budidaya tanaman semangka

20
Budidaya Tanaman Semangka Linda Octaviani 14104001 Agroekotekologi

Upload: lindaoctaviani

Post on 17-Jul-2016

867 views

Category:

Documents


300 download

DESCRIPTION

budidaya semangka

TRANSCRIPT

Budidaya Tanaman Semangka

Linda Octaviani14104001Agroekotekologi

Klasifikasi Tanaman Semangka

Kingdom         : PlantaeDivisi              : SpermatophytaSub Divisi        : AngiospermaeKelas               : DicotiledonaeOrdo              : CucurbitalesFamili              : CucurbitaceaeGenus             : CitrullusSpecies           : Citrullus

lanatus

Morfologi Tanaman

Daunya berbentuk caping bertangkai

panjang dan letaknya

bersebrangan

Batang Semangka berbentuk bulat dan

lunak, berambut, dan sedikit berkayu.

Batang ini merambat,

panjangnya sampai 3.5 – 5.6 meter

Morfologi Tanaman

Bunga

andromonoecious monoklinwarna kuning

Bentuk bola sampai bulat memanjang.

Kulit buah tebal dan berdaging, licin, warnanya bermacam-macam seperti

hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis

putih

Sistem perakarannya tunggang menyebar ke samping dan dangkal.

Pengolahan Lahan1. Pembukaan Lahan

Pembajakan sedalam + 30 cm, dihaluskan dan diratakan.

Bersihkan lahan dari sisa-sisa perakaran dan batu

Pengolahan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan dari bongkahan-bongkahan batu, gulma, dan pembalikkan lahan agar unsur hara yang berada di dalam tanah berputar ke permukaan sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman yang akan di budidayakan. Penggemburan di lakukan bertujuan untuk mempermudah aerasi udara, air dan unsur hara pun dapat mudah terserap oleh air.

2. Pemberian pupuk kandang

Lalu di lakukan pemupukan dengan memberikan pupuk kandang dengan dosis 2 ton/ha untuk luas lahan 6m x 4m , berarti pupuk kandang yang harus di berikan pada lahan tersebut adalah 4,8 kg

Pembuatan Lubang TanamSetelah lahan siap untuk di

pakai, lakukan pemindahan bibit ke dalam lahan dengan masukkan ke dalam lubang tanam dan jangan terlalu dangkal atau terlalu dalam, kira-kira dua ruas jari.

Pemindahan ke Lahan Setelah 1-2 minggu HST

penyemaian di lakukan pemindahan ke lahan agar tidak manja karena terlalu nyaman berada di media yang dingin dan sejuk.

Pemindahan di lakukan secara perlahan beserta bahan tanam

PenyulamanApabila setelah di pindahkan ke

lahan selama ± dua mingggu mengalami kematian, lakukan penyulaman terhadap bibit yang mati oleh sisa penyemaian

PemeliharaanPENYIRAMAN (mencukupi kebutuhan air)- Dilakukan 3 kali sehari

PemeliharaanPasang jerami

- Sebagai tempat / media perambatan

- Menekan pertumbuhan gulma

- Mencegah kebusukan buah akibat percikan air

Perambatan (Mencegah batang patah)

- Merapihkan arah rambatan

- Menjaga kemurnian

Penjarangan Buah (seleksi) - Menyeleksi buah yang performannya

bagus

- Satu tanaman hanya ada 1 buah

- Buah yang bagus terletak antara ruas ke 7 – 14 (buah ke 2)

PemupukanPengocoran di lakukan dengan

pupuk NPK 10 gr/L+ fungisida dithen 45 dan antracol 2 gr/L pada masa vegetatif (pemberian fungisida ini di selang seling dengan penyemprotan) sedangkan 20 gr/L sesudah muncul bakal buah

Penyemprotan Penyemprotan pestisida

menggunakan curacorn dengan dosis 2ml / L+ fungisida (Dithen 45 atau antracol)

PemeliharaanPengalasan

- meninggikan posisi buah >> Mencegah kebusukan

Perompesan- Memetik / memotong daun tua

- Memetik daun yang terserang penyakit

Panen Umur panen setelah 70-100 hari setelah penanaman.

Pemanenan pada cuaca cerah

Ciri-cirinya:

1. Terjadi perubahan warna buah

2. Batang buah mulai mengecil

3. Daun mulai mengering

Hama

PenyakitGEMINI VIRUSDisebabkan oleh white fly (Trialeurodes vaporariorum) yang bersembunyi dibawah permukaan daun. Daun berwarna kekuningan dan menjadi kerdil. Cuaca yang cerah kering sangat mendukung berkembangnya virus ini.ZYMV (Zucchini Yellow Mozaic Virus)Pada daun dijumpai bentol-bentol berwarna hijau tua dan Letaknya tersebar, ukuran daun mengecil dan tanaman menjadi Kerdil. Buah berbentuk tidak normal, permukaannya benjol. Pada serangan yang parah buah tidak berbiji. Gejala tampak Jelas pada tunas. Virus ini dapat ditularkan oleh aphid dan Secara mekanik atau perlukaan. Pengendalian dengan sanitasi, mengatur jarak tanam, memusnahkan tanaman yang terinfeksi dan pengendalian hama vektor

Penanggulangan1. Tepat Jenis

2. Tepat Waktu

3. Tepat Dosis

4. Tepat Sasaran

5. Tepat Aplikasi

PENANGGULANGAN HPT

• Pengendalian dengan sanitasi,

• mengatur jarak tanam,

• memusnahkan tanaman yang terinfeksi

• pengendalian hama vektor.

• aplikasi fungisida berbahan aktif Dithen 45 dan Antracol

THANK YOU

Kenapa 1 – 1,5 lebih bagus ?Supaya lebih efektif unsur hara

yang di serap oleh si buah dan kemungkinan unsur hara yang di serap oleh buah adalah kecil