editor: penulis: ikhwandi ringgit, dkk

421

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk
Page 2: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

Editor: Dr. H. Nahrowi, SH, MH

Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

Page 3: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

TIM PENYUSUN

Sinergi Membangun Di Kala Pandemi E-book ini adalah laporan dari hasil kegiatan kelompok KKN-DR UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2020 © KKN-DR 2020_Kelompok 191 : Dr. H. Nahrowi, SH., MH : Aina Noor Ade Faradilla dan Dewi Nurhaeni : Sherina Riza Chairunnisa : Fifi Alfisa Fitri : Muhammad Farhan Maulana : Siti Dhea Meutia Syarif : Nafan Hudzaifi :Ikhwandi Ringgit, Irfan Ilham Maulana, Owena Dyahayureta Imtinan, Muhammad Imam Bukhori, Adam Maulana, Elvira Nurbilqisth, Muhammad Nabil Al-muhdar, Himah Kadir, Sindy Indah Oktavia, Anjani Nisrina Fatma Najla, Dea Kurnia Arum, Fikrani Zakia Diterbitkan atas kerja sama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)-LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kelompok KKN-DR 191

Tim Penyusun Editor

Penyunting

Penulis Utama

Layout Design Cover

Kontributor

Page 4: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk
Page 5: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 6: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Seseorang yang meragukan dirinya sendiri, adalah

seperti seseorang yang akan bergabung dengan

musuh dan mengangkat senjata untuk melawan

dirinya sendiri."

-Alexander Dumas-

Page 7: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

v

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkah, rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa memberikan kami

nikmat sehat, nikmat iman, serta nikmat islam. Sholawat serta salam tidak

lupa kami curahkan kepada Nabi besar, Nabi Muhammad Shallallahu

a‘alaihi Wassalam yang telah mengantarkan kita semua dari zaman

kegelapan hingga terang benderang pada saat ini. Tiada kata yang kami

ucap selain bacaan Hamdalah, Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Karena telah

terselesaikannya Buku Laporan KKN-DR kami yang berjudul “Sinergi

Membangun Di Kala Pandemi”. Buku laporan ini merupakan bentuk

pertanggungjawaban kelompok KKN-DR SIMBA 191 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah menyelesaikan program kegiatan sebagai

bentuk pengabdian kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal dari

masing-masing peserta KKN-DR, yang mana tempat pelaksanaan

tersebut tersebar di 3 Pulau, 7 Provinsi, dan 19 Kelurahan.

Kami sadar bahwa kegiatan pelaksanaan KKN-DR hingga

penyusunan Laporan KKN-DR tidak akan berjalan dengan lancar tanpa

adanya keterkaitan oleh pihak-pihak yang dengan ramahnya ikut

berkontribusi dalam setiap kegiatan yang kami lakukan. Oleh karena itu,

kami menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada

segenap pihak yang ikut berkontribusi selama proses pelaksanaan KKN-

DR hingga proses penyusunan Laporan KKN-DR. Rasa terimakasih

tersebut kami sampaikan kepada pihak-pihak berikut:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Lubis Burhanuddin Umar Ubis, Lc., M.A.

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta yang telah

memberikan kami kesempatan untuk mengemban pendidikan

di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Kamarusdiana, S.Ag., M.H. selaku kepala PPM UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan kami

arahan serta dukungan selama pelaksanaan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat sehingga kami dapat

melakukan kegiatan tersebut dengan lancar.

Page 8: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

vi

3. Bapak Dr. Eva Nughraha, M.Ag, Selaku Koordinator Kuliah

Kerja Nyata (KKN) PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Dr. H. Nahrowi, SH, MH. Selaku dosen pembimbing lapangan

KKN SIMBA 191 yang telah memberikan bimbingan dan

arahan selama pelaksanaan kegiatan KKN-DR ini.

5. Bapak Najaruddin selaku Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Ciangsana. Yang telah memberikan izin serta dukungan

kepada peserta KKN-DR.

6. Ibu Liswinarti selaku Kepala Dusun Sibangkong yang telah

membantu dan memberikan kesempatan peserta KKN-DR

untuk melaksanakan program kegiatannya.

7. Pak Iza selaku Sekretaris Kelurahan Sebong Tengah yang telah

memberikan peserta KKN-DR kelengkapan data serta arahan

dalam pelaksanaan program kegiatan KKN-DR.

8. Bapak Andi selaku Ketua RW Kp. Gunung Santri yang telah

membantu terlaksananya program kegiatan peserta KKN-DR.

9. Bapak Fahmi selaku Staf Desa Sampora yang telah

memberikan arahan selama pelaksanaan program KKN-DR.

10. Ibu Sukmawati sekali Ibu Ketua RW 02 Cempaka Putih yang

telah membantu serta memberikan dukungan yang begitu

besar.

11. Ibu Ketua RW 06 Suradita yang telah memberikan sematan

kepada peserta KKN-DR dalam pelaksanaan program

kegiatannya.

12. Bapak Irwansyah, selaku Ketua RT 07 Puri Angkasa Residence

3 yang telah memberikan izin serta dukungan kepada peserta

KKN-DR.

13. Bapak Salam selaku Ketua RT 03 Pondok Cabe Ilir yang telah

memberikan izin serta dukungan terhadap pelaksanaan

program KKN-DR.

14. Ketua RT 11 Sudimara Selatan yang telah membantu

mensukseskan program pelaksanaan KKN-DR.

15. Pembina Panti Asuhan Marhaban Yatama, yang telah

memberikan izin kepada salah satu peserta KKN-DR untuk

melangsungkan kegiatannya di Panti Asuhan tersebut.

Page 9: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

vii

16. Ibu Ayu Putri Suza sebagai salah satu pengajar ngaji di Wihni

Bangkong yang telah mewujudkan dan mensukseskan salah

satu program kegiatan dari salah satu peserta KKN-DR.

17. Ustadzah Ririn Noor Adijaya selaku perwakilan Warga RT 04

Pamulang Barat yang telah membantu dan mengizinkan

peserta KKN-DR untuk melangsungkan kegiatan di

lingkungan tersebut.

18. Ibu Rinawati selaku Warga Desa Wawotobi yang telah

berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan KKN-DR.

19. Bapak Dhani selaku perwakilan Warga RT 08 Neroktog yang

telah berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan

program kegiatan KKN-DR.

20. Seluruh penduduk 19 Desa tempat peserta KKN-DR

melangsungkan kegiatan KKN-DR yang telah menjamu dan

memberikan tanggapan yang positif kepada peserta KKN-DR.

Terlepas dari semua itu, kami selaku penulis dan peserta KKN-DR

SIMBA 191 menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam

penyusunan Buku Laporan ini, baik dari segi susunan kalimat maupun

tata Bahasa. Maka dari itu, penulis meminta maaf atas kesalahan yang ada

dalam penyusunan Buku Laporan tersebut dan menerima segala kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca agar kami dapat

memperbaikinya. Pada akhirnya, kami berharap semoga buku ini dapat

memberikan manfaat serta inspirasi kepada pembaca buku laporan

“Sinergi Membangun Di Kala Pandemi” ini.

Wassalamualaikum Warahmatullaahii Wabarakatu

Ciputat, September 2020

Tim Penyusun KKN-DR Kelompok 191

Ttd,

Tim Penyusun

Page 10: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Tidak ada orang yang tidak berguna di dunia ini

bagi mereka yang meringankan beban orang lain."

-Charles Dickens-

Page 11: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

IDENTITAS KELOMPOK ............................................................................... xix

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................ xxi

CATATAN EDITOR ....................................................................................... xxvi

BAB I ......................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN.................................................................................................. 3

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 3

B. Tempat KKN-DR Sesuai Domisili Anggota Kelompok .................... 5

C. Permasalahan/Aset Utama Desa ............................................................ 8

D. Fokus dan Prioritas Program ................................................................. 11

E. Sasaran dan Target .................................................................................. 31

F. Jadwal Pelaksanaan KKN-DR .............................................................. 53

G. Sistematika Penulisan ............................................................................ 55

BAB II ..................................................................................................................... 58

METODE PELAKSANAAN PROGRAM ....................................................... 58

A. Intervensi Sosial/ Pemetaan Sosial ...................................................... 58

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat ................................62

BAB III .................................................................................................................... 65

GAMBARAN UMUM TEMPAT KKN-DR ................................................... 65

A. Karakteristik Tempat KKN-DR ............................................................... 65

B. Letak Geografis ........................................................................................ 68

Page 12: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

x

C. Struktur Penduduk ................................................................................. 68

D. Sarana dan Prasarana.............................................................................. 74

Bab IV ..................................................................................................................... 77

Deskripsi Hasil Pelayanan dan Pemberdayaan.............................................. 77

A. Kerangka Pemecahan Masalah ............................................................. 77

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pada Masyarakat ...............99

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Pada Masyarakat ..... 197

D. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil....................................................... 247

Bab V .................................................................................................................... 251

Penutup................................................................................................................ 251

A. Kesimpulan ............................................................................................. 251

B. Rekomendasi ......................................................................................... 252

BAB VI ................................................................................................................. 256

KESAN WARGA ATAS PROGRAM KKN-DR ........................................ 256

BAB VII ............................................................................................................... 266

PENGGALAN KISAH INSPIRATIF ............................................................ 266

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 349

BIOGRAFI SINGKAT ...................................................................................... 351

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................368

Page 13: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Bukan apa yang kita katakan atau pikirkan yang

akan menentukan siapa kita, tetapi apa yang kita

lakukan yang dapat menentukan siapa kita

sebenarnya."

-Jane Austen-

Page 14: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Tempat KKN-DR Sesuai Domisili Peserta .......................................... 5

Tabel 1. 2 Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR ....................................... 11

Tabel 1. 3 Sasaran dan Target .......................................................................... 31

Tabel 1. 4 Jadwal Kegiatan KKN-DR............................................................... 53 Tabel 3. 1 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin ................................ 68

Tabel 3. 2 Keadaan Penduduk menurut Agama ............................................69

Tabel 3. 3 Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ................. 70

Tabel 3. 4 Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan................71

Tabel 3. 5 Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia...................... 73

Tabel 3. 6 Sarana dan Prasarana ....................................................................... 74

Tabel 4. 1 Matriks SWOT Bidang Pencegahan Covid-19 ............................ 78

Tabel 4. 2 Matriks SWOT Bidang Pemberdayaan Masyarakat ................. 83

Tabel 4. 3 Matriks SWOT Bidang Inovasi Pembelajaran ............................ 88

Tabel 4. 4 Matriks SWOT Bidang Sosial dan Keagamaan .......................... 95

Tabel 4. 5 Membagikan poster pencegahan Covid-19 secara langsung

maupun melalui media sosial ........................................................................... 101

Tabel 4. 6 membagikan masker kepada masyarakat sekitar .................... 106

Tabel 4. 7 Membuat dan menyebar luaskan video edukasi kesehatan .... 111

Tabel 4. 8 Pelayanan penyedia disinfektan ...................................................114

Tabel 4. 9 Pelayanan Penyedia Handsanitizer .............................................. 117

Tabel 4. 10 Pengadaan Tempat Cuci Tangan ................................................ 121

Tabel 4. 11 Sosialisasi Pencegahan Covid-19 ................................................ 124

Tabel 4. 12 Pemberian Sabun Cuci Tangan .................................................. 127

Tabel 4. 13 Membagikan starter kit new normal ......................................... 131

Tabel 4. 14 Mengajarkan Cuci Tangan .......................................................... 133

Tabel 4. 15 Webinar Mengenai Sosialisasi Covid ....................................... 135

Tabel 4. 16 Melakukan Penyemprotan Fogging DBD ................................ 137

Tabel 4. 17 Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19 ............................. 139

Tabel 4. 18 Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari Ekspedisi ......... 142

Tabel 4. 19 Membuat Masker .......................................................................... 144

Tabel 4. 20 Memberikan tips bersepeda saat masa pandemi melalui

media sosial Youtube dan WhatsApp group. .............................................. 146

Tabel 4. 21 Operasi Razia Tertib PSBB ......................................................... 148

Page 15: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xiii

Tabel 4. 22 Pembagian Face Shield ................................................................. 151

Tabel 4. 23 Penyebaran video cara pembuatan Handsanitizer ................ 154

Tabel 4. 24 Edukasi tentang Covid-19 .......................................................... 155

Tabel 4. 25 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ....................... 158

Tabel 4. 26 Pengadaan Packacge Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini

............................................................................................................................... 162

Tabel 4. 27 Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung

untuk anak usia dini ......................................................................................... 163

Tabel 4. 28 Melaporkan kegiatan belajar- mengajar di SD dan Madrasah

Diniyah ................................................................................................................. 167

Tabel 4. 29 Pemberian materi tentang organisasi ....................................... 168

Tabel 4. 30 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri

kepada siswa sekitar rumah yang membutuhkan ...................................... 170

Tabel 4. 31 Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota masyakat

sekitar rumah yang Membutuhkan ............................................................... 172

Tabel 4. 32 Minggu Kreatif .............................................................................. 174

Tabel 4. 33 Memberikan pelayanan Les Private Bahasa Inggris .............. 175

Tabel 4. 34 Membantu guru sekolah (School of Quran) dalam

menjalankan pembelajaran jarak jauh untuk anak sekolah dasar kelas 6

................................................................................................................................177

Tabel 4. 35 Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan (Slang)

dalam Bahasa Inggris melalui media sosial WhatsApp group. ................ 179

Tabel 4. 36Memberikan pembelajaran materi berupa tips bersepeda yang

aman selama masa pandemi dalam Bahasa Inggris dan diunggah melalui

media sosial Youtube. ........................................................................................ 181

Tabel 4. 37Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring kepada

anak-anak usia sekolah dasar melalui video pembelajaran yang diunggah

melalui media Youtube dan WhatsApp group ............................................ 183

Tabel 4. 38 Mengadakan pendampingan anak dalam proses pembelajaran

yang tugasnya dalam bentuk kuisioner ........................................................ 186

Tabel 4. 39 Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi virtual

kepada guru ........................................................................................................ 187

Tabel 4. 40 Mengadakan nonton bersama tentang Covid-19 dan kisah

teladan nabi kepada anak TPA ....................................................................... 189

Tabel 4. 41 Membuat prakarya dari origami bersama anak-anak ............ 191

Tabel 4. 42 Gerakan Maghrib mengajar ....................................................... 193

Page 16: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xiv

Tabel 4. 43 Tahfidzh Qur’an ............................................................................ 195

Tabel 4. 44 Pembersihan Taman .................................................................... 198

Tabel 4. 45 Mengadakan Perlombaan 17 Agustus ..................................... 200

Tabel 4. 46Pelatihan Gambar Digital ........................................................... 203

Tabel 4. 47 Donasi Uang Tunai ...................................................................... 205

Tabel 4. 48 Aktivitas Senam Sehat dan Pemberian Home Made Juice ..207

Tabel 4. 49 Membagikan sembako dan bansos kepada masyarakat yang

berdampak pandemic ....................................................................................... 210

Tabel 4. 50 Kegiatan Donor Darah ................................................................. 212

Tabel 4. 51 Membantu Kegiatan Penimbangan Bayi Posyandu ............... 214

Tabel 4. 52 Kegiatan Sharing Pembuatan Tanaman Kokedama .............. 217

Tabel 4. 53 Mengedukasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah

Lewat Video yang dikirim Via Whatsapp Grup ........................................ 220

Tabel 4. 54 Pengadaan Tempat Sampah ....................................................... 221

Tabel 4. 55 Pembagian Bibit Tanaman Serta Menanam Bibit Beraneka

Tanaman Keras dan Buah................................................................................ 223

Tabel 4. 56 Pelatihan Penggunaan Internet Secara baik dan benar kepada

Pelajar .................................................................................................................. 226

Tabel 4. 57 Kerja Bakti ..................................................................................... 228

Tabel 4. 58 Mereport suasana situs ziarah .................................................. 229

Tabel 4. 59 Kegiatan pengajian di masjid ..................................................... 231

Tabel 4. 60 Kegiatan Gotong Royong .......................................................... 232

Tabel 4. 61 Kegiatan pawai obor ..................................................................... 233

Tabel 4. 62 Pengajian Online via Google Meet ............................................235

Tabel 4. 63 Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat sholat .....236

Tabel 4. 64 Pembersihan Masjid ....................................................................238

Tabel 4. 65 Mengajar Ngaji ............................................................................. 240

Tabel 4. 66 Menjadi khotib Jum’at................................................................. 241

Tabel 4. 67 Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji........... 242

Tabel 4. 68 Pendistribusian daging Qurban................................................ 244

Tabel 4. 69 Kegiatan ceramah Muharram ................................................... 246

Page 17: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Sebaran Anggota Kelompok KKN-DR ..................................... 68

Gambar 4. 1 Membagikan poster pencegahan Covid-19 secara langsung maupun melalui media sosial .......................................................................... 106 Gambar 4. 2 membagikan masker ................................................................... 111 Gambar 4. 3 Membuat dan menyebar luaskan video edukasi kesehatan ................................................................................................................................114 Gambar 4. 4 pelayanan penyedia disinfektan ............................................... 117 Gambar 4. 5 Pelayanan Penyedia Handsanitizer ........................................ 120 Gambar 4. 6 Penyedia Tempat Cuci Tangan ............................................... 124 Gambar 4. 7 Sosialisasi Pencegahan Covid-19 ............................................. 127 Gambar 4. 8 Pemberian Sabun Cuci Tangan ................................................ 131 Gambar 4. 9 Membagikan starter kit new normal ..................................... 133 Gambar 4. 10 Mengajarkan Cuci Tangan ..................................................... 135 Gambar 4. 11 Webinar Mengenai Sosialisasi Covid ................................... 137 Gambar 4. 12 Melakukan Penyemprotan Fogging DBD ............................ 139 Gambar 4. 13 Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19 ..........................141 Gambar 4. 14 Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari Ekspedisi (Keranjang Plastik) ........................................................................................... 143 Gambar 4. 15 Membuat Masker ..................................................................... 146 Gambar 4. 16 Memberikan tips bersepeda saat masa pandemi melalui media sosial Youtube dan WhatsApp group ............................................... 148 Gambar 4. 17 Operasi Razia Tertib PSBB ...................................................... 151 Gambar 4. 18 Pembagian Face Shield ............................................................ 153 Gambar 4. 19 Penyebaran video cara pembuatan Handsanitizer ............ 155 Gambar 4. 20 Edukasi tentang COVID 19 .................................................... 158 Gambar 4. 21 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ................... 162 Gambar 4. 22 Pengadaan Package Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini ............................................................................................................................... 163 Gambar 4. 23 Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung untuk anak usia dini ......................................................................................... 166 Gambar 4. 24 Mereport kegiatan belajar mengajar di Madrasah Diniyah ............................................................................................................................... 168 Gambar 4. 25 Pemberian materi tentang organisi ...................................... 170 Gambar 4. 26 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri kepada siswa sekitar rumah yang membutuhkan. ..................................... 172

Page 18: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xvi

Gambar 4. 27 Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota masyakat sekitar rumah yang membutuhkan. ............................................................... 173 Gambar 4. 28 Minggu Kreatif ......................................................................... 175 Gambar 4. 29 Memberikan pelayanan les private Bahasa inggris ............177 Gambar 4. 30 membantu guru sekolah (School of Quran) dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh untuk anak sekolah dasar kelas 6 ............................................................................................................................... 179 Gambar 4. 31 Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan (Slang) dalam Bahasa Inggris melalui media social WhatsApp group. .. 181 Gambar 4. 32 Memberikan pembelajaran materi berupa tips bersepeda yang aman selama masa pandemi dalam Bahasa Inggris dan diunggah melalui media sosial Youtube. ......................................................................... 183 Gambar 4. 33 Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring kepada anak-anak usia sekolah dasar melalui video pembelajaran yang diunggah melalui media Youtube dan WhatsApp group ............................................ 185 Gambar 4. 34 Mengadakan pendampingan anak dalam proses pembelajaran yang tugasnya dalam bentuk kuisioner. .............................. 187 Gambar 4. 35 Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi virtual kepada guru ........................................................................................................ 189 Gambar 4. 36 Mengadakan nonton Bersama tentang covid dan kisah teladan nabi kepada anak TPA ........................................................................ 191 Gambar 4. 37 Membuat prakarya dari origami Bersama anak-anak ....... 193 Gambar 4. 38 Gerakan Maghrib mengajar ................................................... 195 Gambar 4. 39 Tahfidzh Qur’an ....................................................................... 197 Gambar 4. 40 Pembersihan Taman ............................................................... 200 Gambar 4. 41 Mengadakan perlombaan 17 agustusan .............................. 203 Gambar 4. 42 Pelatihan Gambar Digital...................................................... 205 Gambar 4. 43 Donasi Uang Tunai ..................................................................207 Gambar 4. 44 Aktivitas Senam Sehat dan Pemberian Home Made Juice .............................................................................................................................. 209 Gambar 4. 45 Membagikan sembako dan bansos kepada masyarakat yang berdampak pandemi ................................................................................ 212 Gambar 4. 46 Kegiatan Donor Darah ............................................................ 214 Gambar 4. 47 Membantu kegiatan penimbangan bayi posyandu ........... 217 Gambar 4. 48 Kegiatan Sharing Pembuatan Tanaman Kokedama ......... 219 Gambar 4. 49 Mengedukasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Lewat Video yang dikirim Vvia Whatsapp Grup ....................................... 221 Gambar 4. 50 Pengadaan Tempat Sampah .................................................. 223

Page 19: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xvii

Gambar 4. 51 Pembagian Bibit Tanaman Serta Menanam Bibit Beraneka Tanaman Keras dan Buah................................................................................ 226 Gambar 4. 52 Pelatihan penggunaan internet secara baik dan benar kepada pelajar .................................................................................................... 228 Gambar 4. 53 Kerja Bakti ................................................................................ 229 Gambar 4. 54 Mereport suasana situs ziarah .............................................. 231 Gambar 4. 55 Kegiatan pengajian di masjid ................................................ 232 Gambar 4. 56 Kegiatan gotong royong masyarakat ................................... 233 Gambar 4. 57 Kegiatan pawai obor ................................................................235 Gambar 4. 58 Pengajian Online via Google Meet .......................................236 Gambar 4. 59 Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat sholat 238 Gambar 4. 60 Pembersihan masjid................................................................ 240 Gambar 4. 61 Mengajar ngaji ........................................................................... 241 Gambar 4. 62 Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji. ..... 244 Gambar 4. 63 Pembagian hewan qurban ..................................................... 246 Gambar 4. 64 Kegiatan ceramah Muharram ............................................... 247

Page 20: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Perjalanan dari ribuan kilo meter dimulai dari satu

langkah."

-Lao Tzu-

Page 21: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xix

IDENTITAS KELOMPOK

Kode : KKN-DR 2020-191

Jumlah Desa/ Kelurahan : 19

Nama Kelompok : SIMBA 191

Jumlah Mahasiswa : 19 Mahasiswa

Jumlah Kegiatan : 65 Kegiatan

191

Page 22: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Cara terbaik untuk memprediksi masa depan

adalah dengan menciptakannya."

-Peter F. Drucker-

Page 23: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxi

RINGKASAN EKSEKUTIF

E-Book ini berdasarkan hasil kegiatan KKN-DR di 19 kelurahan

dan desa yang tersebar di 7 provinsi yakni provinsi Banten, DKI Jakarta,

Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Barat dan Sulawesi Tenggara

selama 30 hari. Ada 19 orang mahasiswa yang terlibat di kelompok ini,

yang berasal dari 8 fakultas yang berbeda. Kami namai kelompok ini

dengan SIMBA 191 dengan akronim Sinergi Membangun. Dengan nomor

kelompok 191. Kami dibimbing oleh Bapak Dr. H. Nahrowi, SH, MH beliau

adalah Dosen Jurusan Hukum Keluarga Di Fakultas Syariah dan Hukum.

Tidak kurang dari 65 kegiatan yang kami lakukan dalam KKN-DR ini

yang sebagian besar merupakan pelayanan kepada masyarakat dan

sebagian kecilnya adalah pemberdayaan. Dengan fokus pada masing-

masing desa/kelurahan di mana anggota kami berdomisili sekaligus

sebagai tempat KKN-DR.

Dari hasil kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlah

keberhasilan yang telah kami raih, yaitu:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya

menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya

mematuhi protokol kesehatan

3. Membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-

19

4. Menghidupkan kembali usaha masyarakat yang terkena dampak

pandemi

5. Meningkatkan gotong royong antar mahasiswa dan masyarakat

dalam pencegahan Covid-19

6. Meningkatkan kesadaran diri masyarakat akan pentingnya

menjaga kebersihan lingkungan

7. Mengenalkan anak terhadap dunia digital

8. Meningkatkan kualitas Pendidikan di masa pandemi Covid-19

9. Meningkatkan kegiatan keagamaan di masa pandemi Covid-19

10. Terciptanya hubungan silaturahim antar warga dan mahasiswa

Page 24: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxii

11. Bertambahnya ilmu serta pengalaman mahasiswa dalam berperan

aktif di lingkungan masyarakat

Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah

kendala yang kami hadapi, antara lain:

1. Kurangnya waktu untuk koordinasi antar anggota KKN-DR

SIMBA 1919 dengan Dosen Pembimbing, sehingga banyak

kesalahpahaman dalam menjalankan KKN-DR

2. Terbatasnya ruang kegiatan dalam menjalankan KKN-DR

3. Terbatasnya anggota dalam menjalankan kegiatan KKN-DR

4. Terbatasnya anggaran dana sehingga dalam pelaksanaan yang

kurang maksimal

5. Kurangnya partisipan dalam beberapa kegiatan yang dilakukan di

lingkungan setempat

Terdapat 4 bidang yang diambil oleh kelompok KKN-DR SIMBA 191,

yaitu bidang pencegahan Covid-19, Pemberdayaan Masyarakat, Bidang

Inovasi Pembelajaran serta Bidang sosial dan Keagamaan. Namun,

sekalipun demikian, kami pada akhirnya bisa merampungkan sebagian

besar rencana kegiatan kami. Adapun kekurangan-kekurangannya adalah:

1. Bidang Pencegahan Covid-19: Masyarakat yang masih belum sadar

dalam pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan

oleh pemerintah seperti masih banyaknya masyarakat yang mulai

beraktifitas di luar rumah tanpa menggunakan masker, berkumpul

dalam satu tempat yang ramai, tidak menerapkan social distancing

Disisi lain upaya dilakukan oleh pihak desa setempat juga belum

maksimal seperti belum tersedianya fasilitas tempat cuci tangan

untuk umum dan edukasi terkait pencegahan Covid-19. Oleh

karena itu, kelompok KKN-DR SIMBA 191 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta mengadakan beberapa program kerja terkait

pencegahan Covid-19 seperti adanya sosialisasi kepada

masyarakat akan bahayanya virus Covid-19, webinar mengenai

pola hidup sehat di masa pandemi, membagikan masker dan

handsanitizer kepada masyarakat dan menyediakan fasilitas tempat

cuci tangan untuk umum. Semua ini bertujuan untuk

Page 25: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxiii

meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bahaya dari virus

Covid-19 agar tetap terus memperhatikan protokol kesehatan.

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Adanya fasilitas taman yang

terbengkalai dan tidak diurus. Masih banyaknya warga yang

belum memahami dalam memilah sampah organik dan non-

organik. Dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terkait

kebersihan lingkungan. Oleh karena itu kelompok KKN-DR

SIMBA 191 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan beberapa

program kerja terkait pemberdayaan masyarakat seperti

melakukan kerja bakti untuk membersihkan, merapikan dan

menata ulang taman yang sebelumnya tidak terawat dan

melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pemilahan

sampah melalui video yang dikirimkan menggunakan WhatsApp

grup. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran

masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

3. Bidang Inovasi Pembelajaran: Belum terbiasanya siswa dalam

ritme Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga masih belum optimal

dan masih mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran daring

dan juga terbatasnya sumber daya yang kurang menyebabkan

banyak orangtua yang tidak mampu mendampingi dan

mengajarkan anak-anak dalam mengikuti PJJ, seperti kurangnya

waktu untuk pendampingan secara intensif selama hari kerja.

Oleh karena itu, kelompok KKN-DR SIMBA 191 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta mengadakan beberapa program kerja terkait

bidang inovasi pembelajaran seperti bekerja sama dengan orang

tua untuk membantu pendampingan belajar anak baik secara

langsung maupun dengan membuat ruang belajar online dengan

menggunakan Zoom atau Google Meet, serta membuat video-

video edukasi kepada anak-anak. Tujuan kegiatan ini adalah

membantu para siswa yang kesulitan dalam kegiatan PJJ tetap

dengan mengikuti materi dari sekolah dengan baik, selain itu juga

anak-anak bisa mendapatkan ilmu tambahan dari mata pelajaran

sekolah.

4. Bidang Sosial dan Keagamaan: Banyan tempat ibadah yang sengaja

ditutup saat masa pandemi ini guna untuk memutus rantai

penularan Covid-19 dan juga di mana banyak masjid yang belum

Page 26: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxiv

memiliki fasilitas alat-alat kebersihan. Oleh karena itu, kelompok

KKN-DR SIMBA 191 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mengadakan beberapa program kerja terkait bidang sosial dan

keagamaan adalah dengan mengadakan kerja bakti membersihkan

masjid, serta membantu menyediakan alat-alat kebersihan dan

tambahan alat-alat sholat, dan mengadakan pengajian daring

melalui aplikasi Google Meet. Tujuan dari ini adalah supaya di

masa pandemi ini masyarakat tidak luntur nilai-nilai sosial

keagamaan.

Page 27: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Seseorang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapannya, namun hebat dalam tindakannya."

-Bertrand Russell-

Page 28: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

CATATAN EDITOR

Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan salah satu

kegiatan intra kurikuler dan dilaksanakan oleh mahasiswa secara

berkelompok dari beberapa fakultas yang ada di lingkungan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-

DR) merupakan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa

yang langsung terjun di tengah-tengah masyarakat kampung halaman

masing-masing.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar dari

Tridarma Perguruan Tinggi yang tidak bisa dipisahkan dengan dua pilar

lainnya yaitu pendidikan/pengajaran dan penelitian. Kuliah Kerja Nyata

Dari Rumah (KKN-DR) salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang dilakukan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Aktivitas ini merupakan kegiatan intrakurikuler dalam bentuk

pengabdian kepada masyarakat. KKN-DR dilakukan oleh mahasiswa

secara interdisipliner dan lintas sektoral, dengan maksud

mengembangkan kognisi dan kepekaan rasa sosial serta keterampilan

mahasiswa dalam membantu proses pembangunan di masyarakat

kampung halaman masing-masing. Dengan pengertian tersebut, maka

KKN-DR merupakan suatu kegiatan terpadu antara pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan kata lain Kuliah

Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) adalah bentuk pendidikan dengan

cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di

tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan sekaligus ikut serta

mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah-masalah

masyarakat di tempat pelaksanaan KKN-DR.

Diadakannya kegiatan KKN-DR ini dikarenakan adanya Virus

Corona (COVID 19), Virus Corona ini adalah virus yang sangat cepat

menular dan bisa mengancam nyawa manusia. Oleh karena itu

dilaksanakannya KKN-DR pada tahun 2020 untuk mencegah penularan

Virus Corona. Lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-

DR) mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2020

Page 29: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxvii

adalah di 3 Pulau, 7 Provinsi dan 19 Kelurahan/Desa yang dilaksanakan

oleh Kelompok 191 (SIMBA). Lokasi KKN-DR ini berada di 3 pulau yaitu

pulau Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Di 7 Provinsi yaitu Provinsi Banten,

DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Barat dan Sulawesi

Tenggara. Di 19 kelurahan/desa yaitu kelurahan/desa Wihni Bakong,

Pondok Cabe Ilir, Pondok Karya, Cempaka Putih, Suradita, Mernek,

Bojonegara, Sampora, Setu, Pejaten Timur, Tanah Baru, Wawotobi,

Pedagangan, Larangan Selatan, Neroktog, Ciangsana, Pamulang Barat,

Sudimara Selatan dan Kubang Putiah. Lokasi KKN-DR ini terdapat

sebagian dari anggota masyarakatnya bermata pencahariannya dalam

sektor pertanian, perkebunan dan sektor perdagangan. Dominasi mata

pencaharian lainnya adalah dalam bidang pertanian dan menjadi

karyawan perusahaan perkebunan sawit. Sedangnya lainnnya tersebar

dalam berbagai sektor, seperti: pegawai/karyawan, pertukangan dan

lainnya.

Mengacu pada kondisi di atas, dan berdasarkan identifikasi

permasalahan di masyarakat masing-masing lokasi peserta KKN-DR,

maka fokus Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PpMM)

adalah di bidang Pencegahan Vovid-19, Pemberdayaan Masyarakat,

Inovasi Pembelajaran dan bidang Sosial dan Keagamaan.

Sinergi Membangun (SIMBA) selain nama kelompok KKN-DR

kelompok 191, adalah sebagai salah satu strategi dalam pengabdian kepada

masyarakat, Kelompok 191 (SIMBA) berhasil melaksanaakan berbagai

program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) yang lintas

sektor dan mencakup berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Secara

garis besar bentuk dan hasil kegiatan di kelompokkan menjadi 4 program

kerja, yaitu Program Kerja Pencegahan Vovid-19, Pemberdayaan

Masyarakat, Inovasi Pembelajaran, Sosial dan Keagamaan, antara lain:

1. Bidang Pencegahan Vovid-19

a. Membagikan masker

b. Membagikan poster pencegahan Vovid-19

Page 30: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxviii

c. Membuat dan menyebar luaskan video edukasi kesehatan

d. Pelayanan Penyedia Disinfektan

e. Pelayanan Penyedia Handsanitizer

f. Pengadaan Tempat Cuci Tangan

g. Sosialisasi Pencegahan Covid-19

h. Pemberian Sabun Cuci Tangan

i. Membagikan Starter Kit New Normal

j. Mengajarkan Cuci Tangan

k. Webinar Mengenai Sosialisasi Covid-19

l. Melakukan Penyemprotan fogging DBD

m. Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19

n. Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari Ekspedisi

o. Membuat Masker

p. Memberikan tips bersepeda saat masa pandemi melalui

media sosial Youtube dan WhatsApp group

q. Operasi Razia Tertib PSBB bersama Aparat Kelurahan

r. Pembagian face shield

s. Penyebaran video cara pembuatan Handsanitizer

2. Bidang pemberdayaan Masyarakat

a. Pembersihan Taman

Page 31: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxix

b. Membuat perlombaan 17 agustusan melalui hp/laptop

maupun secara langsung

c. Pelatihan Gambar Digital

d. Donasi Uang Tunai

e. Aktivitas Senam Sehat dan Pemberian homemade jus

f. Membagikan Sembako kepada Masyarakat yang

Berdampak Pandemic

g. Kegiatan Donor Darah

h. Membantu Kegiatan Penimbangan Bayi Posyandu

i. Kegiatan Sharing Pembuatan Tanaman Kokedama

j. Mengedukasi Masyarakattentang Pengelolaan Sampah

Lewat Video yang Dikirim via WhatsApp Grup

k. Pengadaan Tempat Sampah

l. Pembagian bibit tanaman serta menanam bibit beraneka

tanaman keras dan buah

m. Pelatihan penggunaan internet secara baik dan benar

kepada pelajar

n. Kerja Bakti

3. Bidang Inovasi Pembelajaran

a. Edukasi tentang Covid-19

b. Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

c. Pengadaan Package Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini

Page 32: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxx

d. Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung

untuk anak usia dini

e. Mereport kegiatan belajar- mengajar di SD dan Madrasah

Diniyah

f. Pemberian materi tentang organisasi

g. Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri

kepada siswa sekitar rumah yang membutuhkan

h. Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota masyakat

sekitar rumah yang membutuhkan

i. Minggu Kreatif

j. Memberikan pelayanan Les Private Bahasa Inggris

k. Membantu guru sekolah (School of Quran) dalam

menjalankan pembelajaran jarak jauh untuk anak sekolah

dasar kelas 6

l. Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan

(Slang) dalam Bahasa Inggris melalui media sosial

WhatsApp grup

m. Memberikan pembelajaran materi berupa tips bersepeda

yang aman selama masa pandemi dalam Bahasa Inggris dan

diunggah melalui media sosial Youtube

n. Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring kepada

anak-anak usia sekolah dasar melalui video pembelajaran

yang diunggah melalui media Youtube dan WhatsApp grup

o. Mengadakan pendampingan anak dalam proses

pembelajaran yang tugasnya dalam bentuk kuisioner

Page 33: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxxi

p. Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi virtual

kepada guru

q. Mengadakan nonton Bersama tentang Covid-19 dan kisah

teladan nabi kepada anak TPA

r. Membuat prakarya dari origami bersama anak-anak

s. Gerakan Maghrib mengajar

t. Tahfidzh Qur’an

4. Bidang Sosial dan Keagamaan

a. Melaporkan suasana situs ziarah

b. Kegiatan pengajian di mushola

c. Kegiatan Gotong Royong

d. Kegiatan pawai obor

e. Pengajian Online melalui aplikasi Google Meet

f. Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat sholat

g. Pembersihan Masjid

h. Mengajar Ngaji

i. Menjadi Khotib Jum’at

j. Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji

k. Pendistribusian daging Qurban kepada seluruh warga RW

06 dengan DKM dan IRMAS RW 06

l. Kegiatan ceramah Muharram.

Page 34: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxxii

Sebagaimana program kerja yang dipaparkan di atas,

menunjukkan bahwa kelompok 191 (SIMBA) telah melaksanakan

Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PpMM) dengan baik

dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).

Keberhasil tersebut, tentunya tidak lepas pada prinsip-prinsip

yang harus dilaksanakan dalm kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah,

yaitu:

· Terprogram: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah dilaksanakan

berdasar pada rentang waktu yang telah direncanakan dengan

mengacu pada pola kegiatan yang telah direncanakan.

· Aplikatif: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah dilaksanakan

berdasar pada kompetensi ilmu masing-masing peserta.

· Bersifat Kerja sosial: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah

dilaksanakan berdasar pada prinsip-prinsip gotong royong dan

membantu masyarakat.

· Partisipatif: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah dilaksanakan

berdasar pada prinsip-prinsip terlibat dengan masyarakat serta

melibatkan masyarakat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari

Rumah.

· Empowerment: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah

dilaksanakan berdasar pada prinsip-prinsip pencegahan covid-19,

pemberdayaan masyarakat, inovasi pembelajaran dan

sosial/keagamaan.

· Mitra Bersama: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah

dilaksanakan berdasar pada prinsip-prinsip hubungan kemitraaan

antara peserta dengan masyarakat lokasi Kuliah Kerja Nyata Dari

Rumah.

Kami berharap, semoga aktivitas kegiatan Pengabdian kepada

masyarakat oleh Mahasiswa (PpMM) dengan melalui Sinergi

Membangun (SIMBA) dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah

Page 35: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

xxxiii

akan senantiasa terlaksana dengan baik, pada lokasi dan waktu lainnya

oleh Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ciputat, September 2020

Dr. H. Nahrowi, SH, MH

Dosen Pembimbing Lapangan

Page 36: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk
Page 37: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

Bagian I:

Dokumentasi Hasil Kegiatan

Page 38: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Masa depan bergantung pada apa yang kau

lakukan hari ini."

-Mahatma Gandhi

Page 39: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

3

BAB I

PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan pengabdian

universitas yang dilaksanakan oleh mahasiswa di bawah

bimbingan dosen pembimbing dan pihak penanggung jawab dari

universitas atau perguruan tinggi tersebut. Kuliah Kerja Nyata

(KKN) merupakan bentuk nyata dari salah satu Tri Dharma

Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat yang

bersifat keilmuan guna membantu meningkatkan kehidupan di

lingkungan masyarakat khususnya di pedesaan. Pelaksanaan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan para mahasiswa dapat

membantu masyarakat dalam mempercepat upaya

pengembangan masyarakat yang dinamis yang siap melakukan

perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan yang

sesuai dengan nilai sosial yang berlaku. Kuliah Kerja Nyata

(KKN) juga menjadikan mahasiswa untuk berpikir kritis, logis,

dan berperilaku disiplin sehingga perguruan tinggi akan

menghasilkan sarjana yang memiliki pengalaman serta integritas

yang mumpuni. Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki dampak

positif bagi banyak pihak. Bagi perguruan tinggi, Kuliah Kerja

Nyata (KKN) diharapkan dapat memberikan cermin yang baik

terhadap citra perguruan tingginya. Bagi mahasiswa, Kuliah Kerja

Nyata (KKN) diharapkan membentuk karakter setiap mahasiswa

agar menjadi sarjana dan abdi masyarakat yang mumpuni. Bagi

masyarakat desa dan pemerintah.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat memberikan

semangat baru untuk menggerakkan pembangunan desa dan

membantu pemerintah dalam perrataan pemberdayaan sumber

daya yang ada di masyarakat. Perguruan tinggi akan

menghasilkan para sarjana yang akan menjadi aktivis serta

pembawa perubahan baru di kalangan masyarakat. Mahasiswa

Page 40: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

4 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

sebagai satuan yang paling dekat keberadaannya dengan

masyarakat, sehingga segala bentuk aspirasi dan ide-ide

dapat tersampaikan dalam kehidupan berbangsa.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dikatakan bahwa

mahasiswa adalah media penghubung atau intermediasi dari

masyarakat kepada pemerintah. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat di lingkungan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

dikoordinasikan oleh Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

(PPM).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini jauh berbeda

dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana KKN tahun ini

dilaksanakan dari rumah masing-masing atau daerah tempat

tinggal masing-masing peserta yang disebut dengan istilah

KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah). Hal ini

berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor B

1116/R/HK.00.7/04/2020 yang menyatakan bahwa KKN

berlangsung dari rumah dan tidak akan mendapatkan dana

untuk penyelenggaraannya, yang berarti bahwa peserta

KKN-DR melakukan secara individu masing-masing tetapi

secara administratif tetap berkelompok. Pusat Pengabdian

Kepada Masyarakat (PPM) menyampaikan bahwa alasan

utama KKN di masa pandemi ini adalah untuk melindungi

pemuda penerus bangsa agar tidak tertular virus Covid-19

dan memutus rantai penyebarannya. KKN tahun ini tetap

harus dilaksanakan karena amanat dari fakultas agar tidak

menghambat mahasiswa yang ingin cepat menyelesaikan

studinya. KKN-DR ini dipermudah dengan sistem pelaporan

secara online. Tiap-tiap kelompok KKN memilih dua dari

empat tema yang telah ditentukan Pusat Pengabdian Kepada

Masyarakat (PPM) untuk dijadikan tema yang akan

dikerjakan.

Page 41: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

5

Judul buku Sinergi Membangun Dikala Pandemi yang berisi

pengalaman, memori, serta catatan yang merupakan hasil dari

pengabdian kelompok KKN-DR 191 SIMBA selama satu bulan di

desa kami masing-masing. Alasan mengapa judul buku ini Sinergi

Membangun Dikala Pandemi karena kata ‘Sinergi Membangun’

merupakan kepanjangan dari nama kelompok KKN-DR kami

yaitu SIMBA dan kata ‘Dikala Pandemi’ berasal dari situasi KKN

yang kami hadapi yaitu ketika kondisi terjadinya pandemi

Covid-19 yang sedang melanda dunia. Maka dari itu filosofi

keseluruhan dari judul tersebut adalah adanya pandemi Covid-

19 tidak menghalangi kami untuk tetap bersinergi, untuk tetap

bersemangat, untuk tetap berjuang membangun dan mengabdi

kepada desa kami masing-masing. Harapan kami dengan adanya

kegiatan ini seluruh pihak yang terkait mendapat keberkahan

dan ridho dari Allah Subhanahu wa Ta’alla dan dapat diterima

oleh masyarakat desa kami masing-masing atas kegiatan

pengabdian yang diadakan oleh UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

B. Tempat KKN-DR Sesuai Domisili Anggota Kelompok

Tempat KKN-DR ini berdasarkan domisili masing-masing

anggota kelompok KKN-DR SIMBA 191

Tabel 1. 1 Tempat KKN-DR Sesuai Domisili Peserta

NO

Nama

Peserta

KKN-DR

Tempat KKN-DR Sesuai Domisili Peserta

Desa/Kelurahan Kecamatan Kab/Kota Provinsi

1 Ikhwand

i Ringgit

Wihni,

Bangkong

Silih Nara Aceh

Tengah

Aceh

2 Sherina

Riza

Chairun

nisa

Pondok Cabe

Ilir

Pamulang Tangera

ng

Selatan

Banten

Page 42: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

6 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

3 Irfan

Ilham

Maulana

Pondok

Karya

Pondok

Aren

Tangera

ng

Selatan

Banten

4 Fifi Alfisa

Fitri

Cempaka

Putih

Ciputat

Timur

Tangera

ng

Selatan

Banten

5 Owena

Dyahayu

reta

Imtinan

Suradita Cisauk Tangera

ng

Banten

6 Muham

mad

Imam

Bukhori

Mernek Maos Cilacap Jawa

Tengah

7 Adam

Maulana

Bojonegara Bojonegara Serang Banten

8 Dewi

Nurhaen

i

Sampora Cisauk Tangera

ng

Banten

9 Elvira

Nurbilqi

sth

Setu Setu Tangera

ng

Selatan

Banten

10 Muham

mad

Nabil Al-

muhdar

Pejaten

Timur

Pasar

Minggu

Jakarta

Selatan

DKI

Jakarta

11 Muham

mad

Tanah Baru Beji Depok Jawa

Barat

Page 43: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

7

Farhan

Maula

12 Hikmah

Kadir

Wawotobi Wawotobi Konawe Sulawe

si

Tengga

ra

13 Nafan

Hudzaifi

Pedagangan Dukuhwa

ru

Tegal Jawa

Tengah

14 Aina

Noor

Ade

Faradilla

Larangan

Selatan Larangan Kota

Tangera

ng

Banten

15 Sindy

Indah

Oktavia

Neroktog Pinang Tangera

ng

Banten

16 Siti Dhea

Meutia

Syarif

Ciangsana Gunung

Putri

Bogor Jawa

Barat

17 Anjani

Nisrina

Fatma

Najla

Pamulang

Barat Pamulang Tangera

ng

Selatan

Banten

18 Dea

Kurnia

Arum

Sudimara

Selatan Ciledug Tangera

ng

Banten

19 Fikrani

Zakia

Kubang

Putiah

Banuham

pu

Agam Sumate

ra Barat

Page 44: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

8 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

C. Permasalahan/Aset Utama Desa

Secara keseluruhan, mayoritas anggota kelompok KKN-

DR 191 SIMBA mengangkat tema dalam bidang pencegahan

penyebaran Covid-19 (kesehatan) dan bidang inovasi

pembelajaran (pendidikan) namun ada juga yang mengangkat

tema dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan sosial

keagamaan sesuai dengan permasalahan yang terjadi di desa

masing-masing. Dengan menggunakan pendekatan berbasis

masalah atau based on problems, yakni dalam menentukan sebuah

pemecahan masalah perlu dilakukan adanya pengkajian mengenai

masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Pertama,

mendeskripsikan gambaran umum permasalahan yang ada di

desa, kemudian mengindentifikasi permasalahan tersebut baik

menggunakan metode observasi maupun wawancara dengan

pihak-pihak terkait.

Dalam bidang pencegahan penularan Covid-19,

permasalahan utama yang dihadapi antara lain: masih banyak

masyarakat sekitar mulai dari orang dewasa hingga anak-anak

yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh

pemerintah seperti memakai masker, tidak berkumpul dalam satu

tempat yang ramai, menghindari berjabat tangan, dan

menerapkan social distancing sehingga angka penularan pun masih

terus bertambah. Selain itu, banyak masyarakat di desa yang

masih menganggap bahwa pandemi ini adalah sebuah mitos atau

ketidakpercayaan masyarakat terhadap fenomena Covid-19

sehingga masyarakat belum memiliki rasa khawatir akan

kesehatan dan keamanan diri mereka masing-masing. Di sisi lain,

upaya yang telah dilakukan pihak desa juga belum maksimal

dalam memberikan langkah-langkah pencegahan Covid-19.

Contohnya seperti masih jarang ditemukannya tempat mencuci

tangan, penyemprotan cairan disinfektan yang sangat minim dan

Page 45: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

9

kurangnya edukasi pencegahan Covid-19 itu sendiri kepada

masyarakat sekitar.

Dalam bidang inovasi pembelajaran, permasalahan utama yang

dihadapi antara lain: kurang optimalnya kegiatan pembelajaran siswa

di rumah karena ketidakmampuan beradaptasi dalam ritme

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga mengalami kesulitan dalam

proses pembelajaran daring (online). Masih banyak siswa yang

mengalami kesulitan untuk memahami materi sekolah yang

disampaikan melalui metode online karena dinilai kurang efektif dan

kurang mendapatkan pemahaman yang lebih baik seperti ketika

melakukan pembelajaran tatap muka (offline). Selain itu, kendala dari

PJJ tersebut terletak pada jaringan provider dan kuota internet. Banyak

siswa juga menilai bahwa perhatiannya lebih teralihkan ketika

pembelajaran online daripada offline sehingga materi yang masuk tidak

maksimal. Selain itu, terdapat berbagai penghambat PJJ, yang pertama

karena kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) orang tua, di mana

banyak orang tua yang tidak memiliki pendidikan yang tinggi, rata-

rata adalah lulusan SD/MI maupun orang tua yang tidak memiliki

waktu untuk mengajarkan anak-anaknya karena sibuk bekerja demi

memenuhi kebutuhan. Hal ini membuat sebagian orang tua merasa

kesulitan untuk membimbing dan mendampingi anak-anaknya di

rumah dan masih banyak orang tua yang Gaptek (Gagap Teknologi).

Faktor penghambat lainnya yaitu kurangnya kemauan siswa/i dalam

belajar secara daring. Banyak alasan yang membuat mereka malas

untuk sekolah secara daring, di antaranya adalah karena tidak

mengerti akan perintah yang disampaikan guru, tidak ada yang

mendampingi untuk belajar/yang mendampingi tidak membantu.

Banyaknya tugas yang diberikan dari pihak sekolah juga membuat

para siswa kuwalahan, terlebih karena dalam beberapa bulan terakhir

siswa selalu di rumah sehingga menyebabkan stres dan rasa suntuk

akibat terlalu lama menatap layar laptop maupun handphone. Di

beberapa desa tempat anggota kelompok ber-KKN juga masih

memiliki hambatan dengan organisasi setempat seperti karang taruna

yang belum memiliki pengalaman yang cukup untuk membimbing

Page 46: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

10 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

teman-temannya atau siswa di sekitar desa nya yang membutuhkan

bantuan dalam hal PJJ. Atas dasar hal tersebut, para guru diharapkan

mempunyai kreativitas dalam pembelajaran sehingga para siswa-pun

bisa beradaptasi dengan baik dan menyenangkan yang tentunya juga

didukung oleh orang tua dan keikutsertaannya dalam proses

pembelajaran PJJ tersebut.

Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, permasalahan utama

yang dihadapi adalah banyaknya pegawai desa yang diputuskan

hubungan kerjanya dengan perusahaan atau tempat kerja mereka

sehingga tidak memiliki penghasilan. Banyaknya masyarakat yang

tidak dapat bekerja dan melakukan kegiatan seperti sebelum

terjadinya pandemi Covid-19 secara optimal juga menyebabkan

masyarakat sekitar tidak bisa mengembangkan dirinya serta

memberikan manfaat bagi kemajuan diri maupun desanya karena

adanya keterbatasan tersebut. Angka pengangguran di beberapa desa

juga tergolong tinggi sehingga banyak anak muda yang menjadi

pengangguran karena tidak memiliki keahlian khusus dan sedikitnya

lapangan pekerjaan. Jikalau ada kegiatan pelatihan yang mengikuti

hanya ibu-ibu dan kawula perempuan muda, seperti keterampilan

merias dan menjahit.

Sedangkan untuk para kawula muda lainnya belum memiliki

wadah untuk mengasah keahliannya sehingga mereka yang belum

bekerja cenderung enggan untuk mengasah keahlian, mereka lebih

memilih menunggu panggilan kerja dan bekerja pada orang lain

daripada harus menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Selain itu,

banyak masyarakat desa yang jarang melanjutkan pendidikan sampai

jenjang perguruan tinggi di mana mayoritas warganya hanya

menempuh pendidikan sampai jenjang tingkat menengah ke atas. Hal

tersebut dikarenakan mindset masyarakat lebih tertarik dengan bekerja

daripada harus menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi

karena faktor keterbatasan biaya.

Page 47: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

11

Dalam bidang sosial keagamaan, banyak tempat beribadah dan

segala jenis kegiatan sosial keagamaan seperti pengajian, sholat

berjamaah, Ibadah Minggu, kegiatan karang taruna dan hal-hal

lainnya yang memang dengan sengaja ditutup demi memutus mata

rantai penyebaran Covid-19. Di sisi lain, tempat beribadah seperti

Masjid, Mushola, Gereja, dan Pura juga masih minim fasilitas

kesehatannya dan belum menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku.

D. Fokus dan Prioritas Program

Berdasarkan hasil survei dan observasi yang dilakukan

masing-masing anggota KKN-DR SIMBA 191 dengan

menggunakan pendekatan berdasarkan masalah yang ada di

lokasi masing-masing tempat pelaksanaan KKN-DR, maka

kelompok KKN-DR SIMBA 191 memfokuskan kegiatan kuliah

kerja nyata dari rumah menjadi 4 program yaitu: 1) Program

Pencegahan Covid-19, 2) Program Pemberdayaan Masyarakat, 3)

Program Inovasi Pembelajaran, Program, dan 4) Program Sosial

Keagamaan. Berdasarkan komplikasi dari seluruh anggota maka

kelompok KKN-DR SIMBA 191 menjalankan program kegiatan

sekurangnya adalah 65 kegiatan.

Tabel 1. 2 Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR

FOKUS

PERMASALA

HAN

PRIORITAS

PROGRAM KEGIATAN

TEMPAT

PELAKSANAAN

Pencegahan

Covid-19

1. Kampan

ye

Kesehat

an

1.1 Membagi

kan

poster

pencegah

an Covid-

19 secara

langsung

maupun

1. Wihni

Bangkong,

Aceh

2. Sampora,

Tangerang

3. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

Page 48: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

12 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

social

media 4. Cempaka

Putih, Tangsel

5. Suradita,

Tangerang

6. Pejaten Timur,

Jaksel

7. Tanah Baru,

Depok

8. Wawotobi,

SulTeng

9. Pedagangan,

Tegal

10. Ciangsana,

Bogor

11. Sudimara

Selatan,

Tangerang

12. Setu, Tangsel

1.2 Membag

ikan

masker

kepada

masyara

kat

sekitar.

1. Wihni

Bangkong,

Aceh

2. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

3. Pondok Karya,

Tangsel

4. Cempaka

Putih, Tangsel

5. Mernek, Jawa

Tengah

6. Sampora,

Tangerang

Page 49: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

13

7. Setu, Tangsel

8. Pejaten Timur,

Jaksel

9. Wawotobi,

SulTeng

10. Pedagangan,

Tegal

11. Larangan

Selatan,

Tangerang;

12. Neroktog,

Tangerang

13. Ciangsana,

Bogor

14. Sudimara

Selatan,

Tangerang

15. Tanah Baru,

Depok

1.3 Membuat

dan

menyebar

luaskan

video

edukasi

kesehata

n

1. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel;

2. Larangan

Selatan,

Tangerang

1.4 Pelayana

n

Penyedia

1. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2. Pondok Karya,

Tangsel

Page 50: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

14 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Disinfek

tan 3. Mernek, Jawa

Tengah

4. Setu, Tangsel

5. Pejaten Timur,

Jaksel

6. Pedagangan,

Tegal

7. Ciangsana,

Bogor

8. Sudimara

Selatan,

Tangerang

9. Larangan

Selatan,

Tangerang

1.5 Pelayana

n

Penyedia

Handsanit

izer

1. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2 Cempaka

Putih, Tangsel

3 Mernek, Jawa

Tengah

4 Pedagangan,

Tegal

5 Larangan

Selatan,

Tangerang

6 Neroktog,

Tangerang

7 Ciangsana,

Bogor

Page 51: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

15

8 Sudimara

Selatan,

Tangerang

9 Kubang

Putiah,

Sumbar

1.6 Pengada

an

Tempat

Cuci

Tangan

1. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2. Cempaka

Putih, Tangsel

3. Setu, Tangsel;

4. Tanah Baru,

Depok

5. Ciangsana,

Bogor

6. Sudimara

Selatan,

Tangerang

7. Wawotobi;

Sulteng

1.7 Sosialisa

si

Pencega

han

Covid-19

1. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2 Cempaka

Putih, Tangsel

3 Wawotobi, Sul-

Teng

4 Larangan

Selatan,

Tangerang;

5 Ciangsana,

Bogor

Page 52: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

16 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

6 Sudimara

Selatan,

Tangerang

1.8 Pemberia

n Sabun

Cuci

Tangan

1. Pondok Karya,

Tangsel

2. Cempaka

Putih, Tangsel

3. Larangan

Selatan,

Tangerang

4. Neroktog,

Tangerang

5. Ciangsana,

Bogor

6. Sudimara

Selatan,

Tangerang

7. Setu, Tangsel

1.9 Membagi

kan

Starter Kit

New

Normal

1. Cempaka

Putih, Tangsel

1.10

Mengajarka

n Cuci

Tangan

1. Cempaka

Putih, Tangsel

2. Mernek, Jawa

Tengah

3. Sampora,

Tangerang

Page 53: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

17

4. Pejaten Timur,

Jaksel;

5. Setu, Tangsel

1.11 Webinar

Mengenai

Sosialisasi

Covid

1. Suradita,

Tangerang

2. Sampora,

Tangerang

1.12

Melakuk

an

Penyemp

rotan

fogging

DBD

1. Pejaten Timur,

Jaksel;

1.13

Memasa

ng

Spandu

k

Pencega

han

Covid-

19

1. Tanah Baru,

Depok

2. Ciangsana,

Bogor

3. Suradita,

Tangerang

1.14

Penyedi

aan

Tempat

Penerim

aan

Paket

dari

Ekspedi

si

1. Tanah Baru,

Depok;

Page 54: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

18 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

(Keranj

ang

Plastik)

1.15

Membu

at

Masker

2. Pamulang

Barat, Tangsel

1.16

Memberikan

tips

bersepeda

saat masa

pandemi

melalui

media sosial

Youtube dan

WhatsApp

group.

