bab iii analisa dan perancangan...

23
20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa terhadap suatu sistem merupakan suatu langkah penting dalam pemahaman permasalah yang ada, sebelum dilakukannya pengambilan keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. 3.1 Analisa Sistem Eksisting Sistem employee engagement survey telah dirancang dan diterapkan terhadap unit Human Capital PT.Garuda Indonesia sejak tahun 2010, pada awalnya survey employee engagement bernama ESS (Employee Satisfaction Survey) yang dibuat oleh unit QA (Quality Assurance) berupa pertanyaan kuesioner untuk semua karyawan dalam bentuk file microsoft excel dan lembaran kertas yang akan dibagikan ke seluruh unit besar maupun unit kecil. Tahun 2011 ESS (Employee Satisfaction Survey) diganti menjadi EES (Employee Engagement Survey). Human Capital membuat aplikasi Employee Engagement Survey yang mewajibkan seluruh karyawan untuk berkontribusi mengisi survey tahunan tersebut. Aplikasi EES ditempatkan di halaman portal depan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dari vendor SAP. Setiap periode database aplikasi EES akan di-create. Database yang tersedia mulai periode tahun 2013, 2014 dan 2015 setiap tahun terdapat 1 database Employee Engagement Survey. 3.1.1 Arsitektur Sistem Employee Engagement Survey Implementasi aplikasi employee engagement survey yang sudah di terapkan oleh Human Capital dijelaskan pada Gambar 3.1 berikut ini. Gambar 3.1 Arsitektur Sistem EES

Upload: vohanh

Post on 01-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

20

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisa terhadap suatu sistem merupakan suatu langkah penting dalam

pemahaman permasalah yang ada, sebelum dilakukannya pengambilan keputusan

atau tindakan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

3.1 Analisa Sistem Eksisting

Sistem employee engagement survey telah dirancang dan diterapkan

terhadap unit Human Capital PT.Garuda Indonesia sejak tahun 2010, pada awalnya

survey employee engagement bernama ESS (Employee Satisfaction Survey) yang

dibuat oleh unit QA (Quality Assurance) berupa pertanyaan kuesioner untuk semua

karyawan dalam bentuk file microsoft excel dan lembaran kertas yang akan

dibagikan ke seluruh unit besar maupun unit kecil. Tahun 2011 ESS (Employee

Satisfaction Survey) diganti menjadi EES (Employee Engagement Survey). Human

Capital membuat aplikasi Employee Engagement Survey yang mewajibkan seluruh

karyawan untuk berkontribusi mengisi survey tahunan tersebut. Aplikasi EES

ditempatkan di halaman portal depan sistem ERP (Enterprise Resource Planning)

dari vendor SAP. Setiap periode database aplikasi EES akan di-create. Database

yang tersedia mulai periode tahun 2013, 2014 dan 2015 setiap tahun terdapat 1

database Employee Engagement Survey.

3.1.1 Arsitektur Sistem Employee Engagement Survey

Implementasi aplikasi employee engagement survey yang sudah di terapkan

oleh Human Capital dijelaskan pada Gambar 3.1 berikut ini.

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem EES

Page 2: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

21

Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

sistem database pada unit IT (Information Technology) mendapat data kepegawaian

dari server Human Capital. Vendor SAP mengelola semua data kepegawaian yang

hanya bisa diakses oleh unit-unit tertentu dan tidak semua unit mendapat hak akses

penuh.

3.1.2 Database Employee Engagement Survey

Dalam aplikasi employee engagement survey terdapat 3 database MySQL

yang digunakan untuk menyimpan hasil survey yang telah dipublish ke seluruh

karyawan setiap periode atau setiap tahun. Skema relasi tabel database setiap tahun

sama. Spesifikasi tabel untuk database employee engagement survey pada tahun

2013, 2014 dan 2015 dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Spesifikasi Database Aplikasi Employee Engagement Survey

No. Name Rows Engine Th.2013 Th.2014 Th.2015 1 ess_addondata 54.282 21.056 45.631 InnoDB 2 ess_answer 144 78 145 MyISAM 3 ess_atype 2 2 2 MyISAM 4 ess_edu_engagement 7.596 6.773 6.773 InnoDB 5 ess_emp 860.970 267.465 531.126 MyISAM 6 ess_emp_firm 20.329 12.174 28.807 MyISAM 7 ess_group 109 109 18 MyISAM 8 ess_log 0 0 0 InnoDB 9 ess_map_unit 3.134 966 1.708 InnoDB

