budidaya tan. kencur

21
BAB I BUDIDAYA TANAMAN KENCUR ( Kaempferia galanga L. ) I. PENDAHULUAN Tanaman Kencur ( kaempferia galanga L. ) termasuk kedalam famili jahe-jahean Zingiberaceae yang merupakan tumbuhan asli India dengan daerah penyebaran meliputi kawasan Asia Tenggara dan Cina. Sifat dan bentuk tanaman yaitu berbatang semu, jumlah daun 2-3 helai, warna bunga putih, umbi berwarna kuning kecoklatan dan banyak mengandung air. Komposisi umbi terdiri dari pati 4,14%, mineral sebanyak 13,73% serta minyak atsiri 2,4-3,9% yang terdiri dari cineol, asam methyl, aldehide, ethyl, ester dan lain-lain. Manfaat rimpang kencur sebagai bumbu penyedap juga sebagai obat tradisional, oleh karenanya banyak petani yang mengusahakan di pekarangan maupun di tegalan baik secara monolkultur ataupun secara tympang sari, sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani. 1

Upload: ika-oktavia

Post on 14-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hgfkjmgfurehfiekhfeilhfeuifheujrfhurgfygfeyru uifhuierhfurehfurfhurfhuiefhieueifieufhuefhuerfhuerhfuehfure

TRANSCRIPT

Page 1: Budidaya Tan. Kencur

BAB IBUDIDAYA TANAMAN KENCUR

( Kaempferia galanga L. )

I. PENDAHULUAN

Tanaman Kencur ( kaempferia galanga L. ) termasuk kedalam famili jahe-jahean

Zingiberaceae yang merupakan tumbuhan asli India dengan daerah penyebaran meliputi

kawasan Asia Tenggara dan Cina.

Sifat dan bentuk tanaman yaitu berbatang semu, jumlah daun 2-3 helai, warna

bunga putih, umbi berwarna kuning kecoklatan dan banyak mengandung air. Komposisi

umbi terdiri dari pati 4,14%, mineral sebanyak 13,73% serta minyak atsiri 2,4-3,9%

yang terdiri dari cineol, asam methyl, aldehide, ethyl, ester dan lain-lain.

Manfaat rimpang kencur sebagai bumbu penyedap juga sebagai obat tradisional,

oleh karenanya banyak petani yang mengusahakan di pekarangan maupun di tegalan baik

secara monolkultur ataupun secara tympang sari, sehingga mampu meningkatkan

pendapatan petani.

Pada saat ini kencur banyak dalam industri rokok, jamu dan kosmetika dengan

perkiraan kebutuhan dalam negeri untuk ketiga komponen tersebut sebesar 10 ton cip

kencur kering atau setara dengan 100 ton rimpang basah.

II. SYARAT TUMBUH

2.1. Iklim

- Tinggi tempat : 50 m – 1.000 m dpl.

- Intensitas cahaya : Sedikit terlindung dari sinar matahari lansung

- Curah hujan : 2.500 – 4.000 mm/ tahun

1

Page 2: Budidaya Tan. Kencur

2.2. Tanah

- Jenis tanah : Lempung berpasir, lempung berliat.

- Struktur : Remah dan kaya humus.

III. BERCOCOK TANAM

3.1. Klon Anjuran

- Jenis kencur berdaun sempit

- Jenis kencur berdaun lebar

3.2. Pemilihan Bibit

Berasal dari pohon yang sudah tua, cara memperoleh bibit ada 2 cara :

a). Lansung tanam

Rimpang segar setelah dipotong-potong sepanjang 4 Cm lansung

ditanam dilapangan tanpa disimpan dulu.

b). Ditunaskan dulu

Rimpang setelah dipotong-potong 4 Cm disimpsn dalam gudang 1-2

minggu (sampai tunas bermunculan), ruang tempat penyimpanan harus

kering, tidak panas dan tidak terlindung. Rimpang dihamparkan

(tidak bertumpuk) di atas rak kayu atau bambu. Bibit yang baik

mempunyai 2-3 buah mata tunas.

Keperluan bibit sekitar 1-2 ton / hektar dengan jarak tanam sekitar

20 X 15 Cm.

3.3. Penyiapan Lahan

- Tanah dibersihkan dari rerumputan lalu dicangkul 2 (dua) kali.

- Dibuat bedengan sambil diberi pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar.

2

Page 3: Budidaya Tan. Kencur

3.4. Penanaman

- Penanaman pada awal musim hujan.

- Jarak tanam 20 X 15 Cm, kecuali untuk tumpang sari 60 X 40 Cm.

