borang appendicitis

8/17/2019 Borang Appendicitis

http://slidepdf.com/reader/full/borang-appendicitis 1/21

PORTOFOLIO

Nama Peserta: dr. Sukma Melati Mahalia

Nama Wahana: PKU Muhammadiyah Singkil

Topik: Appendicitis AkutTanggal (kasus): 1 September 2015

Nama Pasien: Ny. SC /40 th No R! : "#"$%&

Tanggal Presentasi: Nama Pendamping: dr. Nurhidayat

Tempat Presentasi:

O'ekti Presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran !in"auan Pu#taka

$iagn%#tik Mana"emen Ma#alah &#time'a

Ne%natu# (ayi )nak *ema"a $e'a#a +an#ia (umil

$e#krip#i,

•)namne#i# dengan pa#ien dan keluarga pa#ien pada tanggal 1 September 2015 di &n#tala#i -a'at $arurat PKU Muhamadiyah Singkildan didukung dengan atatan medi#.

• 4 hari SM*S pa#ien mengeluh nyeri perut di daerah #ekitar pu#ar nyeri tera#a #eperti direma#rema# demam mual muntah

()(/ ()K/3latu# tidak ada keluhan

• 2 hari SM*S nyeri berpindah ke perut kanan ba'ah nyeri bertambah berat bila digunakan untuk batuk menge"an dan ber"alan nyeri

di#ertai dengan mual muntah 1 i#i #ama #eperti yang dimakan pa#ien men"adi mala# makan demam ()(/ ()K/ 3latu#

dalam bata# n%rmal

!u"uan,

1. Pendekatan diagn%#i# appendiiti# akut

2. Mengata#i Kega'atdaruratan pada pa#ien appendiiti# akut

6. Penatalak#anaan dan 7duka#i pa#ien appendiiti# akut

*ahan 'ahasan: !in"auan Pu#taka *i#et Ka#u# )udit

+ara mem'ahas: $i#ku#i Pre#enta#i dan di#ku#i 7mail P%#

,ata pasien: Nama, Ny SC/40 tahun N%m%r *egi#tra#i, 060891

Nama *S, PKU Muhamadiyah Singkil !elp, !erda:tar #e"ak, 1 September 2015

,ata utama untuk 'ahan diskusi:



1. 1. $iagn%#i#/-ambaran Klini#,

4 hari SM*S pa#ien mengeluh nyeri perut di daerah #ekitar pu#ar nyeri tera#a #eperti direma#rema# demam mual muntah ()(/

()K/3latu# tidak ada keluhan

2 hari SM*S nyeri berpindah ke perut kanan ba'ah nyeri bertambah berat bila digunakan untuk batuk menge"an dan ber"alan nyeri di#ertai

dengan mual muntah 1 i#i #ama #eperti yang dimakan pa#ien men"adi mala# makan demam ()(/ ()K/ 3latu# dalam bata#

n%rmal. Karena nyeri dira#akan #emakin memberat #ehingga pa#ien memutu#kan untuk ke U-$ PKU Muhamadiyah Singkil.

Kualita# , Nyeri perut menyebabkan pa#ien #ulit berakti;ita# karena pa#ien mera#a #angat ke#akitan #ehingga pa#ien hanya dapat tidurtiduran

dan beri#tirahat.

Kuantita# , Nyeri perut berlang#ung teru#meneru#.

3akt%r yang memperingan, &#tirahat dengan berbaring atau p%#i#i membungkuk.

3akt%r yang memperberat , <ika pa#ien ber"alan batuk dan menge"an.

-e"ala penyerta, mual muntah demam na:#u makan menurun ()( dan ()K tidak ada keluhan.

2. *i'ayat Peng%batan, pa#ien ber%bat ke &-$ PKU Muhamadiyah 1 hari #ebelumnya namun men%lak ra'at inap

6. *i'ayat ke#ehatan/Penyakit, ri'ayat hiperten#i#tr%ke "antung diabete#

4. *i'ayat keluarga, tidak ada keluarga yang #akit #eperti ini

5. *i'ayat peker"aan, ibu rumah tangga

=. K%ndi#i lingkungan #%#ial dan :i#ik *UM)> +&N-KUN-)N P7K7*<))N , pembiayaan pa#ien ini dengan "aminan ke#ehatan

