,931,001 Lease and Finance Indonesia

PT Bumiputera - BOT Finance 48,149,688,890 55,215,040,310 PT Bumiputera - BOT Finance

Sany Capital Singapore PTE 43,428,592,512 57,667,673,400 Sany Capital Singapore PTE

PT ORIX Indonesia Finance 37,131,248,050 23,315,511,057 PT ORIX Indonesia Finance

PT Verena Multi Finance Tbk 31,870,913,678 -- PT Verena Multi Finance Tbk

PT SMFL Leasing Indonesia 27,748,422,408 40,735,321,044 PT SMFL Leasing Indonesia

PT Hitachi Capital Finance Indonesia 12,200,142,162 14,346,193,037 PT Hitachi Capital Finance Indonesia

PT Century Tokyo Leasing Indonesia 8,082,349,703 -- PT Century Tokyo Leasing Indonesia

PT BFI Finance Indonesia 5,295,367,529 9,135,409,385 PT BFI Finance Indonesia

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 3,618,589,789 11,664,783,423 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Total Utang Sewa Pembiayaan Total Long Term

Jangka Panjang 357,673,453,009 327,640,559,478 Finance Lease Payable

Dikurangi Less

Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (105,668,801,840) (89,968,646,745) Current Portion in One Year

Total Utang Sewa Pembiayaan Total Long Term Finance Lease

Jangka Panjang - Neto 252,004,651,169 237,671,912,733 Liabilities - Net

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan periode jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of obligation under finance lease based on the maturity period is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Pembayaran yang Jatuh Tempo:

pada Tahun: Payment Mature in Year:

2019 -- 120,419,125,122 2019

2020 137,702,677,817 105,443,842,374 2020

2021 132,159,462,737 99,564,182,799 2021

2022 85,447,007,012 52,701,742,062 2022

2023 55,894,885,421 24,463,341,460 2023

2024 13,719,582,060 -- 2024

Pembayaran Minimum

Sewa Pembiayaan 424,923,615,048 402,592,233,817 Minimum Finance Lease Payments

Bunga (67,250,162,039) (74,951,674,339) Interest

Nilai Tunai Pembayaran Minimum Present Value Minimum

Sewa Pembiayaan 357,673,453,009 327,640,559,478 Finance Lease Payment

Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (105,668,801,840) (89,968,646,745) Current Portion in One Year

Total Utang Sewa Pembiayaan Total Long Term Finance Lease

Jangka Panjang - Neto 252,004,651,169 237,671,912,733 Liabilities - Net

Page 151: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 45ign:

Ringkasan nilai kontrak, periode, jangka waktu dan tingkat bunga sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

Details of obligation under finance lease based on the maturity period is as follows:

Nilai Kontrak/

Periode/ Jangka Waktu/ Contract Amount Tingkat Bunga/

Period Due Date Rp Interest Rate

PT BRI Multifinance Indonesia 2017-2023 48-60 Bulan/ Months 122,265,127,500 11% - 13%

PT Bumiputera - BOT Finance 2016-2023 48-60 Bulan/ Months 84,088,690,735 11% - 12%

PT Mitshubishi UFJ Lease and Finance Indonesia 2016-2022 60 Bulan/ Months 80,070,588,235 12%

PT SMFL Leasing Indonesia 2017-2023 48-60 Bulan/ Months 61,425,851,000 11% - 13%

Sany Capital Singapore PTE 2018-2023 60 Bulan/ Months 54,285,740,640 12%

PT ORIX Indonesia Finance 2016-2022 36-60 Bulan/ Months 47,468,004,275 10% - 14%

PT Verena Multi Finance Tbk 2019-2024 60 Bulan/ Months 35,000,000,000 12%

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 2016-2020 48 Bulan/ Months 28,678,397,600 12%

PT Hitachi Capital Finance Indonesia 2017-2022 60 Bulan/ Months 16,836,656,000 12%

PT BFI Finance Indonesia 2017-2021 48 Bulan/ Months 15,000,000,000 14-15%

PT Century Tokyo Leasing Indonesia 2019-2024 60 Bulan/ Months 9,000,000,000 12%

18. Pendapatan Ditangguhkan 18. Deferred Income

2019 2018

Rp Rp

Pendapatan Ditangguhkan - Deferred Income -

Jual dan Sewa Kembali 48,383,478,531 63,533,862,662 Sale and Lease-Back

Jual dan Sewa KembaliBagian Lancarr (19,374,939,373) (28,890,167,873) Current Portion

Total Pendapatan Total Deferred

Ditangguhkan - Tidak Lancar 29,008,539,158 34,643,694,789 Income - Non-Current

19. Liabilitas Imbalan Pascakerja 19. Post-Employment Benefit Liabilities

Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti dan imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan kerja tanpa pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah 748 dan 313 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Company provides defined benefit pension plan and post-employment benefits in accordance with the Labor Law Number 13 Year 2003 dated March 25, 2003, covering all qualifying employees. Other long-term benefits are accounted as unfunded defined benefit plan. The number of employees entitled to the benefit is 748 and 313 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan imbalan pascakerja Perusahaan dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor 13090/BPA/III/20 tanggal 5 Maret 2020 dan 11712/BPA/III/19 tanggal 1 Maret 2019. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the cost of providing post-employment benefits is calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary as stated in its report Number 13090/BPA/III/20 dated March 5, 2019 and 11712/BPA/III/19 dated March 1, 2019. The actuarial calculations were carried out using the following key assumptions:

Page 152: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 46ign:

2019 2018

Metode Method

Tingkat Diskonto 5.41% - 8.21% 8.39% Discount Rate

Estimasi Kenaikan Gaji Future Salary Increase

Tabel Mortalita Mortality Table

Tingkat Cacat Disability Rate

Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate

Umur Pensiun Normal Normal Pension Ages

6% sampai dengan usia 30 tahun, kemudian menurun secara

linear sampai dengan 0% pada saat usia 53 tahun/

6% up to age 30 then decreasing linearly

to become 0% at age 53 years

55 tahun/ years

Projected Unit Credit Method

Tabel Mortalita Indonesia 2011/ Indonesian Mortality Table 2011

10% dari Table Mortalita/ 10% from Mortality Table

5.0%5.0%

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the statement of financial position are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas 22,162,728,000 9,396,839,000 Present Value of Obligation

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value of Plan Assets

Total 22,162,728,000 9,396,839,000 Total

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements of post-employment benefit liabilities in the statement of financial position are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 9,396,839,000 8,184,729,000 Beginning Balance

Beban Diakui di Laba Rugi 10,458,841,000 2,614,876,000 Expense Recognized in Profit or Loss

