barisan tak hingga · konvergensi barisan monoton teorema 3 jika 𝑢1 q𝑢2 q𝑢3 q⋯ q𝑢𝑛...
TRANSCRIPT
Secara umum, suatu barisan dapat dinyatakan sebagai susunan
terurut dari bilangan-bilangan real:
𝑢1, 𝑢2, 𝑢3, …
Barisan tak hingga merupakan suatu fungsi dengan domain berupa
himpunan bilangan bulat positif dan range berupa himpunan
bilangan real.
Barisan tak hingga juga dapat dituliskan dalam bentuk 𝑢𝑛 𝑛=1+∞
atau cukup dengan menuliskan 𝑢𝑛
Representasi dari suatu barisan dapat disajikan sebagai fungsi eksplisit
Perhatikan barisan bilangan ganjil berikut:
1, 3, 5, 7, … , 2𝑛 − 1,…
Doman dari fungsi tersebut adalah bilangan bulat positif, sehingga suatu
barisan dapat dipandang sebagai suatu daftar dari nilai-nilai fungsi
𝒇 𝟏 , 𝒇 𝟐 , 𝒇 𝟑 ,… , 𝒇 𝒏 ,…
Pandang barisan Fibonacci berikut ini:
1, 1, 2, 3, 5, 8,…
Barisan di atas dapat dinyatakan secara rekursif dengan,
𝑢1 = 1, 𝑢2= 1
𝑢𝑛 = 𝑢𝑛−1 + 𝑢𝑛−2, 𝑛 > 2
Tuliskan 5 suku pertama dari barisan berikut:
a)𝑢𝑛 = 3𝑛
b)𝑢1 = 3, 𝑢𝑘+1= 3(𝑢𝑘 − 1)
Contoh 1
Penyelesaian:
a) Substitusi 𝑛 = 1, 2, 3, 4, 5 ke dalam rumus 3𝑛 menghasilkan barisan berikut
ini,
31, 32, 33, 34, 35
Atau ekivalen dengan
3, 9, 27, 81, 243
𝑘 = 1, 𝑢2 = 3 𝑢1 − 1 = 3 3 − 1 = 6
𝑘 = 2, 𝑢3 = 3 𝑢2 − 1 = 3 6 − 1 = 15
𝑘 = 3, 𝑢4 = 3 𝑢3 − 1 = 3 15 − 1 = 42
𝑘 = 4, 𝑢5 = 3 𝑢4 − 1 = 3 42 − 1 = 123
Penyelesaian:
b) Diketahui nilai awal yaitu 𝑢1 = 3, disubstitusikan )𝑢𝑘+1= 3(𝑢𝑘 − 1
Jadi, didapatkan barisan 5 suku pertama yaitu:
3,6, 15, 42, 123
Nyatakan barisan berikut ini ke dalam bentuk notasi kurung.
a)1
3,1
9,1
27,1
81, …
b)1
2,2
3,3
4,4
5, …
Contoh 2
c) 1,1
2,1
4,1
8, …
d) 2, 4, 6, 8,…
e) -1, 2, -3, 4, …
Penyelesaian:
Konvergensi Barisan
Jika 𝑛 semakin bertambah besar, maka masing-masing barisan tersebut akan menuju ke suatu nilai
tertentu atau berosilasi di sekitar nilai tertentu.
𝑛 + 1 𝑛=1+∞
1
𝑛 𝑛=1
+∞
−1 𝑛+1𝑛=1+∞ 𝑛
𝑛 + 1 𝑛=1
+∞
a)b)
c)d)
1 + −1
2
𝑛
𝑛=1
+∞
e)
Definisi 1 Konvergensi Barisan
Suatu barisan 𝑢𝑛 dikatakan konvergen ke limit 𝑳, ditulis sebagai
lim𝑛→+∞
𝑢𝑛 = 𝐿
jika dan hanya jika untuk sebarang 𝜀 > 0, terdapat suatu bilangan bulat positif 𝑁sedemikian hingga
𝑢𝑛 − 𝐿 < 𝜀 untuk 𝑛 ≥ 𝑁.
