bab ii tinjauan pustaka - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran...

19
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Adapun tinjauan pustaka yang menjadi dasar penelitian ini adalah tentang sistem informasi geografis, laporan pengukuran parameter teknis siaran televisi, laporan pengukuran parameter teknis siaran Radio FM, JSON, PHP, Javascript, Google Maps dan MySQL. 2.1 State of the Art Penelitian mengenai sistem informsi geografis yang dirangkum dalam jurnal telah banyak dilakukan oleh para ahli salah satunya adalah Martin J. Bunch, T. Vasantha Kumaran, dan R. Joseph pada jurnal yang berjudul Using Geographic Information Systems (GIS) for Spatial Planning and Environmental Management in India yang dalam penelitiannya tentang sistem informasi geografis menggunakan Algoritma Djikstra. Algoritma tersebut digunakan untuk mencari lintasan terpendek dari suatu titik kesemua pasangan titik. Algoritma Djikstra melalui sejumlah langah yang menggunakan prinsip greedy. Algoritma Djikstra dapat melakukan pencarian jalur terpendek dari posisi titik awal sampai titik akhir lokasi dengan keakuratan nilai jarak rata-rata 0.03% terhadap pengukuran dengan Google Maps. Penelitian yang dilakukan oleh Hamza M.H, A Rodriguez, Abdeljaoued dan Ben Mammou pada jurnal yang berjudul GIS Based Drastic Vulnerability and Net Recharge Reassessment in an Aquifer of a Semi-Arid Region menggunakan Metode Breadth First Search merupakan metode yang menguji semua keadaan dalam pohon pelacakan dalam waktu yang sama. Algoritma Breadth First Search memperhatikan semua keadaan pada tiap tingkat sebelum meneruskan ke tingkat lebih berikutnya. Simon Foteck Fonji dan Michael Larrivee dari Department of Earth Sciences, University of Memphis, Memphis, USA dan Norwegian Forest and Landscape Institute, Norway pada Tahun 2013 menggunakan Metode Hill

Upload: ledung

Post on 16-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Adapun tinjauan pustaka yang menjadi dasar penelitian ini adalah tentang

sistem informasi geografis, laporan pengukuran parameter teknis siaran televisi,

laporan pengukuran parameter teknis siaran Radio FM, JSON, PHP, Javascript,

Google Maps dan MySQL.

2.1 State of the Art

Penelitian mengenai sistem informsi geografis yang dirangkum dalam

jurnal telah banyak dilakukan oleh para ahli salah satunya adalah Martin J. Bunch,

T. Vasantha Kumaran, dan R. Joseph pada jurnal yang berjudul Using

Geographic Information Systems (GIS) for Spatial Planning and Environmental

Management in India yang dalam penelitiannya tentang sistem informasi

geografis menggunakan Algoritma Djikstra. Algoritma tersebut digunakan untuk

mencari lintasan terpendek dari suatu titik kesemua pasangan titik. Algoritma

Djikstra melalui sejumlah langah yang menggunakan prinsip greedy. Algoritma

Djikstra dapat melakukan pencarian jalur terpendek dari posisi titik awal sampai

titik akhir lokasi dengan keakuratan nilai jarak rata-rata 0.03% terhadap

pengukuran dengan Google Maps.

Penelitian yang dilakukan oleh Hamza M.H, A Rodriguez, Abdeljaoued

dan Ben Mammou pada jurnal yang berjudul GIS Based Drastic Vulnerability and

Net Recharge Reassessment in an Aquifer of a Semi-Arid Region menggunakan

Metode Breadth First Search merupakan metode yang menguji semua keadaan

dalam pohon pelacakan dalam waktu yang sama. Algoritma Breadth First Search

memperhatikan semua keadaan pada tiap tingkat sebelum meneruskan ke tingkat

lebih berikutnya.

Simon Foteck Fonji dan Michael Larrivee dari Department of Earth

Sciences, University of Memphis, Memphis, USA dan Norwegian Forest and

Landscape Institute, Norway pada Tahun 2013 menggunakan Metode Hill

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

6

Climbing Search yang merupakan suatu metode untuk mencari dan menentukan

rute yang paling singkat dengan memperkecil jumlah kota atau tempat yang

disinggahi dengan menggunakan cara mencari tempat terjauh yang mendekati

dengan tujuan.