Pembayaran Manfaat (86,398,000) (57,074,000) Benefit Payment

Jumlah Diakui di Penghasilan Amount Recognized in

Komprehensif Lain 2,393,446,000 (1,345,692,000) Other Comprehensive Income

Saldo Akhir 22,162,728,000 9,396,839,000 Ending Balance

Komponen biaya imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Component of post-employment benefit expenses recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 4,172,253,000 1,521,854,000 Current Service Cost

Biaya Bunga 788,395,000 598,304,000 Interest Cost

Biaya Jasa Lalu 5,486,297,000 502,382,000 Benefit Payment

Pengukuran Kembali Imbalan Kerja 11,896,000 (7,664,000) Remeasurement of Employee Benefit

Beban Tahun Berjalan Diakui di Expense for the Year

Laba Rugi 10,458,841,000 2,614,876,000 Recognized in Profit or Loss

Penilaian Kembali Liabilitas Obligation Remeasurement

Perubahan Asumsi Ekonomis 623,375,000 (625,472,000) Changes in Economic Assumptions

Penyesuaian Pengalaman 1,770,071,000 (720,220,000) Experience Adjustment

Jumlah Diakui di Penghasilan Amount Recognized in

Komprehensif Lain 2,393,446,000 (1,345,692,000) Other Comprehensive Income

Page 153: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 47ign:

Risiko Tingkat Bunga Interest Risk Nilai kini imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah, oleh karenanya, penurunan suku bunga obligasi pemerintah meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefits plan liability is calculated using the interest of government bond, therefore, the decreasing in the government bond interest rate will increase defined benefits plan liability.

Risiko Gaji Salary Risk Nilai kini imbalan pasti dihitung menggunakan asumsi kenaikan gaji di masa depan, oleh karenanya, peningkatan persentase kenaikan gaji di masa depan akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefits plan is calculated using the assumption of future salaries increase, therefore, the increasing of salary percentage will increase defined benefits plan liability.

Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis

2019 2018

Rp Rp

Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate

Jika Tingkat + 1% 24,812,225,000 8,739,162,000 If Rate + 1%

Jika Tingkat - 1% 28,123,060,000 10,155,561,000 If Rate - 1%

2019 2018

Rp Rp

Analisa Sensitivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increse

Jika Tingkat + 1% 28,123,060,000 10,173,983,000 If Rate + 1%

Jika Tingkat - 1% 26,334,980,000 8,713,366,000 If Rate - 1%

Jatuh Tempo Profil Liabilitas Manfaat Pasti Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Manfaat Diharapkan akan Present Value of Benefits

Dibayar di Expected to be Paid in

1 Tahun 7,784,200,000 2,070,219,000 1 Year

1-2 Tahun 694,138,000 70,639,000 1-2 years

2-5 Tahun 4,894,853,000 2,174,473,000 2-5 Years

5-10 Tahun 21,515,425,000 9,479,886,000 5-10 Years

Diatas 10 Tahun 176,401,865,000 92,751,003,000 Above 10 Years

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Ditempatkan dan Persentase Total

Disetor Penuh/ Kepemilikan/ Modal Saham/

Issued and Percentage of Total

Fully Paid Ownership Paid-in Capital

Pemegang Saham/Stockholders Lembar/Shares % Rp

Yafin Tandiono Tan 350,000,000 23.33 35,000,000,000

PT Sumi Traktor Perkasa 850,000,000 56.67 85,000,000,000

Masyarakat/ Public (dibawah/ below 5%) 300,000,000 20.00 30,000,000,000

Total 1,500,000,000 100.00 150,000,000,000

2019 dan/and 2018

Page 154: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 48ign:

Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir tahun adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the number of outstanding shares at the beginning and the end of the year is as follows:

2019 2018

Saldo Awal 1,500,000,000 120,000 Beginning Balance

Pemecahan Saham -- 1,199,880,000 Stock Split

Penambahan -- 300,000,000 Addition

Saldo Akhir 1,500,000,000 1,500,000,000 E nding Balance

Lembar Saham/ Shares

Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 23 Januari 2018 dibuat oleh Ir. Nanette C.H. Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, Para pemegang saham menyetujui perubahan struktur permodalan. Dengan demikian modal dasar mengalami perubahan dari 200.000 lembar saham menjadi 4.800.000.000 lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor mengalami perubahan dari 120.000 lembar saham atau ekuivalen dengan Rp120.000.000.000 menjadi 1.200.000.000 lembar saham atau ekuivalen dengan Rp120.000.000.000. Nilai nominal mengalami perubahan dari Rp1.000.000 per saham menjadi Rp100 per saham.

Based on Notarial deed No. 17 dated January 23, 2018 made by Ir. Nanette C.H. Adi Warsito, S.H., Public Notary in Jakarta, The shareholders agreed to change capital structure. Hence, authorized capital changed from 200,000 shares into 4,800,000,000 shares. Issued and fully paid in capital changed from 120,000 shares or equivalent to Rp120,000,000,000 into 1,200,000,000 shares or equivalent to Rp120,000,000,000. The nominal value changed from Rp1,000,000 per share to Rp100 per share.

Berdasarkan Akta No. 27 tanggal 6 Juni 2018, oleh notaris Ir. Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, S.H., di Jakarta, yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0213201 tanggal 6 Juni 2018, Pemegang Saham menyetujui Direksi Perusahaan bertindak untuk dan atas nama serta mewakili Perusahaan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Perusahaan untuk ditawarkan kepada masyarakat melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perusahaan sebesar-besarnya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan karenanya Para Pemegang Saham setuju untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melaksanakan tindakan hukum yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat.

Based on Notarial Deed No. 27 dated 6 June 2018, made by Ir. Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, S.H., Public Notary in Jakarta, which has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the letter No. AHU-AH.01.03-0213201 dated June 6, 2018, the shareholders have agreed to approve the Board of Directors of the Company to act on behalf of and on behalf of the Company to conduct an initial public offering (IPO) of the Company to be offered to the public through the issuance of new shares from the Company's portfolio of 300,000. 000 (three hundred million) shares at par value of Rp100 per share and therefore Shareholders agree to authorize the Board of Directors of the Company to perform the necessary legal actions in relation to the initial public offering of shares to the public.

Pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (listing) yang dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2018 meningkatkan modal saham Perusahaan sebesar 300.000.000 lembar. Sehingga saham yang ditempatkan dan disetor penuh secara keseluruhan berjumlah 1.500.000.000 lembar. Perubahan tersebut telah diaktakan pada 11 Maret 2019 berdasarkan akta notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,

The listing of Company's share on the Indonesia Stock Exchange which was conducted on October 11, 2018 increased the Company’s share capital by 300,000,000 shares. Thus resulting in a total of 1,500,000,000 shares issued and fully paid. This change has been notarized on March 11, 2019 based on Notarial Deed Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., No. 12 and which has been approved

Page 155: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 49ign:

S.H., No. 12 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. AHU. AH.01.03-0144263 tanggal 13 Maret 2019.

by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the letter No. AHU.AH.01.03-0144263 dated March 13, 2019.