1. Larangan

Selatan,

Tangerang

1.17 Operasi

Razia Tertib

PSBB

bersama

Aparat

Kelurahan

1. Neroktog,

Tangerang

2. Sudimara

Selatan,

Tangerang

1.18

Pembagi

an face

shield

1. Neroktog,

Tangerang

2. Kubang

Putiah,

Sumbar

Page 55: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

19

3. Pamulang

Barat, Tangsel

1.19

Penyebaran

video cara

pembuatan

Handsanitiz

er

1. Suradita,

Tangerang

Pemberdayaa

n Masyarakat

2.Penggalang

an,

Pengabdian

dan

Pelatihan

Untuk

Masyarakat

2.1

Pembersiha

n Taman

1. Wawotobi,

Sulteng

2. Tanah Baru,

Depok

2.2

Membuat

perlombaan

17 agustusan

melalui

hp/laptop

maupun

secara

langsung

1. Tanah Baru,

Depok

2. Bojonegara,

Serang

3. Perdagangan,

Tegal

2.3 Pelatiha

n

gambar

digital

1. Pedagangan,

Tegal

2.4 Donasi

uang

tunai

1. Pondok Karya,

Tangsel;

2. Pedagangan,

Tangsel

2.5 Aktivitas

senam 1. Pamulang

Barat, Tangsel

Page 56: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

20 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

sehat dan

pemberia

n home-

made jus

2.6 Membagi

kan

sembako

kepada

masyarak

at yang

berdamp

ak

pandemic

1. Pamulang

Barat, Tangsel

2. Setu, Tangsel

3. Sudimara

selatan,

Tangerang

2.7 Kegiatan

donor

darah

1. Pamulang

Barat, Tangsel

2. Sudimara

Selatan,

Tangerang

2.8 Membant

u

kegiatan

penimba

ngan bayi

posyandu

1. Sudimara

Selatan,

Tangerang

2. Kubang

Putiah,

Sumbar

2.9 Kegiatan

sharing

pembuat

an

tanaman

1. Sudimara

Selatan,

Tangerang

Page 57: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

21

kokedam

a

2.10

Menged

ukasi

Masyara

kat

tentang

Pengelol

aan

Sampah

Lewat

Video

yang

dikirim

Via

WhatsA

pp Grup

1. Tanah Baru,

Depok

2.11

Pengadaa

n Tempat

Sampah

1. Tanah Baru,

Depok

2. Wawotobi,

sulteng

2.12

Pembagia

n bibit

tanaman

serta

menanam

bibit

beraneka

tanaman

keras dan

buah

1. Pedangangan,

Tegal

Page 58: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

22 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

2.13 P

elatihan

pengguna

an

internet

secara

baik dan

benar

kepada

pelajar

1. Pedagangan,

Tegal

2.14 K

Kerja

Bakti

1. Wawotobi,

Sulteng

Inovasi

Pembelajaran

3.Inovasi dan

Bimbingan

Pembelajara

n

3.1 Edukasi

tentang

COVID

19

1. Mernek. Jawa

Tengah

2. Pamulang

Barat, Tangsel

3.2 Pendamp

ingan

Pembelaj

aran

Jarak

Jauh

(PJJ)

1. Mernek. Jawa

Tengah

2. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

3. Bojonegara,

Serang

4. Pondok Karya,

Tangsel

5. Ciangsana,

Bogor

6. Neroktog,

Tangerang

7. Sampora,

Tangerang

Page 59: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

23

8. Pejaten Timur,

Jaksel

9. Pamulang

Barat, Tangsel

3.3 Pengadaa

n Package

Kegiatan

Pembelaj

aran

Anak

Usia Dini

1. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

3.4 Pelayana

n

pengajara

n

membaca

, menulis

dan

berhitun

g untuk

anak usia

dini

1. Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2. Sampora,

Tangerang

3. Cempaka

Putih, Tangsel

3.5 Mereport

kegiatan

belajar-

mengajar

di SD dan

Madrasa

h Diniyah

1. Bojonegara,

Serang

3.6 Pemberia

n materi

tentang

1. Suradita,

Tangerang

Page 60: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

24 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

organisas

i 2. Tanah Baru,

Depok

3.7 Memberi

kan

pendampi

ngan

dalam

pembelaj

aran

mandiri

kepada

siswa

sekitar

rumah

yang

membutu

hkan.

1. Ciangsana,

Bogor

3.8 Mengajar

kan baca

Al-

Qur’an

kepada

anggota

masyarak

at sekitar

rumah

yang

membutu

hkan.

1. Ciangsana,

Bogor

Page 61: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

25

3.9 Minggu

Kreatif

1. Kubang

Putiah,

Sumbar

3.10 Mem

berikan

pelayana

n Les

Private

Bahasa

Inggris

1. Sampora,

Tangerang

3.11 Memban

tu guru

sekolah

(School

of

Quran)

dalam

menjalan

kan

pembelaj

aran

jarak

jauh

untuk

anak

sekolah

dasar

kelas 6.

1. Larangan

Selatan,

Tangerang

3.12 Men

gadakan

diskusi

daring

berupa

1. Larangan

Selatan,

Tangerang

Page 62: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

26 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

istilah

singkatan

(Slang)

dalam

Bahasa

Inggris

melalui

media

sosial

WhatsApp

grup.

3.13 Memberi

kan

pembelaj

aran

materi

berupa

tips

berseped

a yang

aman

selama

masa

pandemi

dalam

Bahasa

Inggris

dan

diunggah

melalui

media

sosial

Youtube.

1. Larangan

Selatan,

Tangerang

Page 63: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

27

3.14 Mem

berikan

materi

Bahasa

Inggris

secara

daring

kepada

anak-

anak usia

sekolah

dasar

melalui

video

pembelaj

aran yang

diunggah

melalui

media

Youtube

dan

WhatsApp

grup

1. Larangan

Selatan,

Tangerang

3.15Mengada

kan

pendamp

ingan

anak

dalam

proses

pembelaj

aran yang

tugasnya

dalam

bentuk

1. Pejaten Timur,

Jaksel

Page 64: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

28 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

kuisioner

.

3.16 Mem

berikan

pendamp

ingan

pengguna

an

aplikasi

virtual

kepada

guru

1. Cempaka

Putih, Tangsel

3.17 Mengada

kan

nonton

Bersama

tentang

Covid-19

dan kisah

teladan

nabi

kepada

anak TPA

1. Cempaka

Putih, Tangsel

3.18Membuat

prakarya

dari

origami

bersama

anak-

anak

1. Cempaka

Putih, Tangsel

Page 65: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

29

3.19 Gera

kan

Maghrib

mengajar

1. Kubang

Putiah,

Sumbar

3.20 Tahfi

dzh

Qur’an

1. Kubang

Putiah,

Sumbar

Sosial

Keagamaan

4. Penguata

n Sosial

dan

Keagamaa

n

4.1 Melapork

an

suasana

situs

ziarah

1. Bojonegara,

Serang

4.2 Kegiatan

pengajian

di

mushola

1. Bojonegara,

Serang

4.3 Kegiatan

Gotong

Royong

1. Bojonegara,

Serang

4.4 Kegiatan

pawai

obor

1. Bojonegara,

Serang

4.5 Pengajian

Online

melalui

aplikasi

Google

Meet

1. Pondok Karya,

Tangsel

4.6 Membant

u

penyedia

1. Suradita,

Tangerang

Page 66: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

30 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

an alat

kebersiha

n serta

alat

sholat

4.7 Pembersi

han

Masjid

1. Sudimara

Selatan,

Tangerang

2. Mernek, Jawa

Tengah

4.8 Mengajar

Ngaji

1. Wihni Bakong,

Aceh

2. Bojonegara,

Serang

4.9 Menjadi

khotib

Jum’at.

1. Wihni Bakong,

Aceh

4.10

Mengada

kan quiz

bersama

anak-

anak

yang

mengaji.

1. Wihni Bakong,

Aceh

1. Cempaka

Putih, Tangsel

4.11 Pendistri

busian

daging

Qurban

kepada

seluruh

2. Suradita,

Tangerang

Page 67: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

31

warga

RW 06

dengan

DKM dan

IRMAS

RW 06

4.12 Kegiatan

ceramah

Muharra

man

3. Bojonegara,

Serang

E. Sasaran dan Target

Berdasarkan program kegiatan sebelumnya, maka dibuatlah

sasaran target agar setiap kegiatan dapat berjalan dengan sesuai

ketentuan yang diharapkan. Maka berdasarkan program

kegiatan. Sasaran target dari kelompok KKN-DR SIMBA 191

adalah sebagai berikut:

Tabel 1. 3 Sasaran dan Target

Page 68: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

32 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

NO NAMA

KEGIATAN SASARAN TARGET

1.1 Membagikan

poster

pencegahan

Covid-19

secara

langsung

mauapun

media sosial

1. Grup WhatsApp

dan Tempat

umum; Wihni

Bakong, Aceh

2. Dibagikan ke

sosial media

dan WhatsApp

grup lembaga-

lembaga yang

ada di Desa

serta tempat

tempat

strategis

Sampora;

Sampora,

Tangerang

3. Tempat umum

di RT 03;

Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

4. Warga di

lingkungan

Komplek;

Pondok Karya,

Tangsel

5. Seluruh warga;

Suradita,

Tangerang

1. 4 Grup

WhatsApp; dan

7 titik lokas;

Wihni

Bakong, Aceh

2. 30 flyer/poster

1-5 publikasi

dan dimasjid

serta tempat

umum

lainnya;

Sampora,

Tangerang

3. Tempat

umum di RT

03; Pondok

Cabe Ilir,

Tangsel

4. Warga di

lingkungan

Komplek;

Pondok

Karya,

Tangsel

5. Seluruh

warga;

Suradita,

Tangerang

Page 69: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

33

6. Warga

RTO1/04;

Ciangsana

Bogor

7. Tempat Ibadah

dan

perkumpulan;

Pedagangan,

Tegal

8. Seluruh Warga

Puri Angkasa

Residence III

RT 07; Tanah

Baru, Depok

9. Lingkungan

RT.09; Pejaten

Timur, Jaksel

10. Tempat umum

di RT 02;

Cempaka

Putih, Tangsel

11. Beberapa Titik;

Wawotobi,

Sulteng

12. RW 11;

Sudimara

Selatan,

Tangerang

6. Warga

RTO1/04;

Ciangsana

Bogor

7. Tempat

Ibadah dan

perkumpulan;

Pedagangan,

Tegal

8. Seluruh

Warga Puri

Angkasa

Residence III

RT 07; Tanah

Baru, Depok

9. Lingkungan

RT.09;

Pejaten

Timur, Jaksel

10. Tempat

umum di RT

02; Cempaka

Putih, Tangsel

11. Beberapa

Titik;

Wawotobi,

Sulteng

12. RW 11;

Sudimara

Selatan,

Tangerang

1.2 Membagikan

masker

kepada

1. Pengguna jalan;

Mernek, Jateng

1. 30 Masker;

Mernek, Jateng

2. 20 masker untuk

orang dewasa di

Page 70: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

34 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

masyarakat

sekitar.

2. Masyarakat di RT

03; Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

3. Pekerja bangunan;

Pondok Karya,

Tangsel

4. Masyarakat sekitar:

Wihni Bakong,

Aceh

5. Warga/pedagang

keliling/pengemudi

ojek online di sekitar

area RT 001/012;

Larangan Selatan,

Tangerang

6. Masyarakat Desa

sampora RW 04;

Sampora, Tangerang

7. Warga RW 04/RT

08; Nerorktog,

Tangerang

8. Pedagang makanan di

sekitar Desa;

Ciangsana, Bogor.

9. Warga Desa

Pedagangan RT01

RW06; Pedagangan,

Tegal

10. Warga serta anak di

usia 5-8 tahun;

Pejaten Timur,

Jaksel

RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

3. 10 pekerja

bangunan; Pondok

Karya, Tangsel

4. 35 masker; Wihni

Bakong, Aceh

5. 10 anak-anak dan

15 orang dewasa di

RT 001/012;

Larangan Selatan,

Tangerang

6. 100 masker;

Sampora,

Tangerang

7. 10 Orang;

Nerorktog,

Tangerang

8. 20 Pedagang;

Ciangsana, Bogor

9. 5 Warga Desa

Pedagangan RT01

RW06;

Pedagangan, Tegal

10. 30 masker untuk

warga dewasa dan

20 masker untuk

anak-anak; Pejaten

Timur, Jaksel

11. 70 masker untuk

50 masker dewasa

dan 20 masker

anak-anak;

Page 71: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

35

11. Masyarakat sekitar

RT 02; Cempaka

Putih, Tangsel

12. Desa setu kelurahan

setu Rt 17; Setu,

Tangsel

13. Kelurahan Sudimara

Selatan; Sudimara

Selatan, Tangerang

14. Seluruh warga;

Wawotobi, Sulteng

15. Warga Tanah Baru;

Depok

Cempaka Putih,

Tangsel

12. Anak-anak sekitar

desa setu

kelurahan setu;

Setu, Tangsel

13. Pengendara motor

yang terkena razia;

Sudimara Selatan,

Tangerang

14. Seluruh warga;

Wawatogi, Sulteng

15. 30 0rang dijalan

raya angakasa

residence 3; Tanah

Baru, Depok

1.3 Membuat

dan

menyebar

luaskan video

edukasi

kesehatan

1. Masyarakat di RT

03; Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2. Anak-anak usia

sekolah dasar dan

masyarakat luas;

Larangan Selatan,

Tangerang

1. Ibu-ibu dan

Bapak-bapak yang

bergabung dalam

grup Whatsapp

RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

2. 20 Anak dan

masyarakat

umum; Larangan

Selatan,

Tangerang

1.4 Pelayanan

Penyedia

Disinfektan

1. Rumah warga.;

Mernek, Jateng

2. Pedagang di RT 03;

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

3. Sekitar rumah dan

balai warga;

1. 1 ltr cairan sanitasi,

Mernek, Jateng

2. 10 Pedagang

sembako di

lingkungan RT 03;

Pondok Cabe Ilirm

Tangsel

Page 72: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

36 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Pondok Karya,

Tangsel

4. Tim STKKL

(Satuan Tugas

Komplek Kembang

Larangan);

Larangan Selatan,

Tangerang

5. Rumah-rumah di

RT.01/RW.41;

Ciangsana, Bogor

6. Rumah warga desa

Pedagangan RT01

RW06;

Pedagangan, Tegal

7. Jamaah masjid di

RT.09; Pejaten

Timur, Jaksel

8. Sekolah yang

berletak di desa

setu kelurahan

setu; Setu, Tangsel

9. RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

3. Seluruh warga RT

008; Pondok

Karya, Tangsel

4. Warga komplek

Kembang

Larangan yang

melaksanakan

ibadah solat

berjamaah di

masjid Nurul

Falah; Larangan

Selatan, Tangerang

5. 20 rumah;

Ciangsana Bogor

6. 20 Rumah warga

RT01 RW06;

Pedagangan, Tegal

7. Masjid di

lingkungan RT.09;

Pejaten Timur,

Jaksel

8. Sekolah MI

tadziful Athfal Rt

15; Setu, Tangsel

9. Masjid Al-

Karomah dan

Majelis Nurul

Huda;Sudimara

Selatan, Tangerang

1.5 Pelayanan

Penyedia

Handsanitize

r

1. Anak usia 5-10

tahun; Mernek,

Jateng

2. Anak usia dini di

lingkungan RT 03;

1. 30 sanitasi;

Mernek, Jateng

2. 5 anak usia dini

diberikan

sekaligus dengan

Page 73: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

37

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

3. Warga RW 04/RT

08; Neroktog,

Tangerang

4. Pedagang makanan di

sekitar Desa;

Ciangsana

5. Warga Desa

Pedagangan RT 01

RW06;

Pedagangan, Tegal

6. Seluruh Warga Puri

Angkasa Residence

III RT 07; Tanah

Baru, Depok.

7. Pedagang di RT 02;

Cempaka Putih,

Tangsel

8. TPA; Kubang

Putiah, Sumbar

9. RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

package kegiatan

pembelajaran

3. 10 Orang;

Neroktog,

Tangerang

4. 20 Pedagang;

Ciangsana, Bogor

5. 10 Warga Desa

Pedagangan RT 01

RW06;

Pedagangan, Tegal

6. 3 titik lokasi;

Tanah Baru,

Depok

7. 2 Pedagang

makanan di

lingkungan RT 02;

Cempaka Putih,

Tangsel

8. 2 TPA; Kubang

Putiah, Sumbar

9. Beberapa

pedagang keliling

di RW 11;

Sudimara Selatan,

Tangerang

1.6 Pengadaan

Tempat Cuci

Tangan

1. Tempat umum di

RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

2. Warga di

lingkungan

Komplek, Pondok

Karya Tangsel

3. Warung kecil di

sekitar rumah;

Ciangsana, Bogor

1. 3 titik lokasi di

RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

2. Seluruh warga RT

008; Pondok

Karya, Tangsel

3. 3 warung;

Ciangsana, Bogor

Page 74: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

38 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

4. Tempat umum di

RT 02; Cempaka

putih, Tangsel

5. Warga kelurahan

setu, Tangsel

6. Beberapa titik;

Wawotobi, Sulteng

7. RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

4. 2 Titik Lokasi di

RT 02; Cempaka

Putih, Tangsel

5. Warga kelurahan

RT 17; Setu,

Tangsel

6. 4 Titik;

Wawotobi,

Sulteng

7. 3 titik; Sudimara

Selatan,

Tangerang

1.7 Sosialisasi

Pencegahan

Covid-19

1. Pedagang di

lingkungan RT 03;

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

2. Anak-anak usia

sekolah dasar RT

001/012; Larangan

Selatan, Tangerang

3. Secara online

Warga sekitar

Ciangsana, Bogor

4. Ibu-Ibu PKK Rw

06; Cempaka

Putih, Tangsel

5. Seluruh warga;

Wawotobi;

Sulteng

6. Ibu PKK RW 11;

Sudimara Selatan,

Tangerang

1. 10 pedagang di RT

03, sekaligus

dengan pemberian

disinfektan;

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

2. 20 orang siswa

sekolah dasar dan

masyarakat luas;

Larangan Selatan,

Tangerang

3. 30 orang;

Ciangsana, Bogor

4. 45 Orang;

Cempaka Putih,

Tangsel

5. Seluruh warga;

Wawotobi,

Sulteng

6. RW 11; Sudimara

Selatan,

Tangerang

Page 75: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

39

1.8 Pemberian

Sabun Cuci

Tangan

1. Jamaah masjid dan

warga di gang;

Pondok Karya,

Tangsel

2. Tim STKKL

(Satuan Tugas

Komplek Kembang

Larangan);

Larangan Selatan,

Tangerang

3. Masjid di Wilayah

RW 04; Neroktog,

Tangerang

4. Tempat penyedia

cuci tangan umum;

Cempaka Putih,

Tangsel

5. Masjid didaerah

desa setu Rt 17;

Setu, Tangsel

6. RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

7. Warung kecil;

Ciangsana, Bogor

1. Seluruh jamaah

masjid dan warga

di gang; Pondok

Karya, Tangsel

2. Warga komplek

Kembang

Larangan;

Larangan Selatan,

Tangerang

3. 1 Masjid; ;

Neroktog,

Tangerang

4. 3 Titik lokasi di

tempat cuci

tangan umum di

RT 02; Cempaka

Putih, Tangsel

5. Masjid Al-

istiqomah; Setu,

Tangsel

6. Masjid, majelis,

dan pos ronda;

Sudimara Selatan,

Tangerang

7. 3 Warung;

Ciangsana, Bogor

1.9 Membagikan

Starter Kit

New Normal

1. Ibu-Ibu PKK Rw

06; Cempaka Putih,

Tangsel

1. 3 Ibu-ibu PKK

yang hadir dan

bisa menjawab

pertanyaan;

Cempaka Putih,

Tangsel

1.10 Mengajarkan

Cuci Tangan

1. Anak usia 5-10

tahun; Mernek,

Jateng

1. 20 Orang; Mernek

Jawa Tengah

Page 76: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

40 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

2. Anak-anak

sekolahan sekitar

RW 04 Desa

Sampora; Sampora,

Tangerang

3. Anak anak usia 5-8

tahun; Pejaten

Timur, Jaksel

4. Seluruh masyarakat

sekitar RT 02;

Cempaka Putih,

Tangsel

5. Seluruh warga;

Setu, Tangsel

2. 1-5 anak; Sampora,

Tangerang

3. 15-20 anak;

Pejaten Timur,

Jaksel

4. 20 Masyarakat

sekitar RT 02;

Cempaka Putih,

Tangsel

5. Warga setu RT 17;

Setu, Tangsel

1.11 Webinar

Mengenai

Sosialisasi

Covid

1. Anak-anak-

orangtua; Suradita,

Tangerang

2. Siswa/i MTS dan

SMA serta

masyarakat;

Sampora,

Tangerang

1. Seluruh warga

RW 06; Suradita,

Tangerang

2. 30 orang;

Sampora,

Tangerang

1.12 Melakukan

Penyemprota

n fogging

DBD

1. Lingkungan RT.09;

Pejaten Timur,

Jaksel

1. Seluruh

Lingkungan

RT.09; Pejaten

Timur, Jaksel

1.13 Memasang

Spanduk

Pencegahan

Covid-19

1. Seluruh Warga

Puri Angkasa

Residence III RT

07; Tanah Baru,

Depok

2. Warga sekitar

yang melewati

1. 3 Titik Lokasi di

Puri Angkasa

Residence III RT

07; Tanah Baru,

Depok

2. 15 orang:

Ciangsana, Bogor

Page 77: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

41

desa; Ciangsana,

Bogor

3. Seluruh Warga

RW 06 dan yang

melintasi lokasi

lapangan;

Suradita,

Tangerang

3. Seluruh warga;

Suradita

Tangerang

1.14 Penyediaan

Tempat

Penerimaan

Paket dari

Ekspedisi

(Keranjang

Plastik)

1. Seluruh Warga

Puri Angkasa

Residence III RT

07; TanahBaru,

Depok

1. Seluruh rumah di

RT 07 (77 rumah);

Tanag Baru,

Depok

1.15 Membuat

Masker

1. Ibu-ibu di

lingkungan Rt 04;

Pamulang Barat,

Tangsel

1. Sekitar 1-10 ibu-

ibu warga RT 04

dapat mengikuti

pelatihan

pembuatan

masker kain.;

Pamulang Barat,

Tangsel

1.16 Memberikan

tips

bersepeda

saat masa

pandemi

melalui

media sosial

Youtube dan

WhatsApp

grup.

1. Anak-anak di

lingkungan RT

001/012 dan

masyarakat umum;

Larangan Selatan,

Tangerang

1. 25 orang anak

atau pengguna

media Youtube dan

media sosial

lainnya; Larangan

Selatan,

Tangerang

Page 78: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

42 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

1.17 Operasi

Razia Tertib

PSBB

bersama

Aparat

Kelurahan

1. Anak-anak di

lingkungan RT

001/012 dan

masyarakat umum;

Neroktog,

Tangerang

2. Kelurahan

Sudimara Selatan;

Sudimara Selatan,

Tangerang

1. 45 Orang;

Neroktog

Tangerang

2. Pengendara motor

di sekitar

kelurahan

Sudimara Selata;

Sudimara Selatan,

Tangeramg

1.18 Pembagian

face shield

1. Warga RW 04/

RT 08; Neroktog,

Tangerang

2. pedagang pasar;

Pamulang barat,

Tangsel

3. Pedangan jalanan;

Kubang Putiah;

Sumbar

1. 10 Orang;

Neroktog,

Tangerang

2. 1-15 orang

pedagang pasar;

Pamulang Barat,

Tangsel

3. 10 Pedagang;

Kubang Putiah,

Sumbar

1.19 Penyebaran

video cara

pembuatan

Handsanitizer

1. Dapat dilihat oleh

masyarakat umum;

Suradita,

Tangerang

1. Pada saat

penyangan

pertama dapat

dilihat lebih dari 5

orang; Suradita,

Tangerang

2.1 Pembersihan

Tanaman

1. Lapangan;

Wawotob, Sulteng

2. Seluruh Warga Puri

Angkasa Residence

III RT 07; Tanah

Baru, Depok

1. 6 warga;

Wawotobi;

Sulteng

2. Taman yang tak

terurus dapat

berfungsi kembali

dan seluruh warga

dapat memakai

Page 79: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

43

fasilitas taman

tersebut; Tanah

Baru, Depok

2.2 Membuat

perlombaan

17 agustusan

melalui

hp/laptop

maupun

secara

langsung

1. Warga Desa

Pedagangan RT01

RW06;

Pedagangan, Tegal

2. Seluruh Warga Puri

Angkasa Residence

III RT 07; Tanah

Baru, Depok

3. Masyarakat kp.

Gunung Santri;

Bojonegara, Serang

1. 1 orang anak;

Pedagangan, Tegal

2. Seluruh Warga

dapat mengikuti

perlombaan 17

Agustus secara

online; Tanah

Baru, Depok

3. Seluruh

masyarakat kp.

Gunung Santri;

Bojonegara, Serang

2.3 Pelatihan

gambar

digital

1. Warga Desa

Pedagangan RT01

RW06;

Pedagangan, Tegal

1. 1 orang anak

mengikuti

pelatihan;

Pedagangan,

Tangerang

2.4 Donasi uang

tunai

1. Anak-anak Panti

Asuhan Marhaban

Yatama; Pondok

Karya, Tangsel

2. Warga lansia Desa

Pedagangan RT01

RW06;

Pedagangan, Tegal

1. 15 anak Panti

Asuhan Marhaban

Yatama; Pondok

Karya, Tangsel

2. Para lansia yang

membutuhkan

bantuan;

Pedagangan,

Tegal

2.5 Aktivitas

senam sehat

dan

pemberian

home-made jus

1. Warga RT 0;

Pamulang Barat,

Tangsel

1. 1-20 warga RT 04

mengikuti senam;

Pamulang Barat,

Tangsel

Page 80: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

44 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

2.6 Membagikan

sembako dan

bansos

kepada

masyarakat

yang

berdampak

pandemi

1. Warga RT 04

yang sangat

membutuhkan;

Pamulang Barat,

Tangsel

2. Warga setu,

Tangsel

3. Kelurahan

Sudimara Selatan;

Sudimara Selatan,

Tangerang

1. Beberapa warga

RT 04 yang

sangat

membutuhkan

terkena

dampaknya

pandemic;

Pamulang Barat,

Tangsel.

2. Warga RT 17;

Setu, Tangsel

3. 1200 Kartu

keluarga di

Kelurahan

Sudimara Selatan;

Tangerang

2.7 kegiatan

donor darah

1. 50% warga RT 04

dapat mengikuti

kegiatan donor

darah; Pamulang

Barat, Tangsel

2. Warga Kecamatan

Ciledug; Sudimara

Selatan, Tangerang

1. 1 titik (mushola);

Pamulang Barat,

Tangsel

2. 40 kantong darah;

Sudimara Selatan,

Tangerang

2.8 Membantu

kegiatan

penimbangan

bayi

posyandu

1. RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

2.

1. Balita di RW 11;

Sudimara Selatan,

Tangerang

2.9 Kegiatan

sharing

pembuatan

tanaman

kokedama

1. RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

2. Balita nagari

kubang putiah;

Kubang Putiha, S

1. Karang Taruna

RW 11; Sudimara

Selatan;

Tangerang

Page 81: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

45

2. 20 balita; Kubang

Putiah, Sumbar

2.10

Mengedukasi

Masyarakat

tentang

Pengelolaan

Sampah

Lewat Video

yang dikirim

Via

WhatsApp

Grup

1. Seluruh Warga

Puri Angkasa

Residence III RT

07; Tanah Baru,

Depok

1. Seluruh Warga;

Tanah Baru,

Depok

2.11 Pengadaan

Tempat

Sampah

1. Seluruh Warga

Puri Angkasa

Residence III RT

07; Tanah Baru,

Depok

2. Seluruh warga;

Wawotobi,

Sulteng

1. Berkoordinasi

dengan bagian

kebersihan RT 07;

Tanah Baru,

Depok

2. Seluruh warga;

Wawotobi, Slteng

2.12 Pembagian

bibit

tanaman

serta

menanam

bibit

beraneka

tanaman

keras dan

buah

1. Warga Desa

Pedagangan RT01

RW06;

Pedagangan, Tegal

1. 5 jeneis tanaman

keras dan 3 jenis

tanaman buah

dibagikan kepada

20 warga;

Pedagangan, Tegal

2.13 Pelatihan

penggunaan

internet

secara baik

1. Warga Desa

Pedagangan RT01

RW06;

Pedagangan, Tegal

1. 1 orang anak

mengikuti

pelatihan secara

Page 82: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

46 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

dan benar

kepada

pelajar

privat;

Pedagangan, Tegal

2.14 Kerja Bakti 1. Lapangan;

Wawotobi,

Sulteng

1. 6 warga;

Wawotobi,

Sulteng

3.1 Edukasi

tentang

COVID 19

1. Lokasi Mernek,

Jateng Anak usia 5-

10 tahun

2. Seluruh siswa kelas

2 SD; Pamulang

Barat, Tangsel

1. Lokasi Mernek,

Jawa Tengah:

Siswa SDIT Insan

Mulia

2. Pamulang Barat;

Tangsel

3.2 Pendampinga

n

Pembelajaran

Jarak Jauh

(PJJ)

1. Anak usia 5-10

tahun; Mernek,

Jawa Tengah

2. Anak Sekolah di

RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

3. Anak SD dan

SMP; Pondok

Karya, Tangsel

4. Anak-anak usia 5-

11 tahun; Sampora,

Tangerang

5. Anak SD kelas 1;

Neroktog,

Tangerang

6. Siswa yang tinggal

di sekitar Desa;

Ciangsana, Bogor

7. Warga sekitar

RT.09; Pejaten

Timur, Jaksel

1. Siswa SDIT Insan

Mulia; Mernek,

Jawa Tengah

2. 3 anak usia dini, 1

anak SMA;

Pondok Cabe ilir,

Tangsel

3. 2 Anak SD dan

SMP; Pondok

Karya, Tangsel

4. 1-5 anak; Sampora,

Tangerang

5. 1-2 Orang;

Neroktog,

Tangerang

6. 2 Orang;

Ciangsana, Bogor

7. Warga dan anak

anak RT.09;

Pejaten Timur,

Jaksel

Page 83: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

47

8. Anak-anak kp.

Gunung

Santri;Bojonogera,

Serang

9. Seluruh siswa

kelas SD;

Pamulang Barat,

Tangsel

8. 2-3 anak TK;

Bojonegara, Serang

9. 1-10 orang siswa

kelas 2 SD;

Pamulang Barat,

Tangsel

3.3 Pengadaan

Package

Kegiatan

Pembelajaran

Anak Usia

Dini

1. Anak Usia Dini di

lingkungan RT 03;

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

1. 5 Anak Usia Dini;

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

3.4 Pelayanan

pengajaran

membaca,

menulis dan

berhitung

untuk anak

usia dini

1. Anak Usia Dini di

lingkungan RT 03;

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

2. Anak sekolahan

usia TK; Sampora,

Tangerang

3. Anak-anak usia

TK; Cempaka

Putih, Tangsel

1. 4 Anak Usia Dini;

Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

2. 1-5 anak; Sampora

Tangerang

3. 10 anak-anak;

Cempaka Putih,

Tangsel

3.5 Mereport

kegiatan

belajar-

mengajar di

SD dan

Madrasah

Diniyah

1. SDN 3 Bojonegara

dan MDTA Al-

Khairiyah Beji;

Bojonegara, Serang

1. Kegiatan belajar

berlangsung

secara efektif;

Bojonegara, Serang

3.6 Pemberian

materi

tentang

organisi

1. Anggota Karang

Taruna RW 06;

Suradita,

Tangerang

1. Seluruh Anggota

Karang Taruna

RW 06; Suradita,

Tangerang

Page 84: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

48 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

kepada

anggota

Karang

Taruna RW

06

2. Warga Desa Tanah

Baru RT 07 RW 011

Puri Angkasa

Residence 3; Tanah

baru, Depok

2. 16 remaja Puri

Angkasa Residence

3; Tanah Baru,

Depok

3.7 Memberikan

pendampinga

n dalam

pembelajaran

mandiri

kepada siswa

sekitar

rumah yang

membutuhka

n.

1. Siswa yang tinggal

di sekitar Desa

Ciangsana, Bogor

1. 2 orang; Ciangsana

Bogor

3.8 Mengajarkan

baca Al-

Qur’an

kepada

anggota

masyakat

sekitar

rumah yang

membutuhka

n.

1. Warga Desa

Ciangsana, Bogor 1. 4 orang; Bogor

3.9

Minggu

Kreatif

1. Siswa Sd Nagari

kubang putiah;

Kubang Putiah,

Sumbar

1. 10 orang; Kubang

Putiah, Sumbar

3.10 Memberikan

pelayanan

Les Private

1. Anak-anak usia 11-

15 tahun; Sampora,

Tangerang

1. 1-5 anak; Sampora

Tangerang

Page 85: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

49

Bahasa

Inggris

3.11 Membantu

guru sekolah

(School of

Quran)

dalam

menjalankan

pembelajaran

jarak jauh

untuk anak

sekolah dasar

kelas 6.

1. Home-schooling

(School of Quran);

Larangan Selatan,

Tangerang

1. Seluruh siswa

kelas 6 di School

of Quran;

Larangan Selatan,

Tangerang

3.12 Mengadakan

diskusi

daring

berupa istilah

singkatan

(Slang)

dalam Bahasa

Inggris

melalui

media social

WhatsApp

group.

1. Anak SMA-

Perguruan

Tinggi;Larangan

Selatan, Tangerang

1. 7-10 orang peserta

diskusi; Larangan

Selatan,

Tangerang

3.13 Memberikan

pembelajaran

materi

berupa tips

bersepeda

yang aman

selama masa

pandemi

dalam Bahasa

Inggris dan

1. Anak-anak usia

sekolah dasar dan

masyarakat

umum.; Larangan

Selatan, Tangerang

1. 5-10 anak usia

sekolah dasar dan

masyarakat

umum; Larangan

Selatan,

Tangerang.

Page 86: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

50 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

diunggah

melalui

media sosial

Youtube.

3.14 Memberikan

materi

Bahasa

Inggris secara

daring

kepada anak-

anak usia

sekolah dasar

melalui video

pembelajaran

yang

diunggah

melalui

media Youtube

dan WhatsApp

grup

1. Anak-anak usia

sekolah dasar dan

masyarakat umum;

Larangan Selatan,

Tangerang

1. 7-10 anak usia

sekolah dasar dan

masyarakat

umum; Larangan

Selatan,

Tangerang

3.15 Mengadakan

pendampinga

n anak dalam

proses

pembelajaran

yang

tugasnya

dalam bentuk

kuisioner.

1. Warga sekitar

RT.09; Pejaten

timur, jaksel

1. Warga sekitar

RT.09; Pejaten

timur, jaksel

3.16 Memberikan

pendampinga

n

1. Guru TK; Cempaka

Putih, Tangsel

1. 5 Guru yang

menghadiri

kegiatan tersebut;

Page 87: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

51

penggunaan

aplikasi

virtual

kepada guru

Cempaka Putih,

Tangsel

3.17 Mengadakan

nonton

Bersama

tentang covid

dan kisah

teladan nabi

kepada anak

TPA

1. Anak-Anak TPA;

Cempaka Putih,

Tangsel

1. 20 anak-anak

TPA; Cempaka

Putih, Tangsel

3.18 Membuat

prakarya dari

origami

Bersama

anak-anak

1. Anak-Anak tk-sd;

Cempaka Putij,

Tangsel

1. 8 anak-anak ;

Cempaka Putih,

Tangsel

3.19 Gerakan

Maghrib

mengajar

1. Siswi sd nagaro;

Kubang Putiah;

Sumbar

1. 12 Orang; Kubang

Putih; Sumbar

3.20 Tahfidzh

Qur’an

1. Santri pondok

tahfizh; Kubang

Putiah, Sumbar

1. 15 Orang; Kubang

Putiah, Sumbar

4.1

Melaporkan

suasana situs

ziarah

1. Makam Waliyullah

Syekh Muhammad

Sholeh Gunung

Santri; Bojonegara,

Serang

1. Tersedianya hand-

sanitizer dan

peziarah memakai

masker;

Bojonegara, Serang

4.2 Kegiatan

pengajian di

mushola

1. Masjid kp. Gunung

Santri; Bojonegara,

Serang

1. Dihadiri oleh 20

warga; Bojonegara,

Serang

4.3 Kegiatan

Gotong

Royong

1. Masyarakat kp.Beji;

Bojonegara, Serang

1. Diikuti oleh 15

warga; Bojonegara,

Serang

Page 88: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

52 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

4.4 Kegiatan

pawai obor 1. Masyarakat kp.

Gunung Santri;

Bojonegara, Serang

1. Diikuti oleh 40%

warga kp. Gunung

Santri; Bojonegara,

Serang

4.5

Pengajian

Online melalui

aplikasi

Google Meet

1. Mahasiswa/i

Fakultas Ekonomi

dan Bisnis; Pondok

Karya, Tangsel

1. 15 orang

Mahasisa/I

Fakultas Ekonomi

dan Bisnis;

Pondok Karya,

Tangsel

4.6 Membantu

penyediaan

alat

kebersihan

serta alat

sholat

1. Masjid; Suradita,

Tangerang

1. 1 Masjid; Suradita

Tangerang

4.7

Pembersihan

Masjid

1. Lokasi Mernek,

Jawa Tengah:

Mushalla Al-amin

2. RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

1. 1 Lokasi Masjid di

Mernek Jawa

Tengah

2. Masjid Al-

Karomah dan

Majelis Nurul

Huda; Sudimara

Selatan, Tangerang

4.8

Mengajar

Ngaji

1. Anak-anak desa;

Wihni Bakong

Aceh

2. Anak-anak kp.

Gunung Santri;

Bojonegara, Serang

1. 8-10 anak-anak;

Wihni Bakong,

Aceh

2. 5-8 anak;

Bojonegara,

Serang

4.9 Menjadi

khotib

Jum’at.

1. Masjid desa; Wihni

Bakong Aceh

1. 1 masjid; Wihni

Bakong Aceh

Page 89: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

53

F. Jadwal Pelaksanaan KKN-DR

Jadwal pelaksanaan kegiatan KKN-DR dibagi menjadi

empat tahap: 1) Kegiatan Pra-KKN-DR, 2) Pelaksanaan KKD-DR,

3) Penyusunan Laporan Individu, dan 4) Penyusunan E-Book

Laporan Kelompok. Berikut ini adalah rincian agenda

pelaksanaan KKN-DR SIMBA 191 adalah sebagai berikut:

Tabel 1. 4 Jadwal Kegiatan KKN-DR

NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU

1 Kegiatan Pra-KKN-DR

1. Pembentukan kelompok

2. Pembekalan KKN

3. Sosialisasi KKN-DR

1. 11 Maret

2020

4.10

Mengadakan

quiz bersama

anak-anak

yang mengaji.

1. Anak-anak desa;

Wihni Bakong,

Aceh

2. Anak-anak TPA;

Cempaka Putih,

Tangsel

1. 8-10 anak-anak;

Wihni Bakong,

Aceh

2. 20 anak-anak

TPA; Cempaka

Putih, Tangsel

4.11 Pendistribusi

an daging

Qurban

kepada

seluruh

warga RW

06 dengan

DKM dan

IRMAS RW

06

1. Seluruh warga RW

06 dengan sistem

pembagian tim

pendistribusian

daging Qurban per-

RT; Suradita,

Tangerang

1. Salah satu RT di

wilayah RW 06;

Suradita,

Tangerang

4.12 Kegiatan

ceramah

Muharraman

1. Masyarakat kp.

Beji; Bojonegara,

Serang

1. Dihadiri oleh 50%

warga kp. Beji;

Bojonegara, Serang

Page 90: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

54 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

4. Survei dan Penyusunan Prioritas

Program dan Kegiatan

2. 26-29

Februari

2020

3. 20 Juni 2020

4. 1 Juli- 31 Juli

2020

2 Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 1 Agustus- 31

Agustus 2020

3 Penyusunan laporan individu 1 Agustus 2020-

31 Agustus 2020

4 Penyusunan E-Book laporan kelompok

1. Pengumpulan data dari masing-masing

individu kepada penulis ebook laporan

kelompok

2. Penyusunan e-book laporan oleh para

penulis sesuai kesepakatan semua

anggota kelompok dan Dosen

Pembimbing

3. Verifikasi dan penyuntingan oleh

kelompok dan Dosen Pembimbing

4. Pengesahan e-book laporan

5. Penyerahan e-book laporan hasil KKN-

DR

6. Penilaian hasil kegiatan

1. 1

September

2020- 7

September

2020

2. 8

September

2020- 26

September

2020

3. 31 Oktober

2020

4. 31

Nopember

2020

5. Desember

2020

6. Desember

2020

Page 91: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

55

G. Sistematika Penulisan

Pada bagian awal buku, diawali dengan sampul depan, sampul

dalam, Tim Penyusun, Halaman Lembar Pengesahan, Halaman

Kata Pengantar, Halaman Daftar Isi, Halaman Daftar Tabel,

Halaman Daftar Gambar, Halaman Identitas Kelompok, Halaman

Ringkasan Eksekutif, Halaman Prolog (Catatan Editor).

Pada bagian isi buku, disusun dalam tiga tahapan, tahapan

pertama adalah dokumentasi kegiatan yang terdiri dari lima

bagian bab, dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, Pada bagian ini berisi gambaran umum

dan laporan hasil kegiatan KKN-DR SIMBA 191 tahun 2020,

dengan sejumlah sub bab: Dasar Pemikiran, Tempat KKN-DR

Sesuai Domisili Anggota Kelompok, Permasalahan/Aset Utama

Desa, Fokus dan Prioritas Program, Sasaran dan Target, Jadwal

Pelaksanaan KKN-DR, Sistematika Penulisan mahasiswa

BAB II Metode Pelaksanaan Program, Pada bagian ini

menjelaskan teori yang terkait dengan pendekatan dan metode

dalam pengembangan masyarakat, dengan sejumlah sub bab:

Intervensi Sosial/ Pemetaan Sosial, Pendekatan dalam

Pemberdayaan Masyarakat.

Bab III Gambaran Umum Tempat KKN-DR. pada bagian ini

menjelaskan secara singkat lokasi keseluruhan anggota KKN-DR,

dengan sejumlah sub bab: Karakteristik Tempat KKN-DR, Letak

Geografis, Struktur Penduduk, Sarana dan Prasarana.

Bab IV Deskripsi Hasil Pelayanan dan Pemberdayaan, Pada

bagian ini menjelaskan secara lebih rinci setiap kegiatan yang

dilakukan selama KKN-DR, dengan sejumlah sub bab: Kerangka

Pemecahan Masalah, Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pada

Masyarakat, Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Pada

Masyarakat, Faktor-Faktor Pencapaian Hasil.

Page 92: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

56 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Bab V Penutup. Pada bagian ini menjelaskan kesimpulan

serta saran yang diberikan kelompok KKN-DR SIMBA 1919

kepada pembaca, dengan sejumlah sub bab: Kesimpulan dan

Rekomendasi

Tahap Kedua adalah Refleksi Hasil Kegiatan. Yang terdiri

dari dua kegiatan, dengan rincian sebagai berikut:

Bab VI Kesan Warga Atas Program KKN-DR, Pada

bagian ini menjelaskan kesan pesan yang disampaikan oleh

wakil dari tokoh masyarakat dimana tempat masing-masing

anggota KKN-DR tinggal.

Bab VII Kisah Inspiratif, Pada bagian ini menjelaskan

penggalan kisah inspiratif yang disampaikan oleh masing-

masing anggota kelompok KKN-DR SIMBA 191 mengenai

perjalanan selama menjalankan KKN.

Tahap Ketiga adalah Dokumen Penyerta. Pada bagian ini

terdiri dari atas daftar Pustaka, biografi singkat dosen

pembimbing dan anggota KKN-DR SIMBA 191, serta

lampiran berupa dokumen terkait dengan kegiatan KKN-DR

Page 93: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Anda tidak boleh merasa terlalu tua untuk

menetapkan tujuan lain atau merajut mimpi-

mimpi baru."

-C.S. Lewis-

Page 94: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

58

BAB II

METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Intervensi Sosial/ Pemetaan Sosial

1. Intervensi Sosial

Demi mencapai tujuan berdasarkan hasil

evaluasi dan mengacu pada tujuan KKN-DR UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2020, perlu adanya pendekatan

kepada masyarakat dan segala atributnya dalam

perancangan kegiatan KKN-DR. Agar pelaksanaan

kegiatan dalam KKN-DR bisa memenuhi kebutuhan

masyarakat.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah

(KKN-DR) diharapkan mahasiswa dapat memberikan

pemberdayaan bagi masyarakat desa agar terbentuknya

karakter baru untuk kesejahteraan desa walaupun

dikerjakan per-individu masing-masing dengan lokasi

yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam

kegiatan ini adalah Pendekatan Asset Based Communities

Development (ABCD), pendekatan ini merupakan

pendekatan berbasis investasi aset.1 Kegiatan ini juga

menggunakan pendekatan yang terdiri dari pendekatan

berbasis aset atau based on assets dan pendekatan berbasis

masalah atau based on problems. Dua metode ini diterapkan

agar terciptanya hubungan yang selaras antara

mahasiswa dan masyarakat desa.

Metode pendekatan berbasis aset adalah

metode pendekatan yang digunakan untuk

memanfaatkan secara maksimal aset yang dimiliki desa

baik itu aset fisik atau aset non fisik dengan

1 Munwar Ahmad, Asset Based Communities Development (ABCD): Tipologi KKN Partisipatif UIN Sunan Kalijaga Studi Kasus Pelaksanaan KKN Ke-61 di Dusun Ngreco Surocolo, Selohardjo, Pundong, Bantul, Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama. Vol.VIII, No.2 Desember 2007. Hal 104.

Page 95: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

59

meningkatkan kapasitas dari Sumber Daya Manusia (SDM)

yang ada. Metode ini memberikan dampak yang positif bagi

desa, karena potensi yang ada di desa dapat dimanfaatkan

secara maksimal sehingga akan menghasilkan keuntungan-

keuntungan yang lebih banyak bagi desa. Tujuan utama dari

metode pendekatan ini adalah masyarakat dan mahasiswa

dapat mengelompokkan aset-aset yang dimiliki sehingga

akan memberikan dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan

sosial desa tersebut.

Metode yang kedua adalah metode pendekatan

berbasis masalah, metode pendekatan ini adalah metode yang

digunakan berdasarkan masalah-masalah yang ada di desa,

sehingga masyarakat dan mahasiswa dapat bekerja sama

dalam memecahkan masalah serta mendapatkan dampak

yang positif dari pemecahan masalah tersebut.

Pendekatan ini harus melalui tahapan-tahapan

seperti wawancara langsung terhadap kepala desa, tokoh

masyarakat, dan tokoh pemuda yang ada di desa tentang

permasalahan yang ada. Contoh permasalahan yang sedang

terjadi saat ini yang menjadi fokus pemerintah adalah

pencegahan penyebaran virus Covid-19. Bagaimana

mahasiswa bisa melakukan wawancara dan diskusi dengan

kepala desa, tokoh masyarakat serta karang taruna setempat

sehingga bisa bersinergi dengan baik untuk menangani

masalah tersebut dengan mendukung program yang sudah

ada dan membuat program baru yang mendukung

pemecahan masalah tersebut.

Berlangsungnya kegiatan pengabdian di desa

masing-masing melalui tahapan pendekatan, pemetaan

wilayah dan masyarakat, penyusunan program dan

dilanjutkan dengan strategi implementasi program dan

kegiatan. Tahapan tersebut dilaksanakan secara berurutan

agar terbentuk metode-metode dalam pemecahan masalah

atau problem solving yang terstruktur di desa masing-masing.

Page 96: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

60 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

2. Pemetaan Sosial

Pemetaan sosial merupakan kegiatan yang

dilaksanakan untuk memahami kondisi sosial

masyarakat lokal. Pemetaan sosial dilakukan dalam

rangka perencanaan model pemberdayaan masyarakat

untuk memberikan gambaran menyeluruh dari lokasi

yang dipetakan, meliputi aktor yang berperan dalam

proses relasi sosial, jaringan sosial, kekuatan dan

kepentingan masing-masing aktor dalam kehidupan

masyarakat terutama dalam peningkatan kondisi

kehidupan masyarakat, masalah sosial yang ada

termasuk keberadaan kelompok rentan, serta potensi

yang tersedia, baik alam, manusia, finansial, dan

infrastruktur maupun modal sosial.2

Teknik Pemetaan sosial ini dilakukan untuk

mempermudah penyusunan problem solving atas

permasalahan-permasalahan yang ada di desa. Pemetaan

Sosial atau social mapping adalah teknik untuk membuat

gambar kondisi sosial ekonomi masyarakat, misalnya

gambar posisi pemukiman, sumber-sumber mata

pencaharian, jalan, pelayanan kesehatan dan sarana-

sarana umum. Teknik ini memberikan pengaruh yang

besar untuk penjelasan potensi-potensi yang ada di

masyarakat sehingga kami mengerti keadaan wilayah

dan masyarakat yang menjadi tempat KKN-DR kami.

Selanjutnya, membantu kami dalam perancangan

program KKN-DR. Adapun metode yang kami lakukan

sebagai berikut:

2 Handoyo, Pambudi dan Arief Sudrajat. 2016. Pemetaan Sosial untuk Perencanaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemantren, Lamongan. Seminar Nasional 2016 Mengawal Pelaksanaan SDGs. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Page 97: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

61

1. Metode dokumenter, menurut Bungin (2007:121),

“metode dokumenter adalah salah satu metode

pengumpulan data yang digunakan dalam

metodologi penelitian sosial untuk menelusuri

data historis”. Baik berupa tulisan, gambar

maupun karya lainnya.3 Metode ini menjadi

acuan kami dalam memahami pemetaan wilayah

dan masyarakat setempat. Melalui kajian data

peta wilayah dan masyarakat yang diberikan dari

pihak staf kantor desa di masing-masing tempat

KKN-DR kami.

2. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data

dengan cara mengamati secara langsung maupun

tidak langsung tentang hal-hal yang diamati dan

mencatatnya pada alat observasi.4 Observasi

menjadi metode utama kami, karena melalui

observasi ini kami akan mendapatkan data yang

lebih objektif. Tidak ada intervensi dari siapapun,

karena keadaan kami yang masih netral dan

belum membaur pada masyarakat.

3. Wawancara, yaitu cara menjaring data melalui

interaksi verbal atau lisan.5 Wawancara ini

menjadi metode pelengkap untuk

mengumpulkan data sekunder yang seharusnya

bisa lebih maksimal digunakan karena kami

melaksanakan di daerah masing-masing sehingga

lebih mudah dilakukan.

Hasil penelitian melalui tiga metode diatas, kami

rangkum lalu kami analisis. Hingga menghasilkan data

yang sesuai dengan kebutuhan kami. Data ini yang akan

3 Natalina Nilamsari, Memahami Studi Dokumen dalam Penelitian Kualitatif, Vol. 3, No 2, 2014.h.2 4 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur (Jakarta: Kencana, 2014),h.270. 5 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: CV. Pustaka Setia) h.100.

Page 98: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

62 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

menjadi asas kami dalam merancang program KKN-DR

selama satu bulan.

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat

Strategi implementasi program dan kegiatan KKN-DR

berdasarkan pendekatan based on assets dan pendekatan

based on problems. Suatu organisasi atau kelompok dalam

pelaksanaanya mampu menjalankan fungsi manajemen

dengan baik, akan mampu juga untuk mensukseskan kegiatan

yang telah disusun serta mengenai sasaran yang telah

ditetapkan.

Tujuan manajemen adalah untuk mengatur

keberlangsungan kegiatan dari awal sampai akhir dengan

efisiensi yang tepat. Berikut ini penjelasan dari beberapa

fungsi manajemen yang digunakan dalam strategi

implementasi program dan kegiatan menggunakan fungsi

manajemen Planning, Organizing, Actuating, and Controlling

(POAC) diantaranya sebagai berikut:6

1. Planning atau Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan

tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil

metode yang strategis guna mencapai tujuan tersebut.

Planning adalah suatu fungsi yang mencakup proses

menentukan sasaran, kebijakan, produk, jasa, alat-alat,

pengeluaran, jadwal, lokasi, personalia, hubungan

organisasi (Supriyatna, 2008). Fungsi planning dimulai

dari menetapkan tujaun, merumuskan keadaan saat ini

mengumpulkan data serta menetapkan dugaan serta

ramalan, menetapkan alternatif cara bertindak dan

6 Arumsari, Nurul Rizka. 2017. PENERAPAN PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, DAN CONTROLLING DI UPTD DIKPORA KECAMATAN JEPARA. Jurnal Universitas Muria Kudus. h.4-5.

Page 99: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

63

memilih alternatif yang berkaitan dalam pelaksanaan

perencanaan sehingga pencapaian tujuan dapat terwujud.

2. Organizing atau Pengorganisasian Pengorganisasian

merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang

sesuai dengan sasaran, sumber daya yang dimiliki, dan

lingkungan yang melingkupinya. Pengorganisasian

sebagai salah satu fungsi manajemen merupakan sistem

Kerjasama beberapa orang yang dilaksanakan dengan

pembidangan dan pembagian seluruh pekerjaan atau

tugas, dengan membentuk sejumlah satuan kerja yang

menghimpun pekerjaan dalam satu unit kerja (Supriyatna,

2008).

3. Actuating atau Implementasi

Actuating merupakan tindakan mengupayakan seluruh

anggota organisasi untuk mencapai tujuan sesuai dengan

perencanaan yang sudah ditetapkan. Jadi, actuating adalah

implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian

yang telah ditetapkan sesuai dengan pengelompokannya

untuk dapat mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

4. Controlling atau Pengawasan

Controlling merupakan pengendalian dari prosess

perencanaan, pengorganisasian, dan implementasi atau

penerapan yang berada dalam satu sistem apakah

semuanya berjalan sesuai dengan apa yang telah

ditentukan.

Page 100: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati,

maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu

mewujudkannya."

-Soekarno-

Page 101: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

65

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT KKN-DR A. Karakteristik Tempat KKN-DR

Dalam pelaksanaan KKN-DR 191 SIMBA tersebar ke

dalam tiga (3) pulau dan tujuh (7) provinsi. Secara umum,

karakteristik tempat KKN anggota kelompok dibagi

berdasarkan letak pulau masing-masing.

1. Pulau Sumatra, di bagian Pulau Sumatra anggota KKN-

DR 191 SIMBA bertempat di Aceh Tenggara dan Bukit

Tinggi. Aceh Tenggara merupakan Kabupaten yang

berada di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000

meter di atas permukaan laut, yang merupakan bagian

dari pegunungan Bukit Barisan. Wilayah tersebut kaya

akan potensi wisata alam, salah satu diantaranya adalah

Sungai Alas yang sudah dikenal luas sebagai tempat

olahraga Arung Sungai yang sangat menantang. Wilayah

tersebut juga termasuk dalam zona Pertanian untuk

padi, kakao, kembiri, rotan dan sebagainya. Tidak jauh

berbeda dengan Bukit Tinggi yang merupakan salah satu

kota besar di Pulau Sumatera juga berada di daerah

pegunungan dengan iklim sejuk.

2. Pulau Sulawesi, di bagian Pulau Sulawesi tepatnya di

Wawotobi, Sulawesi Tenggara merupakan

sebuah provinsi yang terletak bagian tenggara pulau

Sulawesi dengan ibu kota Kendari. Secara geografis

terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara

02°45' – 06°15' Lintang Selatan dan 120°45' –

124°30' Bujur Timur. Memiliki kekayaan komoditas

utama berupa pertanian, perikanan, hingga

pertambangan.

3. Pulau Jawa, di bagian Pulau Jawa merupakan mayoritas

tempat KKN anggota kelompok 191 SIMBA yang tersebar

di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI

Page 102: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

66 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Jakarta. Di Provinsi Banten (Pinang, Cisauk Pamulang,

Bojonegara, Bintaro, Ciledug, Ciputat Timur) memiliki

karakteristik Wilayah Banten terletak di antara

5º7'50"-7º1'11" Lintang Selatan dan 105º1'11"-

106º7'12" Bujur Timur. Banten merupakan jalur

penghubung antara Jawa dan Sumatra. Bila dikaitkan

posisi geografis dan pemerintahan, maka wilayah

Banten terutama daerah Tangerang Raya (Kota

Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota

Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga

bagi Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki

banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga

memiliki beberapa pelabuhan untuk menampung

kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan

ditujukan untuk menjadi pelabuhan alternatif selain

Singapura. Dengan iklim tropis dan menurunnya

wilayah hutan di daerah ini serta padatnya penduduk

menyebabkan suhu yang cenderung panas dan cukup

gersang.

Di Provinsi Jawa Barat (Depok dan Ciangsana)

Jawa Barat berbatasan dengan Provinsi Banten dan

wilayah ibu kota negara Jakarta di sebelah barat, Laut

Jawa di sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah di sebelah

timur dan Samudera Hindia di sebelah selatan. Secara

geografis, Kota Depok berbatasan langsung dengan

Kota Jakarta. Kondisi geografisnya dialiri oleh sungai-

sungai besar yaitu Sungai Ciliwung dan Cisadane.

Kondisi topografi berupa dataran rendah

bergelombang dengan kemiringan lereng yang landai

menyebabkan masalah banjir di beberapa wilayah,

terutama kawasan cekungan antara beberapa sungai

yang mengalir dari selatan menuju utara: Kali Angke,

Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali

Cikeas. Sedangkan Desa Ciangsana merupakan desa

Page 103: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

67

yang berada di daerah dataran Tinggi, dengan

ketinggian ± 43 – 145meter di atas permukaan laut

(mdpl). Sebagian besar wilayah desa adalah lahan

pertanian/sawah/tegalan dengan permukaan tanah

datar 100%, berbukit-bukit 0 % dan lereng 0 %. Suhu

rata-rata harian mencapai 25 – 27 C dan curah hujan

rata-rata 318 – 453 mm/tahun. Memiliki lahan yang

subur terutama untuk pertanian.

Di Provinsi Jawa tengah (Cilacap dan Tegal)

Jawa Tengah memiliki iklim tropis, dengan curah hujan

tahunan rata-rata 2.000 meter, dan suhu rata-rata 21-32

C. Pertanian merupakan sektor utama perekonomian

Jawa Tengah, di mana mata pencaharian di bidang ini

digeluti hampir separuh dari angkatan kerja terserap.

Memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.058,46

jiwa/km², memiliki lima (5) gunung berapi aktif serta

sungai-sungai yang bermuara di Laut Jawa dan

Samudera Hindia.

Di Provinsi DKI Jakarta (Pasar Minggu

memiliki luas sekitar 664,01 km² (lautan: 6.977,5 km²),

dengan penduduk berjumlah 10.557.810 jiwa (2019).

Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang

berpenduduk sekitar 28 juta jiwa. Sebagai pusat bisnis,

politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat

berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan

swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi

tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan

dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh

dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan

Bandara Halim Perdanakusuma, serta tiga pelabuhan

laut di Tanjung Priok, Sunda Kelapa, dan Ancol. Jakarta

terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata

8meter dpl dan memiliki suhu udara yang panas dan

kering, hal ini mengakibatkan Jakarta sering dilanda

banjir. Perekonomian Jakarta terutama ditunjang oleh

Page 104: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

68 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

sektor perdagangan, jasa, properti, industri kreatif, dan

keuangan.

B. Letak Geografis

Gambar 3. 1 Sebaran Anggota Kelompok KKN-DR

C. Struktur Penduduk

Struktur penduduk dikompilasikan berdasarkan data-data dari

masing-masing domisili anggota KKN-DR SIMBA 191 dalam

pelaksanaan KKN-DR.

1. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Tabel 3. 1 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Nama Desa Laki-Laki Perempuan

Pondok Cabe Ilir 19.006 19.240

Pondok Karya 14.152 13.573

Cempaka Putih 13.035 12.979

Desa Suradita 17.958 14.693

Page 105: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

69

Desa Mernek 2896 2933

Bojonegara 2.595 2.232

Desa Sampora 2.995 2.912

Setu 6.547 6.416

Pejaten Timur 16.458 3.657

Tanah Baru 12.047 11.791

Wawotobi 852 907

Pedagangan 8.908 7.742

Larangan Selatan 10.317 10.090

Neroktog 7.970 7.839

Ciangsana 13. 696 13. 387

Pamulang barat 29604 29368

Sudimara Selatan 7.291 7.097

Kubang Putiah 4042 4143

2. Keadaan Penduduk menurut Agama

Tabel 3. 2 Keadaan Penduduk menurut Agama

Penganut

Agama

Nama

Desa

Islam Kristen Katolik Hindu Budha Kong-

hucu

Cempaka

Putih 22.080 847 331 68 91 20

Pamulang

barat 42.577 4.736 2.194 115 645 22

Pondok

Cabe Ilir 34.516 988 224 71 51 -

Page 106: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

70 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tanah

Baru 21.291 2.277 168 33 38 31

Larangan

Selatan 18.369 486 45 54 124 -

Neroktog 14.050 1.285 - 225 189 -

Ciangsana 25.044 1.648 221 170 - -

Bojonegara 4.818 - 4 - 5 -

Wawotobi 75 - - 325 -

Mernek 5826 3 - - - -

Setu 955 - - - - -

3. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Tabel 3. 3 Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Mata

pencaharian

Nama Desa

PNS/

TNI/

Polis

i

Karyaw

an

Sopir

(termas

uk ojek)

Wira

-

swast

a

Bur

uh

Tani

Pensiun

an

Penganggu

ran

Pondok

Cabe Ilir

663 - - 55 70 145 -

Pondok

Karya

555/

25

8.025 72 82 5 395 -

Cempaka

Putih

624 6.270 343 2.52

0

- 341 4116

Suradita 5.28

0

10.727 - 1.176 - - 6.832

Mernek 53 - - 94 242

6

- -

Bojonegara 59 145 8 61 - - -

Page 107: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

71

Sampora 53 376 10 684 - 7 -

Setu 6 2. 124 - 177 1.131 - 34

Pejaten

Timur

10 - - 24 - - -

Tanah Baru 2.34

7

614 1.000 8.163 5.43

4

467 980

Pedagangan 180 1.289 241 857 88 90 12

Neroktog 108 - - 215 420 - -

Ciangsana 2.98

1 155 55 1.425 302 165 25

Pamulang

barat

1,

626

12, 076 48 5,66

9

- - 6, 608

Sudimara

Selatan 1.11

0

3.833 323 122 11 180 1.115

Kubang

Putiah

277 209 19 725 386 86 -

4. Keadaan penduduk berdasarkan tingkat Pendidikan

Tabel 3. 4 Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat

Pendidika

n

Nama

Desa

TK SD SMP SMA S1

Kursus

ketera

mpilan

Pendidik

an

keagama

an

S2-

S3

Pondok

Cabe Ilir 120 753 775 1520 520 - 50 142

Pondok

Karya 3.401 6.13

9

3.368 9.201 3.2

22

- - 385

Page 108: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

72 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Kelurahan

Cempaka

Putih

624 6.2

70

343 2.520 - 341 4116 -

Suradita - 5.0

56

6.601 10.94

8

2.5

48

- - 1.36

3

Mernek - 172

6

1405 911 85 - - -

Bojonegar

a 96

1.56

8 1.392 1.189 218 - 79 5

Sampora 124 1.55

4

1.330 1.792 368 - - 5

Setu - 1.35

0

1.215 3.258 1.37

5

224-

64 - 1.35

0

Tanah

Baru 904 1.4

00

1.584 2.389 909 844 - 60

Pedagang

an 871 477

5

2020 1257 310 172 150 23

Larangan

Selatan 4.809 1.92

1

2.44

0

7.478 1.63

3

- - -

Ciangsana -

4.9

77 4.587 4.500 834 - - 209

Pamulang

barat 4, 299 5,

095

5,

224

18,

128

7,

437

0 0 591

Sudimara

Selatan 432 1.63

3

2.074 2.228 1.17

4

- - 73

Kubang

Putiah - 984 1.403 2.280 568 - - 37

Page 109: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

73

5. Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

Tabel 3. 5 Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

Kelompo

k Usia

Nama

Desa

Di

baw

ah 15

Tah

un

Di

atas

65

Tah

un

Anta

ra 15-

64

Tahu

n

Antara 15 sampai 64 Tahun

Sekola

h

15 sd

18

tahun

Bekerj

a

15 sd

18

tahun

Mengang

gur

15 sd 18

tahun

Beke

rja

19 –

64

tahu

n

Mengang

gur

19-64

tahun

Pondok

Cabe Ilir

6.70

1

3.87

1

24.8

89

- - - - -

Pondok

Karya

5.71

9

1.57

2

20.4

34

- - - - -

Cempak

a Putih

5.73

5

928 19.33

3

1.906 2.538 2.571 2.46

1

9.733

Suradita 8.60

1

7.91

4

16.67

6

- - - - -

Mernek 1105 553 3859

Bojonega

ra

3.05

6 129

1.64

2 1.189 372 149 688 297

Tanah

Baru

557

6

383

8

14.4

24

4.678 2.347 1.295 5.80

4

300

Pedagna

gan

6.1

02

- 10.0

40

- - - - -

Laranga

n Selatan 4.2

41

877 13.96

0

- - - - -

Ciangsa

na

7.62

2 1.76

3 17.68

4 - - - - -

Pamulan

g barat

1,

927

1,

550

40,

082

5, 224 1, 209 596 7.55

9

6, 608

Sudimar

a Selatan

3.65

6

2.41

1

8.321 2.228 - - - -

Kubang

Putiah

1.74

2

741 5.70

2

- - - - -

Page 110: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

74 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

D. Sarana dan Prasarana

Tabel 3. 6 Sarana dan Prasarana

Sarpras

Nama

Desa

Mas-

jid

Mus-

ola

Posya-

du

Puske-

mas

Sarana

Pendidi-

an

Balai

Pertem-

an

Lapan-

an

olahra-

a

Tanah

Baru

16 24 5 2 10 1 2

Pondok

Cabe

Ilir

10 35 15 1 21 1 9

Pondok

Karya

10 10 30 8 29 10 6

Cempa

ka

Putih

14 24 20 1 29 3 1

Desa

Suradit

a

30 103 22 1 5 9 19

Setu 7 20 1 7 20 1 1

Sampor

a

2 11 5 - 5 1 12

Pejaten

Timur

21 48 28 1 3 1 65

Pedaga

ngan

37 5 8 2 15 2 2

Pamula

ng

Barat

24 22 22 1 51 - 1

Laranga

n

Selatan

7 19 13 - 21 1 13

Page 111: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

75

Wawot

obi

1 3 - - 8 1 1

Nerokt

og

4 22 - 2 18 - -

Ciangsa

na

18 - 32 9 48 1 -

Sudima

ra

Selatan

5 13 11 - 11 - 23

Bojoneg

ara

8 5 8 - 7

Kubang

Putiah

8 - - - - - -

Desa

Mernek

26 - - - 8 - 1

Wihni

Bakong

1 1 - - - 1 1

Page 112: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh di

dunia, karena dengan pendidikan Anda dapat

mengubah dunia."

-Nelson Mandela-

Page 113: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

77

Bab IV

Deskripsi Hasil Pelayanan dan Pemberdayaan

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan kuliah kerja

nyata dari rumah atau KKN-DR menggunakan pendekatan

melalui berbasis pemecahan masalah yang sudah

dikompilasikan berdasarkan semua laporan individu masing-

masing anggota KKN-DR SIMBA 191. Dengan melakukan

identifikasi faktor internal (Strength and Weakness) dan faktor

eksternal (Opportunity and Threats). Berikut ini adalah

identifikasi berupa analisis SWOT berdasarkan bidang yang

dipilih oleh kelompok KKN-DR SIMBA 191 yaitu: 1) Bidang

Pencegahan Covid, 2) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, 3)

Bidang Inovasi Pembelajaran dan 4) Bidang Sosial dan

Keagamaan, yang disusun berupa matriks SWOT oleh

kelompok KKN-DR SIMBA 191:

Page 114: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

78 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tabel 4. 1 Matriks SWOT Bidang Pencegahan Covid-19

Matriks SWOT 01. Pencegahan Covid-19

INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

● Lokasi

KKN-DR

memiliki jalan

utama yang

memadai serta

akses jalan yang

cukup mudah.

● Koordina

si dan

hubungan

antara RT, RW

sampai ke

pejabat daerah

sangat baik

dalam bidang

Pencegahan

Covid-19.

● Keterbuk

aan dan

transparansi

informasi

mengenai

keadaan

penduduk yang

terdampak

Covid-19

● Diberlak

ukannya Akses

● Masyarak

at sekitar

masih kurang

memperhatika

n protokol

kesehatan.

● Masih

belum banyak

tersedia

tempat cuci

tangan yang

berguna untuk

pencegahan

Covid-19 di

tempat

strategis

● Sering

datang nya

paket

pengiriman

barang

langsung ke

rumah warga

yang kurang

memperhatika

n protokol

Kesehatan

Page 115: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

79

EKSTERNAL buka tutup

jalan.

● Belum

terlihat poster

atau baliho

yang

mengingatkan

pentingnya

menjaga dan

menerapkan

protokol

kesehatan di

lingkungan

masyarakat

OPPORTUNITIES

(O)

STRATEGI S-O STRATEGI W-O

● Warga

sekitar yang

kooperatif

dapat

membantu

kelancaran

program

kegiatan

peserta KKN-

DR.

● Adanya

bantuan dari

Melakukan

perizinan,

sosialisasi dan

koordinasi

kepada ketua

RT/RW/

Kelurahan dan

tentunya

melibatkan

karang taruna

dan IRMAS

● Pemasang

an poster dan

banner

mengenai

Covid-19 di

lingkungan

masyarakat

● Pembuata

n tempat cuci

tangan serta

pemberian

sabun ke

Page 116: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

80 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

pihak luar

berupa

pendistribusian

bantuan sosial

dan

penyemprotan

disinfektan

dapat selaras

dengan

program

kegiatan

peserta KKN-

DR.

● Dapat

ikut serta

melibatkan

organisasi

masyarakat

seperti karang

taruna

● Masyaraka

t memiliki jiwa

semangat dan

memiliki rasa

keingintahuan

lebih

untuk kegiatan

KKN-DR

● Menyesu

aikan program

kegiatan

dengan keadaan

warga

setempat.

sekitar warung

sebagai upaya

pencegahan

penyebaran

Covid-19.

● Menyedia

kan tempat

untuk

penerimaan

paket kiriman

yang akan

diletakkan di

depan rumah

warga

● Mengadak

an kegiatan

sosialisasi

bahaya Covid-

19

● Melakuka

n

penyemprotan

disinfektan

dan fogging ke

rumah warga

maupun

fasilitas umum

● Mengedu

kasi cara

mencuci

tangan yang

benar kepada

masyarakat

Page 117: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

81

THREATS (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T

● Kurangny

a kepedulian

dan kepekaan

warga sekitar

terhadap

bahaya Covid-

19 berpotensi

menambah

angka

penularan

dilingkungan

setempat.

● Sudah

banyak warga

RW 06 yang

kembali

beraktifitas

seperti bekerja

di kantor, dsb

ketika sudah

diberlakukanny

a new normal.

● Mengadakan

pembagian

masker kepada

masyarakat

● Mengadakan

sosialisasi online

tentang

pembuatan

Handsanitizer

● Mengadakan

pembagian

handsanitizer

kepada

masyarakat

● Mengadakan

pembagian face

shield kepada

masyarakat

● Membagikan

starter kit new

normal kepada

masyarakat

● Memberikan

informasi dan

tips kesehatan di

masa pandemi

● Menghimbau

masyarakat

sekitar untuk

mematuhi

protokol

kesehatan setiap

keluar rumah.

● Melakukan

operasi Razia

PSBB guna

meningkatkan

kesadaran

masyarakat

● Mengadakan

webinar terkait

Covid-19 dan

menjaga

kesehatan di

masa pandemi.

Berdasarkan matriks SWOT diatas, maka program kerja

SIMBA 191 adalah:

1. Membagikan poster pencegahan Covid-19 secara

langsung maupun social media

2. Membagikan masker kepada masyarakat sekitar.

Page 118: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

82 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

3. Membuat dan menyebarluaskan video edukasi

kesehatan

4. Pelayanan Penyedia Disinfektan

5. Pelayanan Penyedia Handsanitizer

6. Pengadaan Tempat Cuci Tangan

7. Sosialisasi Pencegahan Covid-19

8. Pemberian Sabun Cuci Tangan

9. Membagikan Starter Kit New Normal

10. Mengajarkan Cuci Tangan

11. Webinar Mengenai Sosialisasi Covid

12. Melakukan Penyemprotan fogging DBD

13. Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19

14. Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari Ekspedisi

(Keranjang Plastik)

15. Membuat Masker

16. Memberikan tips bersepeda saat masa pandemi melalui

media sosial Youtube dan WhatsApp group.

17. Operasi Razia Tertib PSBB bersama Aparat Kelurahan

18. Pembagian face shield

19. Penyebaran video cara pembuatan Handsanitizer

Page 119: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

83

Tabel 4. 2 Matriks SWOT Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Matriks SWOT 02. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

Kepengurusan

RT yang aktif

dan menaungi

aspirasi dan

keluh kesah

warga

● O

rganisasi remaja

aktif yang

diberi nama

IKREMA PAR

3

● A

ntusias

masyarakat

dalam

pelaksanaan

kegiatan KKN

DR.

● B

anyak warga

yang belum

melakukan

pemilahan

sampah

organik dan

anorganik

● A

danya fasilitas

taman warga

yang

terbengkalai

dan tidak

terurus

● K

urangnya

regenerasi

kepengurusan

remaja

● Ti

ngginya

antusias warga

untuk

mengadakan

lomba 17

Agustus tetapi

terhalang oleh

pandemi

Covid-19

Page 120: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

84 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

● M

asih banyak

warga yang

keluar rumah

dan

berkerumunan

dan tidak

mematuhi

prokol

kesehatan

masih banyak

yang jarang

memakai

masker.

● D

ana yang

dimiliki

bersifat

terbatas

sehingga

program

pemberdayaan

tidak bisa

dijalankan

secara merata.

OPPORTUNITIES

(O)

STRATEGI S-O STRATEGI W-O

● W

arga sekitar

yang kooperatif

dapat

membantu

● M

elakukan

sosialisasi

bersama

pengurus RT

● M

engedukasi

Masyarakat

tentang

Page 121: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

85

kelancaran

program

kegiatan

peserta KKN-

DR.

● A

danya kemauan

dari warga

untuk

melaksanakan

program yang

ada dan

memberantas

permasalahan

yang ada di

sekitar.

● A

danya kas yang

dapat

digunakan

untuk

mendukung

program-

program yang

diajukan.

● A

danya

IKREMA PAR

3 yang siap

membantu

setiap program.

● A

danya

mahasiswa

KKN yang

● M

elakukan

diskusi bersama

pengurus RT

dan Remaja

tentang

pemberdayaan

masyarakat

● M

enyesuaikan

kebutuhan

masyarakat

dengan

program

kegiatan yang

akan

dijalankan.

● M

eminta data

kepada Bapak

RT untuk

mengetahui

warga yang

berdampak

pandemi.

Pemilahan

sampah

● M

embersihkan,

Merapikan dan

Menata Ulang

Taman

● M

engadakan

pelatihan

organisasi untuk

remaja

● B

erinovasi untuk

mengadakan

lomba 17 agustus

HUT RI ke 75

● M

embagikan

sembako kepada

warga yang

terkena dampak

pandemi

● M

elaksanakan

donor darah di

lingkungan

Mushola

● M

elaksanakan

kegiatan senam

bersama warga

serta

membagikan

Page 122: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

86 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

memudahkan

pihak

kelurahan

untuk

melaksanakan

program

Homemade juice

mangga.

● M

engadakan

pelatihan

pembuatan

masker kain

bersama ibu-ibu

warga dalam

meningkatkan

keterampilan dan

menciptakan

lapangan usaha

yang bermanfaat.

● A

ktif serta dalam

membantu

aparatur

kelurahan

pembagian

bantuan langsung

tunai kepada

masyarakat yang

membutuhkan

THREATS (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T

● K

urangnya

kesadaran

masyarakat

dalam social

distancing

● Meminimalisir

keterlibatan

banyak orang

dalam

pelaksanaan

kegiatan

● Mengedukasi

masyarakat

tentang

pemilahan

sampah lewat

video yang

dikirimkan via

grup WhatsApp

Page 123: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

87

● K

urangnya

kesadaran

masyarakat

terkait

kebersihan

lingkungan

● A

danya

keterbatasan

kegiatan HUT

RI -75

● B

anyaknya

keluarga yang

kurang mampu

sehingga

pelaksanaan

program

berjalan tidak

merata

● Mematuhi

protokol

kesehatan

● Mengadakan

program

santunan bagi

lansia yang

sudah tidak

bekerja

● Menata ulang

taman dengan

menggunakan

protokol

kesehatan

● Mengadakan

pelatihan

organisasi dengan

mematuhi

protokol

kesehatan

lengkap

● Mengadakan

program

persiapan

kemerdekaan RI

ke 75 untuk

meningkatkan

semangat

nasionalisme.

Berdasarkan matriks SWOT diatas, maka peserta KKN-DR 191

SIMBA menyusun program dengan kegiatan dalam bidang

pemberdayaan masyarakat sebagai berikut:

1. Pembersihan Tanaman

2. Membuat perlombaan 17 Agustus-an melalui hp/laptop

maupun secara langsung

3. Pelatihan gambar digital

4. Donasi uang tunai

5. Aktivitas senam sehat dan pemberian homemade juice

6. Membagikan sembako dan bansos kepada masyarakat

yang berdampak pandemi

7. kegiatan donor darah

8. Membantu kegiatan penimbangan bayi posyandu

Page 124: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

88 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

9. Kegiatan sharing pembuatan tanaman Kokedama

10. Mengedukasi Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah

Lewat Video yang dikirim Via WhatsApp Grup

11. Pengadaan Tempat Sampah

12. Pembagian bibit tanaman serta menanam bibit beraneka

tanaman keras dan buah

13. Pelatihan penggunaan internet secara baik dan benar

kepada pelajar

14. Kerja Bakti

Tabel 4. 3 Matriks SWOT Bidang Inovasi Pembelajaran

Matriks SWOT 02. Bidang Inovasi Pembelajaran

INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

● Peserta

KKN-DR

memiliki

kemampuan

dalam

mendampingi

dan

mengajarkan

siswa yang

membutuhkan

pendampingan

pembelajaran

● Peserta

KKN-DR dapat

menyiapkan

bahan ajar

alternatif yang

● Terbatas

nya waktu

untuk

pendampinga

n intensif

selama hari

kerja dalam

seminggu

● Jaringan

provider dan

kuota internet

yang lambat

terkadang

menghambat

proses PJJ

● Siswa

mengalami

Page 125: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

89

EKSTERNAL

disesuaikan

dengan tingkat

jenjang anak

didik yang

terdampak

pandemi

● Para

siswa memiliki

minat dan

semangat yang

tinggi terhadap

pembelajaran

● Orang

tua siswa

maupun siswi

sangat

kooperatif

dengan peserta

KKN-DR cukup

baik mengenai

masalah PJJ

sehingga peserta

KKN-DR dapat

membantunya

dengan lebih

efektif

kesulitan

dalam

beberapa mata

pelajaran

termasuk

membaca Al-

Qur’an,

diakibatkan

karena

terbatasnya

pembelajaran

dari rumah

● Sumber

Daya Manusia

(SDM) yang

kurang

menyebabkan

banyak orang

tua yang tidak

mampu

mendampingi

dan

mengajarkan

anak-anaknya

dalam

mengikuti PJJ

● Kurangny

a tenaga

pengajar

untuk PJJ

● Minimny

a informasi

yang edukatif

mengenai

Covid-19

Page 126: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

90 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

untuk anak-

anak agar

mudah

dipahami

● Tidak

adanya mata

pelajaran

Bahasa Inggris

di sekolah

dasar

● Kurangny

a pengalaman

anggota

Karang

Taruna dalam

membuat

kegiatan

OPPORTUNITIES

(O)

STRATEGI S-O STRATEGI W-O

● Tersedian

ya media

pembelajaran

visual yang

tersedia dalam

jaringan

sehingga dapat

membantu

peserta KKN-

DR untuk

melakukan

pendampingan

pembelajaran

pada siswa yang

● Melakuk

an sosialisasi

terhadap

orangtua siswa

untuk bekerja

sama dalam

rencana

program

pemberdayaan

di bidang

pendidikan

untuk

pendampingan

belajar anak

● Membuat

bahan ajar

konvensional

yang

disesuaikan

dengan tingkat

atau jenjang

anak sekolah

tersebut

● Memaksi

malkan media

pembelajaran

maupun

memberikan

Page 127: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

91

terdampak

pandemi

● Kelompok

KKN-DR 191

SIMBA yang

memiliki niat

dan

kemampuan

untuk

membantu,

mengajarkan

serta

membimbing

siswa yang

mengalami

kesulitan agar

kegiatan PJJ

berjalan dengan

baik

● Siswa PJJ

yang kooperatif

membantu

kelancaran

pendampingan

PJJ

● Anggota

Karang Taruna

yang kooperatif

dalam

menyimak

materi

keorganisasian

● Support

dari berbagai

pihak desa

yang terdampak

pandemi

COVID-19

● Menyesu

aikan

kebutuhan

siswa dengan

program

kegiatan yang

akan dijalankan.

● Mempela

jari materi yang

nantinya akan

diajarkan

kepada siswa

yang

membutuhkan

● Membuat

video animasi

dan grup

diskusi daring

mengenai materi

Bahasa Inggris

● Memberi

kan edukasi

pencegahan

Covid-19

kepada anak-

anak sekolah

dan membuat

prakarya dari

bahan bekas

fasilitas PJJ

seperti laptop

atau tempat

belajar untuk

keperluan

pendampingan

pembelajaran

● Membant

u tenaga

pengajar di

sekolah

● Membuat

materi mengenai

topik Bahasa

Inggris

● Membuat

video animasi

mengenai

pentingnya

protokol

kesehatan untuk

anak-anak

● Mengajar

kan baca Al-

Qur’an, hafalan

doa, surah-surah

pendek, serta

kuis keagamaan

kepada

masyarakat

sekitar rumah

yang

membutuhkan

● Membuat

tempat sabun

Page 128: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

92 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

terhadap

program kerja

peserta KKN-

DR

cair dari bahan

bekas dengan

siswa

● Membuat

ruang belajar

online seperti

Zoom dan Google

Meet

THREATS (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T

● Siswa

belum lancar

membaca dan

berhitung

sehingga

menjadi

hambatan

dalam proses

pendampingan

● Karena

didampingi oleh

orangtua, siswa

tidak sungguh-

sungguh dalam

belajar, bahkan

terkesan santai

● Perhatian

siswa lebih

cepat teralihkan

dengan hal-hal

lain di luar

pelajaran

● Membuat

sistem

pembelajaran

terpadu yang

efektif sesuai

kebutuhan

siswa untuk

melatih fokus

siswa dalam

belajar

● Membuat

susunan

laporan

kegiatan

harian anak-

anak

● Memberikan

pendampinga

n

Pembelajaran

Jarak Jauh

(PJJ)

● Membuat

strategi untuk

melatih siswa

agar lancar

membaca dan

berhitung

● Menggunakan

metode

pembelajaran

yang kreatif dan

menyenangkan

namun fleksibel

agar siswa tidak

mudah bosan

dalam belajar

● Membuat

materi dalam

satu arah yaitu

video yang

diunggah ke

media sosial

● Memadatkan

waktu

Page 129: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

93

● Kegiatan

PJJ tidak

seefektif

kegiatan tatap

muka di sekolah

(offline)

● Siswa

kurang paham

menggunakan

atau

mengoperasika

n laptop selama

kegiatan PJJ

● Jaringan

dan koneksi

internet yang

tidak stabil

● Terlalu

lama melihat

layar laptop

atau handphone

akan

menimbulkan

dampak negatif

untuk

kesehatan anak

● Mengadakan

pelayanan les

private Bahasa

Inggris

● Mengadakan

pelayanan

pembelajaran

cara membaca

● Menyiapkan

data dan

jaringan

internet yang

stabil

pelaksanaan

diskusi dan

membuat sesi

tanya jawab

● Menanamkan

pentingnya

menjaga

kesehatan

sebagai upaya

pencegahan

Covid-19

Berdasarkan matriks SWOT diatas, maka peserta KKN-DR 191

SIMBA menyusun program dengan kegiatan dalam bidang

pendidikan sebagai berikut:

1. Edukasi tentang Covid-19

2. Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

3. Pengadaan Package Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini

Page 130: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

94 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

4. Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung

untuk anak usia dini

5. Mereport kegiatan belajar- mengajar di SD dan Madrasah

Diniyah

6. Pemberian materi tentang organisasi

7. Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri

kepada siswa sekitar rumah yang membutuhkan.

8. Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota masyarakat

sekitar rumah yang membutuhkan

9. Minggu Kreatif

10. Memberikan pelayanan Les Private Bahasa Inggris

11. Membantu guru sekolah (School of Quran) dalam

menjalankan pembelajaran jarak jauh untuk anak sekolah

dasar kelas 6

12. Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan (Slang)

dalam Bahasa Inggris melalui media social WhatsApp group.

13. Memberikan pembelajaran materi berupa tips bersepeda

yang aman selama masa pandemi dalam Bahasa Inggris dan

diunggah melalui media sosial Youtube.

14. Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring kepada

anak-anak usia sekolah dasar melalui video pembelajaran

yang diunggah melalui media Youtube dan WhatsApp group

15. Mengadakan pendampingan anak dalam proses pembelajaran

yang tugasnya dalam bentuk kuisioner.

16. Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi virtual

kepada guru

17. Mengadakan nonton bersama tentang Covid dan kisah

teladan nabi kepada anak TPA

18. Membuat prakarya dari origami Bersama anak-anak

19. Gerakan Maghrib mengajar

20. Tahfidzh Qur’an

Page 131: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

95

Tabel 4. 4 Matriks SWOT Bidang Sosial dan Keagamaan

Matriks SWOT 02. Bidang Sosial dan Keagamaan

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

● Peserta KKN-

DR mampu untuk

mendampingi

maupun mengajarkan

Iqra’.

● Koordinasi

antara peserta KKN-

DR dengan pengajar

lainnya.

● Membaca

yasin dan menjadi

khatib Jum’at.

● Antusiasme

masyarakat yang

tinggi di dalam

perayaan hari besar

islam

● Siswa belum

dapat memahami

yang diajarkan

dengan baik.

● Banyak siswa

yang belum bisa

belajar dengan

serius dan tekun.

● Kurangnya

antusias warga

dalam progam

kerja.

● Banyaknya

masjid-masjid yang

kurang memiliki

alat-alat

kebersihan

OPPORTUNI

TIES (O)

STRATEGI S-O STRATEGI W-O

● Tela

h banyak

situs-situs

mengenai

bidang

sosial

● Menyesuaikan

kebutuhan siswa

dengan program

kegiatan yang akan

dijalankan.

● Memberikan

hafalan-hafalan doa

harian dan surah-

surah pendek.

● Memberikan

kuis-kuis berupa

Page 132: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

96 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

maupun

keagamaa

n sehingga

dapat

membant

u peserta

KKN-DR

untuk

mendampi

ngi dan

mengajark

an iqra’.

● Sis

wa yang

kooperatif

membant

u

kelancara

n

pendampi

ngan

dalam

pembelaja

ran.

● Supp

ort kepala

desa

terhadap

program

kerja

peserta

KKN DR.

● Mas

yarakat

● Menyiapkan

materi yang nantinya

akan diajarkan

kepada siswa yang

membutuhkan.

● Menyiapkan

dan menguasai teks

khutbah.

● Mengadakan

acara untuk

memperingati 1

Muharram

● Membantu

pengurus DKM

membagikan daging

qurban

● Mengadakan

pawai obor 1

Muharram

nilai-nilai

keagamaan.

● Menyampaika

n isi khutbah dengan

tenang dan baik.

● Membantu

menyediakan alat-

alat kebersihan dan

tambahan alat-alat

sholat

● Mengadakan

kerjabakti dan

pembersihan masjid

Page 133: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

97

yang

mayoritas

beragama

islam

THREATS (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T

● Me

mberikan

dampak

negatif

terhadap

siswa

seperti

terlalu

lama

melihat

handphone

atau

laptop.

● Perh

atian

siswa

lebih

cepat

teralihkan

dengan

hal-hal

lain di

luar

pelajaran.

● Kon

disi

pandemi

Covid-19

menyebab

● Melakukan kontrak

belajar dan memberi

sistem pembelajaran

yang baik, seperti

tidak boleh bercanda

dan teratur.

● Melakukan

pencarian untuk isi

teks khutbah yang

tepat.

● Melaporkan

suasana situs ziarah

dan mengingatkan

agar mematuhi

protokol kesehatan

● Melakukan metode

pembelajaran sesuai

dengan keinginan

siswa, tetap santai

namun serius.

● Memberikan isi

khutbah yang sesuai

dengan kondisi

masyarakat setempat

● Mengadakan

pengajian online

melalui aplikasi

Google Meet.

Page 134: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

98 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

kan

kegiatan

acara

kurang

kondusif

● Mas

yarakat

kurang

memperha

tikan

protokol

kesehatan

di situs

ziarah

Berdasarkan matriks SWOT diatas, maka peserta KKN-DR 191

SIMBA menyusun program dengan kegiatan dalam bidang sosial

dan keagamaan sebagai berikut;

1. Mereport suasana situs ziarah

2. Kegiatan pengajian di masjid

3. Kegiatan Gotong Royong

4. Kegiatan pawai obor

5. Pengajian Online melalui aplikasi Google Meet

6. Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat sholat

7. Pembersihan Masjid

8. Mengajar Ngaji

9. Menjadi khotib Jum’at.

10. Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji.

11. Pendistribusian daging Qurban kepada warga

12. Kegiatan ceramah Muharram

Page 135: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

99

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pada Masyarakat

Bentuk dan hasil dari kegiatan pelayanan kepada masyarakat

yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Bidang Pencegahan Covid-19

a. Membagikan poster pencegahan Covid-19 secara

langsung maupun melalui media sosial

b. Membagikan masker kepada masyarakat sekitar.

c. Membuat dan menyebarluaskan video edukasi

kesehatan

d. Pelayanan Penyedia Disinfektan

e. Pelayanan Penyedia Handsanitizer

f. Pengadaan Tempat Cuci Tangan

g. Sosialisasi Pencegahan Covid-19

h. Pemberian Sabun Cuci Tangan

i. Membagikan Starter Kit New Normal

j. Mengajarkan Cuci Tangan

k. Webinar Mengenai Sosialisasi Covid

l. Melakukan Penyemprotan fogging DBD

m. Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19

n. Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari

Ekspedisi (Keranjang Plastik)

o. Membuat Masker

p. Memberikan tips bersepeda saat masa pandemi

melalui media sosial Youtube dan WhatsApp group.

q. Operasi Razia Tertib PSBB bersama Aparat

Kelurahan

r. Pembagian face shield

s. Penyebaran video cara pembuatan Handsanitizer

2. Bidang Inovasi Pembelajaran

a. Edukasi tentang Covid-19

b. Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

c. Pengadaan Package Kegiatan Pembelajaran Anak Usia

Dini

d. Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung

untuk anak usia dini

Page 136: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

100 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

e. Melaporkan kegiatan belajar- mengajar di SD dan

Madrasah Diniyah

f. Pemberian materi tentang organisasi

g. Memberikan pendampingan dalam pembelajaran

mandiri kepada siswa sekitar rumah yang

membutuhkan.

h. Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota

masyarakat sekitar rumah yang membutuhkan

i. Minggu Kreatif

j. Memberikan pelayanan Les Private Bahasa Inggris

k. Membantu guru sekolah (School of Quran) dalam

menjalankan pembelajaran jarak jauh untuk anak

sekolah dasar kelas 6

l. Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan

(Slang) dalam Bahasa Inggris melalui media sosial

WhatsApp group.

m. Memberikan pembelajaran materi berupa tips

bersepeda yang aman selama masa pandemi dalam

Bahasa Inggris dan diunggah melalui media sosial

Youtube.

n. Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring

kepada anak-anak usia sekolah dasar melalui video

pembelajaran yang diunggah melalui media Youtube dan

WhatsApp group

o. Mengadakan pendampingan anak dalam proses

pembelajaran yang tugasnya dalam bentuk kuisioner.

p. Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi

virtual kepada guru

q. Mengadakan nonton bersama tentang Covid dan kisah

teladan nabi kepada anak TPA

r. Membuat prakarya dari origami Bersama anak-anak

s. Gerakan Maghrib mengajar

t. Tahfidzh Qur’an

Page 137: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

101

• Bidang Pencegahan Covid-19

1. Membagikan poster pencegahan Covid-19 secara

langsung maupun melalui media sosial

Tabel 4. 5 Membagikan poster pencegahan Covid-19 secara langsung maupun melalui media sosial

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor

Kegiatan

1.1

Nama

Kegiatan

Membagikan poster pencegahan

Covid-19 secara langsung maupun

media sosial

Tempat,

Tanggal

Tempat:

1. Wihni Bangkong, Aceh

2. Sampora, Tangerang

3. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

4. Cempaka Putih, Tangsel

5. Suradita, Tangerang

6. Pejaten Timur, Jaksel

7. Tanah Baru, Depok

8. Wawotobi, SulTeng

9. Pedagangan, Tegal

10. Ciangsana, Bogor

11. Sudimara Selatan,

Tangerang

12. Setu, Tangsel

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus

2020

Page 138: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

102 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Ikhwandi Ringgit

2. Dewi Nurhaeni

3. Sherina Riza Chairunnisa

4. Fifi Alfisa Fitri

5. Owena Dyahayureta

Imtinan

6. Muhammad Nabil Al-

muhdar

7. Muhammad Farhan

Maulana

8. Hikmah Kadir

9. Nafan Hudzaifi

10. Siti Dhea Meutia Syarif

11. Dea Kurnia Arum

12. Elvira Nurbilqisth

Tujuan Memberikan informasi terkait

virus Covid-19

Sasaran 1. Grup WhatsApp dan Tempat

umum; Wihni Bakong, Aceh

2. Dibagikan ke sosial media dan

WhatsApp group lembaga-

lembaga yang ada di Desa

serta tempat tempat strategis

Sampora; Sampora, Tangerang

3. Tempat umum di RT 03;

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

4. Warga di lingkungan

Komplek; Pondok Karya,

Tangsel

Page 139: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

103

5. Seluruh warga; Suradita,

Tangerang

6. Warga RT O1/04; Ciangsana

Bogor

7. Tempat Ibadah dan

perkumpulan; Pedagangan,

Tegal

8. Seluruh Warga Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah

Baru, Depok

9. Lingkungan RT 09; Pejaten

Timur, Jaksel

10. Tempat umum di RT 02;

Cempaka Putih, Tangsel

11. Beberapa Titik; Wawotobi,

Sulteng

12. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Target 1. 4 Grup WhatsApp; dan 7 titik

lokas; Wihni Bakong, Aceh

2. 30 flyer/poster 1-5 publikasi

dan di masjid serta tempat

umum lainnya; Sampora,

Tangerang

3. Tempat umum di RT 03:

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

4. Warga di lingkungan

Komplek; Pondok Karya,

Tangsel

5. Seluruh warga; Suradita,

Tangerang

6. Warga RTO1/04; Ciangsana

Bogor

Page 140: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

104 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

7. Tempat Ibadah dan

perkumpulan; Pedagangan,

Tegal

8. Seluruh Warga Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah

Baru, Depok

9. Lingkungan RT 09; Pejaten

Timur, Jaksel

10. Tempat umum di RT 02;

Cempaka Putih, Tangsel

11. Beberapa Titik; Wawotobi,

Sulteng

12. RW 11 Sudimara Selatan,

Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 12

tempat dari berbagai kota dan

provinsi yang dijalankan oleh

masing-masing anggota

kelompok SIMBA yang

melakukan KKN-DR di rumahnya

masing-masing dengan kegiatan

membagikan poster pencegahan

Covid-19 secara langsung maupun

melalui media social. Baik

dilakukan dengan secara langsung

ditempel di lokasi-lokasi yang

banyak dilalui warga ataupun

melalui media sosial baik dengan

menggunakan aplikasi WhatsApp

ataupun Instagram.

Hasil Kegiatan Masyarakat menjadi lebih

mengetahui tentang informasi

mengenai cara pencegahan Covid-

Page 141: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

105

19 serta diharapkan dapat menjadi

pengingat masyarakat agar selalu

memperhatikan protokol

kesehatan yang berlaku.

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Page 142: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

106 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 1 Membagikan poster pencegahan Covid-19 secara langsung maupun melalui media sosial

2. Membagikan masker kepada masyarakat sekitar.

Tabel 4. 6 membagikan masker kepada masyarakat sekitar

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.2

Page 143: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

107

Nama Kegiatan Membagikan masker kepada

masyarakat sekitar.

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Wihni Bangkong, Aceh

2. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

3. Pondok Karya, Tangsel

4. Cempaka Putih, Tangsel

5. Mernek, Jawa Tengah

6. Sampora, Tangerang

7. Setu, Tangsel

8. Pejaten Timur, Jaksel

9. Wawotobi, SulTeng

10. Pedagangan, Tegal

11. Larangan Selatan, Tangerang

12. Neroktog, Tangerang

13. Ciangsana, Bogor

14. Sudimara Selatan, Tangerang

15. Tanah Baru, Depok

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Ikhwandi Ringgit

2. Sherina Riza Chairunnisa

3. Irfan Ilham Maulana

4. Fifi Alfisa Fitri

5. Muhammad Imam Bukhori

6. Dewi Nurhaeni

7. Elvira Nurbilqisth

8. Muhammad Nabil Al-muhdar

9. Hikmah Kadir

10. Nafan Hudzaifi

11. Aina Noor Ade Faradilla

12. Sindy Indah Oktavia

Page 144: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

108 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

13. Siti Dhea Meutia Syarif

14. Dea Kurnia Arum

15. Muhammad Farhan Maulana

Tujuan Pencegahan penyebaran Covid-19

Sasaran 1. Pengguna jalan; Mernek, Jateng

2. Masyarakat di RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

3. Pekerja bangunan; Pondok

Karya, Tangsel

4. Masyarakat sekitar: Wihni

Bakong, Aceh

5. Warga/pedagang

keliling/pengemudi ojek online

di sekitar area RT 001/012;

Larangan Selatan, Tangerang

6. Masyarakat Desa sampora RW

04; Sampora, Tangerang

7. Warga RW 04/RT 08;

Nerorktog, Tangerang

8. Pedagang makanan di sekitar

Desa; Ciangsana, Bogor.

9. Warga Desa Pedagangan RT01

RW06; Pedagangan, Tegal

10. Warga serta anak di usia 5-8

tahun; Pejaten Timur, Jaksel

11. Masyarakat sekitar RT 02;

Cempaka Putih, Tangsel

12. Desa setu kelurahan setu Rt 17;

Setu, Tangsel

13. Kelurahan Sudimara Selatan;

Sudimara Selatan, Tangerang

Page 145: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

109

14. Seluruh warga; Wawotobi,

Sulteng

15. Warga Tanah Baru; Depok

Target 1. 30 Masker; Mernek, Jateng

2. 20 masker untuk orang dewasa di

RT 03; Pondok Cabe Ilir, Tangsel

3. 10 pekerja bangunan; Pondok

Karya, Tangsel

4. 35 Masker; Wihni Bakong, Aceh

5. 10 anak-anak dan 15 orang

dewasa di RT 001/012; Larangan

Selatan, Tangerang

6. 100 Masker; Sampora, Tangerang

7. 10 Orang; Nerorktog, Tangerang

8. 20 Pedagang; Ciangsana, Bogor

9. 5 Warga Desa Pedagangan RT01

RW06; Pedagangan, Tegal

10. 30 masker untuk warga dewasa

dan 20 masker untuk anak-anak;

Pejaten Timur, Jaksel

11. 70 masker untuk 50 masker

dewasa dan 20 masker anak-

anak; Cempaka Putih, Tangsel

12. Anak-anak sekitar desa setu

kelurahan setu; Setu, Tangsel

13. Pengendara motor yang terkena

razia; Sudimara Selatan,

Tangerang

14. Seluruh warga; wawatogi,

Sulteng

15. 30 0rang di jalan raya Angakasa

Residence 3; Tanah Baru, Depok

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan membagikan masker ini

dilakukan di 15 titik lokasi

Page 146: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

110 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

berdasarkan tempat tinggal masing-

masing anggota SIMBA. Kegiatan

membagikan masker ini disasarkan

untuk masyarakat sekitar

lingkungan rumahnya masing-

masing dengan dibagikan secara

langsung

Hasil Kegiatan Masyarakat mulai menerapkan

protokol kesehatan yang dianjurkan

oleh Kementerian Kesehatan dengan

memakai masker setiap keluar

rumah.

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Page 147: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

111

Gambar 4. 2 membagikan masker

3. Membuat dan menyebar luaskan video edukasi

kesehatan

Tabel 4. 7 Membuat dan menyebar luaskan video edukasi kesehatan

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.3

Nama Kegiatan Membuat dan menyebarluaskan

video edukasi kesehatan

Page 148: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

112 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Larangan Selatan,

Tangerang

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sherina Riza Chairunnisa

2. Aina Noor Ade Faradilla

Tujuan Memberi informasi terkait

kesehatan kepada masyarakat

Sasaran 1. Masyarakat di RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

2. Anak-anak usia sekolah dasar

dan masyarakat luas; Larangan

Selatan, Tangerang

Target 1. Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang

bergabung dalam grup

Whatsapp RT 03; Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2. 20 Anak dan masyarakat

umum; Larangan Selatan,

Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 2 titik

lokasi dengan menggunakan media

yang berbeda baik dengan

menggunakan Youtube

Page 149: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

113

disebarluaskan melalui media

WhatsApp group dan juga Twitter.

Hasil Kegiatan Masyarakat mulai mengerti

dampak dan bahayanya jika tidak

mematuhi protokol Kesehatan dan

menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Page 150: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

114 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 3 Membuat dan menyebar luaskan video edukasi kesehatan

4. Pelayanan Penyedia Disinfektan

Tabel 4. 8 Pelayanan penyedia disinfektan

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.4

Nama Kegiatan Pelayanan Penyedia Disinfektan

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2 Pondok Karya, Tangsel

3 Mernek, Jawa Tengah

4 Setu, Tangsel

5 Pejaten Timur, Jaksel

6 Pedagangan, Tegal

7 Ciangsana, Bogor

8 Sudimara Selatan, Tangerang

9 Larangan Selatan, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sherina Riza Chairunnisa

2. Irfan Ilham Maulana

3. Muhammad Imam Bukhori

4. Elvira Nurbilqisth

5. Muhammad Nabil Al-muhdar

6. Nafan Hudzaifi

7. Siti Dhea Meutia Syarif

Page 151: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

115

8. Dea Kurnia Arum

9. Aina Noor Ade Faradilla

Tujuan Upaya pencegahan penyebaran

virus Covid-19

Sasaran 1. Rumah warga.; Mernek, Jateng

2. Pedagang di RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

3. Sekitar rumah dan balai warga;

Pondok Karya, Tangsel

4. Tim STKKL (Satuan Tugas

Komplek Kembang Larangan);

Larangan Selatan, Tangerang

5. Rumah-rumah di RT.01/RW.41;

Ciangsana, Bogor

6. Rumah warga desa Pedagangan

RT01 RW06; Pedagangan, Tegal

7. Jamaah masjid di RT.09; Pejaten

Timur, Jaksel

8. Sekolah yang terletak di desa

setu kelurahan setu; Setu,

Tangsel

9. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Target 1. 1 liter cairan sanitasi, Mernek,

Jateng

2. 10 Pedagang sembako di

lingkungan RT 03; Pondok

Cabe Ilir Tangsel

3. Seluruh warga RT 008; Pondok

Karya, Tangsel

4. Warga kompleks Kembang

Larangan yang melaksanakan

Page 152: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

116 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

ibadah solat berjemaah di

masjid Nurul Falah; Larangan

Selatan, Tangerang

5. 20 rumah; Ciangsana Bogor

6. 20 Rumah warga RT 01 RW06;

Pedagangan, Tegal

7. Masjid di lingkungan RT.09;

Pejaten Timur, Jaksel

8. Sekolah MI tadziful Athfal Rt

15; Setu, Tangsel

9. Masjid Al-Karomah dan Majelis

Nurul Huda; Sudimara Selatan,

Tangerang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan di 9 lokasi

tempat KKN-DR masing-masing

anggota. Kegiatan ini dilakukan

dengan melakukan penyemprotan

disinfektan di wilayahnya masing-

masing baik di masjid, rumah

warga, sekolah ataupun dibagikan

kepada pedagang.

Hasil Kegiatan Membuat lingkungan menjadi lebih

steril dan bersih dari virus Covid-19

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 153: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

117

Gambar 4. 4 pelayanan penyedia disinfektan

5. Pelayanan Penyedia Handsanitizer

Tabel 4. 9 Pelayanan Penyedia Handsanitizer

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.5

Nama Kegiatan Pelayanan Penyedia Handsanitizer

Tempat, Tanggal Tempat:

3. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

4. Cempaka Putih, Tangsel

5. Mernek, Jawa Tengah

6. Pedagangan, Tegal

Page 154: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

118 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

7. Larangan Selatan, Tangerang

8. Neroktog, Tangerang

9. Ciangsana, Bogor

10. Sudimara Selatan, Tangerang

11. Kubang Putiah, Sumbar

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sherina Riza Chairunnisa

2. Fifi Alfisa Fitri

3. Muhammad Imam Bukhori

4. Nafan Hudzaifi

5. Aina Noor Ade Faradilla

6. Sindy Indah Oktavia

7. Siti Dhea Meutia Syarif

8. Dea Kurnia Arum

9. Fikrani Zakia

Tujuan Sebagai upaya pencegahan covid-19

melalui tangan

Sasaran 1. Anak usia 5-10 tahun; Mernek,

Jateng

2. Anak usia dini di lingkungan RT

03; Pondok Cabe Ilir, Tangsel

3. Warga RW 04/RT 08; Neroktog,

Tangerang

4. Pedagang makanan di sekitar

Desa; Ciangsana

5. Warga Desa Pedagangan RT01

RW06; Pedagangan, Tegal

Page 155: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

119

6. Seluruh Warga Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah Baru,

Depok.

7. Pedagang di RT 02; Cempaka

Putih, Tangsel

8. TPA; Kubang Putiah, Sumbar

9. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Target

1. 30 sanitasi; Mernek, Jateng

2. 5 anak usia dini diberikan

sekaligus dengan package

kegiatan pembelajaran

3. 10 Orang; Neroktog, Tangerang

4. 20 Pedagang; Ciangsana, Bogor

5. 10 Warga Desa Pedagangan

RT01 RW06; Pedagangan, Tegal

6. 3 titik lokasi; Tanah Baru, Depok

7. 2 Pedagang makanan di

lingkungan RT 02; Cempaka

Putih, Tangsel

8. 2 TPA; Kubang Putiah, Sumbar

9. Beberapa pedagang keliling di

RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 9 lokasi

KKN-DR masing-masing anggota

SIMBA dengan sasaran target

masing-masing anggota yakni ke

masyarakat sekitar, pedagang

maupun TPA yang dibagikan secara

langsung oleh masing-masing

anggota

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah agar

setiap masyarakat menyiapkan

Page 156: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

120 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

handsanitizer untuk

menghilangkan virus khusunya

memutus penularan virus Covid-19

melalui tangan

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 5 Pelayanan Penyedia Handsanitizer

Page 157: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

121

6. Pengadaan Tempat Cuci Tangan

Tabel 4. 10 Pengadaan Tempat Cuci Tangan

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.6

Nama Kegiatan Pengadaan Tempat Cuci Tangan

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Cempaka Putih, Tangsel

3. Setu, Tangsel;

4. Tanah Baru, Depok

5. Ciangsana, Bogor

6. Sudimara Selatan,

Tangerang

7. Wawotobi; Sulteng

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus

2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sherina Riza Chairunnisa

2. Fifi Alfisa Fitri

3. Elvira Nurbilqisth

4. Muhammad Farhan Maulana

5. Siti Dhea Meutia Syarif

6. Dea Kurnia Arum

7. Hikmah Kadir

Page 158: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

122 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tujuan Untuk mencegah penyebaran

Covid-19

Sasaran 1. Tempat umum di RT 03;

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Warga di lingkungan

Komplek, Pondok Karya

Tangsel

3. Warung kecil di sekitar

rumah; Ciangsana, Bogor

4. Tempat umum di RT 02;

Cempaka putih, Tangsel

5. Warga kelurahan setu,

Tangsel

6. Beberapa titik; Wawotobi,

Sulteng

7. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Target 1. 3 titik lokasi di RT 03;

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Seluruh warga RT 008;

Pondok Karya, Tangsel

3. 3 warung; Ciangsana, Bogor

4. 2 Titik Lokasi di RT 02;

Cempaka Putih, Tangsel

5. Warga kelurahan RT 17; Setu,

Tangsel

6. 4 Titik; Wawotobi, Sulteng

7. 3 titik; Sudimara Selatan,

Tangerang

Deskripsi Kegiatan Pelayan penyedia tempat cuci

tangan ini dilakukan di 7 lokasi

KKN-DR masing-masing

Page 159: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

123

anggota dari SIMBA di

lingkungan rumahnya masing-

masing dimana tempat cuci

tangan ini diletakan di kawasan

tempat umum yang sering dilalui

oleh warga

Hasil Kegiatan Para masyarakat dapat

mengakses air bersih dan cuci

tangan dengan lebih mudah

Ketika sehabis melakukan

kegiatan apapun sehingga dapat

terhindar dari segala jenis

penyakit

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 160: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

124 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 6 Penyedia Tempat Cuci Tangan

7. Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Tabel 4. 11 Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.7

Nama Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Cempaka Putih, Tangsel

3. Wawotobi, SulTeng

4. Larangan Selatan, Tangerang;

5. Ciangsana, Bogor

6. Sudimara Selatan, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sherina Riza Chairunnisa

2. Fifi Alfisa Fitri

3. Hikmah Kadir

4. Aina Noor Ade Faradilla

5. Siti Dhea Meutia Syarif

6. Dea Kurnia Arum

Page 161: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

125

Tujuan Memberikan informasi terkait virus

Covid-19

Sasaran 1. Pedagang di lingkungan RT 03;

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Anak-anak usia sekolah dasar RT

001/012; Larangan Selatan,

Tangerang

3. Secara online Warga sekitar

Ciangsana, Bogor

4. Ibu-Ibu PKK Rw 06; Cempaka

Putih, Tangsel

5. Seluruh warga; Wawotobi;

Sulteng

6. Ibu PKK RW 11; Sudimara

Selatan, Tangerang

Target 1. 10 pedagang di RT 03, sekaligus

dengan pemberian disinfektan;

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. 20 orang siswa sekolah dasar dan

masyarakat luas; Larangan

Selatan, Tangerang

3. 30 orang; Ciangsana, Bogor

4. 45 Orang; Cempaka Putih,

Tangsel

5. Seluruh warga; Wawotobi,

Sulteng

6. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan

oleh 6 anggota dari kelompok SIMBA

yang dilakukan di lingkungan

rumahnya masing-masing baik itu

secara langsung dengan mendatangi

kegiatan perkumpulan warga

Page 162: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

126 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

ataupun dengan melalui online yang

dihadiri oleh warga sekitar

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah

antusiasme warga dalam menyimak

terkait informasi yang disampaikan,

setelah itu diharapkan agar

masyarakat lebih memahami apa itu

bahayanya dari virus Covid-19 dan

lebih mementingkan kesehatan serta

tetap menjaga protokol kesehatan

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Page 163: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

127

Gambar 4. 7 Sosialisasi Pencegahan Covid-19

8. Pemberian Sabun Cuci Tangan

Tabel 4. 12 Pemberian Sabun Cuci Tangan

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Page 164: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

128 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Nomor Kegiatan 1.8

Nama Kegiatan Pemberian Sabun Cuci Tangan

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Pondok Karya, Tangsel

2. Cempaka Putih, Tangsel

3. Larangan Selatan,

Tangerang

4. Neroktog, Tangerang

5. Ciangsana, Bogor

6. Sudimara Selatan,

Tangerang

7. Setu, Tangsel

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus

2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Irfan Ilham Maulana

2. Fifi Alfisa Fitri

3. Aina Noor Ade Faradilla

4. Sindy Indah Oktavia

5. Siti Dhea Meutia Syarif

6. Dea Kurnia Arum

7. Elvira Nurbilqisth

Tujuan Upaya pencegahan Covid-19

Sasaran 1. Jamaah masjid dan warga di

gang; Pondok Karya,

Tangsel

2. Tim STKKL (Satuan Tugas

Komplek Kembang

Larangan); Larangan

Selatan, Tangerang

Page 165: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

129

3. Masjid di Wilayah RW 04;

Neroktog, Tangerang

4. Tempat penyedia cuci

tangan umum; Cempaka

Putih, Tangsel

5. Masjid di daerah desa setu

Rt 17; Setu, Tangsel

6. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

7. Warung kecil; Ciangsana,

Bogor

Target 1. Seluruh jamaah masjid dan

warga di gang; Pondok

Karya, Tangsel

2. Warga komplek Kembang

Larangan; Larangan

Selatan, Tangerang

3. 1 Masjid; Neroktog,

Tangerang

4. Titik lokasi di tempat cuci

tangan umum di RT 02;

Cempaka Putih, Tangsel

5. Masjid Al-istiqomah; Setu,

Tangsel

6. Masjid, majelis, dan pos

ronda; Sudimara Selatan,

Tangerang

7. 3 Warung; Ciangsana,

Bogor

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 7 lokasi

di wilayah masing-masing anggota

KKN-DR SIMBA baik dibagikan

untuk warga, tempat penyedia cuci

tangan umum, warung, masjid

Page 166: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

130 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

ataupun satgas pencegahan covid-

19.

Hasil Kegiatan Sebagai fasilitas pencegahan

penyebaran virus Covid-19 agar

masyarakat rajin dalam mencuci

tangan dengan menggunakan

sabun secara baik dan benar sesuai

dari anjuran WHO sebagai

pencegahan penyebaran Covid-19.

Dilihat dari hasilnya banyak warga

yang sudah menggunakan fasilitas

tersebut untuk cuci tangan setiap

melakukan/ memulai kegiatan.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 167: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

131

Gambar 4. 8 Pemberian Sabun Cuci Tangan

9. Membagikan starter kit new normal

Tabel 4. 13 Membagikan starter kit new normal

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.9

Nama Kegiatan Membagikan starter kit new normal

Tempat, Tanggal Tempat:

Cempaka Putih, Tangsel

Tanggal: 1 Agustus 2020- 31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Fifi Alfisa Fitri

Tujuan Untuk mencegah penyebaran

Covid-19

Page 168: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

132 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Sasaran 1. Ibu PKK RT 02; Cempaka Putih,

Tangsel

Target 1. 3 starter kit new normal; Cempaka

Putih, Tangsel

Deskripsi Kegiatan Membagikan starter kit new

normal kepada Ibu PKK pada saat

acara arisan bulan yang

berlangsung dengan sedikit games

tanya jawab seputar pembahasan

sosialisasi sebelumnya yakni terkait

gejala klinis covid-19, barang-

barang yang harus dibawa saat

keluar rumah, dan bahayanya dari

virus Covid-19, dimana para ibu

PKK yang bisa menjawab

pertanyaan tersebut mendapatkan

starter kit new normal yang

berisikan masker, handsanitizer,

vitamin c, tisu basah serta pouch.

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini sebagai

bentuk salah satu pencegahan

Covid-19 di wilayah RT 02. Untuk

membiasakan warga setiap

berpergian khususnya keluar

rumah tetap membawa alat alat

kesehatan seperti masker,

handsanitizer, vitamin c, tisu basah

Keberlanjutan Program Program tidak berlanjut

Page 169: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

133

Gambar 4. 9 Membagikan starter kit new normal

10. Mengajarkan Cuci Tangan

Tabel 4. 14 Mengajarkan Cuci Tangan

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.10

Nama Kegiatan Mengajarkan Cuci Tangan

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Cempaka Putih, Tangsel

2. Mernek, Jawa Tengah

3. Sampora, Tangerang

4. Pejaten Timur, Jaksel;

5. Setu, Tangsel

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Fifi Alfisa Fitri

2. Muhammad Imam Bukhori

Page 170: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

134 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

3. Dewi Nurhaeni

4. Aina Noor Ade Faradilla

5. Muhammad Nabil Al-

muhdar

6. Elvira Nurbilqisth

Tujuan Mengajarkan cuci tangan yang baik

dan benar sesuai anjuran WHO

Sasaran 1. Anak usia 5-10 tahun;

Mernek, Jateng

2. Anak-anak sekolahan sekitar

RW 04 Desa Sampora;

Sampora, Tangerang

3. Anak anak usia 5-8 tahun;

Pejaten Timur, Jaksel

4. Seluruh masyarakat sekitar

RT 02; Cempaka Putih,

Tangsel

5. Seluruh warga; Setu, Tangsel

Target 1. 20 Orang; Mernek Jawa

Tengah

2. 1-5 anak; Sampora,

Tangerang

3. 15-20 anak; Pejaten Timur,

Jaksel

4. 20 Masyarakat sekitar RT 02;

Cempaka Putih, Tangsel

5. Warga setu RT 17; Setu,

Tangsel

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 5 lokasi

tempat anggota KKN-DR SIMBA

ditujukan kepada anak-anak

Page 171: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

135

maupun orang dewasa untuk

melakukan cuci tangan sesuai

dengan Langkah-langkah yang baik

dan benar sesuai anjuran WHO

Hasil Kegiatan Agar masyarakat lebih sering lagi

dalam melakukan cuci tangan

sebelum atau sesudah kegiatan

dengan Langkah-langkah yang baik

dan benar sesuai anjuran WHO

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 10 Mengajarkan Cuci Tangan

11. Webinar Mengenai Sosialisasi Covid

Tabel 4. 15 Webinar Mengenai Sosialisasi Covid

Bidang Pencegahan Covid-19

Page 172: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

136 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.11

Nama Kegiatan Webinar Mengenai Sosialisasi

Covid

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Suradita, Tangerang

2. Sampora, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Owena Dyahayureta Imtinan

2. Dewi Nurhaeni

Tujuan Penyuluhan untuk hidup bersih

dan sehat

Sasaran 1. Anak-anak-orangtua;

Suradita, Tangerang

2. Siswa/i MTS dan SMA serta

masyarakat; Sampora,

Tangerang

Target 1. Seluruh warga RW 06;

Suradita, Tangerang

2. 30 orang; Sampora, Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Webinar ini dilakukan sebagai

bentuk penyuluhan perilaku hidup

bersih dan sehat yang harus

dilakukan pada saat pandemic

Covid-19 dan cara mencegah covid-

19 dengan asupan makanan yang

Page 173: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

137

bergizi, kegiatan ini dilakukan

secara virtual baik menggunakan

Google Meet yang dihadiri oleh

masyarakat sekitar.