10 ess_note 5 0 0 InnoDB 11 ess_qtype 6 8 8 MyISAM 12 ess_question 533 75 152 MyISAM 13 ess_reminder 4 7 7 InnoDB 14 ess_subscriber 21.640 8.528 8416 InnoDB 15 ess_survey 14 1 2 MyISAM 16 log_user 0 0 0 MyISAM

Berdasarkan Tabel 3.1 terdapat 16 tabel utama dengan rows paling banyak

pada tabel ess_emp sebanyak 860.970, 267.465 dan 531.126 baris. Engine yang

digunakan adalah MyISAM dan InnoDB. Untuk skema tabel pada database

employee engagement survey tahun 2013, 2014 dan 2015 dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Page 3: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

22

Gambar 3.2 Skema Relasi Database EES

3.2 Perancangan Skema Bintang (Star)

Skema bintang merupakan suatu rancangan database pada data warehouse

yang menggambarkan hubungan yang jelas antara struktur tabel fakta dan tabel

dimensi. Berdasarkan database pada aplikasi Employee Engagement Survey tahun

2013 sampai dengan tahun 2015 didapatkan tabel utama yang akan digunakan untuk

menentukan tabel dimensi dan tabel fakta.

Tabel fakta atau fact table merupakan tabel yang berisi fakta-fakta bisnis,

umumnya merupakan tabel rincian transaksi yang telah terjadi. Di dalam tabel fakta

(fact table) terdapat nilai-nilai terukur (measures). Selain itu terdapat beberapa

foreign-key yang mengacu pada kunci pengganti (surrogate-key) ke semua tabel

dimensi. Tabel dimensi berisi atribut (field) yang memberikan keterangan khusus.

Skema bintang (star) dalam perancangan sistem data warehouse employee

engagement survey terdapat 6 tabel dimensi dan 1 tabel fakta yang akan dijelaskan

pada sub bab perancangan skema bintang (star).

Page 4: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

23

3.2.1 Dimensi Time

Tabel dimensi waktu adalah tabel dimensi yang umumnya selalu ada pada

sebuah database multidimensional. Tidak seperti tabel dimensi lain yang memiliki

hubungan langsung dengan sumber data, maka tabel dimensi waktu adalah tabel

yang berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan langsung dengan sumber data

mana pun. Karena tidak memiliki hubungan dengan sumber data, maka tabel

dimensi waktu umumnya hanya dibuat sekali.

Setiap baris data pada tabel dimensi waktu yang dibuat mewakili 1 hari

kalender. Untuk tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 diperlukan 1826 baris. Baris

dalam dimensi waktu mewakili hari yang diperoleh dari 1 tahun = 365 hari, 1 tahun

kabisat = 366 hari jadi (4x365) + (1x366) = 1826 hari. Struktur tabel dimensi waktu

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.2 Perancangan Tabel Dimensi Waktu No. Nama Field Type Size Ket 1 sk Integer 11 Primary Key 2 date Date - 3 year Integer 11 4 quarter Char 2 5 month Integer 11 6 month_name Varchar 50 7 day Integer 11

3.2.2 Dimensi Question

Dimensi pertanyaan (question) berfungsi untuk menyimpan pertanyaan

yang ada dalam sistem employee engagement survey. Sumber data dimensi

pertanyaan adalah tabel ess_qtype, ess_question, ess_group dan ess_note yang

terdapat pada database EES. Tabel sumber data dimensi pertanyaan memiliki relasi

sehingga untuk mendapatkan tabel dimensi pertanyaan dilakukan proses

penggabungan kolom setiap tabelnya.

Tabel dimensi pertanyaan adalah tabel dimensi yang diperbarui secara

periodik setiap tahun dengan menggunakan perangkat penjadwalan (scheduler).

Untuk pertanyaan yang ada dalam survey employee engagement dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Page 5: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

24

Tabel 3.3 Pertanyaan Employee Engagement SurveyNo. Pertanyaan (Question) 1 Tempat saya bekerja secara fisik adalah tempat yang menyenangkan.

