booklet sp triwulan 1-2012 v4

127
Perkembangan Sektor Riil Perkembangan Neraca Pembayaran Perkembangan Sistem Perbankan Perkembangan Investasi Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perkembangan APBN Perkembangan Utang Luar Negeri PerkembanganEkonomi Negara Mitra Dagang Utama Perkembangan Indikator Ekonomi Global KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN STATISTIK PEREKONOMIAN Volume 2 Nomor 1 Triwulan I - 2012 Kedeputian Ekonomi Makro dan Keuangan ISSN 2088-5512

Upload: fantau

Post on 23-Jul-2015

1.522 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Perkembangan Sektor Riil

Perkembangan Neraca Pembayaran

Perkembangan Sistem Perbankan

Perkembangan Investasi

Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Perkembangan APBN

Perkembangan Utang Luar Negeri

PerkembanganEkonomi Negara Mitra Dagang Utama

Perkembangan Indikator Ekonomi Global

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

STATISTIK PEREKONOMIAN Volume 2 Nomor 1 – Triwulan I - 2012 Kedeputian Ekonomi Makro dan Keuangan

ISSN 2088-5512

Page 2: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Triwulan I -2012

Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Redaksi Statistik Perekonomian Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710 Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836, email: [email protected] Statistik Perekonomian dapat didownload pada website www.ekon.go.id

Statistik Perekonomian diterbitkan dalam rangka meningkatkan pemahaman pimpinan daerah terhadap perkembangan indikator ekonomi makro dan APBN, sebagai salah satu Direktif Presiden pada retreat di Bogor, Agustus 2010

Page 3: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

DAFTAR ISI Hal

Tinjauan Perkembangan Ekonomi Triwulan I-2012 1 I. Perkembangan Sektor Riil Perkembangan Ekonomi Makro Domestik Triwulan I-2012 2 Tabel I-1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Tabel I-2. PDB atas dasar harga konstan 2000 6 Tabel I-3. PDB atas dasar harga berlaku 7 Tabel I-4. Perkembangan inflasi 8 Tabel I-5. Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan 8

II. Perkembangan Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran Triwulan I-2012 9 Tabel II-1. Neraca Pembayaran: Ringkasan 11 Tabel II-2. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Barang 13 Tabel II-3. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Ekspor Barang Menurut Sektor 14 Tabel II-4. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Impor

Barang Menurut Kategori Ekonomi

15 Tabel II-5. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Jasa-

Jasa 16 Tabel II-6. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Pendapatan 17 Tabel II-7. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:

Transfer Berjalan

18 Tabel II-8. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:

Investasi Langsung 19

Hal

Tabel II-9. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial: Investasi Portofolio

20

Tabel II-10. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial: Investasi Lainnya

21

Tabel II-11. Posisi Cadangan Devisa 22 Tabel II-12. Nilai Ekspor Menurut Sektor 23 Tabel II-13. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan 25 Tabel II-14. Nilai Ekspor Non Migas Menurut Sektor 27 Tabel II-15. Nilai Impor Menurut Negara Asal 29 Tabel II-16. Nilai Impor Non Migas Menurut Sektor 31 Tabel II-17. Investasi Langsung di Indonesia Menurut

Negara Asal 33 Tabel II-18. Aliran Investasi Asing Langsung di Indonesia

Menurut Sektor Ekonomi 35 III. Perkembangan Sistem Perbankan Perkembangan Sistem Perbankan Triwulan I-2012 36 Tabel III-1. Kinerja Bank Umum 38 Tabel III-2. Aktiva Produktif Bank Umum 39 Tabel III-3. Kredit dan Non Performing Loan Bank

Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi 40 Tabel III-4. Kredit dan Non Performing Loan Bank

Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan 41 Tabel III-5. Komposisi DPK Bank Umum 42 Tabel III-6. Suku Bunga Rata-Rata DPK Bank Umum 43 Tabel III-7. Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum

Berdasarkan Jenis Penggunaan 44

Laporan Triwulan I - 2012

Page 4: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Hal

Tabel III-8. Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi 45

Tabel III-9. Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi 46 Tabel III-10. Kredi MKM Menurut Jenis Penggunaan 46 IV. Perkembangan Investasi Perkembangan Investasi Triwulan I-2012 47 Tabel IV-1. Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil

Realisasi Investasi PMDN 49 Tabel IV-2. Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil

Realisasi Investasi PMA 49 Tabel IV-3. Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi

Investasi PMDN 50 Tabel IV-4. Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi

Investasi PMA 50 Tabel IV-5. Berdasarkan Negara Asal Penanaman Modal

yang Paling Menonjol Merealisasikan Investasi 51

Tabel IV-6. Berdasarkan Koridor Ekonomi 51 Tabel IV-7. Perkembangan Realisasi Investasi 52 Tabel IV-8. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN

Menurut Sektor 53 Tabel IV-9. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN

Menurut Lokasi 55 Tabel IV-10. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Menurut Sektor 57 Tabel IV-11. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Menurut Lokasi 59 Tabel IV-12. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Menurut Negara Asal 61

Hal

Tabel IV-13 Kepemilikan SBN dan SBI 65 Tabel IV-14 Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia 65 Tabel IV-15 Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek

Indonesia 66 Tabel IV-16 Perbandingan Investasi Proyek dan

Portofolio 67 V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perkembangan Penyaluran KUR Hingga Maret 2012 68 Tabel V-1. Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana 70 Tabel V-2. Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana 71 Tabel V-3. Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana 72 Tabel V-4. Rata-Rata dan NPL KUR Menurut Bank

Pelaksana 73 Tabel V-5. Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi 74 Tabel V-6. Outstanding KUR Menurut Sektor Ekonomi 75 Tabel V-7. Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi 76 Tabel V-8. Plafon KUR Menurut Provinsi 77 Tabel V-9. Outstanding KUR Menurut Provinsi 78 Tabel V-10. Debitur KUR Menurut Provinsi 79 VI. Perkembangan APBN Perkembangan Realisasi Sementara APBN 2011 dan 2012 80 Tabel VI-1. Ringkasan APBN 82 Tabel VI-2. Penerimaan Perpajakan 83

Laporan Triwulan I - 2012

Page 5: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Hal

IX. Perkembangan Indikator Ekonomi Global Tabel IX-1. Perkembangan Suku Bunga Internasional 108 Tabel IX-2. Perkembangan Harga Komoditas 109 Tabel IX-3. Indeks Harga Saham Utama 110 DAFTAR GRAFIK Grafik I-1. PDB Menurut Penggunaan 3 Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha 3 Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor 3 Grafik I-4. Perkembangan Inflasi 3 Grafik I-5. Inflasi Menurut Komponen 4 Grafik I-6. Tingkat Kemiskinan 4 Grafik I-7. Tingkat Pengangguran 4 Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan

Cadangan Devisa 10 Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan

Ekspor-Impor 10 Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis

Penggunaan 37 Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum 37 Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor

Ekonomi 37 Grafik III-4. Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis

Penggunaan 37 Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi PMDN 48 Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi PMA 48 Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR Bank Penyalur

Hingga Maret 2012 69

Hal

Tabel VI-3. Penerimaan Negara Bukan Pajak 84 Tabel VI-4. Belanja Pemerintah Pusat 85 Tabel VI-5. Subsidi 86 Tabel VI-6. Transfer ke Daerah 87 Tabel VI-7. Pembiayaan Anggaran 88 VII. Perkembangan Utang Luar Negeri Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia 89 Tabel VII-1. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut

Kelompok Peminjam 90 Tabel VII-2. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut

Sektor Ekonomi 91 Tabel VII-3. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia

Menurut Kreditur 92 Tabel VII-4. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia 93 Tabel VII-5. Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia

Pokok dan Bunga 94 VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Tw I-2012 95 Tabel VIII-1. Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra

Dagang Utama 96 Tabel VIII-2. PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama 97 Tabel VIII-3. PDB Nominal Negara Mitra Dagang Utama 98 Tabel VIII-4. Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama 99 Tabel VIII-5. Pengangguran Negara Mitra Dagang Utama 100 Tabel VIII-6. Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara

Mitra Dagang Utama 101 Tabel VIII-7. Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang

Utama 102 Tabel VIII-8. Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama 103

Laporan Triwulan I - 2012

Page 6: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Hal

Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi Hingga Maret 2012 69

Grafik V-3. Debitur KUR Sektoral Hingga Maret 2012 69 Grafik VI-1. Penerimaan Perpajakan 80 Grafik VI-2. Perkembangan Defisit Anggaran 80 Grafik VI-3. Perkembangan Transfer Daerah 81 Grafik VI-4. Perkembangan Belanja Subsidi 81 Grafik IX-1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa 104 Grafik IX-2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa 104 Grafik IX-3. Indikator Produksi Kawasan Eropa 105 Grafik IX-4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat 105 Grafik IX-5. Indikator Produksi Amerika Serikat 106 Grafik IX-6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika

Serikat 106 Grafik IX-7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang

Pemerintah Amerika Serikat 107 Grafik IX-8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa

Amerika Serikat 107

Laporan Triwulan I - 2012

Page 7: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TINJAUAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN I-2012

Pertumbuhan ekonomi triwulan I-2012 sebesar 6,3% yoy menurun kondisi sebelumnya, 6,5% yoy. Meskipun demikian, secara qtq, perekonomian masih tumbuh 1,4% karena kontribusi pertumbuhan sektor pertanian sebesar 20,9% qtq paling menonjol dari sektor lain. Sektor jasa, keuangan, persewaan, pertambahan melambat. Dari sektor riil, konsumsi rumah tangga dan investasi paling besar memberikan sumbangan pertumbuhan, masing-masing sebesar 2,8% dan 2,3% qtq.

Pada sektor perdagangan, ekspor triwulan I-2012 menurun menjadi US$ 48,223 juta dari US$ 51,382 juta pada triwulan IV-2011 karena penyusutan permintaan pasar global akibat berbagai krisis di dunia. Akibatnya, total transaksi berjalan pada triwulan I-2012 minus US$ 2,894 juta. Kontraksi ini sangat signifikan dibandingkan triwulan IV-2010 yang masih sebesar US$ 870 juta,

Inflasi sebesar 0.07% (mtm) pada Maret 2012 dari komponen harga diatur Pemerintah dan inflasi inti. Komponen barang bergejolak mengalami deflasi sebesar 0.41% (mtm). Secara keseluruhan, inflasi triwulan I-2012 sebesar 0.88% (yoy).

Hasil survey BPS Februari 2012 menjelaskan jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 120.4 juta orang dan jumlah penduduk bekerja sebesar 112.8 juta orang. Jumlah penduduk yang menganggur menjadi 7.6 juta orang atau turun sekitar 90 ribu orang dari kondisi 2011.

Kredit Bank Umum pada posisi Maret 2012 meningkat dari 2011. Peningkatan kredit terbesar terserap di sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar 77,3% (yoy). Sementara sektor lainnya menikmati rata-rata kenaikan kredit sebesar 27,4% (yoy).

Realisasi investasi PMDN-PMA triwulan I-2012 mencapai Rp 71,2 trilyun atau naik pesat sebesar 32 % dari periode yang sama tahun 2011 atau meningkat 1,5% dari triwulan IV-2011. Investasi PMDN terealisasi Rp 19,7 trilyun dan PMA sebesar Rp 51,5 trilyun. Penyerapan tenaga kerja dari investasi mencapai 358.385 orang. Secara total penyerapan tenaga kerja meningkat 82%.

Utang luar negeri Indonesia triwulan I-2012 meningkat menjadi US$ 228,5 miliar di mana utang luar negeri swasta naik dari US$ 85.5 miliar pada triwulan I-2011 menjadi US$ 110.1 miliar pada triwulan I-2012. Utang luar negeri Pemerintah dan Bank Sentral turun US$ 6.2 miliar dari US$ 124.6 miliar menjadi US$ 118.4 miliar. Namun demikian, posisi utang luar negeri Pemerintah dan Bank Sentral masih lebih besar dibandingkan dengan utang luar negeri swasta.

Negara mitra dagang utama di Eropa mengalami perlambatan ekonomi. Amerika Serikat dan Jepang justru mengalami peningkatan pertumbuhan. Negara Asia lain mulai terpapar krisis Eropa, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi negaranya.

Laporan Triwulan I - 2012 1

Page 8: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

I. PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL

Page 9: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN I-2012

Ekonomi Indonesia mengalami ekspansi pada triwulan I-2012 sebesar 1.4% (qtq). Ekspansi terutama didorong oleh sektor pertanian yang tumbuh paling tinggi dibandingkan sektor lainnya yaitu 20.9% (qtq).

Dibandingkan tahun sebelumnya, ekonomi Indonesia tumbuh 6.3% pada triwulan I-2012 dengan nilai nominal PDB sebesar Rp. 1,972.4 triliun. Realisasi pertumbuhan ini merupakan penurunan pertumbuhan pertama sejak satu tahun terakhir. Secara sektoral, semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif pada triwulan I-2012 dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor pengangkutan dan komunikasi yaitu 10.3% (yoy); melambat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan juga terjadi pada sektor jasa-jasa; keuangan, persewaan dan jasa; serta pertambangan. Sedangkan sektor pertanian tumbuh sedikit lebih tinggi dari 2.9% (yoy) pada triwulan I-2011 menjadi 3.9% (yoy) pada triwulan I-2012.

Konsumsi dan investasi yang cukup tinggi mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan I-2012. Konsumsi masyarakat menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni 2.8% dan diikuti oleh investasi sebesar 2.3%.

Inflasi sebesar 0.07% (mtm) tercatat pada Maret 2012, yang disebabkan oleh inflasi pada komponen harga diatur Pemerintah dan inflasi inti. Sedangkan komponen barang bergejolak mengalami deflasi sebesar 0.41% (mtm). Secara keseluruhan, inflasi triwulan I-2012 sebesar 0.88% (yoy). Kondisi ini terutama bersumber dari tingginya inflasi inti dan harga diatur Pemerintah, yaitu 0.97% (yoy) dan 0.92% (yoy). Pada April 2012, inflasi tercatat sebesar 0.21% (mtm) yang disebabkan oleh inflasi harga diatur Pemerintah sebesar 0.32% (mtm).

Pada Februari 2012, jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 120.4 juta orang dengan jumlah penduduk bekerja sebesar 112.8 juta orang. Dengan demikian, jumlah penduduk yang menganggur tercatat sebanyak 7.6 juta orang atau turun sekitar 90 ribu orang dibandingkan Agustus 2011. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2012 pun turun menjadi 6.32%, lebih rendah dibandingkan TPT Agustus 2011 sebesar 6.56%.

Laporan Triwulan I - 2012 2

Page 10: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan

Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor

Laporan Triwulan I - 2012 3

Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha

Grafik I-4. Perkembangan Inflasi

Page 11: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 4

Grafik I-7. Perkembangan Pengangguran

Grafik I-5. Inflasi Menurut Komponen

Grafik I-6. Tingkat Kemiskinan

Grafik I-7. Perkembangan Pengangguran

Page 12: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% YOY)

Uraian 2008 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. PDB Total 6.10 4.50 6.10 6.50 6.50 6.50 6.50 6.50 6.30 2. Menurut Migas & Non Migas a. Migas 0.20 -0.70 -0.40 0.15 -0.30 -1.30 0.28 2.26 -0.28 b. Non Migas 6.50 4.90 6.60 6.90 6.90 7.00 6.95 7.10 6.73 3. Menurut Lapangan Usaha a. Pertanian 4.80 4.10 2.90 3.00 3.60 3.90 2.70 1.90 3.90 b. Pertambangan & penggalian 0.50 4.40 3.50 1.40 4.30 0.80 0.30 -0.30 2.90 c. Industri Pengolahan 3.70 2.10 4.50 6.20 5.00 6.10 6.60 6.70 5.70 d. Listrik, Gas dan Air Bersih 10.90 13.80 5.30 4.80 4.30 3.90 5.20 5.80 6.10 e. Bangunan 7.30 7.10 7.00 6.70 5.30 7.40 6.40 7.80 7.30 f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7.20 1.10 8.70 9.20 7.90 9.60 10.10 10.20 8.50 g. Pengangkutan dan Komunikasi 16.70 15.50 13.50 10.70 13.70 10.70 9.50 9.20 10.30 h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 8.20 5.00 5.70 6.80 7.30 6.90 7.00 6.70 6.30 i. Jasa-jasa 6.40 6.40 6.00 6.70 7.00 5.70 7.80 6.50 5.50 4. Menurut Jenis Penggunaan a. Konsumsi Rumah Tangga 5.30 4.90 4.60 4.70 4.50 4.60 4.80 4.90 4.90 b. Konsumsi pemerintah 10.40 15.70 0.30 3.20 2.80 4.50 2.50 2.80 5.90 c. Investasi (PMTB) 11.70 3.30 8.50 8.80 7.30 9.20 7.10 11.50 9.90 d. Ekspor 9.50 -9.70 14.90 13.60 12.30 17.40 18.50 7.90 7.80 e. Impor 10.00 -15.00 17.30 13.30 15.60 16.00 14.20 10.10 8.20

Sumber: BPS Laporan Triwulan I - 2012 5

Page 13: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL I-2. PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 – TRILIUN RP

Uraian 2008 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

1. PDB Total 2,082.50 2,177.70 2,310.70 2,463.20 595.20 611.10 632.50 624.00 632.80 2. Menurut Migas & Non Migas a. Migas 142.90 141.80 141.20 141.40 35.10 34.80 35.70 34.90 35.00 b. Non Migas 1,939.60 2,035.90 2,169.50 2,321.80 560.10 576.30 596.80 589.10 597.80 3. Menurut Lapangan Usaha a. Pertanian 284.60 295.90 304.40 313.70 79.00 81.60 85.60 67.90 82.10 b. Pertambangan & penggalian 172.50 180.20 186.40 189.20 46.90 46.40 47.80 47.90 48.20 c. Industri Pengolahan 557.80 569.80 595.30 634.20 152.00 156.10 160.90 163.90 160.60 d. Listrik, Gas dan Air Bersih 15.00 17.10 18.10 18.90 4.50 4.70 4.80 4.90 4.80 e. Bangunan 131.00 140.30 150.10 160.10 37.80 39.40 40.70 42.20 40.50 f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 363.80 368.60 400.60 437.20 103.20 108.30 113.00 114.10 112.00 g. Pengangkutan dan Komunikasi 165.90 191.60 217.40 241.30 57.90 58.80 61.00 63.00 63.90 h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 198.80 208.80 220.60 236.10 57.90 58.40 59.50 60.20 61.60 i. Jasa-jasa 193.10 205.40 217.80 232.50 56.00 57.40 59.20 59.90 59.10 4. Menurut Jenis Penggunaan a. Konsumsi Rumah Tangga 1,191.20 1,249,00 1,308,30 1,369.90 334.60 339.00 346.70 349.50 351.20 b. Konsumsi Pemerintah 169.30 195,80 196,40 202.60 36.30 45.70 50.50 70.00 38.40 c. Investasi (PMTDB) 493.80 510,10 553,40 602.10 140.40 146.00 153.70 162.10 154.30 e. Ekspor 1,032.30 932,30 1,071,40 1,220.40 280.00 300.00 315.80 325.30 301.90 f. Impor 833.30 708,50 830,90 942.20 218.80 234.40 238.50 252.40 236.70

Sumber: BPS Laporan Triwulan I - 2012 6

Page 14: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL I-3. PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU – TRILIUN RP

Uraian 2008 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. PDB Total 4,948.70 5,603.90 6,422.90 7,427.10 1,750.90 1,811.10 1,923.60 1,921.60 1,972.40 2. Menurut Migas & Non Migas a. Migas 521.10 464.90 498.90 632.70 147.00 156.50 163.40 156.10 164.50 b. Non Migas 4,427.60 5,139.00 5,924.00 6,794.40 1,603.90 1,654.60 1,760.20 1,765.50 1,807.90 3. Menurut Lapangan Usaha a. Pertanian 716.70 857.30 985.10 1,093.50 274.80 280.10 301.30 241.80 300.20 b. Pertambangan & penggalian 541.30 591.90 716.40 886.30 208.80 211.80 219.40 239.90 251.00 c. Industri Pengolahan 1,376.40 1,477.70 1,594.30 1,803.50 422.70 440.20 460.40 470.60 465.80 d. Listrik, Gas dan Air Bersih 40.90 47.20 50.00 55.70 13.10 14.00 14.60 14.60 14.80 e. Bangunan 419.70 555.20 661.00 756.50 173.80 183.80 194.80 204.30 198.50 f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 691.50 744.10 881.10 1,022.10 237.50 252.10 267.70 268.20 266.50 g. Pengangkutan dan Komunikasi 312.20 352.40 417.50 491.20 116.90 116.60 122.20 129.30 130.20 h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 368.10 404.00 462.80 535.00 128.70 131.00 134.70 139.00 143.40 i. Jasa-jasa 481.90 574.10 654.70 783.30 174.60 186.40 208.50 213.90 202.00 4. Menurut Jenis Penggunaan a. Konsumsi Rumah Tangga 3,000.00 3,290.80 3,642.00 4,053.40 964.40 983.70 1,042.20 1,063.10 1,085.10 b. Konsumsi Pemerintah 416.90 537.60 581.90 667.40 118.30 149.30 176.00 223.90 137.40 c. Investasi (PMTDB) 1,370.70 1,744.40 2,065.20 2,378.30 543.80 573.30 612.50 649.30 628.00 e. Ekspor 1,475.10 1,354.20 1,580.80 1,955.40 441.90 495.10 509.00 511.70 489.40 f. Impor 1,422.90 1,197.10 1475.80 1,850.50 407.80 455.50 479.50 507.00 488.20

Sumber: BPS

Laporan Triwulan I - 2012 7

Page 15: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL I-4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)

Uraian 2011 2012

Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

A. Inflasi Umum

1. Bulanan (m-t-m) -0.32 -0.31 0.12 0.55 0.67 0.93 0.27 -0.12 0.34 0.57 0.76 0.05 0.07 0.21 2. Tahunan (y-o-y) 6.65 6.16 5.98 5.54 4.61 4.79 4.61 4.42 4.15 3.79 3.65 3.56 3,97 4.50 B. Inflasi Inti 1. Bulanan (m-t-m) 0.25 0.25 0.27 0.33 0.42 1.09 0.39 -0.12 0.31 0.28 0.44 0.33 0.20 0.23 2. Tahunan (y-o-y) 4.45 4.62 4.64 4.63 4.50 5.15 4.93 4.43 4.44 4.34 4.29 4.31 4,25 4.24 C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah 1. Bulanan (m-t-m) 0.21 0.17 0.20 0.32 0.21 0.29 0.32 0.16 0.15 0.14 0.43 0.24 0.24 0.32 2. Tahunan (y-o-y) 5.48 5.42 5.47 5.61 4.54 2.69 2.83 2.91 2.83 2.78 2.96 2.88 2,92 3.08 D. Inflasi Barang Bergejolak 1. Bulanan (m-t-m) -2.28 -2.31 -0.44 1.42 2.05 1.00 -0.20 -0.37 0.72 1.92 2.02 -0.94 -0,41 0.07 2. Tahunan (y-o-y) 15.17 12.14 11.00 8.57 5.07 5.64 5.14 5.78 4.76 3.37 2.97 2.49 4,45 6.99

Sumber: BPS

TABEL I-5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)

Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Feb Aug Feb Aug Feb Aug Feb Aug Feb Aug Feb

Tingkat Pengangguran 9.75 9.11 8.46 8.39 8.14 7.87 7.41 7.14 6.80 6.56 6.32 Tingkat Kemiskinan 16.58 15.42 14.15 13.33 12.36 12.36

Sumber: BPS

Laporan Triwulan I - 2012 8

Page 16: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

II. PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN

Page 17: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

NERACA PEMBAYARAN TRIWULAN I-2012

Transaksi berjalan (current account) triwulan I-2012 masih mengalami defisit pertama kali sejak triwulan IV-2008. Tercatat total transaksi berjalan pada triwulan I-2012 adalah minus US$ 2,894 juta, terkontraksi sangat signifikan dari triwulan IV-2010 yang masih tercatat positif sebesar US$ 870 juta, dan juga bila dibandingkan dengan triwulan III-2011 yang masih tercatat positif US$468 juta.

Adanya perbaikan defisit transaksi berjalan pada triwulan I-2012 antara lain dikarenakan transaksi modal dan keuangan mengalami surplus sehingga mampu menutupi sebagian defisit transaksi berjalan yang membesar. Ekspor triwulan I-2012 menurun menjadi US$ 48,223 juta dari yang tercatat pada triwulan IV-2011 US$ 51,382 juta sebagai imbas negatif krisis keuangan di Eropa yang memukul permintaan dunia serta tren harga komoditas yang naik, sebaliknya impor terus meningkat sejalan dengan masih relatif kuatnya permintaan domestik.

Arus masuk investasi portofolio asing, investasi langsung asing ke Indonesia, serta penarikan utang luar negeri swasta berbalik naik cukup signifikan seiring dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi yang terjaga pada 6,3%.