9. *i'ayat imuni#a#i di#e#uaikan dengan pa#ien dan ka#u#,

8. +ainlain,

Pemeriksaan isik

Keadaan umum, !ampak #akit #edang %mp%# menti#

!anda ;ital , !ekanan $arah , 120/80 mm>g Nadi , 120 / menit regular i#i dan tegangan ukup

Pernapa#an , 24 / menit

Suhu , 6?% C



Kepala, me#%#e:al

Mata , Mata ekung / k%n"ungti;a puat / #klera ikterik / perdarahan #ubk%n"ugti;a / pupil i#%k%r dengan diameter 6 mm/6

mm re:lek ahaya / edema palpebra / #trabi#mu# /

!elinga, Membran timpani intak #ekret darah nyeri tekan ma#t%id nyeri tekan tragu#

>idung, Napa# uping hidung / #ekret epi#tak#i# :ung#i penghidu #ulit dinilai #ian%#i# /Mulut , Sian%#i# gu#i berdarah bibir kering puat lidah ti:%id papil lidah atr%:i #t%matiti# luka pada #udut bibir

!engg%r%kan, !11 #erak :aring hiperemi#

+eher , <@P tidak meningkatpembe#aran lim:%n%di trakhea tepat di tengah

!h%ra ,

Pulm% , &n#pek#i , #tati# hemith%ra kiri A kanan

dinami# hemith%ra kiri A kanan

Palpa#i , #tem :remitu# kanan A kiri

Perku#i , #%n%r #eluruh lapangan paru

)u#kulta#i , Suara da#ar ;e#ikuler #uara tambahan

<antung , &n#pek#i , itu# %rdi# tidak tampak

Palpa#i , itu# %rdi# teraba di S&C @ 2 m di medial +MCS

Perku#i , k%n:igura#i "antung dalam bata# n%rmal

)u#kulta#i , bunyi "antung &&& murni



gall%p bi#ing

)bd%men , &n#pek#i , datar ;enekta#i

Palpa#i , >epar dan lien tak teraba #upel nyeri tekan M(urney *%;#ing #ign reb%und tenderne##

.

Perku#i , timpani pekak hepar pekak alih pekak #i#i

)u#kulta#i , bi#ing u#u# n%rmal

P#%a# #ign

Bbturat%r #ign

7k#tremita# , akral dingin C*! 2DD anemi# edema

Kulit , turg%r n%rmal

-enitalia , lakilaki tidak ada kelainan

*etal !%uher , !%nu# #phinter ani ukup muk%#a liin ampula rekti tidak k%lap# nyeri tekan pada "am ?11 ma##a

Sarung tangan , :e#e# lendir darah

Al-arado score

• Perpindahan nyeri , 1

• )n%reia , 1

• Mual dan muntah , 1

• Nyeri perut kanan ba'ah, 2



• *eb%und tenderne## , 1

• $emam , 1

• +euk%#it%#i# , 2

!%tal , ? à )ppendiiti# akut

Penatalaksanaan

Non !edikamentosa

Men"ela#kan kepada pa#ien dan keluarga pa#ien tentang apa itu appendiiti# akut

Men"ela#kan kepada pa#ien dan keluarga pa#ien bah'a appendiiti# akut haru# #egera dilakukan %pera#i

Men"ela#kan kepada pa#ien dan keluarga pa#ien bah'a %pera#i yang dilakukan adalah %pera#i dengan re#ik% tinggi karena pa#ien

#udah beru#ia lan"ut dan memiliki ri'ayat hiperten#i. Men"ela#kan #egala ri#ik% tindakan %pera#i dan ri#ik% "ika tidak dilakukan

%pera#i!edikamentosa:

- !irah baring

- &@3$ *+ 20 tpm

- &n". Ce:tria%n 1 gr/ 12 "am #kin te#t

- &n". *anitidin 1 amp/ 12 "am

- &n". Sanm%l 1:l etra di &-$

- &n". Ket%r%la 1 amp/ 12 "am

- p%, #anm%l 6500 mg

- Per#iapan ma#uk BK E bang#al

Rencana tindak lan.ut:



Cek darah rutin -$S ureum reatinin S-B! S-P! >b#)- C! (! 7K- F 3%t% !h%ra P)

