asuhan keperawatan kasus bu mugylzxl

7/18/2019 Asuhan Keperawatan Kasus Bu Mugylzxl

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-kasus-bu-mugylzxl 1/30

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Dosen : Septian Mugi Rahayu, SKepNe!s

Disusun oleh :

Kelompok 5

1. Orrien Cantona

2. Yesika Delataka

3. Fitra

4. Rusdiandi

5. Sari!ah

". #i $ade

%. &imm

'. (r)a *s+andi

,. Desti

1-. endra



A Konsep Dasa! Ke&ua!ga

% De'inisiKeluar)a adalah sekelompok manusia an) tin))al dalam satu rumah tan))a dalam

kedekatan an) konsisten dan huun)an an) erat elie 1,,' dalam $uarak dkk.

2--,: "%. Depkes R.* 1,'' dalam Setiadi 2--': 3 mende!inisikan ah+a keluar)a

adalah unit terke6il dari masarakat aitu terdiri atas kepala keluar)a dan eerapa

oran) an) erkumpul dan tin)))al disuatu tempat dia+ah satu atap dalam keadaan

salin) keter)antun)an.

$enurut Friedman 1,,' dalam Supra7itno 2--4: 1 keluar)a adalah kumpulan

dua oran) atau leih an) hidup ersama den)an keterikatan aturan dan emosional dan

indiidu mempunai peran masin) 8 masin) an) merupakan a)ian dari keluar)a.

$enurut 0ailon dan $a)laa1,', dalam 9!endi dan $akh!udli 2--,: 1%, keluar)a

adalah dua atau leih indiidu an) ter)aun) karena huun)an darah perka+inan dan

adopsi dalam satu rumah tan))a erinteraksi satu den)an lainna dalam peran dan

men6iptakan serta mempertahankan suatu udaa.

$enurut Spredle dan (llender 1,," dalam Firmansah 2--, keluar)a adalah

satu atau leih indiidu an) tin))al ersama sehin))a mempunai ikatan emosional

dan men)eman)kan dalam interaksi sosial peran dan tu)as. Dari eerapa pen)ertian

diatas maka dapat disimpulkan se6ara umum ah+a keluar)a adalah sekumpulan oran)

an) dihuun)kan oleh pertalian darah kelahiran perka+inan dan adopsi an) terdiri



/ipe keluar)a menurut Supra7itno 2--4: 2 er)antun) pada konteks keilmuan dan

oran) an) men)elompokkan adalah :a. Se6ara tradisional

Se6ara tradisional keluar)a dikelompokkan men7adi 2 aitu :

1. Keluar)a inti Nuclear family adalah keluar)a an) hana terdiri dari aah iu

dan anak an) diperoleh dari keturunanna atau adopsi atau keduana.

2. Keluar)a esar Extended family adalah keluar)a inti ditamah an))ota keluar)a

lain an) masih mempunai huun)an darah kakek nenek paman ii.

. Se6ara modern

Sesuai den)an perkeman)an so6ial maka tipe keluar)a erkeman) men)ikutina

diantarana menurut $urak dkk.2--, : %-%1 adalah :

1 Traditional Nuclear

Keluar)a inti aah iu dan anak tin))al dalam suatu rumah ditetapkan oleh sanksi 8

sanksi le)al dalm suatu ikatan perka+inan satu atau keduana dapat eker7a diluar

rumah.

2 Reconstituted Nuclear

;ementukan aru dari keluar)a inti melalui perka+inan kemali suami atau istri

tin))al dalam pementukan suatu rumah den)an anak 8 anakna aik itu a+aan

dari perka+inan lama maupun dari hasil perka+inan aru satu atau keduana

dapat eker7a diluar rumah.

3 Niddle Age atau Aging Couple

Suami sea)ai pen6ari uan) istri dirumah atau kedua 8 duana eker7a dirumah anak



Satu rumah terdiri dari dua atau leih pasan)an an) mono)ami den)an anak 8

anakna dan ersama 8 sama dalam penediaan !asilitas.12 Group Marriage

Suatu perumahan terdiri dari oran) tua dan keturunanna didalam satu kesatuan

keluar)a dan tiap indiidu adalah ka+in den)an an) lain dan semua adalah oran)

tua dari anak 8 anak.

13 nmarried parent and Child

*u dan anak dimana perka+inan tidak dikehendaki dan kemudian anakna diadopsi.

14 Cohi!ing coipleDua oran) atau suatu pasan)an an) tin))al ersama tanpa ka+in.

15 Gay and "es!ian #amily

Keluar)a an) dientuk oleh pasan)an an) er7enis kelamin sama.

+ St!u)tu! Ke&ua!ga

$enurut Setiadi 2--': "% struktur keluar)a terdiri dari erma6am 8 ma6am

diantarana adalah :a$ %atrilineal

;atrilineal adalah keluar)a sedarah an) terdiri dari sanak saudara sedarah dalam

eerapa )enerasi dimana huun)an itu dihuun) melalui 7alur )aris apak.