Laporan Triwulan I - 2012 9

Page 18: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 10

Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan Cadangan Devisa

Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan Ekspor-Impor

Sumber: Bank Indonesia

Page 19: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (JUTA USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

I, Transaksi Berjalan 10,628 5,144 2,070 2,072 473 468 -944 -2,894 A, Barang 30,932 30,627 35,347 8,684 9,637 9,586 7,440 3.480

- Ekspor 119,646 158,074 201,472 45,818 51,797 52,476 51,382 48,223 - Impor -88,714 -127,447 -166,125 -37,134 -42,160 -42,890 -43,941 -44,743 1, Non migas 25,560 27,395 35,276 8,628 10,551 9,085 7,013 4,528

a, Ekspor 99,030 129,416 163,193 37,092 42,307 42,168 41,626 38,419 b, Impor -73,470 -102,021 -127,917 -28,464 -31,756 -33,084 -34,613 -33,891

2, Minyak -4,016 -8,653 -16,310 -3,439 -5,098 -4,060 -3,712 -5,443 a, Ekspor 10,790 15,691 20,283 4,856 5,000 5,189 5,239 4,683 b, Impor -14,806 -24,344 -36,593 -8,295 -10,098 -9,249 -8,952 -10,127

3, Gas 9,388 11,886 16,381 3,495 4,184 4,562 4,140 4,395 a, Ekspor 9,826 12,968 17,996 3,870 4,490 5,119 4,517 5,120 b, Impor -438 -1,082 -1,615 -375 -306 -557 -377 -725

B, Jasa-jasa -9,741 -9,324 -11,823 -2,122 -3,379 -2,818 -3,503 -2,030 1, Ekspor 13,155 16,766 20,532 4,456 4,530 5,400 6,146 5,823 2, Impor -22,896 -26,089 -32,354 -6,578 -7,909 -8,218 -9,649 -7,852

C, Pendapatan -15,140 -20,790 -25,667 -5,518 -6,747 -7,344 -6,058 -5,335 1, Penerimaan 1,921 1,890 2,477 579 635 653 610 808 2, Pembayaran -17,061 -22,680 -28,144 -6,097 -7,382 -7,997 -6,668 -6,143

D, Transfer Berjalan 4,578 4,630 4,212 1,028 963 1,044 1,177 990 1, Penerimaan 7,241 7,571 7,636 1,830 1,841 1,908 2,057 1,868 2, Pembayaran -2,663 -2,941 -3,423 -802 -878 -864 -880 -878

II, Transaksi Modal dan Finansial 4,852 26,620 14,018 6,646 12,849 -4,107 -1,370 2,182

A, Transaksi Modal 96 50 1 1 0 0 0 0 B, Transaksi

Finansial 4,756 26,571 14,017 6,645 12,849 -4,107 -1,370 2,182 - Aset -14,395 -6,901 -16,480 -3,298 -1,228 -4,399 -7,554 -6,407 - Kewajiban 19,151 33,471 30,497 9,943 14,076 292 6,185 8,589 1, Investasi

Langsung 2,628 11,106 10,437 3,461 3,249 1,661 2,066 2,010 a, Ke luar negeri -2,249 -2,664 -7,722 -1,529 -2,526 -1,350 -2,317 -2,567 b, Di Indonesia (PMA) 4,877 13,771 18,160 4,990 5,775 3,011 4,383 4,567

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 11

Page 20: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (JUTA USD) -- LANJUTAN

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

2, Investasi Portofolio 10,336 13,202 4,198 3,588 5,537 -4,665 -261 2,769 a, Aset -144 -2,511 -1,416 -521 -731 154 -318 -408 b, Kewajiban 10,480 15,713 5,614 4,109 6,268 -4,819 57 3,177

1) Sektor Publik 9,578 13,526 827 4,383 2,964 -4,270 -2,250 1.303 2) Sektor Swasta 902 2,187 4,788 -274 3,304 -549 2,306 1,875

3, Investasi Lainnya -8,208 2,262 -618 -404 4,062 -1,103 -3,174 -2,597 a, Aset -12,002 -1,725 -7,341 -1,248 2,029 -3,203 -4,919 -3,432 b, Kewajiban 3,794 3,987 6,723 844 2,033 2,101 1,745 836

1) Sektor Publik 1,526 1,756 -2,258 95 -1,402 -712 -240 -220 2) Sektor Swasta 2,268 2,231 8,981 749 3,435 2,813 1,985 1,056

III, Total (I+II) 15,481 31,765 16,088 8,718 13,322 -3,639 -2,313 -712 IV, Selisih Perhitungan

Bersih -2,975 -1,480 -4,232 -1,052 -1,446 -321 -1,413 -321 V, Neraca Keseluruhan (III +

IV) 12,506 30,285 11,856 7,666 11,876 -3,960 -3,726 -1,034 VI, Cadangan Devisa dan Yang Terkait -12,506 -30,285 -11,856 -7,666 -11,876 3,960 3,726 1,034

A, Transaksi Cadangan Devisa -12,506 -30,285 -11,856 -7,666 -11,876 3,960 3,726 1,034 B, Pinjaman IMF 0 0 -11,856 -7,666 -11,876 3,960 3,726 0

1, Penarikan 0 0 0 0 0 0 0 0 2, Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0 0

Memorandum Posisi Cadangan Devisa 66,105 96,207 110,123 105,709 119,655 114,502 110,123 110,493

dalam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah 6,5 7,2 6,4 7,4 7,2 7,1 6,4 6,2

Transaksi Berjalan (% PDB) 1,95 0,72 0,24 1,05 0,22 0,21 -0,44 -1,33 Rasio Pembayaran Utang (%) 23,2 21,7 22,5 18,0 22,5 21,5 27,3 30,7

a,l, Rasio Pembayaran Utang Pemerintah & Otoritas Moneter 7,5 5,8 4,7 4,5 5,3 3,7 5,4 2,1

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 12

Page 21: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-2. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: BARANG (JUTA USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Barang 30,932 30,627 35,347 8,684 9,637 9,586 7,440 3,480 - Ekspor 119,646 158,074 201,472 45,818 51,797 52,476 51,382 48,223 - Impor -88,714 -127,447 -166,125 -37,134 -42,160 -42,890 -43,941 -44,743

A, Barang dagangan umum 31,150 29,449 31,734 7,633 8,779 8,949 6,373 2,731 1, Ekspor 111,515 147,629 188,229 42,603 48,446 49,177 48,003 46,827

a,l, Minyak dan Gas 19,994 27,772 36,948 8,438 9,134 9,921 9,455 9,324 2, Impor -80,365 -118,179 -156,495 -34,971 -39,667 -40,228 -41,630 -44,096

a,l, Minyak dan Gas -15,115 -25,264 -37,904 -8,614 -10,328 -9,724 -9,238 -10,767 B, Barang untuk diolah -1,172 -216 1,018 602 76 26 314 91

1, Ekspor 6,307 8,043 9,606 2,565 2,349 2,416 2,276 256 2, Impor -7,479 -8,260 -8,588 -1,963 -2,273 -2,390 -1,962 -166

C, Barang yang diperbaiki -184 -159 -133 -34 -28 -30 -41 -252 1, Ekspor 72 65 74 11 9 25 29 27 2, Impor -256 -224 -207 -45 -37 -55 -70 -279

D, Barang yang diperoleh dipelabuhan oleh sarana pengangkut 307 538 1,128 257 339 321 212 418

1, Ekspor 898 1,238 1,887 398 506 528 455 610 a,l, Minyak dan Gas 622 886 1,331 288 356 387 301 479

2, Impor -591 -700 -759 -141 -167 -207 -244 -192 a,l, Minyak dan Gas -130 -162 -304 -56 -76 -82 -90 -85

E, Emas nonmoneter 831 1,016 1,601 227 471 320 583 493 1, Ekspor 854 1,099 1,676 241 487 330 619 503 2, Impor -23 -83 -76 -14 -16 -10 -36 -10

Sumber: SEKI, Bank Indonesia Laporan Triwulan I - 2012 13

Page 22: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-3. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: EKSPOR BARANG MENURUT SEKTOR (JUTA USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Ekspor 119,646 158,074 200,587 45,818 51,797 52,476 50,633 48,222 Produk Pertanian 4,347 4,991 5,145 1,268 1,294 1,210 1,373 1,245

Biji Kopi 823 812 1,030 281 286 247 216 173 Teh 144 150 136 35 33 35 33 31 Rempah-rempah 239 409 430 106 119 95 110 115 Tembakau 102 77 61 10 21 18 12 11 Biji Coklat 1,077 1,187 617 207 147 124 139 113 Udang 784 851 1,065 239 260 269 297 283 Hasil pertanian lainnya 1,179 1,506 1,806 390 429 422 566 517

Produk Manufaktur 76,355 101,740 126,653 29,459 33,544 32,457 31,317 29,891 Tekstil & Produk Tekstil 9,304 11,292 13,353 3,364 3,433 3,395 3,161 3,188 Produk kayu olahan 2,226 2,821 3,246 717 820 805 903 847 Minyak Sawit 10,254 13,423 19,424 3,422 5,894 4,753 5,356 5,117 Bahan Kimia 2,278 3,426 4,655 1,084 1,312 1,218 1,042 871 Produk logam dasar 7,173 9,877 11,853 3,128 3,260 3,082 2,384 2,527 Peralatan listrik, alat ukur dan

optic 8,569 10,948 11,546 2,749 2,803 3,093 2,901 2,784 Semen 158 109 58 17 12 16 14 5 Kertas dan barang dari kertas 3,429 4,134 4,155 985 1,114 1,073 983 993 Karet olahan 4,682 9,240 14,128 3,566 3,903 3,601 3,059 2,594 Produk Minyak 2) 2,160 3,586 4,067 1,132 1,122 1,292 924 972 Gas elpiji 3) 48 0 294 83 103 90 16 95 Produk manufaktur lainnya 26,074 32,885 39,870 9,296 9,872 10,131 10,571 9,990

Produk Pertambangan dan Hasil Sektor Lainnya 37,732 49,733 66,451 14,584 16,354 18,164 17,349 16,409

Biji Tembaga 5,380 6,325 4,706 1,373 1,188 1,660 486 561 Biji Nikel 292 575 1,333 226 333 375 399 339 Batubara 13,765 17,801 26,924 5,406 6,469 7,165 7,885 6,782 Bauksit 240 454 767 151 206 189 220 215 Minyak mentah 2) 8,008 11,219 14,167 3,435 3,522 3,510 3,699 3,232 Gas alam 3) 9,778 12,968 17,996 3,870 4,490 5,119 4,517 5,120 a,l, gas alam cair 3) 7,189 9,432 6,292 1,123 1,265 1,303 2,601 3,686 Hasil tambang lainnya 259 382 540 117 144 141 139 154 Hasil sektor lainnya 11 10 16 5 2 5 4 3

Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 1,211 1,610 2,336 507 604 645 592 678

Sumber: SEKI, Bank Indonesia Laporan Triwulan I - 2012 14

Page 23: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-4. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: IMPOR BARANG MENURUT KATEGORI EKONOMI (JUTA USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Impor 88,714 127,447 166,647 37,135 42,160 42,890 44,200 45,335 Barang konsumsi 10,621 16,826 23,258 5,565 5,641 6,217 5,791 6,616

Makanan dan minuman, baku, untuk rumah tangga 966 1,179 1,858 390 394 653 421 481 Makanan dan minuman, olahan, untuk rumah 1,369 2,443 3,599 1,063 728 785 1,023 797 Mobil penumpang 327 702 879 215 196 274 193 301 Alat angkutan bukan untuk industri 440 573 558 164 121 150 124 65 Barang konsumsi tahan lama 823 1,132 1,284 290 300 380 314 362 Barang konsumsi semi-tahan lama 922 1,351 1,754 350 468 443 494 467 Barang konsumsi tidak tahan lama 1,173 1,491 1,689 378 433 453 426 460 Bahan bakar dan pelumas, olahan, produk minyak 4,462 7,748 11,465 2,651 2,982 3,044 2,745 3,666 Barang yang tidak dirinci secara spesifik 139 207 169 63 17 36 52 15

Bahan baku dan bahan penolong 63,243 92,098 120,300 26,789 31,666 30,340 31,036 31,215 Makanan dan minuman, baku untuk industri 2,670 3,144 4,121 886 1,104 1,103 1,027 835 Makanan dan minuman, olahan untuk industri 1,551 2,251 3,264 755 871 836 801 760 Bahan pasokan, baku untuk industri 2,874 4,439 6,723 1,416 2,039 1,657 1,610 1,361 Bahan pasokan, olahan untuk industri 29,266 41,701 52,838 11,894 13,886 13,253 13,804 14,202 Suku cadang dan perlengkapan untuk barang 10,953 14,786 16,777 3,731 4,212 4,344 4,490 4,204 Suku cadang dan perlengkapan untuk alat 3,990 6,181 7,129 1,636 1,668 1,893 1,931 2,067 Bahan bakar dan pelumas, baku 5,188 8,360 10,923 2,229 3,362 2,391 2,901 2,878

a.l: minyak mentah 1) 5,167 8,337 10,905 2,226 3,358 2,386 2,896 2,874 Bahan bakar dan pelumas, olahan 6,750 11,237 18,522 4,241 4,524 4,862 4,467 4,902

a.l: produk minyak 1) 6,118 9,854 16,589 3,795 4,138 4,220 4,016 4,081 a.l: gas elpiji 2) 484 1,196 1,708 395 322 587 398 767 Barang modal 19,408 24,983 32,401 6,717 7,178 8,658 9,849 9,093

Barang modal (kecuali alat angkutan) 13,291 18,722 23,504 5,098 5,524 6,069 6,813 6,314 Mobil penumpang 327 702 879 215 196 274 193 301 Alat angkutan lainnya, untuk industri 5,789 5,559 8,018 1,404 1,457 2,315 2,842 2,477

Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 3) 515 1,417 921 186 204 262 274 470 Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 15

Page 24: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-5. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: JASA-JASA (JUTA USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Jasa-Jasa -9,741 -9,324 -11,823 -2,122 -3,379 -2,818 -3,503 -2,030 - Ekspor 13,155 16,766 20,532 4,456 4,530 5,400 6,146 5,823 - Impor -22,896 -26,090 -32,354 -6,578 -7,909 -8,218 -9,649 -7,852 A, Transportasi -4,083 -6,007 -8,714 -1,805 -2,393 -2,206 -2,310 -2,053

1, Ekspor 2,439 2,665 3,425 728 743 918 1,037 939 2, Impor -6,522 -8,673 -12,139 -2,533 -3,136 -3,124 -3,347 -2,991

B, Perjalanan 282 563 674 366 -5 396 -84 680 1) Ekspor 5,598 6,958 7,953 1,907 1,738 2,086 2,221 2,121 2) Impor -5,316 -6,395 -7,279 -1,541 -1,743 -1,690 -2,305 -1,440

C, Jasa Komunikasi 578 579 618 134 170 162 151 106 1) Ekspor 1,031 1,126 1,421 282 383 385 371 290 2) Impor -452 -547 -804 -148 -213 -223 -220 -185

D, Jasa Konstruksi -213 -72 60 20 20 24 -5 -19 1) Ekspor 586 520 549 112 118 134 184 212 2) Impor -798 -592 -489 -92 -98 -110 -189 -231

E, Jasa Asuransi -1,298 -1,131 -1,267 -288 -307 -323 -349 -172 1) Ekspor 21 22 23 2 4 5 12 2 2) Impor -1,318 -1,153 -1,290 -290 -310 -328 -361 -175

F, Jasa Keuangan -227 -118 -228 21 -164 -53 -31 -60 1) Ekspor 178 332 407 102 95 95 114 48 2) Impor -405 -450 -635 -82 -259 -149 -145 -108

G, Jasa komputer dan informasi -516 -471 -512 -83 -79 -116 -234 -144

1) Ekspor 126 114 203 26 75 56 46 51 2) Impor -642 -585 -715 -109 -154 -172 -280 -195

H, Royalti dan imbalan lisensi -1,492 -1,557 -1,709 -346 -427 -517 -420 -549 1) Ekspor 38 60 78 22 30 12 14 14 2) Impor -1,530 -1,616 -1,786 -368 -457 -528 -433 -563

I, Jasa bisnis lainnya -2,998 -1,147 -746 -166 -222 -180 -179 166 1) Ekspor 2,527 4,309 5,725 1,083 1,147 1,525 1,970 1,926 2) Impor -5,525 -5,456 -6,471 -1,249 -1,368 -1,704 -2,149 -1,760

J, Jasa personal, kultural dan rekreasi -51 -29 -55 -8 -1 -15 -32 -7

1) Ekspor 75 104 157 31 43 37 46 54 2) Impor -126 -133 -212 -38 -44 -53 -78 -61

K, Jasa pemerintah yang tidak dicatat di tempat lain 277 65 56 32 27 9 -12 22

1) Ekspor 537 555 591 161 154 147 130 166 2) Impor -260 -490 -535 -129 -127 -137 -141 -144

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 16

Page 25: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-6. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: PENDAPATAN (JUTA USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Pendapatan -15,140 -20,790 -25,667 -5,518 -6,747 -7,344 -6,058 -5,335 - Penerimaan 1,921 1,890 2,477 579 635 653 610 808 - Pembayaran -17,061 -22,680 -28,144 -6,097 -7,382 -7,997 -6,668 -6,143 A, Kompensasi tenaga kerja -778 -781 -884 -201 -209 -230 -245 -239

1, Penerimaan 175 181 188 47 53 44 44 48 2, Pembayaran -953 -962 -1,073 -247 -262 -274 -289 -287

B, Pendapatan Investasi -14,362 -20,009 -24,782 -5,317 -6,538 -7,114 -5,814 -5,096 1, Penerimaan 1,746 1,709 2,289 533 582 609 566 760 2, Pembayaran -16,108 -21,717 -27,072 -5,850 -7,120 -7,723 -6,380 -5,856 a, Pendapatan investasi langsung -8,635 -12,705 -16,928 -3,876 -4,468 -4,630 -3,954 -3,725

1) Pendapatan ekuitas -8,485 -12,461 -16,682 -3,847 -4,411 -4,591 -3,834 -3,674 a) penerimaan 198 120 181 47 40 40 53 87 b) pembayaran -8,682 -12,582 -16,863 -3,894 -4,451 -4,631 -3,887 -3,762

2) Pendapatan utang (bunga) -151 -243 -246 -29 -58 -39 -120 -51 a) penerimaan 15 19 14 2 4 4 4 5 b) pembayaran -165 -262 -260 -31 -62 -43 -124 -56

b, Pendapatan investasi portofolio -3,260 -4,905 -5,767 -1,133 -1,286 -2,201 -1,149 -956 1) Pendapatan ekuitas -1,814 -2,232 -2,601 -178 -741 -1,104 -578 -25

a) penerimaan 288 358 285 80 79 57 69 216 b) pembayaran -2,102 -2,590 -2,886 -258 -820 -1,161 -647 -241

2) Pendapatan utang (bunga) -1,447 -2,673 -3,166 -954 -544 -1,097 -570 -942 a) penerimaan 961 1,002 1,376 317 370 382 307 353 b) pembayaran -2,407 -3,675 -4,542 -1,271 -914 -1,480 -877 -1,295

c, Pendapatan investasi lainnya -2,466 -2,399 -2,087 -309 -784 -284 -711 -405 a) penerimaan 285 209 434 87 89 126 133 98 b) pembayaran -2,751 -2,608 -2,521 -395 -873 -409 -843 -503

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 17

Page 26: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-7. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: TRANSFER BERJALAN (JUTA USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Transfer Berjalan 4,578 4,630 4,212 1,028 963 1,044 1,177 990

- Penerimaan 7,241 7,571 7,636 1,830 1,841 1,908 2,057 1,868 - Pembayaran -2,663 -2,941 -3,423 -802 -878 -864 -880 -878 A, Pemerintah 89 287 322 4 44 49 224 2

1, Penerimaan 89 287 329 6 44 51 227 2 2, Pembayaran 0 0 -7 -2 0 -2 -3 0

B, Sektor lainnya 4,488 4,344 3,890 1,023 919 996 953 989 1, Remitansi Tenaga Kerja 4,869 4,857 4,645 1,185 1,163 1,174 1,122 1,146

a, Penerimaan 6,618 6,735 6,736 1,668 1,674 1,708 1,685 1,707 b, Pembayaran -1,748 -1,877 -2,091 -483 -511 -534 -563 -560

2, Transfer lainnya -381 -514 -754 -162 -245 -179 -169 -157 a, Penerimaan 534 550 571 155 122 149 145 160 b, Pembayaran -915 -1,063 -1,325 -317 -366 -327 -314 -317

Memorandum - Jumlah TKI (ribu orang) 4,385 4,201 4,088 4,180 4,122 4,122 4,088 4,035

- Jumlah TKA (ribu orang) 46 51 60 51 54 56 60 60 Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 18

Page 27: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-8. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LANGSUNG (JUTA USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Investasi Langsung 2,628 10,706 10,437 3,461 3,249 1,661 2,066 2,010

A, Ke luar negeri -2,249 -2,664 -7,722 -1,529 -2,526 -1,350 -2,317 -2,567 1, Modal ekuitas dan laba ditanam kembali -1,524 -1,041 -3,471 -982 -1,488 -593 -408 -433

2, Modal lainnya -725 -1,623 -4,251 -548 -1,037 -757 -1,909 -2,134 B, Di Indonesia (PMA) 4,877 13,371 18,160 4,990 5,775 3,011 4,383 4,576

1, Modal ekuitas dan laba ditanam kembali 4,982 12,468 14,793 4,171 4,809 2,793 3,020 3,912 2, Modal lainnya -104 1,302 3,367 820 966 218 1,363 664

a, Penerimaan 8,536 14,368 19,298 4,206 4,591 4,126 6,374 5,899

b, Pembayaran -8,640 -

13,066 -

15,931 -3,387 -3,625 -3,908 -5,012 -5,235 Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 19

Page 28: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-9. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINNSIAL: INVESTASI PORTOFOLIO (JUTA USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Investasi Portofolio 10,336 13,202 4,198 3,588 5,537 -4,665 -261 2,769

A, Aset -144 -2,511 -1,416 -521 -731 154 -318 -408 1, Sektor Publik 0 -2,021 218 -293 -34 337 209 -113

a, Saham 0 0 0 0 0 0 0 0 b, Surat utang 0 933 218 -293 -34 337 209 -113

2, Sektor Swasta -144 -490 -1,634 -228 -697 -183 -527 -295 a, Saham -363 -96 -341 -17 -245 -76 -3 -88 b, Surat utang 219 -394 -1,294 -211 -452 -107 -524 -207

1) Obligasi dan wesel -50 -257 -1,388 -166 -423 -315 -484 -42 2) Lainnya 269 -137 94 -45 -29 208 -40 -164

B, Kewajiban 10,480 15,713 5,614 4,109 6,268 -4,819 57 3,177 1, Sektor Publik 9,578 13,526 827 4,383 2,964 -4,270 -2,250 1,303

a, Saham 0 0 N/A N/A N/A N/A N/A N/A b, Surat utang 9,578 13,526 827 4,383 2,964 -4,270 -2,250 1,303

1) Otoritas moneter 3,558 1,281 -5,371 2,577 -1,869 -2,412 -3,666 -399 2) Pemerintah 6,020 12,245 6,197 1,806 4,833 -1,858 1,416 1,702

a) denominasi valuta asing 3,888 2,594 2,980 0 2,100 0 880 1,488 b) denominasi rupiah 2,132 9,651 3,217 1,806 2,733 -1,858 536 215

2, Sektor Swasta 902 2,187 4,788 -274 3,304 -549 2,306 1,875 a, Saham 787 2,132 -326 -802 805 -1,072 743 1,089 b, Surat utang 115 56 5,114 528 2,499 524 1,563 786

1) Obligasi dan wesel 50 126 3,106 -142 1,637 225 1,386 525 2) Lainnya 65 -70 2,008 670 862 299 177 260

Sumber : Bank Indonesia Laporan Triwulan I - 2012 20

Page 29: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-10. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LAINNYA (JUTA USD)

2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Investasi lainnya -8,208 2.262 -618 -404 4,062 -1,103 -3,174 -2,597 A, Aset -12,002 -1.725 -7,341 -1,248 2,029 -3,203 -4,919 -3,432

1, Sektor publik 101 1 -2 -2 0 0 0 -1 2, Sektor swasta -12,103 -1.726 -7,340 -1,246 2,029 -3,203 -4,919 -3,431

a, Pinjaman -188 -224 -377 -32 -138 -237 29 -50 b, Uang dan simpanan -9,033 1.103 -753 -344 3,815 -1,251 -2,973 -837 c, Aset lainnya -2,882 -2.606 -6,210 -871 -1,648 -1,716 -1,975 -2,545

B, Kewajiban 3,794 3.987 6,723 844 2,033 2,101 1,745 836 1, Sektor publik 1,526 1.756 -2,258 95 -1,402 -712 -240 -220

a, Pinjaman -1,195 -264 -2,040 -198 -1,436 -375 -31 -334 1) Otoritas moneter -68 -48 -94 -17 -22 -24 -31 -23

a) Penarikan 0 0 0 0 0 0 0 0 b) Pembayaran -68 -48 -94 -17 -22 -24 -31 -23

2) Pemerintah -1,127 -215 -1,946 -181 -1,414 -351 0 -310 a) Penarikan 5,529 5.375 3,428 672 363 575 1,818 623

(1) Program 2,962 3.174 1,559 216 7 119 1,217 244 (2) Proyek 2,567 2.200 1,869 456 356 456 600 378 (3) Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0

b) Pembayaran -6,656 -5.590 -5,374 -853 -1,777 -926 -1,818 -933 b, Kewajiban lainnya 2,721 2.020 -218 293 34 -337 -209 113

2, Sektor swasta 2,268 2.231 8,981 749 3,435 2,813 1,985 1,056 a, Utang dagang -32 230 804 193 330 118 164 426 b, Pinjaman 3,068 366 7,523 1,600 2,049 2,065 1,808 808

1) Penarikan 13,477 13.430 24,356 4,394 6,693 6,802 6,467 7,972 2) Pembayaran -10,409 -13.064 -16,833 -2,794 -4,644 -4,737 -4,659 -7,164

c, Uang dan simpanan -767 1.635 654 -1,044 1,057 629 12 -179 d, Kewajiban lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bank Indonesia Laporan Triwulan I - 2012 21

Page 30: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-11. POSISI CADANGAN DEVISA (JUTA USD)

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Cadangan dalam valuta asing 49,164 60,369 89,751 99,130 112,850 107,461 103,380 103,118

Surat Berharga 45,476 57,100 82,979 90,293 103,555 94,304 90,795 87,718 Uang Kertas Asing (UKA) dan

Simpanan 3,687 3,269 6,772 8,837 9,295 13,157 12,585 15,400 Reserve Position in the Fund (RPF) 225 227 224 230 232 261 223 225 Special Drawing Rights (SDRs) 34 2,753 2,714 2,784 2,814 2,761 2,696 2,722 Emas Moneter 2,041 2,552 3,299 3,346 3,531 3,786 3,593 3,890 Tagihan lainnya 175 203 219 220 228 234 231 538 Jumlah 51,639 66,105 96,207 105,709 119,655 114,502 110,123 110,493

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 22

Page 31: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT SEKTOR (JUTA USD)

2008 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Total Nilai Ekspor 139,606 119,646 158,074 201,472 45,818 51,797 52,476 51,382 48,222 Produk pertanian 4,667 4,347 4,991 5,157 1,268 1,294 1,210 1,385 1,245 Biji Kopi 990 823 812 1,030 281 286 247 216 173 Teh 125 144 150 136 35 33 35 33 31 Rempah-rempah 279 239 409 430 106 119 95 110 115 Tembakau 82 102 77 61 10 21 18 12 11 Biji Coklat 849 1,077 1,187 617 207 147 124 139 113 Udang 992 784 851 1,073 239 260 269 305 283 Hasil pertanian lainnya 1,349 1,179 1,506 1,809 390 429 422 568 517 Produk manufaktur 92,299 76,355 101,740 127,269 29,459 33,544 32,457 31,808 29,891 Tekstil dan produk tekstil 10,243 9,304 11,292 13,353 3,364 3,433 3,395 3,161 3,188 Produk kayu olahan 2,789 2,226 2,821 3,260 717 820 805 918 847 Minyak sawit 11,859 10,254 13,423 19,577 3,422 5,894 4,753 5,508 5,117 Bahan kimia 2,765 2,278 3,426 4,651 1,084 1,312 1,218 1,038 871 Produk logam dasar 9,920 7,173 9,877 11,875 3,128 3,260 3,082 2,406 2,527 Peralatan listrik, alat ukur dan optik 8,793 8,569 10,948 11,546 2,749 2,803 3,093 2,901 2,784 Semen 155 158 109 58 17 12 16 14 5 Kertas dan barang dari kertas 3,879 3,429 4,134 4,155 985 1,114 1,073 983 993 Karet olahan 7,464 4,682 9,240 14,128 3,566 3,903 3,601 3,059 2,594 Produk minyak 2) 3,326 2,160 3,586 4,786 1,132 1,122 1,292 1,239 972 Gas elpiji 3) 79 48 0 0 0 0 0 0 95 Produk manufaktur lainnya 31,028 26,074 32,885 39,880 9,296 9,872 10,131 10,580 9,990 Produk pertambangan dan hasil sektor lainnya 41,575 37,732 49,733 66,719 14,584 16,354 18,164 17,617 16,409 Biji tembaga 2,316 5,380 6,325 4,800 1,373 1,188 1,660 579 561 Biji nikel 504 292 575 1,390 226 333 375 456 339 Batubara 10,305 13,765 17,801 27,044 5,406 6,469 7,165 8,004 6,782 Bauksit 202 240 454 766 151 206 189 220 215 Minyak mentah 2) 11,442 8,008 11,219 14,167 3,435 3,522 3,510 3,699 3,232 Gas alam 3) 16,254 9,778 12,968 17,996 3,870 4,490 5,119 4,517 5,120 a.I: Gas alam cair 3) 12,785 7,189 9,432 6,292 1,123 1,265 1,303 2,601 3,686 Hasil pertambangan lainnya 541 259 382 542 117 144 141 139 154 Hasil sektor lainnya 4) 10 11 10 16 5 2 5 4 3 Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 5) 1,065 1,211 1,610 2,327 507 604 645 571 678