La'oratorium

7K- , N%rm%#inu# ritme

NO

PEMERIKSA

AN HASIL

NILAI

NORMAL

1 >aem%gl%bin 12.6 12 1= gr/100

2 +eu%yte &%/"" 400010.000/mm

6 7rytr%#it 4.61 4.5 5.5 "t/mm

4 !r%mb%#it 658.000 150 440 rb/mm6

5 >emat%krit 65.=G 40 48 ;%l G

= -luk%#a Se'aktu 1=5 90120 mg/dl

9 Ureum 15.? 10 50 mg/dl

8 Creatinin 1.68 0.5 0.? mg/dl

? S-B! 19 540

10 S-P! 26 541

11 >(#)- negati:

12 C! 4 menit 6 9

16 (! 2 menit 1 6

14 $i:: %unt 10.?/86.4/5.9 1550/6580/215



F 3%t% !h%ra P)

$a:tar Pu#taka,

1. PutH * Pab#t *. S%b%tta, )tla# )nat%mi Manu#ia. <ilid 2. <akarta, 7-CI 2010.

2. S"am#uhida"at * de <%ng J. (uku a"ar &lmu (edah. 7di#i 6. <akarta, 7-CI2011. >al 955=4.



6. >ume# $< Simp#%n <. Clinial *e;ie', )ute appendiiti#. (M<. 2009. 666,54064.

4. !"andra << Clunie -<) Kaye )> Smith <). !etb%%k %: Surgery. 6rd

ed. (lak'ell Publi#hingI 200=. >. 12629.

5. (runiardi 3C. Sh'artHD# Manual %: Surgery. 8th editi%n. +%nd%n, M-ra'>ill. 200=. p. 984?5

=. M%rri# P< J%%d JC. B:%rdD# !etb%%k %: Surgery. 2nd ed. B:%rd. e(%%k.

9. Jilliam# NS (ul#tr%de C<K BDC%nnell P*. (ailey +%;eD# Sh%rt Pratie %: Surgery. 25th editi%n. +%nd%n, 7d'ard )rn%ld.

2008. p. 120418

8. -rae P) (%rley N*. Surgery at a -lane. 2nd editi%n. @it%ria, (lak'ell Siene. 2002. p. 28

?. Kart%n% $. )pendi#iti# )kuta. $alam *ek#%pr%d"% S. Kumpulan Kuliah &lmu (edah. <akarta, (inarupa )k#ara. h. 115119

>a#il Pembela"aran,

1. )nat%mi dan 3i#i%l%gi )ppendi

2. Pat%:i#i%l%gi )ppendiiti#

6. 7ti%l%gi )ppendiiti#

4. Mani:e#ta#i Klinik )ppendiiti#5. $iagn%#i# )ppendiiti#

=. !atalak#ana )ppendiiti#

9. K%mplika#i )ppendiiti#

SB)P

Sub"ekti: ,

4 hari SM*S pa#ien mengeluh nyeri perut di daerah #ekitar pu#ar nyeri tera#a #eperti direma#rema# demam mual muntah ()(/

()K/3latu# tidak ada keluhan2 hari SM*S nyeri berpindah ke perut kanan ba'ah nyeri bertambah berat bila digunakan untuk batuk menge"an dan ber"alan nyeri di#ertai

dengan mual muntah i#i #ama #eperti yang dimakan pa#ien men"adi mala# makan badan men"adi demam ()(/ ()K/ 3latu# dalam bata# n%rmal. Nyeri dira#akan #emakin memberat #ehingga pa#ien memutu#kan untuk ke U-$ PKU Muhamadiyah Singkil

Kualita# , Nyeri perut menyebabkan pa#ien #ulit berakti;ita# karena pa#ien mera#a #angat ke#akitan #ehingga pa#ien hanya dapat tidurtiduran

dan beri#tirahat.



Kuantita# , Nyeri perut berlang#ung teru#meneru#.

3akt%r yang memperingan, &#tirahat dengan berbaring atau p%#i#i membungkuk.

3akt%r yang memperberat , <ika pa#ien ber"alan batuk dan menge"an.

-e"ala penyerta, mual muntah demam na:#u makan menurun ()( dan ()K tidak ada keluhan.

Bb"ekti: ,

!anda ;ital , !ekanan $arah , 120/80 mm>g

Nadi , 120 / menit regular i#i dan tegangan ukup

Pernapa#an , 24 / menit

Suhu , 6?% C

)bd%men , &n#pek#i , datar ;enekta#i

Palpa#i , >epar dan lien tak teraba #upel nyeri tekan M(urney *%;#ing #ign reb%und tenderne## .