!$ Matrilineal

$atrilineal adalah keluar)a sedarah an) terdiri dari sanak saudara sedarah dalam

eerapa )enerasi dimana huun)an itu dihuun) melalui 7alur )aris iu.

c$ Matrilo&al

$atrilokal adalah sepasan) suami istri an) tin))al ersama saudara istri.

d$ %atrilo&al



d. Fun)si ekonomi the economic function adalah keluar)a er!un)si untuk

memenuhi keutuhan keluar)a se6ara ekonomi dan tempat untuk men)eman)kankemampuan indiidu dalam menin)katkan pen)hasilan untuk memenuhi

keutuhan keluar)a.

e. Fun)si pera+atan atau pemeliharaan kesehatan the health care function aitu

!un)si untuk mempertahankan keadaan kesehatan an))ota keluar)a a)ar tetap

memiliki produktiitas tin))i.

. Tugas Ke&ua!ga

$enurut 0ailon dan $a)laa 1,,' dalam 9!endi dan $akh!udli 2--,: 1'51'"

keluar)a mempunai tu)as diidan) kesehatan an) perlu dipahami dan dilakukan

meliputi :

a. $en)enal masalah kesehatan keluar)a

Kesehatan merupakan keutuhan keluar)a an) tidak oleh diaaikan karena tanpa

kesehatan se)ala sesuatu tidak akan erarti dan karena kesehatanlah kadan)

seluruh kekuatan sumer daa dan dana keluar)a hais. Oran) tua perlu men)enal

masalah kesehatan dan peruahan 8 peruahan an) dialami an))ota keluar)a.

;eruahan seke6il apapun an) dialami an))ota keluar)a se6ara tidak lan)sun)

men7adi perhatian oran) tua atau keluar)a. (paila menadari adana peruahan



1 Keadaan penakitna si!at penearan komplokasi pro)nosis dn

pera+atanna2 Si!at dan perkeman)an pera+atan an) diutuhkan.

3 Keeradaan !asillitas an) diperlukan untuk pera+atan.

4 Sumersumer an) ada dalam keluar)a an))ota keluar)a an)

ertan))un)7a+a sumer keuan)an atau !inan6ial !asilitas !isik dan psikososial.

5 Sikap keluar)a terhadap an) sakit.

d. $emodi!ikasi lin)kun)an keluar)a atau men6iptakan suasana rumah an)

sehat.Ketika memodi!ikasi lin)kun)an atau men6iptakan suasana rumah an) sehat

keluar)a harus men)etahui sumersumer keluar)a an) dimiliki keuntun)an

atau man!aat pemeliharaan lin)kun)an pentin)na h)iene sanitasi upaa

pen6e)ahan penakit dan sikap atau pandan)an keluar)a terhadap h)iene

sanitasi.

e. $eman!aatkan !asilitas pelaanan kesehatan masarakat a)i keluar)a

/ Tahap Pe!)e01angan Ke&ua!ga

$enurut Duall 1,'5 dalam Setiadi 2--': 141' tahap perkeman)an keluar)a

adalah :

a. Keluar)a aru +ergaining #amily

;asan)an aru menikah an) elum mempunai anak. /u)as perkeman)an keluar)a

pada tahap ini adalah :

1 $emina huun)an intim an) memuaskan.



3 0eradaptasi den)an anak aru lahir anak an) lain 7u)a terpenuhi.

4 ;ema)ian +aktu indiidu pasan)an dan anak.

5 ;ema)ian tan))un) 7a+a." $eren6anakan ke)iatan dan +aktu simulasi tumuh dan keman) anak.

d. Keluar)a den)an anak usia sekolah

/u)as keluar)a pada tahap ini antara lain :

1 $emantu sosialisasi anak terhadap lin)kun)an luar rumah sekolah dan

lin)kun)an leih luas.

2 $endoron) anak untuk men6apai pen)eman)an daa intelektual.

3 $enediakan aktiitas untuk anak.4 $enesuaikan pada aktiitas komuniti den)an men)ikutsertakan anak.

5 $emnuhi keutuhan an) menin)kat termasuk iaa kehidupan dan kesehatan

an))ota keluar)a.

e. Keluar)a den)an anak rema7a 132- tahun

/u)as perkeman)an keluar)a pada tahap ini antara lain :

1 ;erkeman)an tahap rema7a memerikan keeasan an) seiman) dan

ertan))un) 7a+a.

2 $emelihara komunitas teruka 6e)ah )ep komunikasi.

3 $emelihara huun)an intim dalam keluar)a.

4 $empersiapkan peruahan sistem peran dan peraturan an))ota keluar)a untuk

memnuhi keutuhan tumuh keman) an))ota keluar)a.

!. Keluar)a den)an anak de+asa anak satu menin))alkan rumah

/u)as perkeman)an keluar)a pada tahap ini antara lain :

1 $emperluas keluar)a inti men7adi kelur)a esar.

2 $empertahankan keintiman .

3 $emantu anak untuk mandiri sea)ai keluar)a aru dimasarakat.



