bab iii pembahasan 3.1.1. flow -...

29

Acep Suhermin, 2012 Analisis Sistem Gear Pump Pada Unit Forklift Komatsu Kapasitas 3 Ton Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Permasalahan

3.1.1. Flow yang Dihasilkan Kurang

3.1.1.1. Gambaran Masalah

Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu

mengangkat beban pada ketinggian yang diinginkan, ternyata flow yang

dihasilkan pompa hidrolik kurang karena terdapat kebocoran dalam pompa

hidrolik, sehingga pressure yang terbangkit kecil. Hal ini sering terjadi apabila

dalam perawatan sistem hidrolik tidak sesuai prosedur.

3.1.1.2. Faktor Penyebab

Komponen-komponen pompa hidrolik memiliki setandar jam kerja

masing-masing. Komponen-komponen tersebut apabila sudah melebihi jam kerja

maka komponen tersebut harus diganti, karena dapat menyebabkan kerusakan

pada komponen-komponen pompa hidrolik yang lain dan menyebabkan kinerja

pompa hidrolik tidak maksimal, atau mungkin pompa hidrolik macet.

Penyebab pompa hidrolik tidak mampu menghasilkan flow yang maksimal

adalah:

Seal sudah aus atau rusak.

Plat penahan gear mengalami keausan.

Lubang dudukan drive gear mengalami keausan.

30


3.1.1.3. Pemecahan Masalah

Pompa hidrolik pada saat bekerja, pompa hidrolik tersebut tidak mampu

menghasilkan flow yang maksimum dan berakibat pressure yang dihasilkan

kurang, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Gambar 3.1 Diagram Pemecahan Masalah Flow

Sumber : Dokumentasi Gambar Penulis (20/09/2012)

3.1.2. Timbul Suara Tidak Normal

3.1.2.1. Gambaran Masalah

Pompa hidrolik saat bekerja terdengar suara abnormal dari dalam pompa

hidrolik dan menghambat kinerja pompa hidrolik.

31


3.1.2.2. Faktor Penyebab

Tertutupnya saluran pelumas shaft pada lubang dudukan drive atau driven shaft

oleh kotoran, sehingga terjadi gesekan antara shaft dengan dudukan shaft.

Gear bergesekan dengan plate penahan atau dengan cover body pompa

hidrolik.

Gear konektor drive shaft ke power take off sudah aus, sehingga terjadi slip

atau gesekan antara gear konektor dengan power take off.

3.1.2.3. Pemecahan Masalah

Gambar 3.2 Diagram Pemecahan Masalah Timbul Suara Tidak Normal pada Gear

Pump


32


3.2. Prosedur Perbaikan

3.2.1. Persiapan Perbaikasn

3.2.1.1. Kesematan Kerja

Keselamatan kerja berfungsi mencegah kecelakaan ditempat kerja. Selain

benda kerja yang diperbaiki juga harus diperhatikan keselamatan kerja, misalnya:

Memakai baju praktek.

Memakai safety shoes.

Memakai sarung tangan.

Tempat kerja yang nyaman.

3.2.1.2. Alat

Alat yang digunakan dalam menganalisis pompa hidrolik pada Forklift

Komatsu, yaitu:

Tools set

Feller gauge

Kunci L

Palu plastik

Jangka sorong

3.2.2. Pembongkaran

Masalah yang terjadi pada gear pump tidak bisa dipastikan, harus

dilakukan pembongkaran untuk mengidentifikasi kerusakan pompa

tersebut.Lankah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis gear pump adalah:

33


Membuka 4 Baut 17 mm pada Sisi Inlet

Membuka keempat baut pada sisi inlet dengan menggunakan kunci

shocket 17 mm.

Gambar 3.3 Membuka Sisi Inlet Gear Pump

Sumber : Dokumentasi Foto Penulis (17/09/2012)

Membuka 4 Baut 13 mm pada Sisi Outlet

Membuka keempat baut pada sisi outlet dengan menggunakan kunci

shocket 13 mm.

Gambar 3.4 Membuka Sisi Outlet Gear Pump


34


Mengangkat dan Memindahkan Pompa Hidrolik (Gear Pump)

Pompa hidrolik (gear pump) diangkat ketempat kerja untuk melakukan

pembongkaran bagian-bagian pompa.

Gambar 3.5 Gear Pump


Klem Unit

Klem unit yang bersih dan memiliki permukaan halus untuk mencegah

kerusakan pada gear pump.

Gambar 3.6 Klem Unit


35


Melepas 4 Baut Cover

Melepas baut cover menggunakan kunciL 10 mm untuk melonggarkan

empat baut dan lepaskan.