2.2 Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi geografis merupakan sistem komputer yang di desain

untuk mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, dan menampilkan informasi

spasial, informasi yang mempunyai hubungan geometri dalam arti bahwa

informasi tersebut dapat dihitung, diukur, dan disajikan dalam sistem koordinat,

dengan data berupa data digital yang terdiri dari data spasial dan data semantiknya

(data atribut). Sistem informasi geografis dirancang untuk mengumpulkan,

menyimpan, dan menganalisis suatu obyek dimana lokasi geografis merupakan

karakteristik yang penting serta memerlukan analisis yang kritis. Penanganan dan

analisis data berdasarkan lokasi geografis merupakan kunci utama sistem

informasi geografis. Data yang digunakan dan dianalisa dalam suatu sistem

informasi geografis berbentuk data peta (spasial) yang terhubung langsung dengan

data tabular yang mendefinisikan bentuk geometri data spasial. Misalnya

membuat suatu theme atau layer tertentu, maka secara otomatis layer tersebut

akan memiliki data tabular yang berisi informasi tentang bentuk datanya (point,

line atau polygon) yang berada dalam layer tersebut.

Sistem informasi geografis merupakan suatu sistem yang mengorganisir

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta dapat

mendayagunakan sistem penyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara

simultan, sehingga dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan aspek

keruangan. Sistem informasi geografis merupakan manajemen data spasial dan

non-spasial yang berbasis komputer dengan tiga karakteristik dasar, yaitu

mempunyai fenomena aktual berupa variabel data non-lokasi yang berhubungan

dengan topik permasalahan di lokasi yang bersangkutan, merupakan suatu

kejadian disuatu lokasi dan mempunyai dimensi waktu.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

7

2.3 Parameter Teknis Siaran Televisi Analog

Pelaksanaan pengukuran parameter teknis televisi siaran televisi analog

dimaksudkan untuk memperoleh data teknis yang valid tentang penggunaan suatu

frekuensi, besarnya sinyal, lebar pita serta level spouriuos emmision dan

harmonisa yang dapat ditimbulkan dari masing-masing frekuensi yang

dipergunakan pada stasiun pemancar televisi, sesuai dengan Keputusan Menteri

Perhubungan Nomor 76 tahun 2003 dan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan

Telekomunikasi Nomor 068 tahun 2007. Adapun kegiatan pengukuran parameter

teknis yang dilakukan adalah:

1. Pengukuran penggunan frekuensi yang meliputi frekuensi video,

frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video

maupun audio sampai 3 level dan spurious emission.

2. Hasil pengukuran diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi

penilaian dalam pengambilan keputusan oleh Pimpinan Ditjen Sumber

Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI)

Indonesia mengalokasikan dua band untuk siaran televisi analog. Band

tersebut adalah band IV dan V. Karakteristik sinyal televisi untuk standar siaran

standar PAL-G adalah standar yang menjadi acuan dalam proses pengukuran

selain undang-undang yang ditetapkan pemerintah indonesia. Adapun

karakteristik tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Karakteristik Sinyal Siaran Televisi PAL-G.

No Karakteristik Sistem G

1 Nominal radio-frequency channel bandwidth (MHz) 8

2 Sound carrier relative to vision carrier (MHz) +5.5 ± 0.001

3 Type of sound modulation F3E

4 Frequency deviation (kHz) ± 50

5 Minimum usable field strength 60dBµV/m

6 Spurious emission ≥60dB

7 Harmonisa video 1,2 dan 3 ≥60dB

8 Harmonisa audio mono 1,2, dan 3 ≥60dB

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

8

Standar sistem televisi siaran pada pita UHF terdiri dari standar sistem

televisi siaran analog dan standar sistem televisi siaran digital. Setiap

penyelenggaraan televisi siaran analog pada pita UHF wajib memenuhi ketentuan

teknis sebagai berikut:

1. Pita frekuensi yang digunakan adalah 478 sampai 606 MHz untuk band

IV dan 606 – 806 MHz untuk band V.

