booklet statistik perekonomian triwulan iii 2012

• Perkembangan Sektor Riil

• Perkembangan Neraca Pembayaran

• Perkembangan Sistem Perbankan

• Perkembangan Investasi

• Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

• Perkembangan APBN

• Perkembangan Utang Luar Negeri

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

STATISTIK PEREKONOMIAN

Volume 2 Nomor 3 – Triwulan III – 2012 | Kedeputian Ekonomi Makro dan Keuangan

ISSN 2088-5512

• Perkembangan Sektor Riil • Perkembangan Neraca Pembayaran • Perkembangan Sistem Perbankan • Perkembangan Investasi • Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

• Perkembangan APBN • Perkembangan Utang Luar Negeri • Perkembangan Negara Mitra Dagang Utama • Perkembangan Indikator Ekonomi Global

Hal

Triwulan III -2012

Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Redaksi Statistik Perekonomian Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710 Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836, email: [email protected] Statistik Perekonomian dapat didownload pada website www.ekon.go.id

Statistik Perekonomian diterbitkan dalam rangka meningkatkan pemahaman pimpinan daerah terhadap perkembangan indikator ekonomi makro dan APBN, sebagai salah satu Direktif Presiden pada retreat di Bogor, Agustus 2010

mailto:[email protected]�

DAFTAR ISI Hal

Ringkasan Perkembangan Ekonomi Triwulan III-2012 1 I. Perkembangan Sektor Riil

Perkembangan Ekonomi Makro Domestik Triwulan III-2012 2 Tabel I-1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Tabel I-2. PDB atas dasar harga konstan 2000 6 Tabel I-3. PDB atas dasar harga berlaku 7 Tabel I-4. Perkembangan inflasi 8 Tabel I-5. Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan 8

II. Perkembangan Neraca Pembayaran

Neraca Pembayaran Triwulan III-2012 9 Tabel II-1. Neraca Pembayaran: Ringkasan 11 Tabel II-2. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Barang 13 Tabel II-3. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Ekspor Barang Menurut Sektor 14 Tabel II-4. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Impor

Barang Menurut Kategori Ekonomi

15 Tabel II-5. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Jasa-

Jasa 16 Tabel II-6. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Pendapatan 17 Tabel II-7. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Transfer Berjalan

18 Tabel II-8. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:

Investasi Langsung 19

Hal

Tabel II-9. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial: Investasi Portofolio

20

Tabel II-10. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial: Investasi Lainnya

21

Tabel II-11. Posisi Cadangan Devisa 22 Tabel II-12. Nilai Ekspor Menurut Sektor 23 Tabel II-13. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan 24 Tabel II-14. Nilai Ekspor Non Migas Menurut Sektor 26 Tabel II-15. Nilai Impor Menurut Negara Asal 28 Tabel II-16. Nilai Impor Non Migas Menurut Sektor 30 Tabel II-17. Investasi Langsung di Indonesia Menurut

Negara Asal 32 Tabel II-18. Aliran Investasi Asing Langsung di Indonesia

Menurut Sektor Ekonomi 34 III. Perkembangan Sistem Perbankan

Perkembangan Sistem Perbankan Triwulan III-2012 35

Tabel III-1. Kinerja Bank Umum 37 Tabel III-2. Aktiva Produktif Bank Umum 38 Tabel III-3. Kredit dan Non Performing Loan Bank

Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi 39 Tabel III-4. Kredit dan Non Performing Loan Bank

Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan 40 Tabel III-5. Komposisi DPK Bank Umum 41 Tabel III-6. Suku Bunga Rata-Rata DPK Bank Umum 42 Tabel III-7. Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum

Berdasarkan Jenis Penggunaan 43

Laporan Triwulan III - 2012

Hal

Tabel III-8. Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi 44

Tabel III-9. Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi 45 Tabel III-10. Kredi MKM Menurut Jenis Penggunaan 45 IV. Perkembangan Investasi Perkembangan Investasi Triwulan III-2012 46 Tabel IV-1. Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil

Realisasi Investasi PMDN 48 Tabel IV-2. Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil

Realisasi Investasi PMA 48 Tabel IV-3. Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi

Investasi PMDN 49 Tabel IV-4. Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi

Investasi PMA 49 Tabel IV-5. Berdasarkan Negara Asal Penanaman Modal

yang Paling Menonjol Merealisasikan Investasi 50

Tabel IV-6. Berdasarkan Koridor Ekonomi 50 Tabel IV-7. Perkembangan Realisasi Investasi 51 Tabel IV-8. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN

Menurut Sektor 52 Tabel IV-9. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN

Menurut Lokasi 54 Tabel IV-10. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Menurut Sektor 56 Tabel IV-11. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Menurut Lokasi 58 Tabel IV-12. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Menurut Negara Asal 60

Hal

Tabel IV-13 Kepemilikan SBN dan SBI 64 Tabel IV-14 Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia 64 Tabel IV-15 Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek

Indonesia 65 Tabel IV-16 Perbandingan Investasi Proyek dan

Portofolio 66 V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perkembangan Penyaluran KUR Hingga September 2012 67 Tabel V-1. Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana 69 Tabel V-2. Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana 70 Tabel V-3. Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana 71 Tabel V-4. Rata-Rata dan NPL KUR Menurut Bank

Pelaksana 72 Tabel V-5. Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi 73 Tabel V-6. Outstanding KUR Menurut Sektor Ekonomi 74 Tabel V-7. Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi 75 Tabel V-8. Plafon KUR Menurut Provinsi 76 Tabel V-9. Outstanding KUR Menurut Provinsi 77 Tabel V-10. Debitur KUR Menurut Provinsi 78 VI. Perkembangan APBN Perkembangan APBN 2007-2012 dan RAPBN 2013 79 Tabel VI-1. Ringkasan APBN 81 Tabel VI-2. Penerimaan Perpajakan 82


Hal

IX. Perkembangan Indikator Ekonomi Global Tabel IX-1. Perkembangan Suku Bunga Internasional 107 Tabel IX-2. Perkembangan Harga Komoditas 108 Tabel IX-3. Indeks Harga Saham Utama 109 DAFTAR GRAFIK Grafik I-1. PDB Menurut Penggunaan 3 Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha 3 Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor 3 Grafik I-4. Perkembangan Inflasi 4 Grafik I-5. Tingkat Kemiskinan 4 Grafik I-6. Tingkat Pengangguran 4 Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan

Cadangan Devisa 10 Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan

Ekspor-Impor 10 Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis

Penggunaan 36 Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum 36 Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor

Ekonomi 36 Grafik III-4. Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis

Penggunaan 36 Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi PMDN 47 Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi PMA 47 Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR Bank Penyalur

Hingga September 2012 68

Hal

Tabel VI-3. Penerimaan Negara Bukan Pajak 83 Tabel VI-4. Belanja Pemerintah Pusat 84 Tabel VI-5. Subsidi 85 Tabel VI-6. Transfer ke Daerah 86 Tabel VI-7. Pembiayaan Anggaran 87 VII. Perkembangan Utang Luar Negeri Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia 88 Tabel VII-1. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut

Kelompok Peminjam 89 Tabel VII-2. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut

Sektor Ekonomi 90 Tabel VII-3. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia

Menurut Kreditur 91 Tabel VII-4. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia 92 Tabel VII-5. Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia

Pokok dan Bunga 93 VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Tw III-2012 94 Tabel VIII-1. Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra

Dagang Utama 95 Tabel VIII-2. PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama 96 Tabel VIII-3. PDB Nominal Negara Mitra Dagang Utama 97 Tabel VIII-4. Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama 98 Tabel VIII-5. Pengangguran Negara Mitra Dagang Utama 99 Tabel VIII-6. Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara

Mitra Dagang Utama 100 Tabel VIII-7. Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang

Utama 101 Tabel VIII-8. Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama 102 Laporan Triwulan III - 2012

Hal

Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi Hingga September 2012 68

Grafik V-3. Debitur KUR Sektoral Hingga September 2012 68

Grafik VI-1. Penerimaan Perpajakan 79 Grafik VI-2. Perkembangan Defisit Anggaran 79 Grafik VI-3. Perkembangan Transfer Daerah 80 Grafik VI-4. Perkembangan Belanja Subsidi 80 Grafik IX-1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa 103 Grafik IX-2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa 103 Grafik IX-3. Indikator Produksi Kawasan Eropa 104 Grafik IX-4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat 104 Grafik IX-5. Indikator Produksi Amerika Serikat 105 Grafik IX-6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika

Serikat 105 Grafik IX-7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang

Pemerintah Amerika Serikat 106 Grafik IX-8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa

Amerika Serikat 106


RINGKASAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN III-2012

• Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2012 meningkat sebesar 6,17% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan posisi triwulan II-2012 yaitu 6,40% (yoy). Berdasarkan jenis lapangan usaha, sektor yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi yaitu sebesar 10,48% (yoy). Sementara itu, berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan dari sektor investasi sebesar 10,02% (yoy) paling dominan dan diikuti dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

• Transaksi berjalan mengalami defisit sebesar US$5,3 miliar (2,4% terhadap PDB) pada triwulan III-2012, lebih kecil dibanding defisit US$7,7 miliar (3,5% terhadap PDB) pada triwulan II-2012. Menurunnya defisit transaksi berjalan ini terutama disebabkan oleh membaiknya kinerja perdagangan nonmigas seiring penurunan impor yang cukup dalam di tengah ekspor yang masih terus menurun. Selain itu, perbaikan transaksi berjalan juga didukung oleh defisit neraca jasa yang lebih rendah seiring penurunan impor, serta berkurangnya defisit neraca perdagangan minyak dan gas akibat impor minyak yang lebih rendah.

• Inflasi bulan Oktober 2012 tercatat 0,16% (mtm) dan 4,61% (yoy). Inflasi tahunan bersumber dari komponen inflasi barang bergejolak dan inflasi inti yang masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 6,66% (yoy) dan 4,59% (yoy).

• Hingga September 2012, kredit bank umum dari 18 sektor meningkat dengan rata-rata 12,4% (yoy). Peningkatan kredit tertinggi terjadi pada sektor penyediaan akomodasi dan makanan-minuman mencapai 42,8% (yoy).

• Realisasi investasi PMDN-PMA hingga triwulan III-2012 mencapai Rp. 229,9 triliun atau tumbuh 27% (yoy) dibandingkan periode pada tahun sebelumnya. Dari investasi tersebut, PMDN terealisasi sebesar Rp 65,7 triliun dan PMA sebesar Rp. 164,2 triliun. Berdasarkan target investasi 2012 sebesar Rp. 283,5 triliun, realisasi hingga triwulan III-2012 sudah terealisasi sebesar 81,09% dari target.

• Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai bulan September 2012 berada pada angka US$ 243,91 miliar. Porsi utang swasta (50,54%) lebih besar dibandingkan dengan utang pemerintah dan bank sentral (49,46%). Sektor keuangan, persewaan dan jasa keuangan menjadi sektor terbesar yang mendapatkan ULN yaitu sebesar US$ 9,8 miliar (39,7% dari total utang).

Laporan Triwulan III - 2012 1

I. PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN III-2012

Ekonomi Indonesia mengalami ekspansi sebesar 3,21% (qtq) pada triwulan III-2012. Kondisi ini ditopang oleh meningkatnya sektor pertanian yang tumbuh sebesar 6,04% (qtq) pada triwulan III-2012.

Dibandingkan periode pada tahun sebelumnya, ekonomi Indonesia tumbuh 6,17% (yoy) pada triwulan III-2012 dengan nilai nominal PDB sebesar Rp 2.122,8 triliun. Pertumbuhan ini menurun dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 6,40% (yoy). Berdasarkan jenis lapangan usaha, hampir semua sektor mengalami peningkatan. Peningkatan tertinggi terjadi pada sektor Pengangkutan dan Komunikasi yaitu 10,48% (yoy), lalu diikuti dengan sektor Bangunan sebesar 7,98% (yoy) dan sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa sebesar 7,41% (yoy).

Berdasarkan jenis penggunaan, investasi masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2012. Laju pertumbuhan (yoy) investasi tercatat 10,02%, melambat dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 12,30% (yoy).

Inflasi bulan Oktober 2012 tercatat 0,16% (mtm) dan 4,61% (yoy). Tingkat kenaikan harga barang umum ini terutama didorong oleh inflasi kelompok barang bergejolak dan inflasi kelompok barang inti yang masing-masing sebesar 6,66% (yoy) dan 4,59% (yoy).

Pada bulan Agustus 2012, jumlah angkatan kerja Indonesia tercatat 118,04 juta orang. Jumlah ini terdiri dari 110,80 juta orang yang bekerja dan 7,24 juta penganggur. Dengan demikian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 6,14%, lebih rendah dibandingkan TPT bulan Agustus 2011 yaitu sebesar 6,56%.


Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha


Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor


Grafik I-4. Perkembangan Inflasi

Grafik I-5. Tingkat Kemiskinan Grafik I-6. Tingkat Pengangguran

TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% yoy)

Uraian 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 1. PDB Total 4,50 6,10 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,30 6,40 6,17

2. Menurut Migas & Non Migas

a. Migas -0,70 -0,40 0,15 -0,30 -1,30 0,28 2,30 -0,30 -1,20 -3,92

b. Non Migas 4,90 6,60 6,90 6,90 7,00 6,95 7,10 6,70 6,90 6,88

3. Menurut Lapangan Usaha

a. Pertanian 4,10 2,90 3,00 3,60 3,90 2,70 1,90 4,30 3,70 4,80

b. Pertambangan & penggalian 4,40 3,50 1,40 4,30 0,80 0,30 -0,30 2,80 3,10 -0,09

c. Industri Pengolahan 2,10 4,50 6,20 5,00 6,10 6,60 6,70 5,70 5,40 6,36

d. Listrik, Gas dan Air Bersih 13,80 5,30 4,80 4,30 3,90 5,20 5,80 5,20 5,90 5,56

e. Bangunan 7,10 7,00 6,70 5,30 7,40 6,40 7,80 7,20 7,30 7,98

f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,10 8,70 9,20 7,90 9,60 10,10 10,20 8,30 8,90 6,91

g. Pengangkutan dan Komunikasi 15,50 13,50 10,70 13,70 10,70 9,50 9,20 10,30 10,10 10,48

h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 5,00 5,70 6,80 7,30 6,90 7,00 6,70 6,30 7,00 7,41

i. Jasa-jasa 6,40 6,00 6,70 7,00 5,70 7,80 6,50 5,50 5,70 4,44

4. Menurut Jenis Penggunaan

a. Konsumsi Rumah Tangga 4,90 4,60 4,70 4,50 4,60 4,80 4,90 4,90 5,00 5,68

b. Konsumsi pemerintah 15,70 0,30 3,20 2,80 4,50 2,50 2,80 5,90 7,00 -3,22

c. Investasi (PMTB) 3,30 8,50 8,80 7,30 9,20 7,10 11,50 10,00 12,30 10,02

d. Ekspor -9,70 14,90 13,60 12,30 17,40 18,50 7,90 7,80 1,90 -2,78

e. Impor -15,00 17,30 13,30 15,60 16,00 14,20 10,10 8,00 10,90 -0,54 Sumber: BPS


TABEL I-2. PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (Rp Triliun)

Uraian 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

1. PDB Total 2.177,7 2.310,7 2.463,2 594,0 611,4 632,5 624,0 632,8 650,6 671,5

2. Menurut Migas & Non Migas

a. Migas 141,8 141,2 141,4 34,7 34,9 35,7 34,9 35,0 34,4 34,3

b. Non Migas 2.035,9 2.169,5 2.321,8 559,3 576,5 596,8 589,1 597,8 616,2 637,2


a. Pertanian 295,9 304,4 313,7 78,6 81,6 85,6 67,9 82,4 84,4 89,5

b. Pertambangan & penggalian 180,2 186,4 189,2 46,9 46,4 47,8 47,9 48,2 47,8 47,9



e. Bangunan 140,3 150,1 160,1 37,8 39,5 40,7 42,2 40,5 42,2 43,9 f. Perdagangan, Hotel dan

368,6 400,6 437,2 103,2 108,3 113,0 114,1 111,8 117,6 119,7

g. Pengangkutan dan

191,6 217,4 241,3 57,7 58,9 61,0 63,0 63,8 65,0 67,8 h. Keuangan, Persewaan dan

208,8 220,6 236,1 57,9 58,4 59,5 60,2 61,5 62,6 64,0

i. Jasa-jasa 205,4 217,8 232,5 56,0 57,4 59,2 59,9 59,1 60,7 61,8


a. Konsumsi Rumah Tangga 1.249,0 1.306,8 1.369,9 334,6 339,0 346,7 349,5 351,1 356,8 366,4

b. Konsumsi Pemerintah 195,8 196,4 202,6 36,3 45,7 50,5 70,0 38,4 49,1 49,0

c. Investasi (PMTDB) 510,1 553,4 602,1 140,5 146,3 153,7 162,1 154,3 164,1 169,0

d. Ekspor 932,3 1.071,4 1.220,4 279,4 300,2 315,8 325,3 302,0 306,7 306,1

e. Impor 708,5 830,9 942,2 221,0 232,9 238,5 252,4 236,7 258,3 236,7 Sumber: BPS


TABEL I-3. PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (Rp Triliun)

Uraian 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

1. PDB Total 5603,9 6422,9 7427,1 1732,3 1816,1 1923,6 1921,6 1977,7 2051,3 2122,8

2. Menurut Migas & Non

a. Migas 464,9 498,9 632,7 139,1 157,4 163,4 156,1 164,5 162,3 160,0

b. Non Migas 5139,0 5924,0 6794,4 1593,3 1658,7 1760,2 1765,5 1807,9 1887,9 1962,8


a. Pertanian 857,3 985,1 1093,5 270,4 280,1 301,3 241,8 301,2 303,0 327,2

b. Pertambangan & penggalian 591,9 716,4 886,3 203,5 211,8 219,4 239,9 253,0 248,5 242,3



e. Bangunan 555,2 661,0 756,5 173,5 183,8 194,8 204,3 199,1 210,4 221,7

f. Perdagangan, Hotel dan

744,1 881,1 1022,1 236,7 252,1 267,7 268,2 266,5 283,7 293,2

g. Pengangkutan dan

352,4 417,5 491,2 114,5 116,6 122,2 129,3 130,2 132,8 141,9

h. Keuangan, Persewaan dan

404,0 462,8 535,0 128,3 131,0 134,7 139,0 143,5 146,7 152,6

i. Jasa-jasa 574,1 654,7 783,3 174,6 186,4 208,5 213,9 202,0 226,6 221,6


a. Konsumsi Rumah Tangga 3290,8 3642,0 4053,4 964,4 983,7 1042,2 1063,1 1072,1 1097,1 1163,2

b. Konsumsi Pemerintah 537,6 581,9 667,4 118,3 149,3 176,0 223,9 137,4 184,3 174,8

c. Investasi (PMTDB) 1744,4 2065,2 2378,3 543,0 573,3 612,5 649,3 629,4 672,0 704,3

d. Ekspor 1354,2 1580,8 1955,4 440,6 495,1 509,0 511,7 489,5 499,9 491,4

e. Impor 1197,1 1475,8 1850,5 415,0 455,5 479,5 507,0 487,4 545,4 504,5 Sumber: BPS


TABEL I-4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)

Uraian

2011 2012

Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt

A. Inflasi Umum

1. Bulanan (m-t-m) 0,27 -0,12 0,34 0,57 0,76 0,05 0,07 0,21 0,07 0,62 0,70 0,95 0,01 0,16

2. Tahunan (y-o-y) 4,61 4,42 4,15 3,79 3,65 3,56 3,97 4,50 4,45 4,53 4,56 4,58 4,31 4,61

B. Inflasi Inti

1. Bulanan (m-t-m) 0,39 -0,12 0,31 0,28 0,44 0,33 0,20 0,23 0,18 0,34 0,54 0,97 0,34 0,33

2. Tahunan (y-o-y) 4,93 4,43 4,44 4,34 4,29 4,31 4,25 4,24 4,14 4,15 4,28 4,16 4,12 4,59

C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah

1. Bulanan (m-t-m) 0,32 0,16 0,15 0,14 0,43 0,24 0,24 0,32 0,09 0,26 0,03 0,35 0,28 0,23

2. Tahunan (y-o-y) 2,83 2,91 2,83 2,78 2,96 2,88 2,92 3,08 2,97 2,90 2,71 2,78 2,74 2,80 D. Inflasi Barang Bergejolak

1. Bulanan (m-t-m) -0,20 -0,37 0,72 1,92 2,02 -0,94 -0,41 0,07 -0,25 1,73 1,82 1,46 -1,17 -0,41

2. Tahunan (y-o-y) 5,14 5,78 4,76 3,37 2,97 2,49 4,45 6,99 7,20 7,52 7,27 7,76 6,71 6,66 Sumber: BPS

TABEL I-5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)

Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Feb Agts Feb Agts Feb Agts Feb Agts Feb Agts Feb Agts

Tingkat Pengangguran 9,75 9,11 8,46 8,39 8,14 7,87 7,41 7,14 6,80 6,56 6,32 6,14

Tingkat Kemiskinan 16,58 15,42 14,15 13,33 12,49 11,96 Sumber: BPS


II. PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN

NERACA PEMBAYARAN TRIWULAN III-2012

Transaksi berjalan (current account) triwulan III-2012 mengalami defisit sebesar US$ 5,3 miliar (2,4% terhadap PDB), lebih kecil dibanding defisit US$7,7 miliar (3,5% terhadap PDB) pada triwulan III-2012. Secara keseluruhan, Neraca Pembayaran Indonesia pada triwulan III-2012 mengalami surplus US$ 0,8 miliar, lebih besar daripada defisit US$ 2,8 miliar pada triwulan II-2012. Jumlah cadangan devisa meningkat menjadi US$ 110,2 miliar.

Menurunnya defisit transaksi berjalan ini terutama disebabkan oleh membaiknya kinerja neraca perdagangan nonmigas yang mencatat surplus sebesar US$4,0 miliar (lebih rendah dibanding surplus US$2,0 miliar pada triwulan sebelumnya). Hal ini terjadi seiring penurunan impor yang cukup dalam di tengah ekspor yang masih terus menurun. Selain itu, perbaikan transaksi berjalan juga didukung oleh defisit neraca jasa yang lebih rendah seiring penurunan impor, serta berkurangnya defisit neraca perdagangan minyak dan gas (migas) akibat impor minyak yang lebih rendah.

Surplus neraca modal dan finansial triwulan III-2012 mengalami peningkatan dari US$ 5,1 miliar pada triwulan II-2012 menjadi US$ 6,0 miliar pada triwulan III-2012. Kenaikan surplus tersebut disumbang oleh peningkatan arus masuk investasi langsung asing dan berkurangnya penempatan simpanan penduduk di luar negeri. Selain itu, investasi portofolio juga memberikan kontribusi positif dari meningkatnya aliran masuk modal asing pada instrument berdenominasi rupiah.



Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan Cadangan Devisa

Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan Ekspor-Impor

Sumber: Bank Indonesia

TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (Juta USD)

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 I. Transaksi Berjalan 5.144 1.677 2.947 265 766 -2.301 -3.126 -7.688 -5.336

A. Barang 30.627 34.783 9.264 9.223 9.700 6.596 3.810 818 3.039 - Ekspor 158.074 200.788 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.572 - Impor -127.447 -166.005 -36.637 -42.587 -42.676 -44.105 -44.543 -46.720 -42.534 1. Non migas 27.395 35.433 8.899 10.622 9.291 6.621 4.694 1.974 4.006

a. Ekspor 129.416 162.721 37.092 42.307 42.168 41.153 38.572 38.433 37.474 b. Impor -102.021 -127.288 -28.193 -31.685 -32.877 -34.532 -33.878 -36.460 -33.469

2. Minyak -8.653 -17.526 -3.124 -5.751 -4.132 -4.249 -5.278 -5.331 -4.410 a. Ekspor 15.691 19.576 4.855 4.845 4.929 4.947 4.592 4.332 4.189 b. Impor -24.344 -37.102 -8.069 -10.596 -9.242 -9.196 -9.870 -9.664 -8.599

3. Gas 11.886 16.876 3.579 4.352 4.721 4.224 4.394 4.176 3.443 a. Ekspor 12.968 18.491 3.954 4.658 5.278 4.601 5.189 4.772 3.909 b. Impor -1.082 -1.615 -375 -306 -557 -377 -795 -597 -466

B. Jasa-jasa -9.324 -10.632 -1.822 -3.133 -2.562 -3.115 -2.075 -2.893 -2.449 1. Ekspor 16.766 20.690 4.482 4.528 5.389 6.292 5.833 5.768 5.483 2. Impor -26.089 -31.323 -6.304 -7.661 -7.951 -9.407 -7.908 -8.661 -7.932

C. Pendapatan -20.790 -26.684 -5.525 -6.784 -7.416 -6.959 -5.898 -6.473 -6.740 1. Penerimaan 1.890 2.517 580 637 659 641 767 652 586 2. Pembayaran -22.680 -29.201 -6.105 -7.421 -8.075 -7600 -6.665 -7.125 -7.326

D. Transfer Berjalan 4.630 4.211 1.029 960 1.045 1.176 1.037 860 815 1. Penerimaan 7.571 7.636 1.830 1.841 1.908 2.057 1.916 1.845 1.917 2. Pembayaran -2.941 -3.425 -800 -881 -863 -881 -879 -984 -1.102 II. Transaksi Modal dan

Finansial 26.620 13.532 4.813 11.641 -3.294 372 2.373 5.054 5.960

A. Transaksi Modal 50 33 1 4 5 23 6 3 7 B. Transaksi Finansial 26.571 13.499 4.813 11.636 -3.299 349 2.368 5.052 5.952

- Aset -6.901 -15.748 -3.319 -709 -4.407 -7.313 -6.276 -2.397 -3.038 - Kewajiban 33.471 29.248 8.132 12.345 1.108 7.663 8.644 7.448 8.990 1. Investasi Langsung 11.106 11.528 3.781 2.508 2.119 3.120 1.587 3.735 3.583

a. Ke luar negeri -2.664 -7.713 -1.529 -2.526 -1.350 -2.308 -2.932 542 -1.953 b. Di Indonesia (PMA) 13.771 19.241 5.311 5.034 3.469 5.428 4.518 3.194 5.536

Sumber: Bank Indonesia Laporan Triwulan III - 2012 11

TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (Juta USD) -- LANJUTAN

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 2. Investasi Portofolio 13.202 4.037 3.325 4.936 -4.650 426 2.704 4.038 3.847

a. Aset -2.511 -998 -311 -731 154 -110 -408 55 -60 b. Kewajiban 15.713 5.035 3.636 5.667 -4.804 536 3.112 3.982 3.907

1) Sektor Publik 13.526 827 4.383 2.964 -4.270 -2.250 1.304 1.626 1.889 2) Sektor Swasta 2.187 4.209 -747 2.703 -553 2.786 1.808 2.356 2.017

3. Investasi Lainnya 2.262 -2.066 -2.294 4.192 -768 -3.197 -1.922 -2.721 -1.477 a. Aset -1.725 -7.037 -1.479 2.548 -3.211 -4.896 -2.937 -2.994 -1.024 b. Kewajiban 3.987 4.971 -815 1.644 2.442 1.699 1.014 272 -453

1) Sektor Publik 1.756 -2.258 95 -1.402 -712 -240 -220 -1.638 -296 2) Sektor Swasta 2.231 7.229 -910 3.046 3.154 1.939 1.235 1.910 -157

III. Total (I+II) 31.765 15.209 7.760 11.905 -2.528 -1.929 -752 -2.634 624 IV. Selisih Perhitungan Bersih -1.480 -3.352 -94 -29 -1.432 -1.797 -281 -178 210 V. Neraca Keseluruhan