My workplace is physically comfortable place to work. 2 Orang-orang di tempat saya bekerja, bekerja sama dalam menuntaskan

pekerjaan. The people where I work with, support each other in completing the jobs.

3 Saya dibayar sesuai dengan jabatan saya. I am paid in accordance with my position.

4 Saya memahami misi dan tujuan organisasi. I have a good understanding of the mission and the goals of my unit / organization.

5 Saya mendapat perlengkapan / peralatan / informasi yang saya perlukan untuk mengerjakan pekerjaan saya dengan efektif. I have the equipment / tools / information I need to do my job effectively.

6 Atasan memberikan penugasan khusus / baru untuk pengembangan ketrampilan & pengetahuan saya. My superior gives me a special / new assignment to develop my skill & knowledge.

7 Saya paham peran unit saya dalam mendukung suksesnya perusahaan. I understand how my unit / department contributes to the success of company.

8 Saya memperoleh insentif sesuai dengan kinerja saya. I receive incentive in accordance with my performance.

9 Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk memiliki karir yang sukses di perusahaan. I know what I should do to have a successful career in the company.

10 Semangat kerjasama tim dipraktekkan dan didukung dalam unit saya. The spirit of teamwork is practiced and supported in my unit.

11 Atasan saya berperan aktif dalam membangun kerjasama tim. My superior plays an active role in teamwork building.

12 Atasan saya mengakui / menghargai pekerjaan yang saya lakukan dengan baik. My superior acknowledges / appreciates me for a job well done.

13 Atasan saya berperan dengan baik dalam berbagi informasi. My superior communicates well in information sharing.

14 Atasan saya selalu membimbing saya untuk meningkatkan kinerja. My Superior always coaches me to improve my perfomance.

15 Atasan saya selalu memberikan kesempatan berinovasi. My Superior always gives opportunity to innovate.

16 Atasan saya berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan dalam pekerjaan sehari-hari. My superior is always committed to providing support in daily work.

17 Secara keseluruhan, saya puas dengan kinerja Garuda Indonesia. Overall, I am satisfied with the performance of Garuda Indonesia.

Page 6: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

25

Tabel dimensi pertanyaan (question) terdapat 12 kolom yang mempunyai 1

primary key yaitu kolom sk. Kolom sk disebut juga kolom surrogate-key yaitu

kunci pengganti. Surrogate-key adalah field kunci unik untuk mengidentifikasi

setiap baris data pada tabel dimensi. Struktur tabel dimensi pertanyaan (question)

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.4 Perancangan Tabel Dimensi Question No. Nama Field Type Size Ket 1 sk Integer 11 Primary Key 2 id_question Integer 11 3 group_name Varchar 512 4 group_note Text - 5 q_type Integer 11 6 question Text - 7 no Varchar 8 8 must_answer Small Int 1 9 is_structural Integer 10

10 flag Varchar 8 11 nonot_structural Varchar 8 12 page Integer 10

Gambar 3.3 Tabel Sumber Data Dimensi Question

Tabel dimensi yang menjadi target adalah tabel dim_question. Tabel

dim_question dibentuk oleh tabel ess_qtype, ess_question, ess_group dan ess_note

yang terdapat pada database sumber data EES. Tabel ess_qtype mempunyai relasi

1 ke n dengan tabel ess_question, tabel ess_group mempunyai relasi 1 ke n dengan

tabel ess_question dan tabel ess_note mempunyai relasi 1 ke n dengan tabel

ess_group.

Page 7: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

26

3.2.3 Dimensi Unit

Dimensi unit berfungsi untuk menyimpan data unit yang ada pada

PT.Garuda Indonesia. Sumber data dimensi unit adalah tabel ess_map_unit dan

master_orgunit yang terdapat pada database EES dan data dari sistem ERP yaitu

SAP. Tabel sumber data dimensi unit memiliki relasi dengan sumber data lain

sehingga diperlukan proses merger atau penggabungan kolom.