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid-in Capital

Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham dari penawaran umum saham perdana Perusahaan.

This account represents shares’s premium over the par value of the Company’s initial public offering.

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 167,602,110,137 -- Beginning Balance

Agio Sebagai Hasil Premium on Stock from

Penawaran Umum Perdana Saham -- 180,000,000,000 Stock Initial Public Offering

Beban Emisi Saham -- (12,397,889,863) Stock Issuance Cost

Jumlah 167,602,110,137 167,602,110,137 Total

22. Dividen Tunai dan Cadangan Umum 22. Cash Dividend and General Reserve

Berdasarkan Akta nomor 123 tanggal 27 Mei 2019, oleh notaris Ir. Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, S.H., di Jakarta, Pemegang Saham menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 sebesar Rp37.500.000.000 untuk dividen tunai dan Rp3.164.335.998 untuk cadangan umum.

Based on Notarial Deed number 123 dated May 27, 2019, made by Ir. Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, S.H., Public Notary in Jakarta, the shareholders agreed the used of the Company’s net provit for the year ending December 31, 2018, amounting to Rp37,500,000,000 for cash dividend and Rp3,164,335,998 for general reserve.

23. Pendapatan 23. Revenues

2019 2018

Rp Rp

Sewa Krane 682,378,381,166 519,565,083,854 Crane Rent

Jasa Konstruksi -- 41,202,772,536 Construction Service

Jumlah 682,378,381,166 560,767,856,390 Total

Pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih masing-masing pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of revenue that exceed 10% of total net sales for the years ended December 31, 2019 and 2018 respectively are as follows:

2019 2018

Rp Rp

BP Berau Ltd 188,895,512,324 51,259,694,111 BP Berau Ltd

PT Satyamitra Surya Perkasa 89,424,908,857 79,390,933,663 PT Satyamitra Surya Perkasa

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 66,473,803,087 79,591,498,520 PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Freeport Indonesia 65,783,162,585 93,737,289,267 PT Freeport Indonesia

Page 156: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 50ign:

24. Beban Pokok Pendapatan 24. Cost of Revenues

2019 2018

Rp Rp

Biaya Langsung Konstruksi Construction Direct Cost

Gaji Proyek -- 9,268,153,887 Salaries Project

Kontruksi Proyek -- 20,685,117,379 Construction Project

Barang Pembantu -- 25,730,000 Auxiliary Goods Expense

Sewa Bangunan -- 251,188,040 Building Rental

Dinas Proyek -- 408,282,391 Employees Flight Cost

Konsumsi Proyek -- 527,128,600 Consumption Project

Bahan Bakar & Transport Proyek -- 316,743,794 Fuel & Transportation

Alat Tulis Kantor dan Umum Proyek -- 151,152,385 Stationery and General Expense

Lain-lain -- 2,381,775,299 Others

Sub Jumlah -- 34,015,271,775 Sub Total

Biaya Langsung Alat Berat Direct Cost of Rental

Penyusutan (Catatan 11) 193,761,547,785 144,069,606,591 Depreciation (Note 11)

Gaji dan Tunjangan 94,128,858,660 76,030,066,304 Salary and Allowances

Pemeliharaan 74,993,758,882 47,887,961,218 Maintenance

Mobilisasi 28,145,159,035 27,788,794,777 Mobilization

Sewa 14,077,108,000 20,727,323,100 Rental

Asuransi 7,912,446,869 6,476,064,356 Insurance

Bahan Bakar 5,387,874,699 6,623,970,328 Fuel

Sub Jumlah 418,406,753,930 329,603,786,674 Sub Total

Jumlah 418,406,753,930 363,619,058,449 Total

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

2019 2018

Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 17,703,089,598 5,086,488,612 Salaries and Allowances

Imbalan Paskakerja 10,458,841,000 2,614,876,000 Post-Employment Benefit

Jasa Konsultan 9,639,075,754 4,482,684,680 Consultant Services

Keperluan Kantor 4,744,530,748 1,879,329,216 Office

Pelatihan dan Sertifikasi 3,840,420,172 3,847,720,024 Training and Certification

Sewa Bangunan 2,756,509,910 1,794,618,250 Building Rental

Penyusutan (Catatan 11) 570,859,851 203,185,071 Depreciation (Note 11)

Pengiriman 550,509,063 770,957,285 Delivery

Alokasi Saham Karyawan (Catatan 30) -- 840,000,000 Employee Stock Allowance (Note 30)

Lain-lain 8,524,477,261 6,246,084,995 Others

Jumlah 58,788,313,357 27,765,944,133 Total

26. Beban Keuangan 26. Financial Charges

2019 2018

Rp Rp

Bunga Bank dan Sewa Pembiayaan 57,723,335,040 63,206,268,454 Bank and Leasing Interests

Administrasi Sewa Pembiayaan 2,377,261,710 2,382,927,451 Leasing Administration

Total 60,100,596,750 65,589,195,905 Total

Page 157: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 51ign:

27. Penghasilan (Beban) Lainnya 27. Other Income (Expenses)

a. Penghasilan Lainnya a. Other Income

2019 2018

Rp Rp

Penjualan Alat Berat - Jual Sale of Heavy Equipment - Sale

dan Sewa Kembali 30,387,858,590 42,825,781,153 and Lease-Back

Laba Selisih Kurs 17,934,976,571 -- Gain from Foreign Exchange

Bunga Deposito 10,021,340,718 1,195,515,684 Deposit Interest

Pemulihan Piutang Usaha 4,722,073,650 962,334,800 Account Receivable Reversal

Sewa Kapal -- 11,248,000,000 Ship Rental

Lain-lain 2,327,470,685 682,014,595 Others

Jumlah 65,393,720,214 56,913,646,232 Total

b. Beban Lainnya b. Other Expenses

2019 2018

Rp Rp

Administrasi Bank 11,508,650,211 6,224,296,067 Bank Charges

Beban Pajak 9,714,171,691 5,982,986,957 Tax Expenses

Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Aset Impairment Loss of Receivables and

Keuangan Lancar Lainnya 9,152,141,908 9,285,347,764 Other Current Financial Assets

Sewa Kapal -- 7,063,886,653 Ship Rental

Rugi Selisih Kurs -- 6,924,005,355 Loss from Foreign Exchange

Penurunan Nilai Aset Tetap (Catatan 11) -- 2,382,687,518 Impairment of Fixed Assets (Note 11)

Lain-lain 671,900,387 180,537,463 Others

Jumlah 31,046,864,197 38,043,747,777 Total

28. Laba Per Saham 28. Earning Per Share

Tidak ada efek yang dapat menimbulkan dilusi sehingga laba per saham dasar sama dengan laba bersih per saham dilusian.