(III + IV) 30.285 11.857 7.666 11.876 -3.960 -3.726 -1.034 -2.811 834

VI. Cadangan Devisa dan Yang Terkait -30.285 -11.857 -7.666 -11.876 3.960 3.726 1.034 2.811 -834

A. Transaksi Cadangan Devisa -30.285 -11.857 -7.666 -11.876 3.960 3.726 1.034 2.811 -834

B. Pinjaman IMF 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. Penarikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2. Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Memorandum Posisi Cadangan Devisa 96.207 110.123 105.709 119.655 114.503 110.123 110.493 106.502 110.172

dalam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah

7,2 6,5 7,5 7,9 7,1 6,5 6,2 5,8 6,0

Transaksi Berjalan (% PDB) 0,72 0,20 1,49 0,12 0,34 -1,07 -1,43 -3,48 -2,38 Rasio Pembayaran Utang (%) 21,7 21,7 18,4 21,9 19,8 26,2 30,3 34,1 34,7

a.l. Rasio Pembayaran Utang Pemerintah & Otoritas Moneter

5,8 3,0 2,1 4,0 2,0 4,0 2,1 4,2 2,1



TABEL II-2. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: BARANG (Juta USD)

2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

Barang 30.627 34.783 9.264 9.223 9.700 6.596 3.810 818 3.039 - Ekspor 158.074 200.788 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.572 - Impor -127.447 -166.005 -36.637 -42.587 -42.676 -44.105 -44.543 -46.720 -42.534

A. Barang dagangan umum 29.449 31.046 8.213 8.365 9.068 5.400 3.092 1 1.782 1. Ekspor 147.629 187.535 42.686 48.459 49.089 47.300 47.014 46.260 43.871

a.l. Minyak dan Gas 27.772 36.725 8.521 9.147 9.833 9.224 9.398 8.728 7.528 2. Impor -118.179 -156.489 -34.474 -40.094 -40.021 -41.900 -43.923 -46.259 -42.089

a.l. Minyak dan Gas -25.264 -38.442 -8.388 -10.826 -9.724 -9.504 -10.595 -10.181 -9.007 B. Barang untuk diolah -216 1.081 602 76 26 377 99 96 101

1. Ekspor 8.043 9.606 2.565 2.349 2.416 2.276 256 249 265 2. Impor -8.260 -8.525 -1.963 -2.273 -2.390 -1.899 -157 -152 -163

C. Barang yang diperbaiki -159 -124 -34 -28 -30 -31 -256 -67 -57 1. Ekspor 65 73 11 9 25 28 28 37 27 2. Impor -224 -196 -45 -37 -55 -59 -284 -104 -84

D. Barang yang diperoleh dipelabuhan oleh sarana pengangkut

538 1.174 257 339 316 262 382 357 528

1. Ekspor 1.238 1.898 398 506 516 478 552 550 713 a.l. Minyak dan Gas 886 1.342 288 356 375 323 383 377 570

2. Impor -700 -724 -141 -167 -200 -216 -170 -194 -186 a.l. Minyak dan Gas -162 -274 -56 -76 -75 -68 -70 -80 -58

E. Emas nonmoneter 1.016 1.606 227 471 320 588 493 431 685 1. Ekspor 1.099 1.676 241 487 330 619 503 442 697 2. Impor -83 -71 -14 -16 -10 -31 -9 -10 -12

Sumber: SEKI, Bank Indonesia Laporan Triwulan III - 2012 13

TABEL II-3. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: EKSPOR BARANG MENURUT SEKTOR (Juta USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

Ekspor 119.646 158.074 200.788 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.572 Produk Pertanian 4.347 4.991 5.146 1.268 1.294 1.210 1.374 1.241 1.279 1.560

Biji Kopi 823 812 1.030 281 286 247 216 173 289 431 Teh 144 150 136 35 33 35 33 31 34 31 Rempah-rempah 239 409 430 106 119 95 110 116 96 228 Tembakau 102 77 61 10 21 18 12 11 19 18 Biji Coklat 1.077 1.187 617 207 147 124 139 113 88 113 Udang 784 851 1.065 239 260 269 297 283 278 265 Hasil pertanian lainnya 1.179 1.506 1.806 390 429 422 566 514 477 474

Produk Manufaktur 76.355 101.740 126.653 29.542 33.493 32.301 31.317 29.951 29.438 26.670 Tekstil & Produk Tekstil 9.304 11.292 13.353 3.364 3.433 3.395 3.162 3.188 3.192 3.081 Produk kayu olahan 2.226 2.821 3.246 717 820 805 904 859 841 760 Minyak Sawit 10.254 13.423 19.425 3.422 5.894 4.753 5.356 5.130 3.881 5.202 Bahan Kimia 2.278 3.426 4.655 1.084 1.312 1.218 1.042 876 934 909 Produk logam dasar 7.173 9.877 11.854 3.128 3.260 3.082 2.384 2.523 2.169 2.065 Peralatan listrik. alat ukur dan optik 8.569 10.948 11.546 2.749 2.803 3.093 2.901 2.788 2.777 2.862 Semen 158 109 58 17 12 16 14 6 5 5 Kertas dan barang dari kertas 3.429 4.134 4.155 985 1.114 1.073 983 994 1.029 970 Karet olahan 4.682 9.240 14.128 3.566 3.903 3.601 3.059 2.594 3.111 2.419 Produk Minyak 2.160 3.586 4.068 1.131 967 1.045 924 977 923 679 Gas elpiji 48 0 295 84 104 91 16 3 2 2 Produk manufaktur lainnya 26.074 32.885 39.871 9.296 9.872 10.131 10.572 10.013 10.574 10.717

Produk Pertambangan dan Hasil Sektor Lainnya

37.732 49.733 66.652 14.584 16.418 18.232 17.417 16.540 16.192 13.560

Biji Tembaga 5.380 6.325 4.707 1.373 1.188 1.660 487 561 791 634 Biji Nikel 292 575 1.333 226 333 375 499 376 317 206 Batubara 13.765 17.801 26.924 5.406 6.469 7.165 7.885 6.803 7.015 5.731 Bauksit 240 454 767 151 206 189 221 222 153 71 Minyak mentah 8.008 11.219 14.167 3.435 3.522 3.510 3.699 3.232 3.032 2.940 Gas alam 9.778 12.968 18.196 3.870 4.554 5.188 4.584 5.186 4.770 3.907 a.l. gas alam cair 7.189 9.432 6.448 1.123 1.329 1.372 2.624 3.686 3.332 2.532 Hasil tambang lainnya 259 382 541 117 144 141 138 156 112 67 Hasil sektor lainnya 11 10 16 5 2 5 4 4 2 4

Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 1.211 1.610 2.337 507 604 633 592 621 628 783

Sumber: SEKI, Bank Indonesia Laporan Triwulan III - 2012 14

TABEL II-4. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: IMPOR BARANG MENURUT KATEGORI EKONOMI (Juta USD)

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Impor 127.447

121.900 36.637 42.587 42.676 44.105 44.543 46.720 42.534

Barang konsumsi 16.826 17.466 5.578 5.656 6.233 5.792 6.313 6.342 6.228 Makanan dan minuman. baku. untuk rumah tangga 1.179 1.437 390 394 653 421 481 401 413 Makanan dan minuman. olahan. untuk rumah

2.443 2.576 1.063 728 785 1.023 825 584 550

Mobil penumpang 702 686 215 196 274 194 301 400 424 Alat angkutan bukan untuk industri 573 435 164 121 150 124 65 79 149 Barang konsumsi tahan lama 1.132 970 290 300 380 314 361 421 420 Barang konsumsi semi-tahan lama 1.351 1.261 350 468 443 493 467 510 438 Barang konsumsi tidak tahan lama 1.491 1.264 378 433 453 426 460 483 457 Bahan bakar dan pelumas. olahan. produk minyak

7.748 8.721 2.664 2.997 3.060 2.745 3.338 3.393 3.337 Barang yang tidak dirinci secara spesifik 207 116 63 17 36 52 15 71 40

Bahan baku dan bahan penolong 92.098 89.263 26.584 32.304 30.376 31.037 31.376 33.342 29.955 Makanan dan minuman. baku untuk industri 3.144 3.094 886 1.104 1.103 1.027 848 1.017 1.050 Makanan dan minuman. olahan untuk industri 2.251 2.462 755 871 836 802 774 793 752 Bahan pasokan. baku untuk industri 4.439 5.112 1.416 2.039 1.657 1.611 1.366 1.437 1.237 Bahan pasokan. olahan untuk industri 41.701 39.033 11.894 13.886 13.253 13.805 14.238 15.951 14.120 Suku cadang dan perlengkapan untuk barang

14.786 12.286 3.731 4.212 4.344 4.491 4.167 4.620 4.537

Suku cadang dan perlengkapan untuk alat

6.181 5.198 1.636 1.668 1.893 1.932 2.055 2.076 1.994 Bahan bakar dan pelumas. baku 8.360 8.023 2.240 3.379 2.403 2.901 2.869 2.980 2.458

a.l: minyak mentah 8.337 8.009 2.237 3.375 2.398 2.896 2.865 2.974 2.453 Bahan bakar dan pelumas. olahan 11.237 14.055 4.024 5.144 4.886 4.468 5.060 4.468 3.807

a.l: produk minyak 9.854 12.574 3.576 4.757 4.241 4.016 4.165 3.772 3.246 a.l: gas elpiji 1.196 1.310 397 323 590 398 841 631 493 Barang modal 24.983 21.976 6.431 7.103 8.441 9.747 9.040 9.531 8.544

Barang modal (kecuali alat angkutan) 18.722 16.691 5.098 5.524 6.069 6.813 6.306 7.231 6.553 Mobil penumpang 702 686 215 196 274 194 301 400 424 Alat angkutan lainnya. untuk industri 5.559 4.599 1.119 1.383 2.098 2.740 2.433 1.900 1.567

Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 1.417 645 186 204 255 275 454 298 269 Sumber: Bank Indonesia


TABEL II-5. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: JASA-JASA (Juta USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Jasa-Jasa -9.741 -9.324 -10.632 -1.822 -3.133 -2.562 -3.115 -2.075 -2.893 -2.449 - Ekspor 13.155 16.766 20.690 4.482 4.528 5.389 6.292 5.833 5.768 5.483 - Impor -22.896 -26.089 -31.323 -6.304 -7.661 -7.951 -9.407 -7.908 -8.661 -7.932 A. Transportasi -4.083 -6.007 -8.693 -1.780 -2.414 -2.196 -2.303 -2.119 -2.446 -2.192

1. Ekspor 2.439 2.665 3.456 728 743 908 1.068 939 936 900 2. Impor -6.522 -8.673 -12.149 -2.508 -3.157 -3.114 -3.371 -3.058 -3.386 -3.091

B. Perjalanan 282 563 1.741 641 264 660 177 678 192 499 1) Ekspor 5.598 6.958 7.997 1.934 1.737 2.093 2.233 2.118 1.801 2.068 2) Impor -5.316 -6.395 -6.255 -1.293 -1.473 -1.433 -2.056 -1.440 -1.603 -1.570

C. Jasa Komunikasi 578 579 644 134 170 162 178 106 154 75 1) Ekspor 1.031 1.126 1.450 282 383 385 400 291 361 232 2) Impor -452 -547 -806 -148 -213 -223 -222 -185 -206 -157

D. Jasa Konstruksi -213 -72 54 20 20 24 -11 -17 62 122 1) Ekspor 586 520 551 112 118 134 187 214 177 213 2) Impor -798 -592 -497 -92 -98 -110 -198 -232 -115 -91

E. Jasa Asuransi -1.298 -1.131 -1.267 -287 -307 -323 -349 -266 -293 -255 1) Ekspor 21 22 23 2 4 5 12 2 4 5 2) Impor -1.318 -1.153 -1.290 -289 -311 -328 -362 -268 -297 -260

F. Jasa Keuangan -227 -118 -175 21 -164 -53 22 -60 -48 -26 1) Ekspor 178 332 407 102 95 95 114 47 46 42 2) Impor -405 -450 -581 -82 -259 -149 -92 -107 -94 -69

G. Jasa komputer dan informasi

-516 -471 -508 -83 -79 -116 -229 -144 -136 -114

1) Ekspor 126 114 207 26 75 56 51 52 51 50 2) Impor -642 -585 -715 -109 -154 -172 -280 -197 -188 -164

H. Royalti dan imbalan lisensi -1.492 -1.557 -1.709 -346 -427 -517 -420 -450 -434 -510 1) Ekspor 38 60 79 22 30 12 15 14 19 12 2) Impor -1.530 -1.616 -1.788 -368 -457 -528 -435 -464 -452 -521

I. Jasa bisnis lainnya -2.998 -1.147 -704 -166 -222 -180 -137 173 42 -21 1) Ekspor 2.527 4.309 5.789 1.083 1.147 1.525 2.034 1.936 2.169 1.783 2) Impor -5.525 -5.456 -6.493 -1.249 -1.368 -1.704 -2.171 -1.763 -2.127 -1.803

J. Jasa personal. kultural dan rekreasi

-51 -29 -54 -8 -1 -15 -30 -7 -14 -24

1) Ekspor 75 104 159 31 43 37 48 54 60 47 2) Impor -126 -133 -212 -38 -44 -53 -78 -61 -74 -71

K. Jasa pemerintah yang tidak dicatat di tempat lain

277 65 38 32 27 -9 -12 32 45 -4

1) Ekspor 537 555 572 161 154 128 130 166 159 132 2) Impor -260 -490 -535 -129 -127 -137 -141 -134 -114 -136

Sumber: Bank Indonesia Laporan Triwulan III - 2012 16

TABEL II-6. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: PENDAPATAN (Juta USD)

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Pendapatan -20.790 -26.684 -5.525 -6.784 -7.416 -6.959 -5.898 -6.473 -6.740

- Penerimaan 1.890 2.517 580 637 659 641 767 652 586 - Pembayaran -22.680 -29.201 -6.105 -7.421 -8.075 -7.600 -6.665 -7.125 -7.326 A. Kompensasi tenaga kerja -781 -884 -201 -209 -230 -245 -239 -246 -274

1. Penerimaan 181 188 47 53 44 44 48 55 45 2. Pembayaran -962 -1.073 -247 -262 -274 -289 -287 -310 -319

B. Pendapatan Investasi -20.009 -25.800 -5.324 -6.575 -7.186 -6.714 -5.659 -6.227 -6.466 1. Penerimaan 1.709 2.329 533 583 615 597 719 597 541 2. Pembayaran -21.717 -28.128 -5.858 -7.158 -7.801 -7.311 -6.378 -6.824 -7.007 a. Pendapatan investasi langsung -12.705 -17.776 -3.848 -4.456 -4.670 -4.801 -4.238 -3.993 -4.396

1) Pendapatan ekuitas -12.461 -17.526 -3.820 -4.399 -4.631 -4.677 -4.185 -3.920 -4.315 a) penerimaan 120 186 47 40 40 58 87 102 37 b) pembayaran -12.582 -17.712 -3.867 -4.439 -4.671 -4.736 -4.272 -4.002 -4.352

2) Pendapatan utang (bunga) -243 -249 -29 -58 -40 -123 -53 -73 -81 a) penerimaan 19 14 2 4 4 4 5 1 1 b) pembayaran -262 -263 -31 -62 -43 -127 -58 -74 -82

b. Pendapatan investasi portofolio -4.905 -5.900 -1.152 -1.314 -2.223 -1.211 -1.006 -1.444 -1.619 1) Pendapatan ekuitas -2.232 -2.646 -178 -741 -1.104 -623 -20 -874 -718

a) penerimaan 358 284 80 79 57 69 221 88 62 b) pembayaran -2.590 -2.931 -258 -820 -1.161 -692 -241 -962 -781

2) Pendapatan utang (bunga) -2.673 -3.254 -974 -572 -1.120 -558 -986 -571 -901 a) penerimaan 1.002 1.378 317 370 382 309 308 303 330 b) pembayaran -3.675 -4.632 -1.291 -942 -1.502 -897 -1.294 -874 -1..230

c. Pendapatan investasi lainnya -2.399 -2.124 -324 -805 -292 -703 -415 -790 -451 a) penerimaan 209 466 87 91 131 157 97 103 111 b) pembayaran -2.608 -2.591 -411 -896 -424 -860 -512 -892 -562

Sumber : Bank Indonesia Laporan Triwulan III - 2012 17

TABEL II-7. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: TRANSFER BERJALAN (Juta USD)

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Transfer Berjalan 4.630 4.211 1.029 960 1.045 1.176 1.037 860 815

- Penerimaan 7.571 7.636 1.830 1.841 1.908 2.057 1.916 1.845 1.917 - Pembayaran -2.941 -3.425 -800 -881 -863 -881 -876 -984 -1.102 A. Pemerintah 287 320 4 42 49 224 49 24 68

1. Penerimaan 287 329 6 44 51 227 49 24 68 2. Pembayaran 0 -9 -2 -2 -2 -3 0 0 0

B. Sektor lainnya 4.344 3.891 1.025 917 996 952 988 836 747 1. Remitansi Tenaga Kerja 4.857 4.645 1.185 1.163 1.174 1.122 1.146 1.106 1.073

a. Penerimaan 6.735 6.736 1.668 1.674 1.708 1.685 1.707 1.695 1.696 b. Pembayaran -1.877 -2.091 -483 -511 -534 -563 -560 -589 -623

2. Transfer lainnya -514 -754 -161 -246 -178 -170 -158 -270 -326 a. Penerimaan 550 571 155 122 149 145 160 126 154 b. Pembayaran -1.063 -1.325 -315 -368 -327 -315 -318 -396 -479

Memorandum - Jumlah TKI (ribu orang) 4.201 4.088 4.180 4.122 4.122 4.088 4.035 3.997 3.971 - Jumlah TKA (ribu orang) 51 60 51 54 56 60 60 62 65 Sumber : Bank Indonesia


TABEL II-8. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LANGSUNG

(Juta USD)

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Investasi Langsung 11.106 11.528 3.781 2.508 2.119 3.120 1.587 3.735 3.583

A. Ke luar negeri -2.664 -7.713 -1.529 -2.526 -1.350 -2.308 -2.932 542 -1.953 1. Modal ekuitas dan laba ditanam kembali -1.041 -3.471 -982 -1.488 -593 -408 -488 -504 -215 2. Modal lainnya -1.623 -4.242 -548 -1.037 -757 -1.900 -2.444 1.046 -1.738

B. Di Indonesia (PMA) 13.771 19.241 5.311 5.034 3.469 5.428 4.518 3.194 5.536 1. Modal ekuitas dan laba ditanam kembali 12.468 14.351 4.171 4.347 2.702 3.131 3.314 3.404 4.183 2. Modal lainnya 1.302 4.891 1.140 687 767 2.297 1.205 -201 1.353

a. Penerimaan 14.368 21.414 4.527 5.335 4.749 6.803 6.516 6.986 7.237 b. Pembayaran -13.066 -16.523 -3.387 -4.648 -3.983 -4.505 -5.312 -7.196 -5.884


TABEL II-9. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI PORTOFOLIO (Juta USD)

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Investasi Portofolio 13.202 4.037 3.325 4.936 -4.650 426 2.704 4.038 3.847

A. Aset -2.511 -998 -311 -731 154 -110 -408 55 -60 1. Sektor Publik -2.021 218 -293 -34 337 209 -113 129 -128

a. Saham 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Surat utang 933 218 -293 -34 337 209 -113 129 -128

2. Sektor Swasta -490 -1.217 -18 -697 -183 -319 -295 -74 68 a. Saham -96 -310 73 -245 -76 -62 -88 -14 -28 b. Surat utang -394 -907 -91 -452 -107 -257 -207 -60 96

1) Obligasi dan wesel -257 -999 -46 -423 -315 -216 -42 -14 105 2) Lainnya -137 93 -45 -29 208 -41 -164 -46 -9

B. Kewajiban 15.713 5.035 3.636 5.667 -4.804 536 3.112 3.982 3.907 1. Sektor Publik 13.526 827 4.383 2.964 -4.270 -2.250 1.304 1.626 1.889

a. Saham N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A b. Surat utang 13.526 827 4.383 2.964 -4.207 -2.250 1.304 1.626 1.889

1) Otoritas moneter 1.281 -5.317 2.577 -1.869 -2.412 -3.666 -399 -341 143 2) Pemerintah 12.245 6.197 1.806 4.833 -1.858 1.416 1.704 1.967 1.746

a) denominasi valuta asing 2.594 2.980 0 2.100 0 880 1.488 1.995 0 b) denominasi rupiah 9.651 3.217 1.806 2.733 -1.858 536 216 -28 1.746

2. Sektor Swasta 2.187 4.119 -747 2.703 -533 2.786 1.808 2.356 2.017 a. Saham 2.132 -326 -802 805 -1.072 743 1.089 -875 1.513 b. Surat utang 56 4.535 55 1.898 539 2.043 719 3.231 504

1) Obligasi dan wesel 126 3.447 -142 1.648 220 1.722 524 3.315 -141 2) Lainnya -70 1.087 196 250 319 321 195 -84 645


TABEL II-10. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LAINNYA (Juta USD)

2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Investasi lainnya 2.262 -2.066 -2.294 4.192 -768 -3.197 -1.922 -2.721 -1.477 A. Aset -1.725 -7.037 -1.479 2.548 -3.211 -4.896 -2.937 -2.994 -1.024

1. Sektor publik 1 -2 -2 0 0 0 -1 0 0 2. Sektor swasta -1.726 -7.035 -1.477 2.548 -3.211 -4.896 -2.936 -2.994 -1.024

a. Pinjaman -224 -480 -263 -96 -237 115 131 89 112 b. Uang dan simpanan 1.103 -496 -344 3.815 -1.251 -2.716 -907 -1.677 -165 c. Aset lainnya -2.606 -6.060 -871 -1.171 -1.723 -2.295 -2.160 -1.406 -971

B. Kewajiban 3.987 4.971 -815 1.644 2.442 1.699 1.014 272 -453 1. Sektor publik 1.756 -2.258 95 -1.402 -712 -240 -220 -1.638 -296

a. Pinjaman -264 -2.040 -198 -1.436 -375 -31 -334 -1.508 -425 1) Otoritas moneter -48 -94 -17 -22 -24 -31 -23 -42 -24

a) Penarikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b) Pembayaran -48 -94 -17 -22 -24 -31 -23 -42 -24

2) Pemerintah -215 -1.946 -181 -1.414 -351 0 -310 -1.465 -401 a) Penarikan 5.375 3.428 672 363 575 1.818 623 326 456

(1) Program 3.174 1.559 216 7 119 1.217 244 0 157 (2) Proyek 2.200 1.869 456 356 456 600 378 326 298 (3) Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b) Pembayaran -5.590 -5.374 -853 -1.777 -926 -1.818 -933 -1.791 -856 b. Kewajiban lainnya 2.020 -218 293 34 -337 -209 113 -130 128

2. Sektor swasta 2.231 7.229 -910 3.046 3.154 1.939 1.235 1.910 -157 a. Utang dagang 230 721 193 354 317 -142 436 375 -41 b. Pinjaman 366 5.242 -59 1.636 2.208 1.457 977 1.193 -136

1) Penarikan 13.430 26.243 4.394 7.119 7.117 7.612 7.754 8.539 7.871 2) Pembayaran -13.064 -21.001 -4.453 -5.483 -4.909 -6.156 -6.777 -7.345 -8.007

c. Uang dan simpanan 1.635 1.266 -1.044 1.057 629 624 -179 341 20 d. Kewajiban lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bank Indonesia


TABEL II-11. POSISI CADANGAN DEVISA (Juta USD)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Cadangan dalam valuta asing 89.751 99.130 112.850 107.461 103.380 103.118 99.433 102.550

Surat Berharga 82.979 90.293 103.555 94.304 90.795 87.718 86.467 85.405 Uang Kertas Asing (UKA) dan Simpanan 6.772 8.837 9.295 13.157 12.585 15.400 12.967 17.146

Reserve Position in the Fund (RPF) 224 230 232 261 223 225 220 224 Special Drawing Rights (SDRs) 2.714 2.784 2.814 2.761 2.696 2.722 2.661 2.712 Emas Moneter 3.299 3.346 3.531 3.786 3.593 3.890 3.658 4.138 Tagihan lainnya 219 220 228 234 231 538 531 548 Jumlah 96.207 105.709 119.655 114.502 110.123 110.493 106.502 110.172


TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT SEKTOR (Juta USD)

2008 2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

Total Nilai Ekspor 139.606 119.646 158.074 200.788 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.572 Produk pertanian 4.667 4.347 4.991 5.146 1.268 1.294 1.210 1.374 1.241 1.279 1.560 Biji Kopi 990 823 812 1.030 281 286 247 216 173 289 431 Teh 125 144 150 136 35 33 35 33 31 34 31 Rempah-rempah 279 239 409 430 106 119 95 110 116 96 228 Tembakau 82 102 77 61 10 21 18 12 11 19 18 Biji Coklat 849 1.077 1.187 617 207 147 124 139 113 88 113 Udang 992 784 851 1.065 239 260 269 297 283 278 265 Hasil pertanian lainnya 1.349 1.179 1.506 1.806 390 429 422 566 514 477 474 Produk manufaktur 92.299 76.355 101.740 126.653 29.542 33.493 32.301 31.317 29.951 29.438 26.670 Tekstil dan produk tekstil 10.243 9.304 11.292 13.353 3.364 3.433 3.395 3.162 3.188 3.192 3.081 Produk kayu olahan 2.789 2.226 2.821 3.246 717 820 805 904 859 841 760 Minyak sawit 11.859 10.254 13.423 19.425 3.422 5.894 4.753 5.356 5.130 3.881 5.202 Bahan kimia 2.765 2.278 3.426 4.655 1.084 1.312 1.218 1.042 876 934 909 Produk logam dasar 9.920 7.173 9.877 11.854 3.128 3.260 3.082 2.384 2.523 2.169 2.065 Peralatan listrik. alat ukur dan optik 8.793 8.569 10.948 11.546 2.749 2.803 3.093 2.901 2.788 2.777 2.862 Semen 155 158 109 58 17 12 16 14 6 5 5 Kertas dan barang dari kertas 3.879 3.429 4.134 4.155 985 1.114 1.073 983 994 1.029 970 Karet olahan 7.464 4.682 9.240 14.128 3.566 3.903 3.601 3.059 2.594 3.111 2.419 Produk minyak 2) 3.326 2.160 3.586 4.068 1.131 967 1.045 924 977 923 679 Gas elpiji 3) 79 48 0 295 84 104 91 16 3 2 2 Produk manufaktur lainnya 31.028 26.074 32.885 39.871 9.296 9.872 10.131 10.572 10.013 10.574 10.717 Produk pertambangan dan hasil sektor lainnya 41.575 37.732 49.733 66.652 14.584 16.418 18.232 17.417 16.540 16.192 13.560

Biji tembaga 2.316 5.380 6.325 4.707 1.373 1.188 1.660 487 561 791 634 Biji nikel 504 292 575 1.333 226 333 375 499 376 317 206 Batubara 10.305 13.765 17.801 26.924 5.406 6.469 7.165 7.885 6.803 7.015 5.731 Bauksit 202 240 454 767 151 206 189 221 222 153 71 Minyak mentah 2) 11.442 8.008 11.219 14.167 3.435 3.522 3.510 3.699 3.232 3.032 2.940 Gas alam 3) 16.254 9.778 12.968 18.196 3.870 4.554 5.188 4.584 5.186 4.770 3.907 a.I: Gas alam cair 3) 12.785 7.189 9.432 6.448 1.123 1.329 1.372 2.624 3.686 3.332 2.532 Hasil pertambangan lainnya 541 259 382 541 117 144 141 138 156 112 67 Hasil sektor lainnya 4) 10 11 10 16 5 2 5 4 4 2 4 Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 5) 1.065 1.211 1.610 2.337 507 604 633 592 621 628 783

Sumber : SEKI. Bank Indonesia


TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (Juta USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Total nilai ekspor 119.646 158.074 200.788 45.901 51.810 52.376 50.700 48.353 47.538 45.572 Amerika 13.375 18.160 21.562 5.321 5.360 5.512 5.369 4.764 4.929 4.723