Suatu barisan yang tidak konvergen ke suatu limit berhingga disebut barisan divergen.
Berdasarkan Definisi 1 di atas, dapat ditunjukkan bahwa
lim𝑛→+∞
1
𝑛 𝑛=1
+∞= 0 dan lim
𝑛→+∞
𝑛
𝑛+1 𝑛=1
+∞= 1
a) lim𝑛→+∞
𝑐 = 𝑐
b) lim𝑛→+∞
𝑐 𝑢𝑛 = 𝑐 lim𝑛→+∞
𝑢𝑛 = 𝑐 𝐿1
c) lim𝑛→+∞
𝑢𝑛 ± 𝑦𝑛 = lim𝑛→+∞
𝑢𝑛 ± lim𝑛→+∞
𝑦𝑛 = 𝐿1 ± 𝐿2
d) lim𝑛→+∞
𝑢𝑛 𝑦𝑛 = lim𝑛→+∞
𝑢𝑛 . lim𝑛→+∞
𝑦𝑛 = 𝐿1𝐿2
e) lim𝑛→+∞
𝑢𝑛
𝑦𝑛=
lim𝑛→+∞
𝑢𝑛
lim𝑛→+∞
𝑦𝑛=
𝐿1
𝐿2, jika 𝐿2 ≠ 0
Teorema 1
Jika diberikan barisan 𝑢𝑛 dan 𝑦𝑛 masing-masing konvergen ke L1 dan L2, dan 𝑐
adalah suatu konstanta, maka berlaku:
Contoh 3
Tentukan apakah barisan-barisan berikut ini konvergen atau divergen. Jika konvergen,
dapatkan limitnya.
a) (−1)𝑛+1𝑛
3𝑛+1 𝑛=1
+∞
b) 1 +1
𝑛
𝑛
𝑛=1
+∞
c)𝑛
𝑒𝑛 𝑛=1
+∞
d) 𝑛 𝑛 𝑛=1+∞
e)𝑛2
2𝑛−1 𝑛=1
+∞
Penyelesaian:
a) −1 𝑛+1𝑛
3𝑛 + 1 𝑛=1
+∞
−1 𝑛+1 −1, 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝1, 𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙
lim𝑛→+∞
𝑛
3𝑛 + 1= lim
𝑛→+∞
𝑛 𝑛
3 𝑛 𝑛 + 1 𝑛= lim
𝑛→+∞
1
3 +1𝑛
=lim
𝑛→+∞1
lim𝑛→+∞
3 +1𝑛
=Lim𝑛→+∞
1
lim𝑛→+∞
3 + lim𝑛→+∞
1𝑛
=1
3 + 0=
1
3
suku-suku bernomor ganjil pada barisan ini dekat ke1
3
suku-suku bernomor genap dekat ke −1
3
barisan ini tidak mempunyai nilai limit, sehingga dapat disimpulkan bahwa barisan
ini divergen
Penyelesaian:
b) 1 +1
𝑛
𝑛
𝑛=1
+∞
Definisi dari bilangan 𝑒 adalah 𝑒 = lim𝑥→+∞
1 +1
𝑥
𝑥
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa untuk 𝑥 bilangan bulat positif, 𝑥 = 𝑛,
diperoleh
lim𝑛→+∞
1 +1
𝑛
𝑛
= 𝑒
Jadi,barisan tersebut konvergen ke 𝑒
Penyelesaian:
c) 𝑛
𝑒𝑛 𝑛=1
+∞
lim𝑛→+∞
𝑛
𝑒𝑛mempunyai bentuk tak tentu bertipe
∞
∞.
aturan L’Hôpital
lim𝑥→+∞
𝑥
𝑒𝑥= lim
𝑥→+∞
1
𝑒𝑥= 0
maka lim𝑛→+∞
𝑛
𝑒𝑛= 0
Jadi, barisan𝑛
𝑒𝑛 𝑛=1
+∞konvergen ke 0
Penyelesaian:
d) 𝑛 𝑛 𝑛=1+∞
Dengan menerapkan aturan L’Hopital, diperoleh
lim𝑛→+∞
𝑛 𝑛 = lim𝑛→+∞
𝑛1/𝑛 = lim𝑛→+∞
𝑒1𝑛 ln 𝑛
= 𝑒0 = 1
Dengan demikian, barisan 𝑛 𝑛 𝑛=1+∞ kovergen ke 1.