Kepera+atan adalah suatu entuk pelaanan pro!esional an) merupakan a)ian inte)ral

dari pelaanan kesehatan an) didasarkan pada ilmu dan kiat kepera+atan an) erentuk pelaanan iopsikososiospiritual an) komprehensi! an) ditu7ukan

kepada indiidu keluar)a kelompok dan masarakat aik sehat maupun sakit an)

men6akup seluruh proses kehidupan manusia Setiadi 2--': 252". ;era+atan

kesehatan keluar)a adalah pera+atan kesehatan an) ditu7ukan atau dipusatkan pada

keluar)a sea)ai unit atau satu kesatuan an) dira+at den)an sehat sea)ai tu7uannaan) dilakukan oleh seoran) pera+at an) pro!esional den)an proses kepera+atan

an) erpedoman pada standart praktik kepera+atan den)an erlandaskan etik dan

etika kepera+atan dalam lin)kup dan +e+enan) serta tan))un) 7a+a kepera+atan

Setiadi 2--': 2". Sedan)kan menurut Supra7itno 2--4: 2% asuhan kepera+atan

keluar)a adalah suatu ran)kaian ke)iatan an) dierikan melalui praktik kepera+atan

den)an sasaran keluar)a an) ertu7uan untuk menelesaikan masalah kesehatan an)

dialami keluar)a den)an men))unakan pendekatan proses kepera+atan.

Dari eerapa pen)ertian diatas dapat disimpulkan ah+a kepera+atan keluar)a adaah

suatu entuk pelaanan kesehatan an) dierikan melalui praktik kepera+atan

keluar)a an) didasarkan pada ilmu dan kiat kepera+atan.

( Tu4uan$enurut Supra7itno 2--4: 2%2' tu7uan kepera+atan keluar)a terdiri dari :

a. /u7uan umum



$enurut Supra7itno 2--4: 2' sasaran dari asuhan kepera+atan keluar)a adalah

keluar)a keluar)a an) ra+an kesehatan aitu: keluar)a an) mempunai masalahkesehatan atau an) eresiko terhadap timulna masalah kesehatan. Sasaran dalam

keluar)a an) dimaksud adalah indiidu sea)ai an))ota keluar)a dan keluar)a itu

sendiri.

+ Tahap$tahap p!oses )epe!a3atan )e&ua!ga

/ahaptahap proses kepera+atan keluar)a menurut Setiadi 2--': 454" adalah sea)ai

erikut :a. ;en)ka7ian

/ahap pen)ka7ian ini merupakan proses an) sistematis dalam pen)umpulan daata dari

era)ai sumer untuk men)ealuasi daan memodi!ikasi status kesehatan .

. ;erumusan dia)nosa kepera+atan keluar)a

Dia)nosa kepera+atan adalah keputusan tentan) respon keluar)a men)enai masalah

kesehatan aktual atau potensial sea)ai dasar seleksi interensi kepera+atan untuk

men6apai tu7uan asuhan kepera+atan keluar)a sesuai den)an ke+enan)an pera+at.

6. ;enusunan peren6anaan kepera+atan keluar)a

;eren6anaan adalah sena)ian dari !ase pen)or)anisasian dalam proses kepera+atan

keluar)a an) meliputi penentuan tu7un pera+atan 7an)ka pan7an) atau 7an)ka

pendek penetapan standart dan kriteria serta menentukan peren6anaan untuk

men)atasi masalah keluar)a.

d ;elaksanaan tindakan kepera+atan keluar)a



!. Kolaorasi

;era+at keluar)a 7u)a harus eker7asama den)an pelaanan rumah sakit atau an))ota tim

kesehatan an) lain untuk men6apai tahap kesehatan keluar)a an) optimal.

). (dokasi

Sea)ai adokat klien pera+at erke+a7ian untuk melindun)i hak keluar)a.

h. Fasilitator

;eran pera+at disini adalah memantu keluar)a menin)katkan dera7at kesehatanna.

i. ;enemu kasus

;eran pera+at komunitas an) 7u)a san)at pentin) adalah men)identi!ikasi masalah

kesehatan se6ara dini sehin))a tidak ter7adi ledakan penakit atau +aah.

7. $odi!ikasi lin)kun)an

;eraa+at komunitas harus dapat memodi!ikasi lin)kun)an aik lin)kun)an rumah

maupun lin)kun)an masarakat sehin))a ter6ipta lin)kun)an an) sehat.

LAPORAN PENDAHULUAN KASUS

A De'inisi

?sia lan7ut dikatakan sea)ai tahap akhir perkeman)an pada daur kehidupan



@ansi an) tidak erdaa men6ari na!kah sehin))a hidupna er)antun) pada antuan

oran) lain Depkes R* 2--3Karakteristik @ansia

$enur 0udi (nna Keliat 1,,, lansia mempunai karakteristik sea)ai erikut.

1. 0erusia leih dari "- tahun sesuai den)an pasal 1 aat 2 ?? #o.13 tentan)

kesehatan.

2. Keutuhan dan masalah an) erariasi dari rentan) sehat sampai sakit dari

keutuhan iopisikososial sampai spiritual serta dari kondisi adapti! sampai

maladapti!.

3. @in)kun)an tempat tin))al an) erariasi.

2 Teo!i P!oses Menua

;roses menua ersi!at indiidual:

1. /ahap proses menua ter7adi pada oran) den)an usia ereda.