Tabel dimensi unit adalah tabel dimensi yang diperbarui secara periodik

setiap tahun dengan menggunakan perangkat penjadwalan (scheduler). Untuk

struktur tabel dimensi unit dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.5 Perancangan Tabel Dimensi Unit No. Nama Field Type Size Ket 1 sk Integer 11 Primary Key 2 org_unit Varchar 8 3 map_type Varchar 255 4 short Varchar 45 5 stext Varchar 50 6 ho Varchar 60

Gambar 3.4 Tabel Sumber Data Dimensi Unit

Tabel dimensi yang menjadi target adalah tabel dim_unit. Tabel dim_unit

dibentuk oleh tabel ess_map_unit dan master_orgunit yang terdapat pada sumber

database EES dan sistem SAP.

Page 8: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

27

3.2.4 Dimensi Survey

Dimensi survey berfungsi untuk menyimpan data survey yang ada dalam

sistem employee engagement survey. Sumber data dimensi survey adalah tabel

ess_reminder dan ess_survey yang terdapat pada database EES. Tabel sumber data

dimensi survey memiliki relasi sehingga untuk mendapatkan tabel dimensi survey

dilakukan proses penggabungan kolom.

Tabel dimensi survey adalah tabel dimensi yang diperbarui secara periodik

setiap tahun dengan menggunakan perangkat penjadwalan (scheduler). Untuk

struktur tabel dimensi survey dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.6 Perancangan Tabel Dimensi Survey No. Nama Field Type Size Ket 1 sk Integer 11 Primary Key 2 id_survey Integer 11 3 d_reminder Date - 4 name Varchar 128 5 sdate Date - 6 edate Date - 7 header Text - 8 url Varchar 256

Gambar 3.5 Tabel Sumber Data Dimensi Survey

Tabel dimensi yang menjadi target adalah tabel dim_survey. Tabel

dim_survey dibentuk oleh tabel ess_reminder dan ess_survey yang terdapat pada

database sumber data EES. Tabel ess_survey mempunyai relasi 1 ke n dengan tabel

ess_reminder.

Page 9: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

28

3.2.5 Dimensi Answer

Dimensi jawaban (answer) berfungsi untuk menyimpan jenis jawaban yang

digunakan dalam sistem employee engagement survey. Sumber data dimensi

jawaban adalah tabel a_type dan ess_answer yang terdapat pada database EES.

Tabel sumber data dimensi jawaban memiliki relasi sehingga untuk mendapatkan

tabel dimensi jawaban dilakukan proses penggabungan kolom.

Tabel dimensi jawaban (answer) adalah tabel dimensi yang diperbarui

secara periodik setiap tahun dengan menggunakan perangkat penjadwalan

(scheduler). Untuk struktur tabel dimensi jawaban (answer) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 3.7 Perancangan Tabel Dimensi Answer No. Nama Field Type Size Ket 1 sk Integer 11 Primary Key 2 id_answer Integer 11 3 id_question Integer 11 4 id_survey Integer 11 5 answer Varchar 128 6 point Integer 11 7 a_type Varchar 32

Gambar 3.6 Tabel Sumber Data Dimensi Answer

Tabel dimensi yang menjadi target adalah tabel dim_answer. Tabel

dim_answer dibentuk oleh tabel a_type dan ess_answer yang terdapat pada

database sumber data EES. Tabel a_type mempunyai relasi 1 ke n dengan tabel

ess_answer.

Page 10: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

29

3.2.6 Dimensi Subscriber

Dimensi subscriber berfungsi untuk menyimpan data peserta yang

mengikuti employee engagement survey. Sumber data dimensi subscriber adalah

tabel ess_addondata, ess_subscriber dan ess_edu_engagement yang terdapat pada

database EES. Tabel sumber data dimensi jawaban memiliki relasi sehingga untuk

mendapatkan tabel dimensi jawaban dilakukan proses penggabungan kolom.