e)𝑛2
2𝑛 − 1𝑛=1
+∞Dengan menggunakan aturan L’Hopital, diperoleh
lim𝑥→+∞
𝑛2
2𝑛 − 1= lim
𝑥→+∞
2𝑛
(ln 2)2𝑛= lim
𝑥→+∞
2
(ln 2)22𝑛= 0
Jadi, barisan tersebut konvergen ke 0.
Teorema 2
Jika 𝑢𝑛 dan 𝑧𝑛 masing-masing konvergen ke L, dan 𝑢𝑛 ≤ 𝑦𝑛 ≤ 𝑧𝑛
untuk 𝑛 ≥ 𝐾, dengan 𝐾 adalah suatu bilangan bulat tertentu, maka 𝑦𝑛
juga konvergen ke 𝐿.
Tunjukkan bahwa lim𝑛→∞
sin3 𝑛
𝑛= 0.
Penyelesaian:
Untuk n ≥ 1,−1
𝑛≤
sin3 𝑛
𝑛≤
1
𝑛. Karena lim
𝑛→∞−
1
𝑛= 0 dan lim
𝑛→∞
1
𝑛= 0, maka
menurut Teorema 2 lim𝑛→∞
sin3 𝑛
𝑛= 0.
Contoh 4
Definisi 2
Suatu barisan 𝑢𝑛 dikatakan
𝒏𝒂𝒊𝒌 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑢1 < 𝑢2 < 𝑢3 < ⋯ < 𝑢𝑛 < ⋯
𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒖𝒓𝒖𝒏 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑢1 ≤ 𝑢2 ≤ 𝑢3 ≤ ⋯ ≤ 𝑢𝑛 ≤ ⋯
𝒕𝒖𝒓𝒖𝒏 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑢1 > 𝑢2 > 𝑢3 > ⋯ > 𝑢𝑛 > ⋯
𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒏𝒂𝒊𝒌 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑢1 ≥ 𝑢2 ≥ 𝑢3 ≥ ⋯ ≥ 𝑢𝑛 ≥ ⋯
a)1
3,1
9,1
27,1
81, … ,
1
3𝑛, … adalah barisan turun.
b)1
2,2
3,3
4,4
5, … ,
𝑛
𝑛+1, … adalah barisan naik.
Contoh 5
Barisan Monoton
c) 1,1,1
2,1
2,1
3,1
3, … adalah barisan tidak naik.
d) 1, 1, 2, 2, 3, 3, … adlah barisan tidak turun.
e) 1,−1
2,1
3, −
1
4, … , −1 𝑛+1 1
𝑛, … adalah barisan yang tidak naik dan
tidak turun
Uji Kemonotonan
Klasifikasi Barisan Selisih Dua Suku Berurutan
Naik 𝑢𝑛+1 − 𝑢𝑛 > 0
Turun 𝑢𝑛+1 − 𝑢𝑛 < 0
Tidak Turun 𝑢𝑛+1 − 𝑢𝑛 ≥ 0
Tidak Naik 𝑢𝑛+1 − 𝑢𝑛 ≤ 0
Tunjukkan bahwa barisan1
2,2
3,3
4,4
5, … ,
𝑛
𝑛+1, … adalah barisan naik.
