bab ii biografi dr. abdullah nashih ulwan a....
TRANSCRIPT
17
BAB II
BIOGRAFI DR. ABDULLAH NASHIH ULWAN
A. ASAL-USUL DR. ABDULLAH NASHIH ULWAN
Abdullah Nashih Ulwan adalah seorang tokoh muslim, ia dilahirkan
di kota Halab Suriah pada tahun 1928 tepatnya didaerah qodhi askar. Beliau
mempunyai nama lengkap Al-Ustadz Syaikh Abdullah Nashih Ulwan.
Abdullah Nashih Ulwan putra Syekh Ulwan yang pada umur 15 beliau sudah
menghafal al-Qur'an dan menguasai ilmu Bahasa Arab dengan baik. Beliau
sangat cemerlang dalam pelajaran dan selalu menjadi tumpuan rujukan
teman-temannya di madrasah.1 Beliau adalah orang yang pertama kali
memperkenalkan mata pelajaran Tarbiyah Islamiyah sebagai pelajaran dasar
di sekolah. Dan pada perkembangan selanjutnya, pelajaran Tarbiyah
Islamiyah ini menjadi mata pelajaran wajib yang harus diambil murid-murid
di sekolah menengah di seluruh Suriyah. Beliau aktif sebagai da’i di sekolah-
sekolah dan masjid-masjid di daerah Halab.
Abdullah Nashih Ulwan merupakan pemerhati masalah pendidikan
terutama pendidikan anak dan dakwah Islam. Jenjang pendidikan yang
dilaluinya yakni setelah beliau menyelesaikan Sekolah Dasar dan Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama, beliau melanjutkan ke Sekolah Lanjutan
Tingkatan Atas di Halab juga pada tahun 1949. Jurusan Ilmu Syari’ah dan
Pengetahuan Alam.
Kemudian melajutkan di Al-Azhar University (Mesir) mengambil
Fakultas Ushuluddin, yang selesai pada tahun 1952 diselesaikan selama
4 tahun, dengan gelar sarjana. Dan melanjutkan S-2 pada perguruan tinggi
lulus pada tahun 1954 dan menerima ijazah spesialis bidang pendidikan,
1 Mustafti, Makalah: Pemikiran Dr. Nasih Ulwan tentang Pendidikan Islam,
(Pekalongan: STAIN Pekalongan, 2002), hlm. 1
18
setaraf dengan Master of Arts (MA).2 Pada tahun yang sama (1954) ia belum
sempat meraih gelar doktor pada perguruan tinggi tersebut, karena diusir dari
negeri Mesir karena ia seorang aktivis dalam organisasi ikhwanul
musliminyang dikenal ajarannya radikal, yaitu tahun 1954, Ulwan aktif
menjadi seorang da’i.
Pada tahun 1979 Abdullah Nashih Ulwan meninggalkan Suriah
menuju ke Jordan, di sana beliau tetap menjalankan dakwahnya dan pada
tahun 1980 beliau meninggalkan Jordan ke Jeddah Arab Saudi setelah
mendapatkan tawaran sebagai dosen di Fakultas Pengajaran Islam di
Universitas Abdul Aziz dan beliau menjadi dosen di sana.
Beliau berhasil memperoleh ijazah Doktor di Universitas Al-Sand
Pakistan pada tahun 1982 dengan desertasi “Fiqh Dakwah wa Daiyah”.
Setelah pulang menghadiri pengkumpulan di Pakistan beliau merasa sakit di
bagian dada, lalu dokter mengatakan bahwa ia mengalami penyakit di bagian
hati dan paru-paru, lalu beliau dirawat di rumah sakit. Abdullah Nashih
Ulwan meninggal pada tanggal 29 Agustus 1987 M bertempatan dengan
tanggal 5 Muharram 1408 H pada hari Sabtu jam 09.30 pagi di rumah sakit
Universitas Malik Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi dalam usia 59 tahun.
Jenazahnya di bawa ke Masjidil Haram untuk dishalati dan dikebumikan di
Makkah.3
B. KARYA-KARYA DR. ABDULLAH NASHIH ULWAN
Sebagai seorang ulama dan cendikiawan muslim, beliau telah banyak
menulis buku, termasuk penulis yang produktif, untuk masalah-masalah
dakwah, syari’ah dan bidang tarbiyah. Sebagai spesialisasinya ia dikenal
sebagai seorang penulis yang selalu memperbanyak fakta-fakta Islami, baik
2 Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyatul Aulad fil Islam, terj. Saifullah Kamali dan Hery
Noer Ali, Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, Semarang: asy-Syifa’, Jilid II, t.th., hlm. 542 3 Ibid.