Hasil Kegiatan Masyarakat dapat memahami

materi yang diberikan dan

diterapkan dikehidupan masing-

masing guna untuk mencegah virus

Covid-19

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 11 Webinar Mengenai Sosialisasi Covid

12. Melakukan Penyemprotan Fogging DBD

Tabel 4. 16 Melakukan Penyemprotan Fogging DBD

Page 174: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

138 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Bid

ang

Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.12

Nama Kegiatan Melakukan Penyemprotan

Fogging DBD

Tempat, Tanggal Tempat:

Pejaten Timur, Jakarta Selatan

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus

2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana Muhammad Nabil Almuhdar

Tujuan Untuk mengurangi penyebaran

berbagai virus di lingkungan

RT 09

Sasaran Lingkungan RT 09

Target Rumah-rumah warga RT 09

Deskripsi

Kegiatan

Penyemprotan fogging

dilakukan bersama ketua RT 09

dan tim penyemprot fogging

mengelilingi wilayah RT 09.

Hasil Kegiatan Wilayah RT 09 menjadi lebih

bersih dan aman dari virus yang

menyebar.

Page 175: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

139

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Gambar 4. 12 Melakukan Penyemprotan Fogging DBD

13. Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19

Tabel 4. 17 Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.13

Nama Kegiatan Memasang Spanduk Pencegahan

Covid-19

Page 176: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

140 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tempat, Tanggal Tempat:

4. Tanah Baru, Depok

5. Ciangsana, Bogor

6. Suradita, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Muhammad Farhan Maulana

2. Siti Dhea Meutia Syarif

3. Owena Dyahayureta Imtinan

Tujuan Memberi informasi mengenai

pencegahan Covid-19

Sasaran 1. Seluruh Warga Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah Baru,

Depok

2. Warga sekitar yang melewati

desa; Ciangsana, Bogor

3. Seluruh Warga RW 06 dan yang

melintasi lokasi lapangan;

Suradita, Tangerang

Target 1. 3 Titik Lokasi di Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah Baru,

Depok

2. 15 orang; Ciangsana, Bogor

3. Seluruh warga; Suradita

Tangerang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan di 3 lokasi

anggota KKN-DR SIMBA di

lingkungan rumahnya masing

masing. Kegiatan pemasang banner

tentang Cara Pencegahan Covid-19

Page 177: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

141

ini dilakukan di tempat-tempat yang

sering dikunjungi warga.

Hasil Kegiatan Masyarakat sekitar menjadi lebih

memperhatikan tentang pentingnya

protokol kesehatan agar terhindar

dari penularan Covid-19.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 13 Memasang Spanduk Pencegahan Covid-19

Page 178: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

142 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

14. Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari Ekspedisi

(Keranjang Plastik)

Tabel 4. 18 Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari Ekspedisi (Keranjang Plastik)

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.15

Nama Kegiatan Penyediaan Tempat Penerimaan

Paket dari Ekspedisi (Keranjang

Plastik)

Tempat, Tanggal Tempat:

Tanah Baru, Depok

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Muhammad Farhan Maulana

Tujuan Untuk menerima paket dan disemp

Sasaran Warga Desa Tanah Baru RT 07 RW

011 Puri Angkasa Residence 3

Target Seluruh rumah di Puri Angkasa

Residence 3 (total 77 rumah)

Deskripsi Kegiatan Penulis dan pengurus RT 07 Puri

Angkasa Residence 3 membeli

keranjang plastik untuk menerima

paket dan membeli botol kecil

untuk menaruh disinfektan lalu

Page 179: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

143

dibagikan ke seluruh rumah di Puri

Angkasa Residence 3

Hasil Kegiatan Seluruh rumah di Puri Angkasa

Residence 3 RT 07 (total 77 rumah)

mempunyai tempat penerimaan

paket dari ekspedisi pengiriman

seperti Gojek, JNE, J&T dll. dan

semprotan disinfektan yang

diletakkan di depan rumah setiap

warga, Sehingga ketika ada paket

kiriman bisa langsung diletakkan di

keranjang tersebut dan disemprot

disinfektan

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Gambar 4. 14 Penyediaan Tempat Penerimaan Paket dari Ekspedisi (Keranjang Plastik)

Page 180: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

144 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

15. Membuat Masker

Tabel 4. 19 Membuat Masker

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.15

Nama Kegiatan Membuat Masker

Tempat, Tanggal Tempat:

Pamulang Barat, Tangsel

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Anjani Nisrina Fatma Najla

Tujuan Tujuan pelatihan ini saya berharap

ibu-ibu mempunyai keterampilan

baru dan kegiatan ini dapat

dimanfaatkan untuk ibu-ibu

memiliki kegiatan yang

menghasilkan jika dijual.

Sasaran Ibu-ibu atau remaja warga di

lingkungan RT 04/10, Desa

Pamulang Barat.

Target 10 orang; Pamulang Barat, Tangsel

Page 181: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

145

Deskripsi Kegiatan Ibu-ibu/remaja warga RT 04 untuk

berpartisipasi dalam Pelatihan

Pembuatan Masker Kain. Tetapi

tetap mengikuti protokol

kesehatan untuk tidak

berkerumunan/ramai-ramai.

Pertama-tama saya membagikan

alat-alat jahit dan bahannya,

kemudian saya menjelaskan cara

pembuatan masker kain, dan hasil

dari masker kain ini akan saya

berikan untuk mereka yang sudah

ikut untuk berpartisipasi.

Hasil Kegiatan Ibu-ibu/remaja warga RT 04

untuk ikut berpastisipasi dalam

pelatihan pembuatan masker kain.

Pelatihan ini bertujuan untuk

memberikan kesempatan bagi

warga yang ekonominya terdampak

pandemi. Sehingga saya berharap

dengan pelatihan ini ibu-ibu

mempunyai keterampilan baru dan

meningkatkan produktivitas

finansial domestik mereka.

Alhamdulilah selama kegiatan

berlangsung semua terlihat senang

dan antusias, dan mereka sangat

terinsiprasi untuk berjualan masker

bisa melalui online atau tidak,

Dengan adanya kegiatan ini Saya

menyampaikan bahwa pelatihan ini

dapat dimanfaatkan untuk ibu-ibu

memiliki kegiatan yang

Page 182: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

146 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

menghasilkan jika dijual sehingga

dapat menambahkan penghasilan

mereka. Atau dapat dipakai sendiri

dalam pencegahan Covid-19.

Keberlanjutan

Program

Tidak Berlanjut

Gambar 4. 15 Membuat Masker

16. Memberikan Tips Bersepeda Saat Masa Pandemi

melalui Media Sosial Youtube dan WhatsApp group.

Tabel 4. 20 Memberikan tips bersepeda saat masa pandemi melalui media sosial Youtube dan WhatsApp

group.

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.16

Page 183: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

147

Nama Kegiatan Memberikan tips bersepeda saat

masa pandemi melalui media sosial

Youtube dan WhatsApp group.

Tempat, Tanggal Tempat:

Larangan Selatan, Tangerang

Tangga; 1 Agustus -31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 hari

Tim Pelaksana Aina Noor Ade Faradilla

Tujuan Memberikan edukasi mengenai tips

aman bersepeda selama masa

pandemic Covid-19

Sasaran Anak-anak di lingkungan RT

001/012 dan masyarakat umum.

Target 25 orang anak atau pengguna media

Youtube dan media sosial lainnya.

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan karena

penulis melihat banyaknya anak-

anak yang bersepeda di lingkungan

RT 001/012. Video dibuat oleh

penulis dengan menggunakan

aplikasi pembuatan video gratis.

Kemudian diunggah ke kanal

Youtube pribadi penulis dan

disebarluaskan melalui media social

WhatsApp Group dan Twitter

Hasil Kegiatan Sejak video diunggah, video ini telah

ditonton sebanyak 36 kali dan

mendapat suka sebanyak 17 kali.

Setelah video ini diunggah, anak-

Page 184: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

148 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

anak yang bersepeda mulai

menerapkan protocol Kesehatan

yang dianjurkan.

Keberlanjutan

Program

Kegiatan tidak berlanjut.

Gambar 4. 16 Memberikan tips bersepeda saat masa pandemi melalui media sosial Youtube dan WhatsApp

group

17. Operasi Razia Tertib PSBB

Tabel 4. 21 Operasi Razia Tertib PSBB

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.17

Nama Kegiatan Operasi Razia Tertib PSBB

Page 185: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

149

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Neroktog, Tangerang

2. Sudimara Selatam, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sindy Indah Oktavia

2. Dea Kurnia Arum

Tujuan 1. Untuk progam pencegahan dan

penyebaran COVID-19;

Neroktog, Tangerang

2. Mengedukasi warga untuk tetap

melaksanakan protokol

kesehatan aman COVID 19;

Sudimara, Selatan

Sasaran 1. Anak-anak di lingkungan RT

001/012 dan masyarakat umum;

Neroktog, Tangerang

2. Kelurahan Sudimara Selatan;

Sudimara Selatan, Tangerang

Target 1. 45 Orang; Neroktog Tangerang

2. Pengendara motor di sekitar

kelurahan Sudimara Selatan;

Sudimara Selatan, Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan dengan bekerja sama

dengan beberapa pihak untuk

menyelenggarakan operasi razia

tertib PSBB Konsep razia tertib ini

ditujukan untuk mengedukasi warga

dan memberikan efek jera pada

pengguna kendaraan maupun pejalan

kaki yang tidak menggunakan

Page 186: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

150 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

masker ketika berada di luar rumah.

Oleh karena itu, selain memberikan

efek jera berupa hukuman, tim satgas

kami juga memberikan masker gratis

kepada para pelanggar untuk

digunakan setelahnya.

Hasil Kegiatan Masyarakat lebih taat kepada aturan

untuk keluar menggunakan masker

dan memperhatikan protokol

kesehatan

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut. Program ini

dilanjutkan oleh pihak yang terkait

Page 187: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

151

Gambar 4. 17 Operasi Razia Tertib PSBB

18. Pembagian Face Shield

Tabel 4. 22 Pembagian Face Shield

Page 188: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

152 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.18

Nama Kegiatan Pembagian face shield

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Neroktog, Tangerang

2. Kubang Putiah, Sumbar

3. Pamulang Barat, Tangsel

Tanggal: 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sindy Indah Oktavia

2. Fikrani Zakia

3. Anjani Nisrina Fatma Najla

Tujuan Upaya pencegahan penularan covid-

19

Sasaran 1. Warga RW 04/ RT 08;

Neroktog, Tangerang

2. pedagang pasar; Pamulang barat,

Tangsel

3. Pedangan jalanan; Kubang

Putiah; Sumbar

Target 1. 10 Orang; Neroktog, Tangerang

2. 1-15 orang pedagang pasar;

Pamulang Barat, Tangsel

3. 10 Pedagang; Kubang Putiah,

Sumbar

Page 189: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

153

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di berbagai

lokasi anggota KKN-DR SIMBA.

Kegiatan ini membagikan face shield

yang ditujukan kepada warga

maupun pedagang

Hasil Kegiatan Para pedagang dan warga lebih

memahami pentingnya penggunaan

face shield untuk menjaga kesehatan

dirinya dan orang lain.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 18 Pembagian Face Shield

19. Penyebaran video cara pembuatan Handsanitizer

Page 190: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

154 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tabel 4. 23 Penyebaran video cara pembuatan Handsanitizer

Bidang Pencegahan Covid-19

Program Kampanye Kesehatan

Nomor Kegiatan 1.19

Nama Kegiatan Penyebaran video cara pembuatan

Handsanitizer

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Suradita, Tangerang

Tanggan: 1-30 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Owena Dyahayureta Imtinan

Tujuan Memberikan edukasi cara

pembuatan Handsatizer agar dapat

membantu mengurangi

pengeluaran biaya untuk membeli

Handsatizer yang sekarang

merupakan barang yang harus ada

dan dimiliki oleh setiap orang.

Sasaran Dapat dilihat oleh masyarakat

umum; Suradita Tangerang

Target

Pada saat penyangan pertama

dapat dilihat lebih dari 5 orang.;

Suradita Tangerangg

Page 191: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

155

Deskripsi Kegiatan Penyebaran video tutorial ini

disebar luaskan menggunakan

media Youtube yang diunggah pada

tanggal 21 Agustus 2020

Hasil Kegiatan Video tutorial pembuatan

Handsanitizer ini di tonton sebanyak

11 kali di hari pertama

penayangannya.

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut

Gambar 4. 19 Penyebaran video cara pembuatan

Handsanitizer

• Bidang Inovasi Pembelajaran

1. Edukasi tentang Covid-19

Tabel 4. 24 Edukasi tentang Covid-19

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.1

Nama Kegiatan Edukasi tentang Covid-19

Tempat, Tanggal 1. Mernek, Jawa Tengah

Page 192: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

156 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

2. Pamulang Barat, Tangsel

1 – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Muhammad Imam Bukhori

2. Anjani Nisrina Fatma Najla

Tujuan 1. Untuk mencegah penyebaran Covid-

19 di Dusun Sibangkong

2. Menanamkan pentingnya menjaga

kesehatan tubuh dalam mencegah

covid-19 dan menumbuhkan

kreativitas siswa dalam membuat

prakarya dan menumbuhkan

kesadaraan pentingnya cuci tangan

setelah beraktivitas.

Sasaran 1. Lokasi Mernek,Jateng Anak usia 5-10

tahun

2. Seluruh siswa kelas 2 SD; Pamulang

Barat, Tangsel

Target 1. Lokasi Mernek, Jawa Tengah : Siswa

SDIT Insan Mulia

2. Pamulang Barat; Tangsel

Deskripsi Kegiatan Mengumpulkan beberapa anak dengan

protokol kesehatan untuk mengedukasi

mengenai bagaimana cara mencuci

tangan dengan benar dan memakai hand

sanitizer, menjaga kesehatan dan

kebersihan tubuh serta lingkungannya

dengan baik guna mencegah menyebaran

Covid-19. Kemudian dengan

menggunakan Google Meet, tim pelaksana

Page 193: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

157

membuat tempat sabun cair dengan

memanfaatkan dari bahan yang sudah

tidak terpakai guna menumbuhkan

kreativitas siswa serta mengedukasi

tentang pentingnya mecuci tangan

setelah beraktivitas sehingga

menumbuhkan rasa pentingnya menjaga

kebersihan tubuh di masa pandemi ini.

Hasil Kegiatan Anak-anak yang ingin keluar rumah

menjadi lebih berhati-hati terhadap

bahayanya penyebaran Covid-19. Selain

itu, anak-anak juga mulai memahami

pentingnya menjaga kebersihan dan

keamanan diri agar terhindar dari segala

penyakit terutama Covid-19.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 194: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

158 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 20 Edukasi tentang COVID 19

2.Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Tabel 4. 25 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.2

Nama Kegiatan Pendampingan Pembelajaran Jarak

Jauh (PJJ)

Tempat, Tanggal 1. Mernek, Jawa Tengah

2. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

3. Pondok Karya, Tangsel

4. Sampora, Tangerang

5. Neroktog, Tangerang

6. Ciangsana, Bogor

7. Pejaten Timur, Jaksel

8. Bojonogera, Serang

9. Pamulang Barat, Tangsel

1-31 Agustus 2020

Page 195: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

159

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Muhammad Imam Bukhori

2. Sherina Riza Chairunnisa

3. Irfan Ilham Maulana

4. Dewi Nurhaeni

5. Sindy Indah Oktavia

6. Siti Dhea Meutia Syarif

7. Muhammad Nabil Al-muhdar

8. Adam Maulana

9. Anjani Nisrina Fatma Najla

Tujuan Untuk mendampingi dan membantu

para siswa yang kesulitan dalam

kegiatan PJJ tetap dapat mengikuti

materi dari sekolah dengan baik.

Selain itu, agar anak anak sekolah

juga bisa mendapatkan ilmu

tambahan dari luar sekolahnya serta

meringankan beban wali murid

selama PJJ

Sasaran 1. Anak usia 5-10 tahun; Mernek,

Jawa Tengah

2. Anak Sekolah di RT 03; Pondok

Cabe Ilir, Tangsel

3. Anak SD dan SMP; Pondok

Karya, Tangsel

4. Anak-anak usia 5-11 tahun;

Sampora, Tangerang

5. Anak SD kelas 1; Neroktog,

Tangerang

6. Siswa yang tinggal di sekitar

Desa; Ciangsana, Bogor

7. Warga sekitar RT.09; Pejaten

Timur, Jaksel

Page 196: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

160 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

8. Anak-anak kp. Gunung

Santri;Bojonogera, Serang

9. Seluruh siswa kelas SD;

Pamulang Barat, Tangsel

Target 1. Siswa SDIT Insan Mulia;

Mernek, Jawa Tengah3 anak

usia dini, 1 anak SMA; Pondok

Cabe ilir, Tangsel

2. 3 anak usia dini, 1 anak SMA:

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

3. 2 Anak SD dan SMP; ; Pondok

Karya, Tangsel

4. 1-5 anak; Sampora, Tangerang

5. 1-2 Orang; Neroktog, Tangerang

6. 2 Orang; Ciangsana, Bogor

7. Warga dan anak anak RT.09;

Pejaten Timur, Jaksel

8. 2-3 anak TK; Bojonegara, Seran

9. 1-10 orang siswa kelas 2 SD;

Pamulang Barat,, Tangsel

Deskripsi Kegiatan Tim Pelaksana membantu para siswa

dalam melatih fokus dan

menghilangkan kejenuhan selama

proses belajar daring. Kegiatan

menggunakan metode permainan

berbentuk kuisioner dan dibantu

oleh orang tua siswa. Selain itu, Tim

Pelaksana juga mendampingi dan

membantu menjelaskan kembali

materi yang sekiranya sulit

dimengerti oleh siswa tersebut dan

membantu mengisi Pekerjaan Rumah

(PR) dari guru. Metode pembelajaran

Page 197: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

161

yang digunakan juga menggunakan

via aplikasi Zoom maupun yang

diadakan oleh pihak sekolah.

Hasil Kegiatan Para siswa mulai memahami lebih

baik materi yang diberikan dengan

bantuan pendampingan PJJ dilihat

dari intensitas dan waktu yang

digunakan dan juga para siswa

terlihat lebih senang dalam belajar.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 198: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

162 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 21 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

3. Pengadaan Package Kegiatan Pembelajaran Anak Usia

Dini

Tabel 4. 26 Pengadaan Package Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.3

Nama Kegiatan Pengadaan Package Kegiatan

Pembelajaran Anak Usia Dini

Tempat, Tanggal Pondok Cabe Ilir, 1-31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana Sherina Riza Chairunnisa

Tujuan Untuk memberikan kegiatan

pembelajaran yang dapat mengisi

waktu luang anak usia dini

Sasaran Anak Usia Dini di lingkungan RT 03;

Pondok Cabe Ilir, Tangsel

Target 5 Anak Usia Dini; Pondok Cabe Ilir,

Tangsel

Deskripsi

Kegiatan Penulis membuat package berisikan

kegiatan pembelajaran untuk anak

Page 199: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

163

usia dini. Kemudian package tersebut

diberikan kepada 5 anak usia dini

yang berada di lingkungan RT 03

Pondok Cabe Ilir

Hasil Kegiatan Anak-anak jadi memiliki kegiatan

yang bermanfaat selama di rumah

sekaligus dapat meningkatkan aspek-

aspek perkembangan anak usia dini

tersebut.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 22 Pengadaan Package Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini

4. Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung

untuk anak usia dini

Tabel 4. 27 Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung untuk anak usia dini

Bidang Inovasi Pembelajaran

Page 200: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

164 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.4

Nama Kegiatan Pelayanan pengajaran membaca,

menulis dan berhitung untuk anak

usia dini

Tempat, Tanggal 1. Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Sampora, Tangerang

3. Cempaka Putih, Tangsel

1-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Sherina Riza Chairunnisa

2. Dewi Nurhaeni

3. Fifi Alfisa Fitri

Tujuan Untuk mengajarkan anak bagaimana

cara membaca, menulis dan

berhitung. Selain itu, untuk

membantu dan memotivasi siswa

dalam mengikuti PJJ

Sasaran 1. Anak Usia Dini di lingkungan RT

03; Pondok Cabe Ilir, Tangsel

2. Anak sekolahan usia TK;

Sampora, Tangerang

3. Anak-anak usia TK; Cempaka

Putih, Tangsel

Target 1. 4 Anak Usia Dini; Pondok Cabe

Ilir, Tangsel

2. 1-5 anak; Sampora Tangerang

3. 10 anak-anak; Cempaka Putih,

Tangsel

Page 201: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

165

Deskripsi Kegiatan Mengajarkan anak-anak usia TK

untuk private dirumah dan

melakukan pembelajaran baca tulis

hitung, yang dilaksanakan

kegiatannya selama sebulan dengan

menerapkan protokol kesehatan.

Ppada dasarnya kegiatan ini

ditujukan membantu para orang tua

yang kewalahan mengajarkan

anaknya, terutama anak-anak usia TK

ini. Anak usia TK tergolong masih

awam terhadap hal-hal yang berbau

pembelajaran, termasuk membaca.

Mereka membutuhkan pembelajaran

secara intensif agar dapat membaca.

Atas dasar kendala-kendala yang

disebabkan oleh pandemi Covid-19

ini, mereka terpaksa belajar dirumah.

Atas dasar hal tersebut, Tim

pelaksana melakukan kegiatan ini

sebagai bentuk pendampingan

pembelajaran yang bertujuan agar

pembelajaran siswa tidak terhenti

hanya karena adanya pandemi ini.

Serta membantu meringankan beban

para orangtua yang merasa kesulitan

dalam mengajarkan anaknya

membaca.

Pelayanan pembelajaran cara

membaca ini dilaksanakan di luar

sekolah dan tidak menggantikan

peran guru atau tenaga pengajar

lainnya

Page 202: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

166 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini kemampuan

membaca anak, menulis serta

menghitung lebih meningkat dari

sebelumnya serta erbantunya siswa

maupun orang tua yang kewalahan

dalam mengajarkan anaknya

membaca

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 23 Pelayanan pengajaran membaca, menulis dan berhitung untuk anak usia dini

5. Merlaporkan kegiatan belajar- mengajar di SD dan

Madrasah Diniyah

Page 203: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

167

Tabel 4. 28 Melaporkan kegiatan belajar- mengajar di SD dan Madrasah Diniyah

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.5

Nama Kegiatan Mereport kegiatan belajar- mengajar

di SD dan Madrasah Diniyah

Tempat, Tanggal Bojonegara, 1-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Adam Maulana

Tujuan Untuk melihat proses kegiatan

belajar-mengajar di SD dan Madrasah

Diniyah selama pandemi

Sasaran SDN 3 Bojonegara dan MDTA Al-

Khairiyah Beji; Bojonegara, Serang

Target Kegiatan belajar berlangsung secara

efektif; Bojonegara, Serang

Deskripsi Kegiatan Tim pelaksana melihat dan mencatat

proses kegiatan belajar mengajar di

SD dan Madrasah Diniyah selama

pandemi

Hasil Kegiatan Kegiatan belajar-mengajar selama

pandemi sangat berbeda dengan

sebelum pandemi. Terlihat dari

kapasitas kelas dan waktu belajar

yang lebih sedikit.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 204: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

168 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 24 Mereport kegiatan belajar mengajar di Madrasah Diniyah

6. Pemberian materi tentang organisasi

Tabel 4. 29 Pemberian materi tentang organisasi

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.6

Nama Kegiatan Pemberian materi tentang organisasi

Tempat, Tanggal 1. Suradita, Tangerang

2. Tanah Baru, Depok

1-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Owena Dyahayureta Imtinan

2. Muhammad Farhan Maulana

Tujuan Untuk mengenalkan, melatih,

mengedukasi, memberikan gambaran

struktur dan sistem kerja tentang

organisasi sebagai modal dasar untuk

melaksanakan suatu kegiatan

sekaligus praktik langsung

Page 205: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

169

Sasaran 1. Anggota Karang Taruna RW 06;

Suradita, Tangerang

2. Warga Desa Tanah Baru RT 07

RW 011 Puri Angkasa Residence 3;

Tanah baru, Depok

Target 1. Seluruh Anggota Karang Taruna

RW 06; Suradita, Tangerang

2. 16 remaja Puri Angkasa

Residence 3; Tanah Baru, Depok

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini diadakan dikarenakan

anggota karang taruna yang

didominasi remaja yang baru lulus

SMA yang belum pernah

berorganisasi sebelumnya dan

organisasi tersebut terbilang masih

baru sehingga masih memerlukan

pembelajaran mengenai organisasi.

Tim Pelaksana mengadakan pelatihan

di mushola kompleks dengan metode

pemaparan materi dan tanya jawab,

kemudian para peserta

mendengarkan dan mencatat poin-

poin penting materi dan setelahnya

melakukan sharing tentang

keorganisasian.

Hasil Kegiatan Banyaknya anggota Karang Taruna

yang hadir dari seluruh total anggota.

Selain itu, peserta mendapat

pelatihan tentang dasar-dasar

organisasi dan bisa memasuki

kepengurusan baru.

Page 206: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

170 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 25 Pemberian materi tentang organisi

7. Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri

kepada siswa sekitar rumah yang membutuhkan

Tabel 4. 30 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri kepada siswa sekitar rumah yang

membutuhkan

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor

Kegiatan

3.7

Nama

Kegiatan

Memberikan pendampingan dalam

pembelajaran mandiri kepada siswa

sekitar rumah yang membutuhkan

Tempat,

Tanggal

Desa Ciangsana, 1-31 Agustus 2020

Page 207: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

171

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana Siti Dhea Meutia Syarif

Tujuan Untuk mendampingi dan membantu para

siswa yang kesulitan dalam kegiatan PJJ

tetap dapat mengikuti materi dari sekolah

dengan baik.

Sasaran Warga Desa Ciangsana

Target Dua (2) orang siswa di sekitar Desa

Ciangsana

Deskripsi

Kegiatan

Penulis mencoba mendampingi dan

membantu menjelaskan kembali materi

yang sekiranya sulit dimengerti oleh siswa

tersebut. Sebelum melakukan

pendampingan PJJ, penulis melakukan

kontrak belajar dengan fokus selama 1 jam

kemudian istirahat 15 menit. Berulang dua

kali dalam satu hari dengan persetujuan

orang tua dan siswa.

Metode yang digunakan menggunakan via

aplikasi Zoom maupun datang ke rumah

sesuai dengan keinginan siswa. Materi

yang diajarkan selama PJJ adalah terkait

pelajaran SD hingga SMA.

Hasil Kegiatan Para siswa mulai memahami lebih baik

materi yang diberikan dengan bantuan

pendampingan PJJ dilihat dari intensitas

dan waktu yang digunakan.

Page 208: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

172 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 26 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri kepada siswa sekitar rumah yang

membutuhkan.

8. Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota masyakat

sekitar rumah yang Membutuhkan

Tabel 4. 31 Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota masyakat sekitar rumah yang Membutuhkan

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.8

Nama Kegiatan Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada

anggota masyarakat sekitar rumah

yang Membutuhkan

Tempat, Tanggal Desa Ciangsana, 1 Agustus-31 Agustus

2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Page 209: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

173

Tim Pelaksana Siti Dhea Meutia Syarif

Tujuan Agar kadar keimanan dan minat

membaca Al-Qur’an semakin

meningkat

Sasaran Warga Desa Ciangsana

Target Empat (4) orang di sekitar Desa

Ciangsana

Deskripsi Kegiatan Penulis mengajarkan membaca Iqra,

Juz amma, maupun Al-Qur’an kepada

warga yang membutuhkan sesuai

dengan kemampuan masing-masing.

Kegiatan tersebut berlokasi di

Mushola Al-Iman dekat rumah setiap

setelah Ashar sampai sebelum

Magrib.

Hasil Kegiatan Kegiatan tersebut diharapkan dapat

lebih mendekatkan diri kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan meningkatkan

keimanan.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 27 Mengajarkan baca Al-Qur’an kepada anggota masyakat sekitar rumah yang membutuhkan.

Page 210: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

174 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

9. Minggu Kreatif

Tabel 4. 32 Minggu Kreatif

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.9

Nama Kegiatan Minggu Kreatif

Tempat, Tanggal Nagari kubang putiah, 1-31 Agustus

2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Fikrani zakia

Tujuan Mengasah kreativitas anak

Sasaran Anak- anak SD

Target 10 anak

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah

kreativitas anak anak serta untuk

mengisi kegiatan malam minggu mereka

dengan hal-hal positif dibandingkan

mereka bermain handphone. Pada

kegiatan ini anak-anak membuat kupu-

kupu, katak, baling-baling serta topeng

dari kertas origami.

Hasil Kegiatan Kegiatan berjalan lancar dan mereka

berhasil mengasah kreativitas mereka

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 211: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

175

Gambar 4. 28 Minggu Kreatif

10. Memberikan pelayanan Les Private Bahasa Inggris

Tabel 4. 33 Memberikan pelayanan Les Private Bahasa Inggris

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.10

Nama Kegiatan Memberikan pelayanan Les Private

Bahasa Inggris

Tempat, Tanggal Desa Sampora, 1-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Dewi Nurhaeni

Tujuan Membantu siswa untuk memahami

materi-materi dalam Bahasa Inggris

Page 212: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

176 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

sekaligus melatih kemampuan

Bahasa Inggrisnya

Sasaran Anak-anak usia 5-11 tahun

Target 1-5 anak

Deskripsi Kegiatan Akibat dari adanya pandemi Covid-19

ini, banyak siswa yang merasa

terbebani dengan diberlakukannya

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),

banyak mata pelajaran yang tidak

mereka kuasai karena terbatasnya

pembelajaran secara online, salah

satu mata pelajaran tersebut adalah

Bahasa Inggris. Oleh karena itu,

penulis berinisiatif untuk melakukan

program ini.

Pelayanan Les Private merupakan

salah satu kegiatan belajar mengajar

yang bertujuan untuk membantu

siswa untuk memahami materi-

materi dalam Bahasa Inggris

sekaligus melatih kemampuan

Bahasa inggrisnya diluar sekolah dan

tidak menggantikan peran guru atau

tenaga pengajar lainnya. Pada

kegiatan ini, penulis menjadi mentor

atau pengajar. Kegiatan ini

dilaksanakan setiap 2 kali dalam

seminggu dan dilaksanakan dengan

tetap menerapkan protokol

kesehatan.

Page 213: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

177

Hasil Kegiatan Sebanyak enam (6) anak diberikan

Pelayanan Les Private

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 29 Memberikan pelayanan les private Bahasa inggris

11. Membantu guru sekolah (School of Quran) dalam

menjalankan pembelajaran jarak jauh untuk anak sekolah

dasar kelas 6

Tabel 4. 34 Membantu guru sekolah (School of Quran) dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh untuk anak

sekolah dasar kelas 6

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.11

Nama Kegiatan Membantu guru sekolah (School of

Quran) dalam menjalankan

pembelajaran jarak jauh untuk anak

sekolah dasar kelas 6.

Page 214: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

178 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tempat, Tanggal Kelurahan Larangan Selatan, 1-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Aina Noor Ade Faradilla

Tujuan Membantu pihak School of Quran

dalam melaksanakan kegiatan PJJ

berupa menerima setoran hafalan Al

Quran

Sasaran Home-schooling (School of Quran) yang

beroperasi di wilayah Komplek

Kembang Larangan

Target 10 siswa kelas 6 Sekolah Dasar

Deskripsi Kegiatan Penulis menerima setoran hafalan anak-

anak setiap hari mulai dari pukul 08.00-

10.00 WIB. Kegiatan dilakukan

menggunakan media panggilan video

aplikasi WhatsApp.

Hasil Kegiatan Ada sejumlah 5 orang anak yang

diterima setoran hafalannya setiap hari.

Anak-anak menyetorkan hafalan mereka

sejumlah 1 halaman setiap hari.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 215: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

179

Gambar 4. 30 membantu guru sekolah (School of Quran) dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh

untuk anak sekolah dasar kelas 6

12. Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan (Slang)

dalam Bahasa Inggris melalui media sosial WhatsApp group.

Tabel 4. 35 Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan (Slang) dalam Bahasa Inggris melalui media

sosial WhatsApp group.

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.12

Nama Kegiatan Mengadakan diskusi daring berupa

istilah singkatan (Slang) dalam Bahasa

Inggris melalui media sosial WhatsApp

group.

Tempat, Tanggal Kelurahan Larangan Selatan, 1-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Aina Noor Ade Faradilla

Page 216: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

180 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tujuan Membantu anak-anak dalam

meningkatkan kemampuan berbahasa

Inggris baik di lingkungan sekolah

maupun di rumah.

Sasaran Anak-anak usia sekolah menengah atas

sampai perguruan tinggi.

Target 7-10 orang peserta diskusi dari berbagai

menengah atas dan institusi pendidikan

tinggi.

Deskripsi Kegiatan Diskusi dilakukan melalui media social

WhatsApp group. Penulis

menyebarluaskan informasi mengenai

grup diskusi yang dibuat melalui system

broadcast message di berbagai grup

WhatsApp. Kegiatan dilakukan dengan

memberikan materi serta penjelasan

terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan

dengan sesi latihan dengan pemberian

contoh kalimat oleh peserta diskusi dan

diakhir dengan sesi tanya-jawab.

Hasil Kegiatan Ada 7 orang peserta diskusi yang ikut

serta dalam diskusi singkat ini. Diskusi

berlangsung selama 1 jam lamanya.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 217: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

181

Gambar 4. 31 Mengadakan diskusi daring berupa istilah singkatan (Slang) dalam Bahasa Inggris

melalui media social WhatsApp group.

13. Memberikan pembelajaran materi berupa tips bersepeda yang

aman selama masa pandemi dalam Bahasa Inggris dan

diunggah melalui media sosial Youtube.

Tabel 4. 36 Memberikan pembelajaran materi berupa tips bersepeda yang aman selama masa pandemi dalam

Bahasa Inggris dan diunggah melalui media sosial Youtube.

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.13

Nama Kegiatan Memberikan pembelajaran materi

berupa tips bersepeda yang aman selama

Page 218: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

182 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

masa pandemi dalam Bahasa Inggris dan

diunggah melalui media sosial Youtube.

Tempat, Tanggal Kelurahan Larangan Selatan, 1-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 hari

Tim Pelaksana Aina Noor Ade Faradilla

Tujuan Memberikan informasi serta edukasi

kepada anak-anak mengenai tips aman

bersepeda selama masa pandemic serta

memberikan ilmu berupa Bahasa

Inggris.

Sasaran Anak-anak usia sekolah dasar dan

masyarakat umum.

Target 5-10 anak usia sekolah dasar dan

masyarakat umum.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan melihat tingginya

antusias warga dan anak-anak,

khususnya, dalam bersepeda selama

masa pandemi Covid-19. Penulis

berinisiatif membuat video animasi

karena masih banyak anak-anak yang

bersepeda namun tidak memperhatikan

protocol kesehatan yang tepat.

Sekaligus mengajak anak-anak untuk

melatih kemampuan berbahasa Inggris

mereka selama berada di rumah. Video

animasi dibuat menggunakan media

pembuatan animasi gratis dan

disebarluaskan melalui kanal Youtube

pribadi penulis.

Page 219: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

183

Hasil Kegiatan Video yang dibuat berhasil ditonton

sebanyak 36 kali sejak hari pertama

diunggah. Kemudian mendapat like

banyak 17 kali.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 32 Memberikan pembelajaran materi berupa tips bersepeda yang aman selama masa pandemi dalam

Bahasa Inggris dan diunggah melalui media sosial Youtube.

14. Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring kepada anak-

anak usia sekolah dasar melalui video pembelajaran yang

diunggah melalui media Youtube dan WhatsApp group

Tabel 4. 37 Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring kepada anak-anak usia sekolah dasar melalui

video pembelajaran yang diunggah melalui media Youtube dan WhatsApp group

Page 220: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

184 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.14

Nama Kegiatan Memberikan materi Bahasa Inggris

secara daring kepada anak-anak usia

sekolah dasar melalui video

pembelajaran yang diunggah melalui

media Youtube dan WhatsApp group

Tempat, Tanggal Kelurahan Larangan Selatan, 1-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Aina Noor Ade Faradilla

Tujuan Memberikan materi mengenai Bahasa

Inggris kepada murid sekolah dasar

mengingat tidak adanya mata pelajaran

Bahasa Inggris di kurikulum 2013.

Sasaran Anak-anak usia sekolah dasar dan

masyarakat umum

Target 7-10 anak usia sekolah dasar dan

masyarakat umum.

Deskripsi Kegiatan Kegiatan yang semula direncanakan

dalam penyebaran video harus dialihkan

menjadi diskusi daring dengan sasaran

peserta yang berbeda. Diskusi berisi

materi mengenai Idioms to Express

Happiness yang diikuti oleh siswa

Sekolah Menengah Atas, mahasiswa,

dan masyarakat umum. Ini dikarenakan

adanya kendala mengenai waktu

Page 221: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

185

pembuatan video yang membutuh

banyak waktu dan energi. Juga

menyesuaikan waktu luang dari setiap

peserta diskusi.

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini ada 13 orang

peserta yang mengikuti diskusi ini.

Durasi diskusi berlangsung selama 45

menit.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 33 Memberikan materi Bahasa Inggris secara daring kepada anak-anak usia sekolah dasar melalui video pembelajaran yang diunggah melalui

media Youtube dan WhatsApp group

15. Mengadakan pendampingan anak dalam proses

pembelajaran yang tugasnya dalam bentuk kuisioner

Page 222: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

186 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tabel 4. 38 Mengadakan pendampingan anak dalam proses pembelajaran yang tugasnya dalam bentuk

kuisioner

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.15

Nama Kegiatan Mengadakan pendampingan anak

dalam proses pembelajaran yang

tugasnya dalam bentuk kuisioner

Tempat, Tanggal Jalan Damai, 1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Muhammad Nabil Almuhdar

Tujuan Untuk mendampingi dan membantu

para siswa yang merasa jenuh dengan

kegiatan belajar daring.

Sasaran Warga RT 09

Target Dua (2) orang siswa di wilayah RT 09

Deskripsi Kegiatan Penulis membantu para anak-anak

Sekolah Dasar dalam melatih fokus dan

menghilangkan kejenuhan selama

proses belajar daring. Kegiatan

menggunakan metode permainan

berbentuk kuesioner dan dibantu oleh

orang tua siswa.

Hasil Kegiatan Para siswa mulai memahami lebih baik

materi yang diberikan dan juga lebih

senang dalam belajar.

Page 223: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

187

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 34 Mengadakan pendampingan anak dalam proses pembelajaran yang tugasnya dalam bentuk

kuisioner.

16. Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi virtual

kepada guru

Tabel 4. 39 Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi virtual kepada guru

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.16

Nama Kegiatan Memberikan pendampingan

penggunaan aplikasi virtual kepada

guru

Page 224: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

188 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tempat, Tanggal Kelurahan Cempaka Putih, 1 Agustus-

31 Agustus

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Fifi Alfisa Fitri

Tujuan Membantu memberi pendampingan

penggunaan aplikasi Zoom Meeting

dan Google Classroom

Sasaran Guru TK di kelurahan cempaka putih

Target 5 guru

Deskripsi Kegiatan Melakukan pembimbingan/

pendampingan penggunaan Zoom dan

Google Classroom kepada guru TK,

dikarenakan di era pandemi ini disaat

sekolah melakukan kegiatan PJJ ,

mungkin masih banyak guru yang

belum memahami penggunaan aplikasi

virtual untuk pembelajaran untuk itu

maka penulis mengadakan bimbingan

penggunaan aplikasi virtual untuk

guru-guru dalam menunjang proses

belajar mengajar secara jarak jauh.

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini guru-guru sudah

menggunakan aplikasi zoom meeting

untuk melakukan pembelajaran tatap

muka jarak jauh dan menggunakan

google classroom sebagai media untuk

mengumpulkan dan memberi materi

tugas

Page 225: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

189

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Gambar 4. 35 Memberikan pendampingan penggunaan aplikasi virtual kepada guru

17. Mengadakan nonton bersama tentang Covid-19 dan kisah

teladan nabi kepada anak TPA

Tabel 4. 40 Mengadakan nonton bersama tentang Covid-19 dan kisah teladan nabi kepada anak TPA

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.17

Nama Kegiatan Mengadakan nonton bersama tentang

Covid-19 dan kisah teladan nabi kepada

anak TPA

Page 226: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

190 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tempat, Tanggal Kelurahan Cempaka Putih, 1 Agustus-

31 Agustus

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Fifi Alfisa Fitri

Tujuan Mengedukasi anak-anak tentang virus

corona dan menonton kisah Nabi Ayub

A.S sebagai penambahan pengetahuan

secara lebih menarik

Sasaran Anak-Anak TPA Kelurahan Cempaka

Putih

Target 20 orang

Deskripsi Kegiatan Melakukan kegiatan nonton bersama

menggunakan proyektor tentang virus

corona dan menonton kisah Nabi Ayub

A.S yang dilakukan di TPA yang

dihadiri oleh santri TPA sebanyak 20

orang dengan tetap menerapkan

protokol kesehatan.

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini menjadi ilmu

baru kepada anak-anak terkait virus

corona itu apa, bahanya dari virus

corona dan cara pencegahannya seperti

apa dan mengambil hikmah dari kisah

Nabi Ayub yang diberikan cobaan sakit

oleh Allah SWT.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 227: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

191

Gambar 4. 36 Mengadakan nonton Bersama tentang covid dan kisah teladan nabi kepada anak TPA

18. Membuat prakarya dari origami bersama anak-anak

Tabel 4. 41 Membuat prakarya dari origami bersama anak-anak

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.18

Nama Kegiatan Membuat prakarya dari origami

bersama anak-anak

Tempat, Tanggal Kelurahan Cempaka Putih, 1 Agustus-

31 Agustus

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Page 228: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

192 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tim Pelaksana Fifi Alfisa Fitri

Tujuan Menambah kreatifitas anak-anak

dalam membuat prakarya dan

mengurangi anak-anak untuk bermain

diluar atau bermain gadget

Sasaran Anak-anak di lingkungan RT 02

Kelurahan Cempaka Putih

Target 8 anak

Deskripsi Kegiatan Melakukan kegiatan membuat kotak

pensil untuk menyimpan alat tulis

menggunakan media kertas origami

dilakukan disalah satu rumah warga di

RT 02 dengan kehadiran anak-anak

sekitar 7 orang dengan tetap

menggunakan protokol kesehatan.

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini untuk

meningkatkan kreatifitas anak-anak di

masa pandemi dan melatih motorik

halus anak-anak serta menjadikan

kegiatan hiburan anak-anak selama

dirumah, dan mengurangi anak-anak

untuk bermain di luar serta

mengurangi dalam mengurangi

bermain gadget.

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 229: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

193

Gambar 4. 37 Membuat prakarya dari origami Bersama anak-anak

19. Gerakan Maghrib mengajar

Tabel 4. 42 Gerakan Maghrib Mengajar

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.19

Nama Kegiatan Gerakan Maghrib Mengajar

Tempat, Tanggal Jorong Pincuran Landai, 1-31 Agustus

2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Fikrani Zakia

Tujuan Untuk membantu anak-anak sekolah

dalam PJJ selama pandemi

Page 230: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

194 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Sasaran Siswa SD Nagari Kubang Putiah

Target 12 orang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud

peduli terhadap pendidikan anak-anak

yang dilaksanakan di rumah dengan

tidak kondusif dan efektif. Mereka di

tumpuk dengan tugas-tugas yang

harus diselesaikan selama satu minggu

kemudian harus dikirim ke sekolah

oleh orang tua di minggu berikutnya

dan mendapatkan tugas untuk

diselesaikan selama satu minggu

berikutnya

Kegiatan ini juga inisiatif untuk

membantu para orang tua yang

kewalahan terhadap tugas dari anak-

anak mereka dan sebagai solusi bagi

orang tua yang tidak mempunyai

waktu untuk mengajar anak-anaknyaa

seperti para orang tua yang bekerja di

ladang dan sawah.

Hasil Kegiatan Anak-anak terbantu dengan adanya

gerakan maghrib belajar yang dapat

membantu mereka dalam

meyelesaikan tugas-tugas mereka

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 231: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

195

Gambar 4. 38 Gerakan Maghrib mengajar

20. Tahfidzh Qur’an

Tabel 4. 43 Tahfidzh Qur’an

Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Inovasi dan Bimbingan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3.20

Nama Kegiatan Tahfidz Qur’an

Tempat, Tanggal Nagari Kubang Putiah, 1-31 Agustus

2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Fikrani Zakia

Tujuan Untuk membantu santri tahfizh qur’an

dalam muroja’ah hafalan dan setoran

Sasaran Santri Pondok Tahfizh

Page 232: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

196 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Target 15 orang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan untuk

memudahkan santriwan santriwati

dalam murojaah hafal mereka sebelum

diserahkan kepada guru. Kegiatan ini

dilakukan pada hari selasa setiap

minggunya. Mengingat pondok

tahfizh hanya diselenggarakan pada

hari selasa dan sabtu, hari selasa

digunakan untuk murojaah sedangkan

pada hari sabtu digunakan untuk

setoran hafalan kepada guru

Hasil Kegiatan Kegiatan terlaksana serta para santri

pondok tahfidz terbantu dalam

memurojaah hafalan mereka

Keberlanjutan

Program

Tidak berlanjut.

Page 233: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

197

Gambar 4. 39 Tahfidzh Qur’an

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Pada

Masyarakat

Bentuk dan hasil dari kegiatan pemberdayaan kepada

masyarakat yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

a. Pembersihan Tanaman

b. Membuat perlombaan 17 Agustusan melalui

hp/laptop maupun secara langsung

c. Pelatihan gambar digital

d. Donasi uang tunai

e. Aktivitas senam sehat dan pemberian homemade juice

f. Membagikan sembako dan bansos kepada

masyarakat yang berdampak pandemi

Page 234: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

198 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

g. Kegiatan donor darah

h. Membantu kegiatan penimbangan bayi posyandu

i. Kegiatan sharing pembuatan tanaman kokedama

j. Mengedukasi Masyarakat tentang Pengelolaan

Sampah Lewat Video yang dikirim Via WhatsApp

Grup

k. Pengadaan Tempat Sampah

l. Pembagian bibit tanaman serta menanam bibit

beraneka tanaman keras dan buah

m. Pelatihan penggunaan internet secara baik dan

benar kepada pelajar

n. Kerja Bakti

2. Bidang Sosial dan Keagamaan:

a. Mereport suasana situs ziarah

b. Kegiatan pengajian di masjid

c. Kegiatan Gotong Royong

d. Kegiatan pawai obor

e. Pengajian Online via Google Meet

f. Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat

sholat

g. Pembersihan Masjid

h. Mengajar Ngaji

i. Menjadi khotib Jum’at.

j. Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji.

k. Pendistribusian daging Qurban kepada warga

l. Kegiatan ceramah Muharram

• Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1. Pembersihan Taman

Tabel 4. 44 Pembersihan Taman

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Page 235: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

199

Program Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Nomor Kegiatan 2.1

Nama Kegiatan Pembersihan Taman

Tempat, Tanggal Tempat:

3. Wawotobi, Sulteng

4. Tanah Baru, Depok

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Hikmah Kadir, Muhammad Farhan

Maulana

Tujuan Merawat dan mempercantik fasilitas

taman

Sasaran 1. Lapangan; Wawotob, Sulteng

2. Seluruh Warga Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah

Baru, Depok

Target 1. 6 warga; Wawotobi; Sulteng

2. Taman yang tak terurus dapat

berfungsi kembali dan seluruh

warga dapat memakai fasilitas

taman tersebut; Tanah Baru,

Depok

Deskripsi Kegiatan Penulis dibantu oleh Ikatan Remaja

yang menjadi bagian dari lingkungan

pelaksanaan program kegiatan

pembersihan taman. Kegiatan

tersebut meliputi pembersihan dan

pemotongan rumput liar yang hidup

Page 236: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

200 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

di taman tersebut kemudian

dilanjutkan dengan pemasangan kon-

blok.

Hasil Kegiatan Taman terlihat lebih rapi, bersih dan

bisa digunakan Kembali oleh warga

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut.

Dilanjutkan oleh pengurus RT

Gambar 4. 40 Pembersihan Taman

2. Mengadakan Perlombaan 17 Agustus

Tabel 4. 45 Mengadakan Perlombaan 17 Agustus

Page 237: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

201

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Nomor Kegiatan 2.2

Nama Kegiatan Mengadakan perlombaan 17

agustusan

Tempat, Tanggal Tempat:

4. Tanah Baru, Depok

5. Bojonegara, Serang

6. Perdagangan, Tegal

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Muhammad Farhan Maulana

2. Adam Maulana

3. Naf’an Hudzaifi

Tujuan Memeriahkan dan ikut berpartisipasi

dalam memperingati HUT RI-75

Sasaran 1. Warga Desa Pedagangan

RT01 RW06; Pedagangan,

Tegal

2. Seluruh Warga Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah

Baru, Depok

3. Masyarakat kp. Gunung

Santri; Bojonegara, Serang

Target 1. 1 orang anak; Pedagangan,

Tegal

Page 238: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

202 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

2. Seluruh Warga dapat

mengikuti perlombaan 17

Agustus secara online; Tanah

Baru, Depok

3. Seluruh masyarakat kp.

Gunung Santri; Bojonegara,

Serang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini diadakan untuk

memperingati serta mengajak

masyarakat untuk berpartisipasi

dalam rangka memperingati HUT RI-

75. Kegiatan tersebut dilaksanakan

dalam 2 metode pelaksanaan, yaitu

dilaksanakan dengan online yaitu

perlombaan melalui Google Meeting

dan beberapa aplikasi lain. Dan

metode kedua yaitu dilaksanakan

secara offline seperti perlombaan

pada umumnya.

Hasil Kegiatan Warga mengikuti perlombaan

dengan antusias dan tertib baik itu

dengan metode online, maupun

offline.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 239: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

203

Gambar 4. 41 Mengadakan perlombaan 17 agustusan

3. Pelatihan Gambar Digital

Tabel 4. 46 Pelatihan Gambar Digital

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan Pelatihan

Untuk Masyarakat

Nomor

Kegiatan

2.3

Nama Kegiatan Pelatihan Gambar Digital

Page 240: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

204 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tempat,

Tanggal

Tempat:

1. Perdagangan, Tegal

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Naf’an Hudzaifi

Tujuan Pengenalan IPTEK kepada pelajar guna

menunjang kompetensi pelajar yang sesuai

dengan perkembangan zaman. Pelatihan

gambar secara digital guna melatih skill

untuk nantinya digunakan sebagai

keahlian khusus

Sasaran 1. Warga Desa Pedagangan RT 01

RW06; Pedagangan, Tegal

Target 1. 1 orang anak mengikuti pelatihan;

Pedagangan, Tegal.

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan berkelanjutan guna

mengembangkan pengetahuan

penggunaan media elektronik, bertujuan

untuk memberikan kemampuan

berteknologi dalam dunia pembelajaran

yang semakin canggih seperti gambar

digital

Hasil Kegiatan Pelatihan ini memberikan dampak yang

cukup baik bagi peserta.

Keberlanjutan

Program

Program Berlanjut

Page 241: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

205

Gambar 4. 42 Pelatihan Gambar Digital

4. Donasi Uang Tunai

Tabel 4. 47 Donasi Uang Tunai

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan Pelatihan

Untuk Masyarakat

Nomor

Kegiatan

2.4

Nama

Kegiatan

Donasi uang tunai

Tempat,

Tanggal

Tempat:

1. Pondok Karya, Tangsel

2. Pedagangan, Tegal

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Page 242: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

206 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Irfan Ilham Maulana

2. Naf’an Hudzaifi

Tujuan Membantu masyarakat yang

membutuhkan untuk memenuhi

kebutuhan hidup

Sasaran 1. Anak-anak Panti Asuhan

Marhaban Yatama; Pondok Karya,

Tangsel

2. Warga lansia Desa Pedagangan

RT01 RW06; Pedagangan, Tegal

Target 1. 15 anak Panti Asuhan Marhaban

Yatama ; Pondok Karya, Tangsel

2. Para lansia yang membutuhkan

bantuan; Pedagangan, Tegal

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat

yang terkena dampak pandemic covid-19

dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hasil Kegiatan Dengan adanya program tersebut cukup

memberikan dampak positif bagi para

masyarakat yang membutuhkan terutama

mereka yang kelaparan akibat kebutuhan

konsumsi yang tidak tercukupi. Dengan

adanya santunan dan bantuan donasi ini,

masyarakat dapat memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 243: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

207

Gambar 4. 43 Donasi Uang Tunai

5. Aktivitas Senam Sehat dan Pemberian Home Made Juice

Tabel 4. 48 Aktivitas Senam Sehat dan Pemberian Home Made Juice

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan Pelatihan

Untuk Masyarakat

Nomor

Kegiatan

2.5

Nama

Kegiatan Aktivitas Senam Sehat dan Pemberian Home

Made Juice

Page 244: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

208 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tempat,

Tanggal

Tempat:

1. Pamulang, Tangsel

Tanggal: 11 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

60 Menit

Tim Pelaksana 1. Anjani Nisrina Fatma Najla

Tujuan Meningkatkan kesegaran jasmani selain itu

tujuan utama senam ini adalah

menumbuhkan tali persaudaraan antara

masing-masing warga.

Sasaran 1. Warga RT 04 ; Pamulang Barat,

Tangsel

Target 1. 1-20 warga RT 04 mengikuti senam

; Pamulang Barat, Tangsel

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan program aktivitas senam sehat

dan pemberian Homemade jus bersama

warga RT 04 dilakukan karena banyak

warga yang selama pandemi ini hanya

melakukan aktivitas dirumah saja, maka

dari itu dalam era new normal ini saya

telah berkoordinasi dengan RT dan

Mengajak warga untuk lebih aktif lagi

mengikuti aktivitas senam ini yang

biasanya diadakan setiap hari libur setiap

seminggu 1 kali. Setelah melakukan senam

pagi, penulis memberikan home made juice

serta memberikan edukasi pentingnya

kesehatan kepada warga.

Page 245: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

209

Hasil Kegiatan Dengan diadakannya program tersebut

mendapatkan tanggapan yang positif dari

warga dan juga kegiatan tersebut dapat

meningkatkan kebugaran jasmani serta

meningkatkan tali persaudaraan antar

warga.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 44 Aktivitas Senam Sehat dan Pemberian Home Made Juice

6. Membagikan sembako dan bansos kepada masyarakat yang

berdampak pandemic

Page 246: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

210 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tabel 4. 49 Membagikan sembako dan bansos kepada masyarakat yang berdampak pandemic

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan Pelatihan

Untuk Masyarakat

Nomor

Kegiatan

2.6

Nama

Kegiatan

Membagikan sembako dan bansos kepada

masyarakat yang berdampak pandemic

Tempat,

Tanggal

Tempat:

1. Pamulang, Tangsel

2. Setu, Tangsel

3. Sudimara Selatan, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Anjani Nisrina Fatma Najla

2. Elvira Nurbilqitsh

3. Dea Kurnia Arum

Tujuan Membantu warga yang membutuhkan

karena terkena dampak dari pandemic

covid-19.

Sasaran 1. Warga RT 04 yang sangat

membutuhkan; Pamulang Barat,

Tangsel

2. Warga setu, Tangsel

3. Kelurahan Sudimara Selatan;

Sudimara Selatan, Tangerang

Page 247: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

211

Target 1. Beberapa warga RT 04 yang sangat

membutuhkan terkena dampaknya

pandemic; Pamulang Barat,

Tangsel.

2. Warga RT 17; Setu, Tangsel

3. 1200 Kartu keluarga di Kelurahan

Sudimara Selatan; Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan membagikan sembako dan

bansos ini dilakukan untuk membantu

warga yang terkena dampak covid-19.

Bantuan yang diberikan berupa sembako

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

para warga.

Hasil Kegiatan Dengan diadakannya kegiatan tersebut,

warga merasa sangat terbantu karena

mendapatkan paket sembako untuk

memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Karena seperti yang kita tahu bahwa

adanya pandemi covid-19 ini sangat

berdampak pada perekonomian warga,

seperti adanya warga yang terkena

dampak PHK serta penurunan pendapatan

ekonomi.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 248: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

212 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 45 Membagikan sembako dan bansos kepada masyarakat yang berdampak pandemi

7. Kegiatan Donor Darah

Tabel 4. 50 Kegiatan Donor Darah

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan Pelatihan

Untuk Masyarakat

Nomor

Kegiatan

2.7

Nama

Kegiatan

Kegiatan Donor Darah

Page 249: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

213

Tempat,

Tanggal

Tempat:

1. Pamulang, Tangsel

2. Sudimara Selatan, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Anjani Nisrina Fatma Najla

2. Dea Kurnia Arum

Tujuan Membantu dan mengajak warga

masyarakat untuk berpartisipasi dan

terlibat untuk menjadi relawan Donor

Darah

Sasaran 1. 50% warga RT 04 dapat mengikuti

kegiatan donor darah; Pamulang

Barat, Tangsel

2. Warga Kecamatan Ciledug;

Sudimara Selatan, Tangerang

Target 1. 1 titik (mushola); Pamulang Barat,

Tangsel

2. 40 kantong darah; Sudimara

Selatan, Tangerang

Deskripsi

Kegiatan

Pada kegiatan donor darah ini penulis

melaksanakannya dengan bekerjasama

dengan PMI dan juga Ketua RT serta para

warga yang ikut berpartisipasi aktif dalam

pelaksanaan donor darah ini. Dalam

pelaksanaan donor darah ini, seluruh

warga yang berpartisipasi tetap

diwajibkan untuk mematuhi protokol

Kesehatan dengan baik dan benar hingga

selesainya kegiatan.

Page 250: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

214 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Hasil Kegiatan Banyak warga yang ikut berpartisipasi

dalam kegiatan donor darah tersebut

meskipun beberapa diantaranya tidak bisa

mengikuti kegiatan tersebut karena HB

dan tekanan darah yang dibawah rata-rata

normal.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 46 Kegiatan Donor Darah

8. Membantu kegiatan penimbangan bayi posyandu

Tabel 4. 51 Membantu Kegiatan Penimbangan Bayi Posyandu

Page 251: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

215

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan Pelatihan

Untuk Masyarakat

Nomor

Kegiatan

2.8

Nama Kegiatan Membantu kegiatan penimbangan bayi

posyandu

Tempat,

Tanggal

Tempat:

1. Sudimara Selatan, Tangerang

2. Kubang Putiah, Sumbar

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama

Pelaksanaan

30 Hari

Tim Pelaksana 1. Dea Kurnia Arum

2. Fikrani Zakia

Tujuan Untuk mengetahui kondisi dan

perkembangan Kesehatan balita

Sasaran 1. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

2. Balita Nagari Kubang Putiah

Target 1. Balita di RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

2. 20 balita di Kubang Putiah

Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan dalam posyandu balita adalah

penimbang berat badan, mengukur tinggi

badan, pemeriksaan gigi dan imunisasi

balita serta pemberian vitamin A untuk

Page 252: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

216 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

anak-anak usia diatas 1 tahun. Kegiatan ini

dilaksanakan oleh kader Posyandu

dibantu oleh petugas dari Puskesmas.