2. Lebar pita frekuensi (bandwidth) yang digunakan tiap kanal adalah 8

MHz

3. Lokasi titik pengujian atau pengukuran (test point) merupakan batas

terluar dari suatu wilayah layanan (service area).

4. Jangkauan layanan sekurang-kurangnya 50% dari wilayah layanan

dengan minimal kuat medan pada service area terluar adalah sebesar 60

dBµV/m.

2.4 Parameter Teknis Radio Siaran FM

Stasiun radio adalah satu atau beberapa perangkat pemancar atau

penerima atau gabungan dari perangkat pemancar dan penerima termasuk alat

perlengkapan yang diperlukan di satu lokasi untuk menyelenggarakan komunikasi

radio. Spektrum frekuensi radio adalah kumpulan pita frekuensi radio. Pita

frekuensi radio adalah bagian dari spektrum frekuensi radio yang mempunyai

lebar tertentu.

Kanal frekuensi radio adalah satuan terkecil dari spektrum frekuensi

radio yang ditetapkan untuk suatu stasiun radio. Penetapan (assignment) frekuensi

radio atau kanal frekuensi adalah otorisasi yang diberikan oleh suatu administrasi,

dalam hal ini menteri kepada suatu stasiun radio untuk menggunakan frekuensi

radio atau kanal frekuensi radio berdasarkan persyaratan tertentu.

Penyelenggaraan radio Siaran FM wajib memenuhi ketentuan teknis sebagai

berikut:

1. Rentang pita frekuensi radio yang digunakan adalah 87,5 sampai 108

MHz.

2. Pengkanalan frekuensi yang digunakan adalah kelipatan 100 KHz.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

9

3. Penyimpangan frekuensi (frequency deviation) maksimum adalah ± 75

KHz pada 100% modulasi.

4. Level Spurious emisi minimum 60dB di bawah level mean power.

5. Lebar pita (bandwidth) untuk deviasi maksimum ± 75 KHz dan 100%

modulasi maksimum 372 KHz.

6. Jangkauan layanan sekurang-kurangnya 50% dari wilayah layanan

dengan minimal kuat medan pada service area terluar adalah sebesar

60dBµV/m

Pemetaan frekuensi radio atau kanal frekuensi radio adalah pencantuman

kanal frekuensi tertentu hasil dari suatu perencanaan yang telah disetujui, diadopsi

oleh pihak yang kompeten, untuk digunakan oleh satu atau lebih administrasi

untuk penggunaan dinas komunikasi radio terestrial atau dinas komunikasi ruang

angkasa dalam satu atau lebih negara atau area geografis yang telah teridentifikasi

berdasarkan persyaratan tertentu. Wilayah layanan (service area) adalah wilayah

penerimaan stasiun radio yang diproteksi dari gangguan atau interferensi sinyal

frekuensi radio lainnya.

Konsep coverage area (wilayah jangkauan) dan service area (wilayah

layanan) seringkali membingungkan. Ditinjau dari segi analisa interferensi maka

dapat dijelaskan dengan cukup sederhana seperti ditunjukan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Service Area dan Coverage Area.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

10

Service area adalah suatu wilayah layanan pemancar tertentu dimana

didalam wilayah tersebut dijamin sinyalnya dapat diterima dengan baik. Nilai

field strength minimum pada ujung batas service area (Eu) dijamin melebihi dari

Nuisance Field (NF). Service area biasanya dikaitkan pula dengan izin wilayah

layanan yang diberikan.

