bab sujud sahwi-kajian ilmu fiqh

Upload: rank-banjaytaulah

Post on 23-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    1/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    Bagaimanakah Andamenunaikan Sholat dengan

    Benar? - Bab Sujud Sahwi-Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    Pembuat E Book

    H.Ahmad Muslim Safwan

    1437 H 2016

    Khazanah An Nafisah

    Majelis Ta lim Wa Dzikir Wa Maulid

    RAUDHATUT THALIBIN

    Ebook ini Tidak diperjual belikan hanya untukbahan Materi Pengajian.....

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    2/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    BAB SUJUD SAHWI

    Arti dari sujud sahwi adalah sujud karena lupa, kalimatsahwi itu sendiri dalam bahasa arab berarti melupakan

    sesuatu. Dan dinamakan sujud sahwi karena sujud tersebut

    disunnahkan bagi kita ketika kita lupa melakukan sunnah-

    sunnah Ab'ad atau sebab-sebab sujud sahwi yang lainnya.

    A. Hukum melakukan sujud sahwi

    Sedangkan hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah

    dan faedahnya adalah untuk menutupi kekurangan yang

    terjadi dalam sholat kita dikarenakan kita telah melakukan

    sebab-sebab dari sujud sahwi itu. Dan tidak menjadi wajib

    hukumnya melakukan sujud sahwi kecuali dalam satu

    masalah. Yaitu bagi ma'mum jika imamnya melakukan

    sujud sahwi, maka wajib atasnya untuk melakukannya juga

    karena mutaba'ah, (ma'mum harus mengikuti gerakangerakan imamnya dalam melakukan rukun-rukun serta

    sunnah-sunnah sholat), dan kalau kita tidak melakukan

    sujud sahwi tersebut bersama imam maka batal sholat kita.

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    3/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    B. Waktu melakukan sujud sahwi

    Dan waktu untuk melakukan sujud sahwi dalam sholat

    adalah setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum

    mengucapkan salam. Dan jika dia sudah mengucapkan

    salam, maka tidak boleh lagi kembali untuk melakukan

    sujud sahwi, kecuali dalam satu hal. Yaitu jika kitamengucapkan salam dalam keadaan lupa padahal kita

    berniat tadi untuk melakukan sujud sahwi, Maka boleh

    kembali ke dalam sholatnya untuk melakukan sujud sahwi

    walaupun setelah salam asalkan memenuhi syarat-syarat di

    bawah ini, akan tetapi nanti kita wajib melakukan salam lagi

    setelah sujud sahwi karena salamnya yang pertama tadi

    dianggap tidak pernah ada.

    Sedangkan syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

    1. Kita mengucapkan salam karena lupa, padahal kita

    telah berniat untuk melakukan sujud sahwi, lain

    halnya jika waktu melakukan salam tidak lupa tapi

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    4/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    memang sengaja kita melakukan salam dan tidak

    mau sujud sahwi, kemudian setelah salam kita ingin

    melakukannya, maka tidak boleh kembali ke dalam

    sholat kita untuk melakukan sujud sahwi.

    2. Jarak antara salam dengan ingatan kita bahwasanya

    kita telah melakukan sebab-sebab sujud sahwisehingga disunnahkan bagi kita untuk melakukan

    sujud sahwi tidak lama, lain halnya jika jarak antara

    waktu ingatan kita akan hal itu dengan salam

    waktu yang lama maka tidak boleh kembali lagi ke

    dalam sholat untuk melakukan sujud sahwi,

    sedangkan ukuran lama atau tidaknya kembali

    kepada uruf (pengetahuan kebanyakan orang) maka

    jika kebanyakan orang bilang itu lama berarti lamakalau tidak berarti sebentar.

    3. Antara salam dan ingatan kita akan sujud sahwi itu

    kita tidak melakukan suatu hal yang dapat

    membatalkan sholat kita, misalnya kita telah

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    5/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    berhadats, atau badan/pakaian kita terkena benda

    najis, atau kita berpaling dari arah kiblat setelah

    berlalunya waktu yang lama dan lain lain. Dan jika

    4. hal itu terjadi maka tidak boleh lagi kita kembali lagi

    ke dalam sholat kita untuk melakukan sujud sahwi.

