bersama dekdar, dkk

12
OSTEOLOGI 1. Mengapa saudara perlu menelusuri penyakit osteoporosis di masyarakat dalam mempelajari sistem rangka? Jawab: Osteoporosis merupakan salah satu penyakit menurunnya densitas pada tulang normal, sehingga ditandai dengan pengeroposan dan tulang mudah patah (fraktur). Osteoporosis terjadi pada jaringan dalam tulang yang diakibatkan oleh penyerapan kalsium dan mineral yang kurang dan penurunan produksi hormone. Penurunan produksi hormone mempengaruhi ke-efektivan osteoblast dalam proses mineralisasi dan pembentukan tulang. Sehingga, penelusuran mengenai penyakit osteoporosis di masyarakat membantu dalam pemahaman mekanisme gerak, struktur tulang dan pengaruh hormone terhadap penyerapan mineral ke tulang. 2. Jika saudara menemukan orang yang menderita osteoporosis, berdasarkan pengalaman saudara yang didapat dan dipelajari dari berbagai sumber, apa anjuran saudara untuk mengatasi gejala tersebut? Jawab: Anjuran yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala osteoporosis antara lain: a. Konsumsi Kalsium yang cukup Untuk memenuhu kebutuhan kalsium di dalam tubuh, dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Sumber makanan tersebut misalnya susu segar, ikan (terutama yang dimakan beserta tulangnya), daging, telur, sayur-sayuran, dan buah- buahan.

Upload: ida-ayu-kade-trisnayanthi

Post on 11-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.OtakOtak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol.

TRANSCRIPT

OSTEOLOGI1. Mengapa saudara perlu menelusuri penyakit osteoporosis di masyarakat dalam mempelajari sistem rangka?Jawab: Osteoporosis merupakan salah satu penyakit menurunnya densitas pada tulang normal, sehingga ditandai dengan pengeroposan dan tulang mudah patah (fraktur). Osteoporosis terjadi pada jaringan dalam tulang yang diakibatkan oleh penyerapan kalsium dan mineral yang kurang dan penurunan produksi hormone. Penurunan produksi hormone mempengaruhi ke-efektivan osteoblast dalam proses mineralisasi dan pembentukan tulang. Sehingga, penelusuran mengenai penyakit osteoporosis di masyarakat membantu dalam pemahaman mekanisme gerak, struktur tulang dan pengaruh hormone terhadap penyerapan mineral ke tulang.

2. Jika saudara menemukan orang yang menderita osteoporosis, berdasarkan pengalaman saudara yang didapat dan dipelajari dari berbagai sumber, apa anjuran saudara untuk mengatasi gejala tersebut?Jawab: Anjuran yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala osteoporosis antara lain:a. Konsumsi Kalsium yang cukupUntuk memenuhu kebutuhan kalsium di dalam tubuh, dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Sumber makanan tersebut misalnya susu segar, ikan (terutama yang dimakan beserta tulangnya), daging, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan.b. Berhati-hati menggunakan obatBeberapa jenis obat osteoporosis ternyata dapat mengganggu kinerja tulang. Salah satu contohnya adalah obat dengan kandungan kortikosteroid yang dapat menekan hormone pembentukan tulang. Contoh lain adalah antasida, obat pencahar, cholestiramine, obat deuretik, anti gout, dan beberapa jenis obat anti reumatik.Obat antasida yang umum digunakan sebagai obat maag dapat menghambat penyerapan kalsium. Penghambatan dipicu oleh magnesium dan aluminium hidroksida yang mampu mengikat kalsium dan mengubahnya menjadi bentukan baru yang sulit diserap. Obat dengan kandungan cholesteramine yang lazim digunakan untuk mengikat asam empedu agar terjadi penurunan kolesterol dalam darah dan juga dapat menurunkan kadar kalsium tubuh akibat pembuangan melalui urine.c. Batasi konsumsi garamGaram dapur (NaCl) terdiri dari unsure natrium (Na) dan klorida (Cl). Konsumsi natrium (sodium) berlebih baik yang berasal dari garam dapur maupun monosodium glutamate (MSG) dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Selain berdampak hipertensi, natrium juga berpotensi menghilangkan kalsium tubuh. Natrium akan mengeluarkan kalsium tubuh melalui urine.d. Cukupi konsumsi vitamin DCukupi konsumsi vitamin D baik dengan sulemen maupun dengan bantuan sinar matahari. Berjemur di bawah sinar matahari pagi membantu perubahan provitamin D menjadi vitamin D yang berguna dalam proses penyerapan kalsium oleh tulang dan melancarkan sistem pencernaan.e. Aktif berolahragaTulang seperti halnya otot, apabila dilatih dengan olahraga yang rutin akan membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh dan menambah massa serta kepadatan tulang. Olahraga yang baik dilakukan oleh penderita dengan gejala osteoporosis adalah olahraga yang melawan gaya gravitasi seperti berjalan, berlari kecil, melompat, mendaki, dan angkat beban. f. Bantu dengan terapi hormoneTerapi hormonal yang dapat membantu pencegahan dan mengatasi gejala osteoporosis. Terapi esterogen (dan testosterone) merupakan salah satu terapi pengganti hormonal (hormone replacement therapy/HRT). Terapi pengganti hormonal esterogen(dan testosterone) ini memiliki manfaat dalam peningkatan kalsitonin. Peran fisiologis kalsitonin adalah untuk mencegah resorpsi tulang, regulasi homeostatis kalsium pada tubuh, dan meningkatkan massa tubuh.