Coverage area adalah suatu wilayah jangkauan dari suatu pemancar

sejauh mana sinyalnya dapat diterima dengan baik, tanpa memperhatikan

pengaruh interferensi stasiun pemancar lainnya. Nilai field strength akan

berkurang seiring dengan semakin besarnya jarak pemancar dan penerima, jika

diasumsikan bahwa suatu pemancar diletakkan di pusat kota besar, sinyal dapat

mencapai daerah rural di mana Eu nilainya lebih kecil daripada Eu di kota besar,

sehingga coverage area dapat mencapai sekitar 60 s/d 70 km untuk high power

transmitter, jika hanya terdapat satu pemancar yang tidak diganggu oleh

pemancar lain di wilayah yang bersebelahan (adjacent areas), maka service area

bisa sama dengan coverage area, jika terdapat suatu pemancar lain di wilayah

yang bersebelahan dengan service area suatu pemancar, dengan selisih frekuensi

tertentu (co-channel, adjacent, 2nd adjacent), maka dapat menimbulkan nuisance

field tertentu di sebagian coverage area.

Nuisance field adalah kuat medan pemancar yang menginterferensi ERP

tertentu ditambah dengan protection ratio yang relevan. Kondisi tersebut dapat

mengurangi kualitas sinyal tertentu. Berkaca dari konsepsi service area, maka

walaupun di wilayah sekitar (adjacent area) ditempatkan beberapa stasiun

pemancar dengan selisih frekuensi tertentu, tetap dijamin dalam service area-nya

kualitas penerimaan dapat memenuhi standar. Minimum usable field strength

adalah sebesar 60dBµV/M. Perhitungan service area juga memperhatikan kondisi

topografi di sekitar lokasi pemancar, serta coverage area dari pemancar lain di

daerah yang bersebalahan.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

11

2.5 JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang

ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan

dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian

dari Bahasa Pemrograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 pada Bulan

Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa

pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan

oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl dan

Python, oleh karena sifat tersebut menjadikan JSON ideal sebagai bahasa

pertukaran data. JSON terdiri dari dua struktur yaitu:

1. Kumpulan pasangan nama atau nilai. JSON pada beberapa bahasa

dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct),

kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list),

atau associative array.

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values), pada kebanyakan

bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar

(list), atau urutan (sequence).

Objek adalah sepasang nama atau nilai yang tidak terurutkan ditunjukkan

pada Gambar 2.2. Objek dimulai dengan “{“(kurung kurawal buka) dan diakhiri

dengan “}” (kurung kurawal tutup). Nama diikuti dengan “:” (titik dua) dan setiap

pasangan nama atau nilai dipisahkan oleh “,” (koma).

Gambar 2.2 Objek pada JSON.

(Sumber: http://www.json.org/index.html)

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

12

Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [

(kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai

dipisahkan oleh, (koma) dan ditunjukkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Array pada JSON.

(Sumber: http://www.json.org/index.html)

Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda,

atau angka, atau true atau false atau null atau sebuah objek atau larik. Struktur-

struktur tersebut dapat disusun bertingkat dan ditunjukkan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Nilai pada JSON.

(Sumber: http://www.json.org/index.html)

String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter unicode, yang

dibungkus dengan tanda kutip ganda. String dapat digunakan backslash

escapes "\" untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter

tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java dan

ditunjukkan pada Gambar 2.5.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

13

Gambar 2.5 String pada JSON

(Sumber: http://www.json.org/index.html)

Angka adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format

oktal dan heksadesimal tidak digunakan dan ditunjukkan pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Angka pada JSON

(Sumber: http://www.json.org/index.html)

Spasi kosong (whitespace) dapat disisipkan di antara pasangan tanda-

tanda tersebut, kecuali beberapa detail encoding yang secara lengkap dipaparkan

oleh bahasa pemprograman yang bersangkutan.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

14

2.6 PHP

PHP yang merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki

kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah

server-side embedded script language artinya sintaks dan perintah yang kita

berikan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML

biasa. Aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya memberikan hasil pada

web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Mekanisme kerja webserver yang menggunakan bahasa PHP sebagai

fungsi utama dimana client melakukan permintaan pada webserver dan webserver

memberikan hasil terjemahan bahasa PHP ke dalam bahasa HTML yang nantinya

browser client akan mengolah ulang informasi HTML tersebut dan

menampilkannya dengan interface yang berbentuk halaman web.

Server bekerja apabila ada permintaan dari client yang menggunakan

kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. PHP ketika digunakan

sebagai server-side embedded script language maka hal sebagai berikut dilakukan

server:

1. Membaca permintaan dari client atau browser

2. Mencari halaman di server

3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman

4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau

intranet.