2. Setiap lan7ut usia mempunai keiasaan an) ereda.

3. /idak ada satu !aktor pun an) ditemukan dapat men6e)ah proses menua.

Teori Biologis

Teo!i genetic clock /eori ini merupakan teori intrinsi6 an) men7elaskan ah+a di

dalam tuuh terdapat 7am iolo)is an) men)atur )en dan menentukan proses penuaan. /eori

ini menatakan ah+a menua itu telah terpro)ram se6ara )eneti6 untuk spesies tertentu.

Setiap spesies di dalam inti selna memiliki suatu 7am )enetikA7am iolo)is sendiri dan setiap

spesies mempunai atas usia an) eredaeda an) telah diputar menurut replikasi



men7adi lemah dan sakit. Sea)ai 6ontoh tamahan kelen7ar timus an) pada usia de+asa

erinolusi dan se7ak itu ter7adi kelainan autoimun. Teo!i )e!usa)an a)i1at !a5i)a& 1e1as 6 free radical theory7 /eori radikal eas

dapat terentuk di alam eas dan di dalam tuuh karena adana proses metaolisme atau

proses pernapasan di dalam mitokondria. Radikal eas merupakan suatu atom atau molekul

an) tidak stail karena mempunai ele6tron an) tidak erpasan)an sehin))a san)at reakti!

men)ikat atom atau molekul lain an) menimulkan era)ai kerusakan atau peruahan

dalam tuuh. /idak stailna radikal eas kelompok atom men)akiatkan oksidasi oksi)en

ahan or)anik misalna karohidrat dan protein. Radikal eas ini meneakan sel tidak

dapat ere)enerasi alli+el 1,,4. Radikal eas dian))ap sea)ai penea pentin)

ter7adina kerusakan !un)si sel. Radikal eas an) terdapat di lin)kun)an seperti asap

kendaraan ermotor asap rokok Bat pen)a+et makanan radiasi sinar ultraiolet an)

men)akiatkan ter7adina peruahan pi)men dan kola)en pada proses menua.

Teo!i 0enua a)i1at 0eta1o&is0e /elah diuktikan dalam era)ai per6oaan

he+an ah+a pen)uran)an asupan kalori ternata isa men)hamat pertumuhan dan

memperpan7an) umur sedan)kan peruahan asupan kalori an) meneakan ke)emukan

dapat memperpendek umur 0ahri dan (lem 1,',= 0oedhi Darmo7o 1,,,.

Teo!i !antai si&ang 6cross link theory7 /eori ini men7elaskan ah+a menua

diseakan oleh lemak protein karohidrat dan asam nukleat molekul kola)en ereaksi

den)an Bat kimia dan radiasi men)uah !un)si 7arin)an an) meneakan peruahan pada



%. Otak men7adi atro!i eratna erkuran) 51-.

'. @ekukan otak akan men7adi leih dan)kal dan melear.

. Sistem Respirasi1. Otot perna!asan men)alami kelemahan akiat atro!i kehilan)an kekuatan dan

men7adi kaku.

2. (ktiitas silia menurun.

3. ;aru kehilan)an elastisitas kapasitas residu menin)kat menarik na!as leih erat

kapasitas perna!asan maksimum menurun den)an kedalaman erna!as menurun.

4. ?kuran aleoli melear memesar se6ara pro)resi! dan 7umlah erkuran).

5. 0erkuran)na elastisitas ronkus.

". Oksi)en pada arteri menurun men7adi %5 mm).

%. Karondioksida pada arteri tidak er)anti. ;ertukaran )as ter)an))u.

'. Re!leks dan kemampuan untuk atuk erkuran).

,. Sensitiitas terhadap hipoksia dan hiperkaria menurun.

1-. Serin) ter7adi em!isema senilis.

11. Kemampuan pe)as dindin) dada dan kekuatan otot perna!asan menurun seirin)

pertamahan usia.

6. Sistem Kardioaskuler

1. Katup 7antun) meneal dan men7adi kaku.

2. 9lastisitas dindin) aorta menurun

3. Kemampuan 7antun) memompa darah menurun 1 setiap tahun sesudah erumur

2- tahun. al ini meneakan kontraksi dan olume menurun !rekuensi denut

7antun) maksimalE 2--umur4. Curah 7antun) menurun.

5. Kehilan)an sensitiitas dan elastisitas pemuluh darah e!ektiitas pemuluh darah



manis dan asin hilan)na sensitiitas sara! pen)e6ap terhadap rasa asin asam dan

pahit.3. 9so!a)us melear.

4. Rasa lapar menurun sensitiitas lapar menurun asam lamun) menurun motilitas

dan +aktu pen)oson)an lamun) menurun.

5. ;eristaltik lemah dan iasana timul konstipasi.

". Fun)si asorsi melemah daa asorsi ter)an))u terutama karohidrat.

%. ati semakin men)e6il dan tempat penimpanan menurun aliran darah erkuran).