3. Mengapa gangguan osteoporosis sangat ditakuti oleh para wanita pasca menopause?Jawab: karena pada masa pasca menopause, aktivitas ovarium menurun dan kadar estradiol rendah. Karena aktivitas ovarium menurun, menyebabkan produksi estrogen juga menusun sehingga laju aktivitas osteoblast berkurang sehingga terjadi penurunan densitas tulang. Karena keadaan tulang yang fraktur atau mudah patah ini memberi hambatan pada kegiatan mekanik rangka dan mengganggu mobilitas pada wanita.

4. Olahraga dikatakan dapat mencegah osteoporosis, mengapa demikian?Jawab: salah satu upaya untuk mencegah terjadinya osteoporosis adalah dengan melakukan olahraga. Salah satunya adalah olahraga menghentak, yaitu aktivitas yang memberi tekanan pada otot dan tulang sehingga membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium oleh tulang.

5. Masyarakat sering berpendapat bahwa kalsium dan vitamin D dapat mencegah osteoporosis, benarkah demikian? Jika ya, mengapa demikian?Jawab: Vitamin D merupakan prohormon steroid. Dalam siste rangka, vitamin ini berguna untuk metabolism kalsium, yang menjadi komponen utama dalam pembentukan tulang. Kalsium yang diserap oleh usus, apabila tersedia dalam jumlah yang banyak akan langsung diedarkan ke pembuluh darah melalui difusi. Namun, apabila jumlah kalsium sedikit, maka proses penyerapan kalsium akan dilakukan melalui transport aktif. Di dalam proses transport aktif, kalsium harus dibantu oleh vitamin D.

ENDOKRIN1. Jelaskan mengapa kekurangan hormone insulin dapat menyebabkan DM ?Jawaban : Diabetes Melitus atau penyakit kencing manis ataupun penyakit gula, terjadi karena kadar gula yang terdapat didalam darah meningkat akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Insulin berperan mengubah glukosa menjadi glikogen agar dapat menurunkan kadar gula darah. Jika seseorang tidak dapat memproduksi insulin, maka glukosa dalam darah terus bertambah karena glukosanya tidak bisa dirubah menjadi glikogen. Akibatnya urine yang dikeluarkannyapun mengandung glukosa. Glukosa memang sangat penting bagi kesehatan karena merupakan sumber energi utama bagi otot dan jaringan.Pada jenis DM tertentu, penyakit ini juga bisa menyebabkan kekurangan hormon insulin yang disebabkan oleh organ pankreas sudah tidak mampu lagi bekerja secara normal dan membuat kadar gula darah menjadi meningkat atau yang biasa disebut dengan istilah hiperglikemia.Bila anda memiliki diabetes tipe apapun, itu berarti anda memiliki terlalu banyak glukosa. Terlalu banyak glukosa dalam darah akan menyebabkan masalah yang serius. Diabetes kronis terdiri dari diabetes tipe 1 dan tipe 2.