Amerika Utara 11.303 14.955 17.702 4.443 4.345 4.492 4.423 3.915 3.951 3.809 Amerika Serikat 10.802 14.238 16.739 4.205 4.084 4.247 4.202 3.716 3.748 3.620 Kanada 499 716 964 237 261 245 221 199 203 189

Amerika Tengah dan Selatan

2.072 3.205 3.860 879 1.015 1.020 946 850 978 914

Argentina 157 280 353 79 96 95 83 75 78 81 Brasil 904 1.517 1.699 426 448 412 412 337 405 382 Meksiko 398 487 609 111 167 184 148 134 163 165

Amerika Tengah dan Selatan lainnya 613 922 1.199 262 304 329 303 282 315 280

Eropa 15.235 19.306 23.501 5.546 6.410 6.023 5.523 5.425 5.069 5.231 Uni Eropa 13.596 16.812 20.309 4.844 5.568 5.116 4.781 4.516 4.425 4.466

Belanda 2.957 3.717 5.042 1.071 1.428 1.274 1.269 1.145 1.067 1.038 Belgia 1.048 1.186 1.376 331 354 355 337 327 331 322 Inggris 1.415 1.635 1.699 406 429 433 431 414 445 426 Italia 1.659 2.360 3.156 659 1.067 797 632 543 497 682 Jerman 2.379 3.035 3.289 828 909 790 762 784 771 777 Perancis 857 1.031 1.278 332 338 325 283 255 311 292 Spanyol 1.793 2.120 2.370 703 520 660 486 550 525 534 Uni Eropa lainnya 1.487 1.729 2.099 514 522 483 581 498 478 395

Rusia 313 598 856 215 200 233 208 205 184 236 Turki 680 1.066 1.429 346 377 373 332 403 306 337 Eropa lainnya 647 830 907 140 264 301 202 301 154 193

Asia dan Timur Tengah 83.819 111.347 142.779 32.469 36.960 37.227 36.123 35.114 34.465 32.205 ASEAN 25.621 33.646 39.665 10.334 9.986 10.297 9.047 9.935 10.095 10.038

Brunei Darussalam 57 61 77 15 22 20 19 17 62 19 Filipina 2.446 3.171 3.717 957 840 1.063 857 869 884 956 Kamboja 199 217 266 62 77 63 65 64 76 75 Laos 5 6 11 2 2 2 5 16 3 1 Malaysia 6.848 9.332 10.902 2.964 2.747 2.566 2.626 2.831 2.748 2.860 Myanmar 181 282 360 66 72 99 122 126 61 58

Sumber : SEKI, Bank Indonesia


TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (Juta USD) - LANJUTAN

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Singapura 11.173 14.098 16.436 3.917 4.327 4.540 3.653 3.867 4.155 3.918 Thailand 3.262 4.547 5.563 1.851 1.268 1.387 1.056 1.593 1.556 1.570 Vietnam 1.450 1.933 2.333 500 631 557 645 553 550 582

Hong Kong SAR 2.116 2.485 3.179 696 814 746 923 657 679 693 India 7.561 9.662 13.474 2.652 4.056 3.639 3.128 3.080 2.965 3.237 Irak 41 55 154 84 44 13 14 9 18 13 Jepang 19.300 25.487 32.418 7.700 8.655 8.527 7.612 8.128 7.100 6.813 Korea Selatan 8.226 12.522 14.660 3.621 3.547 3.624 3.868 4.597 3.831 3.116 Pakistan 656 681 935 144 281 211 298 320 434 327 Republik Rakyat Cina

11.573 15.575 23.325 4.063 5.646 6.298 7.328 5.076 5.634 4.703

Saudi Arabia 932 1.117 1.398 323 317 397 360 472 474 415 Taiwan Provinsi Cina

3.358 4.784 6.488 1.336 1.746 1.663 1.741 1.473 1.580 1.329

Asia dan Timur Tengah lainnya 4.437 5.332 6.996 1.514 1.868 1.811 1.802 1.489 1.653 1.518

Australia dan Oceania 4.000 5.084 6.554 1.267 1.339 2.058 1.891 1.190 1.392 1.333 Australia 3.354 4.339 5.670 1.081 1.160 1.744 1.685 1.024 1.229 1.150 New Zealand 352 404 576 86 82 202 205 166 163 183

Afrika 2.006 2.567 4.054 791 1.137 923 1.202 1.208 1.054 1.297 Afrika Selatan 468 670 1.435 251 412 325 448 457 327 625 Afrika lainnya 1.538 1.897 2.619 541 725 598 755 751 727 673

Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 1.211 1.610 2.337 507 604 633 592 621 628 783



TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Total Nilai Ekspor Non Migas 99.030 129.416 162.721 37.092 42.307 42.168 41.153 38.572 38.433 37.474 Hasil pertanian 4.347 4.991 5.146 1.268 1.294 1.210 1.374 1.241 1.279 1.559

Biji coklat 1.077 1.187 617 207 147 124 139 113 88 112 Udang 784 851 1.065 239 260 269 297 283 278 265 Biji kopi 823 812 1.030 281 286 247 216 173 289 431 Ikan dan lain-lain 642 804 971 191 230 220 329 269 265 254 Rempah-rempah 239 409 430 106 119 95 110 116 95 228 Teh 144 150 136 35 33 35 33 31 34 31 Bahan nabati 90 138 160 41 43 35 42 35 30 33 Buah-buahan 105 131 173 33 44 46 50 58 48 34 Tembakau 102 77 61 10 21 18 12 11 19 18 Sayur-sayuran 67 72 58 11 10 21 16 10 17 31 Damar dan getah damar 42 68 88 33 22 16 17 32 11 18 Karet alam 12 36 31 13 7 7 5 6 4 6 Hasil pertanian lainnya 221 258 327 69 73 76 108 104 101 97

Hasil industri 74.148 98.154 122.291 28.327 32.422 31.165 30.377 28.971 28.513 28.989 Minyak sawit 10.254 13.423 17.295 2.921 5.290 4.237 4.847 4.672 3.600 4.981 Tekstil dan produk tekstil 9.304 11.292 13.353 3.364 3.433 3.395 3.162 3.188 3.192 3.081 Peralatan listrik. alat ukur dan optik 8.569 10.948 11.546 2.749 2.803 3.093 2.901 2.788 2.777 2.862 Produk logam dasar 7.173 9.877 11.854 3.128 3.260 3.082 2.384 2.523 2.169 2.065 Karet olahan 4.682 9.240 14.128 3.566 3.903 3.601 3.059 2.594 3.111 2.418 Kertas dan barang dari kertas 3.429 4.134 4.155 985 1.114 1.073 983 994 1.028 970 Makanan olahan 2.946 3.607 4.746 1.020 1.131 1.182 1.414 1.275 1.231 1.183 Bahan kimia 2.278 3.426 4.656 1.084 1.312 1.218 1.042 876 934 909 Produk kayu olahan 2.226 2.821 3.246 717 820 805 904 859 841 760 Alas kaki 1.759 2.509 3.293 750 862 779 903 810 967 781 Damar tiruan. bahan plastik 1.747 2.154 2.495 591 655 645 603 624 635 617 Furnitur 1.657 1.825 1.741 453 443 387 458 475 452 382 Kapal laut dan sejenisnya 1.443 1.443 1.381 689 189 304 198 105 59 129 Bahan kertas 859 1.442 1.538 396 354 413 375 401 351 392 Suku cadang kendaraan 993 1.399 1.387 380 268 351 387 441 492 518 Kendaraan bermotor roda 4 dan lebih 643 1.102 1.542 344 312 471 415 646 601 601

Emas batangan 712 1.090 1.524 241 487 330 466 486 442 667 Suku cadang mesin 1.137 906 1.008 262 218 288 241 214 209 215



TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD) – LANJUTAN

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Asam berlemak 547 905 1.654 481 469 372 332 405 479 501 Komputer dan bagiannya 867 878 715 189 188 175 163 177 178 196 Sabun mandi dan cuci 520 582 741 171 182 179 209 207 223 214 Minyak atsiri dan lainnya 339 472 585 135 150 149 151 145 145 121 Gelas dan barang dari gelas 392 431 442 109 110 111 112 116 124 119 Pupuk 199 389 415 49 97 188 81 121 113 146 Perlengkapan olahraga 253 372 363 81 86 107 88 81 118 137 Produk keramik 256 365 376 90 95 94 98 86 88 84 Makanan ternak 247 347 510 126 134 131 120 123 124 164 Margarin dan lemak lainnya 262 345 926 186 279 252 210 155 205 232 Produk farmasi 254 316 429 72 152 104 101 98 114 115 Barang dari logam mulia 302 299 1.053 187 213 358 295 52 36 41 Kulit dan barang dari kulit 174 206 229 57 60 57 54 52 55 48 Preparat pembasmi kuman 162 203 247 66 64 54 62 56 63 51 Pesawat udara dan bagiannya 205 132 163 15 73 24 51 37 17 25 Bahan celup organik sintetik 94 113 134 34 36 33 30 33 36 36 Semen 158 109 58 17 12 16 14 6 4 5 Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 42 58 109 21 21 33 34 47 51 54 Barang anyaman 40 44 58 12 16 14 17 23 23 19 Rotan olahan 29 34 42 8 10 10 14 0 661 299 Peti kemas 6 8 16 7 3 3 4 4 3 1 Gliserol dan larutan alkali 9 6 23 5 3 6 9 5 12 16 Hasil industri lainnya 6.977 8.904 12.118 2.573 3.115 3.044 3.385 2.971 3.208 3.130

Hasil pertambangan dan sektor lainnya 19.946 25.547 34.289 7.278 8.342 9.535 9.134 8.122 8.390 6.712

Batubara 13.765 17.801 26.925 5.406 6.469 7.165 7.885 6.803 7.015 5.730 Biji tembaga 5.380 6.325 4.707 1.373 1.188 1.660 487 561 791 634 Biji nikel 292 575 1.333 226 333 375 399 376 317 206 Bauksit 240 454 767 151 206 189 221 222 153 71 Granit 23 43 36 9 8 10 8 11 4 - Hasil pertambangan lainnya 236 339 505 108 136 131 130 145 107 67 Hasil sektor lainnya 2) 11 10 16 5 2 5 4 4 2 4

Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 3) 588 724 995 219 248 259 270 238 251 212



TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD)

2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

Total nilai impor 127.447 166.005 36.637 42.587 42.676 44.105 44.543 46.720 42.534 AMERIKA 12.536 16.237 3.173 4.036 4.551 4.477 3.673 4.098 4.020

Amerika Utara 9.144 11.534 2.404 3.024 2.943 3.163 2.820 3.057 2.718 Amerika Serikat 7.878 9.516 1.993 2.502 2.445 2.575 2.465 2.485 2.272

Kanada 1.265 2.019 411 523 497 588 355 572 447 Amerika Tengah

dan Selatan 3.392 4.703 769 1.011 1.609 1.314 853 1.041 1.301

Argentina 942 1.585 218 439 623 305 237 414 557 Brasil 1.693 1.841 363 317 534 627 385 326 466

Meksiko 212 409 72 104 107 127 121 118 154 Amerika Tengah

dan Selatan lainnya

545 868 116 151 345 255 111 183 124

EROPA 12.550 15.579 3.418 4.063 3.819 4.279 4.343 4.849 4.712 Uni Eropa 9.672 12.100 2.575 3.078 3.021 3.425 3.081 3.341 3.427

Belanda 664 853 144 215 193 302 205 239 211 Belgia 540 592 129 136 149 178 153 166 161

Inggris 885 1.123 189 343 296 294 303 369 299 Italia 901 1.198 262 308 329 299 321 344 427

Jerman 2.996 3.389 790 924 852 823 828 945 1.088 Perancis 1.272 1.741 384 370 417 571 316 385 384 Spanyol 309 400 94 87 88 131 107 101 130

Uni Eropa lainnya 2.091 2.803 584 695 697 827 848 793 726 Rusia 1.063 1.287 256 359 317 355 447 503 461 Turki 289 428 171 84 88 86 202 73 71

Eropa lainnya 1.526 1.765 416 543 393 413 613 933 754 ASIA TIMUR DAN

TENGAH 101.436 133.812 30.088 34.627 33.693 35.404 35.879 37.423 33.820

ASEAN 39.303 52.883 12.329 13.888 13.196 13.470 14.686 13.370 13.244 Brunei

Darussalam 685 941 290 237 201 213 340 64 4

Filipina 670 846 218 199 201 228 222 191 187 Kamboja 5 8 1 1 3 3 2 2 2

Laos 1 1 0 1 0 0 1 2 0 Sumber : SEKI, Bank Indonesia


TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD) – LANJUTAN

2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

Total nilai impor 127.447 166.005 36.637 42.587 42.676 44.105 44.543 46.720 42.534 AMERIKA 12.536 16.237 3.173 4.036 4.551 4.477 3.673 4.098 4.020

Amerika Utara 9.144 11.534 2.404 3.024 2.943 3.163 2.820 3.057 2.718 Amerika Serikat 7.878 9.516 1.993 2.502 2.445 2.575 2.465 2.485 2.272

Kanada 1.265 2.019 411 523 497 588 355 572 447 Amerika Tengah

dan Selatan 3.392 4.703 769 1.011 1.609 1.314 853 1.041 1.301

Argentina 942 1.585 218 439 623 305 237 414 557 Brasil 1.693 1.841 363 317 534 627 385 326 466

Meksiko 212 409 72 104 107 127 121 118 154 Amerika Tengah

dan Selatan lainnya

545 868 116 151 345 255 111 183 124

EROPA 12.550 15.579 3.418 4.063 3.819 4.279 4.343 4.849 4.712 Uni Eropa 9.672 12.100 2.575 3.078 3.021 3.425 3.081 3.341 3.427

Belanda 664 853 144 215 193 302 205 239 211 Belgia 540 592 129 136 149 178 153 166 161

Inggris 885 1.123 189 343 296 294 303 369 299 Italia 901 1.198 262 308 329 299 321 344 427

Jerman 2.996 3.389 790 924 852 823 828 945 1.088 Perancis 1.272 1.741 384 370 417 571 316 385 384 Spanyol 309 400 94 87 88 131 107 101 130

Uni Eropa lainnya 2.091 2.803 584 695 697 827 848 793 726 Rusia 1.063 1.287 256 359 317 355 447 503 461 Turki 289 428 171 84 88 86 202 73 71

Eropa lainnya 1.526 1.765 416 543 393 413 613 933 754 ASIA TIMUR DAN

TENGAH 101.436 133.812 30.088 34.627 33.693 35.404 35.879 37.423 33.820

ASEAN 39.303 52.883 12.329 13.888 13.196 13.470 14.686 13.370 13.244 Brunei

Darussalam 685 941 290 237 201 213 340 64 4

Filipina 670 846 218 199 201 228 222 191 187 Kamboja 5 8 1 1 3 3 2 2 2

Laos 1 1 0 1 0 0 1 2 0 Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan III- 2012 29

TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD)

2008 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Total Nilai Ekspor Non Migas 92.755 73.470 102.021 127.288 28.464 31.756 33.084 34.456 33.878 36.460 33.469 Hasil pertanian 5.663 4.743 6.227 9.314 2.055 2.653 2.477 2.129 2.015 2.044 2.078

Biji coklat 60 76 89 63 20 20 12 12 17 17 13 Udang 14 14 19 50 9 13 13 14 7 17 20 Biji kopi 13 21 30 39 10 8 7 14 59 30 12 Ikan dan lain-lain 75 107 150 174 78 32 36 29 21 33 41 Rempah-rempah 6 10 17 397 8 8 235 146 112 22 11 Teh 10 11 17 25 5 5 6 9 7 5 7 Bahan nabati 2 2 2 2 0 1 0 0 0 317 494 Buah-buahan 445 595 647 804 212 195 229 168 221 231 243 Tembakau 72 51 66 134 24 26 31 54 36 70 83 Sayur-sayuran 284 297 422 571 152 167 167 86 128 128 142 Damar dan getah damar 2 1 8 5 1 2 1 1 0 600 696 Karet alam 15 14 29 27 7 5 8 8 9 13 10 Hasil pertanian lainnya 4.664 3.544 4.728 7.023 1.528 2.173 1.732 1.590 1.398 1.479 1.495

Hasil industri 93.811 71.548 99.539 124.061 27.709 30.770 32.145 34.934 33.171 36.040 32.906 Minyak sawit 5 13 38 25 0 25 0 0 0 111 56 Tekstil dan produk tekstil 4.150 3.267 5.013 6.688 1.605 1.907 1.492 1.684 1.576 1.876 1.559 Peralatan listrik. alat ukur dan optik 15.793 11.969 16.256 18.830 4.201 4.576 4.904 5.149 4.720 5.216 4.848

Produk logam dasar 15.272 9.612 13.792 17.139 3.779 4.397 4.413 4.550 5.370 5.544 4.884 Karet olahan 922 763 1.069 1.349 311 324 357 357 410 415 386 Kertas dan barang dari kertas 1.560 1.330 1.677 2.051 474 539 528 511 480 498 461 Makanan olahan 2.031 2.039 3.316 5.269 1.417 1.205 1.203 1.443 1.238 968 922 Bahan kimia 6.942 5.144 7.042 8.712 1.986 2.348 2.147 2.230 2.282 2.398 2.271 Produk kayu olahan 328 224 305 389 76 98 102 113 98 106 85 Alas kaki 174 130 230 339 73 90 83 93 94 105 82 Damar tiruan. bahan plastik 4.059 3.256 4.824 6.725 1.572 1.790 1.634 1.728 1.660 1.948 1.715 Furnitur 177 127 209 274 58 64 73 80 72 95 97 Kapal laut dan sejenisnya 1.445 2.731 1.879 2.165 238 415 736 776 386 735 421 Bahan kertas 976 622 1.050 1.182 290 306 305 281 236 282 257 Suku cadang kendaraan 3.212 1.561 2.660 3.164 770 729 858 807 871 1.024 961 Kendaraan bermotor roda 4 dan lebih 3.196 2.195 4.461 5.856 1.342 1.163 1.810 1.540 1.868 2.140 1.936

Emas batangan 3 3 14 44 7 8 4 26 4 4 3 Suku cadang mesin 2.351 1.395 1.651 1.943 423 517 466 573 556 723 690



TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD) - LANJUTAN

2008 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Asam berlemak 40 34 39 67 19 17 19 12 19 16 15 Komputer dan bagiannya 1.849 1.414 2.320 2.830 649 700 660 820 603 725 601 Sabun mandi dan cuci 185 163 212 272 63 79 68 62 71 92 79 Minyak atsiri dan lainnya 550 509 632 741 157 199 211 174 190 225 221 Gelas dan barang dari gelas 279 178 295 332 74 86 82 89 88 109 102 Pupuk 2.626 1.101 1.645 2.589 493 656 666 774 668 878 562 Perlengkapan olahraga 168 108 165 203 45 61 48 49 43 62 64 Produk keramik 210 152 215 268 52 62 69 85 79 97 109 Makanan ternak 1.742 1.678 1.871 2.221 451 565 666 538 417 638 858 Margarin dan lemak lainnya 11 15 19 28 6 7 7 7 13 11 9 Produk farmasi 330 374 481 514 104 138 147 124 122 152 132 Barang dari logam mulia 13 7 16 32 7 9 10 6 7 7 9 Kulit dan barang dari kulit 380 220 364 485 105 140 119 120 99 121 106 Preparat pembasmi kuman 161 163 221 281 68 72 68 73 66 92 70 Pesawat udara dan bagiannya 2.148 2.256 2.049 2.014 525 434 595 957 905 392 222 Bahan celup organik sintetik 278 254 300 351 88 105 83 75 86 104 94 Semen 62 80 88 97 23 39 18 16 58 49 41 Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 58 41 68 139 27 24 63 25 35 35 49 Barang anyaman 2 1 2 5 1 1 2 1 0 362 494 Rotan olahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 Peti kemas 7 21 12 26 6 6 4 10 1 1 6 Gliserol dan larutan alkali 3 0 3 3 2 0 0 0 1 95 69 Hasil industri lainnya 20.115 16.401 23.037 28.422 6.118 6.870 7.424 8.010 7.681 8.146 7.970

Hasil pertambangan dan sektor lainnya 1.279 748 1.005 1.235 240 261 358 376 334 359 214

Batubara 38 19 14 13 3 3 3 4 5 6 3 Biji tembaga 0 15 1 104 0 0 0 103 66 37 151 Biji nikel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 Bauksit 1 1 1 0 0 0 0 0 0 460 163 Granit 11 7 7 10 2 3 2 2 2 3 2 Hasil pertambangan lainnya 1.217 690 971 1.100 232 253 350 264 260 309 207 Hasil sektor lainnya 2) 12 17 11 9 3 2 2 2 2 4 1

Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 3) 784 385 1.255 647 130 128 180 207 384 219 211



TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD)


Negara 2009 2010 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Jumlah Investasi

4.877 13.771 2.983 3.350 2.955 4.483 4.990 6.321 3.300 5.428 4.518 3.697 5.536

Amerika Utara 174 678 -127 193 320 292 77 113 -85 92 -94 -50 276 Amerika Serikat 159 572 -146 175 299 243 51 89 -115 67 -120 -73 240 Kanada 15 106 19 19 21 49 26 24 29 25 26 23 35

Amerika Tengah dan

0 -1 1 -0 -2 0 - - - 0 - 1 -1 Argentina - - - - - - - - - - - - - Brazil - 0 - 0 0 0 - - - 0 - - - Meksiko - 0 - - 0 - - - - - - - - Amerika Tengah dan

0 -1 1 -0 -2 - - - - -0 - 1 -1

Eropa 675 279 350 307 -107 -271 1.850 1.878 -201 1.077 630 -585 519 Uni Eropa 299 17 155 290 -127 -301 1.796 1.826 -264 896 552 -633 483

Austria 1 0 -0 0 0 0 -1 - - 0 - - - Belgia 0 67 7 18 15 27 1 -19 -1 2 - 26 10 Denmark -1 -4 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 Finlandia 1 3 1 0 0 2 - 1 1 1 1 5 1 Perancis 257 117 52 -72 49 87 33 49 5 460 348 -1.044 409 Jerman -89 -825 -89 -144 -238 -354 -191 -162 -217 -150 -180 -145 -251 Yunani - - - - - - - - - - - - - Irlandia -1 6 - - - 6 2 2 -1 5 1 3 2 Italia -1 -0 0 -1 0 0 22 2 -7 1 4 8 2 Luxemburg 382 835 193 345 157 141 150 236 112 283 162 363 61 Belanda -646 -534 -78 59 -190 -325 52 6 -372 27 45 -103 11 Portugis - - - - - - - - - - - - - Spanyol 2 9 2 4 3 -1 2 -1 - 1 - - 1 Swedia -10 -1 -3 -1 1 1 - -1 -1 3 9 -2 29 Inggris 402 344 70 81 77 116 1.726 1.713 217 264 164 255 210 UE Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Rusia - - - - - - - - - - - - - Turki - - - - - - 2 2 3 2 7 2 3


TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD) – LANJUTAN


Negara 2009 2010 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Eropa Lainnya 377 262 195 17 20 30 51 50 60 179 71 45 33

Asia 2.694 6.773 1.797 1.480 1.276 2.222 2.805 3.954 3.410 4.784 3.791 4.085 4.557 Jepang 896 3.729 637 643 995 1.453 931 1.714 979 1.678 1.729 1.375 1.597 RRC 359 354 71 83 76 124 74 101 61 109 30 46 37 Korea Selatan 81 341 96 25 108 113 56 68 78 418 165 109 328 India 6 6 1 1 1 3 -1 2 -2 2 1 3 2 Hong Kong SAR 59 84 -17 26 32 43 38 79 28 27 38 32 54 Taiwan. Provinsi

16 24 -1 6 2 18 9 10 10 34 27 14 27

Arab Saudi - - - - - - - - - - - - - ASEAN 1.380 5.903 1.638 1.329 1.046 1.891 1.685 1.955 2.222 2.480 1.790 2.475 2.492

Brunei Darussalam - - - - - - - - - 0 - - - Kamboja - - - - - - - - - - - - - Laos - - - - - - - - - - - - - Malaysia 313 341 231 192 37 -120 5 13 -104 56 -53 -33 64 Myanmar - - - - - - - - - - - - - Philipina 1 2 1 1 0 0 1 1 4 6 - 3 3 Singapura 1.015 5.479 1.387 1.117 988 1.987 1.636 1.920 2.274 2.403 1.800 2.460 2.393 Thailand 51 82 19 19 21 23 40 22 49 15 42 44 30 Vietnam - - - - - - 2 -1 - 0 1 1 1

Asia Lainnya 793 61 9 10 11 30 12 25 33 35 11 30 20 Australia dan Oseania 263 894 209 216 235 235 143 221 65 104 66 81 86

Australia 263 894 209 216 235 235 143 221 65 105 66 81 86 Selandia Baru - 0 - 0 - - - - - -0 - - -

Afrika - - - - - - 2 2 3 2 2 2 3 Afrika Selatan - - - - - - 2 2 3 2 2 2 3

Lainnya 175 951 45 441 91 373 113 152 108 -632 123 163 96 Bermuda -8 82 -53 27 86 21 11 21 13 10 11 10 15 Kepulauan Cayman 5 308 6 278 7 17 9 8 9 8 9 9 12 Negara Lainnya 177 1.028 163 206 145 513 93 124 87 -649 103 144 70


TABEL II-18. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (Juta USD)

Uraian 2009 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Pertanian. Perburuan. dan Kehutanan -52 286 71 28 14 171 158 616 532 Perikanan 9 51 17 14 19 11 13 11 14 Pertambangan dan Penggalian 1.301 1.896 1.750 706 456 970 314 -1.020 776 Industri Pengolahan 1.574 4.971 1.343 2.163 1.838 2.813 2.003 1.821 2.426 Listrik. Gas. dan Air 53 204 174 186 -55 59 87 68 -29 Konstruksi 6 -50 81 219 12 99 33 50 81 Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan Bermotor; Barang-Barang Rumah Tangga 74 2.463 879 830 609 564 578 343 459

Hotel dan Restoran 0 1 - - - -1 1 -1 - Transportasi. Pergudangan. dan Komunikasi 1.800 2.390 560 686 404 728 653 722 472 Lembaga Perantara Keuangan 148 409 153 122 161 123 134 124 182 Real Estate. Persewaan. dan Jasa Bisnis -25 28 156 -39 6 564 415 319 470 Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan; Jaminan Sosial 0 - - - - - - - - Pendidikan 0 - - - - -0 - - - Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 0 - 1 1 2 1 1 1 1 Jasa Kemasyarakatan. Sosial. dan Perseorangan Lainnya 0 - 4 1 -86 6 9 5 -4 Rumah Tangga 0 - - - - - - - - Organisasi dan Badan Ekstrateritorial 0 - - - - - - - - Lainnya -11 1.121 122 115 90 -680 120 134 154 Jumlah 4.877 13.771 5.311 5.034 3.469 5.428 4.518 3.194 5.536



III. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN

PERKEMBANGAN PERBANKAN TRIWULAN III-2012

Jumlah kredit bermasalah pada September 2012 secara umum menurun dibanding September 2011 seiring dengan peningkatan kredit. Namun rasio NPL mengalami penurunan dari 2,67% pada September 2011 menjadi 2,07% pada September 2012. Rasio NPL terbesar pada September 2012 berada pada sektor jasa perorangan yang melayani rumah tangga yaitu sebesar 7,59%.

Menurut jenis penggunaan, rasio NPL untuk kredit modal kerja mengalami penurunan dari 3,23% pada September 2011 menjadi 2,44% pada September 2012. Rasio NPL untuk kredit investasi turun dari 2,47% pada September 2011 menjadi 1,89% pada September 2012, sedangkan rasio NPL untuk kredit konsumsi turun dari 1,92% pada September 2011 menjadi 1,60% pada September 2012.