!. Sistem enitourinaria

1. in7al merupakan alat untuk men)eluarkan sisa metaolisme tuuh melalui urine

darah an) masuk ke )in7al disarin) oleh satuan unit terke6il dari )in7al an)

diseut ne!ron tepatna di )romerulus. $en)e6ilna ne!ron akiat atro!i aliran

darah ke )in7al menurun sampai 5- sehin))a !un)si tuulus erkuran). (kiatna

kemampuan men)onsentrasi urine menurun erat 7enis urine menurun proteinuria

iasana G1 0?# !lood urea nitrogen menin)kat sampai 21 m) nilai aman)

)in7al terhadap )lukosa menin)kat. Keseiman)an elektrolit dan asam leih mudah

ter)an))u ila diandin)kan den)an usia muda. Renal plasma flo( R;F dan

glomerular filtration rate FR atau klirens kreatinin menurun se6ara linier se7ak

usia 3- tahun. &umlah darah an) di!iltrasi oleh )in7al erkuran).

2. Hesika urinaria. Otot men7adi lemah kapasitasna menurun sampai 2-- ml atau

meneakan !rekuensi uan) air ke6il menin)kat. ;ada pria lan7ut usia esika

urinaria sulit dikoson)kan sehin))a men)akiatkan retensi urine menin)kat



h. Sistem ;en)lihatan

1. S!in)ter pupil timul sklerosis dan respons terhadap sinar men)hilan).

2. Kornea leih erentuk s!eris ola.3. @ensa leih suram kekeruhan pada lensa men7adi katarak 7elas meneakan

)an))uan pen)lihatan.

4. $enin)katna aman) pen)amatan sinar daa adaptasi terhadap ke)elapan leih

lamat susah melihat dalam )elap.

5. ;enurunanAhilan)na daa akomodasi den)an mani!estasi presiopia seseoran)

sulit melihat dekat an) dipen)aruhi erkuran)na elastisitas lensa.". @apan) pandan) menurun: luas pandan)an erkuran).

%. Daa memedakan +arna menurun terutama +arna iru atau hi7au pada skala.

i. Sistem ;enden)aran

1. an))uan penden)aran. ilan)na daa penden)aran pada telin)a dalam terutama

terhadap uni suara atau nada an) tin))i suara an) tidak 7elas sulit men)erti

katakata 5- ter7adi pada usia di atas umur "5 tahun.

2. $emran timpani men7adi atro!i meneakan otosklerosis.

3. /er7adi pen)umpulan serumen dapat men)eras karena menin)katna keratin.

4. Fun)si penden)aran semakin menurun pada lan7ut usia an) men)alami

kete)an)anAstress.

5. /initus isin) an) ersi!at menden)un) isa ernada tin))i atau rendah isa

terus menerus atau intermitten.

". Herti)o perasaan tidak stail an) terasa seperti er)oan) atau erputar. 7. Sistem pen)aturan suhu tuuh

;ada pen)aturan suhu hipotalamus dian))ap eker7a sea)ai suatu thermostat aitu



1. /estis masih dapat memproduksi spermatoBoa meskipun ada penurunan se6ara

eran)suran)sur.2. Doron)an seksual menetap sampai usia di atas %- tahun asal kondisi kesehatanna

aik.

l. Sistem 9ndokrin

Kelen7ar endokrin adalah kelen7ar untu dalam tuuh manusia an) memproduksi

hormon. ormon pertumuhan erperan san)at pentin) dalam pertumuhan

pematan)an pemeliharaan dan metaolisme or)an tuuh. Yan) termasuk hormon

kelamin adalah:

1. 9stro)en pro)esterone dan testosterone an) memelihara alat reproduksi dan

)airah seks. ormon ini men)alami penurunan.

2. Kelen7ar pankreas an) memproduksi insulin dan san)at pentin) dalam pen)aturan

)ula darah.

3. Kelen7ar adrenalAanak )in7al an) memproduksi adrenalin. Kelen7ar an) erkaitan

den)an hormon priaA+anita. Salah satu kelen7ar endokrin dalam tuuh an)

men)atur a)ar arus darah ke or)an tertentu er7alan den)an aik den)an 7alan

men)atur asokontriksi pemuluh darah. Ke)iatan kelen7ar adrenal ini erkuran)

pada lan7ut usia.

4. ;roduksi hampir semua hormon menurun.5. Fun)si paratiroid dan sekresina tidak eruah.

". ipo!isis: pertumuhan hormon ada tetapi leih rendah dan hana di dalam



11. Kuku 7ari men7adi keras dan rapuh.

12. Kuku men7adi pudar kuran) er6ahaa.

13. Kuku kaki tumuh se6ara erleihan dan seperti tanduk.14. &umlah dan !un)si kelen7ar kerin)at erkuran).

D Penya)it yang 0ung)in 0un9u& pa5a Lansia

1. Sistem ;ernapasan

a. 9m!isema

9m!isema dapat dide!inisikan sea)ai suatu peruahan struktur paruparu dalam

entuk pelearan saluran napas di u7un) akhir ronkus disertai den)an kerusakan

dindin) aleolus. ;enakit ini termasuk dalam penakit paru ostrukti! kronik

an) menimulkan kesulitan pen)eluaran udara pernapasan. ;enakit ini ersi!at

pro)resi! dan iasana dia+ali den)an sesak napas. e7ala em!isema dapat

erupa atuk an) disertai dahak er+arna putih atau mukoid dan 7ika terdapat

in!eksi sputum terseut men7adi purulen. 0adan terlihat lelah na!su makan

erkuran) dan erat adan pasien menurun.