Perku#i , timpani pekak hepar pekak alih pekak #i#i

)u#kulta#i , bi#ing u#u# n%rmal

P#%a# #ign

Bbturat%r #ign

*etal !%uher , !%nu# #phinter ani ukup muk%#a liin ampula rekti tidak k%lap# nyeri tekan pada "am ?11 ma##a

Sarung tangan , :e#e# lendir darah

Pemerik#aan Penun"ang,

+euk%#it , 19.500 leuk%#it%#i#

Al-arado score

• Perpindahan nyeri , 1

• )n%reia , 1



• Mual dan muntah , 1

• Nyeri perut kanan ba'ah, 2

• *eb%und tenderne## , 1

• $emam , 1

• +euk%#it%#i# , 2

!%tal , ? à )ppendiiti# akut

Assessment :

$ari anamne#i# pemerik#aan :i#ik dan penun"ang pa#ien dipa#tikan menderita appendiiti# akut

I APP0N,I+ITI1

a Anatomi dan Fisiologi

)pendik# merupakan %rgan dige#ti: yang terletak pada r%ngga abd%men bagian kanan ba'ah. )pendik# berbentuk tabung dengan pan"ang k#aran



10 m dan berpangkal utama di #ekum. )pendik# memiliki beberapa kemungkinan p%#i#i yang dida#arkan pada letak terhadap #truktur

#truktur #ekitarnya #eperti #ekum dan ileum. 60G terletak pel;ikum artinya ma#uk ke r%ngga ple;i# =5G terletak di belakang #ekum 2G

terletak preileal dan kurang dari 1G yang terletak retr%ileal. 12

)pendik# mendapatkan per#ara:an %t%n%m para#impati# dari ner;u# ;agu# dan per#ara:an #impati# dari ner;u# t%rakali# F. Per#ara:an ini yang

menyebabkan radang pada apendik# akan dira#akan periumbilikal. @a#kulari#a#i apendik# adalah %leh arteri apendikulari# yang tidak

memiliki k%lateral. 2

3ung#i apendik# dalam tubuh manu#ia #ampai #aat ini ma#ih belum #epenuhnya dipahami. Salah #atu yang dikatakn pentik adalah ter"adi

pr%duk#i imungl%bulin %leh -ut )##%iated +ymph%id !i##ue -)+! yang mengha#ilkan &g). -)+! ini #ama dengan lapi#an pada

#epan"ang #aluran erna lainnya. Karena "umlahnya yang #edikit dan minimalpengangkatan apendik# dikatakan tidak mempengaruhi #i#tem

perhanan muk%#a

#aluran erna. )pendik# "uga mengha#ilkan lendir #ebanyak 12 m+ #etiap harinya. )liran ini akan dialirkan ke #ekum dan berperan untuk

men"aga ke#tabilan muk%#a apendik#. )pendi#iti# #eringkali ter"adi karena gangguan aliran airan apendik# ini. 2

' Patoisiologi

)pendi#iti# akut #eara umum ter"adi karena pr%#e# in:lama#i pada apendik# akibat in:ek#i. Penyebab utama ter"adinya in:ek#i adalah karena

terdapat %b#truk#i. Bb#truk#i yang ter"adi mengganggu :i#i%l%gi dari aliran lendir apendik# dimana menyebbakan tekanan intralumen meningkat

#ehingga ter"adi k%l%ni#a#i bakteri yang dapat menimbulkan in:ek#i pada daerah ter#ebut. Pada #ebagaian keil ka#u# in:ek#i dapat ter"adi

#emertamerta #eara hemat%gen dari tempat lain #ehingga tidak ditemukan adanya %b#truk#i. 2

&n:ek#i ter"adi pada tahap muk%#a yang kemudian melibatkan #eluruh dinding apendik# pada 2448 "am pertama. )dapta#i yang dilakukan

tubuh terhadap in:lama#i l%kal ini adalah menutup apendik# dengan #truktur lain yaitu %mentum u#u# halu# dan adnek#a. >al ini yang

menyebabkan terbentuknya ma#a periapendikuler yang di#ebut "uga in:iltrat apendik#. Pada in:ilitrat apendik# terdapat "aringan nekr%tik

yang dapat #a"a terbentuk men"adi ab#e# #ehingga menimbulkan ri#ik% per:%ra#i yang berbahaya pada pa#ien apendi#it#. Pada #ebagian ka#u#

apendi#iti# dapat mele'ati :a#e akut tanpa perlu dilakukannya %pera#i. )kan tetapi nyeri akan #eringkali berulang dan menyebabkan ek#a#erba#i