19
yang terdapat dalam Al-Qur’an, as-Sunnah, dan atsar-atsar para salaf yang
saleh terutama dalam bukunya yang berjudul “Tarbiyatul Aulad fil Islam”.
Hal ini sesuai dengan pendapat Syeh Wahbi Sulaiman al-Ghawaji al-Albani
yang berkata bahwa dia adalah seorang beriman yang pandai dan hidup.4
Abdullah Nashih Ulwan telah menulis beberapa karya ilmiah yang
dapat dikaji dan dipelajari oleh para generasi muda Islam dan umat Islam
pada umumnya. Kebanyakan karya tulisnya berkisar pada masalah dakwah
dan pendidikan. Diantara karya-karya beliau adalah:
1. Karya yang berkisar pada masalah dakwah dan pendidikan
One. Al-Takafulul al-Ijtima’i fil
Islam
التكافل اإلجتماعي يف اإلسالم
Two. Ta’addudu al- Zaujah fil
Islam
متعدد الزوجات يف اإلسال
Three. Sholahuddin al-Ayyubi
صالح الدين األيويب
Four. Hatta Ya’ Lama al-Syabab
حىت يعلم الشباب
Five. Tarbiyatul Aulad fil Islam.
4 Ibid, Jilid I, hlm XVIII
20
تربيه االوالد يف اإلسالم
2. Karya yang menyangkut kajian Islam (Studi Islam) :
One. Ila Kulli Abin Ghayyur Yu’min Billah
اىل كل أب غري يؤمن باهللا
Two. Fadha’ilul al-Shiyam wa Ahkamuhu
فضائل الصيام واحكامه
Three. Hukmu al-Ta’min fil Islam
حكم التأمن يف اإلسالم
Four. Ahkamul al-Zakat (Empat Madzhab)
)على ضوء املذاهب االربعة(احكام الزكاة
Five. Syubhat wa-Rudud
شبهات والردود
Six. Aqabatu’zzawaj wa-Thuruqu Mu’alajtiha ’Ala Dhau’i Islam
عقابات الزواج وطروق معاجلتها على ضوء االسالم
Seven. Masuliyatul al-Tarbiyah al-Jinsiyah
مسؤولية التربية اجلنسية
Eight. Illa Warasatil al-Anbiya’
21
اىل وراثة األنبياء
Nine. Huku’l Islam fi Wasa’ Ilil I’Lam
حكم االسالم ىف وسائل اإلعالم
Ten. Tawinu’sy Syahkhsiyah Alinsaniyah fi
Nazari’i Islam
)حماضرة(تكو ين الشخشية اإلنسانية يف نظر اإلسالم
Eleven. Adabul Khitbah wa’z Zifaf Wahuququ’z
Zaujaini
اداب اخلطبة والزفاف وحقوق الزوجني
Twelve. Ma’alimu’l Hadzarah al-Islamiyah wa
Atsaruha fi’n Nahdhah Al-Aurubiyyah
النهضية العربية معامل احلظرة اإلسالمية واثارها يف
Thirteen. Nizhamu’r Rizqi Fi’l Islam
نظام الرزق يف اإلسالم
Fourteen. Hurriyatu’ I I’tiqad Fi’sy Syari’ah Al-
Islamiyah
حرية االعتقاد يف الشريعة اإلسالمية
Fifteen. Al-Islam Syari’atuz Zaman Wa ‘Imakan
اإلسالم سريعة الزمان واملكان
22
Sixteen. Al-Qoumiyyah fi Mizani Islam.5
مية يف مزان اإلسالمالقو
Selain karya-karya tersebut di atas juga akan menerbitkan
karya yang berjudul Qishotul Hidah. Buku tersebut menyikap
kelompok Islam yang tendentif terdiri dari dua jilid.
C. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DR. ABDULLAH NASHIH
ULWAN
Abdullah Nashih Ulwan telah belajar di bebarapa sekolah diantaranya
1. Sekolah Dasar dan sekolah lanjutan pertama di Halab selesai tahun
1964
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas jurusan Ilmu Syari’ah dan
Pengetahuan di Halab selesai tahun 1949.
3. Universitas al-Azar di Mesir mengambil fakultas Ushuluddin
dapat terselesaikan pada tahun 1952.