. (sma

(sma adalah penakit in!lamasi kronis saluran pernapasan an) meneakan

hiperresponsiitas 7alan napas. ;enakit asma ditandai den)an 3 hal antara lain

penempitan saluran napas pemen)kakan dan sekresi lendir an) erleih di

saluran napas Se6ara umum )e7ala asma adalah sesak napas atuk erdahak dan



0ronkitis merupakan peradan)an memran mukosa an) melapisi ronkus

danAatau ronkiolus aitu 7alan napas dari trakea ke paruparu. 0ronkitis dapat

dia)i men7adi 2 kate)ori aitu akut dan kronis. 0ronkitis akut ditandai den)an

atuk den)an atau tanpa sputum terdiri atas mu6us an) diproduksi di saluran

napas. Sedan)kan ronkitis kronis merupakan satu dari penakit paru ostrukti!

kronis den)an atuk produkti! an) erlan)sun) sampai 3 ulan atau leih setiap

tahunna selama 2 tahun.

2. Sistem Kardioaskuler

a. ipertensi

ipertensi merupakan kondisi ketika seseoran) men)alami kenaikan tekanan

darah aik se6ara lamat atau mendadak akut. ipertensi menetap tekanan

darah an) tin))i an) tidak menurun merupakan !aktor risiko ter7adina stroke

penakit 7antun) koroner )a)al 7antun) )a)al )in7al dan aneurisma. $eskipun

penin)katan tekanan darah relatie ke6il hal terseut dapat menurunkan an)ka

harapan hidup. 0iasana penakit ini tidak memperlihatkan )e7ala meskipun

eerapa pasien melaporkan neri kepala lesu pusin) pandan)an kaur muka

an) terasa panas atau telin)a menden)in).

. ;enakit &antun) Koroner ;&K

Seran)an 7antun) iasana ter7adi 7ika ekuan darah menutup aliran darah di



ketidakmampuan 7antun) memompa darah sesuai keutuhan !isiolo)is. (n)ka

ra+at inap )a)al 7antun) pada pasien lansia semakin ertamah dalam 2- tahun

terakhir. a)al 7antun) pada usia tua iasana diseakan hipertensi arterial an)

memen)aruhi pemompaan darah an) akhirna meneakan )a)al 7antun) atau

ter7adi akiat ;&K. ipertensi dan ;&K 7u)a men))an))u 6urah 7antun). Kelainan

katup meneakan )an))uan e7eksi pen)isisan dan preload kronis an) diakhiri

den)an )a)al 7antun).

3. Sistem ;ersara!an

a. ;enakit (lBheimer

;enakit ini merupakan a)ian dari demensia. 5-"- demensia ditimulkan

penakit (lBheimer. *stilah demensia di)unakan untuk men))amarkan sindrom

klinis den)an )e7ala penurunan daa in)at dan kemunduran !un)si intelektual

lainna. ;asien men)alami kemunduran !un)si intelektual an) ersi!at menetap

akni adana )an))uan pada sedikitna 3 dari 5 komponen !un)si neurolo)is

an) men6akup !un)si erahasa men)in)at melihat emosi dan memahami.

. Stroke

Stroke ter7adi ila aliran darah ke otak mendadak ter)an))u atau 7ika pemuluh

darah di otak pe6ah sehin))a darah men)alir keluar ke 7arin)an otak disekitarna. Selsel otak akan mati 7ika tidak mendapatkan oksi)en dan

makanan atau akan mati akiat perdarahan an) menekan 7arin)an otak sekitar



eri6ara atau ahkan melakukan suatu peker7aan an) sederhana. ;enakit ini

ersi!at menahun pro)resi! tidak menular dan tidak diturunkan.

4. Sistem ;en6ernaan

a. *nkontinensia (li

Keadaan ketika seseoran) kehilan)an kontrolna dalam men)eluarkan tin7a

aitu pasien men)eluarkan tin7a tidak pada +aktuna tidak dapat menahanna

atau ter7adi keo6oran produk ekskresi terseut. $ereka den)an keluhan ini

dalam per)aulan merasa tersisihkan dan rendah diri an) akhirna dapat

menimulkan )an))uan 7i+a.

. Diare

Keadaan ketika seseoran) men)alami penin)katan !rekuensi 0(0 leih dari 3

kali dalam sehari den)an konsistensi !eses an) 6air terkadan) terdapat ampas

dan lendir. al ini ter7adi karena !un)si !isiolo)is sistem pen6ernaan lansia an)

sudah mulai menurun dan 7u)a diseakan oleh akteri dan !aktor psikolo)is.