Kredit Bank Umum pada September 2012 secara umum meningkat dibandingkan dengan September 2011. Dari 18 sektor ekonomi, terdapat tiga sektor yang mengalami penurunan kredit yaitu jasa perorangan yang melayani rumah tangga dan badan internasional dan ekstra internasional lainnya, dan kegiatan yang belum jelas batasannya. Peningkatan kredit terbesar berada pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum dengan laju sebesar 42,8% (yoy), sedangkan rata-rata kenaikan kredit 18 sektor sebesar 24,35% (yoy).

Total penempatan dana pihak ketiga di perbankan hingga triwulan III-2012 meningkat sebesar 19,85% (yoy). Semua jenis penempatan dana di perbankan mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada giro sebesar 25,09% (yoy), sedangkan tabungan dan deposito masing-masing naik 23,14% (yoy) dan 14,99% (yoy).



Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan (Rp Miliar)

Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum (Rp Miliar)

Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi (Rp Miliar)

Sumber: SPI, Bank Indonesia

Grafik III-4. Kredit Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan (Rp Triliun)

TABEL III-1. KINERJA BANK UMUM (Miliar Rp)

Keterangan 2012

April Mei Juni Juli Agust Sept

CAR (%) Termasuk Risiko Operasional 17,97 18,87 17,49 17,28 17,29 17,41

- Modal 463.881 463.105 466.131 466.511 471.494 481.024 - ATMR 2.563.379 2.591.560 2.664.705 2.699.394 2.727.375 2.762.856 Rasio Modal Inti terhadap ATMR (%) 16,11 16,04 15,63 15,48 15,43 15,54

- Modal Inti (Tier I) 408.497 415.792 416.520 417.882 420.946 429.376 - ATMR 2.536.379 2.591.560 2.664.705 2.699.394 2.727.375 2.762.856 ROA (%) 2,98 3,05 3,16 3,13 3,07 3,09

- Laba sebelum pajak 105.849 109.304 114.209 113.942 112.537 114.033 - Rata-rata total aset 3.555.152 3.586.545 3.617.193 3.640.673 3.660.546 3.684.874 BOPO (%) 76,70 76,75 74,68 74,94 74,70 74,26

- Biaya Operasional 112.018 143.356 161.551 190.745 212.172 237.409 - Pendapatan Operasional 146.050 186.783 216.332 254.535 284.034 319.714 NIM (%) 5,31 5,33 5,38 5,41 5,43 5,45

- Pendapatan bunga bersih 183.510 185.970 189.115 191.240 192.862 195.023 - Rata-rata total aset produktif 3.454.767 3.486.112 3.516.358 3.534.925 3.551.432 3.575.594 LDR (%) 81,17 81,61 82,57 82,55 83,70 83,33

- Total Kredit kepada pihak ketiga bukan Bank 2.230.568 2.297.363 2.360.735 2.363.995 2.414.668 2.455.427 - Total Dana Pihak Ketiga 2.748.059 2.815.001 2.859.206 2.863.630 2.884.859 2.946.482 Rasio Aset Likuid (%) 19,53 19,13 18,98 19,02 18,48 18,23

- Aset Likuid Primer 571.762 570.259 574.169 573.475 560.596 566.436 - Aset Likuid Sekunder 137.390 139.765 141.546 145.609 141.543 140.963 - Total Aset 3.631.623 3.712.118 3.770.434 3.781.548 3.799.658 3.879.497

Sumber : SPI, Bank Indonesia Laporan Triwulan III - 2012 38

TABEL III-2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM (Miliar Rp)

Indikator 2012

April Mei Juni Juli Agust Sept

Aktiva Produktif Neraca 3.033.578 3.128.499 3.195.127 3.175.613 3.203.509 3.274.512

a. Lancar 2.879.184 2.979.721 3.044.533 3.026.450 3.047.937 3.112.689 b. DPK 97.779 92.261 94.652 92.951 97.876 106.528 c. Kurang Lancar 9.483 10.866 9.920 10.123 10.365 9.924 d. Diragukan 8.449 7.579 8.420 8.078 8.324 8.263 e. Macet 38.682 38.072 37.603 38.009 39.007 37.108 Aktiva Produktif Transaksi Rekening Administratif

2.251.438 2.318.159 2.381.575 2.385.238 2.435.458 2.476.098

a. Lancar 2.099.613 2.172.063 2.233.496 2.238.157 2.281.808 2.316.729 b. DPK 96.763 91.130 93.680 92.149 97.081 105.446 c. Kurang Lancar 8.925 10.275 9.317 9.786 10.162 9.481 d. Diragukan 7.455 6.619 7.479 7.135 7.400 7.336 e. Macet 38.682 38.072 37.603 38.009 39.007 37.108 Non Performing Earning Aset (Nominal) 111.677 111.483 110.341 111.142 114.265 109.219

Kredit kepada Bank Lain 17.002 17.511 17.524 17.724 17.337 17.217

a . Lancar 16.871 17.381 17.310 17.577 17.204 17.060 b. DPK 24 26 112 47 32 79 c. Kurang Lancar 0 - - - - 1 d. Diragukan - - - - - - e. Macet 107 104 102 99 102 78 Non Performing Loan kepada Bank Lain (Nominal) 108 104 102 99 102 79

Sumber : SPI, Bank Indonesia


TABEL III-3. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)

Keterangan

2011 2012

Sep Des Mar Jun Sep

Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL

Penerima Kredit Lapangan Usaha

1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 96.549 1.693 109.790 1.523 115.084 1.761 131.810 2.083 131.785 2.449 2. Perikanan 4.943 308 4.935 291 4.750 485 5.079 224 5.228 286 3. Pertambangan dan Penggalian 78.743 728 87.780 302 88.052 589 92.955 837 93.978 1.095 4. Industri Pengolahan 324.930 12.761 344.597 11.746 358.950 12.281 388.408 12.290 420.406 11.181 5. Listrik, Gas dan Air 54.155 178 45.841 247 60.508 204 57.502 310 68.386 311 6. Konstruksi 74.916 3.130 75.395 2.865 79.326 3.621 90.779 3.396 98.999 3.805 7. Perdagangan Besar dan Eceran 351.833 14.717 375.017 125 381.444 13.341 451.313 14.520 457.613 13.626 8. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 27.677 730 30.425 629 32.260 598 36.030 448 39.520 478 9. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 88.300 3.131 97.966 2.400 99.493 2.369 111.399 2.436 114.611 2.557 10. Perantara Keuangan 103.393 334 105.184 309 116.327 176 123.383 189 124.462 210 11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 112.433 2.249 116.201 1.767 122.859 2.033 130.534 2.256 140.338 2.107 12. Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib 2.759 17 3.014 15 2.159 15 2.928 328 2.778 11

13. Jasa Pendidikan 3.728 70 4.064 63 4.128 82 4.510 62 4.483 59 14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6.983 490 7.611 334 7.456 359 7.626 411 8.126 408 15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,

Hiburan, dan Perorangan Lainnya 38.056 984 39.294 774 39.788 919 43.176 915 43.646 1.272

16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 713 38 691 37 587 52 695 30 709 54

17. Badan Internasional dan Ekstra Internasional Lainnya 2.747 62 3.305 53 3.010 39 99 0 516 11

18. Kegiatan yang belum jelas batasannya 71.294 1.714 81.689 1.339 64.710 1.491 52.578 1.078 40.235 872 Sumber : SPI, Bank Indonesia


TABEL III-4. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN

(Miliar Rp)

Keterangan

2011 2012

Sep Des Mar Jun Sep

Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL

Jenis Penggunaan

1. Modal Kerja 1.014.741 32.747 1.068.676 28.279 1.090.190 30.240 1.205.679 31.335 1.236.482 30.191 2. Investasi 429.404 10.587 464.262 8.917 490.874 10.174 525.394 10.478 559.702 10.602 3. Konsumsi 635.116 12.171 667.155 10.499 685.112 11.398 721.783 11.565 759.655 12.153 Total Kredit 2.079.261 55.505 2.200.094 47.695 2.266.175 51.813 2.452.856 53.377 2.555.839 52.946

Orientasi Penggunaan 1. Ekspor 49.071 1.672 41.876 1.602 44.707 1.741 49.704 1.911 50.688 1.882 2. Impor 21.508 494 26.525 733 29.699 811 36.885 794 35.292 709 3. Lainnya 1.987.187 51.156 2.131.118 45.245 2.191.769 49.261 2.366.267 50.672 2.469.859 50.356 Total Kredit 2.079.261 55.505 2.200.094 47.694 2.266.175 51.813 2.452.856 53.377 2.555.839 52.946



TABEL III-5. KOMPOSISI DPK BANK UMUM

(Miliar Rp)

Jenis

Sep 2011 Des 2011 Mar 2012 Jun 2012 Sep 2012

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Giro 580.558 22,81 652.646 23,44 656.036 23,21 718.264 24,30 726.200 23,81 Rupiah 425.895 16,74 485.692 71,44 483.154 17,10 530.661 17,95 539.191 17,68 Valas 154.663 6,08 166.954 5,99 172.882 6,12 187.603 6,35 187.009 6,13 Deposito 1.167.294 45,87 1.233.967 44,31 1.281.011 45,33 1.298.369 43,93 1.342.297 44,01 Rupiah 1.017.894 40,00 1.072.665 38,52 1.109.396 39,26 1.111.080 37,59 1.134.473 37,20 Valas 149.401 5,87 161.302 5,79 171.616 6,07 187.288 6,34 207.824 6,81 Tabungan 797.009 31,32 898.299 32,26 888.928 31,46 939.201 31,77 981.459 32,18 Rupiah 739.636 29,06 840.118 30,17 827.682 29,29 874.930 29,60 917.469 30,08 Valas 57.373 2,25 58.181 2,09 61.246 2,17 64.270 2,17 63.990 2,10 Total DPK 2.544.862 100,00 2.784.912 100,00 2.825.975 100,00 2.955.833 100,00 3.049.956 100,00 Rupiah 2.183.424 85,80 2.398.474 86,12 2.420.232 85,64 2.516.672 85,14 2.591.133 84,96 Valas 361.437 14,20 386.437 13,88 405.743 14,36 439.161 14,86 458.824 15,04



TABEL III-6. SUKU BUNGA RATA-RATA DPK BANK UMUM

Persen (%)

Keterangan 2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Giro - Rupiah 2,49 2,52 2,56 2,41 2,36 2,27 2,20 - Valas 0,30 0,31 0,32 0,37 0,35 0,37 0,36 Tabungan - Rupiah 2,74 2,79 2,62 2,44 2,13 2,02 1,90 - Valas 0,32 0,46 0,35 0,35 0,34 0,44 0,32 Simpanan Berjangka - Simpanan Berjangka 1 bln Rupiah 6,82 6,80 6,86 6,41 5,76 5,48 5,46 Valas 1,21 1,26 1,39 1,59 1,57 1,55 1,62 - Simpanan Berjangka 3 bln Rupiah 7,06 7,06 7,20 6,91 6,33 5,75 5,72 Valas 1,36 1,39 1,57 2,00 2,00 1,90 1,88 - Simpanan Berjangka 6 bln Rupiah 7,17 7,21 7,22 7,29 6,74 6,15 5,97 Valas 1,52 1,59 1,82 2,10 2,34 2,40 2,39 - Simpanan Berjangka ≥ 12 bln Rupiah 7,17 7,07 7,01 6,87 6,68 6,48 6,17 Valas 2,00 1,65 1,58 1,71 1,92 2,03 1,96



TABEL III-7. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN

Persen (%)

Jenis Penggunaan 2011

2012 Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep

1. Jenis Penggunaan - Modal Kerja Rupiah 13,57 12,24 12,39 12,18 12,02 11,80 11,71 Valas 3,91 3,91 3,90 4,11 4,06 4,13 4,09 - Investasi Rupiah 12,19 12,13 12,06 12,04 11,63 11,46 11,36 Valas 5,17 4,98 4,92 5,46 5,19 5,11 5,08 - Konsumsi Rupiah 15,70 14,78 14,25 14,15 14,13 13,90 13,67 Valas 5,09 4,67 3,71 3,81 4,29 5,35 4,15

2. Orientasi Penggunaan - Ekspor Rupiah 10,71 10,71 10,49 11,39 10,50 10,68 10,83 Valas 4,50 4,59 4,29 4,88 4,63 4,58 4,52 - Impor Rupiah 10,42 10,47 10,12 9,55 10,00 10,07 9,71 Valas 3,58 3,83 4,01 4,73 4,44 4,40 4,55 - Lainnya Rupiah 14,15 13,14 13,02 12,87 12,72 12,47 12,34 Valas 4,36 4,29 4,25 4,52 4,41 4,45 4,41



TABEL III-8. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI

Persen (%)

Keterangan

2011 2012

Sep Des Mar Jun Sep

Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas

1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 11,38 4,35 11,46 5,27 11,35 4,74 11,48 4,73 11,56 4,64 2. Perikanan 13,56 7,17 13,95 7,70 14,01 7,66 13,77 7,85 13,68 7,84 3. Pertambangan dan Penggalian 11,51 - 12,03 - 11,38 - 11,42 - 11,23 - 4. Industri Pengolahan 10,65 4,31 10,68 4,51 10,31 4,37 10,26 4,34 10,08 4,18 5. Listrik, Gas, dan Air 8,79 4,01 9,77 4,89 8,12 4,82 8,43 4,93 8,09 4,86 6. Konstruksi 12,17 5,86 12,05 5,96 11,82 5,95 11,65 5,70 11,64 5,56 7. Perdagangan Besar dan Eceran 13,50 4,64 13,32 4,93 13,26 4,96 12,96 4,83 13,01 4,83 8. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan 13,25 6,07 13,06 6,46 12,82 6,50 12,53 6,44 12,30 6,44 9. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 11,15 5,24 10,76 5,29 10,28 5,09 10,09 5,14 10,33 5,14 10. Perantara Keuangan 10,65 2,16 10,50 2,38 10,05 2,44 9,77 2,41 9,69 2,44 11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 13,01 5,56 12,84 5,71 12,62 5,60 12,48 5,87 12,38 5,78 12. Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jamsos Wajib 10,97 3,38 10,68 3,25 10,79 3,38 10,84 3,29 12,25 3,36 13. Jasa Pendidikan 14,44 5,76 14,28 5,64 14,16 5,75 13,82 5,69 14,25 8,96 14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,89 5,01 12,62 5,05 12,52 4,95 12,45 4,55 12,33 4,40 15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial-Budaya, Hiburan, dan

Perorangan Lainnya 14,00 5,47 13,72 5,61 13,52 5,47 13,22 5,44 12,95 5,32

16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 16,19 - 16,46 - 16,86 - 16,15 5,50 16,32 - 17. Badan Internasional dan Badan Ekstra Int’l Lainnya 12,93 3,73 13,44 3,76 13,23 4,18 11,16 3,08 9,53 3,03 18. Kegiatan yang belum jelas batasannya 15,19 3,95 13,84 3,32 15,14 3,29 13,79 3,52 13,65 5,03 Sumber :SPI, Bank Indonesia


TABEL III-9. KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)

SEKTOR EKONOMI 2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep

1. Pertanian 17.920 18.560 21.001 26.285 28.302 36.984 37.532 2. Pertambangan 6.538 7.200 9.526 9.020 9.769 11.780 11.985 3. Perindustrian 56.780 61.102 65.348 70.380 69.044 75.923 77.398 4. Listrik 1.047 980 1.159 1.316 1.045 1.343 1.490 5. Konstruksi 21.420 23.690 25.924 25.834 24.436 28.516 32.368 6. Perdagangan 196.560 206.320 220.029 235.105 237.441 272.766 279.545 7. Pengangkutan 14.834 16.117 17.447 11.293 11.703 12.753 14.224 8. Jasa Dunia Usaha 39.255 42.840 44.993 78.206 66.340 73.758 78.482 9. Jasa Sosial 78.933 86.466 86.761 86.867 86.143 72.447 63.975 10. Lain-lain 541.875 571.837 602.607 607.085 626.509 656.572 691.406 Total 975.161 1.035.111 1.094.794 1.151.391 1.160.732 1.242.842 1.288.406

Sumber :SPI. Bank Indonesia

TABEL III-10. KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN (Miliar Rp)

JENIS PENGGUNAAN

2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep

Total Modal Kerja 363.729 386.096 408.748 427.154 410.220 455.649 460.484

Total Investasi 92.262 100.149 107.584 117.247 124.184 130.999 136.880

Total Konsumsi 519.170 548.867 578.462 606.991 626.328 656.294 691.041

Total 975.161 1.035.113 1.094.794 1.151.392 1.160.732 1.242.842 1.288.406 Sumber :SPI. Bank Indonesia


IV. PERKEMBANGAN INVESTASI

PERKEMBANGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO TRIWULAN III-2012

Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi PMDN-PMA hingga triwulan III-2012 sebesar Rp. 229,9 triliun atau naik 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Rincian realisasi investasi adalah sebagai berikut: • Investasi PMDN sebesar Rp. 65,7 triliun atau tumbuh

26,3% dibandingkan tahun sebelumnya • Investasi PMA sebesar Rp. 164,2 triliun atau tumbuh

27,8% dibandingkan tahun sebelumnya

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Rencana Strategis 2010-2014 menargetkan total investasi sepanjang tahun 2012 sebesar Rp. 283 triliun dengan rincian Rp. 76,7 triliun PMDN dan Rp. 206,8 triliun PMA, sehingga sampai triwulan III-2012, total investasi telah terealisasi sebesar 81,09% dari target. Keterangan: Data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM berbeda dengan data investasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (investasi asing langsung pada Neraca Pembayaran) dan Badan Pusat Statistik (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto).

Realisasi investasi PMDN dan PMA yang dikeluarkan oleh BKPM berasal dari catatan perusahaan yang terdaftar di BKPM dan hanya mencatat aktivitas dan realisasi investasi diluar sektor minyak dan gas, perbankan, lembaga keuangan, lembaga keuangan non bank, asuransi, leasing, investasi portofolio, investasi pasar modal, investasi yang izinnya dikeluarkan oleh kementerian teknis, serta investasi rumah tangga. Sedangkan investasi asing langsung yang dicatat oleh BI mencakup semua sektor dan menggunakan metode neraca pembayaran (BOP) yang mencatat aliran dana yang masuk dan keluar Indonesia. Realisasi investasi yang dicatat oleh BKPM adalah bagian kecil dari data investasi yang dikeluarkan BPS (PMTDB dalam PDB).


• Sektor industri mineral non logam pada triwulan III-2012 tercatat sebesar 23,5% terhadap total investasi PMDN. Sementara itu, pada investasi asing minat investor terbesar pada sektor industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi mencapai 17,6% dari total nilai investasi PMA.

• Realisasi proyek PMDN tertinggi di triwulan III-2012 terjadi di Provinsi Jawa Barat dengan nilai sebesar 26,8% dari total investasi PMDN. Sementara untuk PMA, realisasi tertinggi terjadi di provinsi DKI Jakarta yang mencapai 19,1% dari total nilai realisasi investasi PMA. Walaupun di awal tahun ini Pulau Jawa masih mendominasi namun realisasi investasi triwulan ketiga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan pada investasi di luar pulau Jawa. Berdasarkan sebaran lokasi proyek pada Januari – September 2012, realisasi investasi di luar Jawa bernilai Rp. 107 triliun atau mencapai 46,5% dari total lokasi proyek. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terdapat peningkatan investasi sebesar 31,9%.

• Singapura masih menjadi investor asing terbesar bagi Indonesia pada triwulan III-2012 dengan kenaikan realisasi investasi sebesar 80,17% (yoy) diikuti Inggris dan Jepang. Selain ketiga negara tersebut, Taiwan dan Mauritius juga menjadi investor penting dengan total investasi PMA dan PMDN masing-masing 9,8% dan 9,6%.

• Penyerapan tenaga kerja Indonesia secara langsung pada triwulan III-2012 mencapai 271.648 orang. Penyerapan ini terdiri dari proyek PMDN yang menyerap 144.784 orang atau 53,3% dari keseluruhan tenaga kerja yang diserap oleh seluruh penanaman modal. Sedangkan PMA menyerap 126.864 tenaga kerja. Keberadaan investasi PMDN dan PMA diperkirakan akan dapat memberikan efek ganda terhadap penyerapan tenaga kerja secara tidak langsung sebesar 4 kali.

• Dari sisi investasi portofolio, kepemilikan SBI hingga September 2012 masih didominasi oleh pihak bank, sebaliknya untuk kepemilikan SBN didominasi oleh pihak non bank. Kepemilikan di bursa efek hingga akhir September 2012 menunjukkan bahwa pihak asing masih mendominasi dengan kepemilikan aset sebesar 54,85%.


Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN

Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

I-2011 II-2011 III-2011 IV-2011 I-2012 II-2012 III-2012

Nilai Realisasi (Milliar USD) Proyek PMA

Sumber: BKPM

TABEL IV.1. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN III-2012

Sektor Nilai Realisasi

(Rp Triliun) Jumlah Proyek

(unit) % thd total Inv. PMDN

Ind. Mineral Non Logam 5,9 12 23,5 Ind. Makanan 4,6 46 18,2 Ind. Tekstil 2,6 13 10,4 Tanaman Pangan dan Perkebunan 2,0 67 7,7 Konstruksi 1,9 4 7,6

Sumber: BKPM

TABEL IV.2. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN III-2012

Sektor Nilai Realisasi (Miliar USD)

% thd total Inv. PMA (%)

Ind. Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 1,1 17,6 Pertambangan 1,1 16,8 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 0,8 12,8 Ind. Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan 0,7 10,3 Ind. Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 0,5 8,8

Sumber: BKPM


TABEL IV.3. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN III-2012

Lokasi Proyek Nilai Realisasi

(Rp Triliun) % thd total Inv. PMDN

(%) Provinsi Jawa Barat 6,7 26,8 Provinsi Jawa Timur 5,2 20,5 Provinsi Jawa Tengah 3,3 13,3 Provinsi Bali 1,8 7,3 Provinsi Kalimantan Timur 1,6 6,3

Sumber: BKPM

TABEL IV.4. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN III-2012

Lokasi Proyek Nilai Realisasi (Miliar USD)

% thd total investasi PMA (%)

Provinsi DKI Jakarta 1,2 19,1 Provinsi Jawa Barat 1,0 16,2 Provinsi Kalimantan Timur 0,7 11,5 Provinsi Sulawesi Tengah 0,6 10,1 Provinsi Riau 0,6 9,3

Sumber: BKPM


TABEL IV.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI

TRIWULAN III-2012

Negara Nilai Realisasi (Miliar USD)

% thd total investasi PMA (%)

Singapura 1,5 23,8 Inggris 0,7 10,8 Jepang 0,7 10,5 Taiwan 0,6 9,8 Mauritius 0,6 9,6

Sumber: BKPM

TABEL IV.6. BERDASARKAN KORIDOR EKONOMI, JANUARI-SEPTEMBER 2012

Koridor Ekonomi PMDN

(Rp Triliun) Jan-Sept 2012

PMA (Miliar USD)

Jan-Sept 2012

Total Kumulatif

Hingga Sept 2012

(Rp Triliun)

Persentase (%)

Sumatera 9,8 3,0 36,5 15,9 Jawa 36,7 9,6 123,0 53,5 Kalimantan 12,8 2,5 34,9 15,1 Sulawesi 4,1 1,3 16,0 7,0 Bali-Nusa Tenggara 2,2 1,1 12,0 5,2 Papua-Maluku 0,1 0,8 7,5 3,3 Sumber: BKPM


TABEL IV.7. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2007-TRIWULAN III-2012

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Tw-I Tw-II Tw-III PMDN

Proyek 159,0 239,0 248,0 875,0 1.476,0 363,0 416,0 303,0

Nilai (Rp Miliar) 34.878,7 20.363,4 37.799,8 60.626,3 75.998,4 19.701,9 20.772,5 25.208,3

PMA

Proyek 982,0 1.138,0 1.221,0 3.081,0 4.894,0 1.454,0 1.499,0 1.233,0

Nilai (Juta USD) 10.341,4 14.871,4 10.815,2 16.214,8 19.473,6 5.727,1 6.238,8 6.286,1 Sumber: BKPM


TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012

(Rp Miliar)

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I

SEKTOR PRIMER 253 12.131,4 363 6.526,3 90 8.111,0 118 3.631,3 97 3.320,9

Tanaman Pangan & Perkebunan 166 8.727,3 255 9.367,3 59 2.283,3 85 2.029,1 67 1.938,6

Peternakan 59 156,5 62 247,2 10 28,9 8 26,3 4 5,9

Kehutanan 8 171,6 11 12,5 - - 3 57,1 6 75,4

Perikanan 2 1,0 5 0,1 - - 4 13,8 3 0,6

Pertambangan 18 3.075,0 30 6.899,2 21 5.798,8 18 1.505,1 17 1.300,4

SEKTOR SEKUNDER 419 25.612,6 706 38.533,8 210 8.120,5 221 12.487,0 146 17.502,5

Industri Makanan 166 16.405,4 258 7.940,9 57 1.361,1 73 1.763,8 46 4.594,5

Industri Tekstil 26 431,7 52 999,2 21 216,4 17 400,3 13 2.630,4

Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki 4 12,5 3 13,5 2 15,9 2 4,4 2 42,5

Industri Kayu 6 451,3 14 514,9 1 50,6 4 1,5 - -

Ind. Kertas dan Percetakan 25 1.102,8 53 9.296,3 22 1.596,6 21 2.434,3 13 993,3

Ind. Kimia dan Farmasi 64 3.266,0 106 2.711,9 34 2.487,3 27 856,8 20 868,9

Ind. Karet dan Plastik 48 522,8 81 2.295,7 34 757,3 28 866,8 16 686,6

Ind. Mineral Non Logam 13 2.264,6 39 7.440,5 11 1.242,3 13 1.926,6 12 5.919,5

Ind. Logam, Mesin & Elektronik 50 789,6 76 6.787,0 22 396,4 28 3.778,1 18 1.664,0 Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik & Jam - - 1 - - - - - - -

Sumber: BKPM


TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012

(Rp Miliar) - Lanjutan

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain 15 362,2 16 529,1 4 22,1 6 445,3 5 101,6

Industri Lainnya 2 3,7 7 4,8 2 1,4 2 9,1 1 1,0

SEKTOR TERSIER 203 22.882,2 244 20.490,6 63 3.470,4 77 4.654,1 60 4.384.9

Listrik, Gas dan Air 31 4.929,8 49 9.134,7 24 584,6 16 885,2 17 1.355,7

Konstruksi 7 67,6 8 598,2 3 263,3 - - 4 1.904,7

Perdagangan & Reparasi 32 116,4 31 328,6 7 22,4 12 978,5 3 0,6

Hotel & Restoran 27 390,3 26 394,4 5 139,6 6 538,9 7 182,7 Transportasi, Gudang & Komunikasi 34 13.787,7 27 8.130,1 10 1.413,5 14 1.699,5 11 590,0

Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran 3 261,7 8 732,7 2 - - - 2 58,0

Jasa Lainnya 69 3.328,6 95 1.621,9 12 1046,4 29 552,0 16 293,1

JUMLAH 875 60.626,3 1.313 76.000,7 363 19.701,9 416 20.772,5 303 25.208,3 Sumber: BKPM


TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2010-TRIWULAN III-2012

(Rp Miliar)