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga

kode PHP dapat ditulis hampir disemua editor text seperti windows notepad,

windows wordpad, dan lainnya. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah

halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke

browser ditunjukkan pada Kode Program 2.1.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

15

<html>

<?

Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP");

?>

</html>

Kode Program 2.1 Contoh File PHP (contoh.php)

HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser.

Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas

sebuah browser. File dengan ekstensi .php ditangani secara berbeda yaitu kode

PHP akan diperiksa. Webserver memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan

kode HTML, oleh karena itu server melewati semua content yang berisi kode

HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server.

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti teks, angka atau

array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-

ulang. Semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak

perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan

variabel tersebut, hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah

sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Variabel PHP cukup

diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut dan

ditunjukkan pada Kode Program 2.2.

$text = "PHP";

print "$text";

Kode Program 2.2 Contoh Pencetakan "PHP"

Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text

merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure pada PHP tidak

case-sensitive. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit angka, underscore,

atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit angka, berikut

ini adalah aturan dalam penamaan variabel pada Bahasa Pemrograman PHP:

1. Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah

(underscore) “_”.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

16

2. Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan

underscore (a-Z, 0-9, dan _).

3. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.

2.7 Javascript

JavaScript adalah bahasa yang populer di internet dan dapat bekerja di

sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla

Firefox, Netscape, dan Opera. JavaScript pertama kali dikembangkan oleh

Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya

diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.

Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa

dimanfaatkan para programmer yang non-Java kemudian dikembangkanlah

bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.

Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama

JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript

(Sierra, 2005).

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat

efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk

membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.

Memanggil kode JavaScript yang terdapat di file tersendiri, harus ditentukan

dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

1. Script pada bagian Head

Script ini dieksekusi ketika dipanggil dan biasanya berbentuk function

atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.

<html>

<head>

<script type="teks/javascript">

</script>

</head>

</html>

Kode Program 2.3 Contoh Script HTML untuk Head

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

17

Contoh script HTML untuk Head ditunjukkan pada Kode Program 2.3.

Peletakkan script di bagian head menjamin script di-load terlebih dahulu sebelum

digunakan.

2. Script pada bagian body

Script pada bagian body dieksekusi ketika halaman di-load sampai di

bagian <body>. Menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan

JavaScript dijadikan satu bagian. Contoh script HTML untuk body ditunjukkan

pada Kode Program 2.4.

<html>

<head>

</head>

<body>

<script type="teks/javascript">

...

</script>

</body>

</html>

Kode Program 2.4 Contoh Script HTML untuk Body

Script pada bagian <body> bisa diletakkan pada awal bagian <body> atau

di akhir bagian <body>, namun hal ini berpengaruh pada presedensi proses load

elemen dan script yang ada pada halaman.

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama

dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika

harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman, maka JavaScript

dapat ditulis di file secara eksternal. Dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan,

kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokumen HTML. Kode Program 2.5

adalah berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

<body>

<script src="xxx.js">

</script>

</body>

Kode Program 2.5 Contoh Script HTML untuk External Javascript

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

18

2.8 JQuery

JQuery adalah JavaScript library, jQuery mempunyai semboyan “write

less, do more”. JQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode JavaScript.

JQuery adalah JavaScript library yang cepat dan ringan untuk menangani

dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interakasi Ajax. JQuery

dirancang untuk mengubah cara anda menulis JavaScript. Library jQuery

mempunyai kemampuan untuk:

1. Memberikan kemudahan mengakses elemen-elemen HTML.

2. Memanipulasi elemen HTML.

3. Memanipulasi CSS.

4. Penanganan event HTML.

5. Efek-efek JavaScript dan animasi.

6. Modifikasi HTML DOM.

7. AJAX.

8. Menyederhanakan kode JavaScript lainnya.

Sintaks jQuery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML

dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih. Kode Program 2.6

menunjukkan contoh sintaks penulisan kode JQuery.