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 23

Page 32: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT SEKTOR (JUTA USD) – LANJUTAN

2008 2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Produk pertanian 4,667 4,347 4,991 5,157 1,268 1,294 1,210 1,385 1,245 Biji Kopi 990 823 812 1,030 281 286 247 216 173 Teh 125 144 150 136 35 33 35 33 31 Rempah-rempah 279 239 409 430 106 119 95 110 115 Tembakau 82 102 77 61 10 21 18 12 11 Biji Coklat 849 1,077 1,187 617 207 147 124 139 113 Udang 992 784 851 1,073 239 260 269 305 283 Hasil pertanian lainnya 1,349 1,179 1,506 1,809 390 429 422 568 517 Produk manufaktur 92,299 76,355 101,740 127,269 29,459 33,544 32,457 31,808 29,891 Tekstil dan produk tekstil 10,243 9,304 11,292 13,353 3,364 3,433 3,395 3,161 3,188 Produk kayu olahan 2,789 2,226 2,821 3,260 717 820 805 918 847 Minyak sawit 11,859 10,254 13,423 19,577 3,422 5,894 4,753 5,508 5,117 Bahan kimia 2,765 2,278 3,426 4,651 1,084 1,312 1,218 1,038 871 Produk logam dasar 9,920 7,173 9,877 11,875 3,128 3,260 3,082 2,406 2,527 Peralatan listrik, alat ukur dan optik 8,793 8,569 10,948 11,546 2,749 2,803 3,093 2,901 2,784 Semen 155 158 109 58 17 12 16 14 5 Kertas dan barang dari kertas 3,879 3,429 4,134 4,155 985 1,114 1,073 983 993 Karet olahan 7,464 4,682 9,240 14,128 3,566 3,903 3,601 3,059 2,594 Produk minyak 2) 3,326 2,160 3,586 4,786 1,132 1,122 1,292 1,239 972 Gas elpiji 3) 79 48 0 0 0 0 0 0 95 Produk manufaktur lainnya 31,028 26,074 32,885 39,880 9,296 9,872 10,131 10,580 9,990 Produk pertambangan dan hasil sektor lainnya 41,575 37,732 49,733 66,719 14,584 16,354 18,164 17,617 16,409 Biji tembaga 2,316 5,380 6,325 4,800 1,373 1,188 1,660 579 561 Biji nikel 504 292 575 1,390 226 333 375 456 339 Batubara 10,305 13,765 17,801 27,044 5,406 6,469 7,165 8,004 6,782 Bauksit 202 240 454 766 151 206 189 220 215 Minyak mentah 2) 11,442 8,008 11,219 14,167 3,435 3,522 3,510 3,699 3,232 Gas alam 3) 16,254 9,778 12,968 17,996 3,870 4,490 5,119 4,517 5,120 a.I: Gas alam cair 3) 12,785 7,189 9,432 6,292 1,123 1,265 1,303 2,601 3,686 Hasil pertambangan lainnya 541 259 382 542 117 144 141 139 154 Hasil sektor lainnya 4) 10 11 10 16 5 2 5 4 3 Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 5) 1,065 1,211 1,610 2,327 507 604 645 571 678

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 24

Page 33: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (JUTA USD)

2008 2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Total nilai ekspor 139,606 119,646 158,074 200,587 45,818 51,797 52,307 50,633 48,222 Amerika 16,014 13,375 18,160 21,556 5,318 5,360 5,510 5,366 4,757

Amerika Utara 13,522 11,303 14,955 17,697 4,440 4,345 4,490 4,420 3,931 Amerika Serikat 12,876 10,802 14,238 16,733 4,202 4,084 4,245 4,199 3,732 Kanada 642 499 716 964 237 261 245 221 198

Amerika Tengah dan Selatan 2,492 2,072 3,205 3,859 879 1,014 1,020 946 825

Argentina 193 157 280 353 79 96 95 83 75 Brasil 1,017 904 1,517 1,698 426 448 412 412 337 Meksiko 453 398 487 609 111 167 184 148 132 Amerika Tengah dan Selatan lainnya 830 613 922 1,198 262 303 329 303 282

Eropa 17,663 15,235 19,306 23,500 5,546 6,409 6,023 5,522 5,400 Uni Eropa 15,277 13,596 16,812 20,308 4,844 5,568 5,115 4,780 4,493

Belanda 3,829 2,957 3,717 5,041 1,071 1,428 1,274 1,269 1,122 Belgia 1,358 1,048 1,186 1,376 331 354 355 337 327 Inggris 1,560 1,415 1,635 1,699 406 429 433 431 413 Italia 1,917 1,659 2,360 3,155 659 1,067 797 632 543 Jerman 2,463 2,379 3,035 3,289 828 909 790 762 784 Perancis 932 857 1,031 1,279 332 338 325 283 255 Spanyol 1,593 1,793 2,120 2,370 703 520 660 486 550 Uni Eropa lainnya 1,625 1,487 1,729 2,099 514 522 483 580 497

Rusia 347 313 598 856 215 200 233 208 204 Turki 880 680 1,066 1,429 346 377 373 332 402 Eropa lainnya 1,160 647 830 907 140 264 301 201 298

Asia dan Timur Tengah 97,340 83,819 111,347 142,599 32,395 36,948 37,166 36,063 34,495

ASEAN 28,046 25,621 33,646 39,624 10,318 9,985 10,282 9,035 9,969 Brunei

Darussalam 58 57 61 77 15 22 20 19 17,276 Filipina 1,926 2,446 3,171 3,716 957 840 1,063 856 862 Kamboja 175 199 217 266 62 77 63 65 64 Laos 4 5 6 11 2 2 2 5 812 Malaysia 6,675 6,848 9,332 10,892 2,959 2,746 2,562 2,622 2,941 Myanmar 237 181 282 360 66 72 99 122 125

Sumber : SEKI, Bank Indonesia Laporan Triwulan I - 2012 25

Page 34: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (JUTA USD) -- LANJUTAN

2008 2009 2010 2011 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Singapura 13,470 11,173 14,098 16,409 3,906 4,326 4,529 3,644 3,736 Thailand 3,802 3,262 4,547 5,560 1,850 1,268 1,386 1,055 1,667 Vietnam 1,700 1,450 1,933 2,332 500 631 557 645 553

Hong Kong SAR 1,804 2,116 2,485 3,179 696 814 746 924 657 India 7,011 7,561 9,662 13,474 2,651 4,056 3,639 3,128 3,067 Irak 277 41 55 154 84 44 13 14 8,644 Jepang 28,237 19,300 25,487 32,418 7,668 8,649 8,500 7,589 7,733 Korea Selatan 9,283 8,226 12,522 14,620 3,605 3,545 3,611 3,852 3,976 Pakistan 938 656 681 935 144 281 211 298 320 Republik Rakyat

Cina 11,944 11,573 15,575 23,325 4,059 5,646 6,295 7,322 5,248 Saudi Arabia 1,204 932 1,117 1,398 323 317 397 360 463 Taiwan, Provinsi

China 3,058 3,358 4,784 6,474 1,332 1,744 1,660 1,737 1,565 Asia dan Timur

Tengah lainnya 5,538 4,437 5,332 6,995 1,514 1,868 1,811 1,802 1,483 Australia dan Oceania 5,101 4,000 5,084 6,540 1,261 1,338 2,051 1,885 1,725

Australia 4,288 3,354 4,339 5,656 1,075 1,159 1,738 1,679 1,558 New Zealand 572 352 404 575 86 82 201 205 166

Afrika 2,423 2,006 2,567 4,053 791 1,137 923 1,202 1,167 Afrika Selatan 624 468 670 1,434 250 412 325 447 416 Afrika lainnya 1,798 1,538 1,897 2,619 541 725 598 755 751

Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 1,065 1,211 1,610 2,336 507 604 633 592 678

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 26

Page 35: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Total Nilai Ekspor Non Migas 99,030 129,416 162,720 37,092 42,307 42,168 41,153 38,419 Hasil pertanian 4,347 4,991 5,145 1,268 1,294 1,210 1,373 1,244

Biji coklat 1,077 1,187 617 207 147 124 139 113 Udang 784 851 1,064 239 260 269 296 282 Biji kopi 823 812 1,030 281 286 247 216 173 Ikan dan lain-lain 642 804 971 191 230 220 330 272 Rempah-rempah 239 409 430 106 119 95 110 115 Teh 144 150 136 35 33 35 33 31 Bahan nabati 90 138 160 41 43 35 42 35 Buah-buahan 105 131 173 33 44 46 50 58 Tembakau 102 77 61 10 21 18 12 11 Sayur-sayuran 67 72 58 11 10 21 16 10 Damar dan getah damar 42 68 88 33 22 16 17 32 Karet alam 12 36 31 13 7 7 5 6 Hasil pertanian lainnya 221 258 327 69 73 76 108 104

Hasil industri 74,148 98,154 122,291 28,327 32,422 31,165 30,377 28,919 Minyak sawit 10,254 13,423 17,294 2,921 5,290 4,237 4,846 4,659 Tekstil dan produk tekstil 9,304 11,292 13,353 3,364 3,433 3,395 3,161 3,187 Peralatan listrik, alat ukur dan optik 8,569 10,948 11,546 2,749 2,803 3,093 2,901 2,784 Produk logam dasar 7,173 9,877 11,853 3,128 3,260 3,082 2,384 2,527 Karet olahan 4,682 9,240 14,128 3,566 3,903 3,601 3,059 2,594 Kertas dan barang dari kertas 3,429 4,134 4,155 985 1,114 1,073 983 994 Makanan olahan 2,946 3,607 4,747 1,020 1,131 1,182 1,414 1,269 Bahan kimia 2,278 3,426 4,655 1,084 1,312 1,218 1,042 870 Produk kayu olahan 2,226 2,821 3,246 717 820 805 903 848 Alas kaki 1,759 2,509 3,293 750 862 779 903 810 Damar tiruan, bahan plastik 1,747 2,154 2,495 591 655 645 603 624 Furnitur 1,657 1,825 1,741 453 443 387 458 474 Kapal laut dan sejenisnya 1,443 1,443 1,381 689 189 304 198 105 Bahan kertas 859 1,442 1,538 396 354 413 376 400 Suku cadang kendaraan 993 1,399 1,387 380 268 351 387 440 Kendaraan bermotor roda 4 dan lebih 643 1,102 1,542 344 312 471 415 646 Emas batangan 712 1,090 1,524 241 487 330 466 486 Suku cadang mesin 1,137 906 1,008 262 218 288 241 214

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 27

Page 36: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD) – LANJUTAN

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Asam berlemak 547 905 1,654 481 469 372 332 404 Komputer dan bagiannya 867 878 715 189 188 175 163 177 Sabun mandi dan cuci 520 582 741 171 182 179 209 206 Minyak atsiri dan lainnya 339 472 585 135 150 149 151 145 Gelas dan barang dari gelas 392 431 442 109 110 111 112 116 Pupuk 199 389 415 49 97 188 81 106 Perlengkapan olahraga 253 372 363 81 86 107 88 80 Produk keramik 256 365 376 90 95 94 98 86 Makanan ternak 247 347 510 126 134 131 119 122 Margarin dan lemak lainnya 262 345 926 186 279 252 210 155 Produk farmasi 254 316 429 72 152 104 101 98 Barang dari logam mulia 302 299 1,053 187 213 358 295 52 Kulit dan barang dari kulit 174 206 229 57 60 57 54 52 Preparat pembasmi kuman 162 203 247 66 64 54 62 56 Pesawat udara dan bagiannya 205 132 163 15 73 24 51 37 Bahan celup organik sintetik 94 113 134 34 36 33 30 33 Semen 158 109 58 17 12 16 14 6 Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 42 58 109 21 21 33 34 47 Barang anyaman 40 44 58 12 16 14 17 23 Rotan olahan 29 34 42 8 10 10 14 243 Peti kemas 6 8 16 7 3 3 4 3 Gliserol dan larutan alkali 9 6 23 5 3 6 9 5 Hasil industri lainnya 6,977 8,904 12,118 2,573 3,115 3,044 3,384 2,971

Hasil pertambangan dan sektor lainnya 19,946 25,547 34,288 7,278 8,342 9,535 9,133 8,056

Batubara 13,765 17,801 26,924 5,406 6,469 7,165 7,884 6,782 Biji tembaga 5,380 6,325 4,706 1,373 1,188 1,660 486 561 Biji nikel 292 575 1,333 226 333 375 399 340 Bauksit 240 454 767 151 206 189 220 215 Granit 23 43 36 9 8 10 9 11 Hasil pertambangan lainnya 236 339 505 108 136 131 130 143 Hasil sektor lainnya 2) 11 10 16 5 2 5 4 4

Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 3) 588 724 995 219 248 259 270 199

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 28

Page 37: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Total nilai impor 88,714 127,447 166,125 37,135 42,160 42,890 44,200 44,765 AMERIKA 10,215 12,536 16,769 3,397 4,109 4,706 4,557 3,655

Amerika Utara 7,700 9,144 12,052 2,628 3,098 3,098 3,243 2,805 Amerika Serikat 6,587 7,878 10,027 2,217 2,575 2,601 2,655 2,449 Kanada 1,113 1,265 2,019 411 523 497 588 356

Amerika Tengah dan Selatan 2,515 3,392 4,717 769 1,011 1,608 1,313 850

Argentina 671 942 1,585 218 439 623 305 236 Brasil 1,057 1,693 1,861 363 317 534 626 385 Meksiko 140 212 409 72 104 107 127 120 Amerika Tengah dan Selatan lainnya 648 545 862 116 151 345 255 106

EROPA 10,059 12,550 15,731 3,487 4,062 3,882 4,300 4,521 Uni Eropa 7,865 9,672 12,244 2,638 3,077 3,084 3,446 3,096

Belanda 548 664 850 144 215 193 301 208 Belgia 438 540 592 129 136 149 178 153 Inggris 632 885 1,120 189 343 296 293 301 Italia 737 901 1,200 262 308 328 298 319 Jerman 2,345 2,996 3,374 785 920 850 823 821 Perancis 1,181 1,272 1,869 443 364 469 592 329 Spanyol 222 309 435 103 96 101 131 107 Uni Eropa lainnya 1,761 2,091 2,805 584 695 698 827 856

Rusia 554 1,063 1,287 256 359 317 355 446 Turki 510 289 434 177 84 88 86 496 Eropa lainnya 1,130 1,526 1,765 416 543 393 413 482

ASIA TIMUR DAN TENGAH 67,290 101,436 133,011 30,257 33,998 33,642 35,403 36,797

ASEAN 27,292 39,303 52,519 12,423 13,463 13,116 13,470 13,963 Brunei Darussalam 585 685 921 299 224 202 212 312 Filipina 552 670 6,440 1,106 1,592 1,459 228 224 Kamboja 3 5 12 3 1 5 3 2 Laos 1 1 15,878 3,984 4,494 3,932 128 1

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 29

Page 38: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD) – LANJUTAN

2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Malaysia 5,554 8,764 5,910 1,287 1,504 1,390 3,383 3,213 Myanmar 27 32 70 14 32 17 7 17 Singapura 15,358 20,527 10,714 2,472 2,614 2,982 6,392 6,633 Thailand 4,553 7,459 10,225 2,585 2,603 2,664 2,384 2,911 Vietnam 645 1,156 2,358 673 398 465 859 646

Hong Kong SAR 1,492 1,835 2,868 648 811 709 576 446 India 2,203 3,309 4,937 1,273 1,304 1,127 1,091 1,108 Irak 1 1 53 12 16 13 0 0 Jepang 9,743 16,785 24,260 5,511 5,841 6,549 5,569 5,724 Korea Selatan 4,606 7,709 7,380 1,723 1,785 1,853 2,768 4,320 Pakistan 63 93 1,092 139 367 348 53 70 Republik Rakyat Cina 2) 13,777 20,661 30,174 6,402 7,782 7,758 7,017 7,125 Saudi Arabia 2,909 4,572 1,469 315 494 241 1,786 1,650 Taiwan, Provinsi China 2,317 3,225 5,213 1,164 1,282 1,179 1,213

1,099

Asia dan Timur Tengah lainnya 2,886 3,942 2,510 500 593 621 1,857 1,289

AUSTRALIA DAN OCEANIA 4,153 4,996 5,798 1,211 1,505 1,587 1,515 1,413

Australia 3,385 4,215 5,561 1,185 1,549 1,508 1,332 1,247 New Zealand 558 725 2,615 516 567 959 174 162

AFRIKA 1,555 2,389 3,274 555 810 1,247 900 537 Afrika Selatan 349 530 1,161 290 176 320 171 167 Afrika Lainnya 1,206 1,859 1,212 180 263 465 728 370

Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 2) 515 1,417 947 186 204 262 274 471 Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 30

Page 39: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD)

2008 2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Total Nilai Ekspor Non Migas 92,755 73,470 102,021 127,930 28,464 31,756 33,084 34,628 33,891 Hasil pertanian 5,663 4,743 6,227 9,314 2,055 2,653 2,477 2,129 2,003

Biji coklat 60 76 89 63 20 20 12 12 17 Udang 14 14 19 50 9 13 13 14 7 Biji kopi 13 21 30 39 10 8 7 14 59 Ikan dan lain-lain 75 107 150 175 78 32 36 29 21 Rempah-rempah 6 10 17 398 8 8 235 147 112 Teh 10 11 17 25 5 5 6 9 7 Bahan nabati 2 2 2 2 0 1 0 0 0 Buah-buahan 445 595 647 804 212 195 229 168 220 Tembakau 72 51 66 135 24 26 31 54 36 Sayur-sayuran 284 297 422 572 152 167 167 86 128 Damar dan getah damar 2 1 8 5 1 2 1 1 0 Karet alam 15 14 29 27 7 5 8 8 9 Hasil pertanian lainnya 4,664 3,544 4,728 7,023 1,528 2,173 1,732 1,589 1,385

Hasil industri 93,811 71,548 99,539 124,740 27,709 30,770 32,145 34,116 33,200 Minyak sawit 5 13 38 25 0 25 0 0 0 Tekstil dan produk tekstil 4,150 3,267 5,013 6,688 1,605 1,907 1,492 1,683 1,576 Peralatan listrik, alat ukur dan optik 15,793 11,969 16,256 18,830 4,201 4,576 4,904 5,148

4,740

Produk logam dasar 15,272 9,612 13,792 17,139 3,779 4,397 4,413 4,549 5,355 Karet olahan 922 763 1,069 1,349 311 324 357 357 421 Kertas dan barang dari kertas 1,560 1,330 1,677 2,051 474 539 528 512 479 Makanan olahan 2,031 2,039 3,316 5,269 1,417 1,205 1,203 1,443 1,197 Bahan kimia 6,942 5,144 7,042 8,711 1,986 2,348 2,147 2,230 2,266 Produk kayu olahan 328 224 305 389 76 98 102 113 98 Alas kaki 174 130 230 339 73 90 83 93 94 Damar tiruan, bahan plastik 4,059 3,256 4,824 6,725 1,572 1,790 1,634 1,730 1,660 Furnitur 177 127 209 275 58 64 73 80 72 Kapal laut dan sejenisnya 1,445 2,731 1,879 2,165 238 415 736 777 419 Bahan kertas 976 622 1,050 1,182 290 306 305 281 230 Suku cadang kendaraan 3,212 1,561 2,660 3,164 770 729 858 807 875 Kendaraan bermotor roda 4 dan lebih 3,196 2,195 4,461 5,856 1,342 1,163 1,810 1,540 1,888 Emas batangan 3 3 14 44 7 8 4 26 4 Suku cadang mesin 2,351 1,395 1,651 1,943 423 517 466 573 582

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 31

Page 40: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD) -- LANJUTAN

2008 2009 2010 2011

2011 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

Asam berlemak 40 34 39 67 19 17 19 12 18 Komputer dan bagiannya 1,849 1,414 2,320 2,830 649 700 660 820 603 Sabun mandi dan cuci 185 163 212 272 63 79 68 62 71 Minyak atsiri dan lainnya 550 509 632 742 157 199 211 174 190 Gelas dan barang dari gelas 279 178 295 333 74 86 82 89 88 Pupuk 2,626 1,101 1,645 2,588 493 656 666 773 675 Perlengkapan olahraga 168 108 165 203 45 61 48 50 43 Produk keramik 210 152 215 268 52 62 69 85 79 Makanan ternak 1,742 1,678 1,871 2,220 451 565 666 538 417

Margarin dan lemak lainnya 11 15 19 28 6 7 7 7 2

Produk farmasi 330 374 481 514 104 138 147 124 122 Barang dari logam mulia 13 7 16 32 7 9 10 6 7 Kulit dan barang dari kulit 380 220 364 485 105 140 119 120 99 Preparat pembasmi kuman 161 163 221 281 68 72 68 73 66 Pesawat udara dan bagiannya 2,148 2,256 2,049 2,694 525 434 595 1,140 895

Bahan celup organik sintetik 278 254 300 351 88 105 83 75 86 Semen 62 80 88 97 23 39 18 17 42 Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 58 41 68 139 27 24 63 25 34

Barang anyaman 2 1 2 5 1 1 2 1 0 Rotan olahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Peti kemas 7 21 12 26 6 6 4 9 2 Gliserol dan larutan alkali 3 0 3 3 2 0 0 0 0 Hasil industri lainnya 20,115 16,401 23,037 28,422 6,118 6,870 7,424 8,010 7,688

Hasil pertambangan dan sektor lainnya

1,279 748 1,005 1,235 240 261 358 376 330 Batubara 38 19 14 13 3 3 3 4 5 Biji tembaga 0 15 1 104 0 0 0 103 66 Biji nikel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bauksit 1 1 1 0 0 0 0 0 0 Granit 11 7 7 10 2 3 2 2 2 Hasil pertambangan lainnya 1,217 690 971 1,100 232 253 350 264 255 Hasil sektor lainnya 2) 12 17 11 9 3 2 2 2 2

Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 3)

784 385 1,255 647 130 128 180 207 385 Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 32

Page 41: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Negara 2008 2009 2010 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Jumlah Investasi Langsung 9,318 4,877 13,303 2,911 3,280 2,808 4,305 4,990 6,321 3,300 4,295 4,576 Amerika Utara 1,041 174 678 -127 193 320 292 77 113 -85 47 229

Amerika Serikat 1,040 159 572 -146 175 299 243 51 89 -115 22 202 Kanada 1 15 106 19 19 21 49 26 24 29 25 27

Amerika Tengah dan Selatan

1 0 -1 1 -0 -2 0 - - - - - Argentina - - - - - - - - - - - - Brazil - - 0 - 0 0 0 - - - - - Meksiko - - 0 - - 0 - - - - - - Amerika Tengah dan

Selatan Lainnya 1 0 -1 1 -0 -2 - - - - - -

Eropa 1,969 675 279 350 307 -107 -271 1,850 1,878 -201 492 385 Uni Eropa 1,737 299 17 155 290 -127 -301 1,796 1,826 -264 453 307

Austria -12 1 0 -0 0 0 0 -1 - - - - Belgia 5 0 67 7 18 15 27 1 -19 -1 2 - Denmark 6 -1 -4 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -1 -1 Finlandia - 1 3 1 0 0 2 - 1 1 1 1 Perancis 418 257 117 52 -72 49 87 33 49 5 44 70 Jerman 199 -89 -825 -89 -144 -238 -354 -191 -162 -217 -150 -180 Yunani - - - - - - - - - - - - Irlandia 1 -1 6 - - - 6 2 2 -1 5 1 Italia 2 -1 -0 0 -1 0 0 22 2 -7 1 - Luxemburg 4 382 835 193 345 157 141 150 236 112 283 162 Belanda 755 -646 -534 -78 59 -190 -325 52 6 -372 13 45 Portugis - - - - - - - - - - - - Spanyol 18 2 9 2 4 3 -1 2 -1 - 1 - Swedia 50 -10 -1 -3 -1 1 1 - -1 -1 3 9 Inggris 291 402 344 70 81 77 116 1,726 1,713 217 251 201 UE Lainnya - - - - - - - - - - - -

Rusia - - - - - - - - - - - - Turki - - - - - - - 2 2 3 2 7

Laporan Triwulan I - 2012 33

Page 42: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD) – LANJUTAN

SUmber : SEKI, Bank Indonesia

Negara 2008 2009 2010 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Eropa Lainnya 231 377 262 195 17 20 30 51 50 60 37 71

Asia 4,170 2,694 6,773 1,797 1,480 1,276 2,222 2,805 3,954 3,410 4,288 3,699 Jepang 1,144 896 3,729 637 643 995 1,453 931 1,714 979 1,692 1,534 RRC 531 359 354 71 83 76 124 74 101 61 91 124 Korea Selatan 186 81 341 96 25 108 113 56 68 78 72 166 India 1 6 6 1 1 1 3 -1 2 -2 2 1 Hong Kong SAR 45 59 84 -17 26 32 43 38 79 28 27 43 Taiwan, Provinsi China 16 16 24 -1 6 2 18 9 10 10 25 40 Arab Saudi - - - - - - - - - - - - ASEAN 3,398 1,380 5,903 1,638 1,329 1,046 1,891 1,685 1,955 2,222 2,345 1,774

Brunei Darussalam - - - - - - - - - - - - Kamboja - - - - - - - - - - - - Laos - - - - - - - - - - - - Malaysia 1,018 313 341 231 192 37 -120 5 13 -104 53 -53 Myanmar - - - - - - - - - - - - Philipina 3 1 2 1 1 0 0 1 1 4 6 - Singapura 2,298 1,015 5,479 1,387 1,117 988 1,987 1,636 1,920 2,274 2,273 1,783 Thailand 79 51 82 19 19 21 23 40 22 49 13 43 Vietnam 0 - - - - - - 2 -1 - - 1

Asia Lainnya -7 793 61 9 10 11 30 12 25 33 35 17 Australia dan Oseania 399 263 894 209 216 235 235 143 221 65 104 67

Australia 399 263 894 209 216 235 235 143 221 65 105 67 Selandia Baru 0 - 0 - 0 - - - - - - -

Afrika - - - - - - - 2 2 3 2 2 Afrika Selatan - - - - - - - 2 2 3 2 2

Lainnya 594 175 951 45 441 91 373 113 152 108 -639 194 Bermuda -67 -8 82 -53 27 86 21 11 21 13 10 11 Kepulauan Cayman -11 5 308 6 278 7 17 9 8 9 8 9 Negara Lainnya 672 177 561 92 136 -2 335 93 124 87 -657 174

Laporan Triwulan I - 2012 34

Page 43: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL II-18. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA USD)

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 197 -52 267 71 23 15 171 158 Perikanan -24 9 50 17 14 19 11 13 Pertambangan dan Penggalian 3,609 1,301 1,718 1,429 2,279 1,019 462 609 Industri Pengolahan 2,323 1,574 4,612 1,343 2,111 1,820 2,331 1,761 Listrik, Gas, dan Air -55 53 204 174 25 -20 59 88 Konstruksi 24 6 -49 81 196 7 88 32 Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan Bermotor; Barang-Barang Rumah Tangga 1,160 74 2,465 879 545 434 508 554 Hotel dan Restoran 16 0 1 - - - -1 - Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 133 1,800 2,386 560 684 342 722 634 Lembaga Perantara Keuangan 1,926 148 408 153 122 161 123 134 Real Estate, Persewaan, dan Jasa Bisnis -201 -25 22 156 -39 -7 495 415 Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan; Jaminan Sosial 0 0 0 - - - - - Pendidikan 0 0 0 - - - -0 - Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 0 0 0 1 1 2 1 1 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perseorangan Lainnya 0 0 0 4 1 -86 6 9 Rumah Tangga 0 0 0 - - - Organisasi dan Badan Ekstrateritorial 0 0 0 - - - Lainnya 212 -11 652 122 99 106 -680 168 Jumlah 9,318 4,877 12,737 4,990 6,051 3,741 4,295 4,576

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 35

Page 44: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

III. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN

Page 45: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN PERBANKAN TRIWULAN I-2012

NPL Bank Umum pada Maret 2012 secara umum meningkat dari tahun 2011 seiring dengan peningkatan kredit. Akan tetapi, rasio NPL mengalami penurunan dari 3,24% pada Maret 2011 menjadi 2,56% pada Maret 2012. Rasio NPL terbesar berada pada sektor perikanan dan jasa perorangan yang melayani rumah tangga masing-masing sebesar 10,21% dan 8,86%.