Tabel dimensi jawaban (answer) adalah tabel dimensi yang diperbarui

secara periodik setiap tahun dengan menggunakan perangkat penjadwalan

(scheduler). Untuk struktur tabel dimensi jawaban (answer) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 3.8 Perancangan Tabel Dimensi Subscriber No. Nama Field Type Size Ket 1 sk Integer 11 Primary Key 2 id_survey Integer 10 3 nopeg Varchar 6 4 edu Varchar 32 5 key Varchar 32 6 value Varchar 32

Gambar 3.7 Tabel Sumber Data Dimensi Subscriber

Tabel dimensi yang menjadi target adalah tabel dim_subscriber. Tabel

dim_subscriber dibentuk oleh tabel ess_addondata, ess_subscriber dan

ess_edu_engagement yang terdapat pada database sumber data EES. Tabel

ess_addondata mempunyai relasi 1 ke n dengan tabel ess_subscriber, tabel

ess_edu_engagement mempunyai relasi 1 ke n dengan tabel ess_subscriber.

Page 11: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

30

3.2.7 Fakta Survey

Tabel fakta sesuai dengan namanya, merupakan tabel yang berisi fakta-fakta

bisnis, umumnya merupakan tabel rincian transaksi yang telah terjadi. Di dalam

tabel fakta terdapat nilai-nilai terukur (measures). Didalam tabel fakta survey, nilai

yang dijadikan ukuran adalah nilai survey yang diberikan oleh setiap responden

dalam setiap pertanyaan. Selain itu, terdapat beberapa foreign-key yang mengacu

pada surrogate-key ke semua tabel dimensi.

Tabel fakta survey merupakan tabel yang memiliki hubungan langsung

dengan tabel ess_emp pada database EES. Satu baris data pada tabel ess_emp

membentuk satu baris data pada tabel fakta survey. Untuk struktur tabel fakta

survey dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.9 Perancangan Tabel Fakta Survey No. Nama Field Type Size Ket 1 id Varchar 100 Primary Key 2 sk_answer Integer 11 3 sk_question Integer 11 4 sk_unit Integer 11 5 sk_survey Integer 11 6 sk_subscriber Integer 11 7 sk_time Integer 11 8 id_question Integer 11 9 id_answer Integer 11

10 t_answer Datetime - 11 unit Varchar 8 12 answer Integer 6 13 nopeg Varchar 6 14 parent Varchar 100 15 flag Integer 11

Pada Tabel 3.9 dapat dilihat terdapat field sk untuk mengacu ke semua tabel

dimensi. Kolom sk_answer untuk tabel dimensi answer, sk_question untuk tabel

dimensi question, sk_unit untuk tabel dimensi unit, sk_survey untuk tabel dimensi

survey, sk_subscriber untuk tabel dimensi subscriber, sk_time untuk tabel dimensi

waktu (time).

Tabel fakta survey adalah tabel fakta yang diperbarui secara periodik setiap

tahun dengan menggunakan perangkat penjadwalan (scheduler). Untuk skema tabel

fakta survey dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 12: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

31

Gambar 3.8 Tabel Sumber Data Fakta Survey

Tabel fakta yang menjadi target adalah tabel fact_survey. Tabel fact_survey

dibentuk oleh tabel ess_emp yang terdapat pada database sumber data EES dan

dibentuk juga oleh tabel dim_question, dim_unit, dim_survey, dim_answer,

dim_subscriber dan dim_time yang terdapat pada database datawarehouse.

Untuk masing-masing tabel dimensi hanya field sk yang di gunakan oleh

tabel fakta untuk mengacu ke semua tabel dimensi. Tabel ess_emp field yang

digunakan oleh tabel fakta yaitu kolom id_question, id_answer, t_answer, unit,

answer, nopeg, parent dan flag.

Page 13: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

32

3.2.8 Skema Bintang (Star Schema)

Berdasarkan tabel dimensi dan tabel fakta yang sudah terbentuk dibuatlah

sebuah skema bintang (star) untuk keperluan proses dalam OLAP (Online

Analytical Processing). Skema star tersusun dari 6 tabel dimensi dan 1 tabel fakta.

Skema star berfungsi untuk menentukan tren hasil survey setiap tahun. Struktur

tabel yang diperlukan skema star dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.10 Struktur Tabel Skema Star No. Nama Tabel Jumlah Kolom Jenis tabel 1 dim_question 12 Dimensi 2 dim_subscriber

6 Dimensi

3 dim_survey 8 Dimensi 4 dim_unit 6 Dimensi 5 dim_answer 7 Dimensi 6 dim_time 7 Dimensi 7 fact_survey 15 Fakta

Gambar 3.9 Skema Bintang (Star)

Page 14: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

33

3.3 Arsitektur Pembangunan Data Warehouse

Arsitektur yang akan digunakan adalah Two-Layer Architecture, Arsitektur

Two-Layer Architecture terdiri dari 4 lapisan aliran data yang digambarkan

dibawah ini.