    C. Cara melakukan sujud sahwi

    Sedangkan cara melakukan sujud sahwi adalah dengan

    cara melakukan dua kali sujud seperti sujud sholat baik

    dari segi bacaannya atau apapun yang disunnahkan dalam

    sujud sholat, akan tetapi sebagian ulama' menganggap baik membaca doa di bawah ini untuk dibaca dalam sujud

    sahwi karena sesuai dengan sebabnya yaitu doa berikut

    ini:

    SUBHAANAL LADZII LAA YANAAMU WALAA YASHUU

    Maha suci Allah dzat yang tidak pernah tidur dun tidak pernah lupa.

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    6/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    Dan Do

    a tersebut dibaca setelah membaca doa sujudseperti biasanya dan do a diatas dibaca jika sebab sujud

    sahwi kita karena melakukan sebab-sebabnya dengan

    lupa, akan tetapi jika melakukan sebab-sebab sujud sahwi

    tersebut dengan sengaja bukan karena lupa maka

    hendaknya dia beristigfar dalam sujud sahwi tersebut,

    karena hal itu sesuai dengan keadaannya.

    Dan tidak boleh melakukan sujud sahwi dengan hanya satu

    kali sujud bukan dua, kecuali dalam satu hal yaitu jika kita

    berniat untuk sujud dua kali dan setelah sujud satu kali kita

    berkeinginan untuk tidak melanjutkannya, maka tidak apa-

    apa kita sujud sekali akan tetapi jika dari mulai pertama

    kita sudah berniat untuk melakukan sujud sahwi hanya satu

    kali sujud maka tidak boleh.

    D. Fungsi dari sujud sahwi.

    Fungsi atau manfaat dari sujud sahwi yang kita lakukan

    adalah untuk Menutupi kekurangan yang terjadi sebelum

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    7/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    sujud atau ketika sujud dan juga setelah sujud seperti

    contoh-contoh dibawah ini:

    1. Sujud sahwi itu menutupi semua kesalahan yang terjadi

    sebelum melakukan sujud sahwi, misalnya kita tidak

    membaca doa qunut, atau bahkan jika karena dua sebab

    sekaligus cukup melaksanakan satu kali sujud sahwi,misalnya kita tidak membaca doa qunut dan juga

    melakukan ruku, dua kali karena lupa maka cukup

    melakukan satu kali sujud sahwi saja.

    2. Sujud sahwi juga menutupi kekurangan/kesalahan yang

    terjadi pada waktu sujud sahwi misalnya ketika melaksa-

    nakan sujud sahwi kita berbicara dengan satu kalimat

    atau dua kalimat karena lupa, maka tidak usah sujud lagi

    karena sujud sahwi yang sedang kita lakukan itu jugamenutup kekurangan/kesalahan yang terjadi saat

    melakukan sujud sahwi.

    3. Dan sujud sahwi juga menutupi kekurangan yang terjadi

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    8/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    setelah sujud sahwi, misalnya setelah kita melakukansujud sahwi karena melakukan sebab-sebabnya, lalu

    setelah itu kita melakukan salah satu sebabnya kembali

    misalnya berbicara dengan satu atau dua kalimat karena

    lupa maka tidak usah sujud lagi, karena sujud sahwi yang

    telah dia lakukan tadi fungsinya juga untuk menutupi

    kesalahan-kesalahan yang terjadi setelah sujud sahwi itu.

    Akan tetapi harus diingat bahwa sujud sahwi itu tidak

    dapat menutupi kesalahnnya sendiri, yaitu misalnya kita

    telah melakukan sujud sahwi tanpa melakukan salah satudari sebab-sebabnya. Dan setelah melakukannya baru

    kita sadar bahwa tidak seharusnya kita melakukan sujud

    sahwi itu karena tidak melakukan sebab-sebabnya. Maka

    dalam hal ini kita disunnahkan untuk melakukannya lagi

    karena sujud sahwi yang kita lakukan tadi tidak berfungsi

    untuk menutupi kesalahannya sendiri.