Menurut jenis penggunaan, rasio NPL untuk modal kerja mengalami penurunan dari 3,48% pada Maret 2011 menjadi 2,77% pada Maret 2012. Rasio NPL untuk investasi turun dari 2,68% pada Maret 2011 menjadi 2,07% pada Maret 2012, sedangkan rasio NPL untuk konsumsi turun dari 1,87% pada Maret 2011 menjadi 1,66% pada Maret 2012.

Kredit Bank Umum pada Maret 2012 secara umum meningkat dari tahun sebelumnya. Dari 18 sektor ekonomi, hanya satu sektor yang mengalami penurunan kredit yaitu kegiatan yang belum jelas batasannya. Peningkatan kredit terbesar berada pada sektor listrik, gas, dan air bersih dengan peningkatan sebesar 77,3% (yoy). Sedangkan sektor lain memiliki rata-rata kenaikan kredit sebesar 27,4% (yoy).

Total penempatan dana pihak ketiga di perbankan hingga triwulan I-2012 naik sebesar 20,2% (yoy). Semua jenis penempatan dana di perbankan mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar terjadi pada tabungan sebesar 23,1% (yoy). Sedangkan giro dan deposito masing-masing naik 21,4% (yoy) dan 17,8% (yoy).

Laporan Triwulan I - 2012 36

Page 46: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 37

Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan (Rp Miliar)

Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum (Rp Miliar)

Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi (Rp Miliar)

Sumber: SPI, Bank Indonesia

Grafik III-4. Kredit Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan (Rp Miliar)

Page 47: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-1. KINERJA BANK UMUM (Miliar Rp)

Keterangan 2012

Jan Feb Mar

CAR (%) Termasuk Risiko Operasional 18.41 18.41 18.28

- Modal 450,319 456,022 453,764 - ATMR 2,445,705 2,477,670 2,482,748 Rasio Modal Inti terhadap ATMR (%) 16.65 16.62 16.42

- Modal Inti (Tier I) 407,197 411,679 407,780 - ATMR 2,445,705 2,477,670 2,482,748 ROA (%) 3.70 3.62 3.05

- Laba sebelum pajak 118,265 117,457 107,765 - Rata-rata total aset 3,194,096 3,247,910 3,529,662 BOPO (%) 91.78 85.96 76.68

- Biaya Operasional 37,682 62,036 84,843 - Pendapatan Operasional 41,057 72,167 110,645 NIM (%) 6.06 5.40 5.15

- Pendapatan bunga bersih 183,471 169,889 176,666 - Rata-rata total aset produktif 3,028,268 3,143,660 3,429,746 LDR (%) 78.57 79.43 79.89

- Total Kredit kepada pihak ketiga bukan Bank 2,078,493 2,120,633 2,181,181 - Total Dana Pihak Ketiga 2,645,395 2,669,949 2,730,265 Rasio Aset Likuid (%) 21.27 20.76 20.45

- Aset Likuid Primer 620,497 601,098 602,860 - Aset Likuid Sekunder 120,482 128,268 131,574 - Total Aset 3,483,251 3,513,645 3,592,089

Sumber :SPI, Bank Indonesia Laporan Triwulan I - 2012 38

Page 48: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM (Miliar Rp)

Indikator 2011 2012

Des Jan Feb Mar

Aktiva Produktif Neraca 2,878,450 2,820,670 2,879,431 2,965,809

a. Lancar 2,745,968 2,678,793 2,730,426 2,818,767 b. DPK 81,809 88,314 94,656 92,326 c. Kurang Lancar 679 9,839 8,837 933 d. Diragukan 7,913 7,348 7,853 8,133 e. Macet 3,597 36,376 37,658 37,253 Aktiva Produktif Transaksi Rekening Administratif 2,136,989 2,097,445 2,138,799 2,201,043

a. Lancar 2,006,373 1,957,874 1,992,215 2,056,726 b. DPK 81,102 87,595 93,778 91,189 c. Kurang Lancar 6,676 9,275 8,255 8,765 d. Diragukan 6,869 6,326 6,893 7,109 e. Macet 3,597 36,376 37,658 37,253 Non Performing Earning Aset (Nominal) 100,187 10,554 107,155 107,843 Kredit kepada Bank Lain a . Lancar 16,329 15,835 14,815 16,397 b. DPK 13 13 12 43 c. Kurang Lancar 0 0 - 1 d. Diragukan 1 1 - - e. Macet 102 103 107 107 Non Performing Loan kepada Bank Lain (Nominal) 102 104 107 108 Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 39

Page 49: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-3. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)

Keterangan

2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar

Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL

Penerima Kredit Lapangan Usaha 1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 86,938 1,637 92,182 1,474 96,549 1,693 109,790 1,523 115,084 1,761 2. Perikanan 4,721 240 4,868 244 4,943 308 4,935 291 4,750 485 3. Pertambangan dan Penggalian 65,526 382 70,759 1,081 78,743 728 87,780 302 88,052 589 4. Industri Pengolahan 278,298 11,615 300,141 11,276 324,930 12,761 344,597 11,746 358,950 12,281 5. Listrik, Gas dan Air 34,123 143 40,584 175 54,155 178 45,841 247 60,508 204 6. Konstruksi 65,045 2,514 69,107 2,956 74,916 3,130 75,395 2,865 79,326 3,621 7. Perdagangan Besar dan Eceran 309,001 13,379 330,580 13,897 351,833 14,717 375,017 125 381,444 13,341 8. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 22,781 656 24,975 656 27,677 730 30,425 629 32,260 598 9. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 79,659 3,824 85,689 3,677 88,300 3,131 97,966 2,400 99,493 2,369 10. Perantara Keuangan 87,080 431 91,583 460 103,393 334 105,184 309 116,327 176 11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 97,889 2,374 108,698 2,305 112,433 2,249 116,201 1,767 122,859 2,033 12. AdPem., Pertahanan dan Jamsos wajib 1,917 8 2,135 11 2,759 17 3,014 15 2,159 15 13. Jasa Pendidikan 3,450 180 3,755 185 3,728 70 4,064 63 4,128 82 14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,359 470 6,456 449 6,983 490 7,611 334 7,456 359 15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya 32,786 1,079 34,598 996 38,056 984 39,294 774 39,788 919

16. Jasa Perorangan yang Melayani RT 1,349 92 944 36 713 38 691 37 587 52 17. Badan Internasional dan Ekstra Internasionall Lainnya 1,114 5 2,065 52 2,747 62 3,305 53 3,010 39

18. Kegiatan yang belum jelas batasannya 68,471 1,321 78,295 1,794 71,294 1,714 81,689 1,339 64,710 1,491 Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 40

Page 50: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-4. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN (Miliar Rp)

Keterangan

2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar

Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL

Jenis Penggunaan

1. Modal Kerja 870,605 30,297 940,339 31,674 1,014,741 32,747 1,068,676 28,279 1,090,190 30,240 2. Investasi 375,849 10,058 407,063 10,051 429,404 10,587 464,262 8,917 490,874 10,174 3. Konsumsi 568,394 10,615 603,325 11,734 635,116 12,171 667,155 10,499 685,112 11,398 Total Kredit 1,814,848 50,970 1,950,727 53,459 2,079,261 55,505 2,200,094 47,695 2,266,175 51,813

Orientasi Penggunaan 1. Ekspor 43,734 1,887 47,869 1,674 49,071 1,672 41,876 1,602 44,707 1,741 2. Impor 18,406 425 21,626 431 21,508 494 26,525 733 29,699 811 3. Lainnya 1,730,022 47,711 1,863,397 49,995 1,987,187 51,156 2,131,118 45,245 2,191,769 49,261 Total Kredit 1,814,848 50,969 1,950,727 53,458 2,079,261 55,505 2,200,094 47,694 2,266,175 51,813

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 41

Page 51: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-5. KOMPOSISI DPK BANK UMUM (Miliar Rp)

Jenis

Mar 2011 Jul 2011 Sep 2011 Des 2011 Mar 2012

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Nominal Komposisi

thd DPK (%)

Giro 540,462 23.00 567,277 23.02 580,558 22.81 652,646 23.44 656,036 23.21 Rupiah 377,130 16.05 411,578 16.70 425,895 16.74 485,692 71.44 483,154 17.10 Valas 163,332 6.95 155,700 6.32 154,663 6.08 166,954 5.99 172,882 6.12 Deposito 1,087,570 46.28 1,133,324 45.99 1,167,294 45.87 1,233,967 44.31 1,281,011 45.33 Rupiah 944,747 40.20 992,082 40.26 1,017,894 40.00 1,072,665 38.52 1,109,396 39.26 Valas 142,823 6.08 141,241 5.73 149,401 5.87 161,302 5.79 171,616 6.07 Tabungan 722,165 30.73 763,482 30.98 797,009 31.32 898,299 32.26 888,928 31.46 Rupiah 666,149 28.34 705,811 28.64 739,636 29.06 840,118 30.17 827,682 29.29 Valas 56,016 2.38 57,672 2.34 57,373 2.25 58,181 2.09 61,246 2.17 Total DPK 2,350,197 100.00 2,464,083 100.00 2,544,862 100.00 2,784,912 100.00 2,825,975 100.00 Rupiah 1,988,026 84.59 2,109,470 85.61 2,183,424 85.80 2,398,474 86.12 2,420,232 85.64 Valas 362,171 15 354,613 14.39 361,437 14.20 386,437 13.88 405,743 14.36

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 42

Page 52: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-6. SUKU BUNGA RATA-RATA DPK BANK UMUM Persen (%)

Keterangan 2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar Giro - Rupiah 2.49 2.52 2.56 2.41 2.36 - Valas 0.30 0.31 0.32 0.37 0.35 Tabungan - Rupiah 2.74 2.79 2.62 2.44 2.13 - Valas 0.32 0.46 0.35 0.35 0.34 Simpanan Berjangka - Simpanan Berjangka 1 bln Rupiah 6.82 6.80 6.86 6.41 5.76 Valas 1.21 1.26 1.39 1.59 1.57 - Simpanan Berjangka 3 bln Rupiah 7.06 7.06 7.20 6.91 6.33 Valas 1.36 1.39 1.57 2.00 2.00 - Simpanan Berjangka 6 bln Rupiah 7.17 7.21 7.22 7.29 6.74 Valas 1.52 1.59 1.82 2.10 2.34 - Simpanan Berjangka ≥ 12 bln Rupiah 7.17 7.07 7.01 6.87 6.68 Valas 2.00 1.65 1.58 1.71 1.92

Sumber : SPI, Bank Indonesia Ket. Data tersedia mulai Januari 2008

Laporan Triwulan I - 2012 43

Page 53: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-7. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN Persen (%)

Jenis Penggunaan 2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar 1. Jenis Penggunaan

- Modal Kerja Rupiah 13.57 12.24 12.39 12.18 12.02 Valas 3.91 3.91 3.90 4.11 4.06 - Investasi Rupiah 12.19 12.13 12.06 12.04 11.63 Valas 5.17 4.98 4.92 5.46 5.19 - Konsumsi Rupiah 15.70 14.78 14.25 14.15 14.13 Valas 5.09 4.67 3.71 3.81 4.29

2. Orientasi Penggunaan - Ekspor Rupiah 10.71 10.71 10.49 11.39 10.50 Valas 4.50 4.59 4.29 4.88 4.63 - Impor Rupiah 10.42 10.47 10.12 9.55 10.00 Valas 3.58 3.83 4.01 4.73 4.44 - Lainnya Rupiah 14.15 13.14 13.02 12.87 12.72 Valas 4.36 4.29 4.25 4.52 4.41

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 44

Page 54: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-8. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI Persen (%)

Keterangan

2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar

Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas

1. Pertanian, perburuan dan Kehutanan 11.85 4.51 11.25 4.53 11.38 4.35 11.46 5.27 11.35 4.74 2. Perikanan 13.20 7.71 12.98 7.59 13.56 7.17 13.95 7.70 14.01 7.66 3. Pertambangan dan Penggalian 11.76 - 11.79 - 11.51 - 12.03 - 11.38 - 4. Industri Pengolahan 10.89 4.35 10.83 4.23 10.65 4.31 10.68 4.51 10.31 4.37 5. Listrik, gas dan air 9.79 4.26 9.95 3.83 8.79 4.01 9.77 4.89 8.12 4.82 6. Konstruksi 12.28 5.72 12.22 5.81 12.17 5.86 12.05 5.96 11.82 5.95 7. Perdagangan Besar dan Eceran 14.28 4.56 13.45 4.60 13.50 4.64 13.32 4.93 13.26 4.96 8. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan 13.70 6.07 13.50 6.77 13.25 6.07 13.06 6.46 12.82 6.50 9. Transportasi, pergudangan dan komunikasi 11.26 5.39 11.19 5.40 11.15 5.24 10.76 5.29 10.28 5.09 10. Perantara Keuangan 10.82 2.15 10.94 2.04 10.65 2.16 10.50 2.38 10.05 2.44 11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 13.10 5.65 13.07 5.46 13.01 5.56 12.84 5.71 12.62 5.60 12. Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jamsos Wajib 11.14 3.44 11.03 3.60 10.97 3.38 10.68 3.25 10.79 3.38 13. Jasa Pendidikan 14.85 5.49 14.66 5.86 14.44 5.76 14.28 5.64 14.16 5.75 14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 13.33 5.13 13.31 5.10 12.89 5.01 12.62 5.05 12.52 4.95 15. Jasa Kemasy, Sosbud, Hiburan dan Perorangan Lainnya 14.77 5.14 14.36 5.30 14.00 5.47 13.72 5.61 13.52 5.47 16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 16.38 6.75 14.99 - 16.19 - 16.46 - 16.86 - 17. Badan Internasional dan Badan Ekstra Int’l Lainnya 12.03 6.61 12.59 2.94 12.93 3.73 13.44 3.76 13.23 4.18 18. Kegiatan yang belum jelas batasannya 26.42 5.87 10.41 2.33 15.19 3.95 13.84 3.32 15.14 3.29

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 45

Page 55: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL III-9. KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)

SEKTOR EKONOMI 2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar

1. Pertanian 17,920 18,560 21,001 26,285 28,302 2. Pertambangan 6,538 7,200 9,526 9,020 9,769 3. Perindustrian 56,780 61,102 65,348 70,380 69,044 4. Listrik 1,047 980 1,159 1,316 1,045 5. Konstruksi 21,420 23,690 25,924 25,834 24,436 6. Perdagangan 196,560 206,320 220,029 235,105 237,441 7. Pengangkutan 14,834 16,117 17,447 11,293 11,703 8. Jasa Dunia Usaha 39,255 42,840 44,993 78,206 66,340 9. Jasa Sosial 78,933 86,466 86,761 86,867 86,143 10. Lain-lain 541,875 571,837 602,607 607,085 626,509 Total 975,161 1,035,111 1,094,794 1,151,391 1,160,732

Sumber :SPI, Bank Indonesia *) Data Sementara

TABEL III-10. KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN (Miliar Rp)

JENIS PENGGUNAAN

2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar

Total Modal Kerja 363,729 386,096 408,748 427,154 410,220 Total Investasi 92,262 100,149 107,584 117,247 124,184 Total Konsumsi 519,170 548,867 578,462 606,991 626,328 Total 975,161 1,035,113 1,094,794 1,151,392 1,160,732

Sumber :SPI, Bank Indonesia *) Data Sementara

Laporan Triwulan I - 2012 46

Page 56: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

IV. PERKEMBANGAN INVESTASI

Page 57: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO TRIWULAN I-2012

Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi PMDN-PMA triwulan I-2012 sebesar Rp 71,2 trilyun atau naik dengan signifikan sebesar 32 % dibandingkan kuartal 1 tahun 2011 dan meningkat 1,5% dibandingkan kuartal IV tahun 2011. Rincian realisasi investasi adalah sebagai berikut: Investasi PMDN sebesar Rp 19,7 trilyun Investasi PMA sebesar Rp 51,5 trilyun Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Rencana Strategis 2010-2014 menargetkan total investasi sepanjang tahun 2012 sebesar Rp 283,5 trilyun dengan rincian Rp 76,7 trilyun PMDN dan Rp 206,8 trilyun PMA. Data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM berbeda dengan data investasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (investasi asing langsung pada Neraca Pembayaran) dan Biro Pusat Statistik (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto). Realisasi investasi PMDN dan PMA yang dikeluarkan oleh BKPM berasal dari catatan perusahaan yang terdaftar di BKPM dan hanya mencatat aktivitas dan realisasi investasi diluar sektor minyak dan gas, perbankan, lembaga keuangan, lembaga keuangan non bank, asuransi, leasing, investasi portofolio, investasi pasar modal, investasi yang izinnya dikeluarkan oleh kementerian teknis, serta investasi rumah tangga. Sedangkan investasi asing langsung yang dicatat oleh BI mencakup semua sektor dan menggunakan metode neraca pembayaran (BOP) yang mencatat aliran dana yang masuk dan keluar Indonesia. Realisasi investasi yang dicatat oleh BKPM adalah bagian kecil dari data investasi yang dikeluarkan BPS (PMTDB dalam PDB).

Laporan Triwulan I - 2012 47

Sektor pertambangan sama seperti triwulan sebelumnya menjadi sektor yang paling diminati investor domestik pada triwulan I-2012 dengan persentase nilai investasi sebesar 29,4% terhadap total investasi PMDN. Hal yang sama juga terjadi pada investasi asing dengan dominasi minat investor juga pada sektor tersebut dan mencapai 18,9% dari total nilai investasi PMA. Sektor lainnya yang juga menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri adalah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, yang baik pada realisasi PMA maupun PMDN menempati lima besar sektor yang dominan.

Realisasi proyek PMDN tertinggi di triwulan I-2012 terjadi di provinsi Jawa Timur dengan nilai sebesar 19,4% dari total investasi PMDN. Sementara untuk PMA, realisasi tertinggi terjadi di provinsi DKI Jakarta yang mencapai 21,6 dari total nilai realisasi investasi PMA. Walaupun di awal tahun ini Pulau Jawa masih mendominasi namun realisasi investasi triwulan pertama menunjukkan bahwa di beberapa provinsi yang berada di luar Pulau Jawa realisasi investasi juga tergolong tinggi, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu, jika dibandingkan triwulan I-2011, proporsi Jawa mengalami penurunan dari yang sebelumnya masih 55,8% menjadi 52% pada triwulan I ini.

Page 58: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Untuk triwulan I-2012, Singapura masih menjadi investor asing terbesar bagi Indonesia, diikuti Jepang dan Korea Selatan. British Virgin Islands juga menjadi salah satu negara investor terbesar dengan proporsi realisasi investasi mencapai 5,7% dari total realisasi PMA.

Penyerapan tenaga kerja dari investasi pada periode Januari hingga Maret 2012 mencapai 358.385 orang. Penyerapan ini terdiri dari proyek PMDN yang menyerap 107.674 orang dan proyek PMA yang menyerap 250.771 orang. Jika membandingkan dengan data yang sama pada rentang waktu Januari hingga Maret 2011, maka secara total penyerapan tenaga kerja meningkat sebesar 82% dengan kenaikan tertinggi pada penyerapan tenaga kerja di PMA yang tumbuh sebesar 102,4%

Dari sisi investasi portofolio, kepemilikan SBI hingga Maret 2012 masih didominasi oleh pihak bank , sebaliknya untuk kepemilikan SBN didominasi oleh pihak non bank. Kepemilikan di bursa efek hingga akhir Maret 2012 menunjukkan bahwa pihak asing masih mendominasi dengan kepemilikan aset sebesar 54,9%.

Laporan Triwulan I - 2012 48

Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN

Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Sumber: BKPM

Page 59: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.1. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2012

Nilai Realisasi Jumlah Proyek % thd total Inv. PMDN Sektor (Rp trilyun) (unit) (%)

Pertambangan 5.79 21 29.4 Industri Kimia dan Farmasi 2.48 34 12.6 Ind. Kertas dan Percetakan 1.56 22 8 Transportasi, Gedung dan Komunikasi 1.41 10 7.2 Ind. Tekstil 1.36 21 6.9 Sumber: BKPM

TABEL IV.2. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2012

Sektor

Nilai Realisasi (US$ milyar)

%thd total Inv. PMA (%)

Pertambangan 1.1 18.9 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 0.8 13.4 Tanaman Pangan dan Perkebunan 0.5 9.0 Ind. Logam Dasar, Barang Logam,Mesin dan elektronik 0.5 8.7 Ind. Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 0.4 7.8

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 49

Page 60: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.3. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2012

Lokasi Proyek

Nilai Realisasi (Rp trilyun)

% thd total Inv. PMDN (%)

Provinsi Jawa Timur 3.8 19.4 Provinsi DKI Jakarta 3.1 15.5 Provinsi Kalimantan Timur 2.3 11.7 Provinsi Sumatera Utara 1.4 7.2 Provinsi Kalimantan Tengah 1.4 7.2

Sumber: BKPM

TABEL IV.4. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2012

Lokasi Proyek

Nilai Realisasi (US$ milyar)

% thd total investasi PMA (%)

Provinsi DKI Jakarta 1.2 21.6 Provinsi Jawa Barat 1.1 19.2 Provinsi Banten 0.6 9.7 Provinsi Sulawesi Selatan 0.4 7.3 Provinsi Nusa Tenggara Barat 0.4 6.2

Sumber: BKPM Laporan Triwulan I - 2012 50

Page 61: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI

TRIWULAN I-2012

Negara

Nilai Realisasi (US$ milyar)

% thd total investasi PMA (%)

Singapura 1.2 20.2 Jepang 0.6 11.0 Korea Selatan 0.5 8.9 British Virgin Islands 0.3 5.7 Belanda 0.3 4.8

Sumber: BKPM

TABEL IV.6. BERDASARKAN KORIDOR EKONOMI, JANUARI-MARET 2012

Koridor Ekonomi PMDN

(Rp.Triliun) Jan-Mar 2012

PMA (US$.Miliar)

Jan-Mar 2012

Total s.d Mar

2012 (Rp.Triliun)

%

Sumatera 3.50 0.95 12.1 17.0

Jawa 8.56 3.22 37.6 52.8

Kalimantan 6.02 0.49 10.5 14.7

Sulawesi 1.26 0.44 5.2 7.4

Bali-Nusa Tenggara 0.29 0.53 5.1 7.2

Papua-Maluku 0.05 0.06 0.7 0.9 Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 51

Page 62: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.7. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2005-TRIWULAN I 2012

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Tw-I

PMDN Proyek 215 162 159 239 248 875 1476 363 Nilai (Miliar Rp) 30,724.20 20,649.00 34,878.70 20,363.40 37,799.80 60,626.30 75,998.40 19,700.00 PMA Proyek 907 869 982 1,138 1,221 3,081 4,894 1,454 Nilai (Juta US$) 8,911.00 5,991.70 10,341.40 14,871.40 10,815.20 16,214.80 19,473.60 5,727.00

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 52

Page 63: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012 (Miliar Rp)

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I SEKTOR PRIMER 13 1,757.70 32 4,415.90 253 12,131.40 363 6,526.30 90 8,111.00

Tanaman Pangan & Perkebunan 4 1,184.10 16 2,309.20 166 8,727.30 255 9,367.30 59 2,283.30 Peternakan 2 50.4 7 288 59 156.5 62 247.20 10 28.90 Kehutanan 1 4 - - 8 171.6 11 12.50 - - Perikanan - - 2 24.7 2 1 5 0.10 - - Pertambangan 6 519.2 7 1,794.00 18 3,075.00 30 6,899.20 21 5,798.80 SEKTOR SEKUNDER 189 15,914.80 158 19,434.40 419 25,612.60 706 38,533.80 210 8,120.50

Industri Makanan 49 8,192.90 34 5,768.50 166 16,405.40 258 7,940.90 57 1,361.10 Industri Tekstil 20 719.6 23 2,645.70 26 431.7 52 999.20 21 216.40 Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki 2 10.1 1 4 4 12.5 3 13.50 2 15.90 Industri Kayu 4 306.6 2 33.5 6 451.3 14 514.90 1 50.60 Ind. Kertas dan Percetakan 14 1,797.70 8 1,000.80 25 1,102.80 53 9,296.30 22 1,596.60 Ind. Kimia dan Farmasi 23 503.7 15 5,850.10 64 3,266.00 106 2,711.90 34 2,487.30 Ind. Karet dan Plastik 27 797.8 31 1,532.80 48 522.8 81 2,295.70 34 757.30 Ind. Mineral Non Logam 7 845.3 4 786.1 13 2,264.60 39 7,440.50 11 1,242.30 Ind. Logam, Mesin & Elektronik 31 2,381.10 31 1,466.80 50 789.6 76 6,787.00 22 396.40 Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik & Jam 2 7 - - - - 1 - - -

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 53

Page 64: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012 (Miliar Rp) - Lanjutan

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain 6 314.7 3 66.5 15 362.2 16 529.10 4 22.1