5. Sistem ;erkemihan

a. a)al in7al (kut

/er7adi penurunan mendadak !un)si )in7al dalam memuan) 6airan dan ampas

darah ke luar tuuh. &ika )in7al tidak mampu menarin) darah 6airan dan ampas

terseut akan menumpuk dalam tuuh. Keadaan ini dapat pulih kemali dan 7ika

kondisi pasien 6ukup aik !un)si )in7al dapat kemali normal dalam eerapa



6. 0; 0eni)n ;rostat iperplasiaAipertropi

0; adalah pemesaran 7inak kelen7ar prostat diseakan oleh karena

hiperplasia eerapa atau semua komponen prostat meliputi antara lain: 7arin)an

kelen7ar dan 7arin)an !iromuskular an) meneakan penumatan uretra pars

prostatika. e7ala klinik ter7adi oleh karena 2 hal aitu penempitan uretra an)

meneakan kesulitan erkemih dan Retensi air kemih dalam kandun) kemih

an) meneakan dilatasi kandun) kemih hipertro!i kandun) kemih dan

6stitis. e7ala klinik dapat erupa !rekuensi erkemih ertamah erkemih pada

malam hari kesulitan dalam hal memulai dan men)hentikan erkemih air kemih

masih tetap menetes setelah selesai erkemih rasa neri pada +aktu erkemih.

d. *nkontinensia ?rine

/er7adina pen)eluaran urine se6ara spontan pada semaran) +aktu di luar

kehendak. Keadaan ini umum di7umpai pada lansia. Dari se)i medis

inkontinensia mempermudah timulna ulkus dekuitus in!eksi saluran kemih

sepsis )a)al )in7al dan penin)katan an)ka kematian.

". Sistem $uskuloskeletal

a. Osteoartritis

;ada penakit ini rasa kaku iasana timul pada pa)i hari setelah tidur dan

sendi terasa neri 7ika di)erakkan tetapi dapat men)hilan) eerapa saat setelah

di)erak)erakan. Rasa neri dan kaku dapat timul se6ara er)antian selama



in))a 3- pen)idap psoriasis 7u)a akan men)alami psoriatic arthritis.

Kelainan ini iasana ersi!at asimetris tetapi 7u)a dapat timul se6ara simetris

menerupai arthritis rheumatoid.

e. ;irai gout

&enis arthritis ini menimulkan neri an) 6ukup heat den)an ter7adina

penumpukan asam urat di sendisendi. Keadaan ini iasana pertama kali

men)enai iu 7ari kaki sampai er+arna kemerahan dan en)kak tetapi 7u)a

dapat men)enai sendi lainna. Rasa neri terseut dapat 6epat erkeman).

!. (rtritis pada lupus

(rtritis dapat ter7adi pada lupus eritematosus aitu penakit peradan)an kronis

7arin)an ikat an) ter7adi karena sistem imunitas tuuh meneran) 7arin)an atau

or)an pasien sendiri. *n!lamasi terlihat pada era)ai sistem tuuh an) ereda

men6akup sendi kulit )in7al sel darah 7antun) dan paru.

). ;eradan)an sendi

Keparahan penakit ini dinilai erdasarkan dera7at ketidakmampuan per)erakan

an) ditimulkanna. 0a)i seseoran) den)an !isik an) akti! )an))uan arthritis

rin)an sudah dian))ap sea)ai suatu en6ana.

h. Osteoporosis

Keadaan ini merupakan kondisi tulan) an) keropos rapuh atau mudah patah.



'. Sistem ;enden)aran

a. ;resiakusis

;resiakusis merupakan istilah kedokteran untuk )an))uan penden)aran pada

lansia. Keadaan ini iasana ter7adi pada usia 55 tahun atau leih. ;enea

)an))uan penden)aran lainna pada oran) erusia tua antara lain karena in!eksi

atau kerusakan di telin)a dalam. Kemunduran penden)aran ini mun6ul ertahap

dalam eerapa tahun an) mun)kin tidak disadari pada a+alna. an))uan

terseut aru diketahui ketika pasien men)alami kesulitan menden)ar suara oran)

menelepon atau men)ikuti pemi6araan pada kumpulan oran) ramai. /eman atau

an))ota !amil dapat terke7ut karena pasien menetel teleisi terlalu keras atau

meminta pen)ulan)an pertanaan erkalikali. an))uan penden)aran ini dapat

menimulkan keterasin)an dan ketidakmampuan menden)ar tanda ahaa.

,. Sistem 9ndokrin

a. Diaetes

Seseoran) diseut men)idap diaetes 7ika terdapat kenaikan kadar )ula darah

an) menetap. ;enakit ini ter7adi pada se)ala umur +alaupun umumna leih

serin) di7umpai pada lansia sea)ai suatu penakit kronis aitu sekitar 1' pada

kelompok indiidu erumur "5 tahun dan 25 di atas '5 tahun. ?mumnaterdapat 5 tanda )e7ala a+al aitu penin)katan !rekuensi erkemih rasa haus

ertamahna na!su makan in!eksi atau luka an) sukar semuh dan lesu



pera+at ertemu den)an eerapa lansia dimusola para lansia men)aku mandi setiap

mau sholat karena 7ika tidak mandi merasa sholatna tidak sempurna.