There is no effect which has a potential dilution feature. Accordingly, the basic earnings per share is the same as the diluted earnings per share.

2019 2018

Rp Rp

Laba Bersih (Dalam Rupiah Penuh) 137,432,985,242 63,286,719,958 Net Income (In Full Rupiah)

Jumlah Saham Beredar (Lembar): Number of Shares Outstanding (per Share):

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Weighted Average Number of Shares

Beredar Awal Tahun Outstanding at Beginning of the Year

(Sebelum Pemecahan Saham) 150,000 120,000 (Before Stock Split)

Pemecahan Saham, per 23 Januari 2018 Stock Split, as of January 23, 2018

@ Rp 100 (angka penuh) -- 1,200,000,000 @ Rp 100 (full amount)

Awal Tahun 1,500,000,000 1,200,000,000 Beginning of the Year

Pengeluaran Saham Baru per 6 Juni 2018 -- 300,000,000 Issuance of New Shares June 6, 2018

Jumlah Saham 1,500,000,000 1,500,000,000 Total of Shares

Rata-rata Tertimbang 1,500,000,000 1,375,000,000 Weighted Avarege

Laba Per Saham Dasar (Rp penuh) 91.62 46.03 Basic Earnings Per Share (full Rp)

*) Pada Januari 2018, Perusahaan melakukan pemecahan saham sehingga jumlah saham yang disajikan disesuaikan secara retrospektif.

*) On January 2018, the Company conducted stock split, therefore total share are presented retrospectively.

Page 158: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 52ign:

29. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 29. Nature and Transaction with Related Party

a. Kompensasi Manajemen Kunci Perusahaan a. Company’s Key Management Compensation

Jumlah kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berupa gaji dan tunjangan adalah sebesar Rp4.378.118.844 dan Rp1.447.743.175, masing-masing untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Total compensation to the Board of Commissioner and Director of the Company in the form of salary and benefits amounted to Rp4,378,118,844 and Rp1,447,743,175 respectively, for the years ended December 31, 2019 and 2018.

b. Sifat Pihak Berelasi b. Nature of Related Parties

Pihak Berelasi/ Related Party Sifat Hubungan/ Nature of

Relationship

Saldo Akun/Transaksi/

Account Balance/Transaction

PT Gala Sentosa Abadi Entitas Dalam Kelompok Usaha

(Pengendali) yang Sama/ Entity

Under the Same Group (Control)

Sewa Krane, Pembelian Sparepart/

Crane Rental, Purchase of Spareparts

PT Maritim Nusantara Entitas Dalam Kelompok Usaha

(Pengendali) yang Sama/ Entity

Under the Same Group (Control)

Sewa Kapal/ Ship Rental

Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan atau entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan atau pengendalian bersama.

The affiliates are either under common control of the same shareholders and/or same members of the board of directors and board of commissioners as the Company, or entities that have significant influence or joint control over the Company or entities over which the Company has significant influence or joint control.

Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

Because of these relationships, it is possible that the terms of transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.

c. Transaksi dengan Pihak Berelasi c. Transaction with Related Party

2019 2018

Rp Rp

Piutang Usaha (Catatan 5 ) Account Receivables (Note 5)

PT Gala Sentosa Abadi -- 717,135,890 PT Gala Sentosa Abadi

Total -- 717,135,890 Total

Persentase Terhadap Total Aset/ -- 0.05% Percentage of Total Asset

Pembelian Suku Cadang Purchase of Spareparts

PT Gala Sentosa Abadi 15,643,891,040 19,043,350,527 PT Gala Sentosa Abadi

Total 15,643,891,040 19,043,350,527 Total

Persentase Terhadap Total Beban Pokok Pendapatan 3.74% 5.24% Percentage of Total Cost of Revenues

Penjualan Aset Tetap Sale of Fixed Asset

PT Gala Sentosa Abadi -- 600,000,000 PT Gala Sentosa Abadi

Total -- 600,000,000 Total

Persentase Terhadap Total Pendapatan Lain-lain -- 0.00% Percentage of Total Other Income

Page 159: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 53ign:

2019 2018

Rp Rp

Beban Sewa Kapal Ship Rental Expense

PT Maritim Nusantara -- 3,444,200,000 PT Maritim Nusantara

PT Gala Sentosa Abadi -- 2,400,000,000 PT Gala Sentosa Abadi

Total -- 5,844,200,000 Total

Persentase Terhadap Total Beban Pokok Pendapatan -- 1.61% Percentage of Total Cost of Revenues

Beban Sewa Alat Berat Heavy Equipment Rental Expense

PT Gala Sentosa Abadi 12,419,750,000 13,061,000,000 PT Gala Sentosa Abadi

Total 12,419,750,000 13,061,000,000 Total

Persentase Terhadap Total Beban Pokok Pendapatan 2.97% 3.59% Percentage of Total Cost of Revenues

30. Program Alokasi Saham Karyawan 30. Employee Stock Allocation

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 27 tanggal 6 Juni 2018 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memutuskan untuk mengalokasikan 1% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau setara dengan 3.000.000 kepada karyawan (Employee Stock Allocation/ESA). Harga yang digunakan dalam program ini sama dengan harga penawaran yaitu Rp700 per saham. Dalam Program ESA akan dialokasikan Saham Penghargaan dan Saham Jatah Pasti.

Based on Notarial Deed of Minutes of the Extraordinary Shareholders General Meeting No. 27 dated June 6, 2018 by Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notary in Jakarta, Company decided to allocate 1% of the shares offered in Initial Public Offering or equivalent to 3,000,000 for its Employees (ESA). The price used in this program is the same as the offering price of Rp700 per share. In the ESA Program will be allocated Award Shares and Fixed Allotment Shares.

Saham Penghargaan Award Shares Yaitu alokasi saham yang diberikan oleh Perusahaan kepada 453 karyawan yang terpilih dan memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan. Jumlah alokasi Saham Penghargaan adalah sebesar 40% dari total alokasi saham ESA. Seluruh biaya dan pajak yang timbul sehubungan dengan Program ESA Saham Penghargaan ditanggung oleh Perusahaan.

Is the shares given by the Company to 453 companies selected employes and meet specified criteria and requirements. Total allocation of award shares is 40% of the total ESA share allocation. All costs and taxes arising from the ESA Program Awards Share are borne by the Company.

Karyawan penerima Saham Penghargaan adalah yang memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1) Merupakan karyawan yang tercatat dalam

daftar karyawan per tanggal 31 Maret 2018. 2) Tidak sedang dalam status cuti diluar

tanggungan. 3) Tidak sedang dalam menjalani hukuman/

Surat Peringatan.

Employees who receive Award Shares are those who fulfill the following conditions: 1) Listed on the employee list as of March 31,

2018. 2) Not on unpaid leave status.