Industri Lainnya 4 38.4 6 279.5 2 3.7 7 4.80 2 1.4

SEKTOR TERSIER 37 2,690.80 58 13,949.50 203 22,882.20 244 20,490.60 63 3,470.40

Listrik, Gas dan Air 3 519.8 4 3,442.70 31 4,929.80 49 9,134.70 24 584.60

Konstruksi 8 881.2 8 2,765.70 7 67.6 8 598.20 3 263.3

Perdagangan & Reparasi 14 594.8 16 1,441.90 32 116.4 31 328.60 7 22.4

Hotel & Restoran 3 238.6 10 357.2 27 390.3 26 394.40 5 139.6

Transportasi, Gudang & Komunikasi 4 429.2 10 809.1 34 13,787.70 27 8,130.10 10 1,413.50 Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran 1 0.8 1 122.8 3 261.7 8 732.70 2 -

Jasa Lainnya 4 26.4 9 5,010.10 69 3,328.60 95 1,621.90 12 1046.4

JUMLAH 239 20,363.40 248 37,799.80 875 60,626.30 1,313 76,000.70 363 19,701.90 Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 54

Page 65: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2008-TRIWULAN I 2012 (Miliar Rp)

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I

Sumatera 34 4,840.10 39 7,819.60 222 4,224.20 370 16,334.30 60 3,501.40

Nanggroe Aceh Darussalam 1 79.7 5 40.9 16 259.40 5 21.80

Sumatera Utara 12 382.7 11 2,060.80 41 662.7 79 1,673.00 8 1,424.10

Sumatera Barat 2 459 11 73.8 24 1,026.30 6 3.20

Riau 8 1,966.80 4 3,386.60 52 1,037.10 56 7,462.60 9 351.90

Jambi 3 1,300.60 3 213.8 17 223.3 30 2,134.80 7 356.10

Sumatera Selatan 5 378.5 4 580.3 29 1,738.40 48 1,068.90 10 922.20

Bengkulu 2 8.5 2 -

Lampung 3 735.2 5 549.9 32 272.3 58 824.50 5 34.60

Bangka Belitung 1 2 3 249.3 5 0.4 7 514.40 2 365.70

Kepulauan Riau 2 74.4 6 240 28 166.9 50 1,370.50 8 21.80

Jawa 183 12,230.70 174 25,766.50 397 35,140.30 601 37,176.20 195 8,566.50

DKI Jakarta 34 1,837.30 35 9,693.80 86 4,598.50 84 9,256.50 26 3,045.00

Jawa Barat 64 4,289.50 58 4,724.80 103 15,799.80 170 11,194.20 51 1,068.80

Jawa Tengah 14 1,336.30 8 2,642.60 40 795.4 100 2,737.90 40 381.70

D.I Yogyakarta 2 32.9 3 10 7 195.80

Jawa Timur 40 2,778.30 48 4,290.70 89 8,084.10 157 9,687.50 64 3,817.60

Banten 31 1,989.10 23 4,381.70 76 5,852.50 83 4,104.40 14 253.50

Bali & Nusa Tenggara 2 29 5 50.8 39 2,119.30 32 356.70 9 297.60

Bali 2 29 5 50.8 19 313.4 18 313.50 5 257.60

Nusa Tenggara Barat 16 1,805.80 11 42.40 3 31.90 Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 55

Page 66: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2008-TRIWULAN I 2012 (Miliar Rp) – Lanjutan

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I

Nusa Tenggara Timur 4 0.1 3 1.00 1 8.10 Kalimantan 12 1,821.40 22 2,934.40 149 14,575.60 198 13,467.30 81 6,024.10

Kalimantan Barat 2 248.1 5 517.1 43 1,171.70 56 1,404.00 24 903.40 Kalimantan Tengah 2 681.9 7 1,464.20 34 3,507.70 55 3,376.00 28 1,424.00 Kalimantan Selatan 4 592.7 4 870.9 26 2,015.00 39 2,118.30 9 1,399.40 Kalimantan Timur 4 298.7 6 82.2 46 7,881.30 48 6,569.10 20 2,297.30 Sulawesi 5 1,147.50 7 1,187.40 58 4,337.60 82 7,227.50 16 1,261.70

Sulawesi Utara 1 42.2 1 49.5 13 95.8 11 331.60 2 30.10 Sulawesi Tengah 7 153.6 12 2,620.20 1 311.90 Sulawesi Selatan 4 1,105.20 6 1,137.90 23 3,212.30 42 3,986.10 9 765.90 Sulawesi Tenggara 5 19.2 8 59.10 2 18.40 Gorontalo 3 16.7 3 11.80 1 19.40 Sulawesi Barat 7 840 6 218.70 1 116.00 Maluku 2 4 13.60

Maluku 1 2 0.10 Maluku Utara 1 2 13.50 Papua 3 294.7 1 41 8 229.3 26 1,424.90 2 50.60

Papua 3 294.7 1 41 7 178 21 1,378.40 2 50.60 Irian Jaya Barat 1 51.3 5 46.50 Jumlah Investasi PMDN

239 20,363.40 248 37,799.80 875 60,626.30 1,313 76,000.70 363 19,701.90

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 56

Page 67: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012 (Juta US$)

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I

SEKTOR PRIMER 55 335.6 49 462.6 420 3,042.30 842 4,870.30 244 1,618.20

Tanaman Pangan & Perkebunan 10 147.4 6 122.3 158 750.9 324 1,236.00 95 516.20

Peternakan 1 4.5 4 2.5 8 4.7 6 2.10 4 13.60

Kehutanan - - - - 12 39.4 18 14.20 2 0.20

Perikanan 3 2.4 3 5.1 19 18 29 10.00 8 5.60

Pertambangan 41 181.4 36 332.7 223 2,229.30 465 3,608.00 135 1,082.60

SEKTOR SEKUNDER 495 4,515.20 474 3,831.10 1,096 3,357.10 1,861 6,779.50 570 2,312.70

Industri Makanan 42 491.4 49 552.1 194 1,025.90 330 1,097.80 103 384.80

Industri Tekstil 67 210.2 66 251.4 112 154.8 196 498.30 60 161.90 Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki 20 145.8 21 122.6 31 144.1 70 249.70 32 69.40

Industri Kayu 19 119.5 18 62.1 31 43.1 32 51.00 10 10.10

Ind. Kertas dan Percetakan 15 294.7 18 68.7 33 46.4 53 258.20 15 95.10

Ind. Kimia dan Farmasi 42 627.8 41 1,183.10 159 798.4 257 1,466.10 73 373.90

Ind. Karet dan Plastik 50 271.6 42 208.1 97 105 170 371.20 46 217.90

Ind. Mineral Non Logam 11 266.4 8 19.5 8 28.4 52 137.20 16 41.80 Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 57

Page 68: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012 (Juta US$) – Lanjutan

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I Ind. Logam, Mesin & Elektronik 141 1,281.40 121 654.9 274 589.6 436 1,773.40 133 500.10

Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik & Jam

7 15.7 5 5.1 3 1.4 9 41.90

Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain

47 756.2 52 583.4 98 393.8 164 770.20 62 448.90

Industri Lainnya 34 34.7 33 120.1 56 26.2 92 64.50 20 8.80

SEKTOR TERSIER 588 10,020.50 698 6,521.20 1,565 9,815.30 2,191 7,824.80 640 1,796.20

Listrik, Gas dan Air 4 26.9 6 349.2 42 1,428.40 75 1,864.70 23 167.20

Konstruksi 21 426.7 14 512.7 70 619.9 75 282.50 18 17.80 Perdagangan & Reparasi 375 582.2 424 706.1 772 784.7 975 821.00 280 157.40

Hotel & Restoran 22 156.9 42 306.5 144 312.1 237 240.40 81 202.00 Transportasi, Gudang & Komunikasi 35 8,529.90 51 4,170.30 123 5,046.20 130 3,865.60 31 764.80

Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran 19 174.9 33 315.1 67 1,050.20 130 265.80 53 72.10

Jasa Lainnya 112 123.1 128 161.2 347 573.8 569 484.90 154 414.90

JUMLAH 1.1 14,871.40 1.2 10,815.00 3,081 16,214.80 4,894 19,474.50 1,454 5,727.10 Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 58

Page 69: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2008-TRIWULAN I 2012 (Juta US$)

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I

Sumatera 95 1,009.90 123 776.2 362 747.1 667 2,076.60 194 956.10

Nanggroe Aceh Darussalam - - 2 0.4 14 4.6 40 22.50 18 67.80 Sumatera Utara 18 127.3 13 139.7 79 181.1 115 753.70 30 154.80 Sumatera Barat 4 28.1 1 0.2 10 7.9 43 22.90 4 8.30 Riau 8 460.9 8 251.6 45 86.6 64 212.30 25 139.20 Jambi 1 36.1 2 40.5 12 37.2 31 19.40 9 49.00 Sumatera Selatan 7 114.6 4 56.8 51 186.3 99 557.30 33 295.80 Bengkulu 2 13 1 1.1 11 25.1 18 43.00 4 5.80 Lampung 2 67 3 32.7 31 30.7 54 79.50 11 55.60 Bangka Belitung 2 1.7 2 22.4 22 22 48 146.00 9 14.00 Kepulauan Riau 51 161.2 87 230.7 87 165.7 155 219.70 51 165.90 Jawa 947 13,566.80 946 9,370.60 1,976 11,498.80 2,632 12,324.50 894 3,229.50

DKI Jakarta 434 9,927.80 459 5,510.80 886 6,429.30 1,094 4,824.10 320 1,237.50 Jawa Barat 293 2,552.10 293 1,934.40 597 1,692.00 825 3,839.40 288 1,098.60 Jawa Tengah 42 135.3 30 83.1 83 59.1 122 175.00 41 92.70 D.I Yogyakarta 6 16.6 5 8.1 20 4.9 22 2.50 3 - Jawa Timur 73 457.3 67 422.1 110 1,769.20 208 1,312.10 93 244.80 Banten 99 477.8 92 1,412.00 280 1,544.20 361 2,171.70 149 555.80 Bali & Nusa Tenggara 59 95.5 100 233.8 374 502.7 474 952.70 156 531.80

Bali 50 80.8 92 227.2 279 278.3 337 482.10 88 170.40 Nusa Tenggara Barat 7 12.8 5 2.7 83 220.5 113 465.10 61 357.40 Nusa Tenggara Timur 2 1.9 3 4 12 3.8 24 5.50 7 4.00 Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 59

Page 70: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2008-Triwulan I 2012 (Juta US$) – Lanjutan

2008 2009 2010 2011

2012

Tw I

P I P I P I P I P I

Kalimantan 19 115.2 31 284.4 253 2,011.40 331 1,918.80 135 496.40

Kalimantan Barat 3 39.8 4 27.8 50 170.4 47 500.60 13 120.70 Kalimantan Tengah 7 62.7 3 4.9 61 546.6 91 543.60 37 110.00 Kalimantan Selatan 1 0.2 5 171.8 44 202.2 47 272.10 13 16.10 Kalimantan Timur 8 12.5 19 79.9 98 1,092.20 146 602.40 72 249.50 Sulawesi 14 65.4 16 141.6 81 859.1 146 715.20 60 444.90

Sulawesi Utara 2 35.5 6 57.7 25 226.8 40 220.20 14 3.10 Sulawesi Tengah 1 1.5 1 3.3 7 138.5 18 370.30 13 13.30 Sulawesi Selatan 10 27.9 6 77 34 441.8 36 89.60 6 415.50 Sulawesi Tenggara 1 0.5 3 3.6 10 14 28 17.00 16 12.70 Gorontalo - - - - 1 0.8 19 12.50 8 - Sulawesi Barat - - - - 4 37.3 5 5.70 3 0.20 Maluku - - 2 5.9 8 248.9 31 141.50 5 30.00

Maluku - - - - 5 -2.9 15 11.60 2 5.60 Maluku Utara - - 2 5.9 3 246 16 129.80 3 24.20 Papua 4 18.7 3 2.8 27 346.8 61 1,345.10 10 38.40

Papua 2 17.8 2 1.8 17 329.6 36 1,312.00 5 11.50 Irian Jaya Barat 2 0.9 1 1 10 17.2 25 33.00 5 26.90 Jumlah PMA 1.1 14,871.40 1.2 10,815.20 3,081 16,214.80 4,342 19,474.50 1454 5,727.10

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 60

Page 71: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012 (Juta US$)

2008 2009 2010 2011 2012 Tw I

P I P I P I P I P I ASIA 688 3871.5 717 6003.4 1,627 7,418.60 2,311 9,135.20 773 2,694.30 ASEAN 267 1855.7 272 4536.6 637 5,572.60 994 5,841.70 339 1,410.70 Brunei Darrussalam - - - - 2 - 5 11.80 2 - Filipina 4 1.5 4 14.9 9 49.6 9 1.60 Kamboja - - - - - - - Laos - - - - - - - Malaysia 74 363.3 75 129.3 198 472.1 275 618.30 83 247.80 Thailand 5 3.7 4 51.4 14 45.2 26 87.20 4 3.80 Myanmar - - - - - - - Singapura 184 1487.3 189 4341 414 5,005.70 679 5,123.00 250 1,159.20 Vietnam - - - - - - - ASIA Diluar ASEAN 421 2015.8 445 1466.8 990 1,845.90 1,317 3,293.40 434 1,283.80 Arab Saudi - - 2 0.8 2 - 5 0.10 2 Bahrain - - 1 0.3 - - - Bangladesh - - - - - - - Emirat Arab 3 0.8 3 15.5 6 6.2 6 6.80 2 12.10 Hong Kong 18 120.2 18 21 62 566.1 104 135.00 43 62.10 India 20 17.8 31 26.2 44 8.9 58 41.90 24 30.20 Irak - - 1 0.2 - - 1 0.50 1 0.40 Iran 2 0.5 2 0.5 1 - 3 - Israel - - - - - - - Jepang 130 1365.4 124 678.9 323 712.6 421 1,516.10 128 629.50 Korea Selatan 182 301.1 186 624.6 356 328.5 456 1,218.60 160 510.50 Kuwait - - - - - - 1 - Libanon - - 1 0.9 - - 4 0.10 1 - Makao - - - - 2 - - Mongolia - - - - - - - 1 0.30 Nepal - - - - 1 1.4 3 1.40 Oman - - - - 1 0.1 1 0.10 Pakistan 4 1 3 0.8 5 1 2 0.40 Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 61

Page 72: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012 (Juta US$) – Lanjutan

2008 2009 2010 2011 2012 Tw I

P I P I P I P I P I Palestina - - - - - - - R. R. China 27 139.6 37 65.5 113 173.6 160 128.00 42 26.60 Srilangka - - - - - - 2 - Suriah - - - - 1 - - Syria - - - - - - - Taiwan 35 69.4 36 31.7 72 47.5 87 243.20 28 11.50 Yaman - - - - - - - Yordania - - - - - - 1 1.10 1 0.40 Qatar - - - - 1 - 2 - 1 EROPA 159 1091.5 172 2109.1 559 2,918.20 689 2,697.10 201 719.20 UNI EROPA 149 1018.7 154 1972.6 521 2,776.50 647 2,675.30 183 690.10 Austria 1 0.2 1 0.3 4 0.1 11 19.70 4 0.30 Belanda 34 89.9 32 1198.7 107 608.3 118 1,354.40 30 271.70 Belgia 2 23.2 5 1.8 14 15.9 16 11.70 2 0.50 British Virgin Islands - - - - 99 151 517.10 63 328.40 Isle Of Man - - - - Bulgaria - - - - - - 1 3.50 1 Czech Republik - - - - 2 33.4 2 - Denmark 3 1.1 2 1.1 3 0.2 2 0.10 1 0.10 Finlandia - - 1 0.8 3 0.3 3 0.40 1 Hungaria - - - - 2 0.3 1 0.30 1 Inggris 57 513.4 61 587.7 133 1,892.10 156 419.00 28 19.50 Irlandia - - 2 0.6 2 - 2 - Italia 9 5.9 11 41.1 18 23.4 31 5.90 7 0.40 Jerman 22 198.3 18 103.9 51 157.6 63 158.10 18 19.30 Luxembourg 1 22.1 1 5.6 5 - 7 48.30 5 5.80 Perancis 18 164 12 29 58 3.3 59 134.30 18 43.60 Polandia - - 2 0.4 2 1.5 - Portugal - - - - - - - Rumania - - - - - - - Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 62

Page 73: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012 (Juta US$) – Lanjutan

2008 2009 2010 2011 2012 Tw I

P I P I P I P I P I Siprus - - - - - - - Slovakia - - - - 2 - 5 0.20 Spanyol 2 0.5 4 1.2 8 39.2 10 1.10 3 0.60 Swedia - - 2 0.6 7 0.9 9 1.00 1 Yunani - - - - 1 - - EROPA LAINNYA 10 72.8 18 136.5 38 141.7 42 21.80 18 29.10 Channel Islands - - - - 1 - 1 - Islandia - - - - - - - Jibraltar - - - - - - - Norwegia 2 0.4 4 2.9 8 6.6 1 - Rusia - - 1 0.3 4 0.2 3 1.50 2 0.30 Scotlandia - - - - 2 0.1 2 - 1 Swiss 7 72.2 11 132.1 20 129.6 29 9.40 11 27.10 Turki 1 0.3 2 1.3 3 5.2 6 10.80 4 1.70 Yugoslovia - - - - - - - AMERIKA 50 175.8 33 173.2 135 1,099.00 151 1,501.70 53 44.90 Amerika Serikat 35 151.3 27 171.5 100 930.8 112 1,487.80 33 17.90 Argentina - - - - - - - Bahamas - - 1 0.3 2 8.4 3 4.40 1 Bermuda - - - - - - 1 - Brasil 1 0.6 1 0.3 1 0.1 1 - 1 Cayman Island 9 22.1 - - 12 11.6 16 7.20 16 27.00 Costa Rika - - - - - - - Dominika - - 2 0.9 - - - Kanada 4 0.9 2 0.4 15 147.9 12 2.30 1 Meksiko - - - - - - 1 - Panama 1 0.9 - - 5 0.2 5 0.10 AUSTRALIA 36 40.1 29 81.1 105 239.2 142 112.00 44 14.50 Australia 34 36 26 79.7 95 214.2 123 89.70 39 13.10 Samoa Barat 2 4.1 - - 4 22 10 22.40 4 1.40

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 63

Page 74: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012 (Juta US$) – Lanjutan

2008 2009 2010 2011 2012 Tw I

P I P I P I P I P I Selandia Baru - - 3 1.3 6 3 9 - 1 Vanuatu - - - - - - - AFRIKA 10 6542.8 14 496.1 45 709.3 57 202.20 11 24.70 Afrika Selatan - - - - - - 3 1.20 Aljazair - - - - - - - Bukina Faso - - - - - - - Gambia - - - - - - - Guinea - - - - - - - Kamerun - - - - - - - Kenya - - - - - - - Kongo - - - - - - - Liberia - - 1 12.6 3 - 2 0.40 Libya - - - - - - - Mali - - 1 1.5 2 0.6 4 0.20 Maroco - - - - 1 - 3 - 1 Mauritania 4 117.4 2 47.90 Mauritius 5 6477.9 6 159.5 20 582.6 20 72.50 5 11.20 Mesir - - - - - - 2 0.10 2 0.40 Nigeria - - 2 0.3 - - - Seychel 4 63.9 4 322.2 12 8.4 19 79.70 3 13.00 Siera Leone 1 1.1 - - - - - Somalia - - - - - - - Sudan - - - - 1 0.2 1 - Tanzania - - - - 2 - 1 - Togo - - - - - - - Tunisia - - - - - - - GABUNGAN NEGARA 195 3149.7 256 1952.2 610 3,830.40 992 5,826.20 372 2,229.50 Jumlah 1,138 14,871 1,221 10815.2 3,081 16,214.80 4,342 19,474.50 1,454 5,727.10

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012 64

Page 75: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO TABEL IV.13. KEPEMILIKAN SBN DAN SBI

(Triliun Rp)

SBN Kepemilikan SBN

SBI Kepemilikan SBI

Sep 2011

Des 2011

Mar 2012

Sep 2011

Des 2011

Mar 2012

Bank 239.19 265.03 293.16 Bank 102.74 110.43 90.47 Non-Bank 440.34 450.75 464.3 Non-Bank 46.49 9.35 4.03 + Resident 222.25 227.89 239.58 + Resident 5.66 1.55 0.00

+ Non Resident 218.09 222.86 224.72 + Non Resident 40.83 7.80 4.03 Bank Indonesia*) 17.03 7.84 3.12 Others 0.00 0.00 0.00

TOTAL 696.56 723.61 760.58 TOTAL 149.23 119.78 94.50 Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia *) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia

TABEL IV.14.KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA (Triliun Rp)

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Mar

Saham 801.3 1,249.10 1,988.30 1,076.50 2,019.40 3,247.10 3,537.29 3,877.54 Obligasi Korporasi 62.9 67.8 84.7 72.9 88.3 115.3 141.91 147.93 Obligasi Pemerintah 399.9 418.8 475.6 525.7 574.7 641.2 723.6 749.72

Sumber: Bapepam-LK

Laporan Triwulan I - 2012 65

Page 76: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.15.KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 31 Maret 2012 (Miliar Rp)

Jenis Pemegang Efek Equity Corporate Bond Gov.Bond Warrant SBSN SUKUK Lainnya* Jumlah Nilai (IDR) Nilai (USD) Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai %

Asing Corporate 355,322.02 570.61 0 15 283.11 4 1 4.44 356,200.18 14.09 Individual 28,229.37 41.8 0 16.7 119.57 7.58 0 1,185.00 29,600.02 1.17 Mutual Fund 237,054.33 992.11 0 0 18.8 0 0 0.01 238,065.25 9.42 Securities Company 55,440.68 30 0 0 3.92 0 0 0.37 55,474.97 2.19 Insurance 13,022.31 63 0 0 0 0 0 0.00 13,085.31 0.52 Pension Fund 67,927.48 0 0 24.38 0.23 0 0 0.00 67,952.09 2.69 Financial Institution 249,458.09 4,985.60 0 0 703.4 0 1 1,917.46 257,065.55 10.17 Fondation 1,710.26 0 0 0 0 0 0 0.00 1,710.26 0.07 Others 366,243.63 1,556.79 9.18 295.5 243.47 360 8 576.61 369,293.18 14.61 Kepemilikan Efek 1,374,408.18 8,239.91 9.18 351.58 1,372.51 371.58 10 3,683.87 1,388,446.81 54.92 Lokal Corporate 584,978.64 7,306.90 4.59 400.8 2,441.08 1109.51 297.8 4,658.56 601,197.88 23.78 Individual 161,244.82 2,720.96 9.54 6,756.12 583.42 8,528.71 30.8 233.79 180,108.16 7.12 Mutual Fund 81,628.28 33,221.19 341.96 664.55 26.51 252.78 813.7 1,325.18 118,274.15 4.68 Securities Company 12,790.00 547.92 29.38 28.76 21.67 84.55 0 22.36 13,524.64 0.53 Insurance 70,510.54 38,700.83 36.72 256.09 41.05 103.53 1,474.10 1,285.06 112,407.92 4.45 Pension Fund 24,061.99 31,608.41 0 307.81 3.56 206.61 626.1 308.85 57,123.33 2.26 Financial Institution 15,658.31 26,027.93 302.94 126.74 53.42 538.03 2,096.50 6,546.14 51,350.01 2.03 Fondation 1,945.91 1,847.29 0 48.21 0.22 16.57 60 345.20 4,263.40 0.17 Others 1,434.86 5.5 0 0.93 1.13 0 0 189.36 1,631.78 0.06 Kepemilikan Efek 954,254.86 141,986.94 725.22 8,590.00 3,172.05 10,840.26 5,399.00 14,912.93 1,139,881.26 45.08

*Lainnya terdiri dari Right,MTN,Mutual Fund,EBA Sumber: Bapepam LK

Laporan Triwulan I - 2012 66

Page 77: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL IV.16.PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO (Triliun Rp)

Tw III-2011 Tw IV-2011 Tw I-2012

Investasi Proyek

Investasi PMDN 19.0 24.02 19.7 Investasi PMA 46.4 46.2 51.5 Investasi Portofolio SBN 696.56 723.61 760.58 SBI 149.23 119.78 94.5 Total Kapitalisasi 4047.27 4402.8 4755.19

Saham 3,210.81 3537.29 3877.54 Obligasi Pemerintah 705.70 723.6 749.72 Obligasi Korporasi 130.76 141.91 147.93 Kepemilikan Efek Asing 1165.79 1265.40 1388.44 Lokal 871.25 1020.78 1139.88

Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 67

Page 78: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

V. PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

Page 79: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN PENYALURAN KUR HINGGA MARET 2012 (KUMULATIF DARI TAHUN 2007)

Jumlah dana KUR yang disalurkan dari November 2007 hingga Maret 2012 berjumlah Rp. 69,9 T. Sebagian besar disalurkan melalui BRI yaitu dengan skema BRI KUR Mikro senilai Rp 32 triliun (47%), dan BRI KUR Ritel sebesar Rp10,3 triliun (14,7%). Realisasi penyaluran KUR melalui 14 BPD mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu mencapai sekitar 9,57% senilai Rp 6,7 triliun masih dapat dioptimalkan.

Debitur pada sektor perdagangan besar dan eceran sebanyak 4.329.323 debitur dengan plafon Rp 41,2 triliun merupakan yang terbesar dibandingkan sektor lain. Debitur dan plafon terbanyak kedua pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebanyak 826.398 debitur dengan plafon Rp 11 triliun.

Laporan Triwulan I - 2012 68

Hingga Maret 2011, penyaluran KUR terbesar pada provinsi Jawa Timur yaitu sekitar Rp 9,8 triliun kepada 993.585 debitur. Sedangkan penyaluran KUR terendah pada provinsi Bangka Belitung sekitar Rp 168 miliar kepada 12.167 debitur.