Hasil Kegiatan Dengan adanya kegiatan penimbangan di

Posyandu ini dapat tersalurkannya

vitamin A untuk anak yang berumur 1

tahun, imunisasi untuk anak-anak balita

serta pemeriksaan gigi

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 253: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

217

Gambar 4. 47 Membantu kegiatan penimbangan bayi posyandu

9. Kegiatan Sharing Pembuatan Tanaman Kokedama

Tabel 4. 52 Kegiatan Sharing Pembuatan Tanaman Kokedama

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Nomor Kegiatan 2.9

Page 254: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

218 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Nama Kegiatan Kegiatan sharing pembuatan tanaman

kokedama

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Sudimara Selatan, Tangerang

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Dea Kurnia Arum

Tujuan Untuk memanfaatkan potensi dari

wilayah RW 11 sehingga menambah

nilai jual dan juga untuk

memberdayakan pemuda yang ada di

RW 11

Sasaran 1. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Target 1. Karang Taruna RW 11;

Sudimara Selatan; Tangerang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan sharing pembuatan tanaman

kokedama kepada pemuda-pemudi

yang ada di RW 11, dengan media

tanam coco fiber untuk memanfaatkan

potensi dari wilayah RW 11 sehingga

menambah nilai jual

Hasil Kegiatan Karang taruna RW 11 diharapkan

dapat menerapkan dan

mempraktikkan teknik menanam

dengan kokedama sehingga dapat

Page 255: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

219

menambah nilai jual dan menjadi ciri

khas wilayah tersebut

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 48 Kegiatan Sharing Pembuatan Tanaman Kokedama

10. Mengedukasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah

Lewat Video yang dikirim Vvia Whatsapp Grup

Page 256: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

220 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Tabel 4. 53 Mengedukasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Lewat Video yang dikirim Via Whatsapp Grup

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Nomor Kegiatan 2.10

Nama Kegiatan Mengedukasi Masyarakat tentang

Pengelolaan Sampah Lewat Video

yang dikirim via WhatsApp Grup

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Tanah Baru, Depok

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Muhammad Farhan Maulana

Tujuan Untuk mengedukasi warga tentang

pemilahan sampah organik dan non

organic

Sasaran 1. Seluruh Warga Desa Tanah

Baru RT 07 RW 011 Puri

Angkasa Residence 3

Target 1. Seluruh Warga Tanah Baru,

Depok

Deskripsi Kegiatan Penulis menyebarkan video Youtube

tentang pemilahan sampah organik

dan non organik yang disebar via

Grup WhatsApp warga Puri Angkasa

Residence 3. Link yang dikirim bisa

Page 257: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

221

langsung dibuka atau masuk ke

aplikasi Youtube untuk ditonton.

Hasil Kegiatan Tersebarnya video tentang pemilahan

sampah organik dan non organik

sehingga warga yang menonton dapat

teredukasi

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 49 Mengedukasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Lewat Video yang dikirim Vvia

Whatsapp Grup

11. Pengadaan Tempat Sampah

Tabel 4. 54 Pengadaan Tempat Sampah

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Nomor Kegiatan 2.11

Page 258: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

222 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Nama Kegiatan Pengadaan Tempat Sampah

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Tanah Baru, Depok

2. Wawotobi, Sulteng

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Muhammad Farhan Maulana

2. Hikmah Kadir

Tujuan Untuk Praktik pemilahan sampah

warga juga agar masyarakat tidak

membuang sampah sembarangan, dan

lebih memperhatikan kebersihan,

dengan menjaga kebersihan salah satu

cara pencegahan covid-19

Sasaran 1. Seluruh Warga Puri Angkasa

Residence III RT 07; Tanah

Baru, Depok

2. Seluruh warga; Wawotobi,

Sulteng

Target 1. Berkoordinasi dengan bagian

kebersihan RT 07 ; Tanah

Baru, Depok

2. Seluruh warga; Wawotobi,

Sulteng

Deskripsi Kegiatan Penulis menyediakan tempat sampah

organic dan anorganik sebagai

bentuk praktik pemilahan sampah

warga dan juga untuk menghindari

terjadinya pencemaran lingkungan.

Page 259: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

223

Tempat sampah tersebut diletakkan

di komplek tempat tinggal dan juga

di titik keramaian salah satunya di

pasar agar masyarakat lebih menjaga

kebersihan.

Hasil Kegiatan Hasil yang didapat yaitu warga dapat

mempraktikan pemilahan sampah

setelah menonton video edukasi yang

sebelumnya sudah dikirimkan di

proker sebelumnya. Kemudian warga

juga menjadi lebih menjaga

lingkungan sekitar dengan cara

membuang sampah pada tempatnya.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 50 Pengadaan Tempat Sampah

12. Pembagian Bibit Tanaman Serta Menanam Bibit Beraneka

Tanaman Keras dan Buah

Tabel 4. 55 Pembagian Bibit Tanaman Serta Menanam Bibit Beraneka Tanaman Keras dan Buah

Bidang Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Page 260: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

224 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar

Nomor Kegiatan 2.12

Nama Kegiatan Pembagian bibit tanaman serta

menanam bibit beraneka tanaman

keras dan buah

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Pedagangan, Tegal

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Naf’an Hudzaifi

Tujuan Membantu para petani buah untuk

bisa mendapatkan benih secara gratis

dan bisa tetap melaksanakan kegiatan

perkebunannya meskipun harga bibit

meningkat akibat adanya Covid-19

Sasaran 1. Warga Desa Pedagangan

RT01 RW06; Pedagangan,

Tegal

Target 1. 5 jenis tanaman keras dan 3

jenis tanaman buah dibagikan

kepada 20 warga;

Pedagangan, Tegal

Deskripsi Kegiatan Pada saat terjadi covid banyak petani

perkebunan yang mengeluh atas hasil

panen kebunnya yang tidak bisa

terjual secara maksimal, sehingga

mereka berpikir dua kali untuk

melanjutkan berkebun dalam jumlah

Page 261: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

225

tanam yang sama banyak ketika

sebelum pandemi datang dan

berencana untuk mengurangi

penggunaannya karena harga bibit

yang lumayan mahal. Oleh karena itu

perlu adanya inovasi untuk

mengadakan program pembagian

bibit pohon kepada petani

perkebunan guna mengurangi

bebannya dalam membeli bibit.

Program ini bekerjasama dengan

Dinas Persemaian Tanaman Jawa

Tengah yang kebetulan juga

mempunyai program pengadaan bibit

gratis. Karena informasi yang didapat

oleh petani yang terbatas maka

hampir seluruh dari mereka tidak

mengetahui adanya program

tersebut. Program pembagian dan

penanaman bibit pohon dilakukan

pada tanggal 6 Agustus di Kebun

petani di kelurahan Pedagangan.

Hasil Kegiatan Dengan adanya program tersebut

para petani dapat melakukan

aktivitas berkebunnya dan dapat

menghemat anggaran yang pada

awalnya dana akan digunakan untuk

membeli bibit bisa dialokasikan

untuk keperluan berkebun yang lain.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 262: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

226 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 51 Pembagian Bibit Tanaman Serta Menanam Bibit Beraneka Tanaman Keras dan Buah

13. Pelatihan penggunaan internet secara baik dan benar kepada

pelajar

Tabel 4. 56 Pelatihan Penggunaan Internet Secara baik dan benar kepada Pelajar

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Nomor Kegiatan 2.13

Nama Kegiatan Pelatihan penggunaan internet secara

baik dan benar kepada pelajar

Tempat, Tanggal Tempat:

2. Pedagangan, Tegal

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 2. Naf’an Hudzaifi

Page 263: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

227

Tujuan Pengenalan IPTEK kepada pelajar

guna menunjang kompetensi pelajar

yang sesuai dengan perkembangan

zaman.

Sasaran 1. Warga Desa Pedagangan RT

01 RW06; Pedagangan, Tegal

Target 2. 1 orang anak mengikuti

pelatihan secara privat;

Pedagangan, Tegal

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan berkelanjutan

guna mengembangkan pengetahuan

penggunaan internet bagi pelajar,

bertujuan untuk memberikan

kemampuan berteknologi dalam

dunia pembelajaran yang semakin

canggih

Hasil Kegiatan Dengan adanya program tersebut

cukup memberikan dampak positif

bagi para pelajar, mereka menjadi

paham bagaimana cara menggunakan

internet guna menunjang

pembelajaran bagi siswa.

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Page 264: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

228 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 52 Pelatihan penggunaan internet secara baik dan benar kepada pelajar

14. Kerja Bakti

Tabel 4. 57 Kerja Bakti

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program Penggalangan, Pengabdian dan

Pelatihan Untuk Masyarakat

Nomor Kegiatan 2.14

Nama Kegiatan Kerja Bakti

Tempat, Tanggal Tempat:

1. Wawotobi, Sulteng.

Tanggal: 1 Agustus – 31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Hikmah Kadir

Tujuan Agar masyarakat lebih

memperhatikan kebersihannya,

dengan diadakan kerja bakti di

lapangan masyarakat lebih nyaman

Page 265: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

229

menggunakan fasilitas yang ada dan

dapat digunakan sebagai tempat

berolahraga.

Sasaran 1. Lapangan ; Wawotobi,

Sulteng

Target 1. 6 warga; Wawotobi, Sulteng

Deskripsi Kegiatan Kegiatan kerja bakti dilakukan oleh

warga dengan bertujuan untuk

membersihkan lapangan, dengan

dibersihkannya lapangan masyarakat

lebih bisa menggunakan lapangan

dengan nyaman, terutama untuk

berolahraga

Hasil Kegiatan Lapangan yang telah dibersihkan bisa

dipakai oleh warga Wawotobi

Keberlanjutan

Program

Program Tidak Berlanjut

Gambar 4. 53 Kerja Bakti

• Bidang Sosial dan Keagamaan

1. Mereport suasana situs ziarah

Tabel 4. 58 Mereport suasana situs ziarah

Page 266: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

230 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.1

Nama Kegiatan Mereport suasana situs ziarah

Tempat, Tanggal Bojonegara, Serang, 1 Agustus-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Adam Maulana

Tujuan Untuk menziarahi makam Waliyullah

Syekh Muhammad Sholeh Gunung

Santri dan mengingatkan peziarah

serta warga sekitar tentang protokol

kesehatan.

Sasaran Peziarah situs ziarah Makam

Waliyullah Syekh Muhammad Sholeh

Gunung Santri; Bojonegara, Serang

Target Makam Waliyullah Syekh

Muhammad Sholeh Gunung Santri;

Bojonegara, Serang

Deskripsi Kegiatan Penulis menziarahi makam

Waliyullah Syekh Muhammad Sholeh

Gunung Santri, membagikan

hansanitizer serta mengingatkan para

peziarah untuk memakai masker

mematuhi protokol kesehatan.

Hasil Kegiatan Menziarahi makam Waliyullah Syekh

Muhammad Sholeh Gunung Santri

dan para peziarah mematuhi protokol

kesehatan.

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Page 267: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

231

Gambar 4. 54 Mereport suasana situs ziarah

2. Kegiatan pengajian di masjid

Tabel 4. 59 Kegiatan pengajian di masjid

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.2

Nama Kegiatan Kegiatan pengajian di masjid

Tempat, Tanggal Bojonegara, Serang, 1 Agustus-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Adam Maulana

Tujuan Meningkatkan antusiasme warga

untuk mengikuti pengajian di masjid

Sasaran Masjid kp. Gunung Santri; Bojonegara,

Serang

Page 268: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

232 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Target Dihadiri oleh 20 warga; Bojonegara,

Serang

Deskripsi Kegiatan Mengadakan pengajian di masjid

berkoordinasi dengan pengurus DKM

dan ustad-ustad di Gunung Santri.

Hasil Kegiatan Warga kp. Gunung Santri semangat

mengikuti mengikuti pengajian.

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut. Program pengajian

ini dilanjutkan oleh DKM Masjid

Gunung Santri.

Gambar 4. 55 Kegiatan pengajian di masjid

3. Kegiatan Gotong Royong

Tabel 4. 60 Kegiatan Gotong Royong

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.3

Nama Kegiatan Kegiatan Gotong Royong

Page 269: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

233

Tempat, Tanggal Bojonegara, Serang, 1 Agustus-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Adam Maulana

Tujuan Untuk mengajak masyarakat

bergotong royong membersihkan

halaman masjid

Sasaran Masyarakat kp. Beji; Bojonegara,

Serang

Target Diikuti oleh 15 warga; Bojonegara,

Serang

Deskripsi Kegiatan Masyarakat sekitar bergotong royong

membersihkan halaman masjid

Hasil Kegiatan Halaman masjid menjadi bersih

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut. Program ini

dilanjutkan oleh bagian kebersihan

desa.

Gambar 4. 56 Kegiatan gotong royong masyarakat

4. Kegiatan pawai obor

Tabel 4. 61 Kegiatan pawai obor

Page 270: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

234 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.4

Nama Kegiatan Kegiatan Pawai Obor

Tempat, Tanggal Bojonegara, Serang, 1 Agustus-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Adam Maulana

Tujuan Kegiatan ini dilakukan untuk

memperingati 1 Muharram

Sasaran Masyarakat kp. Gunung Santri,

Bojonegara, Serang

Target Diikuti oleh 40% warga kp. Gunung

Santri, Bojonegara, Serang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan pawai obor

Hasil Kegiatan Masyarakat sekitar lebih antusias

memperingati 1 Muharram

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Page 271: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

235

Gambar 4. 57 Kegiatan pawai obor

5. Pengajian Online via Google Meet

Tabel 4. 62 Pengajian Online via Google Meet

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.5

Nama Kegiatan Pengajian Online via Google Meet

Tempat, Tanggal Pondok Karya, Tangerang Selatan, 1

Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Irfan Ilham Maulana

Tujuan Agar mahasiswa/i tetap melakukan

kegiatan positif di tengah pandemi

Sasaran Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan

Bisnis; Pondok Karya, Tangsel

Target 15 orang Mahasiswa/I Fakultas

Ekonomi dan Bisnis; Pondok Karya,

Tangsel

Deskripsi Kegiatan Mengadakan pengajian online untuk

mahasiswa

Hasil Kegiatan Mempererat tali silaturahmi kepada

mahasiswa lainnya dengan melakukan

kegiatan positif

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut. Program ini

dilanjutkan oleh mahasiswa yang

diadakan setiap minggu.

Page 272: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

236 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 58 Pengajian Online via Google Meet

6. Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat sholat

Tabel 4. 63 Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat sholat

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.6

Nama Kegiatan Membantu penyediaan alat kebersihan

serta alat sholat

Tempat, Tanggal Suradita, Tangerang, 1 Agustus-31

Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Owena Dyahayureta Imtinan

Tujuan Membantu penyediaan alat-alat

kebersihan dan peralatan sholat,

dikarenakan masjid sedang dalam

tahap pembangunan jadi alat

kebersihan dan peralatan sholat untuk

lantai 2 sangat dibutuhkan

Sasaran Masjid Suradita, Tangerang

Target Masjid Suradita, Tangerang

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini diadakan dalam rangka

membantu penyediaan peralatan

kebersihan yang baru dan peralatan

Page 273: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

237

sholat untuk di lantai 2 masjid yang

baru. Dan kegiatan ini didukung serta

dibantu oleh DKM Masjid As-Salam

dan teman-teman IRMAS RW 06.

Penyampaian informasi secara berkala

setiap minggunya dan juga penyebaran

flyer kepada warga RW 06

Hasil Kegiatan Terkumpulnya 14 Sarung, 3 Mukena, 4

Al-Qur'an, 1 Buku tafsir, 2 jerigen

berisi 9 liter Handsanitaizer, 3 botol

Sabun cuci tangan, 2 Botol kosong

(untuk tempat sabun/handsanitaizer), 1

buah Sapu dan 1 buah alat Pel.

Penyerahan donasi dilakukan pada hari

Jumat, 28 Agustus 2020 di rumah

bapak Khodri selaku ketua DKM

masjid As-Salam.

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Page 274: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

238 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 59 Membantu penyediaan alat kebersihan serta alat sholat

7. Pembersihan Masjid

Tabel 4. 64 Pembersihan Masjid

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.7

Nama Kegiatan Pembersihan Masjid

Tempat, Tanggal 1. Masjid Mernek, Jawa Tengah, 1

Agustus-31 Agustus 2020

2. Masjid Al-Karomah dan

Majelis Nurul Huda; Sudimara

Selatan, Tangerang Masjid, 1

Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Dea Kurnia Arum

2. Muhammad Imam Bukhori

Page 275: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

239

Tujuan Untuk mencegah penyebaran Covid-19

di Desa Tanah Baru

Sasaran 1. Lokasi Mernek, Jawa Tengah :

Musholla Al-amin

2. RW 11; Sudimara Selatan,

Tangerang

Target 1. Lokasi Masjid di Mernek Jawa

Tengah

2. Masjid Al-Karomah dan

Majelis Nurul Huda; Sudimara

Selatan, Tangerang

Deskripsi Kegiatan Membersihkan masjid dan dan

menerapkan protokol Kesehatan

untuk mencegah penyebaran covid-19

Hasil Kegiatan Masjid bersih, siap digunakan dan

menerapkan protokol Kesehatan

untuk mencegah penyebaran Covid-19

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut. Program ini

dilanjutkan oleh DKM masing-masing

masjid.

Page 276: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

240 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 60 Pembersihan masjid

8. Mengajar Ngaji

Tabel 4. 65 Mengajar Ngaji

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.8

Nama Kegiatan Mengajar Ngaji

Tempat, Tanggal 1. Wihni Bakong, Aceh, 1

Agustus-31 Agustus 2020

2. Bojonegara, Serang, 1 Agustus-

31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Ikhwandi Ringgit

2. Adam Maulana

Tujuan Untuk mencegah penyebaran Covid-19

di Desa Tanah Baru

Sasaran 1. Anak-anak desa; Wihni

Bakong Aceh

2. Anak-anak kp. Gunung Santri;

Bojonegara, Serang

Target 1. 8-10 anak-anak; Wihni Bakong,

Aceh

2. 5-8 anak; Bojonegara, Serang

Page 277: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

241

Deskripsi Kegiatan Mengajarkan iqra’ kepada anak-anak

desa Wihni Bakong.

Mengajarkan iqra’ kepada anak-anak

desa Bojonegara.

Hasil Kegiatan Anak-anak memahami pembelajaran

tersebut.

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut. Program ini

dilanjutkan oleh pengajar tetap.

Gambar 4. 61 Mengajar ngaji

9. Menjadi khotib Jum’at

Tabel 4. 66 Menjadi khotib Jum’at

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.9

Nama Kegiatan Menjadi khotib Jum’at

Tempat, Tanggal Desa Wihni Bakong, 1 -31 Agustus

2020.

Page 278: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

242 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Ikhwandi Ringgit

Tujuan Untuk menggantikan para khatib yang

berhalangan hadir.

Sasaran Masjid desa Wiihni Bakong.

Target Masjid desa Wiihni Bakong.

Deskripsi Kegiatan Menggantikan khatib yang

berhalangan hadir pada shalat Jum’at

dan membaca yasin pada malam

jum’at.

Hasil Kegiatan Jama’ah memahami isi khutbah yang

berjudul nikmat kesehatan, serta

banyaknya masyarakat yang ikut

dalam program membaca yasin.

Keberlanjutan

Program

Program berlanjut. Program ini

dilanjutkan oleh khatib/masyarakat

desa Wihni Bakong.

10. Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji.

Tabel 4. 67 Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji.

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.10

Page 279: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

243

Nama Kegiatan Mengadakan quiz bersama anak-anak

yang mengaji.

Tempat, Tanggal 1. Desa Wihni Bakong, 1 Agustus-

31 Agustus 2020

2. Desa Cempaka Putih,

Tangerang Selatan,

1 Agustus-31 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana 1. Ikhwandi Ringgit

2. Fifi Alfisa Fitri

Tujuan Menambah wawasan terhadap anak

anak terkait virus corona dan

meningkatkan rasa percaya diri untuk

menjawab pertanyaan.

Sasaran 1. Anak-anak desa; Wihni

Bakong, Aceh

2. Anak-anak TPA; Cempaka

Putih, Tangsel

Target 1. 8-10 anak-anak; Wihni

Bakong, Aceh

2. 20 anak-anak TPA; Cempaka

Putih, Tangsel

Deskripsi Kegiatan Penulis memberikan pertanyaan

seputar virus corona seperti bahaya

dari virus corona dan cara pencegahan

virus corona. Serta pertanyaan terkait

hikmah dari kisah Nabi Ayub A.S.

setelah itu apabila ada anak-anak yang

bisa menjawab mengangkat tangan

dan maju kedepan untuk menjawab

pertanyaan. Dan apabila bisa

Page 280: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

244 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

menjawab pertanyaan dengan benar

maka mendapatkan hadiah alat tulis.

Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini untuk

meningkatkan pengetahuan anak-

anak dalam pandemic virus corona dan

kisah teladan Nabi Ayub A.S serta

meningkatkan rasa percaya diri untuk

maju dan menjawab pertanyaan di

depan teman-temannya.

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Gambar 4. 62 Mengadakan quiz bersama anak-anak yang mengaji.

11. Pendistribusian daging Qurban

Tabel 4. 68 Pendistribusian daging Qurban

Bidang Sosial Keagamaan

Page 281: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

245

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.11

Nama Kegiatan Pendistribusian daging Qurban

Tempat, Tanggal Desa Suradita, 1 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 Hari

Tim Pelaksana Owena Dyahayureta Imtinan

Tujuan Membantu DKM dan IRMAS dalam

pemdistribusian daging Qurban

kepada seluruh warga RW 06.

Sasaran Seluruh warga RW 06 dengan sistem

pembagian tim pendistribusian daging

Qurban per-RT

Target Salah satu RT di wilayah RW 06

Deskripsi Kegiatan Pembagian daging Qurban merupakan

kerja sosial yang bekerja sama dengan

IRMAS dan DKM RW 06. Pembagian

dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus

2020 jam 13.00 dengan sistem

pembagian tim yang dimana tim ini

disebar ke setiap RT yang ada di RW

06 dan saya kebagian di tim RT 03

Hasil Kegiatan Telah terdistribusinya daging Qurban

secara merata kepada seluruh warga

RW 06 dan warga sekita RW 06 yang

membutuhkan

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Page 282: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

246 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Gambar 4. 63 Pembagian hewan qurban

12. Kegiatan ceramah Muharram

Tabel 4. 69 Kegiatan ceramah Muharram

Bidang Sosial Keagamaan

Program Penguatan Sosial dan Keagamaan

Nomor Kegiatan 4.12

Nama Kegiatan Kegiatan ceramah Muharram

Tempat, Tanggal Desa Bojonegara, 1 Agustus-31 Agustus

2020

Lama Pelaksanaan 30 Hari

Tim Pelaksana Adam Maulana

Tujuan Memperingati 1 Muharram

Sasaran Masyarakat kp. Beji; Bojonegara,

Serang

Target Dihadiri oleh 50% warga kp. Beji;

Bojonegara, Serang

Page 283: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

247

Deskripsi Kegiatan Kegiatan acara untuk memperingati 1

Muharram

Hasil Kegiatan Masyarakat antusias mengikuti acara

tersebut

Keberlanjutan

Program

Program tidak berlanjut.

Gambar 4. 64 Kegiatan ceramah Muharram

D. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil

Pelaksanaan program KKN-DR yang tersebar di 19

kelurahan tentunya memiliki faktor pendukung kelancaran

pelaksanaan dan juga faktor yang menghambat

pelaksanaannya. Meskipun program kegiatan tersebut sudah

dirancang dan direncanakan dengan matang, namun

tentunya terdapat beberapa peristiwa yang terjadi di luar

perkiraan peserta KKN-DR. Adapun faktor-faktor tersebut

terdiri dari faktor internal yang berasal dari internal

kelompok KKN-DR SIMBA 191, serta faktor eksternal yang

berasa dari luar kelompok KKN-DR SIMBA 191. Faktor-

faktor tersebut meliputi:

1. Faktor Internal

Page 284: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

248 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

a. Faktor Pendukung Pelaksanaan KKN-DR SIMBA

191

1) Solidaritas yang tinggi antar peserta KKN-DR

SIMBA 191

2) Terjaganya komunikasi dan koordinasi yang

baik antar peserta KKN-DR SIMBA 191.

3) Adanya kemampuan serta kompetensi yang

dimiliki oleh masing-masing peserta KKN-DR

SIMBA 191 untuk dapat bertindak dan berpikir

kreatif serta inovatif.

b. Faktor Penghambat Pelaksanaan KKN-DR SIMBA

191

1) Kurangnya waktu untuk koordinasi antar

anggota KKN-DR SIMBA 1919 dengan Dosen

Pembimbing, sehingga banyak kesalahpahaman

dalam menjalankan KKN-DR

2) Terbatasnya anggota dalam menjalankan

kegiatan KKN-DR

3) Terbatasnya anggaran dana sehingga dalam

pelaksanaan kurang maksimal

4) Kurangnya partisipan dalam beberapa kegiatan

yang dilakukan di lingkungan setempat

2. Faktor Eksternal

a. Faktor Pendukung Pelaksanaan KKN-DR SIMBA

191

1) Kepala Desa di masing-masing tempat

pelaksanaan KKN-DR SIMBA 191 menerima

mahasiswa dengan terbuka.

2) Para warga turut berpartisipasi dalam program

kegiatan peserta KKN-DR SIMBA 191.

3) Antusias serta minat para warga menumbuhkan

dampak yang positif pada peserta KKN-DR

SIMBA 191

Page 285: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

249

b. Faktor Penghambat Pelaksanaan KKN-DR SIMBA

191

1) Sulitnya memperoleh kelengkapan data yang

dirasakan oleh beberapa peserta KKN-DR

SIMBA 191.

2) Terbatasnya ruang kegiatan dalam menjalankan

KKN-DR.

Page 286: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Dimana pun engkau berada, selalulah menjadi

yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang

bisa kita berikan."

-B.J. Habibie-

Page 287: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

251

Bab V

Penutup A. Kesimpulan

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bentuk

kegiatan pengabdian dari mahasiswa kepada masyarakat.

Kegiatan KKN yang dilakukan pada tahun ini dilaksanakan

di kampung sendiri akibat dari virus Covid-19 yang melanda

seluruh negeri. Kami yang beranggotakan 19 orang dan

tersebar di berbagai wilayah telah melaksanakan pengabdian

kepada masyarakat. Setelah kurang lebih dari 2 bulan kami

memulai kegiatan KKN ini mulai dari survei lokasi hingga

pelaksana KKN. Kami menemukan banyak pelajaran seperti

bagaimana beradaptasi dengan kehidupan masyarakat,

bersosialisasi dengan masyarakat, ikut berpartisipasi dalam

memecahkan permasalahan yang timbul di tengah-tengah

masyarakat hingga terjun langsung dalam kegiatan

masyarakat. KKN adalah ajang dimana kami menerapkan

ilmu yang telah kami dapat di bangku perkuliahan untuk

kesejahteraan masyarakat.

KKN Simba menjalankan kegiatan kkn di 4 bidang yaitu

pencegahan Covid-19, pemberdayaan masyarakat, inovasi

pembelajaran dan kegiatan sosial keagamaan dengan rincian

kegiatan sekitar 65 kegiatan di semua bidang. kegiatan dalam

bidang-bidang tersebut dilaksanakan berdasarkan survei

lokasi tepatnya kampung dari masing-masing anggota

kelompok KKN Simba. Seluruh program yang direncanakan

terlaksana walaupun dalam pelaksanaannya terdapat

pengurangan serta penambahan kegiatan. Dari keseluruhan

program yang dilaksanakan memiliki sasaran mulai dari

anak-anak sampai orang dewasa.

Page 288: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

252 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

B. Rekomendasi

a. Pemerintah Dari Seluruh Lokasi KK-DR Anggota

SIMBA 191

Untuk pemerintah setempat diharapkan dapat terus

mendukung kegiatan-kegiatan desa sehingga dapat

meningkatkan kepekaan masyarakat setempat untuk

menjaga lingkungannya masing-masing. Semoga

pemerintah setempat terus dapat menjadi wadah bagi

masyarakat seperti keluhan, aspirasi, hingga wadah

untuk mengembangkan minat dan bakat masyarakat

agar desa tersebut menjadi desa yang maju. Kekompakan

pemerintah setempat dengan masyarakat semoga dapat

terus terjalin agar semua agenda yang direncanakan

dapat berjalan dengan lancar.

b. Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta

Untuk PPM Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam pelaksanaan KKN sebagainya mengkaji ulang

terkait teknis dan juknis pelaksanaan KKN dimana KKN

tahun ini yang harus dilaksanakan di desa sendiri-

sendiri, yang artinya setiap peserta akan melaksanakan

KKN sendiri tanpa kelompok mereka. Memperbaharui

kembali sistem informasi terkait perubahan-perubahan

yang terjadi dalam pelaksanaan KKN melalui akun resmi

PPM yang dapat diakses oleh seluruh peserta KKN.

Mengingat banyak informasi yang berbeda-beda didapat

oleh peserta KKN sehingga membingungkan kami dalam

proses pelaksanaan KKN.

c. Pemangku kebijakan di tingkat Kecamatan dan

Kabupaten dari Seluruh Lokasi KKN-DR Anggota

SIMBA 191

Untuk pemangku kebijakan di tingkat kecamatan

dan kabupaten diharapkan dapat terus berkoordinasi

Page 289: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

253

baik dengan mahasiswa yang turun ke desa maupun

dengan masyarakat setempat mengenai topik

permasalahan terkini yang perlu segera diselesaikan

bersama. Selain itu, semoga para pemangku kebijakan

dapat terus aktif berkomunikasi dengan pihak-pihak

terkait permasalahan yang ada serta dapat memberikan

solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan

tersebut sehingga desa dapat menjadi lebih baik dan

sejahtera. Transparansi mengenai permasalahan dan aset

desa juga perlu ditingkatkan lagi guna mempermudah

mahasiswa maupun pihak lain yang ingin membantu

mengatasi permasalahan desa.

d. Tim KKN-PpMM

Semoga Tim KKN-PpMM lebih dapat

mengembangkan ide-ide kreatif lain namun tetap

memudahkan mahasiswa UIN Jakarta ketika ber-KKN

di tempat tersebut pada masa yang akan datang. Hal

tersebut direkomendasikan agar Tim KKN-PpMM selalu

dapat melaksanakan agendanya secara fleksibel namun

tepat sasaran terkait tempat dan waktu pelaksanaannya.

Selain itu, Tim KKN-PpMM juga diharapkan dapat

menampung aspirasi baik dari mahasiswa maupun pihak

desa serta memberikan solusi terbaik terkait

pelaksanaan KKN tersebut.

Page 290: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

254 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

"Sebelum apapun, persiapan adalah kunci menuju

kesuksesan."

-Alexander Graham Bell-

Page 291: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

Bagian Kedua: Refleksi Hasil Kegiatan

Page 292: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

256

BAB VI

KESAN WARGA ATAS PROGRAM KKN-DR 1. Ikhwandi Ringgit

Dari Salah satu pengajar ngaji (Ayu Putri Suza)

Kesan: Kamu (Ikhwandi Ringgit) orangnya sabar dan bisa

menyikapi tingkah laku anak-anak yang belajar ngaji, bisa

membuat mereka lebih semangat dan juga bisa menjawab

pertanyaan-pertanyaan. Terimakasih sudah memberikan

dampak positif buat kami dan sudah mau ngajar ngaji anak-

anak di pemdemi ini. Pesan dari saya, tetaplah sabar mengajar,

dan selalu ajarkan hal kebaikan kepada siapapun.

2. Sherina Riza Chairunnisa

Dari Ibu Ketua RT (Ibu Salam)

Kesan: Saya sebagai salah satu warga RT 03 mengucapkan

banyak terimakasih kepada Ananda Sherina Riza Chairunnisa

yang sudah berpartisipasi aktif dalam kegiatan upaya

pencegahan Covid-19 di lingkungan RT 03. Mengajak warga

untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan cara

menggunakan masker, handsanitizer dan juga disinfektan. Dan

membantu orang tua serta anak-anak dalam kegiatan

pembelajarannya yang kini dilakukan secara daring. Semoga

semua yang telah dilakukan dapat bermanfaat dan memiliki

pengaruh yang besar untuk warga maupun Ananda sendiri.

Untuk Ananda Sherina sendiri semoga segala impian dan

pencapaiannya dimudahkan dan dilancarkan selalu oleh Allah

SWT. Kurang dan lebihnya dari saya sebagai ibu Ketua RT

mohon dimaafkan. Terimakasih.

3. Irfan Ilham Maulana

Dari Pembina Panti Asuhan Marhaban Yatama

Kesan: Kegiatan KKN-DR dari mahasiswa UIN Jakarta sangat

bermanfaat bagi lingkungan sekitar khususnya kami selaku

panti asuhan juga merasakan dampak baik dari kegiatan yang

dilaksanakan di lingkungan ini. Anak anak panti asuhan juga

Page 293: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

257

merasa senang dan terhibur dengan adanya kegiatan

sosialisasi Covid-19 yang diadakan atas kegiatan KKN ini. Dan

juga dengan diadakannya kegiatan KKN-DR ini semoga bisa

memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya

mencegah Covid-19. Semoga kebaikan yang mahasiswa UIN

Jakarta dalam melaksanakan tugas KKN-DR ini mendapatkan

balasan yang berlimpah dari Allah SWT dan dimudahkan

segala urusannya. Dan kami atas nama pihak panti asuhan

Marhaban Yatama sangat berterima kasih atas sumbangan

dan donasi yang diberikan, semoga Allah menggantinya

dengan rezeki yang berlimpah. Aamiin.

4. Fifi Alfisa Fitri

Dari Ibu Ketua RW 02 (Ibu Sukmawati)

Kesan: Saya sebagai ketua RT mengucapkan terima kasih

sebanyak-banyaknya kepada Fifi Alfisa Fitri yang sudah ikut

turun langsung menyuarakan tentang bahaya Covid-19

kepada masyarakat di lingkungan RT 02. Memperhatikan

warga-warga untuk selalu tetap menjaga kesehatan dan

peduli dengan anak-anak di lingkungan sini dengan program-

program yang sudah dijalankan. Semoga apa yang sudah

dilakukan menjadi bermanfaat untuk kita semua. Untuk Fifi

semoga lancar perkuliahannya dapat lulus dengan tepat

waktu dan tetap semangat, mohon maaf selama ini apabila

saya mempunyai kesalahan dalam perbuatan atau dalam tutur

kata. Itu saja terima kasih.

5. Owena Dyahayureta Imtinan

Dari Ibu RW O6

Kesan: Kegiatan-kegiatan positif seperti ini memang sangat

baik untuk dilaksanakan di lingkungan RW 06, salah satunya

adalah webinar PHBS yang diadakan bersama Karang Taruna

RW 06. Selain kegiatan ini memberikan tambahan wawasan

mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di masa pandemi

kepada warga dan juga menjadi kegiatan baru remaja di

lingkungan RW 06 yang dimana Karang Taruna RW 06 ini

Page 294: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

258 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

baru dibentuk dan belum ada kegiatan yang dilakukan.

Dengan kehadiran mahasiswa yang KKN disini memberikan

mereka semangat untuk memulai berorganisasi dan

mendapatkan pengalaman baru

6. Muhammad Imam Bukhori

Dari Ibu Liswinarti (Ibu Kepala Dusun Sibangkong)

Kesan: Sebagai pendamping dari suami saya yang bekerja

untuk melayani masyarakat, saya banyak mengucapkan

terimakasih kepada ananda Muhammad Imam Bukhori yang

mana dalam kali ini berasal dari Universitas Islam Negeri

Jakarta yang sudah jauh-jauh datang dari Jakarta ke desa kami

untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat

yakni KKN. Covid-19 sendiri merupakan sebuah tantangan

baru bagi kami sebagai warga desa yang sangat minim akan

adanya teknologi serta sarana dan prasarana yang kurang

mumpuni, oleh karena itu dengan semangat ananda Imam

Bukhori dapat memacu semangat kami kembali agar dapat

terus mengabdi kepada masyarakat. Semoga ananda Imam

kelak menjadi anak yang sukses dan dapat membanggakan

kedua orang tua serta keluarga nya. Aamiin.

7. Adam Maulana

Dari Bapak Andi, Ketua RW Kp. Gunung Santri

Kesan: Sudah lama sejak terakhir kali kampung ini

kedatangan mahasiswa KKN. Baru kali ini pula, saya menemui

KKN-DR, yang mana KKN dilaksanakan oleh mahasiswa dari

kampung sendiri. Maka, saya mengucapkan terima kasih

kepada saudara Adam Maulana, yang mau meluangkan

waktunya untuk melakukan kegiatan KKN di kampung sini,

ya meskipun dia sendiri. Tapi warga sini senang kerja sama

kok, pasti sama-sama saling membantu kalau ada apa-apa, kan

sudah kenal sama masyarakat sendiri. Jadi, tetap semangat

untuk Adam KKN-nya, semoga dilancarkan dan dimudahkan

serta memberikan nilai manfaat untuk warga. Semangat juga

Page 295: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

259

kuliahnya, semoga lulus cepat dan ilmunya manfaat. Amin. Itu

saja mungkin dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terima

kasih.

8. Dewi Nurhaeni

Dari Bapak Fahmi, Staf Desa Sampora

Kesan: Selama ini kami selalu mengingatkan masyarakat Desa

Sampora terhadap Covid-19 ini. Kami sudah melakukan

berbagai cara agar mereka mau mematuhi peraturan yang ada,

namun ya seperti itu, namanya masyarakat, ketika diingatkan

ya diikuti, namun ketika kami sudah tidak mengingatkan lagi

mereka tidak menerapkan kembali protokol-protokol

kesehatan yang sudah kami ajarkan sebelumnya. Saya pribadi

ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewi Nurhaeni

karena dengan adanya kegiatan KKN-DR ini, beban saya dan

juga staf desa untuk menganjurkan dan membimbing

masyarakat sudah cukup terbantu dengan program-program

yang diberikan semoga program yang telah dilaksanakan

dapat bermanfaat bagi semuanya

9. Elvira Nurbilqisth

Ketua RT

Kesan: Pak RT memberikan beberapa kesan yang menurut nya

sangat membantu beberapa warga yang kesulitan serta

membantu rasa tanggung jawab untuk warga yang masih

belum memahami virus corona ini. Pak RT pun mendapat

berita bahwa kegiatan saya ini sangat membantu beberapa

warga khususnya dibidang pemberdayaan masyarakat karena

telah memberikan sembako alat mandi karena pemerintah

hanya memberi sembako kebutuhan pokok yang sedangkan

sembako kebutuhan mandi seperti sabun, sikat gigi, pasta

gigi, sabun pencuci baju serta kebutuhan rumah tangga

lainnya. Lalu saya pun mendapat kabar dari Pak RT bahwa

kegiatan saya saat membagikan sabun cuci tangan ke Masjid

dan Sekolah sangat membantu karena itu kebutuhan pokok

Page 296: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

260 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Masjid dan Sekolah dimasa yang seperti ini. Pihak sekolah dan

masjid pun merasa sangat terbantu dan memberikan kesan

yang sangat berarti untuk saya.

10. Muhammad Nabil Al-muhdar

Dari Ketua RT 09

Kesan: Sebagai ketua RT saya berterimakasih kepada

Muhammad Nabil Almuhdar telah membantu warga RT09

melalui kegiatan KKN-DR. Di masa pandemi ini, masyarakat

harus lebih berhati-hati dengan virus yang sedang menyebar,”

ungkapnya. Selain itu ketua RT 09 mengatakan, kewaspadaan

masyarakat terhadap Covid-19, perlu ditingkatkan,

“Masyarakat masih banyak yang acuh dengan penyebaran

Covid-19. Dengan adanya KKN-DR yang dilaksanakan Nabil,

pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan penyebaran

virus lebih meningkat,” tambahnya. Ketua RT 09 mewakilkan

rasa terimakasih serta dukungan kepada Nabil karena telah

membantu warga untuk memutus rantai penyebaran Covid-

19, “Terimakasih kepada Nabil, sudah membantu kami semua.

Semoga ilmunya selalu bermanfaat untuk semua orang dan

juga dilancarkan kuliahnya hingga lulus di waktu yang tepat

nanti,” pungkasnya.

11. Muhammad Farhan Maulana

Dari Ketua RT 07 Puri Angkasa Residence 3 (Bapak

Irwansyah)

Kesan: Saya sebagai ketua RT mengucapkan terimakasih

sebanyak-banyaknya kepada Muhammad Farhan Maulana

yang sudah ikut turun langsung menyuarakan tentang bahaya

Covid-19 kepada masyarakat di lingkungan RT 07.

Memperhatikan warga-warga untuk selalu tetap menjaga

kesehatan dan juga dengan program pemberdayaan

masyarakat yang telah dilaksanakan. Semoga apa yang sudah

dilakukan menjadi bermanfaat untuk kita semua. Untuk

Page 297: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

261

Farhan semoga lancar perkuliahannya dapat lulus dengan

tepat waktu, mohon maaf selama ini apabila saya mempunyai

kesalahan dalam perbuatan atau dalam tutur kata.

Terimakasih.

12. Hikmah Kadir

Bu Rinawati (warga desa Wawotobi)

Kesan: Warga sangat senang dengan diadakannya KKN-DR,

dimana dengan KKN-DR dapat membantu warga dalam

melaksanakan kegiatannya, terutama dalam pencegahan

covid-19, kegiatan yang kami lakukan sangat membantu

warga, terutama dalam pembuatan tempat sampah dari

barang plastik ataupun ember yang tidak terpakai dan dapat

digunakan sebagai alat pencuci tangan, dan membuat masker

kain dari bahan kain bekas dan kain yang dikumpulkan dari

warga yang sudah tidak dipakai dan dapat dijadikan masker,

dan kelompok kkn kami juga membuat spanduk untuk

dipajang di tempat titik tertentu, salah satunya tempat

keramain, yaitu pasar, jalan raya, masjid dan taman, dengan

dibuatnya spanduk pencegahan covid-19 maka masyarakat

lebih bisa memperhatikan bahaya dan dampak dari virus

corona, dan agar masyarakat juga lebih berhati-hati dan bisa

menjaga jarak. Dengan adanya KKN-DR, masyarakat juga ikut

terbantu dengan acara 17 Agustus yang diadakan secara

online, dimana perlombaannya bisa diikuti oleh warga

Wawotobi.

Pesan warga: Kelompok KKN-DR harus lebih semangat lagi,

dan menambahkan kegiatannya saat lomba 17 Agustus, dan

kegiatan yang lain cukup baik, dalam dilaksanakannya

kegiatan ini masyarakat sangat termotivasi dan semoga kkn

selanjutnya lebih lebih baik lagi

13. Naf’an Hudzaifi

Pak Iza, Sekretaris Kelurahan Debong Tengah.

Kesan: Kami selaku perangkat kelurahan mengucapkan

terima kasih atas adanya KKN-DR UIN Jakarta yang tentu

Page 298: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

262 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

saja membantu kami untuk melayani masyarakat khususnya

pada pencegahan Covid 19, selain itu kami juga berharap

adanya kelanjutan dari peserta, untuk terus bisa membantu

kami disini.

14. Aina Noor Ade Faradilla

Dari Ibu Nita (IRTdi RT 001/012 Kelurahan Larangan Selatan)

Kesan: Ia menyatakan jika program yang dilakukan dalam

Langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dan inovasi media

pembelajaran jarak jauh yang dilakukan cukup membantu

warga. Beliau menambahkan jika program pembagian masker

kepada warga sekitar dan beberapa pengemudi ojek online

yang berlalu-lalang meringankan beban mereka yang memiliki

keterbatasan dana untuk mendapatkan masker yang layak.

Kemudian dalam hal inovasi pembelajaran, seorang

mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati, Bandung merasa

terbantu dalam meningkatkan kemampuannya dalam

berbahasa Inggris. Begitu juga dengan salah satu murid SMAN

5 Purwokerto. Ia adalah salah satu peserta diskusi daring

Bahasa Inggris seputar Idiom to Express Happiness. Gadis itu

mengatakan jika dirinya kini memiliki tambahan ilmu

mengenai ekspresi dalam Bahasa Inggris sehingga ia bisa

menggunakannya ketika berbincang dengan orang lain.

15. Sindy Indah Octavia

Dari Bapak Dhani

Kesan: Dengan adanya program kegiatan KKN DR dapat

menjadi tindak nyata dalam membantu warga khususnya di

wilayah RT 008 dalam membantu penyebaran COVID-19

seperti pembagian handsanitaizer dengan model yang praktis

dibawa dan sangat cocok untuk saya yang bekerja di lapangan.

16. Siti Dhea Meutia Syarif

Dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ciangsana, Bapak

Najaruddin

Page 299: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

263

Kesan: Program KKN-DR UIN Jakarta yang dijalankan oleh

saudari Siti Dhea Meutia Syarif ini secara keseluruhan cukup

lancar dan program-program yang dijalankan sangat sesuai

dengan kondisi desa saat ini. Kontribusinya dalam upaya

pencegahan penyebaran Covid-19 dan inovasi pembelajaran

sangat diapresiasi warga sekitar karena mencoba

membangkitkan kepekaan masyarakat terutama dalam hal

memakai masker dan mencuci tangan yang baik dan benar.

Selain itu, para siswa di sekitar rumah yang sedang melakukan

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga menjadi lebih terbantu

dengan adanya program inovasi pembelajaran yang dijalankan

oleh saudari Dhea.

17. Anjani Nisrina Fatma Najla

Dari Ustadzah Ririn Noor Adijaya (perwakilan warga Desa

Pamulang barat RT, 04)

Kesan: Saya sangat senang dengan adanya kkn-dr ini dan

dilaksanakan oleh anjani” yang juga termasuk warga kita di

lingkungan RT 04 pamulang barat, anjani sangat menjalankan

programnya dengan baik, dan salah satu programnya sangat

menginspirasi dan menambah keterampilan kita untuk bisa

membuat masker sendiri dan berjualan melalui online dalam

masa pandemi ini, saya dan perwakilan warga juga berterima

kasih anjani sudah berpartisipasi dalam memberikan sembako

untuk warga, serta mengajak kami untuk hidup sehat dengan

adanya program senam sehat dan diberi jus gratis, saya

berharap anjani bisa terus aktif bersama warga walaupun

tidak ada program kkn-ini, kami semua sangat senang dengan

keaktifan anjani selama ini, terus semangat buat anjani.

18. Dea Kurnia Arum

Dari Ketua RW 11

Kesan: Saya selaku RW 11 sangat berterima kasih dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN dari mahasiswa UIN Jakarta. Di situasi seperti ini, pembuatan tempat cuci tangan, pembagian hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan

Page 300: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

264 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

yang dilakukan secara sukarela sangat berguna untuk masyarakat sekitar sini, karena untuk mencegah penularan virus covid-19. Selain itu program-program lainnya juga sangat bermanfaat dan semoga program yang telah dilaksanakan dapat dilanjutkan oleh remaja-remaja di wilayah sini.”

19. Fikrani Zakia

Dari Alfin rahma mutiara (Masyarakat Kubang Putiah)

Kesan: Adanya anak KKN di Naari Kubang Putiah

memberikan dampak yang baik kepada masyarakat.

Masyarakat jadi terbantu seperti adanya program mengajar

anak-anak sekolah online sehingga orang tua yang kerja tidak

kewalahan mengajar anak-anaknya”

Page 301: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Satu anak, satu guru, satu pena, satu buku,

dapat merubah dunia."

-Malala Yousafzai-

Page 302: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

266

BAB VII

PENGGALAN KISAH INSPIRATIF A

KKN SUMBER PEMBELAJARAN

Sindy Indah Octavia

Pengalaman Baru

Berawal dari informasi penyelenggaraan KKN secara individu

membuat saya lebih awal menyiapkan bahan-bahan praktis

untuk kegiatan agar dapat maksimal dan berguna di masyarakat

wilayah saya. KKN DR ini banyak memberi pelajaran tentang arti

kesabaran dan ketulusan bagi pesertanya. Pembelajaran

kesabaran dalam diri justru saya dapat dari hasil menghadapi

kesulitan-kesulitan selama menjalani program KKN dengan

mental baja dan semangat yang tangguh dengan dukungan

keluarga dan elemen masyarakat wilayah saya. Sehingga,

kesulitan-kesulitan selama KKN dapat teratasi dengan mudah

walau dilaksanakan secara individu. Selain itu, pembelajaran

sebuah ketulusan hati saya dapat dari feedback7 sasaran KKN yang

berupa reaksi-aktif dari beberapa warga seperti pandangan salah

satu warga yang mendapatkan masker ber-design8 merah-putih

ini, Bapak Maman, beliau menuturkan sangat terbantu dengan

adanya program KKN seperti ini karena dari pengalamannya,

beliau hanya memiliki satu masker untuk dirinya, sehingga ketika

masker yang beliau punya sedang dicuci, beliau tidak memiliki

masker lain untuk digunakan sehari-hari. Dari pandangan beliau,

saya menyadari sebuah bentuk ketulusan berawal dari perbuatan

atau hal-hal kecil yang dapat bermanfaat bagi orang terdekat di

sekitar kita.

Pengalaman Haru

KKN DR juga mengajarkan saya untuk melihat problematika

dan peluang serta tantangan dalam masyarakat secara langsung

7 Memberikan penilaian terhadap suatu tindakan 8 Perancangan dalam suatu objek

Page 303: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

267

dengan menempatkan diri sebagai observer9 yang haus

pembelajaran. Sebagai contoh, saya harus membuat konsep

pengoptimalan model pembelajaran jarak jauh untuk anak SD

yang mengalami kesulitan pembelajaran secara daring10.

Pengoptimalan ini berupa pengembangan model pembelajaran

aktif karena secara moral ini merupakan tugas dan tanggung-

jawab saya sebagai mahasiswa jurusan pendidikan di UIN Jakarta

kepada masyarakat. Oleh karenanya, saya secara tidak langsung

dituntut untuk menyelesaikan problematika yang ada di wilayah

saya dengan dua momen kebanggaan sekaligus. Yakni sebagai

peserta KKN juga sebagai mahasiswa pendidikan. Dalam hal ini,

saya mengadopsi model pembelajaran active learning11 dengan

menempatkan siswa untuk aktif berdialog dan terlibat penuh

dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, KKN-DR juga

memberikan pembelajaran yang sangat nyata untuk saya sebagai

mahasiswa untuk berkesempatan mengabdikan diri di wilayah

Neroktog yang merupakan tempat tinggal saya.

KKN Sumber Pembelajaran Hidup

Setelah sebulan penuh melaksanakan kegiatan KKN yang

meliputi pengabdian masyarakat di daerah tempat tinggal

masing-masing, saya banyak mengambil pelajaran bahwa KKN

memberikan langsung kesempatan mahasiswa untuk mengenal

problematika yang berkembang di masyarakat tempat

tinggalnya. Oleh karena itu, proses pendewasaan dan bentuk

hasil belajar di kampus menjadi tuntutan dan modal utama untuk

mencoba menyelesaikan problematika yang komplek pada

masing-masing wilayah KKN kami. Beban moral ini merupakan

harapan besar masyarakat terhadap warganya yang memiliki

kesempatan belajar di sebuah pendidikan tinggi untuk akhirnya

akan kembali ke dalam masyarakat itu sendiri.

9 Pegamatan dalam suatu objek 10 Terhubung melalui jejaring komputer 11 Konsep pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif

Page 304: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

268 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Page 305: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

269

B

MENGENAL KEMBALI DESAKU

Dewi Nurhaeni

Antusiasku menyambut KKN

Pada tahun 2017, ketika saya sedang menunggu waktu untuk

masuk kuliah sebagai MABA (Mahasiswa Baru), ada sekumpulan

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang melaksanakan

KKN di desa saya. Pada saat itu, saya melihat kakak-kakak yang

sepertinya sepulang melaksanakan program kerja sedang menuju

tempat tinggal sementara mereka, dengan mengenakan almamater

biru dongker mereka mengendarai sepeda motor, kemudian tiba-tiba

ada seorang anak kecil yang terjatuh dari sepedanya, dengan sigap dan

cepat salah satu mahasiswa tersebut menolong anak kecil yang

terjatuh tadi. Saya menyaksikan langsung kejadian tersebut dan

setelah melihat kejadian tersebut, saya sangat kagum dengan tindakan

kakak tersebut dan saya sangat antusias tidak sabar ingin menjadi

mahasiswa dan ber KKN juga. Karena ketika melihat kakak

mahasiswa tadi menolong anak kecil. Saya berpikir bahwa menjadi

seorang mahasiswa yang sedang ber KKN itu sangat keren. Mereka

orang-orang yang berilmu, berpendidikan tinggi dan juga memiliki

kepedulian yang tinggi, hal itu bisa dilihat ketika mereka ber KKN.

Dan pada akhirnya tahun ini, tahun 2020. Giliran saya yang

menjadi mahasiswa KKN. Perasaan saya bercampur aduk, antara

senang, sedih, cemas dan juga semangat. Namun yang perlu saya garis

bawahi adalah tahun ini akan menjadi tahun yang berbeda, karena

saya akan mendapatkan banyak ilmu, teman, serta pengalaman yang

baru melalui KKN. Kata KKN (Kuliah Kerja Nyata) sudah tidak asing

lagi dalam benak saya, bahkan sebelum saya menjadi mahasiswa pun

kata KKN sudah sangat familiar karena saya sudah sering melihat

mahasiswa yang sedang ber KKN di desa saya ataupun mendengar

cerita pengalaman dari kakak kelas. Kata KKN ini selalu berkaitan

erat dengan pengabdian karena pada dasarnya KKN merupakan

bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi dan menjadi syarat wajib

untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

Page 306: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

270 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Ketika memasuki semester 6, saya sudah memikirkan dan

menanti-nanti KKN ini. Kemudian suatu hari datanglah berita dari

PPM (Pusat Pengabdian Masyarakat) bahwa angkatan 2017, yaitu

mahasiswa semester 6 harus melaksanakan pendaftaran untuk KKN.

Dari sini, dimulailah perjalanan KKN saya, diawali dengan kegiatan

pembekalan pada bulan februari oleh pihak PPM di Gedung Harun

Nasution. Ketika itu saya mendapat giliran gelombang pertama,

antusiasme terlihat di wajah para mahasiswa 2017 ini, seluruh ruangan

dipadati oleh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN. Dalam

pembekalan ini saya dan teman-teman mendapatkan ilmu baru

seputar KKN, mulai dari apa itu KKN, kemudian strategi survey,

program kerja dll. Semua materi yang diberikan oleh pembicara pada

hari itu sangat bermanfaat dan membuat saya memiliki gambaran

mengenai KKN.

Setelah mengikuti pembekalan, agenda selanjutnya yaitu

kuliah umum. Pada 11 maret 2020 kami melaksanakan kegiatan kuliah

umum di Gedung Harun Nasution. Namun, kali ini kegiatannya tidak

dibagi kedalam gelombang-gelombang seperti pada pembekalan

sebelumnya melainkan dilaksanakan secara serempak dengan dihadiri

oleh kurang lebih 4000 peserta KKN. Terbayang betapa sesak dan

penuhnya gedung ini hingga ada beberapa teman kami yang tidak

mendapat kesempatan untuk masuk kedalam gedung dan harus

menyaksikan kuliah umum ini melalui siaran langsung Instagram

PPM. Pada kegiatan kuliah umum ini, dihadiri oleh bapak Menteri

Kominfo RI, yaitu Johnny G. Plate. Beliau berbagi ilmunya kepada

kami pada hari itu serta memotivasi kami. Diakhir acara, pihak PPM

mengumumkan bahwa hari ini tepatnya pukul 12.00 WIB akan

dibagikan pengumuman pembagian kelompok beserta lokasi KKN

nya. Teman-teman sangat antusias begitupun dengan saya, perasaan

menjadi campur aduk dan dag dig dug karena khawatir ditempatkan

di lokasi KKN yang tidak diinginkan.

Page 307: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

271

Kemudian tibalah pengumuman tersebut tepat pada pukul

12.00 WIB. Dengan segera saya mencari nama saya dan ternyata saya

tergabung kedalam kelompok 191 dari 200 kelompok yang ada. Saya,

Dewi Nurhaeni akan melaksanakan KKN di Desa Badak Anom,

Tangerang. Ketika saya melihat list nama anggota kelompok yang

berjumlah 19 orang, tidak ada satupun orang yang saya kenal karena

mereka berasal dari jurusan dan fakultas yang berbeda. Namun, karena

semangat teman-teman angkatan 2017, kami semua saling bahu-

membahu membantu teman-teman yang belum menemukan

kontaknya atau gabung ke dalam WhatsApp Group kelompoknya.

Ketika itu, Alhamdulillah tidak perlu waktu lama untuk saya

menemukan teman-teman kelompok karena teman kelompok saya

berteman dengan teman sekelas saya. Setelah kami semua dalam

formasi lengkap di WhatsApp grup, kami langsung merencanakan

untuk pertemuan pertama kami.

13 maret 2020, untuk pertama kalinya kami berkumpul,

bertatap muka dan saling berkenalan. Pada hari itu, kami melakukan

perkenalan dimulai dari memperkenalkan diri (nama, jurusan,

fakultas, alamat, dll) serta memberikan list keahlian, kelebihan dan

kekurangan kami masing-masing agar nantinya dapat membantu

dalam pelaksanaan KKN. Pertemuan pertama kami ini berlangsung di

samping gedung Harun Nasution, tidak hanya kami yang

melaksanakan pertemuan, namun ada banyak angkatan 2017 yang juga

melaksanakan pertemuan. Setelah selesai membahas perencanaan

untuk tahap selanjutnya tidak lupa kami berfoto bersama di landmark

UIN Jakarta yang ternyata menjadi foto pertama dan terakhir kami.

Mengenal Desaku

Setelah mengikuti semua agenda dari PPM, saya dan juga

teman-teman kelompok 191 sudah siap menunggu instruksi

selanjutnya, dan juga sudah membayangkan menjalankan kehidupan

di Desa Badak Anom selama satu bulan. Nama kelompok dan juga logo

sudah kami siapkan untuk KKN ini. Namun, pada 5 Mei 2020 pihak

PPM memberikan informasi melalui instagram bahwa tahun ini

kegiatan KKN ditiadakan dan diganti dengan KKN-DR (Kuliah Kerja

Page 308: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

272 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Nyata Dari Rumah) dikarenakan oleh adanya wabah pandemi Covid-

19 yang semakin meningkat di Indonesia membuat pihak kampus dan

juga PPM memberlakukan KKN-DR untuk seluruh mahasiswa

angkatan 2017. Perasaan saya kala itu bingung dan berharap pandemic

Covid-19 ini cepat berlalu agar kami tetap bisa melaksanakan KKN di

Desa Badak Anom. Namun, waktu ke waktu tak kunjung berubah.