- Cara penanaman dengan meletakan bibit dicelup / dipping pada larutan

anti biotik agrimyoin, sterptomyoin.

3.5. Pemeliharaan

- Penyiangan

Pada minggu ke II – IV setelah tanam atau tergantung keadaan.

- Mulching

Penutupan tanah bisa denngan jerami atau ampas perasan tebu.

- Pemupukan

Pada saat tanaman sudah membentuk daun sempurna (akhir minggu ke 4)

dipupuk dengan pupuk Urea 75 Kg, TSP 200 Kg dan KCl 100 Kg dan

pada saat tanaman berumur 3 bulan dipupuk dengan Urea sebanyak 75 Kg

- Penggemburan tanah

Dilakukan disekitar rumput pada umur 3 bulan bersamaan dengan

pemupukan ke II.

- Hama dan Penyakit

Hama pada tanaman kencur tidak banyak yang penting adalah penyakit

busuk umbi oleh bakteri Pseudomonas sp.

IV. PANEN

4.1. Umur

- Mulai dapat dipanen umur 6-8 bulan, dan dapat ditunda sampai musim

berikutnya karena tidak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika

3

Page 4: Budidaya Tan. Kencur

ditunda sampai musim berikutnya lagi kemungkinan rimpang akan

membusuk dan kadar patinya menurun.

- Panen sebaiknya dilakukan dalam waktu yang singkat.

- Biasanya bila setelah cukup panen ditandai dengan daun menguning dan

akhirnya gugur.

4.2. Cara Panen

- Membongkar seluruh rimpang dengan cangkul, garpu atau alat lainnya.

- Mematahkan atau memotong rimpang bagian pinggir, sisa yang tertinggal

dibiarkan tumbuh untuk musim tanam berikutnya.

4.3. Produktivitas

- Produksi rimpang bisa mencapai 6-10 ton /hektar.

- Variasi produksi di pengaruhi oleh kesuburan tanah, jenis kencur dan

pemeliharaan selama penanaman

V. PENGOLAHAN HASIL

Hasil lahan kencur bisa berupa rimpang basah dan rimpang kering. Pada

Pengolahan Rimpang basah, rimpang hanya dibersikan, dikering anginkan,

dikemas lalu diangkut.

Pada pengolahan rimpang kering terdapat proses pengeringan, pencelupan

dan pengeringan.

4

Page 5: Budidaya Tan. Kencur

BAGAN PENGOLAHAN KENCUR

Rimpang Basah Kencur Rimpang kering

Panen

Pembersihan kotoran

Pencucian

Sortasi Rimpang rusak

busuk, sakit

dipisahkan.

Penirisan/kencur angin

Pengemasan rimpang Kencur Pencelupan dalan air mendidih

selama 5menit

Pengangkutan Pengirisan tipis-tipis

Penjemuran/pengeringan rimpang kering

dengan suhu 30-650 C

(Kadar air 9-10 %)

5

Page 6: Budidaya Tan. Kencur

- Pengemasan dengan karung,

peti kayu/triplek.

- Penyimpanan pada suhu kamar.

- Penggunaan

(Obat,kosmetik,makanan minuman)

.