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P L

Sumatera 222 4.224,2 370 16.334,3 60 3.501,4 117 4.582,1 75 1.753,7

Nanggroe Aceh Darussalam 5 40,9 16 259,4 5 21,8 5 0,6 1 -

Sumatera Utara 41 662,7 79 1.673,0 8 1.424,1 28 277,3 10 157,7

Sumatera Barat 11 73,8 24 1.026,3 6 3,2 5 7,6 3 4,6

Riau 52 1.037,1 56 7.462,6 9 351,9 25 3.506,6 8 306,6

Jambi 17 223,3 30 2.134,8 7 356,1 12 228,3 10 466,4

Sumatera Selatan 29 1.738,4 48 1.068,9 10 922,2 19 410,0 14 657,1

Bengkulu 2 8,5 2 - - - - - - -

Lampung 32 272,3 58 824,5 5 34,6 9 99,1 2 75,5

Bangka Belitung 5 0,4 7 514,4 2 365,7 2 34,6 2 84,0

Kepulauan Riau 28 166,9 50 1.370,5 8 21,8 13 17,9 25 1,7

Jawa 397 35.140,3 601 37.176,2 195 8.566,5 180 11.352,7 117 16.767,5

DKI Jakarta 86 4.598,5 84 9.256,5 26 3.045,0 25 2.591,1 21 791,0

Jawa Barat 103 15.799,8 170 11.194,2 51 1.068,8 48 932,3 20 6.748,8

Jawa Tengah 40 795,4 100 2.737,9 40 381,7 23 919,4 23 3.340,4

D.I Yogyakarta 3 10,0 7 195,8 - - 3 274,9 - -

Jawa Timur 89 8.084,1 157 9.687,5 64 3.817,6 60 3.044,4 36 5.165,6

Banten 76 5.852,5 83 4.104,4 14 253,5 21 3.590,6 17 721,8 Bali & Nusa Tenggara

39 2.119,3 32 356,7 9 297,6 5 16,3 9 1.851,5

Bali 19 313,4 18 313,5 5 257,6 4 16,3 4 1.842,8

Nusa Tenggara Barat 16 1.805,8 11 42,4 3 31,9 - - 5 8,7 Sumber: BKPM


TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2010-TRIWULAN III-2012 (Rp Miliar) – Lanjutan

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I

Nusa Tenggara Timur 4 0,1 3 1,0 1 8,1 1 - - -

Kalimantan 149 14.575,6 198 13.467,3 81 6.024,1 82 2.910,1 71 3.866,2

Kalimantan Barat 43 1.171,7 56 1.404,0 24 903,4 11 754,4 10 564,0

Kalimantan Tengah 34 3.507,7 55 3.376,0 28 1.424,0 30 682,2 24 1.095,6

Kalimantan Selatan 26 2.015,0 39 2.118,3 9 1.399,4 13 529,7 10 607,7

Kalimantan Timur 46 7.881,3 48 6.569,1 20 2.297,3 28 943,7 27 1.598,9

Sulawesi 58 4.337,6 82 7.227,5 16 1.261,7 24 1.877,3 24 952,8

Sulawesi Utara 13 95,8 11 331,6 2 30,1 5 444,7 1 176,7

Sulawesi Tengah 7 153,6 12 2.620,2 1 311,9 1 168,8 1 111,6

Sulawesi Selatan 23 3.212,3 42 3.986,1 9 765,9 12 922,7 15 354,1

Sulawesi Tenggara 5 19,2 8 59,1 2 18,4 3 213,7 4 274,8

Gorontalo 3 16,7 3 11,8 1 19,4 2 127,4 1 18,1

Sulawesi Barat 7 840,0 6 218,7 1 116,0 1 - 2 17,5

Maluku 2 - 4 13,6 - - 1 3,4 2 -

Maluku 1 - 2 0,1 - - 1 3,4 1 -

Maluku Utara 1 - 2 13,5 - - - - 1 -

Papua 8 229,3 26 1.424,9 2 50,6 7 30,6 5 16,6

Papua 7 178,0 21 1.378,4 2 50,6 2 0,4 4 1,0

Irian Jaya Barat 1 51,3 5 46,5 - - 5 30,2 1 15,6 Jumlah Investasi PMDN

875 60.626,3 1.313 76.000,7 363 19.701,9 416 20.772,5 303 25.208,3

Sumber: BKPM


TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012 (Juta USD)

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I

SEKTOR PRIMER 420 3.042,3 842 4.870,3 244 1.618,2 311 1.512,4 259 1.350,1

Tanaman Pangan & Perkebunan 158 750,9 324 1.236,0 95 516,2 131 471,6 90 284,1

Peternakan 8 4,7 6 2,1 4 13,6 2 1,4 1 -

Kehutanan 12 39,4 18 14,2 2 0,2 6 4,8 5 7,5

Perikanan 19 18,0 29 10,0 8 5,6 6 18,8 2 -

Pertambangan 223 2.229,3 465 3.608,0 135 1.082,6 166 1.015,7 161 1.058,5

SEKTOR SEKUNDER 1.096 3.357,1 1.861 6.779,5 570 2.312,7 582 3.147,7 419 3.133,8

Industri Makanan 194 1.025,9 330 1.097,8 103 384,8 125 521,0 106 243,1

Industri Tekstil 112 154,8 196 498,3 60 161,9 50 182,1 23 34,1 Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki 31 144,1 70 249,7 32 69,4 23 53,8 16 6,9

Industri Kayu 31 43,1 32 51,0 10 10,1 7 0,1 4 6,2

Ind. Kertas dan Percetakan 33 46,4 53 258,2 15 95,1 23 324,1 17 650,5

Ind. Kimia dan Farmasi 159 798,4 257 1.466,1 73 373,9 80 995,2 61 1.107.9

Ind. Karet dan Plastik 97 105,0 170 371,2 46 217,9 51 180,2 36 187,8

Ind. Mineral Non Logam 8 28,4 52 137,2 16 41,8 21 44,3 15 37,3 Sumber: BKPM


TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012

(Juta USD) – Lanjutan

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I

Ind. Logam, Mesin & Elektronik 274 589,6 436 1.773,4 133 500,1 126 509,4 73 274,9

Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik & Jam

3 1,4 9 41,9 - - 2 1,6 - -

Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain

98 393,8 164 770,2 62 448,9 43 309,6 51 549,5

Industri Lainnya 56 26,2 92 64,5 20 8,8 31 26,2 17 35,8

SEKTOR TERSIER 1.565 9.815,3 2.191 7.824,8 640 1.796,2 606 1.578,8 555 1.802,2

Listrik, Gas dan Air 42 1.428,4 75 1.864,7 23 167,2 24 582,1 29 323,0

Konstruksi 70 619,9 75 282,5 18 17,8 15 84,4 22 93,8

Perdagangan & Reparasi 772 784,7 975 821,0 280 157,4 282 131,8 222 107,3

Hotel & Restoran 144 312,1 237 240,4 81 202,0 65 216,7 80 311,0

Transportasi, Gudang & Komunikasi 123 5.046,2 130 3.865,6 31 764,8 23 306,4 24 801,7

Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran 67 1.050,2 130 265,8 53 72,1 37 191,1 45 65,3

Jasa Lainnya 347 573,8 569 484,9 154 414,9 160 66,5 133 100,1

JUMLAH 3.081 16.214,8 4.894 19.474,5 1.454 5.727,1 1.499 6.238,8 1.233 6.286,1

Sumber: BKPM


TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2010-TRIWULAN III-2012 (Juta USD)

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I

Sumatera 362 747,1 667 2.076,6 194 956,1 240 837,6 168 1.173,7

Nanggroe Aceh Darussalam 14 4,6 40 22,5 18 67,8 8 3,9 3 100,1

Sumatera Utara 79 181,1 115 753,7 30 154,8 48 158,8 31 122,4 Sumatera Barat 10 7,9 43 22,9 4 8,3 15 19,2 7 2,6 Riau 45 86,6 64 212,3 25 139,2 31 289,0 15 587,7 Jambi 12 37,2 31 19,4 9 49,0 11 96,4 5 5,3 Sumatera Selatan 51 186,3 99 557,3 33 295,8 39 81,1 31 152,3 Bengkulu 11 25,1 18 43,0 4 5,8 11 5,3 4 4,3 Lampung 31 30,7 54 79,5 11 55,6 14 7,8 7 5,7 Bangka Belitung 22 22,0 48 146,0 9 14,0 13 14,1 5 7,8 Kepulauan Riau 87 165,7 155 219,7 51 165,9 50 162,0 60 185,4 Jawa 1.976 11.498,8 2.632 12.324,5 894 3.229,5 858 3.430,6 652 2.925,3

DKI Jakarta 886 6.429,3 1.094 4.824,1 320 1.237,5 341 582,4 304 1.199,4 Jawa Barat 597 1.692,0 825 3.839,4 288 1.098,6 234 342,1 146 1.015,9 Jawa Tengah 83 59,1 122 175,0 41 92,7 39 51,5 30 37,8 D.I Yogyakarta 20 4,9 22 2,5 3 - 14 63,2 8 21,2 Jawa Timur 110 1.769,2 208 1.312,1 93 244,8 90 949,5 66 232,2 Banten 280 1.544,2 361 2.171,7 149 555,8 140 842,0 98 418,7 Bali & Nusa Tenggara

374 502,7 474 952,7 156 531,8 137 171,6 150 384,2

Bali 279 278,3 337 482,1 88 170,4 100 55,5 90 221,0 Nusa Tenggara Barat 83 220,5 113 465,1 61 357,4 33 114,8 53 160,9 Nusa Tenggara Timur 12 3,8 24 5,5 7 4,0 4 1,3 7 2,3

Sumber: BKPM


TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2010-Triwulan III-2012 (Juta USD) – Lanjutan

2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I

Kalimantan 253 2.011,4 331 1.918,8 135 496,4 177 891,1 141 1.067,4

Kalimantan Barat 50 170,4 47 500,6 13 120,7 16 92,1 23 78,7 Kalimantan Tengah 61 546,6 91 543,6 37 110,0 52 178,2 32 99,9

Kalimantan Selatan 44 202,2 47 272,1 13 16,1 22 34,9 18 166,7

Kalimantan Timur 98 1.092,2 146 602,4 72 249,5 87 585,8 68 722,1 Sulawesi 81 859,1 146 715,2 60 444,9 58 208,3 93 676,0

Sulawesi Utara 25 226,8 40 220,2 14 3,1 23 10,2 32 13,1 Sulawesi Tengah 7 138,5 18 370,3 13 13,3 7 155,1 11 637,1 Sulawesi Selatan 34 441,8 36 89,6 6 415,5 7 22,1 16 10,1 Sulawesi Tenggara 10 14,0 28 17,0 16 12,7 13 3,0 24 15,6

Gorontalo 1 0,8 19 12,5 8 - 8 17,9 10 0,0 Sulawesi Barat 4 37,3 5 5,7 3 0,2 - - - - Maluku 8 248,9 31 141,5 5 30,0 10 18,7 12 50,1

Maluku 5 -2,9 15 11,6 2 5,6 5 1,1 6 1,8 Maluku Utara 3 246,0 16 129,8 3 24,2 5 17,6 6 48,3 Papua 27 346,8 61 1.345,1 10 38,4 19 681,0 17 9,4

Papua 17 329,6 36 1.312,0 5 11,5 10 678,0 4 1,9 Irian Jaya Barat 10 17,2 25 33,0 5 26,9 9 2,9 13 7,6 Jumlah PMA 3.081 16.214,8 4.342 19.474,5 1.454 5.727,1 1.499 6.238,8 1.233 6.286,1 Sumber: BKPM


TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2010-TRIWULAN III-2012 (Juta USD)

2010 2011 2012

Tw I Tw II Tw III P I P I P I P I P I

ASIA 1.627 7.418,6 2.311 9.135,2 773 2.694,3 774 2.067,1 675 3.199,9 ASEAN 637 5.572,6 994 5.841,7 339 1.410,7 356 932,4 348 1.594,0 Brunei Darrussalam 2 - 5 11,8 2 - 1 - 1 - Filipina 9 49,6 9 1,6 - - - - 4 17 Kamboja - - - - - - - - - - Laos - - - - - - - - - - Malaysia 198 472,1 275 618,3 83 247,8 78 92,7 78 90,2 Thailand 14 45,2 26 87,2 4 3,8 6 8,1 7 3,9 Myanmar - - - - - - - - - - Singapura 414 5.005,7 679 5.123,0 250 1.159,2 271 831,6 258 1.498,3 Vietnam - - - - - - - - - - ASIA Diluar ASEAN 990 1.845,9 1.317 3.293,4 434 1.283,8 418 1.134,0 327 1.594,9 Arab Saudi 2 - 5 0,1 2 - - - - - Bahrain - - - - - - - - - - Bangladesh - - - - - - - - - - Emirat Arab 6 6,2 6 6,8 2 12,1 5 3,7 - - Hong Kong 62 566,1 104 135,0 43 62,1 33 43,0 35 27,7 India 44 8,9 58 41,9 24 30,2 24 45,1 13 0,9 Irak - - 1 0,5 1 0,4 - - 1 - Iran 1 - 3 - - - 1 - - - Israel - - - - - - - - - - Jepang 323 712,6 421 1.516,1 128 629,5 121 500,5 96 656,7 Korea Selatan 356 328,5 456 1.218,6 160 510,5 130 492,8 89 233,8 Kuwait - - 1 - - - - - - - Libanon - - 4 0.1 1 - - - - - Makao 2 - - - - - - - - - Mongolia - - - - 1 0,3 - - - - Nepal 1 1,4 3 1.4 - - - - - - Oman 1 0,1 1 0.1 - - - - - - Pakistan 5 1,0 2 0.4 - - 3 - - - Sumber: BKPM


TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2010-TRIWULAN III-2012 (Juta USD) – Lanjutan

2010 2011 2012


Palestina - - - - - - - - - - R. R. China 113 173,6 160 128,0 42 26,6 77 36,0 65 23,4 Srilangka - - 2 - - - 1 - - - Suriah 1 - - - - - - - - - Syria - - - - - - - - - - Taiwan 72 47,5 87 243,2 28 11,5 21 12,8 23 616,4 Yaman - - - - - - 5 3,7 - - Yordania - - 1 1,1 1 0,4 1 0,1 1 18,9 Qatar 1 - 2 - 1 - 1 0,6 - - EROPA 559 2.918,2 689 2.697,1 201 719,2 244 689,3 173 1.324,0 UNI EROPA 521 2.776,5 647 2.675,3 183 690,1 244 662,4 159 1.233,3 Austria 4 0,1 11 19,7 4 0,3 3 - 4 6,4 Belanda 107 608,3 118 1.354,4 30 271,7 50 170,1 28 177,2 Belgia 14 15,9 16 11,7 2 0,5 4 10,2 3 5,6 British Virgin Islands 99 - 151 517,1 63 328,4 65 151,1 41 242,0

Isle Of Man - - - - - - - - - - Bulgaria - - 1 3,5 1 - - - 2 1,2 Czech Republik 2 33,4 2 - - - - - - - Denmark 3 0,2 2 0,1 1 0,1 1 - 2 - Finlandia 3 0,3 3 0,4 1 - - - - - Hungaria 2 0,3 1 0,3 1 - 1 - 1 - Inggris 133 1.892,1 156 419,0 28 19,5 45 202,2 25 675,2 Irlandia 2 - 2 - - - - - - - Italia 18 23,4 31 5,9 7 0,4 6 0,1 8 16,9 Jerman 51 157,6 63 158,1 18 19,3 24 43,1 9 3,1 Luxembourg 5 - 7 48,3 5 5,8 7 69,5 4 8,8 Perancis 58 3,3 59 134,3 18 43,6 12 14,2 20 91,5 Polandia 2 1,5 - - - - - - - - Portugal - - - - - - - - - - Rumania - - - - - - - - - - Sumber: BKPM



2010 2011

2012

Tw I Tw II Tw III

P I P I P I P I P I

Siprus - - - - - - 1 0,4 - - Slovakia 2 - 5 0,2 - - - - 2 0,0 Spanyol 8 39,2 10 1,1 3 0,6 2 0,3 3 1,8 Swedia 7 0,9 9 1,0 1 - 3 1,2 6 3,6 Yunani 1 - - - - - - - - - EROPA LAINNYA 38 141,7 42 21,8 18 29,1 20 26,9 14 90,7 Channel Islands 1 - 1 - - - - - - - Islandia - - - - - - - - - - Jibraltar - - - - - - - - - - Norwegia 8 6,6 1 - - - 3 0,5 3 7,3 Rusia 4 0,2 3 1,5 2 0,3 1 - - - Scotlandia 2 0,1 2 - 1 - 1 - - - Swiss 20 129,6 29 9,4 11 27,1 12 23,9 5 83,2 Turki 3 5,2 6 10,8 4 1,7 3 2,5 5 0,3 Yugoslovia - - - - - - - - - - AMERIKA 135 1.099,0 151 1.501,7 53 44,9 40 695,1 23 33,2 Amerika Serikat 100 930,8 112 1.487,8 33 17,9 22 685,0 16 32,4 Argentina - - - - - - - - - - Bahamas 2 8,4 3 4,4 1 - 1 - - - Bermuda - - 1 - - - - - - - Brasil 1 0,1 1 - 1 - - - - - Cayman Island 12 11,6 16 7,2 16 27,0 13 2,3 5 0,0 Costa Rika - - - - - - - - - - Dominika - - - - - - - - - - Kanada 15 147,9 12 2,3 1 - 3 7,7 1 0,3 Meksiko - - 1 - - - 1 - - - Panama 5 0,2 5 0,1 - - - - - - AUSTRALIA 105 239,2 142 112,0 44 14,5 4.9 561,2 43 78,7 Australia 95 214,2 123 89,7 39 13,1 - - 42 78,7 Samoa Barat 4 22,0 10 22,4 4 1,4 - - - -

Sumber: BKPM



2010 2011 2012


Selandia Baru 6 3,0 9 - 1 - - - - - Vanuatu - - - - - - - - - - AFRIKA 45 709,3 57 202,2 11 24,7 14 109,6 9 605,7 Afrika Selatan - - 3 1,2 - - - - - - Aljazair - - - - - - - - - - Bukina Faso - - - - - - - - - - Gambia - - - - - - - - - - Guinea - - - - - - - - - - Kamerun - - - - - - - - - - Kenya - - - - - - - - - - Kongo - - - - - - - - - - Liberia 3 - 2 0,4 - - 1 - 1 0,0 Libya - - - - - - - - - - Mali 2 0,6 4 0,2 - - - - - - Maroco 1 - 3 - 1 - 2 - 2 0,0 Mauritania 4 117,4 2 47,9 - - - - - - Mauritius 20 582,6 20 72,5 5 11,2 7 42,5 4 605,7 Mesir - - 2 0,1 2 0,4 1 0,3 - - Nigeria - - - - - - - - - - Seychel 12 8,4 19 79,7 3 13,0 3 66,9 2 - Siera Leone - - - - - - - - - - Somalia - - - - - - - - - - Sudan 1 0,2 1 - - - - - - - Tanzania 2 - 1 - - - - - - - Togo - - - - - - - - - - Tunisia - - - - - - - - - - GABUNGAN NEGARA 610 3.830,4 992 5.826,2 372 2.229,5 378 2.116,0 310 1.055,6

JUMLAH 3.081 16.214,8 4.342 19.474,5 1.454 5.727,1 1.499 6.238,8 1.233 6.286,1 Sumber: BKPM


PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO TABEL IV. 13. KEPEMILIKAN SBN DAN SBI

(Rp Triliun)

SBN Kepemilikan SBN

Kepemilikan SBI

Mar 2012

Jun 2012

Sept 2012

Mar 2012

Jun 2012

Sept 2012

Bank 293,2 297,9 317.4 Bank 90,5 88,9 65,9 Non-Bank 464,3 472,9 490.7 Non-Bank 4,0 0,9 2,25 + Resident 239,6 248,4 249.8 + Resident 0,0 0,0 0,0

+ Non Resident 224,7 224,4 241.0 + Non Resident 4,0 0,9 2,3

Bank Indonesia*) 3,1 20,4 4.6 Others 0,0 0,0 0,0 TOTAL 760,6 791,2 812.8 TOTAL 94,5 89,7 68.2

Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia *) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia

TABEL IV.14.KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA (Rp Triliun)

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Mar Jun Sept Saham 1.988,3 1.076,5 2.019,4 3.247,1 3.537,3 3.877,5 3.729,9 4.027,8 Obligasi Korporasi 84,7 72,9 88,3 115,3 141,9 147,9 162,1 165,4 Obligasi Pemerintah 475,6 525,7 574,7 641,2 723,6 749,7 786,5 811,5

Sumber: Bapepam-LK


TABEL IV.15.KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 28 September 2012 (Rp Miliar)

Jenis Pemegang Efek Equity Corporate Bond Gov.Bond Warrant SBSN SUKUK Lainnya* Jumlah Nilai (IDR) Nilai (USD) Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai %

Asing

Corporate 372.746,15 921,15 0,00 0,00 262,16 4,00 0,00 0,00 373.933,26 14,20 Individual 28.439,59 57,13 0,00 39,97 104,57 9,08 0,00 685,00 29.335,33 1,11 Mutual Fund 247.844,59 1.055,30 0,00 0,00 23,20 0,00 0,00 0,00 248.923,09 9,45

Securities Company 54.388,16 10,41 0,00 0,00 1,71 0,00 0,00 0,45 54.404,73 2,07

Insurance 13.511,59 63,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.574,59 0,52

Pension Fund 73.384,61 0,00 0,00 24,38 0,20 0,00 0,00 0,00 73.409,19 2,79

Financial Institution 258.089,56 4.460,33 0,00 0,00 807,48 0,00 1,00 52,09 265.407,63 10,08

Fondation 2.640,90 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.640,90 0,10

Others 378.113,16 2.936,94 13,04 22,22 374,17 467,05 2,00 1.040,78 382.942,36 14,54

Kepemilikan Efek 1.429.158,30 9.504,27 13,04 86,56 1.573,49 480,13 3,00 1.751,32 1.444.567,28 54,85

Lokal

Corporate 637.509,93 9.000,55 4,79 401,93 995,85 581,61 464,50 2.369,43 653.534,30 24,82 Individual 147.310,16 3.308,87 10,07 5,612,55 841,26 6.988,35 39,30 117,17 164.299,16 6,24

Mutual Fund 83.654,97 35.947,46 527,72 281,79 27,57 205,58 1.142,60 1.874,12 123.660,78 4,70

Securities Company 11.367,01 735,23 11,51 46,29 7,27 8,12 0,00 17,37 12.193,75 0,46

Insurance 72.299,07 45.021,57 81,50 258,04 34,95 128,53 2.093,00 1202,21 121.238,72 4,60

Pension Fund 23.672,51 33.209,12 0,00 228,65 2,34 188,21 752,10 316,89 58.367,49 2,22

Financial Institution 12.605,07 26.748,61 310,17 134,47 32,19 775,72 1.969,50 6.539,38 49.504,38 1,88

Fondation 2.225,60 2.087,91 0,00 44,71 0,04 31,47 115,00 207,64 4.712,36 0,18

Others 1.317,24 4,50 0,00 0,93 0,01 0,00 0,00 177,69 1.500,37 0,06

Kepemilikan Efek 991.960,56 156.063,81 945,79 7.009,33 1.941,46 8.907,57 6.576,00 12.819,56 1.189.011,29 45,15 *Lainnya terdiri dari Right,MTN,Mutual Fund,EBA

Sumber: Bapepam LK


TABEL IV.16.PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO (Rp Triliun)

Tw IV-2011 Tw I-2012 Tw II-2012 Tw III-2012

Investasi Proyek

Investasi PMDN 24,02 19,7 20,8 25,2 Investasi PMA 46,2 51,5 56,1 56,6 Investasi Portofolio SBN 723,6 760,6 791,2 812,8 SBI 119,8 94,5 89,7 68,2 Total Kapitalisasi 4.402,8 4.755,2 4.678,5 5.004,7

Saham 3.537,3 3.877,5 3.729,9 4.027,8 Obligasi Korporasi 141,9 147,9 162,1 165,4 Obligasi Pemerintah 723,6 749,7 786,5 811,5 Kepemilikan Efek Asing 1.265,4 1.388,4 1.310,7 1.444,6 Lokal 1.020,8 1.139,9 1.115,7 1.189,0

Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia


V. PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

PERKEMBANGAN PENYALURAN KUR HINGGA SEPTEMBER 2012 (KUMULATIF DARI TAHUN 2007)

Laporan Triwulan II - 2012 67

Jumlah dana KUR yang disalurkan dari November 2007 hingga September 2012 mencapai Rp. 87,5 triliun. Sebagian besar disalurkan melalui BRI yaitu dengan skema BRI KUR Mikro senilai Rp 41,6 triliun dan BRI KUR Ritel sebesar Rp 11,6 triliun. Realisasi penyaluran KUR melalui 14 BPD mencapai Rp 8,4 triliun, meningkat dari bulan sebelumnya.

Debitur pada sektor perdagangan besar dan eceran sebanyak 4.859.149 debitur dengan plafon Rp 50,2 triliun merupakan yang terbesar dibandingkan sektor lain. Debitur dan plafon terbanyak kedua pada sektor pertanian sebanyak 979.897 debitur dengan plafon Rp 13,8 triliun.

Jumlah plafon pada Bank Pembangunan Daerah

hingga September 2012 telah mencapai Rp 8,4 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 108.584 orang. Hingga September 2012, jumlah outstanding KUR pada Bank Pembangunan Daerah adalah sebesar Rp 5,07 miliar.

Hingga September 2012, penyaluran KUR terbesar di Provinsi Jawa Timur yaitu sekitar Rp 13,4 triliun kepada 1.652.871 debitur, sedangkan penyaluran KUR terendah di Provinsi Papua Barat sekitar Rp 264 miliar kepada 16.871 debitur.

NPL kumulatif KUR pada bulan September 2012

tidak berubah dari bulan sebelumnya yaitu 3,7%. Peningkatan NPL yang cukup tinggi terjadi pada bulan Agustus 2012 sebesar 0,3% dari sebelumnya 3,4% pada bulan Juli 2012.

Menurut bank pelaksana, rata-rata KUR tertinggi

pada posisi bulan September 2012 adalah Bank BTN sebesar Rp 169,4 juta/debitur, diikuti dengan BRI (KUR Ritel) sebesar Rp 156,6 juta/debitur dan Bukopin sebesar Rp 141,9 juta/debitur. NPL tertinggi pada posisi September 2012 adalah Bank Sulut yaitu sebesar 13,3%.


Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR Menurut Bank Hingga September 2012 Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi Hingga September 2012

Grafik V-3. Debitur KUR Menurut Sektor Hingga September 2012 (orang)

TABEL V-1. PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007

(Rp Miliar)

Bank Pelaksana

Plafon

2011 2012

Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept BNI 6.506,9 6.693,4 7.024,8 7.416,5 7.726,3 8.098,6 8.486,6 8.703,1 8.887,5 9.096,1 BRI (KUR Ritel) 9.571,7 9.780,5 10.036,5 10.308,8 10.525,5 10.739,0 10.985,4 11.198,5 11.433,8 11.640,1 BRI (KUR Mikro) 29.945,4 30.884,5 32.008,1 33.167,5 34.465,9 35.845,0 37.419,9 39.035,8 40.198,5 41.632,7 Bank Mandiri 7.002,1 7.042,9 7.104,9 7.244,4 7.508,4 7.803,2 8.634,1 9.171,0 9.613,9 9.889,9 BTN 1.907,4 1.976,1 2.079,7 2.213,6 2.338,2 2.486,8 2.639,9 2.767,1 2.868,2 2.969,9 BUKOPIN 1.084,6 1.086,8 1.090,0 1.096,4 1.104,2 1.122,1 1.128,6 1.231,7 1.233,3 1.236,2 Bank Syariah Mandiri 1.494,5 1.582,2 1.668,5 1.771,7 1.771,7 2.092,2 2.226,7 2.335,9 2.430,8 2.531,5

Bank Nagari 424.3 451.9 451.9 520.2 559.0 603.3 652.7 698.6 748,6 769,0 Bank DKI 163.2 166.5 173.6 183.2 191.8 199.4 209.1 211.0 215,8 217,2 Bank Jabar Banten 1.660,9 1.700,2 1.700,2 1.793,0 1.847,2 1.893,4 1.958,3 2.007,0 2.046,0 2.095,0 Bank Jateng 756.1 789.7 842.1 896.5 935.6 977.7 977.7 1.077,7 1.077,7 1.077,7 BPD DIY 47.2 47.9 48.9 51.1 52.8 55.4 56.9 58,2 59,4 61,1 Bank Jatim 2.281,9 2.357,1 2.470,4 2.578,4 2.689,6 2.779,9 2.883,8 2.989,1 3.062,0 3.131,6 Bank NTB 56,2 57,7 59,8 62,9 72,2 76,8 80,6 84,9 84,9 92,0 Bank Kalbar 141,9 145,6 157,5 157,5 157,5 184,1 197,5 197,4 197,4 219,3 Bank Kalteng 70,1 72,1 77,4 83,9 83,9 83,9 83,9 111,2 111,2 111,2 Bank Kalsel 128,3 132,9 142,4 160,5 172,1 181,6 191,5 198,0 204,1 210,9 Bank Sulut 47,8 47,8 48,6 48,6 49,7 49,8 51,5 51,9 53,3 53,3 Bank Maluku 48,9 53,5 58,9 62,3 62,3 76,6 84,4 84,3 93,7 99,5 Bank Papua 81,8 82,9 82,9 88,9 103,2 103,2 116,7 121,0 121,0 128,9 Total BPD 5.908,5 6.105,6 6.314,8 6.687,3 6.989,9 7.301,7 7.619,6 7.867,8 8.244,5 8.483,8 Total 6 Bank Pelaksana 57.512,6 57.464,2 59.343,9 61.447,1 65.440,3 68.186,9 71.521,1 74.443,5 76.666,3 78.996,8

Total 63.421,1 65.152,1 67.327,2 69.906,1 72.429,9 75.491,9 79.149,8 82.324,6 84.928,8 87.501,2 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian


TABEL V-2. OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)

Bank Pelaksana Outstanding KUR menurut Bank Pelaksana

2011 2012 Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept

BNI 3.618,1 3.659,4 3.875,5 3.984,9 4.108,3 4.332,3 4.590,5 4.675,7 4.727,1 5.006,3 BRI (KUR Ritel) 4.661,7 4.626,2 4.734,5 4.859,3 4.907,8 4.939,8 5.001,9 5.017,1 5.000,7 5.047,9 BRI (KUR Mikro) 10.550,4 10.717,9 10.915,4 11.097,4 11.367,6 11.672,1 12.164,1 12.665,2 12.786,6 13.075,5 Bank Mandiri 4.706,7 4.706,7 4.603,6 4.711,3 4.585,3 4.752,3 5.302,1 5.590,2 5.919,1 6.089,0 BTN 1.184,7 1.202,7 1.286,2 1.381,2 1.466,6 1.571,8 1.679,9 1.760,8 1.803,6 1.855,6 BUKOPIN 419.8 419.8 401.8 392.8 388.4 388.4 386.2 476.3 465.4 427.0 Bank Syariah Mandiri 1.036,7 1.036,7 1.196,9 1.254,8 1.254,8 1.452,9 1.560,8 1.560,8 1.664,0 1.712,6

Bank Nagari 318.7 327.9 339.4 352.8 371.3 390.9 415.1 434.1 449.8 455.4 Bank DKI 129.6 129.2 134.7 143.7 149.4 153.1 161.7 160.6 159.3 159.0 Bank Jabar Banten 1.132,5 1.119,3 1.119,3 1.122,2 1.124,5 1.116,3 1.098,7 1.098,7 1.080,5 1.073,3 Bank Jateng 527.9 538.2 564.0 589.7 601.2 614.7 614.7 633.5 652.6 652.6 BPD DIY 37.1 35.7 34.2 34.0 33.9 34.8 34.4 33.8 33.5 33.0 Bank Jatim 1.736,6 1.746,6 1.793,1 1.826,9 1.865,3 1.876,8 1.898,3 1.904,9 1.889,5 1.882,2 Bank NTB 44.1 44.1 44.3 45.1 51.7 54.9 58.1 59.4 59.3 61.8 Bank Kalbar 100.1 91.9 98.5 98.5 98.5 118.4 127.9 127.9 127.8 139.9 Bank Kalteng 47.8 47.5 47.5 53.6 53.6 53.6 53.6 68.6 68.6 68.6 Bank Kalsel 100.8 102.4 108.7 124.2 132.4 138.7 145.8 148.7 150.4 154.3 Bank Sulut 35.0 35.0 33.6 33.6 32.6 31.8 32.6 32.6 33.2 33.2 Bank Maluku 37.7 31.9 34.5 36.8 36.8 42.9 48.0 48.0 52.3 54.9 Bank Papua 60.4 58.5 58.5 64.2 75.8 75.8 86.2 86.2 87.4 93.6 Total BPD 4.308,3 4.308,4 4.410,2 4.525,3 4.639,5 4.738,3 4.847,9 4.918,8 5.004,6 5.065,3 Total 6 Bank Pelaksana 26.178,1 26.369,3 27.013,9 27.681,8 28.078,8 29.109,7 30.685,4 31.746,1 32.366,7 33.214,1

Total 30.486,4 30.677,7 31.424,2 32.207,1 32.718,4 33.850,7 35.540,7 36.726,5 37.386,2 38.296,4 Sumber: Komite Kebijakan KUR Menko Perekonomian


TABEL V-3. DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)

Bank Pelaksana Debitur

2012 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept

BNI 78.975 88.037 97.946 100.690 109.647 115.930 121.085 123.152 125.536 BRI (KUR Ritel) 65.232 66.443 67.721 68.793 69.847 71.071 72.150 73.344 74.336 BRI (KUR Mikro) 5.427.528 5.553.044 5.679.513 5.819.990 5.966.937 6.131.150 6.298.917 6.418.783 6.562.277 Bank Mandiri 151.432 151.555 153.950 159.315 165.789 177.464 190.028 198.739 203.805 BTN 11.493 12.048 12.862 13.687 14.575 15.515 16.312 16.905 17.532 BUKOPIN 7.639 7.695 7.762 7.834 7.950 7.978 8.677 8.689 8.711 Bank Syariah Mandiri 17.987 19.475 20.854 20.854 23.951 25.762 27.557 29.036 30.653

Bank Nagari 13.859 13.859 16.115 17.397 18.769 20.218 21.539 22.953 23.529 Bank DKI 1.457 1.501 1.560 1.603 1.664 1.712 1.740 1.765 1.779 Bank Jabar Banten 17.309 17.309 18.063 18.508 18.877 19.306 19.701 20.009 20.313 Bank Jateng 12.772 13.459 14.165 14.377 14.995 15.693 16.435 16.435 16.435 BPD DIY 501 517 533 550 582 602 618 630 643 Bank Jatim 21.525 22.610 23.704 24.779 25.698 26.854 28.066 28.774 29.472 Bank NTB 795 862 896 985 1.049 1.120 1.189 1.189 1.300 Bank Kalbar 1.267 1.333 1.333 1.333 1.476 1.534 1.534 1.534 1.657 Bank Kalteng 1.722 1.835 1.974 1.974 1.974 1.974 2.454 2.454 2.454 Bank Kalsel 1.864 1.984 2.118 2.238 2.342 2.453 2.510 2.574 2.615 Bank Sulut 1.777 1.790 1.790 1.785 1.791 1.809 1.833 1.909 1.909 Bank Maluku 1.464 1.756 1.810 1.810 2.122 2.288 2.288 2.473 2.567 Bank Papua 1.155 1.155 1.230 1.355 1.355 1.467 1.519 1.519 1,592 Total BPD 77.467 79.970 85.291 88.840 93.082 97.842 102.724 105.992 108.584 Total 6 Bank Pelaksana

5.760.286 5.898.297 6.040.608 6.191.169 6.358.696 6.544.870 6.734.726 6.868.648 7.022.850

Total 5.837.753 5.978.267 6.125.899 6.280.010 6.451.790 6.642.744 6.837.500 6.974.707 7.131.513 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian Laporan Triwulan III - 2012 71

TABEL V-4. RATA-RATA DAN NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007

Bank Pelaksana Rata-rata KUR (Rp. Juta/Debitur) NPL KUR (%)

2012 2012

Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept BNI 75,7 76,7 73,9 73,2 71,9 72,2 72,5 1,5 2,8 2,9 3,0 3,8 5,2 5,5 BRI (KUR Ritel) 152,2 153,0 153,8 154,6 155,2 155,9 156,6 3,2 3,6 4,1 3,9 3,8 3,8 4,0 BRI (KUR Mikro) 5,8 5,9 6,0 6,1 6,2 6,3 6,3 2,5 2,4 2,3 2,2 2,2 2,2 2,1 Bank Mandiri 47,1 47,1 47,1 48,7 48,3 48,4 48,5 1,3 1,9 2,1 2,1 2,1 1,8 2,1 BTN 172,1 170,8 170,6 170,1 169,6 169,7 169,4 5,1 5,1 5,3 4,7 5,5 5,6 6,1 BUKOPIN 141,3 141,0 141,1 141,5 142,0 141,9 141,9 9,5 9,8 9,8 13,1 10,9 11,6 8,8 Bank Syariah Mandiri 84,9 85,0 87,4 86,4 84,8 83,7 82,6 3,6 3,6 2,9 4,3 4,3 4,5 4,5 Bank Nagari 32,3 32,1 32,1 32,3 32,4 32,6 32,7 1,1 1,5 2,1 2,5 2,5 3,0 3,0 Bank DKI 117,5 119,6 119,8 122,1 121,3 122,3 122,1 1,2 3,4 3,3 3,6 3,8 5,4 5,1 Bank Jabar Banten 99,3 99,8 100,3 101,4 101,4 102,3 103,1 3,3 6,6 7,6 6,1 6,1 8,3 8,6 Bank Jateng 63,3 65,1 65,2 65,2 65,4 65,6 65,6 2,9 2,9 2,9 2,9 2,9 3,4 3,4 BPD DIY 95,9 95,9 95,2 94,6 89,3 94,4 95,1 3,9 3,9 3,9 3,8 3,9 3,9 3,1 Bank Jatim 108,8 108,5 108,2 107,4 106,5 106,4 106,3 5,3 6,2 6,8 7,4 7,9 8,5 9,2 Bank NTB 70,1 73,3 73,2 71,9 71,5 71,5 70,8 1,4 1,6 1,8 2,2 2,1 2,1 2,1 Bank Kalbar 118,2 118,2 124,7 128,7 128,7 128,7 132,4 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Bank Kalteng 42,5 42,5 42,5 42,5 45,3 45,3 45,3 3,2 3,2 3,2 3,2 3,5 3,5 3,5 Bank Kalsel 75,8 76,9 77,5 78,1 78,9 79,3 80,7 0,8 1,1 1,7 1,6 1,7 2,4 1,7 Bank Sulut 27,1 27,8 27,8 28,4 28,4 27,9 27,9 0 11,9 14,6 12,4 12,4 13,3 13,3 Bank Maluku 34,4 34,4 36,1 36,9 36,9 37,9 38,8 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Bank Papua 72,4 76,1 76,1 79,5 79,5 79,7 81,0 2,4 4,1 4,1 3,9 3,9 3,9 3,2 Total BPD 78,4 78,7 78,4 78,5 77,8 77,8 78,1 3,6 4,9 5,4 5,3 5,4 6,2 6,4

Total 11,4 11,5 11,7 11,9 12,0 12,2 12,3 2,7 3,2 3,4 3,3 3,4 3,7 3,7 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian


TABEL V-5. PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)

Sektor Ekonomi Plafon 2012

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Pertanian, perburuan dan kehutanan 10.322,2 10.704,0 11.089,8 11.500,7 11.959,3 12.613,4 13.076,9 13.576,8 13.889,6

Perikanan 741,6 756,6 745,4 742,3 748,3 735,9 746,8 770,6 748,5 Pertambangan dan penggalian 49,4 44,9 46,9 49,6 52,6 54,4 57,3 60,1 62,5 Industri pengolahan 1.590,2 1.644,8 1.735,3 1.811,3 1.888,5 1.969,2 2.075,0 2.200,2 2.271,6 Listrik, gas dan air 48,5 27,6 27,9 30,4 33,6 35,7 35,1 37,5 39,3 Konstruksi 1.321,6 1.288,5 1.336,4 1.374,5 1.439,6 1.473,1 1.515,1 1.588,4 1.629,8 Perdagangan besar dan eceran 38.636,1 39.844,5 41.268,0 42.625,6 44.148,6 45.965,7 47.594,4 48.987,9 50.262,2 Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin 346,9 329,4 341,2 348,5 374,6 428,3 502,0 555,0 577,1

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 2.480,4 2.531,3 2.645,1 691,3 729,9 756,9 853,8 907,6 948,7

Perantara keuangan 549,1 565,3 583,6 594,1 616,3 614,7 653,3 665,1 707,4 Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 1.931,3 1.966,0 2.061,5 2.142,8 2.268,1 2.093,8 2.227,5 2.375,5 2.899,2

Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib

8,6 8,4 8,4 8,6 8,6 8,6 8,6 8,6 8,5

Jasa pendidikan 19,7 23,1 22,9 24,9 28,4 29,8 32,5 34,3 35,3 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 120,3 126,8 129,3 136,1 141,9 148,7 157,4 163,0 161,6

Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya 1.264,2 1.362,9 1.412,1 1.446,2 1.599,5 1.728,9 1.803,6 2.114,3 2.236,0

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 33,6 27,0 30,8 50,9 52,9 48,3 51,1 44,4 56,7

Badan internasional & badan ekstra inter. Lainnya - - - - - - - -

Kegiatan yang belum jelas batasannya 7.554,2 7.963,2 8.395,3 8.852,0 9.401,3 10.444,4 11.081,9 10.838,5 10.966,4

Rumah tangga - - - - - - - - - Bukan lapangan usaha lainnya - - - - - - - - - TOTAL 65.152,1 67.327,2 69.906,1 72.429,9 75.491,9 79.149,8 82.473,1 84.928,8 87.501,2

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian Laporan Triwulan III - 2012 73

TABEL V-6. OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)

Sektor Ekonomi Outstanding 2012

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Pertanian, perburuan dan kehutanan 5.502,9 5.677,1 5.716,2 5.806,0 6.029,4 6.206,4 6.488,6 6.721,0 6.866,1

Perikanan 422,8 432,2 423,4 410,6 417,4 415,5 412,0 419,7 418,0 Pertambangan dan penggalian 32,4 29,4 29,5 31,3 31,4 32,6 35,4 36,3 38,1 Industri pengolahan 941,0 964,5 1.009,9 1.038,2 1.069,4 1.105,8 1.159,5 1.217,5 1.274,7 Listrik, gas dan air 19,4 18,9 17,6 18,7 20,9 21,9 22,1 23,0 24,6 Konstruksi 676,3 622,1 641,6 657,5 698,1 722,3 737,5 763,9 773,9 Perdagangan besar dan eceran 17.294,4 17.518,1 17.898,6 18.041,6 18.440,4 19.270,1 19.984,5 20.351,6 20.815,2 Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin 226,1 210,5 222,5 195,2 207,7 262,0 290,7 332,3 343,4

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 1.571,7 1.579,0 1.630,0 426,0 438,5 460,0 543,8 565,8 581,2

Perantara keuangan 344,9 343,6 342,6 340,8 348,5 348,7 355,0 354,2 377,3 Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 1.226,7 1.235,4 1.287,5 1.311,0 1.379,0 1.141,6 1.252,1 1.369,4 1.764,0

Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib 2,4 2,1 2,1 2,3 2,4 1,9 1,9 1,9 1,8

Jasa pendidikan 13,1 17,4 17,2 18,9 20,9 22,1 20,6 21,0 21,7 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 79,3 83,9 84,5 87,6 91,5 97,3 91,5 93,6 94,3

Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya 576,5 711,4 714,1 719,4 775,5 830,0 841,9 998,7 1.041,5

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 22,8 16,8 18,1 32,8 33,7 29,7 31,3 26,2 33,3

Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya - - - - - - - - -

Kegiatan yang belum jelas batasannya 2.895,1 3.130,1 3.360,3 3.580,5 3.845,7 4.572,9 4.457,3 4.089,5 3.826,6

Rumah tangga - - - - - - - - -

Bukan lapangan usaha lainnya - - - - - - - - - TOTAL 30.677,7 31.424,2 32.207,1 32.718,4 33.850,7 35.540,7 36.726,5 37.386,2 38.296,4


TABEL V-7. DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)

Sektor Ekonomi Debitur 2012

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Pertanian- perburuan dan kehutanan 785.229 805.499 826.398 850.377 874.138 901.849 928.083 951.504 979.897

Perikanan 6.120 6.108 6.061 6.080 6.112 6.157 6.294 6.358 6.421 Pertambangan dan penggalian 707 660 682 710 742 790 808 902 1.003

Industri pengolahan 81.851 84.401 87.262 90.200 93.429 96.985 99.934 103.870 108.369 Listrik, gas dan air 457 333 350 373 387 428 479 545 623 Konstruksi 6.839 6.323 6.546 6.749 6.994 7.164 7.366 7.641 7.860 Perdagangan besar dan eceran 4.177.025 4.251.037 4.329.323 4.407.670 4.491.708 4.589.818 4.685.252 4.769.118 4859.149

Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin

15.447

15.306

15.392 15.443 16.747 18.649 21.269 23.180 24.269

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

93.746

96.670

100.187 15.830 16.530 17.316 17.846 19.020 20.201

Perantara keuangan 1.933 3.797 2.056 2.107 2.237 2.247 2.537 2.542 2.586 Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan

91.813

92.873

98.131 101.477 105.238 107.430 109.605 115.977 124.751

Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib

30

30

30 30 30 30 32 32 31

Jasa pendidikan 135 154 155 169 178 187 200 206 211 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 951 1.003 1.050 1.115 1.188 1.222 1.292 1.310 1.320

Jasa kemasyarakatan, sosbud, hiburan & perorangan lainnya

83.087

84.018

84.436 84.931 86.685 88.476 89.495 92.818 95.457

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

319

214

245 481 489 428 449 339 502

Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya

-

-

- - - - 1 - -

Kegiatan yang belum jelas batasannya

571.702

611.775

652.635 696.268 748.958 802.851 866.558 879.344 898.862

Rumah tangga - - - - - - - - - Bukan lapangan usaha lainnya - - - - - - - - -

TOTAL 5.760.286 5.898.297 6.040.608 6.280.010 6.451.790 6.642.027 6.837.500 6.974.707 7.131.513 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian


TABEL V-8. PLAFON KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)

Provinsi

Plafon


Aceh 1.440,8 1.464,8 1.489,6 1.520,7 1.552,6 1.585,9 1.621,2 1.649,1 1.761,8 Sumatera Utara 3.350,1 3.468,6 3.606,8 3.708,1 3.883,7 4.078,9 4.261,6 4.399,8 4.668,9 Sumatera Barat 1.877,1 1.931,0 2.057,7 2.147,8 2.250,1 2.372,4 2.494,0 2.595,6 2.668,7 Riau 2.042,7 2.160,1 2.255,1 2.340,9 2.450,2 2.569,6 2.665,4 2.736,0 2.804,0 Jambi 1.302,5 1.344,8 1.389,0 1.429,5 1.521,6 1.583,3 1.631,3 1.668,4 1.701,7 Sumatera

1.812,6 1.877,3 1.959,1 2.025,4 2.132,6 2.271,8 2.347,2 2.488,2 2.564,0

Bengkulu 470,5 486,3 509,4 528,4 547,9 571,4 596,5 614,8 628,8 Lampung 1.449,1 1.480,2 1.518,4 1.583,9 1.630,2 1.698,4 1.767,6 1.821,1 1.873,2 Kepulauan Riau 432,9 495,5 467,7 536,8 560,1 581,9 596,4 610,6 626,7 Bangka

221,3 179,4 239,7 199,6 204,9 214,3 225,4 231,4 264,1

DKI Jakarta 2.965,1 3.083,0 3.206,3 3.313,8 3.572,07 3.756,5 3.907,4 4.060,6 4.182,4 Jawa Barat 8.554,8 8.782,5 9.120,3 9.449,1 9.808,9 10.255,3 10.664,2 10.948,2 11.325,4 Jawa Tengah 9.560,9 9.937,3 10.392,9 10.782,1 11.238,8 11.733,7 12.313,4 12.644,7 12.998,4 D,I, Yogyakarta 1.161,5 1.203,6 1.251,7 1.305,5 1.368,1 1.440,2 1.505,6 1.564,1 1.614,0 Jawa Timur 10.098,1 10.437,5 10.835,4 11.238,0 11.682,2 12.214,7 12.727,9 13.083,7 13.487,9 Banten 1.416,6 1.431,2 1.475,5 1.524,4 1.576,9 1.677,4 1.747,5 1.799,4 1.852,0 Bali 1.443,9 1.480,9 1.534,0 1.594,5 1.661,9 1.744,9 1.821,2 1.890,4 1.962,8 NTB 738,7 763,5 788,8 828,6 863,9 913,7 968,5 999,8 1.040,8 NTT 702,8 723,7 750,3 774,2 800,2 832,5 862,2 893,0 921,4 Kalimantan

1.491,7 1.529,7 1.555,2 1.577,9 1.636,7 1.807,6 1.851,7 1.889,3 1.948,8

Kalimantan

1.088,4 1.110,2 1.143,4 1.230,2 1.254,1 1.299,6 1.370,0 1.397,9 1.432,4 Kalimantan

1.664,1 1.719,1 1.776,9 1.832,9 1.891,8 1.963,8 2.020,5 2.072,9 2.133,2

Kalimantan

1.692,8 1.740,2 1.794,0 1.851,2 1.926,5 2.101,9 2.192,4 2.257,7 2.330,7 Sulawesi Utara 700,7 715,1 735,9 758,7 781,1 820,2 854,1 880,1 907,4 Sulawesi

791,3 815,9 838,23 862,1 896,4 937,5 971,6 1.001,7 1.040,7

Sulawesi

3.694,6 3.872,5 4.008,0 4.144,8 4.308,9 4.464,6 4.685,4 4.796,1 4.908,2 Sulawesi

509,2 525,6 551,6 582,2 610,9 642,9 684,1 722,8 757,8

Gorontalo 394,8 407,6 418,9 428,3 437,2 451,2 462,1 471,3 480,8 Sulawesi Barat 358,2 378,2 395,9 410,6 430,3 450,5 466,9 480,6 494,4 Maluku 512,7 529,3 541,3 561,9 593,5 618,8 634,9 659,3 680,9 Maluku Utara 287,8 300,2 307,5 314,3 321,4 330,6 339,2 348,3 356,0 Irian Jaya Barat 314,4 338,8 351,2 363,8 378,9 397,7 412,3 425,6 443,1 Papua 603,1 613,6 643,1 679,6 717,2 766,3 801,5 824,4 857,6 Total 65.152,1 67.327,2 69.906,1 72.429,9 75.491,9 79.149,8 82.473,1 84.928,8 87.501,2 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian


TABEL V-9. OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)

Provinsi Outstanding


Aceh 595,3 591,4 585,4 579,2 576,1 572,1 566,0 563,3 619,6 Sumatera Utara 1.601,2 1.648,4 1.706,2 1.721,0 1.802,1 1.890,8 1.960,1 2.026,3 2.162,9 Sumatera Barat 1.018,1 1.049,7 1.085,2 1.104,1 1.144,1 1.205,7 1.252,9 1.278,8 1.301,2 Riau 1.163,6 1.247,0 1.273,2 1.365,3 1.451,7 1.525,1 1.558,4 1.582,5 1.610,8 Jambi 734,8 757,4 772,0 779,4 846,3 874,7 888,1 892,9 899,2 Sumatera Selatan 896,2 930,1 970,7 973,5 1.002,5 1.060,9 1.090,9 1.190,4 1.234,9 Bengkulu 207,3 213,1 226,5 232,9 240,5 252,3 261,7 265,9 268,2 Lampung 734,8 747,1 750,4 770,4 783,0 810,1 834,6 848,1 874,6 Kepulauan Riau 238,9 267,6 252,2 226,9 237,5 252,9 254,5 258,1 266,8 Bangka Belitung 98,9 74,1 102,9 83,6 85,6 91,78 96,4 98,2 120,3 DKI Jakarta 1.528,2 1.642,9 1.710,5 1.690,8 1.799,9 1.914,7 1.954,9 2.015,9 2.085,2 Jawa Barat 3.837,0 3.874,4 3.980,2 4.047,9 4.134,3 4.317,2 4.416,8 4.461,6 4.608,4 Jawa Tengah 3.811,8 3.939,5 4.105,9 4.191,7 4.349,9 4.599,7 4.792,0 4.850,6 4.934,4 D,I, Yogyakarta 539,6 549,4 568,2 584,2 609,4 645,2 661,4 672,9 688,2 Jawa Timur 4.798,4 4.895,8 5.000,0 5.090,2 5.237,8 5.476,9 5.611,6 5.663,3 5.771,3 Banten 611,3 608,4 607,9 620,4 641,3 701,2 726,6 740,3 759,1 Bali 662,6 665,9 680,1 743,1 770,4 811,8 839,0 866,5 897,0 NTB 295,2 301,4 311,6 333,2 344,6 368,3 391,8 401,4 417,9 NTT 312,2 316,5 324,0 277,1 286,9 299,9 310,4 321,4 333,2 Kalimantan Barat 793,5 807,1 807,2 804,0 836,6 882,0 981,8 994,0 1.019,8 Kalimantan Tengah 650,4 659,5 667,4 666,4 673,8 716,4 743,8 762,4 769,1 Kalimantan Selatan 856,4 874,3 906,8 935,0 955,9 995,2 1.013,1 1.030,8 1.059,6 Kalimantan Timur 834,7 853,9 813,5 831,5 869,5 925,7 1.001,3 1.028,9 1.079,5 Sulawesi Utara 305,7 305,1 312,9 347,5 353,2 375,7 387,9 394,7 400,3 Sulawesi Tengah 380,8 382,5 388,0 388,1 400,0 418,9 428,0 438,1 455,9 Sulawesi Selatan 1.762,0 1.792,2 1.831,6 1.803,6 1.840,9 1.899,4 2.005,2 2.011,8 2.033,1 Sulawesi Tenggara 214,7 223,2 233,5 281,2 291,9 304,1 326,2 341,1 358,7 Gorontalo 178,4 178,6 176,9 139,3 140,8 146,7 145,2 147,2 147,5 Sulawesi Barat 168,3 177,1 188,3 194,2 200,7 212,2 216,4 219,6 223,6 Maluku 246,6 247,2 243,6 251,8 258,8 266,4 267,5 272,8 280,5 Maluku Utara 145,6 152,1 152,4 150,4 149,7 150,3 149,3 148,3 145,9 Irian Jaya Barat 157,9 168,4 175,5 187,1 192,8 201,9 207,1 208,0 220,4 Papua 280,9 283,3 299,3 323,8 342,2 374,2 384,1 388,4 405,7 Total 30.677,7 31.424,2 32.207,1 32.718,4 33.850,7 35.540,7 36.726,5 37.386,2 38.296,4


TABEL V-10.DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)

Provinsi

Debitur


Aceh 115.137 116.903 118.390 119.885 121.494 123.397 125.437 126.725 129.115 Sumatera Utara 240.876 246.681 253.091 259.479 266.153 273.339 281.351 287.811 296.530 Sumatera Barat 128.051 131.559 136.979 141.505 146.014 151.300 156.741 160.588 163.948 Riau 96.158 98.815 101.284 104.119 106.964 110.260 113.440 115.720 118.121 Jambi 87.351 89.539 91.758 93.897 96.633 99.067 101.621 103.412 105.204 Sumatera Selatan 102.947 105.791 108.538 111.267 113.799 117.010 120.137 128.208 130.517 Bengkulu 41.896 42.973 44.221 45.538 46.842 48.138 49.556 50.541 51.482 Lampung 132.815 136.368 140.002 144.454 148.418 152.562 157.116 160.460 164.072 Kepulauan Riau 18.179 18.704 19.054 19.627 20.106 20.643 21.267 21.670 22.172 Bangka Belitung 12.414 12.708 13.230 13.361 13.714 14.135 14.655 14.966 16.871 DKI Jakarta 128.875 131.690 134.984 138.240 144.524 150.288 156.228 159.799 164.166 Jawa Barat 844.194 861.806 879.634 900.624 923.412 949.311 975.370 992.729 1.016.354 Jawa Tengah 1.338.026 1.376.581 1.417.158 1.451.950 1.494.581 1.539.754 1.587.665 1.617.819 1.652.871 D,I, Yogyakarta 144.010 47.695 151.517 155.910 160.907 166.519 171.922 175.790 180.032 Jawa Timur 1.013.150 1.035.267 1.059.683 1.088.217 1.118.943 1.152.689 1.186.494 1.208.636 1.235.925 Banten 88.414 90.088 92.077 94.687 97.466 100.950 104.225 106.213 108.809 Bali 143.718 146.015 148.830 151.994 155.838 159.823 163.922 167.281 170.963 NTB 84.103 86.564 88.234 90.832 93.416 96.855 100.320 102.220 104.791 NTT 61.841 63.167 64.439 65.533 66.963 68.723 70.416 71.829 73.474 Kalimantan Barat 69.124 70.438 71.705 73.114 74.587 78.300 80.249 81.863 83.490 Kalimantan Tengah 55.859 57.051 58.254 59.834 61.090 62.721 65.971 67.044 68.550 Kalimantan Selatan 111.934 114.384 116.922 119.620 122.434 125.595 128.769 131.323 134.458 Kalimantan Timur 103.088 105.397 107.560 109.951 112.622 116.200 119.508 121.629 124.280 Sulawesi Utara 58.028 58.824 59.611 60.620 61.721 62.988 64.594 65.899 67.377 Sulawesi Tengah 76.230 77.876 79.401 81.061 82.692 84.719 86.921 88.478 90.439 Sulawesi Selatan 328.477 337.265 345.956 355.042 364.319 373.719 383.200 390.090 397.657 Sulawesi Tenggara 53.280 54.364 55.491 57.245 58.900 60.660 62.789 64.457 66.492 Gorontalo 42.150 42.989 43.928 44.650 45.349 46.171 46.994 47.592 48.340 Sulawesi Barat 30.659 31.433 32.238 33.037 33.779 34.636 35.705 36.397 37.186 Maluku 28.590 29.382 30.074 30.977 32.186 33.167 34.049 34.942 35.871 Maluku Utara 14.818 15.284 15.675 15.998 16.364 16.744 17.136 17.392 17.691 Irian Jaya Barat 10.862 11.352 11.764 12.265 12.730 13.298 13.961 14.401 14.960 Papua 32.498 33.313 34.255 35.476 36.829 38.345 39.770 40.783 42.042 Total 5.760.286 5.898.297 6.040.608 6.280.01

6.451.79

6.642.027 6.837.500 6.974.707 7.131.513

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian


VI. PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERKEMBANGAN APBN 2007-2012 DAN RAPBN 2013


• Penerimaan perpajakan masih menjadi penyumbang terbesar dalam total penerimaan dalam negeri sejak tahun 2007 hingga dalam RAPBN 2013. Pada tahun 2013, penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) masing-masing diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 78,42% dan 21,57% dari total penerimaan dalam negeri. Penerimaan perpajakan pada tahun 2013 direncanakan tumbuh sebesar 16,01%, sedangkan PNBP menurun sebesar 4,93%.