Page 80: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 69

Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR Menurut Bank Hingga Maret 2012

Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi Hingga Maret 2012

Grafik V-3. Debitur KUR Menurut Sektor Hingga Maret 2012 (orang)

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Page 81: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-1. PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)

Bank Pelaksana Plafon (Rp miliar)

2011 2012 Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

BNI 5,046.80 5,390.60 5,682.30 5,910.60 6,113.15 6,506.92 6,693.37 7,024.77 7,416.54 BRI (KUR Ritel) 8,360.70 8,615.80 8,762.70 9,014.00 9,280.74 9,571.66 9,780.50 10,036.54 10,308.76 BRI (KUR Mikro) 24,617.70 25,828.20 26,625.90 27,725.20 28,780.70 29,945.40 30,884.50 32,008.10 33,167.50 Bank Mandiri 5,672.30 6,275.60 6,477.80 6,653.50 6,797.03 7,002.09 7,042.96 7,104.85 7,244.36 BTN 1,352.20 1,435.10 1,508.10 1,602.00 1,724.10 1,907.42 1,976.13 2,079.65 2,213.58 BUKOPIN 1,031.90 1,046.50 1,070.90 1,077.40 1,083.01 1,084.56 1,086.77 1,090.01 1,096.37 Bank Syariah Mandiri

1,278.00 1,372.90 1,430.40 1,455.50 1,477.30 1,494.51 1,582.20 1,668.53 1,771.69

Bank Nagari 267.5 306.8 327.1 357.9 392.72 424.25 451.88 451.88 520.17 Bank DKI 126.4 133.9 141.6 148.5 157.23 163.21 166.50 173.58 183.23 Bank Jabar Banten 1,338.20 1,429.10 1,477.60 1,547.30 1,607.90 1,660.88 1,700.19 1,700.19 1,793.00 Bank Jateng 567.4 616.5 638.8 678.4 715.93 756.11 789.66 842.14 896.53 BPD DIY 38.2 41.2 42.5 45.5 46.66 47.16 47.87 48.99 51.14 Bank Jatim 1,747.00 1,906.90 1,971.70 2,078.30 2,166.04 2,281.86 2,357.10 2,470.37 2,578.44 Bank NTB 43.7 50 49.6 52.4 54.16 56.24 57.69 59.84 62.85 Bank Kalbar 108.7 118.5 123.4 131.1 137.07 141.93 145.58 157.54 157.54 Bank Kalteng 53.4 58.9 62.3 65.5 67.84 70.07 72.13 77.43 83.96 Bank Kalsel 90.6 98.6 104.9 111 118.19 128.29 132.92 142.39 160.52 Bank Sulut 44.8 46.1 46.8 47.8 47.84 47.76 47.76 48.59 48.59 Bank Maluku 32.2 35.4 37.4 39.8 43.61 48.98 53.51 58.96 62.30 Bank Papua 67.3 70.5 72.2 80.9 81.04 81.77 82.85 82.85 88.99 Total 51,885.30 54,877.00 56,654.30 58,822.60 60,892.25 63,421.07 65,152.07 67,327.20 69,906.07 Total 6 Bank Pelaksana

47,359.80 49,964.60 51,558.20 53,438.30 55,256.02 57,512.56 57,464.23 59,343.92 61,447.11

Total BPD 4,525.50 4,912.40 5,096.20 5,384.40 5,636.23 5,908.51 6,105.64 6,314.75 6,687.27 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 70

Page 82: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-2. OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP Miliar)

Bank Pelaksana Outstanding KUR menurut Bank Pelaksana (Rp Milliar)

2011 2012 Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

BNI 3,013.00 3,168.10 3,230.80 3,356.50 3,516.64 3,618.13 3,659.38 3,875.51 3,984.98 BRI (KUR Ritel) 4,221.80 5,019.90 4,334.10 4,387.30 4,493.35 4,661.74 4,626.18 4,734.46 4,859.32 BRI (KUR Mikro) 9,675.80 10,147.40 10,099.80 10,302.20 10,453.53 10,550.35 10,717.93 10,915.42 11,097.42 Bank Mandiri 3,816.70 4,063.10 4,470.80 4,547.80 4,577.46 4,706.66 4,706.66 4,603.57 4,711.26 BTN 775.5 842.4 905.4 959.8 1,044.49 1,184.74 1,202.68 1,286.23 1,381.24 BUKOPIN 434.2 436.9 445.9 439.7 432.37 419.79 419.79 401.80 392.80 Bank Syariah Mandiri

843.3 907.7 926 954.7 989.02 1,036.67 1,036.67 1,196.93 1,254.80

Bank Nagari 226.4 254.4 264.1 282.3 303.36 318.73 327.96 339.37 352.81 Bank DKI 104.7 108.3 123.4 118.3 124.56 129.59 129.19 134.65 143.72 Bank Jabar Banten 1,038.30 1,095.20 1,103.40 1,130.80 1,142.22 1,132.45 1,119.33 1,119.33 1,122.15 Bank Jateng 443.6 476 479.3 497.3 512.41 527.96 538.22 564.04 589.65 BPD DIY 33 34.5 34.9 37 37.72 37.07 35.74 34.18 34.02 Bank Jatim 1,493.30 1,599.10 1,615.80 1,666.30 1,693.11 1,736.61 1,746.61 1,793.07 1,826.96 Bank NTB 35.9 41.4 39.6 41.2 43.43 44.08 44.08 44.28 45.11 Bank Kalbar 78.8 86.2 92.1 95.5 96.48 100.09 91.97 98.51 98.51 Bank Kalteng 44.1 46.8 47.1 48.2 47.97 47.75 47.52 47.52 53.64 Bank Kalsel 77 82.5 85.8 89.2 93.42 100.81 102.38 108.73 124.20 Bank Sulut 37.6 38.5 37.8 37.6 36.4 35.02 35.02 33.58 33.58 Bank Maluku 25 25.9 26.2 28.5 32.36 37.74 31.87 34.45 36.76 Bank Papua 53.8 55.7 55.7 59.7 60.53 60.4 58.52 58.52 64.17 Total 26,471.60 28,530.00 28,418.20 29,079.90 29,730.82 30,486.37 30,677.73 31,424.17 32,207.09 Total 6 Bank Pelaksana

22,780.30 24,585.50 24,412.90 24,948.10 25,506.86 26,178.09 26,369.30 27,013.92 27,681.82

Total BPD 3,691.40 3,944.50 4,005.40 4,131.90 4,223.96 4,308.29 4,308.43 4,410.24 4,525.27 Sumber: Komite Kebijakan KUR Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 71

Page 83: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-3. DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)

Bank Pelaksana Debitur

2011 2012 Juli Aug Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

BNI 51,538 62,465 64,441 66,946 71,654 77,140 78,975 88,037 97,946 BRI (KUR Ritel) 58,463 59,821 60,565 61,792 63,049 64,373 65,232 66,443 67,721 BRI (KUR Mikro) 4,683,473 4,833,439 4,930,363 5,060,153 5,184,896 5,319,572 5,427,528 5,553,044 5,679,513

Bank Mandiri 122,148 154,589 149,818 150,461 150,851 151,188 151,432 151,555 153,950 BTN 7,936 8,567 8,960 9,528 10,208 11,029 11,493 12,048 12,862 BUKOPIN 7,233 7,350 7,518 7,558 7,606 7,610 7,639 7,695 7,762 Bank Syariah Mandiri 11,789 13,034 13,841 14,739 15,787 16,792 17,987 19,475 20,854 Bank Nagari 7,824 9,069 9,767 10,790 11,866 12,871 13,859 13,859 16,115 Bank DKI 1,166 1,252 1,298 1,347 1,411 1,446 1,457 1,501 1,560 Bank Jabar Banten 13,877 14,777 15,244 15,920 16,469 16,922 17,309 17,309 18,063 Bank Jateng 9,499 10,266 10,607 11,165 11,715 12,290 12,772 13,459 14,165 BPD DIY 404 431 445 473 487 492 501 517 533 Bank Jatim 15,811 17,327 18,003 18,930 19,818 20,776 21,525 22,610 23,704 Bank NTB 580 638 700 708 728 795 795 862 896 Bank Kalbar 999 1,062 1,105 1,161 1,211 1,243 1,267 1,333 1,333

Bank Kalteng 1,217 1,370 1,465 1,546 1,611 1,671 1,722 1,835 1,974 Bank Kalsel 1,324 1,439 1,500 1,592 1,686 1,786 1,864 1,984 2,118 Bank Sulut 1,736 1,695 1,724 1,760 1,781 1,777 1,777 1,790 1,790 Bank Maluku 1,126 1,259 1,211 1,324 1,420 1,565 1,464 1,756 1,810 Bank Papua 953 1,005 1,019 1,123 1,116 1,132 1,155 1,155 1,230 Total 4,999,096 5,200,855 5,299,594 5,439,016 5,575,370 5,722,470 5,837,753 5,978,267 6,125,899 Total 6 Bank Pelaksana

4,942,580 5,139,265 5,235,506 5,371,177 5,504,051 5,647,704 5,760,286 5,898,297 6,040,608

Total BPD 56,516 61,590 64,088 67,839 71,319 74,766 77,467 79,970 85,291 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 72

Page 84: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-4. RATA-RATA DAN NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007

Bank Pelaksana Rata-rata KUR (Rp. Juta/Debitur) NPL KUR (%) 2011 2012 2011 2012

Okt Nov Des Jan Feb Mar Okt Nov Des Jan Feb Mar BNI 88.3 85.31 84.35 84.75 79.79 75.72 1.29 1.24 1.42 1.63 1.48 1.48 BRI (KUR Ritel) 145.9 147.2 148.69 149.93 151.05 152.22 3.4 3.2 2.42 3.06 3.24 3.24 BRI (KUR Mikro) 5.5 5.55 5.63 5.69 5.76 5.84 2.21 2.19 1.84 2.33 2.47 2.47 Bank Mandiri 44.2 45.06 46.31 46.51 46.88 47.06 1.11 1.24 0.99 0.99 1.27 1.27 BTN 168.1 168.9 172.95 171.94 172.61 172.10 4.59 4.52 3.16 5.02 5.1 5.1 BUKOPIN 142.6 142.39 142.52 142.27 141.65 141.25 9.23 9.45 9.45 9.45 9.45 9.45 Bank Syariah Mandiri 98.8 93.58 89 87.96 85.68 84.96 3.27 3.47 3.46 3.99 3.64 3.64 Bank Nagari 33.2 33.1 32.96 32.61 32.61 32.28 0.72 0.8 0.77 1.12 1.12 1.12 Bank DKI 110.2 111.43 112.87 114.28 115.64 117.45 0.35 0.61 1.08 1.08 1.16 1.16 Bank Jabar Banten 97.2 97.63 98.15 98.23 98.23 99.26 3.6 4.24 2.72 3.33 3.33 3.33 Bank Jateng 60.8 61.11 61.52 61.83 62.57 63.29 2.01 2.2 2.2 2.89 2.89 2.89 BPD DIY 96.3 95.81 95.85 95.54 94.75 95.94 2.79 3.14 3.94 3.94 3.94 3.94 Bank Jatim 109.8 109.3 109.83 109.51 109.26 108.78 3.68 4.44 4.16 4.79 5.28 5.28 Bank NTB 74 74.39 70.74 72.56 69.42 70.14 2.77 8.77 1.35 1.36 1.36 1.36 Bank Kalbar 112.9 113.19 114.18 114.90 118.18 118.18 - - - 0 0 0 Bank Kalteng 42.4 42.11 41.93 41.89 42.20 42.53 2.4 2.77 2.36 3.21 3.21 3.21 Bank Kalsel 69.7 70.1 71.83 71.31 71.77 75.79 0.3 0.65 0.17 0.17 0.76 0.76 Bank Sulut 27.2 26.86 26.88 26.88 27.14 27.14 - - - 0 0 0 Bank Maluku 30 30.71 31.3 36.55 33.57 34.42 - - - 0 0 0 Bank Papua 72.1 72.62 72.24 71.73 71.73 72.35 3.21 2.44 2.1 2.39 2.39 2.39 Total 10.8 10.9 11.1 11.20 11.4 11.4 2.43 2.5 2.1 2.56 2.69 2.69 Total BPD 79.4 79 79 78.8 78.4 78.4 2.9 3.47 2.86 3.4 3.61 3.59 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 73

Page 85: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-5. PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)

Sektor Ekonomi Plafon 2011 Plafon 2012

Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Pertanian, perburuan dan kehutanan 8,698.00 9,126.80 9,502.50 9,872.90 9,602.51 10,067.76 10,322.22 10,704.04 11,089.78

Perikanan 63.9 68.2 71.6 79.9 681.2 725.64 741.60 756.55 745.40

Pertambangan dan penggalian 33.5 37.9 34.8 37.1 40.01 42.2 49.39 44.93 46.87

Industri pengolahan 1,244.30 1,309.00 1,359.80 1,423.70 1,500.78 1,583.13 1,590.21 1,644.80 1,735.34

Listrik, gas dan air 18.6 19.6 19.7 23.5 22.19 26.44 48.48 27.64 27.86

Konstruksi 945.4 995.6 1,044.00 1,093.60 1,146.63 1,235.86 1,321.62 1,288.52 1,336.39

Perdagangan besar dan eceran 32,107.00 33,697.50 34,465.40 35,545.50 37,078.56 38,376.62 38,636.06 39,844.47 41,268.04

Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin 219 300.2 281.2 285.5 314.53 317.92 346.87 329.43 341.18

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 493 514.9 545.6 567.8 583.78 607.84 2,480.38 2,531.32 2,645.07

Perantara keuangan 257.9 276.8 284.8 294.7 524.75 549.32 549.05 565.28 583.58

Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 2,143.20 2,288.10 2,408.60 2,471.60 1,767.11 1,867.37 1,931.34 1,966.03 2,061.49

Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib 7.7 7.9 7.9 8.6 8.56 8.56 8.56 8.36 8.36

Jasa pendidikan 10.9 11.1 11.1 11.6 19.75 19.6 19.72 23.12 22.99

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 141.8 59.7 63.3 67.5 115.51 118.73 120.25 126.77 129.25

Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya 856.2 1,012.80 1,033.50 1,070.30 1,214.61 1,268.71 1,264.16 1,362.98 1,412.08

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 6.5 7.4 7.5 7.8 33.53 33.4 33.55 27.04 30.75

Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya - - - - - - - - -

Kegiatan yang belum jelas batasannya 4,613.50 5,117.20 5,486.10 5,934.00 6,238.25 6,571.97 7,554.16 7,963.23 8,395.33

Rumah tangga 14.1 15 15.1 15.3 - - - - -

Bukan lapangan usaha lainnya 10.6 11.3 11.8 11.9 - - - - -

Total 51,885.30 54,877.00 56,654.30 58,822.60 60,892.25 63,421.07 65,152.07 67,327.20 69,906.07 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 74

Page 86: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-6. OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)

Sektor Ekonomi Outstanding 2011 Outstanding 2012

Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Pertanian, perburuan dan kehutanan 4,790.40 5,065.60 5,162.40 5,391.50 5,207.88 5,398.90 5,502.99 5,677.08 5,716.15

Perikanan 50 53.6 55.6 62.6 408.21 421.69 422.81 432.15 423.36

Pertambangan dan penggalian 22.9 26.8 22.3 23.8 25.62 26.44 32.43 29.43 29.45

Industri pengolahan 745.50 816.50 804.10 844.50 895.59 934.36 941.04 964.45 1,009.95

Listrik, gas dan air 14.2 15 14.2 17.1 16.22 18.45 19.43 18.85 17.63

Konstruksi 455.1 486.2 502.50 533.50 561.55 618.91 676.26 622.09 641.64

Perdagangan besar dan eceran 15,612.20 16,796.20 16,362.20 16,682.60 17,226.69 17,454.10 17,294.41 17,518.11 17,898.61

Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin 179.9 199.3 223.8 216.1 224.18 217.28 226.07 210.45 222.48

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 346.2 359.4 368.9 382.2 387.47 396.51 1,571.68 1,579.03 1,630.03

Perantara keuangan 206.7 215.9 215.1 214.9 340.21 350.1 344.95 343.62 342.55

Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 1,389.50 1,495.90 1,519.60 1,544.20 1,157.35 1,128.14 1,226.73 1,235.41 1,287.48

Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib 1.7 1.9 2.2 2.9 2.46 2.44 2.43 2.12 2.13

Jasa pendidikan 8.6 8.5 8.4 8.8 13.71 13.81 13.08 17.38 17.22

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 95.2 47.9 49.7 52.1 78.79 79.48 79.32 83.88 84.50

Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya 368.3 449.70 455.30 475.10 561.27 683.36 576.51 711.39 714.06

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 5.4 6.4 5.7 5.5 23.7 23.17 22.75 16.75 18.10

Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya - - - - - - - - -

Kegiatan yang belum jelas batasannya 2,159.60 2,463.70 2,624.80 2,602.00 2,599.92 2,719.24 2,895.05 3,130.14 3,360.34

Rumah tangga 11.2 11.7 11.6 10.9 - - - - -

Bukan lapangan usaha lainnya 9.2 9.8 9.7 9.5 - - - - -

Total 26,471.60 28,530.00 28,418.20 29,079.90 29,730.82 30,486.37 30,677.73 31,424.17 32,207.09 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 75

Page 87: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-7. DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)

Sektor Ekonomi Debitur 2011 Debitur 2012

Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Pertanian, perburuan dan kehutanan

655,787 682,628 698,970 720,201 739,530 766,244 785,229 805,499 826,398

Perikanan 1,166 1,197 1,226 1,263 5,816 6,029 6,120 6,108 6,061 Pertambangan dan penggalian 487 538 520 557 583 610 707 660 682 Industri pengolahan 68,164 70,818 72,729 75,080 77,591 80,142 81,851 84,401 87,262 Listrik, gas dan air 209 222 235 255 267 297 457 333 350 Konstruksi 4,915 5,153 5,358 5,572 5,831 6,071 6,839 6,323 6,546 Perdagangan besar dan eceran 3,780,562 3,884,642 3,924,980 3,985,297 4,050,317 4,123,892 4,177,025 4,251,037 4,329,323 Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin

11,390

17,017

14,926

14,977

15,167

15,221

15,447

15,306

15,392

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

10,777

11,469

12,008

12,630

13,277

13,826

93,746

96,670

100,187

Perantara keuangan 1,374 1,507 1,541 1,603 1,832 1,929 1,933 3,797 2,056 Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan

81,883

84,664

87,047

89,199

86,413

89,510

91,813

92,873

98,131

Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib

28

28

28

30

30

30

30

30

30

Jasa pendidikan 84 92 94 98 131 134 135 154 155 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 783 625 665 719 870 920 951 1,003 1,050 Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya

72,910

75,769

75,806

76,763

81,749

82,554

83,087

84,018

84,436

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

83

93

98

101

311

311

319

214

245

Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya

-

-

-

-

-

-

-

-

- Kegiatan yang belum jelas batasannya

308,140

364,058

403,002

454,298

495,655

534,750

571,702

611,775

652,635

Rumah tangga 83 90 91 95 - - Bukan lapangan usaha lainnya 271 245 270 278 - - Total 4,999,096 5,200,855 5,299,594 5,439,016 5,575,370 5,722,470 5,760,286 5,898,297 6,040,608

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 76

Page 88: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-8. PLAFON KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)

Provinsi Plafon

2011 2012 Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

Aceh 1,217.30 1,219.50 1,291.00 1,324.90 1,355.94 1,412.75 1,440.82 1,464.84 1,489.59 Sumatera Utara 2,714.00 2,862.30 2,931.10 3,033.40 3,133.18 3,245.59 3,350.12 3,468.59 3,606.77 Sumatera Barat 1,358.40 1,463.80 1,535.00 1,623.70 1,707.54 1,812.93 1,877.12 1,931.01 2,057.72 Riau 1,537.90 1,433.00 1,758.80 1,803.40 1,872.85 1,963.72 2,042.65 2,160.05 2,255.14 Jambi 1,056.80 887.2 1,134.60 1,174.60 1,227.18 1,269.74 1,302.52 1,344.75 1,389.03 Sumatera Selatan 1,412.00 1,505.00 1,541.50 1,611.60 1,686.31 1,758.91 1,812.62 1,877.32 1,959.12 Bengkulu 384.3 405.9 413.7 425.9 440.62 458.31 470.48 486.28 509.40 Lampung 1,143.50 1,101.50 1,230.60 1,271.00 1,306.49 1,418.27 1,449.11 1,480.20 1,518.43 Kepulauan Riau 408.7 837.5 435.1 444.5 454.52 468.4 432.93 495.50 467.69 Bangka Belitung 133 140.5 143.5 150.3 158.33 168.29 221.25 179.41 239.66 DKI Jakarta 2,346.30 2,239.70 2,589.10 2,680.50 2,795.51 2,903.34 2,965.14 3,083.02 3,206.30 Jawa Barat 6,882.80 7,227.50 7,493.90 7,792.90 8,045.44 8,347.69 8,554.75 8,782.47 9,120.27 Jawa Tengah 7,564.70 8,050.50 8,276.50 8,585.30 8,884.31 9,279.49 9,560.98 9,937.29 10,392.98 D,I, Yogyakarta 887.1 947.5 984 1,026.90 1,068.17 1,124.49 1,161.48 1,203.59 1,251.72 Jawa Timur 7,980.30 8,398.10 8,759.40 9,113.20 9,435.15 9,837.13 10,098.07 10,437.52 10,835.41 Banten 1,152.60 1,209.00 1,238.10 1,270.90 1,317.76 1,367.98 1,416.57 1,431.23 1,475.48 Bali 1,159.10 1,218.90 1,266.50 1,319.90 1,359.93 1,406.37 1,443.86 1,480.94 1,534.02 NTB 600.4 685.9 652.8 674.2 693.77 722.45 738.73 763.51 788.83 NTT 553.4 587.4 604.3 631.2 657.58 687.09 702.82 723.65 750.29 Kalimantan Barat 1,270.40 1,120.90 1,346.00 1,387.70 1,428.56 1,468.09 1,491.66 1,529.74 1,555.20 Kalimantan Tengah 923.9 878.7 977.5 1,005.60 1,032.77 1,056.15 1,088.38 1,110.15 1,143.39 Kalimantan Selatan 1,412.40 1,654.70 1,492.00 1,540.40 1,585.66 1,633.48 1,664.10 1,719.14 1,776.91 Kalimantan Timur 1,337.00 1,414.80 1,509.30 1,565.20 1,613.47 1,666.18 1,692.81 1,740.18 1,794.04 Sulawesi Utara 578.7 610.2 625.4 647.2 668.33 691.44 700.67 715.13 735.90 Sulawesi Tengah 634.3 668.7 689.3 719.2 743.54 774.34 791.33 815.91 838.25 Sulawesi Selatan 2,850.30 3,020.60 3,150.00 3,303.00 3,424.96 3,575.86 3,694.60 3,872.51 4,008.02 Sulawesi Tenggara 401.6 425.3 435.1 455 473.05 492.34 509.18 525.62 551.61 Gorontalo 328.5 610.7 352.4 364.3 375.06 384.1 394.83 407.60 418.93 Sulawesi Barat 289.8 547 318.6 326 334.41 345.75 358.23 378.16 395.90 Maluku 419.3 532.8 447.5 462.9 481.19 500.1 512.74 529.27 541.26 Maluku Utara 226.7 245 244.9 257.5 268.78 282.5 287.81 300.23 307.48 Irian Jaya Barat 260.7 284.8 283.7 298.8 314.74 319.53 314.44 338.83 351.24 Papua 459 442.2 503.3 531.7 547.15 578.27 603.13 613.57 643.12 Total 51,885.30 54,877.00 56,654.30 58,822.70 60,892.25 63,421.07 65,152.07 67,327.20 69,906.07 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 77

Page 89: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-9. OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)

Provinsi Outstanding

2011 2012 Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

Aceh 596.00 617.10 606.00 609.40 607.46 601.92 595.31 591.36 585.38 Sumatera Utara 1,372.20 1,480.40 1,461.90 1,502.90 1,552.29 1,597.40 1,601.23 1,648.44 1,706.18 Sumatera Barat 799.20 863.90 886.80 927.50 968.89 1,003.44 1,018.12 1,049.65 1,085.24 Riau 961.40 898.50 1,050.00 1,111.40 1,144.03 1,198.31 1,163.60 1,247.04 1,273.19 Jambi 627.10 482.1 660.70 681.30 713.15 725.94 734.75 757.37 772.02 Sumatera Selatan 719.10 763.40 781.00 781.20 820.61 862.54 896.22 930.08 970.68 Bengkulu 178.8 191.8 189 192.5 198.21 205.02 207.25 213.07 226.48 Lampung 599.40 581.60 627.10 645.30 658.51 730.35 734.81 747.11 750.41 Kepulauan Riau 192.5 420.5 200.8 200.9 200.84 203.9 238.89 267.58 252.17 Bangka Belitung 60.1 62.7 61.5 63.5 68.97 71.73 98.96 74.11 102.90 DKI Jakarta 1,259.70 1,230.30 1,396.10 1,412.30 1,466.34 1,499.44 1,528.22 1,642.86 1,710.49 Jawa Barat 3,476.40 3,694.80 3,690.50 3,768.80 3,818.96 3,868.11 3,837.02 3,874.35 3,980.15 Jawa Tengah 3,333.20 3,667.30 3,563.00 3,612.10 3,669.63 3,775.04 3,811.84 3,939.48 4,105.86 D,I, Yogyakarta 438.6 472.8 481.5 495.40 507.33 528.95 539.61 549.37 568.21 Jawa Timur 4,217.00 4,534.90 4,550.10 4,639.60 4,699.64 4,787.54 4,798.38 4,895.75 5,000.00 Banten 535.10 593.60 561.70 562.30 570.64 590.41 611.26 608.37 607.94 Bali 575.00 604.50 621.20 639.10 647.66 701.63 662.55 665.90 680.09 NTB 264.8 329.7 283.1 285.1 288.47 303.57 295.18 301.44 311.63 NTT 260 287.8 281.4 292.1 303.21 261.19 312.22 316.50 324.04 Kalimantan Barat 662.60 595.80 729.30 753.00 770.21 801.11 793.49 807.05 807.18 Kalimantan Tengah 617 547.7 629.5 638.30 650.42 646.47 650.36 659.51 667.44 Kalimantan Selatan 753.30 770.60 787.80 810.10 826.64 849.14 856.40 874.26 906.76 Kalimantan Timur 633.30 827.20 759.70 796.50 821.50 839.63 834.74 853.96 813.53 Sulawesi Utara 263.7 291.3 287.4 295.6 299.72 349.67 305.73 305.09 312.95 Sulawesi Tengah 331.9 351.2 353.3 367.5 374.97 383.15 380.77 382.54 388.04 Sulawesi Selatan 1,508.30 1,647.00 1,622.60 1,663.50 1,705.61 1,688.21 1,762.04 1,792.21 1,831.58 Sulawesi Tenggara 183.8 194.8 192.7 198.8 206.79 245.3 214.67 223.15 233.50 Gorontalo 175.1 382.3 180.5 180 180.73 138.22 178.43 178.57 176.99 Sulawesi Barat 149.8 332.4 161.4 162.7 166.35 167.27 168.34 177.08 188.31 Maluku 241.7 309.6 244.5 248.1 255.62 260.07 246.59 247.20 243.61 Maluku Utara 125.7 131.9 129.5 136.8 141.23 146.79 145.62 152.08 152.42 Irian Jaya Barat 136.5 151.4 145.6 151.8 166.92 170.58 157.85 168.36 175.48 Papua 223.2 218.9 241.4 254.5 259.43 284.23 280.89 283.25 299.26 Total 26,471.60 28,530.00 28,418.20 29,080.00 29,730.82 30,486.37 30,677.73 31,424.17 32,207.09 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian Laporan Triwulan I - 2012 78

Page 90: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL V-10.DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)

Provinsi Debitur

2011 2012 Juli Agustus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

Aceh 102,358 105,275 107,177 109,480 111,401 113,484 115,137 116,903 118,390 Sumatera Utara 206,957 214,954 218,515 224,086 229,968 236,354 240,876 246,681 253,091 Sumatera Barat 102,601 108,024 111,141 115,642 118,921 124,101 128,051 131,559 136,979 Riau 79,867 81,187 85,989 88,679 91,373 94,246 96,158 98,815 101,284 Jambi 74,616 73,855 78,904 80,904 82,986 85,377 87,351 89,539 91,758 Sumatera Selatan 87,938 92,306 92,942 95,387 97,762 100,387 102,947 105,791 108,538 Bengkulu 36,236 37,767 38,251 39,109 39,941 41,115 41,896 42,973 44,221 Lampung 108,542 106,895 119,025 122,392 125,825 129,689 132,815 136,368 140,002 Kepulauan Riau 15,917 19,496 16,780 17,092 17,422 17,704 18,179 18,704 19,054 Bangka Belitung 10,886 11,238 11,321 11,575 11,812 12,167 12,414 12,708 13,230 DKI Jakarta 105,617 114,544 116,443 119,056 124,206 126,616 128,875 131,690 134,984 Jawa Barat 730,995 760,208 770,574 790,317 809,027 827,881 844,194 861,806 879,634 Jawa Tengah 1,143,888 1,179,401 1,212,903 1,243,749 1,273,886 1,311,205 1,338,026 1,376,581 1,417,158 D,I, Yogyakarta 123,151 128,025 130,191 133,662 136,882 140,957 144,010 147,695 151,517 Jawa Timur 869,992 907,655 921,960 946,240 969,174 993,585 1,013,150 1,035,267 1,059,683 Banten 78,037 80,596 81,505 83,164 84,883 86,747 88,414 90,088 92,077 Bali 126,403 130,072 133,002 136,286 138,858 141,350 143,718 146,015 148,830 NTB 72,454 75,178 76,622 78,307 80,053 82,377 84,103 86,564 88,234 NTT 52,359 54,267 55,523 57,184 58,974 60,774 61,841 63,167 64,439 Kalimantan Barat 60,318 57,887 63,637 65,210 66,701 68,008 69,124 70,438 71,705 Kalimantan Tengah 49,049 48,584 51,611 52,784 53,933 54,914 55,859 57,051 58,254 Kalimantan Selatan 97,643 107,127 102,475 105,019 107,456 109,715 111,934 114,384 116,922 Kalimantan Timur 88,330 95,691 94,112 96,710 99,011 101,232 103,088 105,397 107,560 Sulawesi Utara 51,642 53,233 54,222 55,304 56,369 57,612 58,028 58,824 59,611 Sulawesi Tengah 65,593 68,014 69,410 71,295 72,953 74,775 76,230 77,876 79,401 Sulawesi Selatan 274,500 285,562 292,066 301,660 310,575 321,092 328,477 337,265 345,956 Sulawesi Tenggara 46,858 48,609 49,263 50,330 51,437 52,416 53,280 54,364 55,491 Gorontalo 36,834 38,826 38,775 39,765 40,712 41,480 42,150 42,989 43,928 Sulawesi Barat 26,794 30,305 28,052 28,706 29,325 30,029 30,659 31,433 32,238 Maluku 23,913 35,342 25,452 26,273 27,263 28,193 28,590 29,382 30,074 Maluku Utara 12,028 12,694 12,858 13,439 13,983 14,515 14,818 15,284 15,675 Irian Jaya Barat 9,291 9,707 9,850 10,184 10,465 10,656 10,862 11,352 11,764 Papua 27,489 28,331 29,043 30,026 30,788 31,716 32,498 33,313 34,255 Total 4,999,096 5,200,855 5,299,594 5,439,016 5,575,370 5,722,470 5,760,286 5,898,297 6,040,608

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012 79

Page 91: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

VI. PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Page 92: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN REALISASI SEMENTARA APBN 2011 DAN APBN 2012

Laporan Triwulan I - 2012 80

• Penerimaan perpajakan masih menjadi penyumbang terbesar dalam total penerimaan dalam negeri di tahun 2011. Penerimaan perpajakan dan PNBP masing-masing memberikan kontribusi 73% dan 27% dari total penerimaan dalam negeri.