akut #e'aktu 'aktu dan dapat lang#ung beru"ung pada k%mplika#i per:%ra#i. Pada anakanak dan geriatri daya tahan tubuh yang rendah

dapat meyebabkan #ulitnya terbentuk in:iltrat apendi#iti# #ehingga ri#ik% per:%ra#i lebih be#ar. 264

c 0tiologi

Se#uai dengan pat%:i#i%l%gi apendi#iti# akut eti%l%gi dari penyakit ini yang berhubungan dengan #umbatan pada lumen apendik#. 26 >alhal

yang dapat menyebabkan antara lain ,

1. >iperpla#ia "aringan lim:a

2. Ma#a :ekalith

6. Sumbatan %leh aing a#ari#

4. Sumbatan karena :ung#i%nal yang ter"adi karena kurangnya makanan ber#erat #ehingga menimbulkan k%n#tipa#i. K%n#tipa#i

menyebabkan peningkatan pertumbuhan :l%ra n%rmal k%l%n.

5. Keru#kaan #truktur #ekitar #eperti er%#i muk%#a apendik# akibat in:ek#i 7ntam%eba hy#t%litia.

d !aniestasi 2linis

-e"ala

1. Nyeri Perut

Nyeri perut merupakan keluhan utama yang bia#anya dira#akan pa#ien dengan apendi#iti# akut. Karakteri#tik nyeri perut penting untuk

diperhatikan klini#i karena nyeri perut pada apendi#iti# memiliki iriiri dan per"alanan penyakit yang ukup "ela#.

Nyeri pada apendi#iti# munul mendadak #ebagai #alah #atu "eni# dari akut abd%men yang kemudian nyeri dira#akan #amar#amar dan

tumpul. Nyeri merupakan #uatu nyeri ;i#eral yang dira#akan bia#anya pada daerah epiga#trium atau periumbiliku#. Nyeri ;i#eral ter"adi teru#

meneru# kemudian nyeri berubah men"adi nyeri #%matik dalam beberapa "am. +%ka#i nyeri #%matik umumnya berada di titik M(urney yaitu

pada 1/6 lateral dari gari# khayalan dari #pina iliaka anteri%r #uperi%r S&)S dan umbiliku#. Nyeri #%matik dira#akan lebih ta"am dengan

inte#ita# #edang #ampai berat. Pada #uatu metaanali#i# ditemukan bah'a neyri perut yang berpindah dan berubah dari ;i#eral men"adi #%matik

merupakan #alah #atu bukti kuat untuk menegakkan diagn%#i# apendi#iti#. 26



Se#uai dengan anat%mi apendik# pada beberapa manu#ia letak apendik# berada retr%#ekal atau berada pada r%ngga retr%perit%neal. Keberadaan

apendik# retr%#ekal menimbulkan ge"ala nyeri perut yang tidak kha# apendi#iti# karena terlindungi #ekum #ehingga rang#angan ke

perit%neum minimal. Nyeri perut pada apendi#iti# "eni# ini bia#anya munul apabila pa#ien ber"alan dan terdapat k%ntrak#i mu#ulu# p#%a#

may%r #eara d%r#al.26

2. Mual dan Muntah

-e"ala mual dan muntah #ering menyertai pa#ien apendi#iti#. Na:#u makan atau an%rek#ia merupakan tandatanda a'al ter"adinya apendi#iti#. 26

6.-e"ala -a#tr%inte#tinal

Pada pa#ien apendi#iti# akut keluhan ga#tr%inte#tinal dapat ter"adi baik dalam bentuk diare maupun k%n#tipa#i. Pada a'al ter"adinya penyakit

#ering ditemukan adanya diare 12 kali akibat re#p%n# dari nyeri ;i#eral. $iare ter"adi karena perang#angan dinding rektum %leh peradangan

pada apendik# pel;i# atau perang#angan ileum terminali# %leh peradangan apendik# retr%#ekal. )kan tetapi apabila diare ter"adi teru# meneru#



perlu dipikirkan terdapat penyakit penyerta lain.