• Sebagian besar penerimaan perpajakan masih didominasi oleh penerimaan PPh dan PPN. Penerimaan PPh direncanakan tumbuh sebesar 11,8% dari Rp 513,7 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp 574,3 triliun pada tahun 2013. Pertumbuhan penerimaan PPh tersebut lebih rendah dari pertumbuhan PPh tahun 2011 ke 2012 yang tumbuh sebesar 20,08%.

• Sementara itu, pertumbuhan penerimaan PPN direncanakan meningkat sebesar 26,1% dari Rp 336,1 trilliun pada tahun 2012 menjadi Rp 423,7 triliun pada tahun 2013. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan penerimaan PPN dari tahun 2011 ke 2012 yang sebesar 20,1%.

• Rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB dalam APBN-P 2012 adalah sebesar 11,9% dan direncanakan kembali meningkat menjadi 12,72% dari PDB di tahun anggaran 2013.

2007-2011 : LKPP | 2012 : APBN-P| 2013 : RAPBN Sumber: Kementerian Keuangan

Grafik VI.1. Penerimaan Perpajakan

Grafik VI.2. Perkembangan Defisit Anggaran


• Defisit anggaran terhadap PDB meningkat dari 1,1% pada tahun 2011 menjadi 2,23% pada tahun 2012. Pada RAPBN 2013, persentase defisit anggaran terhadap PDB diperkirakan menurun menjadi 1,62%.

• Dalam RAPBN 2013, porsi transfer daerah terhadap belanja negara kembali meningkat dari 30,9% pada tahun 2012 menjadi 31,3% pada tahun 2013. Peningkatan tersebut terjadi di seluruh jenis transfer daerah kecuali dana bagi hasil yang menurun 8,3%. Pertumbuhan jumlah transfer daerah yang paling besar pada tahun 2013 adalah dana penyesuaian sebesar 20,3% dan dana alokasi khusus sebesar 13,8%.

• Belanja subsidi direncanakan meningkat sebesar 30% dari Rp 245,1 triliun pda tahun 2012 menjadi Rp 316,1 triliun pada tahun 2013. Kenaikan terbesar disumbang oleh subsidi energi, yakni subsidi BBM yang naik 41% dari tahun 2012. Persentase belanja subsidi terhadap belanja negara meningkat dari 15,83% pada tahun 2012 menjadi 19,07% pada tahun 2013.

• Selain itu, subsidi listrik pada tahun 2013 direncanakan meningkat sebesar 24,5% dari Rp 65 triliun menjadi Rp 80,9 triliun. Sebaliknya, subsidi non-energi pada tahun 2013 direncanakan menurun sebesar 3,04% dari tahun 2012 sebesar Rp 42,7 triliun menjadi Rp 41,4 triliun.

Grafik VI.4. Perkembangan Belanja Subsidi

Grafik VI.3. Perkembangan Transfer Daerah

2007-2011 : LKPP | 2012 : APBN-P| 2013 : RAPBN Sumber: Kementerian Keuangan

TABEL VI-1. RINGKASAN APBN 2007- 2013

(Rp Triliun)

URAIAN

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi

Sem-I RAPBN

A. Pendapatan Negara dan Hibah 707,8 981,6 848,8 995,3 1.210,6 1.358,2 593,3 1.507,7

I. Penerimaan Dalam Negeri 706,1 979,3 847,1 992,3 1.205,3 1.357,4 592,6 1.503,3 1. Penerimaan Perpajakan 491,0 658,7 619,9 723,3 873,8 1.016,2 456,8 1.178,9 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 215,1 320,6 227,2 268,9 331,5 341,1 135,8 324,3

II. Hibah 1,70 2,3 1,7 3,0 5,3 0,8 0,8 4,5 B. Belanja Negara 757,7 985,7 937,4 1042,1 1.295,0 1.548,3 629,4 1.657,9

I. Belanja Pemerintah Pusat 504,6 693,4 628,8 697,4 883,7 1.069,5 393,9 1.139,0 II. Transfer Ke Daerah 253,3 292,4 308,6 344,7 411,3 478,8 235,5 518,9

C. Keseimbangan Primer 29,9 84,3 5,2 41,5 8,9 -72,3 13,5 -36,9 D. Surplus/Defisit Anggaran (A-B) -49,8 -4,1 -88,6 -46,8 -84,4 -190,1 -36,1 -150,2

E. Pembiayaan 42,5 84,1 112,6 91,5 130,9 190,1 101,6 150,2 I. Pembiayaan Dalam Negeri 69,0 102,5 128,1 96,1 148,7 194,5 120,9 169,6 II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) -26,6 -18,4 -15,5 -4,6 -17,8 -4,4 -19,2 -19,5

Sumber: Kementerian Keuangan


TABEL VI-2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 2007-2013

(Rp Triliun)

URAIAN

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013


Sem-I RAPBN

Penerimaan Perpajakan 491,0 658,7 619,9 723,3 873,8 1.016,2 456,7 1.178,9 % thd PDB 12,4 13,3 11,0 11,3 11,7 11,9 22,3 - a. Pajak Dalam Negeri 470,1 622,4 601,3 694,4 819,7 968,3 432,2 1.120,7

i. Pajak Penghasilan 238,4 327,5 317,6 357,0 427,8 513,7 233,6 574,3 1. PPh Migas 44,0 77,0 50,0 58,9 73,1 67,9 34,8 67,4 2. PPh Non-Migas 194,4 250,5 267,6 298,2 354,7 445,7 198,8 506,9

ii. Pajak Pertambahan Nilai 154,5 209,6 193,1 230,6 277,8 336,1 149,7 423,7 iii. Pajak Bumi dan Bangunan 23,7 25,4 24,3 28,6 29,9 29,7 2,3 27,3 iv. BPHTB 6,0 5,6 6,5 8,0 0,0 - - - v. Cukai 44,7 51,3 56,7 66,2 77,0 83,3 44,5 89,0 vi. Pajak Lainnya 2,7 3,0 3,1 4,0 3,9 5,6 2,1 6,3

b. Pajak Perdagangan Internasional 20,9 36,3 18,7 28,9 54,1 47,9 24,6 58,2 i. Bea Masuk 16,7 22,8 18,1 20,0 25,3 24,7 13,7 26,5 ii. Pajak/Pungutan Ekspor 4,2 13,6 0,6 8,9 28,8 23,2 10,9 31,7



TABEL VI-3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2007-2013 (Rp Triliun)

URAIAN

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013


Sem-I RAPBN

Penerimaan Negara Bukan Pajak 215,1 320,6 227,2 268,9 331,4 341,1 135,8 324,3 a. Penerimaan SDA 132,9 224,5 139,0 168,8 213,8 217,2 79,9 190,7

i. Migas 124,8 211,6 125,8 152,7 193,5 198,3 68,7 169,5 - MinyakBumi 93,6 169,0 90,1 111,8 141,3 150,8 47,8 120,9 - Gas Alam/Gas Bumi 31,2 42,6 35,7 40,9 52,2 47,5 20,9 48,6

ii. Non Migas 8,1 12,8 13,2 16,1 20,3 18,8 11,3 21,2 - Pertambangan Umum 5,9 9,5 10,4 12,6 16,3 15,3 9,2 16,6 - Kehutanan 2,1 2,3 2,3 3,0 3,2 3,1 1,6 4,1 - Perikanan 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 0,1 0,1 - PanasBumi - 0,9 0,4 0,3 0,6 0,3 0,4 0,4

b. Bagian Laba BUMN 23,2 29,1 26,0 30,1 28,2 30,8 14,5 32,6 c. PNBP Lainnya 56,9 63,3 53,8 59,4 69,3 72,8 34,8 77,6 d. Pendapatan BLU 2,1 3,7 8,4 10,6 20,1 20,4 6,5 23,4 Sumber: Kementerian Keuangan


TABEL VI-4. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 2007-2013

(Rp Triliun)

URAIAN

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013


Sem-I RAPBN

Belanja Pemerintah Pusat 504,6 693,4 628,8 711,8 883,7 1.069,5 393,9 1.139,0 1. Belanja Pegawai 90,4 112,8 127,7 147,8 175,7 212,3 104,1 241,1 2. Belanja Barang 54,5 56,0 80,7 96,0 124,6 186,6 41,8 159,2 3. Belanja Modal 64,3 72,8 75,9 77,0 117,8 168,7 30,6 193,8 4. Pembayaran Bunga Utang 79,8 88,4 93,8 88,3 93,3 117,8 49,6 113,2

i. Utang Dalam Negeri 54,1 59,9 63,8 61,5 66,8 84,7 35,2 80,7 ii. Utang Luar Negeri 25,7 28,5 30,0 26,9 26,5 33,0 14,4 32,5

5. Subsidi 150,2 275,3 138,1 214,1 295,4 245,1 134,7 316,1 i. Subsidi Energi 116,9 223,0 94,6 140,0 255,6 202,4 124,4 274,7 ii. Subsidi Non Energi 33,3 52,3 43,5 74 2 39,8 42,7 10,3 41,4

6. Belanja Hibah - - - 0,1 0,3 1,8 0,0 3,6 7. Bantuan Sosial 49,8 57,7 73,8 68,4 71,1 55,4 30,2 59,0 8. Belanja Lain-lain 15,6 30,3 38,9 20,1 5,5 68,5 2,9 52,9



TABEL VI-5. SUBSIDI 2007-2013 (Rp Triliun)

URAIAN

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013


Sem-I RAPBN

Subsidi 150,2 275,3 138,1 192,7 295,4 245,1 134,7 316,1 I.Subsidi Energi 116,9 223,0 94,6 140,0 255,6 202,4 124,4 274,7

- Subsidi BBM 83,8 139,1 45,0 82,4 165,2 137,4 88,9 193,8 - Subsidi Listrik 33,1 83,9 49,5 57,6 90,4 65,0 35,5 80,9

ii. Subsidi Non Energi 33,3 52,3 43,5 52,8 39,7 42,7 10,3 41,4 - Subsidi Pangan 6,6 12,1 13,0 15,2 16,5 20,9 5,2 17,2 - Subsidi Pupuk 6,3 15,2 18,3 18,4 16,3 14,0 4,4 15,9 - Subsidi Benih 0,5 1,0 1,6 2,2 0,1 0,1 - 0,1 - PSO 1,0 1,7 1,3 1,4 1,8 2,2 0,0 2,0 - Subsidi Kredit Program 0,3 0,9 1,1 0,8 1,5 1,3 0,7 1,2 - Subsidi Minyak Goreng (OP) 0,0 0,1 - - - - - - - Subsidi Pajak 17,1 21,0 8,2 14,8 3,3 4,3 - 4,8 - Subsidi Bahan Baku Kedelai - 0,2 - - - - - - - Subsidi Lainnya 1,5 - - - - - - -



TABEL VI-6. TRANSFER KE DAERAH 2007-2013

(Rp Triliun)

URAIAN

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013


Sem-I RAPBN

Transfer Ke Daerah 253,3 292,4 308,6 344,73 411,3 478,8 235,5 518,9 1. Dana Perimbangan 244,0 278,7 287,3 316,71 347,2 408,4 203,9 435,3

A. Dana Bagi Hasil 62,9 78,4 76,1 92,77 96,9 108,4 36,8 99,4 a. Pajak 35,0 37,9 40,3 47,02 41,5 51,7 19,6 49,9

1) Pajak Penghasilan 8,0 10,0 10,2 10,93 13,2 21,6 7,6 22,1 2) PBB 22,6 22,3 23,1 27,11 28,3 28,1 11,3 25,9 3) BPHTB 4,4 5,6 6,0 7,78 0,0 0,2 - - 4) Cukai - - 1,1 1,20 1,4 1,6 0,7 1,7

b. SDA 28,0 40,7 35,8 45,17 54,0 56,7 17,2 49,5 1)Minyak Bumi 12,2 18,9 14,6 N,A 20,6 23,4 7,2 18,7 2)Gas Bumi 9,7 14,2 11,5 N,A 16,7 14,5 5,5 14,8 4) Pertambangan Umum 4,2 6,2 1,1 7,79 14,5 12,9 4,0 13,3 5) Kehutanan 1,7 1,4 1,3 1,75 1,5 1,7 0,3 2,3 6) Perikanan 0,2 0,1 0,1 0,12 0,1 0,1 0,0 0,1 3)Pertambangan Panas Bumi - - 7,2 0,31 0,5 0,3 0,1 0,3

B. Dana Alokasi Umum 164,8 179,5 186,4 203,57 225,5 273,8 159,7 306,2 C. Dana Alokasi Khusus 16,2 20,8 24,7 20,96 24,8 26,1 7,4 29,7

2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 9,3 13,7 21,3 28,02 64,1 70,4 31,6 83,6 a. Dana Otonomi Khusus 4,0 7,5 9,5 9,10 10,4 11,9 3,6 13,2 b. Dana Penyesuaian 5,3 6,2 11,8 18,92 53,7 58,5 28,0 70,4



TABEL VI-7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 2007-2013 (Rp Triliun)

URAIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013


Sem-I RAPBN

Pembiayaan 42,5 84,1 112,6 91,6 130,9 190,1 18,1 150,1 I. Pembiayaan Dalam Negeri 69,0 102,5 128,1 96,1 148,7 194,5 37,3 169,6

1. Perbankan Dalam Negeri 11,1 16,2 41,1 22,2 40,3 60,5 3,2 14,3 2. Non-perbankan Dalam Negeri 57,9 86,3 87,1 73,9 99,5 133,9 34,1 155,3

a. Privatisasi (neto) 0,3 0,1 - 2,1 0,4 - - - b. Hasil Pengelolaan Aset 2,4 2,8 -0,3 1,1 1,2 0,3 0,5 0,5 c. Surat Berharga Negara (neto) 57,2 85,9 99,5 91,1 119,9 159,6 117,6 177,2 d. Pinjaman Dalam Negeri - - - 0,4 0,6 0,9 0,9 0,5 e. Dana Investasi Pemerintah dan Restr.

BUMN -4,7 -2,5 -12,1 -12,3 -19,6 -19,3 -0,5 -14,5

f. Kewajiban Penjaminan - - - - - -0,6 - -0,7 g. Dana pengembangan Pendidikan

Nasional - - - -1,0 -2,6 -7,0 - -5,0

h. Pemberian Pinjaman Kepada PT. PLN - - - -7,5 - -0,6 - -0,6 II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) -26,6 -18,4 -15,5 -4,6 -17,8 -4,4 -19,2 -19,5

1. Penarikan Pinjaman LN (bruto) 34,1 50,2 58,7 54,8 33,7 53,7 6,7 45,9 a. Pinjaman Program 19,6 30,1 28,9 29,0 15,3 15,6 2,2 6,5 b. Pinjaman Proyek 14,5 20,1 29,7 25,8 18,5 38,1 4,5 39,4

2. Penerusan Pinjaman -2,7 -5,2 -6,2 -8,7 -4,2 -8,4 -0,8 -6,9 3. Pembyr. Cicilan pokok Utang LN -57,9 -63,4 -68,0 -50,6 -47,3 -49,7 -25,2 -58,4

Sumber: Kementerian Keuangan Laporan Triwulan III - 2012 87

VII. PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA


• Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai bulan September 2012 berada pada angka US$ 243,91 miliar. Porsi utang swasta (50,54%) lebih besar dibandingkan dengan utang pemerintah dan bank sentral (49,46%). Dibandingkan dengan bulan Juni 2012, posisi utang luar negeri Indonesia naik sekitar US$ 4.9 miliar. Kontribusi kenaikan utang luar negeri ini bersumber dari peningkatan utang luar negeri swasta sebesar US$ 2,5 miliar, dan utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 2,4 miliar.

• Berdasarkan sektor ekonominya, sektor

keuangan, persewaan dan jasa keuangan menjadi sektor terbesar yang mendapatkan ULN. Sektor ini mendapatkan 39,6 % dari total utang atau sebesar US$ 95,6 miliar. Sektor Industri Pengolahan mendapatkan porsi 11% dan sektor Pertambangan mendapatkan 9%. Sektor perdagangan, hotel dan restoran adalah sektor yang mendapatkan porsi ULN terkecil, sebesar 2,6%.

• Berdasarkan negara kreditur, utang luar negeri Indonesia terbesar masih berasal dari Jepang (18,9%) diikuti Singapura (17,3%) dan Amerika (12,8%). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan utang luar negeri dari negara Eropa seperti Austria, Jerman Spanyol masing-masing sebesar -7,22%, -4,98% dan -2.99% (yoy). Hal ini disebabkan kondisi ekonomi Eropa yang belum pulih dari krisis utang. Sebaliknya, utang dari negara kawasan Asia seperti Korea Selatan, Hongkong dan China, meningkat signifikan masing-masing sebesar 40,81%, 36,76% dan 30,13% (yoy). ADB masih menjadi organisasi yang memberikan pinjaman terbesar dengan persentase sebesar 4,04%.

• Penarikan ULN Indonesia pada periode September 2012 didominasi sektor swasta. Penarikan ULN swasta berada pada angka USD 41,1 miliar, sedangkan penarikan ULN pemerintah sebesar USD 198 juta. Sampai dengan September 2012, total penarikan utang luar negeri Indonesia mencapai USD 136,8 miliar.

TABEL VII-1. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KELOMPOK PEMINJAM

(Juta USD)

2008 2009 2010

2011 2012 Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep

1. Pemerintah dan Bank Sentral

86.600 99.265 118.624 124.605 128.109 123.234 118.642 118.383 118.167 120.640

1.1 Pemerintah 85.136 90.853 106.860 109.705 114.887 112.962 112.427 112.502 112.869 115.037 1.2 Bank Sentral1 1.465 8.412 11.764 14.900 13.222 10.272 6.215 5.880 5.298 5.603

2. Swasta 68.480 73.606 83.789 85.475 94.708 101.270 106.732 110.378 121.976 123.270 2.1 Bank2 11.583 9.530 14.382 12.817 16.129 18.299 18.466 19.207 22.465 21.619 2.2 Bukan Bank 56.897 64.075 69.407 72.658 78.579 82.971 88.266 91.171 99.511 101.651

2.2.1 LKBB 3.891 3.066 3.575 3.915 5.462 6.138 6.103 6.418 7.336 7.563 2.2.2 Perusahaan

Bukan Lembaga Keuangan

53.005 61.009 65.833 68.743 73.117 76.834 82.162 84.753 92.175 94.088

Total (1+2) 155.080 172.871 202.413 210.080 222.816 224.504 225.375 228.761 240.143 243.910 Sumber: Bank Indonesia

1 Sejak Agustus 2010 Posisi Pinjaman Luar Negeri Bank Sentral sudah memperhitungkan kewajiban cash collateral terkait transaksi securities landing 2 Sejak Januari 2010, data kas dan simpanan serta kewajiban lainnya bank masih merupakan angka sementara

www.ekon.go.id


TABEL VII-2. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI

(Juta USD)

Sektor Ekonomi 2008 2009 2010 2011 September 2012

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 5.286 3,4 5.847 3,4 6.654 3,3 6.916 3,0 7.851 3,2

Pertambangan & Penggalian 8.813 5,7 12.879 7,4 11.679 5,8 17.703 7,7 21.849 9,0

Industri Pengolahan 22.801 14,7 21.627 12,5 21.690 10,7 24.684 11,0 27.108 11,1 Listrik, Gas & Air 14.050 9,1 15.180 8,8 18.958 9,4 20.773 9,2 21.674 8,9 Bangunan 11.354 7,3 12.542 7,3 13.192 6,5 13.504 6,0 13.398 5,5 Perdagangan, Hotel & Restoran 4.096 2,6 4.565 2,6 3.935 1,9 5.606 2,5 6.413 2,6

Pengangkutan & Komunikasi 6.864 4,4 7.106 4,1 8.498 4,2 10.419 4,6 11.779 4,8

Keuangan, Persewaan dan Jasa Keuangan 47.040 30,3 58.948 34,1 81.208 40,1 89.100 39,7 95.651 39,6

Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat 15.581 10,0 15.863 9,2 17.516 8,7 18.241 8,1 18.349 7,5

Lain-lain 19.194 12,4 18.314 10,6 19.084 9,4 18.430 8,2 18.837 7,6 Total 155.080 100 172.871 100 202.413 100 225.375 100 243.910 100 Sumber: Bank Indonesia


TABEL VII-3. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KREDITUR

(Juta USD)

Negara/Organisasi Pemberi Pinjaman

2007 2008 2009 2010 2011 2012 (Sept)

% % % % % % 1. Negara Pemberi Pinjaman 103.907 73,6 117.792 76,0 125.993 72,9 135.261 66,8 160.505 71,1 179.010 73,4 Amerika 13.084 9,3 16.834 10,9 20.247 11,7 21.422 10,6 26.812 12,0 31.183 12,8 Australia 1.271 0,9 1.324 0,9 1.430 0,8 1.398 0,7 1.609 0,7 1.725 0,7 Austria 1.828 1,3 1.602 1,0 1.534 0,9 1.279 0,6 1.136 0,5 10.54 0,4 Belanda 13.841 9,8 13.365 8,6 15.781 9,1 15.372 7,6 13.509 6,0 13.575 5,6 Belgia 629 0,4 409 0,3 464 0,3 621 0,3 746 0,4 966 0,4 Cina 828 0,6 1.167 0,8 1.569 0,9 2.488 1,2 3.701 1,6 4.816 2,0 Hongkong 2.993 2,1 3.424 2,2 3.312 1,9 2.060 1,0 2.802 1,3 3.832 1,6 Inggris 3.178 2,3 2.460 1,6 3.218 1,9 3.096 1,5 2.931 1,3 3.183 1,3 Jepang 32.230 22,8 37.825 24,4 35.780 20,7 41.638 20,6 44.998 20,0 46.022 18,9 Jerman 5.380 3,8 4.631 3,0 4.072 2,4 3.604 1,8 3.658 1,6 3.476 1,4 Korea Selatan 1.685 1,2 1.605 1,0 1.485 0,9 1.624 0,8 1.855 0,9 2.612 1,1 Perancis 2.759 2,0 2.821 1,8 3.183 1,8 3.056 1,5 2.747 1,2 3.127 1,3 Singapura 15.806 11,2 20.016 12,9 22.338 12,9 24.724 12,2 38.497 16,8 46.022 17,3 Spanyol 562 0,4 553 0,4 533 0,3 500 0,2 469 0,2 455 0,2 Swiss 812 0,6 844 0,5 983 0,6 968 0,5 1.133 0,5 1.213 0,5 Amerika Lainnya 1.460 1,0 2.116 1,4 2.351 1,4 2.078 1,0 2.697 1,2 3.305 1,4 Eropa Lainnya 869 0,6 950 0,6 1.098 0,6 2.422 1,2 3.298 1,5 4.209 1,7 Asia Lainnya 1.895 1,3 2.369 1,5 2.571 1,5 2.989 1,5 4.014 1,8 5.184 2,1 Afrika 729 0,5 1.040 0,7 556 0,3 642 0,3 666 0,3 756 0,3 Oceania 54 0 45 0 52 0 43 0 46 0 46 0 Sindikasi - Negara-negara 2.014 1,4 2.391 1,5 3.436 2,0 3.236 1,6 3.182 1,4 5.997 2,5 2. Organisasi Pemberi Pinjaman

19.342 13,7 20.676 13,3 24.970 14,4 26.667 13,2 27.033 12,0 26.644 10,9

A.D.B. 10.464 7,4 11.206 7,2 11.233 6,5 11.636 5,7 11.436 5,1 10.767 4,4 I.B.R.D 6.822 4,8 6.964 4,5 7.871 4,6 9.052 4,5 9.606 4,3 9.921 4,1 I.D.A. 1.552 1,1 2.001 1,3 2.231 1,3 2.315 1,1 2.274 1,0 2.226 0,9 I.D.B. 232 0,2 256 0,2 315 0,2 405 0,2 465 0,2 452 0,2 I.F.A.D. 79 0,1 78 0,1 77 0 81 0 119 0,1 131 0,1 I.M.F. - - - 0 3.093 1,8 3.050 1,5 3.031 1,3 3.049 1,3 N.I.B. 91 0,1 77 0 64 0 51 0 33 0 36 0 E.I.B. 102 0,1 94 0,1 86 0 77 0 68 0 61 0 3. Lainnya / Others 1 17.931 12,7 16.612 10,7 21.907 12,7 40.485 20,0 37.837 16,8 38.256 15,7 TOTAL (1+2+3) 141.180 100 155.080 100 172.871 100 202.413 100 225.375 100 243.910 100



TABEL VII-4. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA1 (Juta USD)

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 1. Pemerintah dan Bank

Sentral 5.421 5.434 9.068 11.429 6.593 5.338 1.706 2.268 198

1.1 Pemerintah 5.421 5.434 9.068 8.305 6.593 5.338 1.706 2.268 198 1.2 Bank Sentral - - - 3.124 - - - - -

2. Swasta 23.256 27.833 37.081 35.915 47.033 105.480 42.132 49.361 41.130 2.1 Bank 9.300 10.611 16.022 10.637 16.913 45.097 15.990 19.904 17.073 2.2 Bukan Bank 13.955 17.222 21.059 25.277 30.120 60.383 26.142 29.457 24.057

2.2.1 LKBB 1.434 1.623 2.284 1.513 2.646 7.939 2.529 4.270 3.613 2.2.2 Perusahaan

Bukan Lembaga Keuangan

12.521 15.599 18.776 23.764 27.473 52.445 23.613 25.187 20.445

Total (1+2) 28.677 33.267 46.149 47.343 53.625 110.818 43.838 51.629 41.328 Sumber: Bank Indonesia 1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk 2 Belum termasuk realisasi penarikan PLN Pemerintah sebesar USD607,1 juta


TABEL VII-5. PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA POKOK DAN BUNGA1 (Juta USD)

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 1. Pemerintah dan Bank

Sentral 10.007 9.215 9.510 8.147 5.796 1.184 1.630 1.097

- Pokok 6.367 6.405 6.742 5.405 3.482 590 1.104 461 - Bunga 3.640 2.810 2.768 2.743 2.315 594 526 635

1.1 Pemerintah 9.925 9.114 9.430 8.091 5.687 1.158 1.585 1.070 - Pokok 6.322 6.334 6.674 5.356 3.388 567 1.062 437 - Bunga 3.603 2.780 2.755 2.734 2.299 591 523 633

1.2 Bank Sentral 82 101 80 56 110 26 45 26 - Pokok 45 71 68 48 94 23 42 24 - Bunga 37 30 12 8 16 3 3 2

2. Swasta 27.463 35.710 31.869 46.200 87.040 39.906 40.819 40.271 - Pokok 25.082 33.781 30.245 44.089 84.824 39.338 40.128 39.608 - Bunga 2.381 1.929 1.624 2.112 2.216 567 691 664

2.1 Bank 9.673 15.196 10.377 16.639 41.095 15.961 17.748 17.309 - Pokok 9.574 15.090 10.286 16.580 41.033 15.933 17.732 17.293 - Bunga 99 106 91 59 61 27 15 16

2.2 Bukan Bank 17.790 20.514 21.493 29.561 45.945 23.945 23.072 22.963 - Pokok 15.508 18.691 19.960 27.508 43.791 23.405 22.395 22.315 - Bunga 2.282 1.823 1.533 2.053 2.155 540 676 647

2.2.1 LKBB 1.642 1.743 2.071 2.392 6.562 2.684 3.892 3.442 - Pokok 1.531 1.639 1.979 2.322 6.485 2.664 3.868 3.422 - Bunga 111 104 92 70 76 20 25 19

2.2.2 Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan 16.148 18.771 19.421 27.170 39.384 21.260 19.179 19.521

- Pokok 13.977 17.052 17.980 25.186 37.305 20.741 18.527 18.894 - Bunga 2.171 1.719 1.441 1.983 2.079 520 652 628

Total (1+2) 37.471 44.925 41.379 54.347 92.836 41.090 42.449 41.368 - Pokok 31.450 40.187 36.988 49.493 88.306 39.929 41.232 40.070 - Bunga 6.021 4.739 4.391 4.854 4.531 1.161 1.217 1.298

1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk


VIII. PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG

PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG TRIWULAN III-2012

Dibandingkan triwulan II-2012, sebagian mitra dagang Indonesia menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada triwulan III-2012. Peningkatan pertumbuhan ekonomi tampak pada negara-negara pusaran krisis yaitu Amerika Serikat dan anggota Kawasan Eropa mencakup Inggris dan Jerman. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara Asia khususnya negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia menunjukkan perlambatan pada triwulan III-2012.