(nalsis Data

#o. Data $asalah ;enea /ipolo)i

1. DS :

;asien men)eluh tidak

puas den)an 0(0na

karena sulit 0(0

DO :

/ampak 7umlah 0(0na

sedikit

Resiko )an))uan

eliminasi o+el

Keluar)a tidak

men)enal

masalah

kesehatan

keluar)ana

Resiko

2. DS :

;asien men)eluh neri

lutut

DO :

;asien tampak hana

dudukduduk tidak

isa 7on)kok

an))uan rasa

naman neri

Keluar)a tidak

men)enal

masalah

kesehatan

keluar)ana

(ktual



Cukup lansia

4.

$enon7olna masalah :

$asalah tidak perlu

se)era ditan)ani

M L 1 E M

Karena keluar)a merasa masalah

kesehatan terseut tidak harus

se)era ditan)ani

/otal skor E 2 11A"

2. Dia)nosa kepera+atan keluar)a

an))uan rasa naman neri erhuun)an den)an keluar)a tidak men)enal masalah

kesehatan keluar)ana ditandai den)an ;asien men)eluh neri lutut ;asien tampak

hana dudukduduk tidak isa 7on)kok.

#o. Kriteria ;erhitun)an ;emenaran

1.

Si!at $asalah :

/idak A kuran) sehat 3A3 L 1 E 1 Karena sudah ter7adi neri lutut dantidak isa 7on)kok

2.

Kemun)kinan masalah

untuk dapat di uah :

ana sea)ian1A2 L 2 E 1 Karena sudah ter7adiAaktual

3.

;otensi masalah untuk

di6e)ah : 1A3 L 1 E 1A3 Karena sudah ter7adiAaktual



Ren6ana (suhan Kepera+atan Keluar)a

#o.Dia)nosa kepera+atan

keluar)a/u7uan ?mum /u7uan khusus

9aluasi*nterensi

Kriteria Standart

1. an))uan rasa

naman=neri d

keluar)a tdk

mampu men)enal

masalah

keluar)ana.

Setelah dilakukan

penuluhan 2L

pertemuanAkun7un)an

diharapkan keluar)a

sudah

men)etahuiAmampu

men)enal masalah

kesehatan keluar)ana.

Klien dan keluar)a

mampu :

1. $en7elaskan

pen)ertian neri2. $en7elaskan

penea neri

3. $eneutkan tanda

)e7ala neri4. Cara pen6e)ahan

neri

5. Cara pen)oatan

neriH9R0(@

Klien dan keluar)a

mampu :

1. $en7elaskan

pen)ertian neri2. $en7elaskan

penea neri

3. $eneutkan

tanda )e7ala

neri

4. Cara

pen6e)ahan

neri5. Cara

pen)oatan

neri

1. Kontrak +aktu

2. Ka7i pen)etahuan klien

tentan) neri lututna3. Ka7i kemampuan klien an)

telah dilakukan dalam

men)atasi nerina

4. 0erikan penuluhan pada

pasien dan keluar)a

men)enai mana)emen neri

5. 9aluasi sin)kat terhadap

topik dari penuluhan.

". 0erikan pu7ian terhadap

un)kapan pasien dan

keluar)a dalam upaa

menan)ani neri.

%. (n7urkan pasien untuk

memeriksakanAkontol

kesehatanna ke ;uskesmas

terdekat.

'. Kontrak +aktu pertemuan

selan7utna

Dia)nosa kepera+atan /u7uan ?mum /u7uan khusus 9aluasi *nterensi



#o. keluar)a Kriteria Standart

2. 1. Resiko

)an))uan

eliminasi

o+el

erhuun)an

den)an

keluar)a tidak

men)enal

masalah

kesehatan

keluar)ana.

Setelah dilakukan

penuluhan 2L

pertemuanAkun7un)an

diharapkan keluar)a

sudah

men)etahuiAmampu

men)enal masalah

kesehatan keluar)ana.

Klien dan keluar)a

mampu :

1. $en7elaskan

pen)ertian )an))uan

eliminasi o+el

2. $en7elaskan

penea )an))uan

eliminasi o+el3. $eneutkan tanda

)e7ala )an))uan

eliminasi o+el4. Cara pen6e)ahan

)an))uan eliminasi

o+el

5. Cara pen)oatan

)an))uan eliminasi

o+el

H9R0(@

Klien dan keluar)a

mampu :

1. $en7elaskan

pen)ertian

)an))uan

eliminasi o+el

2. $en7elaskan

penea

)an))uan

eliminasi o+el

3. $eneutkan

tanda )e7ala

)an))uan

eliminasi o+el4. Cara

pen6e)ahan

)an))uan

eliminasi o+el5. Cara

pen)oatan

)an))uan

eliminasi o+el

1. Kontrak +aktu

2. Ka7i pen)etahuan klien

tentan) sulit 0(0

3. Ka7i kemampuan klien

an) telah dilakukan

dalam men)atasi masalah

0(04. 0erikan penuluhan pada

pasien dan keluar)a

men)enai masalah 0(0

5. 9aluasi sin)kat terhadap

topik dari penuluhan.". 0erikan pu7ian terhadap

un)kapan pasien dan

keluar)a dalam upaa

menan)ani masalah 0(0.%. (n7urkan pasien untuk

memeriksakanAkontol

kesehatanna ke

;uskesmas terdekat.

'. Kontrak +aktu pertemuan

selan7utna

asuhan keperawatan kasus bu mugylzxl

Documents