K%n#tipa#i "uga #eringkali ter"adi pada pa#ien apendi#iti# terutama dilap%rkan ketika pa#ien #udah mengalami nyeri #%matik. 26

!anda

1. Keadaan Umum

Seara umum pa#ien apendi#iti# akut memiliki tandatanda pa#ien dengan radang atau nyeri akut. !akikardia dan demam ringan#edang #ering

ditemukan. $emam pada apendi#iti# umumnya #ekitar 695 L 685C. $emam yang teru# memberat dan menapai demam tinggi perlu dipikirkan

#udah ter"adinya per:%ra#i. 26

2. Keadaan +%kal

Pada apendi#iti# tandatanda yang ditemukan adalah karena perang#angan lang#ung pada perit%neum %leh apendik# atau perang#angan tidak

lang#ung. Perang#angan lang#ung menyebabkan ditemukannya nyeri tekan dan nyeri lepa# pada perut kanan ba'ah terutama pada titik

M(urney. Selain itu pada in#pek#i dan palpa#i abd%men akan mudah dilihat terdapat de::en#e mu#ular #ebagai re#p%n# dari nyeri #%matik yang

ter"adi #eara l%kal.

Perang#angan tidak lang#ung ditun"ukkan %leh beberapa tanda antara lain *%;#ing #ign yang menandakan nyeri pada perut kiri ba'ah apabila

dilakukan penekanan pada titik M(urney. (egitupula (lumberg #ign adalah nyeri pada perut kiri ba'ah apabila dilakukan pelepa#an pada titik

M(urney. 26

Pada apendi#iti# retr%#ekal tandatanda umum di ata# #eringkali tidak munul akan tetapi dapat ukup kha# ditegakkan dengan P#%a# #ign dan

Bbturat%r #ign. !anda p#%a# adalah nyeri timbul apabila pa#ien melakukan ek#ten#i mak#imal untuk meregangkan %t%t p#%a#. Seara prakti#

adalah dengan :lek#i akti: #endi panggul kanan kemudian paha kanan diberikan tahanan. >al ini akan menimbulkan rang#angan lang#ung antara

apendik# dengan %t%t p#%a# #ehingga timbul nyeri. !anda %bturat%r munul apabila dilakukan :lek#i dan end%r%ta#i #endi panggul yang

menyebabkan apendik# ber#entuhan lang#ung dengan mu#kulu# %bturat%r internu#. (ia#anya untuk mengetahui terdapat tanda p#%a# maupun

%bturat%r dapat pula diperdalam mengenai timbulnya nyeri #aat ber"alan berna:a# dan berakti;ita# berat.



e ,iagnosis

$iagn%#i# apendi#iti# bergantung pada penemuan klini# yaitu dari anamne#i# mengenai ge"alage"ala dan pemerik#aan :i#ik untuk

menemukan tandatanda yang kha# pada apendi#iti#. )namne#i# mengenai ge"ala nyeri perut be#erta per"alanan penyakitnya ge"ala penyerta

#eperti mualmuntahan%rek#ia dan ada tidaknya ge"ala ga#tr%inte#tinal.

Pemerik#aan :i#ik dilakukan #eara menyeluruh karena tandatanda ;ital "uga #udah dapat mengarah ke diagn%#i# apendi#iti#. !akikardia dan

demam #edang merupakan tanda tanda yang #ering ditemukan. Pada pemerik#aan gigi dan mulut #ering ditemukana adanya lidah kering dan

terdapat :eth%r %ri#. Pada pemerik#aan abd%men dilakukan ermat pada tiap tahap. $ari au#kulta#i #ering ditemukan bi#ing u#u# menurun karena

ter"adi ileu# paralitik. Pada in#pek#i dapat ditemukan bah'a dinding perut terlihat kaku dan kemudian dik%n:irma#i dengan palpa#i. Pada

palpa#i ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepa# #erta terdapat tahanan de::en#e mu#ular. Palpa#i dilakukan pada beberapa titik diagn%#tik

apendi#iti# yaitu titik M(urney u"i *%;#ig dan u"i (lumberg. U"i p#%a# dan u"i %bturat%r "uga dapat dilakukan

terutama pada keurigaan apendi#iti# yang ter"adi #eara retr%#ekal. 264

Pemerik#aan penun"ang kurang bermakna pada diagn%#i# apendi#iti# karena penegakan diagn%#i# umumnya ukup bera#al dari

penemuan klini#. Pemerik#aan urin dan darah peri:er lengkap dapat membantu dengan menun"ukkan adanya tandatanda in:lama#i #eara

umum yaitu adanya leuk%#it%#i# dan keberadaan pyuria.