Gambar 3.7 Melepas Baut Cover


Membuka Cover Belakang

Memeriksa secara visual penutup belakang dan alur seal.

Gambar 3.8 Membuka Cover Belakang


36


Membuka Cover Depan

Membuka penutup depan, hati-hati jangan sampai merusak seal poros.

Gambar 3.9 Membuka Cover Depan


MembukaDrive ShaftdanDriven Shaft

Tempatkan pompa pada sisinnya dan hati-hati membuka drive shaft dan

driven shaft. Untuk mencapai hal ini, tahan blok bantalan dan dorong dengan jari

drive shaft dari belakang.

Beri tanda pada mesh gear dan blok bantalan untuk memudahkan pada

saat perakitan.

Gambar 3.10 Membuka Drive Shaft dan Driven Shaft


37


Membuka PlatPenahanDrive ShaftdanDriven Shaft

Memeriksa kualitasnya. Jika perlu diganti, hati-hati membukanya, dimulai

plat penahan dan seal tekanan.

Gambar 3.11 Membuka Plat Penahan Drive Shaft dan Driven Shaft


Membuka O-Ring Seal

Membuka dan memeriksa o-ringseal. Jika perlu diganti buka sealnya

sampai bersih.

Gambar 3.12 O-Ring Seal


38


Melepaskan Snap Ring

Melepaskan snap ring dengan menggunakan tang snap ring. Untuk

memudahkan membukanya, tempatkan Cover pada meja kerja.

Gambar 3.13 Melepas Snap Ring


Melepaskan Seal Poros

Melepasseal poros jika perlu diganti. Pada saat membukanya hati-hati

jangan sampai merusak atau menggores alur seal.

Gambar 3.14 Melepas Seal Poros


39


3.2.3. Pemeriksaan

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kopmponen-komponen gear

pump, apakah masih bisa digunakan atau harus diganti. Pemeriksaan yang

dilakukan antara lain:

Periksa lubang dudukan drive shaft dan driven shaft.

Memeriksa seal dan plat penahan gear pump.

Memeriksa drive shaft dan driven shaft.

Memeriksa cover body.

3.2.4. Pengukuran

Mengukur Diameter Drive Shaft

Mengukur diameter drive shaft dengan menggunakan jangka sorong untuk

mengetahui keausannya.

Gambar 3.15 Mengukur Diameter Drive Shaft


40


Mengukur Diameter Driven Shaft

Mengukur diameter driven shaft dengan menggunakan jangka sorong

untuk mengetahui keausannya.

Gambar 3.16 Mengukur Diameter Driven Shaft


Mengukur Celah Gear

Mengukur celah antara kedua drive gear dengan menggunakan feller

gauge untuk mengetahui kelonggaran celah kedua drive gear.

Gambar 3.17 Mengukur celah Gear


41


Mengukur Panjang Drive Shaft

Mengukur panjang panja drive gear dengan jangaka sorong.

Gambar 3.18 Mengukur Panjang Drive Shaft


Mengukur Panjang Driven Shaft

Mengukur panjang driven shaft dengan jangka sorong.

Gambar 3.19 Mengukur Panjang Driven Shaft


42


Mengukur Diameter Lubang Drive Shaft dan Driven Shaft

Mengukur lubang drive shaft dan lubang driven shaft dengan jangka

sorong untuk mengetahui keausannya.

Gambar 3.20 Mengukur Diameter Lubang Drve Shaft dan Driven Shaft


Mengukur Lubang Plat Penahan

Mengukur lubang plat penahan dengan jangka sorong.

Gambar 3.21 Mengukur Lubang Plat Penahan


43


Mengukur Tebal Plat Penahan

Mengukur juga tebal plat penahan dengan menggunakan jangka sorong.

Gambar 3.22 Mengukur Tebal Plat Penahan


3.2.5. Pemasangan

Setelah pembongkaran dan mengidentifikasi masalah pada pompa gear

tersebut, maka dilakukan pemasangan kembali. Langkah dalam pemasangan

adalah:

Menyiapkan Seal

Sebelum perakitan siapkan seal dan gemuk (grease) untuk menutupi alur

seal, supaya seal tidak kering.

Gambar 3.23 Seal


44


Memasang Seal Poros

Memasang seal dengan baik. Jika perlu gunakan alat intalasi, untuk

memastikan seal terpasang pada kedalaman yang tepat.

Gambar 3.24 Pemasangan Seal Poros


MemasangSnap Ring

Memasang snap ring menggunakan tang. Pastikan snap ring terpasang

pada alurnya, supaya kuat menahan seal poros.

Gambar 3.25 Memasang SnapRing


45


Memasang O-Ring Seal

Memasang o-ring seal pada bantalan pompa sesuai alurnya dengan baik

dan beri pelumas.