• Penerimaan perpajakan dan PNBP tumbuh sebesar 20,6% di tahun 2011 dari tahun 2010. Namun di tahun 2012, pertumbuhan PNBP diprediksi akan lebih lambat 14,3%. PNBP direncanakan sebesar 277,9 triliun rupiah di tahun 2012, lebih rendah dari realisasi sementara tahun 2011 yang mencapai 324,3 triliun rupiah.

• Sebagian besar penerimaan perpajakan masih disumbang oleh Penerimaan PPH dan PPN. Di tahun 2011, penerimaan PPH mencapai Rp 430,8 triliun, dan penerimaan PPN mencapai Rp 277 triliun. Di tahun 2012, penerimaan PPH dan PPN direncanakan meningkat, masing-masing menjadi 520 triliun rupiah dan 352,9 triliun rupiah.

• Realisasi penerimaan perpajakan di tahun 2011 mencapai 11,7% dari PDB, dan direncanakan kembali meningkat menjadi 12,7% dari PDB di tahun anggaran 2012.

• Defisit anggaran meningkat di tahun 2011 menjadi 1,2% terhadap PDB. Defisit direncanakan kembali meningkat di tahun 2012 menjadi 1,5% terhadap PDB.

2011 :Realisasi sementara, 2012 : APBN Sumber : Kementerian Keuangan

Grafik VI.1. Penerimaan Perpajakan

Grafik VI.2. Perkembangan Defisit Anggaran

Page 93: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 81

• Porsi transfer daerah terhadap belanja negara di tahun 2011 terealisasi lebih rendah dibanding tahun 2010. Transfer daerah mencapai 31,9% di tahun 2011, sedangkan di tahun 2010 mencapai 33,1% dari belanja negara. Di Tahun 2012, porsi transfer daerah direncanakan akan ditingkatkan menjadi 32,8% dari belanja negara.

• Realisasi sementara belanja subsidi 2011 naik 53% dari tahun 2010. Kenaikan terbesar disumbang oleh subsidi energi, yakni subsidi BBM yang naik 100,6% dari tahun 2010. Dalam upaya pengendalian subsidi energi ini, presiden telah menetapkan 5 Kebijakan Penghematan Energi Nasional, antara lain: 1)pengendalian sistem distribusi di setiap SPBU; 2)pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga untuk kendaraan BUMN dan BUMD; 3)pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan perkebunan dan pertambangan; 4)konversi dari penggunaan BBM ke BBG untuk kebutuhan transportasi; 5)penghematan penggunaan listrik dan air di kantor-kantor pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD

• Realisasi sementara transfer daerah tahun 2011 secara nominal meningkat 19,4% dari tahun 2010. Transfer daerah di tahun 2011 mencapai 411,4 triliun rupiah, dan direncanakan akan meningkat 14,3% di tahun 2012 menjadi 470,4 tirliun rupiah. Peningkatan tersebut terjadi di seluruh jenis transfer daerah.

• Secara nominal, peningkatan terbesar terjadi pada Dana penyesuaian dan Dana Alokasi Umum yang meningkat masing-masing sebesar 34,8 dan 24,9 triliun rupiah.

2011 Realisasi sementara, 2012 APBN Sumber : Kementerian Keuangan

Grafik VI.4. Perkembangan Belanja Subsidi

Grafik VI.3. Perkembangan Transfer Daerah

Page 94: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VI-1. RINGKASAN APBN 2006-2012

(triliun rupiah)

URAIAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP Realisasi APBN* APBN

A, Pendapatan Negara dan Hibah 637,9 707,8 981,6 848,8 995,3 1199,5 1311,4 I, Penerimaan Dalam Negeri 636,2 706,1 979,3 847,1 992,3 1196,9 1310,6 1, Penerimaan Perpajakan 409,2 491,0 658,7 619,9 723,3 872,6 1032,6 2, Penerimaan Negara Bukan Pajak 227,0 215,1 320,6 227,2 268,9 324,3 277,9 II, Hibah 1,83 1,70 2,3 1,7 3,0 2,6 0,8 B, Belanja Negara 667,1 757,7 985,7 937,4 1042,1 1289,6 1435,4

I, Belanja Pemerintah Pusat 440,0 504,6 693,4 628,8 697,4 878,3 964,9 II, Transfer Ke Daerah 226,2 253,3 292,4 308,6 344,7 411,4 470,4

C, Keseimbangan Primer 49,9 29,9 84,3 5,2 41,5 3,1 -1,8 D, Surplus/Defisit Anggaran (A-B) -29,1 -49,8 -4,1 -88,6 -46,8 -90,1 -124,0 E, Pembiayaan 29,4 42,5 84,1 112,6 91,5 129,3 124,0

I, Pembiayaan Dalam Negeri 56,0 69,0 102,5 128,1 96,1 148,5 125,9 II, Pembiayaan Luar Negeri (neto) -26,7 -26,6 -18,4 -15,5 -4,6 -19,2 -1,9

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012 82

Grafik VI.4

Page 95: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VI-2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 2006-2012

(triliun rupiah)

URAIAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP Realisasi APBN* APBN

Penerimaan Perpajakan 409,2 491,0 658,7 619,9 723,3 872,6 1032,6 % thd PDB 12,26 12,4 13,3 11,0 11,3 11,7 12,7 a, Pajak Dalam Negeri 395,97 470,1 622,4 601,3 694,4 818,6 989,6

i, Pajak Penghasilan 208,83 238,4 327,5 317,6 357,0 430,8 520,0 1, PPh Migas 43,19 44,0 77,0 50,0 58,9 73,1 60,9 2, PPh Non-Migas 165,65 194,4 250,5 267,6 298,2 357,7 459,0

ii, Pajak Pertambahan Nilai 123,04 154,5 209,6 193,1 230,6 277,0 352,9 iii, Pajak Bumi dan Bangunan 20,86 23,7 25,4 24,3 28,6 29,9 35,6 iv, BPHTB 3,18 6,0 5,6 6,5 8,0 0,0 0,0 v, Cukai 37,77 44,7 51,3 56,7 66,2 77,0 75,4 vi, Pajak Lainnya 2,29 2,7 3,0 3,1 4,0 3,9 5,6

b, Pajak Perdagangan Internasional 13,23 20,9 36,3 18,7 28,9 54,0 42,9 i, Bea Masuk 12,14 16,7 22,8 18,1 20,0 25,2 23,7 ii, Pajak/Pungutan Ekspor 1,09 4,2 13,6 0,6 8,9 28,8 19,2

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012 83

Page 96: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VI-3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2006-2012 (triliun rupiah)

URAIAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP Realisasi APBN* APBN

Penerimaan Negara Bukan Pajak 226,95 215,1 320,6 227,2 268,9 324,3 278,0 a, Penerimaan SDA 167,47 132,9 224,5 139,0 168,8 215,3 177,3

i, Migas 158,09 124,8 211,6 125,8 152,7 194,7 159,5 - MinyakBumi 125,15 93,6 169,0 90,1 111,8 142,5 113,7 - Gas Alam/Gas Bumi 32,94 31,2 42,6 35,7 40,9 52,2 45,8

ii, Non Migas 9,39 8,1 12,8 13,2 16,1 20,6 17,8 - Pertambangan Umum 6,78 5,9 9,5 10,4 12,6 16,7 14,5 - Kehutanan 2,41 2,1 2,3 2,3 3,0 3,2 3,0 - Perikanan 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 - PanasBumi - - 0,9 0,4 0,3 0,6 0,2

b, Bagian Laba BUMN 21,45 23,2 29,1 26,0 30,1 28,2 28,0 c, PNBP Lainnya 38,03 56,9 63,3 53,8 59,4 66,6 53,5 d, Pendapatan BLU - 2,1 3,7 8,4 10,6 14,1 19,2

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012 84

Page 97: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VI-4. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 2006-2012 (triliun rupiah)

URAIAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP Realisasi APBN* APBN

Belanja Pemerintah Pusat 440,0 504,6 693,4 628,8 711,8 878,3 964,9 1, Belanja Pegawai 73,2 90,4 112,8 127,7 147,8 175,5 215,9 2, Belanja Barang 47,2 54,5 56,0 80,7 96,0 121,0 188,0 3, Belanja Modal 55,0 64,3 72,8 75,9 77,0 115,9 152,0 4, Pembayaran Bunga Utang 79,1 79,8 88,4 93,8 88,3 93,3 122,2

i, Utang Dalam Negeri 54,9 54,1 59,9 63,8 61,5 66,8 88,5 ii, Utang Luar Negeri 24,2 25,7 28,5 30,0 26,9 26,5 33,7

5, Subsidi 107,4 150,2 275,3 138,1 214,1 294,9 208,9 i, Subsidi Energi 94,6 116,9 223,0 94,6 140,0 255,6 168,6 ii, Subsidi Non Energi 12,8 33,3 52,3 43,5 74 2 39,3 403,0

6, Belanja Hibah - - - - 0,1 0,3 1,8 7, Bantuan Sosial 40,7 49,8 57,7 73,8 68,4 70,9 47,8 8, Belanja Lain-lain 37,4 15,6 30,3 38,9 20,1 6,5 28,5

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012 85

Page 98: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VI-5. SUBSIDI 2006-2012 (triliun rupiah)

URAIAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP Realisasi APBN* APBN

Subsidi 107,4 150,2 275,3 138,1 192,7 294,9 208,9 I,Subsidi Energi 94,6 116,9 223,0 94,6 140,0 255,6 168,6

- Subsidi BBM 64,2 83,8 139,1 45,0 82,4 165,2 123,6 - Subsidi Listrik 30,4 33,1 83,9 49,5 57,6 90,4 45,0

ii, Subsidi Non Energi 12,8 33,3 52,3 43,5 52,8 39,3 40,3 - Subsidi Pangan 5,3 6,6 12,1 13,0 15,2 16,5 15,6 - Subsidi Pupuk 3,2 6,3 15,2 18,3 18,4 15,9 16,9 - Subsidi Benih 0,1 0,5 1,0 1,6 2,2 0,1 0,3 - PSO 1,8 1,0 1,7 1,3 1,4 1,8 2,0 - Subsidi Kredit Program 0,3 0,3 0,9 1,1 0,8 1,5 1,2 - Subsidi Minyak Goreng (OP) - 0,0 0,1 - - - - - Subsidi Pajak 1,86 17,1 21,0 8,2 14,8 3,4 4,2 - Subsidi Bahan Baku Kedelai - - 0,2 - - - - - Subsidi Lainnya 0,3 1,5 - - - - -

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012 86

Page 99: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VI-6. TRANSFER KE DAERAH 2006-2012

(triliun rupiah)

URAIAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP Realisasi APBN* APBN

Transfer Ke Daerah 226,18 253,3 292,4 308,6 344,73 411,4 470,4 1, Dana Perimbangan 222,13 244,0 278,7 287,3 316,71 347,2 400,0

A, Dana Bagi Hasil 64,90 62,9 78,4 76,1 92,77 96,9 100,1 a, Pajak 28,23 35,0 37,9 40,3 47,02 42,9 54,4

1) Pajak Penghasilan 6,05 8,0 10,0 10,2 10,93 13,2 19,0 2) PBB 18,99 22,6 22,3 23,1 27,11 28,3 34,0 3) BPHTB 3,18 4,4 5,6 6,0 7,78 - - 4) Cukai - - - 1,1 1,20 1,4 1,4

b, SDA 36,67 28,0 40,7 35,8 45,17 54,0 45,7 1)Minyak Bumi 18,8 12,2 18,9 14,6 N,A 19,5 18,1 2)Gas Bumi 12,8 9,7 14,2 11,5 N,A 15,4 14,2 4) Pertambangan Umum 3,62 4,2 6,2 1,1 7,79 14,5 11,6 5) Kehutanan* 1,21 1,7 1,4 1,3 1,75 1,5 1,5 6) Perikanan 0,20 0,2 0,1 0,1 0,12 0,1 0,1 3)Pertambangan Panas Bumi - - - 7,2 0,31 0,5 0,2

B, Dana Alokasi Umum 145,66 164,8 179,5 186,4 203,57 225,5 273,8 C, Dana Alokasi Khusus 11,57 16,2 20,8 24,7 20,96 24,8 26,1

2, Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 4,05 9,3 13,7 21,3 28,02 64,1 70,4 a, Dana Otonomi Khusus 3,49 4,0 7,5 9,5 9,10 10,4 12,0 b, Dana Penyesuaian 0,56 5,3 6,2 11,8 18,92 53,7 58,5

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012 87

Page 100: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VI-7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 2006-2012 (triliun rupiah)

URAIAN 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP Realisasi APBN* APBN

Pembiayaan 29,4 42,5 84,1 112,6 91,6 129,3 124,0 I, Pembiayaan Dalam Negeri 56,0 69,0 102,5 128,1 96,1 148,5 125,0

1, Perbankan Dalam Negeri 18,9 11,1 16,2 41,1 22,2 49,0 8,9 a. Rekening Pemerintah 11,6 11,6 4,8 16,2 22,2 41,0 5,1 b. Rekening Dana Investasi 2.00 4.00 0.30 3.71 0.00 7,9 3,9

2, Non-perbankan Dalam Negeri 37,1 57,9 86,3 87,1 73,9 99,5 117,0 a, Privatisasi (neto) 2,4 0,3 0,1 - 2,1 0,4 - b, Hasil Pengelolaan Aset 2,7 2,4 2,8 -0,3 1,1 1,2 0,3 c, Surat Berharga Negara (neto) 36,0 57,2 85,9 99,5 91,1 119,9 134,6 d, Pinjaman Dalam Negeri - - - - 0,4 0,3 0,9 e, Dana Invest, Pmrth & Restruk, BUMN *) -4,0 -4,7 -2,5 -12,1 -12,3 -19,6 -17,1 f, Kewajiban Penjaminan - - - - - - -0,6 g, Dana pengembangan Pendidikan Nasional - - - - -1,0 -2,6 -1,0 h, Pemberian Pinjaman Kepada PT. PLN - - - - -7,5 - -

II, Pembiayaan Luar Negeri (neto) -26,6 -26,6 -18,4 -15,5 -4,6 -19,2 -1,9 1, Penarikan Pinjaman LN (bruto) 29,7 34,1 50,2 58,7 54,8 31,7 54,3

a, Pinjaman Program 13,6 19,6 30,1 28,9 29,0 13,6 15,3 b, Pinjaman Proyek 16,1 14,5 20,1 29,7 25,8 18,1 39,0

2, Penerusan Pinjaman -3,6 -2,7 -5,2 -6,2 -8,7 -3,6 -8,9 3, Pembyr, Cicilan pokok Utang LN -52,7 -57,9 -63,4 -68,0 -50,6 -47,3 -47,3

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012 88

Page 101: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

VII. PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

Page 102: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

Laporan Triwulan I - 2012 89

Posisi utang luar negeri Indonesia triwulan I-2012 terus meningkat hingga mencapai US$ 228,5 miliar. Kontribusi kenaikan utang luar negeri ini bersumber dari peningkatan utang luar negeri swasta sebesar US$ 24.6 miliar, dari US$ 85.5 miliar pada triwulan I-2011 menjadi US$ 110.1 miliar pada triwulan I-2012. Untuk periode yang sama, utang luar negeri Pemerintah dan Bank Sentral justru turun US$ 6.2 miliar dari US$ 124.6 miliar menjadi US$ 118.4 miliar. Namun demikian, posisi utang luar negeri Pemerintah dan Bank Sentral masih lebih besar dibandingkan dengan utang luar negeri swasta.

Tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, berdasarkan sektor ekonomi, utang luar negeri Indonesia paling besar disalurkan pada sektor keuangan, persewaan dan jasa keuangan yaitu mencapai 39.7% pada triwulan I-2012. Diikuti oleh sektor industri pengolahan (10.8%) dan sektor listrik, gas dan air (9.1%). Peningkatan penyaluran utang luar negeri terbesar terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 50,4% (yoy).

Sedangkan penggunaan utang luar negeri pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan hanya 3% yang dimungkinkan karena risiko sektoral.

Berdasarkan negara kreditur, triwulan I-2012, utang luar negeri Indonesia terbesar masih berasal dari Jepang (19.1%) diikuti Singapura (16.6%) dan Amerika (12.5%). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan utang luar negeri terutama yang berasal dari negara kawasan Eropa, diantaranya Austria, Belanda, Inggris, Jerman, dan Perancis. Krisis Eropa membuat negara di kawasan ini lebih memfokuskan anggaran mereka pada kondisi internal. ADB masih menjadi organisasi yang memberikan pinjaman terbesar dengan persentase sebesar 4.9%.

Terjadi peningkatan nilai penarikan utang luar negeri Indonesia yang signifikan sebesar 151.9% (yoy) dari US$ 17.3 miliar pada triwulan I-2011 menjadi US$ 43.7 miliar pada triwulan I-2012. Peningkatan penarikan utang luar negeri dilakukan baik oleh pemerintah dan bank sentral serta swasta yang masing-masing meningkat signifikan sebesar 296.7% (yoy) dan 148.2% (yoy).

Page 103: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VII-1. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KELOMPOK PEMINJAM (JUTA USD)

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Mar Jun Sep Des Mar* 1. Pemerintah dan Bank

Sentral 80,615 86,600 99,265 118,624 124,605 128,109 123,234 118,642 118,383 1.1 Pemerintah 76,920 85,136 90,853 106,860 109,705 114,887 112,962 112,427 112,502 1.2 Bank Sentral1 3,695 1,465 8,412 11,764 14,900 13,222 10,272 6,215 5,880

2. Swasta 60,565 68,480 73,606 83,789 85,475 94,708 101,270 106,732 110,075 2.1 Bank2 9,934 11,583 9,530 14,382 12,817 16,129 18,299 18,466 19,189 2.2 Bukan Bank 50,631 56,897 64,075 69,407 72,658 78,579 82,971 88,266 90,886

2.2.1 LKBB 2,114 3,891 3,066 3,575 3,915 5,462 6,138 6,103 6,431 2.2.2 Perusahaan

Bukan Lembaga Keuangan 48,517 53,005 61,009 65,833 68,743 73,117 76,834 82,162 84,454

Total (1+2) 141,180 155,080 172,871 202,413 210,080 222,816 224,504 225,375 228,457 Sumber: Bank Indonesia

1 Sejak Agustus 2010 Posisi Pinjaman Luar Negeri Bank Sentral sudah memperhitungkan kewajibancash collateral terkait transaksi securities landing 2 Sejak Januari 2010, data kas dan simpanan serta kewajiban lainnya bank masih merupakan angka sementara

www.ekon.go.id

Laporan Triwulan I - 2012 90

Page 104: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VII-2. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA USD)

Sektor Ekonomi 2008 2009 2010 2011 Mar 2012*

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 5,286 3.4 5,847 3.4 6,654 3.3 6,916 3.0 7,162 3.1 Pertambangan & Penggalian 8,813 5.7 12,879 7.4 11,679 5.8 17,703 7.7 17,499 7.7 Industri Pengolahan 22,801 14.7 21,627 12.5 21,690 10.7 24,684 11.0 24,768 10.8 Listrik, Gas & Air 14,050 9.1 15,180 8.8 18,958 9.4 20,773 9.2 20,797 9.1 Bangunan 11,354 7.3 12,542 7.3 13,192 6.5 13,504 6.0 13,212 5.8 Perdagangan, Hotel & Restoran 4,096 2.6 4,565 2.6 3,935 1.9 5,606 2.5 6,285 2.8 Pengangkutan & Komunikasi 6,864 4.4 7,106 4.1 8,498 4.2 10,419 4.6 10,909 4.8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Keuangan 47,040 30.3 58,948 34.1 81,208 40.1 89,100 39.7 90,792 39.7 Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat 15,581 10.0 15,863 9.2 17,516 8.7 18,241 8.1 18,236 8.0 Lain-lain 19,194 12.4 18,314 10.6 19,084 9.4 18,430 8.2 18,796 8.2 Total 155,080 100 172,871 100 202,413 100 225,375 100 228,457 100

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 91

Page 105: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VII-3. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KREDITUR (JUTA USD)

Negara/Organisasi Pemberi Pinjaman

2007 2008 2009 2010 2011 Mar 2012*

% % % % % % 1. Negara Pemberi Pinjaman 103,907 73.6 117,792 76 125,993 72.9 135,261 66.8 160,505 71.1 163,308 71.5 Amerika 13,084 9.3 16,834 10.9 20,247 11.7 21,422 10.6 26,812 12.0 28,484 12.5 Australia 1,271 0.9 1,324 0.9 1,430 0.8 1,398 0.7 1,609 0.7 1,688 0.7 Austria 1,828 1.3 1,602 1 1,534 0.9 1,279 0.6 1,136 0.5 1,146 0.5 Belanda 13,841 9.8 13,365 8.6 15,781 9.1 15,372 7.6 13,509 6.0 13,670 6.0 Belgia 629 0.4 409 0.3 464 0.3 621 0.3 746 0.4 910 0.4 Cina 828 0.6 1,167 0.8 1,569 0.9 2,488 1.2 3,701 1.6 4,347 1.9 Hongkong 2,993 2.1 3,424 2.2 3,312 1.9 2,060 1 2,802 1.3 2,697 1.2 Inggris 3,178 2.3 2,460 1.6 3,218 1.9 3,096 1.5 2,931 1.3 3,092 1.4 Jepang 32,230 22.8 37,825 24.4 35,780 20.7 41,638 20.6 44,998 20.0 43,628 19.1 Jerman 5,380 3.8 4,631 3 4,072 2.4 3,604 1.8 3,658 1.6 3,687 1.6 Korea Selatan 1,685 1.2 1,605 1 1,485 0.9 1,624 0.8 1,855 0.9 1,985 0.9 Perancis 2,759 2 2,821 1.8 3,183 1.8 3,056 1.5 2,747 1.2 3,175 1.4 Singapura 15,806 11.2 20,016 12.9 22,338 12.9 24,724 12.2 38,497 16.8 37,923 16.6 Spanyol 562 0.4 553 0.4 533 0.3 500 0.2 469 0.2 474 0.2 Swiss 812 0.6 844 0.5 983 0.6 968 0.5 1,133 0.5 1,261 0.6 Amerika Lainnya 1,460 1 2,116 1.4 2,351 1.4 2,078 1 2,697 1.2 2,799 1.2 Eropa Lainnya 869 0.6 950 0.6 1,098 0.6 2,422 1.2 3,298 1.5 3,566 1.6 Asia Lainnya 1,895 1.3 2,369 1.5 2,571 1.5 2,989 1.5 4,014 1.8 4,256 1.9 Afrika 729 0.5 1,040 0.7 556 0.3 642 0.3 666 0.3 824 0.4 Oceania 54 0 45 0 52 0 43 0 46 0.0 46 0.0 Sindikasi - Negara-negara 2,014 1.4 2,391 1.5 3,436 2 3,236 1.6 3,182 1.4 3,653 1.6 2. Organisasi Pemberi Pinjaman 19,342 13.7 20,676 13.3 24,970 14.4 26,667 13.2 27,033 12.0 27,192 11.9 A.D.B. 10,464 7.4 11,206 7.2 11,233 6.5 11,636 5.7 11,436 5.1 11,226 4.9 I.B.R.D 6,822 4.8 6,964 4.5 7,871 4.6 9,052 4.5 9,606 4.3 9,928 4.3 I.D.A. 1,552 1.1 2,001 1.3 2,231 1.3 2,315 1.1 2,274 1.0 2,282 1.0 I.D.B. 232 0.2 256 0.2 315 0.2 405 0.2 465 0.2 467 0.2 I.F.A.D. 79 0.1 78 0.1 77 0 81 0 119 0.1 123 0.1 I.M.F. - - - 0 3,093 1.8 3,050 1.5 3,031 1.3 3,060 1.3 N.I.B. 91 0.1 77 0 64 0 51 0 33 0.0 40 0.0 E.I.B. 102 0.1 94 0.1 86 0 77 0 68 0.0 66 0.0 3. Lainnya / Others 1 17,931 12.7 16,612 10.7 21,907 12.7 40,485 20 37,837 16.8 37,957 16.6 TOTAL (1+2+3) 141,180 100 155,080 100 172,871 100 202,413 100 225,375 100 228,457 100

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 92

Page 106: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VII-4. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA (JUTA USD)

2006 2007 2008 2009 2010 2011 Q1-2012*

1. Pemerintah dan Bank Sentral 5,421 5,434 9,068 11,429 6,593 5,338 1,706 1.1 Pemerintah 5,421 5,434 9,068 8,305 6,593 5,338 1,706 1.2 Bank Sentral - - - 3,124 - - -

2. Swasta 23,256 27,833 37,081 35,915 47,033 105,480 41,953 2.1 Bank 9,300 10,611 16,022 10,637 16,913 45,097 15,966 2.2 Bukan Bank 13,955 17,222 21,059 25,277 30,120 60,383 25,987

2.2.1 LKBB 1,434 1,623 2,284 1,513 2,646 7,939 2,973 2.2.2 Perusahaan Bukan

Lembaga Keuangan 12,521 15,599 18,776 23,764 27,473 52,445 23,014 Total (1+2) 28,677 33,267 46,149 47,343 53,625 110,818 43,659

Sumber: Bank Indonesia 1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk 2 Belum termasuk realisasi penarikan PLN Pemerintah sebesar USD607,1 juta

Laporan Triwulan I - 2012 93

Page 107: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VII-5. PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA POKOK DAN BUNGA (JUTA USD)

2007 2008 2009 2010 2011 Q1-2012*

1. Pemerintah dan Bank Sentral 10,007 9,215 9,510 8,147 5,796 1,184 - Pokok 6,367 6,405 6,742 5,405 3,482 590 - Bunga 3,640 2,810 2,768 2,743 2,315 594

1.1 Pemerintah 9,925 9,114 9,430 8,091 5,687 1,158 - Pokok 6,322 6,334 6,674 5,356 3,388 567 - Bunga 3,603 2,780 2,755 2,734 2,299 591

1.2 Bank Sentral 82 101 80 56 110 26 - Pokok 45 71 68 48 94 23 - Bunga 37 30 12 8 16 3

2. Swasta 27,463 35,710 31,869 46,200 87,040 39,580 - Pokok 25,082 33,781 30,245 44,089 84,824 39,031 - Bunga 2,381 1,929 1,624 2,112 2,216 549

2.1 Bank 9,673 15,196 10,377 16,639 41,095 15,965 - Pokok 9,574 15,090 10,286 16,580 41,033 15,937 - Bunga 99 106 91 59 61 27

2.2 Bukan Bank 17,790 20,514 21,493 29,561 45,945 23,615 - Pokok 15,508 18,691 19,960 27,508 43,791 23,094 - Bunga 2,282 1,823 1,533 2,053 2,155 522

2.2.1 LKBB 1,642 1,743 2,071 2,392 6,562 2,684 - Pokok 1,531 1,639 1,979 2,322 6,485 2,664 - Bunga 111 104 92 70 76 20

2.2.2 Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan 16,148 18,771 19,421 27,170 39,384 20,931

- Pokok 13,977 17,052 17,980 25,186 37,305 20,430 - Bunga 2,171 1,719 1,441 1,983 2,079 501

Total (1+2) 37,471 44,925 41,379 54,347 92,836 40,764 - Pokok 31,450 40,187 36,988 49,493 88,306 39,621 - Bunga 6,021 4,739 4,391 4,854 4,531 1,143

V

1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk

Laporan Triwulan I - 2012 94

Page 108: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

VIII. PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG

Page 109: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG TRIWULAN I-2012

Negara-negara maju mitra dagang utama di wilayah Eropa mengalami perlambatan ekonomi. Jerman mengalami perlambatan menjadi 1,2% dan Inggris mengalami resesi pada triwulan I-2012. Negara-negara maju di luar Eropa, yaitu Amerika Serikat dan Jepang justru mengalami peningkatan pertumbuhan. Negara-negara Asia lain mulai merasakan dampak krisis Eropa khususnya yang memiliki hubungan perdagangan kuat dengan Eropa sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi negaranya.