Pandemi ini masih berlangsung dan kami harus tetap melaksanakan

KKN namun dilingkungan dan daerah rumah masing-masing. Rasa

sedih tentunya saya rasakan karena tidak bisa bersama teman-teman

kelompok saya, harapan untuk mengadakan berbagai kegiatan yang

seru di desa KKN kamipun akhirnya pupus.

Life must go on12 pikir saya kala itu, saya mencoba bangkit,

meyakinkan diri bahwa saya bisa ber KKN di desa saya sendiri.

Langkah pertama yang harus saya lakukan untuk memulai KKN

adalah mengumpulkan data yang diperlukan untuk survey lokasi KKN.

Sebelumnya pihak PPM telah menjelaskan secara mendetail bahwa

kegiatan KKN ini diagendakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan

Juli, Agustus dan September. Pada bulan Juli ini kami harus

melaksanakan survey dan mengisi serta mencari tahu data yang

diperlukan untuk laporan nanti. Pada kegiatan survey ini saya

memulai untuk mengenal desa saya sendiri, hal pertama yang saya

lakukan adalah meminta izin kepada Kepala Desa Sampora untuk

melaksanakan KKN di desa ini. Ketika mendatangi kantor desa, saya

sangat gugup karena hanya sendiri dan canggung. Saya bertemu

dengan Bapak Rizal sebagai Sekretaris Desa, dikarenakan Bapak

Kepala Desa sedang tidak ada dikantor, dengan rasa canggung

akhirnya saya menyampaikan niat saya mendatangi kantor desa

kepada Pak Rizal ini. Tak diduga respons beliau sangat baik, beliau

sangat terbuka, ramah serta siap membantu apa saja yang saya

perlukan untuk keperluan KKN. Alhamdulillah, ternyata KKN

sendirian tidak semenakutkan yang saya bayangkan. Pada hari itu,

12 Hidup harus terus berjalan

Page 309: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

273

saya juga dikenalkan kepada staf-staf desa yang ada. Setelah izin

sudah saya kantongi, selanjutnya saya melakukan wawancara seputar

isu/permasalahan yang sedang terjadi di desa ini selama masa pandemi

agar saya dapat menyusun program kerja untuk kegiatan KKN saya.

Saya mencoba mewawancarai bapak Aris untuk mendapatkan

informasi tersebut.

Pada tahap survey ini, saya sangat sering mengunjungi kantor

desa karena banyak data yang saya butuhkan untuk laporan nanti.

Kurang lebih tiga kali saya ke kantor desa. Yang pertama meminta izin

serta memberikan surat izin, yang kedua memenuhi data untuk

monografi dan yang terakhir yaitu mencari tahu mengenai seluk beluk

atau sejarah Desa Sampora. Ada hal menarik ketika saya mencari tahu

mengenai sejarah desa ini, pada awalnya ketika saya membaca

monografi desa dan ternyata dibutuhkan data mengenai sejarah desa,

saya berpikir bahwa sepertinya di desa saya ini tidak ada sejarah

apapun, karena selama ini tidak terlihat sebuah monument13 atau hal-

hal yang berkaitan dengan sejarah. Namun, setelah saya mencari tahu

ternyata desa saya menyimpan begitu banyak sejarah yang membuat

saya terkagum-kagum dan merasa bangga dengan desa ini serta ingin

menjaga desa ini dan menjadikan generasi-generasi di desa ini menjadi

seperti orang-orang terdahulu yang pernah memajukan desa ini.

Perjalanan saya untuk mencari tahu sejarah di desa ini, cukup

panjang. Yang pertama, saya mencari tahu melalui wawancara

langsung dengan Pak Rizal, namun beliau tidak memiliki banyak

informasi mengenai sejarah desa ini, saya hanya diberikan sedikit

informasi melalui buku profil desa. Kemudian, Pak Rizal meminta

kami untuk menanyakan tentang sejarah desa ini kepada Pak Aris,

karena beliau merupakan anak dari seorang tokoh masyarakat di desa

ini yang tentunya sangat paham dan hafal mengenai sejarah desa ini.

Seketika, saya mendatangi Pak Aris dikantor desa, namun beliau

hanya dapat memberikan sedikit informasi juga dan akhirnya Pak Aris

meminta saya untuk mendatangi ayahnya, yaitu Bapak Idris NS.

Kemudian Pak Rizal menyarankan saya untuk datang ke kediaman

13 Jenis bangunan untuk memperingati seseorang atau peristiwa

Page 310: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

274 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

rumah Bapak Idris esok hari didampingi oleh Pak Kadus, yaitu Bapak

Evan.

Esok hari pun tiba dan saya sudah berada di kediaman rumah

bapak Idris, namun beliau mengatakan bahwa hari ini beliau tidak

bisa karena ada agenda/kegiatan lain dan pak Idris menyampaikan

kepada saya, untuk datang lagi esok hari pada pukul 09.00 WIB. Pada

tanggal 29 Juli 2020 akhirnya saya dapat mendengarkan seputar

informasi sejarah desa ini. Bapak Idris ini adalah seorang tokoh

masyarakat sekaligus mantan kepala Desa Sampora, beliau merupakan

sesepuh di desa ini karena beliau salah satu orang yang mengetahui

seluk beluk desa ini. Lokasi tempat tinggal Bapak Idris jauh dengan

warga Desa Sampora, beliau tinggal di suatu tempat yang mana adalah

komplek pemakaman. Pemakaman ini bukanlah pemakaman biasa,

pemakaman ini dengan nama makan ‘Ki Demang’, ada banyak

pemakanan disini yang dijaga dan dirawat oleh Bapak Idris, beliau

menjaga pemakaman dan membuat rumah disekitar makan ini karena

beliau merupakan keturunan dari ‘Ki Demang’ ini yang merupakan

pemimpin pertama di Desa Sampora. Ada banyak hal baru yang saya

dapatkan selama berbincang-bincang dengan Pak Idris mulai dari asal

muasal nama desa, mengenai pemimpin desa sampora, seputar

penjajahan yang pernah dialami di desa ini hingga membahas

bangunan sejarah serta artefak14 peninggalan penjajahan belanda,

beliau bercerita sekaligus menunjukan dan menjelaskan makam siapa

saja yang ada di kompleks pemakaman ini.

Tahapan survey pun telah usai, ada banyak hal yang saya

dapatkan pada tahap ini, saya sangat senang dan bersyukur karena

dengan adanya KKN-DR ini, saya dapat mengenal lebih dekat lagi

dengan orang-orang penting di desa ini, saya mengenal staf-staf desa

yang mengurus serta selalu mencari cara agar desa ini maju, saya juga

dapat berbincang langsung dengan tokoh masyarakat desa ini. Saya

juga sangat beruntung karena dapat mengetahui dan mengenal desa

14 Peninggalan benda-benda bersejarah

Page 311: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

275

saya sendiri karena selama ini saya hanyalah seorang warga biasa yang

pergi ke kantor desa jika hanya ada kepentingan untuk diri sendiri

saja.

KKN-DR is simple but its memory doesn’t

Pelaksanaan KKN-DR pun tiba dan saya sudah siap untuk

melaksanakan program-program yang sudah saya siapkan

sebelumnya. Hari demi hari saya melaksanakan proker sendiri namun

ada banyak orang yang membantu dan sangat berjasa untuk

kelangsungan dan kelancaran KKN ini. Salah satunya adalah Pak

Kadus, beliau selalu siap jika saya memerlukan bantuan dan merasa

kesulitan dalam melaksanakan KKN-DR ini. Kenyataannya memang

KKN-DR tidak se-asik KKN pada umumnya. Pada KKN ini saya

sebagai mahasiswa harus melaksanakan KKN sendirian, dimulai dari

survey, merencanakan Proker (Program Kerja), hingga pelaksanaan.

Namun, KKN DR ini cukup memberikan kesan dan kenangan indah

bagi saya. Salah satunya adalah membuat saya mengenal lebih banyak

warga Desa Sampora

Alhamdulillah saya diberikan kelompok dan teman-teman

yang asik, mereka semua sangat bersemangat untuk ber-KKN, kami

semua saling membantu jika memiliki kesulitan dalam KKN-DR ini.

Sedari awal kami bertemu, saya sudah merasa nyaman dengan mereka,

mereka semua memiliki karakter-karakter yang berbeda, unik serta

bermacam-macam jenisnya, hal itu sudah terlihat di awal pertemuan

kita pada tanggal 13 Maret 2020. Rasanya akan sangat dan lebih seru

jika kami melaksanakan proker berbarengan di satu desa. Namun

dengan KKN-DR ini pun tidak kalah serunya karena selama KKN-DR

ini, kami selalu rutin mengabari. Komunikasi kami berjalan lancar.

Kami selalu mengadakan rapat satu kali dalam satu minggu, dalam

rapat tersebut kami selalu berbincang-bincang menanyakan kabar,

menyampaikan dan bercerita seberapa jauh program KKN masing-

masing, saling berbagi motivasi dan juga berkonsultasi, saling

membantu jika salah satu dari kami memiliki masalah entah dalam hal

perizinan, dan lainnya.

Page 312: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

276 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Saya sangat bersyukur berada ditengah-tengah mereka,

walaupun kecewa dengan keadaan yang mengharuskan kami semua

diam dirumah, namun mereka tetap bertahan dan bertanggung

terhadap program KKN ini. Saya sangat berharap agar pandemic

Covid-19 ini cepat berakhir, agar tidak ada next generation15 yang

merasakan KKN-DR lagi. Dan harapan saya untuk teman-teman

SIMBA 191 semoga kalian sehat selalu, selesaikan studi kalian dengan

tepat waktu dan semoga kita tetap menjaga silaturahmi ini. Sekian.

15 Generasi selanjutnya

Page 313: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

277

C

Di Balik Keberhasilan ada kebersamaan

Anjani Nisrina Fatma Najla

Awal dari sebuah perjalanan...

Antara siap dan tidak siap, tetapi harus siap menjalankan

untuk masa depan. Itulah yang pertama kali terpikir ketika

pertama kali aku akan memulai KKN. Saya mulai bertanya-tanya

kepada kakak kelas tentang apa itu KKN? Setelah mendengar

ceritanya KKN terlihat asik dan menyenangkan, ternyata dengan

adanya KKN kita dapat menyalurkan kemampuan yang kita

miliki selama belajar di kampus dan dengan adanya KKN kita

dapat bertemu teman-teman baru dari berbagai fakultas dan

jurusan yang berbeda-berbeda. Akhirnya bulan Februari telah

tiba dan saat itu adalah jadwal untuk kami mengikuti

pembekalan KKN. Saat itu aku mulai berpikir akan ditempatkan

di daerah mana dan bagaimana teman-temannya setelah

menunggu selama 1 bulan yaitu tepatnya pada bulan Maret

akhirnya pembagian kelompok dan lokasi diumumkan. Saya

mulai mencari daftar nama saya dan setelah mencari saya ternyata

ada di kelompok 191. Saya merasa bersyukur karena tempat KKN

saya masih di daerah Tangerang karena sejujurnya saya tidak

diperbolehkan untuk KKN di luar daerah. Alhamdulilah memang

ini sudah jalannya saya bisa KKN ditempat yang dekat dan Allah

memudahkan segalanya, Alhamdulillah.

Sebuah pertemuan dan kebersamaan....

Pada suatu ketika akhirnya perwakilan dari salah satu

kelompok 191 membuat grup dan semuanya pun saling menyapa

dan berdiskusi untuk merencanakan waktu untuk berkumpul,

setelah merencanakan tempat, hari tibalah hari dimana kami

bertemu, walaupun ada beberapa orang yang izin tidak dapat

hadir. Akhirnya kami semua memperkenalkan diri dan

membicarakan tentang rencana kegiatan KKN yang akan kami

Page 314: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

278 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

laksanakan dan kami berdiskusi siapa yang akan menjadi ketua,

sekretaris dll sampai akhirnya semuanya sudah ditentukan

dengan hasil voting teman-teman kelompok. Karena haripun

sudah sore akhirnya kami-pun melanjutkan diskusinya melalui

whatsapp grup untuk menentukan nama kelompok dan masih

banyak lain halnya. Saya sangat senang bisa bekerjasama dengan

teman-teman kelompok KKN 191, kami menjalankan kkn ini

dengan kekompakkan mendiskusikan kegiatan bersama. Walau

kami hanya bertemu sekali tetapi kami menjalankannya dengan

kebersamaan dan kekompakkan.

Sebuah rencana yang tertunda....

Belum sempat kami untuk bertemu lagi, datanglah wabah

covid-19 yang membuat semua masyarakat harus melakukan

aktivitas dari rumah dan membuat kegiatan KKN yang

dilaksanakan secara berkelompok berubah menjadi KKN-DR

rasanya saat saya mendengar perubahan kegiatan KKN saya

merasa sedih, kecewa dan bingung harus bagaimana nanti saat

saya menjalankan KKN dengan sendirian tanpa teman kelompok.

Padahal sebelumnya saya telah berekspektasi akan mendapatkan

pengalaman yang menyenangkan dengan teman-teman selama 1

bulan. Tapi semua juga tidak bisa dipaksakan dengan ego kita,

karena kita tidak tahu wabah akan datang dan mengharuskan

semuanya beraktivitas dari rumah. Mungkin KKN-DR ini

merupakan jalan yang terbaik dan untuk kepentingan bersama

agar semuanya tetap terhindar dari wabah Covid-19.

Awal dari sebuah perjalanan dimulai....

Hari-hari pun telah berlalu, pihak PPM akhirnya memberikan

informasi terbaru bahwa kegiatan kkn-dr ini akan dilaksanakan

pada tanggal 1-31 Agustus 2020. Saat mendengar informasi dari

pihak PPM sebenarnya saya sangat bingung karena sejujurnya

saya tidak paham dengan program KKN-DR yang akan

Page 315: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

279

dilaksanakan nanti bagaimana. Setelah mendapatkan informasi

dan arahan lagi dari pihak PPM akhirnya saya menjalankan KKN-

DR ini, pertama saya terlebih dahulu ke kelurahan untuk meminta

izin melakukan KKN-DR di lingkungan RT saya alhamdulilah

semuanya berjalan dengan lancar dan pak Lurahnya pun sangat

baik. Kemudian saya meminta data dan informasi desa walaupun

ada beberapa data yang tidak bisa diberikan oleh pihak kelurahan.

Setelah saya meminta izin ke kelurahan saya meminta izin kepada

ketua RT 04 yang ada di lingkungan saya dan membicarakan

rencana kegiatan yang akan saya lakukan selama 1 bulan di

lingkungan rumah. Saya kira bapak RT akan mempersulitnya

tetapi alhamdulilah bapak RT sangat baik dan akan membantu

selama KKN-DR berlangsung.

Sebuah dukungan dan keberhasilan....

Saya sudah membuat 7 program kegiatan selama 1 bulan,

diantaranya pelatihan pembuatan masker untuk warga, aktivitas

senam sehat dan pemberian homemade16 jus, membagikan sembako

untuk warga, kegiatan donor darah, membagikan faceshield17

kepada pedagang pasar, dan membantu anak-anak sekolah

mengajar dalam pembelajaran online.

Alhamdulilah selama saya melakukan kegiatan KKN-DR ini

saya merasa dimudahkan oleh Allah, alhamdulilah. Semua warga

terlihat ikut senang dengan keaktifan saya di lingkungan rumah,

memang saja sebenarnya saya kurang bersosialisasi atau tidak

terlalu aktif di lingkungan rumah tetapi saat bertemu saya selalu

bertegur sapa dengan semua warga. Saya sangat berterimakasih

kepada warga RT 04 dan bapak ketua RT pamulang barat tanpa

ada mereka mungkin KKN-DR saya ini tidak berjalan dengan

baik, dan saya senang bisa semakin akrab dengan semua warga.

Alhamdulilah saya juga sangat berterima kasih kepada bapak Dr.

H. Nahrowi, SH, MH. Selaku dosen pembimbing saya selama

16 Buatan dari rumah 17 Alat pelingdung wajah

Page 316: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

280 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

KKN-DR ini, beliau sangat baik dan mendukung semua program

atau kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa

Page 317: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

281

D

Berbeda Namun Tetap Harus Dilalui

Sherina Riza Chairunnisa

Disibukkan dengan persiapan

Waktu berlalu begitu cepat, hingga akhirnya mulai memasuki

semester 6 perkuliahan yang berarti sudah harus melakukan

pendaftaran KKN. Sejak awal masuk perkuliahan, KKN sudah tidak

asing lagi ditelinga saya, meskipun informasi yang saya terima tidak

seutuhnya. Hanya mendengar cerita-cerita dari beberapa kakak

tingkat yang saya kenal. Beberapa cerita tersebut pun memiliki

beragam reaksi dan pengalaman, ada yang mengatakan bahwa KKN

seru dan asik sekali, ada yang bilang biasa saja, dan ada juga yang

bilang bahwa ia tidak nyaman dengan kegiatan KKN tersebut. Rasa-

rasanya saya menjadi malas dan takut karena mendengar beberapa

cerita dari kakak tingkat saya tersebut. Namun, KKN merupakan

kegiatan yang wajib dan syarat kelulusan untuk mahasiswa di prodi

saya.

Tiba saatnya di waktu pendaftaran KKN di awal tahun 2020, saya

bersama teman-teman mendaftarkan diri dalam program KKN reguler

UIN Jakarta pada tahun 2020. Rasanya sudah campur aduk walaupun

kegiatan tersebut masih lama waktu pelaksanaannya yaitu Juli-

Agustus 2020.

Saya mendapatkan giliran untuk melakukan pembekalan KKN di

gelombang 8 yang mana menjadi gelombang terakhir pembekalan

KKN 2020. Pembekalan tersebut dilaksanakan di Gedung Harun

Nasution. Pada awalnya saya sama sekali tidak tertarik dengan

pembicaraan yang disampaikan. Hingga akhirnya ditayangkan sebuah

film dokumenter dari kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh kakak

tingkat pada tahun lalu yaitu pada tahun 2019 mulai membuka pikiran

saya tentang seberapa bermanfaatnya kegiatan KKN tersebut.

Ditambah lagi dengan penyampaian yang disampaikan oleh Pak Djaka

Badranaya, M.E terkait manfaat mengikuti kegiatan KKN. Saya rasa

banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya dapat di pembekalan

pertama KKN pada hari itu.

Page 318: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

282 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Saat memasuki awal perkuliahan semester 6, pada tanggal 11

Maret 2020 seluruh mahasiswa peserta KKN UIN Jakarta 2020 yang

berjumlah kurang lebih 4000 mahasiswa berkumpul untuk

melangsungkan kegiatan kuliah umum di Gedung Harun Nasution,

Karena tidak adanya tempat yang memadai karena terlalu banyak

mahasiswa menyebabkan kondisi dan suasana di Gedung Harun

Nasution pada saat itu tidak kondusif. Karena tidak semua mahasiswa

bisa masuk ke dalam Gedung tersebut yang akhirnya Pihak PPM

memberikan solusi dengan cara melakukan siaran langsung di

Instagram, sehingga mahasiswa yang tidak bisa masuk ke dalam

Gedung maupun mahasiswa yang berhalangan hadir tetap bisa

menyaksikan dan mendapatkan informasi dari pihak PPM terkait

kuliah umum pada saat itu.

Pada hari yang sama yaitu di tanggal 11 Maret 2020, setelah

melangsungkan kuliah umum. Kami diberikan informasi bahwa

pembagian kelompok KKN akan diberikan pada pukul 12.00 melalui

Instagram PPM. Saat itu, saya sedang berada di salah satu tempat

makan bersama teman saya. Kemudian saat waktu tepat

menunjukkan pukul 12.00, saya dan teman saya dengan segera

membuka Instagram untuk mengecek pembagian kelompok. Sungguh

berdebar rasanya, terutama terkait pembagian wilayah yang saya

terima untuk pelaksanaan KKN ini. Hingga akhirnya saya menemukan

nama saya sendiri berada di kelompok 191 dimana terdapat 19 anggota

kelompok yang terdiri dari berbagai fakultas dan juga jurusan. Tidak

ada satu orang pun yang saya kenal sebelumnya di kelompok 191 ini.

Kami mendapatkan lokasi pelaksanaan KKN yaitu di Badak Anom,

Tangerang. Sejujurnya, saya baru pertama kali mendengar nama

Tempat ini. Karena itu, saya langsung mencari melalui Google Maps di

mana tempat tersebut.

Setelah mengetahui pembagian kelompok tersebut, saya

mendapatkan kenalan pertama di kelompok 191 ini karena ia

merupakan temannya teman sejurusan saya. Kemudian saya di invite

dalam grup WhatsApp kelompok 191. Obrolan pertama yang kami

Page 319: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

283

lakukan yaitu saling berkenalan nama, fakultas dan jurusan.

Kemudian kami merencanakan untuk mengadakan pertemuan

pertama di kelompok kami. Pertemuan tersebut akhirnya diadakan

pada tanggal 13 Maret 2020, di samping kiri Gedung Harun Nasution.

Pada tanggal 13 Maret merupakan hari pertama pertemuan kami,

dan juga pertemuan untuk beberapa kelompok-kelompok lain. Pada

pertemuan kali ini, kami saling bergantian untuk berkenalan mulai

dari nama, asal daerah, jurusan hingga kelebihan dan kekurangan.

Selain itu kami juga membahas terkait perencanaan penyusunan

struktur anggota kelompok KKN 191 ini. Meskipun pada saat itu kami

tidak dalam keadaan lengkap karena ada beberapa anggota kami yang

berhalangan hadir. Setelah cukup berbincang-bincang pertama kali,

kami melakukan foto bersama di Landmark UIN.

Beberapa hari setelahnya, kami berencana untuk melakukan

pertemuan kedua. Namun tidak disangka, pandemi covid-19 mulai

menyerang Indonesia dan semakin hari semakin terlihat grafik

perkembangannya. Alhasil, kami mengurungkan niat untuk

melakukan pertemuan karena dari pihak PPM dan UIN pun sudah

melarang adanya pertemuan dan juga kegiatan perkuliahan dilakukan

secara daring. Akhirnya kami mulai Menyusun struktur kelompok

KKN melalui grup WhatsApp sembari menunggu informasi lebih jelas

oleh pihak PPM.

Dirumah Aja?

Tidak disangka dan tidak pernah terduga bahwa akhirnya

Indonesia bahkan dunia harus terkena pandemi Covid-19. Seperti yang

kita semua ketahui bahwa semakin hari semangkin banyak orang yang

positif terkena virus tersebut. Namun ini semua sudah menjadi kuasa

Allah.

Waktu demi waktu berlalu, kami masih menunggu kepastian

terkait pelaksanaan KKN. Cemas rasanya mendengar informasi yang

simpang siur. Hingga akhirnya kami mendapatkan informasi yang

diberikan oleh Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta melalui

platform Instagram terkait pelaksanaan KKN. Dalam informasi

Page 320: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

284 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

tersebut disampaikan bahwa bentuk pelaksanaan KKN pada tahun ini

diganti menjadi KKN-DR yang berarti KKN Dari Rumah. Entah apa

yang harus kami rasakan. Seperti campur aduk, semua rasa sepertinya

kami rasakan.

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau saya harus

melangsungkan KKN Dari Rumah, sendiri dan tidak boleh

berkelompok. Meskipun rasanya semakin hilang hawa melaksanakan

KKN ini, namun dibalik itu semua adanya program KKN-DR ini

merupakan salah satu upaya dari pencegahan melonjaknya

penyebaran Covid-19.

Sedikit demi sedikit informasi terkait KKN-DR ini kami terima,

meskipun banyak sekali informasi yang simpang siur dan tidak

diketahui sumber sebenarnya. Informasi tersebut membuat saya

bingung harus melakukan apa dan bagaimana. Hingga akhirnya pihak

PPM memberikan penjelasannya kembali melalui Instagram dan

Youtube. Kami diberikan video yang berisikan panduan pelaksanaan

KKN-DR.

Tanggal 1-30 Juli merupakan waktu dimana kami dipersilahkan

untuk melakukan persiapan KKN-DR yang mana kami ditugaskan

untuk melakukan survey terkait kelurahan tempat kami tinggal, mulai

dari kelurahan, RW hingga RT. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

informasi dan juga perizinan dari pihak-pihak tersebut untuk

pelaksanaan KKN-DR. Alhamdulillah, dalam kegiatan survei ini saya

tidak merasakan kesulitan dan hambatan. Hanya saja beberapa data

memang ada yang tidak dimiliki oleh pihak kelurahan, dan ada juga

beberapa data yang memang bukan konsumsi masyarakat, jadi hal

tersebut bersifat privasi.

Setelah selesai melakukan persiapan KKN-DR, mulai tanggal 1-30

Agustus, KKN-DR sudah bisa dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan yang

dilakukan yaitu terkait dengan bidang-bidang yang sudah

dikerucutkan oleh pihak PPM, salah satunya yaitu Upaya Pencegahan

Covid-19 dan Inovasi Pembelajaran. Kegiatan yang dapat dilakukan

seperti sosialisasi terkait upaya pencegahan Covid-19, membagikan

Page 321: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

285

masker, membagikan package kegiatan pembelajaran, dan masih ada

beberapa program kegiatan yang saya lakukan dalam KKN-DR ini.

Meskipun melaksanakan KKN-DR ini seorang diri, namun

rasanya Bahagia sekali karena bisa membantu orang lain dan

insyaallah bermanfaat karena dengan ini kami menjadi saling

mengingatkan untuk sama-sama mencegah terjadinya lonjakan kurva

masyarakat yang positif Covid-19.

Simba-191

Walaupun KKN tahun ini dilaksanakan di lingkungan rumah

masing-masing, yang berarti walaupun kami memiliki kelompok

namun tetap melakukan kegiatan secara individu, tidak lupa dengan

laporan mingguannya. Rasanya saya sangat bersyukur karena

memiliki teman kelompok yang tidak pelit untuk berbagi informasi.

Meskipun kami baru bertemu tatap muka sekali saja, namun beberapa

diantaranya seperti sudah berteman sejak lama. Mudah akrab dan

tidak sungkan untuk berbagi keluh kesah selama pelaksanaan

kegiatan KKN-DR ini. Karena kami berada dalam lingkungan bahkan

pulai yang berbeda, maka dari itu kami melakukan rapat dan

pertemuan melalui jejaring sosial, yaitu Google Meet. Untuk

berbincang-bincang sekaligus bertukar informasi terkait pelaksanaan

KKN-DR ini. Meskipun kami hanya bisa bertemu melalui jejaring

media sosial, namun saya berharap nantinya kami akan bisa bertemu

untuk berbincang bersama kembali walaupun KKN-DR ini sudah

selesai.

Page 322: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

286 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

E

BERHARAP SEPERTI KKN PADA UMUMNYA

Ikhwandi Ringgit

Teman-teman KKN

Awal mulanya semangat banget ikut pembekalan dan lain

sebagainya, tibalah hari dimana hari itu adalah pembagian

kelompok KKN, dan tidak ada satupun yang kenal sama sekali.

Kemudian kami pun membuat grup WhatsApp KKN, dan kami

merencanakan perkumpulan pertama, di kumpulan pertama itu

kami masih canggung dan masih tahap perkenalan, lama-

kelamaan kami pun seperti sudah kenal beberapa tahun yang lalu.

Awal-awal perkumpulan, semangat kami masih kuat, membuat

nama kelompok, struktur, visi misi dan lain sebagainya.

Ketika itu virus Corona mulai masuk ke Indonesia, dan

dinyatakan bahwa sudah banyak masyarakat Indonesia yang

positif virus Corona. Setelah mendapat laporan tersebut, KKN

pun sudah tidak jelas tujuannya, ada yang berasumsi tidak ada

KKN dan lain sebagainya. Setelah itu PPM pun memutuskan

bahwa KKN tahun ini dalam bentuk individu atau KKN DR.

Dan kami pun memutuskan pulang kampung, dan ada

beberapa juga yang memutuskan untuk tetap tinggal di

kontrakan/kos mereka. Setelah itu kami berusaha semaksimal

mungkin bagaimana caranya KKN tahun ini, bisa sama seperti

KKN pada umumnya. Kami pun tetap berkomunikasi antara satu

dan lain, menanyakan kabar dan perkembangan KKN masing-

masing anggota.

Lokasi KKN

Lokasi KKN saya berada di kampung halaman saya sendiri,

yaitu di kampung Wihni Bakong, kecamatan Silih Nara,

kabupaten Aceh Tengah, provinsi Aceh. Alhamdulillah lokasi saya

masih dinyatakan zona hijau, akan tetapi seluruh kegiatan yang

tujuan perkumpulan tetap dilarang untuk mencegah penyebaran

Page 323: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

287

virus Corona, sehingga sekolah pun diganti dengan PJJ

(Pembelajaran Jarak Jauh).

Disini saya bingung membuat program kerja ketika pandemi

ini, saya mencoba cari tahu ke kepala desa pengajian-pengajian

yang masih berlanjut dan menerapkan protokol kesehatan, dan

akhirnya saya menemukannya dan pengajarnya adalah teman SD

saya sendiri, dan saya pun mulai mengajar dan yang diajarkan

anak-anak yang beragam sifatnya, ada yang nurut, ada yang

bandel. Tetapi disini saya belajar betapa pentingnya kesabaran

dalam mengajar.

Dari beberapa program yang saya lakukan, saya belajar sedikit

banyaknya cara mengabdi di masyarakat. Saya berterima kasih

kepada kepala desa beserta aparatur desa dan masyarakat Wihni

Bakong yang telah menerima saya KKN di kampung ini, semoga

ada manfaatnya amin ya rabbal ‘alamin...

Page 324: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

288 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

F

KKN YANG TAK SESUAI EKSPEKTASI

Muhammad Nabil Almuhdar

Kegiatan kerja nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian

kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu kegiatan

masyarakat di suatu daerah tertentu dalam hal kegiatan sehari-hari

dalam berbagai bidang. Selain pengabdian kepada masyarakat kuliah

kerja nyata (KKN) juga merupakan salah satu mata kuliah yang wajib

ditempuh oleh mahasiswa semester akhir untuk selanjutnya berlanjut

ke skripsi. kuliah kerja nyata (KKN) sendiri mempersatukan

mahasiswa dari berbagai jurusan maupun bidang yang berbeda

dengan masing-masing ilmu dan keahlian yang dimiliki. Pelaksanaan

kuliah kerja nyata (KKN) berlangsung selama sebulan penuh yang

mengharuskan kami mahasiswa harus menetap disana

Yang saya ketahui dari kakak kelas tentang KKN itu apa, sih?

KKN itu syarat kelulusan, ya? Terus, enak tidak sih KKN itu? Setelah

saya ketahui, ternyata KKN itu ajang menunjukkan kemampuan yang

saya miliki selama belajar di kampus dan dari KKN itu kita bisa kenal

teman baru dan dari fakultas yang berbeda pula. Pertama, saya melihat

di daftar kelompok KKN yang diberikan oleh PPM. Setelah

menentukan kelompok pada tanggal 11 maret 2020 yang mana semua

mahasiswa yang mengikuti kegiatan kkn di kumpulkan di satu tempat

yakni gedung HARNAS sedangkan mahasiswa yang mengikuti

kegiatan kkn kurang lebih mencapai angka 3000 lebih yang mana pada

akhirnya tidak semua mahasiswa bisa masuk ke dalam gedung

tersebut sehingga membuat sedikit kegaduhan di depan gedung

HARNAS. Mahasiswa yang tidak bisa memasuki gedung HARNAS

hanya bisa mengikuti kegiatan tersebut lewat siaran langsung

Instagram dimana itu menurut saya sangat tidak kondusif.

Setelah kegaduhan tersebut terselesaikan akhirnya pihak ppm

langsung mengumumkan nama-nama kelompok beserta lokasi KKN

Page 325: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

289

yang akan dilaksanakan tiap kelompok. Namun yang tidak kebagian

memasuki gedung HARNAS tidak mengikuti sepenuhnya kegiatan

pembagian nama kelompok tersebut sehingga untuk mengetahui

nama nya ada di kelompok mana harus melihat info dari grup kelas

atau dari grup lainnya. Namun setelah sekian lama menunggu

pembagian nama tersebut akhirnya saya MUHAMMAD NABIL AL-

MUHDAR berada di urutan kelompok 191 yang mana lokasi kkn

tersebut seharusnya berada di desa BADAK ANOM. Setelah sibuk

mencari tahu bagaimana caranya agar bisa berkomunikasi dengan

anggota kelompok yang lain saya bertemu teman satu fakultas yang

sudah masuk ke dalam grup WhatsApp tersebut akhirnya saya masuk

grup untuk berkenalan dengan anggota yang lain.

Setelah melakukan pembicaraan panjang akhirnya anggota grup

kelompok membuat perjanjian untuk mengadakan pertemuan pada 13

Maret 2020, pertemuan pertama kelompok kami di samping Gedung

HARNAS dan sayang sekali ternyata pada hari itu saya tidak bisa ikut

pertemuan kelompok yang pertama kali karena saya ada kesibukan

lain disamping hal tersebut, saya mendapat cerita dari grup yang

katanya ramai sekali banyak kelompok-kelompok juga melakukan

pertemuan pertama mereka. Pada hari itu kelompok kami melakukan

perkenalan dimana bergilir untuk memperkenalkan nama, daerah asal,

kelebihan dan kekurangan. Serta melakukan perencanaan untuk nama

kelompok, struktur anggota dan survey lokasi KKN. Kemudian

ditutup oleh foto Bersama di landmark UIN

Page 326: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

290 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

G

Dunia Baru KKN 2020

Aina Noor Ade Faradilla

Bekerja dari Rumah

KKN tahun ini menjadi program KKN yang berbeda dari

kegiatan di tahun sebelumnya. Di mana ada sebuah ujian menimpa

dunia. Kejadian yang mengharuskan semua orang untuk berada di

rumah masing-masing dan melakukan pekerjaan mereka secara

daring. Sebuah pandemi yang bernama Covid-19 berhasil mengubah

semua kehidupan orang-orang. Sebuah masa di mana bukan hanya

melakukan kegiatan secara daring, namun juga masa di mana kami

semua dihadapkan pada kenyataan bahwa dunia sedang tidak baik-

baik saja. Pandemi ini pertama kali ditemukan di daerah Wuhan,

China pada akhir tahun 2019. Bertepatan dengan jadwal perdana

sosialisasi mengenai KKN dan pembagian kelompok KKN. Pada tahap

awal persiapan KKN kami sudah berkumpul dan ikut serta dalam

kegiatan Seminar KKN. Kemudian kami saling berkontak melalui

grup Whatsapp dan mengadakan pertemuan perdana untuk

membicarakan mengenai nama kelompok, kegiatan apa saja sekiranya

yang harus kami persiapkan, hingga membentuk tim BPH. Namun

sebuah kejadian luar biasa terjadi dan mengharuskan kami untuk

mengubah rencana kegiatan KKN kami. Sedih, kecewa, kesal, serta

perasaan lainnya bercampur menjadi satu. Kami yang berasal dari

jurusan dan fakultas yang berbeda-beda mencoba untuk menyatukan

visi dan misi kami, mau tidak mau harus menerima dengan berat hati

atas keputusan yang diambil oleh pihak PPM UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yaitu meniadakan kegiatan KKN ke desa-desa di sekitar

wilayah Tangerang, Jakarta, dan Jawa Barat. Namun kegiatan KKN

kami harus dilakukan di rumah masing-masing secara individu.

Pada awal pelaksanaan kegiatan KKN-DR ini cukup berat dan

membingungkan bagi saya. Dikarenakan rencana kegiatan yang sudah

Page 327: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

291

dirundingkan dengan anggota kelompok harus diperkecil lagi menjadi

rencana kegiatan individu. Saya harus mempersiapkan semuanya

sendiri dari rumah. Mulai dari pengambilan data monografi ke pihak

kelurahan. Melakukan mini riset pada daerah lingkungan sekitar

rumah. Lalu berkoordinasi dengan pihak RT serta Satgas komplek

demi kelancaran pelaksanaan program yang dibuat. Bahkan hingga

waktu pelaksanaan KKN dimulai pun saya mengalami kendala karena

adanya perbedaan informasi yang datang dari berbagai sumber. Ada

yang mengatakan jika kegiatan bisa dilakukan bersama teman-teman

satu domisili. Di lain sisi, ada yang melarangnya. Ini yang membuat

kegiatan KKN saya secara pribadi kurang menyenangkan dan

berkesan. Namun itu semua tetap harus saya jalani sebagai bentuk

tanggung jawab sebagai peserta KKN-DR.

Pada minggu pertama, saya melaksanakan dua kegiatan.

Pertama pembuatan video animasi mengenai tips aman bersepeda saat

pandemi. Apa yang membuat saya terinspirasi untuk mengambil topik

tersebut? Sudah pastinya kegiatan baru dan kebiasaan baru yang

tengah marak dilakukan oleh masyarakat umum selama masa pandemi

adalah bersepeda. Dikarenakan sedang diberlakukannya PSBB

(Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan oleh pemerintah

di berbagai kota di Indonesia. Di mana semua orang diharuskan untuk

tetap berada di rumah masing-masing dan melakukan kegiatan

pekerjaan serta pendidikan dari rumah. Bahkan akses dari satu kota

ke kota lain dibatasi demi menghambat penyebaran virus Covid-19

yang terbilang cukup cepat. Maka dari itu orang-orang beralih

menggunakan sepeda dan berkeliling di area sekitar perumahan

mereka guna menghilangkan rasa bosan akibat terlalu lama berada di

dalam rumah. Video animasi yang saya buat ditujukan untuk anak-

anak karena di daerah lingkungan rumah saya masih ada beberapa

anak yang bersepeda tanpa menggunakan masker yang mana masker

sudah menjadi salah satu barang bawaan yang wajib digunakan ketika

berada di luar rumah. Dengan dibuatnya video animasi tersebut saya

berharap anak-anak di lingkungan rumah saya sadar untuk

menggunakan masker ketika bersepeda demi kesehatan mereka

sendiri. Lalu video tersebut saya buat dalam versi dua Bahasa, yaitu

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Ini saya lakukan mengingat saya

Page 328: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

292 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

pribadi berasal dari jurusan Sastra Inggris. Bisa diibaratkan menyelam

sambil minum air untuk kegiatan saya yang satu ini.

Kemudian berlanjut ke kegiatan yang lainnya yaitu

membagikan masker ke warga sekitar dan pedagang atau pengemudi

ojek online yang ada. Semenjak terjadinya pandemic Covid-19 dan

diberlakukannya PSBB, masih banyak masyarakat yang abai dengan

protokol kesehatan yang sudah diajukan oleh pemerintah dan WHO

(World Health Organization). Mereka merasa masih aman dan

terhindar dari penyebaran virus Covid-19 karena hanya berada di

sekitar area perumahan. Sebagaimana kita ketahui jika itu adalah pola

pikir yang salah. Kemanapun dan dimanapun masker adalah hal wajib

yang harus diperhatikan selama masa pandemic ini. Ini lah yang

mendorong saya untuk melakukan kegiatan pembagian masker kain

gratis ke beberapa warga sekitar serta pedagang keliling yang ada.

Dengan dibagikannya masker kain gratis ini saya berharap warga

sekitar bisa lebih memperhatikan kesehatan diri mereka masing-

masing dan keluarga agar tetap terhindar dari virus Covid-19.

Selain membagikan masker kain, saya juga memberikan sedikit

sumbangan ke pihak STKKL (Satuan Tugas Komplek Kembang

Larangan) berupa sabun cuci tangan. Dimana kantor pusat STKKL

terletak satu lokasi dengan area masjid, saya harap sabun yang saya

berikan bisa membantu warga yang ingin menjalankan sholat

berjamaah di masjid dengan protokol kesehatan yang telah diterapkan

dengan mencuci tangan mereka.

Disamping melakukan kegiatan mengenai pencegahan Covid-

19, saya juga melakukan kegiatan inovasi pembelajaran. Seperti yang

telah disebutkan sebelumnya jika semua kegiatan baik pekerjaan dan

Pendidikan dilakukan dengan sistem jarak jauh, saya melaksanakan

setidaknya 4 kegiatan dalam bidang inovasi pembelajaran. Tiga

diantaranya yaitu membahas seputar Bahasa Inggris dan satu kegiatan

lainnya mengenai bidang pembelajaran sekolah umum. Dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh ini saya

menggunakan media atau alat berupa sosial media yang sudah dikenal

Page 329: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

293

baik oleh masyarakat, yaitu WhatsApp dan Youtube. Dua media ini bisa

dibilang sudah menjadi bagian dari kehidupan sebagian besar

masyarakat Indonesia. Dikarenakan tidak ingin menyia-nyiakan

kesempatan, akhirnya lahirlah ide untuk melakukan PJJ dengan kedua

aplikasi tersebut. Selain masyarakat yang sudah terbiasa dengan

kedua media tadi, akses yang mudah dan cepat menjadi salah satu

alasan mengapa saya menggunakan WhatsApp dan Youtube. Di masa

PSBB dirasa agak sulit dan tidak mungkin bagi saya untuk

mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat di waktu yang

bersamaan. Terlebih target peserta saya kebanyakan anak-anak yang

mana memiliki daya tahan tubuh yang rentan terhadap virus. Demi

menjalankan protokol yang sudah dianjurkan dan menghindari

kerumunan, saya membuka grup diskusi melalui aplikasi WhatsApp

kepada masyarakat luas. Bukan hanya pada anak-anak yang berada di

lingkungan rumah saya saja, tetapi saya juga mengajak siswa lainnya

melalui media Twitter untuk bergabung dengan grup diskusi saya.

Alhamdulillah grup yang saya buat mendapat perhatian di luar

ekspektasi saya. Meskipun tidak terlalu besar, dengan jumlah 13 orang

saya rasa sudah lebih dari cukup untuk mengadakan kegiatan diskusi.

Kegiatan tersebut saya lakukan pada malam hari dengan maksud

untuk tidak mengganggu jadwal sekolah para peserta diskusi yang

mayoritas masih pelajar. Materi yang saya berikan bukan merupakan

materi yang diajarkan di sekolah kebanyakan, melainkan materi

seputar ‘bahasa gaul’ dari Bahasa Inggris. Hal ini saya lakukan dengan

tujuan agar anak-anak tidak hanya menguasai Bahasa Inggris secara

struktur, tetapi juga mampu berbincang dengan kebiasaan yang ada

dari Bahasa Inggris itu sendiri. Lalu mengapa saya tidak melakukan

pertemuan virtual menggunakan media seperti Zoom/Google Meeting?

Hal ini pun sudah menjadi pertimbangan saya sebelum memulai grup

diskusi ini. Dikarenakan program yang saya lakukan merupakan

program di luar kegiatan sekolah mereka, saya tidak ingin para peserta

merasa berat jika harus mengeluarkan data ponsel yang lebih selain

kegiatan sekolah mereka. Maka dari itu saya hanya menggunakan grup

WhatsApp sebagai media utama saya dalam melaksanakan grup diskusi

daring karena tidak memakan data ponsel yang cukup besar.

Page 330: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

294 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Diskusi dilakukan dua kali selama periode kegiatan KKN-DR

ini. Dikarenakan waktu yang kurang memadai dari saya pribadi. Juga

penyelarasan jadwal antara saya sebagai pemateri dengan peserta

harus saya perhatikan benar-benar demi kenyamanan bersama.

Sehingga saya selaku pemateri memfokuskan pada kelancaran dan

ketersedian peserta diskusi saya. Selama kegiatan diskusi yang

dilakukan, peserta sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan dan

mengikuti arahan. Saya memberikan materi lalu meminta peserta

untuk membuat contoh soal agar mengetahui apakah materi yang saya

sampaikan sudah jelas kepada peserta dan memastikan jika mereka

memahami apa yang saya sampaikan. Bahkan kami secara tidak

langsung membuka games kecil-kecilan sebagai bentuk dari diskusi

yang dilakukan. Durasi diskusi berjalan selama 50 menit lamanya. Ini

dikarenakan waktu yang sudah hampir malam dan khawatir peserta

diskusi tidak bisa beristirahat dengan cukup untuk jadwal sekolah

mereka. Bahkan beberapa dari mereka ada yang ingin diadakan

kegiatan rutin secara berkelangsungan. Mereka berharap dengan

adanya diskusi yang saya buat bisa membantu mereka dalam

meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara dan menulis

dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Berlanjut pada kegiatan pembelajaran selanjutnya yaitu

membantu pihak sekolah School of Quran (SoQ) dalam menerima

setoran hafalan Al Quran siswi murid kelas 6 SD. Tepat 2 minggu

sebelum pelaksanaan KKN dimulai, pihak sekolah School of Quran

mengabari saya jika mereka membutuhkan tenaga pengajar di sekolah

mereka. Tanpa pikir panjang saya langsung menyetujui tawaran yang

diberikan mengingat program yang sudah direncanakan adalah

inovasi pembelajaran. Jadilah saya membantu guru SoQ dalam

menerima setoran hafalan siswi kelas 6 SD.

Proses penerimaan setoran hafalan dilakukan menggunakan

media panggilan video WhatsApp pada pukul 08.00-10.00 pagi di setiap

harinya. Ada 5 orang anak yang saya terima setoran hafalannya setiap

hari. Mereka biasanya menyetorkan hafalan baru sebanyak 1 halaman

Page 331: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

295

per harinya. Terkadang ada juga siswi yang bisa menyetorkan hafalan

sebanyak 2 halaman setiap hari. Jumlah hafalan mereka pun beragam.

Ada yang sudah hafal sebanyak 26 juz, 24 juz, dan ada juga yang hafal

10 juz. Dari mereka saya belajar jika tidak semua orang memiliki

kemampuan yang sama meskipun mereka memulai pada garis yang

sama. Setiap masing-masing individu memiliki garis finish mereka

sendiri dan tidak bisa diganggu gugat. Dari mereka juga saya

mengetahui jika setiap hal baru yang dimulai sejak usia dini akan lebih

banyak membawa hasil yang kuat dibanding memulai suatu hal di usia

dewasa.

Hingga saat akhir kegiatan KKN pun tiba. Ada perasaan

Bahagia karena akhirnya kewajiban saya sebagai anggota KKN-DR

untuk melaksanakan semua program sudah berakhir. Namun ada

perasaan sedih karena program kerja yang sudah saya lakukan harus

berakhir. Ada banyak pelajaran baru yang saya dapatkan dari kegiatan

ini. Pertama, menyiapkan suatu hal harus dilakukan sedini mungkin.

Selagi ada waktu dan kesempatan, maka saat itu juga kita harus mulai

bergerak. Tidak boleh ada lagi kata nanti. Kedua, saya juga mendapat

pelajaran baru dalam menggunakan teknologi. Di era digital seperti

sekarang ini, media sosial berperan cukup besar. Ditambah dengan

adanya pandemic yang menimpa, sehingga semua kegiatan harus

bergantung pada fasilitas media jejaring sosial. Dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan di tengah era digital penting

adanya. Bahkan kemampuan dalam berteknologi juga harus semakin

ditingkatkan. Ketika kegiatan KKN-DR ini selesai saya menyadari

bahwa saya lebih andal dalam menggunakan teknologi. Dari yang

semula hanya mengandalkan media sosial sebagai alat komunikasi

jarak jauh. Kini saya sudah memahami bagaimana caranya membuat

video animasi untuk pembelajaran. Bagaimana caranya

mengoperasikan Youtube dengan baik dan benar sebagai penyedia

konten dan lain sebagainya. Terakhir, yang paling penting bagi saya

setelah KKN-DR ini berakhir adalah bagaimana kelompok kami harus

memastikan semua anggota kelompok tidak mengalami kendala yang

berarti dalam melaksanakan program mereka. Kami mengutamakan

komunikasi yang rutin dilakukan setiap pekan demi mengetahui

perkembangan dari masing-masing anggota kelompok. Hal ini yang

Page 332: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

296 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

menurut saya penting untuk dilakukan dan ditekankan sebagai

bentuk dari adanya sebuah kelompok. Kerja sama tim yang solid meski

kami terhalang oleh jarak dan waktu.

Page 333: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

297

H

Pertama dan Terakhir

Adam Maulana

Istilah KKN

Istilah KKN pertama kali saya dengar di pesantren, di mana ada

ustadz dan ustadzah pengabdian kala itu, yang notabene merupakan

mahasiswa tingkat akhir, tengah menjalankan kegiatan KKN. Seiring

waktu, saya semakin familiar dengan istilah KKN dan sejak saya mulai

kuliah di UIN Jakarta, saya menjadi semakin tidak terbatas untuk

mengenal apa itu KKN. Beberapa kawan senior pun tidak luput

menjadi sumber informasi bagi saya untuk mendengar langsung

pengalaman mereka saat menjalani KKN.

Perjalanan kuliah saya akhirnya sampai pada semester enam, di

mana inilah saatnya bagi saya untuk turut merasakan secara nyata apa

yang selama ini saya dengar tentang KKN. Tentu saja ini membuat

perasaan saya campur aduk, ada senang, ada malu, dan sebagainya.

Tapi, di atas segalanya, kebersamaanlah yang membuat perasaan saya

tenang. Saat itu saya cukup terkejut dengan tersedianya program KKN

internasional, saya baru tahu ternyata KKN pun ada varian

programnya dan saya memilih program KKN internasional tersebut.

Segala persyaratan segera saya kejar, termasuk membuat paspor,

sampai saya bulak-balik Ciputat-Cilegon. Ya, saya sangat menaruh

harap untuk hal ini.

Sebelum KKN

Sebelum KKN, kampus mengadakan pembekalan dan kuliah

umum di Auditorium Harun Nasution. Pembekalan dan kuliah umum

ini benar-benar memberikan motivasi dan pandangan yang cukup

terang tentang kegiatan KKN yang akan dilaksanakan. Salah satu

amanat yang mengubah pandangan saya adalah amanat yang

disampaikan oleh Bapak Tantan Hermansyah, dimana dikatakan

bahwa KKN itu tidak sama dengan urusan akademik dan konsentrasi

pesertanya berupa pemberian soft skill kepada masyarakat, bukan

Page 334: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

298 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

membangun jalan ataupun mengambil alih pekerjaan warga. Beberapa

hari kemudian, saya mendapat kabar bahwa kelompok KKN sudah

disebar, dan didapati bahwa saya bergabung di kelompok 191. Heboh

sekali secara serentak teman-teman seangkatan disibukkan dengan

mencari teman kelompok antar fakultas. Mulailah grup Whatsapp

dibuat, dan beberapa hari kedepan sudah direncanakan untuk

pertemuan perdana. Di situ kami saling mengenal dan mulai

merencanakan segalanya untuk KKN.

Namun, belum lagi kami sempat berjumpa dengan dosen

pembimbing lapangan, Covid-19 sudah semakin merajalela sehingga

UIN terpaksa ditutup, semua aktivitas akademik menjadi dalam

jaringan, dan kegiatan kami berubah menjadi KKN-DR (Dari Rumah).

Seiring waktu berjalan, semua rencana menjadi perlu dirombak

beberapa sebab harus mengikuti sistem baru yang dibuat untuk

pelaksanaan KKN-DR. Sempat kami merasa kikuk dengan

pelaksanaan KKN-DR, tentu saja, semua orang merasa canggung

dengan hal baru. Tetapi, justru ini adalah tantangan bagi kami. Yang

terpenting adalah, saya dan kawan-kawan saya tidak putus kontak.

Kami saling mendukung dan membantu satu sama lain. Pihak kampus

pun turut memberi berbagai keringanan untuk pelaksanaan KKN-DR

ini. Hal yang saya senangi adalah, saya dapat melaksanakan KKN di

desa sendiri dimana ini menjadi momen untuk saya berkontribusi

terhadap desa sendiri, meskipun tidak besar dan tidak sesuai

ekspektasi. Saya tetap mau melaksanakan KKN meskipun sendiri

secara fisik maupun anggaran. Selama KKN itu, kelompok kami

senantiasa melakukan rapat virtual untuk membahas perkembangan

dan rencana berikutnya. Hari demi hari, desa dan masyarakat menjadi

fokus utama demi pelaksanaan KKN ini. Keluh kesah mungkin biasa,

tapi keikhlasan untuk mengabdi adalah yang lebih utama.

Mengenal Desaku

Hal yang juga saya garis bawahi adalah ketika saya ditugaskan

untuk mendata secara terperinci monografi dan profil desa saya. Ini

Page 335: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

299

membuat saya menjadi ‘melek’ akan desa sendiri, di mana sebelumnya

saya tinggal di desa tanpa tahu menahu perihal profilnya. Data yang

terperinci ini cukup kritis, sampai-sampai pihak desa pun belum

memiliki data yang diminta. Setidaknya, saya jadi punya kesempatan

untuk mewawancarai pihak desa. Selain itu, dalam melaksanakan

KKN-DR ini saya menjadi lebih dekat dengan warga sekitar, namun

bukan sekadar untuk temu sapa saja, melainkan juga ada yang

ditargetkan. Setelah sebulan ber-KKN, kami melanjut kepada

kesibukan membuat laporan. Bukan main, kami dibuat cukup pusing

dengan laporan-laporan ini. Tetapi, karena kami saling memberi

semangat dan dukungan, maka sedikit demi sedikit semua pun dapat

dirampungkan. Intinya, dalam bentuk apapun KKN itu, kita akan

tetap menjalani aktivitas yang positif dan bermanfaat untuk orang

lain. Dengannya kita dapat berkembang dan mempelajari hal-hal baru

di lapangan, mental kita menjadi tumbuh, daya kritis kita terasah,

simpati dan empati kita terbentuk, dan semangat kita meningkat.

Bagaimanapun, saya sangat mensyukuri KKN-DR ini, karena inilah

salah satu pengaplikasian tridharma perguruan tinggi, dan KKN ini

akan menjadi pengalaman bagi kita semua yang pertama dan terakhir.

Page 336: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

300 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

I

Kenangan di Sudut Negeri

Fikrani Zakia

Pra KKN

KKN? Banyak yang memberikan definisi terhadapnya.

Ada yang mengartikan Kuliah Kerja Nge-Trip, Kuliah Kerja

Ngemil, Kuliah Kerja Nge-drakor bahkan Kuliah Kerja Nge-

lamar. Bukan hanya definisinya yang banyak bahkan tujuan

mahasiswa untuk KKN pun beragam. Ada yang bertujuan

memang untuk memenuhi persyaratan agar lulus kuliah, ada

juga yang bertujuan untuk menambah relasi, bahkan juga ada

yang bertujuan untuk mencari tulang rusuk mereka yang

hilang. Dari cerita yang saya dapat dari generasi sebelumnya

pun ada yang akhirnya memutuskan untuk menikah dengan

teman seperjuangan mereka saat KKN. Tapi sebenarnya apa

sih KKN itu? Bagi saya pribadi KKN sendiri adalah ajang bagi

para mahasiswa agar bisa mandiri dan menerapkan ilmu yang

telah mereka peroleh saat di kampus di lingkungan

masyarakat. KKN juga merupakan salah satu wujud dari Tri

Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada

masyarakat. Bagi saya KKN juga merupakan salah satu mata

kuliah lapangan tanpa harus berkutat dengan buku dan pena

serta terbebas dari tugas-tugas yang menumpuk dan

membosankan.

Sebelum penentuan kelompok KKN dilaksanakan ada

informasi tentang pembekalan peserta KKN dan wajib

mengikuti seluruh pembekalan yang diadakan oleh pihak PPM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pembekalan tersebut

diadakan di Auditorium serta peserta KKN pun dibagi menjadi

3 gelombang, karena dari informasi yang saya dapat ada sekitar

4000 mahasiswa yang mengikuti KKN pada tahun ini.

Page 337: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

301

Pembekalan pun diikuti dengan penuh semangat. Setelah

mengadakan pembekalan, beberapa hari setelah itu diadakan

pelepasan mahasiswa KKN. Semua mahasiswa KKN

diwajibkan hadir di Auditorium Harun Nasution sehingga

pada saat itu mahasiswa sangat membludak dan berdesak-

desakan. Akhirnya beberapa teman-teman tidak dapat masuk

lagi ke Auditorium dan di suruh untuk melakukan pelepasan

lewat live IG. Beberapa mahasiswa yang berada di Auditorium

sangat merasa jengkel dan berharap bahwa merekalah yang

berada di luar.

Saat penentuan kelompok dari pihak PPM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta saya mendapat kelompok 191 berjumlah

19 orang yang berasal dari berbagai fakultas berbeda dengan

desa tujuan Badak Anom kemudian saya pun langsung mencari

nomor teman-teman yang sekelompok. Tidak butuh waktu

lama akhirnya kita semua bergabung di grup WhatsApp khusus

KKN 191. Kumpul perdana kami, kami lakukan di samping

Auditorium UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat kumpul

perdana itu, kami memperkenalkan diri, kelemahan masing-

masing hingga menentukan divisi masing-masing anggota

kelompok. Bahkan, kami juga telah menentukan waktu untuk

survei ke lokasi KKN. Tapi sayangnya, karena pandemi Covid-

19 yang melanda seluruh negeri tak terkecuali Negara

Indonesia menyebabkan kami akhirnya harus mengadakan

KKN di kampung sendiri. Akhirnya saya memutuskan untuk

KKN di Kampung tercinta yaitu Nagari Kubang Putiah yang

terletak di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Provinsi

Sumatera Barat.

Persiapan kkn

Persiapan KKN-DR saya mulai dari bulan Juli untuk survei

lokasi, mengurus surat-surat ke kantor desa dan kantor camat

serta menyiapkan rencana kerja selama KKN. Saat mengurus

surat-surat dan survei lokasi saya berpikir bahwa KKN-DR ini

akan sangat membosankan karena KKN akan dilaksanakan

sendiri-sendiri. Mulai dari isu bahwa seluruh anggota KKN

Page 338: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

302 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

harus mempunyai isu yang sama saat mengadakan KKN

padahal kebutuhan untuk setiap desa akan sangat berbeda-

beda.

Pelaksanaan kkn

Pelaksanaan KKN sendiri pun di mulai tanggal 1 Agustus 2020.

Proker yang saya ambil semua berkaitan dengan Pencegahan

Covid-19 danPembelajaran Jarak Jauh. Untuk Pencegahan

Covid-19 saya melakukan 3 macam kegiatan diantaranya:

pembuatan handsanitizer dan membagikannya kepada

TPQ/TPA, pembuatan face shield dan membagikannya kepada

para pedagang jalan, pemasangan poster terkait kewaspadaan

terhadap Covid-19 serta ikut berpartisipasi dalam posyandu

lansia dan balita. Sedangkan dalam pelaksanaan proker terkait

Pembelajaran Jarak Jauh saya mengadakan 2 macam kegiatan

yaitu mengadakan Gerakan Maghrib Belajar untuk siswa SD

serta mengadakan Muraja’ah dan menghafal bersama di

Pondok Tahfizh al-Qur’an Nagari Kubang Putiah.