4. Di al-Azhar, Abdullah Nashih Ulwan melanjutkan S-2 dan lulus
pada tahun 1954 dan menerima Ijazah Spesialis Pendidikan setara
dengan Master of Arts (M.A)6
D. PENGALAMAN ABDULLAH NASHIH ULWAN
Abdullah Nashih Ulwan dalam hal ini berpengalaman sebagai tenaga
pengajar untuk materi pendidikan Islam di sekolah-sekolah lanjutan atas di
Halab yaitu pada tahun 1954 dan dia aktif menjadi seorang da’i.
5 Dr. Abdullah Abdul Nashih Ulwan, Tarbiayatul Aula Fil Islam, Juz 2, Darussalam
Lithoba’i Wa Nasyiri Wa Tawazi, Beirut, t,th., hlm. 1119-1120 6 Abdullah Nashih Ulwan, Terj. Saifullah Kamali dan Hery Noer Ali, Op.Cit., hlm. 542
23
E. SETTING SOSIAL
Abdullah Nashih Ulwan mendasarkan segala ide dan pemikirannya
pada al-Qur'an dan hadits Rasulullah, kemudian memberikan ilustrasi
penjelasannya pada apa yang diperbuat Rasulullah, para sahabatnya dan para
salaf yang shahih.7
Sebagai seorang penganut Sunni dan aktifitas dalam organisasi
Ihwanul Muslimin, hampir-hampir dia tidak mengambil referensi para
pemikir Barat kecuali dalam keadaan tertentu, pemikiran tersebut dipengaruhi
oleh pemikiran jama’ah. Ikhwanul muslimin, diman ia sebagai aktivis dalam
organisasi tersebut. Pada waktu itu berkembang aliran Alawi yang ada di
Suriah. Aliran tersebut pada sistem keagamaan dan kepercayaan, pesta dan
adat istiadat telah dipengaruhi oleh agama Kristen, hal ini disebabkan karena
Suriah pernah dijajah oleh nergara-negara Barat, dimana pemeluk agama
Kristen telah hidup berabad-abad di Suriah. Namun demikian, Abdullah
Nashih Ulwan tidak terpengaruh oleh aliran tersebut, justru pemikirannya
banyak dipengaruhi oleh pemikiran ihwanul muslimin, yang dapat dari Mesir.
Ia hidup pada masa Suriyah berada pada di bawah kekuasaan asing
sampai tahun 1947.8 Lalu pada masa pemerintahan di bawah rezim Sunni dan
pemerintahan kaum Alawi setelah tahun 1966.9 Ia adalah seorang yang berani
dalam menyatakan kebenaran, tidak takut atau gentar kepada siapapun dalam
menyatakan kebenaran sekalipun pada pemerintah. Semasa di Suriah, ia telah
menegur beberapa sistem yang diamalkan oleh pemerintah pada masa itu
yang telah terkontaminasi oleh ajaran Barat yang pernah menjajahnya dan ia
7 Abdul Kholiq, dkk., Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Tokoh Klasik dan
Kontemporer, Semarang: Kerjasama Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo dan Pustaka Pelajar, 1999, hlm. 53-54
8 Ibid., hlm. 248 9 Ibid., hlm. 250
24
juga selalu menyeru agar kembali kepada sistem Islam, sehingga
memaksanya meninggalkan Suria menuju ke Jordan.10
Abdullah Nashih Ulwan terkenal di kalangan masyarakatnya sebagai
seorang yang berbudi luhur. Menjalin hubungan baik antar sesama
masyarakat dan selalu menjalankan hikmat masyarakat apabila ia berpegang
teguh, karena ia dibesarkan dalam keluarga yang berpegang teguh pada
agama dan mementingkan akhlak Islam dalam pergaulan dan hubungan antar
sesama. Ayahnya, Syekh Said Ulwan terkenal sebagai orang ulama dan tabib
yang disegani. Selain berdakwah ke seluruh pelosok kota Halab, ia juga
menjadi tumpuan untuk mengobati berbagai penyakit dengan ramuan akar
kayu yang dibuat sendiri. Ketika merawat orang sakit lidahnya selalu
membaca al-Qur'an dan menyubut nama Allah. Ia selalu berdo’a semoga
keturunannya ada yang menjadi ulama “Murabbi”. Allah memperkenankan
do’a dengan lahirnya Abdullah Nashih Ulwan sebagai ulama Murabbi
(pendidik).
10 Mustafti, Op. Cit., hlm. 2