$engan penemuan klini# dan pemerik#aan lab%rat%rium dapat digunakan #uatu alat bantu untuk diagn%#i# apendi#iti# akut yaitu )l;arad%

S%re. $engan memper%leh nilai lebih dari 9 maka apendi#iti# akut #udah umumnya dapat ditegakkan.5 K%mp%nen )l;arad% S%re adalah ,



Pemerik#aan radi%l%gi dapat membantu diagn%#i# apendi#iti# #eara lebih epat dan pa#ti akan tetapi #eara ;alueba#ed kurang di#arankan.

-ambaran kemampuan diagn%#itik

dari beberapa m%dalita# radi%l%gi terhadap diagn%#i# apendi#iti# adalah #ebagai berikut 4,

M%dalita# Makna Klini#

3%t% P%l%# !idak bermakna dalam diagn%#i# 'alaupun

#eringkali penemuan :ealith dapat dilakukan

US- )bd%men Sen#iti;ita# 8=G Spe#i:i#ita# 81G

C!San Sen#itiita# ?4G Spe#i:i#ita# ?5G

Magnetic Resonance Imaging (elum ada penelitian yang mengka"i namun

#angat "arang dilakukan

(erda#arkan beberapa penelitian yang dilakukan di#impulkan bah'a penggunaan m%dalita# radi%l%gi pada diagn%#i# apendi#iti# akut hanya

dilakukan apabila diagn%#i# dengan mengandalkan ge"ala klini# dan pemerik#aan lab%rat%rium tidak dapat dilakukan. M%dalita# yang di#arankan

adalah C!San karena US- ma#ih ber#i:at %perat%rdependent. 4



Tata Laksana

Setelah penegakan diagn%#i# apendi#iti# dilakukan tata lak#ana utama pada apendi#iti# adalah )pendekt%mi. !ata lak#ana mulai

diarahkan untuk per#iapan %pera#i untuk mengurangi k%mplika#i pa#a%pera#i dan meningkatkan keberha#ilan %pera#i.

!edikamentosa

Per#iapan %pera#i dilakukan dengan pemberian medikament%#a berupa analgetik dan antibi%tik #pektrum lua# dan re#u#ita#i airan yang

adekuat. Pa#ien apendi#iti# #eringkali datang dengan k%ndi#i yang tidak #tabil karena nyeri hebat #ehingga analgetik perlu diberikan.

)ntibi%tik diberikan untuk pr%:ilak#i# dengan ara diberikan d%#i# tinggi 16 kali d%#i# bia#anya. )ntibi%tik yang umum diberikan adalah

ephal%#p%rin genera#i 2 / genera#i 6 dan Metr%nidaH%le. >al ini #eara ilmiah telah dibuktikan mengurangi ter"adinya k%mplika#i

p%#t %pera#i #eperti in:ek#i luka dan pembentukan ab#e# intraabd%minal. 64

Pilihan antibi%tik lainnya adalah ampiilin#ulbatam ampiilina#am kla;ulanat imipenem amin%glik%#ida dan lain #ebagainya. Jaktu

pemberian antibi%tik "uga ma#ih diteliti. )kan tetapi beberapa pr%t%k%l menga"ukan apendi#iti# akut diberikan dalam 'aktu 48 "am #a"a.

)pendi#iti# dengan per:%ra#i memerlukan admini#tra#i antibi%tik 910 hari. =

Apendektomi

Sampai #aat ini penentuan 'aktu untuk dilakukannya apendekt%mi yang diterapkan adalah #egera #etelah diagn%#i# ditegakkan karena

merupakan #uatu ka#u# ga'atdarurat. (eberapa penelitian retr%#pekti: yang dilakukan #ebenarnya menemukan %pera#i yang dilakukan dini

kurang dari 12 "am #etelah nyeri dira#akan tidak bermakna menurunkan k%mplika#i p%#t%pera#i dibanding yang dilakukan bia#a 1224 "am.

)kan tetapi ditemukan bah'a #etiap penundaan 12 "am 'aktu %pera#i terdapat penambahan ri#ik% 5G ter"adinya per:%ra#i.

!eknik yang digunakan dapat berupa 1 %pera#i terbuka dan 2 dengan +apar%#k%pi. Bpera#i terbuka dilakukanndengan in#i#i pada titik

M(urney yang dilakukan tegak luru# terhadap gari# khayalan antara S&)S dan umbiliku#. $i ba'ah pengaruh ane#te#i dapat dilakukan palpa#i

untuk menemukan ma##a yang membe#ar. Setelah dilakukan in#ii# pemebdahan dilakukan dengan identii:ka#i #ekum kemudian dilakukan

palpa#i ke arah p%#ter%medial untuk menemukan apendi#iti# p%#i#i pel;ik. Me#%apendik# diliga#i dan dipi#ahkan. (a#i# apendik# kemudian



dilakukan liga#i dan tran#ek#i.