Berhubungan KKN dilakukan di desa sendiri jadi saya

melakukan KKN bersama dengan teman-teman yang berada di

Nagari Kubang Putiah. Pada hari pertama saya melakukan

rapat perdana bersama teman-teman mahasiswa KKN dari

Universitas lain seperti UIN SUSKA RIAU, UIN SUNAN

KALIJAGA YOGYAKARTA, UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT, UNIVERSITAS

BUNG HATTA dan UIN IMAM BONJOL PADANG. Di rapat

ini kami menyampaikan proker masing-masing dan

menentukan proker gabungan di samping mengerjakan proker

pribadi dari kampus masing-masing. Setelah ditetapkan

terpilihlah dua proker terbesar untuk diadakan bersama-sama

dengan teman-teman Universitas lain dan bekerja sama

dengan perangkat kantor desa Nagari Kubang Putiah yaitu

Page 339: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

303

Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Gebyar

Muharram untuk menyambut tahun baru Islam tahun 1442 H.

Pada awal melakukan KKN kami semua lebih banyak

diam dan sibuk dengan proker pribadi dan gadget masing-

masing daripada berbicara satu sama lain. Kami hanya

membicarakan yang penting saja terkait KKN. Tapi seiring

berjalannya waktu kami semua mulai akrab bahkan mengejek

satu sama lain pun sudah menjadi kebiasaan bagi kami semua.

Bahkan aktifitas makan bareng menjadi agenda wajib bagi

kami setelah shalat Zuhur. Seolah kami mempunyai divisi

konsumsi selama KKN.

Berlanjut pada minggu kedua, kami mulai sibuk dengan

persiapan acara 17 Agustus dan tetap menjalankan proker

masing-masing yang menjadi kewajiban dari kampus. Di

minggu kedua ini sifat-sifat dari masing-masing anggota pun

mulai terlihat ada yang acuh tak acuh terhadap acara, ada yang

suka memerintah dan sebagainya. Tapi bagaimanapun juga

saya rindu suasana KKN di Nagari Kubang Putiah. Bahkan

terkadang suasana KKN di antara kami pun mulai memanas

dan waktu itu hampir saja persiapan acara ini tidak akan

sukses. Setelah mengadakan evaluasi dan mempertimbangkan

banyak hal ego dari masing-masing anggota kelompok pun

mulai mereda dan kami kembali fokus ke persiapan acara 17

Agustus dan Gebyar Muharram mengingat waktu pelaksanaan

acara tersebut sangat dekat.

Berbicara soal bekerja sama dengan teman-teman di

lain universitas ini sangat indah untuk di kenang, pada saat

melaksanakan kegiatan gabungan contohnya seperti lomba 17

agustus saya merasakan KKN gabungan ini seperti sebuah

keluarga baru, kami saling bekerja sama, apapun masalah yang

kami rasakan kami tuntaskan dengan baik-baik sungguh saya

merasa sangat bahagia bisa masuk ke dalam KKN Gabungan

Kubang Putiah Part 2, saya sangat berterima kasih kepada

semua teman-teman telah saling mengingatkan satu sama lain,

dari awal kegiatan itulah makin lama semakin bagus hubungan

kami, sampai waktu perpisahan yang sangat sangat berkesan,

Page 340: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

304 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

pergi jalan-jalan bersama sampai perpisahan oleh pihak nagari.

Semua ini adalah pengalaman KKN yang tak bisa untuk

dilupakan.

Menuju akhir dari KKN, terasa waktu berlalu begitu

cepat. Rasanya kami ingin untuk berlama-lama di sini dengan

kursi putar yang selalu kami naiki, aula kantor desa yang kami

jadikan basecamp perkumpulan dan konvoi bareng teman-

teman setelah shalat Ashar. Ah, aku rindu masa-masa itu.

Pengalaman KKN yang saya alami dari awal mengikuti

sampai terakhir perpisahan di Nagari Kubang Putiah sangatlah

berkesan selama menjalani KKN tersebut, walaupun dengan

batas sosial karena pandemi saat ini tidak melunturkan

semangat saya dan juga teman-teman yang lainya ketika

menjalani program KKN,pertama sekali dalam pengalaman

bisa bekerja sama dengan banyak orang dengan berbagai

universitas itu sangat luar biasa, membuat wawasan pemikiran

kita menjadi luas, pentingnya sikap saling menghormati

sesama harus ditekan jika sudah berkelompok, dan

alhamdulillah saya merasakannya pada saat itu, kesan yang

juga saya ingat selama KKN berjalan adalah sikap ramah tamah

dari masyarakat kampung dan antusias masyarakat yang

sangat positif bisa menerima saya dan teman-teman untuk

mengabdi di kampung sendiri.sangat bersyukur semua pihak

dapat menerima dengan baik.

Dari sekian banyak program kerja selama KKN ada

beberapa pengalaman KKN saya yang sangat berkesan bagi

saya sendiri yaitu bisa bergabung dengan lembaga tahfiz nagari

untuk bisa mentoring adek-adek yang sangat luar biasa dalam

menghafal Al-Qur’an semangat adek-adek ini membuat saya iri

sekaligus merasa kasihan dengan diri, dengan umur mereka

yang masih sangat muda mereka tidak merasa bosan dengan

kegiatan yang mereka lakukan sedangkan saya masih malas

bergaul dengan al-qur’an ini merupakan cambukan bagi diri

Page 341: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

305

saya sendiri untuk melakukan kegiatan hidup yang lebih

bermanfaat lagi untuk dunia dan akhirat. Dan disini saya

sangat berterimaksih kepada ibu dan bapak pengelola tahfiz

nagari telah mengizinkan kami anak-anak KKN untuk terjun

langsung melihat adek-adek dalam menghafal al-qur’an

mereka.

Masih banyak hal yang ingin dikerjakan bersama.

Masih banyak cerita yang belum sempat terlukiskan. Sebulan

bersama mereka adalah hal terindah yang tidak akan pernah

terulang kembali sampai kapanpun. Menikmati hari bersama,

makan bersama, tertawa bahagia, juga sedih bersama. Semua

itu hanyalah sebuah kenangan yang tidak akan pernah kembali

terulang. Terima kasih untuk teman-teman atas kebersamaan

ini. Dan kepada masyarakat kubang putiah terima kasih atas

support dan antusiasnya dalam segala macam kegiatan yang

kami laksanakan. Semoga penerus selanjutnya bisa lebih baik

dari kami. salam rindu mahasiswa KKN Kubang Putiah Part 2.

Page 342: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

306 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

J

KKN, SEBUAH EKSPEKTASI DAN REALITA

Muhammad Imam Bukhori

Harapan

KKN atau singkatan dari Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah

proyek pemberdayaan masyarakat desa yang biasanya dilakukan oleh

sekelompok mahasiswa. Sejak awal saya membayangkan betapa akan

menjadi sebuah cerita yang tidak akan pernah saya lupakan ketika

saya akan mengikuti KKN ini. Pada saat saya menjadi mahasiswa baru,

saya tinggal di sebuah asrama mahasiswa islam internasional yang

mana asrama tersebut dikelola oleh sebuah lembaga tahfidz sebuah

negara, mahasiswa yang berada di asrama tersebut memang saya akui

mempunyai daya saing dalam hal ubudiyah dan akademis yang sangat

tinggi, sampai pada saat saya memasuki semester 2 saya melihat ada

beberapa mahasiswa UIN yang kebetulan juga menjadi mahasantri di

asrama yang saya tempati, membawa beberapa koper masuk ke dalam

asrama. Ketika saya jumpai dia dengan pertanyaan “abang habis dari

mana bang? Kok barang bawaanya banyak?” lalu abang itu menjawab

“abang abis balik dari Turki dek”. Saya pikir senior saya yang habis

pulang dari turki ini hanya menjalankan kewajiban dia sebagai

mahasantri di asrama tersebut. Usut punya usut ternyata senior yang

saya tanya ini baru saja menyelesaikan tugas KKN nya namun berada

di luar negeri, atau yang biasa di sebut KKN International. KKN ini

hasil wujud kerjasama antara International Office UIN Jakarta dengan

AIESEC Indonesia. Sejak saat itu saya bertekad agar kelak saya juga

akan menjalani KKN Internasional seperti yang senior tersebut

lakukan.

Proses Perjalanan

Page 343: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

307

Singkat cerita saya pun menginjak semester 5, semester yang

berarti sebentar lagi akan mengalami masa KKN. Saya pun mulai

mencari informasi dan segala persyaratan terkait KKN Internasional

agar mempersiapkan lebih dini terkait persyaratan yang dibutuhkan.

Mulai dari pembuatan passport hingga berkas-berkas terkait sudah

saya lengkapi, sekarang saat saya melakukan pendaftaran KKN

Internasional pada laman daring AIESEC International dan saya

mendaftarkan diri pada 2 negara yakni Vietnam dan Turki. Alasan

mengapa saya memilih Vietnam adalah karena Vietnam merupakan

negara tetangga yang mata uangnya lebih rendah daripada Indonesia,

jadi saya dapat menyimpulkan bahwa saya akan irit selama disana.

Sedangkan alasan saya memilih negara Turki adalah karena masih

berkesesuaian baik dengan keagamaan dan budaya, dan juga posisi

geografis Turki yang unik yakni menempati 2 benua, yakni benua

eropa dan benua asia, di samping mata uang yang tidak terlalu mahal

atau bahkan hampir sama dengan Indonesia. Kabar baiknya adalah

saya telah lolos seluruh tahap baik interview maupun berkas dan

segera siap diberangkatkan ke Turki atau Vietnam pada Agustus

2020.

Kabar buruk pun terjadi karena adanya pandemi yang melanda

seluruh negeri, dan penerbangan pun dihentikan untuk sementara

waktu. Suasana hati yang resah dan gundah karena khawatir akan

terjadinya hal buruk yang akan menimpa saya dan keluarga

menyelimuti diri. Sampai pada akhirnya Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Islam mengeluarkan surat edaran yang

menghimbau dan memerintahkan agar kegiatan pembelajaran di

kampus dialihkan secara daring dan KKN dilaksanakan di rumah

masing-masing. Betapa kecewa diri dan hati ini mendengar berita

tersebut, sampai pada akhirnya kita harus tetap bersyukur dan ikhlas

atas segala hal yang telah terjadi. Sehingga terjadilah KKN-DR yang

telah saya lakukan dari rumah ini dengan senang hati dan yakin karena

saya masih percaya ketika ada usaha maka seluruh yang kita inginkan

akan sampai. Semoga saya tetap akan mendapatkan kesempatan

keluar negeri dengan jalan positif yang tidak pernah kita duga

sebelumnya. Aamiin

Page 344: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

308 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

K

SENJA DI DESA WAWOTOBI

Hikmah Kadir

Kampus; tempatku menuntut ilmu

Kampus yang merupakan tempatku menuntut ilmu ialah UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, tempat dimana aku berproses, mencari

ilmu pasti demi masa depan yang sudah aku rancang sedemikian rupa.

Tempat dimana kental akan budaya Islamnya. Tempat dimana

berkumpulnya para aktivis-aktivis perhimpunan, pergerakan, dan lain

sebagainya. Hampir setiap hari menghadirkan banyak cerita. Salah

satunya adalah Kuliah Kerja Nyata disingkat KKN. Kuliah Kerja Nyata

(KKN) merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi, dimana

para mahasiswa maupun mahasiswi diberikan amanat untuk

mengembangkan desa yang bisa dikatakan dalam tahap

pengembangan. Tetapi di tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun

yang sebelumnya, dimana tahun ini KKN diadakan di tempat masing-

masing yaitu kkn DR, kkn ini diadakan di tempat masing-masing

dikarena indonesia terkena virus corona yang, dimana virus ini sangat

bahaya bagi masyarakat Indonesia. Covid-19 baru- baru saja melanda

negara indonesia yang mana sebagian kegiatan dihentikan demi

pencegahan virus corona, tetapi kampus UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tidak putus asa dengan adanya Covid-19. Kampus

mengadakan kkn dr dengan bertujuan agar mahasiswa dapat

merasakan dan dapat terjun langsung di masyarakat, entah

mengembangkan dari segi pendidikan, lingkungan, spiritual, maupun

ekonomi. Hal ini tergantung apa yang dibutuhkan desa yang dituju.

Tujuannya agar masyarakat desa mendapatkan ilmu serta pengalaman

yang dimiliki mahasiswa selama berpendidikan di perguruan tinggi.

Lalu apa yang sudah mahasiswa berikan kepada masyarakat desa

dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini

merupakan bukti nyata pengabdian para mahasiswa kepada

masyarakat yang wajib dilakukan. Bukan hanya sekedar menjalankan

Page 345: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

309

program KKN semata, akan tetapi harus terus dilakukan ketika sudah

mendapatkan ijazah kelulusan demi memajukan Bangsa Indonesia ke

arah yang lebih baik lagi. Kuliah Kerja Nyata setiap tahun sebanyak

satu kali diadakan oleh pihak kampus. Tetapi tahun ini sangat berbeda

dari tahun sebelumnya dimana tahun ini KKN diadakan di tempat

masing-masing yaitu KKN-DR. Teruntuk UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, biasanya diadakan di antara liburan semester genap menuju

ke semester ganjil dengan Durasi waktu selama satu bulan. Dan untuk

lokasi KKN biasanya para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

diterjunkan di desa masing-masing yaitu tempat saya, Desa

Wawotobi. Kami para mahasiswa dibagi menjadi banyak kelompok

yang berisikan belasan orang yang nantinya diterjunkan ke tempat

masing-masing.

Perkenalkan saya Hikmah Kadir, mahasiswi Jurusan Ilmu Hukum

Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat

ini saya memasuki semester 7, setelah sebulan penuh melakukan

kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Istilah KKN sudah terdengar tidak

asing di telinga sejak pertama kali menginjakkan kaki di bangku

kuliah. KKN merupakan kegiatan yang mengharuskan mahasiswa

untuk terjun langsung ke tengah masyarakat di suatu tempat yang

telah ditetapkan oleh pihak perguruan tinggi. Kegiatan KKN menjadi

implementasi salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu

pengabdian masyarakat. Mahasiswa mengabdikan diri, membagi ilmu

yang telah diperoleh, serta menjadikan dirinya bermanfaat bagi

masyarakat. berbagai daerah dengan kultur budaya yang berbeda-

beda. Mau tidak mau, kami harus siap. Toh ini adalah bukti

pengabdian kami kepada masyarakat

Tujuan utama KKN adalah mempersiapkan diri sebagai agen

perubahan untuk memacu pembangunan masyarakat. KKN juga

mendorong kesadaran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat,

sehingga mahasiswa dapat mengidentifikasi, merumuskan serta

menyelesaikan permasalahan

yang ada. Motivasi utama saya untuk mengikuti kegiatan KKN yaitu

keyakinan bahwa kegiatan ini akan memperkaya ilmu pengetahuan,

memberikan pengalaman yang tidak terlupakan, serta memperluas

wawasan sehingga saya dapat menjadi orang yang berguna bagi

Page 346: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

310 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

masyarakat. Seperti kata pepatah ―Sebaik-baiknya manusia adalah

yang baik budi pekertinya dan bermanfaat bagi manusia lainnya‖.

Seperti itulah pandangan awal saya tentang KKN.

Di Hari pertama pembagian kelompok KKN, saya dan teman-

teman sungguh sangat tegang dikarenakan kelompok kami adalah

orang yang belum pernah kita jumpai, dimana pembagian kelompok

dikirim melalui link yang disediakan, mahasiswa yang sudah

mendapatkan anggota kelompok disuruh untuk berkumpul dengan

anggotanya masing-masing dimana saya mendapatkan 19 anggota

dalam satu kelompok dan kami berkumpul di kampus untuk

pembagian ketua kelompok, bendahara, sekretaris dan lainnya,

pembagian tersebut menurut keahlian dan mufakat satu kelompok.

Dimana setelah pembagian kami menyusun struktur apa saja kegiatan

yang akan dilakukan dalam kkn. Setelah kumpul kelompok kami

membuat grup dan merencanakan untuk kumpul kelompok kedua

kalinya, tetapi awal menghendaki an virus corona menyebar di

Indonesia, dan akhirnya perkumpulan kami ditunda dan dilakukan di

grup atau via online.

KKN-DR (Desa Wawotobi)

Saya kkn-dr dimana bertepatan di desa wawotobi kabupaten

Konawe yang bertepatan di Sulawesi Tenggara, saya memulai KKN

pertama yaitu bersosialisasi dengan masyarakat tentang adanya

Covid-19. Dimana dalam sosialis kami juga didukung oleh kelompok

KKN lainya, yaitu pencegahan asi Covid-19, dalam kegiatan yang kami

adakan sangat membantu masyarakat, salah satunya pembuatan

masker, pembuat tempat sampah, pemasangan banner. Dalam kegiatan

kami sangat didukung oleh masyarakat setempat.

Berawal dari sosialisasi kepada masyarakat, yakni kami

merencanakan bagaimana cara pencegahan covid-19 agar masyarakat

tidak terkena virus corona, dimana virus tersebut sangat meresahkan

masyarakat, dalam perencanaan kegiatan, kami bekerja sama dengan

masyarakat dan kelompok kkn agar kegiatan tersebut berjalan lancar,

Page 347: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

311

di hari pertama kami melakukan pembagian masker dimana kami

membagikan di masyarakat desa Wawotobi, dimana masyarakat

sangat senang dengan adanya pembagian masker, dengan masker yang

kami bagikan sangat membantu masyarakat dalam pencegahan Covid

-19. Masyarakat juga sangat antusias dalam pembagian masyarakat.

Dan hari selanjutnya kami mengadakan pembuata alat pencuci tangan,

Dimana dengan adanya alat ini masyarakat sangat terbantu dari

pencegahan virus corona. Dalam pembuatan tempat pencuci tangan

kami menggunakn ember bekas, dimana dipasangkan kran agar airnya

bisa mengalir, dan dapat digunakan. Minggu selanjutnya kami

melaksanakan kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat

Wawotobi, dimana kami membersihkan taman dengan tujuan untuk

bisa digunakan oleh masyarakat, dengan pembersihan ini kami juga

memotong rumput yang sudah panjang dan membuat tempat sampah,

setelah kami melakukan kerja bakti, kami istirahat sejenak untuk

mempersiapkan kegiatan selanjutnya.

Minggu berikutnya kami membuat tempat sampah bagi

masyarakat yang membutuhkan, yaitu pembuatan tempat sampah

kami menggunakan ember bekas, atau ember cat. Dibantu dengan

masyarakat pembuatan tempat sampah tidak terlalu sulit dimana

setelah ember nya telah terkumpul kami membersihkannya terlebih

dahulu, setelah bersih kami mengeringkannya dan mengecatnya,

setelah ember nya di cat kami menjemurnya kembali agar ember yang

telah dicat cepat kering dan bisa digunakan, setelah ember nya kering

kami dan warga mengumpulkan masyarakat untuk pembagian ember.

Dengan adanya pembagian tempat sampah bertujuan agar masyarakat

tidak membuang sampah sembarangan, respon masyarakat sangat

senang dengan adanya bantuan yang kami berikan.

Minggu selanjutnya kami mempersiapkan acara 17 Agustusan

yang diadakan secara online, dan kami bersosialisasi dengan

masyarakat dengan diadakan lomba 17 Agustusan secara online kami

bisa melakukan pencegahan Covid-19, dan lomba online ini juga

bertujuan agar masyarakat tidak merasa bosan dirumah, dan

bertujuan agar masyarakat tidak berkumpul di tempat keramaian dan

menjaga jarak satu sama lain. Dengan kegiatan yang kami adakan salah

Page 348: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

312 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

satunya ialah lomba membuat video mengaji, video membuat

kerajinan tangan, video pidato bagi anak TK/SD, lomba puisi (semua

warga), lomba make up (ibu dan anak), lomba membuat video inspirasi

untuk masyarakat dan banyak lomba lainnya. Sebelum diadakan

lomba 17 Agustusan kami panitia membuka pendaftaran secara online,

dimana kami mengirimkan setiap grup desa yang berisi form

pendaftaran lomba, sebelum hari H perlombaan kami berkumpul

dengan panitia untuk membicarakan keberhasilan perlombaan.

Minggu selanjutnya diadakan perlombaan 17 Agustusan yang

diadakan secara online, dimana peserta dan panitia sangat antusias

dengan diadakannya lomba 17 agustusan. lomba kloter pertama

peserta sangat semangat sampai lomba terakhir, dimana panitia juga

sangat antusias dalam menilai peserta yang terbaik. Dalam proses

pemberian hadiah bagi yang juara akan diumumkan di grup WhatsApp

dan peserta yang menang dalam perlombaan bisa mengambil

hadiahnya di tempat panitia yang telah disediakan. Setelah

perlombaan selesai panitia memulai menilai peserta yang menang, dan

diumumkan di grup WhatsApp. Setelah perlombaan 17 Agustusan

selesai panitia rapat untuk kegiatan selanjutnya. Peserta KKN

menyusun kegiatan untuk ming kedepannya yaitu pemasangan

banner pencegahan Covid-19 di setiap titik keramaian salah satunya

pasar, tempat perbelanjaan, masjid dll.

Rapat dan Penutupan KKN-DR 191

Minggu terakhir kami dan warga rapat untuk penutupan

kegiatan KKN-DR 191, dengan diadakan kegiatan warga sangat

membantu berjalannya dengan lancar kegiatan KKN-DR 191. Penutup

yang disampaikan peserta sekaligus warga desa Wawotobi.

Page 349: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

313

L

KATANYA KKN

Nafan Hudzaifi

Cerita Pertama KKN

Rasanya baru kemarin kita masuk ke dunia perkuliahan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, ketika mendengar pengumuman yang

disampaikan oleh PPM UIN Jakarta, bahwa program Kuliah Kerja

Nyata (KKN) akan segera dilaksanakan. Kegiatan ini selalu memiliki

berbagai kesan yang berbeda bagi peserta KKN, ada yang merasa

senang, karena akan memiliki teman baru saat KKN atau bahkan

merasa tidak senang karena tidak terbiasa dengan kegiatan kegiatan

seperti KKN, beberapa teman mahasiswa yang saya jumpai memiliki

respon yang berbeda beda, ada yang sangat bersemangat dan ada juga

yang hanya sekedar ikut merasakan energi positif dari teman

temannya. Saat pengumuman KKN oleh PPM, saya merasa keberatan

dengan dilaksanakannya KKN, karena pada saat itu saya harus

bekerja, hal itu menyulitkan saya untuk membagi waktu, pada saat

hari pertama berkumpul di gedung Harun Nasution, saya datang lebih

awal unutuk mencari tempat duduk, saat awal pembahasan saya

merasa bosan, mungkin karena saya juga mengantuk. Tetapi ketika

Pak Kama mulai menjelaskan apa itu esensi dari kegiatan kuliah kerja

nyata yang akan dilaksanakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ini, saya mulai tertarik dengan pembahasannya. Sebenarnya kuliah

kerja nyata ini merupakan bentuk pembelajaran secara nyata kepada

masyarakat. Selain kita mengabdikan diri, kita juga berusaha untuk

belajar dengan lingkungan yang ada, permasalahan di daerah tersebut

dan menganalisis kekurangan dan kelebihan yang ada, yang mungkin

memiliki potensi yang dapat menguntungkan warga sekitar. Banyak

aktivis mahasiswa yang sangat bersemangat dengan kegiatan kuliah

kerja nyata yang diadakan UIN Syarif Hidayatullah ini. Mereka

mungkin terbiasa dengan kegiatan sosial berkelompok. Pembahasan

mengenai kuliah kerja nyata UIN Syarif Hidayatullah ini dibagi

menjadi beberapa sesi untuk mengoptimalkan pemahaman

Page 350: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

314 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

mahasiswa mengenai esensi dari kuliah kerja nyata UIN Syarif

Hidayatullah.

Kemudian berlanjut saat pengumuman pembagian kelompok oleh

PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya senang karena akan

bertemu dengan teman teman baru untuk menjadi 1 kelompok

bersama mereka. Setiap mahasiswa dari banyak fakultas menjadi 1,

ketika kami sudah berkumpul kami mulai melakukan perkenalan

awal antar sesama Mahasiswa dan kemudian membahas

kepengurusan kelompok KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kami

mendapat nomor urut kelompok 191, yang bernama kelompok SIMBA

yang berarti Sinergi Membangun. yang berjumlah 19 orang dengan 1

orang dosen sebagai DPL. Penyusunan pengurus, perencanaan survei

dan kebutuhan yang akan digunakan disana, tempat KKN kami

berada di Desa Badak Anom, Kabupaten Tangerang, Banten

Langkah yang dramatis

Pada awalnya semua berjalan secara baik-baik saja dimulai dari

adanya pembekalan supaya mahasiswa mengetahui apa, tujuan, dan

program apa saja yang bisa dilakukan saat KKN. Namun sangat

disayangkan asa semangat untuk melaksanakan pengabdian menjadi

padam akibat kabar pandemi yang melanda. Bukan saja kelompok

kami yang merasakan kebingungan akan tetapi seluruh mahasiswa

UIN Jakarta turut merasakannya. Yang ada dalam benak kami apakah

KKN akan tetap ada atau ditiadakan. Para mahasiswa yang pada

awalnya semangat kemudian menjadi lesu dan saling bertanya-tanya

bagaimana jika KKN ditiadakan. Terlebih ketika PPM memberikan

informasi terbaru terkait pelaksanaan KKN UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta di daerah masing-masing. dimana program tersebut diberi

nama KKN-DR dengan segala teknis dan aturan yang sangat

membingungkan dan memunculkan kontradiktif antara peserta dan

dosen pendamping. Lagi-lagi itu menjadikan kami semakin lebih

enggan.

Page 351: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

315

Lampu di tengah lapang

Meskipun begitu, semua program KKN-DR harus tetap dapat

dijalankan. Mengingat KKN menjadi syarat kelulusan, apalagi bagi

mahasiswa semester akhir yang mungkin memiliki banyak

perencanaan ke depan seperti keinginan lulus kuliah. Satu per satu

tugas yang dikirim oleh PPM dilaksanakan seperti meminta izin dan

wawancara terkait potensi kelurahan yang akan dijadikan tempat

KKN-DR. Sempat terkejut mendengar informasi tentang minimnya

masyarakat yang mempunyai pendidikan lanjut dan kondisi ekonomi

warga yang turun akibat adanya PHK oleh tempat mereka bekerja

akibat pandemic yang terjadi di Indonesia bahkan dunia.

Setelah mendapat izin maka langkah selanjutnya adalah

merancang program kerja, jika dianalisis dari kebutuhan masyarakat,

tema yang sesuai dengan lapangan adalah bidang pencegahan Covid-

19 dan pemberdayaan masyarakat. Pada bidang pencegahan covid

diambil tiga program kerja, yang pertama yaitu pembagian masker,

kedua adalah penyemprotan disinfektan dan yang ketiga adalah

penempelan poster tentang pencegahan Covid-19 dan sosialisasi

kebijakan New Normal. Sedangkan pada bidang pemberdayaan

masyarakat, dimana fokusnya adalah dorongan ekonomi supaya

masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan

menciptakan media pembelajaran bagi generasi muda guna mengasah

kemampuan dari potensi yang ada.

Pada saat program kerja KKN-DR dijalankan, terlihat kondisi

yang memprihatinkan dari warga yang kami temui dan ajak diskusi.

Banyak dari mereka yang tidak mengindahkan peraturan yang

ditetapkan bahkan banyak dari mereka yang tidak memikirkan betapa

bahayanya virus Covid-19 yang sedang melanda. Karena fokus mereka

hanyalah pada perputaran ekonomi supaya bisa menafkahi keluarga di

rumah agar tidak kelaparan meski kesehatan adalah taruhannya.

Terlebih bagi para pekerja lepas banyak yang kehilangan pekerjaannya

sehingga menjadi seorang pengangguran dan jalan satu-satunya

adalah menunggu adanya bantuan dari pemerintah dalam bentuk

Bantuan Langsung Tunai. Semangat kami tumbuh pada saat melihat

Page 352: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

316 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

mereka tersenyum ketika sedang membantu untuk membagikan

sembako. Terlebih banyak juga orang yang peduli dengan

mengirimkan bantuan dana bagi mereka yang sedang mengalami

kekurangan.

Dari peristiwa tersebut kami tersadar bahwa di kampung

halaman tercinta masih banyak kekurangan dan membutuhkan

sentuhan tangan yang kepedulian dan inovasi untuk bisa

meningkatkan kesejahteraan masyarakat disini. Tentu hal itu tidak

mudah karena adanya pola pikir yang mengakar pada masyarakat,

yang kurang peka terhadap pendidikan, bagi mereka otot lebih utama

untuk digunakan dibandingkan dengan otak. Kami pun bersyukur

atas terlaksananya kegiatan KKN-DR hal itu menjadikan kami lebih

peka terhadap lingkungan sosial sendiri. Dengan harapan program

pengabdian dalam waktu yang panjang meskipun batas waktu

pelaksanaan KKN-DR sudah selesai dan semoga kampung halaman

kami menjadi lebih maju untuk kedepannya.

Page 353: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

317

M

Irfan Ilham Maulana

Sebelum KKN

Momen sebelum KKN adalah momen penting bagi kisah

perkuliahan saya. Dimana pada saat itu saya dan seluruh mahasiswa

UIN Jakarta angkatan 2017 dari seluruh fakultas dan jurusan

mengikuti suatu acara yang diselenggarakan pihak PPM UIN yaitu

Kuliah Umum KKN 2020. Acara tersebut berlangsung di gedung

auditorium UIN Jakarta yang dimana pada saat itu seketika dipenuhi

oleh lautan mahasiswa dari seluruh fakultas.

Momen desak-desakan antara satu dan lainnya sudah saya

rasakan tetapi justru itu yang membuat suasana pelaksanaan kuliah

umum menyambut KKN 2020 semakin seru dan tidak terlupakan.

Namun sayangnya, beberapa minggu dari acara tersebut digelar,

Indonesia mengalami pandemi Covid-19 yang membuat PPM UIN

Jakarta merubah kebijakan terhadap sistem pelaksanaan KKN 2020

yang diubah menjadi KKN-DR 2020. Hal itu membuat mahasiswa Uin

Jakarta wajib melaksanakan kegiatan KKN nya dari rumah masing-

masing demi keselamatan dari bahaya Covid-19.

Saat KKN

Walaupun tahun 2020 ini saya melaksanakan KKN dari rumah,

tetapi itu tidak membuat semangat saya menurun. Justru momen itu

saya manfaatkan sebaik mungkin untuk lebih peduli terhadap

lingkungan tempat tinggal saya sendiri. Dan pelaksanaan KKN-DR

yang saya lakukan juga memiliki sebuah inspiratif.

Menurut saya salah satu kisah yang mungkin cukup inspiratif

dalam menjalankan KKN-DR ini yaitu pada saat saya berkunjung ke

salah satu panti asuhan di dekat lokasi KKN saya untuk melakukan

sosialisasi Covid-19. Nama panti asuhan tersebut adalah Panti Asuhan

Marhaban Yatama. Disana saya cukup terkesan dengan reaksi anak

anak panti asuhan serta Pembina panti asuhan yang menyambut

kedatangan saya dengan hangat. Mereka cukup terhibur dengan

Page 354: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

318 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

serangkaian kegiatan yang saya lakukan. Saya merasa senang bisa

memberikan ilmu kepada mereka sekaligus menghibur dan juga tidak

lupa memberikan sedikit sumbangan untuk panti asuhan tersebut.

Setelah KKN

Sekarang setelah saya telah selesai melaksanakan tugas KKN-

DR di tahun 2020 ini saya rasa banyak pengalaman yang bisa saya

jadikan pelajaran untuk kehidupan saya kedepannya nanti. Yaitu

bahwa saya belajar untuk membangun kesadaran saya untuk peduli

terhadap lingkungan sekitar dan juga orang-orang yang ada disekitar

saya. Dan juga hal yang dapatkan setelah melakukan kegiatan KKN-

DR 2020 ini adalah bagaimana saya telah berusaha untuk membantu

pemerintah setempat dalam menyuarakan dan menghimbau

masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Saya rasa apabila

kita ingin bebas dari pandemic Covid-19 ini, maka kita harus

membiasakan diri kita masing-masing untuk memulai dari hal-hal

kecil tentang bagaimana kita menjaga lingkungan kita tetap sehat dan

bersih.

Page 355: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

319

N

THE ONLY ONE DESA SETU, TERIMAKASIH

Elvira Nurbilqisth

Pertemuan Pertama

Sebelum melaksanakan kegiatan KKN-DR, pada bulan Maret

saya pertama kalinya bertemu dengan teman-teman kelompok KKN

saya. Pada saat pertemuan pertama itu kami saling berkenalan satu

sama lain tentang diri kami, kegiatan masing-masing dan hal lainnya.

Kemudian kami mulai membentuk nama, logo, ketua, dan bagian-

bagian lainnya. Selama pertemuan pertama itu kami melakukan

beberapa pembahasan tentang program kerja kelompok kami

bagaimana nantinya dan akan seperti apa. Setelah Menyusun semua

itu karena waktu tak terasa dan sudah menjelang sore akhirnya kami

menyudahi perbincangan kami dan akan dilanjutkan via WhatsApp.

Setelah kami melakukan beberapa pembasahan maka kami pun

berencana ingin survei ke desa yang akan kami laksanakan KKN

disana, disaat kami sudah merencanakan semua nya terjadilah

musibah yaitu maraknya Virus Covid-19 ini yang membuat semua

negeri dan daerah ter-lockdown. Maka kegiatan yang telah kami susun

pun terancam gagal. Beberapa hari kemudian kami pun mendapat

kabar dari pihak kampus bahwa KKN pun ditiadakan namun tetap

dijalani tetapi dari rumah. Sebagaimana KKN itu pun diberi nama

KKN-DR (kuliah kerja nyata dari rumah) masing-masing.

Mau tidak mau kami pun harus menuruti pihak kampus untuk

mengadakan kegiatan KKN ditempat yang telah ditentukan

sebelumnya. Setelah itu pun kami masing-masing setiap orang

melaksanakan KKN secara mandiri dan di daerah masing-masing.

Kegiatan KKN-DR ini kami lakukan kurang lebih 1 bulan di bulan

Agustus. Tentunya banyak hal yang berbeda yang kami rasakan

Page 356: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

320 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

karena tidak melaksanakan kegiatan KKN Bersama namun ini semua

bukanlah kendala bagi kami, kami pun tetap melakukan sharing dan

tukar pendapat tentang masalah-masalah kami selama KKN-DR

melalui grup WhatsApp atau Google Meet. Tentu nya banyak sekali

pendapat dan perbedaan diantara kami entah itu daerah kami tempat

KKN masing-masing maupun hal lainnya.

Perjalanan itu dimulai

Lalu saat saya melaksanakan KKN-DR ini, saya

melaksanakannya di daerah rumah saya sendiri, yaitu di desa setu

kelurahan setu kota Tangerang selatan provinsi banten. Dalam

melaksanakan KKN-DR ini saya merancang beberapa kegiatan.

Dalam kegiatan pertama di Bidang pemberdayaan masyarakat saya

melaksanakan kegiatan pembagian sembako untuk beberapa

warga yang memang kurang mampu dalam hal ekonomi. Lalu

kegiatan selanjut nya di bidang pencegahan Covid-19 saya

melakukan kegiatan pembagian masker untuk anak-anak di daerah

desa setu karena masih banyak anak-anak yang belum

menggunakan masker saat bepergian keluar rumah, lalu saya

melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di daerah

lingkungan sekolah yang berada di desa setu. Setelah melakukan

kegiatan penyemprotan disinfektan saya memberikan hand soap

untuk pihak sekolah. Lalu di bidang selanjut nya yaitu inovasi

pembelajaran saya melakukan kegiatan tutorial bagaimana

mencuci tangan yang benar dan baik serta mencuci masker kain

menurut WHO selain itu saya menempelkan beberapa poster di

daerah desa Setu saya menempelkan poster ini di tembok pinggir

jalan dan beberapa warga yang lewat di sekitar rumah. Dan bidang

yang terakhir yaitu sosial dan keagamaan saya memberikan

beberapa liter Hand Soap untuk masjid yang berada di desa setu

dikarenakan masjid ini tetap aktif dilaksanakan kegiatan

berjamaah dan beribadah lainnya seperti mengaji atau kegiatan

karang taruna.

Page 357: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

321

In the End

Setelah melakukan semua kegiatan itu maka selesai sudah

KKN-DR saya selama kurang lebih satu bulan di bulan agustus. Saya

pun merasa senang melakukan KKN-DR ini karena dengan adanya

kegiatan ini saya menjadi lebih mengenal warga-warga desa setu

yaitu tempat saya lahir dan tinggal. Teruntuk Desa Setu, saya sangat

berterimakasih karena sudah banyak membantu saya dalam

berpartisipasi di kegiatan KKN-DR. puji syukur saya mampu

melaksanakan semua kegiatan yang telah saya rancangan secara

pribadi, semoga apa yang telah saya lakukan dapat membantu

mengurangi beban para warga desa setu dan sekitar nya. Di Masa

pandemi Covid-19 ini bukanlah suatu halangan untuk tetap

beraktivitas dan melakukannya sesuai protocol Kesehatan. Dengan

adanya KKN-DR ini saya pun dapat merasakan apa yang dirasa para

warga dari kurang nya pendapatan ekonomi, pengurangan SDA, dan

sepi nya pelanggan bagi yang mempunyai usaha seperti warung

makan di desa Setu. Sekali lagi saya ucapkan rasa terimakasih

sebanyak-banyak nya untuk desa setu tempat dimana saya tumbuh

besar, saya merasa bangga lahir dan besar di desa ini. Thank you for

receiving me well, i love my homeland, I am grateful to be present among you guys.

The Only One Desa Setu, Terimakasih.

Page 358: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

322 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

O

KKN YANG PENUH HIKMAH

Muhammad Farhan Maulana

Persiapan KKN

Istilah KKN atau Kuliah Kerja Nyata sebenarnya sudah tidak

asing bagi saya, karena dari awal perkuliahan sudah sering

mendengar cerita KKN dari kakak tingkat saya di jurusan, mereka

bercerita bagaimana kesan dan mereka selama KKN, mengabdi

untuk masyarakat dan lain-lain. KKN merupakan mata kuliah

yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai suatu syarat

kelulusan.

Waktu berjalan dengan cepat. Pada awal tahun 2020 tepatnya

pada bulan Februari semester 6 saya mendaftarkan sebagai

peserta KKN reguler UIN Jakarta pada tahun 2020 yang akan

dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020. Pada tanggal akhir

Februari 2020 saya mendapat giliran untuk melakukan

pembekalan KKN di Gedung Harun Nasution, Yang menjadi

pembicara saat itu adalah Bpk. Djaka Badranaya S.Ag., M.E. dan

Bpk. Dr. Kamarusdiana M.H. Beliau-beliau memberikan

pembekalan yang luar biasa yang disampaikan lewat cerita

pengalaman KKN kakak-kakak tingkat sebelumnya dan juga

penampilan video dokumenter kelompok KKN terbaik tahun

sebelumnya.

Awal semester 6 pun tiba kami masuk kuliah semester genap

pada awal bulan maret dan tepat pada 11 Maret 2020 kami

melakukan kegiatan kuliah umum yang dihadiri kurang lebih

4000 peserta KKN di Gedung Harun Nasution. Pada saat itu

suasananya kurang kondusif karena terlalu padat oleh peserta.

Saya pun kehabisan tempat dan akhirnya menyaksikan diluar via

live Instagram PPM UIN JKT.

Setelah kegiatan kuliah umum, dihari yang sama saya langsung

mendapatkan informasi pembagian kelompok dan lokasi KKN.

Page 359: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

323

Saya berada di kelompok 191. Di dalam kelompok tersebut

terdapat 19 anggota dari jurusan dan fakultas yang berbeda-beda.

Dan kami berlokasi KKN di Badak Anom, Tangerang. Kami pun

membuat grup WhatsApp dan merencanakan pertemuan pertama.

13 Maret 2020 pertemuan pertama kami di samping Gedung

HARNAS ternyata pada hari itu ramai sekali banyak kelompok-

kelompok juga melakukan pertemuan pertama mereka. Pada hari

itu kami melakukan perkenalan dimana kami bergilir untuk

memperkenalkan nama, daerah asal, kelebihan dan kekurangan.

Serta melakukan perencanaan untuk nama kelompok, struktur

anggota dan survey lokasi KKN. Dan ditutup oleh foto Bersama di

landmark UIN.

KKN-DR

Waktu pun berlalu. Hal yang tidak diduga-duga terjadi,

munculnya pandemi virus Covid-19 yang melanda dunia.

Indonesia pun akhirnya terkena juga dan parahnya virus ini

menyebar dengan cepat yang membuat situasi semakin parah.

Alhasil semua rencana untuk melakukan KKN di desa harus

pupus. Pada tanggal 5 Mei 2020 Pusat Pengabdian Masyarakat

atau disingkat PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan

informasi melalui Instagram bahwa seluruh bentuk KKN pada

tahun ini ditiadakan dan diganti dengan KKN-DR (Dari Rumah).

Regulasi KKN pun berubah, kita sebagai mahasiswa dituntut

untuk melakukan KKN sendiri di rumah atau daerah tempat

tinggal masing-masing. Hal ini terasa berat bagi saya dikarenakan

saat itu regulasi terlalu banyak berganti-ganti dan sulit untuk

memikirkan program kerja yang cocok untuk dilakukan sendirian

dan tidak terlalu melibatkan banyak pihak tetapi bermanfaat bagi

banyak orang.

Pada Awal Juli persiapan KKN DR dimulai, saya melakukan

survey ke kelurahan tempat saya tinggal yaitu kelurahan Tanah

Baru, bermodal surat dari PPM UIN JKT, saya meminta data

monografi desa . Setelah itu saya menghadap ketua RW 011 untuk

meminta izin mengadakan KKN DR dan sedikit berdiskusi

Page 360: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

324 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

mengenai program-program yang akan dilaksanakan. Terakhir

saya menghadap ketua RT 07 untuk meminta izin dan

berkonsultasi tentang program KKN DR yang saya akan ajukan.

Kebetulan RT saya memang menaungi satu perumahan penuh.

Yaitu perumahan Puri Angkasa Residence 3, jadi memang satu

perumahan satu RT. Pak RT berkata bahwa masalah yang ada di

Puri Angkasa adalah tentang kurangnya alat-alat yang

mendukung untuk mencegah penyebaran covid-19 seperti tempat

cuci tangan, tempat penerimaan paket dan baru sedikit banner

dan poster edukasi tentang covid-19. Lalu masalah selanjutnya

adalah kurangnya antusias warga akan pemilahan sampah

organik dan non organik yang harusnya bisa diterapkan. Lalu

yang terakhir adalah adanya taman yang terbengkalai dan tidak

terurus di Puri Angkasa Residence 3 yang seharusnya fasilitas itu

bisa digunakan oleh seluruh warga.

Maka dari itu saya memutuskan untuk mengambil dua tema

besar untuk dijadikan program kerja, yaitu tema Pencegahan

penularan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat. Dan saya pun

mulai menyusun program kerja yang akan diusulkan.

Pada awal Agustus, KKN DR pun dimulai. Pada minggu

pertama saya berfokus kepada isu pencegahan penularan Covid-

19 yaitu memasang spanduk edukasi pencegahan Covid-19,

membeli keranjang plastik untuk menaruh kiriman paket yang

diletakkan di depan rumah masing-masing warga. Lalu yang

terakhir untuk isu pemberdayaan masyarakat, saya dan IKREMA

PAR 3 (ikatan remaja puri angkasa residence 3) mengadakan

rapat perdana untuk mengadakan acara lomba 17 Agustus secara

online untuk memperingati HUT RI yang ke 75.

Pada minggu kedua saya menempel poster edukasi pencegahan

penyebaran covid-19 yang di desain oleh KKN 191 SIMBA yang

ditempel di tempat-tempat strategis, lalu saya membagikan

puluhan masker di jalan raya depan Puri Angkasa Residence 3.

Pada minggu kedua juga saya memulai proyek menata ulang

Page 361: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

325

taman, bersama dengan bapak-bapak pengurus RT memasang

konblok untung memberi alas pada taman. Lalu di minggu kedua

juga saya dan IKREMA PAR 3 mengadakan rapat final 17 Agustus

online yang mengusung tema “Sinergi dikala pandemi”. Terakhir di

minggu kedua saya membagikan Google formulir tentang

pengetahuan pemilahan sampah yang disebar ke grup WhatsApp

warga Puri Angkasa Residence 3.

Pada minggu ketiga, saya dan beberapa pengurus RT membeli

tempat cuci tangan yang berbentuk galon dan beberapa yang besi

seperti wastafel agar warga yang lalu-lalang dapat lebih sering

mencuci tangan setelah kegiatan aktivitas mereka. Selanjutnya

saya melanjutkan untuk memasang konblok taman tahap akhir

sehingga pada minggu berikutnya taman sudah bisa digunakan.

Lalu yang terakhir yaitu pelaksanaan lomba 17 Agustus online

untuk memperingati HUT RI yang ke 75, panitia yaitu IKREMA

PAR 3 berkumpul di mushola dengan tetap mematuhi protokol

Kesehatan dan peserta yaitu warga mengikuti perlombaan dari

rumah masing-masing.

Pada minggu keempat, saya melakukan sosialisasi dengan

menyebarkan video pemilahan sampah organik dan non organik

agar warga Puri Angkasa Residence 3 mengetahui cara dan

langkah pemilahan sampah. Lalu saya dan pak RT mengadakan

tempat sampah organik dan anorganik di setiap blok yang ada

(total 4 blok) agar warga bisa mempraktikkan pemilahan sampah

tersebut. Di minggu terakhir KKN DR ini saya juga melakukan

beberapa kegiatan tambahan yaitu melaksanakan pelatihan dasar

organisasi untuk anak SMP dimana saya menjadi pemateri di

acara tersebut, lalu kegiatan tambahan lainnya yaitu menjadi

mentor di acara Mentoring Online Ekonomi Syariah yang

diadakan oleh KSEI LiSEnSi (Lingkar Studi Ekonomi Syariah)

UIN Jakarta.

Sinergi dikala Pandemi

Page 362: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

326 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Pandemi ini mengajarkan kita untuk lebih bersyukur, lebih

kreatif, lebih menjaga kesehatan, lebih sadar akan hal-hal kecil.

KKN tahun ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun

sebelumnya. Kita sebagai mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif

dalam mengadakan program untuk mengabdi kepada masyarakat

di desa masing-masing. Saya bersyukur berada di kelompok KKN

191 SIMBA, karena walaupun kita berada di tempat yang berbeda-

beda tetapi bisa saling bersinergi melalui teknologi yang ada,

saling mendukung, saling membantu dalam pelaksanaan KKN DR

2020, dan terakhir saya ucapkan terima kasih kepada dosen

pembimbing yaitu bapak Dr. H. Nahrowi, SH, MH yang telah

membimbing kelompok KKN kami sehingga kami bisa

melaksanakannya dengan baik.

Page 363: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

327

P

Berjuang Bersama Menebar Semangat di tengah Pandemi

Covid-19

Dea Kurnia Arum

Sebelum pelaksanaan KKN

Awalnya cukup excited dengan ada nya KKN di semester 7,

mulai dari datang seminar yang diadakan oleh PPM sampai

puncaknya pengumuman anggota kelompok dan lokasi tempat

KKN. Sempat khawatir takut ditempatkan dengan orang-orang

yang yaa kurang “klik” sama saya, padahal ya sudah risiko dan gak

bisa berubah lagi. Akhirnya setelah pengumuman nama-nama

anggota kelompok, saya dan teman-teman mengadakan kumpul

perdana dengan semua anggota kelompok. Ternyata teman-

temannya seru dan asik. Nah, udah kebayang nih gimana kalau

satu bulan sama mereka dari semua jurusan yang berbeda yang

belum pernah kenal sebelumnya pasti seru. Wallahualam, takdir

gak ada yang tau, setelah pembahasan struktur kelompok dan

yang lainnya, tiba-tiba wabah Covid-19 mulai merebak di

Indonesia. Akhirnya rencana awal tidak bisa direalisasikan.

Semua nya dirumahkan, proses pembelajaran pun dilakukan

secara daring. Alhasil KKN tahun ini pun dilaksanakan di rumah

masing-masing. Rencana Allah memang tidak ada yang tau,

dengan dilakukan KKN dari rumah mungkin langkah terbaik

demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19

Saat Pelaksanaan KKN

Saat pelaksanaan KKN, pada mula nya sempat bingung mau

melakukan KKN seperti apa dari kampung sendiri. Bingung

membuat program, padahal sudah cukup tau situasi dan kondisi

yang ada di kampung sendiri. Tetapi setelah survei dan

melaksanakan program kerja yang telah dibuat ternyata tidak

seburuk apa yang saya pikirkan, warga disini sangat welcome dan

membantu saat saya melaksanakan kegiatan program kerja. Baik

Page 364: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

328 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Pak RW, RT, maupun warga sangat mendukung kegiatan

program kerja yang saya lakukan.

Setelah Pelaksanaan KKN

Alhamdulillah pelaksanaan KKN-DR 2020 berjalan lancar.

Pihak-pihak yang terlibat seperti Pak Lurah, Ketua RW, Ketua

RT, Tokoh Masyarakat, dan pemuda tidak menyulitkan saya

untuk meminta bantuan dari mereka. Mereka semua welcome dan

sangat senang dengan adanya KKN-DR dari UIN Jakarta. Semoga

apa yang telah dilakukan selama KKN ini dapat bermanfaat bagi

masyarakat RW 11 dan jalinan silaturahim tetap terjaga. Dan

semoga program kerja yang dilakukan oleh saya dapat dilanjutkan

oleh para pemuda di wilayah RW 11.

Page 365: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

329

Q

EKSPETASI KU TAK SESUAI DENGAN REALITA

Fifi Alfisa Fitri

Sibuknya Persiapan KKN

Mendengar istilah KKN atau Kuliah Kerja Nyata sudah tidak

asing lagi ditelinga saya, sejak saya masuk kuliah di semester awal

saya sudah sering mendengar cerita tentang KKN lewat senior-

senior saya, awalnya sih saya bingung apa itu KKN dan saya sering

bertanya-tanya apakah wajib dilaksanakan atau tidak. Tetapi

setelah saya sering sharing dengan beberapa senior dan teman-

teman saya ternyata untuk prodi saya KKN merupakan mata

kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai suatu syarat

kelulusan.

Pada awal tahun 2020 tepatnya pada bulan Februari dimana

saya sedang sibuk melaksanakan PKL di salah satu kantor daerah

Kuningan, Jakarta Selatan saya mendapatkan informasi dari

teman-teman bahwa kita mahasiswa yang akan menempuh

semester 6 sudah bisa melakukan pendaftaran KKN. Untuk itu

saya mendaftarkan sebagai peserta KKN reguler UIN Jakarta pada

tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus

2020.

Pada tanggal 26 Februari 2020 saya mendapat giliran untuk

melakukan pembekalan KKN di Gedung Harun Nasution, saya

ingat sekali pada saat itu yang menjadi pembicaranya adalah Bpk.

Jajang Jahroni M.A. Ph d dan Bpk. Tantan Hermansyah M.Si .

Banyak sekali ilmu yang saya dapat pada saat pembekalan KKN

pada hari itu, dan rasa tidak sabar saya untuk melakukan KKN

begitu terasa pada saat saya melihat film dokumenter yang dibuat

oleh peserta KKN tahun 2019.

Awal semester 6 pun tiba kami masuk kuliah semester genap

pada awal bulan maret dan tepat pada 11 Maret 2020 kami

melakukan kegiatan kuliah umum yang dihadiri kurang lebih

4000 peserta KKN di Gedung Harun Nasution. Pada saat itu

suasananya bagi saya kurang kondusif karena terlalu penuhnya

Page 366: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

330 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

peserta jadi kami harus duduk terlalu berdekatan, tetapi tidak apa

apa saya merasa cukup beruntung karena saya masih bisa masuk

kedalam Gedung karena ada sebagian mahasiswa yang tidak bisa

masuk karena sudah terlalu penuh jadi harus menyaksikan

melalui live Instagram dari PPM.

Setelah kegiatan kuliah umum, dihari yang sama saya langsung

mendapatkan informasi pembagian kelompok dan lokasi KKN.

Saya ingat pada pukul 12.00 WIB grup WhatsApp kelas saya ramai

sekali ternyata setelah saya buka pengumuman pembagian

kelompok sudah ada. Saya deg-degan sekali pada saat itu yang ada

dipikiran saya adalah dimana kah saya akan KKN, jauh atau tidak

yaaa. Ternyata di antara 200 kelompok KKN di UIN Jakarta, saya

Fifi Alfisa Fitri dari Jurusan Sistem Informasi tercantum namanya

di kelompok 191. Dimana terdapat 19 anggota dari berbagai

jurusan dan fakultas. Dan kami berlokasi KKN di Badak Anom,

Tangerang. Pada saat itu saya langsung mencari tahu kontak dari

anggota kelompok 191. Alhamdulillahnya ada teman dekat saya

yang kenal dengan salah satu anggota kelompok 191. Maka dari itu

saya langsung meminta kontaknya dan menghubungi melalui wa.

Dan saya pun dimasukan kedalam grup WhatsApp kelompok 191.

Lalu disana kami langsung merencanakan kapan jadwal

pertemuan pertama kami, akhirnya kami menetapkan tanggal 13

Maret. 2 hari setelah pengumuman kelompok, kami bertemu.

13 Maret 2020 pertemuan pertama kami di samping Gedung

HARNAS ternyata pada hari itu ramai sekali banyak kelompok-

kelompok juga melakukan pertemuan pertama mereka. Pada hari

itu kami melakukan perkenalan dimana kami bergilir untuk

memperkenalkan nama, daerah asal, kelebihan dan kekurangan.

Serta melakukan perencanaan untuk nama kelompok, struktur

anggota dan survey lokasi KKN. Dan ditutup oleh foto Bersama di

landmark UIN.

Page 367: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

331

Mengabdi Sendiri

Semua sudah terbayang dan terencana sangat indah namun

Allah lah yang menentukan semuanya. Tiba tiba pandemi Covid-

19 di Indonesia semakin besar. Alhasil semua rencana kita untuk

melakukan KKN di desa harus pupus. Pada tanggal 5 Mei 2020

Pusat Pengabdian Masyarakat atau disingkat PPM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta memberikan informasi melalui Instagram

bahwa seluruh bentuk KKN pada tahun ini ditiadakan dan

diganti dengan KKN-DR (Dari Rumah). Semua berubah total,

yang tadinya saya sudah membayangkan akan melakukan

kegiatan KKN bersama dengan teman-teman baru saya ternyata

gagal dan saya harus melakukan KKN-DR sendiri di lingkungan

rumah saya. sempat ada rasa sedih dan kecewa tapi apa boleh buat

toh ini semuanya demi kebaikan bersama.

Saya terus menunggu informasi lanjutan terkait KKN-DR,

sampai pada akhirnya di bulan Juni saya sudah mendapatkan

informasinya walaupun di awal saya merasa kurang semangat

karena saya rasa KKN sendiri itu pasti garing dan saya sempat

meremehkan diri saya apakah bisa melakukan KKN sendirian.

Akhirnya karena saya sering curhat dengan sahabat-sahabat saya

jadinya kami saling menguatkan dan memberi semangat untuk

tetap melanjutkan KKN-DR sendiri.

Persiapan KKN-DR dimulai. Pada bulan Juli kegiatan yang

saya awali adalah ke kantor kelurahan yang letaknya tidak jauh

dari rumah saya, disana saya meminta izin untuk melakukan

KKN-DR dan meminta beberapa data terkait kelurahan.

Persiapan selanjutnya adalah saya survey ke RW dan RT dimana

saya tinggal dan meminta izin untuk melakukan KKN-DR, izin

sudah saya kantongi selanjutnya saya melakukan penyusunan

program kerja apa saja yang saya akan lakukan selama 1 bulan

dilingkungan rumah saya.

KKN-DR dimulai pada awal Agustus diawali dengan saya

menghadiri perkumpulan arisan ibu-ibu PKK terkait dengan

penyuluhan Covid-19 dan new normal, disusul dengan hari-hari

berikutnya selama sebulan saya melaksanakan program kerja

saya. Selesai saya melaksanakan KKN-DR selama sebulan di

Page 368: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

332 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

lingkungan rumah saya. saya merasa senang karena akhirnya

selama ini saya dirumah aja bisa tetap produktif dan InsyaAllah

bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Walaupun Jauh Tetap Bersama

Saya merasa sangat bersyukur berada ditengah-tengah anggota

kelompok yang solid dimana kita baru bertemu tatap muka sekali

lalu terlanjur lockdown dan semuanya pulang ke rumah dan daerah

masing-masing tetapi selama ini kami tetap bisa menjaga

komunikasi, selalu ada rapat rutin mingguan melalui virtual

Google Meet untuk bercerita tentang kegiatan masing-masing dan

selalu ada tempat untuk melakukan tanya jawab tentang masalah

atau kesusahan yang kita alami. Alhamdulillah saya sangat

bersyukur setidaknya walaupun kami tidak tahu kapan akan

bertemu kembali disaat situasi yang tidak dapat diprediksi ini

tetapi dengan kecanggihan teknologi sekarang kami tetap bisa

bersilaturahmi walaupun hanya melalui online. Harapan saya

untuk kelompok KKN SIMBA 191 kita bisa terus menjalin

silaturahmi setelah program KKN-DR ini selesai dan kita bisa

berjumpa lagi di kampus nantinya dan melihat teman-teman kita

lulus satu persatu. Amiin.

Page 369: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

333

R

BELAJAR DARI DESAKU

Owena Dyahayureta Imtinan

Semangat menyambut KKN

KKN bukan hal yang baru buat saya, saya sudah mendengar salah

satu kegiatan di kampus ini sejak saya duduk di bangku SMA. Saya

sering berjumpa dengan alumni-alumni dari sekolah saya untuk

mendengarkan kisah perjalanan mereka bisa sampai ke kampus

impian mereka dan sedikit cerita tentang dunia kampus itu seperti

apa. Dari cerita-cerita senior saya KKN merupakan salah satu kegiatan

yang seru dan menyenangkan, mereka berkata pada saat KKN ini lah

tempat kamu bersosialisasi dengan masyarakat dan menerapkan ilmu-

ilmu yang sudah kamu dapatkan selama ini. Hal ini yang membuat

saya sangat penasaran dan ingin sekali merasakan apa yang senior-

senior saya rasakan. Begitu pula saat saya sudah berda dibangku

kuliah, saya melihat senior-senior saya yang kala itu sering berkumpul

dengan teman-temannya untuk mendiskusikan mengenai KKN

mereka, menurut saya itu merupakan hal yang seru dan

menyenangkan karena dapat menyelenggarakan kegiatan besar secara

mandiri dengan teman-teman yang lainnya.

Tiba saatnya saya memulai KKN saya, sejak awal semester 6 saya

amat sangat antusias mengikuti perkembangan KKN yang akan saya

laksanakan pertengahan tahun nanti, saya sudah melihat jadwal

rangkaian kegiatan yang sudah diberikan oleh kampus dan langsung

saya tanda tanggal-tanggal penting tersebut di HP saya agar saya tidak

membuat agenda lain di hari tersebut. Saya termasuk yang sangat

antusias menyambut KKN karena sebelumnya saya sudah dapat

gambaran pada saat di SMA dan pada saat kuliah saya lebih banyak

lagi mendengar cerita KKN ini, walaupun tidak hanya cerita

menyenangkannya saja tetapi juga ada cerita menyedih kannya juga

tetapi itu tidak membuat saya tidak antusias dalam mengikuti

kegiatan KKN ini.