Gambar 3.10 Two-Layer Architecture

3.3.1 Source Layer

Pada lapisan Source Layer, model data masih berupa operasional data. Data

operasional yang akan digunakan pada perancangan data warehouse sudah berupa

data logic yang ada di database server. Skema relasi database yang ada dalam sistem

employee engagement survey ditunjukan pada Gambar 3.2 Skema relasi database

EES.

3.3.2 Data Staging

Pada lapisan ini, data operasional akan diekstrak atau lebih dikenal dengan

istilah proses ETL (Extract, Transform and Load). ETL terdiri dari 3 langkah yang

akan dijelaskan oleh gambar dibawah ini.

Page 15: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

34

Gambar 3.11 Langkah - Langkah ETL

Langkah pertama adalah Extraction. Pada proses ini, data operasional yang

diperlukan pada data warehouse akan dibaca untuk kemudian masuk ke proses

cleansing. Data yang akan diambil nantinya adalah data unit, data pertanyaan, data

jawaban (answer), data subscriber, data waktu dan data survey. Data-data akan

diambil dari database operasional EES. Contoh proses ekstraksi data operasional

EES dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.12 Contoh Ekstrasi Data Group Question

Page 16: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

35

Gambar 3.13 Contoh Ekstrasi Data ess_emp

Gambar 3.14 Contoh Ekstrasi Data Map Unit

Langkah selanjutnya adalah cleansing dan filtering. Pada proses ini, data

operasional yang telah dibaca akan diperbaiki dari kesalahan-kesalahan pada proses

input data. Misalnya terjadi redudansi data, nilai suatu field yang tidak sesuai,

ketidak konsistenan dari data, dan lain-lain. Disini juga record pada tabel fakta yang

salah satu fieldnya memiliki null value akan dibersihkan.

Langkah kedua adalah transformation. Pada proses ini, data yang sudah

dibersihkan, dirubah dari format data operasional menjadi format data warehouse.

Dalam proses transformasi memerlukan standarisasi field dan tipe data karena data

yang diambil dari berbagai sumber data.

Page 17: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

36

Gambar 3.15 Contoh Transform Tabel Group Question

Gambar 3.16 Contoh Transform Tabel ess_emp

Page 18: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

37

Gambar 3.17 Contoh Transform Data Map Unit

Langkah ketiga adalah Loading. Pada proses ini, data yang sudah dibaca,

dibersihkan dan dirubah formatnya, akan disimpan pada data warehouse. Teknik

yang akan digunakan adalah insert dan update. Data yang sudah ada tidak akan

dihapus atau dirubah karena data akan diupdate secara berkala setiap tahunnya.

Pada akhirnya data yang sudah melalui proses extraction dan transform akan

langsung dimasukkan ke data warehouse tanpa merubah data yang sudah ada.

Tabel 3.11 Contoh Data Hasil ETL Question

Page 19: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

38

Tabel 3.12 Contoh Data Hasil ETL Unit

Tabel 3.13 Contoh Data Hasil ETL Dimensi Waktu

3.3.3 Data Warehouse

Pada lapisan ini, informasi akan disimpan pada sebuah penyimpanan logic

yang tersentralisasi, yaitu data warehouse. Data warehouse dapat diakses secara

langsung, dan juga bisa digunakan sebagai sumber untuk membuat data marts yang

merupakan sebagian dari duplikasi data warehouse dan dirancang khusus bagian

khusus.

Terdapat 2 jenis laporan yang dibutuhkan oleh pihak human capital.

Laporan pertama adalah laporan survey. Data survey harus dapat memberikan

informasi tentang berapa jumlah jawaban yang menjawab range 1 sampai dengan

4. Laporan kedua adalah laporan engagement. Data survey harus dapat memberikan

Page 20: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

39

informasi tentang berapa jumlah nilai engaged, disengaged, unsupported dan

highlyengaged setiap responden yang ikut serta dalam pelaksanaan survey tiap unit.