<html>

<head>

<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>

<scripttype="text/javascript">

$(document).ready(function(){

$(".tombol1").click(function(){$("p").hide(1000);});

$(".tombol2").click(function(){$("p").show(1000);});

});

</script>

</head>

<body>

<p>Hello World!</p>

<button class="tombol1">Sembunyikan</button>

<button class="tombol2">Tampilkan</button>

</body>

</html>

Kode Program 2.6 Contoh Sintaks Penulisan Kode jQuery

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

19

Hampir segala sesuatu yang dilakukan bila menggunakan jQuery

membaca atau memanipulasi document object model (DOM), perlu dipastikan

untuk menambahkan event segera setelah DOM siap.

JQuery element selector dan attribute selector memungkinkan untuk

memilih elemen HTML (atau kelompok elemen) dengan nama tag, nama atribut

atau konten. Selector memungkinkan untuk memanipulasi elemen HTML sebagai

kelompok atau sebagai elemen tunggal. Kemampuan utama JQuery adalah

menangani event, yang dalam pemograman JQuery, biasanya kode-kode

pemograman diletakkan di dalam penanganan event yang terjadi pada suatu atau

kelompok elemen yang dipilih.

2.9 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread

dan multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB

membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU

General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi

komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

Proyek-proyek seperti Apache berbeda dengan MySQL, dimana

perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode

sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori

oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak

cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,

dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data

relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan

MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

20

salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis

data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

2.10 Google Maps

Google Maps adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan online

disediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com dan dapat

digunakan oleh pengembang aplikasi yang membutuhkan layanan pemetaan

digital secara online dan berbasis lokasi secara real time. Ketersediaan library

google maps API yang mendukung pengembangan aplikasi baik Android maupun

aplikasi berbasis website membuat Google Maps banyak digunakan oleh

pengembang aplikasi berbasis lokasi (Safaat, 2012).

Google Maps dibuat dengan menggunakan kombinasi dari gambar peta,

database, serta obyek-obyek yang interaktif yang dibuat dengan Bahasa

Pemrograman HTML, JavaScript dan AJAX, dan beberapa bahasa pemrograman

lainnya.

Gambar-gambar peta yang muncul pada layar merupakan hasil

komunikasi dari pengguna dengan database pada web server Google untuk

menampilkan gabungan dari potongan-potongan gambar yang diminta.

Keseluruhan citra yang ada diintegrasikan ke dalam suatu database pada Google

server, yang nantinya akan dapat dipanggil sesuai kebutuhan permintaan.

Bahasa pemrograman dari Google Maps yang hanya terdiri dari HTML

dan JavaScript, memungkinkan untuk menampilkan Google Maps di website lain.

Kostumisasi dari aplikasi ini dimungkinkan dengan disediakannya client-side

scripts dan server-side hooks.

2.10.1 Google Maps API

Google Maps Application Programming Interface (API) merupakan

suatu fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh Google untuk memfasilitasi pengguna

yang ingin mengintegrasikan Google Maps ke dalam website masing-masing

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

21

dengan menampilkan data point milik sendiri. Aplikasi Google Maps dapat

muncul di website tertentu, diperlukan adanya API key. API key merupakan kode

unik yang digenerasikan oleh Google untuk suatu website tertentu, agar server

Google Maps dapat mengenali. Kode program 2.7 adalah contoh API key.

src=http://maps.google.com/maps?file=api:key=DAFDG_8798ABNB_GVHA/j

avascript”/>

</script>

<script type=”text/javascript”>

Function load (){

If(GbrowserlsCompatible())

{

var map = new Gmap2(document.getElementById(“map”));

map.setCenter(new GlatLng (37.87837,-122.23223),13);

}

</script>

</head>

<body onload=”load()” onunload=”Gunload()”>

<div id=”map” style=”width:500px; height:300px”></div>

</body>

Kode Program 2.7 Sintaks Dasar Google Maps API.

Google Maps API key merupakan bagian yang diberi warna terang pada

gambar diatas, selain itu juga terdapat bahasa javascript dengan syntax-syntax

Google pada bagian <head>.