6

Page 7: Budidaya Tan. Kencur

ANALISA USAHA TANI KENCUR PER HEKTAR

I. INPUT USAHA TANI

A. Tenaga Kerja

1. Pengolahan Tanah/

Penggarpuan 175 HOK X 3000,- = Rp. 525.000,-

2. Pembuatan saluran air 50 HOK X 3000,- = Rp. 150.000,-

3. Penggemburan Tanah 75 HOK X 3000,- = Rp. 225.000,-

4. Pembuatan lubang tanam 50 HOK X 3000,- = Rp. 150.000,-

5. Penanaman 100 HOK X 1500,- = Rp. 150.000,-

6. Pemupukan

( Pupuk kandang ) 50 HOK X 1500,- = Rp. 75.000,-

7. Penyiangan

( I,II,III ) 3 X 150 HOK X 1500,- = Rp. 675.000,-

8. Pemupukan

(Pupuk buatan I,II ) 2 X 60 HOK X 1500,- = Rp. 180.000,-

9. Upah Panen I 25 HOK X 3000,- = Rp. 75.000,-

10. Upah Panen II 100 HOK X 1500,- = Rp. 150.000,-

11. Upah Pengawas 12 HOK X 3000,- = Rp. 600.000,-

Jumlah = Rp. 3.105.000,-

7

Page 8: Budidaya Tan. Kencur

B. Bahan-bahan

1. Bibit kencur 2,5 ton X Rp. 3.000 / Kg. = Rp. 7.500.000,-

2. Pupuk kandang 20 ton X Rp. 50 / Kg. = Rp. 1.000.000,-

3. Pupuk buatan

Urea 375 Kg X Rp. 260/Kg = Rp. 97.500,-

Tsp 375 Kg X Rp. 480/Kg = Rp. 180.000,-

KCl 375 Kg X Rp. 365/Kg = Rp. 336.000,-

4. Peralatan = Rp. 500.000,-

5. Lain-lain = Rp. 81.500,-

Jumlah = Rp. 9.695.000,-

Jumlah Total = Rp. 12.800.000,-

II. OUTPUT USAHA TANI

Hasil Produksi 15.000 Kg X Rp. 1.750,- = Rp. 26. 250.000,-

III. PROVIT USAHA TANI

Keuntungan Rp. 26.250.000,- – Rp. 12.800.000,- = Rp. 13. 450.000,-

B/C Ratio = 26.250.000,- / 12.800.000,- = 2,05

8

Page 9: Budidaya Tan. Kencur

KHASIAT TANAMAN KENCUR BAGI KESEHATAN

I. PENDAHULUAN

Dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka

industri farmasipun semakin berkembang seiring dengan pertambahan jumlah

penduduk yang kian pesat. Namun dalam keadaan krisis ekonomi saat ini tidak

semua lapisan masyarakat mampu membeli produk farmasi yang dibutuhkan, oleh

karena itu pengobatan dengan tanaman secara tradisional merupakan salah satu

pilihan yang bijaksana. Begitu banyak tanaman yang berfungsi sebagai tanaman

obat-obatan salah satu diantaranya adalah tanaman kencur.

Kencur termasuk ke dalam suku jahe-jahean (zingeberaceae) dengan nama

ilmiah Kaempferia galanga L. Aroma kencur sangat lembut dan khas sehingga

mudah membedakan dengan jenis dari zingeberaceae yang lainnya. Fungsi

tanaman kencur selain sebagai penyedap makanan juga banyak digunakan dalam

ramuan obat tradisional yang khasiatnya dapat mengobati berbagai macam

penyakit, sehingga tidak heran apabila pabrik-pabrik pengolahan obat trasional

banyak mempergunakan bahan baku kencur.

II. KHASIAT TANAMAN KENCUR

Kencur dipergunakan untuk meramu obat-obatan tradisional yang sudah

banyak diproduksi oleh pabrik-pabrik jamu maupun dibuat sendiri, selain itu

rimpangnya bisa dijadikan obat tanpa diramu dengan tumbuhan lain ataupun

diramu dengan campuran bahan lain. Secara garis besar khasiat tanaman kencur

adalah :

9

Page 10: Budidaya Tan. Kencur

1. Expentorasia

yaitu untuk menyembuhkan batuk dengan cara mengencerkan dahak serta

memudahkan keluarnya dahak.

2. Dinretioca

yaitu untuk memperlancar proses pengeluaran urine (air kencing).

3. Carminativa

yaitu untuk membantu proses pengeluaran angin dari dalam perut akibat perut

kembung / masuk angin.

4. Stimulansia

yaitu untuk membangkitkan atau memberikan rangsangan.

5. Protection

yaitu untuk memberikan perlindungan pada pakaian atau buku dari gangguan

serangga.

III. RESEP PEMBUATAN OBAT-OBATAN TRADISIONAL

1. Batuk

a. Rimpang kencur 1 jari (jangan dibuang kulitnya) dicuci bersih lalu

dikunyah halus-halus dengan sedikit garam kemudian ditelan dan disusul

dengan minum air hangat dilakukan 2 kali sehari.

b. Rimpang kencur 2 jari, bawang merah 8 butir, buah kapolaga 3 buah,

buah kelengkeng 8 buah, daun kaki kuda 1/3 genggam, daun jinten ¼

genggam, rimpang jahe 1 jari. Semua bahan dicuci bersih lalu dipotong-

potong seperlunya. Rebus dalam air bersih 3 gelas, hingga setengahnya,

kemudian beri madu murni 4 sendok makan. Diminum 3 kali sehari

sebanyak ½ gelas.

10

Page 11: Budidaya Tan. Kencur

2. Masuk Angin

a. Rimpang kencur ¾ jari, jahe ½ jari, tempurung ½ jari, gangle 1/3 jari,

adas ½ sendok teh, gula aren secukupnya. Semua bahan kecuali gula aren

dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya kemudian direbus dalam

air bersih 4 gelas hingga tersisa 3 gelas. Diminum 3 kali sehari ¾ gelas.

b. Rimpang kencur ½ jari, dicuci bersih, dikunyah dengan garam

secukupnya sesudah halus lalu ditelan disusul dengan minum air hangat

2 kali sehari.