2. Penderita DM dicirikan dengan terjadinya penurunan berat badan. Apa yang menyebabkan ? Jelaskan !Jawaban : Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Karenanya meski nafsu makan normal tetapi berat badannya sulit naik. Buat penderita diabetes, jangan senang dulu jika berat badan Anda turun dengan cepat. Ini bukan diakibatkan karena diet yang sukses, namun lebih disebabkan karena pankreas mulai rusak. Pankreas memiliki tugas memproduksi insulin yang digunakan mengolah glukosa menjadi sumber energi. Karena pankreas pada penderita diabetes gagal mengolah gula menjadi energi, maka terjadilah resistensi insulin. Tubuh kemudian akan mencari sumber energi alternatif dengan membakar cadangan lemak dalam tubuh. Jika cadangan lemak habis, maka sasaran selanjutnya adalah otot. Akibatnya bobot tubuh akan terus menyusut.3. Apa yang dapat saudara sarankan mengenai susunan diit pada penderita DM? mengapa saudara sarankan demikian ?Jawaban : Dari sisi makanan penderita diabetes atau kencing manis lebih dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang-kacangan, sayuran, buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan. Peneliti gizi asal Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Dr. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, menggolongkan diet atas dua bagian, A dan B. Diet B dengan komposisi 68% karbohidrat, 20% lemak, dan 12% protein, lebih cocok buat orang Indonesia dibandingkan dengan diet A yang terdiri atas 40 50% karbohidrat, 30 35% lemak dan 20 25% protein. Diet B selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan rendah kolesterol. Berdasarkan penelitian, diet tinggi karbohidrat kompleks dalam dosis terbagi, dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas.Sementara itu tingginya serat dalam sayuran jenis A(bayam, buncis, kacang panjang, jagung muda, labu siam, wortel, pare, nangka muda) ditambah sayuran jenis B (kembang kol, jamur segar, seledri, taoge, ketimun, gambas, cabai hijau, labu air, terung, tomat, sawi) akan menekan kenaikan kadar glukosa dan kolesterol darah. Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah) serta diet diabetes mellitus buncis baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara bersama-sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah.Di samping jadwal makan utama pagi, siang, dan malam, dianjurkan juga porsi makanan ringan di sela-sela waktu tersebut(selang waktu sekitar tiga jam). Yang perlu dibatasi adalah makanan berkalori tinggi seperti nasi, daging berlemak, jeroan, kuning telur. Juga makanan berlemak tinggi seperti es krim, ham, sosis, cake, coklat, dendeng, makanan gorengan. Sayuran berwarna hijau gelap dan jingga seperti wortel, buncis, bayam, caisim bisa dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak, begitu pula dengan buah-buahan segar. Namun, perlu diperhatikan bila penderita menderita gangguan ginjal, konsumsi sayur-sayuran hijau dan makanan berprotein tinggi harus dibatasi agar tidak terlalu membebani kerjanya.

PENCERNAAN 1. Mengapa untuk mencegah IDD dilakukan dengan pemberian garam beryodium? Menurut pendapat saudara adakah kendala yang dihadapi pemerintah dalam mendistribusikan garam beryodium tersebut? Jelaskan !Jawaban : Semua orang yang tinggal di daerah endemis (daerah yang banyak penderita) gondok harus menggunakan garam beryodium. Garam beryodium dapat mencegah penyakit gondok dan dapat menyembuhkan benjolan gondoknya. Penyakit gondok sendiri timbul karena terjadinya pembekakan kelenjar gondok atau kelenjar tiroid yang berada dalam leher. Bengkaknya kelenjar tiroid tidak selalu disebabkan kekurangan yodium akan tetapi kekurangan yodium memperbesar resiko terjadinya pembekakan Diperlukan suatu upaya terobosan yang dapat menjamin setidaknya 90% masyarakat di suatu daerah akses terhadap garam yang mengandung cukup yodium (>30 ppm) dengan harga yang terjangkau. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki distribusi garam sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memasak atau selalu mengonsumsi garam mengandung cukup yodium.Iodium diperlukan tubuh terutama untuk sintesis hormon tiroksin, yaitu suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasan. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dalam waktu lama, kelenjar tiroid akan membesar untuk menangkap iodium, yang lebih banyak dari darah. Pembesaran kelenjar tiroid tersebutlah yang sehari-hari kita kenal sebagai penyakit gondok.Hubungan kekurangan yodium dengan terjadinya pembesaran kelenjar tiroid. Pemberian yodium atau hormon toroid jangka lama memang akan mengecilkan kelenjar tiroid. Pada kasus dengan gondok besar yang disertai gejala tekanan, perlu dilakukan tindakan operasi. Tetapi tindakan secara perorangan ini sulit dijalankan secara luas, apalagi bila mengingat jumlah penduduk yang terkena. Satu-satunya jalan mengatasinya adalah melalui program pencegahan dengan yodium.2. Bagaimana saudara menjelaskan bahwa kekurangan yodium sejak bayi (neonatus) dapat menyebabkan hambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental ?Jawab : Bayi yang dikandung oleh ibu yang kekurangan iodium berisiko kekurangan iodium sejak lahir, akibatnya akan terhambat tumbuh kembang dan terhambat pula laju kecerdasannya.Hambatan tumbuh kembang akibat kekurangan iodium tak mungkin dikoreksi lagi setelah terlanjur menimbulkan kekerdilan akibat Produksi hormontiroid terganggu, sehingga jumlahnya berkurang. Timbullah keadaan yang disebut hipotiroidisme.Anak-anak yang menderita kelainan fisik seperti itu, pada umumnya tidak dapa tmencapai perkembangan mental yang optimal. Hal ini terjadi karena bagian otak yang disebut korteks serebral (selaput otak besar) tidak berkembang dengan baik.Terhambatnya perkembangan bagian otak tersebut mengakibatkanjumlah dan besarnya sel-sel neuron (sel saraf) yang terbentuk di otak menjadiberkurang. Selain itu, sel saraf yang disebut akson maupun dendrit juga tidakberkembang dengan sempurna.Namun, dengan pemberian tambahan iodium segera setelah anak lahir, risiko hambatan tumbuh kembang itu dapat dikurangi, sehingga kecacatan fisik dan mental tidak terjadi