Perkembangan inflasi Negara-negara mitra dagang

pada umumnya mengalami penurunan. Inflasi Jepang dan Thailand meningkat seiring dengan peningkatan output pasca bencana di kedua Negara tersebut. Sedangkan China, India, dan Indonesia merupakan Negara-negara yang mengalami penurunan tingkat inflasi yang cukup signifikan pada triwulan I-2012 dibandingkan triwulan I-2011.

Pemulihan ekonomi Amerika Serikat diikuti oleh penurunan tingkat pengangguran. Negara lain yang mengalami penurunan tingkat pengangguran antara lain Malaysia, Inggris, dan Indonesia. Negara-negara yang mengalami peningkatan pengangguran antara lain Singapura, Thailand, dan Korea. Sedangkan tingkat pengangguran Jepang, China, dan Jerman masih berada pada level yang sama dengan triwulan sebelumnya.

Negara-negara Eropa menurunkan impornya sehingga berdampak terhadap ekspor Negara-negra Asia. Jepang belum dapat keluar dari permasalahan defisit perdagangan karena masih tingginya kebutuhan impor energi. Di Indonesia, selain karena penurunan ekspor ke China, larangan ekspor bahan baku cukup signifikan dalam meningkatkan ekspor barang jadi tetapi belum optimal karena menurunkan ekspor total. Negara-negara yang mengalami peningkatan ekspor antara lain Jepang, Singapura, Thailand, dan Korea selatan. Sedangkan Negara-negara yang mengalami penurunan impor antara lain Amerika Serikat, Malaysia, Jerman, dan Indonesia.

Tingginya kebutuhan impor Jepang membuat cadangan

devisa Negara tersebut berkurang. Sementara itu, cadangan devisa India juga mengalami penurunan akibat intervensi terhadap mata uang yang dilakukan Bank Sentral India. Krisis Eropa membuat investor mengalihkan dana ke Negara-negara yang dianggap sebagai safe haven. Cadangan devisa Amerika Serikat meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi dan penurunan impor yang lebih besar daripada penurunan ekspor. Kebijakan investasi China yang ekspansif untuk menarik investor juga berbanding positif dengan peningkatan cadangan devisa.

Laporan Triwulan I - 2012 95

Page 110: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. Jepang 4.9 4.4 5.5 3.1 -0.2 -1.7 -0.4 -0.5 2.7 2. China 12.1 10.3 9.6 9.8 9.7 9.5 9.1 8.9 8.1 3. India 12.6 9.5 8.9 10.1 9.2 8.0 6.7 6.1 5.3 4. Amerika Serikat 2.2 3.3 3.5 3.1 2.2 1.6 1.5 1.6 2.1 5. Singapura 16.7 19.7 10.6 12.7 9.0 1.1 6.1 3.6 1.5 6. Malaysia 10.1 9.0 5.2 4.8 5.1 4.3 5.7 5.2 4.7 7. Thailand 12.0 9.2 6.6 3.8 3.2 2.7 3.7 -8.9 0.3 8. Jerman 2.4 4.1 4.0 3.8 4.7 2.9 2.7 2.0 1.2 9. Korea Selatan 8.6 7.4 4.5 5.0 4.0 3.5 3.7 3.4 3.0 10. Inggris 1.2 2.5 3.0 1.7 1.5 0.4 0.3 0.5 -0.1 11. Indonesia 5.9 6.3 5.8 6.8 6.4 6.5 6.5 6.5 6.3

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012 96

Page 111: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar Mata Uang Nasional Masing-masing Negara)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. Jepang 126,401 124,610 128,434 131,915 126,186 122,457 127,873 131,199 129,573 2. China 3. India 13,640 12,088 12,268 13,538 14,693 13,120 13,093 14,389 - 4. Amerika Serikat 12,938 13,059 13,140 13,216 13,228 13,272 13,332 13,429 13,502 5. Singapura 68 74 72 72 74 75 76 75 75 6. Malaysia 162 167 171 175 170 174 181 184 178 7. Thailand 1,180 1,113 1,114 1,189 1,217 1,143 1,156 1,084 1,220 8. Jerman 572 587 608 602 600 605 623 612 610 9. Korea Selatan 257 261 262 264 267 270 272 273 275 10. Inggris 346 350 353 351 352 351 353 352 351 11. Indonesia 559,279 574,539 594,069 585,951 595,227 611,625 632,430 623,960 632,773

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012 97

Page 112: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar USD)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. Jepang 117,956 119,498 118,677 125,653 115,483 114,643 115,580 122,647 117,120 2. China 8,261 17,488 27,263 40,151 9,710 20,578 32,122 47,156 10,800 3. India 18,819 17,173 17,610 20,157 22,245 20,192 20,352 23,051 - 4. Amerika Serikat 3,569 3,617 3,651 3,689 3,717 3,753 3,794 3,830 3,865 5. Singapura 74 77 77 81 82 80 81 84 84 6. Malaysia 190 193 201 211 211 217 224 230 224 7. Thailand 2,560 2,471 2,490 2,583 2,745 2,653 2,688 2,454 2,798 8. Jerman 605 617 623 627 636 640 646 646 652 9. Korea Selatan 285 292 294 302 305 306 310 317 - 10. Inggris 360 365 369 370 374 375 378 381 381 11. Indonesia 1,503,019 1,586,462 1,668,246 1,678,544 1,750,865 1,823,554 1,931,108 1,921,560 1,972,357

*) Miliar mata uang masing-masing negara Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012 98

Page 113: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. Jepang -0.9 -0.7 -0.9 -0.4 -0.5 -0.4 0.0 -0.2 0.4 2. China 2.4 2.9 3.6 4.6 5.4 6.4 6.1 4.1 3.6 3. India 10.4 10.3 9.0 9.4 9.7 9.5 10.0 7.7 6.9 4. USA 2.3 1.1 1.1 1.4 2.6 3.5 3.9 3.0 2.6 5. Singapore 1.5 2.8 3.6 4.6 4.9 5.2 5.5 5.6 5.3 6. Malaysia 1.4 1.6 1.8 2.1 3.0 3.5 3.4 3.0 2.1 7. Thailand 3.4 3.3 3.0 3.0 3.1 4.1 4.0 3.5 3.4 8. Jerman 0.8 0.7 0.8 1.0 1.1 1.4 1.5 1.3 1.6 9. Korea Selatan 2.5 2.7 3.4 3.0 4.1 4.2 3.8 4.2 2.6 10. Inggris 3.4 3.2 3.1 3.7 4.0 4.2 5.2 4.2 3.5 11. Indonesia 3.4 5.0 5.8 7.0 6.7 5.5 4.6 3.8 4.0

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012 99

Page 114: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. Jepang 5.1 5.1 5.1 4.9 4.6 4.6 4.2 4.5 4.5 2. China 4.2 4.2 4.1 4.1 4.1 4.1 4.1 4.1 4.1 3. India 3.8 3.8 3.8 3.8 - - - - - 4. USA 9.8 9.4 9.5 9.4 8.9 9.1 9.0 8.5 8.2 5. Singapore 2.2 2.2 2.1 2.2 1.9 2.1 2.0 2.0 2.1 6. Malaysia 3.6 3.7 3.1 3.2 3.0 3.0 3.1 3.1 2.9 7. Thailand 1.0 1.2 0.9 0.7 0.7 0.4 0.8 0.4 0.7 8. Jerman 8.0 7.7 7.5 7.4 7.2 7.0 6.9 6.8 6.8 9. Korea Selatan 3.8 3.6 3.7 3.5 4.0 3.3 3.3 3.1 3.4 10. Inggris 7.9 7.8 7.9 7.9 7.7 7.9 8.3 8.4 8.3 11. Indonesia 7.4 7.4 7.1 7.1 6.8 6.8 6.6 6.6 6.3

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012 100

Page 115: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 a. Pertumbuhan Ekspor

1. Jepang 35.1 30.4 21.4 13.5 6.4 -5.5 1.2 -2.4 0.8 2. China 28.7 40.9 32.2 24.9 24.9 26.4 22.1 - 26.5 3. India 10.6 10.7 16.7 28.1 25.0 23.2 23.3 13.1 - 4. USA 10.7 13.5 12.5 8.8 8.9 7.3 6.0 4.7 4.1 5. Singapore 21.2 24.5 19.0 12.6 8.1 1.1 0.8 0.9 2.2 6. Malaysia 21.2 15.6 8.1 2.6 1.9 4.6 4.8 5.5 2.8 7. Thailand 16.6 22.3 11.7 9.5 16.0 12.0 17.3 -6.4 -3.2 8. Jerman 7.9 16.7 15.1 13.9 12.5 7.5 8.2 5.6 5.2 9. Korea Selatan 16.3 15.0 11.7 15.9 16.8 8.3 9.4 4.4 5.0 10. Inggris 2.6 8.7 8.7 9.4 11.1 3.9 3.2 0.7 -0.6 11. Indonesia -3.6 2.7 4.3 12.8 -7.1 7.2 4.9 3.3 -7.2

b. Pertumbuhan Impor 1. Jepang 5.3 15.9 12.6 10.6 9.1 3.5 5.3 5.8 6.6 2. China 64.9 44.1 27.5 29.6 29.9 32.7 23.1 - 32.6 3. India 21.1 17.5 14.9 14.2 10.3 20.8 6.9 17.3 - 4. USA 6.9 16.9 15.9 10.7 9.6 4.8 2.1 3.6 2.6 5. Singapore 17.5 21.7 15.7 10.5 5.9 2.5 0.7 1.0 4.9 6. Malaysia 28.5 23.2 11.6 3.9 9.3 4.0 3.9 7.8 6.8 7. Thailand 33.3 24.6 21.3 10.5 16.8 15.1 20.1 3.3 4.5 8. Jerman 3.4 16.1 12.2 14.7 9.8 6.9 8.5 6.3 5.0 9. Korea Selatan 22.3 18.1 14.6 14.8 10.8 7.8 6.2 1.5 4.6 10. Inggris 4.3 8.5 11.9 9.7 5.5 1.8 -0.9 -1.3 0.9 11. Indonesia -2.3 5.7 3.3 9.8 -4.6 6.5 2.2 6.1 -6.2

Sumber : CEIC dan Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 101

Page 116: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar USD)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q4 1. Jepang 1,042,715 1,050,235 1,109,591 1,096,185 1,116,025 1,137,809 1,200,593 1,295,840 1,288,703 2. China 2,447,084 2,454,275 2,648,303 2,847,338 3,044,700 3,197,490 3,201,683 3,181,148 3,304,971 3. India 279,057 275,710 292,870 297,334 304,818 315,715 311,482 296,688 294,398 4. USA 127,505 124,970 132,375 132,737 135,413 146,481 146,312 146,665 148,445 5. Singapore 197,112 199,960 214,662 225,754 234,205 242,287 233,621 237,737 246,107 6. Malaysia 95,292 94,773 100,725 106,498 113,838 134,326 130,978 133,642 135,676 7. Thailand 144,094 146,759 163,235 172,129 181,584 184,894 180,113 175,123 178,962 8. Filipina 45,600 48,704 53,754 62,373 65,983 68,996 75,174 75,302 76,538 9. Korea Selatan 272,331 274,219 289,775 291,571 298,618 304,485 303,384 306,403 315,952 10. Inggris 95,358 96,968 102,369 106,567 114,575 114,180 123,481 121,926 125,693 11. Indonesia 71,823 76,321 86,551 96,207 105,709 119,655 114,502 110,123 110,493

Sumber : CEIC dan Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012 102

Page 117: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

TABEL VIII-8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1)

(National Currency/USD)

Uraian 2010 2011 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 1. Jepang 93.50 88.40 83.50 81.10 83.13 80.56 77.06 76.91 82.14 2. China 6.80 6.80 6.70 6.60 6.55 6.46 6.38 6.30 6.30 3. India* 45.9 45.6 46.4 44.8 45.2 44.7 45.8 50.8 50.2 4. USA 1.43 1.43 1.67 1.67 1.61 1.61 1.56 1.56 1.59 5. Singapore 0.70 0.70 0.60 0.60 0.63 0.62 0.64 0.65 0.65 6. Malaysia 3.30 3.20 3.10 3.10 3.03 3.02 3.19 3.17 3.07 7. Thailand 32.30 32.50 30.40 30.10 30.28 30.73 31.19 31.55 30.84 8. Euro 0.70 0.80 0.70 0.70 0.71 0.69 0.75 0.77 0.75 9. Korea Selatan 1,131.30 1,221.80 1,140.20 1,126.00 1,096.93 1,067.65 1,178.10 1,152.45 1,135.15 10. Inggris 0.70 0.70 0.60 0.60 0.62 0.62 0.64 0.64 0.63 11. Indonesia 9,100.00 9,074.00 8,908.00 8,996.00 8,708.00 8,579.00 8,875.00 9,069.00 9,192.00

*) USD terhadap poundsterling 1) End of Period

Sumber : Bloomberg Laporan Triwulan I - 2012 103

Page 118: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

IX. PERKEMBANGAN INDIKATOR EKONOMI GLOBAL

Page 119: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 104

INDIKATOR EKONOMI EROPA

Grafik IX.2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa

Sumber: CEIC

Tingkat pengangguran di kawasan Eropa cenderung menurun dalam semester I 2011, namun tetap pada level yang relatif tinggi di atas 9%. Namun, sejak Maret 2011 hingga Desember 2011, tingkat pengangguran Kawasan Eropa terus meningkat hingga mencapai 10,2% pada bulan Maret 2012.

Tingkat inflasi kawasan Eropa yang sempat menurun sejak April 2011, kembali meningkat hingga 3% pada September-November 2011 lalu kembali turun menjadi 2,64% pada Maret 2012.

Grafik IX.1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa

Sumber: CEIC

Seiring dengan permasalahan krisis di berbagai negara kawasan Eropa, pertumbuhan ekonomi Eropa selama triwulan I-2012 mengalami hanya mencapai 0,1% (yoy).

Page 120: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 105

INDIKATOR EKONOMI AMERIKA SERIKAT

Grafik IX.3. Indikator Produksi Kawasan Eropa

Sumber: CEIC

Indeks produksi industri Kawasan Eropa mengalami tren meningkat sejak triwulan II-2009, tetapi mengalami perlambatan sejak triwulan I-2011 dan bahkan mengalami penurunan hingga triwulan I-2012. Indeks sentimen ekonomi dan indeks kepercayaan industry yang mengalami penurunan sejak triwulan I-2011 sempat menunjukkan peningkatan pada Februari 2012 tapi kembali turun pada Maret 2012.

Grafik IX.4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat

Sumber: CEIC

Pertumbuhan ekonomi Amerika yang mulai pulih paska krisis global 2008 kembali melambat setelah menyentuh level 3,5% pada triwulan III-2010. Namun, ekonomi Amerika menunjukkan kinerja positif sejak triwulan III-2011 dan mampu tumbuh 2,1% pada triwulan I-2012.

Page 121: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 106

Grafik IX.5. Indikator Produksi Amerika Serikat

Sumber: CEIC

Produksi industri Amerika Serika terus menunjukkan peningkatan sejak tahun 2009. Meskipun mengalami penurunan pada Maret 2012, tetapi tren produksi masih menunjukkan peningkatan. Sektor manufaktur memang masih belum bangkit sejak triwulan II-2011, akan tetapi masih berada pada level di atas 50 yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat masih melakukan ekspansi di sektor manufaktur. Sedangkan sektor non manufaktur kembali mengalami peningkatan, khususnya didorong oleh sektor jasa.

Grafik IX.6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika Serikat

Sumber: CEIC

Pada triwulan I-2012, tingkat pengangguran Amerika Serikat terus mengalami penurunan menjadi 8,2%. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya tenaga kerja di Amerika Serikat yang keluar dari angkatan kerja sehingga tidak tercakup dalam survey ketenagakerjaan.

Pada triwulan I-2012, tingkat inflasi Amerika Serikat sebesar 2,6% atau turun dibandingkan kuartal IV-2011 sebesar 3%.

Page 122: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 107

Grafik IX.7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang Pemerintah Amerika Serikat (USD Juta)

Sumber: CEIC

Defisit transaksi berjalan Amerika Serikat terus menunjukkan penurunan. Hal ini disebabkan oleh penurunan impor yang lebih besar dari penurunan ekspor. pada kuartal I-2012. Sedangkan utang pemerintah Amerika Serikat juga mengalami peningkatan hingga karena dianggap sebagai safe haven di tengah ketidakpastian global akibat krisis Eropa.

Grafik IX.8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa Amerika Serikat (USD Juta)

Sumber: CEIC

Defisit neraca perdagangan barang dan jasa Amerika Serikat hingga bulan Maret 2012 mencapai sebesar US$ 51,8 milyar. Defisit Maret 2012 lebih tinggi dibandingkan defisit Februari 2012, akan tetapi masih lebih rendah dibandingkan defisit Januari 2012.

Page 123: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

INDIKATOR PASAR GLOBAL

Laporan Triwulan I - 2012 108

Tabel IX.1. Perkembangan Suku Bunga Internasional

30 Maret 2012 52 Minggu Lalu

Prime Rates Amerika Serikat 3.25 3.25 Kanada 3.00 3.00 Jepang 1.48 1.48 Inggris 0.50 0.50 ECB 1.00 1.00 Swiss 0.51 0.55 Australia 4.25 4.75 Hongkong 5.00 5.00

Libor 30 Maret 2012 52 Wks Ago

1 Bulan 0.24 0.24 3 Bulan 0.47 0.30 6 Bulan 0.73 0.46 1 Tahun 1.05 0.78

Euro Libor 30 Maret 2012 52 Wks Ago

1 Bulan 0.36 0.92 3 Bulan 0.68 1.18 6 Bulan 1.02 1.50 1 Tahun 1.39 1.95

Euribor 30 Maret 2012 52 Wks Ago

1 Bulan 0.42 0.97 3 Bulan 0.78 1.24 6 Bulan 1.09 1.55 1 Tahun 1.43 2.00

Hibor 30 Maret 2012 52 Wks Ago

1 Bulan 0.30 0.21

3 Bulan 0.40 0.26

6 Bulan 0.55 0.33

1 Tahun 0.84 0.65

30 Maret 2012 52 Wks Ago

US Discount 0.75 0.75 Fed-fuds Target 0-0.25 0-0.25 Call Money 2.00 2.00

Sumber: Wall Street Journal

Page 124: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 109

Tabel IX.2. Perkembangan Harga Komoditas

Komoditas Unit

30 Maret 2012

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Pertanian

Corn cents/bu. 616.00 675.75 599.25 Soybeans cents/bu. 1,368.75 1,388.50 1,160.00 Wheat cents/bu. 622.00 696.00 612.5 Live Cattle cents/lb. 122.43 130.68 122.30 Cocoa $/ton 2,222.00 2,499.00 2,030.00 Coffee cents/lb. 177.95 241.10 174.45 Sugar cents/lb. 24.41 26.20 22.43 Cotton cents/lb. 93.61 99.54 87.00 Rapeseed euro/ton 483.50 489.00 423.00 Cocoa pounds/ton 1,474.00 1,633.00 1,356.00 Robusta Coffee $/ton 2,045.00 2,099.00 1,743.00

Logam Unit 30 Maret 2012

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Copper $/lb. 3.79 4.00 3.40

Gold $/troy oz. 1,650.60 1,795.10 1,576.90

Silver $/troy oz. 31.79 37.58 28.17

Aluunium $/ton 2,146.50 2,349.00 2,028.50 Tin $/ton 22,425.00 25700 19,450.00 Copper $/ton 8,335.00 8,647.00 7,485.50 Lead $/ton 1,978.00 2,318.00 1,963.50 Zinc $/ton 1,993.00 2,195.50 1,843.00 Nickel $/ton 17,480.00 21,880.00 17,480.00

Minyak Unit 30 Maret 2012

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Crude Oil $/bbl. 103.43 110.95 96.26 Heating Oil $/gal. 3.19 3.31 2.90 RBOB Gasoline $/gal. 3.35 3.41 2.80 Natural Gas $/mmBtu 2.17 3.26 2.16 Brent Crude $/bbl. 122.99 127.07 107.41 Gas Oil $/ton 1,016.25 1,045.75 912.75

Sumber: Wall Street Journal

Page 125: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Laporan Triwulan I - 2012 110

Kawasan Indeks 30 Maret

2012 YTD %

chg 52 wks % chg

EROPA Stoxx Europe 600 260.74 6.60 -5.50 Stoxx Europe 50 2,439.73 3.00 -5.50 Euro Zone Euro Stoxx 50 2,452.74 5.90 -15.70 Euro Stoxx 244.46 8.30 14.00 Denmark OMX Copenhagen 402.40 12.80 -7.10 Finlandia OMX Helsinki 5,939.06 10.90 21.00 Prancis CAC 40 3,381.12 7.00 -15.20 Jerman DAX 6,875.15 16.60 -2.40 Italia FTSE MIB 15,908.85 5.40 26.80 Belanda AEX 321.09 2.80 12.20 Rusia RTS Index 1,613.41 16.80 21.10 Spanyol IBEX 35 7,911.00 -7.60 -25.20 Swiss Swiss Market 6,176.26 4.00 -2.90 Turki Istanbul National 100 61,544.94 20.00 -4.50 Inggris FTSE 100 5742.03 3.00 -2.80

Kawasan Indeks 30 Maret 2012

YTD % chg

52 wks % chg

AMERIKA DJ Americas 364.28 10.60 1.20 Brazil Sao Paulo Bovespa 64,391.33 13.50 -6.10 Argentina Merval 2,676.70 8.70 -21.00 Meksiko IPC All-Share 38,752.83 4.50 3.50 Sumber: Wall Street Journal

Tabel IX.3. Indeks Harga Saham Utama

Kawasan Indeks 30 Maret

2012 YTD %

chg 52 wks % chg

ASIA-PASIFIK DJ Asia-Pacific 130.79 11.10 -6.50 Australia S & P/ASX 200 4,337.90 6.90 -10.30 China DJ CBN China 600 20,307.92 4.30 -25.70 Hong Kong Hang Seng 20,609.39 11.80 -12.40 India Bombay Sensex 17,058.61 10.40 -12.30 Indonesia Jakarta Composite 4,105.17 7.40 11.60 Jepang Nikkei Stock Avg 10,114.79 19.60 3.70 Topix Index 857.74 17.70 -1.30 Malaysia Kuala Lumpur Comp. 1,585.44 3.60 2.60 Selandia Baru NZSX-50 3,495.44 6.70 1.60 Pakistan KSE 100 13,559.10 19.50 14.80 Filipina Manila Composite 5,085.24 16.30 25.40 Singapura Straits Times 2,994.09 13.10 -3.60 Korea Selatan Kospi 2,014.41 10.30 -4.40 Taiwan Weighted 7,872.66 11.30 -9.30 Thailand SET 1,203.91 17.40 14.90

Page 126: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

PENYUSUN

Pengarah

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

Koordinator

Bobby H. Rafinus

Kontributor

Edy Yusuf

Edi Prio Pambudi

Mamay Sukaesih.

Tri Kurnia Ayu S

Rista Amallia

Windy Pradipta

Arin Puspa Nugrahani

Ruth Nikijuluw

Ahmad Fikri Aulia

Alexcius Winang

Andi

Komite Kebijakan KUR

Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.

Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan analisa grafik dan komparasi.

Page 127: Booklet SP Triwulan 1-2012 v4

Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Redaksi Statistik Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710 Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836 Email :[email protected]

ISSN 2088-5512