Dari ulasan diatas, maka akan diperlukan 1 tabel fakta . Tabel fakta yang terdiri dari

tabel ess_emp dari sumber data EES dan tabel dimensi pada data warehouse.

Dari data tersebut, maka jawaban survey dan nilai engagement tiap unit

dapat diketahui oleh pihak human capital PT.Garuda Indonesia. pihak human

capital juga akan dapat melihat tren yang terjadi setiap tahunya, sehingga human

capital dapat menentukan langkah strategis perusahaan untuk menentukan

kebijakan tanpa memberatkan stakeholder atau karyawannya. Melihat dari

kebutuhan tersebut, maka akan ada tabel dimensi yang akan digunakan bersama

dalam beberapa tabel fakta dan juga tabel dimensi tersebut akan dipecah untuk

menghasilkan data yang lebih detail dan rinci. Dari ulasan tersebut, maka skema

data warehouse yang digunakan adalah skema star.

Tabel 3.14 Tabel-tabel pada skema star No. Nama Tabel Jenis Tabel 1 dim_time Dimensi 2 dim_subscriber Dimensi 3 dim_question Dimensi 4 dim_survey Dimensi 5 dim_unit Dimensi 6 dim_answer Dimensi 8 fact_survey Fakta

3.3.4 OLAP (Online Analytical Processing)

Setelah data warehouse terbentuk, langkah terakhir adalah melakukan

pengambilan data dari data warehouse. Dalam perancangan data warehouse hasil

output dari data warehouse berupa laporan dan juga digunakan untuk analisis data

dengan OLAP.

Untuk proses OLAP, teknik analisis yang akan digunakan adalah slicing dan

dicing. Kedua teknik tersebut dipilih karena sangat membantu dalam proses

filtering data berdasarkan tiap dimensi maupun turunan dari masing-masing

dimensi. Filtering data tersebut tidak hanya berdasarkan satu dimensi saja, tetapi

bisa juga dari beberapa atau semua dimensi. Selain itu, dengan teknik slicing dan

dicing kebutuhan informasi di PT.Garuda Indonesia untuk laporan survey

engagement sudah terpenuhi yaitu data jawaban survey, unit, pertanyaan (question),

Page 21: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

40

subscriber dan answer yang nantinya dapat difilter berdasarkan tanggal, question

dan jawaban survey.

3.3.4.1 Slicing & Dicing

Slicing dan dicing adalah proses mengambil potongan kubus berdasarkan

nilai tertentu pada satu dimensi atau beberapa dimensinya. Kubus (Cube) yang

terbentuk dari skema relasi data warehouse atau skema star dapat dilihat pada

gambar dibawah ini.

Gambar 3.18 Ilustrasi Cube

Tabel 3.15 menunjukkan contoh data yang ada dalam datawarehouse.

Tabel 3.15 Contoh Data Cube

Page 22: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

41

Selanjutnya adalah contoh dari slicing. Jika Tabel 3.15 diatas, kita ingin

melihat data question dengan id_question 2 atau bisa juga diartikan pertanyaan

(question) nomor 2, maka lakukan seleksi pada data diatas berdasarkan dimensi

question. Hasil dari proses seleksi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.19 Ilustrasi Slicing

Tabel 3.16 menunjukkan contoh hasil dari proses slicing.

Tabel 3.16 Contoh Data Sesudah Slicing

Selanjutnya adalah contoh dari dicing. Jika dari Tabel 3.16 diatas, kita ingin

melihat data jawaban survey pertanyaan (question) nomor 2 pada tahun 2014 yang

diikuti oleh unit JKTMXM, maka lakukan pengelompokan dan seleksi berdasarkan

turunan dari dimensi question, dimensi unit dan dimensi tanggal (date). Hasil dari

proses seleksi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 23: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36043/4/jiptummpp-gdl-dedypradan-47690-4-babiii.pdf · 21 Berdasarkan Gambar 3.1, arsitektur sistem employee engagement survey

42

Gambar 3.20 Ilustrasi Dicing

Tabel 3.17 menunjukkan contoh data sesudah proses dicing.

Tabel 3.17 Contoh Data Sesudah Dicing