Hal yang sama tercermin pada pergerakan inflasi. Seiring dengan pemulihan ekonomi, inflasi AS dan anggota Kawasan Eropa meningkat tipis. Sebaliknya, inflasi negara-negara Asia kecuali India relatif menurun. Hingga triwulan III-2012 inflasi India masih tertahan di atas level 10% yaitu sebesar 10,3%.

Demikian pula dengan tingkat pengangguran mitra dagang. Tingkat pengangguran AS tidak lagi tertahan pada level di atas 8%. Pada triwulan III-2012, tingkat pengangguran AS sebesar 7,8%.

Penguatan nilai tukar dolar AS terhadap berbagai mata uang negara mitra dagang mulai mengecil pada triwulan III-2012 dibandingkan periode sebelumnya. Di sisi lain, Euro terlihat melemah tajam terhadap dolar AS.

Pada triwulan III-2012, semua mitra dagang mengalami peningkatan dalam cadangan devisa. Sebelumnya pada triwulan II-2012 cadangan devisa mayoritas negara mitra dagang menurun.


TABEL VIII-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 1. Jepang 4,9 4,4 5,5 3,1 -0,2 -1,7 -0,4 -0,5 2,7 2,1 0,2 2. China 12,1 10,3 9,6 9,8 9,7 9,5 9,1 8,9 8,1 7,6 7,7 3. India 12,6 9,5 8,9 10,1 7,7 8,5 6,7 6,3 5,3p 5,5p 5,8p

4. Amerika Serikat 2,2 3,3 3,5 3,1 2,2 1,6 1,5 1,6 2,4 2,1 2,3 5. Singapura 16,7 19,7 10,6 12,7 9,0 1,1 6,1 3,6 1,5 2,0 0,3 6. Malaysia 10,1 9,0 5,2 4,8 5,1 4,3 5,7 5,2 4,7 5,4 5,2 7. Thailand 12,0 9,2 6,6 3,8 3,2 2,7 3,7 -8,9 0,4 4,2 3,1p

8. Jerman 2,4 4,1 4,0 3,8 4,7 2,9 2,7 2,0 1,2 0,5 0,9 9. Korea Selatan 8,6 7,4 4,4 4,7 4,2 3,5 3,6 3,3 2,8 2,4 1,6 10. Inggris 1,2 2,5 2,5 1,5 1,6 0,3 0,3 0,4 -0,2 -0,8 0,0 11. Indonesia 5,9 6,3 5,8 6,9 6,5 6,5 6,5 6,5 6,3 6,4 6,2 Sumber: CEIC, EMIS dan Biro Statistik masing-masing negara p) proyeksi


TABEL VIII-2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar Mata Uang Nasional Masing-masing Negara)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 1. Jepang 126.401 124.610 128.434 131.915 126.186 122.457 127.873 131.199 129.573 126.909 127.938 2. India 13.640 12.088 12.268 13.538 14.693 13.120 13.093 14.389 13.951 13.063 - 3. Amerika Serikat 12.938 13.059 13.140 13.216 13.228 13.272 13.332 13.429 13.506 13.558 13.616 4. Singapura 68 74 72 72 74 75 76 75 75 76 76 5. Malaysia 162 167 171 175 170 174 181 184 178 183 190 6. Thailand 1.180 1.113 1.114 1.189 1.217 1.143 1.156 1.084 1.222 1.191 - 7. Jerman 572 587 608 602 600 605 623 612 610 606 628 8. Korea Selatan 257 261 262 264 267 270 272 273 275 276 248 9. Inggris 346 350 353 351 352 351 353 352 351 355 361 10. Indonesia 559.279 574.539 594.069 585.951 595.227 611.625 632.430 623.960 632.773 650.600 671.500 Sumber: CEIC, EMIS dan Biro Statistik masing-masing negara


TABEL VIII-3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar USD)

Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 2012*

1. Jepang 4.356,4 4.849,2 5.035,1 5.488,4 5.869,5 5.981,0 2. China 3.328,6 4.519,9 4.990,5 5.930,4 7.298,2 7.991,7 3. India 1.152,8 1.251,4 1.253,9 1.597,9 1.676,1 1.779,3 4. Amerika Serikat 14.028,7 14.291,6 13.938,9 14.562,5 15.094.0 15.609,7 5. Singapura 177,6 189,9 185,6 227,4 259,8 270,0 6. Malaysia 186,8 222,8 192,9 237,8 278,7 305,8 7. Thailand 246,9 272,6 263,7 318,9 345,6 377,1 8. Jerman 3.328,6 3.640,7 3.307,2 3.286,5 3.577,0 3.478,7 9. Korea Selatan 1.049,2 931,4 834,0 1.014.9 1.116,3 1.163,5 10. Inggris 2.813,9 2.657,3 2.180,7 2.263,1 2.417,6 2.452,7 11. Indonesia 432,2 510,9 538,7 708,4 845,9 928,3

Sumber: International Monetary Fund (IMF), data Oktober 2012 * proyeksi


TABEL VIII-4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

1. Jepang -0,9 -0,7 -0,9 -0,4 -0,5 -0,4 0.0 -0,2 0,5 -0,2 -0,13 2. China 2,4 2,9 3,6 4,6 5,4 6,4 6,1 4,1 3,6 2,2 1,9 3. India 10,4 10,3 9,8 9,5 8,8 8,6 10,1 6,5 8,7 10,2 10,3 4. USA 2,3 1,1 1,1 1,4 2,7 3,6 3,9 3,0 2,6 1,7 2,0 5. Singapura 1,5 2,8 3,6 4,6 5,0 5,2 5,5 5,5 5,2 5,3 4,2 6. Malaysia 1,4 1,6 1,8 2,1 3,0 3,5 3,4 3,0 2,1 1,6 1,3 7. Thailand 3,4 3,3 3,0 3,1 3,1 4,1 4,0 3,5 3,5 2.6 3,4 8. Jerman 1,3 1,7 1,3 1,7 2,0 2,3 2,6 2,1 2,1 1,7 2,1 9. Korea Selatan 2,5 2,7 3,6 3,5 4,7 4,2 3,8 4,2 2,6 2,2 2,0 10. Inggris 3,4 3,2 3,1 3,7 4,1 4,2 5,2 4,2 3,5 2,4 2,7 11. Indonesia 3,4 5,0 5,8 7,0 6,7 5,5 4,6 3,8 4,0 4,5 4,3

Sumber: CEIC, EMIS dan Biro Statistik masing-masing negara


TABEL VIII-5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 1. Jepang 5,1 5,1 5,1 4,9 4,6 4,6 4,2 4,5 4,5 4,3 4,2 2. China 4,2 4,2 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 3. India 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 4. USA 9,8 9,4 9,5 9,4 8,9 9,1 9,0 8,5 8,2 8,2 7,8 5. Singapura 2,2 2,2 2,1 2,2 1,9 2,1 2,0 2,0 2,1 2,0 1,9 6. Malaysia 3,6 3,7 3,1 3,2 3,0 3,0 3,1 3,1 2,9 3,0 2,7*

7. Thailand 1,0 1,2 0,9 0,7 0,7 0,4 0,8 0,4 0,7 0,7 0,6 8. Jerman 8,0 7,7 7,5 7,4 7,2 7,0 6,9 6,8 6,8 6,8 5,4 9. Korea Selatan 3,8 3,6 3,7 3,5 4,0 3,3 3,3 3,1 3,4 3,2 2,9 10. Inggris 7,9 7,8 7,9 7,9 7,7 7,9 8,3 8,4 8,3 8,0 7,8*

11. Indonesia 7,4 7,4 7,1 7,1 6,8 6,8 6,6 6,6 6,3 6,4 6,1 Sumber: CEIC, EMIS dan Biro Statistik masing-masing negara

* proyeksi


TABEL VIII-6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 a. Pertumbuhan Ekspor

1. Amerika Serikat 20,3 25,2 20,4 18,2 18,3 17,8 17,5 10,6 8,7 5,7 2. Kawasan Eropa 14,1 10,1 3,5 6,3 15,3 25,3 18,4 0,9 -3,1 -12,8 3. Jerman 17,9 16,0 9,7 10,8 18,1 26,6 20,0 4,8 1,3 -7,5 4.Jepang 48,4 40,8 28,3 19,4 12,8 3,6 10,9 0,9 1,9 6,7 5. Inggris 21,5 16,4 11,6 12,4 21,9 23,2 14,5 8,8 2,6 -4,0 6. Cina 28,7 40,9 32,2 24,9 26,4 22,1 20,6 14,3 7,6 - 7. Korea Selatan 35,9 33,1 22,7 26,1 29,6 18,6 21,4 9,0 3,0 -1,6 8. India 36,7 41,1 19,3 37,3 48,0 36,4 44,7 10,9 2,7 - 9. Indonesia 45,0 33,0 26,9 26,6 30,8 38,2 31,7 11,2 5,3 -7,5 10. Malaysia 40,8 33,2 23,1 13,2 18,9 16,3 16,2 8,5 1,3 1,0 11. Filipina 43,5 33,3 40,0 22,7 7,8 1,2 -15,0 -17,5 5,2 - 12. Singapura 38,3 36,6 27,3 22,5 24,5 19,7 15,9 7,1 6,0 -0,5 13. Thailand 34,1 39,3 23,2 20,8 26,7 18,3 26,9 -6,2 -2,9 -0,7

b. Pertumbuhan Impor 1. Amerika Serikat 20,5 31,6 23,5 16,0 18,8 16,7 13,7 11,8 8,3 3,7 2. Kawasan Eropa 12,9 10,5 2,4 5,7 15,7 24,6 19,3 1,6 -4,1 -13,2 3. Jerman 13,7 19,2 12,1 16,2 20,2 28,7 22,1 6,3 0,4 -10,9 4.Jepang 23,1 35,7 25,1 20,8 23,0 24,6 26,0 20,0 14,4 7,1 5. Inggris 20,1 14,1 14,8 14,8 16,8 22,6 13,6 4,1 3,7 -0,6 6. Cina 64,9 44,1 27,5 29,6 32,8 23,1 24,9 20,1 7,0 -6 7. Korea Selatan 37,,4 43,1 24,7 24,7 26,3 27,1 27,7 13,4 7,6 -2,4 8. India 62,5 32,6 22,7 4,2 24,1 36,3 40,1 29,1 24,7 - 9. Indonesia 52,0 46,0 30,1 39,0 34,4 42,3 35,9 21,0 21,5 8,6 10. Malaysia 45,4 42,7 29,9 20,2 24,2 15,0 12,2 10,0 6,5 5,8 11. Filipina 33,3 25,6 21,4 29,7 20,4 8,2 9,2 -0,5 0,5 - 12. Singapura 35,3 33,8 22,6 17,3 20,9 21,6 17,7 11,2 11,7 2,6 13. Thailand 61,6 43,7 31,6 20,4 25,5 28,4 30,7 10,6 11,5 8,7

Sumber : SEKI Bank Indonesia


TABEL VIII-7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Juta USD)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 1. Jepang 1.042.715 1.050.235 1.109.591 1.096.185 1.116.025 1.137.809 1.200.593 1.295.840 1.288.703 1.270.547 1.274.160 2. China 2.447.084 2.454.275 2.648.303 2.847.338 3.044.700 3.197.490 3.201.683 3.181.148 3.304.971 3.240.010 3.285.090 3. India 279.057 275.710 292.870 297.334 304.818 315.715 311.482 296.688 294.398 289.737 294.812 4. USA 127.505 124.970 132.375 132.737 135.413 146.481 146.312 146.665 148.445 149.836 151.796 5. Singapura 197.112 199.960 214.662 225.754 234.205 242.287 233.621 237.737 246.107 243.382 252.147 6. Malaysia 95.292 94.773 100.725 106.498 113.838 134.326 130.978 133.642 135.676 135.958 137.451 7. Thailand 144.094 146.759 163.235 172.129 181.584 184.894 180.113 175.123 178.962 174.689 183.627 8. Filipina 45.600 48.704 53.754 62.373 65.983 68.996 75.174 75.302 76.538 76.1290 82.028 9. Korea Selatan 272.331 274.219 289.775 291.571 298.618 304.485 303.384 306.403 315.952 312.378 322.015

10. Inggris 95.358 96.968 102.369 106.567 114.575 114.180 123.481 121.926 125.693 101.174 105.058 11.Indonesia 71.823 76.321 86.551 96.207 105.709 119.655 114.502 110.123 110.493 106.502 110.172

Sumber : International Monetary Fund (IMF)


TABEL VIII-8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1) (National Currency/USD)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 1. Jepang 93,50 88,40 83,50 81,10 83,13 80,56 77,06 76,91 82,14 79,79 77,94 2. China 6,80 6,80 6,70 6,60 6,55 6,46 6,38 6,30 6,30 6,36 6,29 3. India 45,9 45,6 46,4 44,8 45,2 44,7 45,8 50,8 50,2 55,3 52,89 4. USA* 1,43 1,43 1,67 1,67 1,61 1,61 1,56 1,56 1,59 1,57 1,62 5. Singapura 1,39 1,39 1,31 1,28 1,26 1,23 1,30 1,30 1,26 1,27 1,23 6. Malaysia 3,30 3,20 3,10 3,10 3,03 3,02 3,19 3,17 3,07 3,19 3,06 7. Thailand 32,30 32,50 30,40 30,10 30,28 30,73 31,19 31,55 30,84 31,57 30,83 8. Euro 0,70 0,80 0,70 0,70 0.71 0.69 0.75 0.77 0.75 0,79 0,78 9. Korea Selatan 1.131,30 1.221,80 1.140,20 1.126,00 1.096,93 1.067,65 1.178,10 1.152,45 1.135,15 1.140,69 1.112,75

10. Inggris 0,70 0,70 0,60 0,60 0,62 0,62 0,64 0,64 0,63 0,64 0,62 11. Indonesia 9.100,00 9.074,00 8.908,00 8.996,00 8.708,00 8.579,00 8.875,00 9.069,00 9.192,00 9.385,00 9.579,00 *) USD terhadap poundsterling 1) End of Period

Sumber : Bloomberg Laporan Triwulan III - 2012 102

IX. PERKEMBANGAN INDIKATOR EKONOMI GLOBAL


INDIKATOR EKONOMI EROPA

Grafik IX.2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa

Sumber: Eurostat

Geliat ekonomi Kawasan Eropa yang sempat turun selama krisis global tercermin dari deflasi pada tahun 2009. Sejak saat itu meskipun mengalami krisis utang, tingkat inflasi Kawasan Eropa relatif stabil di kisaran 2%

Selama krisis utang, tingkat pengangguran Kawasan Eropa terus meningkat hingga mencapai level 11,6% pada triwulan III-2012

Grafik IX.1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa

Sumber: Eurostat

Krisis Eropa pada triwulan III-2012 semakin memburuk. Pertumbuhan PDB pada periode tersebut sebesar -0,6% (yoy) yaitu menurun dari triwulan sebelumnya -0,4% (yoy).


INDIKATOR EKONOMI AMERIKA SERIKAT

Grafik IX.3. Indikator Produksi Kawasan Eropa

Sumber: Eurostat

Indeks Sentimen Ekonomi Kawasan Eropa yang negatif mencerminkan masih rendahnya tingkat kepercayaan terhadap prospek ekonomi Kawasan Eropa. Padahal Indeks Produksi Industri Kawasan Eropa memiliki tren meningkat yaitu mencerminkan sektor industri yang mulai pulih. Walau demikian, Indikator Kepercayaan Industri AS yang sempat meningkat paska krisis global kembali mengalami tren menurun sejak tahun 2011.

Grafik IX.4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat

Sumber: Bureau of Economic Analysis, US

Perekonomian AS yang sempat melemah ke level 2,1% pada triwulan II-2012, kembali meningkat pada triwulan III-2012 ke level 2,3%. Selama tahun 2012 tingkat pertumbuhan ekonomi AS tercatat lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2011. Pada triwulan IV-2012, perekonomian AS diharapkan dapat kembali memperoleh momentum seperti periode yang sama tahun sebelumnya.


Grafik IX.5. Indikator Produksi Amerika Serikat

Sumber: Bureau of Economic Analysis, US dan CEIC, EMIS

Secara umum, Indeks Produksi Industri AS mencerminkan sektor industri AS yang mulai pulih setelah krisis global. Akan tetapi, tren triwulanan memperlihatkan kinerja sektor manufaktur yang tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) dan non manufaktur masih cukup fluktuatif. Pada triwulan III-2012 Indeks Non-Manufaktur AS mengalami penurunan, sebaliknya PMI meningkat.

Grafik IX.6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika Serikat

Sumber: Bureau of Labor Statistics, US

Dalam jangka menengah terlihat tingkat pengangguran AS yang mulai menurun. Pada triwulan III-2012 tingkat pengangguran menurun dari 8,2% pada triwulan sebelumnya menjadi 7,8%.

Pada triwulan III-2012, tingkat inflasi AS mengalami peningkatan dari 1,7% triwulan sebelumnya menjadi 2%

Sumber: Bureau of Economic Analysis, US dan US Department of Treasury Sumber: Bureau of Economic Analysis, US

Grafik IX.7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang Pemerintah Amerika Serikat (JUTA USD)

Pra, selama dan paska krisis global, utang pemerintah AS terus meningkat hingga level USD 15,86 triliun. Di sisi lain, tren defisit transaksi berjalan yang meningkat sejak krisis global kini mulai menurun. Pada triwulan III-2012 defisit transaksi berjalan sebesar USD 117,41 milyar menurun dari periode sebelumnya USD 133,63 milyar.

Grafik IX.8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa Amerika Serikat (JUTA USD)

Keseimbangan neraca perdagangan AS selama tahun 2012 mulai pulih. Hal ini terutama terdorong oleh peningkatan kinerja ekspor AS selama tahun 2012 yang selama krisis global mengalami penurunan.


INDIKATOR PASAR GLOBAL

Tabel IX.1. Perkembangan Suku Bunga Internasional

28 Sept

2012 52 Minggu

Tertinggi Terendah

Amerika Serikat 3,25 3,25 3,25 Kanada 3,00 3,00 3,00 Kawasan Eropa 0,75 1,50 0,75 Jepang 1,475 1,475 1,470 Swiss 0,52 0,54 0,50 Inggris 0,50 0,51 0,50 Australia 3,50 4,75 3,50

Libor 28 Sept

2012

52 Minggu

Tertinggi Terendah

1 Bulan 0,21425 0,29630 0,21425 3 Bulan 0,35850 0,58250 0,35850 6 Bulan 0,63590 0,81200 0,55783 1 Tahun 0,97300 1,13035 0,86489

Euro Libor 28 Sept

2012 52 Minggu

Tertinggi Tertinggi


Euribor 28 Sept 2012

52 Minggu

Tertinggi Tertinggi


Hibor 28 Sept 2012

52 Minggu Tertinggi Tertinggi


28 Sept

2012 52 Minggu

Tertinggi Tertinggi

US Discount 0,75 0,75 0,75 Fed-fuds Target 0-0,25 0-0,25 0-0,25 Call Money 2,00 2,00 2,00

Sumber: Wall Street Journal



Tabel IX.2. Perkembangan Harga Komoditas

Komoditas Pertanian Unit 30 Mar

2012 29 Juni

2012 28 Sept

2012

Corn cents/56 lb bu. 644,0 671,5 756,25

Soyabeans cents/60 lb bu. 1.403,00 1.512,75 1.601,00

Wheat cents/60 lb bu. 660,75 739,00 902,5

Feeder Cattle cents/lb. 148,83 151,20 143,80 Cocoa $/ton 2.219,00 2.289,00 2.516,00 Coffee $/ton 2.031,00 2.103,00 2.188,00 Sugar cents/lb. 24,71 21,81 19,58 Cotton cents/lb. 93,52 72,16 69,15 Rapeseed euro/kilo 490,75 490,25 487,75 Cocoa pounds/ton 1.462,00 1.614,00 1.631,00 Coffee cents/lbs 182,45 170,10 173,50

Minyak Unit 30 Mar 2012

29 Juni 2012

28 Sept 2012

Crude Oil $/barrel 103,02 84,96 92,19 Heating Oil $/gal. 3,17 2,69 3,17 RBOB Gasoline $/gal. 3,39 2,73 3,34 Natural Gas $/mmBty 2,13 2,82 3,32 Brent Crude $/ barrel 122,88 97,80 112,39 Gas Oil $/ton 1.014,25 848,50 980,75

Logam Unit 30 Mar 2012

29 Juni 2012

28 Sept 2012

Copper $/ton 8.359,50 7.604,00 8.266,50 Gold $/troy oz. 1.670,50 1.604,20 1.772,50 Silver cents/troy oz. 3.248,40 2.758,80 3.454,70 Alumunium $/ton 2.106,50 1.834,00 2.093,50 Tin $/ton 22.345,00 18.750,00 21.650,00 Alum Alloy $/ton 2.011,00 1.750,00 1.967,00 Lead $/ton 1.988,00 1.795,50 2.299,00 Zinc $/ton 1.985,00 1.842,50 2.087,00 Nickel $/ton 17.400,00 16.470,00 18.515,00

Sumber: Financial Times


Kawasan Indeks 28 Sept 2012

YTD % chg

52 wks % chg

EROPA Stoxx Europe 600 268,48 -3,17 18,7 Stoxx Europe 50 2.518,19 -34,11 16,6 Euro Zone Euro Stoxx 50 2.454,26 -51,80 12,6 Euro Stoxx 244,21 -3,93 13,7 Denmark OMX Copenhagen 450,57 -0,58 38,8 Finlandia OMX Helsinki 5.465,55 -43,28 3,7 Prancis CAC 40 3.354,82 -84,50 12,5 Jerman DAX 7.216,15 -73,87 31,2 Italia FTSE MIB 15.095,84 -354,30 1,7 Belanda AEX 323,18 -5,94 15,3 Rusia RTS Index 1.475,70 0,94 10,0 Spanyol IBEX 35 7.708,50 -133,80 -9,8 Swiss Swiss Market 6.495,88 -50,03 17,4 Turki Istanbul National 100 66.396,71 -373,85 11,2 Inggris FTSE 100 5.742,07 -37,35 12,0


YTD % chg

52 wks % chg

AMERIKA DJ Americas 371,91 -1,53 24,9 Brazil Sao Paulo Bovespa 59.175,86 -1.063,93 13,1 Argentina Merval 2.451,73 -42,45 -0,5 Meksiko IPC All-Share 40.866,96 137,26 21,3 Sumber: Wall Street Journal

Tabel IX.3. Indeks Harga Saham Utama


YTD % chg

52 wks % chg

ASIA-PASIFIK DJ Asia-Pacific 126,67 7,6 7,4 Australia S & P/ASX 200 4.387,00 0,06 9,4 China Shanghai Composite 2.086,17 -5,1 -8,9 Hong Kong Hang Seng 20.840,38 13,1 18,5 India Bombay Sensex 18.762,74 21,4 14,0 Indonesia Jakarta Composite 4.262,56 37,54 20,1 Jepang Nikkei Stock Avg 8.870,16 -79,71 -3,9 Topix Index 737,42 -8,17 -3,1 Malaysia Kuala Lumpur Comp. 1.636,66 8,82 18,0 Selandia Baru NZSX-50 3.834,15 25,12 14,7 Pakistan KSE 100 15.444,82 87,23 31,3 Filipina Manila Composite 5.346,10 44,61 33,7 Singapura Straits Times 3.060,34 0,91 14,4 Korea Selatan Kospi 1.996,21 7,51 12,8 Taiwan Weighted 7.751,16 31,36 6,8 Thailand SET 1.298,79 12,68 41,8

PENYUSUN

Pengarah

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

Koordinator

Bobby H. Rafinus

Kontributor

Iga Mai Sukariyati

M. Edy Yusuf

Edi Prio Pambudi

Rista Amallia

Windy Pradipta

Masyitha Mutiara

Sandra Kurniawati

Fauzia Suryani Puteri

Fitria Faradila

Insani Sukandar

Alexcius Winang

Andi

Komite Kebijakan KUR

Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.

Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan analisa grafik dan komparasi.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Redaksi Statistik Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710 Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836 Email : [email protected] / www.ekon.go.id

ISSN 2088-5512

mailto:[email protected]�

booklet statistik perekonomian triwulan iii 2012

Documents