Page 370: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

334 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Di Hari pertama agenda KKN yaitu saat kuliah umum yang

pertama di Harun saya melihat banyak sekali teman-teman saya dari

berbagai jurusan berkumpul di depan aula Harun kejadian ini

mengingatkan saya saat kegiatan PBAK suasananya tidak jauh

berbeda, saya jadi semakin semangat untuk mengikuti kegiatan ini.

Pada saat pemberian materi dimulai saya mendengarkan dan mencatat

dengan baik alur-alur kegiatan KKN. Saya dan teman-teman saya yang

ikut hadir hari itu sangat amat menyimak materi yang diberikan serta

pencatatannya dengan baik, strategi-strategi untuk mengikuti

kegiatan ini dengan baik pun sudah kami rencanakan dengan sedari

dini agar tidak bentrok dengan kegiatan perkuliahan kami lainnya.

Agenda-agenda berikutnya pun kami ikuti dengan baik, hingga

tiba hari dimana pengumuman lokasi KKN diumumkan, hari itu

rasanya amat sangat tenang buat kami semua karena bukan hanya tau

siapa saja teman-teman kami nanti tapi juga pengumuman lokasi Desa

yang akan dijadikan tempat KKN kami nantinya. Tapi ternyata bukan

hanya saya saja yang tegang tapi Orang Tua saya ikut tegang

menunggu pengumumannya, mereka khawatir Desa yang akan saya

tempatkan nanti lokasinya sangat jauh dari rumah, sepertinya hal ini

bukan terjadi apa saya saja tapi juga terjadi pada semua orang tua

peserta KKN yang mencemaskan anak-anaknya. Tapi berkat doa dari

orangtua saya, saya mendapatkan lokasi Desa yang tidak jauh dari

rumah bahkan masih satu kota, mendengar hal itu orangtua saya

menjadi cukup lega saya pun menjadi lebih tenang karena orangtua

saya sudah tidak begitu khawatir lagi. Pada hari itu juga saya langsung

mengatur strategi dengan melihat lokasi tepatnya desa saya nanti di

Google Maps karena sesuai pada catatan saya, saya dan teman-teman

kelompok saya harus survei sebanyak 3 kali jadi saya mau betul-betul

melihat lokasi desa saya agar memudahkan kami nantinya ke sana.

Tak butuh waktu lama saya langsung di invite ke grup WhatsApp

dari salah satu teman kelompok saya, kami pun berkenalan pertama

kali secara virtual pada grup itu rasanya benar-benar seperti MABA

Page 371: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

335

kembali. Kami langsung mengatur agenda secepatnya untuk bertemu

dan mengerjakan tugas kelompok dasar yang perlu didiskusikan

Bersama, hanya selang 2 hari dari pengumuman kami langsung

mengadakan pertemuan pertama kami di taman landmark UIN. Itu

menjadi pertemuan pertama kami yang sangat menyenangkan,

sekaligus hari terakhir kami bias berkuliah normal, saya dan teman-

teman sangat amat menyayangkan kejadian ini semua rencana yang

sudah kami rancang menjadi berantakan tapi kami tetap semangat dan

mencoba menjalani semuanya dengan sebaik mungkin.

Mengenal Desaku

Desa yang kami dapat dari pengumuman kelompok adalah Desa

BAdak Anom yang berlokasi di Tangerang makanya nama kelompok

kami adalah SIMBA (Sinergi Membangun Badak Anom) karan

terinspirasi dari nama Desa kami. Tapi pandemi Covid-19 ini datang

dan membatalkan rencana awal dari KKN menjadi KKN-DR (Kuliah

Kerja Nyata Dari Rumah). Kami semua mencoba untuk menerima

kenyataan ini dan mengubur keinginan kami agar bisa KKN seperti

biasanya, walau rasa kecewa dan sedih masih menyelimuti kami

hingga saat ini tapi kami coba jalani ini semua.

Karena adanya perubahan yang sangat menggemparkan ini

banyak sekali berita yang simpang siur, banyak informasi yang beredar

yang butuh konfirmasi secara jelas dari pihak penyelenggara. Duka

yang kami rasakan di awal benar-benar membuat mental kami

langsung down, semangat kami pun memudar, kami menunggu

kepastian yang jelas dari pihak penyelenggara. Tapi kami tetap saling

berkomunikasi satu sama lain dan mencoba saling menyemangati dan

menguatkan. Dengan kejadian ini saya makin merasa akrab dengan

teman-teman kelompok saya kami mencoba saling membantu satu

sama lain, mencoba mengerahkan kemampuan kami demi

keberlangsungan KKN kami, saya merasa sangat beruntung memiliki

teman kelompok seperti teman-teman saya ini.

Karena dorongan dari teman-teman kelompok saya, saya menjadi

semangat dan menganggap ini semua adalah tantangan buat kami

Page 372: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

336 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

semua yang pasti bias kami lewati dengan baik. Saya bergegas

merancang kegiatan KKN-DR saya dengan agenda pertama mengenai

perizinan dan survei lokasi KKN-DR. Saya melaksanakan KKN-DR di

Desa Suradita, kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Banten, saya

bertemu kepala Desa Suradita yang bernama Bapak H. M. Nurpahmi,

SH tempat saya tinggal untuk meminta izin dan sekaligus melakukan

wawancara mengenai sejarah Desa ini dan permasalahan-

permasalahan yang terjadi di Desa ini karena dampak dari pandemi

Covid-19. Lalu setelah mendapat perizinan dari kepala Desa Suradita

saya langsung mengerjakan agenda selanjutnya itu meminta izin

kepada ketua RW 06 dan Ketua RT 01-05 yang akan menjadi lokasi

tempat saya untuk melaksanakan KKN-DR di lingkungan rumah,

Alhamdulillah semua perizinan sudah selesai dan berjalan baik.

Agenda selanjutnya saya melanjutkan survei dan analisis untuk

kegiatan KKN-DR saya dengan meminta saran baik dari Bapak RW

06 dan RT 01-05 serta Ibu RW 06 yang paling aktif dalam kegiatan di

masyarakat. Saya banyak melakukan diskusi mengenai proker dengan

Ibu RW dimana beliau menyarankan saya untuk bekerja sama dengan

organisasi remaja yang ada di lingkungan RW 06 ini, yaitu ada Karang

Taruna dan IRMAS. Saya disarankan untuk melakukan diskusi

dengan mereka dan mengajak mereka membuat suatu kegiatan agar

remaja di lingkungan RW 06 memiliki kegiatan positif dan

bermanfaat. Tak butuh waktu lama saya langsung bertemu dengan

ketua Karang Taruna dan ketua IRMAS untuk mendiskusikan saran

yang diajukan oleh ibu RW, setelah menjelaskan maksud dan tujuan

saya mereka pun setuju dan antusias untuk bekerja sama dengan saya

menyusun suatu kegiatan. Mereka mengajukan beberapa proker yang

mereka miliki dan belum dilaksanakan. Dari Karang Taruna

mengajukan PHBS dan dari IRMAS mengajak berkolaborasi dalam

kegiatan sosial yaitu mengadakan Open Donation dan ikut serta

membantu pendistribusian pembagian daging pada tanggal 1 Agustus

nanti. Mendengar usulan mereka yang bagus, kami pun sepakat untuk

Page 373: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

337

bekerja sama dan mengajukan pertemuan selanjutnya untuk

membahas rincian kegiatan ini.

Rapat pertama saya lakukan dengan IRMAS membahas tentang

pendistribusian daging Qurban dan Open Donation lalu dilanjut dengan

anggota Karang Taruna untuk membahas webinar PHBS. Selain

kegiatan yang saya lakukan dengan teman-teman Karang Taruna

maupun IRMAS ini saya juga membuat program penyuluhan

pencegahan pandemi Covid-19 baik berupa E-poster maupun poster,

baliho dan video tutorial. Dengan demikian tahap 1 persiapan KKN-

DR pun selesai.

KKN-DR Let’s Do It!!!

Dengan semangat dan yakin bisa menjalani KKN-DR ini saya

memulai minggu pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020 dengan pertama

kegiatan saya pendistribusian pembagian daging Qurban yang

merupakan kerjasama saya dengan IRMAS dan DKM Masjid As-

Salam. Seperti rencana yang telah saya susun dengan teman-teman

IRMAS kami akan membagi tim menjadi 5 yang disebar ke setiap RT

yang ada di RW 06 ini, dan pada pembagian ini saya mendapatkan

tempat di wilayah RT 03. Pembagian ini dilakukan secara door to door

ke rumah warga sesuai dengan pembagian tim lokasinya, kegiatan ini

dimulai pada pukul 13.00 dan ternyata berjalan lancar dan selesai lebih

cepat dari tahun sebelumnya dimana kami hanya menyelesaikan

dalam kurun waktu 45 menit saja. Lalu di hari berikutnya saya

melanjutkan kegiatan saya dengan memasang poster di Masjid As-

Salam dan Mushola Al-Hikmah, penyelenggaraan Open Donation yang

dibuka dari tanggal 7 Agustus-27 Agustus 2020 serta pemasangan

baliho di lapangan RT 02/06 maka berakhir lah kegiatan di minggu

pertama.

Pada minggu kedua kegiatan KKN-DR saya diawali dengan

penginformasian kembali Open Donation, Penyebaran E-Poster di grup

WhatsApp, dan penyebaran E-Poster webinar PHBS dan mengadakan

pembagian ilmu mengenai organisasi dengan anggota Karang Taruna.

Minggu ke tiga penyebaran video tutorial pembuatan Handsanitizer,

Page 374: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

338 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

penginformasian kembali Open Donation, dan melakukan

penginformasian mengenai kegiatan webinar PHBS dengan cara door

to door agar dapat membantu warga untuk dapat ikut karena webinar

ini dilakukan secara online dengan kami door to door bertujuan untuk

membantu warga untuk ikut kegiatan ini. Pada minggu terakhir

dimana kegiatan pertama diawali dengan acara webinar PHBS yang

diadakan hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 yang dilakukan secara

online dengan media Google Hangout Meet yang dihadiri oleh 66 warga

RW 06, pengumpulan barang-barang hasil donasi dan sekaligus

melakukan penutupan dengan memberikan cinderamata kepada

warga RW 06 yang sudah menerima saya untuk bisa melaksanakan

kegiatan KKN-DR yang diwakili oleh ibu RW 06.

Banyak suka dan duka yang saya lalui selama menjalankan KKN-

DR ini, dari baliho yang beberapa kali jatuh, kegiatan door to door

dengan kejadian yang tidak mengenakan dan beberapa lucu, dan

masih banyak lagi. Tapi hikmah yang saya dapat dari KKN-DR di

lingkungan rumah saya ini, saya jadi lebih mengenal kondisi

masyarakat disini seperti apa, berkenalan dengan teman-teman

Karang Taruna dan IRMAS yang ternyata banyak dari mereka yang

belum saya kenal. Dan saya juga belajar bagaimana cara menggerakan

masyarakat untuk dapat aktif dalam kegiatan yang ada di

lingkungannya, cara mendapatkan perhatian mereka dengan kegiatan

lingkungan yang sedang diselenggarakan dan paling penting adalah

cara bersosialisasi dengan mereka agar saya diterima dengan baik.

Saya yang tadinya tidak begitu mengenal lingkungan saya seperti apa

sekarang menjadi lebih paham dan banyak belajar cara bersosialisasi

yang baik dengan lingkungan rumah saya. Keberhasilan dari seluruh

acara yang saya selenggarakan tak luput dari kerja keras dan jerih

payah dari semua teman-teman teman dan masyarakat yang

mendukung kegiatan saya. Dengan demikian saya mengucapkan

terimakasih banyak kepada seluruh Warga RW 06, teman-teman

Karang Taruna dan IRMAS, Ketua DKM, Bapak RW 06 dan Ibu, dan

Page 375: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

339

semua yang orang yang mensukseskan kegiatan saya yang tidak bisa

saya sebutkan satu-persatu, tanpa mengurangi rasa hormat saya

ucapkan banyak terimakasih.

Page 376: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

340 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

S

Cahaya Baru di Langit Ciangsana

Siti Dhea Meutia Syarif

Tak Seperti Harapan, Namun Lebih Indah Dari Kenyataan

Pada Awal tahun 2020 lalu, agenda UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa terutama

angkatan 2017 akhirnya datang juga. Agenda tersebut bernama Kuliah

Kerja Nyata (KKN). Banyak yang berkata bahwa KKN merupakan

salah satu pengalaman terbaik ketika menempuh perkuliahan karena

selama satu bulan penuh kami akan dihadapkan dengan lingkungan

baru, teman-teman baru, ikatan baru, pengalaman baru, dan

sebagainya. Antusiasme para mahasiswa termasuk penulis dapat

terlihat dari Seminar Pembukaan KKN 2020 di mana terdapat para

mahasiswa yang membludak di depan Harun Nasution Kampus 1 UIN

SYarif Hidayatullah Jakarta sampai pengumuman kelompok KKN

2020 yang membuat semua mahasiswa penasaran. Sontak kami

langsung mencari-cari siapa saja teman satu kelompok agar dapat

berkomunikasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan KKN

kedepannya.

Sambil mulai menebak-nebak bagaimana sikap dan sifat teman

satu kelompok kami seperti apa, kami yang tergabung dalam

Kelompok Nomor 191 dengan lokasi KKN di Badak Anom, Tangerang

akhirnya dapat berkumpul via aplikasi Whatsapp. Karena kurang puas

ngobrol via chat, kami memutuskan untuk rapat perdana di Kampus 1

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kemudian kami memperkenalkan

diri masing-masing, mulai dari nama, hobi, jurusan, keahlian, hingga

kekurangan. Setelah semua anggota memperkenalkan diri, saatnya

membuat struktur kelompok terutama Badan Pengurus Harian (BPH)

seperti Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Humas. Setelah menimbang-

nimbang opini dan saran dari para anggota, akhirnya Ikhwandi

terpilih menjadi Ketua KKN 191, dilanjut dengan Sherina dan Elvira

sebagai Sekretaris, Hikmah dan Dewi sebagai Bendahara, serta

Page 377: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

341

Bukhori dan penulis sebagai Humas, dan dilanjutkan dengan

pengisian struktur kepengurusan oleh teman-teman yang lain.

Namun, pada saat rapat perdana, dunia telah digemparkan

dengan berita pandemi global yakni adanya Virus Covid-19 dari

Wuhan, China. Hampir seluruh negara di dunia mulai terdampak

virus tersebut, termasuk Indonesia. Kemudian Pemerintah mulai

memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang

tentunya berdampak pada kegiatan KKN 2020. Akhirnya demi

keselamatan bersama, pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sepakat

untuk tidak melakukan KKN seperti tahun-tahun sebelumnya, namun

agar agenda KKN 2020 tetap terlaksana, pihak kampus mencoba

untuk mencanangkan rencana baru yakni KKN-DR (Dari Rumah).

KKN-DR merupakan kegiatan KKN yang dilakukan dari rumah atau

tempat tinggal masing-masing, dilakukan secara sendiri namun

program kerja, diskusi, serta pembuatan e-book tetap dilakukan

berkelompok. Pupus imajinasi, harapan, dan rencana kami untuk

mengenal satu sama lain lebih jauh dan berbagi pengalaman bersama

tersebut namun kami tetap mensyukuri hal tersebut karena kami

yakin hal tersebut merupakan yang terbaik.

Meskipun struktur kepengurusan seperti divisi konsumsi,

bendahara, dokumentasi tidak dapat dijalankan mengingat kegiatan

tersebut akan dilakukan di tempat masing-masing yang pastinya

berbeda, namun kami saling bahu-membahu untuk membantu satu

sama lain. Dengan kata lain, tidak melimpahkan semua tugas hanya

kepada ketua dan sekretaris.

Akhirnya kami memutuskan untuk berdiskusi mengenai rencana

kegiatan via online bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami,

yakni Bapak Dr. H. Nahrowi, SH., MH. Namun lagi-lagi, banyak

informasi yang simpang siur antara PPM, DPL, maupun mahasiswa

mengenai prosedur dan pelaksanaan KKN-DR. Namun kendala

tersebut dapat teratasi dengan baik karena adanya koordinasi antara

anggota kelompok, DPL, dan PPM mengenai informasi yang benar.

Setelah prosedur dan pelaksanaan sudah jelas, kami mulai

mempersiapkan diri dan surat-surat yang diperlukan untuk KKN

pada tanggal 1 Agustus – 31 Agustus 2020. Sebelum KKN dimulai, DPL

Page 378: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

342 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

kami meminta untuk membuat nama, logo, visi dan misi kelompok

sebagai sebuah identitas. Kemudian beberapa dari kami menyalurkan

aspirasinya, lalu hasil dari aspirasi-aspirasi tersebut diambil

menggunakan voting, kami bersepakat untuk memakai nama SIMBA

yang dicanangkan oleh penulis. Tadinya SIMBA merupakan singkatan

dari Sinergi Bersama Membangun Badak Anom mengingat kami akan

melaksanakan KKN di tempat tersebut, namun karena tidak dapat

dilaksanakan di sana kami akhirnya memutuskan untuk mengganti

singkatan tersebut menjadi Sinergi Bersama yang jika disingkat masih

bernama SIMBA. Setelah semuanya sudah rampung, kami siap

melaksanakan KKN-DR 2020 di tempat tinggal masing-masing.

Tempat terjauh ada di Aceh, kemudian Wawatobi, Bukit Tinggi,

Cisauk, Pinang, Cilacap, Ciledug, Serang, Gunung Putri, dan daerah di

Tangerang Selatan seperti Pamulang, Bintaro, dan Pinang.

Pembelajaran Yang Singkat Namun Bermakna KKN-DR yang lebih berfokus pada kegiatan individu ini pun

akhirnya mulai dilaksanakan. Program kegiatan yang dilakukan pun

disesuaikan dengan tempat tinggal masing-masing. Penulis yang

bertempat tinggal di Desa Ciangsana pun akhirnya memfokuskan

program kegiatan pada dua bidang, yakni bidang kesehatan dalam

rangka upaya pencegahan penularan Covid-19 serta bidang

pendidikan dalam rangka inovasi pembelajaran sesuai dengan kondisi

Desa Ciangsana pada saat ini. Penulis lebih banyak berkoordinasi

dengan RT.01/RW.41 karena penulis tinggal di daerah tersebut.

Meskipun demikian, sebelumnya penulis tidak pernah terjun

langsung ke masyarakat sekitar untuk melakukan sebuah program

kegiatan. Maka dari itu, penulis menganggap bahwa KKN-DR

merupakan kesempatan yang baik untuk menjalin hubungan dengan

masyarakat.

Selama satu bulan, penulis melakukan kegiatan pembagian paket

masker dan hand sanitizer kepada para pedagang di sekitar Desa

Ciangsana serta melakukan pendampingan PJJ. Ketika penulis

Page 379: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

343

membagikan paket masker tersebut, para pedagang sangat antusias

dan sangat berterima kasih karena telah memberikan informasi

mengenai upaya pencegahan penularan Covid-19 tersebut. Pasalnya,

para pedagang ini sebelumnya hanya tahu mengenai Covid-19 namun

belum paham mengenai upaya yang harus dilakukan demi mencegah

penularan tersebut. Terlebih, karena terlalu fokus dengan

dagangannya sehingga seringkali lupa untuk memakai protokol

kesehatan. Dalam program pendampingan PJJ, siswa sering bercerita

dan berkeluh kesah kepada penulis bahwa mereka ingin bermain

kembali dengan teman-teman mereka namun terhalang pandemi ini.

Selain itu, mereka merasa bahwa kegiatan PJJ ini tidak seefektif

kegiatan tatap muka di sekolah sehingga semangat belajar pun sedikit

menurun. Oleh karena itu, penulis mencoba mendampingi dan

mengajarkan kembali materi-materi yang menurut mereka sulit

dipahami dengan gaya belajar yang sesuai dengan cara mereka.

Ternyata hasilnya pun cukup lebih baik daripada mereka belajar

sendiri.

Selanjutnya, ketika penulis melakukan kegiatan sosialisasi online

mengenai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bersama dengan

Ketua RT.01/RW.41 Ciangsana serta perwakilan Tim Gugus Tugas

Pencegahan Covid-19, antusiasme masyarakat sangat terlihat dari

banyaknya partisipan yang hadir meskipun melalui virtual. Ini adalah

kali pertama penulis menjadi pemateri yang diselenggarakan oleh

penulis sendiri namun mendapat banyak respon positif dari

masyarakat sekitar. Penulis banyak belajar dari kegiatan itu, di mana

mungkin orang lain mengetahui apa yang kita tidak ketahui sehingga

sangat penting untuk mendengarkan dengan saksama apa yang orang

lain katakan tentang hal tersebut. Selain itu, penulis menyadari bahwa

ada perbedaan ketika menjelaskan jawaban kepada akademisi seperti

mahasiswa atau dosen, dengan menjelaskan jawaban kepada orang

awam18. Maka dari itu, pemilihan diksi atau kata-katanya harus

diperhatikan agar yang dimaksud tersampaikan.

18 Menurut KBBI, Awam artinya adalah umum; kebanyakan; biasa; tidak istimewa; 2 n orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli, bukan rohaniwan, bukan tentara); diakses dari https://kbbi.web.id/awam pada 9 September 2020.

Page 380: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

344 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Dalam kegiatan pemasangan poster maupun banner mengenai

cara pencegahan Covid-19 dan manfaat menggunakan masker, penulis

sedikit terkendala dengan penempatan poster maupun banner

tersebut. Pasalnya, seringkali informasi tersebut hanya sebagai pemanis

ketika orang-orang lewat di jalan dan sebagainya. Namun, penulis

tetap mencoba menempelkan poster tersebut di tembok komplek

yang sering dilewati masyarakat. Harapannya meskipun masyarakat

hanya sekedar melihat dan melewatinya saja, masyarakat lama

kelamaan akan penasaran dengan isi dari informasi tersebut. selain itu,

ketika penulis memasang poster maupun banner tersebut, banyak

warga yang berlalu lalang dan memperhatikan isi informasi tersebut.

Kemudian dalam kegiatan pembuatan tempat cuci tangan penulis

melakukannya sendiri dengan melihat tutorial youtube. Dengan

menggunakan galon kecil sebagai tempat air bersih beserta sabun cair

cuci tangannya penulis berhasil membuat tiga (3) galon untuk

warung-warung di sekitar penulis. Ide penulis untuk membuat

tempat tempat cuci tangan berangkat dari keresahan pribadi yang

melihat warung merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh orang.

Selain itu, di warung terjadi transaksi antara penjual dan pembeli

menggunakan uang yang memiliki banyak kuman di dalamnya

sehingga untuk tetap menjaga kebersihan diperlukan tempat cuci

tangan untuk membersihkan tangan dari segala jenis kuman. Terlebih,

tangan merupakan anggota tubuh yang paling banyak melakukan

kegiatan termasuk memegang muka, makan, dan minum serta untuk

menghindari penularan Covid-19 melalui tangan.

Penulis juga membantu kegiatan penyemprotan disinfektan yang

diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk rumah-rumah di

Ciangsana. Setiap minggunya ada seratus (100) rumah yang disemprot

disinfektan dan penulis membantu sekitar 20 (dua puluh) rumah.

Dengan pakaian lengkap APD, setiap sudut rumah disemprotkan

secara merata dengan prosedur yang telah ada.

Dalam kegiatan belajar mengaji, penulis melakukan kegiatan

tersebut di Mushola Al-Iman Ciangsana setiap habis Ashar menjelang

Page 381: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

345

Magrib. Ternyata, masyarakat masih banyak yang melakukan

kegiatan rutinnya di mushola tersebut tanpa penulis sadari

sebelumnya. Mushola menjadi terasa lebih hidup karena banyak

kegiatan yang dapat dilakukan, tentunya dengan tetap mematuhi

protokol kesehatan. Dalam kegiatan tersebut, penulis mencoba

membimbing dan mengajarkan siswa atau anggota masyarakat sekitar

yang ingin belajar mengaji, mulai dari Iqra, Juz Amma, serta Al-Qur’an.

Agar belajar menjadi efektif per hari penulis mengajar empat (4) orang.

Ica, Risya, Nayla, dan Alya telah belajar membaca Al-Qur’an dengan

baik dan benar. Ica membaca Al-Qur’an Juz dua (2), Risya Juz satu (1),

Alya Iqra empat (4), dan Alya Iqra dua (2). Sangat seru bermain dan

belajar bersama siswa-siswa tersebut karena tingkahnya yang konyol

dan lugu membuat saya terkadang tidak memikirkan beban hidup

walau sejenak. Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, agenda KKN

bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI)

sehingga semua lapisan masyarakat dapat memeriahkan acara

tersebut. biasanya terdapat permainan unik yang diselenggarakan

antar RT maupun RW, namun karena adanya pandemi, semua

kegiatan untuk HUT RI pun dibatalkan.

Ketika KKN sedang berlangsung, hampir di setiap hari Rabu

malam kami mengadakan pertemuan via Google Meet untuk membahas

mengenai perihal KKN seperti menanyakan kabar, sudah melakukan

kegiatan apa saja, data surveinya lengkap atau tidak, apakah ada

kendala atau tidak, bagaimana dengan penyusunan buku KKN,

maupun sekedar berkeluh kesah. Biasanya, setiap pertemuan dibuka

oleh Ikhwandi sebagai ketua kelompok kemudian disambut oleh yang

lainnya. Walaupun terbatas oleh jarak dan waktu, penulis cukup

senang karena komunikasi yang terjalin antar anggota kelompok

cukup baik.

Di setiap minggunya pula tiap individu dari kelompok membuat

laporan mingguan yang nantinya akan dikirimkan ke PPM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta melalui ketua kelompok dan DPL. Sesuai dengan

tipikal orang Indonesia yang banyak menganut prinsip “Kalau belum

deadline belum semangat babngerjain” banyak dari kami yang suka

menunda-nunda untuk mengerjakan laporan individu sebelum

Page 382: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

346 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

waktunya. Oleh karena itu beberapa teman kami berinisiatif untuk

memasangkan deadline di setiap pengumpulan laporan yang biasanya

dikumpul pada Sabtu sore.

Ini Bukan Sebuah Akhir Setelah rangkaian program kegiatan KKN-DR secara individu

telah dilaksanakan, kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan adalah

penulisan buku KKN. Namun, berbeda dengan sebelumnya, kali ini

penulisan buku KKN dalam bentuk digital atau e-book. Setiap program

kegiatan, data monografi, dan segala lampiran per individu akan

disatukan dalam satu buku per kelompok. Sebelum mengakhiri

kegiatan KKN-DR 2020 di Ciangsana, saya pamit kepada ketua RT,

RW, Kepala Desa, Karang Taruna, dan masyarakat sekitar untuk

menginformasikan bahwa kegiatan tersebut telah usai. Banyak pihak

yang mendoakan saya agar cepat lulus kuliah dan dilancarkan dalam

segala urusannya termasuk dalam pembuatan laporan. Kemudian,

mereka berpesan bahwa jika suatu hari ada kendala atau apapun

jangan sungkan untuk meminta bantuan karena penulis merupakan

bagian dari masyarakat Ciangsana juga. Penulis juga mengucapkan

banyak terima kasih kepada para pihak yang telah membantu jalannya

program kegiatan tersebut sehingga menjadi lancar hingga akhir.

Akibat terlalu sering berada di dalam rumah maupun mengurusi

masalah perkuliahan di kampus, penulis jarang mengetahui kondisi

dan keadaan masyarakat di sekitar rumah sehingga interaksi dengan

tetangga menjadi berkurang. Namun, karena KKN UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2020 ini dilaksanakan di tempat tinggal masing-

masing, penulis dapat merasakan kehangatan dari para warga serta

interaksi yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Penulis juga lebih

mengetahui tentang sturktur masyarakat yang telah terbangun, serta

organisasi apa saja yang mengayomi masyarakat sekitar. Memang

sedih karena tidak seseru tahun-tahun lalu, namun penulis sangat

bersyukur karena masih diberikan kesehatan untuk melaksanakan

KKN-DR ini meskipun terhalang pandemi Covid-19. Selain itu,

Page 383: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

347

penulis juga bersyukur mendapatkan kelompok yang dapat men-

support satu sama lain, ada koordinasi yang jelas, dan DPL yang aktif

membantu dalam rencana program maupun memberikan solusi

terhadap suatu permasalahan yang timbul.

Penulis juga pamit kepada siswa-siswa mengikuti pendampingan

PJJ maupun belajar Al-Qur’an, mereka berkata untuk selalu menengok

mereka dan bermain maupun belajar bersama kembali jika ada waktu.

Program ini memang tidak dilanjutkan namun penulis akan dengan

senang hati membantu jika ada yang kesulitan. Karena di satu sisi juga

penulis harus kembali fokus menulis laporan serta memulai

perkuliahan kembali di semester tujuh (7) yang mana juga harus

memikirkan mengenai Seminar Proposal dan Skripsi untuk

menyelesaikan perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Namun itu tidak berarti kami harus putus interaksi dan komunikasi,

kami sama-sama berpesan bahwa agar selalu menjaga silaturahmi dan

jika ingin bermain, rumah penulis sangat terbuka untuk siswa-siswa

tersebut karena berakhirnya program KKN bukan berarti berakhir

pula hubungan yang telah terjalin di antara kami.

Page 384: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

348 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

"Hidup ini seperti sepeda, agar tetap seimbang

kau harus terus bergerak."

-Albert Einstein-

Page 385: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

349

DAFTAR PUSTAKA

Handoyo, P., & Sudrajat, A. (2016). Pemetaan Sosial untuk Perencanaan dan

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemantren.

Mahmud. (n.d.). Metode Penelitian Pendidikan. CV. Pustaka Setia.

Munawar, A. (2007). Asset Based Communities Development

(ABCD): Tipologi KKN Partisipatif UIN Sunan Kalijaga Studi

Kasus Pelaksanaan KKN Ke-61 di Dusun Ngreco Surocolo,

Selohardjo, Pundong, Bantul. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, Vol.VIII,

104.

Nilamsari, N. (2014). Memahami Studi Dokumen dalam Penelitian Kualitatif.

03, 2.

Nurul Rizka, A. (2017). PENERAPAN PLANNING, ORGANIZING,

ACTUATING, DAN CONTROLLING DI UPTD DIKPORA

KECAMATAN JEPARA. Jurnal Universitas Muria Kudus, 4–5.

Sanjaya, W. (2014). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur.

Kencana.

Page 386: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

350 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

"Hanya kehidupan yang dijalani untuk orang

lainlah yang merupakan kehidupan yang

berharga."

-Albert Einstein-

Page 387: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

351

BIOGRAFI SINGKAT

Dr. H. Nahrowi, SH, MH

Dr. H. Nahrowi, SH, MH, merupakan dosen

pembimbing KKN SIMBA 191. Beliau adalah dosen di

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Beliau adalah sarjana strata 1

(S1) Program Sarjana Hukum Perdata, Fakultas

Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta pada

tahun 1997, kemudian melanjutkan pada jenjang

Strata 2 (S2) Program Magister Ilmu Hukum di

Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun

2005, lalu menyelesaikan pada jenjang Strata 3 (S3)

program Doktor Ilmu Hukum di Universitas

Padjajaran Bandung pada tahun 2015. Karena

keahlianya di bidang hukum, beliau sering

memberikan Keterangan Ahli Bidang Hukum

Keperdataan pada beberapa Pengadilan Negeri.

Tidak hanya itu, beliau juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti, Bidang

Hukum dan Perundang-undangan MUI PW DKI, Bidang Hukum Advokasi

dan HAM ICMI Orda Tangerang Selatan, Komisi Hukum dan Perundang-

undangan Majelis Pengurus Nasional (MPN) Sekretaris Umum Himpunan

Ilmuwan Sarjana Syariah (HISSI) Majelis Pengurus Wilayah (MPW) DKI

Jakarta, dan Ketua Pengawas Acep Saepudin dan Partners Law Firm.

Sindy Indah Oktavia

Sindy Indah Oktavia (21) merupakan wanita

dengan spesifikasi kelahiran Jakarta, 21

Oktober 1998. Ia merupakan anak kedua

dari tiga bersaudara yang bertempat tinggal

di Komplek Taman Pinang Indah,

Tangerang-Banten. Wanita yang akrab

Page 388: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

352 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

dipanggil “Sindy” ini memiliki hobi menulis dan travelling ke berbagai

wilayah Indonesia. Riwayat pendidikan dimulai dari SDN Gondrong 04

(2010), SMPN 24 Tangerang (2013), MAN 12 Jakarta (2016) dan sedang

menyelesaikan studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia aktif di

beberapa kegiatan mahasiswa kampus seperti pada Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) KMPLHK RANITA yang bergerak di bidang

kepetualangan dan pecinta alam. Selain aktif di dalam unit kegiatan

organisasi kampus, Ia juga aktif berkegiatan di beberapa organisasi luar

seperti komunitas peduli lingkungan yang bergerak di bidang pemetaan

zona wilayah konservasi dan beberapa komunitas peduli masyarakat adat

seperti NGO RMI.

Anjani Nisrina Fatma Najla,

Anjani Nisrina Fatma Najla (21) lahir di

Jakarta 2 Februari 1999, ia adalah anak ke-2

dari 3 bersaudara dan biasa dipanggil Anjani

di lingkungan rumah dan kebanyakan

teman-temannya memanggil nama ia dengan

sebutan Jani. Anjani tinggal di Pamulang

Barat, Jln. Pamulang permai blok A 26 no

4&5 RT 04/10 Tangerang Selatan. Anjani memiliki riwayat pendidikan di

SDN Pamulang Barat, SMPN 17 Tangerang selatan dan SMK kharismawita

Bojongsari. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 di UIN Jakarta,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Hobi yang dimilikinya travelling, berenang, dan memasak kue. Ia

juga mengikuti organisasi seperti HMI. Motto hidupnya adalah “Man Jadda

Wajada”

Page 389: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

353

Dewi Nurhaeni

Dewi Nurhaeni, (21) wanita kelahiran

Tangerang, 03 Agustus 1999 ini merupakan

anak pertama dari tiga bersaudara. Ia akrab

disapa dengan panggilan Dewi atau Uwi.

Dalam lingkungan kampus, teman-teman biasa

memanggilnya dengan sebutan Uwi. Ia

menempuh pendidikannya mulai dari Sekolah

Dasar di MI Nurul Huda Sampora dari tahun

2005-2011, kemudian melanjutkan di MTs

Nurul Huda Sampora dari tahun 2011-2014,

kemudian melanjutkan pendidikan tingkat

selanjutnya di SMAIT YAPIRA sekaligus mengikuti pendidikan non-

formal yaitu di Pondok Pesantren Raudhatut Tauhid, Rumpin, Bogor dari

2014-2017. Kemudian melanjutkan pendidikan tingkat S1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta hingga saat ini. Atas ketertarikannya dengan dunia

Bahasa Inggris dan bercita-cita menjadi professional teacher membuatnya

memilih jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan. Dewi memiliki hobi membaca buku sejarah, menonton film dan

bermain game konsol. Ketiga hobi tersebut sering ia lakukan dikala sedang

penat dengan dunia perkuliahan. Namun, sejak adanya pandemi Covid-19

ini, Dewi memiliki hobi baru yaitu memasak. Ia mencoba untuk tetap

produktif dan mempelajari hal-hal baru melalui memasak. Pengalaman

organisasi yang pernah ia ikuti diantaranya adalah mengikuti organisasi

intra kampus yaitu bergabung dengan FLAT dan Pramuka UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Selain itu ia juga aktif dalam beberapa organisasi di

SMA dan ponpes (Pondok pesantren), Ia tergabung ke dalam

kepengurusan OSIS tahun 2015-2016 dengan menjabat sebagai BPH, yaitu

bendahara. Kemudian ia juga tergabung ke dalam kepengurusan Ambalan

Sunan Gunung Djati dan Nyi mas Pakungwati tahun 2015-2016 dan

menjabat sebagai pradana putri. Serta berkesempatan menjabat sebagai

ketua HIKAM Putri dalam kepengurusan HIKAM (Khadimul Ma’had)

tahun 2016-2017.

Page 390: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

354 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Sherina Riza Chairunnisa,

Sherina Riza Chairunnisa (21) biasa dipanggil

Sherina. Perempuan kelahiran Jakarta 30

Agustus 1999, yang merupakan anak pertama

dari 3 bersaudara. Sherina menempuh

Pendidikan di RA Assa’adah kemudian

melanjutkan jenjang selanjutnya di SD, SMP

dan SMA Perguruan Muhammadiyah Setiabudi

Pamulang. Hingga akhirnya melanjutkan tingkat perguruan tinggi di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Di dunia perkuliahan, ia beberapa kali

terlibat dalam organisasi dan juga kepanitiaan jurusan, fakultas dan

universitas. Serta pernah menjadi Sekretaris Bidang Komunikasi dan

Informasi Himpunan Mahasiswa Jurusan PIAUD periode 2019-2020.

Sherina memiliki hobi memasak, Pasta merupakan salah satu masakan

andalannya. Selama pandemi Covid-19 ia jadi sering mencoba menu

masakan yang belum pernah ia coba sebelumnya, seperti masakan

nusantara. Motto yang sering ia tanamkan yaitu “if you never try, you never

know” meskipun terdengar klise, namun kalimat tersebut memiliki dampak

yang cukup besar untuknya. Karena, bisa jadi kita tidak akan pernah tau

baik atau buruknya sesuatu, jika kita belum pernah mencobanya.

Ikhwandi Ringgit

Ikhwandi Ringgit (21) laki-laki kelahiran

Takengon, 13 Desember 1998 merupakan anak

ke-3 dari 3 bersaudara. Tinggal dan besar di

Takengon/Aceh Tengah. Di Lingkungan teman-

teman di kampung, biasa dipanggil

Iwan/Ihwandi, berbeda di Mts, MA dan

Kampus sering dipanggil Ringgit. Ia menempuh

Page 391: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

355

pendidikan di TK Wihni Bakong, SDN.6 Silih Nara (2011), Mts Al-Zahrah

Beunyot (2014), MA/Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan (2017). Ia

gemar berolahraga dan traveling. Ia melanjutkan kuliah di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan

Humaniora. Ia mengikuti beberapa organisasi, yaitu di BSA (Bahasa dan

Sastra Arab) Mengajar, LDK (Lembaga Dakwah Kampus) UIN Syarif

Hidayatullah, IMASASI (Ikatan Mahasiswa Studi Arab Se Indonesia),

IMAPA (Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh), dan HMI (Himpunan

Mahasiswa Islam).

Muhammad Nabil Almuhdar,

Muhammad Nabil Almuhdar (21), biasa

dipanggil Nabil. Seorang laki-laki kelahiran

Jakarta, 11 Maret 1999. Ayahnya bernama Alwi

Almuhdar dan Ibunya bernama Intan Lubna

Alhaddad. Ia anak pertama dari empat

bersaudara. Ia pertama kali menempuh

pendidikan formal pada 2004 di TK Assolihin,

Pejaten Timur, Jakarta. Pada 2005, ia

melanjutkan ke SDN 07 Pejaten Timur,

Jakarta lalu melanjutkan sekolah tingkat

selanjutnya ke MTs Assa’adah, Poltangan,

Jakarta. Setelah menyelesaikan tingkat MTs, ia meneruskan pendidikan ke

MAN 13, Lenteng Agung, Jakarta, dengan mengambil jurusan Bahasa. Kini,

kesibukannya adalah berkuliah di Universitas Islam Negeri, Fakultas Adab

dan Humaniora, Jurusan Tarjamah. Saat memasuki semester 6, ia menjalani

kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan pendidikan S1 di kampusnya. KKN yang ia jalani di masa

pandemi ini berupa penyuluhan kepada masyarakat bagaimana mencegah

virus Covid-19 masuk ke dala tubuh. Selain menjadi seorang mahasiswa, ia

juga seorang pedagang minuman rumahan. Ia memiliki hobi olahraga yaitu

badminton. Rutinitas olahraga tersebut ia lakukan setiap hari minggu.

Page 392: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

356 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Aina Noor Ade Faradilla,

Aina Noor Ade Faradilla (21) lahir di Jakarta

21 tahun silam. Tepatnya pada 20 Juni 1999 di

sebuah rumah sakit daerah Cilandak, Jakarta

Selatan. Anak sulung dari dua bersaudara ini

mengenyam pendidikan di MI Al-Husna

Ciledug (2011), kemudian menjadi siswa

kelas Bilingual di MTsN. 32 Jakarta Selatan

(2014), dan menghabiskan 3 tahun hidupnya

di SMAIT Darul Quran Bogor (2017), lalu terakhir memilih jurusan Sastra

Inggris fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kecintaannya pada dunia sastra serta Bahasa Inggris lah yang berhasil

membawanya masuk ke jurusan negara Elizabeth itu. Bagi gadis yang biasa

dipanggil Aina itu, sastra sudah menjadi separuh dari bagian hidupnya. Ia

memiliki kegiatan pribadi sebagai anggota kepenulisan dan rutin menulis

tulisan fiksi di media tulis online. Bukan hanya dunia sastra saja yang

menjadi perhatiannya. Dunia bahasa pun menjadi hal yang paling

disukainya. Selain menguasai Bahasa Inggris, kini dirinya sedang

mendalami Bahasa Korea dan Mandarin. Baginya, dunia tanpa buku bukan

apa-apa.

Adam Maulana

Adam Maulana (21) lahir di Serang pada

tanggal 24 April 1999, merupakan anak

bungsu dari lima bersaudara. Ia tinggal di Kp.

Gunung Santri, desa Bojonegara, kecamatan

Bojonegara, Serang, Banten. Pendidikan

pertamanya adalah SDN Bojonegara 1 (2005)

dan Madrasah Diniyah Al-Khairiyah Beji (2006), kemudian melanjutkan

pendidikannya ke Pesantren Miftahun Najah Lamongan Banten selama

enam tahun, Mts (2011), dan MA (2014) Miftahun Najah, di mana ia pernah

menjabat sebagai ketua Ikatan Santri Miftahun Najah dan OSIS. Di

Page 393: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

357

pesantren ia juga mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, Voli, Nasyid, dan

Pencak Silat. Pada tahun 2017, ia lulus dari pesantren dan melanjutkan

studi ke Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia memilih

jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada Fakultas Ushuluddin. Hobinya

adalah membaca dan melukis, dan ia juga sangat menyukai bahasa-bahasa.

Saat ini, ia menjabat sebagai pengurus Bidang Kebahasaan di UKM Bahasa-

FLAT 2019/2020.

Page 394: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

358 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Fikrani Zakia

Fikrani Zakia (21) perempuan kelahiran 31

Oktober 1998 ini adalah seorang mahasiswi

jurusan Ilmu Hadis di Fakultas Usuluddin di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menempuh

pendidikan akhir di MAN 3 Agam di Sumatera

Barat. Lalu ia memutuskan untuk melanjutkan

pendidikan ke luar daerah karena dari kecil ia

telah menempuh pendidikan di kampung

halamannya, ia berfikir jika ia melanjutkan

pendidikan ke luar daerah ia bisa menambah

relasi dan membuka wawasannya lebih jauh. Selain sebagai mahasiswa,

Fikra, panggilan akrabnya di kampus melakukan kerja paruh waktu

sebagai guru privat.

Muhammad Imam Bukhori

Muhammad Imam Bukhori (20) remaja kelahiran

29 januari 2000 ini lahir dan besar di Kabupaten

Bekasi Jawa Barat. Remaja yang terlahir dari

pasangan Aminudin dan Siti Supriyatun ini

mempunyai keunikan yaitu senang ketika

berkenalan dengan orang baru. Remaja yang biasa

disapa Imam atau Bukhori ini memiliki hobi

menelusuri sesuatu hingga tuntas. Bukhori

menempuh pendidikan di RA. Baiturrahman, MI

YAPINK 1 (2011), MTs. Tebuireng Jombang (2014), MA Tebuireng

Jombang (2015), MAN 1 Cilacap (2017). Saat ini Bukhori aktif dengan

kegiatan di kampusnya sebagai Wakil Presiden Mahasiswa Hukum

Keluarga UIN Jakarta. Selain aktif di kampus Bukhori juga bekerja paruh

waktu sebagai Server di sebuah restoran pizza di Jakarta Selatan, karena dia

sadar bukan berasal dari keluarga yang mampu secara finansial. Bukhori

juga tergolong mahasiswa yang berprestasi karena telah meraih semifinalis

pada ajang bergengsi Abang Mpok Bekasi (2018) yang diselenggarakan oleh

Page 395: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

359

Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi dan juga pernah meraih Juara 2 pada

kompetisi persidangan semu tingkat nasional yang diadakan di Universitas

17 Agustus (UTA) 45 Jakarta.

Hikmah Kadir

Hikmah Kadir (23) lahir di Makassar pada

4 April 1997. gadis yang biasa dipanggil

Hikmah ini memiliki membaca dan

menghafal. Motto hidupnya adalah “jika

anda mengejar dunia maka hanya dunia

yang anda dapatkan tetapi jika anda

mengejar akhirat maka dunia dan akhirat

mengikut dengan anda.” Ibarat bayangan

jika anda mengejar bayangan anda, sampai kapan pun anda tidak akan bisa

mendapatkannya tetapi jika anda berbalik maka bayangan adalah yang

akan mengikuti anda kemanapun anda pergi. Hikmah seorang mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Alasannya memilih kampus UIN bukan

karena dorongan siapapun, tetapi datang dari sendiri dan doa orangtua,

tanpa mereka ia mungkin tak mampu untuk menggapai cita‐citanya. Gadis

kelahiran Makassar ini bangga kuliah di kampus ini, dirinya belajar banyak

ilmu yang belum pernah didapatkan di sekolah lain, dan banyak

pengalaman yang didapatkan sehingga membuat dirinya lebih bertanggung

jawab dan dewasa. Dimana pengalaman yang dialaminya merantau di

tempat orang bukan hal yang mudah baginya, menurutnya banyak hal yang

perlu ia pelajari mulai dari bahasa, perilaku, dan banyak hal lainnya. Di

Kampus, Hikmah banyak mengikuti organisasi yaitu Dema UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Moot Court Community (MCC) Fakultas Syariah dan

Hukum, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Page 396: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

360 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Naf’an Hudzaifi

Naf’an Hudzaifi (21) Lahir di Kota Tegal pada 13

Maret 1999, anak kedua dari 2 bersaudara.

Memiliki riwayat pendidikan di TK Aisiyah

Bustanul Athfal Tegal, MI Ihsaniyah Slawi,

SMPN 1 Kota Slawi dan SMA N 3 Slawi. Pada

saat sekarang dirinya sedang menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dan aktif di

dalam organisasi intra kampus sebagai editor DNK TV. Mempunyai hobi

bersepeda dan membuat puisi.

Irfan Ilham Maulana

Irfan Ilham Maulana (21) Lahir di

Tangerang, 3 Juli 1999. Saat ini saya tinggal

di Bintaro tepatnya di Perumahan Pondok

Sawah Indah RT 006. Saat kecil saya

bersekolah di TK Aisyiah Ciputat lalu

lanjut ke sekolah dasar di SDN 06 Ciputat.

Kemudian saat lulus SD saya masuk ke di

SMPN 6 Tangsel lalu setelah lulus

melanjutkan di SMAN 10 Tangsel. Lalu

setelah menyelesaikan pendidikan sekolah

selama 12 tahun, saya kuliah di perguruan tinggi negeri Jakarta yaitu

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN JAKARTA).

Dimana saat ini saya sudah memasuki semester 7 sebagai mahasiswa

Akuntansi. Hobi atau kegemaran saya sebenarnya banyak. Dimulai dari

sejak kecil yang suka bermain bola, futsal dan basket. Lalu ketika beranjak

Page 397: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

361

dewasa hobi saya bertambah yaitu musik. Saya gemar memainkan gitar.

Lalu sampai saat ini juga saya mulai mencintai dunia otomotif khususnya

roda dua.

Elvira Nurbilqisth

Elvira Nurbilqitsh (20) biasa dipanggil El

oleh orang-orang sekitar. memiliki hobi

yang freak, apapun yang ia lakukan adalah

hobinya. Lahir di Tangerang selatan pada

tanggal 19 oktober 1999. Saat ini

bertempat tinggal bersama kedua

orangtuanya di Jl. Raya Puspiptek Desa

Setu, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu,

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

kode pos 15413. Elvira memulai

Pendidikan di taman kanak-kanak TK Nurul Huda Buaran Serpong,

kemudian melanjutkan ke Pendidikan sekolah dasar Negeri Setu 01 yang

beralamat di Muncul. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke pondok

pesantren Daarul Rahman III Depok selama 6 tahun. Usai tamat dari

pondok pesantren, Elvira melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi

negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017 dengan jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Elvira juga aktif dalam

organisasi kampus, seperti HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) sudah

hampir 2 tahun lamannya Elvira berkecimpung di ruang lingkup HMJ. Di

tahun kepengurusan HMJ Elvira menjabat sebagai staff anggota di bidang

Media dan Informasi kemudian di tahun kedua Elvira menjabat sebagai

staff anggita biro dan projek.

Page 398: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

362 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Muhammad Farhan Maulana

Muhammad Farhan Maulana (21) Pria

kelahiran Jakarta 08 Maret 1999 merupakan

anak pertama dari tiga bersaudara, ia tinggal

dan besar di Jakarta Selatan. Ia memiliki hobi

bermain tenis meja dan futsal. Farhan

menempuh Pendidikan di TK Aisiyah 32,

MIN Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia, SMPIT

Al-Hassan Islamic Boarding School, MA Al-Hassan Islamic Boarding

School. Di Tahun 2017, Farhan melanjutkan kuliah di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan Jurusan Ekonomi Syariah pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis. Pengalaman organisasi yang pernah diikuti semasa

SMA aktif pada kegiatan OSIS selama 2 tahun menjabat sebagai staff

bagian kantin, menjadi sekretaris klub futsal Fantastico FC dan menjadi

ketua El-Hassan Table Tennis Association pada tahun 2016. Saat kuliah

aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah sebagai staff

Humas dan Media pada tahun 2018, masuk DEMA U (Dewan Eksekutif

Mahasiswa Universitas) bagian Pemuda dan Olahraga Periode 2019-2020

lalu yang terakhir menjadi Koordinator Divisi Kewirausahaan di LiSEnSi

(Lingkar Studi Ekonomi Syariah) periode 2019-2020.

Page 399: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

363

Dea Kurnia Arum

Dea Kurnia Arum (21). Biasa dipanggil

“Dekur” kata temen-temen biar tidak tertukar,

soalnya nama Dea banyak di setiap angkatan.

Lahir di Kota Tangerang, 04 Maret 1999.

Sekarang tinggal di Ciledug bersama orangtua.

Mulai menempuh pendidikan di MI Nurul

Yaqiin (2011), MTs Al-Islamiyah Ciledug

(2014) dan SMA Negeri 13 Kota Tangerang

(2017) jurusan IPS. Saat SMA aktif di OSIS &

MPK, sekarang sedang aktif di Karang Taruna

Kelurahan Sudimara Selatan. Saat ini sedang kuliah jurusan Agribisnis di

UIN Jakarta. Jangan tanya kenapa masuk Agribisnis ya. Anak sulung dari

dua bersaudara, dengan satu adik perempuan bernama Fina Ida

Matussilmi. Jarak umur dengan adik cukup jauh, yaitu 7 tahun. Memiliki

hobi mendengarkan musik dan juga membaca, tapi baca yang ringan seperti

novel, wattpad, webtoon, dream, dan novel.me. Menurutnya dengan membaca

cerita-cerita ringan dapat membuat penat sedikit berkurang, dengan

membaca kita juga lebih menghayati dan lebih berimajinasi tentang apa

yang kita baca. Eitss, bacaan yang tidak ada unsur dewasa ya. Punya cita-

cita dari kecil menjadi jadi guru, ingin juga memiliki usaha yang dapat

membantu masyarakat dan mengurangi pengangguran yang semakin

tinggi. Alhamdulillah ketika semester 3 Dekur mendapatkan beasiswa PPA.

Dirinya berharap dapat membahagiakan kedua orang tua dan seluruh

keluarga besar sampai nanti hingga akhir hayat.

Fifi Alfisa Fitri

Fifi Alfisa Fitri (20) wanita kelahiran

Tangerang 08 Januari 2000 merupakan anak

semata wayang, ia tinggal dan besar di

Tangerang Selatan. Di Lingkungan teman

teman kampus biasa dipanggil Fifi/Pipiw

tetapi biasanya sering dipanggil oleh teman-

teman yaitu Pipiw. Ia memiliki hobi

Page 400: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

364 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

memasak mencoba menu-menu baru merupakan kebahagiaan untuk

dirinya, tetapi di akhir-akhir ini saat masa pandemi ia memiliki hobi baru

yakni bercocok tanaman hias. Fifi menempuh Pendidikan di TK Islam

Assalamah (2005), SDN Cempaka Putih 1 (2011), SMPN 10 TANGSEL

(2014), SMA Dua Mei (2017). Ditahun yang sama Fifi melanjutkan kuliah

di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Jurusan Sistem Informasi pada

Fakultas Sains dan Teknologi. Pengalaman organisasi yang pernah ia ikuti

adalah ekstrakulikuler Ratoeh Jaroe/Tari Saman dengan menjabat sebagai

bendahara dari tahun 2012-2013. Selanjutnya pada SMA aktif pada kegiatan

OSIS selama 3 tahun dan menjabat sebagai koor di bidang Islam dan

Kerohanian.

Owena Dyahayureta imtinan

Owena Dyahayureta Imtinan (21) biasa dipanggil wena, lahir di Tangerang

30 Agustus 1999, beralamat di Griya Serong Asri Blok Dahlia 9 No 1 RT

03/06 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang-Banten. Ia

bergolongan darah A, Hobinya adalah menggambar, dan merupakan anak

pertama dari dua bersaudara. Cita-cita gadis bergolongan darah A ini ialah

ingin menjadi seorang Arsitek karena memiliki hobi menggambar serta

pengalamannya saat belajar menggambar di SMA yang membawanya

memutuskan untuk ingin menjadi seorang arsitek. Latar belakang

pendidikan Owena dimulai ketika merasakan bangku pendidikan pertama

kali saat dirinya berumur 4 tahun di TK Arhanut dan dilanjutkan di TK

Sekar Pertiwi setelah itu Owena melanjutkan pendidikannya di SD Negeri

Rahayu selama enam tahun, lalu selama tiga

tahun dirinya belajar di SMP Negeri 3 Cisauk

dan tiga tahun SMA Negeri 28 kab. Tangerang

dan pendidikan yang masih ia jalani saat ini di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta mengambil jurusan Fisika Murni. Ia

mengambil jurusan ini karena ketertarikannya

dengan ilmu eksak yang menurut dirinya

Page 401: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

365

menarik untuk dipelajari yang ia harap dapat sejalan lurus dengan cita-

citanya. Selama ia duduk di bangku sekolah ia tidak hanya belajar ilmu-

ilmu pengetahuan saja tapi juga aktif mengikuti kegiatan organisasi yang

dimulai ketika duduk di bangku SMA hingga ia berkuliah sekarang. Saat

SMA dirinya aktif berorganisasi di OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

tahun 2015-2016 sebagai anggota dan ROHIS (Rohani Islam) tahun 2015-

2016 sebagai anggota, sementara di perguruan tinggi ini dirinya mengikuti

organisasi HIMFI (Himpunan Mahasiswa Fisika) tahun 2018-sekarang

sebagai anggota.

Siti Dhea Meutia Syarif,

Siti Dhea Meutia Syarif (21) perempuan yang

akrab dipanggil Dhea ini lahir di Jakarta, 10

Juli 1999. Dhea tinggal lahir dan tumbuh besar

di Kabupaten Bogor, Desa Ciangsana. Pernah

bersekolah di SD Hang Tuah 7, SMP 147

Jakarta, dan SMAN 105 Jakarta. Dhea

merupakan mahasiswi yang saat ini sedang

menempuh pendidikan di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Selain memiliki

hobi menonton film dan mendengarkan musik, Dhea juga suka mengikuti

volunteer di berbagai kegiatan salah satunya dalam Asian Para Games 2018,

Volunteer AIESEC in Universitas Indonesia (Happy Kids Project), FISIP

Mengajar 2018, serta Amnesty International Indonesia yang bergerak di

bidang hak asasi manusia (2019-2020), Dalam kegiatan organisasi, Dhea

merupakan anggota aktif dari Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (HMI KOMFISIP) serta anggota

Korps HMI Wati (Kohati KOMFISIP) Cabang Ciputat dalam bidang

Pendidikan dan Latihan (Diklat) sejak 2017 hingga saat ini. Kesan yang

Dhea dapatkan setelah mengikuti KKN-DR selama satu bukan di Desa

Ciangsana tempat Dhea tinggal adalah bahwa KKN tahun ini memberikan

banyak pelajaran karena berbeda dengan KKN pada tahun-tahun

sebelumnya. Dengan adanya pandemi Covid-19 membuat Dhea lebih

banyak bersyukur karena masih dapat melaksanakan kegiatan KKN

Page 402: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

366 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

dengan lancar serta teman dan keluarga masih dapat diberikan kesehatan.

Pesannya, semoga kita selalu dapat memberikan manfaat kepada orang-

orang di sekitar kita. Harapan untuk KKN 191 SIMBA semoga selalu

kompak, solid, saling support, dan tetap menjaga silaturahmi.

Page 403: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

"Engkau mungkin tidak pernah tahu apa hasil

dari tindakanmu, tapi jika engkau tidak

melakukan apapun, maka tidak akan ada hasil."

-Mahatma Ghandi-

Page 404: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

368 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Menyurat

1. Ikhwandi Ringgit

2. Sherina Riza Chairunnisa

Page 405: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

369

3. Irfan Ilham Maulana

Page 406: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

370 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

4. Fifi Alfisa Fitri

Page 407: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

371

5. Owena Dyahayureta Imtinan

6. Muhammad Imam Bukhori

Page 408: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

372 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

7. Adam Maulana

Page 409: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

373

8. Dewi Nurhaeni

9. Elvira Nurbilqisth

Page 410: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

374 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

10. Muhammad Nabil Al- Muhdar

11. Muhammad Farhan Maulana

Page 411: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

375

12. Hikmah Kadir

13. Naf’an Hudzaifi

Page 412: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

376 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

14. Aina Noor Ade Faradilla

15. Sindy Indah Octavia

Page 413: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

377

16. Siti Dhea Meutia Syarif

17. Anjani Nisrina Fatma Najla

Page 414: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

378 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

18. Dea Kurnia Arum

19. Fikrani Zakia

Page 415: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

379

Page 416: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

380 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Lampiran 2: Dokumentasi

Rapat dan Pertemuan Pertama Sebelum Masa Pandemi

Rapat Pertama Bersama Dosen Pembimbing Melalui Zoom Meeting

Page 417: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

381

Rapat Rutin Mingguan Anggota KKN-DR SIMBA 191

Page 418: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

382 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

Kegiatan KKN-DR SIMBA 191

Page 419: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

383

Page 420: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

384 | Sinergi Membangun Dikala Pandemi

ID CARD KKN-DR SIMBA 191

Page 421: Editor: Penulis: Ikhwandi Ringgit, dkk

385

L