    E. Sebab-sebab sujud sahwi Ada empat sebab yang karenanya kita disunnahkan untuk

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    9/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    melaksanakan sujud sahwi jika kita melakukannya sebagai

    pengganti dan penutup dari kekurangan/kesalahan itu yaitu

    sebagai berikut:

    1. Karena melakukan suatu pekerjaan dalam sholat

    dimana jika kita melakukannya dengan sengaja akan

    batal sholat kita akan tetapi jika melakukannyakarena lupa maka tidak batal, seperti berbicara

    sedikit, makan sedikit,menambah rukun Fi li seperti

    melakukan ruku dua kali dan lain-lain, maka kapan

    kita melakukan pekerjaan-pekerjaan diatas karena lupa,

    tidak batal sholat kita tapi disunnahkan untuk

    melakukan sujud sahwi karenanya.

    2. Karena meninggalkan salah satu dari Sunnah-

    sunnah ab'ad yaitu sunnah-sunnah berikut ini.a. Membaca tasyahud yang pertama.

    b. duduk untuk tasyahud yang pertama.

    c. Membaca sholawat kepada Nabi SAW setelah membaca

    tasyahud pertama.

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    10/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    d. Membaca doa qunut.

    e. Berdiri untuk membaca doa qunut.

    f. Membaca sholawat kepada Nabi SAW keluarganya serta

    para sahabatnya dalam doa qunut.

    g. Membaca sholawat kepada keluarga Nabi SAW setelah

    membaca tasyahud yang kedua.Maka kapan kita meninggalkan salah satu dari sunnah--

    sunnah ab'ad tersebut diatas walaupun sebagian dari huruf-

    hurufnya seperti membaca do a qunut tidak sempurna,

    membaca tasyahhud yang pertama tidak sempurna atau

    duduk untuk tasyahud tapi tidak membaca do a tasyahud,

    maka disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi

    karenanya.

    Hukum Jika Seseorang Lupa Melaksanakan

    Tasyahud Dan Membaca Doa Qunut,

    Jika kita lupa tidak membaca tasyahhud yang pertama

    maka hukumnya dapat diperinci sebagai berikut :Jika kita

    sholatnya sebagai imam atau sholat sendirian bukan

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    11/23

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    12/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    untuk melakukan sujud sahwi. Akan tetapi jika kita

    kembali setelah sampai kepada keadaan lebih dekat

    kepada duduk atau sama dari pada berdiri maka tidak

    disunnahkan bagi kita untuk melakukan sujud sahwi.

    Sedangkan hukumnya dalam qunut adalah jika kita ingat

    bahwa kita telah meninggalkan membaca doa qunut

    sebelum meletakkan dahinya ditempat sujud, maka

    disunnahkan bagi kita kembali berdiri untuk membaca doa

    qunut, akan tetapi jika ingatan kita akan hal itu setelah kita

    meletakkan dahi kita diatas tempat sujud dalam sujud kitamaka harom hukumnya kembali berdiri untuk melakukan

    qunut dan jika kembali batal sholatnya kecuali jika dia lupa

    melakukannya atau tidak tahu mengenai hukumnya dan

    dia termasuk Orang bodoh yang dimaafkan dalam agama.

    Adapun hukum mengenai disunnahkan atau tidak

    melakukan sujud sahwi adalah diperinci sebagai berikut :

    Jika kita kembali setelah sampai kepada batas keadaan

    ruku' atau sudah akan sujud tapi belum meletakkan-

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    13/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    dahinya ditempat sujud maka sunnah bagi kita untuk

    melakukan sujud sahwi akan tetapi jika ingatan kita akan

    hal itu sebelum sampai kebatas itu, misalnya baru kita mau

    sampai kebatas paling sedikitnya batas ruku'(yaitu jika

    sekiranya kedua tangannya diletakkan ke kedua lututnya

    akan menggapainya) maka tidak disunnahkan bagi kitauntuk melakukan sujud sahwi.