Var map = new GMap2(document.getElementById("map")); map.setCenter

(new GLatLng(37.4419, -122.1419), 13);

Kode Program 2.8 Sintaks untuk Menentukan Titik Pusat Peta.

Sintaks untuk meng-custom peta dapat dilihat pada Kode Program 2.8

dimana new Gmap2 adalah bagian dimana Google Maps dibentuk sedangkan

map.setCenter adalah fungsi untuk memfokuskan titik tertentu pada bagian

tengah peta. Titik yang dimaksud adalah yang memilki longitude dan lattitude

seperti yang dispesifikasikan dengan fungsi new GlatLng(37.4419,-122.1419)

dimana 37.4419 merupakan titik lattitude dan -122.1419 merupakan titik

longitude. Tingkat zoom juga dapat ditentukan, pada Kode Program 2.8 ditujukan

dengan angka 13. JavaScript digunakan untuk menangani interaksi dengan server,

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

22

sedangkan untuk layout tampilan dilakukan dengan HTML. Menentukan ukuran

peta, center map dan zoom level dapat dilihat pada Kode Program 2.9.

<body onload="load()" onunload="GUnload()">

<div id="map" style="width: 500px; height: 300px"></div>

</body>

Kode Program 2.9 Sintaks untuk Menentukan Ukuran Peta.

Perintah tersebut akan membuat suatu kotak berisi peta yang berukuran

500 x 300 pixel. Seiring perkembangannya, terdapat fitur yang sangat

memudahkan bagi para pengguna Google Maps API, yaitu geocode alamat, yang

memungkinkan pengguna untuk mencari tahu angka suatu koordinat, fungsi ini

digunakan apabila akan memasukkan titik koordinat ke dalam suatu program.

2.11 Perhitungan Kuat Medan

Perhitungan kuat medan (field strength) digunakan untuk

memperkirakan seberapa baik kualitas siaran suatu stasiun pada titik tertentu yang

di klik pada peta. Perhitungan kuat medan pada peta bersifat ideal dimana terrain

elevation diabaikan dan perhitungan hanya didasari oleh daya terukur, tinggi

antena transmitter dan tinggi antena receiver. Kuat medan secara logika akan

berkurang seiring bertambahnya jarak. Minimum usability field strength adalah

sebesar 60dBµV/M. Area dengan field strength yang bernilai kurang dari

60dBµV/M berarti belum ter-cover siaran atau ter-cover dengan kualitas yang

tidak sesuai harapan. Perhitungan jarak dilakukan dari titik stasiun pemancar ke

sembarang titik pada peta, selanjutnya tinggi menara transmitter di-load dari

database dan tinggi menara penerima diasumsikan adalah sebesar tiga meter

karena pengukuran dilapangan menggunakan jenis mobile equipment dengan

antena omni directional yang terpasang setinggi tiga meter. Formula untuk

menghitung kuat medan ideal dapat dilihat pada Persamaan 2.1.

𝑒 =120𝛑 x ht x hr x I

𝑐

𝑓 𝑥 𝑑

Persamaan 2.1

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id · frekuensi audio dan frekuensi warna, pengukuran hamonisa video maupun audio sampai 3 level dan spurious emission. ... Kumpulan pasangan

23

Dimana:

e = kuat medan dalam V/M

120𝛑 = konstanta hambatan ruang hampa yaitu sebesar 120 * 22/7

ht = tinggi antena transmitter

hr = tinggi antena reciever

I = kuat arus antena penerima

c = kecepatan cahaya yaitu 3 𝑥 108

f = frekuensi kerja pada kanal yang digunakan oleh stasiun tertentu (GHz)

d = jarak dari suatu titik pada peta ke stasiun yang dipilih

Kuat medan hasil dari persamaan 2.1 adalah dalam bentuk V/M sehingga

memerlukan konversi menjadi dBµV/M. Adapun formula konversi nilai dari V/M

ke dBµV/M dapat dilihat pada persamaan 2.2.

𝑓𝑖𝑒𝑙𝑑 𝑠𝑡𝑟𝑒𝑛𝑔𝑡𝑕 = 20𝑙𝑜𝑔10/𝑒−6) Persamaan 2.2