3) Not currently on sentence/ on warning letter

period.

Saham Penghargaan diberlakukan lock-up selama 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Jika karyawan penerima Saham Penghargaan mengundurkan diri dari Perusahaan atau meninggal dunia dalam periode lock-up, maka Saham Penghargaan yang pernah diterimanya masih merupakan milik karyawan tersebut dan lock-up juga masih berlaku sampai periode lock-up selesai.

Award Shares are imposed lock-up for 36 (thirty six) months from the date of listing of the Company's shares on the Indonesia Stock Exchange. If the Recipient Recipient employee resigns from the Company or dies in a lock-up period, the Award Shares he/she has received are still the property of the employee and the lock-up is still valid until the lock-up period is complete.

Page 160: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 54ign:

Saham Jatah Pasti Fixed Allotment Shares Peserta Program ESA Saham Jatah Pasti merupakan karyawan yang tercatat dalam daftar karyawan per tanggal 31 Maret 2018 serta memiliki masa kerja minimal 1 tahun. Alokasi jatah pasti untuk membeli saham kepada karyawan adalah sebesar 60% dari total alokasi saham ESA.

Fixed Allotment Shares program participants are employees listed on the employee list as of March 31, 2018 and have a minimum service period of 1 year. The allocation of fixed allotment for employees is 60% of the total ESA share allocation.

Porsi saham jatah pasti disesuaikan dengan masa jabatan dan tingkat jabatan karyawan. Seluruh biaya dan pajak yang timbul ditanggung oleh karyawan yang bersangkutan. Biaya yang perlu dikeluarkan oleh Peserta Program ESA Saham Jatah Pasti untuk memperoleh saham sama dengan Harga Penawaran yaitu Rp700 per saham.

The portion of fixed allotment share is adjusted according to the tenure and position level of the employee. All costs and taxes incurred are borne by the employee concerned. Costs that need to be issued by the Defined Shareholders ESA Program Participants to obtain shares equal to the Offer Price, which is Rp700 per share.

Berikut adalah jumlah saham yang dapat dimiliki oleh karyawan Peserta Program ESA- Saham Jatah Pasti: 1) Untuk masa jabatan 1 – 5 tahun level non

manajerial: maksimal 10,000 saham. 2) Untuk masa jabatan 5 – 10 tahun level non

manajerial: maksimal 20,000 saham. 3) Untuk masa jabatan 10 tahun ke atas level

non manajerial: maksimal 25,000 saham.

4) Untuk masa jabatan 1 – 5 tahun level manajerial: maksimal 30,000 saham.

5) Untuk masa jabatan 5 – 10 tahun level manajerial: maksimal 60,000 saham.

6) Untuk masa jabatan 10 tahun ke atas level manajerial: maksimal 75,000 saham.

The following is the number of shares that can be bought by employees of the ESA Program Participants - Fixed Allotment Shares: 1) For a 1 - 5 years non managerial term: a

maximum of 10,000 shares. 2) For a 5 - 10 years term for non managerial

levels: a maximum of 20,000 shares. 3) For a ten-year term and above a non

managerial level: a maximum of 25,000 shares.

4) For a term of 1 - 5 years managerial level: a maximum of 30,000 shares.

5) For a term of 5 - 10 years managerial level: a maximum of 60,000 shares.

6) For a ten-year term above managerial level: a maximum of 75,000 shares.

Alokasi saham jatah pasti berdasarkan first come first serve sampai dengan maksimal yang bisa dibeli, kecuali apabila secara total dari Perusahaan masih belum mencapai maksimal dari program ESA, maka permintaan yang lebih akan diberikan sesuai permintaan dari karyawan.

Fixed allotment shares allocation is based on the first come first serve up to the maximum that can be purchased, except if the total of the Company still has not reached the maximum of the ESA program, then more requests will be given at the request of the employee.

Saham Jatah Pasti yang dialokasikan kepada karyawan tidak bersifat mandatory, dengan demikian apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada Masyarakat.

The Fixed Allotment Shares allocated to employees are not mandatory, so if there are remaining shares that are not taken, then the remaining shares will be offered to the Public.

31. Perjanjian Penting 31. Significant Agreements

a. Sewa Tanah a. Land Lease

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 8 Februari 2019, perusahaan menyewa sebidang tanah seluas 10.200 m

2 yang

berlokasi di Jl. Pemadam Kebakaran RT 017

Based on the lease agreement dated February 8, 2019, the company leases a plot of land covering an area of 10,200 m2 located on Jl. Pemadam Kebakaran RT 017 RW 001, North

Page 161: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 55ign:

RW 001, Jakarta Utara. Jangka waktu sewa adalah selama 2 tahun dimulai dari 8 Februari 2019 sampai dengan 31 Desember 2021. Nilai sewa disepakati sebesar Rp1.000.000.000 per tahun atau sebesar Rp2.000.000.000 selama jangka waktu sewa.

Jakarta. The lease period is for 2 years starting from February 8, 2019 until December 31, 2021. The agreed rental value is amounting to Rp1,000,000,000 per year or as much as Rp2,000,000,000 during the lease period.

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 8 Agustus 2019, perusahaan menyewa sebidang tanah seluas 10.943 m

2 yang

berlokasi di Jl. Raya Cakung Cilincing No. 9B, Jakarta Utara. Jangka waktu sewa adalah selama 2 tahun dimulai dari 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2021. Nilai sewa disepakati sebesar Rp1.500.000.000 per tahun atau sebesar Rp3.000.000.000 selama jangka waktu sewa.

Based on the lease agreement dated August 8, 2019, the company leases a plot of land covering an area of 10,943 m2 located on Jl. Raya Cakung Cilincing No. 9B, North Jakarta. The lease period is for 2 years starting from January 1, 2020 until December 31, 2021. The agreed rental value is amounting to Rp1,500,000,000 per year or as much as Rp3,000,000,000 during the lease period.

b. Jasa Operasi Pengangkatan dan Pemeliharaan

Alat Angkat b. Lifting Operations and Maintenance Services

Pada tanggal 1 Januari 2018 Perusahaan telah menandatangani perjanjian Jasa Operasi Pengangkatan dan Pemeliharaan Alat Angkat No. 4420000246B dengan BP Berau Ltd. Sesuai perjanjianjian tersebut, Perusahaan memiliki komitmen untuk memberikan jasa pengangkatan yang meliputi dukungan manajemen dan teknis serta operasional alat angkat dengan total nilai sebesar Rp419.874.184.840. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun.

On January 1, 2018, the Company signed the Lifting Operation and Maintenance Services agreement No. 4420000246B with BP Berau Ltd. Based on the agreement, the Company has a commitment to provide appointment services which include management and technical support as well as operational of lifting equipment with a total value of Rp419,874,184,840. This agreement is valid for 5 (five) years.