    Hal tersebut diatas hukumnya seperti itu jika yang

    melakukannya adalah seorang imam atau melaksanakan

    sholat sendirian akan tetapi bagi ma'mum berbeda yaitusebagi berikut : Jika dia tidak sengaja meninggalkan

    tasyahud dan qunut karena tidak tahu kalau imamnya

    sedang melakukannya misalnya setelah dia berdiri baru dia

    sadar bahwa imamnya melakukan tasyahud atau setelah

    sujud baru dia sadar bahwa imam nya sedang membaca

    doa qunut, maka hukumnya wajib bagi ma'mum tersebut

    untuk kembali untuk mengikuti imamnya dalam tasyahud

    atau qunut.

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    14/23

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    15/23

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    16/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    SUBHAANA ROBBIYAL `AZDIIMI WABIHAMDIH

    Kita kira ketika membacanya kita dalam keadaan ruku',

    maka dalam dua gambaran tersebut diatas juga

    disunnahkan bagi kita untuk melakukan sujud sahwi.

    4. Karena telah melakukan salah satu rukun fi'li dengan ada-

    nya kemungkinan kita telah melakukannya lebih, misalnya

    kita ragu apakah kita sudah ruku' atau belum ? maka

    dalam keadaan seperti itu wajib atas kita untuk melakukan

    ruku' dan disunnahkan bagi kita nanti diakhir sholat kita

    untuk melakukan sujud sahwi karenanya sujud sahwi.

    Begitu pula jika kita ragu apakah sudah sujud atau belum?

    maka wajib atas kita untuk sujud dan disunnahkan bagikita untuk melakukan sujud sahwi di akhir sholat kita.

    Begitu pula sama hukumnya jika kita ragu dalam jumlah

    rakaat yang telah kita laksanakan. Misalnya kita sholat-

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    17/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    dzuhur, lalu kita ragu Apakah ini rakaat keempat atau

    ketiga maka hukumnya adalah kita harus mengambil yang

    lebih sedikit karena itulah yang kita yakini sedangkan

    rakaat yang keempat kita masih ragu akan jumlahnya,

    berarti dalam hal ini kita baru melaksanakan sholat tiga

    rakaat sehingga wajib atas kita menambah satu rakaat lagidan disunnahkan bagi kita nanti diakhir sholat kita untuk

    melakukan sujud sahwi karenanya.

    Dan dalam mengenai keraguan semacam ini kita tidak

    boleh mengikuti pemberitahuan orang lain baik dalam

    jumlah rakaat yang telah kita laksanakan atau dalam

    melakukan salah satu rukun sholat, kecuali jika kita

    melaksanakan sholat sebagai seorang imam dan ma'mum

    yang menegur kita banyak yaitu misalnya jumlah merekalebih dari tujuh orang maka kita harus mengikuti petunjuk

    mereka tidak boleh berdasarkan keyakinan kita itu. Baik

    teguran mereka dilakukan sesuai dengan sunnah yang

    dilakukannya dengan mengucapkan tasbih ( ) yang

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    18/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    mereka ucapkan bagi ma'mum laki-laki atau tepukan

    tangan jika ma'mumnya perempuan. Begitu pula jika kita

    melihat mereka berdiri untuk menambah rakaat tanpa

    mengucapkan tasbih bagi ma'mum laki-laki serta tepukan

    tangan dari ma'mum perempuan.

    Adapun jika timbul keraguan tersebut dalam sholat kitakemudian hilang keraguan itu maka hukumnya dapat

    diperinci sebagai berikut :

    a. Terkadang hilang keraguannya tersebut sebelum

    salam, dan jika demikian hukumnya adalah jika kita

    sudah terlanjur melakukan rukun yang kita ragukan itu

    maka sunnah bagi kita untuk melakukan sujud sahwi

    dan jika kita masih belum melakukannya lalu hilang

    keraguan kita itu, misalnya kita ragu rakaat ini adalah

    yang rakaat yang ketiga atau keempat kemudiansebelum beranjak berdiri untuk menambah rakaat kita

    ternyata hilang keraguan kita tersebut maka tidak

    disunnahkan bagi kita untuk melakukan sujud sahwi.