Penyelesaian:
Contoh 6
dengan mengganti 𝑛 dengan 𝑛 + 1, diperoleh
Dengan demikian, untuk 𝑛 ≥ 1
𝑢𝑛+1 =(𝑛 + 1)
(𝑛 + 1) + 1=
𝑛 + 1
𝑛 + 2
𝑢𝑛 =𝑛
𝑛 + 1
𝑢𝑛+1 − 𝑢𝑛 =𝑛 + 1
𝑛 + 2−
𝑛
𝑛 + 1=
(𝑛 + 1)2−𝑛(𝑛 + 2)
(𝑛 + 1)(𝑛 + 2)
=𝑛2 + 2𝑛 + 1 − 𝑛2 − 2𝑛
(𝑛 + 1)(𝑛 + 2)=
1
(𝑛 + 1)(𝑛 + 2)> 0
Karena 𝑢𝑛+1 − 𝑢𝑛 > 0, maka terbukti bahwa barisan tersebut naik
Klasifikasi
Barisan
Selisih Dua Suku
Berurutan
Naik 𝑢𝑛+1𝑢𝑛
> 1
Turun 𝑢𝑛+1𝑢𝑛
< 1
Tidak Turun 𝑢𝑛+1𝑢𝑛
≥ 1
Tidak Naik 𝑢𝑛+1𝑢𝑛
≤ 1
Secara umum, barisan monoton dengan suku-suku positif dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
Penyelesaian:
𝑢𝑛+1𝑢𝑛
=(𝑛 + 1)(𝑛 + 2)
𝑛/(𝑛 + 1)=
𝑛 + 1
𝑛 + 2
𝑛 + 1
𝑛=
𝑛2 + 2𝑛 + 1
𝑛2 + 2𝑛
Terlihat bahwa 𝑛2 + 2𝑛 + 1 > 𝑛2 + 2𝑛, sehingga rasio dari𝑢𝑛+1
𝑢𝑛> 1, untuk
𝑛 ≥ 1, dengan demikian, terbukti bahwa 𝑢𝑛 merupakan barisan monoton
naik.
Contoh 7 𝑢𝑛 =𝑛
𝑛 + 1
Konvergensi Barisan Monoton
Teorema 3
Jika 𝑢1 ≤ 𝑢2 ≤ 𝑢3 ≤ ⋯ ≤ 𝑢𝑛 ≤ ⋯ suatu barisan tidak turun, maka terdapat
dua kemungkinan, antara lain:
a) Terdapat konstanta 𝑀 yang disebut batas atas barisan, sedemikian
hingga 𝑢𝑛 ≤ 𝑀 untuk semua 𝑛, dan dalam batas ini barisan tersebut
konvergen ke suatu limit 𝐿 ≤ 𝑀.
b) Tidak terdapat batas atas, dan dalam kasus ini lim𝑛→∞
𝑢𝑛 = +∞.
Teorema 4
Jika 𝑦1 ≥ 𝑦2 ≥ 𝑦3 ≥ ⋯ ≥ 𝑦𝑛 ≥ ⋯ suatu barisan tidak naik, maka terdapat
dua kemungkinan, antara lain:
a) Terdapat konstanta 𝑀, yang disebut batas bawah barisan, sedemikian
hingga 𝑦𝑛 ≥ 𝑀 untuk semua 𝑛, dan dalam batas ini barisan tersebut
konvergen ke suatu limit 𝐿 ≥ 𝑀.
b) Tidak terdapat batas bawah, dan dalam kasus ini lim𝑛→∞
𝑢𝑛 = −∞.
Latihan Soal
1. Nyatakan barisan-barisan berikut dengan menggunakan notasi 𝑢𝑛 𝑛=1+∞ .
Kemudian tentukan apakah barisan tersebut konvergen atau tidak. Jika
konvergen, dapatkan limitnya.
a)2
3,4
6,6
9,8
12, …
b)1,1
4,1
16,1
64, …
c) ,1
53,1
54,1
55,1
56,1
57, …
d)4, −5, 6,−7, 8,−9,…
e) ln 1 , ln1
4, ln
1
9, ln
1
16, …
f)1
𝑒,4
𝑒2,9
𝑒3,16
𝑒4, …
2. Tuliskan 10 suku pertama dari masing-masing barisan berikut. Kemudian
tentukan apakah barisan tersebut konvergen atau tidak. Jika konvergen, dapatkan
limitnya.
a)(𝑛+1)2
3𝑛 𝑛=1
+∞
b)ln(𝑛+2)
2𝑛 𝑛=1
+∞
c)sin 𝜋/2𝑛
𝑛 𝑛=1
+∞
d) (−1)𝑛+1cos2
3𝑛 𝑛=1
+∞
e) 𝑥2𝑛 − 3𝑛 𝑛=1+∞