)pendekt%mi dengan bantuan lapar%#k%pi mulai umum dilakukan #aat ini 'alaupun belum ada bukti yang menyatakan bah'a met%de ini

memberikan ha#il %pera#i dan pengurangan ke"adian k%mplika#i p%#t%pera#i. )pendek%tmi lapar%#k%pi haru# dilakukan apabila diagn%#i# ma#ih

belum yakin ditegakkan karena lapar%#k%pi dapat #ekaligu# men"adi pr%#edur diagn%#tik. Sampai #aat ini penelitianpenelitian yang dilakukan

ma#ih mengatakan keunggulan dari met%de ini adalah meningkatkan kualita# hidup pa#ien. Perbaikan n:ek#i luka tidak terlalu berpengaruh

karena in#i#i pada %pera#i terbuka "uga #udah dilakukan dengan

#angat minimal. 264

K%mplika#i pa#a%pera#i dari apendekt%mi adalah ter"adinya in:ek#i luka dan ab#e# inttraabd%men. &n:ek#i luka umumnya #udah dapat

diegah dengan pemberian antibi%tik peri%perati:. )b#e# intraabd%men dapat munul akibat k%ntamina#i r%ngga perit%neum. 4

g 2omplikasi

K%mplika#i yang paling berbahaya dari apendi#iti# apabila tidak dilakuka penanganan #egera adalah per:%ra#i. Sebelum ter"adinya per:%ra#i

bia#anya dia'ali dengan adanya ma#a periapendikuler terlebih dahulu.

Ma#a periapendikuler ter"adi apabila gangren apendik# ma#ih berupa penutupan lekuk u#u# halu#. Sebenarnya pada beberapa ka#u# ma#a ini

dapat diremi#i %leh tubuh #etelah in:lama#i akut #udah tidak ter"adi. )kan tetapi ri#ik% ter"adinya ab#e# dan penyebaran pu# dalam in:ilitrat

dapat ter"adei #e'aktu'aktu #ehingga ma##a periapendikuler ini adalah target dari %pera#i apendekt%mi.

Per:%ra#i merupakan k%mplika#i yang paling ditakutkan pada apendi#iti# karena #elain angka m%rbidita# yang tinggi penanganan akan men"adi

#emakin k%mplek#. Per:%ra#i dapat menyebabkan perit%niti# purulenta yang ditandai nyeri hebat #eluruh peruhk demam tinggi dan ge"ala

kembung pada perut. (i#i# u#u# dapat menurun atau bahkan menghilang karena ileu# paralitik yang ter"adi. Pu# yang menyebar dapat men"adi

ab#e# inttraabd%men yang paling umum di"umpai pada r%ngga pel;i# dan #ubdia:ragma. !ata lak#ana yang dilakukan pada k%ndi#i berat ini

adalah lapar%t%mi ek#pl%rati: untuk member#ihkan pu#pu# yang ada. Sekarang ini #udah dikembangkan tekn%l%gi draina#e pu# dengan

lapar%#k%pi #ehingga pembila#an dilakukan lebih mudah. 2



Plan :

1. )ppendiiti# akut

)##e##ment , )ppendiiti# )kut

&P $ , S ,

B , US- )bd%men

&P ! ,

&n:%rmed %n#ent

&n: *+ 20 tpm

&n". Ce:tria%n 1gr / 12 "am #kin te#t

&n". *anitidin 1amp/ 12"am

&n". Ket%r%la 1amp/ 12 "am

P%, #anm%l tab 6500mg

Pr% appendekt%mi it%

&P M , M%nit%ring keadaan umum dan tanda ;ital

M%nit%ring nyeri

&P 7 , Men"ela#kan kepada pa#ien dan keluarganya mengenai penyakit pa#ien dan penatalak#anaannya

Men"ela#kan kepada pa#ien dan keluarganya mengenai pemerik#aan penun"ang yang haru# dilakukan

Men"ela#kan kepada pa#ien dan keluarganya tentang k%mplika#i yang mungkin ter"adi

Pr%gn%#i# u% ad ;itam , ad b%nam

u% ad :ung#i%nam , ad b%nam

u% ad #anam , ad b%nam

borang appendicitis

Documents