    b. Dan terkadang keraguan tersebut hilang setelah kita

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    19/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    mengucapkan salam, maka disini tidak berpengaruh

    sama sekali kepada hukum sholat yang telah kita

    laksanakan tadi, karena yang pasti sholat kita itu sudah

    terlaksana dalam keadaan sah. Kecuali jika sesuatu

    yang kita ragukan itu adalah niat sholat dan takbirotul

    ihrom begitu pula jika kita ragu apakah tadi kitamelaksanakan sholat dalam keadaan suci atau

    berhadats? maka dalam tiga gambaran tersebut diatas

    (sholat tidak niat atau tidak meng-ucapkan takbirotul

    ihrom begitu pula kalau ternyata kita sholat dalam

    keadaan berhadats) kita wajib mengulangi sholat dari

    pertama karena ternyata sholat kita yang tadi tidak sah.

    F. Hukum sujud sahwi bagi seorang ma'mum

    Adapun hukum melakukan sujud sahwi bagi seorang

    ma'mum adalah wajib karena mutaba'ah (kita harus

    mengikuti imam dalam pekerjaannya baik yang wajib

    maupun yang sunnah) sehingga jika imam kita

    melakukan sujud sahwi maka wajib atas kita sebagai

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    20/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    ma'mumnya untuk mengikutinya dalam sujud sahwi

    tersebut, dan jika kita tidak melakukannya padahal

    imamnya melakukan sujud sahwi maka batal sholat kita.

    Dan perlu diketahui bahwa semua

    kesalahan/kekurangan yang dilakukan oleh seorang

    ma'mum ditanggung oleh imamnya, sehingga seorangma'mum tidak boleh melakukan sujud sahwi karena

    kesalahannya sendiri kecuali jika imamnya ternyata

    sholatnya tersebut dilakukan dalam keadaan berhadats

    bukan dalam keadaan suci, begitu pula jika sebab-sebab

    sujud sahwinya terjadi disaat Imamnya melakukan rakaat

    yang lebih maka ma mum boleh melakukan sujud sahwi

    karena kesalahannya sendiri yang terjadi dalam dua

    gambaran tersebut.

    Kecuali jika kesalahan/kekurangan (sebab-sebab sujud

    sahwi) itu dilakukannya sebelum atau sesudah menjadi

    ma'mum dari imam itu maka tidak ditanggung oleh imam

    tersebut dan disunnahkan baginya untuk melakukan sujud

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    21/23

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    22/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    tidak sujud sahwi sedangkan jika sebab-sebab sujud

    sahwinya itu terjadi sebelum atau setelah menjadi

    ma'mum maka disunnahkan untuk melakukan sujud

    sahwi karenanya.

    Dan jika ada seorang ma'mum masbuk (ketinggalan beberapa rakaat dari imamnya) yang imamnya itu

    melaku kan salah satu sebab-sebab sujud sahwi maka jika

    imamnya tersebut melakukan sujud sahwi wajib atasnya

    untuk sujud juga karena mutaba'ah (kita harus mengikuti

    imam dalam pekerjaannya baik yang wajib maupun yang

    sunnah) untuk mengikutinya dan nanti diakhir sholatnya

    disunnahkan lagi baginya untuk melakukan sujud sahwi

    lagi karena kesalahan imamnya itu. Dikarenakan semua

    kesalahan imam juga menular kepada ma'mum sehinggasunnah baginya untuk sujud lagi karena tempatnya sujud

    sahwi adalah setelah tasyahud akhir sedangkan yang tadi

    dilakukan bersama imamnya baginya bukan tasyahud akhir

    akan tetapi karena mutaba'ah, oleh karenanya disunnahkan

  • 7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh

    23/23

    Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI

    baginya untuk melakukannya lagi, itupun jika imamnya

    melakukan sujud sahwi karena kekurangan yang

    dilakukannya apalagi jika dia tidak melakukannya maka

    disunnahkan bagi ma'mumnya untuk melakukannya

    diakhir sholatnya karena kesalahan imamnya itu.

    Majelis Ta lim Wa Dzikir Wa Maulid

    RAUDHATUT THALIBIN