32. Manajemen Risiko Keuangan 32. Financial Risks Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policy

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, kredit, dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan yang telah disetujui oleh Direksi.

The Company’s financial risk management and policy seeks to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing its exposure to currency, credit, and liquidity risks. The Company operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.

Beberapa risiko yang di hadapi oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company faces several risk such as follows:

Risiko Kredit Credit Risk Resiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi Perusahaan.

Credit risk refers to the risk that a counter party will default on its contractual obligation resulting in financial loss to the Company.

Page 162: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 56ign:

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada kas dan bank, dan piutang pihak berelasi. Perusahaan menempatkan kas dan bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya.

The Company’s credit risk is primarily attributed to its cash on hand and in banks, and due from related party. The Company places its cash and banks with credit worthy financial institutions.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.

At the reporting date, the Company’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the statements of financial position.

2019 2018

Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 176,607,973,455 136,019,495,952 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 144,060,889,332 152,352,884,725 Account Receivables

Piutang Retensi -- 4,731,382,935 Rentention Receiveables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 131,276,407,610 21,338,661,023 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 301,105,716 301,105,716 Other Non Current Financial Assets

Jumlah 452,246,376,113 314,743,530,351 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Perusahaan dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan cadangan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaning adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyzes financial liabilities measured at amortized cost to its remaining maturity:

Kurang Dari

Satu Tahun/

Less Than 1-2 Tahun/ 2-5 Tahun/ Diatas 5 Tahun/ Total

One Year Years Years Over Than 5 Years

Rp Rp Rp Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 11,618,799,767 -- -- -- 11,618,799,767 Account Payables

Beban Akrual 11,105,958,040 -- -- -- 11,105,958,040 Accrued Expenses

Utang Finance

Sewa Pembiayaan 105,668,801,840 111,590,241,509 141,606,698,091 -- 358,865,741,440 Lease Payable

Utang Bank 100,639,246,017 -- 165,123,121,717 -- 265,762,367,734 Bank Loan

Jumlah 229,032,805,664 111,590,241,509 306,729,819,808 -- 647,352,866,981 Total

2019

Page 163: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 57ign:

Kurang Dari

Satu Tahun/

Less Than 1-2 Tahun/ 2-5 Tahun/ Diatas 5 Tahun/ Total

One Year Years Years Over Than 5 Years

Rp Rp Rp Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 43,428,242,861 -- -- -- 43,428,242,861 Account Payables

Beban Akrual 5,081,699,214 -- -- -- 5,081,699,214 Accrued Expenses

Utang Finance

Sewa Pembiayaan 89,968,646,745 84,734,097,117 152,937,815,616 -- 327,640,559,478 Lease Payable

Utang Bank 45,763,159,503 -- 193,326,935,690 -- 239,090,095,193 Bank Loan

Jumlah 184,241,748,323 84,734,097,117 346,264,751,306 -- 615,240,596,746 Total

2018

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama terhadap dampak perubahan suku bunga utang bank. Perusahaan memonitor pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

The Company has interest rate risks mainly for the impact of changes in bank loans interest rate. The Company monitors interest rate movements to minimize the negative impact for the Company.

Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Perusahaan pada 31 Desember 2019 dan 2018 memiliki tingkat suku bunga mengambang.

The financial liabilities which owned by the Company as of December 31, 2019 and 2018 have a floating interest rate.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of interest rate on loans, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate tax expense:

2019 2018

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum

Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax

Kenaikan (1%) (6,234,358,207) (5,667,306,547) Increase (1%)

Penurunan (-1%) 6,234,358,207 5,667,306,547 Decrease (-1%) Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk Perusahaan melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang asing untuk belanja sebagian aset tetap dan penempatan dana pada bank yang terpercaya. Perusahaan tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing dikarenakan transaksi pembelian barang dagangan sudah menggunakan uang muka terlebih dahulu dalam mata uang Rupiah.

The Company has transactions using foreign currency to purchase some fixed assets and placement of funds in a trusted bank. The Company is not exposed to the impact of fluctuations of foreign currency since the purchase transaction already using advance in Rupiah.

Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan memonitor terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga apabila diperlukan dapat menggunakan transaksi lindung nilai untuk mengurangi risiko mata uang asing.

The Company manages foreign currency risk by monitoring the fluctuation of foreign currency continuously, so when required, could use hedging transactions to minimize the foreign currency risks.

Page 164: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 58ign:

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap dolar AS, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the foreign currency against the US Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:

2019 2018

Rp Rp

Dampak Terhadap Rugi

sebelum Beban Pajak Penghasilan Effect on Loss before Income Tax

Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (1%) 2,524,866,001 2,947,569,111 Change in exchange rate against Rupiah (1%)

Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (-1%) (2,524,866,001) (2,947,569,111) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follow:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 176,607,973,455 176,607,973,455 136,019,495,952 136,019,495,952 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 144,060,889,332 144,060,889,332 152,352,884,725 152,352,884,725 Account Receivables

Tagihan Bruto Pemberi Kerja -- -- 4,731,382,935 4,731,382,935 Gross Amount Due from Project Owners

Aset Keuangan Lancar Lainnya 131,276,407,610 131,276,407,610 21,338,661,023 21,338,661,023 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 301,105,716 301,105,716 301,105,716 301,105,716 Other Non Current Financial Assets

Jumlah 452,246,376,113 452,246,376,113 314,743,530,351 314,743,530,351 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 11,618,799,767 11,618,799,767 43,428,242,861 43,428,242,861 Account Payables

Beban Akrual 11,105,958,040 11,105,958,040 5,081,699,214 5,081,699,214 Accrued Expenses

Utang Sewa Pembiayaan 358,865,741,440 358,865,741,440 327,640,559,478 327,640,559,478 Finance Lease Payable

Utang Bank 265,762,367,734 265,762,367,734 239,090,095,193 239,090,095,193 Bank Loan

Jumlah 647,352,866,981 647,352,866,981 615,240,596,746 615,240,596,746 Total

2019 2018

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

Management believes that the carrying value of its financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets and liabilities December 31, 2019 and 2018, as the impact of discounting is not significant.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mem-pertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif.

The objectives of the Company when managing capital are to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern in order to provide returns for stockholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amount of dividends, issue new shares or changed/reduce debt levels.

Page 165: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 59ign:

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.

The Company actively and regularly analyzes and manages its capital structure to ensure the optimal capital and returns to stockholders, by considering the efficient use of capital based on operating cash flow and capital expenditures, and to consider the capital needs in the future.

33. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 33. Monetary Assets and Liabilities Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As December 31, 2019 and 2018 the Company had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen/

Foreign Currencies Equivalent Foreign Currencies Equivalent

Aset Keuangan Monetary Assets

Kas dan Setara Kas USD 7,933.70 110,286,470 102,781.71 1,488,381,943 Cash and Cash Equivalents

EUR -- -- 777.54 12,875,868

SGD -- -- 760.72 8,065,914

JPY -- -- 16,948,356.05 2,222,185,398

Piutang Usaha USD 111,154.45 1,545,159,064 561,480.65 8,130,801,251 Account Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya USD 508,578.36 7,069,752,827 549,001.21 7,950,086,579 Other Current Assets

EUR 1,000,000.00 15,588,595,000 260,210.04 4,309,013,212

JPY 50,034,785.32 6,402,951,477 30,006,049.19 3,934,246,140

Total Aset 30,716,744,838 28,055,656,305 Total Assets

Liabilitas Keuangan Monetary Liabilites

Utang Usaha JPY 567,655,638.04 72,642,892,000 646,700,000.01 84,792,135,171 Account Payables

USD -- -- 1,479,920 14,340,823,920

Utang Bank Jangka Pendek EUR 459,359.55 7,160,769,961 9,705.29 160,717,179 Short-Term Bank Loans

USD 495,590.25 6,889,202,519 -- --

Utang Bank Jangka Panjang EUR 12,606,041.81 196,510,480,477 13,497,721.35 223,518,891,095 Long-Term Bank Loans

Total Liabilitas 283,203,344,957 322,812,567,365 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih (252,486,600,119) (294,756,911,060) Total Liabilities - Net

2019 2018

34. Informasi Segmen 34. Segment Information

PSAK 5 (Revisi 2009) mensyaratkan agar segmen operasi ditentukan berdasarkan laporan internal tentang komponen Perusahaan yang direviu secara berkala oleh Pengambil Keputusan Operasional dalam rangka mengalokasikan sumber daya terhadap segmen tersebut dan menilai kinerja segmen tersebut.

PSAK 5 (Revised 2009) requires operating Liabilities segments to be identified on the basis of internal accounts payable reports on components of the Company that are regulary reviewed by the Chief Operating Decision Maker in order to allocate resources to the Bank loans segments and to assess their performance.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dibagi dalam dua kegiatan, yaitu sewa dan konstruksi.

For management reporting purposes, the Company is divided into two activities, namely rent and construction.

Page 166: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 60ign:

Sewa Krane/ Jasa Konstruksi/

Crane Rent Construction Service

Rp Rp Rp

Pendapatan Usaha 682,378,381,166 -- 682,378,381,166 Revenue

Hasil Segmen 263,971,627,236 -- 263,971,627,236 Result

Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan (58,788,313,357) Unallocated Operating Expenses

Beban Keuangan (60,100,596,750) Finance Cost

Pendapatan Lain-lain - Bersih 34,346,856,017 Other Gain - Net

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 179,429,573,146 Income Before Tax

Beban Pajak Penghasilan (41,996,587,904) Income Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 137,432,985,242 Income for The Year

Aset Assets

Aset Segmen 1,404,870,592,352 -- 1,404,870,592,352 Segment Assets

Aset Tidak Dapat Dialokasikan 267,573,451,108 Unallocated Assets

Total Aset 1,672,444,043,460 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Segmen 565,413,527,485 -- 565,413,527,485 Segment Liabilities

Liabiilitas Tidak Dapat Dialokasikan 369,655,070,074 Unallocated Liabilities

Total Liabilitas 935,068,597,559 Total Liabilites

Informasi Lainnya Other Information

Beban Penyusutan 193,761,547,785 -- 193,761,547,785 Depreciation Expenses

Beban Penyusutan Tidak Dapat Dialokasikan 570,859,851 Unallocated Depreciation Expenses

Total Penyusutan 194,332,407,636 Total Depreciation

2019

Total

Sewa Krane/ Jasa Konstruksi/

Crane Rent Construction Service

Rp Rp Rp

Pendapatan Usaha 519,565,083,854 41,202,772,536 560,767,856,390 Revenue

Hasil Segmen 189,961,297,180 7,187,500,761 197,148,797,941 Result

Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan (27,765,944,133) Unallocated Operating Expenses

Beban Keuangan (65,589,195,905) Finance Cost

Pendapatan Lain-lain - Bersih 18,869,898,455 Other Gain - Net

Beban Pajak Penghasilan - Final (1,236,083,176) (1,236,083,176) Income Tax Expense - Final

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 121,427,473,182 Income Before Tax

Beban Pajak Penghasilan (58,140,753,224) Income Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 63,286,719,958 Income for The Year

Aset Assets

Aset Segmen 1,333,163,086,026 4,731,382,935 1,337,894,468,961 Segment Assets

Aset Tidak Dapat Dialokasikan 245,692,309,594 Unallocated Assets

Total Aset 1,583,586,778,555 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Segmen 619,990,550,212 -- 619,990,550,212 Segment Liabilities

Liabiilitas Tidak Dapat Dialokasikan 324,358,683,184 Unallocated Liabilities

Total Liabilitas 944,349,233,396 Total Liabilites

Informasi Lainnya Other Information

Beban Penyusutan 144,069,606,591 -- 144,069,606,591 Depreciation Expenses

Beban Penyusutan Tidak Dapat Dialokasikan 203,185,071 Unallocated Depreciation Expenses

Total Penyusutan 144,272,791,662 Total Depreciation

2018

Total

Page 167: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 61ign:

35. Informasi Tambahan Arus Kas 35. Supplemental Cash Flows Information

a. Transaksi Non Kas a. Non Cash Transaction

Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the statements of cash flows relating to non-cash activity is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Penambahan Aset Tetap Berasal dari Addition of Fixed Asset Resulted from

Utang Sewa Pembiayaan (Catatan 11) 138,649,722,500 167,307,035,892 Finance Lease Payable (Note 11)

Penambahan Aset Tetap Berasal dari Addition of Fixed Asset Resulted from

Utang Usaha -- 106,222,856,691 Account Payable

Penambahan Aset Tetap Berasal dari Addition of Fixed Asset Resulted

Uang Muka 10,407,577,446 -- From Advances

Selisih Kurs pada Utang Bank dan Foreign Exchange on Bank Loan and

Utang Sewa Pembiayaan 4,380,448,844 (1,908,423,842) Finance Lease Payable

b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

b. Reconciliation of Liabilities Arising from Financing Activities

Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sebagai berikut:

The below table sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the year ended December 31, 2019 and 2018, as follows:

Saldo Awal/

Beginning Penambahan/ Pembayaran/ Perolehan Aset Selisih Kurs/ Amortisasi/ Saldo Akhir/

Balance Addition Payment Tetap/Acqusition Foreign Exchange Amortization Ending Balance

of Fixed Asset

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Dana Syirkah Temporer/

Temporary Syikrah Fund 53,420,612,720 -- (53,420,612,720) -- -- -- --

Utang Bank

Bank Loan 238,929,378,014 95,315,875,757 (133,643,559,990) -- 3,856,576,477 3,281,804,218 207,740,074,476