Gambar 3.26 Memasang O-Ring Seal


Memasang Plat PenahanDrive ShaftdanDriven Shaft

Memasang seal tekanan dengan baik tepat pada alurnya. Beri pelumas dan

pasang ring backup.

Gambar 3.27 Plat Penahan Drive Shaft dan Driven Shaft


46


Menyiapkan Blok Bantalan Drive Shaft dan Driven Shaft

Memeriksa blok bantalan. Pastikan bantalan tidak aus (rusak), bersih dan

beri pelumas.

Gambar 3.28 Blok Bantalan Drive Shaft dan Driven Shaft


Membersihkan Permukaan Blok Bantalan Drive Shaft dan Driven Shaft

Membersihkan pelumas dan gemuk dari permukaan blok bantalan drive

shaft dan driven shaft, sehingga permukaan kering dan bebas dari kontaminasi

sebelum pindah kelangkah berikutnya.

Gambar 3.29 Blok Bantalan Roda Gigi


47


Memasang Drive Shaft dan Driven Shaft

Memasang drive shaft dan driven shaft pada blok bantalan. Pastikan drive

shaft dan driven shaft dan blok bantalan tidak aus atau goresan, bersih dan beri

pelumas. Pastikan drive shaft dan driven shaftmenempati posisi blok bantalan

sesuai dengan sebelum pembongkaran.

Gambar 3.30 Drive Shaft dan Driven Shaft


Luruskan tanda perakitan yang sebelum pembongkaran ditandai, untuk

memastikan bahwa perakitan drive shaft dan driven shaft dipasang dengan posisi

yang sama sebelum pembongkaran.

Gambar 3.31 Memasang Drive Shaft dan Driven Shaft


48


Memasang Cover Depan

Memasang lengan pelindung diatas poros. lengan ini digunakan untuk

melindungi seal poros dari kerusakan oleh splines poros atau alur pasak selama

perakitan cover depan. Pasang cover dan buka lengan pelindung.

Pada saat pemasangan cover hati-hati jangan sampai merusak alur seal.

Gambar 3.32 Memasang Cover Depan


Memasang Cover Belakang

Pasang covernya. Pastikan tepat seperti pada saat sebelum gear pump

dibongkar.

Gambar 3.33 Memasang Cover Belakang


49


Memasang 4 Baut Cover

Menggunakan kunci L 10 mm, untuk memasang baut cover depan dan

cover belakang.

Gambar 3.34 Pemasangan Baut Cover


3.3. Hasil pemeriksaan

3.3.1. Data Spesifikasi Gear Pump pada UnitForklift Komatsu

Data spesifikasi pada pompa hidrolik forklift komatsu kapasitas 3 ton adalah:

Jenis pompa : Gear pump

Jumlah gigi : 12 (drive dan driven)

Oli pompa : SAE 10 W

Standar flow : 50,1 cc

/putaran

50


3.3.2. Kerusakan yang Terjadi pada Gear Pump

Tabel 3.1 Data Hsil Pemeriksaan

No Nama

komponen

Ukuran

standar

Hasil

pengukuran Kondisi Tindakan

1. Seal plat

penahan - - Rusak Ganti

2. Drive shaft ke

PTO - - Aus Ganti

3 Diameter drive

shaft 23,06-23,09 mm 23,09 mm Bagus -

4 Diameter driven

shaft 23,06-23,09 mm 23,09 mm Bagus -

5 Celahdrive gear

ke driven gear 0,05-0,08 mm 0,06 mm Bagus -

6 Panjang drive

shaft 167,06-167,09 mm 167,09 mm Bagus -

7 Panjang driven

shaft 113,02-113,05 mm 113,05 mm Bagus -

8 Lubang dudukan

driven shaft 24,00-24,03 mm 25,04 mm Aus Ganti

9 Lubang plat

penahan 24,00-24,03 mm 25,03 mm Aus Ganti

10 Tebal plat

penahan 5,02-5,05mm 4,03 mm Aus Ganti


3.3.3. Flow Pompa

Diketahui pompa pada unit forklift komatsu dengan spesifikasi di atas

adalah sebagai berikut:

η.engine = η.pompa

V = 50,1 cc

/putaran (12 gigi)

Pada Putaran Idle (700 rpm)

Q = η x V

Q = 700 x 50,1 = 35.070 cc

/menit

51


Pada Putaran Sedang (1500 rpm)

Q = η x V

Q = 1500 x 50,1 = 75.150 cc

/menit

Pada Putaran Maksimum (3000 rpm)

Q = η x V

Q = 3000 x 50,1 = 150.300 cc

/menit

bab iii pembahasan 3.1.1. flow -...

Documents