3. Muntah – Muntah

a. Rimpang kencur 1 jari dicuci bersih lalu diparut dan dicampur dengan

garam sedikit, airnya disaring dan diminum 1-2 kali sehari.

b. Rimpang kencur 1 jari, buah kapulaga 3 buah, jintan ¾ sendok teh, adas

¾ sendok teh. Bahan semua dicuci lalu ditumbuk seperlunya dan direbus

dengan air bersih 2 gelas hingga tinggal ¾ nya kemudian ditambah gula

aren secukupnya, setelah dingin diminum 1-2 kali sehari.

4. Tetanus

Rimpang kencur 1 jari, putik mengkudu 15 buah, rimpang lengkuas ¾

jari, lempuyang ½ jari, temulawak ¾ jari, jahe ½ jari, bangle ½ jari. Semua

bahan dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan air bersih 4

gelas hingga tinggal ¾ nya setelah dingin disaring lalu diminum 3 kali sehari

¾ gelas.

11

Page 12: Budidaya Tan. Kencur

5. Radang Lambung

Rimpang kencur 1 jari, putik mengkudu 15 buah, rimpang lengkuas ¾

jari, lempuyang ½ jari, temulawak ¾ jari, jahe ½ jari, bangle ½ jari. Semua

bahan dicuci dipotong seperlunya lalu direbus dengan air 4 ½ gelas hingga

menjadi ½ nya, setelah dingin disaring lalu diminum 3 kali sehari ¾ gelas.

6. Mulas

Rimpang kencur 1 jari daun saga 1/5 genggam, bangle ½ jari, kapulaga

2 buah, asam trenggali 2 jari, cengkeh 10 kuntum, adas ½ sendok teh,

pulosari ¾ jari daun sena ½ genggam. Semua bahan dicuci dan dipotong-

potong lalu ditumbuk dan direbus dengan air 4 gelas hingga ¾ bagiannya,

kemudian setelah dingin disaring dan diminum 2-3 kali sehari ¾ gelas.

7. Keracunan

a. Keracunan jamur

Kencur 1 jari, sambiloto 1/3 genggam, daun jinten ¼ genggam. Bahan

ditumbuk halus dan diberi air bersih ¾ gelas, lalu diperas dan disaring

kemudian diminum 2-3 kali sehari ¾ gelas.

b. Keracunan udang

Kencur ¾ jari, daun bidara laut ¼ genggam, daun kaki kuda 1/3

genggam, gula aren secukupnya. Bahan-bahan kecuali gula aren dicuci

dipotong-potong lalu direbus dengan air bersih 2 gelas hingga tinggal ¾

nya, kemudian diminum 1-2 kali sehari ¾ gelas.

c. Keracunan Tempe Bongkrek

Rimpang kencur ¾ jari, daun gidana laut ¼ genggam, daun kaki kuda ¼

genggam, daun jinten ¼ genggam, gula aren secukupnya. Kemudian

12

Page 13: Budidaya Tan. Kencur

setelah bahan dicuci direbus dengan air 2 gelas hingga menjadi ¾ nya

kemudian diminum 1-2 kali sehari, sekali minum ¾ gelas.

8. Luka Berdarah/Bernanah dan Borok

Kencur 2 jari lalu dicuci dan diparut dan dicampur air 4 sendok makan lalu

air perasannya diteteskan pada luka atau dapat digunakan untuk mencuci pada

luka bernanah.

9. Keramas

Untuk menyuburkan rambut bisa dengan mencuci 15 lembar daun kencur lalu

ditumbuk dan dicampur 2 gelas air, dan air perasannya bisa untuk mencuci

rambut.

10. Beras Kencur

Beras ½ genggam (disangrai, dicor air panas ¼ jam, tiriskan), kencur ½

genggam (diungkep), lempuyang, jahe, kunyit, asam masing-masing 1 jempol

(dibakar dan diseduh air panas), gula aren 1 jari (dicairkan), cabe jawa 3 buah

(direndam air panas), kedawung 3 biji, kayu manis sepotong, cengkeh,

kapulaga masing-masing 3 buah lalu disngrai. Setelah siap bahan lalu

ditumbuk halus dan diberi air hangat sedikit demi sedikit lalu peras dan saring

baru campurkan gula aren cair dan asem.

13