Utang Sewa Pembiayaan

Finance Lease Payable 327,640,559,478 122,097,898,250 (96,547,877,086) 3,959,000,000 523,872,367 -- 357,673,453,009

Financing Cash Flows

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/

2019

Perubahan Transaksi non Kas/

Non-cash Changes

Saldo Awal/

Beginning Penambahan/ Pembayaran/ Perolehan Aset Selisih Kurs/ Amortisasi/ Saldo Akhir/

Balance Addition Payment Tetap/Acqusition Foreign Exchange Amortization Ending Balance

of Fixed Asset

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Dana Syirkah Temporer/

Temporary Syikrah Fund 107,583,603,910 -- (54,162,991,190) -- -- -- 53,420,612,720

Utang Bank

Bank Loan 106,897,021,775 154,912,636,955 (21,580,730,359) -- (1,908,423,842) 608,873,485 238,929,378,014

Utang Sewa Pembiayaan

Finance Lease Payable 304,767,654,679 90,071,422,004 (130,366,190,605) 63,167,673,400 -- -- 327,640,559,478

2018

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/ Perubahan Transaksi non Kas/

Financing Cash Flows Non-cash Changes

36. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 36. Event After the Reporting Period

Pada awal tahun 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus Corona” setelah ditemukannya beberapa orang yang teridentifikasi terpapar virus corona. Kondisi darurat ini, bersamaan dengan situasi perekonomian global yang terdampak pandemi

In early 2020, National Agency for Disaster Management of the Republic of Indonesia announced the enactment of “Status of the Certain Disaster Emergency Conditions Due to Corona Virus Pandemic” after the discovery of several people who were identified as being affected by the corona virus. This emergency condition, together with the global economic

Page 168: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 62ign:

corona, menyebabkan penurunan dalam perekonomian dalam negeri di awal tahun 2020, yang antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal. Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan eksposur kewajiban neto dalam valuta asing Perusahaan per 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp41,16 miliar apabila dihitung dengan kurs pada tanggal penerbitan laporan keuangan. Namun untuk penurunan harga-harga sekuritas di pasar modal tidak terdampak kepada Perusahaan karena tidak ada efek-efek yang dimiliki oleh Perusahaan. Lebih lanjut, sebagian besar proyek Perusahaan sampai saat ini masih tetap berjalan. Pembayaran dari pelanggan juga masih normal, tetapi manajemen mengantisipasi dalam beberapa bulan ke depan ada kemungkinan mengalami dampak pengurangan baik dari sisi pemesanan maupun perlambatan dari pembayaran pelanggan. Manajemen menyatakan bahwa eksposur kewajiban neto dalam valuta asing tidak terdampak signifikan terhadap pembayaran cicilan dalam setahun kedepan karena masih bisa dipenuhi melalui perkiraan pendapatan dan arus kasnya, serta ditambah lagi kondisi kas yang memadai masih dimiliki Perusahaan saat ini. Selain itu, Perusahaan sudah melakukan praktik Work From Home bagi sebagian besar pegawai kantor pusat di Jakarta serta social distancing, suspend lokal dan karantina lokasi kerja di proyek. Meskipun demikian, terdapat suatu ketidakpastian material mengenai dampak dari situasi saat ini terhadap bisnis Perusahaan di masa mendatang.

situation affected by the corona pandemic, caused a downturn in the domestic economy in early 2020, which was characterized by weakening of the rupiah exchange rate and decline in the prices of securities on the capital market. The weakening of the rupiah exchange rate caused the exposure of net liabilities in the Company's foreign exchange as of December 31, 2019 to increase by Rp41.16 billions if calculated at exchange rates on the issuance date the financial statements. However, a decline in the prices of securities in the capital market is not impacted to the Company since no securities owned by the Company. Furthermore, most of the Company's projects are still ongoing. Payments from customers are also still normal, but management anticipates that in the next few months there is a possibility that there will be a reduction in both the ordering and slowing of customer payments. Management states that the exposure to net liabilities in foreign currencies had no significant impact on installment payments in the coming year because it could still be met through estimates of revenue and its cash flow, and the condition of cash owned by the Company is also still adequate at this time. In addition, the Company has practiced Work From Home for most of the head office employees in Jakarta as well as social distancing, local suspends and quarantine of work locations in the projects. However, there is a material uncertainty about the impact of the current situation on the Company's business in the future.

37. Standar dan Penyesuaian Standar yang 37. Standard and Improvement to Standards Berlaku Efektif Setelah Akhir Periode Effective After Ending Period

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar tetapi belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2019.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows:

Page 169: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 63ign:

PSAK 71: “Instrumen Keuangan”

PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

PSAK 73: “Sewa”

PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”

PSAK 1 (Amandemen 2019): “Penyajian Laporan Keuangan” tentang judul laporan keuangan

PSAK 1 (Penyesuaian 2019): “Penyajian Laporan Keuangan”

PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”

PSAK 25 (Amandemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”

ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan”

ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”

PSAK 71: “Financial Instrument”

PSAK 72: “Revenue from Contract with Customer”

PSAK 73: “Lease”

PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”

PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”

PSAK 112: “Accounting for Endowments”

PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation of Financial Statements” about titles of financial statements

PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation on Financial Statements”

PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting”

PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting for Murabahah”

ISAK 101: “Revenue Recognition on Deferred Murabahah without Significant Risk related to Inventories Ownership”

ISAK 102: “Impairment on Murabahah Receivable”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”

PSAK 22 (Amandemen 2019): “Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2021, with early adoption is permitted, are as follows :

PSAK 112: “Accounting for Endowments”

PSAK 22 (Amendment 2019): “Business Combinations regarding Definition of Business”

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut, serta pengaruhnya pada jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

Until the date of financial statements is authorized, the Company is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amandments to standards and interpretations of these standards, and the effect on the amount reported in the financial statements.

Page 170: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk PT SUPERKRANE MITRA UTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

April 23, 2020 64ign:

38. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 38. Management Responsibility on the Financial Keuangan Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2020.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the financial statements which were authorized for issuance by the Company’s Directors to be issued on March 31, 2020.

Page 171: BUILD HUMAN CAPABILITYsuperkrane.com/wp-content/uploads/2020/04/ANNUAL...5.4 Sistem Manejemen Resiko 85 Risk Management System 5.5Kode Etik 89 Code of Conduct 5.5.1 Tanggung Jawab

PT SUPERKRANE MITRA UTAMA,Tbk.LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT101

PT Superkrane Mitra Utama,Tbk. Jl Raya Cakung Cilincing No.9BJakarta Utara 14130

Telepon: (021) 441 3455Faksimili: (021) 441 8290Email : [email protected] : www.superkrane.com